PT HANSON INTERNATIONAL TBK (MYRX.JK)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT HANSON INTERNATIONAL TBK (MYRX.JK)"

Transkripsi

1 31 Maret 2015 Company Update RECOMMENDATION : Current Price Rp 770 Target Price (12 months), set Rp 885 on 31 Maret 2015 Up/down side (+/-) % Stock Information Reuters Code MYRX.JK No. of shares (mn) 15, Market Cap. (Rp) 10,803,04 T 52wk High wk Low 575 Beta (Reuters) 2.03 Shareholders Benny Tjokrosaputro 7.94 % Hendry Mirzal % Paula Rosa PT A.J Adi Sarana Wanaartha Rika Utari Zefanya Sita Masyarakat / Publik 8.18 % 5.05 % 5.05 % 9.25 % % Key Financial (2015 E) ROA (%) 0.55 ROE (%) 0.7 % Book Value/ share (IDR) 719 PE (x) PBV (x) 1.23 Historical Chart PT HANSON INTERNATIONAL TBK (MYRX.JK) PT Hanson International Tbk didirikan 7 Juli 1971 dengan nama PT Mayer Tex dengan bidang usaha adalah tekstil. Pada tahun 1991, berubah nama menjadi PT Hanson Industri Utama Tbk yang kemudian menjadi PT Hanson International Tbk pada tahun Ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama meliputi bidang industri kimia dan serat sintetis, pemintalan dan pertenunan. Industri tekstil lainnya, seperti perdagangan ekspor impor, lokal, leveransir, grosir dan distributor, serta agen turut digeluti. Pada saat ini perusahaan melakukan kegiatan industri garmen serta perdagangan garmen dan tekstil. Perusahaan mulai melakukan kegiatan komersial pada 1973 dan hasil produksinya dipasarkan terutama ke Eropa, Amerika Serikiat, Asia dan Timur Tengah. Sejak 27 Agustus 2008, perusahaan resmi menggeluti bisnis energi melalui perusahaan afiliasinya PT Hanson Energy. Laba Hanson International 3Q14 naik %... Sepanjang 3Q14, PT Hanson International Tbk (MYRX) mengalami rugi bersih Rp 3,1 miliar, naik 88,3% dari 3Q13 sebesar Rp 26,5 miliar. Pendapatan MYRX pada 3Q14 turun tajam 19.1% year on year menjadi Rp miliar dari 3Q13 Rp miliar. Beban pokok penjualan turun 46,3% menjadi Rp 73,6 miliar, beban penjualan turun 26,4% menjadi Rp 753 juta dan beban operasi naik 190,8% menjadi Rp 37 miliar. Namun, beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 73.7% menjadi Rp 25.2 miliar. Alhasil, laba usaha hanya naik tipis 108% menjadi Rp 1.7 miliar. Kemudian, MYRX tertekan dengan beban keuangan sebesar Rp 36.1 miliar atau naik 3.8% year on year. Perolehan pendapatan tahun 2014 masih berasal dari bisnis lama di sektor pertambangan. Sementara bisnis baru di sektor properti belum bisa masuk ke pendapatan dan laba bersih. Valuasi Kami yakin sektor jasa properti mempunyai peluang pasar yang masih terbuka untuk tumbuh, salah satunya prospek bisnis properti tahun depan diprediksi tetap tumbuh positif, terutama produk-produk untuk segmen kelas menengah. Segmen kelas menengah Indonesia pada 2015 nanti bakal tumbuh menjadi sekitar 90 juta orang dengan daya beli tinggi. Tak hanya itu. Kebutuhan hunian juga bertambah banyak terkait pertumbuhan populasi 1.49 persen per tahun. Di sisi lain, backlog (ketimpangan pasokan dan kebutuhan) hunian mencapai sekitar 15 juta unit per Peluang ini berdampak sangat positif bagi segmen usaha MYRX, sehingga dapat meningkatkan pendapatan usaha MYRX. MYRX diperdagangkan pada PE 15 = x dan PBV 15 = 1.23 x. Harga objektif yang kami tetapkan : Rp 885 dengan metode DCF, dengan WACC = 9.99%, dan long term growth : 3%. Source : Yahoo Finance, Riset Anugerah Sentra Yusuf Nugraha Analyst Research Investment Telp (021) ext 117 Fax (021) Source : Annual Report MYRX 2013, Estimasi Riset Anugerah Sentra

2 2 Industri dan Prospek Usaha Prospek bisnis properti tahun depan diprediksi tetap tumbuh positif, terutama produk-produk untuk segmen kelas menengah. Segmen kelas menengah Indonesia pada 2015 nanti bakal tumbuh menjadi sekitar 90 juta orang dengan daya beli tinggi. Tak hanya itu. Kebutuhan hunian juga bertambah banyak terkait pertumbuhan populasi 1.49 persen per tahun. Di sisi lain, backlog (ketimpangan pasokan dan kebutuhan) hunian mencapai sekitar 15 juta unit per Pertumbuhan bisnis dan industri properti berpeluang besar dan menjanjikan karena pemerintah punya cadangan dana Rp 291 triliun dari pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang akan dialihkan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur ini sangat terkait erat dengan pembangunan properti. Selain itu, pertumbuhan akan semakin melesat, bila Bank Indonesia selaku regulator melonggarkan pengetatan kredit properti. Terlebih kredit pemilikan rumah (KPR) melalui penurunan ketentuan loan to value (LTV) dari sebelumnya 30 persen hingga 50 persen menjadi 10 persen hingga 20 persen untuk segmen menengah bawah. Demikian juga dengan suku bunga, kami belum terlihat urgensinya sama sekali jika Bank Indonesia menaikkan BI Rate menjadi 7.75 persen. Penurunan harga BBM dunia akan mengamankan fiskal negara. Kenaikan BI Rate itu terlalu reaktif, terbukti respon pasar negatif. Jadi, kalau suku bunga KPR sekitar persen untuk KPR akan semakin memacu pertumbuhan properti. Pertumbuhan properti tahun 2014 yang hanya mencapai 10 persen hingga 12 persen, memang sudah diprediksi. Terlebih gejala awalnya terjadi sejak kuartal kedua Tahun 2015, sektor properti akan kembali bergerak naik dengan pertumbuhan sekitar 20 persen. Tahun 2014 seluruh sub sektor properti mulai dari perumahan tapak, apartemen strata (kondominium), perkantoran, pusat belanja, hotel, hingga kawasan industri akan mengalami pertumbuhan lebih tinggi ketimbang tahun Selain itu, tahun 2014 juga akan diwarnai dengan hadirnya pengembang baru yang sebelumnya tidak memiliki core properti, dan juga pengembang asing jelang integrasi padar dan Masyarakat Ekonomi ASEAN berlaku. Indonesia masih sangat menarik untuk investasi properti. Negara ini masih dalam tahap pertumbuhan. Dengan pasar luar biasa besar, sekitar 235 juta penduduk, Indonesia masih lebih menarik dibanding negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Pasar Tahun 2015 banyak sebagian kalangan meramalkan bahwa bisnis properti di tahun 2015 semakin membaik. Kini terlihat ekonomi semakin menuju kearah yang lebih baik maka permintaan akan properti akan terus meningkat tajam seiring dengan pertumbuhan penduduk suatu negara, khususnya di Indonesia. Indikator ini cukup jelas, dengan banyaknya kebijakan pemerintah yang pro rakyat untuk mendukung sejuta perumahan murah dengan target segmen menegah ke bawah. Saat ini, pemerintah cukup intens didalam menggerakkan perekonomian khususnya di kelas menengah yang mereka mempunyai daya beli yang rendah, jika tidak di bantu pemerintah tentu sulit bagi mereka untuk mempunyai rumah yang layak. Disinilah peluangnya, segmen ini memang harus ada campur tangan pemerintah untuk mendapatkan rumah yang layak. Tentunya dengan secara tak langsung akan menjadikan dampak positif terhadap pelaku sektor properti dari hulu hingga hilir. Dengan adanya kebutuhan akan material bangunan berarti produsen-produsen bahan bangunan merasa diuntungkan, kebutuhan akan material semakin meningkat. Disinilah menggeliatnya sektor properti yang berkaitan dengan perumahan. Bisnis properti tentu juga akan mengalami kenaikan dengan segmen kelas atas. Segmen ini juga mempunyai pangsa pasar yang semakin bagus di tahun Prospek kebutuhan akan tanah, bangunan, perkantoran, ruko, dan kondomonium dipastikan juga diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang semakin bagus. Segmen Perumahan dan Apartemen Permintaan hunian seperti perumahan dan apartemen diyakini tidak akan berkurang. Terlebih harga bahan bakar minyak (BBM) sudah turun, daya beli masyarakat akan kembali membaik. Konsumen yang sebelumnya memutuskan menunda pembelian rumah tahun sebelumnya, akan mengeksekusi pembelian tahun depan. Selain itu, pengembang tidak akan menaikkan harga terlalu tinggi. Pengembang akan menyesuaikan dengan tingkat inflasi. Pasalnya, dengan pertumbuhan harga yang terjadi terlalu tinggi pada 2012 lalu yang hampir mencapai 50 persen, kemampuan pasar untuk menyerap perlahan-lahan berkurang.

3 3 Akan tetapi, dengan kenaikan harga yang rasional, paling banter 20 persen, pasar masih bisa membelinya. Ini disadari pengembang dengan tidak langsung menaikkan harga terlalu tinggi. Pengembang pun mulai memberikan marketing gimmick berupa uang kas kembali, atau potongan harga dan kemudahan pembiayaan. Segmen Perkantoran Subsektor perkantoran juga akan kembali menguat seiring dengan iklim investasi yang kondusif. Permintaan berasal dari perusahaan perbankan, asuransi, teknologi informasi, telekomunikasi dan juga consummer goods. Pasokan perkantoran terdistribusi di kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD) Jakarta dan sekitarnya serta di kawasan TB Simatupang, Gatot Subroto, Kuningan, dan Thamrin. Di antaranya Sahid Sudirman Center, Cemindo Tower, Telkom Landmark Tower, dan lain-lain. Sementara di kawasan timur Jakarta, pasokan perkantoran cukup untuk mengakomodasi permintaan yang berasal dari perusahaan manufaktur, trading, dan shipping. Pasar perkantoran di koridor timur Jakarta, berbeda dengan di koridor Simatupang, Puri Indah, ataupun Gatot Subroto yang berasal dari perusahaan-perusahaan berprofil tinggi (high profile) seperti perbankan, dan lain-lain. Segmen Pusat Perbelanjaan Keterbatasan lahan di pusat kota Jakarta, mendorong pengembangan pusat belanja semakin aktif dan masif di kawasan pinggiran dan beberapa kota lain di luar Jadebotabek, Bandung, dan Surabaya. Fenomena baru yang terjadi pada 2015 adalah semakin melonjaknya tingkat okupansi pusat belanja. Seiring ekspansi peritel lokal dan asing. Meskipun demikian, harga sewa tidak akan melambung tinggi, karena kenaikan besar-besaran sudah terjadi pada pertengahan tahun Dengan demikian, peritel-peritel besar lebih konservatif dengan melakukan ekspansi secara terbatas. Sebaliknya, Peritel akan menggenjot pertumbuhan volume penjualan. Permintaan pasar memang menguat, namun peritel-peritel ini akan bermain aman (play save). Tahun 2015 juga akan hadir peritel-peritel asing baru baik lokal maupun internasional asal Asia, dan Eropa. Hal ini menjadikan persaingan antar peritel semakin ketat. Segmen Kawasan Industri Masuknya beberapa perusahaan investasi asing ke Indonesia diprediksi akan ikut mewarnai riuhnya pasar kawasan industri. Sehingga akan mendorong tingkat hunian kawasan industri semakin meningkat. Dengan keterbatasan lahan yang ada di kawasan-kawasan industri utama Cilegon, Bekasi, Cikarang, menstimulasi munculnya kawasan-kawasan industri baru di kota-kota lain di Pulau Jawa seperti Semarang, dan Surabaya, serta di Makassar, Medan, dan Balikpapan. Di sisi permintaan, diprediksi, akan ada pertumbuhan, karena investasi lebih baik. Perusahaan yang melakukan ekspansi juga akan jauh lebih banyak. Sebagai informasi, realisasi investasi penanam modal asing (PMA) di sektor properti kuartal III tahun 2014 mencapai Rp 4.6 triliun. Target dan Hasil Setelah peralihan bisnis dari pertambangan ke sektor properti, tahun 2014 PT Hanson International Tbk. (MYRX) telah berhasil mengakusisi saham PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) milik Benny Tjokrosaputro sebesar 99,99%. Dana untuk akuisisi tersebut diperoleh dari right issue sebesar Rp4 triliun dari total dana hasil right issue MYRX sebesar Rp 4.6 triliun. MMJ merencanakan pembangunan proyek bekerja sama dengan pihak Grup Ciputra. MMJ tengah membangun perumahan kelas menengah dikawasan Maja, Tangerang Banten. Sebelumnya, MMJ menyatakan akan mengembangkan perumahan pada lahan seluas 450 ha senilai Rp8 triliun hingga Rp9 triliun, serta proyek Bank Tabungan Negara (BTN) sebanyak unit bernilai Rp2 triliun. Proyek perumahan ini untuk kelas menengah ke bawah, harganya kira-kira Rp100 juta per unit. Tahun 2014 Hanson International akan lebih fokus pada bisnis properti dengan merencanakan penambahan cadangan lahan atau land bank yang saat ini sebesar hektar yang tersebar diwilayah Jabodetabek. Dalam rangka memperkuat bisnis properti di tahun 2014 PT Hanson International Tbk. telah membentuk anak usaha melalui anak usaha PT Mandiri Mega Jaya dengan PT Pelican Group Pte. Ltd. Anak usaha yang

4 4 bernama PT Pacific Millenium Land tersebut didirikan dengan modal dasar sebanyak Rp56,75 miliar yang terdiri atas 5 juta saham masing-masing bernilai nominal Rp atau US$1. Adapun, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 42% atau sejumlah 2,1 juta saham dengan nilai nominal total Rp23,83 miliar. Mandiri Mega Jaya memiliki sebanyak 66,67% atau 1,4 juta saham dengan nilai nominal Rp15,89 miliar, sementara Pelican Group memegang saham atau 33,33% dengan nilai nominal Rp7,94 miliar. Pacific Millenium akan fokus pada bisnis properti yang dalam waktu dekat akan membangun kawasan residensial berkonsep township dengan unit premium. Pada tahap awal, Hanson International telah menanamkan investasi sebesar Rp1 triliun dari total yang mencapai Rp3 triliun. PT Hanson International Tbk. menargetkan penjualan marketing dari unit perumahan dan komersial mencapai Rp800 miliar hingga Rp900 miliar pada Target tersebut dapat tercapai jika Hanson International dapat menjual lebih banyak unit di Serpong Kencana dan dapat meluncurkan proyek di Maja pada akhir Hanson International berencana mengembangkan properti kelas menengah dan menengah ke bawah dan telah membukukan penjualan marketing sebanyak 500 unit. Potensi penerimaan dari bisnis tersebut senilai Rp196 miliar. Hanson International telah menerima surat ketertarikan dari sebuah perusahaan besar untuk membeli unit rumah. Potensi penerimaan tambahan dari bisnis tersebut sebesar Rp400 miliar. Saat ini Hanson International telah mempunyai cadangan lahan atau landbank di kawasan Tangerang dan Serpong dengan total lahan sebesar hektare (ha). Hanson International merencanakan akan membangun rumah sederhana dengan rata-rata luas tanah 60 meter persegi (m²), meski demikian realisasi penggunaan lahan masih sedikit. Jumlah lahan yang sudah terpakai sekitar 450 ha. Hanson International telah membangun 500 unit rumah di Serpong Kencana. Bahkan, sudah ada satu perusahaan yang berminat membeli unit rumah di proyek ini. Sementara untuk di Maja, Hanson International memperoleh pesanan membangun unit rumah dan unit ruko. Nilai penjualan dari pesanan tersebut Rp 935 miliar. Tingginya permintaan properti Hanson International membuat manajemen berani pasang target tinggi. Manajemen menargetkan pendapatan penjualan untuk tahun 2015 mencapai Rp 2 triliun. Meski fokus di properti menengah bawah, Hanson International juga tengah mempersiapkan proyek properti menengah atas. Perusahaan ini menggandeng Tan Kian, pemilik jaringan hotel JW Marriot dan Ritz Carlton untuk membentuk perusahaan patungan menggarap proyek Millennium City. Lokasi proyek berdekatan dengan proyek Hanson. Namun, pembangunan proyek ini baru terealisasi jika target akuisisi lahan seluas hektare terpenuhi. Harapannya, target tersebut dapat terwujud pertengahan tahun depan dan proyek bisa dimulai akhir tahun Technical Side Memasuki awal tahun 2015, saham MYRX bergerak cukup moderat sejalan dengan pergerakan IHSG. Periode Januari s/d Februari 2015, harga saham mengalami konsolidasi dengan range Hal ini mungkin disebabkan animo pasar menanggapi optimisme terhadap kinerja keuangan MYRX sampai akhir tahun Pergerakan harga saham MYRX selama bulan Januari - Februari relatif meningkat dengan harga tertinggi 775, dan mengalami konsolidasi, dengan range harga Source : Chartnexus

5 5 Valuasi Periode bulan Januari - Februari 2015, harga saham MYRX mengalami peningkatan dari level Rp 655 ke level Rp 775 (MoM) atau naik + Rp 120. Kenaikan ini (versus IHSG) mempengaruhi risk & return MYRX dalam hal Beta (β). Sejalan dengan kenaikan harga saham MYRX di bursa sebesar %, dan dengan Beta (β) MYRX = 2.03, harga objektif MYRX kami upgrade dari Rp 885 menjadi Rp 1,005 (konservatif). MYRX diperdagangkan pada PE 15 = x dan PBV 15 = 1.23 x. Harga objektif yang kami tetapkan: Rp 885 dengan metode DCF, dengan WACC = 9.99%, dan long term growth: 3%. Source : Annual Report MYRX 2013, Estimasi Anugerah Sentra

6 6 Source : Annual Report MYRX 2013, Estimasi Anugerah Sentra

7 7 Source : Annual Report MYRX 2013, Estimasi Anugerah Sentra Disclaimers: THIS REPORT IS FOR INTERNAL/OUR CLIENT USE ONLY, NOT COMMERCIAL RESEARCH REPORT. This report is not a solicitation or an offer to buy or sell any securities/ stocks. The information and commentaries are also not meant to be endorsements or offerings of any securities, stocks or other investment product. This report has been prepared without regard to the individual financial circumstances, needs or objective of persons who receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor s individual circumstances and objectives and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation. PT Anugerah Sentra Investama does not otherwise guarantee or provide assurance in respect of the obligations of any investment entities. This research has been prepared for the general use of the wholesale clients of PT Anugerah Sentra Investama and must not be copied, either in whole or in part, or distributed to any other person. Before making an investment decision on the basis of this research, the reader needs to consider, with or without the assistance of an adviser, whether the advice is appropriate in light of their particular investment needs, objectives and financial circumstances. There are risks involved in securities trading. The price of securities can and does fluctuate, and an individual security may even become valueless. Our investors are reminded of the additional risks inherent in local and international investments, such as currency fluctuations and international stock market or economic conditions, which may adversely affect the value of the investment. This research is based on information obtained from sources believed to be reliable but we do not make any representation or warranty that it is accurate, complete or up to date. We accept no obligation to correct or update the information or opinions in it. Opinions expressed are subject to change without notice. Research Team of PT Anugerah Sentra Investama Ruko Cempaka Mas Blok M1, No 48 Lantai 2, Jl. Letjend Suprapto Cempaka Putih Telp: Fax , Jakarta, 10640

RECOMMENDATION : BUY. 8 Mei 2015 Company Update. Current Price Rp 100 Target Price (12 months), set Rp 101 on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-) 1%

RECOMMENDATION : BUY. 8 Mei 2015 Company Update. Current Price Rp 100 Target Price (12 months), set Rp 101 on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-) 1% 8 Mei 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 100 Target Price (12 months), set Rp 101 on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-) 1% Stock Information Reuters Code BKSL.JK No. of shares (mn) 31,396.90

Lebih terperinci

Yusuf Nugraha RECOMMENDATION : BUY. 31 Mei 2015 Company Update

Yusuf Nugraha RECOMMENDATION : BUY. 31 Mei 2015 Company Update 31 Mei 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 269 Target Price (12 months), set on Rp 284 31 Mei 2015 Up/down side (+/-) 5.6 % Stock Information Reuters Code PNBS.JK No. of shares (mn)

Lebih terperinci

Yusuf Nugraha. Update PT PERUSAHAAN. 8 Mei 2015 Company. Current Price. Rp Rp on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-)

Yusuf Nugraha. Update PT PERUSAHAAN. 8 Mei 2015 Company. Current Price. Rp Rp on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-) RECOMMENDATION : BUY Current Price Target Price (12 months), set on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-) Stock Information Reuters Code No. of shares (mn) Market Cap. (Rp) 52wk High 52wk Low Beta (Reuters) Shareholders

Lebih terperinci

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK (DAJK.JK) RECOMMENDATION :

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK (DAJK.JK) RECOMMENDATION : 31 Maret 2015 Company Update RECOMMENDATION : Current Price Rp 740 Target Price (12 months), set Rp 930 on 31 Maret 2015 Up/down side (+/-) + 25.7 % Stock Information Reuters Code DAJK.JK No. of shares

Lebih terperinci

Yusuf Nugraha RECOMMENDATION : BUY PT WASKITA KARYA TBK (WSKT.JK)

Yusuf Nugraha RECOMMENDATION : BUY PT WASKITA KARYA TBK (WSKT.JK) 28 Februari 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 1.790 Target Price (12 months), set on Rp 2.150 28 Februari 2015 Up/down side (+/-) 19.9% Stock Information Reuters Code WSKT.JK No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.

Lebih terperinci

MACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014

MACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014 INFLASI BULAN MEI TERCATAT 0,1% Pada bulan Mei 2014, laju inflasi tercatat sebesar 0,1%. Faktor pendukung inflasi karena harga makanan jadi dan minuman yang meningkat. Inflasi tahun kalender sebesar 1,56%,

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Juli 27 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav.

Lebih terperinci

Kharisma. Company Focus. Benakat Petroleum Energy, BIPI.JK. 28 Desember 2011 BUY. Current Price Rp 205 Target Price (12 months), set on Rp 291

Kharisma. Company Focus. Benakat Petroleum Energy, BIPI.JK. 28 Desember 2011 BUY. Current Price Rp 205 Target Price (12 months), set on Rp 291 BUY Current Price Rp 205 Target Price (12 months), set on Rp 291 Up/down side (+/-) 76.47 % Stock Information Reuters Code BIPI.JK No. of shares (mn) 30.075 Market Cap. (Rp) 6.1 T 52wk High 215 52wk Low

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Desember 2007 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5

Lebih terperinci

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015 Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015 Coldwell Banker Commercial Kawasan Bisnis Granadha, 12 th B Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930 Indonesia Phone : +62 21 255 39 388 Fax

Lebih terperinci

Semen Indonesia. Earnings Flash

Semen Indonesia. Earnings Flash Semen Indonesia Laba bersih naik 24.56%. Perseroan selama tahun 2012 berhasil membukukan laba bersih senilai IDR 4.93 triliun, naik 24.56% dari laba bersih tahun 2011 sebesar IDR 3.96 triliun. Laba operasional

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Laporan Ekonomi Bulanan Edisi Juli 2005 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Indikator Ekonomi Indikator 2000 2001 2002 2003 2004

Lebih terperinci

Tinjauan Ekonomi Desember 2009

Tinjauan Ekonomi Desember 2009 Tinjauan Ekonomi Desember 2009 Akhir Tahun 2009, BI rate tetap 6,50% Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akhirnya menetapkan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6,50%, menurut Dewan Gubernur Bank Indonesia

Lebih terperinci

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score Total Score Accuracy 2014 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520

Lebih terperinci

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010 TINJAUAN EKONOMI Januari 2 Cadangan Devisa Sumber : Bank Indonesia dan Data Olahan Erdikha Awal Tahun 2, BI rate inline dengan konsensusnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

MACROECONOMIC REPORT JULI, 2014

MACROECONOMIC REPORT JULI, 2014 INFLASI BULAN JUNI TERCATAT 0,43% Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi pada bulan Juni 2014 mencapai 0,43%. Inflasi Juni lebih tinggi dari Mei 2014 yang sebesar 0,16%. Inflasi secara berurutan

Lebih terperinci

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score Total Score Accuracy 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520 2705

Lebih terperinci

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index Jakarta Composite Index IHSG kemarin dibuka 4860 di lower bands MA 20 kemudian bergerak mixed dan ditutup turun di 4838. Stochastic masih flat di area oversold dan RSI mengarah turun dibawah nilai rata-ratanya.

Lebih terperinci

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index Jakarta Composite Index Pada perdagangan kemarin, IHSG naik tipis 0.15% ditutup di 5156, sideway di atas linear regresi atau upper bands MA 20. Stochastic berhimpitan di area overbought dan RSI pun flat

Lebih terperinci

Analisis Ekonomi Mingguan

Analisis Ekonomi Mingguan Implikasi Indikator Ekonomi Terkini Terhadap Pasar Modal Analisis Ekonomi Mingguan Economic & Business Research Senior economist: Ibnu Edy Wiyono ibnu.wiyono@cp.co.idi id Business & economic analyst: M

Lebih terperinci

Informasi Pembiayaan Perumahan

Informasi Pembiayaan Perumahan Informasi Pembiayaan Perumahan Juni 2016 LATEST UPDATE Sampai dengan triwulan pertama 2016, pertumbuhan harga properti masih terus melambat menjadi 4,2% yoy. Angka ini lebih rendah dari triwulan sebelumnya

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 April 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (3-4 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ANTM; Buy on Weakness - Buy area 835-840; TP 945;

Lebih terperinci

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS Page1 Profil Perusahaan berdiri sejak 1 Januari 1961. Perusahaan yang membidangi usaha Jasa Konstruksi, Industri, Realty, dan Perdagangan. Kepemilikan saham oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 67,33%

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 3 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INTP; Trading Buy Buy area 17200-17350; TP 19850, 21400;

Lebih terperinci

Weekly Report. 30 Maret 2015

Weekly Report. 30 Maret 2015 30 Maret 2015 Filosofi kami dalam memberikan sudut pandang kepada para nasabah kami dalam setiap ulasan Mingguan adalah dengan menggunakan analisa Fundamental. Namun demikian untuk melengkapi analisa Fundamental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mempengaruhi minat investor untuk menanam atau menarik investasinya

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mempengaruhi minat investor untuk menanam atau menarik investasinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia bisnis menjadi prioritas utama bagi manajemen perusahaan untuk menampilkan yang terbaik dari perusahaan yang dipimpinnya, karena baik buruknya

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 2 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness Buy area 1240-1250; TP 1340,

Lebih terperinci

Factsheet. About CPM. Investment Objective. Sept

Factsheet. About CPM. Investment Objective. Sept Factsheet th Sept 5 2017 About CPM Corpus Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan yang telah berdiri sejak 1 Oktober 2004 (13 tahun). Corpus memulai perjalanannya melayani perusahaan dengan

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today DOID; Trading Buy Buy area 880-890; TP 1000; SL break

Lebih terperinci

Investment Outlook September 2016

Investment Outlook September 2016 Unit Link Investment Outlook September 2016 Berdasarkan data Agustus 2016 Investment Division Agenda 1 Investment Issues 2 Allianz Performance & Forecast 1 1 Investment Issues 2 Allianz Performance & Forecast

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 April 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness - Buy area 890-900; TP 970;

Lebih terperinci

RECOMMENDATION : BUY PT INDOFOOD CBP TBK (ICBP.JK) Yusuf Nugraha

RECOMMENDATION : BUY PT INDOFOOD CBP TBK (ICBP.JK) Yusuf Nugraha 30 April 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 14.325 Target Price (12 months), Rp 20.400 set on 31 April 2015 Up/down side (+/-) + 42.4 % Stock Information Reuters Code ICBP.JK No.

Lebih terperinci

MACROECONOMIC REPORT AGUSTUS, 2014

MACROECONOMIC REPORT AGUSTUS, 2014 INFLASI BULAN JULI TERCATAT 0,93 % Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada beberapa andil penyebab inflasi bulan Juli yang mencapai 0,93%. BPS menyatakan angka tersebut lebih tinggi jika dibandingakan

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 16 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today AALI; Trading Buy Buy area 25000-25600; TP 27000;

Lebih terperinci

November 2016 Highlight 5/2016. Pertumbuhan Harga Properti Residential Masih Lambat

November 2016 Highlight 5/2016. Pertumbuhan Harga Properti Residential Masih Lambat SMF Highlight November 2016 Highlight 5/2016 PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN: STAGNAN Kondisi pasar perumahan belum menunjukkan perbaikan signifikan. Pertumbuhan ekonomi yang masih lemah ditambah dengan tingkat

Lebih terperinci

Factsheet. June

Factsheet. June Factsheet th June 5 2017 About CPV PT. Corpus Prima Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan yang telah berdiri sejak 1 Oktober 2004 (13 tahun). Corpus memulai perjalanannya melayani

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 8 Mei 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today WTON; Take profit Sell area 1110-1130; Target turun

Lebih terperinci

Factsheet. About CPM. Investment Objective. July

Factsheet. About CPM. Investment Objective. July About CPM PT. Corpus Prima Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan yang telah berdiri sejak 1 Oktober 2004 (13 tahun). Corpus memulai perjalanannya melayani perusahaan dengan layanan

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 05 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today HMSP; Buy on weakness Buy area 3450-3500; TP

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 15 Januari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ADHI; Trading Buy Buy area 3350-3470; TP 3790

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Laporan Ekonomi Bulanan Edisi September 2005 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Indikator Ekonomi Indikator 2001 2002 2003 2004

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL SURVEI PROPERTI KOMERSIAL Triwulan I - 2008 Perkembangan Properti Komersial di wilayah Jabodebek (q-t-q) : Penambahan pasokan baru properti komersial pada triwulan I-2008 terjadi pada subsektor perkantoran

Lebih terperinci

Factsheet. Tentang CPM. Tujuan Investasi. 5 July 2017

Factsheet. Tentang CPM. Tujuan Investasi. 5 July 2017 5 July 2017 Factsheet Tentang CPM Corpus Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan yang telah berdiri sejak 1 Oktober 2004 (13 tahun). Corpus memulai perjalanannya melayani perusahaan dengan

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 28 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today PTBA; Buy on weakness Buy area 8800-9100; TP

Lebih terperinci

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Senin 26 Oktober 2015

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Senin 26 Oktober 2015 Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Senin 26 Oktober 2015 News Emas dan Minyak Hari Ini, Fundamental, Harga emas pada perdagangan siang ini terpantau mengalami rebound terbatas. Komoditas ini berusaha rebound

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 18 Mei 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today KBLI; Buy on Weakness - Buy area 490-500; TP 600,

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 24 Agustus 2016 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today GGRM; Add position Buy at anyprice; TP 69500,

Lebih terperinci

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index Jakarta Composite Index IHSG kemarin membentuk candle doji pas di MA 20, menandakan belum ada dominasi buyer dan seller. Ada kemungkinan hari ini menuju upper BBMA 20 di 4900. Support : 4820 Resistance

Lebih terperinci

BUY TP 1,425 / Share (22.32% Upside)

BUY TP 1,425 / Share (22.32% Upside) December 14 th, 2015 Analyst: Yuliana yuliana@profindo.com BUY TP 1,425 / Share (22.32% Upside) Company Information General Information Ticker ROTI 52 week range 1,020-1,455 YTD Return (%) -13.82% VS JCI

Lebih terperinci

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective 21 Februari 2017 JCI Review IHSG bergerak naik di awal sesi 1, lalu bertahan di area positif sehingga kini berada di level 5369,658 dengan penguatan sebesar +10,370 poin (+0,19%). Saham-saham utama penggerak

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 17 Maret 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INCO; Add position Buy area 2300-2320; TP 2750,

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Laporan Ekonomi Bulanan Edisi Januari 2006 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA INDIKATOR EKONOMI Indikator 2001 2002 2003 2004 2005

Lebih terperinci

Thursday, June 30th 2016 Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Semen Indonesia Tbk Sejarah Singkat Perusahaan. Bisnis & Operasi SMGR.

Thursday, June 30th 2016 Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Semen Indonesia Tbk Sejarah Singkat Perusahaan. Bisnis & Operasi SMGR. Stock Recommenda-on Thursday, June 30th 2016 Semen Indonesia Tbk Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Sejarah Singkat Perusahaan. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR.JK) merupakan produsen semen terbesar

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 20 April 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today SMRA; Add Position Buy area 1790-1825; TP 2050;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat tetap hidup setiap hari. Setiap manusia butuh makan dan minum.

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat tetap hidup setiap hari. Setiap manusia butuh makan dan minum. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan primer makhluk hidup adalah papan selain sandang dan pangan. Sandang dan pangan merupakan penunjang yang membuat manusia untuk dapat tetap hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) khususnya di industri perbankan dibutuhkan sebuah bank nasional yang besar, kuat, kompeten, maju,

Lebih terperinci

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief NH Korindo Research NH 해외주식 NH Korindo 인도네시아 Research February 12, 2018 Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief 1 Ringkasan Pekan Lalu IHSG : 6.505,5 (-1,86%) Investor Asing : net sell sebesar Rp5,39

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 24 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ROTI; Trading Buy Buy area 1245-1270; TP 1450;

Lebih terperinci

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Selasa 9 Desember 2014

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Selasa 9 Desember 2014 Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Selasa 9 Desember 2014 News Emas dan Minyak Hari Ini, Fundamental, Emas dan Minyak Mentah Tunggu Data Pekerja AS Harga minyak mentah dan emas di perdagangan hari ini

Lebih terperinci

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham*** PRESS RELEASE 24 April 2018 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2018 Ikhtisar Laba bersih per saham turun 2% menjadi 123 Pangsa pasar mobil dan motor

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero)

Semen Baturaja (Persero) Semen Baturaja (Persero) Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Book Building : 29 Mei-07 Juni 2013 Pernyataan efektif : 18 Juni 2013 Penawaran : 20, 21 & 24 Juni 2013 Penjatahan : 26 Juni 2013 Pengembalian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkantoran di Jakarta. PT XYZ saat ini dimiliki oleh PT BCD sebesar 72,25%

BAB 1 PENDAHULUAN. perkantoran di Jakarta. PT XYZ saat ini dimiliki oleh PT BCD sebesar 72,25% BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang sewa perkantoran di Jakarta. PT XYZ saat ini dimiliki oleh PT BCD sebesar 72,25% kepemilikan, PT AP sebesar

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL SURVEI PROPERTI KOMERSIAL Triwulan III I - 2007 Perkembangan Properti Komersial di wilayah Jabodebek (q-t-q) : Perkembangan pasokan baru properti komersial yang cukup pesat terjadi pada perkantoran sewa,

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Gambar 1 Tarif Sewa Hotel dan Ritel. Gambar 2 Sewa Apartemen, Kantor dan industri. Sumber : BI (2013)

1 PENDAHULUAN. Gambar 1 Tarif Sewa Hotel dan Ritel. Gambar 2 Sewa Apartemen, Kantor dan industri. Sumber : BI (2013) 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Dunia bisnis properti di Indonesia, baik untuk properti residensial dan komersil, dari waktu ke waktu mengalami kecenderungan yang meningkat. Industri properti Indonesia

Lebih terperinci

PT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG )

PT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG ) PT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG ) Technical Analysis Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.14 Tlp : 021 2955 5777 Fax : 021 350 1524 HP : 081 22

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Juli 2008 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dianggap investasi tersebut menguntungkan. Menurut Tandelilin (2010) investasi

BAB I PENDAHULUAN. dianggap investasi tersebut menguntungkan. Menurut Tandelilin (2010) investasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seorang investor bersedia menanamkan dananya pada suatu investasi apabila dianggap investasi tersebut menguntungkan. Menurut Tandelilin (2010) investasi dapat diartikan

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 10 April 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today SMRA; Buy on Weakness Buy area 1830-1875;TP 2050;

Lebih terperinci

Investor Update. Berdasarkan Segment. Pertumbuhan Pendapatan. Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan Investor yang terhormat,

Investor Update. Berdasarkan Segment. Pertumbuhan Pendapatan. Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan Investor yang terhormat, Investor Update April 2016 English Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan 1 2016 Investor yang terhormat, Bersama ini kami sampaikan bahwa PT Intiland Development Tbk telah mengumumkan

Lebih terperinci

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 21 November 2014

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 21 November 2014 Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 21 November 2014 News Emas dan Minyak Hari Ini, Fundamental, Emas Tunggu Pantau Pergerakan Dollar AS, Minyak Mentah Masih Terangkat Data AS Harga minyak mentah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Financial Highlight

Lampiran 1. Financial Highlight 3 Oktober 2017 Analyst: Yuliana yuliana@profindo.com Buy LP 4,390 / Share TP 5,500 / Share (+25.28% Upside) Company Information General Information Ticker INKP 52 week range 935 4480 YTD Return (%) 354.92%

Lebih terperinci

Ticker Range Signal IHSG Positive

Ticker Range Signal IHSG Positive Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.300-4.390 Positive Global Indices Aksi spekulasi pebli yang terjadi pada pasar global diharapkan dapat mendorong lau pergerakan IHSG untuk menguat tipis

Lebih terperinci

Investment Outlook Desember 2016

Investment Outlook Desember 2016 Unit Link Investment Outlook Desember 2016 Berdasarkan data November 2016 Investment Division Agenda 1 Investment Issues 2 Allianz Fund Performance & Forecast 1 1 Investment Issues 2 Allianz Fund Performance

Lebih terperinci

Economic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Economic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Highlights PDB Indonesia Triwulan I 2010 Tumbuh +5,7% YoY Laju Inflasi April 2010 Meningkat Pertumbuhan Impor Lebih Cepat Dari Ekspor Maret 2010 BI Rate Tetap Pada Level 6,5% Ratna Lim Ratna@megaci.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat antar perusahaan. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. ketat antar perusahaan. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar

Lebih terperinci

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Jumat 13 Februari 2015

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Jumat 13 Februari 2015 Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Jumat 13 Februari 2015 News Emas dan Minyak Hari Ini, Fundamental, Harga Minyak Mentah dan Emas Lanjutkan Penguatan Harga emas dan minyak mentah terpantau mengalami peningkatan

Lebih terperinci

SMF Highlight PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN 2016 : MELAMBAT. Februari 2017 Highlight 2/2017

SMF Highlight PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN 2016 : MELAMBAT. Februari 2017 Highlight 2/2017 SMF Highlight Februari 2017 Highlight 2/2017 PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN 2016 : MELAMBAT Kondisi pasar pembiayaan perumahan masih mengalami perlambatan. Hingga akhir tahun 2016, beberapa indikator pembiayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Properti merupakan salah satu pilihan bisnis yang memberikan jaminan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Properti merupakan salah satu pilihan bisnis yang memberikan jaminan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Properti merupakan salah satu pilihan bisnis yang memberikan jaminan kepastian nilai keuntungan kepada investor. Hal ini terutama disebabkan karena bisnis ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tapak maupun apartemen yang dibangun oleh pengembang. Keputusan Bank Indonesia untuk menaikan Down Payment untuk kredit

BAB I PENDAHULUAN. tapak maupun apartemen yang dibangun oleh pengembang. Keputusan Bank Indonesia untuk menaikan Down Payment untuk kredit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri properti dan real estate merupakan industri yang berkembang dalam beberapa tahun ini di Indonesia. Dari segi fisik terlihat banyak proyek rumah tapak maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara. Menurut Ekonom Senior The Royal Bank of Scotland (RBS),

BAB I PENDAHULUAN. negara. Menurut Ekonom Senior The Royal Bank of Scotland (RBS), BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan ekonomi merupakan suatu yang ingin dicapai oleh setiap negara. Menurut Ekonom Senior The Royal Bank of Scotland (RBS), Indonesia akan memiliki potensi pertumbuhan

Lebih terperinci

Analisa Saham & Sektoral

Analisa Saham & Sektoral Analisa Teknikal Saham Mingguan 27 Februari 04 Maret, 2014 Analisa Saham & Sektoral Peluang Perdagangan Saham Menjelang Peluang Perdagangan Saham Menjelang Data Inflasi Indonesia (3 Maret) IHSG (Indeks

Lebih terperinci

Daily Wraps Rabu, 22 November 2017

Daily Wraps Rabu, 22 November 2017 Daily Wraps Rabu, 22 November 2017 IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Selasa (21/11) tercatat alami penurunan sebesar 0.35 persen ke posisi 6031.86. Sementara saham-saham

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500

Lebih terperinci

Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015

Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015 Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015 www.paramitra.com Laba Perbankan Hingga Agustus Masih Menunjukkan Tren Melemah Dari 10 bank terkemuka di Indonesia yang kami kumpulkan data kinerja hingga bulan

Lebih terperinci

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 26 Desember 2014

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 26 Desember 2014 Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 26 Desember 2014 News Emas dan Minyak Hari Ini, Fundamental, Emas Pantau Nilai Dollar AS, Minyak Mentah Dapatkan Support Dari Libia Harga minyak mentah dan emas

Lebih terperinci

Send us your feed back

Send us your feed back Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.100-4.200 Neutral 3.950 4.050 4.250 4.355 Usai menguji level psikologis di angka 4,100 akhirnya IHSG kemarin berhasil menguju level psikologis berikutnya

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL SURVEI PROPERTI KOMERSIAL Triwulan II I - 2008 Perkembangan Properti Komersial di wilayah Jabodebek (q-t-q) : Penambahan pasokan baru properti komersial pada triwulan II-2008 terjadi pada subsektor ritel,

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Laporan Ekonomi Bulanan Edisi Desember 2005 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Shoji MAEDA Erna Zetha Rusman Indikator Ekonomi Indikator

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Mei 27 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha dan DR. Tulus Tambunan Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna

Lebih terperinci

Analisa Saham & Sektoral

Analisa Saham & Sektoral Analisa Teknikal Saham Mingguan 06-13 Maret, 2014 Analisa Saham & Sektoral Peluang Perdagangan Saham Jelang Data Peluang Perdagangan Saham Jelang Data Tenaga Kerja AS (6/3) RDG BI (13/3) IHSG (Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan Sektor Properti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan Sektor Properti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tantangan Sektor Properti Tempat tinggal yang layak merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Demikian pula di kota-kota besar, perumahan

Lebih terperinci

Daily Wraps Senin, 20 November 2017

Daily Wraps Senin, 20 November 2017 Daily Wraps Senin, 20 November 2017 IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Jumat (17/11) tercatat alami penguatan sebesar 0.23 persen ke posisi 6051.73. Sementara saham-saham

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Laporan Ekonomi Bulanan Maret 2006 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Indikator Ekonomi Indikator 2002 2003 2004 2005 2006 1. Nilai

Lebih terperinci

Indo Premier Investment Management Market Update

Indo Premier Investment Management Market Update Indo Premier Investment Management Market Update Jakarta, 17 Mei 2013 Page 2 Pergerakan PDB dan IHSG (2005 2013) Pertumbuhan PDB dan IHSG Sumber: Bloomberg, diolah Grafik di atas memperlihatkan pergerakan

Lebih terperinci

Update 1Q: Technical Outlook 2015

Update 1Q: Technical Outlook 2015 Update 1Q: Technical Outlook 2015 Jakarta, 8 April 2014 www.megaonlinetrading.com Your Trusted Professional Contents 1. Composite 2. Agriculture 3. Basic Industry and Chemicals 4. Construction, Property

Lebih terperinci

Trend Detector Rabu, 3 Juni 2015, PT. Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ( PTBA )

Trend Detector Rabu, 3 Juni 2015, PT. Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ( PTBA ) Potensi harga saham PT. Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 1 Grafik Kinerja Jakarta Composite Index, Mining Sectors & PT. Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk Kondisi pererakan sektor pertambangan

Lebih terperinci

SMF Highlight AWAL TAHUN 2017, PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN MELAMBAT. Maret 2017 Highlight 3/2017

SMF Highlight AWAL TAHUN 2017, PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN MELAMBAT. Maret 2017 Highlight 3/2017 SMF Highlight Maret 2017 Highlight 3/2017 AWAL TAHUN 2017, PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN MELAMBAT Awal tahun 2017, kondisi pasar pembiayaan perumahan masih flat dengan kecenderungan melambat. Harga properti

Lebih terperinci