BUKU PEDOMAN MAHASISWA PROBLEM BASED LEARNING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU PEDOMAN MAHASISWA PROBLEM BASED LEARNING"

Transkripsi

1 BUKU PEDOMAN MAHASISWA PROBLEM BASED LEARNING [TAHUN AKADEMIK 2011/2012] [REVISI KE 5] PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

2 BUKU PEDOMAN MAHASISWA PROBLEM BASED LEARNING NAMA NIM SEMESTER AKADEMIK 2011/2012 TAHUN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3 KATA PENGANTAR Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat, karunia serta hidayah-nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan Buku Pedoman Mahasiswa Problem Based Learning. Buku pedoman ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang tengah menjalani Problem Base Learning (PBL), yang berisi panduan bagi mahasiswa dan dilengkapi dengan jadwal kegiatan Problem Base learning (PBL), sehingga memudahkan mahasiswa untuk melaksanakan proses PBL. Penyusun menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penulisan buku pedoman ini, serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses Problem Base Learning (PBL). Penyusun menyadari bahwa dalam proses pembuatan buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik konstruktif sangat diharapkan untuk kesempurnaannya. Akhirnya penyusun berharap semoga karya kecil ini membawa manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Malang, Agustus 2011 Penyusun 3

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. 2 DAFTAR ISI. 4 BAB 1. Informasi Umum 1.1. Problem Based Learning Blok Metode Pembelajaran Penyusun Blok Produk Blok 7 BAB 2. Tata Tertib 2.1 Peran Mahasiswa Tata Tertib. 9 BAB 3. Evaluasi Proses Pembelajaran dan Penilaian 3.1 Komponen Penilaian Problem Based Learning Nilai Lulus dalam Problem Based Learning Lampiran 22 BAB 1 INFORMASI UMUM 1.1 PROBLEM BASED LEARNING Metode pembelajaran PBL adalah metode yang terpusat pada mahasiswa (student-centered), dimana mahasiwa tidak lagi tergantung kepada pengajar dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Tetapi mahasiswa menjadi lebih aktif dalam mengakses dan mempelajari semua sumber yang ada, baik itu melalui buku ajar, jurnal, artikel ilmiah, maupun pakar sebagai nara sumber. Metode ini menuntut mahasiswa untuk belajar mandiri secara aktif (self-directed learning atau active learning) dalam mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan pembelajaran, mencari sumber ajar, menyusun penjelasan masalah serta menganalisa penjelasan tersebut. Metode ini melibatkan sekelompok kecil mahasiswa (8-15 orang/kelompok) dalam kelompok dengan dibimbing oleh seorang tutor/fasilitator dan nara sumber. Sebuah masalah (problem) diberikan pada awal kelompok tersebut 4

5 untuk memicu proses pembelajaran. Masalah biasanya diberikan dalam bentuk tertulis, berisi fenomena yang membutuhkan penjelasan. The Seven Jumps from Schmidt adalah langkah-langkah yang lazim digunakan dalam metode PBL. Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Mengklarifikasi istilah-istilah dan konsep yang tidak dimengerti bersama kelompok 2. Menentukan masalah-masalah 3. Menganalisa masalah (brainstorming) untuk menemukan penjelasan masalah. 4. Menata usulan penjelasan masalah dari langkah 3 menjadi penjelasan terstruktur (menyusun hipotesis) 5. Menentukan tujuan pembelajaran 6. Mengumpulkan informasi (dengan cara belajar mandiri) dari berbagai sumber 7. Melaporkan hasil pembelajaran dalam kelompok, menyusun penjelasan dan menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari belajar mandiri untuk menjelaskan masalah-masalah yang ada. Di Program Studi Ilmu Gizi (PSIG) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, sistem yang diterapkan dalam PBL adalah sebagai berikut : 1. Dibutuhkan 4 kali pertemuan kelompok kecil mahasiswa dalam satu minggu untuk menkan sebuah pemicu/skenario yaitu kelompok 1 (DK 1), kelompok 2 (DK 2), kelompok 3 (DK 3) dan kelompok 4 (DK 4). 2. Pada Diskusi Kelompok 1 (DK 1) dilaksanakan langkah 1-5. Sedangkan pada kelompok 2 (DK 2) dilaksanakan review langkah 1-5. Tujuan dilakukan review langkah 1-5 adalah untuk mengantisipasi apabila pada saat kelompok 1 (DK1), tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh tim blok dan tim kurikulum belum tercapai. 3. Apabila pada kelompok 1 (DK 1) tujuan pembelajaran sudah tercapai, maka kelompok 2 (DK 2) bertujuan untuk memperdalam pembahasan skenario. Hasil dari dua tersebut akan berupa tujuan pembelajaran yang harus dicapai selama proses PBL berlangsung. 4. Sebuah masalah diberikan untuk memandu mahasiswa dalam memformulasikan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh tim Blok bersama tim Kurikulum. 5. Pada saat kelompok 1, mahasiswa tidak diperkenankan membawa referensi/ literatur kecuali kamus. Mahasiswa juga tidak diperkenankan membawa laptop, kecuali yang bertugas sebagai scribe. 6. Sebelum kelompok ketiga (DK 3), dilaksanakan langkah ke 6 dari Seven Jump. Mahasiswa akan mencari sumber ajar melalui proses belajar mandiri dan /atau mendatangi pakar (nara sumber) untuk memperoleh data yang digunakan sebagai dasar dalam membahas masalah, yang ditemukan saat DK 1 dan 2. Hasil dari proses ini adalah log book yang dibuat oleh mahasiswa. 7. Pada kelompok ketiga (DK 3) dilaksanakan langkah ke-7. Mahasiswa melaporkan dan menkan hasil pembelajaran mereka serta mempersiapkan kegiatan skill s lab. Pada saat ketiga (DK 3), mahasiswa diwajibkan membawa log book dan referensi pendukung/laptop. 5

6 8. Pada keempat (DK 4) mahasiswa akan melaporkan hasil pembelajaran kelompok melalui presentasi dan pleno yang dihadiri oleh tim blok, fasilitator dan seluruh mahasiswa. 9. Kuliah pakar pada setiap pemicu/skenario dapat diadakan bila diperlukan oleh mahasiswa dengan menghadirkan pakar yang berkompeten. 1.2 BLOK Blok di PSIG dikelompokkan dalam 3 (tiga) bidang, yaitu Gizi Klinik, Gizi Komunitas dan Gizi Institusi. Pemicu/skenario yang dikan oleh mahasiswa juga terbagi dalam tiga blok tersebut, yang proporsinya ditentukan oleh tim kurikulum dan tim blok. Melalui blok-blok tersebut diharapkan mahasiswa mampu memahami berbagai masalah gizi secara lebih integratif, sebagai landasan untuk perencanaan program gizi baik di klinik, komunitas maupun institusi. 1.3 METODE PEMBELAJARAN Pembelajaran berdasarkan masalah yang terdistribusi dalam kelompok 1 s.d 3, skill s lab, presentasi kelompok (DK 4) dan kuliah pakar. 1.4 PENYUSUN BLOK (PENANGGUNG JAWAB BLOK DAN NARASUMBER) Penyusun Blok Gizi Klinik : 1. Inggita Kusumastuty, S.Gz 2. Ayuningtyas Dian A, S.Gz 3. Leny Budhi Harti, S.Gz 4. Fuadiyah Nila, S.Gz., MPH 5. Olivia Anggraeny S.Gz 6. Ummu Ditya Erliana S.Gz 7. Cleonara Yanuar Dini S.Gz., Dietisien Penyusun Blok Gizi Komunitas : 1. Nia Novita Wirawan, STP., MSc 2. Widya Rahmawati, S.Gz.,M.Gizi 3. Fajar Ari Nugroho, S.Gz 4. Eriza Fadhilah, S.Gz., M.Gizi 5. Intan Yusuf Habibie, S.Gz Penyusun Blok Gizi Institusi : 1. Nurul Muslihah, MKes 2. Laksmi Karunia T, S.Gz 3. Titis Sari Kusuma, S.Gz 4. Yosfi Rahmi, S.Gz., MSc 5. Amalia Ruhana SP., MPH 6. Eva Putri Arfiani S.Gz 1.5 PRODUK DISKUSI Untuk setiap, mahasiswa mempunyai kewajiban untuk membuat produk. Produk yang harus dibuat mahasiswa adalah : LAPORAN KELOMPOK Merupakan hasil kelompok untuk setiap pemicu/skenario, yang dirangkum dalam satu laporan kelompok untuk menggambarkan pemahaman materi 6

7 dan pencapaian sasaran belajar dalam setiap pemicu/skenario. Format laporan kelompok harus meliputi : 1. JUDUL LAPORAN LAPORAN HASIL DISKUSI Blok.. SKENARIO. Minggu ke-.. Tanggal s.d logo UB Penyusun/ kelompok. Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang tahun 2. DAFTAR ISI 3. ISI A. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI B. SKENARIO C. DAFTAR UNCLEAR TERM D. DAFTAR CUES E. DAFTAR PROBLEM IDENTIFICATION F. HASIL BRAINSTORMING G. HIPOTESIS H. LEARNING ISSUES I. PEMBAHASAN LEARNING ISSUES 4. KEGIATAN SKILL LABORATORIUM A. WAKTU PELAKSANAAN B. PENUGASAN C. HASIL D. HAMBATAN SAAT SKILL LAB 5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI (berisi kesimpulan kelompok dan saran serta rekomendasi untuk perbaikan pemicu/skenario yang telah dibahas) 6. REFERENSI/ DAFTAR PUSTAKA 7. TIM PENYUSUN A. KETUA B. SEKRETARIS C. ANGGOTA 7

8 D. FASILITATOR E. PROSES DISKUSI 1. KEMAMPUAN FASILITATOR DALAM MEMFASILITASI (berisi penjelasan deskriptif mengenai kemampuan fasilitator setiap kelompok dalam memfasilitasi kegiatan mahasiswa) 2. KOMPETENSI/ HASIL BELAJAR YANG DICAPAI OLEH ANGGOTA DISKUSI Note: 1. Format laporan adalah sebagai berikut: a. Jumlah halaman minimum 20 lembar b. margins: atas 2cm, kiri 2cm, bawah 1,5cm, kanan 1,5cm; paragraph 1,5 spasi c. font Calibri size 11 d. no halaman pojok kanan bawah e. kertas HVS A4 70 g; f. dijilid langsung dengan kertas buffalo warna hijau muda g. naskah asli dan bukan foto kopi 2. Hard copy laporan hasil untuk masing-masing kelompok dilakukan sehari sebelum presentasi pleno, pukul dan tanpa laporan lab s skill 3. Pengumpulan dalam bentuk soft copy file laporan lengkap beserta hasil lab s skill, slide presentasi dan referensi masing-masing kelompok untuk satu kelas setiap 1 scenario pada 1 keping DVD-R yang diberi cover judul dan weeks scenario, yang dikordinasi oleh salah satu kelompok secara bergantian. Laporan dikumpulkan kepada fasilitator paling lambat hari Jum at, sebelum DK 1 dimulai untuk dievaluasi oleh tim blok WORKSHEET dan LOG BOOK 1. Worksheet merupakan lembar kerja mahasiswa, yang diberikan pada awal DK 1 dan harus diisi oleh mahasiswa sebelum dimulai. Worksheet dievaluasi dan dinilai oleh fasilitator pada DK 1 dan dikembalikan lagi ke mahasiswa, selanjutnya dapat dimulai. 2. Log Book merupakan rangkuman ringkasan hasil belajar mahasiwa dalam belajar mandiri dan hasil kelompok mahasiswa. Setiap mahasiswa wajib mempunyai log book dalam bentuk buku yang ditulis berisi tulisan tangan. Log Book bukan merupakan catatan hasil bagi tugas dalam kelompok melainkan keseluruhan catatan hasil temuan informasi yang berkaitan dengan learning objectives dan pencapaian sasaran pembelajaran. Log book boleh dilampiri print out atau foto kopi referensi yang dijadikan bahan belajar. Log book dievaluasi dan dinilai oleh fasilitator pada kelompok 3 (DK 3). 8

9 BAB 2 PERAN DAN TATA TERTIB 2.1 PERAN MAHASISWA Seluruh mahasiswa dalam kelompok PBL harus turut berperan secara aktif dalam PBL. Dalam setiap PBL hendaknya dipilih seorang ketua dan sekretaris secara bergantian, sehingga semua anggota kelompok mendapatkan giliran berlatih memegang tanggung jawab. 1. Peran Ketua/Chair : a. Ketua bertugas untuk membuka PBL, memimpin jalannya sehingga dapat berlangsung dengan baik. b. Ketua juga berperan dalam mengatur jalannya dengan cara melibatkan semua anggota kelompok untuk aktif dalam. c. Selama berlangsung, ketua kelompok harus dapat menjaga tetap terarah dan tidak melenceng dari tujuan pembelajaran. d. Selama proses ketua tetap harus mengutarakan pendapat e. Setelah berakhir, ketua menyampaikan rangkuman hasil kepada kelompoknya. 2. Peran Sekretaris/Scriber : a. Sekretaris bertugas mencatat semua informasi dan penjelasan yang didapatkan selama PBL kemudian menyusunnya agar teratur. b. Pada akhir PBL pertama, sekretaris bertugas mencatat daftar tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh kelompok tersebut. c. Di PSIG, sekretaris berjumlah 2 (dua) orang, yang masing-masing bertugas mencatat di papan tulis atau kertas flipchart dan dalam komputer atau laptop. d. Selama proses sekretaris tetap harus mengutarakan pendapat 3. Peran Anggota : a. Anggota kelompok bertugas untuk terlibat aktif dalam kegiatan PBL (dalam seluruh langkah seven jumps ). Dengan mengaktifkan prior knowledge yang telah dimiliki, seluruh anggota kelompok melakukan untuk membahas masalah apa yang ditemukan, kemungkinan penjelasan masalah tersebut, usulan solusi bagi masalah yang ditemukan, dan menetapkan tujuan pembelajaran. b. Semua anggota kelompok wajib membuat log book dan mencari literatur untuk mencapai seluruh tujuan pembelaran dari pemicu yang diberikan. Pada ketiga, seluruh anggota kelompok wajib menunjukkan log book dan melaporkan hasil pembelajaran mandiri mereka dan bertukar pendapat dengan anggota kelompok lainnya. 2.2 TATA TERTIB Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Brawijaya tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Brawijaya dan Peraturan Akademik yang berlaku. 9

10 2.2.1 Umum 1. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia. 2. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan diantara sesama Keluarga Besar Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan programprogram kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler. 4. Menjaga integritas sebagai calon sarjana serta taat dan loyal terhadap setiap peraturan yang berlaku di Fakultas maupun Universitas Brawijaya. 5. Bersikap kesatria, sopan dan penuh rasa tanggung jawab terhadap sesama keluarga besar Universitas Brawijaya dan masyarakat luas. 6. Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor No.180/SK/2003 mengenai Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Brawijaya. 7. Setiap mahasiswa wajib memegang teguh tata krama/sopan santun pergaulan dalam segala tingkah lakunya. 8. Setiap mahasiswa wajib berpenampilan rapi, sopan, sesuai kelaziman dalam berpakaian, dilarang memakai sandal/selop, kaos tidak berkerah, celana jeans, celana ketat dan rok mini, tidak memakai perhiasan yang berlebihan. Potongan rambut yang pantas sesuai dengan kepribadiannya sebagai calon dokter gigi, bagi mahasiswa perempuan rambut terikat rapi dan bagi yang berjilbab, jilbab dimasukkan ke dalam jas praktikum saat mengikuti praktikum (Skill s Lab), bagi mahasiswa laki-laki rambut tidak panjang melebihi bahu. 9. Setiap mahasiswa harus ikut memperhatikan dan menjaga kebersihan ruang kuliah, ruang praktikum (Skill s Lab), lingkungan sekitarnya, termasuk halaman, taman dan WC/kamar mandi yang tersedia 10. Pengumuman dan peraturan Fakultas/Jurusan/Departemen dipasang di papan pengumuman tentang perkuliahan, sedangkan pengumuman tentang kegiatan kemahasiswaan dipasang pada papan senat mahasiswa. Para mahasiswa dilarang melakukan corat-coret terhadap pengumuman yang dipasang tersebut. 11. Fakultas/Departemen/Laboratorium tidak bertanggung jawab atas barang yang tertinggal/hilang di dalam kamar mahasiswa/ruang kuliah atau ruang praktikum (Skill s Lab). 12. Setiap mahasiswa diwajibkan mentaati peraturan-peraturan khusus di departemen/ laboratorium Kuliah/Diskusi Kelompok 1. Mahasiswa harus sudah ada dalam ruangan kuliah/ kelompok sebelum kuliah/ dimulai, tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum kuliah/ selesai ataupun sebelum pengajar/fasilitator meninggalkan ruangan kuliah/ kelompok. 2. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/ kelompok. Apabila kuliah/ kelompok sudah dimulai dan dianggap terganggu karena perilaku mahasiswa, maka fasilitator berhak menghentikan kuliah/ kelompok pada saat itu juga atau mengambil tindakan lain. Sedangkan kuliah/ yang direncanakan diberikan hari itu dianggap telah diberikan seluruhnya. 3. Kuliah/ kelompok harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yang kehadirannya dicatat dalam daftar hadir. 10

11 4. Pada dasarnya seluruh kegiatan kuliah/ kelompok harus diikuti oleh setiap mahasiswa. Departemen/ Laboratorium berhak menentukan batas minimal ketidak hadiran mahasiswa untuk diijinkan mengikuti ujian masing-masing, selama tidak melebihi maksimal dari keputusan yang sudah ada. 5. Didalam ruang kuliah/ kelompok, mahasiswa dilarang merokok, makan (kecuali permen dan minum) atau melakukan kegiatan serupa lainnya. 6. Dilarang mengadakan corat-coret dengan apapun serta merusak peralatan yang ada di dalam ruang kuliah/ kelompok. 7. Selama kuliah/ kelompok berlangsung, mahasiswa dilarang mengaktifkan penyeranta dan telepon genggam Kehadiran Mahasiswa 1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pendidikan. 2. Alasan yang dapat dibenarkan untuk ketidak hadiran : a. Sakit atau musibah kurang dari 3 (tiga) hari harus disertai surat Keterangan Dokter atau orang/tua atau wali lebih dari 3 (tiga) hari dan kurang dari 1 (satu) minggu harus disertai surat Keterangan Dokter atau orang tua/wali yang dilegalisasi oleh Pembantu Dekan I FKUB. lebih dari 1 (satu) minggu harus disertai surat keterangan dokter yang dilegalisasi oleh Pusat Kesehatan Mahasiswa Universitas Brawijaya dan Pembantu Dekan I FKUB. b. Mendapat tugas dari Fakultas/Universitas (harus ada surat tugas) c. Alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan dan diperkenankan 3. Meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyerahkan surat keterangan dokter 4. Surat keterangan dokter harus diserahkan ke Fasilitator paling lambat 1 (satu) hari setelah ketidak hadiran. 5. Meninggalkan kegiatan pendidikan karena alasan lain lebih dari 3 (tiga) hari harus sepengetahuan orangtua/wali. 6. Surat ijin harus sudah disampaikan ke Fasilitator selambat-lambatnya 3 (tiga) hari terhitung mulai berakhirnya Surat Ijin. 7. Bila mahasiswa tidak melaksanakan kegiatan pendidikan, atau kehadirannya kurang dari 80% dari total pemicu/skenario pada setiap blok, maka dianggap tidak memenuhi syarat sehingga tidak diijinkan mengikuti ujian blok, sehingga harus mengikuti remidi proses. Mahasiswa diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan pendidikan dimulai. Setiap keterlambatan 15 menit akan diberi peringatan berupa teguran dari staf pengajar yang bersangkutan. 8. Kehadiran mahasiswa mempengaruhi nilai proses (nilai selama ) Ujian 1. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian pada waktu yang telah ditentukan. 2. Ujian dilakukan pada setiap blok, meliputi ujian tulis dan ujian praktek atau OSCE 3. Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian-ujian diwajibkan membawa KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) atas nama mahasiswa yang bersangkutan (ada foto mahasiswa, tanda tangan dan stempel resmi dari instansi). 4. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan, harus melapor paling lambat 3 (tiga) hari sesudah ujian kepada Ketua Tim Blok 11

12 terkait dengan mengajukan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan akan mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian susulan atau kebijakan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan akan diberi nilai 0 (nol) atau nilai E dan harus mengulang blok. 6. Bagi mahasiswa yang sudah lulus maupun belum lulus dalam blok, diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai pada ujian perbaikan. 7. Mahasiswa yang terbukti terlibat kecurangan dalam bentuk apapun (misalnya, mencatat/mengambil soal ujian, memberi atau menerima jawaban soal ujian, membawa segala macam bentuk catatan yang berkaitan dengan jawaban ke tempat ujian) akan diberi nilai 0 (nol) atau nilai E dan harus mengulang blok Ujian Remidi Proses Ujian remidi proses diselenggarakan sebelum ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Ujian ini dilaksanakan apabila terdapat mahasiswa yang memiliki nilai proses PBL (nilai DK1-DK3) C, atau tingkat kehadiran mahasiswa lebih dari 20% untuk tiap-tiap blok Ujian Perbaikan Berdasarkan Pedoman Pendidikan Jurusan Gizi TA 2009/2010, Ujian perbaikan merupakan ujian dalam rangka memperbaiki nilai akhir pada semester berlangsung dan dilaksanakan dengan ketentuan : 1. Dilaksanakan rentang waktu sesudah UAS yang terjadwal atau sebelum KHS keluar. 2. Nilai yang diperbaiki maksimal B. 3. Hasil nilai yang dicapai maksimal B+ atau nilai yang terbaik. 4. Ada tidaknya penyelenggaraan ujian perbaikan diserahkan kepada kebijakan PJMK/PJ Blok 12

13 BAB 3 EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 3.1 Komponen Penilaian Problem Based Learning Evaluasi meliputi komponen sebagai berikut: 1. Proses DK1-DK3 (50%) 2. Laporan (10%) 3. Examination (30%) 4. Presentasi (10%) Dengan rincian sebagai berikut : 1. Proses DK1-DK3 (50%), yang meliputi evaluasi terhadap : a. persiapan b. partisipasi c. komunikasi d. berfikir kritis e. profesionalisme 2. Laporan (10%), yang meliputi evaluasi terhadap : a. kesesuaian format laporan b. substansi laporan c. referensi yang digunakan (sumber pustaka) d. kedalaman pembahasan e. bahasa 3. Examination / sumatif (30%) a. ujian tulis 40% b. OSCE/ ujian praktek 60% 4. Presentasi / DK4 (10%), yang meliputi : a. Keaktifan mahasiswa (7%) : Partisipasi dan keaktifan saat presentasi b. Kehadiran (3%) Evaluasi terhadap proses meliputi Assessment of Student Participation in PBL by Facilitator, Self Assessment dan Peer Assessment. Assessment of Student Participation in PBL by Facilitator akan menjadi dasar pemberian nilai untuk komponen proses, sedangkan evaluasi yang lain (Self Assessment dan Peer Assessment) akan menjadi bahan evaluasi perkembangan mahasiswa yang dilaporkan kepada Pembimbing Akademik masing-masing. Berikut adalah uraian panduan penilaian partisipasi mahasiswa oleh fasilitator. 13

14 No 1 PANDUAN PENILAIAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PBL OLEH FASILITATOR Penilaian partisipasi mahasiswa dalam proses PBL (Problem Based Learning) dilakukan oleh Fasilitator pada DK (Diskusi Kelompok) 1, DK 2, dan DK 3 KOMPONEN PENILAIAN PERSIAPAN SKOR PENILAIAN DK 1 - Tidak membawa Kamus - Tidak mengisi worksheet DK3 : - Tidak membawa sumber referensi - Tidak membuat ringkasan sebelumnya dan materi hasil pembelajaran mandiri di logbook - Tidak menguasai materi yang dibahas DK 1 : - Tidak membawa hanya kamus - Mengisi 50% dari worksheet DK3 : - Membawa sumber referensi berupa handout kuliah atau jurnal popular - Hanya membuat ringkasan sebelumnya - Menyampaikan materi dengan membaca/mengutip langsung DK 1 : - Tidak membawa kamus - Mengisi worksheet dengan lengkap Atau - Membawa 1 kamus bahasa asing/kesehatan/gizi - Mengisi 50% dari worksheet DK3 : - Membawa sumber referensi berupa 1 buah jurnal ilmiah atau text book - Membuat ringkasan sebelumnya dan ringkasan materi 30% dari LI berdasarkan hasil pembelajaran mandiri di logbook - Menyampaikan materi dengan sesekali membaca (kecuali sumber referensi dan DK 1 : - Membawa 1 kamus bahasa asing/kesehatan/gizi - Mengisi worksheet dengan lengkap DK3 : - Membawa sumber referensi berupa 2 buah jurnal ilmiah atau text book - Membuat ringkasan sebelumnya dan ringkasan materi 70% dari LI berdasarkan hasil pembelajaran mandiri di logbook - Menguasai materi dan menyampaikan dengan bahasa sendiri DK 1: - Membawa lebih dari 1 kamus bahasa asing/kesehatan/gizi - Mengisi worksheet dengan lengkap DK 3 : - Membawa sumber referensi lebih dari 3 jurnal ilmiah atau text book - Membuat ringkasan sebelumnya dan ringkasan materi 100% dari LI berdasarkan hasil pembelajaran mandiri di logbook - Sangat menguasai dan menyampaikan dengan bahasa sendiri 14

15 2 3 PARTISIPASI KOMUNIKASI Menyampaikan pendapat 1 kali selama proses tanpa merespon pendapat teman lain selama proses a. Tidak mau mendengarkan pendapat orang lain selama (sibuk dengan kegiatan sendiri) b. Tidak mampu menangkap bahasa non verbal/pesan emosi Menyampaikan pendapat lebih dari 1 kali tanpa merespon pendapat teman yang lain selama proses a. Tidak mampu mengkomunikasi ide secara jelas an terstruktur b. Melakukan intervensi pendapat secara tidak tepat c. Mengabaikan orang lain d. Mendominasi kelompok rumus) - Sudah memberikan pendapat sendiri secara aktif minimal 1 kali selama proses - Mampu merespon pendapat teman minimal 1 kali selama proses a. Mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan terstruktur b. Menunjukkan penghargaan dan perhatian pada anggota kelompok yang lain DK 1 = DK2 = DK 3 - Sudah menyampaikan pendapat sendiri secara aktif minimal 3 kali selama proses - Mampu merespon pendapat teman minimal 3 kali selama proses a. Mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan terstruktur b. Menunjukkan penghargaan dan perhatian pada anggota kelompok yang lain Mampu mengambil alih atau mengintervensi secara tepat - Sudah menyampaikan pendapat sendiri minimal 5 kali selama proses - Mampu merespon pendapat teman minimal 5 kali selama proses a. Mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan terstruktur b. Menunjukkan penghargaan dan perhatian pada anggota kelompok yang lain c. Mampu mengambil alih atau mengintervensi secara tepat d. Membantu menyelesaikan masalah 4 BERPIKIR KRITIS a. Tidak mampu membuat hipotesa a. Kesulitan membuat hipotesa a. Mampu membuat hipotesa a. Mampu membuat hipotesa a. Mampu membuat hipotesa 15

16 dan menarik kesimpulan b. Tidak mampu menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan b. Kesulitan menilai informasi dengan kritis c. Kesulitan menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan b. Cukup mampu menilai informasi dengan kritis c. Kesulitan menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan b. Mampu menilai informasi dengan kritis c. Kesulitan menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan b. Mampu menilai informasi dengan kritis c. Mampu menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan 5 BERPERILAKU PROFESIONAL a. Datang tidak tepat waktu (lebih dari 15 menit) b. Menggunakan HP selama proses c. Keluar masuk ruangan selama proses d. Makan selama (kecuali permen dan minum) e. Belum maksimal dalam bertindak sesuai peranan, yaitu: Chair : - tidak mampu membagi a. Datang tepat waktu b. Tidak menggunakan HP selama proses c. Tidak keluar masuk ruangan selama proses d. Tidak makan selama (kecuali permen dan minum) e. Belum maksimal dalam bertindak sesuai peranan, yaitu : Chair : - tidak mampu membagi kesempatan kepada seluruh anggota a. Datang tepat waktu b. Tidak menggunakan HP selama proses c. Tidak keluar masuk ruangan selama proses d. Tidak makan selama (kecuali permen dan minum) e. Belum maksimal dalam bertindak sesuai peranan, yaitu : Chair : - mampu membagi kesempatan kepada seluruh anggota - tidak mampu mengatur jalannya bila terdapat perbedaan pendapat atau tidak a. Datang tepat waktu b. Tidak menggunakan HP selama proses c. Tidak keluar masuk ruangan selama proses d. Tidak makan selama (kecuali permen dan minum) e. Belum maksimal dalam bertindak sesuai peranan, yaitu : Chair : - mampu membagi kesempatan kepada seluruh anggota - mengatur jalannya bila terdapat perbedaan pendapat a. Datang tepat waktu b. Tidak menggunakan HP selama proses c. Tidak keluar masuk ruangan selama proses d. Tidak makan selama (kecuali permen dan minum) e. Mampu bertindak sesuai peranan secara maksimal, yaitu : Chair : - mampu membagi kesempatan kepada seluruh anggota - mengatur jalannya bila terdapat perbedaan pendapat atau tidak sesuai dengan alur PBL 16

17 kesempatan kepada seluruh anggota - tidak mampu mengatur jalannya bila terdapat perbedaan pendapat atau tidak sesuai dengan alur PBL - tidak mampu merangkum hasil - tidak berpendapat sebagai anggota Scriber : - tidak membantu chair dalam melaksanakan tugasnya - tidak mencatat pendapat anggota - tidak berpendapat sebagai anggota Anggota : - tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh - tidak mampu mengatur jalannya bila terdapat perbedaan pendapat atau tidak sesuai dengan alur PBL - tidak mampu merangkum hasil - tetap berpendapat sebagai anggota Scriber : - tidak membantu chair dalam melaksanakan tugasnya - tidak mencatat pendapat anggota - tetap berpendapat sebagai anggota Anggota : - tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh chair (mekanisme berpendapat) sesuai dengan alur PBL - tidak mampu merangkum hasil - tetap berpendapat sebagai anggota Scriber : - tidak membantu chair dalam melaksanakan tugasnya - sesekali mencatat pendapat anggota - tetap berpendapat sebagai anggota Anggota : - sesekali mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh chair (mekanisme berpendapat) atau tidak sesuai dengan alur PBL - tidak mampu merangkum hasil - tetap berpendapat sebagai anggota Scriber : - tidak membantu chair dalam melaksanakan tugasnya - mencatat pendapat anggota - tetap berpendapat sebagai anggota Anggota : - sesekali mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh chair (mekanisme berpendapat) - mampu merangkum hasil - tetap berpendapat sebagai anggota Scriber : - membantu chair dalam melaksanakan tugasnya - mencatat pendapat anggota - tetap berpendapat sebagai anggota Anggota : - mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh chair (mekanisme berpendapat) 17

18 chair (mekanisme berpendapat) Catatan : Bila melakukan satu atau seluruh pelanggaran profesionalisme diatas akan langsung mendapat nilai 1 meskipun peran dilaksanakan dengan baik 18

19 No KOMPONEN PENILAIAN PENGUASAAN MATERI PARTISIPASI KOMUNIKASI PANDUAN PENILAIAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PRESENTASI PBL OLEH FASILITATOR Penilaian partisipasi mahasiswa dalam presentasi PBL (Problem Based Learning) dilakukan oleh Fasilitator pada DK 4 SKOR PENILAIAN Merespon/menjawab pertanyaan dengan melihat buku/ laporan DAN - jawaban yang disampaikan adalah jawaban orang lain (dibantu oleh teman) Tidak mengambil peran dalam PENANYA - Bertanya sebanyak 1 kali - Merespon/menjawab pertanyaan dengan melihat buku/ laporan ATAU - jawaban yang disampaikan adalah jawaban orang lain (dibantu oleh teman) Tidak mengambil peran meskipun ada dorongan dari teman PENANYA - Berperan sebagai presentator ketika sharing skill lab - Merespon/ menjawab pertanyaan dengan sesekali melihat buku DAN - jawaban yang disampaikan adalah jawaban sendiri dengan sesekali dibantu oleh teman Mengambil peran dengan dorongan teman lain PENANYA - Bertanya sebanyak 1 kali DAN - Berperan sebagai presentator ketika sharing skill lab - Merespon/ menjawab pertanyaan dengan sesekali melihat buku ATAU - jawaban yang disampaikan adalah jawaban sendiri dengan sesekali dibantu oleh teman Mengambil peran dengan sesekali mendapatkan dorongan dari teman lain PENANYA - Bertanya sebanyak 2 kali ATAU - Berperan sebagai presentator ketika sharing skill lab dengan inisiatif sendiri - Merespon/ menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa sendiri tanpa melihat buku/ laporan dan hasil pemikiran sendiri tanpa bantuan teman Mengambil peran tanpa dorongan dari teman lain (inisiatif sendiri) PENANYA - Bertanya sebanyak lebih dari sama dengan 3 kali ATAU - Bertanya sebanyak 2 kali dan berperan sebagai presentator ketika sharing skill lab dengan inisiatif sendiri 19

20 - Tidak mau mendengarkan pendapat orang lain selama (sibuk dengan kegiatan sendiri) - Tidak mampu menangkap bahasa non verbal/pesan emosi PENANYA - Tidak mampu mengkomunikasi ide/ pertanyaan secara jelas dan terstruktur - Tidak mampu mengkomunikasi ide secara jelas an terstruktur - Melakukan intervensi pendapat secara tidak tepat - Mengabaikan orang lain - Mendominasi kelompok PENANYA - Kesulitan mengkomunikasi ide/ pertanyaan secara jelas dan terstruktur - Mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan terstruktur - Menunjukkan penghargaan dan perhatian pada anggota kelompok yang lain PENANYA - Cukup mampu mengkomunikasi ide / pertanyaan secara jelas dan terstruktur - Mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan terstruktur - Menunjukkan penghargaan dan perhatian pada anggota kelompok yang lain - Mampu mengambil alih atau mengintervensi secara tepat PENANYA - Mampu mengkomunikasi ide/ pertanyaan secara jelas dan terstruktur ATAU Mampu memberikan masukan (sharing) hasil kelompok, ketika kelompok presentator mengalami kesulitan untuk menjawab - Mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan terstruktur - Menunjukkan penghargaan dan perhatian pada anggota kelompok yang lain - Mampu mengambil alih atau mengintervensi secara tepat - Membantu menyelesaikan masalah PENANYA - Mampu mengkomunikasikan ide/ pertanyaan secara jelas dan terstruktur DAN Mampu memberikan masukan (sharing) hasil kelompok, ketika kelompok presentator mengalami kesulitan untuk menjawab 4 BERPIKIR KRITIS - Tidak mampu - Kesulitan menilai informasi dengan - Cukup mampu menilai - Mampu menilai informasi dengan kritis - Mampu menilai informasi 20

21 menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan kritis - Kesulitan menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan informasi dengan kritis - Kesulitan menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan - Kesulitan menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan dengan kritis - Mampu menerangkan proses penalaran atau pengambilan keputusan 21

22 3.2 Nilai Lulus dalam Problem Based Learning Sistem Penilaian Berdasarkan Acuan Universitas Brawijaya dalam Nilai Angka Mutu, Huruf Mutu, Bobot, dan Sebutan Kisaran Angka Huruf Mutu Bobot > >75 80 >69 75 >60 69 >55 60 >50 55 >44 50 <44 A 4 B+ 3,5 B 3 C+ 2,5 C 2 D+ 1,5 D 1 E 0 LAMPIRAN Jadwal PBL Semester 5 Mahasiswa Jurusan Gizi Angkatan 2009 Program A T.A 2011/

23 Waktu JADWAL PBL MAHASISWA SEMESTER 2 PROGRAM B T.A 2010/ INDIVIDUAL Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat DK 3 SKILL LAB INDIVIDUAL LEARNING LEARNING DK INDIVIDUAL INDIVIDUAL LEARNING LEARNING DK 2 PLENO Diskusi Kelompok Individual Learning Skill Lab Pleno 23

24 CONTOH PEMBUATAN HIPOTESIS (STEP 4 DARI 7 JUMP SCHMIDT PBL) A. Cara membuat HIPOTESIS 1 : Pada langkah ini, mahasiswa dalam kelompok bersama-sama menganalisa dan menyusun penjelasan-penjelasan pada langkah 3 menjadi satu hipotesis (penjelasan terstruktur). Penjelasan ini menerangkan masalah yang ada dalam pemicu, sedetil mungkin, berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki, dapat dituliskan dalam bentuk kalimat maupun skema. Perlu diingat: skema yang dibuat adalah hipotesis mekanisme penjelasan masalah, bukan pembagian topik bahasan Pada saat menyusun hipotesis ini, nantinya akan terlihat lubang-lubang (gaps), yaitu pengetahuan yang belum dimiliki mahasiswa untuk dapat menjelaskan masalah secara detil inilah learning objectivesnya. 1 Disadur dari slide presentasi saat workshop kurikulum B. CONTOH HIPOTESIS YANG SALAH : HIV/AIDS Gambaran umum Faktor Resiko Tanda dan Gejala Cara Penularan Interaksi obat dan makanan Prinsip Diet PENGAWASAN (MONITORING) 24

25 C. CONTOH HIPOTESIS YANG BENAR Faktor resiko: -Rokok -Alkohol Etiologi: Human Papilloma Virus Kanker Serviks Kerusakan GIT Penurunan fungsi fisiologis GIT 66 th (Lansia) Gangguan GIT Nausea, vomit, anorexia, dysphagia Nafsu makan Kemoterapi, Radioterapi Hb = 7 g/dl ( ) Perdarahan vagina Nyeri perut BB Intake Protein IMT = 17,58 Albumin = 2,3 gr/dl ( ) Malnutrisi (underweight) intervensi Gizi Medis Diet Edukasi Operasi Kemoterapi Radioterapi Enteral (blenderized) Parenteral Makro Mikro amiparen 500ml/hari D 10% 500ml/hari Monev 25

Manual Prosedur. Pembelajaran Metode Problem Based Learning PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Pembelajaran Metode Problem Based Learning PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur Pembelajaran Metode Problem Based Learning PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Deleted: 11 Manual Prosedur

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menekankan

Lebih terperinci

PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Instruksi Kerja PROSES BELAJAR MENGAJAR METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

Instruksi Kerja EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning)

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) Standard Operating Procedure FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 07 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :

Lebih terperinci

Evaluasi. Metoda Evaluasi

Evaluasi. Metoda Evaluasi JADWAL AKTIVITAS Matrik kegiatan merupakan jadwal aktivitas pembelajaran setiap minggu disesuaikan dengan beban studi tiap mata kuliah. Besaran kredit untuk mata kuliah ini adalah 2 sks AIK III : 2 SKS

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja TATA TERTIB

Lebih terperinci

Instruksi Kerja PELAKSANAAN KEGIATAN MATRIKULASI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja PELAKSANAAN KEGIATAN MATRIKULASI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja PELAKSANAAN KEGIATAN MATRIKULASI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja PELAKSANAAN KEGIATAN MATRIKULASI

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA DI(DIETETIC INTERNSHIP) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA DI(DIETETIC INTERNSHIP) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA DI(DIETETIC INTERNSHIP) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja TATA TERTIB

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur SKRIPSI/TUGAS AKHIR JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur SKRIPSI/TUGAS AKHIR JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 2 Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN

Lebih terperinci

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS

Lebih terperinci

Manual Prosedur PENELITIAN KERJA SAMA FAKULTAS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PENELITIAN KERJA SAMA FAKULTAS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PENELITIAN KERJA SAMA FAKULTAS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Manual Prosedur PENELITIAN KERJA SAMA FAKULTAS

Lebih terperinci

Manual Prosedur PENGABDIAN KERJA SAMA DENGAN PIHAK LAIN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PENGABDIAN KERJA SAMA DENGAN PIHAK LAIN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PENGABDIAN KERJA SAMA DENGAN PIHAK LAIN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved PENGABDIAN KERJA SAMA DENGAN PIHAK

Lebih terperinci

TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM

TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM JURUSAN

Lebih terperinci

Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP FOOD SERVICE MANAGEMENT PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP FOOD SERVICE MANAGEMENT PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP FOOD SERVICE MANAGEMENT PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Manual Prosedur PRE DIETETIC

Lebih terperinci

Manual Prosedur PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN OLEH PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH (PJMK) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

Manual Prosedur PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN OLEH PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH (PJMK) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN Manual Prosedur PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN OLEH PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH (PJMK) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights

Lebih terperinci

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Tim Penyusun : Manual Prosedur PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tim Penyusun : Manual Prosedur PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tim Penyusun : 1. Widya Rahmawati, S.Gz, M.Gizi 2. Nia Wirawan Novita, STP, M.Sc 3. Nurul Muslihah, SP, M.Kes 4. Titis Sari Kusuma, S.Gz 5. Laksmi Karunia, S.Gz Manual Prosedur PENERTIBAN DAFTAR HADIR

Lebih terperinci

Manual Prosedur PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Manual Prosedur PENERTIBAN

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR

Lebih terperinci

Instruksi Kerja PROSES BELAJAR MENGAJAR METODE KLASIKAL PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja PROSES BELAJAR MENGAJAR METODE KLASIKAL PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja PROSES BELAJAR MENGAJAR METODE KLASIKAL PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Instruksi Kerja PROSES BELAJAR

Lebih terperinci

Manual Prosedur EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN

Lebih terperinci

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Manual Prosedur MONITORING

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA KARYAWAN

EVALUASI KINERJA KARYAWAN Manual Prosedur EVALUASI KINERJA KARYAWAN JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur EVALUASI KINERJA KARYAWAN JURUSAN GIZI

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR

EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR Manual Prosedur EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Manual Prosedur EVALUASI PROSES BELAJAR

Lebih terperinci

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Manual Prosedur MONITORING

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2017/2018 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA

MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

KONTRAK BLOK Biomedical Science (BMS) TAHUN AJARAN 2017/2018

KONTRAK BLOK Biomedical Science (BMS) TAHUN AJARAN 2017/2018 KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS KEDOKTERAN Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro no. 1 Telp (0721)7691197 Bandar Lampung KONTRAK BLOK Biomedical Science

Lebih terperinci

Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP COMMUNITY PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP COMMUNITY PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP COMMUNITY PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Tim Penyusun : 1. Nia Wirawan Novita,

Lebih terperinci

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan

Lebih terperinci

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 1. Kegiatan praktikum FDM diselenggarakan Setelah diadakannya Introduction. Jika tidak mengikuti

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Yusman, SE.,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PUBLIKASI JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur PUBLIKASI JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA DOSEN

EVALUASI KINERJA DOSEN Manual Prosedur EVALUASI KINERJA DOSEN JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur EVALUASI KINERJA DOSEN JURUSAN GIZI FAKULTAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin kelancaran

Lebih terperinci

Manual Prosedur PRE DIETARY INTERNSHIP FOOD SERVICE MANAGEMENT JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PRE DIETARY INTERNSHIP FOOD SERVICE MANAGEMENT JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PRE DIETARY INTERNSHIP FOOD SERVICE MANAGEMENT JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur PRE DIETARY INTERNSHIP

Lebih terperinci

PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax

PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax Penyusun Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin CSL 2 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 TATA-TERTIB LABORATORIUM

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI S1 PROFESI BIDAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2014 All Rights Reserved MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM

Lebih terperinci

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. KETENTUAN UMUM Keluarga besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya adalah civitas akademika Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

Nutrition Care Process (NCP),

Nutrition Care Process (NCP), Nutrition Care Process (NCP), oleh Dian Handayani, SKM., M.Kes., PhD; Olivia Anggraeny, S.Gz.,M.Biomed; Cleonara Yanuar Dini, S.Gz., Dietisien; Fuadiyah Nila Kurniasari, S.Gz., MPH; Inggita Kusumastuty,

Lebih terperinci

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB. 1. TUJUAN Memberikan acuan bagi pelaksanaan seminar skripsi dengan menciptakan kejelasan mekanisme, keteraturan dan ketertiban pelaksanaan seminar skripsi agar terselenggara seminar skripsi mahasiswa yang

Lebih terperinci

Manual Prosedur PENGGUNAAN LABORATORIUM. PROGRAM STUDI ILMU Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PENGGUNAAN LABORATORIUM. PROGRAM STUDI ILMU Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PENGGUNAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved i Manual Prosedur PENGGUNAAN LABORATORIUM PROGRAM

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek I. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di suatu perusahaan atau instansi dan merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2013 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

KULIAH PERKENALAN. DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

KULIAH PERKENALAN. DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO. Modul ke: Fakultas. Program Studi. Modul ke: KULIAH PERKENALAN Fakultas DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Fakultas Perkenalan, diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LABORATORIUM

PENGGUNAAN LABORATORIUM Manual Prosedur PENGGUNAAN LABORATORIUM JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur PENGGUNAAN LABORATORIUM JURUSAN GIZI FAKULTAS

Lebih terperinci

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG SURTAT KEPUTUSAN DEKAN NOMOR: 24/PP/2012 Tentang KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2012 MUKADIMAH

Lebih terperinci

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1. PRAKATA Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program yang dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ditbelmawa ) untuk

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STUDIO PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STUDIO PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 1.2 PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM P LATAR BELAKANG rogram Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) merupakan program pendidikan tinggi dalam

Lebih terperinci

TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY

TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY TATA TERTIB PELAKSANAAN KEGIATAN SKILLS LAB: 1. Skills lab dimulai sesuai jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum dimulainya praktikum.

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa STMIK MURA Lubuklinggau sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia- Nya pembuatan buku Pedoman dan Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Universitas

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA CARA PENILAIAN DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA CARA PENILAIAN DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA CARA PENILAIAN DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja TATA CARA PENILAIAN

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Fakultas Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi HP: 081398511963 PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN TUJUAN: 1. Memberikan penjelasan tentang tata tertib dan pelaksanaan ujian di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP 2. Sebagai pedoman bagi pengelola jurusan, dosen, panitia ujian, dan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PENGEMBANGAN STAF JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur PENGEMBANGAN STAF JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jakarta - 2013 DAFTAR ISI I. PERSIAPAN. 3 II. PENYUSUNAN TUGAS AKHIR.. 4 III. SETELAH PENYUSUNAN 7 IV. LAMPIRAN a. Formulir Permohonan Tugas

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM HISTOLOGI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM HISTOLOGI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM HISTOLOGI BAGIAN HISTOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2016/2017 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb Puji dan Syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Operasional Laboratorium Komputasi dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAGANG

PANDUAN PROGRAM MAGANG PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AHMAD DAHLANYOGYAKARTA PANDUAN PROGRAM MAGANG PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN TIM MAGANG EKONOMI PEMBANGUNAN (TIMEP) Panduan

Lebih terperinci

Manual Prosedur PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2009 All Rights Reserved Manual Prosedur PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I 1. KETENTUAN Ketentuan Umum: 1. Praktikan adalah mahasiswa/i Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro yang

Lebih terperinci

Panduan Program Magang

Panduan Program Magang Panduan Program Magang Pusat Pengembangan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum Selama mengikuti praktikum Bahasa Pemrograman Komputer ini seluruh praktikan diharapkan mengikuti tata tertib yang ada, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

Buku Pedoman Keterampilan Klinis

Buku Pedoman Keterampilan Klinis LABORATORIUM KETERAMPILAN KLINIS Buku Pedoman Keterampilan Klinis SAMBUNG RASA MENSTRUKTUR WAWANCARA VITAL SIGN DASAR-DASAR PEMERIKSAAN FISIK ANTROPOMETRI REKAM MEDIS Untuk Semester 1 FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI A. SEBELUM PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS pada semester

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG BAB I PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN Pasal 1 (1) KKP adalah kegiatan perkuliahan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: 01Fakultas Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013 1. UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PANITIA PELAKSANA DAN RATAM JURUSAN TAHUN

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014 P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014 TENTANG PENETAPAN TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN TES KOMPETENSI DASAR (TKD) DENGAN SISTEM COMPUTER ASISTED TEST (CAT) PENERIMAAN CPNS PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA CARA PEMBIMBINGAN PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA CARA PEMBIMBINGAN PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA CARA PEMBIMBINGAN PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Deleted: 2011 Instruksi

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi Dan Inseminasi

Lebih terperinci

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Peraturan Akademik Magister Manajemen Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN/PROG. STUDIILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR

BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 PENGANTAR Buku Panduan Skills Lab. Sistem Kardiovaskuler ini berisi 2 (dua) ketrampilan utama yaitu Anamnesis

Lebih terperinci

PRAKTIKK KERJA LAPANGAN

PRAKTIKK KERJA LAPANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKK KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya buku panduan

Lebih terperinci

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI A. Syarat Keanggotaan a. Calon anggota perpustakaan (pemustaka) mengisi formulir keanggotaan perpustakaan. pada

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang 5 BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

Briefing Praktikum Tingkah Laku Ternak 2015 Tim Praktikum Tingkah Laku Ternak Fakultas Peternakan UB

Briefing Praktikum Tingkah Laku Ternak 2015 Tim Praktikum Tingkah Laku Ternak Fakultas Peternakan UB Briefing Praktikum Tingkah Laku Ternak 2015 Tim Praktikum Tingkah Laku Ternak Fakultas Peternakan UB Tujuan Praktikum a. Mempelajari tingkah laku harian pada ternak, khususnya ternak sapi, kambing dan

Lebih terperinci

ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari

ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI Endah Puspitasari TATA TERTIB Praktikan harus mentaati tata tertib praktikum sebagai berikut ini: 1. Mahasiswa harus masuk laboratorium tepat pada waktunya sesuai

Lebih terperinci