BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian bisa juga dikatakan sebagai research process. Kompas Cyber Media sebagai penyedia informasi online atau berita di internet. Dengan model internet bisnis, serta menyediakan solusi multimedia bagi konsumen yang membutuhkannya. Mempunyai konsumen yang bisa dibedakan menjadi internal dan eksternal consumer. Internal consumer adalah para pemasang iklan dan menggunakan jasa KCM secara langsung, eksternal consumer adalah mereka yang mencari informasi di situs KCM. Karena itu maka akan diadakan dua survei kepada masing konsumen yang dimilikinya yaitu internal survei dan eksternal survei. Dan juga akan diadakan survei kepada kompetitor dari KCM, yang mana disini yang didefinisikan sebagai kompetitor adalah situs- situs berita internet di Indonesia. 3.2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukna dengan mengadakan survey internal dan eksternal. Suryey internal dilakukan dengan melakukan wawancara dan interview dengan pihak Kompas Cyber Media sendiri, survey internal mencakup dokumentasi perusahaan mengenai profil perusahaan, kompetitor Kompas Cyber Media, program 50

2 pemasarannya yang bersifat strategis. Survey eksternal dilakukan dengan kuisoner sebagai alat bantunya terdiri dari 25 pertanyaan Lokasi dan Waktu untuk survei Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia skarang ini sekitar 12 juta pengguna, dan sebagian besar berada di Jakarta. Dan berdasarkan survei yang dilakukan oleh KCM sendiri bahwa sebagian besar peng-akses situs KCM sendiri berasal dari Jakarta. Survey dilakukan melalui penyebaran kuisoner dan melakukan wawancara kepada responden. Customer : Adalah para pembaca KCM, yang sering meng-akses situs. Yang baik secara langsung maupun tidak langsung berinteraksi secara aktif dengan situs KCM. Akan di survei pembaca yang berdomisili di Jakarta. Mengenai waktu untuk surve dan pengolaha data akan dimulai dari Agustus 2004 sampai dengan November Populasi dan Sampel Populasi adalah objek penelitian yang mempunyai kualitas dan karateristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Jadi dalam hal ini populasi adalah pengguna internet di seluruh Indonesia, yang berdasarkan data dari APJII ( telah mencapai 12 juta pengguna pada akhir 2004 berdasarkan perkiraan, dan sampai dengan akhir 2003 sampai kurang lebih delapan juta pengguna internet. 51

3 Sampel adalah sebagian dari observasi yang dipilih dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya (Durianto, Sugiarto, dan Sitinjak, 2001). Populasi sampel adalah keseluruhan individu yang akan menjadi suatu analisis dalam populasi yang layak dan sesuai untuk dijadikan atau ditarik sebagai sampel penelitian sesuai dengan kerangka sampelnya. Adapun kerangka sampel adalah keseluruhan daftar individu yang menjadi satuan analisis yang ada dalam populasi dan akan diambil sampelnya. Ada beberapa referensi yang dapat dipakai untuk menghitung ukuran sampel yang dipakai dalam penelitian, seperti Cohen, Slovin, dan sebagainya. Rumus yang satu dengan yang lainnya hanya terdapat sedikit perbedaan dalam ukuran sampel. Berikut ini adalah rumus Slovin untuk mengukur sampel dari populasi tertentu : N n 1+ Ne 2 dimana : n : ukuran sampel N : ukuran populasi e : estimasi ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir. Dengan populasi pengguna internet di Indonesia 12 juta pengguna sampai dengan akhir 2004, dan dengan asumsi 75% berasal dari Jakarta, maka populasi yang akan diambil adalah sekitar 9 juta pengguna (N), dan estimasi ketidaktelitian (e) sebesar 10% maka sampel yang akan diambil adalah sebanyak 100 sampel responden. 52

4 3.2.3 Instrumen Pengumpulan Data Dalam penelitian ini akan digunakan dua instrumen pengumpulan data dari survei yang akan dilakukan, yaitu dengan : 1. Kuisoner : Adalah serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden guna mengumpulkan informasi dari responden mengenai objek yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini kuisoner akan diberikan kepada responden baik dalam bentuk offline maupun online. Tujuan dari kuisoner ini juga untuk mengumpulkan data- data yang bersifat primary (utama) 2. Interview : Disamping membagikan pertanyaan kepada responden melalui kuisoner, penelitian ini juga menggunakan metode interview untuk mendapatkan informasi yang bisa dilewatkan melalui metode kuisoner. Dan juga untuk mendapatkan data- data yang bersifat secondary (tambahan) yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan Rancangan kuisioner Pada rancangan kuisioner yang diajukan, terdiri dari tiga jenis format pertanyaan sebagai berikut : 1. Close Response question Format ini berbentuk pertanyaan, di mana responden sudah diberikan beberapa pilihan, sehingga tinggal memilih, fungsinya untuk mengetahui karakteristik dari responden. 53

5 2. Open Response question Pertanyaan yang diajukan, memberikan kebebasan kepada responden terhadap tampilan dan isi dari website KCM 3. Scale Response question Format pertanyaan yang diajukan, menggunakan skala untuk mengetahui data tingkat kepuasan dan tanggapan pelanggan terhadap baik dari layout tampilan, kemudahan navigasi, kecepatan dan keakuratan berita yang ditampilkan dalam pada website KCM menurut dari pandangan pengunjung. Mengingat variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, maka digunakan skala yang bisa mengukur atribut sebagai variabel. Ada 3 (tiga) skala yang digunakan dalam kuisioner ini : 1. Skala Nominal Skala ini hanya sekedar membedakan suatu kategori dengan kategori lainnya dari suatu variabel, misalnya pada pertanyaan gender dari responden. 2. Skala Interval Skala suatu variabelnya mempunyai jarak yang pasti / tetap antara satu kategori dengan kategori yang lain dalam satu variabel, misalnya pertanyaan range dari responden. 3. Skala Ordinal Pada penelitian ini yang diukur adalah subjective, maka skala pengukurannya banyak menggunakan skala ordinal, yaitu skala yang bertujuan membedakan antara kategori kategori dalam satu variabel dengan asumsi bahwa ada urutan atau tingkatan skala. 54

6 Karena metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode probabilitstic sampling, maka penteliti akan mengantisipasi terjadinya sampling error. Level of confidence yang diperkenankan adalah sebesar 95% Non Sampling Error yang diantisipasi dalam penelitian ini adalah : 1. Non response error Adanya penolakan calon responden yang sesuai dengan penelitian untuk menjadi responden. Tingginya tingkat non response ini diantisipasi dengan menjelaskan kepada responden tujuan dari penelitian dan diberikan souvenir sebagai tanda terima kasih atas waktu yang diberikan. 1. Response error Pengisian tidak sesuai dengan yang diinginkan penelitian dan ketidakjujuran dalam pengisian. Hal-hal yang mungkin terjadi adalah : Sampling frame error, diantisipasi dengan observasi langsung ke lapangan dan penyeleksian untuk konsumen Unwillingness error, dimana error yang terjadi bila responden tidak bersedia untuk memberikan informasi yang benar. Hal ini diantisipasi dengan jaminan untuk menjaga kerahasiaan responden dengan anonimity. Inability error, terjadi karena responden tidak bisa memberikan jawaban yang tepat karena tidak memahami pertanyaan, bingung dengan format pertanyaan, kesibukan dan kebosanan dengan menjawab kuesioner. Hal ini diantisipasi dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan tidak terlalu panjang. 55

7 3.3 Analisis SWOT, Marketing Mix, 4P Tujuan penggunaan dari SWOT analysis ini adalah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menganalisa internal perusahaan, performa kinerja dan tujuan mereka, serta mengevaluasi business plan. Dalam penelitian ini akan menerapkan dasar analisa SWOT pada KCM terhadap kompetitornya. Analisa data Analisa data dengan menggunakan pendekatan pendekatan sebagai berikut : Tahap persiapan (Preparation Phase) Semua data yang telah dikumpulkan dari responden, diamati dan dibagi dalam kategori kategori tertentu, kemudian dianalisa karakteristik konsumennya. Tahap Deskripsi (Descriptive analysis) Pendeskripsian menggambarkan rangkuman dan kesimpulan dengan tabel, modus grafik dan ditampilkan dengan diagram. Pengamatan kualitas data (Data Quality Examination) Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk menentukan tingkat keakuratan, dengan membandingkan data hasil kuesioner dengan survei yang sudah pernah dilakukan oleh KCM. 56