BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Johan Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Hasil analisis dari data penelitian, diperoleh hal-hal sebagai berikut : 1. Pengguna telepon nirkabel di Jabodetabek masih didominasi oleh pengguna GSM, yaitu sebesar 53%, diikuti oleh pengguna GSM & CDMA sebesar 22%, CDMA saja 21% dan 4% tidak menggunakan GSM maupun CDMA. 2. Penggunaan CDMA sekaligus oleh pelanggan GSM menunjukkan adanya expected needs dari pelanggan yang tidak dapat dipenuhi oleh GSM, yaitu tarif murah (55%). Alasan Pelanggan Menggunakan CDMA 7% 28% 55% 10% Jangkauan luas & Sinyal kuat Tarif relatif m urah Kualitas suara yang jernih Akses internet/kirim data lebih cepat Gambar 4.1 Alasan Pelanggan Menggunakan CDMA 3. Expected needs lainnya dari pelanggan yang tidak dipenuhi oleh GSM yaitu akses data, di mana 28% pelanggan memilih layanan CDMA karena akses internet/data yang lebih cepat (153,6 kbps) dibanding GSM/GRPS (115 kbps) 4. Bila layanan CDMA mampu memberikan kualitas yang lebih baik dan diikuti oleh tarif murah secara berkesinambungan dibanding GSM, maka pelanggan cenderung akan menggunakan CDMA menjadi kartu utama menggantikan GSM. 95
2 5. Alasan pemilihan kartu seluler oleh pelanggan juga dipengaruhi oleh banyaknya komunitas yang telah menggunakan kartu tersebut (17%). Dengan demikian disarankan agar operator CDMA fokus menggarap komunitas-komunitas dengan memberikan program-program yang menyentuh ikatan emosi (emotional bounding) para anggota komunitas tersebut, misalnya tarif murah antar anggota komunitas, info komunitas. Inilah yang disebut dengan strategi pemasaran komunitas (community marketing strategy) Keuntungan menggarap komunitas, yaitu : a. Program komunitas membuat anggota komunitas loyal kepada operator CDMA tersebut. b. Anggota komunitas yang loyal menjadi free ambassador untuk mengajak anggota komunitas lainnya (intra maupun antar komunitas) menggunakan layanan CDMA yang sama. c. Pemasaran layanan/fitur baru ke dalam komunitas akan lebih berhasil karena sudah menggunakan layanan CDMA yang sama terlebih dahulu. 6. Alasan pelanggan tidak menggunakan layanan CDMA karena sinyal lemah dan jaringan sulit (34%), tidak berminat (24%), jangkauan terbatas (22%) dan tidak memiliki HP (20%). Berikut ini usulan mengatasi hal-hal tersebut di atas, yaitu : a. Penguatan jaringan dilakukan dengan penambahan pemancar (BTS), baik indoor maupun outdoor. Penggunaan menara (tower) bersama menjadi alternatif solusi mengatasi makin sempitnya lahan yang ada, selain harga yang semakin tinggi dan susahnya mendapatkan izin dari Pemda setempat. b. Perlunya menggali lebih jauh kebutuhan calon pelanggan terhadap layanan CDMA dan mensosialisasikan keunggulan-keunggulan CDMA dibanding GSM, seperti tarif yag lebih murah, suara yang lebih jernih, kecepatan akses data yang lebih tinggi, sehingga calon pelanggan menjadi lebih berminat kepada layanan CDMA. 96
3 c. Jangkauan terbatas dapat diatasi dengan fasilitas bisa dibawa ke luar kota, seperti Flexi Combo, StarOne Jelajah, Esia GoGo. d. Kebutuhan terminal (handset) CDMA yang murah dapat dilakukan dengan program bundling handset murah CDMA dengan harga berkisar antara Rp s.d Rp (termasuk PPN) sudah termasuk 1 handset CDMA, 1 kartu perdana (Stater Pack) CDMA dengan pulsa yang sudah terisi (pre-loaded) sebesar Rp dan bonus gratis SMS dengan jumlah tertentu ke semua operator atau gratis menelpon selama periode tertentu ke nomor tertentu (misalnya ke sesama CDMA satu operator) 7. Dengan menggunakan rumus Market Demand dari Best, maka diperoleh market demand dari masing-masing segmen pasar layanan CDMA di Jabodetabek sebagai berikut : Tabel 4.1 Nilai Potensi dari Berbagai Segmen Pasar Segmen Pasar Awareness, Willingness to Use, Willingness to Pay, Good Perceived Service Awareness, Not Willingness to Use, Willingness to Pay, Good Perceived Service Awareness, Not Willingness to Use, Not Willingness to Pay, Good Perceived Service Awareness, Not Willingness to Use, Willingness to Pay, Not Good Perceived Service Awareness, Willingness to Use, Not Willingness to Pay, Good Perceived Service Awareness, Willingness to Use, Not Willingness to Pay, Not Good Perceived Service Awareness, Willingness to Use, Willingness to Pay, Not Good Perceived Service Awareness, Not Willingness to Use, Not Willingness to Pay, Not Good Perceived Service Not Awareness, Willingness to Use, Willingness to Pay, Good Perceived Service Segmen pasar lainnya yang memiliki karakteristik not awareness akan selalu nol nilainya karena hasil penelitian tidak ada not awareness, semua pelanggan aware terhadap layanan CDMA (100%) Nilai (%) ,8 2,3 22,8 3,4 4,1 1,
4 8. Dari analisa di Bab sebelumnya, dapat dibuat suatu tabulasi silang (crosstabulation) yang menggambarkan hubungan antara karakteristik negatif (yang menjadi perhatian untuk perbaikan) terhadap segmen pasar yang mayoritas memiliki karakteristik negatif tersebut. Tabel 4.2 berikut ini menunjukkan tabulasi silang yang dimaksud : Tabel 4.2 Tabulasi Silang Karakteristik vs Segmen Pasar Segmen Pasar Karakteristik Masyarakat Umum Karyawan Mahasiswa Pelajar Not awareness Not willingness to use Not willingness to pay Not good perceived service Segmen pasar yang memiliki karakteristik ingin menggunakan/butuh (willingness to use) dan ingin membayar (willingness to pay) adalah segmen pasar yang sangat potensial. Segment pasar potensial semacam ini yang menjadi fokus/target utama para operator CDMA. 10. Segmen pasar yang memiliki salah satu karakteristik ingin menggunakan/butuh (willingness to use) atau ingin membayar (willingness to pay) adalah segmen pasar yang potensial. Segmen pasar potensial semacam ini menjadi target para operator CDMA setelah target Utama. 11. Segmen pasar yang memiliki karakteristik tidak ingin menggunakan/tidak butuh (not willingness to use) dan tidak ingin membayar (not willingness to pay) adalah tetap segmen pasar yang potensial. Segmen pasar potensial semacam ini tetap menjadi target dan digarap para operator CDMA setelah target segmen pasar Utama. 12. Segmen pasar yang tidak butuh (not willingness to use) tetapi ingin membayar (willingness to pay) disarankan disasar dengan strategi produk dan komunikasi. Konsumen yang tidak butuh ini menilai benefit yg ditawarkan layanan CDMA tidak mereka inginkan atau kurang bernilai (less valuable). Untuk meyakinkan 98
5 mereka perlu didekati dengan strategi produk yg tepat supaya keuntungannya dinilai valuable oleh pelanggan. Strategi produk yang akan diterapkan harus benar-benar tepat sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer s needs and wants) dan kompetitif dibanding produk kompetitor. Berdasarkan hasil penelitian, maka berikut ini adalah beberapa keinginan pasar/pelanggan yang dapat dijadikan dasar untuk membuat manfaat produk CDMA agar lebih bernilai (valuable) bagi pelanggan : Tabel 4.3 Strategi Produk Layanan CDMA No. Kebutuhan Pasar Strategi Produk/Layanan CDMA 1. Mobilitas dalam kota : 53% Mobilitas luar kota : 47% 2. Pengisian pulsa paling diminati voucher fisik 51%, elektronik 42%, ATM 5%, kartu kredit 2% o Untuk FWA CDMA (fixed wireless access), fitur bisa dibawa keluar kota, baik untuk panggilan, sms maupun akses data, seperti: Flexi Combo, StarOne Jelajah, Esia GoGo o Pendaftaran fitur: mudah, cepat, handal dan gratis. Pendaftaran bisa untuk 1 hari, 1 minggu, 1 bulan maupun 1 tahun. o Bila pelanggan lupa, otomatis saat di luar kota, ada sms alert kepada pelanggan apakah mau layanan jelajah atau tidak (tekan Yes atau No). o Tarif ekonomis (terima & memanggil), sekitar maks Rp. 25/menit o Untuk layanan seluler CDMA, fitur jelajah internasional dengan tetap menggunakan RUIM yang sama dan lebih diperluasnya kerjasamanya dengan operator luar negeri di banyak negara o Ketersediaan voucher fisik dalam jumlah yang cukup dan di tempat yang mudah didapat, misalnya outlet-outlet handphone, supermarket, kantin, SPBU o Single voucher bagi operator yang memiliki layanan GSM 99
6 sekaligus CDMA, baik untuk voucher fisik maupun elektronik 3. Fasilitas tambahan yang paling diminati yaitu internet (43%) dan m-banking (23%). Untuk segmen karyawan, m-banking menjadi fasilitas tambahan yang paling diinginkan. 4. Tiga cara pengaduan gangguan yang paling diminati pelanggan yaitu menelpon ke call centre/pusat pengaduan (81%), datang langsung ke kantor pelayanan (10%), kirim sms ke call centre/pusat pengaduan (8%) o Diberikan internet tarif ekonomis dengan dua pilihan tarif: berdasarkan waktu (mis: Rp. 25/menit) atau volume data (mis: Rp. 1/kbyte). o Adanya bundling modem CDMA murah dengan program tarif promosi selama 6-12 bulan (mis: modem Rp. 200 ribu, tarif Rp. 10/menit selama 12 bulan) o Call centre/pusat pengaduan diperbanyak jalur hunting dan petugas call centrenya agar semua pengaduan dapat terlayani dengan cepat dan tepat solusi. o Pembangunan walk-in centre/kantor pengaduan yang berada di tengah-tengah komunitas/pelanggan dan mudah dicapai dengan jam kerja yang fleksibel, loket yang memadai dan tempat parkir yang cukup. 13. Untuk segment pasar yang butuh (willingness to use) tetapi tidak ingin membayar (not willingness to pay) disarankan disasar dengan strategi harga (pricing) dan juga komunikasi. Hal ini karena konsumen yang butuh tetapi tidak ingin membayar disebabkan adanya hambatan dalam harga (pricing), sehingga perlu didekati dengan strategi harga yang baik. Strategi harga yang akan diterapkan harus benar-benar tepat sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer s needs and wants), kompetitif dibanding produk kompetitor dan tidak terjebak pada perang tarif (price war trap). Berdasarkan hasil penelitian, maka berikut ini adalah beberapa keinginan pelanggan yang dapat dijadikan dasar untuk strategi tarif/pricing sehingga CDMA lebih bernilai bagi pelanggan: 100
7 Tabel 4.4 Strategi Harga Layanan CDMA No. Kebutuhan Pasar Strategi Harga Layanan CDMA 1. Tarif yang diinginkan : sepuasnya 77%, berdasarkan waktu 23% 2. Bonus yang paling diinginkan yaitu bonus pulsa tiap isi ulang (43%) dan bonus bicara (35%). Sementara untuk pelajar, bonus yang paling diinginkan yaitu bonus sms (35%). 3. Voucher yang paling sering digunakan saat isi ulang yaitu voucher Rp (34%) dan Rp (28%) 4. Hadiah yang paling diinginkan yaitu uang tunai (35%) dan pulsa/voucher (25%) o Dibuat tarif nelpon sepuasnya, bisa sesama operator, misalnya : per jam Rp. 500, per hari Rp , per minggu Rp. 7500, dan per bulan Rp o Tarif sms sepuasnya ke sesama operator atau ke semua operator, misalnya Rp seminggu o Tarif akses data sepuasnya per hari, per minggu atau per bulan. o Bonus diberikan setiap isi ulang, misalnya bonus 10% pulsa mulai dari isi ulang denominasi terkecil Rp s.d yang terbesar Rp Bonus terakumulasi dan tidak hangus walaupun tidak terpakai selama lebih 1 bulan. o Bonus bicara, misalnya bicara 5 menit gratis 2 menit ke sesama atau semua operator. Bonus terakumulasi dan tidak hangus walaupun telah lewat 24 jam. o Ketersediaan voucher Rp dan Rp dijaga keseimbangannya di pasar agar mudah didapat dan harga beli pelanggan tetap terjangkau dan stabil (mis : voucher Rp = Rp dan voucher Rp = Rp ) o Program point berhadiah setiap pembelian aktivasi kartu perdana maupun setiap isi ulang voucher dengan hadiah berupa uang tunai maupun gratis pulsa/voucher. 14. Strategi komunikasi yang sebaiknya diterapkan oleh operator CDMA untuk segmen pasar yang tidak ingin menggunakan/tidak butuh (not willingness to use) maupun yang tidak ingin membayar (not willingness to use) yaitu sebagai berikut : 101
8 a. ATL (Above The Line) : o Media elektronik, khususnya televisi, merupakan media ATL yang sangat efektif untuk beriklan karena yang paling sering dilihat oleh publik (56% hasil penelitian ini) dan dapat mencakup banyak target/audiens sekaligus. o Radio juga efektif untuk beriklan, baik spot iklan, adlips, maupun talk show terutama jika ada program/produk yang baru diluncurkan. o Internet/Web saat ini juga efektif untuk memasang iklan, terlebih lagi banyaknya tempat pemasangan iklan yang bebas (gratis). b. BTL (Below The Line) : o Outlet-outlet/pusat HP : flyer, poster, shopblind, take one box, daftar harga, hanging mobile. o Undergound flyer : digunakan untuk membuat perbandingan manfaat produk CDMA suatu operator terhadap yang lainnnya atau bahkan bisa terhadap produk GSM. Flyer ini disebarkan di outletoutlet, tempat-tempat hang-out, maupun pada saat ada acara promosi. c. Penjualan Langsung (Direct Selling) : o Dilakukan langsung ke pusat-pusat potensi pasar, seperti pusatpusat keramaian, hiburan, acara jalan sehat/santai o Aktivitasnya berupa sosialisasi produk/program dan selling d. Komunitas : o Penetrasi ke komunitas-komunitas dengan program khusus komunitas yang menarik, seperti tarif gratis sesama anggota komunitas selama periode tertentu. o Melakukan acara bersama komunitas, seperti kumpulnya komunitas (community gathering). 102
9 e. Viral campaign : o Dilakukan dengan menyebarkan info program atau info produk layanan CDMA di internet/mailing list maupun blog. f. WOM campaign (Word of Mouth) : o Informasi layanan/program CDMA disampaikan ke orang-orang terdekat terlebih dahulu seperti keluarga, teman, tetangga, mitra bisnis. o Cara ini sangat efektif dan murah sesuai hasil penelitian ini yang menyebutkan bahwa informasi tentang layanan CDMA pertama kali diperoleh dari iklan (47%), setelah itu keluarga/komunitas (32%). 103
10 104
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 3.1 Profile Responden 3.1.1 Kuesioner Perilaku Berkomunikasi Tabel 3.1 Distribusi Kuesioner Perilaku Berkomunikasi Wilayah Masyarakat Umum Karyawan Mahasiswa
Lebih terperinciBAB 6 PENUTUP. Penutup 6-1
BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Hasil analisis pengolahan data yang telah dilakukan, menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : a. Faktor-faktor yang menjadi petimbangan pelanggan untuk menggunakan dan memilih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi yang baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, telekomunikasi telah menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat memunculkan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi adalah salah satu industri bisnis yang paling kompetitif dan berkembang pesat saat ini. Komunikasi tidak hanya dijadikan sebagai sarana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan telepon selular di Indonesia diprediksikan mengalami peningkatan dengan jumlah yang cukup tajam. Hal ini merupakan dampak dari semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan
BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dalam upaya untuk meningkatkan target penjualan, maka berdasarkan dari hasil analisis dan usulan perbaikan kerja dapat disimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil pengolahan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan manusia terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat semakin tinggi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perilaku dan sikap konsumen dalam menggunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia dan arus globalisasi yang cepat, menunjukkan bahwa tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan masyarakat yang semakin maju
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan di bab sebelumnya, yaitu: Kartu telepon CDMA yang memiliki tingkat awareness paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian penerapan model dss untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi ini secara garis besar akan dijelaskan dalam dua bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu
1 BAB I 1.1 Latar Belakang Adanya persaingan yang ketat antar perusahaan, menuntut para pelaku pasar berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat, perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang awalnya hanya
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning penelitiaan 6.1.1.1 Segmentation terdiri dari dari 2: Segmentasi berdasarkan demografi: a. Jenis kelamin: Pria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta analisis mengenai pengaruh persepsi konsumen pada desain dan harga produk Star One terhadap loyalitas pelanggan yang diwakili
Lebih terperinciLAMPIRAN 1.1 INSTRUMEN RISET PENDAHULUAN
LAMPIRAN 1.1 INSTRUMEN RISET PENDAHULUAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Gedung GAP Lt. 3 Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 KUESIONER PENELITIAN Yth. Sdr./I Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Divisi Wireless Broadband Sebelum bernama Divisi Wireless Broadband, divisi ini bernama Divisi Telkom Flexi yang memanfaatkan CDMA sebagai bisnis telekomunikasinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon seluler (Ponsel) semakin marak dewasa ini. Bahkan anak SD tidak jarang yang memanfaatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. manusia menjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan suatu hal
Lebih terperinciANALISIS POTENSI PASAR LAYANAN TELEPON CDMA DI WILAYAH JABODETABEK (JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, BEKASI) PROYEK AKHIR
ANALISIS POTENSI PASAR LAYANAN TELEPON CDMA DI WILAYAH JABODETABEK (JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, BEKASI) PROYEK AKHIR Oleh : NANDANG PRIHANTORO NIM : 29106032 Program Magister Administrasi Bisnis
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. I. 1. Latar Belakang
1 BAB I Pendahuluan I. 1. Latar Belakang Belanja iklan produk setiap tahunnya terus bergerak naik sebesar 20%. Produk telekomunikasi, perawatan tubuh (toiletries), kosmetik, rokok, makanan dan minuman,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN Persaingan layanan fixed wireless access (FWA) berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) di Indonesia semakin ketat. Di Indonesia ada 3 operator FWA yaitu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, dan di sisi lain keadaan tersebut memunculkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting, karena hal ini merupakan dasar keuntungan kompetitif dan sumber penghasilan masa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
119 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap penggunaan kartu prabayar XL bebas dan Telkomsel
Lebih terperinci1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT Telkom), Telkomsel (PT Telekomunikasi Selular), Satelindo (PT Indosat Tbk.) dan XL (PT
Lebih terperinciBAB III DATA TENTANG JASA UNLOCK SIM CARD HP ESIA DI WTC SURABAYA
42 BAB III DATA TENTANG JASA UNLOCK SIM CARD HP ESIA DI WTC SURABAYA A. Sejarah Singkat Perusahaan Esia Pada bulan September 2003, perusahaan Esia menerbitkan HP Esia yang pertama kali dengan fasilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi akhir-akhir ini semakin tidak terbendung lagi. Banyak penemuan-penemuan baru di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang telekomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia semakin modern dan mudah. Hal tersebut berlaku juga dalam bidang telekomunikasi, teknologi
Lebih terperinciISBN :
PENGUKURAN KUALITAS PRODUK & LAYANAN FLEXI TRENDY YANG BERPENGARUH TERHADAP CHURN DENGAN METODE CUSTOMER VALUE ANALYSIS (Studi Kasus di PT. TELKOM Divisi Regional IV Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta) Arfan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi selular merupakan salah satu sarana komunikasi yang mampu menyediakan komunikasi secara cepat dan kapan saja. Seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor pendapatan ekonomi di suatu negara. Bahkan menjadi tolak ukur maju tidaknya ekonomi suatu wilayah.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. viii
ABSTRAK Layanan telekomunikasi teknologi CDMA 2000-1X adalah teknologi terbaru di dunia telekomunikasi. PT Telkom adalah pionir operator CDMA di Bandung dengan produk Telkom Flexi. Sejak diluncurkan Oktober
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin cepatnya laju telekomunikasi di Indonesia yang menuntut perkembangan informasi yang beredar di masyarakat memaksa para pengguna provider untuk bertindak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang semakin meningkat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang semakin meningkat menyebabkan pesatnya laju persaingan di dalam dunia usaha. Hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat dirasakan pengaruhnya adalah semakin mudahnya pemenuhan kebutuhan manusia dalam hal berkomunikasi.
Lebih terperinciFLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI
BAB 2. FLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI 2.1 TELKOM FLEXI PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif khususnya di bidang jasa telekomunikasi dan informasi, penyedia jasa berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis daya saing..., 1 Rani Nur'aini, FT UI, 2009 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat kompetisi yang semakin ketat di sektor telekomunikasi kini mulai dirasakan oleh masyarakat luas. Persaingan teknologi dan persaingan bisnis antar-operator telah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, PT Rineka Cipta, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Annual Report Telkom Flexi 2004 Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, PT Rineka Cipta, Jakarta. Bisnis Plan Telkom Flexi 2003 2007 Friedman,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan yang sangat pesat saat ini. Setiap perusahaan bersaing untuk memberikan yang terbaik agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu aspek manajemen yang paling penting dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka
Lebih terperinciV. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan diuraikan pada bab-bab
V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan kualitas
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan pasar dan persaingan
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PENETAPAN HARGA JASA LAYANAN KOMUNIKASI ESIA SEBAGAI FAKTOR TITIK BALIK PENGUBAH PERILAKU PASAR
ANALISIS STRATEGI PENETAPAN HARGA JASA LAYANAN KOMUNIKASI ESIA SEBAGAI FAKTOR TITIK BALIK PENGUBAH PERILAKU PASAR ABSTRAK Asa Marifa Dyanzini, Intan Widya Sukma, dan Sobarsa Kosasih Fakultas Magister Manajemen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Gambar 1.1 Logo Esia Sumber :www.myesia.com Esia adalah sebuah merek dari layanan operator telekomunikasi yang dikeluarkan oleh PT.Bakrie Telecom Tbk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI (Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciDalam subbab ini penulis memberikan beberapa SIMCARD GSM yang dipakai oleh penulis.
SIMCARD (KARTU HP) SIMCard (Kartu HP) merupakan chip yang berbentuk seperti kartu diletakkan di dalam handphone. SIMCard ini sering juga disebut dengan RUIM (Removable User Identity Module). Dengan kartu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular dari tahun ke
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PEMASARAN PULSA DI SN CENTER SIDOARJO. penjualan pulsa, secara partai (grosir). Distributor ini berdiri sejak tahun
BAB III PRAKTEK PEMASARAN PULSA DI SN CENTER SIDOARJO A. Gambaran tentang SN Center Sidoarjo 1. Sejarah Berdirinya SN Center Sidoarjo SN Center adalah sebuah distributor yang bergerak dibidang penjualan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu perusahaan tergantung keberhasilan mereka dalam menarik minat konsumen apakah melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi di negara ini, banyak muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang teknologi komunikasi.
Lebih terperinciFlexi secara konsisten akan mengembangkan fitur-fitur produk baru (Value. meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan image product
Flexi secara konsisten akan mengembangkan fitur-fitur produk baru (Value Added Service) untuk menyasar segmen menengah ke atas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan image product leadership
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB 1. PENDAHULUAN...
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat yang makin meningkat seiring perkembangan teknologi dan era
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di dalam industri telekomunikasi menunjukan peningkatan yang semakin tinggi baik antara operator jaringan seluler yang berbasis GSM dan operator jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh perusahaan milik negara mulai tahun 1961. Pengembangan dan modernisasi atas infrastruktur telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana semakin banyak dan beragamnya produk - produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangat pesat. Salah satunya pada perkembangan telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang terjadi memiliki dampak besar terhadap tiap aspek dalam kehidupan manusia. Demikian pula dengan kebutuhan manusia
Lebih terperinciL1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN
L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN L1.1-2 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i pelanggan Flexi Trendy (Flexi pra bayar) Dalam rangka penyusunan Tugas akhir pada jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di abad ke 21 sekarang ini telah terjadi perubahan besar umat manusia di berbagai bidang kehidupan. Mobilitas masyarakat di berbagai lapisan usaha untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pemasaran pada era globalisasi sekarang ini telah menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran pada dasarnya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Smartfren Telecom Tbk merupakan penyedia jasa telekomunikasi yang menggunakan teknologi CDMA (Code Devision Multiple Access)
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang diharapkan dapat menjawab terhadap tujuan dilakukannya penelitian ini, yaitu sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Hutchison Telecom International ialah salah satu perusahaan layanan telekomunikasi terbesar di dunia, yang memiliki visi untuk memberikan layanan komunikasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroprasi di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia sekarang ini tidak bisa terlepas dari alat komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan orang-orang di berbagai tempat, seperti kota, negara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi dan telekomunikasi menempatkan industri telekomunikasi seluler menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi seluler saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang utama bagi masyarakat Indonesia, khususnya telekomunikasi seluler berbasis Global System for Mobile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan stabilitas perkembangan situasi ekonomi sosial dan politik di negara Timor Leste sangat menarik perhatian bagi pelaku bisnis untuk berinvestai di berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Telkom Indonesia, Tbk. adalah perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan market player yang dominan dalam bisnis INFOKOM di Indonesia. Saat ini PT
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciFAQ Mandiri SMS. Mandiri SMS adalah layanan perbankan elektronik untuk mengakses rekening nasabah dengan
FAQ Mandiri SMS Layanan Mandiri SMS Apa itu layanan Mandiri SMS? Mandiri SMS adalah layanan perbankan elektronik untuk mengakses rekening nasabah dengan menggunakan sarana ponsel/hp. Apa saja syarat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi hal yang penting dan harus terpenuhi bagi masyarakat secara umum. Hal ini akan menuntut produsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jasa telekomunikasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang bersaing dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai
1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi semakin penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan telekomunikasi dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi semakin ketat. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu berorientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana komunikasi. Banyak sarana yang menawarkan produk untuk memenuhiakan kebutuhan konsumen yang praktis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN
5 Jika hipotesis nol benar, maka statistik uji-w akan menyebar mengikuti sebaran normal baku. Hipotesis nol ditolak jika W > Z α/2 (Hosmer & Lemeshow 1989). Interpretasi koefisien untuk model regresi logistik
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI PEMASARAN
BAB V RENCANA AKSI PEMASARAN Dalam bab V didiskusikan mengenai rencana aksi dari rencana pemasaran produk KartuHalo-fit Hybrid. Rencana kegiatan pemasaran dilakukan melalui media cetak dan elektonik atau
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinci