KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)"

Transkripsi

1 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Syahrul Akbar Jurusan Matematika FMIPA UNIB Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan disiplin dan prestasi mahasiswa ditinjau dari faktor internal dan eksternal Mahasiswa Jurusan/Program Studi Matematika FMIPA Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM), dengan software AMOS versi Sebagai sampel adalah mahasiswa FMIPA Universitas Bengkulu. Pengambilan sampel dengan stratified random sampling, sebanyak 98 orang mahasiswa, dan angket yang telah teruji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin dan prestasi mahasiswa dengan faktor internal dan eksternal. Faktor internal dan eksternal memiliki hubungan yang kuat terhadap disiplin mahasiswa, sedangkan hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi mahasiswa sangat signifikan. Kata Kunci, analisis matematik, disiplin, prestasi PENDAHULUAN Kedisiplinan yang diterapkan pada masa disekolah, merupakan salah satu faktor keberhasilan mahasiswa yang membuat input mahasiswa di FMIPA dapat berkualitas, sehingga dalam proses belajar mengajar tidak mengalami kesulitan. Salah satu indikasi dari input mahasiswa berkualitas dan proses belajar mengajar yang baik diharapkan dapat menghasilkan prestasi belajar, ini dapat dilahat pada indeks prestasi komulatif (IPK). [1] Data adalah dari hasil hasil rekapitulasi IPK mahasiswa selama mengikuti proses belajar mengajar [7]di Jurusan/Program Studi Matematika FMIPA Universitas Bengkulu sebagai berikut : Indek Prestasi Komulatif mahasiswa yang dicapai per angkatan sampai semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 Jurusan/Program Studi Matematika FMIPA berjumlah 537 orang baik yang telah selesai mengikuti pendidikan maupun belum selesai pendidikan, IPK untuk IPK ada 6 orang, IPK ada 15 orang, IPK ada 39 orang, IPK ada 99 orang, IPK ada 90 orang, IPK ada 144 orang, IPK ada 63 orang, dan sedangkan IPK < 2.00 berjumlah 81 orang. Berdasarkan rekapitulasi hasil diatas terdapat kurang lebih 50% mahaiswa yang memilki IPK kurang dari 2,50. Hal ini menunjukkan bahwa input mahasiswa yang diterima belum sesuai dengan standar minimal. Ini dapat dilihat dari faktor disiplin internal dan eksternal mana saja yang menyebabkan kurangnya kedisiplinan mahasiswa sewaktu mengikuti pendidikan di SMA. [4] Studi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa perlu pengelolaan proses belajar mengajar siswa yang baik agar dapat meningkatkan prestasi mahasiswa di Jur/Prodi Matematika FMIPA Universitas Bengkulu. Untuk itu tersebut peneliti tertarik tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan disiplin dan prestasi belajar mahasiswa. [5]. Diharapkan Semirata 2013 FMIPA Unila 523

2 Syahrul Akbar: Korelasi Disiplin Dan Prestasi Mahasiswa Dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (Sem) dengan hal tersebut dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas lulusan Berdasarkan data di atas maka perlu dilakukan penelitian tentang Korelasi Disiplin dan Prestasi Mahasiswa dengan menggunakan Metode STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) (Studi kasus Mahasiswa Jur./Prodi.Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu. Rumusan masalah umum tersebut selanjutnya dapat dideskripsikan menjadi rumusan masalah khusus sebagai berikut; apakah disiplin berhubungan dengan faktor-faktor internal.,apakah disiplin korelat dengan faktor-faktor eksternal, apakah prestasi korelat dengan faktor internal, apakah prestasi korelat dengan faktor-faktor eksternal, faktor manakah yang paling dominan memiliki hubungan dengan disiplin dan prestasi mahasiswa FMIPA Unib, apakah disiplin mahasiswa memiliki hubungan dengan faktor internal dan eksternal, apakah prestasi mahasiswa memiliki hubungan dengan faktor internal dan eksternal, apakah disiplin belajar mahasiswa memiliki hubungan dengan prestasi belajar.[3] Tujuan penelitian adalah umum tersebut selanjutnya dibagi dalam tujuan khusus sebagai berikut; Untuk menganalisis secara matematis hubungan disiplin dengan faktor internal, Untuk menganalisis secara matematis hubungan disiplin dengan faktor eksternal, Untuk menganalisis secara matematis hubungan prestasi dengan faktor internal. Untuk menganalisis secara matematis hubungan prestasi dengan faktor eksternal, Untuk menganalisis secara matematis faktor manakah yang paling dominan memiliki hubungan dengan disiplin dan prestasi mahasiswa FMIPA Unib, untuk menganalisis secara metematis hubungan disiplin mahasiswa dengan faktor internal dan eksternal, untuk menganalisis secara metematis prestasi mahasiswa memiliki hubungan dengan faktor internal dan eksternal, untuk menganalisis hubungan disiplin dengan prestasi belajar mahasiswa. [6] METODE PENELITIAN Studi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa perlu pengelolaan proses belajar mengajar siswa yang baik agar dapat meningkatkan prestasi mahasiswa di Jur/Prodi.Matematika FMIPA Universitas Bengkulu. Untuk itu tersebut peneliti tertarik tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan disiplin dan prestasi belajar mahasiswa. Diharapkan dengan hal tersebut dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas lulusan Berdasarkan data di atas maka perlu dilakukan penelitian tentang Korelasi Disiplin dan Prestasi Mahasiswa dengan menggunakan Metode STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM). [2] HASIL DAN PEMBAHASAN Model Hubungan antara Variabel Disiplin dan Variabel Prestasi. Setelah dilakukan analisis terhadap masingmasing variabel dengan faktor-faktor yang mempengaruhi, dilanjutkan dengan menggabungkan hasil yang telah diperoleh menjadi model hubungan antara variabel Disiplin dan Prestasi beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, Dari hasil analisis terdapat hubungan antara variabel disiplin dan faktor-faktor yang mempengaruhi secara internal. Untuk mendapatkan model yang lebih optimal dari model yang telah dihasilkan, dapat dilakukan modifikasi model berdasarkan dari Text Output yang dihasilkan dari hasil analisis memberikan korelasi antar faktor-faktor penjelas variabel. Model akhir dapat dilihat sebagai berikut : 524 Semirata 2013 FMIPA Unila

3 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Dari hasil diatas dapat diketahui bobot antara Disiplin dan prestasi dan faktorfaktor penjelasannya diperoleh sebagia berikut; Hasil Penelitian Pertama, hubungan antara disiplin terhadap faktor internal, dari hasil penelitian sebagai berikut dimana variabel disiplin memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor internal seperti 1. Mengembalikan buku perpustakaan tepat waktu, 2. Mengembalikan buku perpustakaan kalau tidak diperlukan lagi tepat waktu, 3. Mengerjakan tugas laporan bersama teman tepat waktu, 4. Menyerahkan laporan dengan teman walaupun terlambat, 5. Mengembalikan buku dosen tepat waktu, 6. Menyelesaikan kuliah tepat waktu, 7. membayar SPP tepat waktu, 8. Memberitahu kepada teman waktu pembayaran SPP bisa secara kolektif, 9. Melakukan konsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik (PA) dua kali dalam satu semester, 10. Mendaftar Kartu Rencana Studi (KRS) tepat waktu, 11. Mengingatkan kepada teman bahwa minggu depan akan ada ujian, 12. Memberitahu kepada teman karena tugas yang diberikan dosen belum sempurna, 13. Menepati janji dalam kegiatandan aktivitas dilingkungan mahasiswa, 14. Menolong teman dengan memberikan izin menggunakan bahan buku saya sebagai acuan dalam membuat laporan, 15. Tidak mengizinkan laporan buku saya digunakan sebagai laporannya walaupun dia sakit, 16. Belajar dengan sungguh-sungguh walaupun tidak di beritahu oleh orang tua, 17. Tidak memperhatikan dosen dalam proses belajar di ruang kelas walaupun saya tahu itu salah. Diantara pertanyaan tersebut diatas, ada pertanyaan yang paling signifikan dengan faktor disiplin internal yaitu, 1.Saya mengerjakan tugas dengan tepat waktu, 2.Saya menyelesaikan kuliah tepat waktu, 3.Saya melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (PA) dua kali dalam semester, 4. Saya mendaftarkan Kartu Rencana Studi (KRS) tepat pada waktunya, 5.saya selalu mengingatkan kepada teman bahwa minggu depan akan ada ujian, 6. Saya memberitahu kepada teman karena tugas yang diberikan dosen belum sempurna, 7. Saya selalu menepati janji dalam kegiatan dan aktivitas kelompok di lingkungan mahasiswa. Hubungan yang paling signifikan dengan faktor internal dapat ditunjukkan dari hasil analisis matematis untuk setiap pertanyaan yang memberikan nilai sebagai berikut : 1. Saya mengerjakan tugas dengan tepat waktu memberikan nilai regresi terhadap variabel disiplin sebesar 0,525, 2 Saya menyelesaikan kuliah tepat waktu, ini memberikan nilai regresi terhadap variabel disiplin yang sebesar 0,398, 3. Saya melakukan konsultasi dengan Dosen PA dua kali dalam semester ini memberikan nilai regresi Semirata 2013 FMIPA Unila 525

4 Syahrul Akbar: Korelasi Disiplin Dan Prestasi Mahasiswa Dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (Sem) disiplin sebesar 0, 492, 4. Saya mendaftarkan Kartu Rencana Studi (KRS) tepat pada waktunya memberikan nilai regresi terhadap variabel disiplin sebesar 0,348, 5. Saya selalu mengingatkan kepada teman bahwa minggu depan akan ada ujian ini memberikan nilai regresi disiplin sebesar 0, 419, 6. Saya memberitahu kepada teman karena tugas yang diberikan dosen belum sempurna ini memberikan nilai regresi sebesar 0,329, dan, 7. Saya selalu menepati janji dalam kegiatan dan aktivitas kelompok di lingkungan mahasiswa ini memberikan nilai regresi sebesar 0,485. Faktor internal yang kurang signifikan antara lain pada pertanyaan : 1. Mengembalikan buku perpustakaan tepat waktu, 2. Mengembalikan buku perpustakaan kalau tidak diperlukan lagi tepat waktu, 3. Menyerahkan laporan dengan teman walaupun terlambat, 4. Mengembalikan buku dosen tepat waktu, 5. Membayar SPP tepat waktu, 6. Memberitahu kepada teman waktu pembayaran SPP bisa secara kolektif, 7. Menolong teman dengan memberikan izin menggunakan bahan buku saya sebagai acuan dalam membuat laporan, 8. Tidak mengizinkan laporan buku saya digunakan sebagai laporannya walaupun dia sakit, 9. Belajar dengan sungguh-sungguh walaupun tidak diberitahu oleh orang tua, 10. Tidak memperhatikan dosen dalam proses belajar di ruang kelas walaupun saya tahu itu salah. Kedua, hubungan antara disiplin terhadap faktor eksternal dari hasil dalam penelitian ini didapat hasil sebagai berikut variabel disiplin memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor eksternal, dengan beberapa item-item pertanyaan yang cocok digunakan dalam model, diantaranya pertanyaan : Saya melakukan aktivitas mandiri dan konsultasi dengan dosen teratur walaupun waktunya terbatas ini memberikan bobot regresi sebesar 0, 514, pertanyaan Saya melaporkan kepada pengawas ujian bahwa teman saya menyontek waktu ujian ini memberikan bobot regresi sebesar , pertanyaan Saya melaporkan kepada dosen yang berwenang bahwa ujian sudah diketahui mahaisswa sebelum ujian berlangsung memberikan bobot regresi sebesar 0,649, pertanyaan Saya menunggu bus di tempat yang telah ditentukan walaupun orang lain tidak demikian ini memberikan bobot regresi sebesar 0,33, dan untuk pertanyaan Saya melarang teman baik saya menyontek pada waktu ujian ini memberikan bobot regresi sebesar 0,673. Ketiga, hubungan faktor internal berhubungan dengan prestasi dari hasil penelitian dapat dijelaskan dengan pertanyaan Asal sekolah ini memberikan nilai regresi sebesar 0,193, dan untuk pertanyaan, dan Bagaimana kebiasaan belajar anda sehari-hari ini memberikan nilai regresi sebesar 0,207. Adapun hasil penelitian didapat sebagai berikut, variabel prestasi yang paling signifikan adalah pada pertanyaan diatas tadi yaitu asal sekolah dan bagaimana kebiasaan belajar anda sehari-hari, ini cocok untuk digunakan dalam model. Sedang untuk pertanyaan yang lain antara lain : Umur, Rata-rata Nilai Ujian Nasional, Motivasi masuk ke, dan IPK terakhir. belum dapat digunakan dalam model. Variabel prestasi dapat dijelaskan dengan pendekatan pertanyaan secara internal, variabilitas prestasi dapat diukur melalui pertanyaan yang bersifat internal Asal sekolah, Bagaimana kebiasaan belajar anda sehari-hari. Variabel prestasi yang paling signifikan adalah pada pertanyaan diatas tadi yaitu asal sekolah dan bagaimana kebiasaan belajar anda sehari-hari, pertanyaan ini cocok untuk digunakan dalam model, sedang untuk pertanyaan yang lain belum dapat digunakan sebegai model. 526 Semirata 2013 FMIPA Unila

5 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Keempat, hubungan faktor eksternal yang berhubungan dengan prestasi, dari hasil penelitian dapat dijelaskan dengan pendekatan pertanyaan : Bagaimana pendapat anda tentang pengelolaan Jurusan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,409, Bagaimana pendapat anda tentang Pembimbingan Mahasiswa ini memberikan nilai regresi sebesar 0,552, Bagaimana pendapat anda tentang Proses Perkuliahan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,517, Bagaimana pendapat anda tentang layanan Staf Pendukung ini memberikan nilai regresi sebesar 0,550, Bagaimana pendapat anda tentang Aktivitas Kelompok ini memberikan nilai regresi sebesar 0,531, Bagaimana hubungan anda dengan teman memberikan nilai regresi sebesar 0,442, Bagaimana pendapat anda tentang mutu ini memberikan nilai regresi sebesar 0,628, Bagaimana pendapat anda tentang koleksi buku-buku di perpustakaan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,459. Adapun hubungan faktor eksternal yang kurang signifikan dengan prestasi antara lain pada pertanyaan : Jalur masuk ke, Kegiatan aktivitas mandiri, Dukungan pendidikan dari keluarga, Pendapat tentang visi dan misi Jurusan/Program Studi Matematika, Pendapat tentang struktur kurikulum Jurusan/Program Studi Matematika. Pertanyaan diatas belum dapat dijadikan sebagai model. Kelima, hubungan faktor yang paling dominan dengan disiplin dan prestasi mahasiswa, dari hasil penelitian faktor yang paling dominan memiliki hubungan dengan disiplin dan prestasi mahasiswa adalah faktor eksternal yaitu dengan pertanyaan : Bagaimana pendapat anda tentang pengelolaan Jurusan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,409, Bagaimana pendapat anda tentang Pembimbingan Mahasiswa ini memberikan nilai regresi sebesar 0,552, Bagaimana pendapat anda tenatng Proses Perkuliahan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,517, Bagaimana pendapat anda tentang layanan Staf Pendukung ini memberikan bobot regresi sebesar 0,550, Bagaimana pendapat anda tentang Aktivitas Kelompok ini memberikan nilai regresi sebesar 0,531, Bagaimana hubungan anda dengan teman memberikan nilai regresi sebesar 0,442, Bagaimana pendapat anda tentang mutu ini memberikan nilai regresi sebesar 0,628, Bagaimana pendapat anda tentang koleksi buku-buku di perpustakaan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,459. Sedangkan untuk pertanyaan-pertanyaa pada faktor internal nilainya lebih kecil dari nilai pada pertanyaa faktor eksternal. Keenam, hubungan disiplin dengan faktor internal dan eksternal, faktor yang paling dominan memiliki hubungan dengan disiplin dan prestasi mahasiswa FMIPA Universitas Bengkulu. Dari hasil analisis matematis maka diperoleh hasil sebagai berikut yaitu untuk disiplin faktor eksternal memberikan kontribusi yang bernilai 0,96, ini lebih besar dari kontribusi faktor internal yang bernilai 0,84. Ini memberikan hasil bahwa faktor eksternal lebih baik dari faktor internal. Jadi disiplin mahasiswa memiliki hubungan dengan faktor internal dan eksternal, dan kedua faktor tersebuat mempunyai hubungan yang sangat kuat. Ketujuh, hubungan prestasi dengan faktor internal dan faktor eksternal, dari hasil penelitian dapat dijelaskan dengan pendekatan pertanyaan secara simultan yaitu untuk pertanyaan eksternal dan pertanyaan secara internal dilakukan bersama. Variabilitas prestasi dapat diukur melalui pertanyaan yang bersifat internal Asal sekolah ini memberikan nilai regresi sebesar 0,193, dan Bagaimana kebiasaan belajar anda sehari-hari ini memberikan nilai regresi sebesar 0,207. Semirata 2013 FMIPA Unila 527

6 Syahrul Akbar: Korelasi Disiplin Dan Prestasi Mahasiswa Dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (Sem) Pertanyaan ini dapat digunakan dalam model, sedang untuk pertanyaan yang lain belum dapat digunakan sebegai model. Hubungan variabel prestasi dapat dijelaskan dengan pendekatan pertanyaan secara eksternal, yaitu pertanyaan : Bagaimana pendapat anda tentang pengelolaan Jurusan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,409, Bagaimana pendapat anda tentang Pembimbingan Mahasiswa ini memberikan nilai regresi sebesar 0,552, Bagaimana pendapat anda tenatng Proses Perkuliahan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,517, Bagaimana pendapat anda tentang layanan Staf Pendukung ini memberikan nilai regresi sebesar 0,550, Bagaimana pendapat anda tentang Aktivitas Kelompok ini memberikan nilai regresi sebesar 0,531, Bagaimana hubungan anda dengan teman memberikan nilai regresi sebesar 0,442, Bagaimana pendapat anda tentang mutu ini memberikan nilai regresi sebesar 0,628, Bagaimana pendapat anda tentang koleksi buku-buku di perpustakaan ini memberikan nilai regresi sebesar 0,459. Dalam membuat model dalam pertanyaan faktor prestasi sebagai berikut, variabel prestasi eksternal yang paling signifikan pertanyaan diatas, dimana dapat untuk digunakan dalam model. Kedelapan, hubungan disiplin dengan prestasi belajar mahasiswa, dari hasil penelitian didapat bahwa disiplin belajar mahasiswa memiliki hubungan dengan prestasi belajar, hal ini dapat diketahui bahwa hubungan anatar variabel disiplin dan prestasi memiliki korelat yang cukup kuat sebesar 0,565. Namun tidak semua faktor prestasi dengan variabel internal dan variabel eksternal yang paling signifikan, ada juga variabel internal dan eksternal yang kurang signifikan, ini disebabkan karena memiliki korelat yang amat lemah berdasarkan analisis matematis keterkaitan hubungan antara variabel disiplin dan variabel prestasi. KESIMPULAN Pertama, berdasarkan hasil análisis diperoleh simpulan bahwa faktor disiplin internal memiliki hubungan dengan faktor eksternal. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil bahwa disiplin internal memiliki hubungan ketepatan waktu dalam menyelesaikan studi, konsultasi dengan dosen pembimbing, ketepatan waktu mendaftarkan kartu rencana studi, mengingatkan kepada teman waktu ujian, memberitahu kepada teman tugas yang diberikan dosen belum sempurna, dan kegiatan aktivitas kelompok di lingkungan teman mahasiswa. Faktor disiplin internal dari mahasiswa adalah dapat menerapkan disiplin baik di lingkungan keluarga ataupun di lingkungan kampus tempat belajar. Dalam menempuh belajar di perguruan tinggi atau di Jurusan/Program Studi Matematika, perlu belajar dengan sungguh dan mempunyai disiplin yang tinggi, karena dalam kurikulum di Jurusan banyak matakuliah yang memerlukan konsentrasi penuh. Untuk itu mahasiswa dituntut dapat melaksanakan disiplin internal seperti mengingat tugas akan ada ujian, melakukan konsultasi denagn dosen Pembimbing Akademik serta melakukan ekstrakulikuler dengan teman-teman. Kalau ini dilaksanakan dengan teratur dan kontinu, akan mendapatkan hasil prestasi Indeks Prestasi Komulatif maksimal, dan dapat mengambil lebih satuan kredit semester (SKS) di semester berikutnya. Kedua, dari hasil dalam penelitian ini didapat hasil sebagai berikut variabel disiplin memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor eksternal. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil bahwa melakukan aktivitas mandiri dan konsultasi dengan dosen teratur walaupun waktunya terbatas, melaporkan kepada 528 Semirata 2013 FMIPA Unila

7 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 pengawas ujian bahwa ada menyontek waktu ujian, beritahu kepada dosen soal ujian sudah diketahui, menunggu bus di tempat yang telah ditentukan, dan melarang teman menyontek pada waktu ujian. Dalam faktor internal dalam disiplin mahasiswa untuk mencapai prestasi belajar, hal ini perlu dilaksanakan dengan melakukan kegiatan ekstrakulikuler yang dilakukan mahasiswa dapat meningkatkan frekuensi belajar mahasiswa tersebut serta dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Pengaruh lingkungan ini pada umumnya bersifat positif dan tidak memberikan paksaan kepada individu. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah dan lingkungan masyarakat. Mahasiswa di FMIPA, diharapkan dapat menjalankan disiplin internal dan eksternal dalam menempuh proses belajar di perguaruan tinggi. Ini dapat dilakukan tampa ada unsure paksaan dari lingkungann keluarga atau lingkungan luar keluarga. Ketiga, prestasi belajar mahasiswa dapat diukur melalui pertanyaan yang bersifat internal. Hasil ini dapat ditujukkan dengan hasil bahwa asal sekolah dan kebiasaan belajar sehari-hari dilakukan. Asal sekolah dapat memberikan prestasi mahasiswa, jika tempat pendidikan ketika di sekolah yang baik dan berkualitas maka akan berdampak kepada pendidikan selanjutnya di perguruan tinggi. Dengan melakukan disiplin ketika dudk di bangku sekolah, dapat memberikan masukan kepada dengan melihat asal sekolah dan kebiasaan belajar. Dari hal diatas prestasi belajar mahasiswa dapat meningkat jika dilakukan secara kontinu disiplin internal tersebut. Keempat, berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa faktor eksternal memiliki hubungan dengan prestasi belajar. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil bahwa prestasi eksternal memiliki hubungan pengelolaan Jurusan, Pembimbingan Mahasiswa, proses perkuliahan, layanan staf pendukung, aktivitas kelompok, hubungan dengan teman, mutu/kualitas, koleksi buku-buku di Perpustakaan. Dengan melakukan disiplin eksternal mahasiswa dapat meningkatkan prestasi belajar dalam proses perkuliahaan di Jurusan Matematika dengan kondusif serta didukung fasilitas dan prasarana yang telah tersedia serta didukung peran sataf pengajar/sataf layanan yang mendukung dalam proses belajar mengajar. Kelima, faktor yang paling dominan memiliki hubungan dengan disiplin dan prestasi mahasiswa adalah faktor eksternal. Hal ini dapat ditnjukkan dengan hasil bahwa pengelolaan, pembimbingan akademis, sarana dan prasarana yang mendukung dalan pembelajaran baik yang dilakukan di Gedung Perkuliahaan Bersama III, IV, Gedung V, dan di Laboratorium Komputasi di Gedung V dapat meningkatkan prestasi dan kualitas pendidikan di Jurusan/Program Studi Matematika FMIPA Universitas Bengkulu. Dari hasil penelitian maka faktor yang paling dominan memiliki hubungan dengan disiplin dan prestasi belajar mahasiswa adalan dari faktor eksternal. Keenam, faktor yang paling dominan memiliki hubungan dengan disiplin dan prestasi mahasiswa Jurusan/Program Studi Matematika FMIPA Universitas Bengkulu adalah faktor eksternal memberikan kontribusi yang bernilai tinggi dari kontribusi faktor internal. Ini memberikan hasil bahwa faktor eksternal lebih baik dari faktor internal. Jadi disiplin mahasiswa memiliki hubungan dengan faktor internal dan eksternal, dan kedua Semirata 2013 FMIPA Unila 529

8 Syahrul Akbar: Korelasi Disiplin Dan Prestasi Mahasiswa Dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (Sem) faktor tersebuat mempunyai hubungan yang sangat kuat. Ini dapat dilihat dari disiplin eksternal mahasiswa, dimana mahasiswa melakukan kegiatan mandiri, melakukan kedisiplinan dan tentang kejujuran dalam segala kegiatan baik di lingkungan kampus ataupun di lingkungan masyarakat, ini dilakukan secara kontinu. Dengan melaksanakan disiplin eksternal, maka kualitas pendidikannya akan terus meningkat, ini berimplikasi kepada FMIPA Universitas Bengkulu. Ketujuh, dari hasil analisis diperoleh bahwa prestasi belajar mahasiswa dapat dijelaskan dengan pendekatan pertanyaan secara simultan yaitu faktor eksternal dan faktor internal ini dilakukan secara bersama-sama atau simultan yaitu asal sekolah dan kebiasaan belajar. Dari hasil diatas, mahasiswa yang dapat meningkatkan dan mendudukung dalam proses pembelajaran di jurusan khusus maupun secara umum di perguruan tinggi, akan mendapat prestasi belajar yang berkualitas tinggi dengan didukung fasilitas, prasarana yang baik pula serta menjalankan tugas dan kewajiban yang ada di perguruan tinggi tersebut. Kedelapan, disiplin internal dan disiplin eksternal yang dilakukan mahasiswa memiliki hubungan yang cukup kuat dengan prestasi belajar mahasiswa di Jurusan/Program Studi Matematika FMIPA Universitas Bengkulu. Dari disiplin internal dan eksternal yang dilakukan mahasiswa secara terus menerus akan menghasilkan pretsasi yang baik pula bagi mahasiswa itu sendiri secara khusus, dan baik untuk FMIPA Universitas Bengkulu. Ini akan sesuai dengan tujuan pendidikan di Indonesia yang tertera pada GBHN Tahun 1993, bahwa kebijaksanaan pembangunan sector pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertawa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggungjawab, produktif dan sehat jasmani rohani dalam menjalankan kewajibannya. DAFTAR PUSTAKA Armis Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural TSTS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Perspektif Pendidikan dan Keguruan. Jurnal Penelitian Vol.III No.12 April Riau: Universitas Islam Riau AMOS. Membuat dan Menganalisis Model SEM Menggunakan Program AMOS Jakarta: PT Elex Media Komputindo Arikunto, Suharsimi Prosedur dan Metodologi Penelitian. Jakarta: Bina Aksara Depdikanas, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas Jurusan Matematika FMIPA Proposal Program Hibah Kompetisi 2008, Program A-2. Peningkatan Mutu Dan Proses Pendidikan Serta Perbaikan Layanan Pasca Studi., Bengkulu: Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA Unib Mulyani A. Nurhadi. Proses Belajar- Mengajar. Makalah disampaikan pada Seminar Modus BelajarMengajar, Fakultas Ekonomi UII di Kaliurang tanggal Oktober Walpole, Ronald E Pengantar Statistika, Edisi Ke-3. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Utama. 530 Semirata 2013 FMIPA Unila

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI Revisi Tanggal Dikaji Ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan pada hakikatnya adalah salah suatu proses pembinaan sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek pribadi peserta

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam mencerdaskan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam mencerdaskan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada hakikatnya pendidikan merupakan suatu kesatuan proses terpadu dalam

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK) DOKUMEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK) Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 BLORA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH

Lebih terperinci

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR PENGANTAR Buku panduan kompetensi lulusan ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengukur standar kelulusan mahasiswa di STTR Cepu. Hal ini dilaksanakan agar mutu lulusan STTR Cepu memiliki kompetensi

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa

Lebih terperinci

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan BIDANG AKADEMIK Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Tahun 2009 Tim Akademik Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Navik Istikomah,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan Sejarah

Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Metro Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 01 Tim Penyusun Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu untuk mencapai keberhasilan, siswa diharapkan untuk belajar. Proses pendidikan yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak setiap warga Negara yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 adalah Tiap- Tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM Nina Agustyaningrum 1), Silfia Suryantini 2) 1 Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 15 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 15 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, rasional, dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi.

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, rasional, dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dipandang sebagai cara yang tepat untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Melalui

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang

METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang 34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Langkah-Langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian merupakan suatu bentuk upaya persiapan sebelum melakukan penelitian yang sifatnya sistematis yang meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

Studi Tentang Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Menurut Jalur Masuk

Studi Tentang Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Menurut Jalur Masuk Studi Tentang Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Menurut Jalur Masuk Suherman, S.Pd. M.Si Jurusan Matematika FMIPA UNP Padang E-mail: Suhermanspd_msi@yahoo.co.id Abstrak, Dalam

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh : BAPEM Program Studi Farmasi Ketua Program Studi Dekan Dr. Netty

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan 30 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena diperlukan hasil penelitian mengenai motivasi berprestasi siswa. Pendekatan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK SEMESTER PENDEK Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Ajabar, S.IP,.MM Siska Alfiati, S.P, M.Si Yudi Tusri, S.E.,M.Si. PK I Ketua UPM Ketua STIE A. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: PENGARUH INTENSITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam hidup manusia, karena pendidikan bagi manusia berpengaruh terhadap dinamika sosial budaya masyarakatnya. Pendidikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tercapaikah tujuan pembelajaran matematika. Hasil belajar diperoleh dari

BAB I PENDAHULUAN. tercapaikah tujuan pembelajaran matematika. Hasil belajar diperoleh dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil belajar matematika suatu cara untuk mengukur sudah tercapaikah tujuan pembelajaran matematika. Hasil belajar diperoleh dari proses belajar mengajar yang pada dasarnya

Lebih terperinci

5. DISTRIBUSI : Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Unila 6. PROSEDUR :

5. DISTRIBUSI : Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Unila 6. PROSEDUR : PENGARSIPAN SURAT dan DOKUMEN JURUSAN 1. TUJUAN : 1. Untuk memastikan agar setiap arsip surat, dokumen, dan data tersimpan pada tempat yang tepat dan dapat diakses dengan mudah dan cepat. 2. Untuk memastikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik (Syah, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik (Syah, 2005). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar adalah serangkaian kegiatan/aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan dapat mengakibatkan perubahan pada dirinya berupa perubahan pengetahuan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011 MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi

Lebih terperinci

A B S T R A K Solomon & Rothblum

A B S T R A K Solomon & Rothblum A B S T R A K Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat Prokrastinasi Akademik pada mahasiswa Fakultas X Departemen Y ITB. Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas X

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved Spesifikasi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Fakultas Ilmu Sosial Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), lembaga pendidikan harus dapat menciptakan sumber daya manusia yang tanggguh dan berkualitas yaitu

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL

SURAT PERSETUJUAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL SURAT PERSETUJUAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL Penguji di bawah ini, menyatakan mahasiswa dengan: Nama :.... :... Prodi :... Departemen :... Judul Proposal :............ Menyatakan setuju untuk ujian seminar

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON Jl. Perjuangan No. 17 Cirebon, Telp: /480588

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON Jl. Perjuangan No. 17 Cirebon, Telp: /480588 VISI Menjadi Fakultas Teknik sebagai Pusat Unggulan Nasional dalam Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MISI Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Teknik Terkemuka di dalam Melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Aprilia Setianingrum NIM : 4101409073 Program studi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Kode : STD/SPMI/C.04 Tanggal: 7/12/2017 Revisi : Halaman : 1 dari 7 STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

PEDOMAN PROSEDUR. Pembimbingan Skripsi. Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi)

PEDOMAN PROSEDUR. Pembimbingan Skripsi. Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi) PEDOMAN PROSEDUR Pembimbingan Skripsi No. Dokumen PP/007/MAT- SI/2015 Terbit Revisi Program Studi Sistem Informasi Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi) Tanggal Revisi Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan yang berorientasi pada wawasan kehidupan mendatang. Pendidikan merupakan wadah untuk mencetak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras,

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia, manusia seutuhnya yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi I. PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang menjadi sangat penting di era modern ini. Proses pendidikan itu

Lebih terperinci

BIMBINGAN DAN KONSELING. (a) Mempunyai keahlian dalam Bimbingan dan Konseling (b) Pernah mengikuti Bimbingan dan Konseling

BIMBINGAN DAN KONSELING. (a) Mempunyai keahlian dalam Bimbingan dan Konseling (b) Pernah mengikuti Bimbingan dan Konseling Layanan Kepada Mahasiswa Jenis Pelayanan Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya kepada Mahasiswa Bentuk Kegiatan : Temu Dosen Pembimbing akademik (PA) dengan Mahasiswa yang dibimbing. Pelaksanaan :

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL Oleh: MARET ADI PURWANTO 08503244036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

Lebih terperinci

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( ) GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 (765-771) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNS Istiqomah Risa Wahyuningsih Dosen Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah unsur penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, Untuk melindungi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan peran dan fungsi, guna mencapai tujuan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan peran dan fungsi, guna mencapai tujuan pendidikan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi atau universitas adalah lembaga ilmiah, dan kampus adalah masyarakat ilmiah. Kedudukan perguruan tinggi baik sebagai lembaga ilmiah ataupun

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Nuraini Sribina Universitas Potensi Utama rainribi2701@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,

I. PENDAHULUAN. dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012

AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012 195 MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL PENGARUH MOTIVASI, KAPABILITAS DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA FMIPA-IPB Oleh : Muhammad Amin Paris (Dosen Fak.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI PROGRAM STUDI S1TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 1 Standard Operating Procedure

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetengahkan tanggung jawab sebagai pendidik. Dimana pendidik adalah

BAB I PENDAHULUAN. mengetengahkan tanggung jawab sebagai pendidik. Dimana pendidik adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wadah untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Kebutuhan akan pendidikan yang baik yang mampu meningkatkan kualitas bangsa semakin

Lebih terperinci

Pengambilan di bagian akademik

Pengambilan di bagian akademik 1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET NIM. K

UNIVERSITAS SEBELAS MARET NIM. K 1 Hubungan persepsi siswa tentang kinerja guru, lingkungan fisik kelas dan sikap kemandirian siswa dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri tahun ajaran 2005/2006 Dian

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan sikap guru terhadap pekerjaan dengan kompetensi

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA EVALUASI HASIL BELAJAR

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA EVALUASI HASIL BELAJAR 0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA EVALUASI HASIL BELAJAR JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA EVALUASI HASIL BELAJAR JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan inovasi dalam bidang pendidikan.peningkatan kualitas pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dengan inovasi dalam bidang pendidikan.peningkatan kualitas pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan pendidikan pada jenjang sekolah dasar (SD) dimasa depan disadari akan semakin berat. Hal ini merupakan konsekuensi kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Naskah Publikasi Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu

I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Universitas Riau sebagai salah satu Universitas yang mempunyai

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Fisika Kelas X SMA N 1 Karangayar

Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Fisika Kelas X SMA N 1 Karangayar Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 2015 135 Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Fisika Kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majunya perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini membuat dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau dengan sangat mudah.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Politik, tepatnya di. Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM. Politik, tepatnya di. Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum FISIP Unila 4.1.1 Sejarah Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Lampung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tepatnya di. Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini,seiring berjalannya waktu bahwa berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa manusia pada suatu perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI, banyak yang menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI, banyak yang menyelesaikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI, banyak yang menyelesaikan program studi tidak tepat waktu. Mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi S1 dalam waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Melalui pendidikan, dapat diperoleh hal-hal baru yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Melalui pendidikan, dapat diperoleh hal-hal baru yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia. Melalui pendidikan, dapat diperoleh hal-hal baru yang dapat digunakan dalam proses kelangsungan

Lebih terperinci

IV. PERATURAN AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Untuk membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi sejak semester pertama sampai selesai studi. 2. Untuk menjelaskan tata cara pembimbingan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA BIOLOGI

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA BIOLOGI HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA BIOLOGI Alfread Muhsin 1, Lilan Dama 2, Sari Rahayu Rahman 3 1) Mahasiswa Jurusan Biologi, 2) Dosen Jurusan Biologi, 3) Dosen

Lebih terperinci

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Sartika Tolingguhu NIM :

Sartika Tolingguhu NIM : Summary HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA (Suatu Penelitian Mahasiswa Semester IV di Jurusan S1 Keperawatan UNG) Sartika Tolingguhu NIM : 841 409

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 26 PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, INTELIGENSI QUOTIENT, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI OLIMPIADE SAINS DI SMA NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 ARY WIDAYANTO SMA N 1 BANTUL ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAKSI PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004

ABSTRAKSI PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004 ABSTRAKSI PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004 Oleh SUPARNO NIM: Q100010135 Program Studi: Magister Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PRESTASI BELAJAR HUKUM PAJAK DAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI ASPEK KOGNITIF DAN RUTINITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010 NASKAH

Lebih terperinci