PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

Transkripsi

1 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2017/2018 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 (Untuk Praktikan) LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI BEKASI/DEPOK/TANGERANG 2017

2 I. STRUKTUR ORGANISASI Suatu organisasi dapat berjalan baik apabila dikelola dengan secara profesional. Agar organisasi itu berjalan dengan baik, maka perlu adanya suatu koordinasi antara tim kerja yang ada di organisasi tersebut. Salah satu cara untuk dapat mengkoordinasikan antara tim kerja tersebut yaitu membuat struktur organisasinya. Berikut ini merupakan struktur organisasi yang ada di Laboratorium Teknik Industri untuk Praktikum Perancangan Teknik Industri 4. Gambar 1. Struktur Organisasi Laboratorium Teknik Industri

3 BPM Gambar 2. Struktur Organisasi Praktikum PTI 4 PTA 2017/2018 I. TATA TERTIB PRAKTIKUM Demi kelancaran jalannya Praktikum Perancangan Teknik Industri 4, praktikan diwajibkan memenuhi tata tertib seperti yang tertera di bawah ini: 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi kewajiban sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS. b. Mengisi dan menandatangi surat pernyataan praktikum PTI 4 di atas materai c. Membawa Kartu Tanda Praktikum yang telah dilengkapi dan diberi foto 2x3.

4 d. Membawa Panduan Praktikum Perancangan Teknik Industri 4. e. Membawa map folder yang telah ditentukan. f. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti briefing, diwajibkan melapor kepada penanggung jawab praktikum PTI 4 paling lambat H-1 pada saat hari briefing dilaksanakan, dan wajib memberikan surat keterangan beserta tugas yang telah ditentukan paling lambat pada saat minggu pertama dimulai. Apabila mahasiswa tidak melapor kepada penanggung jawab praktikum PTI 4 maka TIDAK DIPERBOLEHKAN mengikuti praktikum PTI 4. Mahasiswa yang telat (tanpa keterangan) pada saat briefing yang telah dijadwalkan tidak diperbolehkan masuk pada shift berikutnya. 2. Berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan yang berlaku: Pria : kemeja formal dengan kantong maksimal satu dan bukan batik dengan kemeja dimasukan, celana panjang bahan berwarna hitam bukan jeans ataupun denim, ikat pinggang formal hitam polos, kaos kaki dan sepatu tertutup, praktikan yang berambut panjang wajib menggunakan pengikat rambut Wanita : kemeja formal dengan kantong maksimal satu (minimal lengan di bawah siku, bukan denim, dan kemeja tidak berenda, transparan, berkerut, bermotif, berkerah shanghai, dan berbahan silk atau sutra) dengan kemeja dimasukan, rok bahan panjang tidak ketat dengan kaos kaki dan sepatu tertutup Praktikan hanya diperbolehkan menggunakan aksesoris anting dan jam tangan untuk wanita, dan aksesoris jam tangan untuk pria, selain aksesoris tersebut tidak boleh digunakan saat berlangsungnya praktikum. Apabila tidak mengikuti aturan pakaian tersebut, maka aksesoris yang dipakai wajib diserahkan kepada asisten dengan pengembalian pada saat pelaksanaan praktikum PTI 4 berakhir dan mendapatkan pengurangan nilai kedisiplinan. Praktikan dilarang untuk mengganti warna rambut dengan warna yang mencolok. Apabila tidak mengikuti aturan pakaian tersebut, maka praktikan tidak diperkenankan untuk mengikuti praktikum pada hari tersebut.

5 3. Praktikan wajib hadir dan absen 15 menit sebelum praktikum berlangsung dengan toleransi keterlambatan maksimal saat waktu dimulainya praktikum. Apabila terdapat praktikan datang melebihi dari batas waktu yang telah ditentukan maka tidak diperkenankan masuk praktikum pada hari tersebut. 4. Praktikan diwajibkan membawa kartu praktikum PTI 4 sesuai format, panduan praktikum PTI 4, dan Laporan Pendahuluan yang telah diselesaikan menggunakan mesin ketik manual yang telah dimasukkan ke dalam map folder yang telah ditentukan pada saat praktikum PTI 4. Jika praktikan tidak membawa Kartu Praktikum dan Laporan Pendahuluan maka praktikan tidak diperbolehkan mengikuti praktikum pada hari tersebut. 5. Jika terdapat kartu praktikum yang hilang, praktikan dengan menyertakan alasan yang kuat dapat melapor ke pihak Laboratorium Teknik Industri dan wajib membayar denda sebesar Rp ,- batas maksimal waktu melapor 1 hari sebelum praktikum dilaksanakan. Jika tidak, maka pihak laboratorium tidak akan melayani dan praktikan tidak dapat mengikuti praktikum. 6. Praktikan diwajibkan masuk sesuai dengan shift jadwal yang telah ditentukan. 7. Ketika memasuki laboratorium, praktikan harus tertib dan berlaku sopan serta mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan. 8. Praktikan hanya diperbolehkan membawa kertas, alat tulis dan kalkulator (Tidak diperbolehkan pinjam-meminjam). Semua barang lain yang tidak disebutkan diatas, dimasukkan ke dalam locker. 9. Selama praktikum berlangsung, praktikan: a. Dilarang meninggalkan laboratorium tanpa seizin asisten atau penanggung jawab praktikum pada hari tersebut. b. Dilarang membuang sampah sembarangan,, mencoret-coret dan merusak fasilitas Lab selama di dalam laboratorium. c. Dilarang makan, minum, tidur, dan merokok. d. Dilarang berbicara, bersikap, dan berperilaku yang bersifat menganggu jalannya praktikum. e. Dilarang membawa dan atau menggunakan benda yang dilarang oleh hukum seperti obat-obatan terlarang, senjata tajam dan lain sebagainya.

6 f. Dilarang menggunakan alat komunikasi tanpa seizin asisten dan alat komunikasi harus dalam keadaan tidak aktif. g. Diwajibkan menonaktifkan alat komunikasi selama berada di dalam laboratorium. Jika praktikan melanggar hal-hal tersebut maka praktikan mendapat teguran dari asisten dan jika praktikan tidak mematuhi teguran dari asisten tersebut maka, asisten berhak mengeluarkan praktikan dan tidak mendapatkan nilai apapun pada hari tersebut. 10. Praktikan harus mengganti alat-alat yang rusak atau hilang selama praktikum berlangsung dengan alat yang sama, sebelum melanjutkan praktikum selanjutnya. 11. Apabila nilai Tes Pendahuluan kurang dari 60 praktikan diwajibkan mengikuti Tes Pendahuluan kedua. 12. Praktikan akan mendapatkan nilai dengan bobot nilai sebagai berikut: a. Laporan Pendahuluan (LP) : 10% b. Tes Pendahuluan (TP) : 20% c. Laporan Sementara (LS) : 15% d. Laporan Sementara Revisi : 5% e. Ujian Presentasi : 20% f. Bendel dan CD : 10% g. Maket, ARC, AAD : 20% 13. Bagi praktikan yang berhalangan hadir dikarenakan sakit atau ada keluarga yang meninggal wajib memberikan informasi kepada asisten paling lambat pada saat hari praktikum berlangsung dan wajib menunjukan surat keterangan dokter dan orangtua paling lambat H+1 pada saat melaksanakan praktikum selanjutnya. Apabila melampaui batas waktu yang telah ditentukan maka surat keterangan tidak akan diterima dan praktikan dianggap tidak mengikuti praktikum tanpa keterangan yang jelas. 14. Praktikan hanya dapat melakukan izin praktikum jika ada keluarga inti yang meninggal dunia, sakit keras, dan mengikuti lomba dengan membawa nama universitas. Jika dilain hal tersebut praktikan tidak dapat melakukan izin dan akan dianggap alfa atau tidak masuk.

7 15. Praktikan tidak mengikuti praktikum sebanyak 2 kali tanpa ada keterangan atau izin yang telah ditentukan maka praktikan dinyatakan GAGAL PRAKTIKUM PTI Apabila ada keluhan dari para praktikan, harap disampaikan langsung kepada: a. Bapak Dr. Ir. Asep Mohamad Noor., MT (Region Kalimalang), hari selasa dan rabu bertempat di kampus J1 dan J3. b. Bapak Dr. Emirul Bahar., ACSI (Region Depok), hari senin, selasa, dan Rabu bertempat dikampus D, E, dan G. c. Staf Laboratorium Teknik Industri. d. Penanggung Jawab Praktikum PTI 4 PTA 2017/2018. e. Para Asisten Laboratorium Teknik Industri Keluhan dan pengaduan yang disampaikan kepada pihak selain yang tercantum di atas, maka tidak akan ditanggapi. 17. Tata tertib ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini, sepenuhnya diputuskan oleh Penanggung Jawab Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2017/2018.

8 II. SANKSI PELANGGARAN PRAKTIKUM Sanksi pelanggaran praktikum dibuat agar praktikan mengetahui sanksi yang diterima apabila melakukan pelanggaran. Berikut adalah sanksi pelanggaran praktikum PTI 4 adalah sebagai berikut: Tipe Pelanggaran Jenis Pelanggaran Sanksi Laporan pendahuluan tidak diketik Laporan pendahuluan tidak menggunakan mesin ketik manual akan diperiksa atau mendapatkan nilai 0 Terdapat jawaban dan sumber Setiap nomor yang terdapat jawaban yang sama persis antara satu jawaban dan sumber praktikan dengan praktikan lainnya jawaban sama persis (COPAS) mendapatkan nilai 0 Sumber jawaban tidak berasal dari buku, website (ac.id), atau jurnal Setiap nomor yang sumber jawabannya tidak berasal Laporan dari ketentuan yang telah Pendahuluan ditentukan mendapatkan nilai 0 Sumber jawaban tidak diberi tanda menggunakan garis bawah atau high Setiap nomor dari sumber jawaban yang tidak diberi lighter tanda mendapatkan pengurangan 5 poin Terdapat nomor yang tidak memiliki sumber jawaban Setiap nomor yang tidak memiliki sumber jawaban nomor tersebut mendapatkan nilai 0

9 Tipe Pelanggaran Tes Pendahuluan Jenis Pelanggaran Tes pendahuluan tidak ditulis menggunakan pulpen Tes pendahuluan tidak menggunakan kertas Jenis yang sama dan tidak menggunakan kerta bekas. Sanksi Nilai total dari tes pendahuluan dibagi menjadi 2 Tes pendahuluan tidak akan dikoreksi dan akan mendapatkan nilai 0 Keterangan: Hal-hal lain diluar Sanksi pelanggaran ini akan diatur sesuai kebijakan Penanggung Jawab Laboratorium PTI-4

10 LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 (NAMA MODUL) Ukuran logo 4 x 4 cm Disusun Oleh : Nama (NPM) : Kelas : Hari / Tanggal : Shift : (Gunakan angka romawi) Tipe Soal : Nilai : Paraf Asisten : LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI BEKASI / DEPOK / TANGGERANG 2017

11 LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 (NAMA MODUL)

12 TATA CARA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN 1. Setiap praktikan mengerjakan Laporan Pendahuluan sesuai dengan shift praktikum masing-masing 2. Laporan Pendahuluan dapat dilihat di blog Laboratorium Teknik Industri yaitu 3. Laporan Pendahuluan diketik secara manual menggunakan mesin ketik pada kertas A4 dengan bingkai (margin bingkai: atas 4 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm) 4. Cover Laporan Pendahuluan sesuai dengan format yang diberikan 5. Setiap soal dan jawaban harus dilampirkan sumber dari buku maupun jurnal, sumber dari buku di fotocopy kemudian serta kan cover buku yang dijadikan sumber, diberi nomor dan tanda. 6. Jurnal yang diperbolehkan untuk menjadi sumber yaitu website dengan ekstensi ac.id,.edu, dan sch.id serta kan screenshoot full satu desktop. 7. Format pengisian soal, jawaban sumber adalah sebagai berikut. Contoh: 1. (Soal xxxx) Jawab: (Jawaban xxxx) Sumber: Buku: Nama belakang pengarang, Nama depan pengarang. Tahun. Judul. Kota Penerbit: Penerbit (Contoh: Sutalaksana, Iftikar Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: ITB) Jurnal Nama Penulis. Tahun. Judul. Kota Penerbit: Penerbit diunduh pada url (Contoh: Parinduri, Ainul Analisis Perancangan Kerja. Jakarta: Universitas Gunadarma diunduh pada

13 Font Size 16 Font TNR CENTER REVISI LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 (NAMA MODUL) Logo ukuran 4x4 cm Font Size 14 Font TNR CENTER Font Size 12 Font TNR CENTER Disusud Oleh : Nama Anggota / NPM : Kelompok : (Diketik dengan angka) Kelas : Hari / Shift : (Shift diketik dengan angka romawi) Nilai : Paraf Asisten : Font Size 14 Font TNR CENTER LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI BEKASI / DEPOK / TANGGERANG 2017 Font Size 12 Font TNR CENTER

14 KETENTUAN LAPORAN SEMENTARA REVISI 1. Format LS revisi sesuai dengan LS asli yang diberikan saat praktikum, sedangkan cover LS revisi sesuai dengan format cover LS revisi yang telah diberi logo. 2. Jika LS revisi tidak sesuai dengan catatan perbaikan dari asisten, atau kesalahan format baik pada cover atau isi akan dikenakan pengurangan nilai pada nilai LS revisi. 3. LS revisi dikumpulkan bersama dengan LS asli, jika tidak membawa LS asli maka LS revisi tetap diperiksa saat LS asli sudah ada namun tidak memperoleh nilai LS revisi. 4. LS asli dan LS revisi tidak boleh hilang sampai PTI 4 berakhir, jika hilang maka nilai LS asli dan LS revisi di modul bersangkutan akan dilakukan pengurangan nilai. 5. Jika LS revisi terdapat copas, LS harus direvisi kembali hingga benar namun tidak memperoleh nilai LS revisi pada modul yang bersangkutan.

15 PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : *) Foto 2x3 Nama :... NPM :... Kelas :... Tempat & Tanggal Lahir : Alamat Lengkap : No. Tlp Rumah & HP :... Menyatakan : Bahwa saya bersedia mengikuti segala tata tertib Praktikum Perancangan Tenik Industri 4 yang berlaku dengan selalu menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan. Demikian surat pernyataan ini saya buat sebenar-benarnya dan dengan penuh kesadaran, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.,... Praktikan Perancangan Teknik Industri 4 Materai 3000 (...) NPM : *) ditulis dengan huruf kapital