Penentuan Waktu Optimal Nyala Pengatur Lampu Lalu Lintas Dengan Menggunakan Metode Simulasi (Studi Kasus di Perempatan Jl. Soekarno Hatta Buah Batu)
|
|
- Agus Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penentuan Waktu Optimal Nyala Pengatur Lampu Lalu Lintas Dengan Menggunakan Metode Simulasi (Studi Kasus di Perempatan Jl. Soekarno Hatta Buah Batu) Yani Iriani 1, Syifa Fitriasari Larasati 2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Widyatama Jl. Cikutra No. 204 A, Bandung yani.iriani@widyatama.ac.id 1, syifa.fitriasari@yahoo.com 2 Abstrak Faktor utama yang mempengaruhi pengaturan lampu lalu lintas khususnya pada perempatan Jalan Soekarno Hatta Buah Batu adalah besarnya volume kendaraan pada perempatan tersebut. Semakin padat kendaraan yang melewatinya, maka semakin panjang antrian kendaraan yang lewat. Hal ini dibutuhkan waktu nyala lampu lalu lintas yang optimal sehingga volume kendaraan pada perempatan tersebut dapat berkurang atau bahkan seluruhnya dapat melintas. Penyebab lain dari kemacetan adalah tidak sesuainya penentuan waktu lampu hijau dengan jumlah kedatangan kendaraan yang berada di ruas jalan tersebut. Jumlah kedatangan kendaraan yang lebih banyak dibandingkan waktu lampu hijau yang sedikit akan mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah penentuan waktu nyala lampu lalulintas yang optimal pada perempatan Jalan Soekarno Hatta Buah Batu, data yang diperoleh diolah dengan menggunakan simulasi Promodel 6.0, kemudian dilakukan analisis perbandingan antara model awal dan model yang telah diperbaharui, dan dijadikan sebagai masukan untuk mengontrol waktu nyala lampu lalu lintas. Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan tiga skenario, diperoleh hasil perbaikan yang optimal pada skenario dua. Durasi penyalaan lampu merah dan lampu hijau yang diusulkan dalam penelitian ini telah menyebabkan terjadinya perbaikan panjang antrian pada masing- masing ruas jalan dengan ratarata 40%. Kata Kunci kemacetan, simulasi Promodel 6.0 Abstract The main factors affecting arrangement traffic lights especially in intersection Soekarno Hatta - Buah Batu is volumes vehicle on crossroad. The more solid vehicles bypassed, the more long his line passing vehicles. It is it takes time flame of a lamp traffic optimal so vehicle volume on the crossroad can be reduced or even wholly can pass. Cause other than the traffic jam is not appropriate timing green light to the number of arrival vehicles be on roads. Number of newcomers vehicles more than the time green light little will resulting in congestion very long.the purpose of this research is timing flame of a lamp traffic optimal on intersection Soekarno Hatta - Buah Batu, the data processed using simulation promodel 6.0, then will be analysis comparisons between early model and the model that has been revised, and becomes as an input to control the time flame of a lamp traffic.based on the results of simulation using three scenarios, obtained optimal results improvement on two scenarios. The duration of the lighting of the red light and green light which is proposed in this research has led to improvements to the long queues at each of the roads with an average of 40%. Key Words: Traffic jam, Simulation, Traffic controller duration, Promodel 6.0 I. PENDAHULUAN Meningkatnya pengguna kendaraan pribadi tidak sesuai dengan meningkatnya jalan yang ada pada saat ini. Sehingga dampak yang terjadi adalah kemacetan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dll. Terutama apabila fasilitas jalan dan lampu lalu lintas yang tidak mendukung akan terjadi kemacetan yang sangat panjang. Waktu yang dimiliki oleh lampu lalu lintas yang tidak sesuai dengan volume kendaraan yang melintas dapat mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang. Kemacetan pada pagi hari sering terjadi dari arah timur, dikarenakan wilayah Bandung timur banyak terdapat perumahan sehingga pada pagi hari jalur kemacetan dominan berada dari arah barat dan sebaliknya kemacetan pada sore hari terdapat dari arah Barat karena area perkantoran atau pabrik lebih banyak terdapat di arah tersebut. Berdasarkan pengamatan pada saat lampu merah pada arah barat rata-rata 277 detik dan lampu hijau rata-rata 100 detik, lampu merah pada arah timur rata-rata 251 detik dan lampu hijau rata-rata 100 detik, lampu merah pada arah selatan rata-rata 262 detik dan lampu hijau rata-rata 92 detik, dan lampu merah pada arah utara rata-rata 276 detik dan lampu hijau rata-rata 78 detik. Jumlah waktu pada lampu lalu lintas yang ada saat ini sangat tidak optimal jika digunakan pada seluruh arah, karena telah diketahui bahwa pada pagi hari tidak ditemui kemacetan dari arah barat dan utara melainkan 234
2 kemacetan yang terlihat dari arah timur dan Selatan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dengan mudah dan tidak membutuhkan investasi yang besar adalah dengan mengatur durasi nyala lampu lalu lintas. Ruas jalan yang lebih padat seharusnya memiliki durasi nyala lampu hijau yang lebih lama dibandingkan ruas jalan yang kurang padat. Untuk menentukan dan mengkombinasikan durasi nyala lampu lalu lintas tersebut dapat dilakukan dengan suatu kajian metode eksperimentasi. Eksperimentasi secara langsung ke sistem nyata lampu lalu lintas perempatan Jalan Soekarno Hatta Buah Batu tentu saja sulit untuk dilakukan. Selain membutuhkan tenaga, biaya dan waktu yang cukup banyak, manajemen juga tidak dapat mengatur jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan perempatan pingit yang bersifat probabilistik. Pada dasarnya antrian adalah suatu gejala umum yang biasa terjadi jika kebutuhan akan suatu pelayanan melebihi kapasitas yang tersedia untuk menyelenggarakan pelayanan itu. Dengan kata lain, terbentuknya antrian adalah jika konsumen (barang atau orang) yang datang pada suatu fasilitas pelayanan tidak segera dilayani oleh fasilitas yang ada. Setiap model antrian mempunyai beberapa karakteristik yang dibedakan menurut sumber input, distribusi kedatangan pelanggan, distribusi pelayanan, mekanisme pelayanan, kapasitas fasilitas untuk menampung para pelanggan, dan disiplin atau aturan pelayanan. Simulasi merupakan salah satu system pendukung keputusan yang menawarkan pada pengambil keputusan suatu kemampuan untuk menghadapi adanya perubahan. Simulasi dapat didefinisikan sebagai teknik analisa yang mengimitasi performance dari sistem yang sebenarnya, dalam suatu lingkungan yang dikontrol untuk mengestimasi performance yang sesungguhnya dari sistem (Hiller, 1990). Simulasi dapat digunakan sebagai alat yang dapat memberikan informasi dalam kaitannya dengan proses pengambilan keputusan (Kelton, 1998). Simulasi ini sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan, karena proses pengambilan keputusan akan memakan waktu yang sangat singkat dengan bantuan simulasi, baik secara manual maupun simulasi dengan menggunakan software. Simulasi juga dapat digunakan sebagai senjata terakhir dalam pemecahan suatu masalah apabila algoritmaalgoritma yang sudah ada tidak bias menyelesaikan masalah, karena simulasi merupakan gambaran secara nyata permasalahan yang ada (Law, 1991) Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bermaksud mencari solusi optimal kondisi lalu lintas persimpangan Jalan Soekarno Hatta Buah Batu dengan bantuan perangkat lunak simulasi Promodel 6.0. II. METODOLOGI Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat ditunjukkan pada gambar berikut ini: Gambar 1.Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama yang dilakukan yaitu studi literature, observasi, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Studi literature merupakan penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media, pakar ataupun dari hasil penelitian orang lain yang bertujuan untuk menyusun dasar teori yang kita gunakan dalam melakukan penelitian, dilanjutkan dengan observasi, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui masalah yang sedang dialami di perempatan Jalan Soekarno Hatta Buah Batu Bandung. Tahap berikutnya adalah pengumpulan dan pengolahan data. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan semua data baik yang berhubungan langsung dengan pengolahan data dan analisis, maupun data-data lain.yang dilakukan pada tahap ini adalah perhitungan dan pengukuran menggunakan alat ukur (stopwatch). adapun data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut a. Jumlah kedatangan kendaraan Data kedatangan kendaraan di ambil pada tanggal 22 sd 26 April 2013 pada pukul sd dan sd Pengambilan data pada masing-masing arah dilakukan tiap lima menit selama tiga jam. b. Waktu lampu lalu lintas Data durasi nyala lampu lalu lintas yang di ambil adalah durasi nyala lampu hijau dan nyala lampu merah pada masing-masing arah. 235
3 Setelah data terkumpul, tahap berikutnya adalah pengolahan data. Pada tahap pengolahan data ada dua kegiatan yang dilakukan yakni membuat Perancangan Model dan membuat skenario simulasi. Adapun tahapan-tahapan dari pembuatan suatu model dapat dilihat pada gambar 2. Uraian dari tahapan permodelan adalah sebagai berikut: perempatan jalan Soekarno Hatta- Buah Batu. Empat arah jalan yang menghubungkan perempatan tersebut yaitu diantaranya pada arah barat adalah jalan Soekarno Hatta menuju jalan Moh Toha, pada arah Timur adalah jalan Soekarno Hatta menuju jalan Kiaracondong, pada arah Selatan adalah jalan terusan Buah Batu yang akan menuju Tol Buah Batu, dan arah Utara adalah jalan buah batu. B. Kedatangan Kendaraan Data kendaraan dilakukan di perempatan jalan Soekarno Hatta Buah batu pada hari senin pukul sd dan kamis pukul sd Adapun jumlah kendaraan hasil pengamatan adalah sebagai berikut: Tabel 1 Kedatangan Kendaraan pukul sd Tabel 2 Kedatangan Kendaraan pukul sd Gambar 2. Tahapan Permodelan Tahap terakhir adalah analisis, membuat kesimpulan dan saran. Analisis berupa analisis perbandingan sistem sekarang dan sistem usulan,kesimpulan diambil untuk memberikan gambaran nyata secara ringkas tentang pemecahan masalah di Perempatan Jalan Soekarno Hatta Buah Batu Bandung. Saran diberikan sebagai bahan masukan untuk petugas lalu lintas dan kepada pihak lain sebagai bahan acuan untuk penelitian dikemudian hari. A. Gambaran Umum Penelitian III. HASIL Kemacetan di Kota Bandung terjadi akibat tidak seimbangnya sarana jalan dengan volume kendaraan dan banyaknya pedagang yang menggunkan bahu jalan. Faktor itulah yang menjadikan kemacetan di Kota Bandung. Perempatan jalan Soekano Hatta Buah batu merupakan salah satu titik kemacetan yang ada di kota Bandung. Pada pagi hari kemacetan dapat dilihat dari arah selatan dan arah timur. Pada sore hari kemacetan yang terjadi adalah pada arah selatan dan barat. penelitian dilakukan di C. Waktu Pelayanan Berdasarkan pengamatan langsung menggunakan stopwatch pada tanggal 22 sd 26 April 2013 didapatkan hasil rata rata durasi lampu hijau dan lampu merah di perempatan Jalan Soekarno Hatta Buah Batu. Adapun waktu atau durasi pelayanan lampu lalu lintas perempatan Jalan Soekarno Hatta Buah Batu dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Durasi Pelayanan Lampu Lalu Lintas D. Mekanisme Pelayanan Perempatan jalan Soekarno Hatta Buah Batu merupakan 236
4 sistem antrian Single Chanel Single Phase yaitu pada perempatan tersebut pada masing masing arah hanya memiliki satu fasilitas pelayanan dan hanya ada satu station pelayanan. Adapun gambaran system antrian di perempatan jalan Soekarno Hatta Buah Batu adalah sebagai berikut: sebanyak 64 kendaraan, atau jika dijadikan persen perubahan yang terjadi pada arah timur sebesar 46%, arah Barat sebesar 23%, arah Selatan 18% dan arah utara sebesar 13%. Sedangkan pada antrian pagi hari yaitu pukul sd dari arah Timur sebanyak 130 kendaraan, arah barat sebanyak 32 kendaraan, arah selatan 51 kendaraan, dan arah utara sebanyak 130 kendaraan, atau jika dijadikan persen perubahan yang terjadi pada arah timur sebesar 38%, arah Barat sebesar 9%, arah Selatan 15% dan arah utara sebesar 38%. Gambar 3 Model Sistem Antrian Perempatan D. Eksperimen Model Skenario pada penelitian ini dilakukan menggunakan tiga skenario adapun hasil dari kendaraan yang ada didalam sistem adalah sebagai berikut: Tabel 4 Matrik Hasil Antrian Awal dan Usulan (Pagi) Tabel 5 Matrik Hasil Antrian Awal dan Usulan (Sore) Terpilihnya skenario dua dikarenakan pada skenario dua merupakan data yang cukup baik untuk dijadikan usulan perubahan yang akan di lakukan di perempatan jalan Soekarno Hatta Buah Batu. Untuk itu pada skenario dua perubahan yang terjadi pada antrian pagi hari yaitu pukul sd dari arah Timur sebanyak 240 kendaraan, arah barat sebanyak 117 kendaraan, arah selatan 91 kendaraan, dan arah utara IV. KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan usulan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Waktu kedatangan dari masing-masing arah tidak dapat ditentukan sehingga pada kedatangan kendaraan dilakukan dengan cara melakukan interval kedatangan kendaraan setiap lima menit. 2. Nyala lampu lalu lintas awal adalah pada lampu hijau arah barat adalah 64 detik dengan lampu merah 270 detik, arah utara lampu hijau sebesar 78 detik dengan lampu merah 256 detik, arah timur lampu hijau sebesar 100 detik dengan lampu merah sebesar 234 detik dan arah selatan nyala lampu hijau sebesar 92 detik dengan lampu merah 242 detik. 3. Penentuan nyala lampu lalu lintas terpilih adalah pada skenario dua dengan waktu lampu hijau pagi dan sore hari arah timur adalah 120 detik dengan lampu merah 214 detik, lampu hijau pagi hari arah barat 44 detik dengan lampu merah 290 detik dan sore hari lampu hijau 84 detik dengan lampu merah 250 detik, lampu hijau pagi hari arah selatan 112 detik dengan lampu merah 222 detikdan sore hari lampu hijau 72 detik dengan lampu merah 262 detik, dan lampu hijau pagi hari dan sore hari arah utara 58 detik dengan lampu merah 276 detik. 4. Model antrian dibuat sesuai dengan tahapan tahapan permodelan dan dibuat sesuai data yang telah didapatkan pada saat penelitian dilakukan. 5. Simulasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program simulasi Promodel 6.0. pembuatan simulasi dilakukan dengan meng input data-data yang telah didapatkan pada hasil pengujian distribusi dan datadata penelitian sebelumnya. B. Saran Berdasarkan hasil dari kesimpulan, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Pengaturan waktu nyala lampu lalu lintas tiap arah harus berbeda disesuaikan dengan banyaknya jumlah kedatangan kendaraan. 2. Untuk mengurangi kemacetan perlu dilakukannya penutupan jalan pada waktu-waktu tertentu. 3. Dilakukannya pembagian waktu untuk penentuan lampu lalu lintas. 4. Perlu dilakukan penelitian pada faktor lain seperti lebar 237
5 jalan di perempatan tersebut, agar dapat mengurangi kemacetan yang terjadi. 5. Perlu dilakukannya pengecekan jumlah kedatangan kendaraan secara berkala agar apabila terjadi peningkatan kemacetan perubahan durasi bisa segera di lakukan. 6. Mempertimbangkan penambahan jalan seperti pembuatan jalan layang di sepanjang jalan Soekarno Hatta. 7. Dilakukannya penelitian menggunakan metode lain, dikarenakan penelitian menggunakan simulasi tidak dapat secara langsung memberikan jawaban melainkan output dari sistem. DAFTAR PUSTAKA [1] Djati, B. S. L. Simulasi, Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta : Penerbit ANDI, (2007).. [2] Gordon, G. System Simulation. New Delhi : Prentice Hall Of India, (1989). [3] Harrell, C., Ghosh, B. K., Bowden, R. Simulation Using Promodel. McGraw Hill, New York, (2000).. [4] Hoover, S. V., Ronald F. P. Simulation: A Problem- Solving Approach. Addison-Wesley Longman Publishing Co., Inc. : Boston, USA, (1989). [5] Hillier, Frederick S. dan Lieberman, Gerald J. Introduction to Operation Research, 6 th edition. Singapore, Holden-Day, Inc, (1995). [6] Jay, H dan Barry, ROperation Management, 7 th edition. (Manajemen Operasi edisi 7, Buku 1 ) Penerbit Salemba Empat. Jakarta,. (2005). [7] Kelton, David., Sadowski, Randall., and Sadowski, Deborah Simulation with Arena, McGraww-Hill, New York, (1998). [8] Kakiay, T. J. Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata. Yogyakarta: ANDI, (2004). [9] Law, A. M. and Kelton, D. W. Simulation Modeling & Analysis, second edition, McGraw-Hill, International, (1991). [10] Pangestu, S., dkk. Dasar-dasar Operations Research. Yogyakarta: BPFE,(2000).. [11] Supranto, J. Riset Operasi: Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Universitas Indonesia Press, (1987). [12] Yamit, Z. Manajemen Kuantitatif Untuk Bisnis (Operations Research). Yogyakarta: BPFE, (1993). 238
PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA
PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA Masrul Indrayana Teknik Industri, FT, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Email: masrul_indrayana@yahoo.com ABSTRAK Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Antrian adalah suatu proses kegiatan manusia yang memerlukan waktu, tempat dan tujuan yang bersamaan, dimana kegiatan tersebut tidak adanya keseimbangan antara
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS
ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS Umi Marfuah 1), Anita Syarifah 2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Email: umi.marfuah1@yahoo.co.id
Lebih terperinciAnalisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan
Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan Hendra Nurjaya Al-Kholis 1, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3 1,3 Program Studi Teknik Industri S1, Institut Teknologi Nasional
Lebih terperinciPENENTUAN ARUS JENUH DAN WAKTU HILANG DENGAN METODE IRISAN PADA SIMPANG BERSINYAL IR.H.JUANDA-DIPATIUKUR ABSTRAK
PENENTUAN ARUS JENUH DAN WAKTU HILANG DENGAN METODE IRISAN PADA SIMPANG BERSINYAL IR.H.JUANDA-DIPATIUKUR Wretifa Rekanada Syifa NRP : 0821025 Pembimbing : Silvia Sukirman, Ir. ABSTRAK Arus jenuh didefinisikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciUTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG)
bidang TEKNIK UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG) AGUS RIYANTO, IYAN ANDRIANA, GABRIEL SIANTURI Program Studi Teknik
Lebih terperinciSeminar Hasil Tugas Akhir
Seminar Hasil Tugas Akhir FALAH EGY SUJANA (1209100050) JURUSAN MATEMATIKA FMIPA-ITS SIMULASI ANTRIAN SISTEM PELAYANAN NASABAH (STUDI KASUS : BANK X) Pembimbing : Drs. Soetrisno, MI.Komp. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesatnya pembangunan yang berwawasan nasional maka prasarana
BAB I PENDAHULUAN I.1. UMUM DAN LATAR BELAKANG Jalan raya merupakan bagian dari sarana transportasi darat yang memiliki peranan penting untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat yang lain. Sejalan dengan
Lebih terperinciPENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL
PENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL KRL COMMUTER LINE JALUR BEKASI MANGGARAI UNTUK SKENARIO KENAIKAN JUMLAH PENUMPANG MENGGUNAKAN SIMULASI PROMODEL Mirna Lusiani 1, Efod Phalen E-mail: mirna_lusiani@yahoo.com
Lebih terperinciABSTRAK. Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu
iv ABSTRAK Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu rambu tersebut adalah lampu lalu lintas. Namun seringkali terjadi kemacetan pada persimpangan jalan karena
Lebih terperinciMANAJEMEN LALU LINTAS SATU ARAH KAWASAN TIMUR SEMARANG. Agus Darmawan, Angga Ajie Permana, Supriyono *), Eko Yulipriyono
MANAJEMEN LALU LINTAS SATU ARAH KAWASAN TIMUR SEMARANG Agus Darmawan, Angga Ajie Permana, Supriyono *), Eko Yulipriyono Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl.Prof.Soedarto,SH.,
Lebih terperinciOPTIMALISASI UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MELALUI SIMULASI APLIKASI PROMODEL BERDASARKAN ANTRIAN KENDARAAN
OPTIMALISASI UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MELALUI SIMULASI APLIKASI PROMODEL BERDASARKAN ANTRIAN KENDARAAN (Studi Kasus : Pintu Tol Masuk Pasir Koja Kota Bandung) Agus Riyanto*, Alam
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE HEURISTIK DAN SIMULASI UNTUK MENYEIMBANGKAN LINI PERAKITAN LAMPU
IMPLEMENTASI METODE HEURISTIK DAN SIMULASI UNTUK MENYEIMBANGKAN LINI PERAKITAN LAMPU Septian Andrew Susanto 1) dan Nurhadi Siswanto 2) 1) Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Kemajuan ilmu pengetahuan dari tahun ke tahun terus berkembang dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu lalu lintas adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing-masing
Lebih terperinciMODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN
MODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. volume lalu lintas tinggi. Lalu lintas lancar dan teratur dapat menunjukkan bahwa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Lalu lintas dapat menjadi barometer kemajuan dari suatu daerah atau kota yang volume lalu lintas tinggi. Lalu lintas lancar dan teratur dapat menunjukkan bahwa disiplin
Lebih terperinciANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER
ANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER YEVITA NURSYANTI Program Studi Manajemen Produksi Politeknik APP Jakarta e-mail :yevita.nursyanti@gmail.com ABSTRAK Sistem
Lebih terperinciSkenario Pemodelan Sistem Simulasi Dengan ProModel Verifikasi Program Simulasi Validasi
DAFTAR ISI ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR ISTILAH... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT Tirta Investama untuk sistem persediaan bahan baku botol kosong pada Line 5 Gallon, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Lebih terperinciKINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN KOPO-SOEKARNO HATTA BANDUNG
KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN KOPO-SOEKARNO HATTA BANDUNG Wida Widiyati NRP: 0721005 Pembimbing: Dr. Budi Hartanto Susilo, Ir., M.Sc. ABSTRAK Salah satu simpang di Kota Bandung yang mengalami kemacetan
Lebih terperinciKOORDINASI PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS. (Studi Kasus : Ruas Jalan Gajah Mada Surapati Hayam Wuruk di Kodya Denpasar) TESIS
KOORDINASI PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS (Studi Kasus : Ruas Jalan Gajah Mada Surapati Hayam Wuruk di Kodya Denpasar) TESIS oleh : PUTU KWINTARYANA W NIM : 25096050 BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU
JIMT Vol. 12 No. 2 Desember 2016 (Hal 125-138) ISSN : 2450 766X ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU 1
Lebih terperinciOPTIMISASI DELAY LAMPU HIJAU LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN DENGAN LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI
OPTIMISASI DELAY LAMPU HIJAU LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN DENGAN LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI Riska Megasari 1), Lukman 2), Khusnul Novianingsih 3) 1), 2), 3) Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI
Lebih terperinciBAB3. LANGKAH-LANGKAHSIMULASI
Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus 3.1. Pendahuluan BAB3. LANGKAH-LANGKAHSIMULASI Mahasiswa dapat menguraikan langkahlangkah dalam simulasi 1. Mahasiswa dapat menguraikan elemen analisis
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI TRAFFIC LIGHT CONTROL SYSTEM BERDASARKAN WAKTU KANTOR (STUDI KASUS PEREMPATAN TOMANG)
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI TRAFFIC LIGHT CONTROL SYSTEM BERDASARKAN WAKTU KANTOR (STUDI KASUS PEREMPATAN TOMANG) Tri Daryanto 1, Panji Tri Pratomo 2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU
65 Jurnal Scientific Pinisi, Volume 3, Nomor 1, April 2017, hlm. 65-71 ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum memulai penelitian perlu dibuat langkah-langkah penelitian, dimana langkah- langkah penelitian tersebut adalah:
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Sebelum memulai penelitian perlu dibuat langkah-langkah penelitian, dimana langkah- langkah penelitian tersebut adalah: Mulai Studi Identifikasi Tujuan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Mulai
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Umum Penelitian Secara umum bagan alir yang menerangkan metodologi tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1. Mulai Studi Literatur Penentuan Daerah Studi Pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan untuk mendapatkan data-data primer yang dibutuhkan. Berikut ini adalah bagan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penarik (attractive) dan kawasan bangkitan (generation) yang meningkatkan tuntutan lalu lintas (
BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum dan Latar Belakang Jalan raya merupakan bagian dari sarana transportasi darat yang memiliki peranan penting untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain. Sejalan dengan pesatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dibidang elektronika dewasa ini berkembang sangat cepat dan memberikan pengaruh besar di setiap aspek kehidupan.hal ini berpengaruh pula pada pembuatan
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN TRAFFIC LIGHT SIMPANG JALAN AMBE NONA OPU TO SAPPAILE BATARA, KOTA PALOPO
1 STUDI PERENCANAAN TRAFFIC LIGHT SIMPANG JALAN AMBE NONA OPU TO SAPPAILE BATARA, KOTA PALOPO Hasbi Dosen Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma Palopo Email: Hasbifarid79@yahoo.com ABSTRACT This study
Lebih terperinciKOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG KENTUNGAN-SIMPANG MONJALI YOGYAKARTA
KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG KENTUNGAN-SIMPANG MONJALI YOGYAKARTA Fitria Purnayanti Cahyaningrum Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Jln. Grafika 2, Kampus UGM, Yogyakarta, 55281 Telp:
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
185 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisa dan perhitungan pada setiap skenario pengembangan ruas jalan Ahmad Yani Surabaya, maka dapat disimpukan beberapa hal yaitu sebagai
Lebih terperinciPENERAPAN LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI METODE TSUKAMOTO PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PEREMPATAN MANDAN KABUPATEN SUKOHARJO
PENERAPAN LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI METODE TSUKAMOTO PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PEREMPATAN MANDAN KABUPATEN SUKOHARJO oleh KARTIKA DEWAYANI M0112048 SKRIPSI ditulis dan diajukan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. A. Kerangka Umum Pendekatan. Mulai. Studi Litelatur. Penentuan Daerah Studi. Pengumpulan Data
BAB IV METODE PENELITIAN A. Kerangka Umum Pendekatan Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapangan dan dilakukan pemodelan lalulintas dengan sistem komputer. Bagan alir yang
Lebih terperinciSIMULASI SPREADSHET UNTUK PREDIKSI JUMLAH KENDARAAN YANG MELEWATI PERSIMPANGAN JALAN
SIMULASI SPREADSHET UNTUK PREDIKSI JUMLAH KENDARAAN YANG MELEWATI PERSIMPANGAN JALAN Joko Lianto Buliali 1), Chastine Fatichah 2), Ahmad Saikhu 3), Heru Tri Ahmanto 4) Silvester Tena 5) 1) 2) 3) 4) Jrs.
Lebih terperinciANALISIS GELOMBANG KEJUT PADA JALAN BEBAS HAMBATAN DAN PERSIMPANGAN BERLAMPU LALU LINTAS ( BUKU I ) TESIS. Oleh : Heru Budi Utomo
ANALISIS GELOMBANG KEJUT PADA JALAN BEBAS HAMBATAN DAN PERSIMPANGAN BERLAMPU LALU LINTAS ( BUKU I ) TESIS Oleh : Heru Budi Utomo 25094003 PENGUTAMAAN REKAYASA TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM
Lebih terperinciStudi Perbandingan Tundaan Pada Persimpangan Bersinyal Terkoordinasi antara PTV Vissim 6 dan Transyt 12
Reka Racana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Sipil Itenas No.x Vol. xx Agustus 2014 Studi Perbandingan Tundaan Pada Persimpangan Bersinyal Terkoordinasi antara PTV Vissim 6 dan Transyt
Lebih terperinciMODEL SIMULASI KEJADIAN DISKRIT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA OPERASIONAL SISTEM PELAYANAN PADA SEBUAH KANTOR CABANG BANK X
MODEL SIMULASI KEJADIAN DISKRIT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA OPERASIONAL SISTEM PELAYANAN PADA SEBUAH KANTOR CABANG BANK X Haastoro Ardi Iwara, Suparno Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut
Lebih terperinciAnalisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi
Performa (9) Vol. 8, No.: 34-4 Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi Eko Liquiddanu, Wakhid Ahmad Jauhari dan Yaning Tri Hapsari Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalu lintas. Kinerja dari suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalu lintas. Kinerja dari suatu simpang merupakan faktor penting dalam menentukan penanganan yang paling tepat untuk
Lebih terperinciPEMODELAN TRAFFIC LIGHT DENGAN ANTARMUKA PORT PARALEL KOMPUTER MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0
PEMODELAN TRAFFIC LIGHT DENGAN ANTARMUKA PORT PARALEL KOMPUTER MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan Pendidikan Diploma III (D III)
Lebih terperinciARUS JENUH DAN PANJANG ANTRIAN PADA SIMPANG BERSINYAL ANGKATAN 66 KOTA PALEMBANG
ARUS JENUH DAN PANJANG ANTRIAN PADA SIMPANG BERSINYAL ANGKATAN 66 KOTA PALEMBANG Rhaptyalyani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Jln. Palembang-Prabumulih KM 32 Inderalaya, Sumatera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk melakukan pengaturan lalu lintas pada persimpangan jalan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk melakukan pengaturan lalu lintas pada persimpangan jalan difungsikan Traffic Light atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai lampu lalu lintas.
Lebih terperinciPEMODELAN LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS SIMPANG PINGIT
PEMODELAN LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS SIMPANG PINGIT Noor Mahmudah 1*, Deka Haryadi Bayunagoro 2, Muchlisin 3 1,2,3 Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
Bidang Ilmu : Rekayasa LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING Sistem Cerdas untuk Inovasi Traffic Light Control System Menggunakan Programmable Logic Controller Oleh : Masduki Zakaria, M.T. Ratna Wardani, M.T.
Lebih terperinciANALISIS KEPADATAN LALU LINTAS DI PERLIMAAN JALAN (STUDI KASUS DI JALAN SOEKARNO HATTA-TLOGOSARI- SUPRIYADI-MEDOHO)
ANALISIS KEPADATAN LALU LINTAS DI PERLIMAAN JALAN (STUDI KASUS DI JALAN SOEKARNO HATTA-TLOGOSARI- SUPRIYADI-MEDOHO) Ignatia Yolanda, Kartono, Sunarsih Program Studi Matematika FSM Universitas Diponegoro
Lebih terperinciMODEL SIMULASI DISKRIT UNTUK MENGUKUR EFEK KETERLAMBATAN JADWAL PENERBANGAN TERHADAP ANTRIAN PRA TINGGAL LANDAS DAN PASCA PENDARATAN
MODEL SIMULASI DISKRIT UNTUK MENGUKUR EFEK KETERLAMBATAN JADWAL PENERBANGAN TERHADAP ANTRIAN PRA TINGGAL LANDAS DAN PASCA PENDARATAN Ayunda Larasati 2509100053 300 FLIGHTS Penelitian terdahulu Penulis
Lebih terperinciANALISIS KINERJA DUA SIMPANG YANG BERDEKATAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VISSIM (Studi Kasus Simpang Galunggung Kota Tasikmalaya)
TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA DUA SIMPANG YANG BERDEKATAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VISSIM (Studi Kasus Simpang Galunggung Kota Tasikmalaya) Diajukan kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis persediaan pulsa produk AS, Simpati, IM3, Mentari, dan XL di Graha Cellular, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memaksimumkan total laba
Lebih terperinciEVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Diyah Dwi Nugraheni, Yusuf Priyandari, dan Retno Wulan
Lebih terperinciKENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE
KENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE Fitria Suryatini Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 (UNISMA) E-mail: fitriasuryatini88@gmail.com
Lebih terperinciUNNES Journal of Mathematics
UJM 1 (1) (2012) UNNES Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm ANALISIS ANTRIAN SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE PADA LOKET PENJUALAN TIKET KERETA API KALIGUNG DI STASIUN PONCOL
Lebih terperinciPERBANDINGAN ANTARA PENGATURAN WAKTU ADAPTIVE DAN WAKTU TETAP DALAM PENGOPERASIAN ATCS DI DATI II KOTAMADYA BANDUNG
PERBANDINGAN ANTARA PENGATURAN WAKTU ADAPTIVE DAN WAKTU TETAP DALAM PENGOPERASIAN ATCS DI DATI II KOTAMADYA BANDUNG Studi Kasus : Simpang Lima di Jalan Asia Afrika - Simpang Jalan Sudirman dan GarduJati
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Jenis penelitian deskriptif (Narbuko dan Achmadi, 2008) adalah jenis penelitian yang berusaha
Lebih terperinciJ. Kakiay, Thomas Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata. Penerbit Andi (Andi Offset). Yogyakarta.
73 DAFTAR PUSTAKA J. Kakiay, Thomas. 004. Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata. Penerbit Andi (Andi Offset). Yogyakarta. Purnomo, Hari. 004. Pengantar Teknik Industri, Edisi Kedua. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Lebih terperinciTOOLS SIMULASI INVENTORI PADA SUPERMARKET
TOOLS SIMULASI INVENTORI PADA SUPERMARKET 1) Benny Santoso 2) Liliana 3) Imelda Yapitro Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Surabaya Raya Kalirungkut Surabaya 60293 (031) 298 1395 email
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di
1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di persimpangan jalan, atau lokasi-lokasi lain untuk menunjukkan keadaan aman agar mengendarai
Lebih terperinciSistem Cerdas untuk Inovasi Traffic Light Control System Menggunakan Programmable Logic Controller
Bidang Ilmu : Rekayasa LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING Sistem Cerdas untuk Inovasi Traffic Light Control System Menggunakan Programmable Logic Controller Tim Peneliti : Masduki Zakaria, M.T. Dr. Ratna
Lebih terperinciPengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1
Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 M Munawar Yusro, Nurul Hidayat, Maharani 2 Abstrak Sistem antrian merupakan faktor yang penting
Lebih terperinciKata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu
Penentuan Jumlah Operator OPTIMAL dengan Metode Simulasi Satya Sudaningtyas Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Laman: satya.sudaningtyas@gmail.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciUNNES Journal of Mathematics
UJM 5 (2) (2016) UNNES Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm PENERAPAN GRAF PADA PERSIMPANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA WELSH-POWEL UNTUK OPTIMALISASI PENGATURAN TRAFFIC LIGHT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kemacetan lalu lintas merupakan masalah penting yang harus diselesaikan. Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Jumlah kendaraan yang semakin
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ )
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ ) Dippo Susetyo N, Dutho Suh Utomo 2, Willy Tambunan 3 Program Studi Teknik Industri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lalu lintas yang ada. Hal tersebut merupakan persoalan utama di banyak kota.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masalah transportasi secara umum dan lalu lintas pada khususnya adalah merupakan fenomena yang terlihat sehari-hari dalam kehidupan manusia. Semakin tinggi tingkat mobilitas
Lebih terperinciek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO
ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO ANALISIS ANTRIAN PADA TERMINAL KAROMBASAN KOTA MANADO Joy Fredi Batti * Abstract This research aims to know arrival time, queuing time, service time and departure time
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka berfikir yang digunakan oleh penulis dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran 62 3.2 Langkah-Langkah Penelitian 1. Langkah-1
Lebih terperinciMirna Lusiani
PENENTUAN JUMLAH DAN PENENTUAN JUMLAH DAN JENIS MONORAIL JALUR PADA BERBAGAI SKENARIO JUMLAH PENUMPANG MENGGUNAKAN SIMULASI PROMODEL BERDASARKAN BIAYA YANG TERBAIK Mirna Lusiani mirna_lusiani@yahoo.com
Lebih terperinciPEMODELAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Media Informatika Vol 5 No. 3 (2006) PEMODELAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN Yenita Juandy Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung
Lebih terperinciSIMULASI ANTRIAN KENDARAAN AKIBAT TIDAK EFISIENNYA JALUR PERLAMBATAN PADA U-TURN JALAN PERKOTAAN
SIMULASI ANTRIAN KENDARAAN AKIBAT TIDAK EFISIENNYA JALUR PERLAMBATAN PADA U-TURN JALAN PERKOTAAN Muhammad Hadid 1, Hera Widyastuti 2,Wahju Herijanto 3 Mahsiswa Program Magister Teknik Sipil FTSP ITS 1,
Lebih terperinciPANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA SIMPANG IR. H. JUANDA- DIPATIUKUR BERDASARKAN MKJI 1997 ABSTRAK
PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA SIMPANG IR. H. JUANDA- DIPATIUKUR BERDASARKAN MKJI 1997 Disusun Oleh: ALIF ALFIANSYAH NRP: 0721034 Pembimbing: SILVIA SUKIRMAN, Ir. ABSTRAK Masalah yang dihadapi di kota-kota
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Kerangka Umum Pendekatan Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapangan dan dilakukan pemodelan lalulintas dengan sistem komputer. Bagan alir yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kota Bandung, tepatnya pada persimpangan antara Jalan Siliwangi dan Jalan Dipati Ukur dengan Jalan Ir. H. Djuanda serta persimpangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persimpangan merupakan pertemuan dari beberapa ruas jalan yang memungkinkan terjadinya perpindahan kendaraan dari suatu ruas jalan ke ruas jalan lainnya. Daerah persimpangan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahyari, Agus Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku1. Yogyakarta: BPFE.
68 DAFTAR PUSTAKA Ahyari, Agus. 986. Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku. Yogyakarta: BPFE. Heizer, Jay dan Render, Barry. 2005. Operations Management. Jakarta : Salemba Empat. Richard B. Chase
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN BELOK KIRI LANGSUNG PADA SINMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG TIGA SUPRIYADI)
H.5 EVALUASI PENERAPAN BELOK KIRI LANGSUNG PADA SINMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG TIGA SUPRIYADI) Cahya Adhi W 1*, Imam Wahyudi 2, Rachmat Mudiyono 2 1 Mahasiswa/Program Magister/ Jurusan Teknik
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO. Fajar Etri Lianti ABSTRACT
ANALISIS ANTRIAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO Fajar Etri Lianti Mahasiswa Program Studi S1 Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Kampus
Lebih terperinciAPLIKASI TEORI GELOMBANG KEJUT DALAM PENENTUAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA LENGAN PERSIMPANGAN BERSINYAL
APLIKASI TEORI GELOMBANG KEJUT DALAM PENENTUAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA LENGAN PERSIMPANGAN BERSINYAL Studi Kasus pada Persimpangan Jl. Ir. H. Juanda - JI. Ganesa Kodya Bandung TESIS MAGISTER Oleh
Lebih terperinciPengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1
Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 M Munawar Yusro, Nurul Hidayat, Maharani 2 Abstrak Sistem antrian merupakan faktor yang penting
Lebih terperinciAnalisa Efisiensi Gardu Tol Pada Saat Peak Hours Di Gerbang Tol Serang Timur
Analisa Efisiensi Gardu Tol Pada Saat Peak Hours Di Gerbang Tol Serang Timur Alam Kurnia M 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa alamkurniam@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL SIMULASI DISKRIT TERHADAP PERENCANAAN PRODUKSI PADA IKM 88 MARIJO
JIEM Vol.1 No. 2, Oktober 2016 E-ISSN: 2541-3090, ISSN Paper: 2503-1430 PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI DISKRIT TERHADAP PERENCANAAN PRODUKSI PADA IKM 88 MARIJO Lestari Rustam, Abdul Mail Mury, Nurhayati Rauf
Lebih terperinciPENERAPAN LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI METODE TSUKAMOTO PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PEREMPATAN MANDAN KABUPATEN SUKOHARJO
PENERAPAN LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI METODE TSUKAMOTO PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PEREMPATAN MANDAN KABUPATEN SUKOHARJO Kartika Dewayani, Titin Sri Martini, dan Mania Roswitha Program
Lebih terperinciSIMULASI TEKNIK PENANGANAN MATERIAL SISTEM PRODUKSI SECARA MANUAL DAN OTOMATIS BERBASIS AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV)
SIMULASI TEKNIK PENANGANAN MATERIAL SISTEM PRODUKSI SECARA MANUAL DAN OTOMATIS BERBASIS AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV) Ardian Ari Budi Sulistyono, Andi Sudiarso Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA
Seminar Tugas Akhir PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA Oleh : Andri Kuncoro NRP. 2406100042 Dosen Pembimbing : Ir. Moch. Ilyas Hs. NIP.194909191979031002
Lebih terperinciSimulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)
Bab 4: Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw-Hill, Singapore, 2003. Bab 4: Simulasi Event-Diskrit
Lebih terperinciUsulan Penataan Ruang Parkir Dengan Pendekatan Simulasi Di Universitas X
Usulan Penataan Ruang Parkir Dengan Pendekatan Simulasi Di Universitas X Mochamad Saefullah 1, M. Adha Ilhami 2, Kulsum 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa saefullah_mochamad@yahoo.co.id
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 1 NO. 1 MARET 2010
PERBANDINGAN MODEL SALURAN TUNGGAL DAN SALURAN GANDA POISSON TERHADAP MEKANISME PELAYANAN ANTRIAN PASIEN Des Suryani 1 ABSTRACT Queue is a common problem faced by anyone in the community. Service delivery
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Litelatur. Penentuan Daerah Studi. Pengumpulan Data
BAB IV METODE PENELITIAN A. Kerangka Umum Pendekatan Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapangan dan dilakukan pemodelan lalulintas dengan sistem komputer. Bagan alir yang
Lebih terperinciPERANCANGAN SIMULASI PENGATUR LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN VOLUME KENDARAAN DAN LEBAR JALAN BERBASIS LOGIKA FUZZY SKRIPSI
PERANCANGAN SIMULASI PENGATUR LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN VOLUME KENDARAAN DAN LEBAR JALAN BERBASIS LOGIKA FUZZY SKRIPSI CHRISTOP IMMANUEL SITORUS 091402072 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Peningkatan volume kendaraan yang terjadi setiap tahun di kota kota besar sebagai dampak perkembangan pesat suatu kota dan mobilitas penduduknya yang tinggi tidak diimbangi
Lebih terperinciPengurangan Antrian Kendaraan Lampu Lalu Lintas Emmalia Joseph Munasih
Pengurangan Antrian Lampu Lalu Lintas Emmalia Joseph Munasih PENGURANGAN ANTRIAN KENDARAAN MELALUI PERHITUNGAN PENYALAAN LAMPU LALU LINTAS YANG OPTIMAL 1) Emmalia Adriantantri, 2) Joseph Dedy Irawan, 3)
Lebih terperinciKajian Kapasitas Jalan dan Derajat Kejenuhan Lalu-Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya
Volume 1, Nomor 1, Agustus 26 Kajian Kapasitas Jalan dan Derajat Kejenuhan Lalu-Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya Dunat Indratmo Dosen D3 Teknik Sipil FTSP-ITS email: dunat@ce.its.ac.id ABSTRAK Jumlah
Lebih terperinciPENENTUAN WAKTU PENYALAAN LAMPU LALU LINTAS YANG OPTIMAL : KASUS PERSIMPANGAN BUAH BATU LINGKAR SELATAN
PENENTUAN WAKTU PENYALAAN LAMPU LALU LINTAS YANG OPTIMAL : KASUS PERSIMPANGAN BUAH BATU LINGKAR SELATAN Anggara Hayun A 1 ; Sundari 2 ABSTRACT Traffic Light Signals play important roles to control intersection.
Lebih terperinciABSTRAK SIMULASI PENGOPERASIAN SIGNALISED CROSSING DAN ANALISIS PERILAKU PEJALAN KAKI (STUDI KASUS SIGNALISED CROSSING DI JL
ABSTRAK SIMULASI PENGOPERASIAN SIGNALISED CROSSING DAN ANALISIS PERILAKU PEJALAN KAKI (STUDI KASUS SIGNALISED CROSSING DI JL. MEDAN MERDEKA SELATAN JAKARTA) Oleh Novan Wahyu Hidayat NIM. 26903210 Pejalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pelajar sekaligus kota wisata. Identitas sebagai kota pelajar tercermin dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) mempunyai identitas sebagai kota pelajar sekaligus kota wisata. Identitas sebagai kota pelajar tercermin dari banyaknya institusi perguruan
Lebih terperinciPerencanaan Sinyal Lampu Lalu Lintas Persimpangan Tiga Lengan Pada Jl.Tanjung Raya II Jl. Panglima Aim Kota Pontianak
42 Perencanaan Sinyal Lampu Lalu Lintas Persimpangan Tiga Lengan Pada Jl.Tanjung Raya II Jl. Panglima Aim Kota Pontianak Heri Azwansyah 1), Ferry Juniardi 2) 1,2) Kelompok Studi Rekayasa Transportasi Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU
PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU Harliwanti Prisilia Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaturan lampu lalu lintas di Indonesia masih bersifat kaku dan tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemacetan merupakan masalah klasik yang sampai saat ini belum ditemukan solusi yang tepat. Hal ini disebabkan karena kemacetan lalu lintas dipengaruhi banyak faktor,
Lebih terperinci