K-LEVEL: APLIKASI HITUNG KERANGKA KONTROL VERTIKAL BERDASARKAN METODE KUADRAT TERKECIL
|
|
- Widyawati Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Ilmiah Geomatika Volume 20 No. 1 Agustus 2014 : K-LEVEL: APLIKASI HITUNG KERANGKA KONTROL VERTIKAL BERDASARKAN METODE KUADRAT TERKECIL (K-Level: an Application for Adjustment of Leveling Network Based on Least Square Method) Husnul Hidayat Jurusan Teknik Geomatika Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Sukolilo 60111, Surabaya hidayathusnul.nzl@gmail.com Diterima (received): 7 November 2014 Direvisi (revised): 20 November 2014 Disetujui dipublikasikan (accepted): 5 Desember 2014 ABSTRAK Kerangka Kontrol Vertikal (KKV) memainkan peranan penting dalam pemetaan topografi. Elevasi KKV umumnya diperoleh dari pengukuran sipat datar yang dihitung dengan metode bowditch rule atau metode kuadrat terkecil. Umumnya metode bowditch rule lebih banyak digunakan karena kesederhanaan perhitungannya menggunakan aplikasi spreadsheet standar. Sementara itu metode kuadrat terkecil tidak banyak dipilih dalam perhitungan KKV. Padahal tidak semua kasus KKV dapat dielesaikan dengan metode bowditch rule. Dalam beberapa kasus, metode kuadrat terkecil lebih efektif untuk digunakan, terutama pada bentuk kerangka yang kompleks. Tulisan ini memaparkan pembuatan aplikasi perhitungan KKV berdasarkan metode kuadrat terkecil, yang diberi nama K-Level. Metode yang digunakan dalam aplikasi ini adalah metode perataan parameter. Antarmuka K-Level didesain dengan tampilan tabular menyerupai tampilan aplikasi spreadsheet pada umumnya. Hal ini dilakukan demi kenyamanan pengguna dalam memasukkan, memeriksa, mengedit data, serta menampilkan hasil perhitungan hanya dalam satu tampilan. Algoritma program ditulis dengan Matlab yang sangat efektif dalam memanipulasi matriks dan telah banyak digunakan dalam berbagai bidang komputasi numerik. Untuk kenyamanan pengguna, K-level juga dilengkapi dengan panduan penggunaan, fasilitas save dan load, dan pelaporan pekerjaan. Pengujian aplikasi menunjukkan bahwa masukan dan keluaran program dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hasil perhitungan menggunakan K-level dibandingkan dengan hasil perhitungan program lain, seperti Adjust, menggunakan beragam set data. Pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara hasil perhitungan K-Level dengan aplikasi lain. Rata-rata perbedaan numerik elevasi hasil perhitungan K-Level dan Adjust adalah 0, Dengan demikian K-Level dapat digunakan untuk perhitungan KKV dengan metode kuadrat terkecil. Kata Kunci: K-Level, kuadrat terkecil, kerangka kontrol vertikal, Matlab ABSTRACT Leveling network for vertical control plays important role in topographic mapping. Elevations in leveling network mainly calculated from leveling data, either by bowditch rule or least square method. Mostly, bowditch rule is more preferred due to its simplicity which can be done using standard spreadsheet application. Meanwhile, least square method is rarely employed. In reality, there are some leveling network which can t be solved using bowditch rule.for some networks, mainly in complex network, least square method is more effective. This paper presents the design of an application for leveling network adjustment based on least squrae method, namely K-Level. This application uses the adjustment of observation equations method. The interface is designed with tabular style, like common spreadsheet applications. This is done for the ease of use when entering, checking, editing the data, and displaying the results in one window. The algorithm was written in Matlab which is very effective in matrix manipulation and has been widely used in numerical computations. K-Level is also equipped with user s guide, load and save menu, and reporting. The test shows that the input and output process can run as expected. The results are then compared to other program, like Adjust, using many datasets. The test shows that there is no significant difference between the outputs of both programs. The mean of numerical difference in elevation is only 0, Therefore, K-Level can be used for leveling network adjustment based on least square method. Keywords: K-Level, least square, leveling network, Matlab PENDAHULUAN Kerangka Kontrol Vertikal (KKV) memainkan peranan yang sangat penting dalam pemetaan topografi. Elevasi KKV ini umumnya diperoleh dari pengukuran sipat datar dengan metode bowditch rule maupun metode kuadrat terkecil. Dalam beberapa pekerjaan survey pemetaan praktis, umumnya metode bowditch rule lebih sering digunakan. Hal ini disebabkan oleh perhitungan yang lebih sederhana dan tidak memerlukan perangkat lunak khusus untuk mengerjakannya. Namun pada beberapa kasus metode ini tidak efektif untuk digunakan. Wolf dan Ghilani (2002) mengilustrasikan pada bentuk KKV dengan percabangan, metode tersebut hanya dapat diaplikasikan pada satu jalur tertentu. Sehingga apabila KKV membentuk jaring yang kompleks, 115
2 K-Level : Aplikasi Hitung Kerangka Kontrol Vertikal Berdasarkan Metode Kuadrat Terkecil (Hidayat, H.) perhitungan dengan metode tersebut hanya bisa dilakukan secara setahap demi setahap. Selain itu ketelitian hasil perhitungan hanya bisa diketahui secara global dari kesalahan penutup poligon. Hasil perhitungan metode bowditch rule tidak menginformasikan ketelitian elevasi setiap titik. Pada sisi lain terdapat metode kuadrat terkecil. Metode ini didasarkan pada teori distribusi normal Gauss (Wolf dan Ghilani, 1997). Nilai paling mungkin dari parameter yang ditentukan oleh sejumlah pengamatan, haruslah nilai parameter yang memberikan jumlah kuadrat residual pengamatan yang minimum sehingga tidak mungkin ada nilai parameter lain yang dapat memberikan kuadrat residual yang lebih kecil. Metode ini memiliki kelebihan yaitu dapat menghitung semua parameter dan mengoreksi semua data pengamatan secara simultan, bahkan pada jaring yang kompleks. Metode ini digunakan untuk penentuan kerangka kontrol yang lebih teliti, misalnya pemantauan deformasi (Holdahl, 1986; Salim, 2013) dan pengukuran Jaring Kontrol Vertikal Nasional (Badan Standardisasi Nasional, 2004). Seiring perkembangan di bidang komputer, masalah perhitungan kuadrat terkecil dapat diatasi dengan bantuan program komputer. Sejauh ini terdapat beberapa program komputer yang telah dibuat untuk hitung kuadrat terkecil seperti Adjust (Wolf dan Ghilani, 1997), Adjmat (Olyazadeh, dkk., 2011), GLN 1.0 (Handriyanto, dkk., 2011), dan Starnet (Starplus Software, 2000). Pada penelitian ini penulis mencoba membuat sebuah aplikasi hitung KKV dengan metode kuadrat terkecil. Program yang diberi nama K-Level ini memiliki sedikit perbedaan dari program-program lainnya, di mana masukan data tidak berbasis file. K-Level didesain agar pengguna dapat memasukkan, mengedit, dan memeriksa data secara langsung tanpa perantaraan file eksternal seperti program lain yang telah disebutkan. Pembuatan aplikasi dilakukan dengan program Matlab, yang telah banyak dipakai untuk mendesain program aplikasi dalam bidang numerik (Away, 2010). METODE Model Matematik Dasar dari perhitungan elevasi metode kuadrat terkecil adalah jumlah kuadrat residual dari pengamatan haruslah minimum. Terdapat dua metode dalam hitung kuadrat terkecil, yaitu metode parameter (adjustment of indirect observations) dan metode bersyarat (adjustment of observations only) (Mikhail dan Gracie, 1981; Kahar, 2007). Kedua metode tersebut apabila dilakukan dengan tahap yang benar akan memberikan hasil yang sama (Wolf dan Ghilani, 1997). Pada penyusunan aplikasi ini, metode yang dipilih adalah metode parameter karena relatif mudah dalam penyusunan algoritma programnya. Selain itu, metode ini juga digunakan dalam pengolahan Jaring Kontrol Vertikal kelas LAA, LA, LB, LC, dan LD sebagaimana yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (Badan Standardisasi Nasional, 2004). Pada metode hitung perataan parameter, persamaan pengamatan untuk beda tinggi ΔH adalah:. (1) Dimana H adalah elevasi titik dan v adalah residual pengamatan. Bila terdapat u parameter elevasi yang hendak ditentukan dari n data pengamatan beda tinggi (di mana n > u), maka akan terbentuk sistem persamaan linear dengan n persamaan dan u variabel, yang dalam notasi matriks ditulis sebagai:. (2) Matriks A adalah matriks koefisien parameter dari sistem persamaan. Sedangkan matriks X berisi parameter yang akan dihitung. Adapun matriks F berisi nilai yang sudah diketahui. Kemudian matriks V adalah matriks residual pengamatan. Detail pembentukan matriks-matriks tersebut dapat dilihat dalam (Wolf dan Ghilani, 1997). Adapun solusi dari sistem persamaan tersebut adalah: (3) Matriks W pada persamaan tersebut adalah matriks bobot, dimana jumlah baris dan kolomnya sama dengan jumlah data pengamatan. Elemen diagonal ke-i dari matriks W sama dengan di mana adalah standar deviasi pengamatan ke-i. Pada kasus perhitungan KKV, elemen diagonal kei matriks W dapat diisikan dengan, di mana d adalah panjang seksi beda tinggi (Wolf dan Ghilani, 1997). Bila perhitungan dilakukan tanpa pembobotan, matriks W adalah matriks identitas berukuran. Setelah perhitungan dilakukan, ketelitian parameter dihitung berdasarkan nilai residual V menggunakan persamaan-persamaan berikut: dimana dan.. (4) adalah standar deviasi parameter ke-i adalah elemen diagonal ke-i dari matriks 116
3 Jurnal Ilmiah Geomatika Volume 20 No. 1 Agustus 2014 : Metode Masukan Data Metode masukan data pada K-Level adalah secara langsung, di mana pengguna langsung mengisikan data yang diperlukan tanpa perantara file data. Hal ini diwujudkan dengan metode masukan data berupa tabel pengamatan beda tinggi dan elevasi titik. Selain masukan data secara langsung, K-Level juga dapat membaca file teks data yang ditulis dalam format tertentu. Format masukan data pada K-Level dibuat berdasarkan format masukan program Adjust yaitu sebagai berikut (Wolf dan Ghilani, 1997) : lengkap atau data seksi beda tinggi di mana kedua ujungnya adalah elevasi kontrol, maka dianggap tidak valid atau tidak dilibatkan dalam perhitungan. Judul Pekerjaan #jml_kontrol #jml_beda_tinggi #jml_titik KKV Daftar koordinat titik kontrol: Nama Elevasi St_Dev Daftar pengamatan beda tinggi: Dari Ke Beda_tinggi Standar_Deviasi Adapun contoh penulisan file data menurut format tersebut datap dilihat pada Gambar 1. Gambar 2. Algoritma perhitungan dalam program. Algoritma Program Gambar 1. Contoh file data. Setelah pengguna memasukkan data elevasi titik dan pengamatan beda tinggi, maka selanjutnya program akan melakukan perhitungan dengan tahapan yang dapat dilihat pada Gambar 2. Adapun penjelasan diagram alir tersebut adalah sebagai berikut: a. K-Level akan membaca data elevasi dan data beda tinggi dari tabel masukan oleh pengguna. b. Dari kombinasi data elevasi titik dan data beda tinggi antar titik, K-Level akan menentukan seksi beda tinggi dan nama titik yang valid dan terlibat dalam perhitungan. Bila pengguna memasukkan data seksi beda tinggi yang tidak Dari data pengamatan beda tinggi dan elevasi titik (baik titik kontrol maupun titik yang belum diketahui) K-Level membentuk matriks A dan F. a. Dari data beda tinggi dibentuk matriks bobot W. Bobot ditentukan berdasarkan standar deviasi beda tinggi atau dengan bobot relatif berdasarkan panjang seksi. Bila pengguna tidak melibatkan pembobotan, maka matriks W adalah matriks identitas yang ukurannya sama dengan banyaknya pengamatan beda tinggi yang terlibat perhitungan. b. Dari matriks A, F, dan W, selanjutnya dihitung matriks parameter X yang berisi elevasi titiktitik yang belum diketahui. c. Dari matriks parameter A, F, dan X, selanjutnya dihitung matriks residual V. d. Dari matriks residual V selanjutnya dapat dihitung variansi baku dan standar deviasi elevasi setiap titik yang belum diketahui. e. Selanjutnya K-Level akan memperbarui tampilan data pada tabel elevasi dan tabel beda tinggi, di mana akan ditambahkan nilai elevasi dan standar deviasi titik yang bersangkutan. Pada tabel beda tinggi, K-Level 117
4 K-Level : Aplikasi Hitung Kerangka Kontrol Vertikal Berdasarkan Metode Kuadrat Terkecil (Hidayat, H.) akan menambahkan informasi besarnya koreksi setiap beda tinggi dan beda tinggi yang sudah terkoreksi. Bila pengguna hendak meneliti lebih lanjut, K- Level dapat menyajikan resume hasil perhitungan (jumlah pengamatan, parameter, varian referensi, dll) dalam file tertulis. HASIL PEMBAHASAN Antarmuka K-Level Tampilan K-Level terdiri dari 4 panel (Gambar 3), yaitu panel data beda tinggi (Section Data Properties), panel data elevasi titik (Point Data Properties), panel pemrosesan data (Processing), dan panel resume hasil perhitungan (Post- Adjustment Facts). Desain tampilan tersebut sudah mampu menyajikan semua data dan informasi yang terlibat dalam proses perhitungan KKV. hasil perhitungan yang berbeda tergantung skema pembobotan yang dipilih. Hasil akhir perhitungan elevasi langsung ditampilkan pada tabel elevasi. Sedangkan besarnya koreksi setiap pengamatan langsung ditampilkan pada tabel pengamatan beda tinggi. Untuk keperluan analisis lebih lanjut, pengguna dapat membuat laporan tertulis mengenai perhitungan. Tampilan pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4. Beberapa informasi penting yang ditampilkan pada laporan tersebut meliputi: a. Data elevasi kontrol b. Data elevasi hasil perhitungan c. Data pengamatan beda tinggi beserta koreksinya d. Matriks desain A, matriks bobot W, matriks pengamatan F, matriks parameter X, matriks residual V, dan matriks varian-kovarian Q e. Varian dan standar deviasi referensi f. Jumlah pengamatan, parameter, dan derajat kebebasan Gambar 3. Pengujian Aplikasi Tampilan Utama K-Level. Pengujian yang dilakukan pada aplikasi K-Level meliputi pengujian masukan data, impor data, perhitungan elevasi, serta pelaporan hasil pekerjaan. Hasil masukan data pengguna ataupun pembacaan file teks akan ditampilkan pada tabel. Dengan cara ini, pengguna dapat memeriksa dan melakukan perbaikan data yang diperlukan secara langsung sebelum dilakukan proses hitung perataan. Proses hitung perataan dapat dilakukan dengan skema tanpa/dengan pembobotan. Pembobotan dapat dilakukan dengan berdasarkan standar deviasi beda tinggi atau panjang seksi pengukuran beda tinggi. Dari hasil pengujian diketahui bahwa program mampu memberikan Gambar 4. Tampilan pengolahan data pada K-Level. Perbandingan Aplikasi Untuk memeriksa kebenaran program, hasil perhitungan K-Level (tamilan hasil dapat dilihat pada Gambar 5) dibandingkan dengan hasil aplikasi hitung perataan KKV lainnya yang dianggap benar. Dalam hal ini hasil perhitungan K-Level dibandingkan dengan hasil perhitungan program Adjust (Wolf dan Ghilani, 1997). Aplikasi ini dipilih karena banyak digunakan dalam lingkup akademis sebagai alat bantu pengajaran (Wolf dan Ghilani, 1997 dalam Olyazadeh dkk., 2011). Ada 6 set data jaring KKV yang dihitung dengan kedua aplikasi tersebut. Aspek pengujian meliputi perbandingan elevasi titik hasil perhitungan (Gambar 6), standar deviasi elevasi titik hasil perhitungan, variansi baku (Gambar 7), dan 118
5 Jurnal Ilmiah Geomatika Volume 20 No. 1 Agustus 2014 : standar deviasi referensi hasil hitung perataan (Gambar 8). Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara elevasi yang dihitung mengunakan [G1]K-Level maupun Adjust. Elevasi hasil perhitungan menunjukkan selisih numerik berada dalam rentang 0 hingga 0, Sedangkan rata-rata selisih numerik tersebut adalah 0, Untuk perbandingan standar deviasi elevasi titik, hasil perhitungan antara Adjust dan K-Level tidak menunjukkan adanya perbedaan. Program Adjust maupun K-Level memberikan standar deviasi elevasi titik yang sama pada keenam set data. Kemudian hasil perhitungan variansi baku menunjukkan bahwa perbedaan numerik hasil program Adjust dan K-Level berkisar antara 0-0, Rata-rata perbedaan numerik pada variansi baku adalah 0, Hasil perhitungan standar deviasi referensi menunjukkan bahwa perbedaan numerik hasil program Adjust dan K-Level berkisar antara 0-0, Rata-rata perbedaan numerik pada standar deviasi referensi adalah 0, Gambar 5. File report hasil perhitungan. Gambar 6. Selisih elevasi hasil program Adjust dengan K-Level dari berbagai set data. Gambar 7. Selisih variansi baku antara program Adjust dengan K-Level. 119
6 K-Level : Aplikasi Hitung Kerangka Kontrol Vertikal Berdasarkan Metode Kuadrat Terkecil (Hidayat, H.) Gambar 8. Selisih standar deviasi referensi antara program Adjust dengan K-Level. Keterbatasan Aplikasi K-Level Meskipun K-Level sudah diuji dengan berbagai set data yang mewakili berbagai bentuk KKV, terdapat beberapa kekurangan dalam penggunaan K-Level, yaitu : a. Tampilan jendela utama tidak dapat diubah ukurannya. Untuk mengatasi hal tersebut K- Level hanya menyediakan scroll bar pada setiap tabel sehingga pengguna masih dapat memeriksa keseluruhan tabel meskipun ukurannya dapat melebihi ukuran jendela utama. b. Meskipun hasil perhitungan menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dengan aplikasi lain, K-Level belum dilengkapi analisis uji statistik lanjutan pasca hitung perataan. Uji yang dimaksud adalah uji varian referensi menggunakan uji χ 2 test (goodnes of fit) sebagaimana yang terdapat dalam aplikasi Adjust (Wolf dan Ghilani, 1997). KESIMPULAN Dari hasil pembahasan diketahui bahwa aplikasi hitung KKV, K-Level dapat dibuat dengan program Matlab. Pengujian menunjukkan bahwa antara hasil perhitungan K-Level dengan Adjust memiliki rata-rata perbedaan numerik elevasi sebesar 0, Sedangkan Rata-rata perbedaan numerik pada variansi baku adalah 0, Untuk perbedaan numerik standar deviasi referensi diperoleh nilai 0, Adanya perbedaan yang relatif kecil tersebut menunjukkan bahwa K-Level dapat digunakan untuk proses perhitungan KKV metode kuadrat terkecil. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terimakasih ditujukan kepada semua pihak yang membantu selama studi literatur dan pengerjaan penelitian. Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada Dewan Editor, Mitra Bebestari Jurnal Geomatika BIG dan Bidang Penelitan BIG. DAFTAR PUSTAKA Away, G. A. (2010). The Shortcut of Matlab Programming, Bandung: Informatika. Badan Standardisasi Nasional. (2004). Jaring Kontrol Vertikal dengan Metode Sipat Datar. Dokumen Nomor SNI Handriyanto, S. N., Awaluddin, M., Sasmito, B. (2013). Pembuatan Program Perhitungan Perataan Jaring Sipat Datar. Jurnal Geodesi UNDIP, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2013, (ISSN : X). Holdahl, S. R. (1986). Readjustment of Leveling Networks to Account for Vertical Coseismic Motions. Tectonophysics, 130 (1986) p Kahar, J. (2007). Geodesi: Teknik Kuadrat Terkecil. Bandung: Penerbit ITB. Mikhail, E. M., dan Gracie, G. (1981). Analysis and Adjustment of Survey Measurement. New York: Van Nostrand Reinhold Company Inc Olyazadeh, R., Setan, H., Fouladinejad, N. (2011). Network Adjustment Program Using Matlab. Geospatial World Forum, Januari Hyderabad, India. Salim, A. (2013). Analisis Kualitas Jaring Pantau Vertikal Candi Borobudur untuk Studi Deformasi. Skripsi. Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Starplus Software (2000). STARNET V6 least squares Survey Adjustment Program. Reference Manual. Wolf, P. R., dan Ghilani, C. D. (1997), Adjustment Computations: Statistics and Least Squares in Surveying and GIS. New York: John Wiley & Sons, Inc. Wolf, P. R., Ghilani, C. D. (2002), Elementary Surveying: An Introduction to Geomatics. New Jersey: Prentice Hall, Inc. 120
Perbandingan Hasil Pengolahan Data GPS Menggunakan Hitung Perataan Secara Simultan dan Secara Bertahap
Perbandingan Hasil Pengolahan Data GPS Menggunakan Hitung Perataan Secara Simultan dan Secara Bertahap BAMBANG RUDIANTO, RINALDY, M ROBBY AFANDI Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciOPTIMASI JARING PADA PENGUKURAN ORDE-3 MENGGUNAKAN PERATAAN PARAMETER
OPTIMASI JARING PADA PENGUKURAN ORDE-3 MENGGUNAKAN PERATAAN PARAMETER Yeni Arsih Sriani, Mokhamad Nur Cahyadi Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciJurnal Geodesi Undip Agustus 2013
PEMBUATAN PROGRAM PERHITUNGAN PERATAAN JARING SIPAT DATAR Setiaji Nanang Handriyanto, M. Awaluddin, S.T., M.T.*, Bandi Sasmito, S.T., M.T.* Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Unversitas Diponegoro
Lebih terperinciAplikasi Survei GPS dengan Metode Statik Singkat dalam Penentuan Koordinat Titik-Titik Kerangka Dasar Pemetaan Skala Besar
Reka Geomatika Jurusan Teknik Geodesi Itenas No. 2 Vol. 1 ISSN 2338-350X Desember 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Aplikasi Survei GPS dengan Metode Statik Singkat dalam Penentuan Koordinat
Lebih terperinciAplikasi Survei GPS dengan Metode Statik Singkat dalam Penentuan Koordinat Titik-titik Kerangka Dasar Pemetaan Skala Besar
Reka Geomatika Jurusan Teknik Geodesi Itenas No.2 Vol. 01 ISSN 2338-350x Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Aplikasi Survei GPS dengan Metode Statik Singkat dalam Penentuan Koordinat Titik-titik
Lebih terperinciAnalisa Perbandingan Volume Cut and Fill menggunakan Total Station dan GPS CORS (Continouosly Operating Reference Station) Metode RTK NTRIP
Analisa Perbandingan Volume Cut and Fill menggunakan Total Station dan GPS CORS (Continouosly Operating Reference Station) Metode RTK NTRIP Firman Amanullah 3509100027 Email : surveyorfirman@gmail.com
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN MODEL KOREKSI BEDA TINGGI METODE TRIGONOMETRI PADA TITIK-TITIK JARING PEMANTAU VERTIKAL CANDI BOROBUDUR DENGAN TOTAL STATION
Studi Penerapan Model Koreksi Beda Tinggi Metode Trigonometri... (Rosalina) STUDI PENERAPAN MODEL KOREKSI BEDA TINGGI METODE TRIGONOMETRI PADA TITIK-TITIK JARING PEMANTAU VERTIKAL CANDI BOROBUDUR DENGAN
Lebih terperinciPENGENALAN HURUF HASIL DARI TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FORWARD-ONLY COUNTER PROPAGATION
PENGENALAN HURUF HASIL DARI TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FORWARD-ONLY COUNTER PROPAGATION ABSTRAK Gerald Patrick Siahainenia (0522128) Jurusan Teknik Elektro email : gerald_patrick2000@yahoo.com
Lebih terperinciStudi Perbandingan GPS CORS Metode RTK NTRIP dan Total Station dalam Pengukuran Volume Cut and Fill
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (Jun, 2013) ISSN: 2301-9271 1 Studi Perbandingan GPS CORS Metode RTK NTRIP dan Total Station dalam Pengukuran Volume Cut and Fill Firman Amanullah dan Khomsin Jurusan
Lebih terperinciORIENTASI PADA PRA PLOTTING PETA BERSISTEM KOORDINAT LOKAL TERHADAP SISTEM KOORDINAT FIX (TETAP)
Orientasi pada Pra Plotting... ORIENTASI PADA PRA PLOTTING PETA BERSISTEM KOORDINAT LOKAL TERHADAP SISTEM KOORDINAT FIX (TETAP) Yuwono 1), AdiKurniawan 2) 1) Jurusan Teknik Geomatika, ITS, 2) Jurusan Teknik
Lebih terperinciMembandingkan Hasil Pengukuran Beda Tinggi dari Hasil Survei GPS dan Sipat Datar
Reka Geomatika Jurusan Teknik Geodesi No. 2 Vol. 1 ISSN 2338-350X Desember 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Membandingkan Hasil Pengukuran Beda Tinggi dari Hasil Survei GPS dan Sipat Datar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebagai salah satu situs warisan budaya dunia, Candi Borobudur senantiasa dilakukan pengawasan serta pemantauan baik secara strukural candi, arkeologi batuan candi,
Lebih terperinciPENENTUAN TINGGI TITIK DENGAN TEKNIK PERATAAN PARAMETER DAN TEKNIK PERATAAN BERSYARAT
PROSID ING 0 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK PENENTUAN TINGGI TITIK DENGAN TEKNIK PERATAAN PARAMETER DAN TEKNIK PERATAAN BERSYARAT Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Jl. Perintis
Lebih terperinciAnalisis Perbedaan Perhitungan Arah Kiblat pada Bidang Spheroid dan Ellipsoid dengan Menggunakan Data Koordinat GPS
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (Juni, 2013) ISSN: 2301-9271 1 Analisis Perbedaan Perhitungan pada Bidang Spheroid dan Ellipsoid dengan Menggunakan Data Koordinat GPS Andhika Prastyadi Nugroho dan
Lebih terperinciISSN (Media Cetak) ISSN (Media Online) Implementasi Metode Eliminasi Gauss Pada Rangkaian Listrik Menggunakan Matlab
JITEKH, Vol, No, Tahun 27, -5 ISSN 28-577(Media Cetak) ISSN 2549-4 (Media Online) Implementasi Metode Eliminasi Gauss Pada Rangkaian Listrik Menggunakan Matlab Silmi, Rina Anugrahwaty 2 Staff Pengajar
Lebih terperinciANALISIS KOREKSI GEOMETRIK MENGGUNAKAN METODE DIRECT GEOREFERENCING PADA CITRA SATELIT ALOS DAN FORMOSAT-2
ANALISIS KOREKSI GEOMETRIK MENGGUNAKAN METODE DIRECT GEOREFERENCING PADA CITRA SATELIT ALOS DAN Suzyantie Lisa Dewi, Eko uli Handoko ST,MT, Hepi Hapsari Handayani ST, Msc Program Studi Teknik Geomatika,
Lebih terperinciSTUDI EVALUASI METODE PENGUKURAN STABILITAS CANDI BOROBUDUR DAN BUKIT
STUDI EVALUASI METODE PENGUKURAN STABILITAS CANDI BOROBUDUR DAN BUKIT Oleh Joni Setyawan, S.T. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur ABSTRAK Candi Borobudur sebagai sebuah peninggalan bersejarah bagi
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN KETELITIAN PENGUKURAN KERANGKA KONTROL HORISONTAL ORDE-4 MENGGUNAKAN GPS GEODETIK METODE RAPID STATIC DENGAN TOTAL STATION
ANALISA PERBANDINGAN KETELITIAN PENGUKURAN KERANGKA KONTROL HORISONTAL ORDE-4 MENGGUNAKAN GPS GEODETIK METODE RAPID STATIC DENGAN TOTAL STATION SIAM ARIFAL EFFENDI, MUHAMMAD TAUFIK, EKO YULI HANDOKO Program
Lebih terperinciPembuatan Program Perataan Jaring GPS ABSTRACT
Pembuatan Program Perataan Jaring GPS Septiawan Setio Hutomo 1), M. Awaluddin, ST., M.T. 2), L. M. Sabri, ST., M.T. 3) Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Semarang 1) Dosen Pembimbing I Teknik
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier
ABSTRAK. Teknologi dewasa ini perkembangannya sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat ini tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang.
Lebih terperinciPENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI DOOLITTLE
Jurnal Sains, Teknologi Industri, Vol. 11, No. 2, Juni 2014, pp. 166-174 ISSN 1693-2390 print/issn 2407-0939 online PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI DOOLITTLE
Lebih terperinciPertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016
19/04/016 Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI TIN 4004 Outline: and Correlation Non Linear Regression Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and Probability for Engineers, 5 th Ed. John
Lebih terperinciSolusi Persamaan Laplace Menggunakan Metode Crank-Nicholson. (The Solution of Laplace Equation Using Crank-Nicholson Method)
Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November 2014 320 Persamaan Laplace Menggunakan Metode Crank-Nicholson (The Solution of Laplace Equation Using Crank-Nicholson Method) Titis
Lebih terperinciSTUDI KEANDALAN ALAT ETS GOWIN TKS 202 DALAM PENGUKURAN SITUASI. Mikho Henri Darmawan,Ir.Chatarina N.MT, Danar Guruh P.ST,MT
STUDI KEANDALAN ALAT ETS GOWIN TKS 0 DALAM PENGUKURAN SITUASI Mikho Henri Darmawan,Ir.Chatarina N.MT, Danar Guruh P.ST,MT Jurusan Teknik Geomatika ITS-Sukolilo, Surabaya 60 Abstrak Pekerjaan pengukuran
Lebih terperinciPemotongan Poligon Menggunakan Algoritma Weiler Atherton
Pemotongan Poligon Menggunakan Algoritma Weiler Atherton [Djoni Haryadi Setiabudi, et al.] Pemotongan Poligon Menggunakan Algoritma Weiler Atherton Djoni Haryadi Setiabudi Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI BAHASA PEMROGRAMAN UNTUK PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN MENGGUNAKAN DATA LAPANGAN HASIL PENGUKURAN DENGAN TS
IMPLEMENTASI BAHASA PEMROGRAMAN UNTUK PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN MENGGUNAKAN DATA LAPANGAN HASIL PENGUKURAN DENGAN TS Jasmani, Sugianto HP. Institut Teknologi Nasional Malang e-mail: jhaz@telkom.net
Lebih terperinciSISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI ABSTRAK
SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI Adhi Fajar Sakti Wahyudi (0722062) Jurusan Teknik Elektro Email: afsakti@gmail.com ABSTRAK Teknologi pengenalan
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 697-704 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Candi Borobudur adalah salah satu karya besar nenek moyang bangsa Indonesia. Candi Borobudur merupakan candi terbesar di dunia dan sudah ditetapkan sebagai salah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: diagram kelas, xml, java, kode sumber, sinkronisasi. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Salah satu bidang kajian dalam bidang teknologi informasi adalah rekayasa perangkat lunak. Dalam rekayasa perangkat lunak, terdapat konsep yang mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan
Lebih terperinciPERBANDINGAN AKURASI PREDIKSI PASANG SURUT ANTARA METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE
Sidang Tugas Akhir PERBANDINGAN AKURASI PREDIKSI PASANG SURUT ANTARA METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE Miftakhul Ulum 350710021 Pendahuluan 2 Latar Belakang Pasut fenomena periodik dapat diprediksi
Lebih terperinciANALISIS PARAMETER ORIENTASI LUAR PADA KAMERA NON-METRIK DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM RTK-GPS
ANALISIS PARAMETER ORIENTASI LUAR PADA KAMERA NON-METRIK DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM RTK-GPS TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana oleh : Budi Heri Nugroho NIM.
Lebih terperinciSimulasi Perpindahan Panas pada Lapisan Tengah Pelat Menggunakan Metode Elemen Hingga
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) A-13 Simulasi Perpindahan Panas pada Lapisan Tengah Pelat Menggunakan Metode Elemen Hingga Vimala Rachmawati dan Kamiran Jurusan
Lebih terperinciPEMBENTUKAN MODEL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB
PEMBENTUKAN MODEL SPASIAL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB (Studi Kasus : Kemiskinan di Jawa Tengah) SKRIPSI Disusun Oleh : IRAWATI TAMARA NIM. 24010212120002 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPenyandian Citra Digital Menggunakan Modifikasi Sandi Hill. Digital Image Encryption by Using a Modified Hill Code. Abstract
109 Penyandian Citra Digital Menggunakan Modifikasi Sandi Hill Digital Image Encryption by Using a Modified Hill Code S. Prasetiya 1, M. Hasan 2, dan K.A. Santoso 3 1,2,3) Jurusan Matematika Universitas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan
Lebih terperinciPEMANFAATAN NEURAL NETWORK PERCEPTRON PADA PENGENALAN POLA KARAKTER
PEMANFAATAN NEURAL NETWORK PERCEPTRON PADA PENGENALAN POLA KARAKTER Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka Malang Abstract: Various methods on artificial neural network has been applied to identify
Lebih terperinciPerbandingan Akurasi Prediksi Pasang Surut Antara Metode Admiralty dan Metode Least Square
1 Perbandingan Akurasi Prediksi Pasang Surut Antara Metode Admiralty dan Metode Least Square Miftakhul Ulum dan Khomsin Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LONGEST PATH ALGORITHM (LPA) DALAM RANGKA PENCARIAN LINTASAN TERPANJANG PADA GRAF BERSAMBUNG BERARAH BERUNTAI
PENGEMBANGAN LONGEST PATH ALGORITHM (LPA) DALAM RANGKA PENCARIAN LINTASAN TERPANJANG PADA GRAF BERSAMBUNG BERARAH BERUNTAI Oliver Samuel Simanjuntak Prodi Teknik Informatika UPN eteran Yogyakarta Jl. Babarsari
Lebih terperinciModel Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur M.Fariz Fadillah Mardianto,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : CBIR, GLCM, Histogram, Kuantisasi, Euclidean distance, Normalisasi. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Content-Based Image Retrieval (CBIR) adalah proses untuk mendapatkan suatu citra berdasarkan konten-konten tertentu, konten yang dimaksud dapat berupa tekstur, warna, bentuk. CBIR pada dasarnya
Lebih terperinciPENYEDERHANAAN PEMETAAN STRUKTUR KETERGANTUNGAN VARIABEL MENGGUNAKAN TEKNIK PRINSIPAL KOMPONEN
ABSTRAK PENYEDERHANAAN PEMETAAN STRUKTUR KETERGANTUNGAN VARIABEL MENGGUNAKAN TEKNIK PRINSIPAL KOMPONEN Mike Susmikanti *) PENYEDERHANAAN PEMETAAN STRUKTUR KETERGANTUNGAN VARIABEL MENGGUNAKAN TEKNIK PRINSIPAL
Lebih terperinciAplikasi Penginderaan Jauh Untuk Monitoring Perubahan Ruang Terbuka Hijau (Studi Kasus : Wilayah Barat Kabupaten Pasuruan)
Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk Monitoring Perubahan Ruang Terbuka Hijau (Studi Kasus : Wilayah Barat Kabupaten Pasuruan) Ardiawan Jati, Hepi Hapsari H, Udiana Wahyu D Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE
IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE 1112001029 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA
Lebih terperinciJurnal Gradien Vol. 10 No. 1 Januari 2014 : 957-962 Analisis Model Regresi Linear Berganda dengan Metode Response Surface * Henoh Bayu Murti, Dian Kurniasari, Widiarti Jurusan Matematika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciSTUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG KAMPUS Studi Kasus: Gedung Graha Widya Maranatha
STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG KAMPUS Studi Kasus: Gedung Graha Widya Maranatha Michael Roberto Gunawan NRP: 1221045 Pembimbing: Ir. Maksum Tanubrata, M.T. ABSTRAK Kebutuhan bangunan gedung untuk berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Daerah dan data penelitian Data yang digunakan merupakan data sekunder gayaberat di daerah Bogor pada tahun 2008-2009 oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonsia Bandung dengan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT DAN ALGORITMA BACK PROPAGATION ABSTRAK
IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT DAN ALGORITMA BACK PROPAGATION Nasep Muhamad Ramdan (0522135) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. Drg.
Lebih terperinciAnalisis Model Regresi Linear Berganda dengan Metode Response Surface
Jurnal Gradien Vol. 10 No. 1 Januari 2014 : 957-962 Analisis Model Regresi Linear Berganda dengan Metode Response Surface * Henoh Bayu Murti, Dian Kurniasari, Widiarti Jurusan Matematika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciPengaruh Penambahan Jumlah Titik Ikat Terhadap Peningkatan Ketelitian Posisi Titik pada Survei GPS
Reka Geomatika Jurusan Teknik Geodesi Itenas No.2 Vol. 01 ISSN 2338-350x Oktober 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Pengaruh Penambahan Jumlah Titik Ikat Terhadap Peningkatan Ketelitian Posisi
Lebih terperinciKOMPRESI DAN DEKOMPRESI DATA TEKSTUAL MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC MARKOV
KOMPRESI DAN DEKOMPRESI DATA TEKSTUAL MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC MARKOV Denny Kurniawan K / 0322012 Email: dk_denny@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri
Lebih terperinciWATERMARKING DENGAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR PADA CITRA DIGITAL
SEMIN HASIL TUGAS AKHIR 1 WATERMKING DENGAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGUL PADA CITRA DIGITAL Oleh : Latifatul Machbubah NRP. 1209 100 027 JURUSAN MATEMATI FAKULTAS MATEMATI DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : pembelian, penjualan, stock sepatu. iii. Print to PDF without this message by purchasing novapdf (http://www.novapdf.
ABSTRAK Proses pengolahan data pembelian dan penjualan di Toko Citra Wijaya masih dilakukan secara manual dan data yang diolah pada Toko Citra Wijaya saat ini adalah data stok sepatu, data supplier, data
Lebih terperinciANALISIS KETELITIAN AZIMUT PENGAMATAN MATAHARI DAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) (Studi Kasus: Kampus ITS Sukolilo, Surabaya)
ANALISIS KETELITIAN AZIMUT PENGAMATAN MATAHARI DAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM () Yuwono 1, Mohammad Luay Murtadlo 2 1,2 Teknik Geomatika, FTSLK-ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia Email: yuwono@geodesy.its.ac.id
Lebih terperinciPemetaan Eksterior Gedung 3 Dimensi (3D) Menggunakan Electronic Total Station (ETS)
Reka Geomatika No.1 Vol. 2016 34-41 ISSN 2338-350X Maret 2016 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Jurusan Teknik Geodesi Pemetaan Eksterior Gedung 3 Dimensi (3D) Menggunakan Electronic Total Station
Lebih terperinciMETODE ITERASI BARU BERTIPE SECANT DENGAN KEKONVERGENAN SUPER-LINEAR. Rino Martino 1 ABSTRACT
METODE ITERASI BARU BERTIPE SECANT DENGAN KEKONVERGENAN SUPER-LINEAR Rino Martino 1 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya
Lebih terperinciPengelompokan Huruf Cetak Menggunakan Algoritma Adaptive Resonance Theory 1 (ART 1)
Pengelompokan Huruf Cetak Menggunakan Algoritma Adaptive Resonance Theory 1 (ART 1) Elisabeth Lany Oktorina/0222135 Email: geffen_ladi@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jln.Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciPERBANDINGAN REGRESI KOMPONEN UTAMA DAN ROBPCA DALAM MENGATASI MULTIKOLINEARITAS DAN PENCILAN PADA REGRESI LINEAR BERGANDA
E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.4, Nopember 2013, 1-5 ISSN: 2303-1751 PERBANDINGAN REGRESI KOMPONEN UTAMA DAN ROBPCA DALAM MENGATASI MULTIKOLINEARITAS DAN PENCILAN PADA REGRESI LINEAR BERGANDA NI WAYAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN IDEAL SOLUTION SYSTEM VERSI 2.0 DENGAN MENERAPKAN MODEL PROTOTYPING
PENGEMBANGAN IDEAL SOLUTION SYSTEM VERSI 2.0 DENGAN MENERAPKAN MODEL PROTOTYPING Rani Purbaningtyas 1), Didit Rahmat Hartadi 2) 1) Prodi Teknik Informatika, Universitas Bhayangkara Surabaya 2) Jurusan
Lebih terperinciPEMAKAIAN VARIABEL INDIKATOR DALAM PEMODELAN. Mike Susmikanti *
PEMAKAIAN VARIABEL INDIKATOR DALAM PEMODELAN Mike Susmikanti * ABSTRAK PEMAKAIAN VARIABEL INDIKATOR DALAM PEMODELAN. Pemodelan dalam penelitian berbagai bidang khususnya bidang industri, merupakan kebutuhan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SHORTEST PATH ALGORITHM (SPA) DALAM RANGKA PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK PADA GRAF BERSAMBUNG BERARAH BERUNTAI
PENGEMBANGAN SHORTEST PATH ALGORITHM (SPA) DALAM RANGKA PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK PADA GRAF BERSAMBUNG BERARAH BERUNTAI Oliver Samuel Simanjuntak Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta Jl.
Lebih terperinciDimara Kusuma Hakim 1), Ahmad Fauzan 2) Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto )
Aplikasi Tracer Study Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Tracer Study Application for Informatics Engineering in Muhammadiyah University of Purwokerto) Dimara Kusuma Hakim 1), Ahmad
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAMERA NON-METRIK UNTUK KEPERLUAN PEMODELAN BANGUNAN
Presentasi Tugas Akhir PENGEMBANGAN KAMERA NON-METRIK UNTUK KEPERLUAN PEMODELAN BANGUNAN Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember 213 Oleh: Muhammad Iftahul
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE LEAST SQUARE (PROGRAM WORLD TIDES DAN PROGRAM TIFA) DENGAN METODE ADMIRALTY DALAM ANALISIS PASANG SURUT TUGAS AKHIR
PERBANDINGAN METODE LEAST SQUARE (PROGRAM WORLD TIDES DAN PROGRAM TIFA) DENGAN METODE ADMIRALTY DALAM ANALISIS PASANG SURUT TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi syarat kurikuler Program Sarjana Oseanografi
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1 Umum Agar penelitian ini dapat dilakukan secara terstruktur dan sistematis, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Identifikasi masalah
Lebih terperinciLaporan Praktikum Biometri
Laporan Praktikum Biometri Mean, Median, dan Standar Deviasi Dari Luas Daun Sawo DI SUSUN OLEH : Nama Nim : Hady Nugroho : F16112023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN SUB KONTRAK PADA PERUSAHAAN GARMEN X
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN SUB KONTRAK PADA PERUSAHAAN GARMEN X Candra Septiani Putri Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya candraseptiani.putri@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sekarang ini banyak dilakukan pembangunan oleh banyak pihak seperti pembangunan tempat tinggal atau kantor. Proses pembangunan pada lokasi daerah memerlukan denah lokasi daerah yang akurat dan
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN GPS CORS METODE RTK NTRIP DENGAN TOTAL STATION
SIDANG TUGAS AKHIR STUDI PERBANDINGAN GPS CORS METODE RTK NTRIP DENGAN TOTAL STATION Yoga Prahara Putra yoga.prahara09@mhs.geodesy.its.ac.id JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Lebih terperinciBagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri
Vol. 10, No. 1, 26-34, Juli 2013 Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri Andi Fitri Ayu 1, Erna Tri Herdiani 1, M. Saleh AF 1, Anisa 1, Nasrah Sirajang 1 Abstrak
Lebih terperinciPERBANDINGAN REGRESI ROBUST PENDUGA MM DENGAN METODE RANDOM SAMPLE CONSENSUS DALAM MENANGANI PENCILAN
E-Jurnal Matematika Vol. 3, No.2 Mei 2014, 45-52 ISSN: 2303-1751 PERBANDINGAN REGRESI ROBUST PENDUGA MM DENGAN METODE RANDOM SAMPLE CONSENSUS DALAM MENANGANI PENCILAN NI PUTU NIA IRFAGUTAMI 1, I GUSTI
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE NUMERIK DAN METODE MATRIKS DALAM PERHITUNGAN PARAMETER PADA REGRESI LINIER BERGANDA SKRIPSI ZULIVA EVASARI SILALAHI
PENGGUNAAN METODE NUMERIK DAN METODE MATRIKS DALAM PERHITUNGAN PARAMETER PADA REGRESI LINIER BERGANDA SKRIPSI ZULIVA EVASARI SILALAHI 090823004 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KEPADATAN LALU LINTAS DAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN KOTA SURABAYA
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KEPADATAN LALU LINTAS DAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN KOTA SURABAYA Witarjo 1, Arna Fariza 2, Arif Basofi 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik
Lebih terperinciOPERASI LOGIKA PADA GENERAL TREE MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF
OPERASI LOGIKA PADA GENERAL TREE MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF Lutfi Hakim (1), Eko Mulyanto Yuniarno (2) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro (1), Dosen Pembimbing (2) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: pola adult attachment, secure. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan Pola Adult Attachment sebelum dan setelah menikah pada istri perwira di Dinas X Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH MAKAN MULTICABANG X
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH MAKAN MULTICABANG X Ali Reza Yudhistira Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Surabaya alipunya@ymail.com Abstrak Rumah makan X saat ini telah
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID
PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID Disusun Oleh: Nama : Richard NRP : 0922001 Jurusan Teknik Elektro Email : corser_speed@yahoo.co.id
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Information Retrieval system, Generalized Vector Space Model. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Information retrieval (IR) system adalah sistem yang secara otomatis melakukan pencarian atau penemuan kembali informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna. Kebutuhan pengguna, diekspresikan
Lebih terperinciPerancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0
JURNAL ILMIAH ELITE ELEKTRO, VOL. 3, NO. 2, SEPTEMBER 2012: 89-95 89 Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 Muhammad Rozali
Lebih terperinciPEMILIHAN KOEFISIEN TERBAIK KUADRATUR KUADRAT TERKECIL DUA TITIK DAN TIGA TITIK. Nurul Ain Farhana 1, Imran M. 2 ABSTRACT
PEMILIHAN KOEFISIEN TERBAIK KUADRATUR KUADRAT TERKECIL DUA TITIK DAN TIGA TITIK Nurul Ain Farhana, Imran M Mahasiswa Program Studi S Matematika Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PARAMETER SISTEM PADA PLANT ORDE DENGAN METODE GRADIENT
IDENTIFIKASI PARAMETER SISTEM PADA PLANT ORDE DENGAN METODE GRADIENT Larasaty Ekin Dewanta *, Budi Setiyono, and Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto,
Lebih terperinciANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.
ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.) I Gusti Ngr. Rai Usadha 1), Valeriana Lukitosari 2),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra dapat dikelompokkan menjadi citra tampak dan citra tak tampak.
Lebih terperinciPengolahan Ukuran Gayaberat Relatif dengan Metode Perataan Kuadrat Terkecil dengan Solusi Bertahap
PROSIDING SKF 5 Pengolahan Ukuran Gayaberat Relatif dengan Metode Perataan Kuadrat Terkecil dengan Solusi Bertahap L. M. Sabri,a), Leni S. Heliani,b), T. A. Sunantyo,c) dan Nurrohmat Widaanti,d) Program
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi.
ABSTRAK Prediksi harga emas merupakan masalah yang sangat penting dalam menentukan pengambilan keputusan perdagangan dalam pertambangan. Prediksi yang akurat untuk pertambangan dapat memberikan keuntungan
Lebih terperinciBAB III PEMODELAN SISTEM POROS-ROTOR
BAB III PEMODELAN SISTEM POROS-ROTOR 3.1 Pendahuluan Pemodelan sistem poros-rotor telah dikembangkan oleh beberapa peneliti. Adam [2] telah menggunakan formulasi Jeffcot rotor dalam pemodelan sistem poros-rotor,
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT UKUR SUMBER AC/DC SECARA OTOMATIS
PERANCANGAN ALAT UKUR SUMBER AC/DC SECARA OTOMATIS Edi Putra Harahap 1 *, Ir. Arnita, M.T. 1, Mirza Zoni, S.T, M.T. 1 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta E-mail:
Lebih terperinciAPPLICATION OF THE LEAST SQUARES ADJUSTMENT METHOD WITH CONDITIONAL EQUATIONSIN CALCULATION OF RIVER DREDGING VOLUME
APPLICATION OF THE LEAST SQUARES ADJUSTMENT METHOD WITH CONDITIONAL EQUATIONSIN CALCULATION OF RIVER DREDGING VOLUME APLIKASI METODE HITUNG PERATAAN KUADRAT TERKECIL DENGAN PERSAMAAN BERSYARAT DALAM PENGHITUNGAN
Lebih terperinciSIDANG TUGAS AKHIR RG
SIDANG TUGAS AKHIR RG 091536 KAJIAN KETELITIAN PLANIMETRIS CITRA RESOLUSI TINGGI PADA GOOGLE EARTH UNTUK PEMBUATAN PETA DASAR SKALA 1: 10000 KECAMATAN BANJAR TIMUR KOTA BANJARMASIN NOORLAILA HAYATI 3507100044
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE LEAST TRIMMED SQUARES DAN PENAKSIR M DALAM MENGATASI PERMASALAHAN DATA PENCILAN
Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 73 85. PERBANDINGAN METODE LEAST TRIMMED SQUARES DAN PENAKSIR M DALAM MENGATASI PERMASALAHAN DATA PENCILAN Sri Wulandari, Sutarman, Open Darnius Abstrak. Analisis
Lebih terperinciFUNGSI GRIEWANK DAN PENENTUAN NILAI OPTIMUMNYA MENGGUNAKAN ALGORITMA STROBERI. Tri Nadiani Solihah
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : 2550-0384; e-issn : 2550-0392 FUNGSI GRIEWANK DAN PENENTUAN NILAI OPTIMUMNYA MENGGUNAKAN ALGORITMA STROBERI Tri Nadiani Solihah trinadianisolihah@gmail.com
Lebih terperinciAPLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL
APLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL Rudy Adipranata 1), Meliana Ongkowinoto 2), Rolly Intan 3) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciTSUNAMI AUGMENTED REALITY : INTERAKSI BERBASIS MARKER SEBAGAI POINTER
TSUNAMI AUGMENTED REALITY : INTERAKSI BERBASIS MARKER SEBAGAI POINTER TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh IWAN KUSTIAWAN NIM
Lebih terperinciESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND
ISBN : 9786023610020 ESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND Arya Fendha Ibnu Shina 1, Setiawan 2 Mahasiswa Jurusan Statistika Institut Teknologi
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK BANTU ANALISIS NUMERIK METODE DETERMINAN CRAMER, ELIMINASI GAUSS DAN LELARAN GAUSS-SEIDEL UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR
PERANGKAT LUNAK BANTU ANALISIS NUMERIK METODE DETERMINAN CRAMER, ELIMINASI GAUSS DAN LELARAN GAUSS-SEIDEL UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR Tacbir Hendro Pudjiantoro A B S T R A K Salah satu
Lebih terperinciMETODE ORDINARY LEAST SQUARES DAN LEAST TRIMMED SQUARES DALAM MENGESTIMASI PARAMETER REGRESI KETIKA TERDAPAT OUTLIER
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. 3 (2014), hal 163-168. METODE ORDINARY LEAST SQUARES DAN LEAST TRIMMED SQUARES DALAM MENGESTIMASI PARAMETER REGRESI KETIKA TERDAPAT OUTLIER
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK
LEMBAR PENGESAHAN PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK MASALAH KNAPSACK 0/1 dengan ini, saya menyatakan bahwa isi CD-Rom Laporan Penelitian sama dengan hasil Revisi Akhir Bandung, DESEMBER 2009 Ricky Susanto
Lebih terperinciSISTEM MITIGASI BANJIR BENGAWAN SOLO BERBASIS J2ME
SISTEM MITIGASI BANJIR BENGAWAN SOLO BERBASIS J2ME Atik khoiriyah 1, Ir. Wahjoe Tjatur S., M.T 2, Arna Fariza, S. Kom, M. Kom 2, Yuliana Setiowati, S.Kom, M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1,
Lebih terperinciAPLIKASI QRSCANNER DAN QR CODE GENERATOR
APLIKASI QRSCANNER DAN QR CODE GENERATOR TUGAS AKHIR Oleh : Hendri Agustian 3310901006 Novianto Rachmadi 3310901021 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan matakuliah Tugas Akhir PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE
PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE DESIGN OF TEXT INFORMATION SECURITY APPLICATION USING CRYPTOGRAPHIC ALGORITHM OF ALPHA-QWERTY
Lebih terperinci