BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa kurang fokus terhadap perkuliahan, dikarenakan tidak bisa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa kurang fokus terhadap perkuliahan, dikarenakan tidak bisa"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia perkuliahan tentu tidak jauh dengan dunia organisasi, selain menjadi mahasiswa seseorang juga dapat berperan ganda menjadi seorang aktivis. Menjadi seorang aktivis terkadang menjadikan mahasiswa kurang fokus terhadap perkuliahan, dikarenakan tidak bisa membagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk berperan ganda menjadi mahasiswa sekaligus menjadi aktivis. Sehingga terkadang kelulusan seorang mahasiswa terhambat sampai semester akhir para aktivis kampus belum bisa menyelesaikan karya tulis ilmiahnya yaitu skripsi dan belum bisa mengikuti wisuda sarjana. Dari keadaan tersebut dapat di lihat bahwa ada dua kemungkinan yang menghambat kelulusan para aktivis kampus, apakah terhambat dalam proses penyelesaian tugas akhirnya yaitu skripsi, atau karena terlalu aktif mengikuti kegiatan organisasi, sehingga tidak sempat menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Oleh sebab itu penulis mengangkat judul Pengaruh Keaktifan berorganisasi terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah (Studi Kasus Mahasiswa Anggota LPM Al Mizan tahun Akademik 2014/2015). Penulis memilih LPM Al Mizan sebagai organisasi yang diteliti, karena organisasi LPM Al Mizan yang erat kaitannya dengan dunia tulis menulis yang ada dikampus STAIN Pekalongan. 1

2 2 Menulis sudah merupakan pekerjaan yang wajar bagi para pelajar, apalagi menulis karya ilmiah bagi para mahasiswa itu merupakan pekerjaan yang wajib atau harus dilakukan, bisa dikatakan karya ilmiah itu sebagai makanan sehari-hari para mahasiswa. Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap sebelum penulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan. Oleh karena itu menulis karya ilmiah sangat penting bagi para mahasiswa. Mahasiswa merupakan komponen penunjang kemajuan negeri, mahasiswa diharapkan mampu memberikan sumbangan melalui kapasitas intelektualitasnya, sehingga masa kuliah seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mengikuti aktivitas pada unit-unit kegiatan mahasiswa bukanlah berarti meninggalkan tugas belajar kuliahnya. Dalam dunia kampus kata Aktivis sudah tidak asing lagi terdengar di telinga bahkan seringkali menjadi topik utama dalam setiap pembicaraan. Selama ini banyak kasus yang sudah melekat pada diri seorang aktivis, mulai dari kegagalan dalam perkuliahan seperti gagal lulus di mata kuliah tertentu dan harus mengulang tahun depan, indeks prestasi rendah atau dibawah rata-rata bahkan hingga keterlambatan didalam pembuatan karya ilmiah seperti skripsi dan kelulusan akademik.

3 3 Menjadi aktivis mahasiswa tidaklah berarti menjadikan penulisan skripsi terlambat, justru menjadi aktivis mahasiswa menjadi ajang pembuktian diri kita bahwa kita adalah mahasiswa yang memiliki nilai lebih dibanding mahasiswa lainnya dan juga sebagai suplemen menggembleng diri. Hasil penulisan karya ilmiah khususnya di STAIN Pekalongan sebagian besar sudah sesuai dengan panduan yang berlaku di STAIN Pekalongan. Adapun sebagian kecil yang belum sesuai itu dikarenakan kelalaian para penulis dan kurangnya ketelitian dari pihak yang bersangkutan untuk penyelesaian karya ilmiah tersebut. Hal ini menjadikan penulis miris, oleh karena itu penulis ingin belajar lebih jauh tentang penulisan karya ilmiah yang benar. Al Mizan merupakan lembaga pers kampus STAIN Pekalongan yang mengemban tugas sebagai media publikasi dan dokumentasi kegiatan kampus. Di dalam perkembangannya Al Mizan mengalami pasang surut, namun hal ini tidak menjadikannya berhenti dalam berkarya, bahkan semakin matang dalam perannya sebagai media pers di kampus. Selain sebagai media pers di dalam Al Mizan juga mengadakan berbagai kegiatan diantaranya pelatihan penulisan karya ilmiah, walaupun keaktifan dari anggota LPM Al Mizan sangat berpengaruh dalam mengetahui hasil karya ilmiah dari para anggota LPM Al Mizan. Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga

4 4 dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga penulis membuat Skripsi penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan pembelajaran sekaligus untuk mengetahui apakah ada pengaruh dengan mengikuti organisasi intra kamus LPM al Mizan terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah di STAIN Pekalongan. Oleh karena itu kami mengangkat judul Pengaruh Keaktifan Mahasiswa Anggota Organisasi Intra Kampus LPM Al Mizan Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah Di Stain Pekalongan th. Akademik 2014/2015. B. Rumusan Masalah Dari judul di atas maka untuk mempermudah langkah peneliti dalam meneliti permasalahan tersebut peneliti paparkan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana keaktifan berorganisasi mahasiswa anggota LPM Al Mizan di STAIN Pekalongan? 2) Bagaimana produktivitas penulisan karya ilmiah mahasiswa anggota LPM Al Mizan di STAIN Pekalongan? 3) Bagaimana pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap produktifitas penulisan karya ilmiah anggota Lembaga Pers Mahasiswa Al Mizan STAIN Pekalongan?

5 5 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan di atas, penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui: 1. Mengetahui keaktifan berorganisasi mahasiswa anggota LPM Al Mizan di STAIN Pekalongan 2. Mengetahui produktivitas penulisan karya ilmiah mahasiswa anggota LPM Al Mizan di STAIN Pekalongan 3. Mengetahui pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah anggota Lembaga Pers Mahasiswa Al Mizan STAIN Pekalongan. D. Kegunaaan Penelitian Sedangkan dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut: 1. Kegunaan teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di bidang pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah. 2. Kegunaan praktis a. Untuk membuktikan dan memperoleh jawaban apakah dengan aktif mengikuti organisasi LPM al Mizan mempunyai pengaruh yang signifikan bagi mahasiswa terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah di STAIN Pekalongan.

6 6 b. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pers mahasiswa yaitu LPM Al Mizan, dalam rangka meningkatkan aktivitas organisasi mahasiswa yang nantinya dapat menunjang mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah. E. Tinjauan Pustaka 1. Penelitian Yang Relevan Di dalam skripsinya Maman Pranata yang berjudul Pengaruh Organisasi Intra Kampus Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Semester V di IAIN Mataram Tahun Akademik 2009/2010 memperoleh data tentang nilai hasil belajar mahasiswa, penulis mengambil data dari nilai hasil ujian semester yang terdapat dalam Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Jadi nilai hasil ujian semester yang termasuk predikat baik/tinggi banyak diperoleh oleh mahasiswa yang mengikuti organisasi intra kampus dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi intra kampus. Di dalam skripsinya Isma Fuaida yang berjudul Pengaruh Aktivitas Dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Tirto Pekalongan). Bahwa prestasi belajar siswa yang aktif maupun yang tidak aktif dalam OSIS dapat dikategorikan cukup baik dilihat dari niai rata-

7 7 rata seluruh siswa yang masuk dari interval nilai Maka terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas dalam OSIS terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Tirto Pekalongan. Berbeda dengan kedua penelitian terdahulu diatas dimana nilai yang dijadikan tolak ukur dari keaktifan berorganisasi, maka pada penelitian yang akan penulis teliti dengan judul Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah (Studi Kasus Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Al Mizan STAIN Pekalongan Th Akademik 2014/2015) yang dijadikan tolak ukur adalah produktivitas penulisan karya ilmiah. Diharapkan pada penelitian ini keaktifan berorganisasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah. Kemudian persamaan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang penulis teliti adalah sama-sama meneliti pengaruh suatu organisasi yang ada di lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan, dan itu dijadikan sebagai variabel bebas dalam penelitian yang sebelumnya dan juga yang penulis teliti sekarang pada tahun 2014/2015.

8 8 2. Kerangka Berfikir Minat menulis yang rendah pada mahasiswa Produktivitas penulisan karya ilmiah rendah Mahasiswa mengikuti organisasi LPM Al Mizan Minat dan kemampuan dalam menulis meningkat Produktivitas penulisan karya ilmiah meningkat 3. Hipotesis Dalam penelitian ini diharapkan ada pengaruh yang signifikan dari keaktifan berorganisasi di LPM Al Mizan terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah mahasiswa. F. Metode Penelitian Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan Pendekatan dan jenis penelitian a. Pendekatan Penelitian 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek ( Jakarta: Rineka Cipta, 1996),hlm.71.

9 9 Jenis pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang dihasilkan berupa data deskriptif dalam bentuk angka-angka statistik berasal dari sumber data yang diteliti. Pendekatan kuantitatif pada dasarnya meliputi penentuan penelitian subyek dari mana informasi atau data diperoleh, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dirancang secara detail guna menekan kesalahan yang mungkin ada pada sumber-sumber penelitian. b. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu penelitian yang dimaksud untuk menyimpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan, artinya tidak untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. 2. Definisi Operasional variabel penelitian a. Variabel bebas Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah keaktifan mahasiswa anggota organisasi intra kampus yaitu LPM Al Mizan. Ciri-ciri mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi Al Mizan dikampus diantaranya yaitu : 1) Aktif mengikuti kegiatan LPM al mizan

10 10 2) Aktif berpendapat dalam setiap diskusi 3) Berani dan supel dalam bergaul b. Variabel terikat Dalam hal ini produktifitas penulisan karya ilmiah merupakan variabel terikatnya Dalam penelitian ini peneliti mengukur produktivitas penulisan karya ilmiah dengan menggunakan indikator-indikator dibawah ini: 1) Kuantitas pelatihan penulisan karya ilmiah 2) Kualitas penulisan karya ilmiah 3) Ketepatan waktu dalam menyelesaikan karya ilmiah 3. Populasi dan Sampel Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari subyek penelitian. 2 Sedangkan menurut Sutrisno Hadi populasi merupakan keseluruhan individu yang digeneralisasikan dan sampel adalah sejumlah individu yang diambil dari populasi yang mewakilinya. 3 Suharsimi Arikunto memberikan pedoman tentang populasi yaitu apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini subyeknya berjumlah kurang dari 100 mahasiswa yaitu 30 mahasiswa sehingga pengambilan sample diambil semua. 2 Suharsimi arikunto,prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka cipta, 1998), hlm.24 3 Sutrisno hadi,analisis Regresi (Yogyakarta : andi,2000), hlm.33

11 11 4. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data yang dilakukan di STAIN Pekalongan dan LPM al Mizan untuk mendapatkan data sebagai berikut: a. Metode Angket Metode angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi responden. 4 Metode ini disebarkan kepada anggota LPM Al Mizan untuk memperoleh data tentang produktifitas penulisan karya ilmiah di STAIN Pekalongan th akademik 2014/2015. b. Metode dokumentasi Metode dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karyakarya monumental seseorang.metode ini penulis digunakan untuk menghimpun data yang bersifat dokumenter tentang kegiatankegiatan yang dilaksanakan di LPM al Mizan STAIN Pekalongan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan LPM Al Mizan. c. Metode wawancara Metode wawancara yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 5 4 Masri Sing, Sofyan dan Soffian Effendi, Metodologi Penelitian (Jakarta : LP3ES, 1989) hlm Sutrisno Hadi, op.cit., hlm. 234.

12 12 Metode kami gunakan untuk mengumpulkan data yang tidak ada dalam file dan untuk memperkuat dari hasil dokumen yang ada di LPM Al mizan. 2. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data yang sudah terkumpul, penulis menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. a. Regresi Linear Sederhana Bentuk umum persamaan linier sederhana yang menunjukan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel X dan Y adalah: Y = a + bx Dimana: Y = variabel dependen X = variabel independen a = intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y) b = gradien/kemiringan kurva linear, disebut juga sebagai koefisien regresi sederhana Pada analisis regresi, hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen (X) dinyatakan sebagai persamaan regresi yang merupakan persamaan estimasi linear. Persamaan tersebut dinyatakan sebagai berikut: Ŷ = a + bx Dimana: Ŷ (Y hat/y topi ) adalah nilai estimasi Y

13 13 a = intersep kurva estimasi/kostanta b = gradien/kemiringan kurva estimasi disebut juga sebagai koefisien regresi X = nilai X Perlu diingat, hubungan antara X dan Y hanya merupakan estimasi linear, bukan hubungan yang sebenarnya. Karena dalam kenyataanya hubungan tersebut tidak sepenuhnya linear, melainkan ada factor error ( ). Secara pasti hubungan antara Y dan X dinyatakan: Y = a + bx + Dimana adalah error. Nilai a dan b persamaan ditentukan dengan metode kuadrat terkecil (least square methode). Nilai a dan b didapat dengan rumus: a = Y - bx Dimana: Y = nilai rata-rata Y X = nilai rata-rata X b = n XY X ( Y) n X 2 ( X) 2 n = jumlah data yang digunakan sebagai sampel. b. Pengujian terhadap Koefisien Regresi 1). Menghitung Kesalahan Standar Estimasi Se = ƩY 2 aʃy bʃxy N 2

14 14 2) Merumuskan Hipotesis Rumus hipotesisnya adalah: H O : β = 0 : variabel independen (X) tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y) H a : β 0 : variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y) 3) Menentukan Nilai t Test (t Hitung) t test = b β S b Dimana: b = koefisien regresi β = 0 S b adalah kesalahan standar koefisien regresi, S b = Se ƩX 2 (ƩX)2 N 4) Menentukan t Table Nilai t Table ditentukan dengan derajat kebebasan dan tingkat signifikan tertentu. Derajat kebebasan ditentukan dengan rumus: db = N 2 Tingkat signifikan dapat 1% atau 5%.

15 15 5) Membandingkan Nilai t Test dengan t Table Jika, t test t table maka H ditolak, H a diterima. Maka disimpulkan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika, t test < t table maka H diterima, H a ditolak. Maka disimpulkan variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 6 G. Sistematika Penulisan Sebelum penulis menuangkan dan menguraikan sesuai dengan judul di depan dalam pembahasan skripsi ini. Maka terlebih dahulu penulis menguraikannya dalam sistematika penulisan. BAB I : Pendahuluan, merupakan gambaran umum tentang keseluruhan isi skripsi ini yang meliputi : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan penelitian, Kegunaan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : Pengertian Organisasi Dan Penulisan Karya Ilmiah. Pengertian Organisasi meliputi : Ciri-Ciri Organisasi, Macam-macam Organisasi, Manfaat Berorganisasi, Dampak Berorganisasi. Penulisan karya ilmiah meliputi : Pengertian Karya 6 Salafudin, Statistika Terapan Untuk Penelitian Sosial (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2005), hlm

16 16 Ilmiah, Ciri-Ciri Karya Ilmiah, Jenis Karya Ilmiah, Syarat Karya Ilmiah, Sistematika Karya Tulis Ilmiah, Fungsi Karya Ilmiah. BAB III : Organisasi Intra Kampus LPM Al Mizan. Gambaran mengenai Al Mizan meliputi : Sejarah berdirinya LPM Al Mizan, Kegiatan LPM Al Mizan dan Data Keaktifan Mahasiswa Anggota LPM Al Mizan. BAB IV : Analisis pengaruh keaktifan mahasiswa anggota organisasi intra kampus LPM al Mizan terhadap produktifitas penulisan karya ilmiah mahasisiwa STAIN Pekalongan, analisis peranan organisasi intra kampus al mizan di kampus, analisis faktor-faktor pendukung dan penghambat penulisan karya ilmiah mahasiswa di STAIN Pekalongan. BAB V : Penutup, yang berisi simpulan dan saran. Pada bab ini akan dikemukakan simpulan yang diperoleh dari hasil analisis dan pembahasan, dan saran-saran yang diharapkan dapat berguna serta bermanfaat bagi berbagai pihak.

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut :

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut : BAB IV Analisis Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Anggota LPM AL Mizan STAIN Pekalongan Angkatan 2014/2015 A. Analisis tentang Keaktifan Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada 0 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH

BAB IV PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH BAB IV PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH A. Analisis tentang Kepedulian Orang Tua Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN A. Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan merupakan tahap pengelompokan data yang dimasukkan ke dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013

BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013 BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013 STAIN PEKALONGAN Setelah data terkumpul didukung teori, maka langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini penulis akan menjelaskan dan menganalisis data tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial Remaja. Data ini asal mulanya bersifat kualitatif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN A. Analisis Variasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 3 Pekalongan

Lebih terperinci

A. Analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI. dapat ditafsirkan bahwa Variabel X (Kelompok Kerja Guru PAI) yang

A. Analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI. dapat ditafsirkan bahwa Variabel X (Kelompok Kerja Guru PAI) yang BAB IV PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KREATIVITAS MENGAJAR GURU PAI DI KECAMATAN WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi 60 BAB IV AALISIS DATA A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi Dalam analisis ini disajikan data tentang kegiatan ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi. Untuk data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Analisis tentang keteladanan guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Setelah data dikumpulkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS X SMA N 1 KESESI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS X SMA N 1 KESESI PEKALONGAN 85 BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS X SMA N 1 KESESI PEKALONGAN A. Analisis tentang Kompetensi Pedagogik Guru PAI SMA N 1 Kesesi Pekalongan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum dalam bab ini akan membahas metodologi yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dilaksanakan di SMPN Singorojo Kabupaten Kendal. Metodologi ini antara lain membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Usaha tersebut bisa optimal jika sekolah sebagai pusat belajar

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Usaha tersebut bisa optimal jika sekolah sebagai pusat belajar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai institusi pendidikan pada dasarnya untuk mempersiapkan anak didik menghadapi kehidupan masa depan dengan cara mengembangkan prestasi yang dimilikinya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik inferensial, yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan yang dilakukan di Pabrik Jenang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Pengelolaan Kantin Kejujuran di MI Salafiyah

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Pengelolaan Kantin Kejujuran di MI Salafiyah BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data Tentang Pengelolaan Kantin Kejujuran di MI Salafiyah Sengon Subah Kabupaten Batang Setelah dikumpulkan dengan lengkap, maka selanjutnya adalah menganalisis data mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian Berdasarkan analisis datanya penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian dengan menggunakan analisis data

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan BAB II METODE PENELITIAN II. 1 Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneletian korelasional dengan analisis data kuantitatif, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran pengaruhnya terhadap prestasi belajar PAI di SD Pabeyan Tambakboyo Tuban adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang 40 BAB IV AALISIS HASIL PEELITIA A. Analisis Kompetensi Profesional Guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Untuk mengetahui kompetensi profesional guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelituan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kuantitatif,yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian digunakan untuk menemukan jawaban secara sistematis. Metodologi merupakan ilmu yang membicarakan tentang metode sedangkan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Sedangkan metodologi adalah sebuah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4 Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian ini karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan skripsi diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui adanya pengaruh antara pelayanan sarana prasarana belajar terhadap

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan mudah dapat dikenali variabel variabel penelitiannya. Bahwa dalam

BAB III LANDASAN TEORI. dengan mudah dapat dikenali variabel variabel penelitiannya. Bahwa dalam BAB III LANDASAN TEORI A. Identifikasi Variabel Bertolak dari masalah penelitian yang telah dikemukakan di atas maka dengan mudah dapat dikenali variabel variabel penelitiannya. Bahwa dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare Setelah penulis memperoleh data selama mengadakan penelitian,

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas

BAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitiannya yang digunakan penulis adalah bentuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian juga sering kali disebut dengan metodologi. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

Lebih terperinci

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah. Selain itu juga dimaknakan sebagai suatu penyelidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. JEIS PEELITIA Penelitian ini adalah penelitian yang berdasar pada sumber data field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sehingga dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. meneliti hubungan antar variabel. Variabel- variabel ini diukur (biasanya

BAB III METODE PENELITIAN. meneliti hubungan antar variabel. Variabel- variabel ini diukur (biasanya BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori- teori tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat korelasional dan kuantitatif. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar siswa pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini riset lapangan (field Research) dengan menggunakan correlation research, yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian sendiri merupakan suatu upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survey dimana penelitian dilakukan pada populasi besar atau kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian mengenai korelasi persepsi peserta didik tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan ketaatan beribadah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini, peneliti berusaha menemukan data yang berhubungan dengan bentuk-bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. ini, peneliti berusaha menemukan data yang berhubungan dengan bentuk-bentuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah upaya dalam ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan arahan pokok-pokok yang penulis teliti, sehingga akan memudahkan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian a. Lokasi dan subjek Penelitian Penulis melakukan penelitian di FPTK UPI. Alasan penulis melakukan penelitian di fakultas pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik inferensial, yaitu teknik statistik

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP PEKERJAAN RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 BANDA ACEH ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP PEKERJAAN RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 BANDA ACEH ABSTRAK HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP PEKERJAAN RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 BANDA ACEH Idami Syarifuddin 1, Hasmunir 2, Thamrin Kamaruddin 3 1 Email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel X terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN pokok. 1 Sedangkan dalam penelitian ini penulis menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Survai artinya penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 38 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Setiap penelitian yang dilakukan oleh seorang penulis akan menentukan objek yang akan diteliti sebagaimana judul yang diambil. Hal ini untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 58 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:29), Objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini riset lapangan (field Research) dengan menggunakan correlation research, yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini adalah menetapkan obyek penelitian, sebab kegiatan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu, suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI. MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG

BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI. MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG 93 BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG A. Analisis Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut ragam penelitian ditinjau dari bidangnya, penelitian ini termasuk dalam bidang penelitian akademis atau pendidikan. Ditinjau dari tempatnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, kota Padang. Penelitian ini akan. dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, kota Padang. Penelitian ini akan. dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai selesai. 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yang beralamatkan di Sungai Bangek,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Pengaruh Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Ibādah Maḥḍah Aspek Kognitif pada Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menjelaskan rencana dan prosedur pelaksanaan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh jawaban yang sesuai dengan tujuan dan permasalahan penelitian. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk dapat dikaji secara terpisah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan Ex Post

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan Ex Post III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan Ex Post Facto dan survei. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian atau metodologi penelitian berasal dari kata

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian atau metodologi penelitian berasal dari kata 77 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Untuk memperoleh penelitian yang valid dan reliabel, maka harus menggunakan sumber yang sesuai dan bisa dipercaya kebenarannya, serta menggunakan metode yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran Student Team Heroic Leadership dan pemberian tugas terstruktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN A. Analisis Pelayanan Perpustakaan Setelah penulis memperoleh data selama mengadakan penelitian, maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yang dimaksudkan adalah kegiatan penelitian

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Sugiyono (2011:74) dikatakan Pre-Experimental Designs, karena desain ini

III.METODE PENELITIAN. Sugiyono (2011:74) dikatakan Pre-Experimental Designs, karena desain ini 29 III.METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode ini menggunakan metode Pre-Experimental Designs, menurut Sugiyono (2011:74) dikatakan Pre-Experimental Designs, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Januari sampai bulan Maret tahun 2012. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa disebut juga dengan moral force, hampir disepakati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa disebut juga dengan moral force, hampir disepakati oleh semua 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. 1 Mahasiswa disebut juga dengan moral force, hampir disepakati oleh semua kalangan bahwa mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu : 1. Metode Pokok (Angkot). Pengumpulan data pokok

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012:38) diartikan bahwa, Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Pada pembahasan ini, akan diuraikan tentang jenis penelitian,

Lebih terperinci