BERITA ACARA ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 05.2-BA/KU.103/BM.JWT/IV/2013
|
|
- Djaja Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BERITA ACARA ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 05.2-BA/KU.103/BM.JWT/IV/2013 Pekerjaan : Pengadaan Dan Pemasangan Walktrough Metal Detektor 3 (Tiga) Unit, X-Ray Cabin Multi View 2 (Dua) Unit, X-Ray Cargo Multi View 1 (Satu) Unit, CCTV Air Side 16 (Enam Belas) Titik, Dan Baju Tahan Panas 10 (Sepuluh) Set Pada hari SELASA tanggal DUA PULUH TIGA bulan APRIL tahun DUA RIBU TIGA BELAS, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Bandar Udara Kelas 1 Khusus Juwata Tarakan yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Bandar Udara Kelas 1 Khusus Juwata Tarakan No. : 028/KU.103/BM.JWT/II/2013 tanggal 20 Pebruari 2013, menunjuk surat Pejabat Pembuat Komitmen No. 02/PPK.BM/IV/BANDARA.JWT-2013 tanggal 23 April 2013 perihal addendum dokumen pengadaan pekerjaan Pengadaan Dan Pemasangan Walktrough Metal Detektor 3 (Tiga) Unit, X-Ray Cabin Multi View 2 (Dua) Unit, X-Ray Cargo Multi View 1 (Satu) Unit, CCTV Air Side 16 (Enam Belas) Titik dan Baju Tahan Panas 10 (Sepuluh) Set, maka ditetapkan perubahan dokumen pengadaan pada DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS dengan uraian sebagai berikut : A. BAB I P EDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PEMASANGAN X-RAY CABIN MULTI VIEW 2 (DUA) UNIT 1. Halaman 3 SEMULA : 5. PERSYARATAN TEKNIS Tersedianya suku cadang di agen untuk mendukung masa garansi bagi peralatan X-Ray Cabin Multi View yang disupply MENJADI : 5. PERSYARATAN TEKNIS Tersedianya suku cadang di agen untuk mendukung masa garansi bagi peralatan X-RayCabin Multi View yang disupply; Memiliki Tenaga Ahli dengan kualifikasi S1 (Strata 1) minimal 2 (dua) orang dan bersertifikat pabrik. 2. Halaman 3 s/d 5 SEMULA : 6. SPESIFIKASI TEKNIS NO. UNSUR PERSYARATAN A UMUM 1 Kecepatan Conveyor Min m/dtk. 2 Kapasitas Conveyor Min. 150 kg. 3 Ukuran Terowongan (Tunnel) Tinggi 400 s/d 450mm, Lebar 600 s/d 650 mm. B SINAR X-RAY 1 Daya Pengurai Min. 36 AWG (diameter kawat 0,1 mm), terhadap kawat tembaga.
2 2 Daya Tembus. Min. 29 mm. Untuk lempengan baja C SISTEM TAMPILAN 1 Tampilan yang dihasilkan Dapat menganalisa perbedaan antara benda organic dan benda non organic(warna dasar berbeda) termasuk campuran antara benda organic dan benda non organic. 2 Grey Level di memori Min grey level 3 Sensitivitas Kontras Min. 24 tingkatan. 4 Pembesaran (Zoom) Min. 4 kali pembesaran. 5 Tampilan Bayangan (Image Display) Min x 1024 bit / pixel. 6 Monitor Warna Flat Display 2 (dua) unit masing-masing Min. 17 inch resolusi tinggi. 7 Output Display Multi Display Monitor 8 D KONDISI OPERASI 1 Konsumsi Daya Max. 3 Kva. 2 Catu Daya 220 VAC (± 10%), 50 Hz. 3 Siklus Operasi 100 % (tanpa perlu waktu pemanasan). 4 Suhu Operasional Max. 40 derajat celcius. E SISTEM KOMPUTER 1 Operating System Windows Based atau sejenis 2 Processor CPU Terpasang Min. Intel Pentium Multi Core 3 Kapasitas Memori CPU Terpasang Min. 2 Gb. 4 Kapasitas Memori Display Min. 512 Mb. 5 Kapasitas Media Penyimpanan Data Min. 320 Gb. F KEMAMPUAN PERALATAN 1 X-Ray Generator Multi Generator (Multi View) 2 Sistem Deteksi Terhadap Barang Threat Image Projection Automatic Threat Detection Operator Assist 3 Network Monitoring, Reporting, Mendukung System Management dan Self Diagnostic G PERSYARATAN PENDUKUNG 1 Keamanan Terhadap Film Aman untuk film dengan standar ISO Autorecovery Software X-Ray System Tersedia. 3 Software Pelatihan/Pengujian Threat Image Projection(TIP).
3 4 Printer Kompatibilitas Mendukung semua tipe printer. 5 Unit Roller - Terbuat dari metal tahan karat; - Adjustable roller (conveyor tension); - Panjang input roller minimal1(satu) meter dan panjang exit belt termasuk roller minimal 250 cm(dua setengah meter). Pada sisi belt dimana penumpang atau personel lewat dipasang plexiglas sepanjang input dan exit belt setinggi tunnel. 6 UPS 3 KVA Full Sine type On Line Tersedia. MENJADI : 6. SPESIFIKASI TEKNIS NO. UNSUR PERSYARATAN A UMUM 1 Kecepatan Conveyor Min m/dtk. 2 Kapasitas Conveyor Min. 150 kg. 3 Ukuran Terowongan (Tunnel) Tinggi 400 s/d 450mm, Lebar 600 s/d 650 mm. B SINAR X-RAY 1 Daya Pengurai Min. 38 AWG (diameter kawat 0,1 mm), terhadap kawat tembaga. 2 Daya Tembus. Min. 30 mm. Untuk lempengan baja 3 Beam Oriented Vertically Upward or Horizontal min 2 view C SISTEM TAMPILAN 1 Tampilan yang dihasilkan Dapat menganalisa perbedaan antara benda organic dan benda non organic(warna dasar berbeda) termasuk campuran antara benda organic dan benda non organic. 2 Grey Level di memori Min grey level 3 Sensitivitas Kontras Min. 24 tingkatan. 4 Pembesaran (Zoom) Min. 4 kali pembesaran. 5 Tampilan Bayangan (Image Display) Min x 1024 bit / pixel. 6 Monitor Warna Flat Display 2 (dua) unit masing-masing Min. 17 inch resolusi tinggi. 7 Output Display Multi Display Monitor 8 Tampilan Warna Gambar Minimal 3 (tiga) warna D KONDISI OPERASI 1 Konsumsi Daya Max. 3 Kva.
4 2 Catu Daya 220 VAC (± 10%), 50 Hz. 3 Siklus Operasi 100 % (tanpa perlu waktu pemanasan). 4 Suhu Operasional Max. 40 derajat celcius. E SISTEM KOMPUTER 1 Operating System Windows Based atau sejenis 2 Processor CPU Terpasang Min. Intel Core i5 3 Kapasitas Memori CPU Terpasang Min. 2 Gb. 4 Kapasitas Memori Display Min. 512 Mb. 5 Kapasitas Media Penyimpanan Data Min. 320 Gb. F KEMAMPUAN PERALATAN 1 X-Ray Generator Multi Generator (Multi View) min. 140 KV 2 Sistem Deteksi Terhadap Barang Threat Image Projection Automatic Threat Detection (TSA/ECAC Approved) Operator Assist 3 Network Monitoring, Reporting, Mendukung System Management dan Self Diagnostic 4 Upgradable to 3 (three) view Ya G PERSYARATAN PENDUKUNG 1 Keamanan Terhadap Film Aman untuk film dengan standar ISO Autorecovery Software X-Ray System Tersedia. 3 Software Pelatihan/Pengujian Threat Image Projection(TIP). 4 Printer Kompatibilitas Mendukung semua tipe printer. 5 Unit Roller - Terbuat dari metal tahan karat; - Adjustable roller (conveyor tension); - Panjang input roller minimal1(satu) meter dan panjang exit belt termasuk roller minimal 250 cm(dua setengah meter). Pada sisi belt dimana penumpang atau personel lewat dipasang plexiglas sepanjang input dan exit belt setinggi tunnel. 6 UPS 3 KVA Full Sine type On Line Tersedia.
5 B. BAB II PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PEMASANGAN X-RAY CARGO MULTI VIEW 1 (SATU) UNIT Halaman 9 s/d 11 SEMULA : 6. SPESIFIKASI TEKNIS NO UNSUR PERSYARATAN A UMUM 1 Kecepatan Vallet Roller Min m/dtk. 2 Kapasitas Vallet Roller Min kg. 3 Ukuran Terowongan (Tunnel) Tinggi min mm, Lebar min mm. - Lebar keseluruhan mm 4 Dimensi Keseluruhan X Ray - Panjang keseluruhan mm - Tinggi X Ray keseluruhan mm B SINAR X-RAY 1 Daya Pengurai Min. 36 AWG (diameter kawat 0,1 mm), terhadap kawat tembaga. 2 Daya Tembus Min. 30 mm. Untuk lempengan baja. C SISTEM TAMPILAN 1 Tampilan yang dihasilkan Dapat menganalisa perbedaan antarabenda organic dan benda non organic (warna dasar berbeda) termasuk campuran antara benda organic dan benda non organic. 2 Grey Level di memori Min grey level. 3 Sensitivitas Kontras Min. 24 tingkatan. 4 Pembesaran (Zoom) Min. 4 kali pembesaran. 5 Tampilan Bayangan (Image Display) Min x 1024 bit / pixel. 6 Monitor Warna Flat Display 2 (dua) unit masing-masing Min. 17 inch resolusi tinggi. 7 Output Display Multi Display Monitor D KONDISI OPERASI 1 Konsumsi Daya Max. 5 Kva. 2 Catu Daya 220 VAC (± 10%), 50 Hz. 3 Siklus Operasi 100 % (tanpa perlu waktu pemanasan). 4 Suhu Operasional Max. 40 derajat celcius.
6 E SISTEM KOMPUTER 1 Operating System Windows Based atau sejenis 2 Processor CPU Terpasang Min. Intel Pentium Multi Core 3 Kapasitas Memori CPU Terpasang Min. 2 Gb. 4. Kapasitas Memori Display Min. 512 Mb 5 Kapasitas Media Penyimpanan Data Min. 320 Gb. F KEMAMPUAN PERALATAN 1 X-Ray Generator Multi Generator(Multi View) 2 Sistem Deteksi Terhadap Barang - Threat Image Projection - Automatic ThreatDetection - OperatorAssist Network Monitoring, Reporting, 3 System Management dan Self Diagnostic Mendukung G PERSYARATAN PENDUKUNG 1 Keamanan Terhadap Film Aman untuk film dengan standar ISO Autorecovery Software X-Ray Tersedia. System 3 Software Pelatihan/Pengujian Threat Image Projection (TIP). 4 Printer Kompatibilitas Mendukung semua tipe printer. - Terbuat dari metal tahan karat; - Adjustable roller (conveyor tension); - Panjang input roller minimal 1(satu) meter dan panjang 5 Unit Roller exit belt termasuk roller minimal 250 cm (dua setengah meter). Pada sisi belt dimana penumpang atau personel lewat dipasang plexiglas sepanjang input dan exit belt setinggi tunnel. 6 UPS 5 KVA Full Sine type On Line Tersedia. Tersedia.
7 MENJADI : 6. SPESIFIKASI TEKNIS NO UNSUR PERSYARATAN A UMUM 1 Kecepatan Vallet Roller Min m/dtk. 2 Kapasitas Vallet Roller Min kg. 3 Ukuran Terowongan (Tunnel) Tinggi min mm, Lebar min mm. - Lebar keseluruhan mm 4 Dimensi Keseluruhan X Ray - Panjang keseluruhan mm - Tinggi X Ray keseluruhan mm B SINAR X-RAY 1 Daya Pengurai Min. 36 AWG (diameter kawat 0,1 mm), terhadap kawat tembaga. 2 Daya Tembus Min. 40 mm. Untuk lempengan baja. C SISTEM TAMPILAN 1 Tampilan yang dihasilkan Dapat menganalisa perbedaan antarabenda organic dan benda non organic (warna dasar berbeda) termasuk campuran antara benda organic dan benda non organic. 2 Grey Level di memori Min grey level. 3 Sensitivitas Kontras Min. 24 tingkatan. 4 Pembesaran (Zoom) Min. 16 kali pembesaran. 5 Tampilan Bayangan (Image Display) Min x 1024 bit / pixel. 6 Monitor Warna Flat Display 2 (dua) unit masing-masing Min. 17 inch resolusi tinggi. 7 Output Display Multi Display Monitor D KONDISI OPERASI 1 Konsumsi Daya Max. 5 Kva. 2 Catu Daya 220 VAC (± 10%), 50 Hz. 3 Siklus Operasi 100 % (tanpa perlu waktu pemanasan). 4 Suhu Operasional Max. 40 derajat celcius.
8 E SISTEM KOMPUTER 1 Operating System Windows Based atau sejenis 2 Processor CPU Terpasang Min. Intel Core i5 3 Kapasitas Memori CPU Terpasang Min. 2 Gb. 4. Kapasitas Memori Display Min. 512 Mb 5 Kapasitas Media Penyimpanan Data Min. 320 Gb. F KEMAMPUAN PERALATAN 1 X-Ray Generator Multi Generator(Multi View) min. 200 kv 2 Sistem Deteksi Terhadap Barang - Threat Image Projection - Automatic ThreatDetection - OperatorAssist Network Monitoring, Reporting, 3 System Management dan Self Diagnostic Mendukung G PERSYARATAN PENDUKUNG 1 Keamanan Terhadap Film Aman untuk film dengan standar ISO Autorecovery Software X-Ray Tersedia. System 3 Software Pelatihan/Pengujian Threat Image Projection (TIP). 4 Printer Kompatibilitas Mendukung semua tipe printer. - Terbuat dari metal tahan karat; - Adjustable roller (conveyor tension); - Panjang input roller minimal 1(satu) meter dan panjang 5 Unit Roller exit belt termasuk roller minimal 250 cm (dua setengah meter). Pada sisi belt dimana penumpang atau personel lewat dipasang plexiglas sepanjang input dan exit belt setinggi tunnel. 6 UPS 5 KVA Full Sine type On Line Tersedia. Tersedia.
9 C. BAB III PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PEMASANGAN WALK-TROUGH METAL DETECTOR 3 (TIGA) UNIT Halaman 13 SEMULA : 1.2. Cara kerja peralatan Walk-Through Metal Detector adalah mendeteksi setiap penumpang yang melewati sebuah pintu gerbang (gate way) yang tersusun atas panel transmitter dan receiver, electronic unit serta control unit. Adanya perubahan daya hantar medan magnet ( =myu) akibat adanya benda metal yang ada pada calon penumpang akan terdeteksi oleh sensor. Pendeteksian dan pengontrolan sistim dilakukan oleh mikroprosesor sistim elektronik terletak pada panel overhead di bagian atas peralatan. Seluruh informasi dari peralatan yang berasal dari sistim operasi maupun sistim kalibrasi ditampilkan pada LCD/ monitor; MENJADI : 1.2. Cara kerja peralatan Walk-Through Metal Detector adalah mendeteksi setiap penumpang yang melewati sebuah pintu gerbang (gate way) yang tersusun atas panel transmitter dan receiver, electronic unit serta control unit. Adanya perubahan daya hantar medan magnet = myu akibat adanya benda metal yang ada pada calon penumpang akan terdeteksi oleh sensor. Pendeteksian dan pengontrolan sistim dilakukan oleh mikroprosesor sistim elektronik terletak pada panel overhead di bagian atas peralatan. Seluruh informasi dari peralatan yang berasal dari sistim operasi maupun sistim kalibrasi ditampilkan pada LCD/ monitor; Demikian Berita Acara Addendum Dokumen Pengadaan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Tarakan, 24 April 2013 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa 1. FAISAL MARASABESSY, ST (... ) Ketua 2. FAJRI, A.Md (... ) Sekretaris 3. CHOIRUL ARIF, A.Md (... ) 4. DIDIK MUSTOFA, A.Md (... ) 5. ABDUL WAHAB (... ) 6. MUHAMMAD HASRANDAM (... ) 7. ANDRI ARIYANTO (... )
3. SARAN : KESIMPULAN : 1. STANDAR KELAIKAN OPERASI PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KINERJA : 1... NIP...
KONDISI RMAL FKP PPB - 2 LEMBAR KE 4 DARI 4 7. UPS Unit 7.1 Respond time back up supply (Max. 3 Detik) 7.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Terpenuhi Terpenuhi KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR A. Latar Belakang Sistem pendukung pengambilan keputusan atau Decision Support System (DSS) adalah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang spesifikasinya adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi Hardware
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan September
Lebih terperinci13. Para Kepala Bandar Udara UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan
Pasal 29 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 12 JUNI 2012 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TTD Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) Nomor : 02/UMUM/PAN-KPP/JBI/2012
PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH KANTOR PENGELOLA PARKIR KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) Nomor : 02/UMUM/PAN-KPP/JBI/2012 KEGIATAN : Peningkatan
Lebih terperinciBERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN
BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN Nomor : 602/235/Pan.L-NB-P/Bapp/2011 Pekerjaan : Pengadaan Noteboook Tahun Anggaran : 2011 Tanggal : 29 September 2011 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Sembilan bulan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA.KP TAHUN..20LL3 TENTANG
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTQRAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR:.KP..262..TAHUN..20LL3 TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciDAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN MINGGUAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MILLIMETER WAVE)
KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN MINGGUAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MILLIMETER WAVE) ID Peralatan : Lokasi Penempatan : Pemeriksaan indikator "system on' Pemeriksaan application
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp , Universitas Medan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal pengesahan usulan oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan berlangsung selama
Lebih terperinciAddendum Dokumen Pengadaan UPS Untuk Keperluan CAT T.A 2013 Nomor : 003/ADD-DP/PS-UPS/KR.V-BKN/IV/2013
PANITIA PENGADAAN DILINGKUNGAN KANTOR REGIONAL V BKN T.A 2013 Addendum Dokumen Pengadaan UPS Untuk Keperluan CAT T.A 2013 Nomor : 003/ADD-DP/PS-UPS/KR.V-BKN/IV/2013 Pada hari ini, Senin tanggal Dua puluh
Lebih terperinciRN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA
RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN.. 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK.... 2 III. KETERANGAN ALAT.. 3 IV. PEMASANGAN UPS 3 V. PROSES PENGETESAN UPS.. 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN
Lebih terperinciADDENDUM BERITA ACARA EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Nomor : KN.01.03/VIII.2.BLU/2233/2018 Tanggal : 22 Januari 2018
ADDENDUM BERITA ACARA EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Nomor : KN.01.03/VIII.2.BLU/2233/2018 Tanggal : 22 Januari 2018 Pada hari ini Senin, tanggal dua puluh dua, bulan Januari tahun Dua ribu delapan belas,
Lebih terperinciBab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN. 3.1 Gambaran Umum Pekerjaan Lokasi dan Alat
Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3.1 Gambaran Umum Pekerjaan 3.1.1 Lokasi dan Alat Pekerjaan uji fisik yang dilakukan di Laboratorium Gelombang Teknik
Lebih terperinciKELOMPOK KERJA BARANG II UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2012
KELOMPOK KERJA BARANG II UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2012 BERITA ACARA ADENDUM PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)
Lebih terperinci2. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat setelah dilakukan perbaikan, dan setelah dilakukan evaluasi kembali
NO KRITERIA PENILAIAN NILAI NOMINAL DALAM TOLERANSI DILUAR TOLERANSI NILAI BOBOT I 2 3 4 5 6 7 8 9 D KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN ( Nilai: 0 atau ) NILAI NOMINAL TOLERANSI TIDAK TOLERANSI NILAI BOBOT 1
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Pada penelitian tugas akhir ini ada beberapa tahapan penelitian yang akan dilakukan seperti yang terlihat pada gambar 3.1 : Mulai Pengumpulan Data Analisa
Lebih terperinciPANITIA PENGADAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEKERJAAN FISIK PENGADAAN LIFT PADA GEDUNG KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2013
PANITIA PENGADAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEKERJAAN FISIK PENGADAAN LIFT PADA GEDUNG KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 203 KEGIATAN PEKERJAAN FISIK PENGADAAN LIFT PADA GEDUNG KANTOR
Lebih terperinci2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5884); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian
No.981 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan Pos. Pengamanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 53
Lebih terperinciPENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan suatu proses. Komputer hanya dapat menerima data atau perintah dalam bentuk sinyal listrik digital.
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai perancangan dan realisasi sistem yang dibuat. Gambar 3.1 menunjukkan blok diagram sistem secara keseluruhan. Mekanik Turbin Generator Beban Step
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan sistem pemanasan air menggunakan SCADA software dengan Wonderware InTouch yang terdiri dari perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan
BAB III ANALISIS APLIKASI Analisis aplikasi merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan perancangan mekanik, perangkat elektronik dan perangkat lunak untuk membangun Pematrian komponen SMD dengan menggunakan conveyor untuk indutri kecil dengan
Lebih terperinciKELOMPOK KERJA II UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013
KELOMPOK KERJA II UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013 BERITA ACARA ADENDUM PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) PEKERJAAN
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan SENSOR GERAK (GSC )
Petunjuk Penggunaan SENSOR GERAK (GSC 410 15) Jl. PUDAK No. 4 Bandung 40113, Jawa Barat-INDONESIA - Phone +62-22-727 2755 (Hunting) Fax. +62-22-720 7252 - E-mail: contact@pudak.com - Website: www.pudak.com
Lebih terperinciPemerintah Kabupaten Manggarai Unit Layanan Pengadaan. Jln. Motang Rua no. 01 Ruteng. Pokja Pada Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Manggarai
Pemerintah Kabupaten Manggarai Unit Layanan Pengadaan Jln. Motang Rua no. 01 Ruteng Pokja Pada Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Manggarai ADDENDUM I Nomor : 052/POKJA.BLHD/XI/2016 Pada hari ini
Lebih terperinciPOKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL T.A. 2011
POKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL T.A. 2011 BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN (AANWIJZING Nomor : 09/ULP-SEKRET/BLPBJ/2011 KPA : Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang
Lebih terperinciGambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.
7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap
Lebih terperinciHANDTRACTOR QUICK BOXER G1000
HANDTRACTOR QUICK BOXER G1000 Spesifikasi: TRAKTOR TANGAN Merk/Model QUICK / G 1000 BOXER Kecepatan 1 Kecepatan Maju (2 ganti jalur pulley) Transmisi Kombinasi (Gear- Chain) / 4 Tingkat Gear Case Penggerak
Lebih terperinciAplikasi Embedded Systems Pada Dishwasher Machine
Aplikasi Embedded Systems Pada Dishwasher Machine Lukman Suprayitno Jurusan Elektro Konsentrasi Mekatronika Joint Program BA Malang PPPPTK/VEDC Malang Email: luman_supra7@yahoo.com ABSTRAK Tingkat efesiensi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Memory : DDR2 SDRAM 1 Gb (min 512Mb) Webcam : Logitech Quickcam Pro Telepon seluler : Sony Ericsson K618i
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Program pendeteksi objek ini diuji dengan menggunakan spesifikasi komputer sebagai berikut : a. Hardware : Processor : Intel Pentium core 2 duo 2.0
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : PL
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : PL.01.02.20.003.2011 Pada hari ini Rabu tanggal sembilan belas bulan oktober tahun dua ribu sebelas, dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. buah silinder dilengkapi bearing dan sabuk. 2. Penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai pengontrol
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem simulasi conveyor untuk proses pengecatan dan pengeringan menggunakan PLC dirancang dengan spesifikasi (memiliki karakteristik utama) sebagai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan
Lebih terperinciPASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984
PASCAL Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) Model : Home UPS 1200 / 2400 / 3600 / 5000 / 6000 / 8000 / 11000 INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 POWER FAMILY
Lebih terperinciPENGADAAN DAN PEMASANGAN X RAY CABIN DENGAN APLIKASI ATIP
BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN/AANWIJZING (BAPP) DAN ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PAKET PENGADAAN DAN PEMASANGAN X RAY CABIN DENGAN APLIKASI ATIP PADA SATUAN KERJA BANDAR UDARA PASIR PENGARAIAN Nomor
Lebih terperinciSISTEM KOMPUTER Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer.
SISTEM KOMPUTER Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dengan aplikasi perangkat lunak yang dibuat dalam skripsi ini, implementasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi.
Lebih terperinciBKN. Seleksi CPNS. Tes Kompetensi Dasar. Standar Operasional Prosedur.
No.1386, 2014 BKN. Seleksi CPNS. Tes Kompetensi Dasar. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TES KOMPETENSI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Penelitian Pengumpulan Bahan Penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui :
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui : 1) Data primer, yaitu memperoleh sumber data penelitian langsung
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. 5.1 Lingkungan Implementasi Dalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dapat mendukung
Lebih terperinciJADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ( Pemeliharaan Harian, Mingguan dan Bulanan )
. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ( Pemeliharaan Harian, Mingguan dan Bulanan ) Peralatan Merck / Tipc : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MMW) Bulan Tahun Pemeliharaan Harian
Lebih terperinciROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER
ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER Jefta Gani Hosea 1), Chairisni Lubis 2), Prawito Prajitno 3) 1) Sistem Komputer, FTI Universitas Tarumanagara email : Jefta.Hosea@gmail.com 2) Sistem
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA JL. MARSMA R. ISWAHYUDI NO. 1 (DEPAN BANDARA SEPINGGAN) BALIKPAPAN 76115 TELP. : (0542) 763002 : (0542) 763022 FAX : (0542) 763012 e-mail :
Lebih terperinciPersyaratan sistem komputer minimum untuk memutar konten 3D di proyektor BenQ:
Cara menonton konten 3D di proyektor BenQ: Proyektor BenQ Anda mendukung pemutaran konten tiga dimensi (3D) yang ditransfer melalui D-Sub, Komponen, HDMI, Video, dan S-Video. Namun Anda tetap memerlukan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jln. Madukoro AA BB No 44 Telp , , Fax.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jln. Madukoro AA BB No 44 Telp. 7608203, 7610121, 7610122 Fax. 7608379 SEMARANG - 50144 BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN LELANG dan ADDENDUM
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN KERJASAMA OPERASIONAL PENGADAAN COMPUTED RADIOGRAPHY (CR) RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN KERJASAMA OPERASIONAL PENGADAAN COMPUTED RADIOGRAPHY (CR) RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Nomor : KN.01.03/VIII.2.BLU/444/2018 Tanggal : 08 Januari 2018 Berdasarkan Berita
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi penentuan harga pokok produksi kelapa sawit pada PT. Socfin Indonesia yang di rancang,
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI PLTA TONSEA LAMA, MINAHASA, SULAWESI UTARA
2016 LAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI LAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI PLTA TONSEA LAMA, MINAHASA, SULAWESI UTARA PT PLN (PERSERO) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN 2016 File: Laporan Survey dan Investigasi
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN
Pekerjaan : BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Pengadaan Komputer Administrasi dan Kelengkapannya (6 unit Komputer i5, 4 unit Komputer i3, 3 unit Printer Multifunction, 1 unit Printer Drafter, Include Windows
Lebih terperinciSistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial
Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALUR PENELITIAN Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 20 Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian perbandingan antara menggunakan alat Semi-automatic
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut : Studi literatur, yaitu dengan mempelajari beberapa referensi yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat dan analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukanya pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang
Lebih terperinciBERITA ACARA HASIL PELELANGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA BANDAR UDARA SEI BATI TAHUN ANGGARAN 2012 Jl. May. Jend. Sutoyo Km.12 Kantor Bandar Udara Sei. Bati Telp.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu 3.1.1. TEMPAT Pengujian dilakukan di laboratorium Prestasi Mesin Universitas Medan Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULASI LAMPU PENERANGAN LORONG KAMAR HOTEL MENGGUNAKAN SENSOR PID (Passive Infrared Detector)
RANCANG BANGUN SIMULASI LAMPU PENERANGAN LORONG KAMAR HOTEL MENGGUNAKAN SENSOR PID (Passive Infrared Detector) Zilman Syarif 1, Duma Pabiban 2, Azwar Anas 3 Abstrak : Lorong merupakan sarana area untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.
Lebih terperinciTujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada
PENGENALAN KOMPUTER DEFINISI KOMPUTER komputer : sebuah mesin penghitung elektronik yang cepat, dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui tahapan awal didalam sebuah sistem pendeteksian filter sobel. Didalam aplikasi filter sobel ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian ini, yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian ini, yaitu : 1. Piranti Pelindung Surja OBO V20-C Piranti pelindung surja yang digunakan pada penelitian
Lebih terperinci3. SARAN : KESIMPULAN : 1. STANDAR KELAIKAN OPERASI PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KINERJA : 1... NIP...
3. Alarm Indicator OPERASI 3.1 - Audible 3.2 - Visible B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi KONDISI RMAL Tersedia 2.1 Housing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: Gambar 3.1 Prosedur Penelitian 1. Perumusan Masalah Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengidentifikasian
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISA DAN BAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem pengenalan objek 3 dimensi terbagi atas perangkat keras dan perangkat lunak. Spesifikasi sistem baik perangkat keras maupun lunak pada proses perancangan
Lebih terperincikamera dan alat pendukung server, LCD Projector dan Scanner
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kementerian Pertanian Nama Paket : Pengadaan Alat Pengolah Data (ulang) Uraian : Pengadaan notebook, PC, printer, Pekerjaan kamera dan alat pendukung server, LCD Projector
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sesuai dengan yang diharapkan maka dibutuhkan seleksi sistem. Seleksi sistem
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahap penerapan analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Lebih terperinciDell Vostro Pengaturan dan Informasi Fitur. Tampilan Depan dan Belakang. Tentang Peringatan
Dell Vostro 5470 Pengaturan dan Informasi Fitur Tentang Peringatan PERINGATAN: PERINGATAN menunjukkan potensi terjadinya kerusakan properti, cedera pada seseorang, atau kematian. Tampilan Depan dan Belakang
Lebih terperinciBAB 3. METODE PENELITIAN
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini direncanakan selama sepuluh bulan yang dimulai dari bulan Februari sampai dengan November 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciLokakarya Koordinator Pusat Ujian Computer Based Testing
Lokakarya Koordinator Pusat Ujian Computer Based Testing Prosedur dan Tata Tertib Pelaksanaan Computer Based Testing Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Indonesia 1 Pendahuluan Upaya peningkatan sistem ujian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu jurusan teknik elektro, fakultas teknik,
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu jurusan teknik elektro, fakultas teknik, universitas lampung dan mulai dilaksanakan pada bulan november 2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah Sistem informasi prestasi kerja karyawan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1. Bahan Perancangan Produk yang dirancang adalah preform stick T15 dengan mengambil sampel yang sudah ada. Dimensi dan bentuk berbeda, produk hanya sebagai acuan. Pada
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan
Lebih terperinciTabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...
Tabel Isi Perhatian...2 Isi Paket...2 Petunjuk Pemasangan...3 Memasang Monitor...3 Melepas Monitor...3 Pengaturan Sudut Pandang...3 Cara Menghubungkan Alat-alat...3 Cara Menyalakan...4 Pengaturan Layar...5
Lebih terperinciPT. Idee Murni Pratama. Surat Penawaran 1 Bertanggal 29 Juni Juni Juni Juni Memenuhi Syarat. PT. Pubagot Jaya Abadi
Satuan Kerja Sekretariat Jenderal Keterian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015 Pekerjaan : Renovasi Ruang Kerja Keterian Koordinator Bidang Kemaritiman (Lelang Ulang) BERITA ACARA GAGAL LELANG Nomor
Lebih terperinciPENGGUNAN LAS TAHANAN LISTRIK PADA PROSES PERAKITAN SHADOW MASK PADA INDUSTRI TABUNG TELEVISI
PENGGUNAN LAS TAHANAN LSTRK PADA PROSES PERAKTAN SHADOW MASK PADA NDUSTR TABUNG TELEVS Melvin Emil Simanjuntak *) *) Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan Abstrak Proses welding adalah
Lebih terperinci- 1 - KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 115/KEP-BKIPM/2017 TENTANG
- 1 - KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 115/KEP-BKIPM/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN MEDIA PEMBAWA/ HASIL PERIKANAN DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG. penggerak frekuensi variable. KONE Minispace TM
BAB III TEORI PENUNJANG 3.1. KONE MiniSpace TM KONE Minispace TM adalah lift dengan pengimbang menggunakan EcoDisc, motor sinkronisasi tanpa perseneling yang digerakkan oleh suatu penggerak frekuensi variable.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.
BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium Skala Laboratorium. Gambar 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir 27 3.2. Alat dan Dalam rancang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Tahap analisa dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu
Lebih terperinciMODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA
MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA A. Sekilas Tentang Komputer Komputer dapat didefinisikan sebagai kumpulan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk menerima input, mengolahnya, danmenghasilkan
Lebih terperinciALAT PENGONTROL KEBISINGAN DI PERPUSTAKAAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT MEGA 16
ALAT PENGONTROL KEBISINGAN DI PERPUSTAKAAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT MEGA 16 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program Studi Elektro
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
2 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota; 6. Peraturan Komisi Pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Pada peneliatian ini langkah-langkah yang dilakukan mengacu pada diagram alir di bawah ini: Mulai Persiapan Alat dan Bahan Menentukan Sudut Deklinasi,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTER1 PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 53 TAHUN 2017 TENTANG PENGAMANAN KARGO DAN POS SERTA RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) KARGO DAN POS YANG DIANGKUT
Lebih terperinci