PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.61/Dik-1/2010 T e n t a n g B O G O R KURIKULUM DIKLAT ENTRY DATA NERACA SUMBER DAYA HUTAN (NSDH) KEPALA PUSAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka kegiatan perencanaan pengelolaan kawasan, diperlukan tenaga teknis yang mampu menyiapkan dan mengelola data sumberdaya hutan dengan cepat, akurat secara komputerisasi di masing-masing daerah; b. bahwa untuk menyiapkan tenaga teknis sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Entry Data Neraca Sumber Daya Hutan; c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. MEMUTUSKAN...

2 M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT ENTRY DATA NERACA SUMBER DAYA HUTAN; PERTAMA : Kurikulum Diklat Entry Data Neraca Sumber Daya Hutan sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. KEDUA KETIGA KEEMPAT : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Entry Data Neraca Sumber Daya Hutan di lingkup Kementerian Kehutanan. : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 71/DIK-2/2009 tanggal 18 Mei 2009 tentang Kurikulum Diklat Entry Data Neraca Sumber Daya Hutan dinyatakan tidak berlaku lagi; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010

3 Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 61 /Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei Nama Diklat : Entry Data Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) 2. Jenjang : Lanjutan 3. Latar Belakang Untuk mengetahui perubahan luas kawasan dan kondisi hutan tiap propinsi dan seluruh Indonesia dalam kurun waktu tertentu, dilaksanakan penyusunan NSDH Propinsi dan Nasional. Data dan informasi dalam NSDH berupa gambaran luas kawasan hutan, kondisi hutan, tipe hutan, potensi kayu, potensi non kayu, nilai/harga kayu, nilai/harga non kayu dan potensi satwa. Kegiatan penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) Nasional (di Pusat) telah menggunakan program entry data NSDH. Untuk penyusunan NSDH Propinsi direncanakan tahun 2009 dapat menggunakan program entry data tersebut. Untuk kelancaran penggunaan program entry data dalam penyusunan NSDH Propinsi dan memperoleh keseragaman dalam format penyajian data, perlu adanya Diklat Data Entry NSDH. Diklat tersebut meliputi semua tahapan dalam pelaksanaan penyusunan NSDH, mulai dari pengumpulan data sampai dengan penyusunan draf NSDH. Kelancaran dalam penyusunan NSDH Propinsi akan menunjang kelancaran penyusunan NSDH Nasional. 4. Deskripsi Singkat Diklat Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan terdiri dari tiga tingkatan, yaitu tingkat nasional (NSDH Nasional) yang disusun oleh Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Ditjen Planologi Kehutanan, tingkat propinsi (NSDH Propinsi) yang disusun oleh BPKH atau Dinas Kehutanan Propinsi dan tingkat kabupaten/kota yang disusun Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota (belum pernah dilaksanakan). Penyusunan NSDH berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 644/Kpts-II/1999 tanggal 19 Agustus 1999 tentang Pedoman Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan Nasional dan masukan dari hasil pembahasan penyusunan NSDH Nasional. Revisi Pedoman Penyusunan NSDH pada saat ini dalam proses dengan beberapa perubahan sesuai masukan dan koreksi dari hasil pembahasan penyusunan NSDH mulai tahun 2000 s/d 2008.

4 Pelatihan ini dimaksudkan agar para pelaksana penyusunan NSDH Propinsi dan Kabupatan/Kota dapat menggunakan program entry data NSDH dengan lancar dan baik. Tenaga-tenaga teknis terlatih daerah diharapkan mampu untuk mengumpulkan, merekapitulasi, entry, validasi dan analisa data serta menyusun konsep awal NSDH dan dapat melaksanakan pembuatan peta dengan sistem informasi geografis (SIG). Selanjutnya diharapkan data dan informasi NSDH Propinsi dan Kabupaten/Kota dapat digunakan untuk mendukung perencanaan dan kegiatan yang terkait dengan pengelolaan hutan sercara lestari di Propinsi dan Kabupaten/Kota serta mendukung penyusunan NSDH Nasional. Di dalam pelaksanaannya, diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan pos-test bagi peserta diklat. Selanjutnya dilakukan pula evaluasi peserta untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan diklat (evaluasi kelulusan). Untuk itu persiapan diklat yang sebaik-baiknya diperlukan. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu melakukan kegiatan penyusunan NSDH mulai dari pengumpulan data, rekapitulasi data, entry data, validasi, SIG NSDH, analisa dan konsep awal NSDH. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu : a. Melaksanakan pengumpulan data NSDH b. Melakukan rekapitulasi data c. Melakukan entry data dan validasi d. Mengerti tentang peta NSDH dalam SIG e. Melakukan penyusunan konsep awal buku NSDH. 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta : maksimal 30 orang per kelas b. Instansi Asal Peserta : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, BPKH, Dinas Kehutanan Propinsi dan instansi lain yang membutuhkan. c. Persyaratan Peserta : - PNS yang bertugas menangani penyusunan NSDH - Menguasai penggunaan komputer - Pendidikan minimal : SLTA atau sederajat - Pangkat minimal II/a - Ditugaskan oleh instansi pengirim dengan membawa surat tugas - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter pemerintah.

5 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai dan berpengalaman dalam materi yang diajarkan - Menguasai metode pembelajaran bagi orang dewasa - Mampu mengajar dan mengevaluasi hasil belajar b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Kementerian Kehutanan (Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat Kehutanan) - Pejabat /tenaga dari Instansi Kehutanan setempat - Pejabat / tenaga dari Instansi lain (swasta, perusahaan, LSM, dll.). 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 7 hari setara dengan 50 jpl terdiri dari 24 jpl teori dan 26 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk Peserta : - Alat tulis menulis b. Untuk Ruang Kelas : - OHP/OHT - Papan tulis (white board) - Flip chart - LCD dan Lap-Top Computer - Slide/Video Projector c. Untuk Praktek Kelas : - Komputer - Software Entry Data NSDH

6 12. Daftar Mata Diklat NO. MATA DIKLAT JPL I. TEORI Bina Suasana Pelatihan 2 2. Kecerdasan Emosional dan Spiritual 2 3. NSDH dalam Kebijakan Pembangunan Kehutanan 2 4. Konsep Dasar dan Metodologi NSDH 4 5. Sumber, Pengumpulan dan Rekapitulasi Data 3 6. Entry Data dan Validasi 4 7. Penyusunan dan Analisis NSDH 4 8. SIG NSDH 3 II. PRAKTEK Pengumpulan dan Rekapitulasi Data 6 2. Entry Data dan Validasi 8 3. Penyusunan NSDH 8 4. SIG NSDH 4 JUMLAH 50