PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA
|
|
- Ratna Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JASMINE SHALIKA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA, 2014
2 Abstrak Dengan berkembangnya era zaman globalisasi, kehidupan manusia semakin lama semakin maju dan berkembang. Dengan berkembangnya zaman, biaya hidup semakin mahal dan kebutuhan manusia semakin meningkat, seperti dengan butuhnya biaya transportasi, biaya pendidikan, biaya untuk tempat tinggal, biaya kebutuhan rumah tangga, bahkan biaya tidak terduga. Kesehatan manusia juga harus dijaga, apalagi dengan kondisi dimana tingkat polusi dan pencemaran udara di dunia semakin tinggi, gaya hidup dan pola makan yang tidak dijaga, kurangnya olahraga dan istirahat, semua ini dapat menyebabkan mudahnya terserang penyakit dan mungkin saja memerlukan perawatan dan biaya rumah sakit. Karena itu, munculah asuransi yang berguna untuk membantu manusia untuk menghadapi resiko-resiko tersebut dan untuk membantu manusia dengan perencanaan keuangan. Perusahaan asuransi menyediakan berbagai macam jenis asuransi seperti asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi anuitas (asuransi di hari tua), asuransi pensiun, dan lain sebagainya. Asuransi Jiwasraya merupakan asuransi yang bertujuan untuk membantu dan melindungi nasabahnya dan mempunyai misi Menjadi perusahaan yang terpercaya dan memberikan solusi dipilih untuk kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan. Untuk mencerminkan visi dan misi Jiwasraya, diperlukan identitas visual untuk mencerminkan hal tersebut. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dalam rangka aktivitas branding dan untuk memperkuat positioning Jiwasraya sebagai asuransi pelindung nasabah melalui identitas visual. Dimulai dengan merancang ulang Identitas Visual Jiwasraya dalam bentuk Graphic Standards Manual (GSM) dan diharapkan mampu untuk menunjukkan dan mencerminkan visi dan misi Jiwasraya kepada nasabahnya. Kata Kunci : Logo, Identitas Visual, Brand, Corporate 1
3 A PENDAHULUAN Identitas visual adalah sesuatu yang sangat penting pada suatu perusahaan, karena dengan adanya identitas visual, perusahaan dapat mencerminkan visi misi perusahaan, tujuan perusahaan, positioning perusahaan, budaya perusahaan dan juga sebagai pembeda atau sebagai diferensiasi dengan perusahaan lainnya. Identitas visual perusahaan dapat berupa logo, dengan adanya logo, konsumen bisa membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya dan logo adalah suatu identitas visual yang sangat penting untuk merepresentasikan sebuah perusahaan di mata konsumen. Logo berfungsi sebagai sarana identifikasi dalam membentuk citra di mata konsumen. Diperlukanlah logo yang mempunyai konsep yang kuat dalam merepresentasikan sebuah perusahaan. Seperti logo asuransi Jiwasraya. Asuransi Jiwasraya mempunyai konsep sebagai pelindung nasabah pada kehidupan di masa depan, yaitu yang digambarkan dengan guratan di atas tulisan Jiwasraya yang berarti pohon beringin yang meneduhi. Gambar 1 Logo Jiwasraya (sumber: Asuransi Jiwasraya sudah berdiri cukup lama di Indonesia,yaitu pada Tanggal 31 Desember 1859 dan dahulu bernama Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ). Dalam perjalanannya, perusahaan ini mengalami peleburan dengan sembilan perusahaan milik pemerintah kolonial Belanda lainnya dan satu perusahaan nasional. Pada tahun 1973 perusahaan ini beralih menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia atau biasa disebut sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berganti nama menjadi Jiwasraya. Jiwasraya sempat mendesain ulang logonya sebanyak dua kali, logo pertama Jiwasraya dibuat pada tahun 1973 dengan menggunakan gambar pohon beringin, kemudian logo di desain ulang pada tahun 2003 dikarenakan tuntutan perubahan zaman dan membutuhkan sesuatu yang lebih 2
4 sederhana dan modern, yaitu dengan menggunakan guratan yang mencerminkan pohon beringin yang disederhanakan. Namun logo ini masih memerlukan perancangan ulang identitas visualnya agar lebih mencerminkan visi dan misinya dan budaya perusahaan (core values) yaitu sebagai pelindung nasabahnya. Jiwasraya mempunyai 4 core values, yaitu Integritas, Kompetensi, Customer Oriented dan Business Oriented. Visi Jiwasraya adalah "Menjadi perusahaan yang terpercaya dan memberikan solusi dipilih untuk bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan." Sedangkan misi Jiwasraya adalah : 1. Misi Jiwasraya bagi Pelanggan "Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan 2. Misi Jiwasraya bagi Pemegang Saham "Menciptakan nilai pemegang saham (shareholder value creation) yang atraktif melalui pengelolaan operasional dan investasi perusahaan yang berlandaskan prinsipprinsip good corporate governance." 3. Misi Jiwasraya bagi Karyawan "Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan perencanaan keuangan." 4. Misi Jiwasraya bagi Agen "Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang ingin berkarier serta memiliki penghasilan tinggi." 5. Misi Jiwasraya bagi Masyarakat "Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat." 6. Misi Jiwasraya bagi Aliansi "Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan." 3
5 7. Misi Jiwasraya bagi Distribusi "Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planning." 8. Misi Jiwasraya bagi Pemasok "Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness, saling menguntungkan dan berkembang sebagai 'partner in progress'." 9. Misi Jiwasraya bagi Regulator "Mewujudkan praktek pengelolaan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku." 10. Misi Jiwasraya bagi Penagih "Menjaga kemitraan dengan penagih yang memiliki integritas dan kompetensi dalam penagihan premi." B PERMASALAHAN Dengan berkembangnya zaman, Jiwasraya memerlukan suatu identitas visual yang baru dan lebih mencerminkan citra, visi dan misi Jiwasraya sebagai pelindung nasabahnya, diperlukan logo sebagai identitas visual yang lebih simpel namun modern, unik, dan mempunyai kesan luwes dan fleksibel. Identitas visual yang baru ini diharapkan agar lebih menarik banyak nasabah dan dapat menimbulkan citra positif di benak nasabah Jiwasraya. Identitas visual yang baru akan disertakan bersama dengan Graphic Standards Manual (GSM). C TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan agar Asuransi Jiwasraya diharapkan dapat membuat perubahan baru dan mencerminkan semangat baru Jiwasraya, yaitu dengan membangun citra perusahaan yang baik dan dapat mencerminkan asuransi ini sebagai asuransi yang profesional dan selalu ada dan melindungi nasabahnya. 4
6 D METODE PENELITIAN Pada penelitian Perancangan Ulang Identitas Visual Asuransi Jiwasraya, penulis menggunakan metode kualitatif sebagai acuan dalam merancang visual Asuransi Jiwasraya yang baru. Metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan melihat dari data-data yang ada dan tidak menggunakan angka-angka dalam kajian dalam meneliti. E PEMBAHASAN DAN ANALISIS Surianto Rustan menjelaskan tentang logo dalam bukunya yang berjudul Mendesain Logo bahwa logo berasal dari bagasa Yunani yaitu logos dan berarti sebagai kata, pikiran, pembicaraan dan akal budi. Logo dahulu lebih dikenal dengan istilah logotype. Pada awalnya, logotype hanya dikenal sebagai elemen tulisan saja, namun dengan perkembangan zaman, manusia mulai membuat logotype menjadi semakin unik dan dibuat sebagai pembeda satu sama lain. Logotype kemudian diolah menjadi gambar dan juga gambar digabungkan bersama tulisan dan kemudian menjadi bentuk logo. (2009:12) Surianto Rustan kembali menjelaskan bahwa logo mempunyai fungsi sebagai : Identitas diri. Yaitu sebagai daya pembeda dengan identitas orang lain. Tanda kepemilikan. Yaitu sebagai daya pembeda dengan milik orang lain. Tanda jaminan kualitas Mencegah terjadinya peniruan, plagiat atau pembajakkan. (2009:13) Menurut Adi Kusrianto (2009:232) berdasarkan prinsipnya, logo merupakan simbol yang mencerminkan suatu sosok, wajah, citra dan keberadaan suatu perusahaan atau organisasi. Secara visual, logo merupakan suatu gambar. Gambar itu bisa berupa bentuk dan warna. Bentuk logo yang berbeda dapat meliputi bentuk fisik, warna, maupun dimensi. 5
7 David E Carter memaparkan dalam bukunya The Big Book Of Logo bahwa logo yang baik harus mencakup beberapa hal sebagai berikut : 1. Original dan Destinctive, atau memiliki nilai kekhasan, keunikan, dan daya pembeda yang jelas. 2. Legible, atau memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi meskipun diiaplikasikan dalam berbagai ukuran dan media yang berbeda-beda. 3. Simple atau sederhana, dengan pengertian mudah ditangkap dan dimengerti dalam waktu yang relatif singkat. 4. Memorable, atau cukup mudah diingat, karena keunikannya, bentuknya, bahkan dalam kurun waktu yang cukup lama. 5. Easily associated with the company, dimana logo yang baik akan mudah dihubungkan atau diasosiasiakan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi. 6. Easily Adaptable for all graphic media, dimana logo mudah diaplikasikan dimana saja. (dalam ibid, 2009:232) Gambar 2 Logo lama Jiwasraya (sumber: Gambar 3 Logo baru Jiwasraya sampai sekarang (sumber: 6
8 Jiwasraya telah mengalami perancangan ulang identitas visual sebanyak dua kali. Perubahan tersebut tetap mengacu kepada visi dan misi Jiwasraya yang ditujukan kepada nasabah Jiwasraya dan akan terus dilaksanakan sampai waktu yang panjang. Pembaharuan identitas visual tersebut tentunya akan membuat persepsi yang baru di mata nasabah. Berikut merupakan analisa penulis tentang logo Jiwasraya : Gambar 4 Analisa Logo Jiwasraya Alasan utama perancangan ulanglogo Jiwasraya adalah karena logo Jiwasraya sudah tidak sesuai lagi dengan 6 aspek perancangan logo yang baik yaitu: - Original and Destinctive Logo Jiwasraya tidak memiliki ciri khas unik. 2 guratan merah dan biru kurang mencerminkan perlindungan, bisa dipersepsikan sebagai awan. - Legible Logo Jiwasraya akan sulit terlihat dengan jelas jika diaplikasikan pada media yang kecil. - Simple Logo Jiwasraya kurang simple. - Memorable Logo Jiwasraya tidak memorable dan tidak memiliki keunikkan, sehingga sulit untuk diingat. - Easily assosiated with the company Sulit mengasosiasikan logo Jiwasraya ini dengan citra sebuah Asuransi 7
9 - Easy Edabtable for all graphic media Tidak konsisten dalam mengaplikasikan logo Jiwasraya di beberapa media. Dapat disimpulkan dari penjelasan di atas bahwa logo Jiwasraya perlu dirancang ulang karena tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan logo yang baik. Selain itu, Asuransi ini telah berdiri selama 154 tahun, maka dengan berkembangnya zaman, diperlukan sebuah logo yang baru yang menampilkan sesuatu yang bernuansa lebih modern, bersih dan muda namun tetap mengacu kepada visi misi dan core values Jiwasraya. FAPLIKASI VISUAL Gambar 5 Logo baru Jiwasraya Setelah melakukan analisa pada logo lama Jiwasraya, penulis telah merancang ulang logo Jiwasraya, Logo baru ini di buat dengan bentuk geometris setengah lingkaran yang di gabungkan menjadi 4 bagian. 4 bentuk ini mewakili Budaya perusahaan / Core Values Jiwasraya, yaitu Integritas, Kompetensi, Customer Oriented dan Business Oriented. Bentuk logogram di buat setengah lingkaran (tidak meruncing) untuk melambangkan flexibilitas Jiwasraya yaitu good corporate governance yang tertera pada misi Jiwasraya. Lingkaran ini juga mewakili tekad Jiwasraya yang bulat untuk melayani nasabahnya agar nasabah mendapatkan pelayanan yang memuaskan. 8
10 Penjelasan filosofi pada logo baru Jiwasraya adalah sebagai berikut: Gambar 6 Penjelasan makna logo baru Jiwasraya Logo baru Jiwasraya mempunyai 2 warna utama, yaitu Chanteau Green (hijau) dan Viking Blue (biru). Kedua warna tersebut mempunya makna yang mirip dan hampir serupa, yaitu: Chanteu Green (hijau) memiliki arti pembaharuan, pertumbuhan, kesuburan, harmoni, optimisme, kebebasan, dan keseimbangan. Warna hijau merupakan warna alam yang menyegarkan, membangkitkan energi dan juga mampu memberi efek menenangkan dan menyejukkan. Sedangkan warna Viking Blue (biru) memiliki arti kepercayaan, konservatif, keamanan, kedamaian, dan kesejukkan. Warna Biru tidak bisa lepas dari elemen air dan udara, berasosiasi dengan alam, melambangkan keharmonisan dan memberi kesan lapang. Biru juga memberikan kesan komunikasi, peruntungan yang baik, kebijakan, dan perlindungan. Gambar 7 Primary Color Pallete 9
11 Kedua warna utama tersebut dipilih berdasarkan analisa dan warna tersebut dipilih agar dapat mewakilkan visi misi, core values beserta tagline Jiwasraya yaitu secure your life yang berarti melindungi kehidupan masyarakat/nasabah Jiwasraya. Gambar 8 Proses cropping Basic Element atau elemen estetis pada logo baru Jiwasraya ini berfungsi sebagai ornament identitas ruang tata letak dan memberikan keseimbangan estetik pada sebuah bidang. Elemen estetis ini merupakan hasil perpotongan dari bentuk setengah lingkaran (simetris) dari Logo Jiwasraya. Jenis font yang digunakan pada logo baru Jiwasraya adalah font Optima Regular. Font ini digunakan sebagai Letter mark dan Desciption pada logo Jiwasraya. Font jenis serif ini berkesan simple, elegan, dan modern. 10
12 Gambar 9 Penggunaan font pada logo Sedangkan, jenis font yang digunakan untuk keperluan komunikasi perusahaan adalah Arial. Font yang merupakan keluarga sans serif ini berkesan simple, bersih dan modern. Fontini juga memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi pada Media-media aplikasi (printed matters) Jiwasraya, seperti dalam penulisan dokumen resmi atau naskah panjang, Keterangan nama, alamat, telepon dan Jiwasraya pada stationary. Arial dipilih karena memiliki jenis yang beragam. Karakter Arial berkesan bersih, lugas, modern dan profesional. 11
13 Gambar 10Corporate Typography Logo Jiwasraya yang baru akan di aplikasikan di dalam beberapa media, seperti media stationaryyaitu amplop, map folder, buku catatan dan pulpen, kemudianmerchandiseyang terdiri dari mug, pin, t-shirt, polo shirt dan goodie bag serta media pendukung untuk kegiatan industri yaitu corporate car. Berikut merupakan beberapa media berikut pengaplikasiannya : Stationary 12
14 Gambar 11Aplikasi Pada Amplop Gambar 12Aplikasi Pada Map/Folder 13
15 Gambar 13Aplikasi Pada Buku catatan dan pulpen Merchandise Gambar 14Merchandise Jiwasraya Corporate Car Gambar 15Corporate Car Jiwasraya 14
16 GKesimpulan dan Saran Identitas visual pada perusahaan Asuransi Jiwasrayamempunyai peran yang sangat penting sebagai penentu citra perusahaan yang ingin ditampilkan. Penulis menyimpulkan bahwa Jiwasraya perlu merancang ulang identitas visualnya, karena dengan berkembangnya zaman, diperlukan sebuah logo yang baru yang menampilkan sesuatu yang bernuansa lebih modern, bersih dan muda namun tetap mengacu kepada visi misi dan core values atau budayaperusahaan. 15
17 DAFTAR PUSTAKA Kusrianto, Adi. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset, 2009 Rustan, Surianto. Mendesain LOGO. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009 Website resmi Jiwasraya : 16
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN. A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya. Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1 Sumber: Website PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Logo dari PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada zaman sekarang ini berbagai kondisi dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis akan berdampak dalam meningkatnya persaingan. Hal ini membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identitas sebuah perusahaan adalah manifestasi aktual dari realita perusahaan seperti yang disampaikan melalui nama perusahaan, logo, moto, produk, layanan,
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta 1. Profil Perusahaan (Sejarah Singkat Perusahaan) PT Asuransi Jiwasraya Kantor Asuransi Jiwasraya dibangun dari sejarah yang
Lebih terperinciPerancangan Ulang Identitas Visual PT Elnusa,Tbk
JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Perancangan Ulang Identitas Visual PT Elnusa,Tbk Oleh Laras Belarani 210000162 Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Rekayasa Universitas Paramadina
Lebih terperinciBAB II OBJEK PENELITIAN. Asuransi Jiwasrya. Bab ini bersumber dari website (www.jiwasraya.co.id)
BAB II OBJEK PENELITIAN Bab II ini akan dibahas mengenai objek penelitian Perusahaan Asuransi Jiwasrya, diantaranya terkait tentang Sejarah Perusahaan, Visi Misi, Nilai Perusahaan, Logo Perusahaan, Struktur
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN
BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1. Sejarah PT.Asuransi Jiwasraya Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang, bermula dari NILLMIJ (Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat berdirinya PT Asuransi Jiwasraya Perusahaan Asuransi ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Pemilik : 100% milik Pemerintah Indonesia. Dasar Hukum Pendirian. Modal Disetor : 235 Miliar. Alamat Lengkap
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Assuransi Jiwasraya Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% milik Pemerintah Indonesia Dasar Hukum Pendirian
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PT PERUM BULOG
JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PT PERUM BULOG FARIZAL ANSYARI 210000016 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/ Gagasan Perancangan Logo merupakan sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili karakter dan menjadi identitas dari sebuah perusahaan. Logo merupakan bentuk ekspresi dan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Sejarah singkat PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Kantor Asuransi Jiwasraya dibangun dari sejarah yang sangat panjang dan bermula dari NILLMIJ (Neerlandsch Indiesche Levensverzekering
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% dimiliki Pemerintah Indonesia Dasar Hukum
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai kini telah mengalami perkembangan pengertian yang signifikan, dari awal yang berarti kata, pikiran,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. Analisa Data
BAB IV ANALISA DATA IV.1 Analisa Kecukupan Data Data yang penulis kumpulkan baik itu dat primer maupun sekunder, selanjutnya penulis gunakan sebagai referensi dan literatur dalam perancangan ulang (re
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah dijabarkan mengenai metodologi yang digunakan dan skema perancangan karya pada Bab 3, pada bab ini akan dijelaskan mulai dari konsep perancangan, proses sampai dengan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilaksanakan soft launching suatu transformasi dan perubahan landscape bisnis
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tanggal 23 Oktober 2009 yang lalu PT. Telekomunikasi Indonesia merayakan ulang-tahunnya yang ke 153 tahun. Sekaligus pada tanggal itu pula dilaksanakan soft launching suatu
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual
Lebih terperinciBAB II PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN. Nasionalisasi perusahaan milik Belanda diintegrasikan dengan PT pertanggungan
BAB II PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan gabungan dari 9 (sembilan) perusahaan asuransi milik Belanda diantaranya NILLMY VAN 1859. Nasionalisasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK
BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan PT Berkah Jaya Kreasindo (BJK) memberikan kebebasan dalam mengembangan pengaplikasian ilmu disain yang telah terima praktikan di pendidikan untuk dapat dipraktekan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo
PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY CV. INDO PRO IT SOLUTION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Arditya Janitra Wisnu 1, Siti Hadiati Nugraini 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas
Lebih terperinciMenggambar Simbol dan Logo / Stefanus Y. A. D / 2013
1 KATA PENGANTAR Bahan ajar ini mempelajari tentang bagaimana menggambar simbol dan logo. Menggambar simbol dan logo merupakan kemampuan dasar yang sebaiknya dimiliki oleh para peserta didik apabila ingin
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
26 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Konsep utama dari logo EvFiA LAND School merupakan visi dan misi dari EvFiA LAND School sendiri, yaitu tidak hanya mengembangkan intelektualitas anak, melainkan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, 0216592900, Thomas_ds@ymail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA
1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha
Lebih terperinciREDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR
REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/KEPMEN-KP/2017 TENTANG LOGO LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/KEPMEN-KP/2017 TENTANG LOGO LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik secara keseluruhan serta kepribadian dari seseorang. Sama halnya seperti sebuah perusahaan,
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciBAB 5 METODE PERANCANGAN
BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface
Lebih terperinciPerancangan Corporate Identity CV. Inti Calcium
Perancangan Corporate Identity CV. Inti Calcium Luis David Rishan 1, Prayanto Widyo Hartanto 2, Rebecca Milka N. B. 3 1,3. Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana
Lebih terperinciBiodata Penulis. Nama : Priyo Harsentyas. Tempat & Tgl lahir : Jakarta, 4 April 1987 NIM : Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Biodata Penulis Nama : Priyo Harsentyas Tempat & Tgl lahir : Jakarta, 4 April 1987 NIM : 207000160 Program Studi : Desain Komunikasi Visual Jenjang : S1 1 Universitas Paramadina Program Studi DKV 2007
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1. Gambaran Media Produksi Berdasarkan dari pengamatan penulis, selama ini industri tersebut belum menggunakan media komunikasi yang memadai yang dilakukan oleh pemilik industri
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE BNI 46
COMPANY PROFILE BNI 46 Sejarah Singkat Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2. 1 PRODUK DAN JASA produk BRINGIN LIFE dibagi menjadi dua kelompok, yakni, produk individu, produk korporasi, Bancassurance, DPLK dan Syariah. Berikut adalah penjelasan mengenai
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT.
Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual PERANCANGAN MATERIAL KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT. YODYA KARYA AMELIA SAFITRI 210000067 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa logo sebagai pembeda antara perusahaan yang dikelolanya dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Identitas korporat atau sering disebut dengan corporate identity merupakan bentuk komunikasi sebuah perusahaan terhadap konsumen untuk menjelaskan karakteristik perusahaanmelalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha waralaba menjadi salah satu bisnis yang terus meningkat tiap tahunnya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha waralaba menjadi salah satu bisnis yang terus meningkat tiap tahunnya di Indonesia. Peningkatan ini dijelaskan lebih lanjut pada situs berita Detik.com yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Istilah branding seringkali salah dimengerti dengan istilah corporate identity
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Branding Istilah branding seringkali salah dimengerti dengan istilah corporate identity atau corporate image. Padahal pada kenyataannya, mereka
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai cirikhas dan dapat memberikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang konsep dan teori yang memperkuat perancangan. Dengan adanya referensi-referensi diharapkan perancangan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. Desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman. Dimana fashion bukan saja digunakan sebagai alat untuk menutupi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi yang dilakukan di dunia asuransi (Rahim:2013).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 248 juta jiwa, baru 18% yang mengenal asuransi dan hanya 11%
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN 4.1 Tataraan Lingkungan Dalam hasil perancangan ini produk yang dihasilkan perancang dalam bentuk apresiasi yang ditujukan kepada penggunanya dalam memberikan wadah dan mewujudkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Logo masterbrand Eka Ria terdiri dari dua bagian, yaitu logogram dan logotype. Logotype Eka Ria menggunakan font Ferigo Pro lowercase dengan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Identity Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru Gambar 5.1 Logo Gelora Bung Karno Masterbrand identity terdiri
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan identitas visual Angel eyes yang sesuai karakter b. Perancangan material dan media aplikasi yang lebih meyakinkan konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Di era globalisasi ini, sudah semakin banyak perusahaan sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Di era globalisasi ini, sudah semakin banyak perusahaan sehingga terkadang sulit untuk membedakan perusahaan satu dengan yang lainnya. Beberapa hal yang dapat membedakannya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 1961, layanan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara. Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
45 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo menampilkan simbol buku terbuka. Simbol ini mempresentasikan Library@Senayan sebagai perpustakaan yang terbuka. Simbol ini memadukan antara bentuk buku
Lebih terperinciasuransi yang andal dan terpercaya.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan masa depan. Tanggal 31 Desember
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Reksa Abadi Bersama atau dikenal dengan RAB Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, spesialis menangani
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Komunikasi Fakta-fakta yang menjadi kunci dalam komunikasi visual ini adalah: 1. Kreasi Vildea merupakan tempat yang menjual Kerajinan Kayu
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data
BAB IV ANALISA 4.1 Analisis Data Berdasarkan survey yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa sebuah logo sebagai bagian dari corporate identity, memiliki peranan yang penting dalam sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN 5.1 Hasil Visual Hasil visual yang diciptakan untuk identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala berupa sebuah logo beserta elemen-elemen identitas visual lainnya, seperti
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Sakti Makki, branding means behaving, expressing and communicating your brand consistently, clearly and visibly, act, dress and talk
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY PERUSAHAAN MEBEL UD. BERDIKARI SEMARANG
PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY PERUSAHAAN MEBEL UD. BERDIKARI SEMARANG 1 Gigih Pradita Mahmud 1, Edy Mulyanto 2, Toto Haryadi 3 1,2 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia terus meningkat dan Indonesia merupakan negara dengan UKM paling optimistis ketiga di Asia,
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA Laura Cahyana 1200972726 08PCU Green Garden Blok A10/14. Jakarta Barat 11520 mailto: ra_luv_pink3@yahoo.com
Lebih terperincipenggunaan logo baru Panduan penggunaan logo baru Panduan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1
K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N P U S A T K O M U N I K A S I P U B L I K 2 0 1 1 1 K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N 2 P U S A T K O M U N I K A S I P U B L I K 2 0 1 1 +
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. dilakukannya penelitian aplikasi yang dibangun. Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische
26 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Tinjauan Perusahaan ini adalah sejarah tentang perusahaan tempat dilakukannya penelitian aplikasi yang dibangun. 3.1.1 Profil Jiwasraya & Sejarah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Berangkat dari ide utama brand, yaitu Summer Hills is about freshness, like a new blossom flower, maka rancangan identitas dibuat menyerupai bentuk
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Pizza Ria yang Baru Konsep logo baru Pizza Ria adalah nikmat racikan dua budaya, dimana terdapat perpaduan antara Itali (jenis makanan yang Pizza Ria
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DESAIN
BAB V PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya logogram yang dipakai adalah gaya ukiran khas suku dayak di Kalimantan. Objek visual berdasarkan bentuk Trofi piala dunia itu sendiri, dikombinasikan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual URBAN. FIXED GEAR. CREATIVITY. PASSION Keempat kata kunci ini merupakan sebuah kesimpulan yang ditarik dari fixed gear, fixed gear culture,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank BNI, Pertamina, Telkom, dan lainnya. Dimulai dari 2004, terdapat 3 perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia saat ini telah menunjukkan fenomena perubahan-perubahan logo yang dapat ditemui pada perusahaan yang terkenal, seperti Bank BNI, Pertamina,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini industri asuransi tidak kalah jika dibandingkan dengan industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi tetap mencatat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Persepsi, Realitas, dan Citra Seperti halnya fenomena 'gunung es', citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola pikir komunal pada
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Aset Visual 5.1.1 Logogram Logo terdiri dari dua elemen yaitu, logogram dan logotype. Logogram merupakan modifikasi dari bentuk DNA dan batik parang. Lembaga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Menurut Susanto (2004, Hlm. 79), merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, dan simbol yang membedakan sebuah produk atau layanan dari para pesaingnya. Jadi, merek
Lebih terperinci