Pengembangan inovasi inherent yang dilakukan oleh Ditjen Dikti hingga tahun 2008 belum sepenuhnya menyentuh seluruh perguruan tinggi yang ada di
|
|
- Yohanes Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PE DAHULUA Latar Belakang Indonesian Higher Education etwork (Inherent) merupakan inovasi teknologi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau information and communication technology (ICT) yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) tahun Inovasi ini diharapkan mampu mentransformasi teknologi pembelajaran manual ke arah yang berbasis ICT. Inovasi ini dikembangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui peningkatan komunikasi antar perguruan tinggi sehingga ketimpangan antar perguruan tinggi tidak begitu jauh. Berbagai hal yang diijinkan untuk didistribusikan atau dikomunikasikan oleh perguruan tinggi melalui inherent adalah pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, manajemen institusi perguruan tinggi dan news (Ditjen Dikti 2006). Pengembangan inovasi inherent secara umum mencoba berbagai transformasi pelaksanaan kegiatan pendidikan tinggi yang berbasis pada ICT. Berbagai transformasi ini dapat dilihat pada berbagai kegunaan dari fasilitas inherent tersebut. Fasilitas jaringan inherent dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi untuk keperluan pembelajaran jarak jauh (distance learning), khususnya berbasis ICT dengan memanfaatkan fasilitas video conference atau video streaming (Ditjen Dikti 2008b). Selain itu, pemanfaatan inherent akan menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk berkomunikasi antarperguruan tinggi. Pengembangan fasilitas inherent pada dasarnya merupakan rencana perubahan berencana terhadap proses pendidikan tinggi di Indonesia dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia sehingga dapat sejajar dengan mutu pendidikan tinggi di dunia internasional. Proses pendidikan tinggi yang direncanakan mengalami perubahan akibat pengembangan inherent di antaranya adalah perkuliahan, penelusuran pustaka, pencarian bahan ajar online dan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat sivitas akademika. Aplikasi inherent yang dapat menunjukkan bentuk perubahan proses pendidikan tersebut adalah aplikasi pembelajaran jarak jauh, e-library, bahan ajar dan diseminasi hasil penelitian online.
2 2 Pengembangan inovasi inherent yang dilakukan oleh Ditjen Dikti hingga tahun 2008 belum sepenuhnya menyentuh seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Mengingat sangat banyaknya jumlah perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan ketersediaan dana yang terbatas, Ditjen Dikti melakukan suatu program hibah kompetisi (PHK) untuk menentukan perguruan tinggi mana yang berhak lebih dahulu untuk mengembangkan inovasi inherent. Program Hibah Kompetisi yang diselenggarakan tersebut adalah PHK Teknologi Informasi dan Komunikasi (Ditjen Dikti 2007). Program Hibah Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti terkait dengan pengembangan inovasi inherent diselenggarakan sejak tahun Selama tiga tahun pelaksanaan program ( ), jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang telah terhubung dengan inherent adalah sebanyak 175 perguruan tinggi (Ditjen Dikti 2006, 2007, 2008a). Universitas Bandar Lampung (UBL) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berhasil mendapatkan PHK Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk komponen K3 pada tahun 2007 (Ditjen Dikti 2007) sehingga UBL memasuki era baru dalam proses pembelajaran mengingat telah tersedia berbagai peralatan ICT untuk melaksanakan berbagai aplikasi inherent. Mengingat inherent merupakan suatu terobosan baru dalam dunia pendidikan, maka inherent bagi UBL dapat dianggap sebagai suatu inovasi. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Rogers (2003) bahwa inovasi adalah sebuah ide, hal yang praktis atau obyek yang dipersepsikan sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau unit adopsi lainnya. Keberadaan inovasi inherent di UBL merupakan hal baru bagi kalangan sivitas akademika khususnya dalam pemanfaatan jaringan komputer. Inovasi inherent memberikan alternatif teknologi pembelajaran berbasis ICT bagi sivitas akademika untuk melakukan komunikasi elektronik khususnya dengan berbagai pihak yang terkait dengan bidang pendidikan, yaitu dengan menggunakan teknologi internet atau teknologi inherent. Ditjen Dikti (2008a) menyatakan komunikasi elektronik bagi perguruan tinggi yang telah terhubung dengan inherent dapat dilakukan dengan basis IP (IP based application) sehingga tidak melalui internet. Keberadaan inherent memberikan peluang yang lebih besar
3 3 kepada UBL untuk mengembangkan dan melaksanakan proses pembelajaran berbasis ICT yang dapat meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Peluang pengembangan proses pembelajaran berbasis ICT yang dimiliki UBL dengan memanfaatkan infrastruktur inovasi inherent pada prinsipnya dapat meningkatkan mutu pendidikan tinggi di UBL apabila inovasi inherent tersebut dimanfaatkan UBL sesuai dengan peruntukannya. Hasil penelitian mengenai proses pembelajaran berbasis ICT (pembelajaran jarak jauh) sebagai dampak teknologi terhadap perencanaan pendidikan yang dilakukan Godschalk dan Lacey (2001) menyimpulkan pembelajaran jarak jauh akan menjadi suatu hal yang sangat penting di masa depan walaupun dalam pengembangannya terdapat berbagai hambatan. Berdasarkan hal ini, maka sangat menarik untuk diteliti sejauh mana tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL mengingat berbagai sumberdaya atau fasilitas inovasi inherent telah tersedia di UBL. Informasi mengenai tingkat adopsi inovasi inherent di UBL merupakan suatu hal yang sangat penting guna melihat seberapa jauh pemanfaatan inovasi inherent di UBL sehingga dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam pengembangan proses pembelajaran berbasis ICT di UBL secara lebih terstruktur khususnya dalam pemanfaatan fasilitas inovasi inherent guna mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di UBL secara berkelanjutan. Sooknanan et al. (2002) mengatakan faktor kunci yang dapat dilakukan untuk mempercepat implementasi atau proses adopsi teknologi komputer dalam kegiatan pendidikan adalah dengan mengikutsertakan guru (dosen) yang berkompeten dalam proses perencanaan pendidikan. Berdasarkan hal ini, maka dapat dikatakan bahwa tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL sangat ditentukan keputusan dosen. Keputusan dosen untuk mengadopsi inovasi inherent guna mendukung proses pembelajaran merupakan indikator penting yang dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di UBL. Faktor-faktor penting yang menentukan keputusan dosen dalam mengadopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran perlu diketahui secara baik sehingga dapat dijadikan informasi guna memanfaatkan inovasi inherent secara lebih baik sesuai dengan peruntukannya.
4 4 Berdasarkan hasil penelitian terkait dengan pemanfaatan ICT diketahui bahwa keputusan adopsi inovasi oleh individu (dosen) terhadap suatu inovasi ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor internal (Marwan 2008, Chitanana et al. 2008) dan eksternal (Teo et al. 2007, Marwan 2008, Godschalk & Lacey 2001). Faktor internal yang dimaksud di sini adalah karakteristik adopter dalam hal ini adalah dosen, sedangkan yang dimaksud dengan faktor eksternal adalah karakteristik inovasi dan karakteristik perguruan tinggi. Sesuai dengan tahapan keputusan inovasi yang dikemukakan oleh Rogers (2003), faktor internal dan eksternal pengambil keputusan memiliki hubungan terhadap keputusan inovasi adopter. Tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL memiliki hubungan dengan faktor internal dan eksternal dosen sebagai unit yang mengadopsi. Berkaitan dengan hal tersebut sangat menarik untuk diteliti sejauh mana tingkat hubungan yang terjadi antara faktor internal dan eksternal dosen dengan tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran. Hal ini akan bermanfaat bagi UBL untuk menentukan langkah-langkah strategis guna mengembangkan pemanfaatan inovasi inherent khususnya dalam proses pembelajaran di masa depan. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan beberapa permasalahan berkaitan dengan adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL, yaitu: 1. Sejauh mana tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL? 2. Sejauh mana hubungan antara karakteristik dosen dan tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL? 3. Sejauh mana hubungan antara karakteristik inovasi inherent dan tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL? 4. Sejauh mana hubungan antara karakteristik perguruan tinggi dan tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL?
5 5 Tujuan Penelitian Permasalahan yang dihadapi UBL terkait dengan adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran secara ilmiah dapat diatasi melalui kegiatan penelitian sehingga penelitian mengenai adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL perlu untuk dilakukan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Menganalisis tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL. 2. Menganalisis hubungan antara karakteristik dosen dan tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL. 3. Menganalisis hubungan antara karakteristik inovasi inherent dan tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL. 4. Menganalisis hubungan antara karakteristik perguruan tinggi dan tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran di UBL dapat dilihat dari dua hal, yaitu manfaat secara teori dan manfaat secara praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Secara teori mampu memberikan tambahan informasi mengenai adopsi inovasi, khususnya adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran. Selain itu, dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi kegiatan penelitian lanjutan yang lebih luas dan lebih mendalam mengenai adopsi inovasi inherent di Indonesia. 2. Secara praktis mampu memberikan masukan kepada pimpinan UBL mengenai tingkat adopsi inovasi inherent dalam proses pembelajaran berikut faktorfaktor yang mempengaruhinya sehingga dapat dijadikan dasar dalam pembuatan kebijakan bagi peningkatan mutu proses pembelajaran.
KO DISI U IVERSITAS BA DAR LAMPU G
31 KO DISI U IVERSITAS BA DAR LAMPU G Sejarah dan Letak Kampus Universitas Bandar Lampung (UBL) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Provinsi Lampung yang didirikan oleh Yayasan Administrasi
Lebih terperinciKERA GKA PEMIKIRA DA HIPOTESIS
21 KERA GKA PEMIKIRA DA HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Hasil penelitian Marwan (2008) dan Sooknanan et al. (2002) menunjukkan bahwa dosen perguruan tinggi merupakan aktor (pengambil keputusan) utama yang
Lebih terperinciADOPSI I OVASI I HERE T DI U IVERSITAS BA DAR LAMPU G BUDHI WASKITO
ADOPSI I OVASI I HERE T DI U IVERSITAS BA DAR LAMPU G BUDHI WASKITO SEKOLAH PASCASARJA A I STITUT PERTA IA BOGOR BOGOR 2010 PER YATAA ME GE AI TESIS DA SUMBER I FORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa
Lebih terperinciKoneksi fisik ke inherent dapat dilakukan sesuai dengan lokasi perguruan tinggi yang akan bergabung, yaitu satu kota dengan simpul lokal dan
7 TI JAUA PUSTAKA Jaringan Perguruan Tinggi Indonesia (Inherent) Sejalan dengan kebijakan pengembangan pendidikan tinggi yang tertuang dalam dokumen Higher Education Long Term Strategy 2003-2010, pada
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006
PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Kapasitas Institusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi K-3 JULI 2006 DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciManual Mutu Akademik
Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,
Lebih terperinciSPMI Politeknik Negeri Jakarta
Politeknik Negeri Jakarta SATUAN PENJAMINAN MUTU Jln. Prof. Dr.G.A. Siwabessy, Kampus UI Depok 16425 Telephone : (021) 7270036, Hunting, Fax (021) 7270034 No: KM/PNJ//111 Halaman: 1 dari 15 1. Visi, Misi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
Lebih terperinciPeran Sistem Informasi Berbasis TIK dalam Upaya Membangun Good University Governance
Peran Sistem Informasi Berbasis TIK dalam Upaya Membangun Good University Governance Sugema 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Jalan Limau II, Kebayoran
Lebih terperinciPengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT
PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2007 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT K-1 JUNI 2007 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciManual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya MM.GJM-FK-UB.01 Revisi : - Tanggal : 27 November 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan FK Unibraw
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Seiring dengan berkembangnya
Lebih terperinciManual Mutu Pengabdian
Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada saat ini sudah sangatlah pesat. Telah tersediakan beragam layanan yang mendukung untuk perkembangan teknologi,
Lebih terperinciIdentifikasi Kebutuhan model Sistem Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma
Identifikasi Kebutuhan model Sistem Informatika Kedokteran Eri Prasetyo Wibowo, Setia Wirawan dan Johan Harlan e-mail: (eri,setia,harlan johan)@staff.gunadarma.ac.id ABSTRAK Perkembangan Informatika Kedokteran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kenyataan-kenyataan dari data tersebut yang disesuaikan dengan perumusan masalah.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan dibuat berdasarkan temuan data di lapangan dan analisis atas kenyataan-kenyataan dari data tersebut yang disesuaikan dengan perumusan masalah.
Lebih terperinciPengembangan Kapasitas Institusi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta)
PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2007 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Kapasitas Institusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta) K-3
Lebih terperinciBIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA
1 PEDOMAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA DIREKTORAT KARIR DAN KOMPETENSI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN
Lebih terperinciPROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf :
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA No: Un.0/LPJM/Au.0/0/2014 Jl. Ir. H. Juanda no. 95 Ciputat 15412 Indonesia PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA Auditi : Disusun Komponen audit
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.
Lebih terperinciManual Mutu Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi
1 2 3 DAFTAR ISI Hal Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi i ii iii BAB I KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI 1 A. Kebijiakan Umum 1 B. Penjaminan Internal Mutu Akademik 2
Lebih terperinciManual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved
Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MMA.UPM-FE-UNISMA.01 Revisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan cepat. Hal ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi ditandai dengan perubahan perilaku dalam kehidupan manusia. Salah satu contoh yang terlihat nyata saat ini adalah perkembangan
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MM.PJM-UB.01 Manual Mutu Akademik Universitas Brawijaya MM.PJM-UB.01 Revisi : Ke-1 Tanggal : 26 April 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor I Disetujui oleh
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006
PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Kapasitas Institusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi K-2 MEI 2006 DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciLAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
LOGO LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELOMPOK IV Fitriani Ashar (P1400209003) Tenri Waru (P1400209005) Saripa. N (P1400209011) Muh. Syahban.S (P1400209014) Sanny
Lebih terperinciPEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00
PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 030/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PENYUSUNAN
Lebih terperinciManual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah
Lebih terperinciBAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag
MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciManual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM
MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM Manual Mutu Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya MM.GJM FE-UB.01 Revisi : Ke - 3 Tanggal : 20 Mei 2009 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Del Sitoluama, Laguboti 2017 Halaman 1 dari 33 Daftar Isi Daftar ISI Pendahuluan... 6... 7 Standar 1: Hasil Pengabdian
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : - Tanggal : 24 Mei 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan Fakultas Ekonomi KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana utama untuk memperoleh,menerapakan dan mengembangkan ipteks. Pendidikan termasuk kegiatan pembelajaran dan penanaman nilai-nilai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini berkembang pesat setiap tahunnya. Menurut data Internet World Stats, Indonesia termasuk
Lebih terperinciTINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. Abstrak
TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Almed Hamzah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENJAMIN MUTU DENGAN MODEL CAPAIAN MUTU BERKELANJUTAN DI PERGURUAN TINGGI
PERANCANGAN SISTEM PENJAMIN MUTU DENGAN MODEL CAPAIAN MUTU BERKELANJUTAN DI PERGURUAN TINGGI Yulmaini 1, Fitria 2, Elida Purba 3, Murhadi 4 Institut Informatika dan bisnis Darmajaya Lampung 12 Jl.Z A Pagar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa pendidik diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Lebih terperinciPerluasan Akses INHERENT
PROGRAM HIBAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2007 Panduan Penyusunan Proposal Perluasan Akses INHERENT K-0 JUNI 2007 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DAFTAR
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006
PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten untuk Jaringan Pendidikan Tinggi Indonesia (INHERENT) K-1 MEI 2006
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Point (3) Dokumen yang mencakup empat dari hal berikut:
KRITERIA PENILAIAN AIPT > 6.1.1 DOKUMEN PENGELOLAAN DANA YANG MENCAKUP PERENCANAAN PENERIMAAN, PENGALOKASIAN, PELAPORAN, AUDIT, MONITORING DAN EVALUASI, SERTA PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA PEMANGKU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi informasi sudah mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu, perkembangan teknologi
Lebih terperinciUPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana
UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana Email : nina@ugm.ac.id ABSTRAK Pemanfaatan database e-journal yang dilanggan DIKTI belum semaksimal mungkin
Lebih terperinciManual Mutu Akademik Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MM.09.1
Manual Mutu Akademik Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MM.09.1 Revisi : - Tanggal : 23 Mei 2009 Dikaji ulang oleh : Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Dikendalikan oleh : Ketua Pusat Jaminan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN STAF PENGAJAR JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP-UJM-JAB-FIA-UB 02.
MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN STAF PENGAJAR JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP-UJM-JAB-FIA-UB 02.02 Dibuat tanggal : 15 April 2008 Dikaji ulang oleh : Sekretaris
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
01/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua
Lebih terperinciLAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3
LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3 - Rizky Maulidiana Haris - Muhammad Faisal - Hasmiati - Lisa Musfirah - Asrul Nur Iman
Lebih terperinciUniversitas Muhammadiyah Surakarta
2006 PHK A-1 A 1 & A-2A Universitas Muhammadiyah Surakarta Tim Monev-In UMS Maksud dan Tujuan Monitoring dan Evaluasi Internal Implementasi program-program hibah PHK (meliputi( Batch II dan seterusnya)
Lebih terperinciTips Umum Mengenali Skim Hibah Penelitian Dikti "Terbaru"
Tips Umum Mengenali Skim Hibah Penelitian Dikti "Terbaru" Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM. sonecid@yahoo.com 085876699835 Disampaikan pada Pelatihan Calon Reviewer Internal Kopertis Wilayah VI di
Lebih terperinciMANUAL MUTU PENGABDIAN. Lembaga pengabdian masyarakat Universitas negeri gorontalo
MANUAL MUTU PENGABDIAN Lembaga pengabdian masyarakat Universitas negeri gorontalo Tahun 2012 MANUAL MUTU PENGABDIAN Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh PUSAT JAMINAN MUTU DISETUJUI OLEH Revisi ke
Lebih terperinciJURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-9 Online dari http:
PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG JURUSAN GIZI Oleh : Mustopa, Dra. Yuniwati BYPMYRR, S.Sos,
Lebih terperinciKA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun
KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Lebih terperinciEvaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta
Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI. Penyusunan Proposal Awal
PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI Penyusunan Proposal Awal Struktur Proposal Awal Difokuskan pada evaluasi diri di tingkat institusi Melandasi rasional untuk penetapan program pengembangan Satu
Lebih terperinciStruktur Proposal Awal
PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI Penyusunan Proposal Awal Struktur Proposal Awal Difokuskan pada evaluasi diri di tingkat institusi Melandasi rasional untuk penetapan program pengembangan Satu
Lebih terperinciPEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG
PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciMereduksi Gap antara Kelas Belajar dengan Dunia Profesi Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Kelas Kuliah Terintegrasi
Mereduksi Gap antara Kelas Belajar dengan Dunia Profesi Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Kelas Kuliah Terintegrasi Agus Pribadi Study program of Informatics Engineering College of Informatics management
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciSTIE INABA DOKUMEN SPMI PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MEMBANGUN (STIE INABA)
STIE INABA DOKUMEN SPMI Kode/Nomor: SPMI INABA/P.SMPI/014-01 Tanggal: 7 November 2016 Revisi: 4 Halaman: 1 dari 28 PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MEMBANGUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009. Tentang
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009 Tentang PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 )
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan ibu kota provinsi tersebut. Kota ini merupakan kota terbesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan Tinggi. Fungsi utama UMY adalah pendidikan, penelitian
Lebih terperinciINOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA
INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA Muhammad Abdullah Al Muwahhid, 135410025 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan undang undang
Lebih terperinciProgram Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pengajaran UII
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pengajaran UII SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Tema: Metode Pembelajaran Dengan Media IT Dan Bermuatan Local Genius Lingkup:
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER Tahun 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR Direktorat Jenderal Pendidikan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN STAF PENGAJAR JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN STAF PENGAJAR JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP-UJM-JAB-FIA-UB 02.02 Dibuat tanggal : 24 Juni 2013 Dikaji ulang oleh : Sekretaris
Lebih terperinciBUKU RENCANA PROGRAM KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (LPMPSDM)
Arsip : LPMPSDM BUKU RENCANA PROGRAM KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (LPMPSDM) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI KATA SAMBUTAN Segala puji kepada Allah SWT, atas karunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi kewajiban pajaknya yaitu penerapan sistem e-filing, dimana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pada awalnya Surat Pemberitahuan (SPT) pajak disampaikan oleh Wajib Pajak kepada Ditjen Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) secara manual. Seiring dengan
Lebih terperinciPerkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia
Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia Eko Yuliandi TKJ ITB / SEAMOLEC 2011/2012 PENDAHULUAN A: Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin
Lebih terperinciApa itu PHK I 2010??
BEBERAPA TIPS DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL AWAL PHK I 2010 Sosialisasi Panduan PHK I Tahun Seleksi 2009 Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Makassar 9-10 Februari 2009 Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal
Lebih terperinciAssalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh; Selamat Malam dan Salam Sejahtera untuk kita semua.
PENGARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017 Yang Terhormat: 1. Kepala Dinas Perhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang sudah berlangsung merupakan kenyataan terhadap kemajuan jaman yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Hal ini terjadi berkat dari perkembangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem distribusi dalam suatu perusahaan mempunyai peranan penting untuk menyalurkan barang atau jasa yang dihasilkan kepada konsumen. Panjang pendeknya jalur distribusi
Lebih terperinciGlobal Distance Learning Network (GDLN)
Global Distance Learning Network (GDLN) Oleh: Andi Warnaen Akbar Abu Thalib Zulfikar Hermansyah Pramudita Budi Rahayu Surdatwiyati A. Widya Warsa Syadzwina Rachel Edwin Marimbunna Main Menu Profil GDLN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN LAPORAN PER KEGIATAN Program Hibah Kompetisi Universitas Brawijaya
PANDUAN PENULISAN LAPORAN PER KEGIATAN Program Hibah Kompetisi Universitas Brawijaya TEMA A DAN B TAHUN ANGGARAN 2013 Universitas Brawijaya Malang 2013 Panduan Laporan Per Kegiatan Program Hibah Kompetisi-
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sebagai wadah yang menyediakan berbagai referensi dan koleksi sumber informasi merupakan sentral rujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa,
Lebih terperinciRencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2011-2014 UNIT JAMINAN MUTU FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Januari 2011 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Keunggulan human development capital menjadi kunci utama meraih peluang dalam menghadapi kompetisi ketat di era keterbukaan. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk memiliki
Lebih terperinciPengembangan KMS (Knowledge Management System) di Institut Pertanian Bogor
Pengembangan KMS (Knowledge Management System) di Institut Pertanian Bogor Yuyu Yulia dan B. Mustafa *) Pendahuluan Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,
Lebih terperinci05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI
05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. beserta persamaan dan perbedaan yang mendukung penelitian mengenai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini merujuk pada penelitipeneliti sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa peneliti terdahulu beserta persamaan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat baru, disebut masyarakat informasi (information society) (Wiryanto,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi mikro elektronika telah menciptakan era informasi yang menjadi pilar masyarakat baru, disebut masyarakat informasi (information society) (Wiryanto, 2004: 25).
Lebih terperinciPENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI
PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada
Lebih terperinciPEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS
PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS Yeti Sukarsih The fast development of information and communication technology
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH 2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH NOMOR : 806/R/USM/XII/2015 TENTANG DOKUMEN
Lebih terperinciTransformasi Masyarakat Informasi di Indonesia Ditinjau dari Aspek Budaya, Teknologi, Sosial dan Ekonomi Nurintan Cynthia Tyasmara
Transformasi Masyarakat Informasi di Indonesia Ditinjau dari Aspek Budaya, Teknologi, Sosial dan Ekonomi Nurintan Cynthia Tyasmara 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Masyarakat informasi ditandai
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL
SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 126/ITDel/Rek/SK/X/17 Tentang PEDOMAN STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun untuk sekedar hiburan. Teknologi berkembang
Lebih terperinci