PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISPH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISPH"

Transkripsi

1 Form. 04 FISPH /FISCM PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISPH Pengantar Tujuan dari penilaian mandiri ini adalah untuk membantu Anda menemukan tingkat kompetensi Anda terhadap dimensi kunci pengajaran dan praktik kesehatan masyarakat. Kompetensi adalah setiap pengetahuan atau keterampilan individu atau organisasi yang telah ditunjukkan dapat menghasilkan atau memprediksi adanya kemampuan yang di atas rata-rata. Kumpulan kompetensi tertentu membangun roadmap perilaku yang berhubungan secara langsung dengan kemampuan individu dan organisasi. Dengan menilai tingkat pengetahuan atau keterampilan Anda untuk setiap indikator kompetensi yang digambarkan, Anda akan mampu memprioritaskan waktu belajar Anda untuk fokus pada area-area yang paling penting untuk Anda dan berkonsentrasi dimana Anda paling membutuhkan pelatihan dan pembelajaran. Bagaimana menyelesaikan penilaian mandiri ini? Penilaian mandiri ini akan memerlukan waktu pengisian sekitar menit. Penilaian ini terbagi ke dalam dimensi kunci kesehatan masyarakat dengan Keterampilan sebagai berikut : 1. Analisis/Penilaian 2. Pengembangan Kebijakan dan Perencanaan Program 3. Komunikasi 4. Kompetensi Kebudayaan 5. Praktik Dimensi Komunitas 6. Ilmu Dasar Kesehatan Masyarakat 7. Manajemen dan Perencanaan Finansial 8. Kepemimpinan dan Sistem Pemikiran Langkah penilaian mandiri : 1) Bacalah masing-masing indikator kompetensi yang terdapat pada dimensi kunci. 2) Pada setiap dimensi, dan untuk setiap indikator kompetensi, pikirkanlah mengenai di tingkat manakah Anda sekarang berada untuk dapat melakukan keterampilan yang dimaksudkan. Kemudian berikan hasil penilaian tingkat kemampuan Anda untuk setiap indikator dengan melingkari nomor yang tersedia dari Tidak sama sekali ❶ sampai Ahli ❹ yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keahlian Anda untuk indikator tersebut. Catatan: Indikator kompetensi yang terdapat pada setiap dimensi kunci harus diinterpretasikan seluas mungkin agar dapat sesuai dengan posisi dan keadaan pekerjaan Anda. 3) Pada akhir tiap dimensi kunci terdapat tempat untuk menulis komentar yang Anda miliki. Sebagai contoh, jika Anda merasa Anda adalah seorang ahli namun masih menginginkan pelatihan atau kesempatan belajar mengenai keterampilan tertentu, silahkan cantumkan komentar Anda di bagian komentar. Komentar ini dapat berguna untuk Anda dan Supervisor Anda dalam merancanakan pengembangan professional Anda. 4) Setelah Anda memberikan respons Anda untuk setiap dimensi kunci, tambahkan nilai keseluruhan Anda di kolom yang terletak di sebelah tulisan Total Skor. Kemudian bagi total skor tersebut dengan jumlah indikator yang ada dan masukkan hasilnya di kolom yang terletak di sebelah tulisan Rata-rata Skor dan ke dalam baris bagian Hasil Penilaian Anda pada akhir penilaian mandiri. 5) Tinjau ulang hasil Anda dan ikuti panduan yang diberikan pada bagian Interpretasi Hasil Penilaian Anda untuk menentukan langkah selanjutnya. 1

2 Dimensi Kunci dengan Keterampilan : 1. ANALISIS/PENILAIAN ❶ = Tidak sama sekali ❷ = Sadar ❸ = Menguasai ❹ = Ahli Saya tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai hal ini Saya pernah mendengar hal ini; memiliki pengetahuan dan/atau kemampuan yang terbatas untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa cukup dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa sangat yakin dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Lingkarilah nomor yang tersedia yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keterampilan Anda untuk indikator dibawah ini : 1 Menilai status kesehatan pada level populasi dan determinannya (contoh: faktor yang berkontribusi pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, kualitas,ketersediaan dan penggunaan layanan kesehatan) 2 Menggambarkan karakteristik masalah kesehatan berbasis populasi (misal:kesetaraan, determinan sosial, lingkungan) 3 Membuat variabel-variabel yang dapat mengukur kondisi kesehatan masyarakat 4 Menggunakan metode dan instrumen untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif secara valid dan reliabel 5 Mereferensi sumber-sumber data dan informasi kesehatan masyarakat 6 Mengkaji integritas data dan kelayakan data untuk dibandingkan (komparabilitas) 7 Mengidentifikasi gap(celah) yang terdapat dalam sumber data 8 Menerapkan prinsip-prinsip etika dalam mengumpulkan, memelihara, menggunakan dan mendiseminasikan data dan informasi 9 Menginterpretasikan data kuantitatif dan kualitatif 10 Membuat inferensi yang spesifik dari data kualitatif dan kuantitatif(cth.risiko dan manfaat untuk komunitas, kebutuhan sumber daya dan kesehatan) 11 Menggunakan teknologi informasi untuk mengumpulkan, menyimpan dan menggunakan kembali data 12 Menggunakan data untuk kepentingan ilmu pengetahuan, politik, etik, dan masalah sosial kesehatan masyarakat Total skor (tambahkan semua nilai dan masukkan hasilnya disini) Rata-rata skor (Bagi "Total skor" dengan 12 dan masukkan hasilnya pada baris yang sesuai dengan bagian "Hasil Penilaian Anda" ) 2

3 Uraian contoh nyata (deskripsi diri) maksimal 500 kata 3

4 2. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN PROGRAM ❶ = Tidak sama sekali ❷ = Sadar ❸ = Menguasai ❹ = Ahli Saya tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai hal ini Saya pernah mendengar hal ini; memiliki pengetahuan dan/atau kemampuan yang terbatas untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa cukup dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa sangat yakin dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Lingkarilah nomor yang tersedia yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keterampilan Anda untuk indikator dibawah ini : 1 Melakukan analisis terhadap informasi yang relevan terhadap isu kebijakan kesehatan masyarakat yang spesifik 2 Melakukan analisis terhadap opsi kebijakan untuk program kesehatan masyarakat 3 Menentukan kemungkinan penerapan dan akibat yang diharapkan dari suatu opsi kebijakan 4 Menggambarkan implikasi dari opsi-opsi kebijakan(cth.kesehatan, fiskal, administrasi, hukum, etika, social,politik) 5 Menggunakan analisis keputusan untuk pengembangan kebijakan dan perencanaan program 6 Mengelola program kesehatan masyarakat yang konsisten dengan hukum dan regulasi kesehatan masyarakat 7 Mengembangkan rencana untuk mengimplementasikan kebijakan dan program 8 Mengembangkan kebijakan untuk perencanaan organisasi, struktur dan program 9 Mengembangkan mekanisme untuk memonitor dan mengevaluasi program untuk efektifitas dan kualitas 10 Memadukan penggunaan informatika kesehatan masyarakat(cth: penggunaan data dan teknologi informasi standar lintas institusi, dan penggunaan prinsip siklus pengembangan piranti lunak standar ketika mengembangkan aplikasi teknologi informasi baru) 11 Mengembangkan strategi untuk perbaikan kualitas yang berkesinambungan Total skor (tambahkan semua nilai dan masukkan hasilnya disini) Rata-rata skor (Bagi "Total skor" dengan 11 dan masukkan hasilnya pada baris yang sesuai dengan bagian "Hasil Penilaian Anda" ) 4

5 Uraian contoh nyata (deskripsi diri) maksimal 500 kata 5

6 3. KOMUNIKASI ❶ = Tidak sama sekali ❷ = Sadar ❸ = Menguasai ❹ = Ahli Saya tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai hal ini Saya pernah mendengar hal ini; memiliki pengetahuan dan/atau kemampuan yang terbatas untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa cukup dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa sangat yakin dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Lingkarilah nomor yang tersedia yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keterampilan Anda untuk indikator dibawah ini : 1 Menilai literasi kesehatan dari populasi yang dilayani 2 Melakukan komunikasi baik secara oral dan tertulis, secara pribadi, dan melalui media elektronik dengan kecakapan bahasa dan kultural 3 Mengumpulkan input dari individu dan organisasi 4 Menggunakan berbagai pendekatan untuk melakukan diseminasi informasi kesehatan masyarakat (cth:jejaring sosial, media, blog) 5 Menyajikan informasi demografi, statistic, program dan informasi ilmiah untuk profesional maupun awam 6 Mengaplikasikan strategi komunikasi dan dinamika kelompok (cth prinsip-prinsip negosiasi, konflik, resolusi, mendengar secara aktif, komunikasi risiko) dalam interaksi dengan individu maupun kelompok Total skor (tambahkan semua nilai dan masukkan hasilnya disini) Rata-rata skor (Bagi "Total skor" dengan 6 dan masukkan hasilnya pada baris yang sesuai dengan bagian "Hasil Penilaian Anda" ) Uraian contoh nyata (deskripsi diri) maksimal 500 kata 6

7 4. KOMPETENSI KEBUDAYAAN ❶ = Tidak sama sekali ❷ = Sadar ❸ = Menguasai ❹ = Ahli Saya tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai hal ini Saya pernah mendengar hal ini; memiliki pengetahuan dan/atau kemampuan yang terbatas untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa cukup dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa sangat yakin dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Lingkarilah nomor yang tersedia yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keterampilan Anda untuk indikator dibawah ini : 1 Memadukan strategi untuk berinteraksi dengan orangorang dari berbagai latar belakang yang berbeda (cth: budaya, sosial-ekonomi, ras, jender, usia, etnis, orientasi seksual, professional, agama, kemampuan mental dan fisik) 2 Mengenali peran faktor budaya, sosial dan perilaku dalam keterjangkauan, ketersediaan, penerimaan dan penyampaian layanan kesehatan 3 Merespon terhadap keanekaragaman kebutuhan yang berbeda oleh karena perbedaan budaya 4 Mendeskripsikan kekuatan dinamika yang berkontribusi terhadap keanekaragaman budaya 5 Mendeskripsikan kebutuhan akan keanekaragaman tenaga kerja kesehatan masyarakat 6 Berpartisipasi dalam menilai kompetensi kultural dari organisasi kesehatan masyarakat Total skor (tambahkan semua nilai dan masukkan hasilnya disini) Rata-rata skor (Bagi "Total skor" dengan 6 dan masukkan hasilnya pada baris yang sesuai dengan bagian "Hasil Penilaian Anda" ) Uraian contoh nyata (deskripsi diri) maksimal 500 kata 7

8 5. PRAKTIK DIMENSI KOMUNITAS ❶ = Tidak sama sekali ❷ = Sadar ❸ = Menguasai ❹ = Ahli Saya tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai hal ini Saya pernah mendengar hal ini; memiliki pengetahuan dan/atau kemampuan yang terbatas untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa cukup dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa sangat yakin dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Lingkarilah nomor yang tersedia yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keterampilan Anda untuk indikator dibawah ini : 1 Menilai keterkaitan dan hubungan masyarakat dengan berbagai faktor(atau determinan) yang mempengaruhi kesehatan 2 Berkolaborasi dalam upaya penelitian berbasis partisipasi masyarakat 3 Membangun jejaring dengan pemangku kepentingan kunci 4 Memfasilitasi kolaborasi dan kemitraan untuk menjamin partisipasi dari pemangku kepentingan kunci 5 Memelihara kemitraan dengan pemangku kepentingan kunci 6 Menggunakan proses kelompok untuk meningkatkan keterlibatan komunitas 7 Membedakan peran organisasi pemerintah dan non pemerintah dalam penyampaian pelayanan kesehatan komunitas 8 Melakukan negosiasi untuk penggunaan asset dan sumber daya yang dimiliki komunitas 9 Menggunakan input dari komunitas ketika mengembangkan kebijakan dan program kesehatan masyarakat 10 Mempromosikan kebijakan, program dan sumber daya kesehatan masyarakat Total skor (tambahkan semua nilai dan masukkan hasilnya disini) Rata-rata skor (Bagi "Total skor" dengan 10 dan masukkan hasilnya pada baris yang sesuai dengan bagian "Hasil Penilaian Anda" ) 8

9 Uraian contoh nyata (deskripsi diri) maksimal 500 kata 9

10 6. ILMU DASAR KESEHATAN MASYARAKAT ❶ = Tidak sama sekali ❷ = Sadar ❸ = Menguasai ❹ = Ahli Saya tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai hal ini Saya pernah mendengar hal ini; memiliki pengetahuan dan/atau kemampuan yang terbatas untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa cukup dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa sangat yakin dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Lingkarilah nomor yang tersedia yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keterampilan Anda untuk indikator dibawah ini : 1 Mendiskusikan pondasi ilmiah bidang kesehatan masyarakat 2 Membedakan kejadian yang menonjol dalam sejarah profesi kesehatan masyarakat 3 Menghubungkan ketrampilan ilmu kesehatan masyarakat ke fungsi inti kesehatan masyarakat dan sepuluh layanan kesehatan masyarakat esensial 4 Mengaplikasikan ilmu kesehatan masyarakat dasar (termasuk, namun tidak terbatas pada epidemiologi, biostatistik, kesehatan lingkungan, administrasi layanan kesehatan, ilmu sosial dan perilaku kesehatan) untuk kebijakan kesehatan masyarakat dan program 5 Melakukan kajian secara komprehensif terhadap bukti ilmiah yang berhubungan dengan isu, perhatian atau intervensi kesehatan masyarakat 6 Mendapatkan bukti ilmiah dari berbagai sumber teks maupun elektronik 7 Menetapkan keterbatasan temuan dalam penelitian(cth:keterbatasan dalam sumber data, pentingnya observasi dan hubungan timbal balik) 8 Menentukan hukum, regulasi, kebijakan dan prosedur untuk etika pelaksanaan penelitian(cth:kerahasiaan pasien, proses-proses manusia sebagai subjek) 9 Berkontribusi dalam membangun dasar ilmiah kesehatan masyarakat Total skor (tambahkan semua nilai dan masukkan hasilnya disini) Rata-rata skor (Bagi "Total skor" dengan 9 dan masukkan hasilnya pada baris yang sesuai dengan bagian "Hasil Penilaian Anda" ) 10

11 Uraian contoh nyata (deskripsi diri) maksimal 500 kata 11

12 7. MANAJEMEN DAN PERENCANAAN FINANSIAL ❶ = Tidak sama sekali ❷ = Sadar ❸ = Menguasai Saya tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai hal ini Saya pernah mendengar hal ini; memiliki pengetahuan dan/atau kemampuan yang terbatas untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa cukup dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini ❹ = Ahli Saya merasa sangat yakin dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Lingkarilah nomor yang tersedia yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keterampilan Anda untuk indikator dibawah ini : 1 Mengintepretasikan hubungan timbal balik antara sistem kesehatan di tingkat kabupaten, propinsi, dan nasional untuk manajemen program kesehatan masyarakat 2 Mengintepretasikan struktur organisasi, fungsi, dan kewenangan dinas kesehatan kab/kota, propinsi, dan kementerian kesehatan untuk manajemen program kesehatan masyarakat 3 Mengembangkan kemitraan dinas/instansi dalam level kabupaten, provinsi, dan kementrian kesehatan yang mempunyai wewenang dalam mengatasi masalah kesehatan atau isu-isu spesifik seperti kejadian yang gawat 4 Menerapkan prosedur hukum dan operasional yang ditetapkan institusi pemerintah yang mengawasi pelaksanaan organisasi kesehatan masyarakat 5 Mengembangkan budget untuk program 6 Mengelola program dalam keterbatasan budget yang ada dan yang mungkin akan dihadapi 7 Mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas budget berdasarkan kontribusi keuangan dari nasional, provinsi dan kabupaten 8 Mengevaluasi pelaksanaan program 9 Menggunakan hasil evaluasi untuk memperbaiki pelaksanaan/kinerja program 10 Menyiapkan proposal untuk pendanaan dari sumber eksternal 11 Mengaplikasikan keterampilan dasar hubungan antar manusia untuk mengelola organisasi, memotivasi personel dan meresolusi konflik 12 Mengaplikasikan kemampuan informatika kesehatan masyarakat untuk memperbaiki pelaksanaan program dan bisnis (cth: analisis proses bisnis, perencanaan informasi enterprise-wide) 13 Menegosiasikan kontrak dan perjanjian lain untuk ketentuan pelayanan 14 Menggunakan analisis efektifitas biaya, kemanfaatan biaya dan kegunaan dalam menetapkan prioritas program dan pembuatan keputusan 12

13 Total skor (tambahkan semua nilai dan masukkan hasilnya disini) Rata-rata skor (Bagi "Total skor" dengan 14 dan masukkan hasilnya pada baris yang sesuai dengan bagian "Hasil Penilaian Anda" ) Uraian contoh nyata (deskripsi diri) maksimal 500 kata 13

14 8. KEPEMIMPINAN DAN SISTEM PEMIKIRAN ❶ = Tidak sama sekali ❷ = Sadar ❸ = Menguasai ❹ = Ahli Saya tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai hal ini Saya pernah mendengar hal ini; memiliki pengetahuan dan/atau kemampuan yang terbatas untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa cukup dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Saya merasa sangat yakin dengan ilmu atau kemampuan yang saya miliki untuk mengaplikasikan keterampilan ini Lingkarilah nomor yang tersedia yang paling sesuai untuk mendeskripsikan penilaian mandiri Anda mengenai keterampilan Anda untuk indikator dibawah ini : 1 Memadukan standar etika praktek/pelayanan sebagai dasar interaksi dengan organisasi, komunitas dan individu 2 Memadukan pemikiran berbasis sistem kedalam praktek kesehatan masyarakat 3 Berperan bersama dengan pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi nilai kunci dan visi sebagai prinsip pedoman untuk melakukan aksi komunitas 4 Menganalisa masalah internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi penyampaian layanan kesehatan masyarakat yang penting 5 Mendorong kesempatan belajar untuk individu, tim, maupun organisasi 6 Mengadakan mentoring, bimbingan kelompok, melatih atau kesempatan pengembangan diri personel yang lain untuk tenaga kerja kesehatan masyarakat 7 Berkontribusi dalam mengukur, melaporkan, dan memperbaiki kinerja organisasi secara berkesinambungan 8 Memodifikasi kinerja organisasi dengan mempertimbangkan perubahan dalam sistem informasi kesehatan dan lingkungan ekonomi, politik dan social yang lebih besar Total skor (tambahkan semua nilai dan masukkan hasilnya disini) Rata-rata skor (Bagi "Total skor" dengan 8 dan masukkan hasilnya pada baris yang sesuai dengan bagian "Hasil Penilaian Anda" ) 14

15 Uraian contoh nyata (deskripsi diri) maksimal 500 kata 15

16 Hasil Penilaian Anda : Masukkan rata-rata Skor dari tiap dimensi kunci pada baris yang sesuai di bawah ini. Dimensi Kunci Rata-rata Skor 1. Analisis/Penilaian 2. Pengembangan Kebijakan dan Perencanaan Program 3. Komunikasi 4. Kompetensi Kebudayaan 5. Praktik Dimensi Komunitas 6. Ilmu Dasar Kesehatan Masyarakat 7. Manajemen dan Perencanaan Finansial 8. Kepemimpinan dan Sistem Pemikiran Interpretasikan hasil Penilaian Anda : Berdasarkan rata-rata Skor yang Anda miliki untuk setiap dimensi kunci di bagian Hasil Penilaian Anda di atas, Anda kini siap untuk mengidentifikasi kekuatan di praktik Anda dan area dimana Anda memerkukan perbaikan atau penguatan. Sebagai contoh, jika Anda memberi nilai 1 di salah satu dimensi, Anda akan ingin untuk memfokuskan waktu dan energi Anda untuk meraih indikator kompetensi untuk dimensi tersebut, diikuti oleh dimensi yang memiliki nilai 2, dengan prioritas terendah diberikan pada dimensi dengan nilai 3 atau lebih tinggi. Saat Anda telah mengidentifikasi prioritas Anda, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memandu Anda mengembangkan rancana pembelajaran dengan satu atau lebih tujuan profesional personal untuk tahun selanjutnya. Dalam memandu diskusi dengan supervisor, mentor, atau pelatih Anda, dan dalam memilih kesempatan belajar yang akan membantu Anda untuk meraih tujuan Anda dan memenuhi kebutuhan untuk melanjutkan kompetensi di pekerjaan atau disiplin ilmu Anda.., tgl.. Pemohon,... 16

PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM

PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM Form. 05 FISPH /FISCM PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM Pengantar Tujuan dari penilaian mandiri ini adalah untuk membantu Anda menemukan tingkat kompetensi Anda terhadap dimensi kunci pengajaran

Lebih terperinci

Kesepakatan: Kurikulum Dasar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia RAKER AIPTKMI IX

Kesepakatan: Kurikulum Dasar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia RAKER AIPTKMI IX Kesepakatan: Kurikulum Dasar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia RAKER AIPTKMI IX Hotel Inna Muara, Padang 27-29 Oktober 2014 1 NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KESMAS INDONESIA PROFIL & 8 KOMPETENSI

Lebih terperinci

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER Agustin Kusumayati Ketua Badan Khusus Upaya Kesehatan Tradisional dan Komplementer Ikatan Ahli Kesehatan

Lebih terperinci

Standar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 :0: AM STANDAR AUDIT 0 Pengendalian mutu untuk audit atas laporan keuangan (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan

Lebih terperinci

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

Lebih terperinci

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA -Tahun 2005- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pengurus Pusat PPNI, Sekretariat: Jl.Mandala Raya No.15 Patra Kuningan Jakarta Tlp: 62-21-8315069 Fax: 62-21-8315070

Lebih terperinci

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI Pembangunan kesehatan Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal Upaya pelayanan/asuhan

Lebih terperinci

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk: PERENCANAAN SOSIAL BERBASIS KOMUNITAS YANG INDEPENDEN PADA SEKTOR RELAWAN Pada tahun 1992, Dewan Perencanaan Sosial Halton bekerjasama dengan organisasi perencanaan sosial yang lain menciptakan Jaringan

Lebih terperinci

TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS)

TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS) TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS) STANDAR EP DOKUMEN KETERANGAN Pemilik menetapkan regulasi yang mengatur a) sampai dengan g) yang ada di dalam maksud dan tujuan yang dapat berbentuk corporate by-laws, peraturan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 133 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Tesis ini telah membahas hasil penelitian mengenai implementasi rencana kegiatan madrasah (RKM) di Kabupaten Bandung Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. VISI AKPER DIRGAHAYU PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. MISI AKPER DIRGAHAYU 1. MENYELENGGARAKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI YANG BERKUALITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. Komunitas belajar dalam Tugas Akhir ini dapat didefinisikan melalui beberapa referensi yang telah dibahas pada Bab II.

BAB III ANALISIS. Komunitas belajar dalam Tugas Akhir ini dapat didefinisikan melalui beberapa referensi yang telah dibahas pada Bab II. BAB III ANALISIS Sesuai dengan permasalahan yang diangkat pada Tugas Akhir ini, maka dilakukan analisis pada beberapa hal sebagai berikut: 1. Analisis komunitas belajar. 2. Analisis penerapan prinsip psikologis

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN TELAAH DIII KEPERAWATAN PARAMETER DESKRIPTOR a Mampu melakukan. dengan metode. menunjukka n hasil. dalam kondisi Unsurunsur Deskripsi Kemampuan kerja pada bidang terkait (profil) Cara kerja Tingkatan kualitas

Lebih terperinci

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA 0 Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA Paket 00.indb //0 :: AM STANDAR AUDIT 0 penggunaan PEKERJAAN PAKAR AUDITOR (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada

Lebih terperinci

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap) 7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

1. Melibatkan masyarakat 1.1 Pengenalan karakter umum dan

1. Melibatkan masyarakat 1.1 Pengenalan karakter umum dan KODE UNIT : O.842340.031.01 JUDUL UNIT : MemfasilitasiPengkajianRisikoBencana DESKRIPSIUNIT : Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk membuat daftar prioritas risiko

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...

Lebih terperinci

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan KODE UNIT : O.842340.003.01 JUDUL UNIT : Menjalin Hubungan yang Positif dengan Pemangku Kepentingan DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan keterampilan, pengetahuan, dan Sikap kerja yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths Kode Smiths Pengantar dari Philip Bowman, Kepala Eksekutif Sebagai sebuah perusahaan global, Smiths Group berinteraksi dengan pelanggan, pemegang saham, dan pemasok di seluruh dunia. Para pemangku kepentingan

Lebih terperinci

SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes

SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes 1 Kompetensi tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan kebutuhan individual pasien maupun populasi; Kerja sama antar profesi yang masih rendah; Paradigma yang lebih berorientasi

Lebih terperinci

AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti

AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti Pendekatan advokasi yang dilakukan oleh Advance Family Planning (AFP) fokus pada upaya memperoleh quick wins (keputusan-keputusan berkaitan dengan kebijakan atau

Lebih terperinci

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Agustus 2016 PIAGAM AUDIT INTERNAL I. Visi & Misi Visi Misi Visi 2020 Menjadi Kebanggaan Bangsa Grup Astra diakui memiliki standar kelas dunia dalam hal tata kelola perusahaan,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA -Tahun 2005- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pengurus Pusat PPNI, Sekretariat: Jl.Mandala Raya No.15 Patra Kuningan Jakarta Tlp: 62-21-8315069 Fax: 62-21-8315070

Lebih terperinci

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik

Lebih terperinci

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 00 Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 ::0 AM STANDAR AUDIT 00 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode

Lebih terperinci

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 2013, No.1554 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III BAB

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG ADMINISTRASI PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI

CARA MEMBUAT PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI CARA MEMBUAT PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI Ari Khusuma Sumber: http://www.newschool.edu/public-engagement/post-masters-organizationdevelopment-certificate/ Berdirinya suatu organisasi baik yang

Lebih terperinci

1. Mengelola penyampaian bantuan

1. Mengelola penyampaian bantuan KODE UNIT : O.842340.004.01 JUDUL UNIT : Pengaturan Bidang Kerja dalam Sektor Penanggulangan Bencana DESKRIPSIUNIT : Unit kompetensi ini mendeskripsikan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

Agus Samsudrajat S, SKM

Agus Samsudrajat S, SKM Agus Samsudrajat S, SKM http://agus34drajat.wordpress.com samsoe_skm@yahoo.co.id Alasan Mahasiswa Tidak Aktif Berorganisasi Mengganggu Kuliah dan prestasi Lulus kuliah akan lama Hanya ikut-ikutan/iseng

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb No.1572, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Piagam Pengawasan Intern. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI BIDAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI BIDAN IKATAN BIDAN INDONESIA dan ASSOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN INDONESIA 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan

Lebih terperinci

KODE ETIK PSIKOLOGI. Bab III. Kompetensi (Pasal 7-12) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

KODE ETIK PSIKOLOGI. Bab III. Kompetensi (Pasal 7-12) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI Modul ke: KODE ETIK PSIKOLOGI Bab III. Kompetensi (Pasal 7-12) Fakultas PSIKOLOGI Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id BAB III. KOMPETENSI Pasal 7. Ruang Lingkup

Lebih terperinci

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02 No. Urut 05 ASESMEN MANDIRI SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 2013 Nomor Registrasi Pendaftaran

Lebih terperinci

JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja

JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Programer komputer KODE UNIT : TIK.PR01.001.01 JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja DESKRIPSI UNIT : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

Pekerjaan Sosial PB :

Pekerjaan Sosial PB : Pekerjaan Sosial PB : Suatu bidang praktik profesi pekerjaan sosial dimana Peksos menggunakan keahlian khusus untuk membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat melaksanakan peran sosial mereka

Lebih terperinci

Spesifikasi Program studi Ilmu Politik

Spesifikasi Program studi Ilmu Politik Spesifikasi Program studi Ilmu Politik Berdasarkan profil lulusan tersebut diatas, maka lulusan Program Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana akan mampu berperan

Lebih terperinci

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework KOMPETENSI NERS BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework PARAMETER DESKRIPTOR Unsur-unsur Deskripsi DESKRIPTOR JENJANG KUALIFIKASI Ners (LEVEL 7) a Mampu melakukan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/07 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA Penilaian Sendiri (Self Assessment) atas Penerapan

Lebih terperinci

Program Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia Komponen 3 Akreditasi Madrasah

Program Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia Komponen 3 Akreditasi Madrasah Program Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia Komponen 3 Akreditasi Madrasah 0 Daftar isi Daftar isi... 1 BAB I PENDAHULUAN... 2 1.1. Latar Belakang... 2 1.2. Tujuan Penyusunan Panduan... 2 BAB II PENDAMPINGAN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Bab ini dimulai dengan sajian simpulan hasil penelitian. Selanjutnya, berdasarkan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Bab ini dimulai dengan sajian simpulan hasil penelitian. Selanjutnya, berdasarkan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Bab ini dimulai dengan sajian simpulan hasil penelitian. Selanjutnya, berdasarkan simpulan penelitian disajikan beberapa sumbangan teoretis sebagai implikasi

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 22 ayat (1)

Lebih terperinci

Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik

Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik The Medical Leadership Competency Framework (MLCF) Dibuat atas dasar konsep kepemimpinan bersama di mana kepemimpinan tidak terbatas hanya pada pemimpin saja, dan

Lebih terperinci

1. Menyampaikan misi dan tujuan organisasi. 2. Memengaruhi. individu

1. Menyampaikan misi dan tujuan organisasi. 2. Memengaruhi. individu Kode Unit : O.842340.012.01 Judul Unit : MemimpinKerjasamaLintas Organisasi Deskripsi Unit : Unit ini menjelaskan hasil kinerja, keterampilan pengetahuan,dan sikap yang diperlukan untuk menunjukkan perilaku

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 07PRT/M/2017 TENTANG KODE ETIK DAN KODE PERILAKU PEGAWAI KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KENDARI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi hak

Lebih terperinci

FERRY EFENDI MAKHFUDLI

FERRY EFENDI MAKHFUDLI FERRY EFENDI MAKHFUDLI DAFTAR ISI Tentang Penulis Kata Pengantar Daftar Isi iii v vii BAB 1 Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas 1 Pendahuluan 3 Konsep Keperawatan Kesehatan Komunitas 4 Perbedaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Kekuatan yang dimiliki oleh kelompok pengrajin tenun ikat tradisional di desa Hambapraing, sehingga dapat bertahan sampai sekarang adalah, kekompakan kelompok, suasana

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 59 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN TEORI BAB II TINJAUAN TEORI A. Keperawatan 1. Pengertian perawat Perawat (nurse) berasal dari bahasa latin yaitu kata nutrix yang berarti merawat atau memelihara. Menurut Kusnanto (2003), perawat adalah seseorang

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, SAMBUTAN DIRJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA WORKSHOP DALAM RANGKA HARI GIZI NASIONAL KE 55 JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong dan memperbaiki,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong dan memperbaiki, BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Supervisi 2.1.1 Pengertian Supervisi Menurut Kron (1987) Supervisi adalah merencanakan, mangarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong dan memperbaiki, memerintah,

Lebih terperinci

TIK.JK JUDUL UNIT

TIK.JK JUDUL UNIT III - 5 3.2 Unit - Unit Kompetensi KODE UNIT : TIK.JK01.001.01 JUDUL UNIT : Melakukan komunikasi di tempat kerja URAIAN UNIT : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk mempersiapkan, merencanakan,

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal 1. Definisi a) Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan,

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem Pengendalian Internal Pemerintah pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

Bimbingan Teknis Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah & Pengawas Sekolah PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT

Bimbingan Teknis Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah & Pengawas Sekolah PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT Bimbingan Teknis Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah & Pengawas Sekolah PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Lebih terperinci

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM RUJUKAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM RUJUKAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM RUJUKAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

Organisasi Sistem Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan PKMK FK UGM. Blended Learning Kebijakan AIDS, Angkatan III, Outline

Organisasi Sistem Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan PKMK FK UGM. Blended Learning Kebijakan AIDS, Angkatan III, Outline Organisasi Sistem Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan PKMK FK UGM Blended Learning Kebijakan AIDS, Angkatan III, 2016 Outline Pengertian organisasi atau tatakelola sistem kesehatan Desentralisasi sistem

Lebih terperinci

FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL. : l1m~ina~ \\EI<AN

FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL. : l1m~ina~ \\EI<AN FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL Nama Peserta (Mentee) r\ar\f-.\"mai) Rt.D)?\ARvtANTo Kantor Tempat Bekerja Terkini

Lebih terperinci

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) 201168 PANDEGLANG 42212 PIAGAM AUDIT INTERN 1. Audit intern adalah kegiatan yang independen dan obyektif dalam

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)

KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS) KOMPETENSI AN KEENANGAN STAF (KKS) PEENCANAAN Standar KKS 1 Pimpinan rumah sakit menetapkan perencanaan kebutuhan staf rumah sakit. Maksud dan Tujuan KKS 1 : Lihat SNAS 1 Elemen Penilaian KKS 1 Telusur

Lebih terperinci

PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL

PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL POLICY BRIEF 03 PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL Layanan HIV dan AIDS yang Komprehensif dan Berkesinambungan (LKB)

Lebih terperinci

2017, No profesi harus berlandaskan pada prinsip yang salah satunya merupakan kode etik dan kode perilaku; d. bahwa berdasarkan pertimbangan se

2017, No profesi harus berlandaskan pada prinsip yang salah satunya merupakan kode etik dan kode perilaku; d. bahwa berdasarkan pertimbangan se No.547, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 07/PRT/M/2017 TENTANG KODE ETIK DAN KODE

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1053, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Rumah Sakit. Komite Keperawatan. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG KOMITE KEPERAWATAN

Lebih terperinci

PENERAPAN PENELITIAN TINDAKAN DAN PEMANFAATAN HASILNYA DI SUSUN OLEH ; YUSI RIKSA YUSTIANA

PENERAPAN PENELITIAN TINDAKAN DAN PEMANFAATAN HASILNYA DI SUSUN OLEH ; YUSI RIKSA YUSTIANA PENERAPAN PENELITIAN TINDAKAN DAN PEMANFAATAN HASILNYA DI SUSUN OLEH ; YUSI RIKSA YUSTIANA JURUSAN PPB FIP UPI BANDUNG 1999 I PENDAHULUAN A. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini diharpakan : 1. mampu melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AGEN PERUBAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AGEN PERUBAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AGEN PERUBAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif,

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI. Modul ke: KODE ETIK PSIKOLOGI Fakultas PSIKOLOGI Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id BAB I. PEDOMAN UMUM Pasal 1. Pengertian Kode Etik Psikologi: seperangkat

Lebih terperinci

PROGRES DOKUMEN POKJA KKS ( KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF )

PROGRES DOKUMEN POKJA KKS ( KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF ) PROGRES DOKUMEN POKJA KKS ( KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF ) No Elemen Penilaian 1 Standar KKS 1 1 Ada penetapan perencanaan kebutuhan staf rumah sakit yang berdasar atas perencanaan strategis dan perencanaan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN. Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King

PEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King PEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King Imogene M. King mengawali teori ini melalui studi literatur dalam keperawatan, ilmu-ilmu perilaku terapan, diskusi dengan beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia mulai dikenal sejak abad 20, terutama setelah terjadi revolusi industri,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan temuan hasil

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan temuan hasil 422 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan temuan hasil penelitian, maka pada bab lima ini dikemukakan tentang simpulan hasil penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. IV.2 Perancangan Model Komunitas Belajar Learner-Centered

BAB IV PERANCANGAN. IV.2 Perancangan Model Komunitas Belajar Learner-Centered BAB IV PERANCANGAN Pada bab ini dilakukan perancangan model komunitas belajar dengan prinsip psikologis learner-centered sesuai dengan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, berikut penjelasannya. IV.1

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang

Lebih terperinci