BAB I PENDAHULUAN. Secara sadar ataupun tidak, manusia seringkali menggunakan gaya bahasa

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara sadar ataupun tidak, manusia seringkali menggunakan gaya bahasa kiasan atau majas untuk mengungkapkan, menyetujui, menggambarkan suatu hal secara tidak langsung. Menurut Zanotto, Cameron dan Cavalcanti (2008: 1) People use metaphor in the ordinary moments of their lives. In family and work situations, they use metaphor to explain their thoughts and ideas to other people, and to express delight, caring, approval, as well as their more negative counterparts. Pernyataan di atas menerangkan bahwa manusia menggunakan metafora sehari-hari, dalam situasi kerja ataupun keluarga, selain itu metafora pun dapat digunakan untuk menyampaikan rasa senang, sayang, persetujuan, juga menyampaikan hal positif dan negatif. Metafora merupakan salah satu majas perbandingan yang penggunaan dan jenisnya sangat beragam; meliputi verb, noun, adjective, dan narrative dan dapat diaplikasikan ke dalam bidang studi linguistik, seni, psikologi, ekonomi, dan politik. Pada bidang studi linguistik terdapat fenomena penggunaan metafora yang beraneka ragam dalam lirik lagu untuk mengungkapkan suatu hal abstrak dan hal konkrit atau beracuan. Menurut Zbikowski (dalam buku karya Gibbs 2008: 503): The notion that music is a language is the basis for some of the most pravalent metaphors used to describe music Maksud dari Zbikowski ialah yang menjadikan musik sebagai sebuah bahasa adalah berdasarkan penggunaan metafora untuk menggambarkan musik itu sendiri. Zbikowski menambahkan 1

2 (dalam buku karya Gibbs 2008: 503): Music does make reference to - or perhaps embody - the interior world of of emotions or physiological states. Pernyataan tersebut menerangkan bahwa musik memberikan reference pada atau menjiwai alam psikologis yang penuh dengan emosi. Dapat disimpulkan dari kedua pendapat di atas bahwa penulis lagu biasanya menggunakan metafora agar bahasa pada lagu tersebut penuh dengan emosi dan unik, yang akan menjadi indah jika dituturkan dan dibaca ataupun dilantunkan. Metafora yang digunakan penulis lagu tentu saja beragam dan terkadang sulit untuk dipahami pembaca atau pendengar. Pembaca atau pendengar hanya mengerti bahwa bahasa demikian adalah bahasa metafora akan tetapi tidak pernah terlintas dalam benak bahwa klasifikasi konseptual metafora apa dan bagaimana sebenarnya model analogika pengaplikasian metafora tersebut sehingga menjadi bahasa yang sangat bermakna dan indah untuk dituturkan ataupun didengar. Model analogika ialah sebuah bagan yang digunakan atau diterapkan untuk mengaplikasikan metafora ke dalam dua domain yaitu; domain sumber dan domain target yang mempunyai peran masing-masing. Domain sumber digunakan untuk mewakilkan domain target, sedangkan domain target adalah area yang diterangkan oleh domain sumber. Menurut Kovecses (2010: 17): Conceptual metaphors consist of a source domain and target domain, as well as set mappings between them. Maksud dari pernyataan di atas adalah, metafora konseptual terdiri dari sebuah domain sumber dan domain target, begitu pula dengan bagan yang menerangkan kedua domain tersebut. 2

3 Contoh metafora berikut, you are my sun, kata sun pada kalimat ini digunakan untuk menggambarkan betapa pentingnya seseorang tersebut bagi penulis. Kata sun dibandingkan dengan sebuah sifat yang abstrak dari emotion. Dikarenakan emotion tidak mempunyai acuan maka sun lah yang menerangkan hal abstrak emotion tersebut. Fenomena pertama pada kalimat tersebut adalah, termasuk klasifikasi jenis metafora konseptual apakah kalimat you are my sun tersebut. Fenomena yang menarik kedua adalah bagaimana model analogikanya untuk pengaplikasian dua sumber tersebut agar dapat berkolerasi sehingga bisa menjadi sebuah frasa, klausa, ataupun kalimat dikatakan sebagai metafora, contohnya adalah pada kalimat yang penulis buat yaitu, you are my sun dan dapat dibuat bagan sebagai berikut; Tabel 1.1 Contoh Metafora You Are My Sun You are my sun A B Sun Emotion Shine Expressed Warm Affection Sun is Emotion (Expressed, Affection) 3

4 Dapat diketahui bahwa dalam bagan di atas terdapat huruf A dan B yang mewakili sebuah domain. A merupakan domain sumber dan B merupakan domain target. Sun merupakan domain sumber dari Light and Darkness dan Emotion merupakan domain target. Untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan sun dalam kalimat you are my sun maka sebuah domain target diperlukan dan dalam kasus ini domain target emotion diperlukan. Dalam kasus kalimat you are my sun ini sifat dari emotion sendiri disebandingkan dan diwakilkan dengan sifat dari sun, pada bagan terlihat jelas bahwa sun is shining, sun is warm begitu pula dengan emotion is expressed, emotion is affection. Sifat shine dan warm dimasukkan untuk mewakili sifat expressed dan affection. Analoginya sebuah matahari selalu memancarkan cahayanya dan disebandingkan dengan sebuah perilaku manusia yang diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari, lalu efek dari cahaya matahari yang terkadang hangat, sejuk, dan panas berubah tergantung jam dan waktu kemunculan hingga terbenam disebandingkan dengan efek dari sebuah ekspresi manusia dengan berbagai macam emosinya, sehingga pembaca mengerti bahwa sun pada kalimat you are my sun ternyata mewakili emotion. Maka dari kesimpulan di atas kita tahu bahwa kalimat you are my sun merupakan kalimat metafora. Dalam lirik lagu, penulis memilih album 21 milik Adele, karena penulis telah meneliti lirik lagu tersebut dan lirik lagu Adele ternyata banyak terdapat fenomena pemakaian beragam jenis metafora yang dihubungkan pada emosi penulis ataupun 4

5 pembaca. Dikarenakan fenomena tersebut penulis mengangkat judul Klasifikasi Metafora Konseptual dan Model Analogika Metafora pada Tujuh Lirik Lagu Album 21 Milik Adele untuk menerangkan fenomena yang terjadi pada lirik lagu. 1.2 Identifikasi Masalah Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Klasifikasi Konseptual Metafora dan Model Analogika pada Lirik Lagu 21 Milik Adele penelitian akan di batasi pada konseptual metafora dan model analogika. Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) Klasifikasi konseptual metafora apa sajakah yang terdapat pada lirik lagu pada album 21 milik Adele? 2) Termasuk ke dalam model analogika apa sajakah pada metafora? 1.3 Batasan Masalah Untuk mencegah meluasnya permasalahan, penulis membuat batasan-batasan dari objek yang diteliti yaitu metafora pada tujuh lirik lagu Adele ber-album 21. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengacu pada dua teori utama yakni; Kovecses (2010) untuk mengklasifikasikan metafora konseptual. Teori ini akan didukung oleh teori Lakoff dan Johnson (dalam Hufford, Heasley dan Smith 2007). Teori Ritchie (2013) untuk menjelaskan metafora menggunakan model analogika. Setiap lagu secara terpisah dianalisis dan informasi latar belakang terkait dengan lagu diperoleh dari beberapa situs terpercaya untuk mendukung penelitian. 5

6 1.4 Tujuan dan manfaat Setiap penelitian mempunyai tujuan dan manfaat. Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut. 1. Menemukan dan menjelaskan klasifikasi metafora konseptual apa sajakah yang terdapat pada lirik lagu pada album 21 milik Adele. 2. Menemukan dan mendeskripsikan metafora yang ada di dalam lirik adele menggunakan model analogika. Dalam kegiatan penelitian, penulis selalu ingin memberikan manfaat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak untuk: 1. Membantu pembaca mengidentifikasi jenis metafora pada lagu lebih mudah. 2. Memperkaya pengetahuan terutama di bidang bahasa, mengenai penggunaan metafora serta makna yang terkandung dalam lagu menggunakan model analogika. 1.5 Metode Penelitian A. Sumber Data Data diambil dari tujuh lirik lagu dari album Adele 21. Lirik lagu dipilih menurut banyaknya pemakaian metafora. Lirik lagu ini berjudul, Set Fire to the Rain, Rolling in the Deep, Turning Tables, Hiding My Heart, One and Only, Don t You 6

7 Remember, dan I ll be waiting dari album keduanya berjudul 21. yang dirilis pada awal tahun Lagu pada album 21 milik Adele yang dipilih tersebut bertemakan cinta. B. Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan memahami lirik lagu Adele, kemudian memilih lagu yang akan di analisis. Lirik lagu yang sudah ditentukan yaitu Set Fire to the Rain, Rolling in the Deep, Turning Tables, Hiding My Heart, One and Only, Don t You Remember, dan I ll be waiting yang kemudian dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:. 1. Menganalisis tujuh lirik lagu tersebut. 2. Mengklasifikasikan lirik lagu metafora konseptual. 3. Membuat model analogika 4. Menyimpulkan hasil analisis. 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini dimulai dengan sistematika penulisan dari bab I pendahuluan, bab II kajian pustaka, bab III analisis data, dan bab IV kesimpulan dan saran Dalam bab I membahas mengenai pendahuluan, yang mencakup latar belakang penelitian, identifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, objek dan metode penelitian, dan sistematika penulisan. Pada bab II diuraikan kajian teori yang berisi teori-teori utama ataupun pendukung yang digunakan dalam skripsi untuk menjelaskan jenis metafora dan mendeskripsikan model analogika metafora tersebut. Dalam skripsi ini penulis akan 7

8 menganalisis lima data dari lirik lagu Adele album 21 yang telah dipilih dengan teliti dan seksama yang akan dibahas dalam bab III. Pada bab III diuraikan analisis data dengan menggunakan dasar teoretis yang telah dibahas pada bab II, analisis ini akan memperlihatkan rangkaian berpikir untuk mencari jawaban atas masalah sebagaimana yang telah diuraikan dalam butir identifikasi masalah pada bab I. Pada bab IV berisi simpulan dan saran yang terkait dengan analisis yang dilakukan pada bab III dan arahan untuk mengembangkan topik skripsi ini lebih luas. 8