BAB 5. Kesimpulan dan Saran. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 36 karyawan Customer Care

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 5. Kesimpulan dan Saran. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 36 karyawan Customer Care"

Transkripsi

1 BAB 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan terhadap 36 karyawan Customer Care Biznet Networks dapat disimpulkan bahwa karyawan memiliki kepuasan tinggi dan sangat tinggi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Lebih rinci lagi kepuasan karyawan terhadap masing-masing faktor yang diujikan dapat dilihat sebagai berikut: 1. Karyawan memiliki kepuasan tinggi atas faktor-faktor berikut: -. Pekerjaan itu sendiri, dengan bobot skor 141,83 (tinggi), dimana penilaian diberikan untuk pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, bangga terhadap pekerjaan sebagai Customer Care, merasa pekerjaan menantang, pekerjaan menawarkan berbagai variasi tugas, menyukai pekerjaan serta merasa penting pekerjaan sebagai Customer Care. -. Atasan dengan bobot skor 150 (tinggi). Unsur yang dinilai terdiri dari feedback dari atasan langsung, perlakuan dari atasan, atasan memberikan arahan kerja yang jelas, atasan menghargai pendapat, serta hubungan baik antara karyawan dengan atasan. -. Kesempatan promosi dengan skor 149,25 (tinggi). Unsur yang dinilai terdiri dari perusahaan memberikan kenaikan jabatan berdasarkan kinerja, prosedur kenaikan jabatan, proses kenaikan jabatan terbuka bagi siapa saja serta adanya kesempatan untuk naik jabatan. -. Gaji dengan skor 135,83 (tinggi). Timbulnya kepuasan karyawan Customer Care Biznet Networks atas dimensi gaji disebabkan gaji yang 1

2 diterima tepat waktu, gaji yang diterima sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, gaji yang diterima sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan, kesesuaian antara gaji dengan harapan, kompensasi, serta tunjangan yang diberikan. -. Kondisi kerja dengan skor 139,6(tinggi). Timbulnya kepuasan karyawan Customer Care Biznet Networks atas dimensi kondisi kerja disebabkan kenayaman ruang kerja, pengaturan jam kerja, mendapat fasilitas yang memadai, perusahaan memenuhi sarana kerja yang dibutuhkan. 2. Karyawan memiliki persepsi kepuasan yang sangat tinggi atas: Dimensi teman sekerja. Bobot skor yang dihasilkan menunjukkan nilai 153,25 (sangat tinggi). Hal ini disebabkan kenyamanan berhubungan dengan rekan kerja yang lain, rekan-rekan kerja akan membantu saat dibutuhkan, rekan kerja akan membantu saat mengalami kesulitan, dapat bekerja sama dengan rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan. 3. Meskipun secara garis besar karyawan Customer Care Biznet Networks memiliki kepuasan kerja yang tinggi, tetapi masih tetap ada segolongan karyawan yang masih merasakan kepuasan kerja yang tidak tinggi Berikut ini merupakan rekapitulasi data rata-rata kecenderungan jawaban responden tiap dimensi: 2

3 Gambar 5.1 Rekapitulasi rata-rata kecenderungan jawaban responden Sumber: Hasil penelitian, Berikut ini adalah pengertian dari nilai-nilai yang ada di atas: 1 = Sangat tidak setuju 2 = Tidak setuju 3 = Kurang setuju 4 = Setuju 5 = Sangat setuju Berdasarkan data diatas Dimensi pekerjaan itu sendiri memiliki nilai 3,93 yang berarti rata-rata responden merespon kurang setuju yang cenderung ke arah setuju, Dimensi atasan memiliki nilai 4,16 yang berarti rata-rata responden merespon setuju terhadap dimensi tersebut. Dimensi Teman sekerja memiliki 3

4 nilai 4,25 yang berarti rata-rata responden merespon setuju terhadap dimensi tersebut. Dimensi kesempatan promosi memiliki nilai 4,14 yang berarti rata-rata responden merespon setuju terhadap dimensi tersebut. Dimensi gaji memiliki nilai 3,77 yang berarti responden merespon kurang setuju yang cenderung ke arah setuju terhadap dimensi tersebut. Gaji kondisi kerja memiliki nilai 3,87 yang berarti rata-rata responden merespon kurang setuju cenderung ke arah setuju. Berikut ini adalah tabel-tabel yang berisi dimensi-dimensi apa sajakah yang perlu dipertahankan, serta dimensi-dimensi apakah yang perlu ditingkatkan: Tabel 5.1 Dimensi Yang Perlu Dipertahankan Dimensi Kekuatan Kekurangan 1.Teman Sekerja 1.Adanya hubungan baik yang tercipta antar rekan kerja 2.Karyawan merasa nyaman dalam berhubungan dengan 1.Dengan terlalu nyaman dalam berhubungan dengan rekan lain, dapat membuat karyawan menjadi tidak fokus dalam bekerja. karyawan lain 3.Karyawan lain bersedia untuk membantu ketika dibutuhkan 4.Rekan kerja dapat diajak kerja sama untuk menyelesaikan tugas 1.Atasan memberikan 1.Bila atasan terlalu dekat feedback terhadap hasil dengan karyawan, maka 4

5 kerja karyawan. 2.Atasan memberikan dapat membuat respek karyawan terhadap atasan perlakuan yang sama ke semua karyawannya akan menjadi berkurang 2.Atasan akan menjadi sulit 2.Atasan 3.Atasan memberikan untuk bertindak tegas, arahan kerja yang jelas, serta bersedia untuk apabila hubungan dengan karyawan sudah cukup erat member arahan kembali apabila karyawan merasa kurang jelas 4.Atasan menghargai setiap pendapat karyawan 1.Ada prosedur kenaikan 1.Kurangnya pengumuman jabatan yang sudah berjalan seharusnya pemberitahuan ada posisi kosong yang perlu diisi 2.Semua karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk naik jabatan tanpa terkecuali 5

6 3.Kesempatan Promosi Sumber: Hasil penelitian, Dimensi Teman Sekerja = Hubungan antar rekan kerja di Biznet Networks memiliki keunggulan tersendiri, karena hubungan baik yang terjalin tidak hanya antar sesama divisi, tetapi juga antar divisi. Dengan merasakan kenyamanan berhubungan dengan rekan kerja, diharapkan dapat membuat karyawan tidak merasa terbebani dengan pekerjaannya, karena dapat berinteraksi sosial. Rekan kerja merasa yakin bahwa rekan kerja yang lain akan membantu saat dibutuhkan, juga bersedia untuk membantu apabila ada rekan lain yang mengalami kesulitan dengan pekerjaannya. Rekan kerja juga dapat bekerja sama dengan rekan yang lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut kiranya dapat memberikan hasil yang lebih baik. - Dimensi Atasan = Atasan di Customer Care Biznet Networks memberikan feedback kepada bawahannya, hal ini sangat bagus agar karyawan tahu bagaimana penilaian atasan terhadap hasil kinerjanya. Atasan pun memperlakukan karyawannya dengan baik, tidak ada perlakuan yang istimewa terhadap salah satu karyawan tertentu, semua karyawan mendapatkan perlakuan yang sama dari atasannya. Atasan memberikan arahan kerja yang jelas sehingga karyawan dapat mengerti tugas apa yang harus dikerjakan, dan juga apabila kurang mengerti dapat dengan tidak segan-segan untuk bertanya. Atasan juga 6

7 menghargai setiap pendapat dari karyawannya, asalkan pendapat tersebut demi kemajuan dari Biznet Networks itu sendiri. Karyawan pun memiliki hubungan yang baik dengan atasannya. - Dimensi Kesempatan Promosi = Secara garis besar karyawan setuju bahwa kenaikan jabatan didasarkan oleh kinerja dari karyawan, bukan didasarkan oleh hal lain, sehingga karyawan dapat terus berusaha untuk memberikan kinerja yang baik sehingga dapat dipromosikan. Prosedur kenaikan jabatan dirasa karyawan sudah berjalan sesuai dengan yang seharusnya, sehingga dapat memacu karyawan untuk memberikan kinerja yang lebih baik, karena dengan prosedur yang berjalan dengan pasti seperti ini, membuat karyawan memiliki harapan untuk naik jabatan. Setiap karyawan tanpa terkecuali memiliki kesempatan yang sama untuk dapat naik jabatan. Tabel 5.2 Dimensi Yang Perlu Ditingkatkan Dimensi Kekuatan Kekurangan 1.Pekerjaan itu 1.Karyawan bangga menjadi 1.Ada karyawan yang tidak sendiri Customer Care serta merasa memiliki kemampuan yang penting pekerjaan ini di Biznet Networks 2. Adanya tantangan dan tanggung jawab yang menjadikannya tantangan seharusnya Customer Care dimiliki 1.Ruang kerja dirasa 1.Ruang kerja yang cukup 7

8 nyaman 2.Adanya fasilitas-fasilitas sempit 2.Ruang kerja tidak memiliki 2.Kondisi kerja yang menunjang pekerjaan 3.Pengaturan jam kerja memberikan kepuasan bagi karyawan sekat antar tiap meja karyawan 3. Ruang kerja kurang bersih 3.Gaji 1.Gaji diterima tepat waktu 1.Karyawan merasa gaji yang diterima kurang sesuai dengan yang diharapkan 2.Karyawan merasa gaji yang diterima kurang sesuai dengan pekerjaan, serta tingkat kesulitan pekerjaan sebagai Customer Care Sumber: Hasil penelitian, Dimensi Pekerjaan itu sendiri = Dimensi ini cukup memiliki respon yang baik, hal ini terlihat dari karyawan yang memiliki perasaan bangga menjadi seorang Customer Care di Biznet Networks. Biznet Networks sekarang ini cukup dikenal oleh banyak orang. Sehingga Biznet Networks sendiri dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang bekerja. Pekerjaan menjadi seorang Customer Care memiliki tantangan tersendiri, yaitu harus berhubungan dengan orang lain yang 8

9 menelepon. Tanggung jawab menjadi seorang Customer Care pun memiliki tanggung jawab yang besar. - Dimensi Kondisi kerja = Ruang kerja di Customer Care Biznet Networks tidak terlalu besar, tetapi karyawan cukup merasa nyaman dengan ruang kerja mereka, walaupun merasa kurang puas dengan kebersihan ruang kerja. Karyawan juga merasa puas dengan pengaturan jam kerja Customer Care. Biznet Networks juga memberikan fasilitas-fasilitas guna mendukung pekerjaan karyawan, serta juga memenuhi sarana-sarana kerja yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan karyawan. Berikut ini adalah gambar dari ruang kerja di Customer Care Biznet Networks: Sumber: Biznet Gambar 5.2 Ruang Kerja 9

10 Sumber: Biznet Networks Gambar 5.3 Ruang Kerja - Dimensi Gaji = Dimensi gaji memiliki nilai rata-rata yang terendah bila dibandingkan dengan dimensi yang lain. Gaji yang diberikan kepada karyawan secara keseluruhan dapat dikatakan selalu tepat waktu. Masih ada ketidakpuasan yang dialami karyawan antara gaji dengan tingkat kesulitan, pekerjaan yang dilakukan, serta harapan karyawan, Tunjangan serta kompensasi yang diterima karyawan jika bekerja lembur juga dinilai memadai. Beberapa orang berpendapat bahwa gaji atau upah merupakan faktor utama untuk timbulnya kepuasan kerja. Sampai taraf tertentu hal ini memang bisa diterima, terutama dalam suatu Negara yang sedang berkembanga dimana uang merupakan kebutuhan yang vital untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. 10

11 Akan tetapi kalau masyarakat sudah dapat memenuhi kebutuhan keluarganya maka gaji atau upah ini tidak atau bukan faktor yang utama. 5.2 Diskusi Ada beberapa hasil penelitian yang penting untuk didiskusikan lebih lanjut lagi, yaitu: 1. Secara keseluruhan, karyawan sudah merasakan kepuasan kerja, tetapi kepuasan ini belum dirasakan secara merata oleh seluruh karyawan Customer Care yang ada. Meskipun secara jumlah karyawan-karyawan yang merasa kurang puas tersebut hanya sedikit, tetapi hal ini tetap harus diperhatikan oleh Biznet Networks, karena perusahaan harus adil terhadap seluruh karyawannya. 2. Karyawan sudah merasakan kepuasan kerja, tetapi posisi Biznet Networks masih berada di peringkat ketiga, dibawah Fastnet dan Speedy. Hal ini bisa terjadi karena Biznet Networks memiliki harga yang lebih tinggi diantara para pesaingnya sehingga kurang dapat mencakup seluruh kelas ekonomi masyarakat Indonesia, tidak seperti Fastnet dan Speedy yang mencakup seluruh kelas ekonomi masyarakat Indonesia. Biznet Networks memberikan kualitas yang sebanding dengan harga yang ditawarkan, meskipun harga yang ditawarkan mahal, tetapi tetap saja banyak pelanggan yang menggunakan jasa layanan internet Biznet Networks. Walaupun memiliki harga yang lebih tinggi, tetapi tetap saja Biznet Networks tetap dapat bersaing dengan pesaing-pesaingnya. 5.3 Saran 11

12 Merujuk pada kesimpulan penelitian, dimana karyawan memiliki tingkat kepuasan yang tinggi dan juga sangat tinggi, maka saran yang dapat dikemukakan peneliti adalah: - Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yang telah menimbulkan persepsi kepuasan yang tinggi bagi karyawan harus terus mendapatkan perhatian dari Biznet Networks. Hal ini dikarenakan kesimpulan akan kepuasan kerja karyawan diambil secara umum, namun kenyataannya masih saja ada segolongan karyawan yang memiliki kepuasan yang rendah. Perhatian dari pihak manajemen kiranya perlu ditingkatkan agar karyawan juga dapat mempertahankan kepuasan yang dimiliki karyawan, sehingga dapat memberikan performance yang juga memuaskan dan akhirnya memberikan kepuasan pelayanan pada pelanggan. - Dimensi Teman Sekerja : Hubungan antar karyawan baik itu sesama karyawan Customer Care ataupun dengan bagian lain berlangsung juga dengan baik. Dengan adanya hubungan yang baik ini dapat membuat karyawan menjadi semangat dalam bekerja, karena memiliki teman kerja yang bisa diajak kerja sama, yang bisa membantu kita berada di dalam kesulitan. Karyawan bekerja juga membutuhkan interaksi sosial, dengan dimilikinya interaksi sosial yang baik diharapkan Biznet Networks dapat menjaga dimensi ini. Human Capital Biznet Networks sering mengadakan acara bersepeda bareng pada Hari Minggu, dan acara ini banyak sekali yang mengikutinya. 1. Pihak Biznet Networks dapat mengadakan acara-acara lain yang dapat memperat hubungan antar karyawan, misalnya Outbond yang memiliki tujuan agar dapat mengakrabkan karyawan, memperkuat kerja sama. 12

13 2. Karena usia dari karyawan Customer Care mayoritas berada pada rentang tahun, yang berarti karyawan masih cukup muda, Biznet Networks dapat mempertimbangkan untuk membuat misalkan komunitas pengguna kendaraan bermotor dengan nama Biznet Motor Club (BMC), dengan didirikannya komunitas ini diharapkan dapat memperat hubungan antar karyawan di luar pekerjaan. 3. Biznet Networks dapat memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk menyelenggarakan suatu acara tertentu, tetapi yang menjadi pengurus acaranya adalah sebagian dari karyawan Biznet Networks itu sendiri. Dengan demikian karyawan akan berusaha untuk menyatukan pikiran serta memperkuat kerja sama demi dapat terselenggaranya acara tersebut. - Dimensi Atasan : Hubungan antara atasan dengan bawahan di Customer Care Biznet Networks berlangsung begitu baik, antara atasan dan bawahan bisa berhubungan dengan akrab. Kiranya para atasan yang ada, baik itu Manajer, Supervisor dapat tetap menjaga profesionalitas dalam bekerja. Bila tidak dijaga, mungkin bawahan menjadi kurang hormat terhadap atasan, karena kedekatan yang terjadi. Manajer atau Supervisor juga dapat diikutsertakan dalam pelatihanpelatihan kepemimpinan dengan tujuan agar dapat memimpin bawahannya dengan lebih efektif. 1. Atasan dapat memberikan umpan balik secara teratur kepada bawahannya, meminta masukan serta melibatkan karyawan di dalam mengambil keputusan sehingga karyawan juga merasa ada memiliki peranan,berusaha memelihara hubungan baik yang sudah terjalin dengan bawahannya. 2. Ada beberapa gaya-gaya kepemimpinan menurut Veithzal Rivai (2004), berdasarkan teori kepemimpinan yang dinamakan pola manajerial 13

14 yaitu perhatian terhadap produksi atau tugas dan perhatian terhadap manusia sebagai berikut : Pertama, gaya manajemen tugas, pemimpin menunjukkan perhatian tinggi terhadap produksi tetapi perhatian rendah terhadap manusia. Kedua, gaya manajemen country club, pemimpin memperlihatkan perhatian yang tinggi terhadap manusia tetapi perhatian rendah terhadap produksi. Ketiga, gaya manajemen miskin, pemimpin tidak terlalu menunjukkan perhatian, baik terhadap produksi maupun manusia. Keempat, gaya manajemen tim, pemimpin menunjukkan perhatian tinggi baik terhadap produksi maupun terhadap manusia. Menurut teori ini gaya manajemen tim, yang pada dasarnya sama dengan gaya demokratis merupakan gaya kepemimpinan yang terbaik untuk semua orang dalam segala situasi. Kiranya Biznet Networks dapat mencari seorang pemimpin yang memiliki gaya manajemen tim, karena gaya ini seimbang, tidak hanya perhatian terhadap manusia tetapi juga perhatian terhadap produksi. Biznet Networks dapat mengarahkan agar pimpinan harus memberikan perhatian tinggi tidak hanya terhadap hasil produksi saja tetapi juga karyawan yang dibawahinya. - Dimensi Kesempatan Promosi : 1. Biznet Networks perlu memberikan sosialisasi kembali atas prosedur kenaikan jabatan terhadap seluruh karyawan. 2. Bila ada lowongan pekerjaan yang kosong, Biznet Networks dapat memberitahukan kepada setiap karyawannya melalui fasilitas Human Resources Information System (HRIS) agar karyawan dapat mengetahui. 3. Biznet Networks juga perlu memberi tahu kriteria-kriteria yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut, agar karyawan, seperti misalnya 14

15 kemampuan apa yang harus dimiliki untuk posisi tersebut, berapa minimal pengalaman kerja di bidang tersebut. - Dimensi Pekerjaan Itu Sendiri : Menurut penelitian, masih ada karyawan bagian Customer Care yang tidak memiliki kemampuan yang seharusnya dimiliki seorang Customer Care, pihak Biznet Networks dapat memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat memperbaiki kemampuan karyawan, misalnya pelatihan untuk komunikasi yang baik dengan pelanggan. 1. Saran peneliti untuk Biznet Networks di masa mendatang agar merekrut karyawan yang sesuai antara kemampuan dengan pekerjaannya, sehingga kinerja lebih baik. 2. Biznet Networks juga dapat melakukan perubahan struktur kerja agar karyawan tidak bosan dengan pekerjaannya, misalnya dengan melakukan perputaran pekerjaan (job rotation), yaitu sebuah sistem perubahan pekerjaan dari salah satu tipe tugas ke tugas yang lainnya (yang disesuaikan dengan job description). Dengan bergantinya tugas yang harus dilakukan, maka diharapkan dapat membuat karyawan menjadi tidak bosan, dan juga melalui job rotation karyawan dapat memperluas kemampuan yang dimiliki. 3. Biznet Networks dapat memberikan target yang lebih tinggi lagi dari yang sudah ada, menjadi sebuah tantangan tersendiri yang harus diselesaikan oleh karyawan. Dengan adanya target yang lebih tinggi lagi, diharapkan dapat membuat Customer Care menjadi semakin berusaha untuk mencapai target tersebut. 15

16 - Dimensi Kondisi Kerja : Ruang kerja Customer Care Biznet Networks dapat dikatakan sempit, dan juga cukup banyak sampah kertas yang berserakan di meja ataupun lantai ruangan. 1. Meja tiap karyawan juga tidak memiliki sekat antara satu karyawan dengan karyawan yang lain, seharusnya tiap meja memiliki sekat, agar dapat membuat karyawan menjadi lebih konsentrasi ketika sedang menangani pelanggan. Apabila tidak ada sekat maka karyawan dapat merasa terganggu karena diperhatikan oleh rekan kerja yang lain. 2. Biznet Networks juga dapat menaruh tempat sampah di sekitar ruang kerja, karena tempat sampah adanya di luar ruang kerja yaitu di ruang tamu. 3. Biznet Networks dapat mengikuti salah satu perusahaan yang sering dijadikan contoh bagi perusahaan lain untuk membuat kondisi kerja yang menyenangkan bagi karyawannya, perusahaan tersebut adalah Google. Google sangat memanjakan karyawannya, di gedung kantor tersebut terdapat lounge yang besar serta berlimpah makanan ringan ataupun minuman ringan, tempat bermain game, taman,dll. Mungkin terkesan Google terlihat seperti perusahaan yang main-main, tetapi pada kenyataannya untuk menjadi karyawan Google tidak mudah, dan tetap banyak calon karyawan yang berminat masuk ke Google. Mungkin Biznet Networks tidak dapat memberikan fasilitas seperti yang diberikan oleh Google, tetapi dapat mencoba dengan menyediakan coffee maker,serta lounge untuk tempat karyawan beristirahat, karena belum ada tempat khusus bagi karyawan untuk sejenak istirahat. 16

17 4. Peneliti juga menyarankan agar memindahkan lokasi ruangan kerja Customer Care ke lokasi lain yang lebih besar, karena ruangan kerja yang sekarang kurang dapat menampung karyawan yang ada. Di dindingdinding ruangan juga dapat ditempel kutipan-kutipan yang dapat membuat karyawan menjadi semangat dalam bekerja, semisal: If we keep the customer happy, they will keep us in the business (NN) The goal as company is to have customer service that is not just the best but legendary (Sam Walton Wal Mart). It is not the employer who pays the wages. Employers only handle the money. It is the customer who pays the wages (Henry Ford). Customer don t expect you to be perfect, they do expect you to fix things when they go wrong (Donald Porter British Airways). Loyal customer, they don t just come back, they don t simply recommend you, they insist that their friends do business with you (Chip Bell). - Dimensi Gaji : Faktor gaji perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius, karena diantara dimensi yang lainnya, memiliki nilai yang paling terendah. Hal terutama dalam aspek gaji adalah perlu memperhatikan keadilan dan kesesuaian gaji yang didapat karyawan. 1. Perlu memberikan gaji sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan, karena ada beberapa karyawan yang merasa ketidak sesuaian. 2. Selain memberikan gaji, pihak perusahaan juga dapat membuat semacam acara, misalnya Customer Care of The Month atau Customer Care of The Year, karena acara semacam ini tidak ada. Cara penghitungan agar dapat menjadi pemenang bisa dengan cara melihat 17

18 statistik telepon terbanyak yang masuk ke Customer Care tersebut, waktu yang dibutuhkan untuk menangani pelanggan, juga dapat dengan cara tidak adanya komplain dari pelanggan ke Customer Care tersebut. 3. Biznet Networks dapat memberikan bonus kepada karyawan, sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan kepada karyawan. Bonus yang diberikan merupakan penghargaan yang diberikan agar karyawan merasa memiliki peran bagi perusahaan, bonus yang diberikan pun tidak usah terlalu banyak ataupun terlalu sedikit, yang terpenting adalah sesuai. Bonus ini diberikan agar karyawan menjadi lebih termotivasi dalam bekerja. - Saran Untuk Penelitian Lanjutan Penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga sekiranya perlu lebih diperdalam hubungan antara kepuasan dengan beberapa variabel sebagai berikut: 1. Kepuasan kerja dengan usia 2. Kepuasan kerja dengan tingkat pendidikan 3. Kepuasan kerja dengan masa kerja 4. Kepuasan kerja dengan status pernikahan 18

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117. Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach s N of Items Alpha.921 31 Item-total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach s Item Deleted Item Deleted Total

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui 155 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Sarana Panca

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Pustaka. Setiap orang pada dasarnya orang yang bekerja mempunyai tujuan untuk

BAB 2. Tinjauan Pustaka. Setiap orang pada dasarnya orang yang bekerja mempunyai tujuan untuk BAB 2 Tinjauan Pustaka 2. Tinjauan Pustaka 2. 1 Kepuasan Kerja Setiap orang pada dasarnya orang yang bekerja mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Apabila kebutuhan tersebut terpenuhi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG. Maka dari itu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian Populasi adalah jumlah keseluruhan subyek atau obyek yang akan diteliti. Populasi dapat diartikan sebagai jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut

Lebih terperinci

Kuesioner. Saya Edwin Hargono dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Kuesioner. Saya Edwin Hargono dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Lampiran1 : kuesioner Kuesioner Responden yang terhormat, Saya Edwin Hargono dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen angakatan 200 Unika Soegijapranata, memohon kesediaan bapak / ibu

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap karyawan PT. Jasa Marga untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki era globalisasi ini, perkembangan perekonomian khususnya di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN

KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN BERILAH TANDA SILANG (X) PADA KOLOM YANG PALING SESUAI MENURUT ANDA. A= SANGAT SERING B= SERING C= KADANG-KADANG D= JARANG E= TIDAK PERNAH NO PERTANYAAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013) 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komitmen Organisasional 2.1.1. Pengertian Komitmen Organisasional Komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta

Lebih terperinci

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Karyawan Analisis Kebutuhan Yang Telah Terpenuhi Kebutuhan Fisiologis

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Karyawan Analisis Kebutuhan Yang Telah Terpenuhi Kebutuhan Fisiologis 72 Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Karyawan Dari hasil pengolahan data pada bab sebelumnya, maka dapat dihasilkan hal-hal sebagai berikut : 5.1.1. Analisis Kebutuhan Yang Telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat pada masa sekarang. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat pada masa sekarang. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat pada masa sekarang. Banyak perusahaan baru didirikan untuk menggantikan perusahaan yang tidak mampu bertahan ataupun

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja

Lebih terperinci

Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION

Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION Kepada Yth. Bapak / Ibu Karyawan PT Minova Infotech Solution

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Pada organisasi berskala besar,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Lingkungan kerja (X 1 ) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

Lebih terperinci

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA Oleh: Muslikhah Dwihartanti Abstrak Sebuah perusahaan tentu memiliki tujuan yang telah ditetapkan dan ingin diwujudkan melalui kegiatan operasional. Upaya

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) :

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) : II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur Sumber Daya Manusia, dimana tugas

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang terutama di bidang ekonomi. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan merupakan aktivitas seseorang untuk mempengaruhi individu, kelompok, dan organisasi sebagai satu kesatuan sehingga kepemimpinan diberi makna sebagai kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, menjadikan contact center

BAB I PENDAHULUAN. Pasar yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, menjadikan contact center BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, menjadikan contact center hal yang sangat penting dalam menghubungkan sebuah perusahaan dengan pelanggannya. Contact

Lebih terperinci

Lampiran Hubungan anda dengan atasan diluar pekerjaan tergolong erat. Keterangan: 1:Sangat tidak setuju 3:Biasa saja

Lampiran Hubungan anda dengan atasan diluar pekerjaan tergolong erat. Keterangan: 1:Sangat tidak setuju 3:Biasa saja Lampiran 1. KUISIONER PENELITIAN Nomor Kuisioner : Hari/Tanggal Wawancara : HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN Panduan pengisian Pertanyaan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik mengenai kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik mengenai kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, kesimpulan yang dapat ditarik mengenai kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard X kota

Lebih terperinci

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN No:... SURVEY KARYAWAN PT. XXX PERIODE TAHUN YYYY I. PENGANTAR Kami konsultan yang ditunjuk oleh PT. XXX sedang melakukan survey tentang Human Resources Index yang berkaitan dengan kepuasan karyawan. Sehubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Hal tersebut menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Hal tersebut menuntut perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Hal tersebut menuntut perusahaan harus berusaha bersaing dan bertahan dengan cara meningkatkan dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi banyak organisasi, karyawan yang berbakat merupakan landasan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi banyak organisasi, karyawan yang berbakat merupakan landasan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi banyak organisasi, karyawan yang berbakat merupakan landasan keunggulan dalam bersaing. Organisasi tersebut melakukan persaingan yang berdasarkan pada ide-ide

Lebih terperinci

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya Kuesioner Perihal: Permohonan kesediaan menjadi responden Kepada Yth. Bapak/ Ibu Manajer Tingkat Atas/Menengah/Bawah.. Dengan hormat, Yang mengirim kuisioner ini: Nama Status : Adrianus Yanuar : Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allen (1987; dalam Bangun, 2012), mengungkapkan bahwa betapapun sempurnanya

BAB I PENDAHULUAN. Allen (1987; dalam Bangun, 2012), mengungkapkan bahwa betapapun sempurnanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Allen (1987; dalam Bangun, 2012), mengungkapkan bahwa betapapun sempurnanya rencana-rencana perusahaan dan pengawasan serta penelitiannya, bila tidak dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Product Quality Product Quality adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa, oleh karena itu, kualitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

Lebih terperinci

6. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

6. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 56 6. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, diskusi mengenai hasil penelitian, dan saran bagi penelitian di masa mendatang. 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari berbagai hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hubungan rekan kerja secara signifikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai kepuasan kerja karyawan operasional mall X Bandung sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu setiap organisasi harus memperhatikan semua karyawannya. mencapai target atau tujuan yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. karena itu setiap organisasi harus memperhatikan semua karyawannya. mencapai target atau tujuan yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan hal penting terhadap suatu organisasi baik secara individu atau kelompok, dan sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang didirikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang didirikan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang didirikan untuk memproduksi barang atau jasa dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan pada setiap organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat BAB I PENDAHULUAN Sebuah penelitian berawal dari adanya fenomena dalam perusahaan yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat dalam latar belakang penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. Lembar Kuesioner KUESIONER PENELITIAN Depok, November 2012 Kepada Yth... Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan dibawah ini Nama : REINHAT NPM : 1006814465 Program Studi : Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA

BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA Pada bab ini akan dipaparkan dan dijelaskan hasil analisis data penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER SKRIPSI. Persepsi Karyawan Terhadap Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja di Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia

KUESIONER SKRIPSI. Persepsi Karyawan Terhadap Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja di Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia 86 LAMPIRAN KUESIONER NO. KUESIONER SKRIPSI Persepsi Karyawan Terhadap Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja di Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia Sdr/i yang terhormat, Pertama-tama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan keberadaan bengkel motor di kota Bandung dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan keberadaan bengkel motor di kota Bandung dari tahun ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan keberadaan bengkel motor di kota Bandung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Data dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda

Lebih terperinci

DRAF WAWANCARA Wawancara dengan Pihak PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang A. Profil PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang

DRAF WAWANCARA Wawancara dengan Pihak PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang A. Profil PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang DRAF WAWANCARA Wawancara dengan Pihak PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang A. Profil PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang?

Lebih terperinci

LAMPIRAN SATU SURAT KETERANGAN

LAMPIRAN SATU SURAT KETERANGAN LAMPIRAN SATU SURAT KETERANGAN 70 71 72 LAMPIRAN DUA WAWANCARA 73 74 REKAPITULASI DATA DIRI TIM MANAJEMEN PT. MCU Tim Manajemen Jabatan Umur Pendidikan Masa Kerja Responden 1 Manajer 46 tahun S2 11 tahun

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU Robertus Robet Robertus_robet@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Untuk upaya mendapatkan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah masalah dalam bidang ekonomi, karena hal ini menyangkut kehidupan manusia baik secara individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut salah satunya adalah sumber daya manusia. Tumbuh lebih baik, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut salah satunya adalah sumber daya manusia. Tumbuh lebih baik, bahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam berbagai industri merupakan bagian yang tidak bisa dihi ndari. Banyak faktor yang mendukung tingginya persaingan di berbagai industri tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia, karena merupakan sumber untuk mencapai tujuan,

BAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia, karena merupakan sumber untuk mencapai tujuan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan di dalam dunia bisnis merupakan suatu tantangan yang harus di hadapi dan untuk dapat bersaing dan tetap bertahan, perusahaan harus mempersiapkan strategi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan teori, hasil penelitian, dan pengujian analisis regresi linear berganda yang dilakukan mengenai pengaruh lingkungan kerja sosial,

Lebih terperinci

Yenny Naranatha Dewi. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang Fakultas/Jurusan : Ekonomi Akuntansi

Yenny Naranatha Dewi. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang Fakultas/Jurusan : Ekonomi Akuntansi Kepada : Yth. Bapak / Ibu Manajer Perusahaan di tempat Dengan hormat, Saya yang mengirm kuesioner ini, Nama : Yenny Naranatha Dewi Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang Fakultas/Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai macam tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha KATA PENGANTAR Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Bandung, saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan tujuan untuk menyusun sebuah skripsi yang berjudul Studi deskriptif mengenai derajat komitmen

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. dibandingkan waktu sebelumnya. Para manajer puncak dihadapkan pada arus

BABI PENDAHULUAN. dibandingkan waktu sebelumnya. Para manajer puncak dihadapkan pada arus BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pengelolaan industri dewasa ini memberikan tantangan yang lebih besar dibandingkan waktu sebelumnya. Para manajer puncak dihadapkan pada

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kompensasi telah dilakukan oleh Nurmala (2003) dengan judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Budaya Organisasi Geert Hofstede menyatakan bahwa budaya terdiri dari mental program bersama yang mensyaratkan respon individual pada lingkungannya. Definisi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi dalam berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

`BAB I PENDAHULUAN. dunia industri dan organisasi menyebabkan psikologi tidak akan pernah kehilangan

`BAB I PENDAHULUAN. dunia industri dan organisasi menyebabkan psikologi tidak akan pernah kehilangan 1 `BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia organisasi di Indonesia yang berkembang semakin pesat, banyak menarik perhatian para ahli dari berbagai bidang untuk turut serta dalam perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara berbagai macam perusahaan, baik perusahaan dalam bidang hiburan, jasa, ekspor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP. khususnya semakin maju. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan pasar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP. khususnya semakin maju. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan pasar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP Pada era modern saat ini perkembangan gaya hidup masyarakat Semarang khususnya semakin maju. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam tantangan era globalisasi ini, persaingan antar lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam tantangan era globalisasi ini, persaingan antar lembaga-lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam tantangan era globalisasi ini, persaingan antar lembaga-lembaga pendidikan menjadi semakin kuat. Universitas-universitas swasta harus dapat bersaing

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG PONTIANAK KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG PONTIANAK Ester Email Esteraling@gmail.com. Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER Relatif sedikit sedang relatif banyak

DAFTAR KUESIONER Relatif sedikit sedang relatif banyak DAFTAR KUESIONER Quality Management (TQM) (dikembangkan oleh Snell dan Dean, 1992) Mohon Bapak/Ibu/Saudara/I memberi penilaian atas pernyataan berikut, mengenai penerapan Quality Management (TQM) dilingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis semakin mengalami kemajuan yang pesat. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir di semua sektor kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam suatu organisasi, manajemen adalah salah satu elemen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam suatu organisasi, manajemen adalah salah satu elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam suatu organisasi, manajemen adalah salah satu elemen penting untuk kelangsungan organisasi. Sistem manajemen yang dipakai oleh suatu organisasi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kondisi tersebut memaksa perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kondisi tersebut memaksa perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi yang telah melanda di berbagai aspek kehidupan manusia seperti saat ini untuk bidang perekonomian berdampak cukup besar bagi perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN

Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN Komitmen suatu perusahaan dapat dilihat dari beragam perspektif. Dari sisi karyawan perusahaan, komitmen dicirikan oleh produktivitas dan penghargaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kompensasi merupakan seseuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kompensasi merupakan seseuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Kompensasi merupakan seseuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada perusahaan (Werther dalam Mangkuprawira

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu organisasi atau perusahaan, baik swasta nasional maupun swasta asing berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia kerja kepemimpinan berpengaruh sangat kuat terhadap jalannya suatu organisasi dan kelangsungan suatu perusahaan. Peran pemimpin dalam suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. aktivitas adalah adanya lingkungan kerja yang kondusif. Faktor ini

BAB II LANDASAN TEORI. aktivitas adalah adanya lingkungan kerja yang kondusif. Faktor ini BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Lingkungan Kerja 2.1.1 Definisi Lingkungan Kerja Aspek yang menunjang manusia untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas adalah adanya lingkungan kerja yang kondusif. Faktor ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA A. Analisis Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan Dana Talangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Merujuk pada rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dari semua skor rata-rata sub variabel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang dapat menjadi landasan untuk penelitian yang sekarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang dapat menjadi landasan untuk penelitian yang sekarang A. Kajian Penelitian Terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berikut ini terdapat beberapa penelitian yang dilakukan penelitian terdahulu yang dapat menjadi landasan untuk penelitian yang sekarang dilakukan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi saling menunjang dan melengkapi, atau dengan kata lain bersinergi satu

BAB I PENDAHULUAN. organisasi saling menunjang dan melengkapi, atau dengan kata lain bersinergi satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya manusia merupakan salah satu unsur dalam organisasi yang mempunyai peranan penting, di mana maju mundurnya suatu organisasi bergantung pada peran yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bidang industri. Hal ini terbukti dari penelitian-penelitian para ahli yang dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bidang industri. Hal ini terbukti dari penelitian-penelitian para ahli yang dilakukan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan kepuasan kerja merupakan topik yang tidak dapat diabaikan dalam bidang industri. Hal ini terbukti dari penelitian-penelitian para ahli yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. Profil responden disajikan untuk memberikan gambaran dan juga analisa

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. Profil responden disajikan untuk memberikan gambaran dan juga analisa 33 BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Profil Responden Profil responden disajikan untuk memberikan gambaran dan juga analisa tentang profil data responden yang mencakup tentang jenis kelamin, umur, lama kerja,

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang. KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang. KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang Responden Yth, Dalam rangka menyelesaikan studi pada program Sarjana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia menyangkut desain sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang, bisnis percetakan di Indonesia yang menggunakan mesin-mesin digital ataupun offset terus bertambah. Bisnis percetakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui 170 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi PT. Remaja Rosdakarya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. signifikan terhadap kinerja guru PAI SMA/SMK di Kabupaten Pati. Artinya

BAB V PENUTUP. signifikan terhadap kinerja guru PAI SMA/SMK di Kabupaten Pati. Artinya BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan transformasional kepala berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak sumber potensi yang mendukung keberhasilan sebuah organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam pencapaian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam pencapaian keberhasilan suatu perusahaan dimana majunya suatu organisasi bergantung pada peran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan lain-lain. Hal yang dapat menunjang bisnis percetakan ini adalah teknologi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan lain-lain. Hal yang dapat menunjang bisnis percetakan ini adalah teknologi dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam budaya masyarakat Indonesia, usaha percetakan undangan dapat diperhitungkan karena di Indonesia memiliki banyak acara syukuran yang membutuhkan undangan,

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. penggerak yang mendorong perubahan organisasi. dikaji dan diteleti, karena paling sering diamati namun merupakan fenomena

BAB I. Pendahuluan. penggerak yang mendorong perubahan organisasi. dikaji dan diteleti, karena paling sering diamati namun merupakan fenomena BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Pemimpin sebagai panutan dalam organisasi, sehingga perubahan harus dimulai dari tingkat yang paling atas yaitu pemimpin itu sendiri. Maka dari itu, organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan harus membuat strategi pemasaran yang baik, agar dapat memenangkan persaingan bisnis dan meraih calon konsumen sebanyakbanyaknya. Salah satu strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting yang harus terbentuk di lingkungan kerja. Sebab, kepuasa kerja akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting yang harus terbentuk di lingkungan kerja. Sebab, kepuasa kerja akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada suatu organisasi atau perusahaan, kepuasan kerja adalah faktor penting yang harus terbentuk di lingkungan kerja. Sebab, kepuasa kerja akan berdampak pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, salah satunya adalah persaingan antar perusahaan. Dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, salah satunya adalah persaingan antar perusahaan. Dikarenakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, persaingan dalam berbagai bidang kehidupan semakin ketat, salah satunya adalah persaingan antar perusahaan. Dikarenakan banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang dimilikinya, termasuk didalamnya sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas pada pelayanannya saja (Kuncoro,2000).

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas pada pelayanannya saja (Kuncoro,2000). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan ekonomi serta tantangan era perdagangan menyebabkan semakin ketatnya kompetisi dalam dunia bisnis, begitu juga dengan bisnis dalam pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 7. Bonus (Departemen Khusus) 2. Tunjangan transportasi. 8. Service charge 3. Tunjangan kesehatan(bpjs) 9. Kantin 4.

BAB I PENDAHULUAN. 7. Bonus (Departemen Khusus) 2. Tunjangan transportasi. 8. Service charge 3. Tunjangan kesehatan(bpjs) 9. Kantin 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Star Hotel (sebelumnya bernama Best Western Star Hotel) adalah hotel bintang empat yang berlokasi sangat strategis di Jl. MT. Haryono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laba semaksimal mungkin (disamping misi lainnya) harus siap untuk

BAB I PENDAHULUAN. laba semaksimal mungkin (disamping misi lainnya) harus siap untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan mempunyai banyak cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan mutu SDM sehingga menjadi tenaga yang berkualitas, meningkatnya perkembangan dunia usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan aktivitasnya. Dikarenakan SDM merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. PT. INTI (Persero) Bandung selalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci