Perancangan Ulang Identitas Visual PT Elnusa,Tbk

Transkripsi

1 JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Perancangan Ulang Identitas Visual PT Elnusa,Tbk Oleh Laras Belarani Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Rekayasa Universitas Paramadina Jakarta, 2014

2 Perancangan Ulang Identitas Visual PT. Elnusa, Tbk Laras Belarani ABSTRAK Minyak bumi merupakan sumber energi utama yang sangat penting dalam pengembangan industri, transportasi, dan kebutuhan rumah tangga. Elnusa ialah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang energy. Anak perusahaan PT Pertamina ini berdiri pada tahun Kompetensi yang dimiliki Elnusa, dikombinasikan dalam hulu minyak dan gas, yaitu seismik, pengeboran untuk ladang minyak. Elnusa mengawali kiprahnya sebagai penyedia jasa peralatan komunikasi elektronik, navigasi perkapalan dan sistem radar kapal pengangkut migas di Indonesia. Seiring perkembangan bisnis dewasa ini, Elnusa pun ikut terjun ke bisnis yang dulu jadi bisnis induknya: industri hilir dan industri hulu migas. Pada tahun 2007, Elnusa secara total melepaskan diri dari asal usul keelektronikannya dan 100 persen menjadi industri migas. Pada 2008 Elnusa go public dan menjadi PT Elnusa Tbk. Oleh karena itu, Perusahaan yang sedang tumbuh pesat ini membutuhkan re-design identitas visual seperti logo. Peneliti me-redesign logo yang kemudian di aplikasikan pada stationary dan corporate identity. Kata Kunci : Logo, Sistem Identitas

3 A PENDAHULUAN Keberadaan sebuah identitas visual pada perusahaan menempati peran yang sangat penting dalam membangun sebuah citra di mata Konsumen. Identitas visual perusahaan yang sering kita kenal juga dengan Logo perusahaan bisa dijadikan daya pembeda terhadap perusahaan-perusahaan lainya. Selain itu logo dari suatu perusahaan hendaknya bisa mempresentasikan visi,misi, serta perwakilan citra yang ingin diperlihatkan perusahaan tersebut. PT Elnusa, Tbk sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang migas, mempunyai logo kuda laut yang masih berpacu pada logo induk perusahaannya terdahulu yaitu Pertamina. Semenjak kemunculannya, di tahun 1969, logo PT Elnusa, Tbk belum pernah mengalami perubahan sampai sekarang. Dengan seiiring perkembangan perusahaan yang ada, hendaknya dilakukannya perubahan logo perusahaan guna mempresentasikan citra PT Elnusa yang baru, selepas memisahkan diri dari asal usul keelektronikannya dan 100 persen menjadi industri migas. Dari Logo asalnya yang masih dibawah naungan PT. Pertamina menjadi logo yang mencitrakan PT Elnusa itu sendiri. Diharapkan dengan adanya perancangan identitas visual perusahaan yang baru, dapat menunjang brand equity PT Elnusa di mata stakeholder dan masyarakat. B PERMASALAHAN Beberapa permasalahan ditemukan pada logo PT Elnusa,Tbk, yaitu pada aspek : Original and Destinctive Logo PT Elnusa,Tbk tidak memiliki kekhasan tersendiri hanya berupa gambar kuda laut dan terdapat huruf EN yang merupakan singkatan ELNUSA, selain itu gaya logo era orde lama masih terlihat jelas disini Legible Logo ELNUSA akan sulit terlihat dengan jelas jika diaplikasikan pada media yang kecil. Detail logo kuda laut akan hilang bila diaplikasikan pada format ukuran terkecil. Simple Logo ELNUSA teralu ramai warnanya dan terlihat rumit Memorable Logo ini tidak memorable. Masih mengikuti logo pertamina yang terdahulu selain itu tingkat memorable sangatlah rendah sehingga tidak mecerminkan identitas ELNUSA yang merupakan perusahaan minyak dan gas. Easy Associated with The Company Logo Elnusa tidak mengasosiasikan perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas. Easy Adaptable for All Graphic Media Logo ELNUSA mudah diadaptasikan ke beberapa media. Namun dibeberapa kondisi tertentu logo kuda laut tidak terlihat dengan jelas.

4 Oleh karena itu penelitian yang berjudul Perancangan Ulang Identitas Visual PT Elnusa,Tbk ini akan membahas ialah bagaimana merancang ulang logo PT Elnusa,Tbk beserta Graphic Standart Manual (GSM) nya sesuai dengan visi misi perusahaan. C TUJUAN PENELITIAN Penelitian yang dibuat bertujuan untuk PT Elnusa,Tbk agar memiliki identitas visual yang baru sesuai dengan visi,misi dan citra yang ingin diperlihatkan perusahaan melalui Graphic Standart Manual (GSM) D METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian Perancangan Ulang Identitas Visual PT Elnusa,Tbk, metode kualitatif digunakan sebagai acuan untuk merancang visual yang diinginkan. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan melihat dari data-data yang ada dan tidak mengedepankan angka sebagai kajian dalam meneliti kualitatif. E PEMBAHASAN Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam bukunya yang berjudul Belajar Desain Grafis, logo merupakan simbol dari sesuatu yang di interpretasikan. Logo yang baik ialah logo yang eye catching (menarik perhatian), original, mudah diingat dan bermakna. Logo akan dianggap berhasil jika logo tersebut mudah diingat, baik bentuk, warna, tulisan, dan produknya. Dalam pembuatan logo yang baik diperlukan prinsip-prinsip yang mendasar yaitu : 1. Sederhana Kederhanaan sebuah logo menjadi sebuah perhatian yang utama. Desain logo yang sederhana, baik bentuk dan warnanya, akan mempermudah konsumen unutk mengingatnya dan mengenali merek produk tersebut. 2. Fleksibel Logo yang dibuatnya hendaknya mudah diaplikasikan ke dalam berbagai media. Selain itu penempatan logo dan pengaplikasian ke dalam macam-macam ukuran di berbagai media sebaiknya tidak mengurangi keindahan dan makna dari logo tersebut. 3. Mudah dibaca Jika logo tersebut terdapat elemen tipografi, sebaiknya mudah dibaca dalam waktu cepat atau dalam penglihatan sekejap, agar masyarakat yang melihatnya tidak sulit untuk menikmatinya. 4. Mudah diingat Logo yang baik akan selalu diingat oleh konsumen, oleh karena itu logo diharuskan dapat menancap ke dalam ingata seseorang yang melihatnya unutk jangka waktu yang panjang 5. Unik Dalam penciptaan sebuah logo, hendaknya kita membuat logo tersebut berbeda signikan dengan logo produk lainnya yang sejenis. Logo yang berbeda akan mudah sekali diingat oleh konsumen. 6. Berhubungan dengan kualitas perusahaan Logo sebaiknya dibuat berdasarkan citra yang ingin disampaikan perusahaan tersebut. Misalnya bila

5 perusahaan anda bergerk di bidang perhotelan, buatlah logo yang menggambarkan rasa lembut, bersahabat, nyaman dan ramah. 7. Seimbang Komponen-komponen dalam pembentukan sebuah logo, haruslah diatur sedemikian rupa agar tercipta keseimbangan yang membuat mata konsumen nyaman melihatnya. Jangan sampai komponen-komponen yang ada menjadi tumpang tindih sehingga memusingkan penglihatan konsumen. 8. Memiliki pengaruh kuat. Sebuah logo yang baik dapat menciptakan dampak pengaruh yang kuat ketika konsumen melihatnya. Perasaan tersebut berhubungan dengan rasa yang hendak ditimbulkan oleh produk. 9. Konsisten Komponen yang ada pada sebuah logo, hendaknya memiliki karakter yang sama, agar terciptanya kerharmonisan sehingga mempermudah proses brand awareness dari konsumen terhadap produk tersebut. Misalnya, jika bentuk logo adalah karakter keras, maka dalam pemilihan bentuk dana tipografinya pun harus memperlihatkan karakter yang keras. 10. Kesatuan Komponen logo diatur sedemikian rupa agar menjadi satu kesatuan gambar logo yang utuh dan tidak bercera-berai dengan yang lain. Citra yang ingin disampaikan oleh PT Elnusa, Tbk yaitu terlihat dari nila perusahaan serta visi misinya : Nilai Perusahaan 1. Clean, Bersih secara moral, transparan, dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Respectful,Terpercaya didalam komunitas bisnis dan lingkungannya melalui profesionalisme, kemandirian, berdaya saing, serta ke mampuannya memenuhi kepuasan stakeholders. 3. Synergy Berorientasi pada kekuatan aliansi secara terpadu untuk menciptakan nilai Visi Menjadi Perusahaan kelas dunia kebanggaan nasional di bidang jasa hulu migas secara solusi total untuk memberikan nilai tambah optimal bagi stakeholder. Misi 1. Memberikan jasa layanan bermutu tinggi secara terintegrasi (one stop services) untuk kepuasan dan loyalitas pelanggan, yang didukung oleh profesionalisme SDM, ketersediaan peralatan, penguasaan teknologi, continual improvement dan pengembangan inovasi produk 2. Melaksanakan seluruh kegiatan usaha berdasarkan kaidah good engineering practices dengan standard kelas dunia serta mewujudkan operation excel lence melalui penerapan kaidah-kaidah QA dan HSE (Quality Assurance dan Health, Safety & Environment) yang benar dan konsisten, sebagai realisasi keunggulan perusahaan. 3. Meningkatkan pertumbuhan skala usaha secara berkesinambungan yang disertai dengan peningkatan kinerja finansial maupun non finansial.

6 4. Meningkatkan nilai pemegang saham secara berkelanjutan, serta kesejahteraan maupun kesempatan untuk tumbuh kembang karyawan. Membina hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan pemerintah, mitra kerja maupun masyarakat dimana perusahaan beroperasi. Logo pertama Elnusa Gambar 1 Logo Lama Elnusa Logo pertama PT ELNUSA dibuat semenjak kemunculan pertama kalinya yaitu di tahun Logo ini masih berpacu pada Logo Induk perusahaan nya terdahulu yaitu Pertamina, memakai simbol kuda laut. Typefont yang digunakan logo ELNUSA yang terdahulu yaitu Arial Black. Kini Logo baru PT Elnusa, Tbk yang sudah dirancang merupakan reperentasi dari Perusahaan Elnusa itu sendiri yaitu minyak dan gas, selain itu secara keseluruhan logo PT. ELNUSA mempunyai filofosi yang sangat kuat Logo ELNUSA yang baru terdiri dari dua elemen yaitu simbol ELNUSA dan Letter Mark ELNUSA Kedua elemen tersebut telah menjadi kesatuan dalam logo ELNUSA dan tidak boleh dipisahkan. Mode huruf yang tegas memakai tipe huruf Telegafrico menggambarkan PT ELNUSA yang mempunyai kesan modern dan professional. Gambar 2 Logo Baru Elnusa

7 Logo Re-Desain Elnusa Arti dan Makna Logo PT. ELNUSA Bentuk simbol Minyak dan Gas yang abstrak Bentuk Ilustasi realis apabila dilihat dari jauh maka terlihat seperti penggabungan bentuk abstrak minyak dan gas yang simple. Bentuk Ilustrasi realis yang berasal dari gas dan minyak yang di gambar abstrak dalam bentuk logo ini. Mempunyai makna bahwa PT.Elnusa bergerak di bidang Minyak dan Gas Warna Biru Warna biru yang bermakna dari sinergi gas itu sendiri, mewakili nilai perusahaan PT. Elnusa yaitu Clean yang terpercaya,bersih secara moral, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Gambar 3 Primary Colour Pallete Warna Orange Warna orange karena mewakili nilai perusahaan Elnusa yang Synergy mempunyai power energi minyak dan juga energi berkeseimbangan yang artinya selalu saling menghargai dalam bekerja sama. Berorientasi pada kekuatan aliansi secara terpadu untuk menciptakan nilai Gambar 4 Primary Colour Pallete Tone & Manner Logo Logo ELNUSA baru menampilkan kesan yang lebih modern, simple, dinamis, lugas dan profesional. Kesan modern dan profesional diperoleh dari pemilihan jenis huruf sans-serif Telegafrico reguler yang digunakan sebagai letter mark identitas ELNUSA yang baru. Kesan simple dan identitas ELNUSA yang sesungguhnya terlihat dari bentuk abstrak Minyak dan Gas yang apabila disatukan menjadi suatu bentuk simbol yang menyerupai penggabungan minyak dan gas. Hal ini menggambarkan ELNUSA yang berkomitmen menjadi

8 perusahaan kelas dunia kebanggaan nasional di bidang jasa hulu migas Proses Logo cropping yang sudah dibuat memiliki proses sebagai berikut : Gambar 5 Proses Cropping Logo Baru Basic Element atau elemen estetis ini berfungsi sebagai ornamen identitas ruang tata letak dan memberikan keseimbangan estetik pada sebuah bidang. Elemen estetis ini merupakan hasil perpotongan dari symbol kertas pada logo ELNUSA.

9 Gambar 6 Basic Element Logo Baru F. PENGAPLIKASIAN Logo elnusa yang telah dibuat di aplikasikan di dalam beberapa media, seperti media stationarynya, merchandise nya serta media pendukung unutk kegiatan industri nya, berikut merupakan beberapa media berikut pengaplikasiannya Stationary Gambar 7 Aplikasi pada Amplop

10 Merchindise Gambar 8 Aplikasi pada Map Gambar 9 Aplikasi pada Merchindise Corporate Design

11 G Kesimpulan dan saran Gambar 10 Aplikasi pada coorporite truck, helm dan seragam Identitas visual pada PT Elnusa, Tbk memiliki peran yang sangat penting sebagai gambaran awal bagi konsumen. Perancangan ulang identitas visual hendaknya mengacu pada prinsip-prinsip dalam pembuatan logo. Identitas visual hendaknya ditentukan berdasarkan hal-hal yang berkaitan dengan teori logo, bukan mengedepankan banyaknya suara yang memilih logo tersebut

12 DAFTAR PUSTAKA Teguh Wibowo, Ibnu. (2013). Belajar Desain Grafis. Yogyakarta : CV. BUKU PINTAR