Pesan MD. Pesan dari Safety Leader. Di Leighton Safety Leadership adalah tanggung jawab semua orang. Ian Edwards. Justin Colling

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pesan MD. Pesan dari Safety Leader. Di Leighton Safety Leadership adalah tanggung jawab semua orang. Ian Edwards. Justin Colling"

Transkripsi

1

2 3 Berita Strive for L.I.F.E Terbitan Pesan MD Ian Edwards Managing Director, Leighton Asia, India and Offshore Perjalanan Strive for L.I.F.E kita ini mengenai menantang diri terusmenerus untuk menemukan cara-cara baru dan inovatif agar para pekerja tetap aman dan bisa pulang dengan selamat ke keluarga mereka setiap hari. Sambil terus berusaha maju, sangat menyenangkan rasanya mengetahui bahwa para klien dan rekan-rekan kita di bidang yang sama mengenali usaha dan peranan kita sebagai Safety Leader. Pada edisi ini dengan senang hati saya akan berbagi pengakuan dari pihak luar atas usaha dan pencapaian kita. Aspek lainnya dalam perjalanan Strive for L.I.F.E kita adalah tantangan untuk menemukan cara-cara baru dan kreatif untuk menanamkan pesan keselamatan pada para pekerja, baik itu pekerja yang baru bergabung atau yang telah lama bersama kita. Mempertahankan fokus untuk memastikan bahwa keterampilan dan perilaku yang telah kita pelajari tidak akan hilang merupakan persyaratan berkelanjutan. Setiap orang harus tetap fokus pada tanggung jawab masing-masing sebagai safety leader dengan mengedepankan keselamatan sebelum melakukan apapun. Pertahankan kerja bagus Anda! Pesan dari Safety Leader Justin Colling President Director, Business Unit 3 Di Leighton Safety Leadership adalah tanggung jawab semua orang. Setiap anggota staf harus memberi contoh dalam menciptakan budaya kondisi kerja dan perilaku kerja yang aman. Program dan inisiatif Strive for L.I.F.E telah menyediakan media bagi kita untuk menjadi safety leader bertaraf dunia, dan sejak perjalanan ini dimulai tiga tahun yang lalu, kita terus memperoleh manfaatnya. Salah satu dasar dari Program Strive for L.I.F.E berfokus pada Perilaku dan Dukungan. Di Leighton, kita terus memperkenalkan inisiatif-inisiatif yang luar biasa untuk meningkatkan kepemimpinan, mempromosikan perilaku yang aman dan menyediakan pengetahuan teknis dan keterampilan untuk bekerja secara produktif dan aman. Saya mendorong Anda semua untuk secara aktif mencari peluang, baik dalam lokasi proyek maupun melalui pusat pelatihan kita, untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk menjadi safety leader sejati. Jika kita menerapkan apa yang telah kita pelajari, saya yakin kita bisa mencapai Leighton Incident Free Environment. Dengan begini kita semua bisa pulang dengan aman pada orang-orang yang kita cintai setiap hari.

3 Terbitan Berita Strive for L.I.F.E 4 Lindungi diri sendiri dan orang lain dengan memperhatikan sekeliling sebelum bertindak! Di Leighton kita bekerja di berbagai lingkungan yang rumit dan seringkali berubah pada proyek-proyek pertambangan, sipil, konstruksi dan kelautan. Insiden biasanya diakibatkan kurangnya kewaspadaan terkait situasi atau pengetahuan akan bahaya. Perhatikan Sekeliling sebelum Bertindak adalah satu dari delapan perilaku Strive for L.I.F.E kita. Perilaku aman ini, pada dasarnyaadalah memperhatikan kondisi dan lingkungan sekitar sebelum memulai suatu tindakan. Sebagai operator kendaraan atau peralatan bergerak, berhenti dan perhatikan area sekeliling Anda untuk memastikan tidak ada rintangan, orang, peralatan lain dan bahaya sebelum menjalankan kendaraan Anda. Lakukan pemeriksaan visual (tolehkan kepala Anda atau melihat ke belakang/ menimbulkan bahaya seperti load yang tersedia) SEBELUM bertindak adalah work, galian yang terbuka, obyek yang jatuh, ke atas), gunakan cermin, kamera (bila menggantung, bergoyang, percikan hot perilaku aman yang harus dilakukan oleh atau bahaya terpeleset dan jatuh. operator kita. Tetap berada pada jalur yang ditentukan, Kontak mata positif dan konfirmasi fisik perhatikan rambu-rambu, amati zona no penting dalam mengkonfirmasi keselamatan diletakkan sebagai alat pelindung. Patuhi Anda sebagai operator maupun pejalan mereka bertugas melindungi Anda. mata, perhatikan tanda-tanda konfirmasi Jangan lupa mengamati tindakan penggunaan kamera, radio, sinyal lampu). saat melakukan kegiatan Anda dan saat (sinyal tangan/gerak-gerik) adalah kunci go / enter with caution dan barikade yang sebelum melakukan kegiatan, baik bagi selalu spotters dan banksmen, mereka, kaki. Jika tidak mungkin melakukan kontak lainnya sebelum melakukan tindakan (co: Pada lingkungan kerja seperti bengkel, sipil atau konstruksi, penting untuk terusmenerus memperhatikan di mana Anda berada. Pekerjaan yang berlangsung di atas, di sebelah atau di bawah Anda dapat Perhatikan Sekeliling Sebelum Bertindak Strive for L.I.F.E Walks.

4 5 Berita Strive for L.I.F.E Terbitan Info Keselamatan Terbaru HONG KONG Next Step Change 5 Pillar Strategy Untuk memastikan bahwa kita mempertahankan momentum di seluruh bisnis dengan inisiatif strategis, kita melakukan review awal untuk semua proyek selama 2012 untuk memastikan tingkat kepatuhan terhadap persyaratan 5 Pillar Strategy. Hasil awal terlihat sangat menggembirakan. Menyusul review putaran pertama yang positif, tujuan awalnya memudahkan tim proyek untuk lebih lanjut menyerap, memahami dan menerapkan 5 Pillar Strategy dan berbagai ketentuan dalam proses pelaksanaan proyek. Putaran kedua yang berisi review lebih mendalam dilakukan pada Mei Semua program keselamatan dikembangkan dengan mempertimbangkan siklus Set-up, Fade, Shake-up. Setelah peluncuran awal program-program tersebut dapat kehilangan momentumnya, karena itulah review menyeluruh seperti ini akan memegang peranan penting dalam memastikan Business 1 terus mempertahankan momentum program dan fokus dalam mencapai tujuan 5 Pillar Strategy. INDIA Chenani Nashri Tunnel National Safety Week Campaign Proyek Terowongan Chenani Nashri, J&K Merayakan Minggu Keselamatan Nasional dari 4 Maret hingga 11 Maret. Kampanye minggu keselamatan yang diorganisir oleh Tim HSE Proyek, meliputi seluruh staf proyek dan kantor di bawah panduan Project Director Bruce Neave. Kesuksesan kampanye berkat dukungan dan partisipasi dari semua pihak terkait. Kampanye ini disusun untuk mendemonstrasikan pengharapan manajemen dalam mencapai LWIN Incident Free Environment dimana penting sekali adanya partisipasi aktif setiap orang dalam proyek. Proyek telah menentukan serangkaian tantangan dan beberapa Resiko Kelas 1 teridentifikasi dengan langkah-langkah pengendalian yang diterapkan. Tujuan dari kampanye ini adalah agar para tenaga kerja sadar akan adanya resiko-resiko tersebut, pengendalian dan konsekuensi yang dapat terjadi seandainya kontrol gagal diterapkan. Beberapa program dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi. Bruce Neave memberikan pidato pembukaan yang diikuti oleh pengibaran bendera keselamatan dan pengucapan sumpah keselamatan. Latihan Kebakaran dan pelatihan pemadamam kebakaran juga dilakukan. Sejumlah film keselamatan ditampilkan untuk mendemonstrasikan penyebab dan akibat kecelakaan dan pertimbangan near-miss, perlindungan pertama pada kecelakaan, cidera yang dilaporkan, lost time injury (LTI) dan insiden fatal. Kuis keselamatan diberikan pada manajemen, staf kantor dan proyek bersama dengan inisiatif lainnya yang menjadi bagian dari kampanye ini seperti pelatihan keselamatan penanganan listrik, poster keselamatan, slogan keselamatan, saran-saran keselamatan, pidato keselamatan dan pelaporan near-miss terbaik. Proyek ini kini menerima penghargaan untuk Best Housekeeping dan maximum number of Strive for L.I.F.E walks conducted in a month.

5 Terbitan INDONESIA MGM Strive for L.I.F.E Movie and Rules for L.I.F.E Launch Pada 30 April, Andrew Hall, Corporate HSE & QA Manager, bersama dengan Bachtiar Lewai, OHS Manager, mengunjungi lokasi proyek Tambang Batubara MGM untuk meluncurkan film Strive for L.I.F.E dan Rules for L.I.F.E. Proyek MGM terletak di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah di Pulau Kalimantan. Kedua inisiatif penting ini dilakukan untuk memusatkan perhatian 654 staf pada manajemen Resiko Kelas 1 di tempat kerja dan mendukung usaha terus menerus dalam meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di bisnis kita. Para peserta berkomitmen pada Strive for L.I.F.E. dan berjanji untuk mengikuti Rules for L.I.F.E. dengan menandatangi banner komitmen. Diharapkan film dan buku komik yang baru akan menggiatkan kembali program, mempromosikan identifikasi Resiko Kelas 1 dan penerapan kontrol pada tingkat perseorangan. Berita Strive for L.I.F.E 6

6 7 Berita Strive for L.I.F.E Terbitan Pojok Pengetahuan HSE Meningkatkan Fokus pada Perilaku yang Aman Dengan terus meningkatnya fokus pada Safe Behaviour, Business 1 saat ini tengah mengembangkan Safe Behaviour Influencer Framework kerangka kerja yang berisi program-program dan inisiatif penting: Program Pelatihan Kesadaran Berperilaku Waspada dilakukan sebagai dukungan kegiatan-kegiatan beresiko tinggi seperti Crane Appreciation Training, Electricity Appreciation Training, Scaffold Appreciation Training and Essentials juga Class 1 Risk Management. Pengharapan untuk Staf Senior Semua Staf Manajemen Senior akan dievaluasi berdasarkan pendekatan / perilaku Safety Leadership menggunakan proses evaluasi terstruktur yang akan mengidentifikasi posisi mereka terkait benchmark leadership yang diharapkan. Kampanye Topik Kritis Perkenalan pada Kampanye Topik Kritis triwulan, yang akan diluncurkan dalam program terstruktur dan inisiatif yang telah disetujui berdasarkan hasil perilaku yang diinginkan terkait dengan resiko-resiko utama. Alert Komik Pekerja Topik Kritis (Critical Topic Worker Comic Alerts) Alur cerita yang dikembangkan berdasarkan insiden nyata dengan pesan-pesan kunci yang strategis dengan fokus pada hasil perilaku yang diinginkan terkait dengan insiden tertentu. Comic Alert akan didistribusikan pada semua pekerja di semua lokasi proyek. Kartu Take 5/HAZID kartu saku yang diterbitkan untuk semua staf dan pekerja sebagai pengingat untuk Berhenti, Pahami dan Kerjakan sebelum memulai kegiatan kerja apapun. Kartu ini berfungsi sebagai pengingat untuk merencanakan semua kegiatan kerja dan memastikan bahwa pekerja memahami resiko yang ada dan berusaha menguranginya. Menggiatkan Strive for L.I.F.E. Walks Sebuah program yang dirancang untuk menggiatkan kembali tujuan dan ketentuan Strive for L.I.F.E Walks. Semua personil dari EGM hingga Frontline foreman harus diberi penjelasan awal dan menyusun pengharapan kinerja dan target yang jelas untuk SFL Walks yang akan dipantau pada semua tingkatan organisasi. Sebuah video yang mendukung pengharapan inisiatif ini akan dibuat. Pengharapan dari Staf Frontline Semua staf frontline, insinyur, foremen, supervisor dan personil keselamatan akan memperoleh salinan buklet Safety Performance Expectations yang dengan jelas menyatakan apa yang diharapkan dari mereka dalam penerapan keselamatan di proyek sesuai dengan peranan masing-masing. Pencapaian Keselamatan Yang Luar Biasa INDONESIA Balikpapan Suport Facility (BSF) dan proyek Tambang Batubara MSJ memperoleh penghargaan Zero Accident dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Indonesia pada 25 April. Penghargaan ini mencakup periode 91 bulan dari tanggal 1 Juli 2004 hingga 31 Januari 2012 dan mencerminkan kondisi kerja tanpa terjadinya kecelakaan dan lost time injury (LTI) dan pentingnya menyertakan keselamatan dan kesejahteraan tempat kerja kita. Sebagai tanda kualifikasi, anggota Departemen Tenaga Kerja telah melakukan proses penilaian keselamatan yang membutuhkan bukti-bukti yang menunjang catatan keselamatan kita. Termasuk di dalamnya adalah detil insuransi para pekerja, kebijakan dan inisiatif kesehatan dan keselamatan dan personil keselamatan kerja. Milestone Bebas LTI yang tercapai pada bulan ini di Proyek-Proyek LCI-BU3 antara lain: ID020 Balikpapan Support Facility mencapai 4 juta jam kerja tanpa LTI. ID205 Wahana Project mencapai 21 juta jam kerja tanpa LTI. ID212 MSJ Coal Mine Project mencapai lebih dari 9 juta jam kerja tanpa LTI. ID221 Martabe Project mencapai lebih dari 1 tahun & 4 juta jam kerja tanpa LTI. ID226 MGM Project mencapai lebih dari 2 juta jam kerja tanpa LTI. ID228 Caterpillar LMT Facility Project mencapai 2 juta jam kerja tanpa LTI.

7 Terbitan Berita Strive for L.I.F.E 8 INDIA Leighton Welspun menerima Gold Award dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari Royal Society for the Prevention of Accidents (RoSPA) untuk Proyek Pembangkit dan Pendistribusian Energi EPC-2. Gold award diberikan kepada Prakash Sharma, HSE Manager, pada hari Rabu, 15 Mei di Birmingham, Inggris. Selamat kepada Prakash Sharma dan Rishi Kant sebagai HSE Managers proyek, Zafar Khan, Ravi Kiran, Rajju Kankipati, Parvesh Awasthy dan semua tim proyek. Kita bisa sangat berbangga atas pencapaian salah satu pengargaan paling bergengsi dan paling didambakan dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan. Hal ini tercapai karena kita tidak hanya sekedar menetapkan rangkaian standar, melainkan berkomitmen untuk terus meningkatkannya. Komitmen tersebut muncul dari nilai inti menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat dan inisiatif Strive for L.I.F.E. HONG KONG Considerate Contractors Site Award Scheme 2012 (Diprakarsai bersama oleh Biro Pembangunan, Dewan Industri Konstruksi) M2554 CLP : Considerate Contractors Site Award (CCSA) Merit Award M2554 CLP : Outstanding Environmental Management and Performance Award (OEMPA) Silver Award M2554 CLP : Model Frontline Supervisors Awards Mr. Chui Yiu Ming (Foreman) M2554 CLP : Model Workers Award Mr. Gurung Dilip Kumar (Metal Scaffolding Competent Person) H2540 CWI: Best Model Frontline Supervisor Award Mr. Wayne Lui H2540 CWI: Model Workers Award Mr. Singh Sukhdev H2540 CWI: Considerate Contractors Site Award (CCSA) Gold Award H2540 CWI: Outstanding Environmental Management and Performance Award (OEMPA) Silver Award H2555 SIL904: Model Frontline Supervisors Award Mr. Khan Nasir Ali H2555 SIL904: Model Workers Award Mr. Chan Choi Hok H2555 SIL904: Considerate Contractors Site Award (CCSA) Silver Award Penghargaan Insiatif Keselamatan yang Inovatif 2013 (Diprakarsai bersama oleh Biro Pengembangan, Dewan Industri Konstruksi, Asosiasi Konstruksi Hong Kong) H2555 SIL904: Penghargaan Perak H2514 STF: Penghargaan Merit

8 Lindungi diri Anda dan orang lain dengan memperhatikan sebelum Anda bergerak Perhatikan plant dan alat sebelum Anda mulai berjalan Perhatikan pejalan kaki, plant lainnya dan kendaraan sebelum Anda mengoperasikan plant Pejalan kaki pastikan jalan Anda sudah aman pastikan operator telah melihat Anda Operator pastikan jarak aman dan orang lain telah melihat Anda Perhatikan situasi dimana alat berat dan kendaraan ringan berada pada jarak dekat Amati jalan, tanggul, berms dan rute angkut Perhatikan instruksi/arahan dari spotters dan banksmen Pastikan rotary lamp pada plant/kendaraan ringan Anda berfungsi Perhatikan batas kecepatan setiap saat

Sekapur sirih dari MD

Sekapur sirih dari MD Terbitan 2 2011 Kampanye Kesadaran Akan Hemat Energi dan Daur Ulang di Proyek Asian Rare Earth BU4 ( ARE ) Berbagi Inisiatif-inisiatif Keselamatan di Proyek Melindungi Para Pekerja dari Heat stress dan

Lebih terperinci

B erita Strive for L. I. F. E

B erita Strive for L. I. F. E B erita Strive for L. I. F. E Terbitan 2 2012 Pada edisi ini kami membahas tentang Komunikasi Keselamatan di Unit Bisnis 3 >> Pesan dari MD Saya senang sekali bisa memperkenalkan Leighton Welspun di India

Lebih terperinci

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan 7.1.Project Control Proyek Control bertanggung jawab kepada manajer lapangan perwakilan PT.Freeport Indonesia dan Dewan Direksi PT Prima Tunggal Javaland juga bertanggung jawab terhadap semua aktivitas

Lebih terperinci

SISTEM PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA KONTRAKTOR

SISTEM PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA KONTRAKTOR NAMA PERUSAHAAN : JENIS PEKERJAAN/JASA : BAGIAN 1 : KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN 1. Komitment terhadap K3LL dalam kepemimpinan a) Bagaimanakah secara pribadi manajer-manajer senior terlibat dalam pengelolaan

Lebih terperinci

Terbitan 3 2011. kerja yang luar biasa dari bisnis unit-bisnis unit yaitu lebih dari 6 juta jam kerja

Terbitan 3 2011. kerja yang luar biasa dari bisnis unit-bisnis unit yaitu lebih dari 6 juta jam kerja Terbitan 3 2011 Demonstrasi Cara Kerja Pengangkatan (Lifting) di Proyek Hong Kong s XRL Contract 822 BU2 mencapai lebih dari 6 juta jam kerja bebas LTI Keselamatan (Safety) dalam mengendarai sepeda motor

Lebih terperinci

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT STRUKTUR ORGANISASI HSE PROJECT MANAGER Ir. P Tanudjaja HSE OFFICER Suharso HSE SUPERVISOR Widianto HSE SUPERVISOR Deni Santoso HSE STAFF Jauhari J HSE STAFF

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bumi, tidak hanya keamanan terhadap personil (human), tetapi juga terhadap

BAB I PENDAHULUAN. bumi, tidak hanya keamanan terhadap personil (human), tetapi juga terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keamanan kerja merupakan faktor terpenting dalam industri minyak dan gas bumi, tidak hanya keamanan terhadap personil (human), tetapi juga terhadap peralatan

Lebih terperinci

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM EXHIBIT H pertamina HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD APRIL 2015 Bangkitkan Energi Negeri 1 INTRODUCTION Judul Identifikasi standar

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA (PT. PDSI)

MEMPELAJARI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA (PT. PDSI) MEMPELAJARI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA (PT. PDSI) Disusun oleh: Atiek Handayani 31411283 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

PROSEDUR JOB SAFETY ANALYSIS

PROSEDUR JOB SAFETY ANALYSIS PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR JOB SAFETY ANALYSIS Dibuat Diperiksa Disetujui SHE Officer MANAJEMEN RESPRESENTATIF Direktur JOB SAFETY ANALYSIS Halaman : 2 of 8 Riwayat Perubahan NO NOMOR TANGGAL

Lebih terperinci

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI Halaman 1 dari 1 KRONOLOGI DOKUMEN Tanggal Revisi Ke Keterangan (Tuliskan sub-bab & perihal yang diubah serta alasan perubahan) 14-10-2011 0 Penentuan baru 25-11-2013 1 Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena merupakan sektor industri yang menghasilkan energi. Jenis jenis usaha

BAB I PENDAHULUAN. karena merupakan sektor industri yang menghasilkan energi. Jenis jenis usaha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri bara merupakan salah satu sektor industri yang sangat penting, karena merupakan sektor industri yang menghasilkan energi. Jenis jenis usaha dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia masih

BAB I PENDAHULUAN. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Di

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI

KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kami PT Bening Tunggal Mandiri berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan bisnis perusahaan berdasarkan aspek HSE. PT Bening Tunggal Mandiri

Lebih terperinci

GEJALA MELEMAHNYA BUDAYA KESELAMATAN

GEJALA MELEMAHNYA BUDAYA KESELAMATAN GEJALA MELEMAHNYA BUDAYA KESELAMATAN Oleh : Suharno LOKAKARYA BUDAYA KESELAMTAN INSTALASI NUKLIR Jakarta 17 20 Mei 2005 1. PENDAHULUAN Kelemahan dapat memicu terjadinya keadaan keselamatan yang tidak stabil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data didapat beberapa kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data didapat beberapa kesimpulan sebagai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Komitmen manajemen (commitment) berpengaruh positif terhadap iklim keselamatan

Lebih terperinci

PT. Pacific Lubritama Indonesia SAFETY PLAN

PT. Pacific Lubritama Indonesia SAFETY PLAN PT. Pacific Lubritama Indonesia SAFETY PLAN 204 PT. Pacific Lubritama Indonesia 204 WORK DAYS JANUARY 204 FEBRUARY 204 MARET 204 APRIL 204 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 20 2 22 23 24 25 26 27 28 30

Lebih terperinci

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Keempat 2016

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Keempat 2016 PT Sapta Indra Sejati (SIS), anak usaha AE, meningkatkan aktivitasnya di operasional AE. Yang terlihat adalah alat berat SIS sedang beroperasi di tambang Tutupan milik AI. Adaro Energy Laporan Operasional

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia

Australia Awards Indonesia Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor keberhasilan penting yang mempengaruhi penerapan Office 365 serta cara agar berhasil menggunakannya dalam rollout Office 365 akan

Lebih terperinci

Karyawan organissi taman hiburan adalah public face (orang yang berhadapan. penting bagi karyawan untuk sepenuhny memahami S.O.P

Karyawan organissi taman hiburan adalah public face (orang yang berhadapan. penting bagi karyawan untuk sepenuhny memahami S.O.P 1 4.1.4 S.O.P Wisata Batu Night Spectacular (BNS) Pedoman yang ditunjukkan dalam S.O.P ini akan membantu dalam pelaksanaan fungsi-fungsi tempat kerja dalam cara yang professional dan aman. Karyawan organissi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015 menjadikan kawasan regional ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Proses pembangunan proyek konstruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan industri konstruksi mempunyai

Lebih terperinci

Manajemen Risiko ISO & ERM. PT Indonesia Power

Manajemen Risiko ISO & ERM. PT Indonesia Power ISO 31000 & ERM PT Indonesia Power Dokumen ini disusun berdasarkan studi kasus yang ditulis oleh Adrianus Tirta dan didiskusikan pada acara: Roundtable Discussion Some Risk Management Case Studies- Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Lokasi tambang Perusahaan terletak di daerah Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Luas areal Kuasa Pertambangan

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PELAKSANAAN KONTRUKSI OIL DAN GAS DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION ABSTRAK ABSTRACT

MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PELAKSANAAN KONTRUKSI OIL DAN GAS DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION ABSTRAK ABSTRACT MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PELAKSANAAN KONTRUKSI OIL DAN GAS DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION 1 Devi Fitria Sari, 2 Fitri Suryani 1 Mahasiswa / Program Sarjana / Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2015 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2015

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2015 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2015 Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2015 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2015 Floating Transfer Unit (FTU) Adaro memuat Envirocoal ke dalam kapal pelanggan di pelabuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Kejadian kecelakaan kerja dan timbulnya penyakit akibat kerja merupakan masalah yang besar bagi sebuah perusahaan atau industri. Kerugian yang dapat terjadi akibat

Lebih terperinci

10. SAFETY 10.1 Proses Keselamatan (Safety Process)

10. SAFETY 10.1 Proses Keselamatan (Safety Process) 10. SAFETY Tujuan keselamatan Tim Proyek yang tidak memiliki cedera waktu recordable atau hilang dan untuk mempertahankan daripada industri jumlah rata-rata lebih rendah dari cedera Reportable. Tim proyek

Lebih terperinci

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2016 Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2016 Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 Wajah tambang PT Semesta Centramas dari udara, berlokasi di Balangan, Kalimantan Selatan. Produk campuran Wara Balangan mendapat sambutan baik dari pelanggan di Cina maupun India. Adaro Energy Laporan

Lebih terperinci

PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO

PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO Pengertian (definisi) resiko K3 (risk) ialah potensi kerugian yang bisa diakibatkan apabila berkontak dengan suatu bahaya ataupun terhadap kegagalan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Pembangunan Proyek Percepatan Pembangkit Tenaga Listrik berbahan bakar batubara berdasarkan pada Peraturan Presiden

Lebih terperinci

Sehingga semua pihak merasa ikut memilki dan merasakan hasilnya. Pelatihan dan Kompetensi Kerja Sistem Manajemen K3 SMK3

Sehingga semua pihak merasa ikut memilki dan merasakan hasilnya. Pelatihan dan Kompetensi Kerja Sistem Manajemen K3 SMK3 Sertifikat SMK3 Sertifikat SMK3 PP 50 tahun 2012 adalah penghargaan terhadap komitmen perusahaan yang telah menjalankan sesi konsultasi dan audit SMK3 Sertifikat Sistem Manajemen K3 pp 50 tahun 2012 Untuk

Lebih terperinci

JOB SAFETY ANALYSIS. Who is responsible? Risk control measures

JOB SAFETY ANALYSIS. Who is responsible? Risk control measures : Pengangkatan Material Mengunakan Rough Terrain Crane 70ton Approved by: Project Manager 1. Mobilisasi Crane 1.1 Kondisi crane tidak terawat (kondisi tidak bagus) 1.1.1 Memastikan operator kompeten dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. batubara menjadi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena batubara merupakan

BAB I PENDAHULUAN. batubara menjadi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena batubara merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, industri pertambangan batubara menjadi primadona di bidang industri pertambangan. Sejalan dengan terjadinya peningkatan kebutuhan energi

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemimpinan Keselamatan Pada Kepala Proyek Terhadap Angka Kecelakaan Kerja PT. X Dan PT. Y Di Kota Solo Jawa Tengah

Pengaruh Kepemimpinan Keselamatan Pada Kepala Proyek Terhadap Angka Kecelakaan Kerja PT. X Dan PT. Y Di Kota Solo Jawa Tengah Pengaruh Kepemimpinan Keselamatan Pada Kepala Proyek Terhadap Angka Kecelakaan Kerja PT. X Dan PT. Y Di Kota Solo Jawa Tengah *) **) Marina Kartikawati *), Baju Widjasena **), Ida Wahyuni **) Mahasiswa

Lebih terperinci

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MODUL E learning Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) & LP2K TTI Seri KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA () Job Safety Analysis (JSA) Oleh : Bidang : Studi : E Learning Kode E Learning Teknik, dll T.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja pada sektor migas sangat beresiko akan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja pada sektor migas sangat beresiko akan terjadinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan kerja pada sektor migas sangat beresiko akan terjadinya kecelakaan akibat kerja, kebakaran atau peledakan bahkan pencemaran lingkungan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

"INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu "

INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu "INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu " Saatnya Mengubah konsumsi produk kesehatan bulanan kita menjadi bisnis yang menguntungkan melalui pengaruh bisnis jaringan Pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970 pasal 1 ayat (1) yang

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970 pasal 1 ayat (1) yang BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjuan Pustaka 1. Tempat Kerja Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970 pasal 1 ayat (1) yang berbunyi Tempat kerja ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, otonomi daerah, serta akuntabilitas penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur selalu memerlukan persediaan. Tanpa persediaan para pengusaha suatu waktu akan dihadapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan taraf hidup serta mengurangi pengangguran. Kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan taraf hidup serta mengurangi pengangguran. Kehadiran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada proses pekerjaan konstruksi banyak menyerap tenaga kerja dan dapat meningkatkan taraf hidup serta mengurangi pengangguran. Kehadiran perusahaan layanan

Lebih terperinci

Safety Leadership Bag 1 Part 2

Safety Leadership Bag 1 Part 2 Safety Leadership Bag 1 Part 2 1.1. Paradigma Perusahaan Terhadap Sumber Daya Manusia Sebagian besar industri mengeluhkan fenomena tingginya kecelakaan kerja (Accident) ini meskipun sudah mendapatkan sertifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel yang didirikan pada bulan Oktober 2009 yang memiliki lokasi

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN K3 KULIAH 2: STATISTIK KECELAKAAN

SISTEM MANAJEMEN K3 KULIAH 2: STATISTIK KECELAKAAN SISTEM MANAJEMEN K3 KULIAH 2: STATISTIK KECELAKAAN By: Rini Halila Nasution, ST, MT Statistik kecelakaan akibat kerja meliputi kecelakaan yang disebabkan oleh atau diderita pada waktu menjalankan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah

BAB V PEMBAHASAN. Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah BAB V PEMBAHASAN 1. Define Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah memenuhi OHSAS 18001 : 2007 klausul 4.3.3 yaitu objektif dan program K3. Ada kemungkinan didapatkan temuan-temuan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT Multi Structure adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure

Lebih terperinci

COSO ERM (Enterprise Risk Management)

COSO ERM (Enterprise Risk Management) Audit Internal (Pertemuan ke-4) Oleh: Bonny Adhisaputra & Herbayu Nugroho Sumber: Brink's Modern Internal Auditing 7 th Edition COSO ERM (Enterprise Risk Management) COSO Enterprise Risk Management adalah

Lebih terperinci

KOMITMENT EHS Semua Cedera dapat dicegah. Lingkungan Dapat Dilindungi. Keterlibatan setiap pekerja adalah sangat Penting

KOMITMENT EHS Semua Cedera dapat dicegah. Lingkungan Dapat Dilindungi. Keterlibatan setiap pekerja adalah sangat Penting KOMITMENT EHS Semua Cedera dapat dicegah. Lingkungan Dapat Dilindungi. Keterlibatan setiap pekerja adalah sangat Penting Bekerja secara Aman adalah syarat yang dituntut dalam melaksanakan pekerjaan. Setiap

Lebih terperinci

K3 MIGAS (Workshop) EA SOLUTION MANFAAT TRAINING MATERI TRAINING. TRAINER HES Consultant Chevron Pasific Indonesia

K3 MIGAS (Workshop) EA SOLUTION MANFAAT TRAINING MATERI TRAINING. TRAINER HES Consultant Chevron Pasific Indonesia K3 MIGAS (Workshop) /Peserta IN PUBLIC HOUSE TRAINING Resiko kerja yang tinggi dan biaya operasional yang tidak sedikit membuat perusahaan MIGAS membuat kebijakan yang tinggi terkait K3 MIGAS. Karyawan

Lebih terperinci

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO 1. Pengertian Manajemen Resiko Menurut Wikipedia bahasa Indonesia menyebutkan bahwa manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian

Lebih terperinci

Disaster Management. Transkrip Minggu 2: Manajemen Bencana, Tanggap Darurat dan Business Continuity Management

Disaster Management. Transkrip Minggu 2: Manajemen Bencana, Tanggap Darurat dan Business Continuity Management Disaster Management Transkrip Minggu 2: Manajemen Bencana, Tanggap Darurat dan Business Continuity Management Video 1: Perbedaan Manajemen Bencana, Tanggap Darurat dan Business Continuity Video 2: Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai banyak lokasi pertambangan yang terdapat didaerah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai banyak lokasi pertambangan yang terdapat didaerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mempunyai banyak lokasi pertambangan yang terdapat didaerah Kalimantan. Dalam kegiatan eksploitasi pertambangan batubara selalu menggunakan unit-unit alat

Lebih terperinci

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Keempat 2017 Untuk tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 2017

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Keempat 2017 Untuk tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 PT Makmur Sejahtera Wisesa mengoperasikan pembangkit listrik mulut tambang 2x30 MW di Tanjung, Kalimantan Selatan dan memasok listrik bagi kebutuhan operasi penambangan perusahaan serta masyarakat sekitar.

Lebih terperinci

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Lunch Atop a Skyscraper (New York Construction Workers Lunching on a Crossbeam) Foto diambil tahun 1932 oleh Charles C. Ebbets pada proyek Gedung RCA, USA Dr. Jati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bisnis mining & earthmoving contractor. Berawal dari divisi rental PT United

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bisnis mining & earthmoving contractor. Berawal dari divisi rental PT United BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis mining & earthmoving contractor. Berawal dari divisi rental PT United Tractors Tbk hingga

Lebih terperinci

KESELAMATAN PROSES KIMIA

KESELAMATAN PROSES KIMIA KESELAMATAN PROSES KIMIA Dari : Chemical Process Safety, Daniel A.Crowl, Joseph F. Louvar, Prentice Hall International Series, 2 nd ed., USA, 2002 Oleh : Ir. Priyo Waspodo Msc Prof. Robert M. Solow ( penerima

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek 2012 Oleh: Arrigo Dirgantara 1106069664 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2012 Pertanyaan:

Lebih terperinci

A Model for TQM in the School

A Model for TQM in the School A Model for TQM in the School Total Quality Management and the School by. S. Murgatroyd & C. Morgan (1993) JUHANAINI 131627885 1 Pendahuluan Bab dimuka telah membahas tentang pentingnya Total Quality Management

Lebih terperinci

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA 0,8 0,6 0,4 0,2. Ringan Berat Mati 0,69

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA 0,8 0,6 0,4 0,2. Ringan Berat Mati 0,69 1 200 150 100 50 0 0 1 2008 2 2009 Ringan Berat Mati 3 2010 4 2011 5 2012 6 2013 No. Tahun RINGAN BERAT MATI TOTAL 1 2008 162 74 19 285 2 2009 176 83 44 303 3 2010 100 94 15 209 4 2011 94 101 22 217 5

Lebih terperinci

mari membuat video cara praktis membuat video dan foto

mari membuat video cara praktis membuat video dan foto mari membuat video cara praktis membuat video dan foto Edisi Pertama, versi Bahasa Indonesia 2010 Gede Sugiarta dan Yayasan IDEP Yayasan IDEP PO BOX 160 Ubud M e d i a U n i t @ i d e p f o u n d a t i

Lebih terperinci

Pembangunan nasional diarahkan menuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.

Pembangunan nasional diarahkan menuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG Pembangunan nasional diarahkan menuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Pembangunan ketenagakerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 3 Tahun 2004 tentang Tata Ruang Wilayah Berau tahun 2001 2011 tanggal 29 Mei 2004, telah menetapkan secara khusus kawasan alokasi

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL (P.K.P.S)

REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL (P.K.P.S) REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL (P.K.P.S) SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 20 TAHUN 2009 TANGGAL : 17 FEBRUARI

Lebih terperinci

Merancang Strategi Komunikasi Memenangkan Pemilih Dan Kelompok - edit

Merancang Strategi Komunikasi Memenangkan Pemilih Dan Kelompok - edit esaunggul.ac.id http://www.esaunggul.ac.id/article/merancang-strategi-komunikasi-memenangkan-pemilih-dan-kelompok/ Merancang Strategi Komunikasi Memenangkan Pemilih Dan Kelompok - edit Dr. Erman Anom,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. modernisasi, serta globalisasi. Oleh karena itu, penggunaan mesin-mesin,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. modernisasi, serta globalisasi. Oleh karena itu, penggunaan mesin-mesin, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan teknologi maju tidak dapat dielakkan, terutama pada era industrialisasi yang ditandai dengan adanya proses mekanisasi, elektrifikasi dan modernisasi, serta

Lebih terperinci

INVESTIGASI INSIDEN. Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM. Session - 03

INVESTIGASI INSIDEN. Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM. Session - 03 INVESTIGASI INSIDEN Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM Session - 03 PROSES INVESTIGASI STEP 2 SELECT TEAM MEMILIH TEAM STEP 2 Kelas Insiden INVESTIGASI & PELAPORAN Investigation & Reporting

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan Group Field Project ini di masa

Lebih terperinci

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing in 5 Halo! Selamat datang di HDI in 5, sebuah panduan singkat untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai bisnis HDI. Kami juga akan memberikan Anda ide mengenai bagaimana Enterpriser lainnya memulai bisnis

Lebih terperinci

SCHEDULE TRAINING 2016

SCHEDULE TRAINING 2016 SCHEDULE TRAINING 2016 JANUARI 19 31 SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM Jakarta 8.500.000,- 20 1 Ahli K3 Kimia Jakarta 9.250.000,- 13 25 Ahli K3 Listrik Jakarta 12.500.000,- 19 31 SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Batubara merupakan salah satu sumber energi selain minyak dan gas bumi yang banyak menghasilkan devisa negara. Berdasarkan Coal Country Mine (2007), Indonesia merupakan

Lebih terperinci

Tanggung jawab terbesar yang dimiliki oleh seorang Mine Superintendent adalah

Tanggung jawab terbesar yang dimiliki oleh seorang Mine Superintendent adalah Tugas 1 Carilah contoh uraian jabatan (Job Description) maupun Spesifikasi Jabatan (Job Spesification) pada sebuah perusahaan tambang pada tingkatan : A. MANAGER B. MINE SUPERINTANDANT Mine superintendent

Lebih terperinci

"We Turn From Zero to Hero"

We Turn From Zero to Hero "Peluang Bisnis K-Link akan memberi Anda Kesehatan, Kebebasan Finansial dan Kebebasan Waktu" Saatnya Mengubah konsumsi produk kesehatan bulanan kita menjadi bisnis yang menguntungkan melalui pengaruh bisnis

Lebih terperinci

O L E H : A B I S A R W A N S A T Y A W E N D A ( )

O L E H : A B I S A R W A N S A T Y A W E N D A ( ) PENGEMBANGAN DOKUMEN AWARENESS AND PREPAREDNESS FOR EMERGENCIES AT LOCAL LEVEL (APELL) DALAM MENGANTISIPASI LEDAKAN DI PERTAMBANGAN EXXON MOBIL YANG BERTEMPAT DI BLOK CEPU O L E H : A B I S A R W A N S

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR

Lebih terperinci

Pencarian Bilangan Pecahan

Pencarian Bilangan Pecahan Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III dalam Perencanaan Information Technology Service Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang dilakukan dari awal kegiatan sampai akhir. Gambar

Lebih terperinci

IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT)

IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT) with COBIT Framework introductory IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 Tujuan Memahami manfaat IT Governance Mengerti kapan perlu mengaplikasikan IT Governance Mengerti prinsip2 dasar

Lebih terperinci

PT. DUTA SELARAS SOLUSINDO

PT. DUTA SELARAS SOLUSINDO Pembinaan dan Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum - KEMNAKER RI PEMBINAAN AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UMUM SERTIFIKASI KEMNAKER RI 2017 Jl. Tanah Pasir, Ruko Pasir Mas Blok B

Lebih terperinci

Manajemen Resiko Nia Saurina 811

Manajemen Resiko Nia Saurina 811 E-Government, yang di implementasikan dalam Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), adalah salah satu upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi secara cepat, tepat, lengkap, akurat dan terpadu

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION) 1. KAPAN DIGUNAKAN Prosedur ini berlaku pada saat melakukan pekerjaan menggunakan chainsaw 2. TUJUAN Prosedur ini memberikan petunjuk penggunaan chainsaw secara aman dalam melakukan pekerjaan dimana chainsaw

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan traumatic injury. Secara keilmuan, keselamatan dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan traumatic injury. Secara keilmuan, keselamatan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya pencegahan dari kecelakaan dan melindungi pekerja dari mesin dan peralatan kerja yang akan dapat menyebabkan traumatic

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Pengelolaan manajemen perubahan (management of change) terhadap

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Pengelolaan manajemen perubahan (management of change) terhadap BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pengelolaan manajemen perubahan (management of change) terhadap fasilitas merupakan salah satu aspek yang sangat kritikal bagi perusahaan minyak

Lebih terperinci

Panduan Permohonan Hibah

Panduan Permohonan Hibah Panduan Permohonan Hibah 1. 2. 3. Sebelum memulai proses permohonan hibah, mohon meninjau inisiatif-inisiatif yang didukung Ford Foundation secara cermat. Selain memberikan suatu ikhtisar tentang prioritas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perusahaan agar dapat mengelola berbagai risiko yang dihadapi perusahaan serta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perusahaan agar dapat mengelola berbagai risiko yang dihadapi perusahaan serta BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Manajemen risiko yang berkualitas sangat dibutuhkan oleh tiap perusahaan agar dapat mengelola berbagai risiko yang dihadapi perusahaan serta mendukung perusahaan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3 CV. KARYA BHAKTI USAHA Jampirejo Timur No 351 Temanggung PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRARK3K) Disiapkan untuk pekerjaan: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kali Pacar 1. KEBIJAKAN K3

Lebih terperinci

General Rules RAP THE SCRAP

General Rules RAP THE SCRAP 1 Open Category General Rules Deskripsi, peraturan, dan penilaian RAP THE SCRAP 2 1. Misi Robot Tahun ini para peserta diharapkan dapat menemukan solusi inovatif menggunakan teknologi robotika untuk Rap

Lebih terperinci

PERANAN FILSAFAT ILMU DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) (Studi Kasus K3 Di Kutai Barat Tahun )

PERANAN FILSAFAT ILMU DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) (Studi Kasus K3 Di Kutai Barat Tahun ) PERANAN FILSAFAT ILMU DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) (Studi Kasus K3 Di Kutai Barat Tahun 2014-2015) Oleh : Freli Iftakhurizqi Program Pasca Sarjana Magister Ilmu

Lebih terperinci

Izin Kerja diperlukan khusus untuk pekerjaan non-rutin yang mengandung bahaya/resiko tinggi.

Izin Kerja diperlukan khusus untuk pekerjaan non-rutin yang mengandung bahaya/resiko tinggi. Izin Kerja diperlukan khusus untuk pekerjaan non-rutin yang mengandung bahaya/resiko tinggi. Tujuan dari izin kerja ialah untuk memantau seluruh potensi bahaya dari area/situasi/aktivitas operasional di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan permasalahan yang dipandang sangat diperhatikan berbagai organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan permasalahan yang dipandang sangat diperhatikan berbagai organisasi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan permasalahan yang dipandang sangat diperhatikan berbagai organisasi pada saat ini dikarenakan mencakup permasalahan kemanusiaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecelakaan dapat diartikan sebagai suatu kejadian yang tak terduga, semula tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstitusi Indonesia pada dasarnya memberikan perlindungan total bagi rakyat

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstitusi Indonesia pada dasarnya memberikan perlindungan total bagi rakyat BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstitusi Indonesia pada dasarnya memberikan perlindungan total bagi rakyat Indonesia. Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa Setiap warga Negara

Lebih terperinci

AsiaWorks Di Tempat Kerja

AsiaWorks Di Tempat Kerja AsiaWorks Di Tempat Kerja Hampir semua tim manajemen senior kami telah mengikuti pelatihan Asia- Works. Manfaat terbesar adalah ikatan yang terbentuk di antara kami yaitu ikatan persahabatan dalam lingkup

Lebih terperinci

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Hand-out Industrial Safety Dr.Ir. Harinaldi, M.Eng Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tempat Kerja Produk/jasa Kualitas tinggi Biaya minimum Safety comes

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Khusus Busway Kapten Tendean Blok.M Cileduk Paket Kapten Tendean

BAB V PEMBAHASAN. Khusus Busway Kapten Tendean Blok.M Cileduk Paket Kapten Tendean BAB V PEMBAHASAN A. Komitmen terhadap Manajemen Risiko Ditinjau dari Kebijakan Mutu dan K3L pada Proyek Jalan Layang Khusus Busway Kapten Tendean Blok.M Cileduk Paket Kapten Tendean PT Adhi Karya (Persero)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat dalam bab pendahuluan ini meliputi latar belakang masalah,

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat dalam bab pendahuluan ini meliputi latar belakang masalah, BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini berisi tentang hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian serta pengidentifikasian masalah penelitian. Komponen-komponen yang terdapat dalam bab pendahuluan ini

Lebih terperinci

BAB VII METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS. Belt truss merupakan salah satu alternative struktur bangunan bertingkat tinggi.

BAB VII METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS. Belt truss merupakan salah satu alternative struktur bangunan bertingkat tinggi. BAB VII METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS 7.1. Definisi dan Fungsi Belt Truss Belt truss merupakan salah satu alternative struktur bangunan bertingkat tinggi. Penggunaan belt truss berfungsi mengikat

Lebih terperinci

- 5 - BAB I PENDAHULUAN

- 5 - BAB I PENDAHULUAN - 5 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS PENGAWAS OPERASIONAL DI BIDANG

Lebih terperinci