Penggunaan Web untuk perbaikan kearah Evidence-Based Policy. Laksono Trisnantoro Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM
|
|
- Iwan Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penggunaan Web untuk perbaikan kearah Evidence-Based Policy Laksono Trisnantoro Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM
2 Pengantar Di berbagai negara, proses keputusan kebijakan di sektor kesehatan diusahakan dilakukan berdasarkan kajian bukti yang tepat (evidence based policy making). Sementara itu di negara lain, keputusan dilakukan berdasarkan tekanan politik atau naluri belaka. Pengambilan kebijakan di Indonesia menunjukkan gejala yang belum memberikan tempat bagi evidence based policy making. Bagaimana web dapat dipergunakan untuk menambah peluang terjadinya evidence based medicine
3 Prinsip-prinsip Evidence Based Policy Making Evidence Based Medicine Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: The conscientious, explicit, and judicious use of current best evidence in making decisions about the case of individual patient. (Sackett DL, Rosenberg WMC, Muir Gray JA, Haynes RB, Richardson WS. Evidencebased medicine: what it is and what it isn t. BMJ 1996: 312:71-2) Evidence Based Policy Cookson memberikan definisi yang serupa, namun berfokus pada keputusan public tentang kelompok atau masyarakat, bukan sebuah keputusan tentang individu pasien (Cookson R. Evidence-based policy making in health care: what it is and what it isn t. Journal of Health Service Research Policy. Vol 10 No 2 April 2005).
4 Diagram 1. Evidence Based Policy Making Sumber: Cookson, 2005 Bukti Ilmiah Pengalaman Bukti Anekdot Opini Kepercayaan Keputusan Nilai-nilai Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika
5 Situasi pengambilan keputusan Berdasarkan konsep EBP saat ini ada dua golongan besar pengambilan keputusan: (1) Pengambilan keputusan dilakukan tanpa tersedianya dukungan bukti ilmiah; (2) Pengambilan keputusan dilakukan dalam situasi tersedianya dukungan bukti ilmiah.
6 Situasi A: Tidak Ada bukti Ilmiah. Pengalaman Bukti Anekdot Opini Tidak ada Bukti Ilmiah yang berasal dari Riset Kepercayaan Keputusan Nilai-nilai Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika
7 Situasi tanpa bukti ilmiah,namun keputusan harus dilakukan Contoh: Alokasi anggaran kesehatan untuk propinsi dan kabupaten dari pemerintah pusat Penyebaran tenaga dokter di daerah-daerah terpencil dan sulit Kebijakan JKN....
8 Situasi B: Ada Bukti Ilmiah. Pengalaman Bukti Anekdot Opini Ada Bukti Ilmiah Berasal dari Riset Kepercayaan Keputusan Nilai-nilai Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika
9 Dalam situasi B ini ada beberapa kemungkinan: B1. Ada Bukti Ilmiah dari riset dasar dan klinik, dan proses Evidence Based Policy dilakukan. Contohnya adalah: Program TB DOTS Program IMCI B2. Ada Bukti Ilmiah dari Riset Dasar namun Proses Evidence based Policy tidak berjalan, misalnya: Kebijakan penyemprotan DHF (fogging) Pemberian makanan tambahan.
10 Apa yang diperlukan untuk Evidence Based Medicine Policy Maker yang mau mendengarkan/me mbaca bukti dari penelitian Lembaga Penelitian, Think-Tank Analis-analis kebijakan kesehatan yang tangguh
11 BAGAIMANA PENGGUNAAN WEB?
12 Penggunaan web untuk penyebaran bukti ilmiah Bukti Ilmiah Pengalaman Bukti Anekdot Opini Kepercayaan Keputusan Nilai-nilai Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika
13 Tugas Lembaga Peneliti/Think Tank Secara terus menerus membawa suasana ilmiah di proses pengambilan kebijakan Memberikan himbauan terus agar terjadi penetapan kebijakan berbasis bukti-ilmiah yang tepat Melakukan proses detailing kebijakan Web menjadi alternatif menarik untuk pengembangan hal ini
14 Apa fungsi Web Policy Maker yang mau mendengarkan bukti dari penelitian: Mencari berbagai referensi dan pollcy brief di web Lembaga Penelitian, Think-Tank Analis-analis kebijakan kesehatan Menggunakan web untuk basis tempat menulis dan pengiriman analisis kebijakan/policy brief
15 VSAT Policy Makers Di seluruh Indonesia PT Telkom Sistem Alert Lobbyst Komunikasi Jarak Jauh Penyusun Policy Brief-Rekomendasi kebijakan
16 Pengiriman Policy Brief dipostingkan di web tertentu Alert (pemberitahuan) dapat dilakukan ke policy maker melakui , SMS, ataupun What App Dapat pula dikirimkan melalui cetakan (lebih mahal dan butuh waktu lebih lama) Memberikan fasilitas untuk komunikasi antara policy maker dengan analist kebijakan/thinktank
17 Catatan: Web tetap tidak bisa menggantikan tatap muka Masih diperlukan lobbyst-lobbyst untuk mempengaruhi kebijakan
18 Terimakasih
Analisis Kebijakan Menuju Universal Coverage 2014:
Analisis Kebijakan Menuju Universal Coverage 2014: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan aktor penyusun kebijakan, serta peran perguruan tinggi sebuah Working Paper oleh Laksono Trisnantoro
Lebih terperinciKebutuhan penelitian kebijakan kesehatan dan kemampuan perguruan tinggi. Fasilitator: Laksono Trisnantoro
Kebutuhan penelitian kebijakan kesehatan dan kemampuan perguruan tinggi Fasilitator: Laksono Trisnantoro Deskripsi Sesi Dalam pengantar pertemuan ditekankan bahwa sistem kesehatan yang terdesentralisasi
Lebih terperinciAnalisis Kebijakan Menuju Universal Coverage 2014:
Analisis Kebijakan Menuju Universal Coverage 2014: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan aktor penyusun kebijakan, serta peran perguruan tinggi sebuah Working Paper oleh Laksono Trisnantoro
Lebih terperinci2. Find the best evidence Mencari informasi berdasarkan penelitian bukti terbaik untuk menjawab pertanyaan dari langkah pertama melalui berbagai
BAB I. PENDAHULUAN Dalam pengambilan keputusan klinis terdapat paradigma lama, yaitu pengambilan keputusan klinis berdasarkan intuisi, pengalaman klinis, maupun keadaan patofisiologis. Akan tetapi, dalam
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi Kode Blok Blok Bobot Semester : Pendidikan Dokter : KBK101A : Budaya Ilmiah : 3 SKS : I Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat menjelaskan
Lebih terperinciVisi pengembangan ilmu melalui sistem jarak jauh - Program Pengembangan Ilmu FK UGM
Visi pengembangan ilmu melalui sistem jarak jauh - Program Pengembangan Ilmu FK UGM Laksono Trisnantoro Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM Isi Sejarah penyebaran Ilmu di FK UGM Situasi teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jarang secara politis kebijakan berbasis bukti diubah menjadi bukti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebijakan yang berbasis bukti merupakan kebijakan yang disusun berdasarkan bukti dari hasil penelitian yang sahih. Sehingga dampak kebijakan tersebut dapat benar-benar
Lebih terperinciEVIDENC-BASED MEDICINE (EBM)
EVIDENC-BASED MEDICINE (EBM) (Laporan Praktikum EBM Blok Komunitas) Disusun oleh: Kelompok 7 Ummi Kaltsum 0918011083 R.A. Siti Marhani 0918011095 A. Zahrah Fadhilah 0918011101 Aprilia Elisabeth 0918011105
Lebih terperinciEVIDENC-BASED MEDICINE (EBM)
EVIDENC-BASED MEDICINE (EBM) (Laporan Praktikum EBM Blok Komunitas) Disusun oleh: Kelompok 7 Easy Orient Dewantari 1018011055 Ellysabet Dian YVS 1018011056 Inez Saraswati 1018011066 Jarmiati 1018011068
Lebih terperinciSistem Pencegahan, Deteksi, dan Penindakan Fraud Layanan Kesehatan dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Policy Brief (Draft III, 22 Desember 2014) Sistem Pencegahan, Deteksi, dan Penindakan Fraud Layanan Kesehatan dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Oleh: Laksono Trisnantoro, Puti Aulia Rahma, dan
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Kepemimpinan dan Manajemen Direktur RS dalam Program KIA Oleh: Putu Eka Andayani dan Laksono Trisnantoro
Policy Brief Peningkatan Kualitas Kepemimpinan dan Manajemen Direktur RS dalam Program KIA Oleh: Putu Eka Andayani dan Laksono Trisnantoro Ditujukan ke Pengambil Kebijakan di: 1. Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik Pelatihan Analisis Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan 26 September 2017 Wahyudi Kumorotomo Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada www.kumoro.staff.ugm.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi akan memberikan dampak negatif berupa kesenjangan derajat kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dampak globalisasi terhadap kesehatan sangat kompleks. Dampak bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Dampak langsung misalnya efek terhadap harga obat-obatan,
Lebih terperinciRPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) Berdasarkan : KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI) KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN KUI 661 Koordinator mata kuliah: Laksono Trisnantoro BAGIAN
Lebih terperinciMengapa perlu informasi satuan biaya pendidikan? Kajian politik ekonomi dalam UU Pendidikan Kedokteran. Laksono Trisnantoro Fakultas Kedokteran UGM
Mengapa perlu informasi satuan biaya pendidikan? Kajian politik ekonomi dalam UU Pendidikan Kedokteran Laksono Trisnantoro Fakultas Kedokteran UGM Isi Pendahuluan: Berbagai pasal mengenai biaya dan sumber
Lebih terperinciLaporan Consultative Expert Working Group on Research and Development (CEWG on R&D): Financing and Coordination
Laporan Consultative Expert Working Group on Research and Development (CEWG on R&D): Financing and Coordination Laksono Trisnantoro Geneva: 5-7 April 2011 dan 7-8July 2011 Pengantar Akses untuk obat dan
Lebih terperinciPengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM
Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM Andreasta Meliala andremeliala@fetp.org MAGISTER MANAJEMEN RUMAHSAKIT-UGM Paradigma Baru Pelayanan
Lebih terperinciPOST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA
POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Asuransi Kesehatan 2: Konsep Managed Care dan Jaminan Kesehatan 2. Kode : KUI 7672
Lebih terperinciProfessional Development
Professional Development untuk Peningkatan Mutu Laksono Trisnantoro Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK- UGM/Magister Manajemen Rumahsakit/Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan UGM 1
Lebih terperinciEVIDENCE-BASED MEDICINE
EVIDENCE-BASED MEDICINE Alfi Yasmina KONSEP Evidence-based medicine: the conscientious, explicit, and judicious use of current best evidence in making decisions about the care of individual patients (Sackett,
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi : Kode : 25 : KEDOKTERAN KOMUNITAS Semester : 7 (tujuh) Standar Kompetensi : mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan aspek promotif,
Lebih terperinciPOST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA
POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA Nama Mata Kuliah : Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Kode : KUI 6041 Kredit : 2 SKS Status Mata
Lebih terperinciOleh: Laksono Trisnantoro Dwi Handono PKMK FK UGM
PERAN DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DALAM PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN URUSAN KESEHATAN Oleh: Laksono Trisnantoro Dwi Handono PKMK FK UGM Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Pertanyaan
Lebih terperinciSesi 4 Kebijakan di Sistem Kesehatan, BPJS, dan hubungan antara unit penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran.
Sesi 4 Kebijakan di Sistem Kesehatan, BPJS, dan hubungan antara unit penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran. Kasus: Kebijakan mencapai indikator MDG4 dan MDG5, dan Kebijakan BPJS.
Lebih terperinciSistem Kontrak dan Kewirausahaan dalam Kesehatan Masyarakat. Laksono Trisnantoro, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM
Sistem Kontrak dan Kewirausahaan dalam Kesehatan Masyarakat Laksono Trisnantoro, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM Daftar Isi Bagian 1. Kerangka kerja Hubungan Pemerintah dan Swasta dalam
Lebih terperinciLangkah-langkah inovasi
Mungkinkah ada Joint Appointment Dosen antar Fakultas di UGM? Langkah-langkah inovasi oleh: Laksono Trisnantoro Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM Isi: 1. Pengantar: kebutuhan
Lebih terperinciPeran dan Fungsi Komite Medik di Rumah Sakit
Peran dan Fungsi Komite Medik di Rumah Sakit Dr. Dody Firmanda, Sp.A, MA Ketua Komite Medis RSUP Fatmawati Jakarta. Pendahuluan Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan RI yang baru tentang penyelenggaran
Lebih terperinciI. INFORMASI UMUM. Mata Kuliah yang diasuh : No Mata Kuliah Jumlah SKS RPKPS/MODUL. 1 Keperawatan Maternitas 4 Modul
I. INFORMASI UMUM Nama Vetty Priscilla, SKp, MKep, SpMat, MPH Tempat/Tanggal Lahir Batu Sangkar/15 April 1978 Jenis Kelamin Perempuan Pangkat/Gol Penata/IIIc NIP 19780415 200501 2 003 Jabatan Lektor Alamat
Lebih terperinciIntegrasi Kebijakan Medik & Kebijakan Kesehatan
Integrasi Kebijakan Medik & Kebijakan Kesehatan -Forum Nasional Kebijakan -Pelatihan Kebijakan Kesehatan Workshop Kebijakan Riset Multisenter : Independensi Kontribusi Akademisi -Peneliti Advokasi : Policy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh infeksi kronis bakteri Mycobacterium Tuberculosis. World
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kronis bakteri Mycobacterium Tuberculosis. World Health Organization
Lebih terperinciFraud di Jaminan Kesehatan Nasional
Rp Fraud di Jaminan Kesehatan Nasional Laksono Trisnantoro Yulita Hendrartini Pusat Kebijakan dan Manajemen (PKMK) FK UGM Isi: Pengantar Kerugian akibat Fraud Perlakuan Hukum Fraud Prediksi Fraud di Indonesia
Lebih terperinciPenerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000
Penerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 Hanevi Djasri Divisi Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM Latar-belakang Clinical
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Instansi yang menjadi topik dalam pembuatan website penjualan dan pemesanan buku baru dan bekas merupakan sebuah toko online yang menjual buku baru dan bekas.
Lebih terperinciTUGAS BESAR APBO ATURAN
TUGAS BESAR APBO ATURAN 1. Tugas dikerjakan perkelompok sesuai dengan tema yang ditentukan (kelompok : 2-3 orang) 2. Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah. 3. Dikumpulkan sesuai dengan jadwal UAS yg telah
Lebih terperinciPOST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA
POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Jaminan Sosial dan Asuransi Kesehatan 2. Kode : KUI 7672 3. Kredit : 2 SKS 4. Status
Lebih terperinciEVIDENCE BASED MEDICINE (EBM) EVIDENCE BASED MIDWIFERY (EBM) LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb
EVIDENCE BASED MEDICINE (EBM) EVIDENCE BASED MIDWIFERY (EBM) LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb Evidence Based dan Issu Terkini Praktek kedokteran/kebidanan yang berdasarkan bukti penelitian adalah : Penggunaan
Lebih terperinciPolicy Brief berbasis data/hasil penelitian epidemiologis: Studi Kasus KIA
Draft 1 Policy Brief berbasis data/hasil penelitian epidemiologis: Studi Kasus KIA Laksono Trisnantoro Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM 1 Isi 1. Pengantar: Situasi KIA di Indonesia, kematian
Lebih terperinciDiskusi Kebijakan Publik untuk RS swasta di Indonesia: Kontroversi UU RS
Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan (PMPK) Fakultas Kedokteran UGM Diskusi Kebijakan Publik untuk RS swasta di Indonesia: Kontroversi UU RS Kamis, 10 Desember 2009 pkl. 18.00 21.00 WIB Hotel Parklane,
Lebih terperinciINTISARI GAMBARAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI PUSKESMAS BUNTOK
INTISARI GAMBARAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI PUSKESMAS BUNTOK Sidiq Arifatulah 1 ; Erna Prihandiwati 1 ; Lisa Nuryanti 2 Pemberian informasi obat didefinisikan sebagai kegiatan penyediaan dan pemberian
Lebih terperinciHow to Find Current Evidence Best Medicine. Oleh: Sukirno, S.IP., MA.
How to Find Current Evidence Best Medicine Oleh: Sukirno, S.IP., MA. 1 Tujuan Mengenalkan konsep evidence-based practice, jenis pertanyaan klinis dan cara merumuskan pertanyaan berdasarkan metoda PICO
Lebih terperinciPOST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA
POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Implementasi Asuransi Kesehatan di RS 2. Kode : KUI 3. Kredit : 2 SKS 4. Status Mata
Lebih terperinciStrategi Penanganan TB di dunia kerja
Strategi Penanganan TB di dunia kerja Dr. Asik Surya, MPPM Pendidikan Dokter FK Unair Surabaya, 1990 Master Public Policy and Management, University of Southern California, LA, USA, 1999 Pekerjaan : Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus di kalangan masyarakat. Menurut World Health Organization
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit yang mendapat perhatian khusus di kalangan masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO) 2013, lebih dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Penulis akan membangun sistem imunisasi berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di Rumah Vaksin BSD yang berlokasi di Griya
Lebih terperinciGood Governance dan Sistem Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan
Good Governance dan Sistem Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan Laksono Trisnantoro Magister Manajemen Rumahsakit UGM/Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM Isi: Pengantar: Situasi saat ini: Mengapa mutu
Lebih terperinciSebuah program di ANNUAL SCIENTIFIC MEETING dalam rangka DIES NATALIES FK UGM ke 68 dan ULANG TAHUN RSUP DR. SARDJITO ke 32
Seminar PERAN KEPALA DINAS KESEHATAN, DIREKTUR RUMAH SAKIT DAN KETUA KOMITE MEDIK DALAM MENCEGAH FRAUD PADA PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 15 Maret 2014 Sebuah program di ANNUAL SCIENTIFIC MEETING
Lebih terperinciSTUDI KASUS. Pengetahuan, Sikap dan Kesiapan Perawat Klinisi Dalam Implementasi Evidence-Base Practice
Ligita Titan,Pengetahuan,Sikap,dan Kesiapan Perawat. STUDI KASUS Pengetahuan, Sikap dan Kesiapan Perawat Klinisi Dalam Implementasi Evidence-Base Practice Titan Ligita a a Program Studi Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciKeywords: Knowledge; Attitude; Preparation; Clinical Nurse; Evidence-based Practice
PENGETAHUAN, SIKAP DAN KESIAPAN PERAWAT KLINISI DALAM IMPLEMENTASI EVIDENCE-BASED PRACTICE (KNOWLEDGE, ATTITUDE AND PREPARATION OF CLI NICAL NURSES IN IMPLEMENTING EVIDENCE-BASED PRACTICE) Titan Ligita,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbahaya, salah satunya medical error atau kesalahnan medis. Di satu sisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini yang paling dibutuhkan dalam dunia kesehatan adalah kerja sama tim antar sesama profesi kesehatan. Keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan bergantung
Lebih terperinciEVIDENCE-BASED MEDICINE
EVIDENCE-BASED MEDICINE Alfi Yasmina KONSEP Evidence-based medicine: the conscientious, explicit, and judicious use of current best evidence in making decisions about the care of individual patients (Sackett,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Klinik Pratama Kusuma Husada merupakan klinik yang berada di Dukuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Klinik Pratama Kusuma Husada merupakan klinik yang berada di Dukuh Karangploso RW.10 Desa Jarum Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten yang melayani beberapa layanan
Lebih terperinciPURWO SANTOSO. Universitas Gadjah Mada
PURWO SANTOSO Universitas Gadjah Mada ALUR PAPARAN Sekilas tentang Kebijakan Publik Studi kebijakan publik: Sebuah ilmu terapan? Probematika penerapan Studi Kebijakan publik. Advokasi kebijakan: Terobosan
Lebih terperinciMemperkuat Perlindungan Hukum bagi Residen Senior di RS Jejaring Pendidikan 1 : Sebagai Respon Keputusan MA terhadap Kasus dr.
POLICY BRIEF (DRAF I) LAKSONO TRISNANTORO, ADI UTARINI, DWI HANDONO, HANEVI DJASRI Memperkuat Perlindungan Hukum bagi Residen Senior di RS Jejaring Pendidikan 1 : Sebagai Respon Keputusan MA terhadap Kasus
Lebih terperinciPT. ADMINITRASI MEDIKA
e-claim Corporate e-claim Corporate Definisi Product e-claim menyediakan layanan administrasi kesehatan (managed care) bagi karyawan BUMN & Corporate Subsidiary dengan jaringan provider dan didukung oleh
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN
BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Penurunan hasil analisa ke perancangan sistem Berdasarkan hasil riset penelitian di bab 3, terdapat hubungan antar variabel yang cukup tinggi sehingga dapat disimpulkan
Lebih terperinciKebijakan dan Manajemen Kesehatan. Deskripsi
Mata Kuliah Kebijakan dan Manajemen Kesehatan KUI 661 Sesi 1: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD 1 Deskripsi Matakuliah ini membahas mengenai ilmu kebijakan k dan manajemen yang diterapkan di sektor
Lebih terperinciEvidence-based practice
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN Definisi Nursing research is a systematic process of investigating phenomena of interest, the general purpose of which to add to the body of knowledge about the practice of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah. Dalam penggunaan internet, manusia akan memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan yang telah direkomendasikan untuk dipilih oleh policy makers atau pembuat kebijakan bukanlah jaminan bahwa kebijakan itu dapat berhasil dalam implementasinya.
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Rasio puskesmas per penduduk. di Indonesia tahun Gambar 1.2 Rasio Dokter Umum terhadap 100.
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Rasio puskesmas per 30.000 penduduk di Indonesia tahun 2013 1 Gambar 1.2 Rasio Dokter Umum terhadap 100.000 Penduduk di Indonesia. 2 Gambar 1.3 Metode Prototype. 7 Gambar 2.1 Contoh
Lebih terperinciPESAN POKOK MEMPERKUAT PENYEDIA LAYANAN HIV DAN AIDS LINI TERDEPAN (FRONTLINE SERVICE) MELALUI PERENCANAAN TERPADU
POLICY BRIEF 04 PESAN POKOK MEMPERKUAT PENYEDIA LAYANAN HIV DAN AIDS LINI TERDEPAN (FRONTLINE SERVICE) MELALUI PERENCANAAN TERPADU Tujuan utama dari penanggulangan HIV dan AIDS adalah pemanfaatan secara
Lebih terperinciPenggunaan Policy Brief berbasis Web untuk pengambilan kebijakan
Penggunaan Policy Brief berbasis Web untuk pengambilan kebijakan Overview Policy brief adalah sebuah dokumen yang menekankan dan meringkas alasan untuk memilih alternatif kebijakan tertentu atau tindakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka B. Kerangka Teori C. Kerangka Konsep D. Pertanyaan Penelitian...
v DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Persetujuan... ii Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... vii Daftar Gambar... viii Daftar Singkatan... ix Daftar Lampiran...
Lebih terperinciKepemimpinan dan perubahan budaya organisasi menuju budaya keselamatan pasien
Kepemimpinan dan perubahan budaya organisasi menuju budaya keselamatan pasien Laksono Trisnantoro Magister Manajemen Rumah Sakit dan Magister Kebijakan Manajemen Pelayanan Kesehatan, FK UGM Model Berfikir
Lebih terperinciHOW I SHOULD STUDY as A MEDICAL STUDENTS? Widana Primaningtyas, dr. Medical Faculty of Sebelas Maret University
HOW I SHOULD STUDY as A MEDICAL STUDENTS? Widana Primaningtyas, dr. Medical Faculty of Sebelas Maret University NEWS WHAT S THE DIFFERENCE BETWEEN US AND THEM? WHAT WE SHOULD DO? TAKE A LOOK Selection
Lebih terperinciVisi Pendidikan Spesialis dan Subspesialis: Menjadi bagian integral dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Visi Pendidikan Spesialis dan Subspesialis: Menjadi bagian integral dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia Laksono Trisnantoro, Fakultas Kedokteran UGM Pengantar Jaminan Kesehatan Nasional talah
Lebih terperinciSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN. Oleh : Aep Nurul Hidayah (RKM ) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan POLITEKNIK TEDC BANDUNG
SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN Oleh : Aep Nurul Hidayah (RKM 126201) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan POLITEKNIK TEDC BANDUNG Pendahuluan Sistem pembiayaan kesehatan merupakan bagian dari sistem kesehatan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan. Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan suatu negara tidak dapat terlepas dari suatu sistem yang disebut dengan sistem kesehatan. Pada intinya, sistem kesehatan merupakan semua aktivitas
Lebih terperinciKebijakan Desentralisasi untuk pembangunan bangsa di sektor Kesehatan
Kebijakan Desentralisasi untuk pembangunan bangsa di sektor Kesehatan Laksono Trisnantoro FK UGM/Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Law 32/04 Law 22/99 centralization Kongres Nasional IAKMI XII di
Lebih terperinciOTONOMI BIDANG KESEHATAN
Tinjauan Buku: OTONOMI BIDANG KESEHATAN YANG SETENGAH HATI Oleh: Jane KP 1 Judul Buku : Pelaksanaan Desentralisasi Kesehatan di Indonesia 2000-2007 (Mengkaji Pengalaman dan Skenario Masa Depan) Editor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Siklus transaksi dibagi menjadi lima bagian, yaitu revenue
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi pasti memiliki siklus transaksi di dalam kegiatan operasionalnya. Siklus transaksi dibagi menjadi lima bagian, yaitu revenue cycle,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Kesiapan (readiness) terhadapinteprofesional Education (IPE)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Interprofesional Education (IPE) a. Kesiapan (readiness) terhadapinteprofesional Education (IPE) The Interprofesional Education for Collaborative Patient-Centered
Lebih terperinciDifferences in Quality of MCH on BPJS Program in Patient Satisfaction between City and Village District
Differences in Quality of MCH on BPJS Program in Patient Satisfaction between City and Village District Perbedaan Kualitas Pelayanan KIA pada Program BPJS terhadap Kepuasan Pasien di Derah Perkotaan dan
Lebih terperinciSistem Informasi Hasil Pemeriksaan Pasien Pada Dokter Umum
Sistem Informasi Hasil Pemeriksaan Pasien Pada Dokter Umum Chandra Mulyanto (0827023) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik Jalan Prof. drg. Surya Sumantri, MPH 65 Bandung ABSTRAK Sistem informasi pada
Lebih terperinciRencana Tindak Lanjut Pokja KIA. Forum Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia IV Kupang 2013
Rencana Tindak Lanjut Pokja KIA Forum Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia IV Kupang 2013 Pokok bahasan KIA: 4-6 September Perencanaan? Pelaksanaan Lesson Learn Materi Perencanaan 1. Pendekatan Millennium
Lebih terperinciIgnatius Praptoraharjo, Laksono Trisnantoro, Dwi Handono PMPK FK - UGM
FORUM NASIONAL II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Ignatius Praptoraharjo, Laksono Trisnantoro, Dwi Handono PMPK FK - UGM HOTEL HORISON MAKASSAR, 28-29 September 2011 Cakupan layanan kesehatan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Pengembangan Aplikasi Communication Planning Modeling Construction
BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Pengembangan Aplikasi 3.1.1. Communication Tahap ini dimulai dengan melakukan riset mengenai latar belakang proyek serta pentingnya proyek, mendefinisikan kebutuhan user dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dari pihak penyedia jasa pelayanan kesehatan itu sendiri, maupun dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mutu pelayanan kesehatan saat ini sudah sangat sering dibicarakan, baik dari pihak penyedia jasa pelayanan kesehatan itu sendiri, maupun dari pihak masyarakat sebagai
Lebih terperinciLaporan Kegiatan Forum Nasional VII Jaringan Kebijakan Kesehatan Nasional (JKKI) Hari 1
Laporan Kegiatan Forum Nasional VII Jaringan Kebijakan Kesehatan Nasional (JKKI) Hari 1 Fornas Menggunakan Kerangka berfikir Proses Kebijakan Penetapan agenda Revisi agenda Perumusan Kebijakan Revisi UU/Peraturanperaturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) merupakan Fakultas Kedokteran tertua di Indonesia yang berdiri pada tanggal 5 maret 1946. Memiliki visi dan misi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah profesi kesehatan yang berfokus pada individu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tenaga kesehatan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam pencapaian keoptimalan derajat kesehatan. Salah satu tenaga kesehatan yang jumlahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK. UGM) menerapkan metode Problem Based Learning (PBL)
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dalam proses belajar mengajar sejak tahun 2002. Metode ini merupakan
Lebih terperinciMemanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam bidang mobile adalah solusinya. Aplikasi mobile berbasis Android untuk memanggil ambulans masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sektor telekomunikasi saat ini berkembang pesat karena adanya kemajuan teknologi global khususnya di bidang handphone dan internet. Salah satunya adalah kemajuan pada
Lebih terperinci4 OUTLINE TERBARU MANAJEMEN INFORMATIKA AMIK BSI
4 OUTLINE TERBARU MANAJEMEN INFORMATIKA AMIK BSI 1. Kode Outline : Perancangan Sistem Berbasis Objek Bentuk Outline Tugas Akhir Perancangan Sistem Berbasis Objek (Mahasiswa Wajib melakukan Riset *) 2.1.
Lebih terperinciBETI, DALLY, DEDEH, DEVI, FITRIA, GINANJAR, JUNAEDI, LIDYA, RANI
BETI, DALLY, DEDEH, DEVI, FITRIA, GINANJAR, JUNAEDI, LIDYA, RANI Advokasi Tenaga Kesehatan lini pertama Konstan Mayoritas Kontinyu Koordinatif The Baccalaureate Degree in Nursing as Minimal Preparation
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOLEKSI SUBJEK MANAJEMEN RUMAH SAKIT
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq PENGEMBANGAN KOLEKSI SUBJEK MANAJEMEN RUMAH SAKIT hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
Lebih terperinciqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq PENGEMBANGAN KOLEKSI BUKU INTERNASIONAL BERBASIS OPEN wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
Lebih terperinciSekilas Tentang Penilaian Teknologi Kesehatan
Sekilas Tentang Penilaian Teknologi Kesehatan Penilaian Teknologi Kesehatan/HTA adalah suatu analisis yang terstruktur dari teknologi kesehatan, dan hal yang berhubungan teknologi kesehatan yang dgunakan
Lebih terperinciPERLUNYA LEX SPESIALIS BAGI PIDANA KEDOKTERAN (Meninggalkan KUHP)
Jurnal Widya Medika Surabaya Vol.2 No.2 Oktober 2014 PERLUNYA LEX SPESIALIS BAGI PIDANA KEDOKTERAN (Meninggalkan KUHP) Djuharto S. Sutanto, * Nurtjahjo. ** Abstract Nowadays the world change in the status
Lebih terperinciBody of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik
Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik PERSATUAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA (PDMMI) June 29, 2012 Authored by: PDMMI Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses menyediakan barang/jasa di perusahaan merupakan proses yang tidak bisa lepas dari perusahaan yang memproduksi barang/jasa. Hal ini dikarenakan proses produksi
Lebih terperinciPengelolaan Bencana Merapi dalam sektor kesehatan
Pengelolaan Bencana Merapi dalam sektor kesehatan Berbagai kasus pembelajaran untuk dibahas dalam Blok 4.2 Editor: Laksono Trisnantoro, Penulis: Sulanto Saleh Danu, Hendro Wartatmo, Belladonna, Yodi Mahendradata
Lebih terperinciPENGERTIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
KEBIJAKAN KESEHATAN PENGERTIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Menurut Winslow 1920 Public Health is the science and art of Preventing disease Prolonging life, and Promoting physical and mental health and efficiency
Lebih terperinciSTANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF
KOLEGIUM BEDAH SARAF INDONESIA ( K.B.S.I. ) STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF Jakarta : Februari 2007 DAFTAR SINGKATAN IPDS KBSI KPS KKI PBL PPDS RS Pendidikan RS Jejaring WFME Institusi
Lebih terperinciHealth Care Service Questionnaire
Health Care Service Questionnaire Good morning/afternoon/evening The survey is conducted for the purpose of gathering information from respondents. All of the data inside this survey WILL BE KEPT SECRET.
Lebih terperinciBLOCK 4 CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE AND BUSINESS ENVIRONMENT. Koordinator: Laksono Trisnantoro
BLOCK 4 CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE AND BUSINESS ENVIRONMENT Koordinator: Laksono Trisnantoro Review Block 1: Analisis perubahan lingkungan usaha rumah sakit dan sense making di organisasi PENGANTAR
Lebih terperinciPengembangan Kompetensi Konsultan Manajemen Rumah Sakit. Laksono Trisnantoro
Pengembangan Kompetensi Konsultan Manajemen Rumah Sakit Laksono Trisnantoro Isi: 1. Pengantar: Pemahaman mengenai Konsultan 2. Kompetensi Konsultan Manajemen Rumahsakit 3. Bagaimana cara pengembangan kompetensi?
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DOKUMENTASI TERINTEGRASI DI RUANG HEMODIALISIS NIKEN D CAHYANINGSIH PD IPDI DIY
IMPLEMENTASI DOKUMENTASI TERINTEGRASI DI RUANG HEMODIALISIS NIKEN D CAHYANINGSIH PD IPDI DIY KDRS (Kekerasan Dalam Rumah Sakit) lebih kejam daripada KDRT Safety Culture www.jcaho.org DASAR HUKUM: UU NO
Lebih terperinciantibiotik yang tidak tepat, dan sebagai konsekuensinya, adalah terjadinya peningkatan angka resistensi antibiotik di negara-negara berkembang (Okeke
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belag Masalah Perkembangan penyakit infeksi telah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Sangat sulit membayang kehidupan sebelum ditemunya. Sembilan dari 1000 wanita yang melahir
Lebih terperinci