BAB I PENDAHULUAN GM OPERATIONAL. Koordinasi. Koordinasi. Project Manager. Penugasan PELAKSANA PROYEK. STAF LOGISTIK Bon Material
|
|
- Widyawati Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. Akses Nusa Karya Infratek adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa Telekomunikasi. Layanan jasa yang ditawarkan yaitu konstruksi infrastruktur fiber optik (FO) jaringan telekomunikasi. Sejak didirikan pada 2 Juni 2008 hingga saat ini, yang menjadi customer PT. Akses Nusa Karya Infratek yaitu operator-operator penyedia jaringan telekomunikasi seperti Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo dan Lintas Arta. Proses bisnis PT. Akses Nusa Karya Infratek adalah project by order, artinya semua project yang dikerjakan tergantung pada order dari customer-nya. Secara garis besar proses bisnis PT. Akses Nusa Karya Infratek ditunjukkan pada Gambar 1.1. SPPH, SPK SPH,Negosiasi, Tagihan DIREKTUR UTAMA Dropping Dana SPPH SPH PermohonanUT, BAST Koordinasi GM OPERATIONAL. Koordinasi Koordinasi Anggaran, Material GM GEN. AFFAIR Perintah Bayar CUSTOMER KOORD. PERENCANAAN Project Manager Penugasan ADM. & KEUANGAN STAF LOGISTIK Bon Material PELAKSANA PROYEK Pembayaran Pembelian Barang (PO) Delivery & Uji M aterial MITRA / DISTRIBUTOR / PABRIKAN / Gambar 1. 1 Proses Bisnis Proyek Jaringan Telekomunikasi PT. Akses Nusa Karya Infratek (Sumber : Data internal perusahaan tanggal 18 April ) 1
2 Setiap keterlambatan waktu penyelesaian project, maka customer akan memberikan denda kepada PT. Akses Nusa Karya Infratek. Pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa proses bisnis ini sangat dibutuhkan ketepatan waktu penyelesaian, kualitas dan koordinasi yang baik kepada pihak customer. Sehingga PT. Akses Nusa Karya Infratek akan diberikan kepercayaan dalam pengerjaan project serta tetap dapat menjalankan bisnis ini secara simultan. Oleh karena itu, PT. Akses Nusa Karya Infratek harus sangat memperhatikan proses bisnis ini agar berjalan dengan baik. Untuk menjalankan proses bisnis ini dengan baik, dibutuhkan sumber daya manusia yang paham dalam bidang telekomunikasi, dengan kata lain PT. Akses Nusa Karya Infratek merupakan expert company. Saat ini PT. Akses Nusa Karya Infratek memiliki 66 karyawan dengan latar belakang pendidikan yang berbedabeda. Tabel 1.1 menunjukkan karyawan ANKI berdasarkan jabatan dan pendidikan per Februari. Tabel 1. 1 Daftar Karyawan PT. Akses Nusa Karya Infratek Februari NO JABATAN PENDIDIKAN 1 General Manager S1 2 Pimpinan Proyek S1 3 Manager D3 / S1 4 Staff Kantor D3 / S1 5 Supervisor SMA / D3 6 Jointer SMA / D3 7 Staff Gudang SMA (Sumber : Data internal perusahaan tanggal 18 April ) Dari seluruh sumber daya manusia yang dimiliki, semua dituntut untuk dapat bekerja dalam project dan memiliki pengetahuan tentang jaringan telekomunikasi Visi dan Misi Perusahan Visi PT. Akses Nusa Karya Infratek yaitu menjadi perusahaan yang unggul dalam penyediaan jasa jaringan telekomunikasi. Untuk mencapai visi perusahaan tersebut, PT. Akses Nusa Karya Infratek merumuskan misi yaitu: 2
3 a. Menjalankan seluruh kegiatan perusahaan dengan standar kualitas, profesional, integritas dan kejujuran. b. Memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan permintaan dan prosedur yang berlaku. c. Menyediakan karyawan yang profesional dan bertanggung jawab. d. Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan tempat berusaha. e. Memberikan kebebasan berkarya kepada karyawan dengan tetap mengikuti prosedur yang berlaku sehingga tercipta lingkungan kerja yang profesional. f. Menyediakan keuntungan yang layak dan berkelanjutan kepada pemegang saham perusahaan Struktur Organisasi Struktur organisasi pada PT. Akses Nusa Karya Infratek ditunjukkan pada Gambar 1.2. Gambar 1. 2 Struktur Organisasi PT. Akses Nusa Karya Infratek (Sumber : Data internal perusahaan tanggal 18 April ) 1.2 Latar Belakang Penelitian Industri telekomunikasi merupakan industri yang dinamis dimana industri ini sangat cepat mengalami perubahan. Perubahan tersebut bergantung kepada 3
4 sebuah teknologi baru. Khususnya di Indonesia, industri telekomunikasi pada saat ini telah berkembang. Semula hanya fokus pada layanan voice, namun saat ini menjadi fokus pada layanan data / internet dengan kecepatan tinggi. Untuk memenuhi layanan data / internet dengan kecepatan tinggi tersebut dibutuhkan teknologi baru yaitu 4G LTE (Long Term Evolution). Teknologi 4G LTE ini menggunakan sistem jaringan kabel fiber optic yang menggantikan teknologi sebelumnya yaitu 3G dengan sistem jaringan kabel tembaga. Penggunaan sistem jaringan fiber optic ini memungkinkan mengirimkan data dengan kecepatan tinggi. Beberapa operator penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia seperti Telkomsel, Telkom, Indosat Ooredoo dan XL Axiata telah menerapkan teknologi 4G LTE ini dengan penggunaan sistem jaringan kabel fiber optic. Berdasarkan penelitian Business Monitor International atau BMI () bahwa : Semua operator besar berupaya untuk memperluas jaringannya dengan teknologi Long-Term Evolution (LTE). Telkomsel berinvestasi ± Rp. 12,90 trilyun pada tahun untuk memperluas cakupan jaringan LTE. Indosat Ooredoo berinvestasi hingga ± Rp. 7,50 trilyun capex untuk proyek di tahun. Dari penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa operator penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia secara besar-besaran mengalokasikan Capital Expenditures (Capex) untuk proyek pembangunan jaringan fiber optic dalam mendukung layanan 4G LTE. Salah satu proyek pembangunan jaringan fiber optic yang terbesar di Indonesia yaitu berada di Jawa Barat. Karena Jawa Barat memiliki market share yang besar dan penggunaan terhadap layanan ini sangat tinggi (high traffic). PT. Akses Nusa Karya Infratek merupakan perusahaan pembangunan infrastruktur jaringan fiber optic yang ditunjuk oleh customer yaitu Telkom atau Telkomsel dan Indosat untuk melakukan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Dalam pengerjaan proyek ini PT. Akses Nusa Karya Infratek dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Karena apabila pekerjaan ini terlambat, akan berdampak pada hilangnya konsumen Telkom ataupun Indosat. Sehingga market share akan menjadi menurun mengingat potensi di Jawa Barat sangat besar. 4
5 Karyawan PT. Akses Nusa Karya Infratek harus memiliki pengetahuan dalam bidang jaringan telekomunikasi agar dapat bekerja dan berkinerja baik dengan harapan pekerjaan proyek dapat selesai tepat waktu. Kinerja karyawan akan mencapai hasil yang lebih maksimal apabila didukung dengan Knowledge yang dimiliki. Setiap karyawan diharapkan dapat terus menggali pengetahuannya dan tidak hanya bergantung atau terpaku pada sistem yang ada. Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap karyawan mempunyai peran di dalam meningkatkan perusahaannya. Berdasarkan hal tersebut, PT. Akses Nusa Karya Infratek menyadari akan adanya tuntutan untuk terus meningkatkan kinerja karyawannya. Seperti yang dikatakan oleh Direktur utama PT. Akses Nusa Karya Infratek, Yadi Mulyadi pada tanggal 18 April bahwa: Dengan meningkatnya kebutuhan akan akses telekomunikasi, berimbas pada meningkatnya permintaan dari customer atau project yang diterima PT. Akses Nusa Karya Infratek sebagai mitra nasional perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Oleh sebab itu, PT. Akses Nusa Karya Infratek berusaha untuk tidak mengecewakan kepercayaan customer dengan terus meningkatkan kinerja. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diasumsikan bahwa kinerja memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan perusahaan. Pada penelitian Imawati & Amalia (2011:37) dijelaskan bahwa: Keberhasilan organisasi sangat ditopang oleh keadaan dan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu indikator dari permasalahan tersebut adalah job perfomance atau yang biasa disebut dengan kinerja. Kinerja dapat dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan General Manager Operational PT. Akses Nusa Karya Infratek, H. Rukmana pada tanggal 18 April mengatakan bahwa saat ini PT. Akses Nusa Karya Infratek mengalami beberapa permasalahan terkait proses kerja perusahaan. Seringkali project yang telah ditentukan target penyelesaiannya mengalami keterlambatan. Kurang lebih dalam kurun waktu 1 Tahun terakhir (Proyek Mei Mei ) PT. Akses Nusa Karya Infratek mengalami keterlambatan 36,36%. Keterlambatan penyelesaian project tersebut mengindikasikan rendahnya kinerja PT. Akses Nusa Karya Infratek. 5
6 Keterlambatan ini tentunya berdampak buruk bagi perusahaan. Ketika perusahaan terlambat menyelesaikan pekerjaan maka akan diberikan sanksi denda sesuai dengan perjanjian antara perusahaan dan customer. Hal itu juga dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan customer terhadap perusahaan dan dalam jangka panjang menyebabkan perusahaan tidak akan menerima order project dari customer-nya. Tabel 1. 2 Data Pekerjaan Proyek PT. Akses Nusa Karya Infratek (Mei Mei ) No. Nama Proyek Bowheer / Customer End Date Contract BAST-1 1 Pengadaan dan Pemasangan Out Site Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Node B Telkomsel 152 Node Lokasi Area Jabar Timur 28 Oktober 24 Mei 2 Pengadaan dan Pemasangan Pekerjaan Distribusi ODC FCC STO Tegallega Witel 20 November 20 November Jabar Tengah 3 OSP WORK FOR RAN Backhaul LTE Phase- 2 WJ Area PT. Indosat 1 September 29 Agustus 4 OSP WORK FOR RAN Backhaul LTE Phase- 2 WJ Area PT. Indosat 15 Oktober 15 Oktober 5 Pengadaan dan Pemasangan LME PT 3 FTTH STO Turangga 1 April 15 April 6 Pengadaan dan Pemasangan Penarikan LME FTTH 280 HP Pasar Kidul STO Manonjaya Witel Jabar Timur Selatan 23 Maret 23 Maret 7 Pengadaan dan Pemasangan Penarikan LME FTTH 352 HP Perum Margabakti STO Manonjaya Witel Jabar Timur Selatan 23 Maret 23 Maret 8 Pengadaan dan Pemasangan Pekerjaan HEM, FTTH, VPN IP RSUD Pameungpeuk STO Pameungpeuk Witel Jabar Timur Selatan 22 April 19 April 9 Pengadaan dan Pemasangan Pekerjaan Node- B Rollout 2 Lokasi STO Garut Witel Jabar Timur Selatan 22 April 19 April bersambung 6
7 No. Nama Proyek Bowheer / Customer Pengadaan Pekerjaan Penarikan FO Node-B 11 Lokasi Area CBN-IM-KNG Witel Jabar Timur Pengadaan Pekerjaan Penarikan FTTH Node- B BTS 19 Lokasi Area Cirebon Witel Jabar Timur (Sumber : Data internal perusahaan tanggal 27 Mei ) End Date Contract 28 April sambungan BAST-1 sedang dikerjakan. Kegiatan weekly meeting ini diharapkan bisa membuat 7 26 April 29 April 11 Mei Dari Tabel 1.2 menunujukkan data proyek PT. Akses Nusa Karya Infratek (Mei Mei ). Jika melihat pada kolom End Date Contract dan BAST-1 dari Tabel 1.2 tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat 4 pekerjaan proyek yang penyelesaiannya terlambat yaitu proyek nomor 1, proyek nomor 5, proyek nomor 10 dan proyek nomor 11. Keterlambatan penyelesaian proyek tersebut mengindikasikan bahwa kinerja karyawan menurun. Salah satu cara untuk mendorong kinerja karyawan adalah dengan meningkatkan efektifitas knowledge sharing. Rudianto (2012:8) dalam penelitiannya mengatakan bahwa Perusahaan perlu mengetahui sejauh mana knowledge sharing berperan di dalam meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja seorang karyawan akan baik, jika karyawan mempunyai kemampuan, pengetahuan, dan keahlian yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya, mempunyai kesediaan dan motivasi untuk bekerja. Dalam penelitian Hoff & Ridder (2004:117) mengatakan bahwa : Knowledge sharing is the process where individuals mutually exchange their (implicit and explicit) knowledge and jointly create new knowledge. Berdasarkan pernyataan tersebut, knowledge sharing mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan kinerja karena knowledge sharing adalah proses dimana individu saling bertukar pengetahuan mereka baik secara implicit dan explicit serta bersama-sama menciptakan pengetahuan baru. Pada kenyataannya PT. Akses Nusa Karya Infratek telah menjalankan knowledge sharing berupa weekly meeting yang dilakukan pimpinan proyek dengan seluruh timnya untuk membahas segala sesuatu terkait project yang
8 pekerjaan menjadi efektif dan efisien dengan ilmu yang diberikan kepada seluruh anggota tim. Namun pimpinan proyek PT. Akses Nusa Karya Infratek, Veby Vebrianda pada tanggal 18 April mengatakan bahwa fenomena yang terjadi adalah terdapat perbedaan pemahaman dan persepsi tentang informasi yang diterima. Hal itu mempengaruhi cara kerja masing-masing karyawan. Tidak jarang kesalahan terjadi akibat perbedaan persepsi tersebut, sehingga membuat pekerjaan harus diulang dan menjadikan pekerjaan tersebut terlambat diluar jadwal target penyelesaian project. Berdasarkan fenomena tersebut, untuk menjaga kepercayaan dan competitive advantage PT. Akses Nusa Karya Infratek kepada customer, maka peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh knowledge sharing terhadap kinerja karyawan di PT. Akses Nusa Karya Infratek. Mengingat akan dampak yang ditimbulkan apabila penyelesaian proyek terlambat maka berimbas pada pendapatan customer (Telkom, Telkomsel dan Indosat Ooredoo) di Jawa Barat akan menurun. Sesuai dengan penelitian Susanty & Wood (2011) bahwa : Knowledge sharing is admitted as a crucial activity in Knowledge Management on Organization. Knowledge sharing merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam suatu organisasi. 1.3 Perumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dijelaskan pada Bab 1.2, permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu perbedaan persepsi atau pemahaman dari setiap karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan proyek sehingga berdampak terhadap kinerja dan waktu penyelesaian pekerjaan proyek menjadi terlambat. Berdasarkan rumusan masalah diatas, berikut pertanyaan penelitian yang peneliti ajukan sebagai bahasan pada penelitian ini, antara lain : 1. Bagaimana knowledge sharing di PT. Akses Nusa Karya Infratek? 2. Bagaimana kinerja karyawan di PT. Akses Nusa Karya Infratek? 3. Bagaimana pengaruh knowledge sharing terhadap kinerja karyawan di PT. Akses Nusa Karya Infratek? 8
9 1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui seberapa efektif knowledge sharing di PT. Akses Nusa Karya Infratek. 2. Mengetahui seberapa tinggi kinerja karyawan di PT. Akses Nusa Karya Infratek. 3. Mengetahui seberapa besar pengaruh knowledge sharing terhadap kinerja karyawan di PT. Akses Nusa Karya Infratek. 1.5 Kegunaan Penelitian Secara khusus, kegunaan dari penelitian ini yang ingin dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Aspek Teoritis Dengan diadakannya penelitian ini, diharapkan dapat memperkuat keakuratan dari penelitian sebelumnya yang membahas tentang teori yang sama, yaitu teori knowledge management dan kinerja karyawan serta diharapkan dapat menjadi referensi tambahan untuk penelitian selanjutnya. 2. Aspek Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan PT. Akses Nusa Karya Infratek untuk mengambil keputusan terkait strategi sumber daya manusia dalam perusahaan. 1.6 Sistematika Penelitian Penyusunan laporan penelitian akan disusun dalam urutan yang terangkai dalam sistematika penelitian berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi mengenai latar belakang masalah dari topik penelitian, identifikasi dan perumusan masalah. Selain itu juga, terdapat pula tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. 9
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab kedua ini berisi semua dasar teori yang terkait dengan penelitian. Bab kedua ini didapat dari studi literatur dari berbagai sumber referensi yang menunjang dalam memulai penelitian. Melalui bab kedua ini diharapkan pembaca mengetahui secara jelas topik apa yang sedang dibahas dan metode serta pedoman apa yang digunakan dalam penelitian yang sedang dilakukan sekarang. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi metode, pendekatan dan teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisis penelitian dan pembahasannya yang diuraikan secara sistematis, sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan yang didapatkan selama penelitian berlangsung, menjawab masalah yang dinyatakan dalam rumusan masalah. Dan juga saran yang berisikan implikasi kesimpulan dan berhubungan dengan masalah, dan alternatif pemecahan masalah serta saran yang dapat dipergunakan untuk penelitian lainnya. Selain berisi bab-bab utama tersebut, thesis ini juga disusun dengan Intisari, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Pustaka dan Lampiran. 10
BAB I PENDAHULUAN 1.1.! Gambaran Umum Objek Penelitian PT Akses Nusa Karya Infratek
BAB I PENDAHULUAN 1.1.! Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT Akses Nusa Karya Infratek PT. Akses Nusa Karya Infratek, secara resmi didirikan pada 2 Juni 2008 adalah sebuah perusahaan Swasta Nasional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil dan Sejarah PT Telkom Akses PT. Telkom Akses merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Indonesia. (sumber :
I BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dunia telekomunikasi semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Berbagai macam inovasi teknologi semakin mendapat banyak perhatian oleh masyarakat dan pelaku industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2 Sumber : www.indosatm2.com PT Indosat Mega Media (Indosat M2) adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum PT. Telekomimdo Primakarya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum PT. Telekomimdo Primakarya Berbekal pengalaman panjang pada Direktorat Niaga PT. Telekomindo Primabhakti sejak tahun 1990, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan Visi dan Misi PT. Multi Kreasi Investama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Multi Kreasi Investama atau PT. MKI merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang teknologi telekomunikasi, dan berfokus pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaringan Logistik dan Distribusi di Indonesia semakin lama semakin berkembang. Banyaknya persaingan serta kebutuhan konsumen dalam pemakaiannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun 2010, pendapatan XL meningkat tiga kali lipat dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 17,6 triliun.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya bernama Departemen Penerangan (1945-1999),
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi pada tahun-tahun terakhir ini sangat berkembang pesat. Perkembangan telekomunikasi yang pesat dibuktikan dengan perkembangan handphone.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara telekomunikasi
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)
BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1. Sejarah Perusahaan PT Technology Karya Mandiri (TKM) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan khususnya Pengadaan Produk Telekomunikasi (Kabel Tembaga,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dalam suatu perusahaan menjadi hal penting. Dalam kondisi bisnis yang mengalami perubahan sangat cepat saat ini, perusahaan membutuhkan informasi
Lebih terperinciBAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan
52 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN JAS A, PIUTANG DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT Gemilang Elektrik Indonesia didirikan pada tahun 2000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha no. 77 Bandung, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JALA ANUGERAH SEJATImerupakan perusahaan jasa angkutan yang dibentuk sesuai dengan Akte Notaris Rohana Frieta, SH No. 5, di Jakarta. Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi perhatian utama dari suatu perusahaan. Promosi atau juga dikenal dengan komunikasi pemasaran (marketing
Lebih terperincipekerjaan pada mesin dan penugasan tenaga kerja pada mesin. Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang tepat pada saat menerima
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia industri yang semakin pesat, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan para kompetitor dengan menciptakan kredibilitas yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perusahaan. PT. Krida Hasta Tama (GAE Group) yang berlokasi dan Jl. Arjuna
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Krida Hasta Tama (GAE Group) yang berlokasi dan Jl. Arjuna Utara No.50, Jakarta Barat, didirikan di Indonesia pada 19 Oktober 1983 sebagai agen dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dari waktu yang dijadwalkan, dan dengan tercapainya mutu. Dampak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan proyek merupakan sasaran utama bagi perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Proyek yang dikatakan berhasil merupakan cerminan dari
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
1 BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang Dalam pengalokasian sumber dana untuk pelaksanaan proyek, material merupakan sumber daya yang mengadopsi terbesar sumber dana proyek. Manajemen material di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Telah dirasakan perkembangan teknologi komunikasi, dimana semakin lama tuntutan kebutuhan pelayanan bagi pengguna jasa komunikasi ini semakin tinggi. Multicast adalah salah satu hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik,
BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu penulis menjelaskan latar belakang mengapa penulis melakukan pengukuran dan pengecekan pada jalur kabel fiber optic yang terhubung dengan PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unggulan dibidang jasa akses Internet. Speedy adalah layanan akses internet endto-end
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telkom melakukan sebuah terobosan dimana Telkom Speedy menjadi unggulan dibidang jasa akses Internet. Speedy adalah layanan akses internet endto-end berkecepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga memiliki keuntungan keuntungan lain yang mampu meningkatkan efisiensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini, memiliki peran sangat penting dalam kelancaran dan kecepatan penyediaan informasi bagi perusahaan. Selain itu juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perumahan Indah Purwakarta untuk saat ini masih belum menggunakan kabel fiber optik untuk layanan komukasi. Kebutuhan layanan masyarakat yang semakin modern
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat dunia akan layanan telekomunikasi yang bukan sekedar suara tapi juga data dan multimedia. Saat ini sedang
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi di Indonesia saat ini sudah berkembang pesat. TELKOM tidak lagi bermain sendiri, ini dapat dilihat dengan banyaknya kompetitor-kompetitor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil singkat PT Telkom Indonesia Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat KISEL Koperasi Telekomunikasi Seluler (kisel) adalah lembaga penyedia jasa Distribution Channel (Penjualan dan Distribusi), General
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang direspon oleh kemajuan teknologi telekomunikasi (Kasali, 2010). Di abad ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Abad ke-21 merupakan era pertumbuhan progresif kelas menengah Asia, yang direspon oleh kemajuan teknologi telekomunikasi (Kasali, 2010). Di abad ini, pengguna ponsel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses Solo
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses Solo PT.Telkom Akses merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dimana sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Profil Umum PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah penerapan pengakuan pendapatan kontrak dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan di seluruh dunia terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Studio Cilaki Empat Lima Gambar 1.1 Logo Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Studio Cilaki Empat Lima Pada tahun 1992, beberapa orang sarjana lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dari berbagai disiplin ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMS A2P (Short Message Services Application To Person) adalah layanan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang SMS A2P (Short Message Services Application To Person) adalah layanan SMS yang dikirim dari suatu aplikasi ke pelanggan seluler sebagai respon atas kegiatan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam membangun suatu sistem jaringan komunikasi fiber optik ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah parameter-parameter komponen jaringan FTTH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Indosat, Tbk dan anak perusahannya, Indosat Mega Media (IM2),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indosat, Tbk dan anak perusahannya, Indosat Mega Media (IM2), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan frekuensi 3G di frekuensi radio 2.1 GHz. Kasus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menjadi pilihan pelanggan (beyond telco). Kompetisi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam lingkungan industri bisnis telekomunikasi di Indonesia semakin cepat berubah, sehingga tantangan masa sekarang dan masa yang akan datang tidak hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan perekonomian saat ini nampaknya persaingan merupakan suatu tantangan yang perlu mendapat perhatian yang serius dari seorang manajer apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lagi, di perkembangan zaman sekarang ini telepon seluer yang semakin. simcard seluler untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi telekomunikasi semakin berkembang pula. Yang pada dulunya kebanyakan orang hanya memakai telepon rumah, sekarang hampir semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kompetisi pada industri telekomunikasi selular di Indonesia saat ini telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompetisi pada industri telekomunikasi selular di Indonesia saat ini telah memasuki tahap jenuh. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan pendapatan operator telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Profil Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat adalah adalah kelanjutan dari organisasi sejenis, yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang mempunyai pikiran dan perasaan yang membedakannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam organisasi karena manusia inilah yang mampu menggerakkan seluruh komponen yang berada dalam organisasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang pesat kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mendorong
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Laporan Postel Sem.I/2014
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan telekomunikasi di Indonesia telah memasuki babak baru dengan semakin berkembang pesatnya industry teknologi informasi. Jangkauan telepon seluler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi. Perkembangan teknologi ini menjadikan internet sebagai salah satu
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman pada saat ini ditandai dengan semakin tinggi intensitas persaingan didalam dunia bisnis menuntut setiap perusahaan untuk menciptakan daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan koneksi internet dan data komunikasi sudah menjadi kebutuhan penting dewasa ini terlebih dengan kemajuan penggunaan program aplikasi komputer dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Telkom Akses (PTTA) PT Telkom Akses (PTTA) merupakan salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan
Lebih terperinciJurusan Sistem Informasi, STMIK Mikroskil, Medan
S, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Proyek Pada CV Tricore Media Teknologi Fandi Halim 1, Gunawan 2, Indra Prasetya 3, Iga Mentari 4 STMIK Mikroskil,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN Persaingan layanan fixed wireless access (FWA) berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) di Indonesia semakin ketat. Di Indonesia ada 3 operator FWA yaitu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Apabila dilihat dari perkembangannya, perkembangan telepon nirkabel di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Apabila dilihat dari perkembangannya, perkembangan telepon nirkabel di Indonesia sangatlah cepat dan agresif. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan pelanggan telepon
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang terjadi saat ini di Indonesia telah membuat dunia usaha semakin marak, bervariasi, dan semakin kompetitif dalam memasuki era globalisasi.
Lebih terperinciDisusun Oleh : Martias Nim :
PERENCANAAN JARINGAN AKSES FIBER OPTIK FTTH BERBASIS TEKNOLOGI PASSIVE OPTICAL NETWORK Disusun Oleh : Martias Nim : 554 071 20007 PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan kebutuhan perkembangan teknologi informasi. Semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT.Telkom Indonesia adalah salah satu badan usaha milik Negara yang memberikan layanan jasa telekomunikasi pada masyarakat. Tahun 1999 telkom meluncurkan produk internet
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia kini makin berperan besar bagi kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu organisasi dapat
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA 2.1 Sejarah Umum PT Inti Bangun Sejahtera didirikan pada tahun 2006 berdasarkan Akta Pendirian No. 7 tanggal 28 April 2006 yang dibuat oleh Yulia, S.H.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sektor industri terus berkembang,sehingga segala aspek yang terdapat pada sebuah industri sangat menentukan keberhasilan dan kemajuan industri tersebut.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat. Persaingan di dalam dunia industri menjadi sangat ketat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa sekarang ini, industri manufaktur maupun industri jasa mulai berkembang dengan cepat. Persaingan di dalam dunia industri menjadi sangat ketat. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan analisi eksternal yang dihadapi oleh perusahaan. yang baik, dapat membantu meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penelitian dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan beberapa bagian lainnya yang meliputi perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
Lebih terperinciBAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu
BAB III Profil perusahaan 3.1 Tinjauan umum perusahaan Teknologi yang berkembang saat ini besar pengaruhnya terhadap bidang - bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu menyalurkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Analisis proyek..., Rudi Indra Wijaya, FT UI, Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi yang kian pesatnya, mendorong bermunculannya teknologi dan solusi baru yang lebih memanjakan end user. Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era moderen saat ini tentunya internet sudah tidak asing lagi ditelinga setiap orang, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN
BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN 2.1. Perusahaan Listrik Negara Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada bidang telkomunikasi, teknologi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi di bidang telekomunikasi berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan tersebut didorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hariff Daya tunggal Engineering (Hariff) merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang khusus bergerak dalam bidang pelayanan jasa teknis, perencanaan system,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, internet telah memasuki di berbagai sektor, seperti pendidikan, telekomunikasi bahkan industri. Berkembangnya teknologi juga mendorong manusia untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
63 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT ARTA BOGA CEMERLANG berdiri pada tahun 1985 dan merupakan distributor tunggal yang mendistribusikan produk dari sejumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama kurun waktu tiga puluh tahun terakhir, transformasi bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Selama kurun waktu tiga puluh tahun terakhir, transformasi bisnis mewarnai kegiatan operasional perusahaan. Kondisi pasar dengan permintaan yang stabil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan CV. Bahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor berskala nasional, berpengalaman, berintegritas dan juga
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
diimplementasikannya jaringan komputer berskala WAN, proses pengecekan barang di gudang yang biasanya harus melalui prosedur pada bagian Logistics dapat dilakukan pula oleh seorang Marketingman sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi adalah suatu kebutuhan penting bagi masyarakat modern dan semakin menjadi bagian utama dari teknologi kontemporer dewasa ini. Kelengkapan infrastruktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan meratanya distribusi kebutuhan sandang, pangan dan papan melalui berbagai macam moda transportasi.
Lebih terperinci1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan tugas akhir ini adalah: 1. Melakukan upgrading jaringan 2G/3G menuju jaringan Long Term Evolution (LTE) dengan terlebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini sangatlah pesat, kebutuhkan jaringan handal yang mampu mengirim data berkecepatan tinggi dan mendukung fitur layanan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian ini akan dijelaskan mengenai struktur kerja penelitian, data-data yang diperlukan, metode pengumpulan data serta hasil yang diharapkan. 3.1.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dalam beberapa waktu ini semakin berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin terbukanya perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perluasan coverage atau jangkauan dari suatu operator seluler dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perluasan coverage atau jangkauan dari suatu operator seluler dapat dilakukan tidak hanya pada cakupan nasional dengan membangun BTS (Base Transmission Station) yang
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Telkomsel
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Telkomsel PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) didirikan pada tahun 1995. Telkomsel adalah operator selular GSM pertama di Indonesia
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diambil dari keseluruhan proses penelitian yang telah dilakukan untuk menjawab topik permasalahan yang diangkat. 6.1 Kesimpulan Adapun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Primatama didirikan oleh Bapak Helmy Hutama selaku pemilik perusahaan pada tanggal 22 Desember 2002 di kota Sidoarjo yang bermula melayani jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telkom Akses adalah anak perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. bergerak di bidang pembangunan infrastruktur jaringan akses broadband. PT.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telekomunikasi sebagai wahana bagi pertukaran informasi semakin memperhatikan aspek kualitas jasa. Seiring dengan berkembangnya arus globalisasi, yang didalamnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melaksanakan produksi suatu perusahaan dibidang logistik, diperlukan suatu manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan- keputusan dalam upaya pengaturan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Bursa Efek Indonesia (BEI) menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin cepatnya laju telekomunikasi di Indonesia yang menuntut perkembangan informasi yang beredar di masyarakat memaksa para pengguna provider untuk bertindak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan inilah dinamakan proses produksi. Salah satu faktor yang mempengaruhi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, kegiatan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Transportasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua sektor industri. Hal itu dikarenakan hampir semua sektor industri selalu mencakup proses distribusi
Lebih terperinci