Rencana Kerja PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Kerja PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG"

Transkripsi

1 Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunianya yang tak terhingga, sehingga penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bappeda Tahun 2014 dapat dilaksanakan. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan program dan kegiatan SKPD selama satu tahun yang berpedoman pada RKPD Jombang Tahun 2014 serta RPJPD Jombang Tahun dan juga target dan sasaran pembangunan nasional maupun provinsi yang di implementasikan dalam pencapaian target MGDs maupun SPM serta kebijakan kebijakan dalam peningkatan percepatan penanggulangan kemiskinan dan peningkatan infrastruktur. Adapun penyusunan Renja SKPD merupakan amanat dari Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Pelaksanaan Renja Bappeda tahun 2014 ini merupakan hasil dari proses musrenbang dari tingkat desa (bottom-up) maupun dari tingkat kabupaten (top-down) yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat (stakeholders), instansi vertikal, eksekutif dan legislatif. Di dalam renja Bappeda Tahun 2014 terdapat beberapa kebijakan dan strategi yang mengacu kepada kebijakan di tingkat pusat, provinsi dan daerah serta prioritas pembangunan tahun 2014 yang digunakan sebagai pedoman bagi SKPD dalam menyusun program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan daerah tahun Kegiatan prioritas pembangunan yang dilaksanakan Bappeda Jombang pada tahun 2014, diantaranya adalah penyusunan/evaluasi RDTR Kecamatan Kudu, Ngoro, dan Sumobito, penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah, Fasilitasi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, dan penyusunan rencana pembangunan investasi jangka menengah (RPIJMD). Kegiatan kegiatan tersebut merupakan upaya - upaya yang dilakukan dalam peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tentunya untuk perencanaan pembangunan menjadi lebih baik di masa mendatang Harapan kami semoga Renja Bappeda ini bisa digunakan sebagai acuan/pedoman dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang efektif, efisien, Rencana Kerja i

2 partisipatif, dan akuntabel, sehingga perencanaan yang dihasilkan dapat berjalan dengan baik sejalan dengan target dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih Jombang, 1 Juni 2013 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG Ir. YUDHI ANDRIYANTO, M.Si Pembina Tk. I NIP Rencana Kerja ii

3 KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... I Landasan hukum... I Maksud dan tujuan... I Maksud... I Tujuan... I Sistematika Penulisan... I - 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu dan capaian renstra SKPD... II Analisis kinerja pelayanan Bappeda... II Isu - isu penting penyelenggaraan tupoksi Bappeda... II Review terhadap rancangan awal RKPD... II Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat... II - 28 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional... III Tujuan dan sasaran renja Bappeda... III Tujuan... III Sasaran... III Program dan kegiatan... III - 23 BAB IV PENUTUP... IV - 1 Rencana Kerja iii

4 Tabel 2.1. Rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan renja Bappeda dan pencapaian renstar Bappeda tahun II - 4 Tabel 2.2. Pencapaian kinerja pelayanan Bappeda... II - 16 Tabel 2.3. Review rancangan awal RKPD Tahun II - 22 Tabel 2.4. Usulan program dan kegiatan tahun II - 29 Tabel 3.1. Prioritas pembangunan nasional tahun III - 3 Tabel 3.2. Rumusan program dan kegiatan tahun 2014 dan prakiraan maju tahun III - 33 Rencana Kerja iv

5 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan memiliki peran yang sangat penting dalam rangka percepatan pencapaian visi dan misi dalam pembangunan suatu daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Oleh karena itu perencanaan yang baik dan sesuai dengan kaidah - kaidah aturan yang berlaku di harapkan dapat menghasilkan perencanaan yang efisien, efektif dan tepat sasaran. Dalam Undang - undang Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa perencanaan pembangunan nasional mencakup penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi pemerintahan yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, cakupan perencanaan pembangunan nasional perlu memperhatikan tujuannya yang antara lain menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah antara pusat dan daerah. Pasal tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan nasional dibangun secara makro oleh pemerintah pusat untuk kemudian menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan dengan skala yang lebih spesifik. Perencanaan pembangunan di tingkat pusat maupun daerah memiliki beberapa tahapan, antara lain rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah dan rencana pembangunan tahunan. Oleh karena itu, demi menjaga keserasian, sinkronisasi dan tercapainya pemerataan pembangunan dari tingkat pusat sampai daerah diwajibkan melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang nantinya dijadikan pedoman bagi setiap SKPD dalam menyusun Renja-SKPD. Berkaitan dengan kondisi tersebut diatas, secara umum perencanaan berfungsi sebagai pedoman guna mengarahkan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang ditetapkan. Selain itu juga untuk memperkirakan potensi-potensi, prospek-prospek perkembangan, hambatan serta resiko yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang. Perencanaan juga dilakukan untuk memberikan pilihan-pilihan terbaik untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kegagalan pembangunan serta menyusun skala prioritas dari segi pentingnya tujuan sekaligus sebagai alat untuk mengukur atau standar untuk melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap aktivitas yang dilakukan dalam rangka pencapaian suatu tujuan. Rencana Kerja I- 1

6 Dalam pelaksanaan pembangunan, keterlibatan stakeholders di daerah sangat dibutuhkan sebagai bentuk tindak lanjut teknis dari dokumen perencanaan makro di daerah yang berupa RPJP, RPJM, dan RKPD, jadi SKPD sebagai stakeholder di daerah perlu menjamin terlaksananya pembangunan sesuai rencana dengan menyusun Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan SKPD yang kemudian diterjemahkan lebih spesifik lagi dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan SKPD. Hal ini mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 7 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa setiap daerah diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah untuk jangka panjang 20 tahun (RPJPD), jangka menengah 5 tahun (RPJMD), serta jangka pendek 1 tahun (RKPD). Lebih lanjut, setiap SKPD sebagai pelaksana harus menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk jangka 5 tahun (Renstra- SKPD) untuk mengarahkan perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh SKPD. Renstra-SKPD disusun dengan memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Sedangkan sebagai penjabaran Renstra-SKPD tersebut, maka SKPD harus membuat Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jombang (Renja Bappeda) Tahun 2014 adalah dokumen perencanaan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jombang periode 2014 yang memuat arah kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata, isu strategis dan aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Jombang yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan daerah, dan berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun. Rencana kerja Bappeda tahun 2014 juga merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda yang mana pada tahun 2014 mengacu pada Rencana Jangka Panjang Daerah Jombang Tahun serta merupakan masa transisi dari RPJMD kabupaten Jombang tahun Dalam upaya mencapai target sasaran pembangunan baik pemerintah pusat maupun daerah yang telah diamanatkan baik dalam pencapaian target MDGs, SPM, maupun target RPJM Nasional tahun , RPJMD Provinsi tahun serta Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jombang Tahun , tentunya diperlukan perencanaan-perencanaan yang matang, terpadu dan terintegrasi agar proses pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditentukan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran. Untuk itu Bappeda harus mampu Rencana Kerja I- 2

7 mengambil peran secara optimal di dalam menentukan arah dan kebijakan perencanaan pembangunan sehingga pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD sejalan dengan sasaran pembangunan baik Provinsi maupun Nasional melalui membangun suatu sistem perencanaan yang partisipatif, implementatif dan terintegrasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka disusun Renja Bappeda guna mencapai sasaran pembangunan tahun LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Bappeda Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah /Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Rencana Kerja I- 3

8 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Daerah Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ; 14. Peraturan Daerah Jombang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Jombang; 15. Peraturan Daerah Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Jombang; 16. Peraturan Daerah Jombang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Jombang; 17. Peraturan Daerah Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jombang Tahun ; 18. Peraturan Bupati Jombang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jombang; 19. Peraturan Bupati Jombang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Penyusunan Renja-Bappeda Jombang Tahun 2014 dimaksudkan untuk: 1. Memberikan arah, kebijakan dan pedoman bagi seluruh aparatur Bappeda Jombang dalam melaksanakan tugasnya dalam menentukan prioritas-prioritas pembangunan di bidang perencanaan pembangunan, sehingga sasaran dan target capaian pembangunan Rencana Kerja I- 4

9 yang dilaksanakan di dalam program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tahun 2014 dapat berjalan sesuai dengan kebijakan dan petunjuk teknis yang ditetapkan dalam pelaksanaan APBD tahun Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan. 3. Mempermudah pengendalian, monitoring, evaluasi, laporan dan koordinasi pelaksanaan rencana kegiatan dalam kurun waktu tahun Memberikan pedoman dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Bappeda. 5. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan. BAPPEDA Jombang tahun Tujuan Tujuan penyusunan Renja-Bappeda Jombang Tahun 2014 adalah untuk : 1. Mengoptimalkan peran dan fungsi Bappeda di dalam perencanaan pembangunan daerah Jombang. 2. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang akuntabel, partisipatif, bermanfaat, tepat sasaran dan berkesinambungan. 3. Mewujudkan pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah. 4. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan. 5. Menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi setiap SKPD dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah. 1.4 SISTEMATKA RENJA berikut: BAB I BAB II Renja Bappeda Tahun 2014 disusun berdasarkan sistematika sebagai PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Renja EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Rencana Kerja I- 5

10 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD 2.4. Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional, dan 3.2. Tujuan dan sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan kegiatan BAB IV PENUTUP Rencana Kerja I- 6

11 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Berdasarkan rancangan awal Renstra-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang mempunyai tugas, pokok, fungsi dan urusan dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian, pengembangan dan statistik daerah, maka visi Bappeda Jombang tahun adalah Mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif, inovatif, dan berkualitas untuk kesejahteraan rakyat, oleh karena itu Bappeda selaku institusi perencanaan di lingkup Pemerintah Jombang harus mampu menjadi pemimpin didalam menghasilkan perencanaan yang responsif, kreatif, inovatif dan berkualitas yang mampu menjawab berbagai perubahan lingkungan dan tantangan globalisasi untuk mewujudkan perencanaan berkualitas dan partisipatif dengan menerapkan prinsip keterbukaan dan keadilan. Sasaran pembangunan yang ingin dicapai dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam renstra Bappeda Jombang adalah : 1. Meningkatnya peran aktif masyarakat dan stakeholder dalam proses pembangunan. 2. Terbukanya akses informasi bagi masyarakat terhadap sistem dan prosedur perencanaan. 3. Menciptakan sistem jaringan perencanaan yang sistematis 4. Terwujudnya target dan capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan 5. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan perencanaan 6. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan data, informasi, penelitian dan pengembangan yang akurat untuk rencana pembangunan 7. Terjalinnya komunikasi dan koordinasi perencanaan pembangunan yang baik antar seluruh SKPD dan stakeholder 8. Meningkatkan koordinasi, pengendalian serta evaluasi program dan kegiatan 9. Tersusunnya dokumen perencanaan yang partisipatif Rencana Kerja II - 1

12 Dalam mewujudkan sasaran Renstra tersebut, hal itu telah direalisasikan dalam 17 program dan 66 kegiatan pada tahun Adapun beberapa pencapaian kinerja program/kegiatan pada tahun 2013 serta hambatan dan permasalahan yang terjadi selama realisasi APBD tahun 2013 dan tentunya kebijakan/rekomendasi yang perlu diambil untuk mengatasi hal tersebut antara lain : 1. Dari program/kegiatan yang sudah dilaksanakan selama tahun 2013, realisasi pencapaian target kinerja yang direncanakan masih banyak yang belum terealisasi secara maksimal di antaranya : a. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor sebesar 73,52%; b. Fasilitasi penyusunan RPJM Desa 73,24%; c. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan 63,81% d. Penetapan hari jadi Jombang 50,35% e. Peningkatan Kemampuan Teknis aparat Perencana 84,47%. f. Koordinasi Penelitian dan Pengembangan 81,21% g. Pendampingan Program WISMP 82,53% h. Penyusunan Rancangan RPJMD 87,18% 2. Dari program/kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2013, ada beberapa kegiatan yang sudah terealisasi melebihi 90% dari anggaran APBD tahun 2013 seperti yang telah direncanakan, diantaranya a. Penyusunan rancangan RKPD b. Pemeliharaan SIPPD c. Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah d. Penyediaan perlengkapan dan peralatan kantor 3. Faktor faktor penyebab tidak tercapainya target dari beberapa program/kegiatan yang sudah dilaksanakan, diantaranya : a. Adanya kegiatan yang masih dalam proses penyusunan dengan pihak ketiga b. Adanya kekurangan penyerapan anggaran, karena jumlah nominal yang di ajukan tidak mencukupi pada tribulan tersebut. c. Penyerapan anggaran kegiatan masih belum bisa terlaksana, dikarenakan jadwal penyerapan kegiatan baru akan dilakasanakan pada tribulan ke Adanya target capaian program yang ada dalam Renstra dapat menimbulkan implikasi implikasi yang mampu mendorong kinerja SKPD untuk menciptakan perencanaan yang lebih berkualitas, efektif dan professional, diantaranya : Rencana Kerja II - 2

13 a. Tersedianya informasi/data yang memadai dalam penyusunan perencanaan pembangunan, contohnya : IPM, PDRB, NTP, Jombang dalam angka serta pertumbuhan ekonomi. b. Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berbasis Web di daerah Jombang. c. Terkoordinasinya perencanaan pembangunan bidang fisik prasarana guna mempercepat perbaikan infrastruktur khususnya di pedesaan. d. Meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan Standart Pelayanan Minimal dan indikator kinerja kunci yang ada. e. Adanya kebijakan dan strategi dalam peningkatan ketahanan pangan, sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan petani. f. Tercapainya sinkronisasi, koordinasi dan monitoring penanggulangan kemiskinan. g. Meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. 5. Kebijakan kebijakan atau tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu dilakukan untuk mengatasi faktor faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target kinerja adalah sebagai berikut: a. Mengoptimalkan proses koordinasi dengan pihak ke-3, terkait dengan perencanaan proyek dan penganggarannya. b. Meningkatkan proses perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan secara matang dan terpadu c. Melakukan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap realisasi penyerapan APBD tahun 2013 d. Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana penunjang tupoksi dilingkup Bappeda Adapun hasil rekapitulasi evaluasi pelaksanaan Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan pencapaian Renstra BAPPEDA dari Tahun 2014 sampai Tahun 2018 adalah sebagai berikut : Rencana Kerja II - 3

14 Kode TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA DAN PENCAPAIAN Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan RENSTRA BAPPEDA TAHUN 2014 S/D TAHUN 2018 KABUPATEN JOMBANG Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 Urusan Perencanaan Pembangunan 1 6 Bidang Urusan Perencanaan Pembangunan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran dan kinerja aparatur Penyediaan pelayanan administrasi perkantoran Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran guna menunjang kelancaran tupoksi Bappeda 90 % 60 BLN 12 BLN 12 BLN 1 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat/sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat/kendaraan dinas/kendaraan operasional Meningkatkan kinerja sarana dan prasarana SKPD 100 % Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 paket 5 paket 1 1 Tersedianya mebeleur kantor 5 THN 1 1 Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 5 THN 1 1 Rencana Kerja II - 4

15 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya Program perencanaan strategis dan pelaporan capaian kinerja serta keuangan SKPD Tersedianya pakaian olahraga 5 paket 1 1 Meningkatkan konsistensi perencanaan dan penganggaran program SKPD 100 % Tersusunnya dokumen renstra SKPD 5 paket Penyusunan rencana strategis SKPD Penyusunan rencana renja SKPD Tersusunnya dokumen renja SKPD 5 paket 1 1 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD kinerja SKPD 1 paket Penyusunan laporan keuangan SKPD Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan akhir tahun SKPD 5 paket Program kerja sama pembangunan Meningkatnya dukungan dan kerja sama stakeholders dalam pembangunan daerah Fasilitasi kerja sama dengan dunia usaha/lembaga Terlaksananya koordinasi, 80 % Rencana Kerja II - 5

16 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) sinergitas dan monitoring pelaksanaan program CSR- PKBL di Jombang, serta fasilitasi sekretariat tetap tim koordinasi perencanaan program CSR-PKBL Jombang 60 bulan Urusan penataan ruang 1 5 Bidang Penataan ruang Program pengendalian pemanfaatan ruang Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang melalui badan koordinasi penataan ruang daerah 60 Bulan Pengawasan pemanfaatan ruang Terlaksananya koordinasi BKPRD Jombang 12 bulan Fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang Terfasilitasinya rekomendasi ijin pemanfaatan ruang 12 bulan Urusan perencanaan 1 6 Bidang perencanaan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Meningkatnya kualitas 90 % Rencana Kerja II - 6

17 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Perencanaan Pembangunan Daerah aparat perencana Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan rancangan RKPD Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya pelaporan kegiatan yang bersumber dari pusat dan provinsi Penyusunan KUA dan PPAS Terlaksananya pelatihan dan bintek perencana 60 ORG Tersusunnya SPP perencanaan 5 paket 1 1 pembangunan daerah Tersusunnya rancangan RKPD tahun buku Tersusunnya laporan keterangan 650 buku pertanggungjawaban 60 bulan Tersusunnya dokumen KUA dan PPAS 1000 buku Pemeliharaan SIPPD Terlaksananya pembaharuan sistem dan data base SIPPD 5 PAKET Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tercapainya perencanaan pembangunan ekonomi 90 % Rencana Kerja II - 7

18 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) yang tepat sasaran Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah Penyusunan indikator ekonomi daerah Tersusunnya dokumen naskah akademis penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan di kabupaten jombang Tersusunnya dokumen data dan informasi ICOR dan ILOR Jombang tahun buku buku Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi Penyusunan study kelayakan sarana dan prasarana ekonomi wilayah Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengambangan kawasan agropolitan SKPP I Terlaksananya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi tahun 2014 baik dengan pusat, provinsi, kabupaten dan stakeholder Tersusunnya peningkatan mutu pelayanan sarana agribisnis daerah (STA mojoagung) dan tersusunnya dokumen FS pasar daerah (cukir) Terlaksananya pengembangan kawasan agropolitan SKPP I sesuai dengan pentahapan yang 60 bulan buku buku Rencana Kerja II - 8

19 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) ada di masterplan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I Jombang dan terlaksanannya monev pelaksanaan SPM ketahanan pangan Program Perencanaan Sosial dan Budaya Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya Fasilitasi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Penyusunan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang sosbud dengan SKPD Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang sosbud dengan SKPD Tersusunnya dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi 100 % 100% 100% 100 % 100% 100% 100 % - 100% 100% Penyusunan grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Tersusunnya dokumen grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun % - 100% 100% Rencana Kerja II - 9

20 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Program Perencanaan Prasarana Sarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Terwujudnya sinkronisasi perencanaan prasarana sarana wiayah dan sumber daya alam Koordinasi perencanaan bidang fisik dan prasarana Rapat - rapat dan koordinasi bidang fisik dan prasarana 90 % 100 % 100% 100% Koordinasi perencanaan sanitasi permukiman dan air minum Review dokumen SSK/MPSS, operasional pokja PPSP, koordinasi bidang sanitasi perkotaan dan air minum 100 % 100% 100% Penyusunan rencana pembangunan investasi jangka menengah Fasilitasi peningkatan pengelolaan sistem jaringan partisi[atif Fasilitasi peningkatan pengelolaan sistem irigasi partisipatif (pendampingan program WISMP) Penyusunan sistem informasi jaringan jalan Tersusunnya tersusunnya dokumen RPIJMD tahun % 100% 100% Terlaksananya pengelolaan sistem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISMP APL % - 100% 100% Terlaksananya pendampingan program WISMP APL % - 100% 100% Tersusunnya dokumen sistem informasi jaringan % jalan kabupaten % 100% Rencana Kerja II - 10

21 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penyusunan sistem informasi jaringan irigasi Penyusunan sistem informasi penyediaan air minum wilayah jombang Tersusunnya dokumen sistem informasi jaringan irigasi kabupaten jombang 100 % 100% 100% Tersusunnya dokumen 100 % 100% 100% sistem informasi penyediaan air minum yang mampu menampilkan berbagai hasil penilaian kinerja penyelenggaraan SPAM perpipaan/non perpipaan Program Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah Penyelenggaraan Koordinasi penelitian dan pengembangan koordinasi kelitbangan, pendampingan program IPTEK bagi oleh dikti, pelaksanaan penelitian mandiri oleh fungsional peniliti dan pelaksanaan diseminasi hasil penelitian Kajian sejarah budaya islam di kabupaten jombang Tersusunnya kajian sejarah 90 % 100 % - 100% 100% Rencana Kerja II - 11

22 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) budaya islam di kabupaten jombang bekerja sama dengan puslibang arkeologi nasional kementerian pendidikan dan kebudayaan RI 100 % 100% 100% 1 Urusan penataan ruang 1 5 Bidang penataan ruang Program perencanaan tata ruang Penyusunan/evaluasi RDTR Kec. Kudu Penyusunan/evaluasi RDTR Kec. Ngoro Penyusunan/evaluasi RDTR Kec. Sumobito Evaluasi RTRW Tersusunnya dokumen rencana detail tata ruang perkotaan 2 dokuemn Tersusunnya dokumen RDTRK Kudu 100 buku Tersusunnya buku rencana dan Raperda RDTRK 60 bulan Tersusunnya buku rencana dan Raperda RDTRK 60 bulan Tersusunnya dokuemen evaluasi RTRW Jombang Tahun % 100% 199% 1 Urusan Statistik 1 23 Bidang Statistik Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Rencana Kerja II - 12

23 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan S/D dengan Tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Taget Renstra SKPD S/D Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah Tersusunnya kebutuhan jombang dalam angka dan kecamatan dalam angka tahun % - 100% 100% Penyusunan dan pengumpulan data PDRB Penyusunan indeks pembangunan manusia (IPM) Penyusunan nilai tukar petani (NTP) Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data PDRB kabupaten jombang tahun % - 100% 100% Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data IPM tahun buku Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data NTP 100 % 100% 100% tahun 2014 Rencana Kerja II - 13

24 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Perencanaan pembangunan merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang mencakup keputusan atau pilihan - pilihan berbagai alternatif untuk mencapai suatu tujuan dalam meningkatkan pembangunan daerah di masa yang akan datang. Oleh karena itu, keberhasilan dan kegagalan suatu perencanaan sangat bergantung dari proses perencanaan yang dilaksanakan baik dari tingkat bawah (bottom-up) maupun dari tingkat atas (topdown) maupun dalam proses perencanaan yang teknokratik, dan partisipatif, sehingga peran serta masyarakat (stakeholders) sangat mendukung bagi tercapainya pembangunan yang lebih baik. Untuk itu dalam mengukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jombang tahun 2014, maka ditetapkan rencana tingkat capaian kinerja pelayanan yang menjadi tolok ukur atau patokan penilaian keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam mewujudkan proses perencanaan yang efektif, efisien, partisipatif dan akuntabel untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah adalah sebagai berikut : 1) Terakomodirnya usulan usulan program/kegiatan baik reguler maupun PIK dari tingkat Desa maupun sampai dengan tingkat yang dilaksanakan dalam Musrenbangdes, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD sampai dengan Musrenbang. 2) Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD Yang telah ditetapkan dengan peraturan Daerah Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jombang Tahun ) Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Jombang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Jombang Tahun ) Penjabaran program dan kegiatan RPJMD tahun yang dituangkan didalam prioritas pembangunan daerah serta target/sasaran pembangunan yang ingin dicapai pada tahun 2014 ke dalam RKPD 5) Tersedianya informasi/data dan dokumen Jombang dalam angka serta PDRB.Jombang. 6) Sinkronisasi antara program dan kegiatan pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2014 Rencana Kerja II - 14

25 Adapun tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut : Rencana Kerja II - 15

26 TABEL 2.2 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NO Indikator *) SPM/ standar nasional IKK (PP-6/ 08) Target Indikator Lainnya Tahun 2014 Target Renstra SKPD Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2014 Tahun 2015 Proyeksi Tahun 2016 Tahun 2017 Catatan Analisis A IKK Perencanaan Pembangunan 1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA 2 Tersedianya dokumen perencanaan RPjMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA 3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 4 Penjabaran program RPJMD kedalam RKPD Jumlah program RKPD tahun berkenaan/jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan x 100% Rencana Kerja II - 16

27 NO Indikator *) SPM/ standar nasional IKK (PP-6/ 08) Target Indikator Lainnya Tahun 2014 Target Renstra SKPD Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2014 Tahun 2015 Proyeksi Tahun 2016 Tahun 2017 Catatan Analisis B Statistik 1 Buku " dalam Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada angka" 2 Buku "PDRB " Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Rencana Kerja II - 17

28 2.3 Isu isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA Sejauh ini tingkat kinerja pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Tahun 2013 dari target/sasaran yang ditetapkan sebesar 100% pada akhir tahun 2013 yang artinya pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan perencanaan dan penganggaran program/kegiatan didalam anggaran (APBD) dan nilai program berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja, telah terealisasi sebesar 90,89%. Dari angka tersebut dapat dijelaskan bahwa realisasi kinerja dan anggaran pada tahun 2013 dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan - aturan yang ada. Namun permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selama Tahun 2013 adalah : 1. Lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar SKPD, SKPD dengan Desa serta lemahnya kapasitas dan komitmen SKPD di lingkup Pemerintah Jombang pada proses perencanaan; 2. Kurang aktifnya tim teknis dalam penyempurnaan penyusunan dokumen. 3. Sinkronisasi perencanaan Top Down dan Bottom Up yang kurang maksimal. 4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap program dan kegiatan dari SKPD kurang diperhatikan dan dianggap sebagai hal yang kurang penting. 5. Keterbatasan pegawai dilingkup Bappeda Jombang, sehingga pelaksanaan program/kegiatan menjadi kurang maksimal 6. Konsistensi perencanaan program/kegiatan dan penganggaran yang sering berubah - ubah, sehingga mempengaruhi kinerja pelaksanaan APBD tahun Data dan informasi yang digunakan untuk penyusunan bahan RKPD khususnya terkait dengan pemenuhan gambaran kondisi daerah, sangat sulit di dapat. 8. Kurangnya pehaman bagi operator SIPPD di setiap SKPD terkait pengisian program dan kegiatan di dalam SIPPD, sehingga perencanaan pembangunan menjadi terhambat. 9. Kurang maksimalnya verifikasi terhadap usulan - usulan program dan kegiatan dari musrenbang yang dilakukan oleh SKPD penanggung jawab, sehingga banyak terjadi perubahan nomenklatur kegiatan di dalam SIPPD. 10. Kurangnya sosialisasi bagi aparatur di tingkat kecamatan maupun aparatur di desa terkait dengan kebijakan pagu indikatif kewilayahan (PIK), sehingga Rencana Kerja II - 18

29 banyak usulan - usulan dari musrenbang yang tidak sesuai dengan bidang pembangunan yang telah ditetapkan. 11. Masih adanya permasalahan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) dalam mendukung proses perencanaan pembangunan baik dari segi penyediaan laporan maupun dalam proses input program dan kegiatan SKPD. Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2013 merupakan upaya upaya dalam mencapai target dan sasaran pembangunan yang belum di capai hingga tahun 2012 yang telah ditetapkan di dalam visi dan misi RPJMD tahun yang juga merupakan tahun terakhir dari proses perencanaan pembangunan di Jombang, yaitu menghasikan produkproduk perencanaan yang berkualitas dan akuntabel, dalam artian bahwa perencanaan pembangunan dilakukan dengan terukur dan tepat sasaran, baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga memudahkan dalam proses monitoring, evaluasi maupun pengendaliannya serta yang nantinya diharapkan dapat memberikan arah dan kebijakan dalam mengatasi permasalahan/hambatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang terjadi selama tahun 2013, sehingga target dan sasaran yang ditetapkan di dalam visi dan misi diharapkan dapat mewujudkan Masyarakat Jombang Yang Sejahtera, Agamis dan berdaya Saing Berbasis Agribisnis, sesuai dengan visi dan misi yang ada di dalam RPJMD Jombang Tahun Hal tersebut selaras dengan Rencana Kerja Pembangunan Nasional (RKP) tahun 2013 yaitu Memperkuat Daya Saing dan Perbaikan Infrastruktur Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang difokuskan dalam 11 prioritas pembangunan nasional serta 3 (tiga) tambahan prioritas pembangunan nasional, yaitu: Reformasi birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan usaha, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, daerah tertinggal, terdepan, dan pasca konflik, serta kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi, bidang politik, hukum, dan keamanan, bidang perekonomian dan bidang kesejahteraan. Dari permasalahan dan hambatan yang ada, tentunya dampak terhadap visi dan misi kepala daerah yang telah tertuang didalam RPJMD , yaitu 1. Terhambatnya pemenuhan target dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam RPJMD Jombang Tahun Rencana Kerja II - 19

30 2. Keterlambatan penyusunan dokumen perencanaan yang berdampak pada kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat dan tingkat kesejahteraan petani. 3. Keterlambatan pemenuhan data data/informasi yang dibutuhkan untuk mendukung perencanaan pembangunan utamanya untuk program penanggulangan kemiskinan, sehingga menghambat pencapaian misi yang ada di dalam RPJMD, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 4. Target dan sasaran pembangunan yang ada di dalam RPJMD Jombang menjadi terhambat, karena keterbatasan jumlah pegawai yang ada dilingkup Bappeda Jombang. 5. Ketidaklengkapan data/informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan rancangan RKPD, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam proses penyelesaian dokumen RKPD; 6. Sinkronisasi program dan kegiatan dalam proses perencanaan pembangunan (bottom-up/top-down) dalam musrenbang kecamatan maupun musrenbang kabupaten masih banyak SKPD yang belum mencantumkan target dan sasaran yang ingin dicapai dalam prgram/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014, oleh karena itu akan mempengaruhi pencapaian visi dan misi yang ditetapkan di dalam RPJMD Jombang pada tahun Tantangan dan peluang serta isu isu strategis yang digunakan sebagai rekomendasi/catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan guna mewujudkan visi dan misi Jombang, yaitu: 1. Sinkronisasi dan koordinasi terkait keterpaduan perencanaan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan ; 2. Mengembangkan dan terus berinovasi terkait model perencanaan pembangunan yang berbasis pemberdayaan dan peran serta masyarakat, sehingga perlu adanya peningkatan perencanaan yang partisipatif. 3. Mengoptimalkan koordinasi dan sinkronisasi berkaitan dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan mulai dari proses perencanaan bottom-up sampai pada top-down, sehingga dapat mewujudkan perencanaan yang terukur dan tepat sasaran; 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta profesionalisme aparatur perencana; 5. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi yang ada; Rencana Kerja II - 20

31 6. Pelaksanaan percepatan pembangunan desa; 7. Pengembangan sistem dan komitmen perencanaan dalam meningkatkan pembangunan; 8. Mengefektivitas monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan kebijakan pembangunan secara berkala; 9. Pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh; 10. Peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan; 11. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur daerah, terutama infrastruktur menuju kawasan sentra - sentra agribisnis. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Rancangan awal RKPD merupakan hasil dari proses pelaksanaan perencanaan pembangunan yang di amanatkan di dalam Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah. Dimana dalam proses perencanaan pembangunan tentunya harus melalui proses perencanaan secara partisipatif, teknokratik, bottom-up/top-down serta unsur politis, oleh karena itu, partisipasi dan kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat (stakeholders), instansi vertikal, eksekutif maupun legislatif sangat di butuhkan, sehingga proses perencanaan pembangunan yang dihasilkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik dan tentunya di harapkan dapat memeprkecil disparitas antar wilayah. Proses perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan yang ada di dalam RKPD tahun 2014 sejalan dengan program dan kegiatan di dalam KUA dan PPAS tahun 2014, hal tersebut menandakan bahwa perencanaan program dan kegiatan yang di usulkan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan - aturan yang sudah ditetapkan. Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jombang tahun 2014 guna mendukung target dan sasaran pembangunan khususnya pembangunan di daerah adalah sebagai berikut : Rencana Kerja II - 21

32 TABEL 2.3 REVIEW RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014 KABUPATEN JOMBANG Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah No URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang melalui Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah 12 bulan Pengawasan pemanfaatan ruang Terlaksananya koordinasi BKPRD 12 bulan Fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang Terfasilitasinya rekomendasi ijin pemanfaatan ruang 12 bulan Program Perencanaan Tata Ruang Tersusunnya dokumen rencana detail tata ruang perkotaan dokumen Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan tersusunnya dokumen RDTRK Kudu 20 buku Kudu Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Ngoro Tersusunnya buku Rencana dan Raperda RDRTK 12 bulan Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito Rencana Kerja II - 22 Tersusunnya buku Rencana dan Raperda RDRTK 12 bulan Evaluasi RTRW Tersusunnya dokumen evaluasi RTRW Jombang Tahun Program Kerjasama Pembangunan Meningkatnya dukungan dan kerjasama stakeholder dalam pembangunan daerah 100 Persen %

33 No URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga Terlaksananya koordinasi, sinergitas dan monitoring pelaksanaan program CSR-PKBL di Jombang, serta fasilitasi sekretariat tetap tim koordinasi perencanaan program CSR-PKBL Jombang 12 Bulan Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana Bimbingan teknis tentang perencanan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya kualitas aparat perencana 90% Terlaksananya pelatihan dan bintek perencanaan 12 orang Tersusunnya SPP perencanaan pembangunan daerah 1 paket Meningkatnya sinergitas perencanaan pembangunan daerah 90% Penyusunan Rancangan RKPD Tersusunnya dokumen RKPD Jombang Tahun buku Koordinasi Penyusunan Laporan Tersusunnya buku LKPJ Bupati Tahun buku Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Terlaksananya pelaporan kegiatan yang bersumber dari pusat 12 bulan dan provinsi Penyusunan KUA dan PPAS Tersusunnya dokumen KUA dan PPAS 200 buku Pemeliharaaan SIPPD Terlaksananya pembaharuan sistem dan database SIPPD 1 paket Program perencanaan pembangunan ekonomi Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah Tercapainya perencanaan pembangunan ekonomi yang tepat sasaran Tersusunnya dokumen naskah akademis penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Jombang 90% Buku Rencana Kerja II - 23

34 No URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Penyusunan indikator ekonomi daerah Tersusunnya dokumen data dan informasi ICOR dan ILOR 20 Buku Jombang tahun Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Penyusunan Study Kelayakan Sarana Dan Prasarana Ekonomi Wilayah Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I Program perencanaan sosial dan budaya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Penyusunan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi Penyusunan grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Terlaksananya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi tahun 2014 baik dengan pusat, provinsi, kabupaten dan stakeholders Tersusunnya peningkatan mutu pelayanan sarana agribisnis daerah (STA Mojoagung) dan tersusunnya dokumen FS pasar daerah (cukir) Terlaksananya pengembangan kawasan agropolitan SKPP I sesuai dengan pentahapan yang ada di masterplan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I Jombang dan Terlaksananya monev pelaksanaan SPM ketahanan pangan Meningkatnya efektivitas dan kualitas perencanaan sosial dan budaya Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang sosbud dengan SKPD SKPD pelaksana program penanggulangan kemiskinan dan stakeholders Tersusunnya dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi Tersusunnya dokumen grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Program Penelitian Dan Pengembangan Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah 12 bulan Buku buku % Persen 100 Persen 100 Persen 100 Persen % Rencana Kerja II - 24

35 No URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Penyelenggaraan koordinasi kelitbangan, pendampingan program IPTEK bagi oleh Dikti, pelaksanaan penelitian mandiri oleh fungsional peneliti dan pelaksanaan diseminasi hasil penelitian 100 Persen Kajian sejarah budaya islam di Jombang Program Perencanaan Prasarana Sarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana Koordinasi Perencanaan sanitasi permukiman dan air minum Tersusunnya kajian sejarah budaya islam di Jombang Bekerjasama dengan Puslitbang Arkeologi Nasional Kmenterian Pendidikan dan Kebudayaan RI Terwujudnya sinkronisasi perencanaan prasarana sarana wilayah dan sumber daya alam 100 Persen Rapat - rapat dan koordinasi bidang fisik dan prasarana 100 persen Review dokumen SSK/MPSS, operasional pokja PPSP, koordinasi bidang sanitasi perkotaan dan air minum % Persen Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (Pendampingan Program WISMP) Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Jalan Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Irigasi Tersusunnya dokumen RPIJMD tahun Persen Terlaksananya pengelolaan sisitem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISMP APL Persen Terlaksananya pendampingan program WISMP APL Persen Tersusunnya dokumen sisitem informasi jaringan jalan kabupaten jombang Tersusunnya dokumen sistem informasi jaringan irigasi kabupaten jombang 100 Persen 100 Persen Rencana Kerja II - 25

36 No URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Penyusunan Sistem Informasi Penyediaan Air Minum Wilayah Jombang Tersusunnya dokumen sistem informasi penyediaan air minum yang mampu menampilkan berbagai hasil penilaian kinerja penyelenggaraan SPAM perpipaan/non perpipaan 100 Persen Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Penyusunan Dan Pengumpulan Data Dan Statistik Daerah Penyusunan dan pengumpulan data PDRB Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tersedianya data/informasi dan statistik untuk perencanaan pembangunan Tersusunnya kebutuhan jombang dalam angka dan kecamatan dalam angka tahun 2013 Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data PDRB Jombang tahun 2013 Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data IPM tahun persen 100 persen 100 Persen buku Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP) Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data NTP tahun Persen x.xx.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran dan kinerja aparatur 90 persen x.xx Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 12 bulan x.xx.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatkan kinerja sarana dan prasarana SKPD 100% x.xx Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor 40 x.xx Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 paket Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 tahun Rencana Kerja II - 26

37 No URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN x.xx Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat Terpeliharanya kendaraan dinas/kendaraan operasional 1 tahun kendaraan dinas/kendaraan operasional 42 x.xx Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya x.xx.07 Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Tersedianya pakaian olah raga 1 paket Meningkatkan konsistensi perencanaan dan penganggaran program SKPD 100% x.xx Penyusunan rencana strategis SKPD Tersusunnya dokumen Renstra SKPD 1 paket x.xx Penyusunan rencana kerja SKPD Tersusunnya dokumen Renja SKPD 1 paket x.xx Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD Tersusunnya dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD 46 x.xx Penyusunan laporan keuangan SKPD Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan akhir tahun SKPD 1 paket paket TOTAL Rencana Kerja II - 27

38 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Usulan - usulan program dan kegiatan yang dilaksanakan Bappeda Jombang pada tahun 2014, merupakan hasil dari proses perencanaan pembangunan dari tingkat desa (musrenbangdes) sampai dengan tingkat kabupaten (musrenbang kabupaten) yang tentunya sudah melalui proses perencanaan secara teknokratik dan politis. Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2014 merupakan perencanaan dan penganggaran yang berdoman pada RPJPD Jombang tahun serta target dan sasaran pembangunan Nasional maupun Provinsi, yang memuat tentang arah, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Selanjutnya dari semua usulan program/kegiatan hasil musrenbang baik yang merupakan kegiatan PIK maupun kegiatan SKPD tersebut dipilih dengan memperhatikan sasaran dan prioritas pembangunan dengan kesesuaian tugas pokok dan fungsi Bappeda serta isu isu strategis maupun permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat. Hasil usulan musrenbang tersebut digunakan sebagai bahan untuk menyusun rancangan renja SKPD yang nantinya rancangan Renja tersebut dibahas dalam forum SKPD yang dikoordinasi oleh Bappeda.sesuai dengan rentang kendali di masing masing bidang yang nantinya hasil dari forum SKPD tersebut akan dijadikan usulan dalam Musrenbang dan juga merupakan dasar dalam penyusunan KUA dan PPAS tahun 2014 serta RAPBD tahun Maksud dan tujuan dari pembahasan rancangan Renja adalah untuk sinkronisasi dan penyelarasan program dan kegiatan serta penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sebagai upaya dalam mensinergikan pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan nasional, provinsi maupun daerah sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda. Berdasarkan dari dokumen RKPD Jombang Tahun 2014 serta KUA dan PPAS dan RAPBD tahun 2014, maka ditetapkan Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jombang tahun 2014 adalah sebagai berikut : Rencana Kerja II - 28

39 TABEL 2.4 PROGRAM DAN KEGIATAN APBD TAHUN 2014 KABUPATEN JOMBANG Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Urusan Wajib 1.06 Perencanaan Pembangunan x.xx.01 x.xx x.xx.02 x.xx x.xx x.xx Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran dan kinerja aparatur Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran Meningkatkan kinerja sarana dan prasarana SKPD Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya kendaraan dinas/kendaraan operasional 90 persen 12 bulan % 1 paket tahun tahun Rencana Kerja II - 29

40 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE x.xx.03. NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN operasional Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tersedianya pakaian khusus hari - hari tertentu x.xx Pengadaan pakaian dinas dan Tersedianya pakaian olah raga 1 paket pakaian khusus lainnya x.xx.07 Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Meningkatkan konsistensi perencanaan dan penganggaran program SKPD 100% x.xx Penyusunan rencana strategis SKPD Tersusunnya dokumen Renstra SKPD 1 paket x.xx Penyusunan rencana kerja SKPD Tersusunnya dokumen Renja 1 paket SKPD x.xx Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD Tersusunnya dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Laporan 1 paket x.xx Penyusunan laporan keuangan SKPD Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang Akuntabilitas Kinerja SKPD Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan akhir tahun SKPD Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang melalui Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Terfasilitasinya rekomendasi ijin pemanfaatan ruang 1 paket bulan 12 bulan Rencana Kerja II - 30

41 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN Rencana Kerja II - 31 TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Program Perencanaan Tata Ruang Tersusunnya dokumen rencana detail tata ruang 2 dokumen perkotaan Penyusunan/Evaluasi RDTR tersusunnya dokumen RDTRK 20 buku Kecamatan Kudu Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Ngoro Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang Penyusunan Draft Raperda RDTR BWP Diwek Evaluasi Pengkajian Kebijakan Penataan Ruang Program Kerjasama Pembangunan Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga Kudu Tersusunnya buku Rencana dan Raperda RDRTK Tersusunnya buku Rencana dan Raperda RDRTK Tersusunnya peraturan zonasi RDTR Perkotaan Jombang Tersusunnya draft raperda RDTR BWP Diwek Tersusunnya identifikasi pengkajian kebijakan dan struktur penataan ruang Meningkatnya dukungan dan kerjasama stakeholder dalam pembangunan daerah Terlaksananya koordinasi, sinergitas dan monitoring pelaksanaan program CSR-PKBL di Jombang, serta fasilitasi sekretariat tetap tim koordinasi perencanaan program 12 bulan bulan paket Paket Paket % 12 Bulan

42 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN Rencana Kerja II - 32 TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN CSR-PKBL Jombang Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Penyusunan naskah akademis sistem perencanaan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan daerah Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Meningkatnya kualitas aparat perencana Tersedianya naskah akademis SPPD dan SPP bappeda Meningkatnya sinergitas perencanaan pembangunan daerah Tersusunnya dokumen RKPD Jombang Tahun 2015 Tersusunnya buku LKPJ Bupati Tahun Penyusunan KUA dan PPAS Tersusunnya dokumen KUA dan PPAS Pemeliharaaan SIPPD Terlaksananya pembaharuan sistem dan database SIPPD Penyusunan rancangan RPJMD Tersusunnya RPJMD Jombang Tahun Program perencanaan Tercapainya perencanaan pembangunan ekonomi pembangunan ekonomi yang tepat sasaran 90% 1 paket % 125 buku buku buku 1 paket 1 paket 90%

43 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah Tersusunnya dokumen naskah akademis penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan 25 Buku Penyusunan indikator ekonomi daerah Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Penyusunan Study Kelayakan Sarana Dan Prasarana Ekonomi Wilayah Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I di Jombang Tersusunnya dokumen data dan informasi ICOR dan ILOR Jombang tahun 2014 Terlaksananya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi tahun 2014 baik dengan pusat, provinsi, kabupaten dan stakeholders Tersusunnya peningkatan mutu pelayanan sarana agribisnis daerah (STA Mojoagung) dan tersusunnya dokumen FS pasar daerah (cukir) Terlaksananya pengembangan kawasan agropolitan SKPP I sesuai dengan pentahapan yang ada di masterplan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I 20 Buku bulan Buku Berubahnya sasaran kegiatan pada STA mojoagung dan revitalisasi pasar citra niaga 25 buku Rencana Kerja II - 33

44 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN Rencana Kerja II - 34 TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Jombang dan Terlaksananya monev pelaksanaan SPM ketahanan pangan Program perencanaan sosial dan budaya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Penyusunan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi Penyusunan grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Pendampingan Program PNPM Perkotaan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan Meningkatnya efektivitas dan kualitas perencanaan sosial dan budaya Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang sosbud dengan SKPD SKPD pelaksana program penanggulangan kemiskinan dan stakeholders Tersusunnya dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi Tersusunnya dokumen grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Terlaksananya sinergitas pemberdayaan masyarakat dalam PNPM Tersedianya Sistem informasi penanggulangan kemiskinan 90% 100 Persen 100 Persen 100 Persen 100 Persen 100 Persen 100 Persen

45 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Program Penelitian Dan Pengembangan Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam perencanaan 90% Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Evaluasi efektivitas kebijakan pembangunan daerah pembangunan daerah Penyelenggaraan koordinasi kelitbangan, pendampingan program IPTEK bagi oleh Dikti, pelaksanaan penelitian mandiri oleh fungsional peneliti dan pelaksanaan diseminasi hasil penelitian Tersedianya bahan masukan dalam penyempurnaan dan perencanaan kebijakan pembangunan daerah Kajian Ekonomi Produktif Desa Tersedianya rancangan kebijakan untuk pengalokasian one village one product dalam program percepatan pembangunan desa Penyusunan Ikon Jombang Tersusunnya logo identitas daerah yang berfungsi sebagai karakter promosi wilayah Penataan Kawasan Cagar Budaya Tersedianya dokumen penataan kawasan cagar budaya 100 Persen 100 Persen Iptek bagi wilayah jadi kegiatan sendiri, paket ) 100 Persen 1 paket Dilaksanakan melalui lomba Rencana Kerja II - 35

46 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Program Perencanaan Prasarana Sarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Terwujudnya sinkronisasi perencanaan prasarana sarana wilayah dan sumber daya alam 90% Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana Koordinasi Perencanaan sanitasi permukiman dan air minum Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (Pendampingan Program WISMP) Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Jalan Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Irigasi Rapat - rapat dan koordinasi bidang fisik dan prasarana Review dokumen SSK/MPSS, operasional pokja PPSP, koordinasi bidang sanitasi perkotaan dan air minum Tersusunnya dokumen RPIJMD tahun Terlaksananya pengelolaan sisitem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISMP APL 2 Terlaksananya pendampingan program WISMP APL 2 Tersusunnya dokumen sisitem informasi jaringan jalan kabupaten jombang Tersusunnya dokumen sistem informasi jaringan irigasi 100 persen Persen 100 Persen 100 Persen 100 Persen 100 Persen 100 Persen ) ID Rencana Kerja II - 36

47 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN kabupaten jombang Penyusunan Sistem Informasi Penyediaan Air Minum Wilayah Jombang Tersusunnya dokumen sistem informasi penyediaan air minum yang mampu menampilkan berbagai hasil penilaian kinerja penyelenggaraan SPAM 100 Persen Program Pengendalian Evaluasi Kinerja Program perpipaan/non perpipaan Tersedianya data/informasi dan statistik untuk perencanaan pembangunan Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Terlaksananya pelaporan kegiatan yang bersumber dari pusat dan provinsi SIPPD Monev Tersedianya sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Penyusunan Dan Pengumpulan Data Dan Statistik Daerah Penyusunan dan pengumpulan data PDRB Tersedianya data/informasi dan statistik untuk perencanaan pembangunan Tersusunnya kebutuhan jombang dalam angka dan kecamatan dalam angka tahun 2013 Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data PDRB Jombang tahun persen 12 bulan paket persen 100 persen Persen Rencana Kerja II - 37

48 URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA SASARAN TARGET ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN Penyusunan Indeks Pembangunan Terlaksananya penyusunan dan 35 buku Manusia (IPM) pengolahan data IPM tahun Penyusunan Nilai Tukar Petani Terlaksananya penyusunan dan (NTP) pengolahan data NTP tahun 2014 Persen Penyusunan Data Inflasi Daerah Tersedianya bahan untuk 1 paket perumusan kebijakan ekonomi daerah Penyusunan Profil Daerah Tersedianya media untuk promosi daerah 1 paket JUMLAH Rencana Kerja II - 38

49 Rencana Kerja II - 39

50 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Perencanaan pembangunan nasional di tahun 2014, merupakan tahapan terakhir dalam rencana kerja pembangunan (RKP) nasional sebagai penjabaran dari visi dan misi yang ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun Rencana kerja tahun 2014 lebih difokuskan pada penyelesaian tugas dan program pemerintah sejak tahun 2009 dan tentunya juga didasarkan pada tantangan dan isu pembangunan yang akan terjadi selama tahun 2014, antara lain: 1. Proses pemulihan ekonomi dunia berjalan lambat a. Kebijakan pemerintah AS akan lebih pada pengetatan fiskal b. Pemulihan Zona Eropa masih berjalan lambat c. Pertumbuhan ekonomi cina akan lebih moderat dan kebijakan pemerintah akan lebih fokus pada perekonomian domestik 2. Menjaga kestabilan neraca pembayaran a. Pengendalian defisit perdagangan b. Mempertahankan momentum pertumbuhan investasi yang cukup tinggi, khususnya investasi langsung (FDI) 3. Percepatan pembangunan infrastruktur strategi nasional a. Mempercepat pembebasan lahan b. Meningkatkan fasilitasi kerja sama pemerintah - swasta c. Meningkatkan infrastruktur, terutama di kawasan timur indonesia 4. Peningkatan ketahanan pangan dan energi nasional a. Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung swasembada pangan nasional b. Mengembangkan sumber energi terbarukan 5. Peningkatan efektivitas pengelolaan keuangan pemerintah a. Mengoptimalkan sumber - sumber penerimaan b. Meningkatkan allocative dan technical efficiency belanja pemerintah c. Meningkatkan realisasi dan penyerapan belanja pemerintah Dari gambaran isu dan tantangan pembangunan yang dihadapi di tahun 2014, ada 3 (tiga) isu strategis yang akan di bahas di dalam RKP tahun 2014 Rencana Kerja III - 1

51 sebagai arahan dan kebijakan dalam perencanaan pembangunan tahun 2014, yaitu: 1. Percepatan target pembangunan yang belum tercapai dalam RPJMN tahun , khususnya: a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal, terdepan dan pasca konflik; b. Memperbaiki tata kelola dan reformasi di lingkungan pemerintah yang masih rumit. 2. Menjalankan direktif presiden, yakni pementapan perekonomian domestik yang berkeadilan dan peningkatan kesejahteraan rakyat : a. Meningkatkan program masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi (MP3EI); b. Surplus beras 10 juta ton; c. Percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat; d. Program masterplan percepatan dan perluasan pengurangan kemiskinan indonesia (MP3KI); e. Peningkatan pelayanan sanitasi dan air bersih; f. Pembangunan shelter bencana. 3. Beberapa isu strategis terbaru yang memerlukan arahan dan kebijakan yang harus segera di selesaikan, yaitu : a. Penanganan banjir; b. Pemenuhan amanat Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN); c. Mengatasi permasalahan perburuhan dalam negeri; d. Menjaga stabilitas politik menjelang pemilu 2014; e. Mencegah kesenjangan pendapatan dalam masyarakat. Berdasarkan isu strategis dan tantangan pembangunan yang ada, diharapkan dengan tema RKP tahun 2014 Memantapkan Perekonomian Nasional Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan, pemerintah akan mampu untuk dapat meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan disparitas antar wilayah di Indonesia. Adapun unsur unsur pokok dalam tema RKP tahun 2014, yaitu : 1. Pemantapan perekonomian nasional : a. Peningkatan daya saing Rencana Kerja III - 2

52 b. Peningkatan ketahanan ekonomi c. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif 2. Peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan : a. Pembangunan SDM b. Penurunan kemiskinan dan pengangguran c. Mitigasi bencana d. Peningkatan kesejahteraan rakyat lainnya 3. Pemeliharaan stabilitas sosial dan politik : a. Membaiknya kinerja birokrasi dan pemberantasan korupsi b. Memantapkan penegakan hukum, pertahanan, dan pelaksanaan pemilu tahun 2014 Dari tema dan unsur-unsur pokok yang menjadi arah serta kebijakan pembangunan nasional tersebut disusun 13 prioritas pembangunan nasional tahun Sinkronisasi prioritas pembangunan dengan isu strategis yang ada tersaji dalam matrik berikut: Tabel 3.1. Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2014 No. PRIORITAS ISU STRATEGIS 1 Reformasi birokrasi dan tata kelola 1. Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN 2. Peningkatan kualitas pelayanan publik 3. Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 2 Pendidikan 1. Peningkatan akses pendidikan dasar dari keluarga miskin 2. Penuntasan rehabilitasi ruang kelas (RK) rusak 3. Pelaksanaan kurikulum baru pendidikan 2013/ Pelaksanaan pendidikan menengah universal 3 Kesehatan 1. Penurunan dan pencegahan penyakit (HIV AIDS dan malaria) 2. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB merata 4 Penanggulangan kemiskinan 1. Pengembangan penghidupan penduduk miskin dan rentan 2. Pelaksanaan BPJS bidang kesehatan (demand side) 5 Ketahanan pangan 1. Kesejahteraan petani/nelayan 2. Peningkatan produksi pertanian dan perikanan Rencana Kerja III - 3

53 No. PRIORITAS ISU STRATEGIS 6 Infrastruktur 1. Penyediaan infrastruktur dasar untuk menunjang peningkatan kesejahteraan 2. Penyediaan infrastruktur yang mengurangi kesenjangan antarwilayah 3. Penyediaan infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan dan energi 7 Iklim investasi 1. Sistem logistik nasional 2. Pengembangan fasilitas pendukung KEK yang telah ditetapkan dan penetapan KEK baru 8 Energi 1. Peningkatan produksi migas 2. Peningkatan rasio elektrifikasi dan peningkatan kapasitas pembangkit tenaga listrik panas bumi 9 Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana 1. Pengendalian perubahan iklim 2. Peningkatan kualitas lingkungan 10 Daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik 11 Bidang politik, hukum dan keamanan 1. Pembangunan daerah tertinggal 2. Penguatan diplomasi dan pembangunan infrastruktur, hankam, serta fasilitas CIQS kawasan perbatasan 1. Pembinaan pemasyarakatan 12 Bidang perekonomian 1. Akselerasi industrialisasi dengan sasaran pertumbuhan industri non migas 2. Peningkatan pemahaman dan kesiapan Indonesia dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) Bidang kesejahteraan rakyat 1. Peningkatan kerukunan beragama 2. Peningkatan budaya dan prestasi olah raga di tingkat regional dan internasional Sumber: Rancangan RKP Tahun 2014, diolah Berdasarkan arah, strategi dan kebijakan serta 11 prioritas pembangunan nasional, maka kebijakan kebijakan Pemerintah Daerah Jombang yang di arahkan pada upaya pencapaian sasaran dan tujuan yang hendak dicapai di dalam pembangunan nasional maupun daerah, dimana perencanaan pembangunan tahun 2014 merupakan rencana pembangunan tahun pertama dalam masa transisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Jombang Tahun dan juga periodesasi ketiga dalam tahapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jombang Tahun Pada periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018, arah kebijakan pembangunan yang diamanatkan dalam RPJPD adalah Memantapkan Kawasan Strategis dan Mengembangkan Produk Potensi Rencana Kerja III - 4

54 Lokal Yang Berbasis Agribisnis. Oleh karena itu, untuk mendukung tercapainya arah kebijakan tersebut, maka ditetapkan tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2014, yaitu: Memantapkan Daya Saing dan Perbaikan Infrastruktur Bagi Kesejahteraan Rakyat Jombang, dengan unsur-unsur pokok sebagai berikut: 1. Memantapkan daya saing a. Peningkatan kualitas pelayanan publik; b. Peningkatan kualitas dan kuantitas baik barang maupun jasa; c. Reformasi administrasi/birokrasi; d. Penguatan industri manufaktur; e. Peningkatan kemampuan sumber daya industri dan pengembangan industri kecil yang tangguh. 2. Perbaikan infrastruktur a. Peningkatan kualitas infrastruktur khususnya di sentra - sentra produksi agribisnis; b. Peningkatan sarana dan prasarana permukiman di perkotaan dan perdesaan; c. Perluasan akses transportasi yang menjangkau wilayah perdesaan; d. Penataan ruang yang semakin baik serta sistem pengendalian yang mantap; 3. Kesejahteraan rakyat a. Peningkatan PDRB perkapita b. Penurunan kemiskinan dan pengangguran c. Menciptakan lapangan kerja d. Peningkatan IPM e. Penurunan disparitas wilayah Terlepas dari hasil pencapaian kemajuan pembangunan di Jombang yang di ukur dengan adanya target dan realisasi kinerja pembangunan daerah tahun 2012 dan target capaian kinerja pembangunan pada tahun 2013 yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan di Jombang, Jombang masih dihadapkan pada permasalahan-permasalahan dan isu strategis yang merupakan perkiraan tantangan dan hambatan yang akan mempengaruhi perjalanan pembangunan di tahun 2014 dan juga memperhatikan tahapan dalam RPJPD Jombang tahun Rencana Kerja III - 5

55 (Peraturan Daerah Jombang Nomor 7 Tahun 2009) bahwa pada tahun merupakan periode ketiga yang mana pembangunan diarahkan untuk memantapkan kemajuan daerah dan mengembangkan kesejahteraan. Untuk itu, permasalahan permasalahan dan isu strategis Jombang tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan manajemen pembangunan yang belum optimal; 2. Masih rendahnya kualitas infrastruktur, khususnya berkaitan dengan pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh; 3. Tidak seimbangnya pertumbuhan kesempatan kerja dengan angkatan kerja yang ada; 4. Belum optimalnya pengembangan potensi lokal; 5. Nilai tukar petani (NTP) yang masih rendah; 6. Isu-isu kerusakan lingkungan; 7. Masih rendahnya laju pertumbuhan. Dari permasalahan utama yang telah dilakukan, secara lebih mendalam akan didetailkan sesuai urusan pemerintahan daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pusat dan Daerah. Hal ini dilakukan dalam upaya menyediakan bahan perencanaan pembangunan yang berkualitas dan memudahkan bagi Pemerintah dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Jombang Tahun Anggaran 2014, yang selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam proses penyusunan RAPBD Jombang Tahun Anggaran RKPD Jombang Tahun 2014 juga menjadi acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam penyempurnaan Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun Isu-isu strategis daerah dalam pengelompokan urusan pemerintahan daerah adalah sebagai berikut : 1. Urusan Pendidikan 1. Kualitas pendidikan relatif masih rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan kompetensi peserta didik. Hal tersebut terutama disebabkan oleh (1) ketersediaan pendidik yang belum memadai baik secara kuantitas maupun kualitas, (2) fasilitas belum mencukupi, (3) biaya operasional pendidikan yang disediakan belum memadai; 2. Masih tingginya angka putus sekolah, khususnya karena keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan; Rencana Kerja III - 6

56 3. Fasilitas pelayanan pendidikan, khususnya jenjang pendidikan menengah belum tersedia secara merata. Adanya ketimpangan pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bukan saja pada penduduk usia sekolah, tetapi juga terjadi antar wilayah, gender, serta antar kawasan; 4. Fasilitas pelayanan pendidikan di daerah pedesaan dan terpencil masih terbatas yang mengakibatkan sulitnya anak usia sekolah, terutama anak perempuan, untuk mengakses pendidikan. 2. Urusan Kesehatan 1. Masih tingginya angka kematian bayi dan ibu, serta prevalensi gizi buruk; 2. Angka kesakitan dan kematian penyakit menular belum terkendali. Angka kesakitan demam berdarah, infeksi HIV dan AIDS tiap tahun cenderung meningkat, serta adanya ancaman pandemi flu burung maupun difteri; 3. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat masih rendah. Kebiasaan cuci tangan dengan sabun, sebelum makan dan sesudah buang air besar (BAB) belum mebudaya, dan kebiasaan merokok di masyarakat masih tinggi; 4. Jumlah dan kualitas sumber daya kesehatan yang belum memadai serta ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang terbatas, sehingga pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu dan belum terwujud. 3. Urusan Pekerjaan Umum Jalan dan Jembatan 1. Belum adanya kebijakan daerah dalam penyelenggaraan dan pedoman operasional jalan kabupaten dengan memperhatikan keterkaitan antar daerah dan antar kawasan; 2. Belum optimalnya penerapan teknologi terapan di bidang jalan; 3. Belum tegasnya pengendalian fungsi dan pemanfaatan hasil pembangunan jalan, yang ditandai dengan tidak tegasnya pemberian izin, rekomendasi, dispensasi dan pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan dan ruang pengawasan jalan; 4. Belum adanya evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan di kabupaten. Sumber Daya Air 1. Pencemaran dan menurunnya kualitas lingkungan perairan sungai, embung, mata air dan air tanah; Rencana Kerja III - 7

57 2. Kelebihan debit air dan pola aliran air/run off pada air permukaan mengakibatkan beberapa tempat terjadi genangan air dan banjir; 3. Berkurangnya debit air dan menurunnya kapasitas sumber mata air mengakibatkan beberapa tempat mengalami kekeringan dan krisis air; 4. Minimnya upaya konservasi sumber daya air maupun pengendalian daya rusak air yang berdampak pada kerusakan elemen lingkungan lain; 5. Minimnya kegiatan pembangunan dan peningkatan sistem irigasi primer dan sekunder dalam wilayah. Sub Bidang Air Minum 1. Masih minimnya tingkat pelayanan air bersih kepada masyarakat; 2. Masih tingginya tingkat pencemaran pada sumber air baku, sehingga mutu baku pada air minum dan layak konsumsi masih sangat rendah; 3. Terbatasnya penyediaan prasarana sarana air minum untuk daerah rawan bencana dan daerah rawan air minum. Sub Bidang Air Limbah 1. Sistem pembuang air limbah di tingkat masyarakat secara umum masih menggunakan sistem unit setempat (on-site), sehingga kapasitasnya terbatas dan pengawasannya belum optimal; 2. Pengembangan sistem sanitasi terpusat (off-site) skala komunal masih kurang dikembangkan terutama pada daerah perkotaan dan kawasan permukiman padat penduduk; 3. Kurangnya evaluasi, pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan sistem air limbah. Persampahan 1. Masih rendahnya budaya masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya dan belum adanya penerapan sangsi yang tegas; 2. Partisipasi masyarakat dalam pemilahan dan pengolahan sampah di tingkat rumah tangga sangat minim sehingga timbunan sampah yang harus terangkut ke TPA cukup tinggi; 3. Masih minimnyacakupan tingkat pelayanan sistem persampahan kepada masyarakat khususnya masyarakat perdesaan. Bidang Draianase 1. Kurangnya kesadaran masyarakat di dalam memelihara saluran drainase Rencana Kerja III - 8

58 2. Belum adanya induk kebijakan pembangunan drainase, ehingga penanganan drainase yang dilakukan masih bersifat parsial dan tidak terintegrasi dalam suatu keterpaduan sistem penanganan. Sub Bidang Permukiman 1. Semakin padatnya kawasan permukiman di perkotaan dan trend arah pengembangan permukiman di kawasan perdesaan menyebabkan alih fungsi lahan pertanian; 2. Belum adanya penetapan peraturan daerah kebijakan dan strategi pengembangan pemukiman dan pembangunan kawasan. 3. Belum ada rencana pemerintah untuk menyelenggarakan pembangunan kavling siap bangun (kasiba) dan lingkungan siap bangun (lisiba); 4. Belum ada rencana program pengelolaan peremajaan/perbaikan kawasan kumuh dan peningkatan kualitas lingkungan kumuh dengan program rumah susun sewa (rusunawa). Sub Bidang Bangunan Gedung Dan Lingkungan 1. Masih banyak bangunan berdiri tanpa dilengkapi IMB; 2. Adanya alih fungsi bangunan gedung yang tidak sesuai dengan rencana penggunaan untuk aktivitas sebelumnya; 3. Belum ada studi pendataan bangunan gedung; 4. Belum semua kawasan ditetapkan pengembangannya melalui Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Sub Bidang Jasa Konstruksi 1. Belum ada penetapan pelaksanaan kebijakan pembinaan jasa konstruksi; 2. Minimnya sistem informasi jasa konstruksi; 3. Minimnya pengembangan SDM dan peningkatan kemampuan teknologi jasa konstruksi; 4. Kurangnya kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis jasa konstruksi. 4. Urusan Perumahan 1. Kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah masih sangat rendah; 2. Terbatasnya lokasi rumah dan perumahan yang dekat dengan fungsifungsi pelayanan perkotaan dan kedekatan dengan lokasi kerja; 3. Masih minimnya prasarana sarana umum perumahan; 4. Belum ada rencana pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan serta di kawasan sekitar industri; Rencana Kerja III - 9

59 5. Belum adanya kebijakan dan strategi pembangunan dan pengembangan perumahan skala kabupaten; 6. Belum adanya Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D). 5. Urusan Penataan Ruang 1. Rendahnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukannya; 2. Masih kurangnya Rencana Program Pembangunan dari masing-masing SKPD dalam rangka mengisi pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang, seperti yang diamanatkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah; 3. Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengendalian ruang; 4. Masih adanya kesenjangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan yang berpengaruh pada perbedaan kondisi sosial dan tingkat kesejahteraan antara masyarakat kota dan masyarakat desa. 6. Urusan Perencanaan Pembangunan 1. Terbatasnya ketersediaan data dan informasi penunjang perencanaan pembangunan daerah; 2. Masih kurangnya kapasitas dan kapabilitas sumbedaya aparatur di bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan, khususnya terkait dengan bidang keahlian, keterampilan aparatur dan keterbatasan prasarana dan sarana pendukung perencanaan; 3. Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, terutama perencanaan pembangunan sektoral, sesuai komitmen internasional dan penyesuaian dengan peraturan perundangan yang baru. 7. Urusan Perhubungan 1. Kurangnya perlengkapan jalan, baik secara kuantitas maupun kualitas, untuk menunjang manajemen lalu lintas, akibat kenaikan jumlah kendaraan bermotor; 2. Belum meratanya pengelolaan sarana dan prasarana serta fasilitas perhubungan darat; 3. Belum optimalnya pemeliharaan sarana dan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan darat; Rencana Kerja III - 10

60 4. Belum optimalnya kualitas pelayanan angkutan darat, yang ditandai belum terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi penumpang; 8. Urusan Lingkungan Hidup 1. Meningkatnya kuantitas sampah domestik terutama sampah plastik, tidak sebanding dengan kapasitas daya tampung sarana pengelolaan dan pengolahan sampah; 2. Meningkatnya pencemaran air dan kerusakan lingkungan hidup terutama di wilayah perkotaan disebabkan aktivitas industri, limbah pabrik, dan limbah rumah tangga (domestik); 3. Masih tingginya luasan lahan kritis dan rendahnya peran serta masyarakat dalam upaya rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam. 9. Urusan Pertanahan 1. Belum optimalnya manajemen pertanahan dan sistem informasi pertanahan di daerah; 2. Belum optimalnya fasilitasi dan pelayanan perijinan lokasi; 3. Belum optimalnya pengadaan tanah untuk kepentingan umum. 4. Belum optimalnya tertib administrasi pertanahan dan perencanaan penggunaan tanah; 5. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran hukum pertanahan dalam masyarakat serta zonasi penggunaan lahan. 10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil 1. Sistem pengelolaan administrasi kependudukan dan catatan sipil (SIAK) belum optimal, sehingga belum dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Hal ini dapat dilihat dengan masih dijumpainya inkonsistensi data kependudukan, baik yang dikeluarkan oleh BPS maupun Dinas Kependudukan dan Capil; 2. Belum optimalnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai harapan masyarakat, antara lain disebabkan penyelesaian administrasi kependudukan dan cacatan sipil yang tidak sesuai target, waktu pelayanan, biaya administrasi dan standar pelayanan; 3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Hal ini terlihat dari masih banyaknya penduduk yang belum memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil secara lengkap; Rencana Kerja III - 11

61 4. Belum mantapnya kerjasama antar pelaksanaan dalam pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. 11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1. Masih kurangnya kesetaraan gender dalam pembangunan dan berbagai kebijakan mengenai peningkatan kualitas anak dan perempuan. Hal ini ditandai rendahnya prosentase perempuan dalam jabatan publik; 2. Masih kurangnya kelembagaan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, baik focal point maupun pelayanan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak; 3. Masalah perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan, baik kekerasan dalam rumahtangga maupun tempat-tempat umum. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi antara lain penelantaran anak, anak nakal, anak berhadapan dengan hukum serta anak jalanan. 4. Belum tersedianya data terpisah gender yang menjadi bahan dalam perumusan kebijakan pembangunan. 12. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 1. Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti program keluarga berencana; 2. Masih kurangnya partisipasi laki-laki dalam kesertaan program KB. Hal ini ditandai masih rendahnya prosentase pengguna alat kontrasepsi MOP dan kondom. 3. Belum optimalnya penyuluhan KB (PLKB) serta ketersediaan sarana prasarana pelayanan KB; 4. Masih tingginya prosentase keluarga pra-sejahtera dan sejahtera I. 13. Urusan Sosial 1. Masih tingginya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), terutama keluarga fakir miskin, keluarga berumah tidak layak huni, lanjut usia terlantar, anak terlantar, penyandang cacat dan wanita rawan sosial ekonomi. 2. Belum optimalnya pelayanan dan rehabilitisasi kesejahteraan sosial, sehingga belum tertanganinya dengan baik permasalahan (PMKS); 3. Masih tingginya jumlah penduduk miskin disebabkan oleh belum efektifnya program penanggulangan kemiskinan; Rencana Kerja III - 12

62 4. Tingginya kerentanan mantan penyandang penyakit sosial untuk kembali pada perilaku yang kurang baik. 14. Urusan Ketenagakerjaan 1. Rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Hal ini terlihat dari tingkat ketrampilan tenaga kerja yang minim dan pendidikan tenaga kerja yang masih rendah, rata-rata SMA ke bawah; 2. Rendahnya peluang kesempatan kerja. Hal ini ditandai tidak sebandingnya jumlah angkatan kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia; 3. Belum optimalnya perlindungan terhadap tenaga kerja dalam sistem hubungan industrial dan syarat-syarat kerja. Hal ini ditandai masih banyaknya kasus-kasus hubungan industrial yang terjadi; 4. Kurangnya informasi peluang kesempatan kerja bagi para pencari kerja. 15. Urusan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 1. Masih banyaknya usaha mikro, kecil dan menengah yang belum berbadan hukum, sehingga menghambat perkembangan UMKM secara ekonomis; 2. Terbatasnya akses koperasi dan UMKM terhadap sumberdaya produktif, terutama permodalan, bahan baku, teknologi, sarana prasarana dan informasi pasar, sebagian besar koperasi dan UMKM mengunakan teknologi sederhana, kurang memanfaatkan teknologi yang lebih memberikan nilai tambah produk; 3. Belum tumbuhnya penciptaan wirausaha baru disebabkan keberadaan lembaga pengembangan usaha dan lembaga diklat belum memadai; 4. Menurunnya minat masyarakat mengunjungi sarana tempat usaha bagi UMKM (pasar tradisional) dengan adanya pasar modern; 16. Urusan Penanaman Modal 1. Belum optimalnya pengelolaan dan pengembangan potensi unggulan daerah (pengolahan hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan industri pengolahan) sebagai produk yang berdaya saing nasional maupun internasional; 2. Keterbatasan infrastruktur untuk pembangunan industri skala besar; 3. Masih rendahnya investasi di daerah, baik PMDN dan PMA, dengan memanfaatkan peluang strategis Jombang yang berada di sepanjang jalur lintas tengah Trans Jawa dan akses jalur selatan Jawa Timur menuju Jalur Pantura; Rencana Kerja III - 13

63 4. Pelayanan perijinan usaha oleh SKPD secara terpadu belum dapat optimal, yang menjadi hambatan dalam penanaman modal dan berpotensi menjadikan ekonomi biaya tinggi. 17. Urusan Kebudayaan 1. Masih rendahnya pelestarian dan aktualisasi adat-istiadat dan nilai-nilai budaya daerah. Hal ini disebabkan semakin meningkatnya pengaruh budaya luar negeri; 2. Belum optimalnya upaya pelestarian benda purbakala dan peninggalan sejarah sebagai asset budaya daerah; 3. Masih rendahnya inovasi dalam pengembangan seni dan budaya daerah untuk mengangkat citra budaya daerah. Hal ini disebabkan masih kurangnya apresiasi karya seni budaya daerah; 4. Belum kuatnya kerjasama dan jalinan kemitraan antar pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah; 18. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga 1. Meningkatnya kerentanan pemuda terhadap budaya narkoba dan pergaulan bebas. Hal ini disebabkan pengaruh budaya luar dan teknologi informasi yang sangat pesat; 2. Peran kelembagaan/organisasi olahraga dalam meningkatkan prestasi olahraga masih rendah. Hal ini dapat dilihat atlet Jombang selama lima tahun terakhir belum menunjukkan prestasi yang nyata pada tingkat nasional maupun internasional; 3. Pola-pola pembibitan olahraga belum berdampak secara baik terhadap penyiapan dan regenerasi atlet. Hal ini dapat dilihat masih rendahnya kegiatan-kegiatan lomba untuk menyiapkan bibit-bibit atlet berprestasi dan peningkatan kapasitas pembina/pelatih olahraga belum sesuai harapan dan kebutuhan; 4. Rendahnya prestasi dan pemasyarakatan olahraga. Hal ini dikarenakan pembinaan dan pembibitan atlet berprestasi belum berjalan dengan baik dan berkelanjutan dan upaya untuk mensosialisasikan gerakan memasyarakatkan olahraga pada masyarakat luas belum berjalan secara terus menerus dan berkelanjutan. 19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 1. Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik kepada masyarakat untuk membentuk dan meningkatkan kesadaran politik bagi warga Rencana Kerja III - 14

64 negara. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya angka golput dalam beberapa pelaksanaan pemilu; 2. Belum optimalnya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan ketertiban umum, penanggulangan penyakit masyarakat dan ketentraman dalam masyarakat; 3. Belum optimalnya fungsi perlindungan masyarakat (linmas) dalam melaksanakan penanganan awal gangguan kamtibmas, penyakit masyarakat (pekat) dan tanggap bencana. 20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1. Belum semua SKPD menetapkan target pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pedoman pelayanan publik dalam pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kewenangan SKPD, sehingga kinerja pelayanan publik belum dapat diukur dengan kriteria SPM; 2. Belum optimalnya peningkatan intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah sesuai peraturan perundangan yang baru, yang menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pengelolaan aset daerah dan Sistem Informasi Manajemen (SIM); 3. Kurang optimalnya kemampuan dan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan dunia usaha, antara lain disebabkan terbatasnya prasarana dan sarana, kemampuan aparat dan anggaran yang terbatas; 4. Belum optimalnya kerjasama antar daerah dalam rangka peningkatan promosi daerah, penanaman modal, pengelolaan sumber daya alam. Jumlah persetujuan (MOU) kerjasama antar daerah, baik dengan pemerintah daerah dan dunia usaha masih terbatas; 5. Belum optimalnya penyediaan prasarana dan sarana pelayanan di SKPD dan pemerintah desa/kelurahan yang dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik. 21. Urusan Ketahanan Pangan 1. Pertambahan penduduk yang semakin meningkat membawa konsekuensi terhadap kebutuhan pangan yang semakin meningkat pula; 2. Masih tingginya ketergantungan pada beras menyebabkan tekanan terhadap peningkatan produksi beras semakin tinggi pula; 3. Masih adanya kendala untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga; Rencana Kerja III - 15

65 4. Belum adanya data base potensi produk pangan; 5. Masih banyaknya angka kemiskinan yang berpotensi terjadinya kerawanan pangan. 6. Kualitas pola konsumsi pangan masyarakat yang belum beragam dan bergizi seimbang; 7. Belum optimalnya produktifitas dan mutu produk pangan. 22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1. Lemahnya kapasitas masyarakat desa/kelurahan terhadap pemanfaatan potensi sumber daya produktif dalam pengembangan usaha ekonomi produktif relatif sedikit dan belum mampu mengelola dan mengembangkan usaha secara baik; 2. Belum optimalnya partisipasi masyarakat desa/kelurahan dalam mendukung pembangunan di pedesaan; 3. Belum optimalnya fungsi kelembagaan dan sistem informasi masyarakat, baik sosial maupun ekonomi dalam menunjang pemberdayaan masyarakat. Hal ini disebabkan masih rendahnya kapasitas aparatur pemerintahan desa/kelurahan; 4. Masih rendahnya peran perempuan pada setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan masih rendah. Hal ini disebabkan peran elit-elit desa masih dominan dan akses perempuan dalam setiap tahapan pembangunan belum sesuai harapan. 23. Urusan Statistik 1. Belum terwujudnya penyajian data/informasi yang akurat dan akuntabel. Masih sering dijumpai ketidaksesuaian atau tidak sinkron antara sumber data yang satu dengan yang lain. Masih dijumpainya perbedaan data dari beberapa sumber data, baik dari BPS maupun dari instansi terkait; 2. Kinerja pelayanan data/informasi masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari lambannya pelayanan dan akses data untuk mendukung perencanaan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan akan data/ informasi oleh masyarakat maupun stakeholder terkait; 3. Rendahnya kesadaran dan tanggungjawab aparat akan pentingnya data/ informasi, sehingga dampak dari hal tersebut mengakibatkan lambannya pengumpulan dan pengolahan data serta tingkat keakuratan data masih jauh dari harapan. Rencana Kerja III - 16

66 24. Urusan Kearsipan 1. Belum optimalnya penerapan Sistem Administrasi Kearsipan yang disebabkan oleh masih minimnya sarana prasarana kearsipan; 2. Belum optimalnya pelestarian dan penyimpanan arsip yang disebabkan oleh masih minimnya pengetahuan dan kemampuan SKPD dalam pelaksanaan kearsipan; 3. Belum memadainya SDM aparatur pengelola kearsipan yang disebabkan oleh minimnya jumlah tenaga arsip di SKPD; 4. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam penyerahan dokumen/ arsip bernilai sejarah yang disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam penyerahan arsip bernilai sejarah. 25. Urusan Komunikasi dan Informatika 1. Belum optimalnya penyelenggaraan komunikasi, informasi dan media masa bagi masyarakat. Hal ini disebabkan kurangnya pembinaan terhadap lembaga komunikasi masyarakat; 2. Kurangnya peraturan hukum, aturan-aturan dan pedoman tentang pengelolaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sebagai pedoman pelaksanaan TIK di Pemerintahan Daerah; 3. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang disebabkan oleh kurang optimalnya kinerja sistem informasi manajemen pemerintahan daerah; 4. Belum optimalnya kinerja SDM aparatur di bidang komunikasi dan informatika yang disebabkan oleh terbatasnya ketrampilan dan keahlian yang dimiliki, khususnya di bidang komunikasi dan informatika. 26. Urusan Perpustakaan 1. Masih rendahnya minat baca masyarakat yang disebabkan oleh rendahnya budaya membaca masyarakat, dan terbatasnya jumlah buku koleksi perpustakaan; 2. Belum optimalnya penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan, disebabkan kurang memadainya sarana prasarana perpustakaan dan minimnya kompetensi tenaga pengelola perpustakaan; 3. Belum terjangkaunya layanan perpustakaan di wilayah-wilayah tertentu yang disebabkan oleh terbatasnya jumlah armada perpustakaan keliling dan perpustakaan masyarakat. Selain itu, juga belum menjangkau dan bekerjasama dengan lembaga perguruan tinggi untuk memperkuat cakupan dan kualitas pelayanan. Rencana Kerja III - 17

67 27. Urusan Pertanian 1. Perencanaan pembangunan pertanian beserta derivatif program serta kegiatannya belum tersusun secara komprehensif, sesuai kondisi lapangan, serta memenuhi harapan petani, sehingga dalam implementasinya kurang mendapat antusiasme dari petani, parsial dan tidak berkelanjutan; 2. Belum optimalnya akurasi data serta penyebaran informasi pertanian; 3. Belum optimalnya penyajian data statistik pertanian untuk perumusan kebijakan pembangunan pertanian; 4. Masih rendahnya penerapan teknologi dalam proses produksi maupun pengelolaan pasca panen (mutu hasil) tanaman pangan dan perkebunan. 5. Masih terbatasnya jumlah sarana dan prasarana pertanian yang memadai, baik yang berupa infrastruktur fisik maupun non fisik seperti dukungan permodalan bagi petani, dukungan dari lembaga penelitian dan jaminan pemasaran hasil pertanian; 6. Tidak stabilnya harga produksi pertanian dan rendahnya nilai tukar produk pertanian, serta masih rendahnya pemasaran hasil pertanian; 7. Masih rendahnya pengawasan, pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak; 8. Masih rendahnya produksi hasil ternak, ditandai dengan fluktuatifnya hasil produksi peternakan; 9. Masih belum optimalnya pemasaran hasil produksi peternakan dan pengendalian pangan yang berasal dari ternak yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). 28. Urusan Kehutanan 1. Belum optimalnya pelaksanaan regulasi pembangunan kehutanan di daerah, karena pengelola kawasan hutan oleh BUMN yang orientasi pengelolaannya tidak sinergis dengan kebijakan daerah; 2. Belum optimalnya pemanfaatan kawasan hutan produksi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa di sekitar hutan; 3. Masih besarnya luasan lahan kritis, disebabkan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan hutanrakyat. Pengembangan hutan rakyat selama ini hanya berasal dari program pemerintah belum sebagai gerakan kesadaran masyarakat; 4. Belum optimalnya peran penyuluh kehutanan dan masyarakat sekitar hutan dalam pelestarian sumber daya hutan; Rencana Kerja III - 18

68 5. Belum optimalnya pelayanan ijin tebang dan ijin angkut hasil hutanbagi masyarakat. Hal ini ditandai masih adanya penebangan dan pengangkutan hasil hutan rakyat tanpa ijin; 6. Belum optimalnya pelayanan data dan informasi kehutanan kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyediaan dan pemeliharaan data serta informasi kehutanan yang tidak berkesinambungan;. 7. Rendahnya infrastruktur pada sekitar kawasan hutan. 29. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral 1. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya mineral; 2. Belum adanya penetapan wilayah pertambangan dan pertambangan rakyat; 3. Masih terdapat rumah tangga di perdesaan yang belum terlayani listrik, terutama di wilayah terpencil, sekitar kawasan hutan, dan masih kurangnya pemanfaatan potensi energi alternatif atau energi baru terbarukan; 4. Belum optimalnya pemanfaatan dan diversifikasi energi alternatif; 5. Belum optimalnya pengelolaan air bawah tanah; 6. Masih terdapat pengelolaan usaha pertambangan yang bersifat ekploitatif dan tanpa ijin (PETI) dan cenderung merusak lingkungan dan sumber daya air. 30. Urusan Pariwisata 1. Daya saing dan daya jual destinasi pariwisata pada pasar regional, nasional maupun global masih rendah. Hal ini ditandai dengan kunjungan wisatawan yang ada di obyek wisata yang telah dikelola pemerintah daerah, sebagian besar pengunjung berasal dari lokal kabupaten; 2. Masih rendahnya kualitas dan profesionalisme sumberdaya manusia bidang pariwisata. Hal ini ditandai belum optimalnya pelayanan bagi wisatawan dan belum adanya sertifikasi tenaga kerja dibidang pariwisata; 3. Belum kuatnya jalinan kemitraan pariwisata disebabkan belum tertatanya informasi dan database pariwisata serta masih rendahnya peran serta masyarakat; 4. Kurang berkembangnya industri pariwisata yang dapat menunjang perkembangan destinasi pariwisata daerah. Hal ini ditandai masih sedikitnya produk-produk industri yang dipasarkan di sekitar obyek wisata; Rencana Kerja III - 19

69 5. Belum optimalnya destinasi wisata budaya, khususnya wisata religi yang potensial meningkatkan PAD. 31. Urusan Kelautan dan Perikanan 1. Masih terbatasnya kapasitas produksi perikanan budidaya dan benih ikan. Hal ini disebabkan terbatasnya sarana dan prasarana ketersediaan air, belum meningkatnya teknologi budidaya perikanan dan tingginya ketergantungan pada pakan ikan buatan pabrik; 2. Terbatasnya produksi perikanan budidaya air tawar (kolam) untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, karena keterbatasan sumber daya air dalam pembudidayaan ikan air tawar; 3. Belum optimalnya pemanfaatan produksi perikanan disebabkan belum berkembangnya usaha pengolahan ikan dan pemasaran produk perikanan; 4. Masih rendahnya tingkat pendapatan pembudidaya ikan. 32. Urusan Perdagangan 1. Masih terbatasnya volume dan nilai realisasi ekspor. Hal ini disebabkan lemahnya daya saing produk dalam hal mutu, desain dan merk dagang produk lokal, serta belum kuatnya jaringan eksportir.belum optimalnya penggunaan produk dalam negeri. 2. Belum optimalnya pelaksanaan perlindungan konsumen dan pengawasan barang dan jasa yang beredar; 3. Belum optimalnya ketersediaan dan distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang layak dan terjangkau. 4. Belum terintegrasinya pasar tradisional dan regional; 5. Banyaknya usaha perdagangan yang belum berbadan hukum dan memiliki kelengkapan perijinan usaha; 6. Belum optimalnya penataan tempat berusaha bagi pedagang kreatif lapangan dan asongan. 33. Urusan Perindustrian 1. Masih rendahnya daya saing produk industri dibandingkan produk luar negeri dan daerah lain. Hal ini disebabkan kemampuan teknologi industri masih rendah dan belum adanya standarisasi mutu produk industri; 2. Masih banyaknya industri kecil dan menengah yang belum memiliki ijin usaha dan terbatasnya akses industri kecil dan menengah terhadap Rencana Kerja III - 20

70 permodalan. Hal ini menyebabkan banyak industri kecil dan menengah yang kurang berkembang; 3. Belum optimalnya industri yang dapat menunjang pemasaran produk industri kecil dan menengah; 4. Kurang berkembangnya sentra-sentra industri daerah. Hal ini disebabkan masih terbatasnya infrastruktur industri di wilayah perdesaan dan belum tertatanya informasi sentra industri; 5. Rendahnya kualitas SDM dan terbatasnya ketersediaan SDM industri yang memiliki kompetensi, etos kerja yang tinggi dan profesional; 6. Belum berkembangnya sentra-sentra industri daerah, disebabkan lemahnya struktur industri terutama keterkaitan antara industri hulu dan hilir. 34. Urusan Ketransmigrasian 1. Belum optimalnya kerjasama antar wilayah, dalam penyelenggaran transmigrasi; 2. Belum optimalnya penyebaran informasi ketransmigrasian kepada masyarakat; 3. Rendahnya minat dan motovasi masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi; 4. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia, baik dalam kemampuan ketrampilan maupun dalam pendanaan. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Untuk mencapai visi dan misi Bappeda Jombang yang telah dirumuskan, maka tujuan yang ingin dicapai dari Rencana Kerja (Renja) Bappeda tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan sistem perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah yang partisipatif, transparan, sistematis, terpadu dan komprehensif; ; 2. Terciptanya sinkronisasi program dan kegiatan yang di laksanakan oleh SKPD agar selaras dengan perencanaan pembangunan nasional dan provinsi; 3. Meningkatnya wawasan dan kemampuan teknis aparat perencana; Rencana Kerja III - 21

71 4. Meningkatnya pelayanan yang baik dalam proses perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pembangunan sebagai upaya dalam mewujudkan target dan sasaran pembangunan; 5. Meningkatkan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan pembangunan, baik dalam proses perencanaan dan penganggarannya; 6. Berfungsinya lembaga perencana sebagai leader dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; 7. Sebagai lembaga yang menyediakan data dan informasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; 8. Meningkatkan proses perencanaan yang inovatif, akuntabel dan berkualitas, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat; 9. Penajaman indikator dan target kinerja pembangunan daerah Sasaran Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam Renja ini adalah : 1. Meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dan stakeholders dalam proses perencanaan pembangunan. 2. Tersedianya pedoman sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan tepat sasaran. 3. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang aplikatif dan terintegrasi. 4. Mewujudkan sasaran dan target capaian kinerja perencanaan pembangunan daerah. 5. Terwujudnya SDM perencana pembangunan yang profesional dan berkualitas. 6. Meningkatnya fasilitasi perencanaan pembangunan bagi seluruh stakeholders. 7. Meningkatnya kualitas pengolahan data/informasi perencanaan pembangunan daerah. 8. Meningkatnya intensitas dan kualitas komunikasi dan koordinasi perencanaan pembangunan seluruh SKPD dan Stakeholder. 9. Meningkatnya kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat serta kesejahteraan masyarakat. 10. Tersedianya sistem informasi monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah. Rencana Kerja III - 22

72 3.3 Program dan Kegiatan a. Faktor faktor Rumusan Program dan Kegiatan Program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014 dalam upaya mencapai target dan sasaran pembangunan daerah di tahun 2014, pencapaian MDGs, standar pelayanan minimal (SPM), pengentasan kemiskinan, dan pendayagunaan potensi ekonomi daerah yaitu : 1. Penyediaan pelayanan administrasi perkantoran, pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional, pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya, penyusunan rencana strategis SKPD, penyusunan rencana kerja SKPD, penyusunan laporan capaian kinerja SKPD, penyusunan laporan keuangan SKPD, koordinasi penelitian dan pengembangan, kajian sejarah budaya islam di kabupaten jombang, penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah, penyusunan indikator ekonomi daerah, koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi, penyusunan study kelayakan sarana dan prasarana ekonomi wilayah, monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I, penyusunan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi, penyusunan grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun , penyusunan rancangan RKPD, koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ), monitoring, evaluasi, dan pelaporan, penyusunan KUA dan PPAS, pemeliharaan SIPPD, fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga, peningkatan kemampuan teknis aparat perencana dan bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah, kegiatan tersebut di arahkan untuk mendukung tercapainya daya saing pembangunan di tahun Pengawasan pemanfaatan ruang, fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang, penyusunan/evaluasi RDTRK Kudu, Ngoro, Sumobito, evaluasi RTRW, koordinasi perencanaan bidang fisik dan prasarana, koordinasi perencanaan sanitasi permukiman dan air minum, penyusunan RPIJM, fasilitasi peningkatan pengelolaan system irigasi partisipatif, penyusunan system informasi jaringan jalan, penyusunan system informasi jaringan irigasi, penyusunan system informasi penyediaan air minum wilayah jombang, kegiatan kegiatan tersebut di arahkan untuk mendukung perbaikan infrastruktur di kabupaten jombang tahun Rencana Kerja III - 23

73 3. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya, fasilitasi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah, penyusunan dan pengumpulan data PDRB, penyusunan IPM, penyusunan NTP, kegiatan kegiatan tersebut di arahkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan penanggulangan kemiskinan. b. Rekapitulasi program dan kegiatan Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan pelayanan administrasi perkantoran Masukan : Tersedianya dana sebesar Rp ,- Hasil : Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran Target : 12 bulan 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor Masukan : Tersedianya dana sebesar Rp ,- Hasil : Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor Target : 1 paket b. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor Masukan : Tersedianya dana sebesar Rp ,- Hasil : Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor Target : 1 tahun c. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional Masukan : Tersedianya dana sebesar Rp ,- Hasil : Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Target : 1 tahun d. Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya Masukan : Tersedianya dana sebesar Rp ,- Hasil : Tersedianya pakaian oleh raga Target : 1 paket Rencana Kerja III - 24

74 3. Program perencanaan strategis dan pelaporan capaian kinerja serta keuangan SKPD a. Penyusunan rencana strategis SKPD Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen Renstra SKPD Target : 1 paket b. Penyusunan rencana kerja SKPD Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen Renja SKPD Target : 1 paket c. Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD Target : 1 paket d. Penyusunan laporan keuangan SKPD Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan akhir tahun SKPD Target : 1 paket 4. Program perencanaan tata ruang a. Penyusunan/evaluasi RDTR Kecamatan Kudu Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen RDTRK Kudu Target : 20 buku b. Penyusunan/evaluasi RDTR Kecamatan Ngoro Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersusunnya buku Rencana dan Raperda RDRTK Target : 12 bulan c. Penyusunan/evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersusunnya buku Rencana dan Raperda RDRTK Target : 12 bulan d. Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasi :Tersusunnya peraturan zonasi RDTR perkotaan Jombang Target : 1 paket Rencana Kerja III - 25

75 e. Penyusunan Draft Raperda RDTR BWP Diwek Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil :Tersusunnya peraturan zonasi RDTR perkotaan Jombang Target : 1 paket f. Evaluasi Pengkajian Kebijakan Penataan Ruang Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersusunnya identifikasi pengkajian kebijakan dan struktur penataan ruang Target : 1 paket 5. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah a. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah Masukan :Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya kebutuhan jombang dalam angka dan kecamatan dalam angka tahun 2013 Target : 100% b. Penyusunan dan pengumpulan data PDRB Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data PDRB Jombang tahun 2013 Target : 100% c. Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data IPM tahun 2014 Target : 35 buku d. Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP) Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data NTP tahun 2014 Target : 100% e. Penyusunan Data Inflasi Daerah Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil :Tersedianya bahan untuk perumusan kebijakan ekonomi daerah Target : 1 paket Rencana Kerja III - 26

76 f. Penyusunan Profil Daerah Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersedianya media untuk promosi daerah Target : 1 paket 6. Program pengendalian pemanfaatan ruang a. Fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Terfasilitasinya rekomendasi ijin pemanfaatan ruang Target : 12 bulan 7. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah a. Penyusunan naskah akademis sistem perencanaan pembangunan daerah Masukan : Tersedianya dana Rp ,- Hasil : Tersedianya naskah akademis SPPD dan SPP bappeda Target : 1 paket 8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah a. Penyusunan rancangan RKPD Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil :Tersusunnya dokumen RKPD Jombang Tahun 2015 Target : 125 buku b. Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya buku LKPJ Bupati tahun 2013 Target : 130 buku c. Penyusunan KUA dan PPAS Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen KUA dan PPAS Target : 200 buku d. Pemeliharaan SIPPD Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya pembaharuan system dan database SIPPD Target : 1 paket Rencana Kerja III - 27

77 e. Penyusunan rancangan RPJMD Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp Hasil : Tersusunnya RPJMD Jomabng Tahun Target : 1 paket 9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi a. Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen naskah akademis penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Jombang Target : 25 buku b. Penyusunan indikator ekonomi daerah Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen data dan informasi ICOR dan ILOR Jombang tahun 2014 Target : 20 buku c. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi tahun 2014 baik pusat, provinsi, kabupaten dan stakeholder Target : 12 bulan d. Penyusunan Study Kelayakan Sarana dan Parasarana Ekonomi Wilayah Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya peningkatan mutu pelayanan sarana agribisnis daerah (STA Mojoagung) dan tersusunnya dokumen FS pasar daerah (cukir) Target : 20 buku Rencana Kerja III - 28

78 e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengembangan Kawasan Agropolitan SKPP I Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya pengembangan kawasan agropolitan SKPP I sesuai dengan pentahapan yang ada di masterplan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I Kab. Jombang dan terlaksananya monev pelaksanaan SPM katahanan pangan Target : 25 buku 10. Program Perencanaan Sosial dan Budaya a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang sosbud dengan SKPD Target : 100% b. Fasilitasi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : SKPD pelaksana program penanggulangan kemiskinan dan stakeholder Target : 100% c. Penyusunan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi Target : 100% d. Penyusunan grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Target : 100% e. Pendampingan Program PNPM Perkotaan Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya sinergitas pemberdayaan masyarakat dalam PNPM Target : 100% Rencana Kerja III - 29

79 f. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil :Tersedianya sistem informasi Manajemen penanggulangan kemiskinan Target : 100% 11. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Rapat rapat dan koordinasi bidang fisik dan prasarana Target : 100% b. Koordinasi perencanaan sanitasi permukiman dan air minum Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Review dokumen SSK/MPSS, operasional pokja PPSP, koordinasi bidang sanitasi perkotaan dan air Target : 100% c. Penyusunan rencana pembangunan investasi jangka menengah Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen RPIJMD tahun Target : 100% d. Fasilitasi peningkatan pengelolaan sistem irigasi partisipatif Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya pengelolaan sistem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISMP APL 2 Target : 100% e. Fasilitasi peningkatan pengelolaan sistem irigasi partisipatif (pendampingan program WISMP) Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya pendampingan program WISMP APL 2 Target : 100% f. Penyusunan sistem informasi jaringan jalan Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen sistem informasi jaringan jalan Jombang Target : 100% Rencana Kerja III - 30

80 g. Penyusunan sistem informasi jaringan irigasi Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen sistem informasi jaringan irigasi Jombang Target : 100% h. Penyusunan informasi penyediaan air minum wilayah jombang Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya dokumen sistem informasi penyediaan air minum yang mampu menampilkan berbagai hasil penilaian kinerja penyelenggaraan SPAM perpipaan/non perpipaan Target : 100% 12. Program kerjasama pembangunan a. Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya koordinasi, sinergitas dan monitoring pelaksanaan program CSR-PKBL di Jombang serta fasilitasi sekretariat tetap tim koordinasi perencanaan program CSR-PKBL Jombang Target : 12 bulan 13. Program Penelitian Dan Pengembangan a. Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Penyelenggaraan koordinasi kelitbangan, pendampingan program IPTEK bagi oleh Dikti, pelaksanaan penelitian mandiri oleh fungsional peneliti dan pelaksanaan penelitian Target : 100 % b. Evaluasi Efektifitas Kebijakan Pembangunan Daerah Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersedianya bahan masukan dalam penyempurnaan dan perencanaan kebijakan pembangunan daerah Target : 100 % Rencana Kerja III - 31

81 c. Kajian Ekonomi Produktif Desa Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersedianya rancangan kebijakan untuk pengalokasian one village one product dalam program percepatan dalam program percepatan pembangunan desa Target : 1 paket d. Penyusunan Ikon Jombang Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersusunnya logo identitas daerah yang berfungsi sebagai karakter promosi wilayah Target : 100 % e. Penataan Kawasan Cagar Budaya Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersedianya dokumen penataan kawasan cagar budaya Target : 1 paket 14. Program Pengendalian Evaluasi Kinerja Program a. Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Terlaksananya pelaporan kegiatan yang bersumber dari pusat dan provinsi Target : 12 bulan b. SIPPD Monev Masukan : Tersedianya dana Sebesar Rp ,- Hasil : Tersedianya sistem monitoring dan evaluasi pelaksananya pembangunan daerah Target : 1 paket Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2014 dan prakiraan maju tahun 2015, yaitu : Rencana Kerja III - 32

82 TABEL 3.2 RUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2015 NO NAMA SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Urusan Wajib Penataan Ruang Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang Program Perencanaan Tata Ruang Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Kudu Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang melalui Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (12 bulan) Tersusunnya dokumen rencana detail tata ruang perkotaan (2 dokumen) Terfasilitasinya rekomendasi ijin pemanfaatan ruang 12 bulan tersusunnya dokumen RDTRK Kudu 20 buku Terfasilitasinya rekomendasi ijin pemanfaatan ruang 12 bulan Rencana Kerja III - 33

83 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Penyusunan/Evaluasi Tersusunnya buku RDTR Kecamatan Ngoro Rencana dan Raperda Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang RDRTK 12 bulan Tersusunnya buku Rencana dan Raperda RDRTK 12 bulan Tersusunnya peraturan zonasi RDTR Perkotaan Jombang Penyusunan Draft Raperda RDTR BWP Diwek Tersusunnya draft raperda RDTR BWP Diwek Evaluasi Pengkajian Kebijakan Penataan Ruang Tersusunnya identifikasi pengkajian kebijakan dan struktur penataan ruang Evaluasi RTRW Tersusunnya dokumen evaluasi RTRW Jombang Tahun Penyusunan naskah Akademis RDTR Kecamatan Bareng Tersusunnya dokumen naskah akademis RDTR dan Peraturan zonasi Kecamatan 1 Dokumen Rencana Kerja III - 34

84 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Penyusunan naskah Tersusunnya Akademis RDTR Kecamatan Mojowarno dokumen naskah akademis RDTR dan Peraturan zonasi Kecamatan 1 Dokumen 1.06 Perencanaan Pembangunan Program Kerjasama Pembangunan Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga Meningkatnya dukungan dan kerjasama stakeholder dalam pembangunan daerah (80%) Terlaksananya koordinasi, sinergitas dan monitoring pelaksanaan program CSR-PKBL di Jombang, serta fasilitasi sekretariat tetap tim koordinasi perencanaan program CSR-PKBL Jombang 12 Bulan Terlaksananya koordinasi, sinergitas dan monitoring pelaksanaan program CSR-PKBL di Jombang, serta fasilitasi sekretariat tetap tim koordinasi perencanaan program CSR-PKBL Jombang 12 Bulan Rencana Kerja III - 35

85 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya kualitas aparat perencana (90%) Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana Bimbingan teknis sistem perencanan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya sinergitas perencanaan pembangunan daerah (90%) Tersusunnya SPP perencanaan pembangunan daerah 1 paket Terlaksananya pelatihan dan bintek perencanaan 14 orang Tersusunnya SPP perencanaan pembangunan daerah 1 paket Penyusunan Rancangan RKPD Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Penyusunan KUA dan PPAS Tersusunnya dokumen RKPD Jombang Tahun buku Tersusunnya buku LKPJ Bupati Tahun buku Tersusunnya dokumen KUA dan PPAS 200 buku Tersusunnya dokumen RKPD Jombang Tahun buku Tersusunnya buku LKPJ Bupati Tahun buku Tersusunnya dokumen KUA dan PPAS 200 buku Rencana Kerja III - 36

86 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Pemeliharaaan SIPPD Terlaksananya pembaharuan sistem dan database SIPPD 1 paket Terlaksananya pembaharuan sistem dan database SIPPD 1 paket Penyusunan rancangan RPJMD Program perencanaan pembangunan ekonomi Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah Penyusunan indikator ekonomi daerah Tercapainya perencanaan pembangunan ekonomi yang tepat sasaran (90%) Tersusunnya RPJMD Jombang Tahun Tersusunnya dokumen naskah akademis penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Jombang 25 Buku Tersusunnya dokumen data dan informasi ICOR dan ILOR Jombang tahun Buku Tersusunnya dokumen naskah akademis penetapan lahan pertanian pangan Tersusunnya dokumen input-output Jombang Tahunan 20 Buku Rencana Kerja III - 37

87 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA Rencana Kerja III - 38 KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Penyusunan Study Kelayakan Sarana Dan Prasarana Ekonomi Wilayah Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I Terlaksananya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi tahun 2014 baik dengan pusat, provinsi, kabupaten dan stakeholders 12 bulan Tersusunnya peningkatan mutu pelayanan sarana agribisnis daerah (STA Mojoagung) dan tersusunnya dokumen FS pasar daerah (cukir) 20 Buku Terlaksananya pengembangan kawasan agropolitan SKPP I sesuai dengan pentahapan yang ada di masterplan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I Jombang dan Terlaksananya monev pelaksanaan SPM Terlaksananya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi tahun 2015 baik dengan pusat, provinsi, kabupaten dan stakeholders 12 bulan Tersusunnya peningkatan mutu pelayanan sarana agribisnis daerah (STA Mojoagung) dan tersusunnya dokumen FS pasar daerah (cukir) 20 Buku Terlaksananya pengembangan kawasan agropolitan SKPP I sesuai dengan pentahapan yang ada di masterplan pengembangan kawasan agropolitan SKPP I Jombang dan Terlaksananya monev pelaksanaan SPM

88 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF ketahanan pangan 25 ketahanan pangan 25 buku buku Program perencanaan sosial dan budaya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Penyusunan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi Penyusunan grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Meningkatnya efektivitas dan kualitas perencanaan sosial dan budaya (90%) Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang sosbud dengan SKPD 100 Persen SKPD pelaksana program penanggulangan kemiskinan dan stakeholders 100 Persen Tersusunnya dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi 100 Persen Tersusunnya dokumen grand design peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun Persen Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang sosbud dengan SKPD 100 Persen SKPD pelaksana program penanggulangan kemiskinan dan stakeholders 100 Persen Rencana Kerja III - 39

89 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Pendampingan Program PNPM Perkotaan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan Terlaksananya sinergitas pemberdayaan masyarakat dalam PNPM Tersedianya Sistem informasi penanggulangan kemiskinan Terdampinginya program PNPM Perkotaan yang terdiri 7 Kecamatan 113 Desa di kabupaten Jombang serta pendampingan PLPBK (Penataan Lingkungan Permukiman berbasis komunitas) yang terdiri dari 2 desa yaitu 12 Bulan Tersusunnya SIM Penanggulangan Kemiskinan 1 Dokumen Koordinasi/fasilitasi aksi PPK (Pencegahan dan pemberantasan korupsi) Terfasilitasinya koordinasi pelaporan aksi PPK 12 Bulan Penyusunan rencana induk pariwisata daerah Tersusunnya dokumen rencana induk pariwisata 1 Dokumen Rencana Kerja III - 40

90 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Penyusunan profil gender dan profil anak Tersusunnya dokumen profil gender dan profil anak 2 Dokumen Program Penelitian Dan Pengembangan Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah (90%) Penyelenggaraan koordinasi kelitbangan, pendampingan program IPTEK bagi oleh Dikti, pelaksanaan penelitian mandiri oleh fungsional peneliti dan pelaksanaan diseminasi hasil penelitian 100 Persen Penyelenggaraan koordinasi kelitbangan, pendampingan program IPTEK bagi oleh Dikti, pelaksanaan penelitian mandiri oleh fungsional peneliti dan pelaksanaan diseminasi hasil penelitian 100 Persen Rencana Kerja III - 41

91 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Evaluasi Efektivitas Kebijakan Pembangunan Daerah Kajian Ekonomi Produktif Desa Tersedianya bahan masukan dalam penyempurnaan dan perencanaan kebijakan pembangunan daerah Tersedianya rancangan kebijakan untuk pengalokasian one village one product dalam program percepatan pembangunan desa Tersedianya Bahan Masukan dalam penyempurnaan dan Perencanaan Kebijakan Pembangunan Daerah dan Evaluasi realisasi Program Integrasi DPRD, Efektifitas BK, Hibah dan Bansos 12 Bulan Penyusunan Ikon Jombang Tersusunnya logo identitas daerah yang berfungsi sebagai karakter promosi wilayah Rencana Kerja III - 42

92 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Penataan Kawasan Cagar Budaya Tersedianya dokumen penataan kawasan cagar budaya Penyusunan agenda riset daerah Kajian strategi pengembangan objek wisata religi di kawasan makam Presiden RI Ke-4 KH. Abdurrahman Wahid Pemetaan kawasan cagar budaya Kec. Ploso, Kec Plandaan dan Kec. Ngusikan Tersusunnya dokumen tentang Kebijakan strategis Daerah, ilmu pengeknologi Kab.Jombangetahuan dan t 1 Dokumen Tersusunnya dokumen strategi pengembangan obyek wisata religi di Kawasan makam presiden RI ke-4 KH Abdurahman Wahid 1 Dokumen( Tersusunnya pemetaan kawasan cagar budaya kec. ploso, kec.plandaan dan ngusikan 1 Dokumen Rencana Kerja III - 43

93 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Program Perencanaan Prasarana Sarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana Koordinasi Perencanaan sanitasi permukiman dan air minum Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif Terwujudnya sinkronisasi perencanaan prasarana sarana wilayah dan sumber daya alam (90%) Rapat - rapat dan koordinasi bidang fisik dan prasarana 100 persen Review dokumen SSK/MPSS, operasional pokja PPSP, koordinasi bidang sanitasi perkotaan dan air minum 100 Persen Tersusunnya dokumen RPIJMD tahun Persen Terlaksananya pengelolaan sisitem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISMP APL Persen Rapat - rapat dan koordinasi bidang fisik dan prasarana 100 persen Review dokumen SSK/MPSS, operasional pokja PPSP, koordinasi bidang sanitasi perkotaan dan air minum 100 Persen Tersusunnya dokumen RPIJMD tahun Persen Terlaksananya pengelolaan sisitem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISMP APL Persen Rencana Kerja III - 44

94 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (Pendampingan Program WISMP) Terlaksananya pendampingan program WISMP APL Persen Terlaksananya pendampingan program WISMP APL Persen Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Jalan Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Irigasi Penyusunan Sistem Informasi Penyediaan Air Minum Wilayah Jombang Tersusunnya dokumen sisitem informasi jaringan jalan kabupaten jombang 100 Persen Tersusunnya dokumen sistem informasi jaringan irigasi kabupaten jombang 100 Persen Tersusunnya dokumen sistem informasi penyediaan air minum yang mampu menampilkan berbagai hasil penilaian kinerja penyelenggaraan SPAM perpipaan/non perpipaan 100 Persen Rencana Kerja III - 45

95 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Penyusunan dokumen sanitasi Tersusunnya dokumen Buku Putih Sanitasi (BPDS), Strategi sanitasi (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi (MPS) 3 Dokumen Penyusunan strategi dan kebijakan perencana penanganan persampahan Terlaksananya penyusunan strategi dan kebijakan perencanaan penanganan persampahan 1 Dokumen Penyusunan strategi dan kebijakan perencana penanganan air limbah domestik terlaksananya penyusunan strategi dan kebijakan perencanaan penangan air limbah domestik 1 Dokumen Rencana Kerja III - 46

96 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Statistik Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Tersedianya data/informasi dan statistik untuk perencanaan pembangunan (90 persen) Penyusunan Dan Pengumpulan Data Dan Statistik Daerah Penyusunan dan pengumpulan data PDRB Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP) Tersusunnya kebutuhan jombang dalam angka dan kecamatan dalam angka tahun persen Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data PDRB Jombang tahun Persen Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data IPM tahun buku Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data NTP tahun Persen Tersusunnya kebutuhan jombang dalam angka dan kecamatan dalam angka tahun persen Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data PDRB Jombang tahun Persen Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data IPM tahun buku Terlaksananya penyusunan dan pengolahan data NTP tahun Rencana Kerja III - 47

97 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF Persen Penyusunan Data Inflasi Daerah Penyusunan Profil Daerah Tersedianya bahan untuk perumusan kebijakan ekonomi daerah Tersedianya media untuk promosi daerah Tersedianya bahan untuk perumusan kebijakan ekonomi daerah 80 Persen Penyusunan indeks gini tersedianya data indeks gini 1 Paket Program Pengendalian Evaluasi Kinerja Program Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Terlaksanannya pelaporan kegiatan yang bersumber dari pusat dan provinsi 12 Bulan SIPPD Monev Tersedianya sistem monitoring dan evalausi pelaksanaan pembangunan daerah 1 Paket Rencana Kerja III Terlaksanannya pelaporan kegiatan yang bersumber dari pusat dan provinsi 12 Bulan Tersedianya sistem monitoring dan evalausi pelaksanaan pembangunan daerah 1 Paket

98 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF x Tanpa Urusan x.xx Semua Bidang x.xx.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 61 x.xx Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran x.xx.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 62 x.xx Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor 63 x.xx Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran dan kinerja aparatur (90 persen) Meningkatkan kinerja sarana dan prasarana SKPD (100%) Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 12 bulan Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 paket Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 tahun Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran selama 12 bulan Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor (1 paket) Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor selama 1 tahun Rencana Kerja III - 49

99 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA Rencana Kerja III - 50 KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF x.xx Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/kendaraan operasional 1 tahun Terpeliharanya kendaraan dinas/kendaraan operasional selama 1 tahun x.xx Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya x.xx.07 Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 66 x.xx Penyusunan rencana strategis SKPD 67 x.xx Penyusunan rencana kerja SKPD 68 x.xx Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD 69 x.xx Penyusunan laporan keuangan SKPD Meningkatkan konsistensi perencanaan dan penganggaran program SKPD (100%) Tersedianya pakaian olah raga 1 paket Tersusunnya dokumen Renstra SKPD 1 paket Tersusunnya dokumen Renja SKPD 1 paket Tersusunnya dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD 1 paket Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan akhir tahun SKPD 1 paket Tersedianya pakaian olah raga (1 paket) Tersusunnya dokumen Renja SKPD Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan akhir tahun SKPD

100 NO PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG URUSAN / BIDANG URUSAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KODE NAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM LOKASI RENCANA TAHUN 2014 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF TOTAL Rencana Kerja III - 51

101 Rencana kerja ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian upaya dalam kurun waktu tahun kedepan, sehingga upaya Jombang dapat lebih terarah dan terukur. Untuk itu diperlukan partisipasi, semangat, dan komitmen yang kuat dari seluruh aparatur yang ada, karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian Rencana Kerja ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai. Akhir kata, semoga dapat dilaksanakan dengan baik disertai kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari segenap aparatur di Jombang sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mewujudkan good governance dan public service yang lebih baik. Demikian Rencana Kerja disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan program-program. Jombang, 1 Juni 2013 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG Ir. YUDHI ANDRIYANTO, M.Si Pembina Tk. I NIP Rencana Kerja IV - 1

RENCANA KERJA 2016 ( R E N J A S K P D )

RENCANA KERJA 2016 ( R E N J A S K P D ) RENCANA KERJA S A T U A N K E R J A P E R A N G K A T D A E R A H ( R E N J A S K P D ) 2016 RENCANA KERJA S A T U A N K E R J A P E R A N G K A T D A E R A H ( R E N J A S K P D ) 2016 Puji syukur kami

Lebih terperinci

S A T U A N K E R J A P E R A N G K A T D A E R A H ( R E N J A S K P D )

S A T U A N K E R J A P E R A N G K A T D A E R A H ( R E N J A S K P D ) RENCANA KERJA S A T U A N K E R J A P E R A N G K A T D A E R A H ( R E N J A S K P D ) 2017 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Taufiq, Hidayah Karunia-Nya yang tak terhingga, sehingga

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 LAMPIRAN III INSTANSI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH No % dokumen 100% Penyusunan perencanaan perencanaan Rancangan RKPD * Dana Rp. 434,585,500 daerah sesuai

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Nama SKPD : KODE Bappeda Kabupaten Lahat Urusan / Bidang Urusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB. JOMBANG

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB. JOMBANG indikator ekonomi daerah RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB. JOMBANG SASARAN I INDIKATOR KE I SASARAN I TARGET I II III I Meningkatnya yang Sinergis, keselarasan

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI KUDUS Tanggal : 4 Juni 2012 Nomor : 050.3/140/2015 RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan merupakan tahapan awal dalam proses pembangunan sebelum diimplementasikan. Pentingnya perencanaan karena untuk menyesuaikan tujuan yang ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pelaksanaan pembangunan daerah yang selama ini dilaksanakan di Kabupaten Subang telah memberikan hasil yang positif di berbagai segi kehidupan masyarakat. Namum demikian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

Program/Kegiatan. I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Penyediaan jasa surat menyurat

Program/Kegiatan. I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Penyediaan jasa surat menyurat No Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencana pembangunan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan adalah sebuah proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional

Lebih terperinci

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 207 TAHUN 207 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, yang telah

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Pusat memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah untuk melakukan serangkaian

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN Bab I Pendahuluan 1.1. LatarBelakang Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kota Tanjungbalai telah melaksanakan Pemilukada pada tahun 2015 dan hasilnya telah terpilih pasangan M. Syahrial, SH, MH dan Drs.H. Ismail sebagai Walikota dan Wakil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan perdesaan sebagai basis utama dan bagian terbesar dalam wilayah Kabupaten Lebak, sangat membutuhkan percepatan pembangunan secara bertahap, proporsional dan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 1 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas Petunjuk dan HidayahNya

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : TAHUN 2017 TANGGAL : MEI 2017 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAB. MALANG BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun Latar Belakang

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAB. MALANG BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka terjadi perubahan pola perencanaan pembangunan daerah, dari system top-down (dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 BAB 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap daerah diwajibkan untuk menyusun rencana pembangunan daerah secara

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan system penyelenggaraan pemerintahan yang terukur dan legitimate merupakan sebuah syarat terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian kewenangan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 Lampiran I : Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 21 Tahun 2013 Tanggal : 31 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang disingkat RPJMD sebagaimana amanat Pasal 264 ayat (1) Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

fpafpasa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

fpafpasa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN, fpafpasa PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT Alamat: Jl. H. M. Amin RT. III Desa Sepunggur Kec. Batulicin Kode Pos 722271 Telp (0518) 7700179 i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 JL. RAYA DRINGU 901 PROBOLINGGO SAMBUTAN

Lebih terperinci

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 4.1. Tujuan Dan Sasaran 4.1.1 Tujuan Tujuan merupakan Implementasi atau penjabaran dari pernyataan Misi dan merupakan result (hasil) yang ingin dicapai

Lebih terperinci

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 6 2009 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah. Untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN - 1 - LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013-2017 ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tanjung Balai Karimun, Mei 2014 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN

KATA PENGANTAR. Tanjung Balai Karimun, Mei 2014 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT, atas Perkenan dan Ridho Nya Badan (BAPPEDA) Kabupaten Karimun dapat menyusun dan menyelesaikan Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015. Penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun 2011-2016 yang disusun mengacu kepada RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, perlu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan pertanian diarahkan pada pertanian industrial unggul berkelanjutan. Dengan demikian budidaya atau usaha tani harus dilihat sebagai bioindustri,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 Rencana Pembangunan TANGGAL Jangka : 11 Menengah JUNI 2013 Daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan memainkan

Lebih terperinci