BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN"

Surya Dharmawijaya
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah siswa sekolah tingkat dasar yang memiliki

1 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah siswa sekolah tingkat dasar yang memiliki mata pelajaran yang berhubungan dengan astronomi. Objek visual diambil dari objek-objek yang terdapat di luar angkasa, seperti planet-planet, bintang, komet, roket, antariksawan dan lain-lain. Pengunaan stroke yang tebal pada logo merupakan cara untuk mengungkapkan suasana yang mengasyikkan di setiap kegiatannya dalam memberikan edukasi astronomi kepada anak-anak Tipografi Secara umum, font yang dipakai adalah jenis font sanserif yang bersifat clean (clean sansserif). Untuk Logo Planetarium Jakarta sendiri menggunakan logotype manual, untuk memberikan kesan kebebasan berfantasi pada anak-anak dalam mempelajari ilmu sains dan astronomi. Untuk Font Helvetica Rounded Bold dan Bold Condensed digunakan sebagai bagian utama dari setiap bodycopy maupun headline di setiap mediamedia dan item-item pendukung logo Planetarium Jakarta. Sedangkan Font Neau LT Std Roman hanya digunakan untuk body text. Gambar 5.1: Type face digunakan untuk headline dan body text

Gambar 5.2: Type face yang digunakan hanya untuk body text 5.1.

2 Gambar 5.2: Type face yang digunakan hanya untuk body text Warna Pengunaan warna biru muda (primary color) di kombinasikan dengan warna merah, kuning dan putih (secondary color) ditambah dengan warna biru tua sebagai stroke dan background, akan mendominasi pada semua item-item identitas visual Planetarium Jakarta. Penggunaan warna di luar kelima warna yang sebelumnya telah disebutkan juga tetap dipakai pada elemen grafis pendukung jika diperlukan. Gambar 5.3: Skema warna CMYK & Pantone Color Logo 5.2 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan untuk pembentukan identitas visual dan promosi Planetarium Jakarta.

4: Planet Saturnus Selain itu juga ditampilkan bintang dan komet yang menggambarkan pertunjukan di Planetarium Jakarta adalah pertunjukan pendidikan astronomi yang interaktif dan menyenangkan atau

3 5.2.1 Logo Untuk logo Planetarium Jakarta ditampilkan logo membentuk planet Saturnus dengan berbagai visual yang berhubungan dengan antariksa. Objek Planet Saturnus diambil karena Saturnus merupakan planet yang paling unik di bimasakti, karena memiliki cincin yang menarik dan bentuknya mudah dikenal oleh anak-anak. Gambar 5.4: Planet Saturnus Selain itu juga ditampilkan bintang dan komet yang menggambarkan pertunjukan di Planetarium Jakarta adalah pertunjukan pendidikan astronomi yang interaktif dan menyenangkan atau bersifat edutainment. Gambar 5.5: Logo Baru Planetarium Jakarta Pada penggunaanya logotype dan logogram merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Logotype tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya logogram. Berikut ini adalah contoh pengaplikasian logo pada media warna hitam putih.

Aturan-aturan yang ada dalam buku pedoman ini harus benar-benar dipahami secara menyeluruh dalam

4 Gambar 5.6: Logo Planetarium Jakarta B/W & Inverse B/W Graphic Standard Manual Ini adalah buku yang berisikan penjelasan mengenai logo mulai dari bentuk, warna, tipografi, proporsi ukuran, aturan logo yang diperbolehkan dan yang dilarang, hingga penerapan logo dalam berbagai media aplikasi. Aturan-aturan yang ada dalam buku pedoman ini harus benar-benar dipahami secara menyeluruh dalam pelaksanaannya di lapangan. Tujuannya agar penerapan identitas perusahaan tetap konsisten karena dilakukan oleh orang yang mengerti pentingnya logo sebagai identitas perusahaan yang merupakan pembangun ekuitas perusahaan. Gambar 5.7: Graphic Standard Manual

5 5.2.3 Super Graphic Logo Super Graphic Logo yang berguna sebagai pendukung elemen grafik di setiap media-media aplikasi logo Planetarium Jakarta. Super Graphic Logo yang berguna sebagai pendukung elemen grafik di setiap media-media aplikasi logo. Gambar 5.8: Super Graphic Logo Stationery Stationery adalah faktor utama pendukung pembentukan suatu identitas visual sebuah brand. Hal ini merupakan citra sebuah brand yang dapat dilihat di khalayak umum, penting sekali sebuah brand memiliki stationery yang menarik, karena produk ini yang pertama kali dapat berbicara tentang sebuah brand kepada konsumennya. Gambar 5.9: Amplop

6 Gambar 5.10: Kartu Nama Gambar 5.11: Kartu Identitas Karyawan Gambar 5.12: Tiket Masuk

7 Gambar 5.13: Kop surat Gambar 5.14: Pulpen

5.2.5 Maskot Maskot adalah bentuk atau benda yang dapat berbentuk seseorang, binatang, atau objek lainnya yang dianggap dapat membawa keberuntungan dan untuk menyemarakkan suasana acara yang diadakan.

Setiap maskot yang dibuat akan diberikan nama panggilan yang sesuai dengan karakter dari maskot itu sendiri.

8 5.2.5 Maskot Maskot adalah bentuk atau benda yang dapat berbentuk seseorang, binatang, atau objek lainnya yang dianggap dapat membawa keberuntungan dan untuk menyemarakkan suasana acara yang diadakan. Maskot pada umumnya merepresentasikan kepada masyarakat luas dari sekolah, universitas, klub olah raga, ataupun pengembangan atas suatu produk komersial. Setiap maskot yang dibuat akan diberikan nama panggilan yang sesuai dengan karakter dari maskot itu sendiri. Karakter atau maskot Planetarium Jakarta Kapten Lintang menggambarkan seorang angkasawan yang berani dan kuat layaknya tokoh dalam pewayangan Gatotkaca, Kegunaan maskot ini untuk menyemarakan suasana yang ada di Planetarium Jakarta. Gambar 5.15: Logo maskot Planetarium Jakarta Gambar 5.16: Maskot Planetarium Jakarta, Kapten Lintang

Untuk memvisualkan tanda panah penunjuk arah, Planetarium Jakarta memakai visual Roket untuk memperjelas arah.

9 5.2.6 Signage Signage memiliki tujuan untuk mempresentasikan informasi secara konsisten agar orang dapat merasa aman dan nyaman di dalam suatu tempat. Untuk memvisualkan tanda panah penunjuk arah, Planetarium Jakarta memakai visual Roket untuk memperjelas arah. Gambar 5.17: Signage penunjuk arah Sedangkan untuk penunjuk lokasi atau ruangan Planetarium Jakarta memakai visual yang bertema antariksa. Gambar 5.18: Signage penunjuk tempat/lokasi

10 5.2.7 Ilustrasi Ruang Interior Planetarium Jakarta Gambar 5.19: Suasana dan Interior ruangan utama Gambar 5.20: Ruangan pertunjukan planetarium

11 5.2.8 Kaca Mata 3D Gambar 5.21: Kaca mata 3 Dimensi Kursi Pertunjukan Planetarium Gambar 5.22: Kursi pertunjukan planetarium

12 Faceboard Gambar 5.23: Faceboard, tampak depan dan tampak miring Seragam Petugas Gambar 5.24: Seragam petugas

5.2.12 Poster Desain poster Planetarium Jakarta memberikan gambaran dan informasi tentang planet-planet

Setiap poster planet, menginformasikan tentang posisi planet itu di tata surya, simbolnya, serta

13 Poster Desain poster Planetarium Jakarta memberikan gambaran dan informasi tentang planet-planet yang berada di bimasakti. Setiap poster planet, menginformasikan tentang posisi planet itu di tata surya, simbolnya, serta satelit-satelit alam planet tersebut. Setiap planet juga memilki karakter masing-masing agar dapat mudah dikenal dan dihafal oleh anak-anak. Gambar 5.25: Poster-poster planet, Planetarium Jakarta

14 Flyer Gambar 5.26: Flyer tampak depan dan tampak belakang

15 Sovenir Kaos Gambar 5.27: Sovenir kaos Sovenir Topi Gambar 5.28: Sovenir Topi

16 Sovenir Sticker Gambar 5.29: Sticker Kendaraan Operasional Gambar 5.30: Bus dan kendaraan-kendaraan operasional Planetarium Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Penulis, gaya visual yang dipakai untuk membentuk identitas visual kedai Sandwich