BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi membutuhkan SDM yang bukan saja berkualitas tetapi juga
|
|
- Ivan Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi membutuhkan SDM yang bukan saja berkualitas tetapi juga memiliki loyalitas. Salah satu untuk mencapai taraf ini adalah dengan menumbuhkan komitmen didalam diri SDM-nya. Komitmen merupakan konsep managemen yang menempatkan SDM sebagai figur sentral dalam organisasi. Tanpa komitmen sukar mengharapkkan partisipasi aktif dan mendalam dari SDM (Arvan Pradiansyah, 1999). Komitmen merupakan area terpenting yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kinerja tim. Dalam sebuah tim harus diciptakan adanya keinginan bersama dari para anggota tim untuk mencapai satu tujuan. Dalam dua dasawarsa terakhir konsep komitmen telah memainkan peranan penting dalam filosofi MSDM maupun perilaku organisasi sebagaimana yang ditunjukkan oleh (Guest, 1987). Bahwa MSDM pada dasarnya didesaign untuk memaksimalkan integrasi organisasi, komitmen, fleksibilitas dan kualitas kerja (Amstrong, 1995). Dalam suatu organisasi komitmen sangat diperlukan, untuk itu defenisi dari komitmen organisasi adalah suatu kekuatan relatif identifikasi individu dan keterlibatan individu dalam suatu organisasi tertentu (Porter dkk,!974). Sedangkan pengertian dari komitmen perkerjaan adalah sebagai keyakinan dan penerimaan seseorang akan nilai-nilai dari perkerjaan yang disiplin sebagai profesi dan keinginan untuk tetap mempertahankan keanggotaannya didalam profesi tersebut (Porter dkk, 1974).
2 Pengertian ini menunjukkan bahwa melihat pada aspek loyalitas dan keterikatan yang meliputi : keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi maupun pekerjaan, keinginan untuk menyumbangkan usaha terbaik untuk organisasi maupun pekerjaan, keinginan visi dan tujuan organisasi maupun pekerjaan. Pengertian komitmen tersebut, dapat dilihat bahwa komitmen memiliki dimensi yang luas setidaknya tiga dimensi (Gordon et.al. 1980) yaitu : 1. Loyalitas dan tanggung jawab. Keinginan untuk bekerja keras dalam organisasi 3. Keyakinan akan visi organisasi Hasil penilitian Porter, Steers, Moudew, (1974) memberikan penegasan yang lebih kuat dengan menyimpulkan bahwa komitmen terhadap tempat berkerja (employing organization) adalah prediktor yang lebih baik dibandingkan dengan job satisfaction dalam hal turnover karyawan. Hasil penitian (Meyer, dkk 1991), menunjukkan hasil yang tidak jauh beda yang intinya mendukung kesimpulan bahwa komitmen dapat menjadi prediktor yang lebih baik dibandingkan dengan kepuasan kerja dalam menjelaskan beberapa variabel perilaku individu terhadap organisasi, manajemen, tim kerja, profesi dan serikat pekerja. Allen dan Meyer (1991) mengemukakan bahwa komitmen itu dapat muncul dalam bentuk berbeda-beda. Dikatakan bahwa individu dapat merasakan komitmen yang berbeda terhadap organisasi, top manajemen, supervisor atau kelompok kerjanya. Allen dan Meyer menunjukkan adanya tiga bentuk komitmen yang dimiliki oleh individu yang mana bentuk komitmen tersebut memiliki implikasi yang berbeda bagi prilaku individu terhadap organisasi dan pekerjaan.
3 3 Ketiga bentuk komitmen yang dikemukan oleh Allen dan Meyer tersebut adalah: 1. Komitmen afektif menunjukkan adanya keterikatan psikologis antara individu dengan organisasinya. Contoh seorang individu yang tetap bergabung dalam suatu organisasi karena individu tersebut memang menginginkannya tanpa mempertimbangkan untung rugi dari sisi biaya.. Komitmen kontinuan menunjuk pada komitmen yang berkaitan sebagai pertimbangan untung rugi meninggalkan organisasi atau dengan kata lain individu bertahan dalam suatu organisasi karena membutuhkan organisasi tersebut. Contoh seorang calon dokter tersebut berkeinginan keluar dari profesinya namun calon dokter tersebut tetap menjalani profesinya karena merasa telah banyak investasi biaya yang telah dikeluarkan selama masa pendidikan di fakultas kedokteran. 3. Komitmen normatif, merupakan komitmen yang berbentuk berkaitan dengan persepsi individu bahwa sebagai anggota organisasi mereka merasa adanya kewajiban untuk tetap bertahan diorganisasinya. Ketiga bentuk komitmen ini menurut Allen dan Meyer lebih tepat dipandang sebagai komponen yang berbeda dari pada dipandang sebagai tipe yang berbeda untuk ketiga bentuk komitmen ini. Allen dan Meyer telah mengembangkan suatu model yang dapat dipakai untuk mengukur bentuk ketiga komponen komitmen tersebut. Model yang dikembangkan oleh Allen dan Meyer ini disebut dengan Three Components (Model tiga komponen). Model ini telah diterima sebagai suatu model baku dalam mengukur komitmen organisasi maupun komitmen pekerjaan. Melihat begitu pentingnya peranan komitmen memprediksi dan menjelaskan beberapa variabel perilaku individu dalam organisasi maupun pekerjaan maka penulis berkeinginan untuk mengetahui pengaruh
4 berdasarkan alat ukur tiga komponen (Three Components Model) yang dikembangkan oleh Allen dan Meyer (1991) Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian ini, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Bagaimana hubungan komitmen pekerjaan dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja perawat Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta? 1.3. Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah yang ada maka digunakan batasan masalah sebagai berikut : a. Penelitian dilakukan di Yogyakarta. Dimana populasinya perawat Rumah Sakit Bethesda. Profil perawat berdasarkan : usia, lama bekerja, jenis kelamin. b. Tipe komitmen yang diteliti : Komitmen afektif : Menunjukkan adanya keterikatan psikologis antara individu dengan organisasinya. Ciri-cirinya orang yang bertahan dalam suatu organisasi karena keinginan diri sendiri untuk terlibat dalam suatu organisasi. Contoh seorang individu tetap bergabung dalam suatu organisasi karena individu tersebut memang menginginkannya tanpa mempertimbangkan untung rugi dari sisi biaya. Artribut-artribut afekif : Image terhadap profesi perawat Bangga berprofesi perawat
5 5 Antusias dengan profesi perawat Perasaan loyalitas terhadap profesi perawat Komitmen kontinuan : Menunjukkan komitmen yang berkaitan sebagai pertimbangan untung rugi meninggalkan organisasi atau dengan kata lain individu bertahan dalam suatu organisasi karena membutuhkan organisasi tersebut. Ciri-cirinya terlihat dari pengukuran harga atau keinginan investasi yang berhubungan dengan sistem pengupahan. Contoh seorang dokter tersebut berkeinginan keluar dari profesinya namun calon dokter tersebut tetap menjalani profesinya karena merasa telah banyak investasi biaya yang telah dikeluarkan selama masa pendidikan di fakultas dedokteran. Artribut-artribut kontinuan : Menyesal menekuni profesi sebagai perawat Tidak suka menjadi perawat Tidak identik dengan profesi perawat Komitmen normatif : Merupakan komitmen yang terbentuk berkaitan dengan persepsi individu bahwa sebagai anggota organisasi mereka merasa adanya kewajiban untuk tetap bertahan di organisasinya. Ciri-cirinya melakukan komitmen karena keharusan (ought to) kewajiban. Artribut-artribut normatif : Punya tanggung jawab terhadap profesi perawat Punya kewajiban Penelitian ini tidak membahas faktor-faktor penyebab jenis komitmen yang akan ditemukan dalam penelitian ini.
6 Tujuan Masalah Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui hubungan antara komitmen pekerjaan dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja pada perawat Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Manfaat Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada : a. Penulis Penelitian ini akan memperdalam pemahaman penulis tentang konsep komitmrn secara umum dan memahami komitmen yang dimiliki para perawat rumah sakit Bethesda. b. Rumah Sakit Bethesda Sebagai masukan bagi para pengambil keputusan di rumah sakit Bethesda dalam membuat keputusan guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pasien pada Rumah Sakit Bethesda. c. Pembaca Penelitian ini diharapkan memperluas cakrawala berfikir pembaca, serta dapat menarik minat pembaca untuk meneliti aspek dari konsep komitmen Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut : ada hubungan yang kuat dan positif antara komitmen organisasi dan komitmen pekerjaan terhadap prestasi kerja pada perawat Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?
7 Metode Penelitian 1. Metode pengambilan sampel a. Populasi Jumlah dari keseluruhan obyek yang akan diteliti (Djarwanto dan Subagyo, 1993 :108). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat RS. Bethesda b. Sampel Bagian dari populasi yang menjadi obyek sesungguhnya dalam penelitian, dimana jumlah sampel lebih sedikit dari jumlah populasi (Djarwanto dan subagyo, 1993 : 108).. Sumber data Sumber data ada dua yaitu : a. Data primer Yaitu data yang diperoleh secara langsung pada obyek penelitian data terdiri dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada perawat RS. Bethesda berguna untuk mengetahui data tentang perawat RS. Bethesda. b. Data sukunder Yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan mencatat teori-teori dari buku-buku literatur, bacaan-bacaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 3. Metode pengumpulan data 1. Angket atau kuesioner Kuesioner merupakan alat untuk mengumpulkan data dari responden yang disusun secara teratur, sistematis dan terarah dengan madel pertanyaan yang
8 8 sesuai dengan apa yang diinginkan dari responden. Diketahui dengan model tiga komponen yang terdiri enam faktor masing-masing faktor memiliki enam pertanyaan. Pertanyaan ini akan diukur dengan menggunakan 5 point skala likert : 1. Sangat setuju (SS) 5. Setuju (S) 4 3. Ragu-ragu (RR) 3 4. Tidak setuju (TS) 5. Sangat setuju (ST) 1. Interview / wawancara Teknik ini dilakukan guna mendapatkan informasi langsung yang berkaitan tentang kebijakan RS.Bethesda. 3. Observasi Yaitu melakukan pengamatan langsung pada obyek perawat RS.Bethesda dan melakukan pencacatan sistematis sesuai dengan data yang diperlukan Analisis Data Dalam menganalisa jawaban yang diberikan oleh responden melalui daftar pertanyaan dengan kuesioner penulis menggunakan analisa kuantitatif dan kualitatifif, dalam hal ini dikaitkan dengan tujuan penelitian 1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif adalah data yang diperoleh berupa opini responden yang berupa jawaban dan dianalisis berdasarkan kesimpulan observasi oleh peneliti dengan wawancara langsung dengan respoden mengenai masalah yang sedang diteliti.
9 9. Analisis Kuantitatif Analisis yang dilakukan terhadap data yang diperoleh dari hasil jawaban pertanyaan. Pada penelitian ini penulis menggunakan alat analisis berupa : a. Analisis validitas Analisis validitasdigunakan untuk mengukur kemampuan suatu istrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut. Suatu instumen dinyatakan valid jika instrumen itu mampu mengukur apa saja yang hendak diukurnya, dalam kasus ini ialah pertanyaan yang ada dalam kuesioner di uji terlebih dahulu untuk mengetahui layak tidaknya pertanyaan tersebut diajukan kepada responden.. Untuk menguji validitas dari kuesioner dipakai skala likert, dimana dalam pengujian ini digunakan rumus : r XY Keterangan = xy ( x)( y) ( x) N y ( y) ( N x ( ) r XY = Koefisien Korelasi Product Moment x = Skor butir y = Skor Faktor N xy = Perkalian x dan y x = Jumlah skor butir x kuadrat y = Jumlah skor butir y kuadrat N = Jumlah Responden
10 10 Jika hasil pemprosesan dengan menggunakan alat bantu komputer pada alfanya sama dengan 5% menunjukkan hasil lebih kecil dari atau sama dengan alfa tersebut, yaitu 0,05 maka item tersebut dinyatakan gugur dan apabila r hitung lebih besar dari r tabel, maka alat ini valid dan sebaliknya. b. Uji Reliabilitas Analisis reliabilitas atau keandalan dalam hal ini ialah mengukur persamaan persepsi responden atau kemantapan jawaban yang di amati terhadap pertanyaan yang sama secara berulung tapi responden yang berbeda dalam kurun waktu tertentu dan responden. Untuk menguji realibilitas dapat digunakan metode genap gasal, yaitu dengan memisahkan item nomor gangil dan item nomor genap yang valid kemudian dicari kolerasinya dengan menggunakan rumus diatas. Dimana : X = item valid nomor ganjil N = jumlah sample Y = item valid nomor genap Setelah itu untuk menguji reliabilitas digunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut : r bb = R 1+R r bb = Koefisien reliabili R = Koefisien kolerasi product moment.
11 11 c. Analisis prosentase Cara yang sering dipakai dalam menganalisa frekuensi distribusi relatif, dimana data dibagi dalam bentuk prosentase. Hasil ini diperoleh dari jawaban kuesioner, tentang identitas responden. Dengan rumus : P = N n X Χ 100% Keterangan : P = Nilai prosentase n = Jumlah responden yang akan dianalisis X N = Jumlah total Responden d. Analisis Korelasi Berganda (Djarwanto, 1998 : 346) Parsial Jenjang Korelasi berganda adalah taraf hubungan yang ada antara dua variabel atau lebih. Korelasi berganda digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel bebas atau lebih yang secara bersama-sama dihubungkan dengan variabel terikatnya (Y), sehingga akhirnya dapat diketahui besarnya sumbangan seluruh variabel bebas yang menjadi obyek penelitian terhadap variabel terikatnya. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut : RYX r YX1 + r YX + ryx1rxy X 1 = 1 r X X 1 rxy Keterangan : RYX 1 X : Koefisien korelasi berganda antara variabel X 1 X secara bersam-sama dengan variabel Y ryx 1 ryx : Koefisien korelasi X 1 dan Y : Koefisien korelasi X dan Y
12 1 ryx 1 X : Koefisien korelasi X 1 dengan X 1.9. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai keseluruhan bab yang akan dibahas. Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini memuat hal-hal yang menyangkut latar belakang masalah, pokok permasalahan, batasan penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, metode analisis data-data dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Dalam bab ini dibahas dasar-dasar teori yang akan mendukung penelitia ini. Bab III : Gambaran Umum Untuk memberikan gambaran umum mengenai komitmen perawat RS. Bethesda penulis akan menguraikan mengenai sejarah singkat RS. Bethesda misi dan tujuan, program pelayanan, struktur organisasi. Bab IV : Analisis Data Berisi tentang hasil pengolahan data berserta analisanya. Bab V : Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan penelitian dan saran-saran untuk penelitian mendatang.
BAB I PENDAHULUAN. memperluas jaringannya. Setiap perusahaan bersaing untuk memperoleh tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri dan semakin memperluas jaringannya. Setiap perusahaan bersaing untuk memperoleh tingkat penjualan produk dan jasanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan sumber daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas perusahaan, dibandingkan dengan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dalam lingkungan bisnis yang semakin komplek dan selalu berubah-ubah seperti saat ini diperlukan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini. penggunaan tenaga manusia dalam perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG MASALAH Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini terutama dalam bidang teknologi telah mengakibatkan menurunnya prosentase penggunaan tenaga manusia dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam masa pertumbumbuhan dan kondisi masyarakat sekarang ini, faktor yang akan berperan penting bagi perusahaan atau instansi dapat dinilai baik oleh konsumen adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat mengamati perubahan. Untuk dapat mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia adalah asuransi kerugian dan asuransi jiwa. Bahkan, di masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain semakin meningkat. Dengan meningkatnya tingkat mobilitas ini, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini, tingkat mobilitas manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain semakin meningkat. Dengan meningkatnya tingkat mobilitas ini, maka kebutuhan akan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran diperlukan untuk memperjelas penalaran sehingga sampai pada jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan. Dalam upaya pencapaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan yang berdiri dan semakin memperluas
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini banyak perusahaan yang berdiri dan semakin memperluas jaringannya. Setiap perusahaan bersaing untuk memperoleh tingkat penjualan produk dan jasanya secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan/organisasi dalam berbisnis harus mempunyai tujuan atau sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis yang
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen Organisasi sebagai variabel bebas (X), dan variable Prestasi Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat mengamati perubahan. Untuk dapat mengikuti
Lebih terperinciPendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang
1 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Ditengahnya perkembangan tehnologi yang ada di muka dunia ini, tidak kalah pentingnya Sumber Daya Manusia harus berkembang juga. Melihat tentang peranan wanita dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang Hubungan Lingkungan Keluarga
Lebih terperinciBAB I. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana dunia semakin menyatu sehingga tidak bisa lagi kejadian di suatu negara tertutup bagi dunia luar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu aset dan elemen yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri ikut menentukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian dilakukan untuk membantu penetapan rancangan penelitian. Dalam penelitian ini ada dua jenis variabel yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan semua perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian, pemilihan metode yang tepat sangat berguna, karena dengan menggunakan metode yang tepat akan membantu peneliti untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu hal yang wajar apabila seseorang yang bekerja di perusahaan,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu hal yang wajar apabila seseorang yang bekerja di perusahaan, mempunyai keinginan untuk suatu hari kelak menduduki posisi yang lebih baik dari yang diperolehnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 00 juta orang lebih, sehingga persaingan mereka di dunia kerja semakin ketat. Oleh karena itu, untuk
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitiaan Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat penjelasan, yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatakan produktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:2). Jenis metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap perusahaan yang merupakan sebuah organisasi bisnis,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam setiap perusahaan yang merupakan sebuah organisasi bisnis, sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting karena merupakan elemen dasar yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini Indonesia masih dalam kondisi yang krisis, tuntutan kesiapan organisasi bisnis Indonesia terhadap persaingan pasar bebas dan tuntutan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini menuntut adanya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berubah pihak manajemen harus memperhatikan trend yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk berubah. Agar berubah pihak manajemen harus memperhatikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka,
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu
38 BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini dan seiring dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang bermunculan khususnya di bidang jasa boga, maka
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT Sinar Sosro adalah perusahaan pelopor untuk minuman teh dalam kemasan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri minuman di Indonesia, PT
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis elemen-elemen brand equity (ekuitas merek), yaitu brand awareness (kesadaran merek), brand association
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Riset sumber daya manusia (SDM), dikemukakan oleh Oei (2010) mengatakan
30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Riset sumber daya manusia (SDM), dikemukakan oleh Oei (010) mengatakan kategori penelitian kausal, yaitu desain penelitian yang bertujuan membuktikan hubungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Ngadirojo. Berikut daftar nama Sekolah akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam. perusahaan dalam mengelolanya, seperti bidang pemasaran, produksi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak Perusahaan yang maju dan berkembang berusaha untuk menciptakan dan mengembangkan ide-ide bagi pemasaran produknya. Tujuan dari kegiatan perusahaan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk data atau fakta yang benar (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian ini berfungsi sebagai pendekatan dalam mendapatkan data dari penelitiannya
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.
BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan dunia pendidikan semakin besar, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. Dalam perekrutan tenaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Penelitian
Lebih terperinciDesain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Unipara Express. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang paling menonjol dalam dunia bisnis. Pemasaran pada masa ini ditandai dengan perubahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Populasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Dirgantara Indonesia, merupakan perusahaan industri pesawat terbang di Indonesia. Terletak di Jl. Pajajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan kosumen. Taktik dan strategi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. efisien dalam mencapai tujuan penelitian yang telah digariskan, sehingga
III. METODE PENELITIAN Penulisan suatu karya ilmiah sangatlah diperlukan penetapan metode penelitian guna disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu bidang fungsional strategi dalam organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan peran sumber daya manusia membawa banyak perubahan didalam pengembangan organisasi yang ada saat ini. Sumber daya manusia merupakan salah satu bidang fungsional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu mengarahkan bawahannya. Selain itu dibutuhkan pemimpin yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi, kelompok atau masyarakat tentunya membutuhkan dan memiliki pemimpin. Masyarakat yang ingin berkembang membutuhkan tidak saja adanya pemimpin namun
Lebih terperinciLAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN DEMOGRAFI
L-1 LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN DEMOGRAFI 1. Kisi - kisi Instrumen Jenis Kelamin : Pria / Wanita ( kode 1 : Pria, kode 2 : wanita ) Usia Anda :.. Tahun ( usia anda saat ini ) 2. Butir Pertanyaan Jenis
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. yaitu untuk menganalisa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah model penelitian deskriptif korelasional yaitu untuk menganalisa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Adapun pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Taktik dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini telah berkembang dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin banyak berdirinya perusahaan
Lebih terperinciBAB III BAHAN METODE PENELITIAN Definisi Konseptual dan Definisi Operasional
38 BAB III BAHAN METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional 3..1. Definisi Konseptual Definisi konseptual adalah unsur penelitian yang menjelaskan tentang karakteristik sesuatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2009 sampai dengan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun
22 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun Pelajaran 2013-2014. Tempat Penelitian adalah SMP Negeri 1 Kotabumi, SMP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Persaingan bisnis di era globalisasi, menuntut perusahaan harus dapat bersikap dan bertindak, hal ini disebabkan karena lingkungan bisnis bergerak sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Metode kuantitatif yang dilakukan adalah dengan metode survai,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makin banyak wanita yang bekerja di sektor formal. Ada yang sekedar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia, sebagaimana juga yang terjadi di seluruh penjuru dunia, makin banyak wanita yang bekerja di sektor formal. Ada yang sekedar untuk menyambung nafkah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, berbagai aspek kehidupan berkembang begitu sangat cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode deskriptif analisis dan metode verifikatif analisis. Metode deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah yang ditempuh dalam mengumpulkan atau mengorganisasikan, menganalisis serta menginterprestasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan
Lebih terperinciMETODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang akan menjadi tempat peneliti melakukan penelitian yaitu di SMK 45 (Jalan Barulaksana No 186 Jayagiri Kab. Bandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sehubungan dengan masalah yang penulis ungkapkan tentang gambaran latar belakang diklat dan pengalaman mengelola dalam hubungannya dengan kompetensi pengelola
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variable terikat (Y) : Kepuasan Kerja Karyawan. Variable bebas
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan usaha yang harus ditempuh dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu kebenaran pengetahuan. Metode yang digunakan harus sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Potensi sumber daya manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja yang terpenting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Pemasaran adalah hasil dari kegiatan setiap perusahaan sebagai wujud perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus memandang bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adanya persaingan didalam dunia perusahaan/bank dan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya persaingan didalam dunia perusahaan/bank dan semakin berkembangnya Bank-Bank yang ada, serta beranekaragaman pelayananpelayanan setiap perusahaan/bank
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya Bandarlampung. Perusahaan ini bergerak dalam bidang kendaraan bermotor khususnya sepeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak terhadap bidang ekonomi, politik, sosial, budaya saja, melainkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, pengaruh globalisasi bukan hanya membawa dampak terhadap bidang ekonomi, politik, sosial, budaya saja, melainkan juga membawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA
III. METDE PEELITIA A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA egeri 5 Metro semester genap tahun pelajaran 01/013, yang terdiri dari 7 kelas dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil
29 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMPN 5 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya ekonomi yaitu alam, manusia, dan modal. Keterkaitan sumber dayasumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu unit produksi, merupakan kombinasi dari berbagai sumber daya ekonomi yaitu alam, manusia, dan modal. Keterkaitan sumber dayasumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu suatu metode dalam
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian membandingkan citra merek keju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami kemunduran. Keberhasilan suatu bank dalam memenangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia perbankan dewasa ini sangat ketat. Bagi bank yang tidak mampu mengikuti persaingan serta tidak mempersiapkan diri maka usahanya bisa mengalami
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciTGB 1 27 TGB 2 25 Jumlah 52
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi, Subjek, dan Objek Penelitian a. Lokasi yang akan dilaksanakannya penelitian adalah SMKN 9 Garut yang berlokasi di Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari obyek atau subyek yang akan diteliti oleh penulis, menurut Sugiyono (2009:117) populasi adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang
70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Alasan penentuan Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Malang sebagai objek
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini yaitu auditor Kantor Akuntan Publik di Kota Malang yang terdaftar di Directory Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) 2015. Alasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kita. Salah satu contohnya adalah perubahan teknologi. Komunikasi, informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Seiring dengan kemajuan zaman telah terjadi banyak perubahan di sekeliling kita. Salah satu contohnya adalah perubahan teknologi. Komunikasi, informasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik perhatian kalangan organisasi. Perputaran karyawan memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perputaran karyawan (turnover intention) menjadi suatu fenomena yang menarik perhatian kalangan organisasi. Perputaran karyawan memiliki konsekuensi negatif dan konsekuensi
Lebih terperinci