PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.162/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM DIKLAT PENYEGARAN BENDAHARA KEPALA PUSAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka ketertiban pelaksanaan administrasi keuangan negara yang sesuai peraturan diperlukan tenaga pengelola yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan administrasi keuangan negara; b. bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola keuangan negara sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Penyegaran Bendahara; c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. MEMUTUSKAN...

2 M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PENYEGARAN BENDAHARA; PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT : Kurikulum Diklat Penyegaran Bendahara sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Penyegaran Bendahara di lingkup Kementerian Kehutanan. : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 95/DIK-2/2007 tanggal 12 Juli 2007 tentang Kurikulum Diklat Penyegaran Bendaharawan dinyatakan tidak berlaku lagi; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010

3 Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.162/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei Nama Diklat : Penyegaran Bendahara 2. Jenjang : Lanjutan 3. Latar Belakang Administrasi keuangan negara yang dilaksanakan oleh bendahara pengeluaran harus dilaksanakan dengan benar, baik, tertib, teratur dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal di atas maka bendahara pengeluaran keuangan negara harus memiliki pengetahuan tentang administrasi keuangan negara serta mampu dan terampil untuk melaksanakan administrasi keuangan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Sejalan dengan makin beratnya pelaksanaan tugas administrasi keuangan negara serta adanya berbagai peraturan perundangan yang baru di bidang pelaksanaan administrasi keuangan negara, maka pengetahuan dan keterampilan para bendahara pengeluaran perlu senantiasa diadakan peningkatan dan penyegaran, yang antara lain dilakukan melalui diklat penyegaran bendahara pengeluaran. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat ini diselenggarakan dalam rangka memberikan peningkatan dan penyegaran pengetahuan dan keterampilan serta untuk mengembangkan sikap pengabdian pegawai/aparat Departemen Kehutanan, Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota yang bertugas sebagai bendahara pengeluaran. Hal ini terutama dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas keuangan negara dalam rangka mendukung program-program pembangunan, terutama di bidang kehutanan; termasuk memperluas wawasan terhadap berbagai peraturan perundang undangan yang baru di bidang keuangan. Evaluasi terhadap peserta diklat dilakukan secara terpadu, dilihat dari performansi dan kinerja. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan lebih memahami peraturan perundangan serta mampu dan terampil dalam mengelola keuangan di unit kerja masing-masing sesuai dengan bidang tugasnya selaku Bendahara Pengeluaran.

4 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini, peserta diharapkan mampu : a. Memiliki sikap mental dan kepribadian yang baik dalam melaksanakan tugasnya sebagai Bendahara Pengeluaran b. Menjelaskan peraturan perundang-undangan di bidang Perbendaharaan Negara c. Melaksanakan tugas-tugas kebendaharaan dengan jujur, disiplin dan bertanggung jawab. 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Asal Peserta : PNS Kementerian Kehutanan, Dinas Propinsi dan Kabupaten/Kota yang menangani bidang kehutanan c. Persyaratan Peserta : - PNS - Pendidikan minimal SLTA - Golongan minimal II/a sebagai Bendahara Pengeluaran atau berpengalaman dalam tugas pengelolaan keuangan negara - Sehat jasmani dan rohani - Pernah mengikuti diklat bendaharawan pengeluaran - Mampu mengoperasikan komputer. 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar - Menguasai materi yang akan diajarkan baik teori maupun praktek - Memiliki pengalaman yang cukup di bidangnya - Mampu menjadi pelatih dan fasilitator dengan metode pembelajaran partisipatif - Mempunyai kemampuan mengevaluasi proses pembelajaran. b. Asal Pengajar - Kanwil Ditjen Anggaran/KPPN - Widyaiswara Pusat dan Balai Diklat/Latihan Kehutanan - Instansi teknis lain yang terkait. 9. Tempat Diklat Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan.

5 10. Waktu Diklat Waktu pelaksanaan diklat Penyegaran Bendahara selama 10 hari setara dengan 80 jam pelajaran (JPL), teori 36 JPL dan praktek menit. 11. Peralatan dan Bahan Diklat : a. Untuk Peserta : name tag, perlengkapan alat tulis menulis, buku/diktat bahan pelajaran dan hand out, petunjuk praktek, alat olahraga dan obat-obatan. b. Untuk Ruang Kelas : papan tulis, spidol, penghapus spidol, OHT/OHP/LCD Proyektor, komputer/laptop, flipchart, kertas HVS dan kertas rol, kalkulator, salinan DIPA/RKAKL masing-masing peserta. 12. Daftar Mata Diklat No. Mata Diklat JPL I. TEORI Bina Suasana Pelatihan 4 2. Kecerdasan Emosional dan Spiritual 4 3. Pokok-pokok Pelaksanaan APBN 4 4. Pencairan Anggaran Belanja Negara 4 5. Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran 6 6. Perpajakan Bendahara Pengeluaran 4 7. Modal Penerimaan Negara Prima 4 8. Sistem Akuntansi Instansi (SAI) 6 II. PRAKTEK Pencairan Anggaran Belanja Negara 8 2. Pembukuan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Tahun Perpajakan 12 JUMLAH 80