BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab implementasi dan pengujian ini, akan menjelaskan tentang implementasi terhadap struktur data, program utama dari aplikasi von Neumann, interface utama maupun interface aplikasi pendukung, pengujian terhadap hasil yang di harapkan dan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Aplikasi ini di buat pada PC Pentium(R) Dual-Core CPU. Sistem Operasi yang di pakai oleh computer tersebut adalah Microsoft Windows XP Professional version 2002 Service Pack 2. Untuk mendukung proses pengeksekusian aplikasi, dibutuhkan XAMPP versi xampp-win Aplikasi von Neumann dibuat dengan menggunakan PHP version Implementasi Pada tahap implementasi, akan di jelaskan tentang implementasi struktur data pada memori maupun register, pengimplementasian program utama dan interface program utama maupun program pendukung Struktur data Pada aplikasi von Neumann ini, penulis menggunakan struktur data array sebagai wadah penyimpanan data maupun instruksi pada memori. Selain itu, struktur data array juga di gunakan untuk menyimpan register-register. 51

2 1. Struktur data Memori Instruksi Struktur data memori instruksi memiliki dua macam data yang akan di tampilkan, yaitu data opcode dan data alamat. Untuk menentukan alamat struktur data, dibutuhkan source code sebagai berikut: <?php?> for($a=1; $a<51;$a++){ a. Struktur data opcode <select name="box[<?php echo $a;?>][0]" /> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> 52

3 <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> <option value=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opt ion> </select> Source code 1. Struktur data Instruksi Opcode Source code struktur data opcode di atas adalah struktur data opcode 1.Sedangkan untuk opcode 2, hanya berbeda pada variable random opcode. Berikut perbedaan antara struktur data opcode 1 dan opcode 2 (perbedaan antara opcode 1 dan opcode tercetak tebal dan miring): 53

4 Opcode1: <select name="box[<?php echo $a;?>][0]" /> <optionvalue=" " <?php echo (($opcode1==" ")?"selected":"");?>> </opti on> Struktur data Instruksi Opcode 1 Opcode 2: <select name="box[<?php echo $a;?>][2]" /> <option value=" " <?php echo (($opcode2==" ")?"selected":"");?>> </opti on> Struktur data Instruksi Opcode2 Selain itu, perbedaan antara struktur data opcode 1 dengan opcode 2 adalah pada index arraynya. Opcode 1 memiliki index array 0 dan opcode2 memiliki index array 2. b. Struktur data address <select name="box[<?php echo $a;?>][1]" /> <!--<option> </option>--> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo 54

5 (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> <option value=" " <?php echo 55

6 (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> </select> Source code 2. Struktur data Instruksi address Struktur data address di atas adalah struktur data address 1. Sedangkan untuk address 2, hanya berbeda pada variable random address. Berikut perbedaan antara struktur data address 1 dan address 2 (perbedaan antara address 1 dan address 2 tercetak tebal dan miring): Address1: <select name="box[<?php echo $a;?>][1]" /> <option value=" " <?php echo (($address1==" ")?"selected":"");?>> </option> Struktur data Instruksi Address 1 Address2: <select name="box[<?php echo $a;?>][3]" /> <option value=" " <?php echo (($address2==" ")?"selected":"");?>> </option> Struktur data Instruksi Address 2 56

7 Selain itu, perbedaan antara struktur data address 1 dengan address 2 adalah pada index arraynya. Address 1 memiliki index array 1 dan address 2 memiliki index array Struktur data Memori data Struktur data memori data merupakan wadah untuk menyimpan data yang akan di eksekusi. Struktur data memori data menggunakan struktur data array satu dimensi. Pada struktur data memori data, data yang terkandung pada struktur data tersebut akan dieksekusi akan di acak dengan rentang nilai tertentu. Berikut struktur data memori data: <? $oke=''; $nil='0'; for($c=51; $c<101;$c++){ $membil=''; for($k=0;$k<8;$k++){ $membil.=rand(0,1); } $sign=($c>90)?1:0; $valmem=(!empty($wordbil[$c])?$wordbil[$c]:$sign.$nil.$m embil);?> <tr> <td><?php echo $c;?></td> <td colspan="4"><input type="text" name="bilangan [<?php echo $c;?>]" size="65" value="<?php echo $valmem;?>" /></td> 57

8 </tr>?> <? } $oke.=$c." ".$valmem."<br />"; Source code Struktur data memori data 3. Struktur data register Struktur data register merupakan wadah untuk menyimpan data register. Struktur data yang digunakan pada struktur data register adalah array satu dimensi. Berikut struktur data register: <tr><td>mbr</td> <td><input type="text" name="mbr[0]" size="8" value="<?php echo $reg_mbr[0];?>" /></td> <td><input type="text" name="mbr[1]" size="12" value="<?php echo $reg_mbr[1];?>" /></td> <td><input type="text" name="mbr[2]" size="8" value="<?php echo $reg_mbr[2];?>" /></td> <td><input type="text" name="mbr[3]" size="12" value="<?php echo $reg_mbr[3];?>" /></td> </tr> <tr> <td>mar</td><td colspan="4"><input type="text" name="mar" size="12" value="<? echo $reg_mar;?>"/></td> </tr> <tr> <td>ir</td><td colspan="4"><input type="text" name="ir" size="8" value="<? echo $reg_ir;?>"/ ></td> </tr> 58

9 <tr> <td>ibr</td> <td colspan="1"><input type="text" name="ibr[0]" size="8" value="<? echo $reg_ibr1;?>"/></td> <td colspan="1"><input type="text" name="ibr[1]" size="12" value="<? echo $reg_ibr2;?>" /></td> </tr> <tr> <td>pc</td><td colspan="4"><input type="text" name="pc" size="45" value="<? echo $regpc;?>"/></td> </tr> <tr> <td>ac</td> <td colspan="4"><input type="text" name="ac" size="45" value="<? echo $reg_ac;?>"/></td> </tr> <tr> <td>mq</td> <td colspan="4"><input type="text" name="mq" size="45" value="<? echo $reg_mq;?>"/></td> </tr> Source code Struktur data register 59

10 4.1.2 Program Utama Program utama menunjukkan proses fetch atau pengambilan instruksi dan eksekusi. Pada proses pengambilan instruksi, register IR dan MAR akan mulai terisi. Dan pada proses eksekusi, maka semua register akan terisi sesuai dengan insruksi pada register IR. 1. proses pengambilan instruksi/ fetch. $pc=1; $reg_mq=''; $j=0; $reg_ir=$_post['ir']; $reg_mar=$_post['mar']; $reg_mbr=$_post['mbr']; $reg_pc=$_post['pc']; $reg_ac=isset($_post['ac'])?$_post['ac']:' '; $arrins=$box; $jumins=count($arrins); Source code deskripsi program utama if($ok){ #Konstanta //echo $pc.'= '.$jumins.'= '.$reg_ac; while($pc<=$jumins && $reg_ac!=''){// while PC <= 50 if(isset($arrins[$pc])){ $reg_mbr=$arrins[$pc]; 60

11 $reg_ibr1=$reg_mbr[2]; $reg_ibr2=$reg_mbr[3]; if(strlen($arrins[$pc][2])>0 strlen($arrins[$pc][3])>0){ // If (IBR== true) $cab="cabang 1"; //$arrres[$j]['pc']=$pc; $reg_ir=$reg_mbr[0];// IR MBR $reg_mar=$reg_mbr[1];// IR MBR $pc=$pc+2;// PC <- PC+1 $pc1=decbin($pc); $regpc= fillzero1($pc1); Source code proses pengambilan instruksi program utama 2. Proses eksekusi echo bindec($reg_mar).' '.$wordbil[bindec($reg_mar)]; $temp=opcode($reg_mq, $reg_ir, $wordbil[bindec($reg_mar)], $reg_ac); if(is_array($temp)){ $reg_mbr=$temp; }else{ $flag=substr($temp, 0,2); switch($flag){ case'ac':{ $reg_ac=substr($temp, 2);break; } case'mq':{ $reg_mq=substr($temp, 2);break; 61

12 } } case'cq':{ $exptemp=explode(" ",$temp); $reg_ac=$exptemp[1]; $reg_mc=$exptemp[2]; break; } Source code eksekusi program utama 62

13 4.1.3 Interface Pada penelitian von Neumann ini, tidak hanya terdiri dari program proses eksekusi von Neumann, tetapi juga terdapat dua buah program pendukung dari aplikasi von Neumann. 1. Program utama Von Neumann Gambar 4.1 Interface aplikasi Von Neumann. Pada program utama, terdapat 100 word memori yang terdiri atas 50 word memori instruksi dan 50 word memori data. Pada bagian bawah terdapat tombol untuk menjalankan program dan menghasilkan output. Di kolom kiri terdapat menu untuk berpindah ke aplikasi pendukung. 63

14 2. Program pendukung : konversi bilangan. Gambar 4.2 Interface aplikasi Konversi Bilangan Aplikasi pendukung yang pertama yaitu aplikasi konversi biner-desimal dan desimal-biner. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah pengguna aplikasi dalam menerjemahkan bilangan biner sehingga dapat membantu pengguna untuk melakukan pembuktian atas kinerja aplikasi von Neumann. Pada aplikasi konversi bilangan ini, terdapat dua buah media konversi bilangan, yaitu konversi bilangan biner- desimal yang berada pada sebelah kiri tampilan dan konversi bilangan desimal-biner yang berada pada sebelah kanan tampilan. Pada tiap konversi bilangan 64

15 terdapat tombol yang berfungsi untuk menampilkan output yang akan muncul pada textbox hasil. 3. Program pendukung: Library opcode Gambar 4.3 InterfaceaplikasiLibrary Opcode Selain itu, pada aplikasi von Neumann juga terdapat library opcode. Aplikasi von Neumann mengandung kode operasi atau opcode yang memiliki arti tersendiri pada setiap kode. Oleh karena itu, 65

16 dibuat library opcode untuk memudahkan pengguna aplikasi dalam memahami maksud dari kode-kode tersebut. Pada aplikasi ini, terdapat kotak pilihan select option yang berfungsi untuk memilih opcode apa yang ingin di terjemahkan oleh pengguna. Untuk menerjemahkan opcode yang diinginkan, pengguna dapat menekan tombol yang kemudian output akan tampil pada textbox deskripsi. 4.2 Pengujian Pengujian merupakan langkah untuk memastikan apakah aplikasi yang di buat sesuai dengan yang di harapkan.terdapat beberapa hal yang akan di jelaskan pada pengujian ini, yaitu diantaranya skenario uji dan hasil pengujian Skenario Uji Skenario uji adalah rincian hasil akhir aplikasi yang diinginkan. Pada masing-masing skema skenario uji ini terdapat kolom no, kode, deskripsi dan hasil yang di harapkan. Terdapat tiga buah skema scenario uji, yaitu skema aplikasi von Neumann, skema konversi bilangan dan skema library opcode.berikut skemaskenario uji: Tabel 4.1 Skenario Uji Aplikasi Simulasi Von Neumann. No Kode Deskripsi Hasil yang diharapkan 1 VN.1 Menginput instruksi dan data pada memori secara acak otomatis jika Data pada memori dapat teracak secara otomatis. masuk ke aplikasi atau dengan cara merefresh aplikasi. 2. VN.2 Memvisualisasikan output dari pengambilan instruksi dan Aplikasi menghasilkan output yang sesuai 66

17 eksekusi dengan cara mengklik tombol OK. setelah tombol OK di klik. Tabel 4.2 Skenario Uji Aplikasi Konversi Bilangan. No Kode Deskripsi Hasil yang Diharapkan 1 KB.1 Menginput bilangan biner secara manual pada textbox konversi bilangan biner. Bilangan biner dapat di input ke dalam textbox konversi bilangan biner. 2 KB. 2 Menginput bilangan desimal secara manual pada textbox konversi bilangan desimal. Bilangan desimal dapat di input ke dalam textbox konversi bilangan desimal. 3 KB. 3 Output bilangan biner tervisualisasi pada textbox hasil konversi biner setelah mengklik Outputbilangan biner tampil pada textbox hasil konversi biner. tombol OK. 4 KB. 4 Output bilangan desimal tervisualisasi pada textbox hasil konversi desimal setelah mengklik Output bilangan desimal tampil pada textbox hasil konversi desimal. tombol OK. 5. KB. 5 Output dari inputan bilangan biner berupa bilangan desimal Output dari inputan bilangan biner berupa bilangan desimal 6 KB. 6 Output dari inputan bilangan desimal berupa bilangan biner Output dari inputan bilangan desimal berupa bilangan biner. 67

18 Tabel 4.3 Skenario Uji Aplikasi Library Opcode. No Kode Deskripsi Hasil yang Diharapkan 1 LO. 1 Menginput opcode dengan cara memilih opcode pada kotak select Opcode dapat diinput pada kotak select option. option. 2 LO. 2 Output tervisualisasi pada textbox hasil setelah mengklik tombol OK. Output tampil pada textbox hasil. 3. LO. 3 Output berupa deskripsi opcode. Output berupa deskripsi opcode Hasil uji Implementasi Hasil pengujian adalah hasil akhir aplikasi.terdapat 3 buah tabel hasil uji yang masing-masing memiliki 6 kolom, yaitu kolom no, kode, hasil akhir berupa input, aksi dan hasil, keterangan. Tabel hasil uji diantaranya tabel hasil uji aplikasi utama von Neumann, tabel hasil uji aplikasi pendukung konversi bilangan dan tabel hasil uji aplikasi pendukung library opcode.pada tabel hasil uji ini, akan dijelaskan apakah aplikasi sesuai antara hasil yang diharapkan dengan hasil akhir. Berikut tabel hasil uji dari ketiga aplikasi utama dan pendukung: 1. Hasil Uji Implementasi Aplikasi Simulasi Von Neumann Pada tabel hasil uji aplikasi von Neumann, hanya terdiri dari 5 buah sampel hasil uji. 68

19 No Kode 1 VN.1, VN.2 Hasil Akhir Input (otomatis) Aksi Hasil Opcode1 : Klik MBR[0]:000 Address1: OK MBR[1]:000 Opcode 2: Address2: MBR[2]: MBR[3]: MAR: IR: IBR[0]: IBR[1]: PC: AC: MQ: Keterang an sesuai 69

20 VN.1, Opcode1 : Klik MBR[0]:000 sesuai VN.2 Address1: OK MBR[1]:000 Opcode 2: Address2: MBR[2]: MBR[3]: MAR: IR: IBR[0]: IBR[1]: PC: AC: MQ:

21 3 VN.1, Opcode1 : Klik MBR[0]:000 sesuai VN.2 Address1: Opcode 2: Address2: OK MBR[1]: MBR[2]: MBR[3]: MAR: IR: IBR[0]: IBR[1]: PC: AC: MQ: VN.1, Opcode1 : Klik MBR[0]:000 sesuai 71

22 VN.2 Address1: OK MBR[1]:000 Opcode 2: Address2: MBR[2]: MBR[3]: MAR: IR: IBR[0]: IBR[1]: PC: AC: MQ: VN.1, Opcode1 : Klik MBR[0]:000 sesuai VN.2 Address1: OK

23 01 MBR[1]:000 Opcode 2: Address2: MBR[2]: MBR[3]: MAR: IR: IBR[0]: IBR[1]: PC: AC: MQ: Tabel 4.4 Hasil uji Implementasi aplikasi von neumann 73

24 2. Hasil uji Implementasi aplikasi konversi bilangan Pada tabel hasil uji aplikasi konversi bilangan hanya terdiri dari lima buah sampel konversi bilangan untuk bilangan biner ke desimal dan tujuh buah sampel konversi bilangan untuk bilangan desimal ke biner. No Kode Hasil Akhir Input Aksi Hasil Keterangan 1 KB Klik OK 51 sesuai Klik OK 61 sesuai Klik OK 71 sesuai Klik OK 81 sesuai Klik OK 91 sesuai 2 KB. 4 1 Klik OK 01 sesuai 20 Klik OK sesuai 77 Klik OK sesuai 80 Klik OK sesuai 32 Klik OK sesuai 99 Klik OK sesuai 8 Klik OK sesuai Tabel 4.5 hasil uji Implementasi aplikasi konversi bilangan 74

25 3. Hasil uji Implementasi aplikasi opcode library Pada hasil uji aplikasi opcode library, terdapat 11 pilihan opcode yang dapat di deskripsikan. No Kode Hasil akhir Input aksi hasil keterangan 1 LO.1, Klik OK transfer MQ ke sesuai LO.2, LO.3 AC Klik OK transfer isi sesuai lokasi memori (X) ke MQ Klik OK Transfer M(X) sesuai ke AC Klik OK transfer -M(X) sesuai ke AC Klik OK transfer M(X) sesuai ke AC Klik OK transfer -M(X) sesuai ke AC Klik OK AC=M(X)+AC sesuai Klik OK AC= M(X) +AC sesuai Klik OK AC=AC-M(X) sesuai Klik OK AC=AC- M(X) sesuai Klik OK A=M(X) * MQ : AC = A[0..39] :MQ = A[40..79] sesuai Tabel 4.6 hasil uji Implementasi aplikasi pendukung library opcode. 75

26 76

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI Pada bab analisa dan perancangan aplikasi, penulis akan menjelaskan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi, menerangkan fungsi dari elemen-elemen yang

Lebih terperinci

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 1. Jelaskan maksud dari konsep Stored Program Computer serta sebutkan unit-unit yang harus ada serta fungsinya sampai pada level register. Memor utama menyimpan

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER DASAR

ORGANISASI KOMPUTER DASAR ORGANISASI KOMPUTER DASAR A. KOMPONEN SISTEM Sebuah komputer moderen/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi menurut kumpulan

Lebih terperinci

DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN

DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN BUKU AJAR DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN oleh : RINTA KRIDALUKMANA, S.Kom, M.T. Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2009 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Dahulu, kegunaan komputer sangat terbatas pada hal-hal tertentu. Namun,

Lebih terperinci

3. ALU. Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika.

3. ALU. Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika. SRI SUPATMI,S.KOM 3. ALU Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika. 4. I/O Interconection Input-Output (/O) Interconection merupakan sistem

Lebih terperinci

Operasi Transfer Data

Operasi Transfer Data Operasi Transfer Data Pada bab ini akan dibahas tujuan pembelajaran, Bahasa pemrograman mikroprosesor Z80. Selain itu dikemukakan contoh-contoh Bahasa program sederhana dan aplikasinya. Tujuan Pembelajaran:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Manajemen Arsip Berbasis Web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Manajemen Arsip Berbasis Web BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Manajemen Arsip Berbasis Web Pembuatan program aplikasi Manajemen arsip ini ditujukan untuk user perusahaan PT. XYZ untuk pengefesiensi pemakaian

Lebih terperinci

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. Pemrograman LabVIEW 6.1 Istilah-Istilah Penting Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. 1. G: dari kata graphical, merupakan sebutan

Lebih terperinci

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan Arsitektur dan Organisasi Komputer Set instruksi dan Pengalamatan Komponen Komputer Karakteristik Instruksi Mesin Instruksi mesin (machine intruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai

Lebih terperinci

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Pertemuan ke 6 Set Instruksi Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand yang digunakan

Lebih terperinci

Bagian 2 STRUKTUR CPU

Bagian 2 STRUKTUR CPU Bagian 2 STRUKTUR CPU 1. KOMPUTER SEBAGAI MESIN 6 LEVEL Bahasa tingkat tinggi Bahasa Rakitan Mesin Sistem Operasi Arsitektur Perangkat Instruksi Arsitektur Mikro Logika Digital Berikut akan dibahas contoh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma

Lebih terperinci

MODUL 10 PENGENALAN PHP. (Variabel, Operator, struktur control)

MODUL 10 PENGENALAN PHP. (Variabel, Operator, struktur control) MODUL 10 PENGENALAN PHP (Variabel, Operator, struktur control) Tujuan : Mampu menjelaskan perintah-perintah dasar-dasar PHP (Variabel, Operator, struktur control) dan membuat aplikasi dengan perintah-perintah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menganalisa kebutuhan kebutuhan dalam membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisa, maka penulis akan melanjutkan ke tahap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

OPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088

OPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088 OPERATION SYSTEM Nama : Dian Fahrizal Nim : 110170096 Unit : A3 Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088 Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. unsur edukasi matematika dasar yang terdiri dari lingkungan implementasi, kode,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. unsur edukasi matematika dasar yang terdiri dari lingkungan implementasi, kode, BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan penyempurnaan aplikasi. Berikut

Lebih terperinci

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer STRUKTUR CPU Arsitektur Komputer Tujuan Mengerti struktur dan fungsi CPU yaitu dapat melakukan Fetch instruksi, interpreter instruksi, Fetch data, eksekusi, dan menyimpan kembali. serta struktur dari register,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Implementasi dari Aplikasi Papan Kumon ini menggunakan RAPTOR sebagai aplikasi pemrograman berbasis flowchart untuk mengeksekusi flowchart yang

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 6 Organisasi Komputer CPU dan Sistem Bus Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Pertemuan 6 1 CPU 2 Sistem Bus Pendahuluan Video CPU CPU

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ 1. Tempat penyimpanan primer yang bersifat mudah hilang (volatile) dikarenakan hilang saat listrik padam adalah... a. Random Access Memory b. Read Only Memory

Lebih terperinci

CPU PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU. ( Central Processing Unit )

CPU PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU. ( Central Processing Unit ) CPU ( Central Processing Unit ) PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU CPU terdiri dari beberapa bagian yang berbeda yang saling berintegrasi dalam membentuk fungsinya secara bersamaan. Pada bagian ini akan dibahas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring

Lebih terperinci

Materi 2: Computer Systems

Materi 2: Computer Systems Materi 2: Computer Systems I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Pendahuluan top-level view Komponen Komputer Fungsi Komputer Kusuma Wardana, M.Sc 2 Pendahuluan top-level view Komponen

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan membahas tahap-tahap pembuatan sistem menggunakan model waterfall yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.tahap-tahap pembuatan sistem,

Lebih terperinci

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer MAKALAH Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer Kelompok 1 1. M. Dwi setiyo (14670015) 2. Bima Setya N. (14670018) 3. Yan Ari Firmansyah (14670021) 4. Lia Ayu K. (14670024) Program Studi Informatika

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi sistem dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan.pada sub bab ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pengolahan data keuangan siswa SMK Gajah Mada Bandar Lampung terdiri dari

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pengolahan data keuangan siswa SMK Gajah Mada Bandar Lampung terdiri dari BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah tahap penerapan sebuah sistem pada suatu program. Aplikasi pengolahan data keuangan siswa SMK Gajah Mada Bandar Lampung terdiri dari

Lebih terperinci

SET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer

SET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer SET INSTRUKSI Organisasi dan Arsitektur Komputer TUJUAN Memahami representasi set instruksi, dan jenis- jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand digunakan Macam-macam Mode pengalamatan

Lebih terperinci

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS :

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS : MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS : 3103113017 TEKNIK JARINGAN AKSES SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 Mode dan Format

Lebih terperinci

MENU UTAMA. Terdapat 3 menu utama yaitu : 1. MENU DATA 2. MENU LAPORAN 3. MENU GRAFIK.

MENU UTAMA. Terdapat 3 menu utama yaitu : 1. MENU DATA 2. MENU LAPORAN 3. MENU GRAFIK. MANUAL PROGRAM SIMPUS SUNGAI AYAK Puskesmas Sungai Ayak, Kec. Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar Untuk kelancaran anda menggunakan Program SIMPUS, harap dibaca baik-baik petunjuk di bawah ini Spesifikasi

Lebih terperinci

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur Arsitektur Set Instruksi Abdul Syukur abdulsyukur@eng.uir.ac.id http://skurlinux.blogspot.com 085374051884 Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi. Mengetahui jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perangkat Keras a. Processor minimum Pentium

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK MENENTUKAN IP ADDRESS DAN SUBNETMASK HOST PADA SUATU JARINGAN

APLIKASI UNTUK MENENTUKAN IP ADDRESS DAN SUBNETMASK HOST PADA SUATU JARINGAN Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 1-11 ISSN: 0854-4743 APLIKASI UNTUK MENENTUKAN IP ADDRESS DAN SUBNETMASK HOST PADA SUATU JARINGAN Ahmad Mubarak, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV. adalah tahap implementasi dan penyempurnaan. Berikut ini akan dijelaskan. implementasi dari aplikasi permainan komputer game knight s tour

BAB IV. adalah tahap implementasi dan penyempurnaan. Berikut ini akan dijelaskan. implementasi dari aplikasi permainan komputer game knight s tour BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Se tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan penyempurnaan. Berikut ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

A. HARDWARE & FUNGSINYA. Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer.

A. HARDWARE & FUNGSINYA. Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer. PERANGKAT KOMPUTER A. HARDWARE & FUNGSINYA Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer. Secara umum, Hardware dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Alat Input 1. Keyboard. 2. Mouse. 3.

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

Form halaman ini digunakan untuk melihat laporan data alat. Berikut ini adalah tampilan utama Form Report Alat :

Form halaman ini digunakan untuk melihat laporan data alat. Berikut ini adalah tampilan utama Form Report Alat : E. Report Data Menu Report Data adalah kumpulan beberapa sub menu report/ laporan secara terpisah dari keseluruhan di dalam aplikasi ini. Penjelasan per sub menu akan dijelaskan sebagai berikut : 1). Report

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum dapat mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi evaluasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum dapat mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi evaluasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum dapat mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi evaluasi siswa ini, dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi tertentu

Lebih terperinci

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann CENTRL PROCESSING UNIT (CPU) rsitektur dasar mesin tipe von neumann menjadi kerangka referensi pada komputer digital umum (general-purpose) modern. 3 bagian fundamental tersebut adalah: Data bus Data bus

Lebih terperinci

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer 1 Tinjau Ulang Sistem Komputer Overview Sebelum memulai mempelajari sistem operasi penting bagi kita untuk mengetahui komponen-komponen yang menjadi bagian dari sebuah sistem komputer disertai cara kerjanya.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) CENTRL PROCESSING UNIT (CPU) rsitektur dasar mesin tipe von neumann menjadi kerangka referensi pada komputer digital umum (general-purpose) modern. 3 bagian fundamental tersebut adalah: Data bus Data bus

Lebih terperinci

PROSEDUR MANUAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. Pengguna : Mahasiswa

PROSEDUR MANUAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. Pengguna : Mahasiswa PROSEDUR MANUAL PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK Pengguna : Mahasiswa FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN Sistem Informasi Akademik (SIMAK) Fakultas Teknik merupakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional 92 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi sirkulasi pelayanan perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Program Simulasi Dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1 MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1 A. Tujuan Pada akhir praktikum ini, peserta dapat: 1. Memahami komponen arsitektur komputer tingkat bawah. 2. Menggunakan simulator untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub sub ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 88 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang digunakan dengan menggunakan beberapa fungsi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 48 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berdasarkan dari rancangan di Bab III, maka dihasilkan program berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem mencocokkan gambar metode Linear Congruent

Lebih terperinci

Transfer Register. Andang, Elektronika Komputer Digital 1

Transfer Register. Andang, Elektronika Komputer Digital 1 Operasi yang berhubungan dengan data yang tersimpan di dalam register atau flip-flop dinamakan mikrooperasi (microoperation) seperti load, clear, shift, dan rotate. Load adalah operasi untuk memuati atau

Lebih terperinci

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI LOGO ASSALAMU ALAIKUM ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI Disajikan Oleh : RAHMAD KURNIAWAN, S.T., M.I.T. TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA RIAU Karakteristik dan Fungsi Set Instruksi Operasi dari CPU ditentukan

Lebih terperinci

Generic Host For Win32 Caranya manualnya sebagai berikut :

Generic Host For Win32 Caranya manualnya sebagai berikut : Generic Host For Win32 Caranya manualnya sebagai berikut : Buka registry editor, start run ketik regedit ok masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\NetBT\Parameters, kemudian pada

Lebih terperinci

LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT

LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT A. TUJUAN 1. Dapat mengoperasikan program simulator Z80 IDE Oshonsoft dengan baik. 2. Dapat melihat/mengecek isi memori pada lintas data untuk setiap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan sebuah Implementasi sistem. Pada tahapan implementasi, pengembangan

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi ( ) 2. Handung Kusjayanto ( ) 3. Wahyu Isnawan ( )

Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi ( ) 2. Handung Kusjayanto ( ) 3. Wahyu Isnawan ( ) Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi (10222059) 2. Handung Kusjayanto (11111005) 3. Wahyu Isnawan (11111049) CPU Merupakan komponen terpenting dari sistem komputer sebagai pengolah data berdasarkan instruksi

Lebih terperinci

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang Handout si MANJA Sistem Informasi Manajemen Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang Tahap 1 Register Pengguna Baru dan Mengenal Fungsi SKP pada Aplikasi A. Registrasi Pengguna Baru

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras yang dibutuhkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras yang dibutuhkan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras yang dibutuhkan Spesifikasi perangkat keras (hardware) minimal yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi

Lebih terperinci

CONTROL UNIT. Putu Putra Astawa

CONTROL UNIT. Putu Putra Astawa CONTROL UNIT CONTROL UNIT Bagian dari komputer yang menggenerasi signal yang mengontrol operasi komputer. Tugas Control Unit adalah mengontrol sisklus Mesin Von Neumann : 1. Menjemput instruksi berikutnya

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-12 RISC dan CISC

Pertemuan Ke-12 RISC dan CISC Pertemuan Ke-12 RISC dan CISC RISC Reduced Instruction Set Computer Komputer dengan Set instruksi terbatas CISC Complex Instruction Set Computer Komputer dengan Set instruksi Kompleks RISC (Reduced Instruction

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya

Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya PRELIMENARY Langkah Teknis Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya Kedeputian Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan

Lebih terperinci

BAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

BAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) Pengantar Teknologi Informasi 1 BAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) "Pengantar Teknologi Informasi" Abstraksi Sistem Komputer Secara abstrak level sebuah sistem komputer modern dari level rendah sampai level tertinggi

Lebih terperinci

LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM

LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM 1. Instalasi Aplikasi XAMPP versi 1.7.4 a. Jika anda sudah memiliki file XAMPP 1.7.4. anda tinggal double click file tersebut. Kemudian akan muncul pilihan bahasa. Pilih

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibangun sebelumnya. Aplikasi yang

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem pakar pendeteksian kerusakan Hard disk pada sistem Hardware yang digunakan di komputer atau di laptop yang memiliki fungsi sebagai berikut

Lebih terperinci

Unit Kendali (2) CONTROL UNIT. RegDst Branch. MemRead. MemToReg. Instruction (31-26) ALUOp MemWrite. ALUSrc. RegWrite

Unit Kendali (2) CONTROL UNIT. RegDst Branch. MemRead. MemToReg. Instruction (31-26) ALUOp MemWrite. ALUSrc. RegWrite Unit Kendali MIPS Datapath #1 Unit Kendali (1) Tujuan: mengendalikan semua aktifitas prosesor, atau lebih tepatnya untuk mengendalikan semua komponen seperti ALU, PC, Register, dll Masukan: Operation Code

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisa Kondisi Setiap awal bulan, Staff Bagian Logistik akan membuat dokumen pencatatan produk (STO). STO yang telah dicetak nantinya akan digunakan oleh checker

Lebih terperinci

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Database Management Pengenalan MS. Access 2003 4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003

Lebih terperinci

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER CENTRAL PROCESSING UNIT

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER CENTRAL PROCESSING UNIT PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER CENTRAL PROCESSING UNIT ARSITEKTUR VON NEUMANN DATA BUS DATA BUS INPUT OUTPUT (I/O) UNIT CENTRAL PROCESSING UNIT ADRESS BUS MAIN MEMORY UNIT CONTROL BUS CONTROL

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAHASA MESIN. PDE - bahasa mesin 1

BAHASA MESIN. PDE - bahasa mesin 1 BAHASA MESIN PDE - bahasa mesin Instruksi dalam bahasa mesin berada dalam bentuk kode biner yg disebut KODE MESIN / INSTRUKSI MESIN. Set instruksi mesin yg dapat dijalankan oleh suatu komputer disebut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses implementasi sistem. Pada proses ini pengembang sistem

Lebih terperinci

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2 Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Analisa dan Implementasi Sistem Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart dan flow graph ini akan disampaikan pada sub bab disini. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Materi 4: Microprocessor-Based Control

Materi 4: Microprocessor-Based Control Materi 4: Microprocessor-Based Control I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Mikroprosesor mengantarkan ke suatu era baru dlm sistem kontrol Mikroprosesor menawarkan fleksibilitas

Lebih terperinci

Lisensi Dokumen: Uraian Kasus :

Lisensi Dokumen: Uraian Kasus : Uraian Kasus : Pada kasus ini seorang mahasiswa ingin membuat Program sederhana tentang Nomor Handphone teman-temannya untuk mengantisipasi kehilangan HPnya atau HP Error sehingga perlu di Flash ulang

Lebih terperinci