Backtesting Pada Value at Risk Dengan Model Pendekatan Lopez dan Blanco-Ihle
|
|
- Sukarno Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Backtesting Pada Value at Risk Dengan Model Pendekatan Lopez dan Blanco-Ihle Mashuri Jurnal Konvergensi Abstrak Value at Risk (VaR) adalah estimasi kerugian yang maksimal pada periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu dan dalam kondisi pasar yang normal untuk suatu investasi. Backtesting merupakan metode yang digunakan untuk menguji validitas atau keakuratan suatu model Value at Risk yang dibangun berdasarkan realitas pasar sehingga dapat dilihat seberapa besar model Value at Risk tersebut menggambarkan data aktual historis pasar yang ada. Secara umum metode backtesting terbagi dalam dua kelompok yaitu backtesting yang berdasarkan frekuensi tail loss dan yang berdasarkan pada ukuran tail loss. Pada penelitian ini membahas metode backtesting dengan pendekatan Lopez dan Blanco-Ihle. Kata kunci : Value at Risk, backtesting, Lopez, Blanco-Ihle 1. Pendahuluan Risiko dalam investasi adalah risiko kerugian yang dihadapi karena nilai atau harga suatu aset atau investasi menjadi lebih kecil daripada tingkat pengembalian investasi yang diharapkan (expected return). Pengukuran risiko dibutuhkan sebagai dasar untuk memahami signifikansi dari akibat (kerugian) yang akan ditimbulkan oleh terealisirnya suatu risiko. Pengukuran risiko memerlukan metodologi pengukuran risiko kuantitatif, salah satunya adalah Value at Risk (VaR). (Jorion, 2002). Value at Risk (VaR) dapat diestimasi secara parametrik dan nonparametrik. Backtesting merupakan metode yang digunakan untuk menguji validitas atau keakuratan suatu model Value at Risk yang dibangun berdasarkan realitas pasar sehingga dapat dilihat seberapa besar model Value at Risk tersebut mengambarkan data aktual historis pasar yang ada. VaR perlu diuji dengan backtesting. Metode yang digunakan untuk backtesting dari Value at Risk antara lain uji Kupiec, uji Christoffersen, pendekatan Berkowitz. Pada penelitian ini lebih fokus akan membahas metode backtesting dengan pendekatan Lopez dan Blanco-Ihle. Rumusan masalah dari penulisan ini adalah bagaimana menggunakan backtesting model pendekatan Lopez dan Blanco-Ihle untuk menguji validitas atau keakuratan suatu model perhitungan Value at Risk (VaR)? 2. Tinjauan Pustaka Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke dalam aktiva atau proses produksi yang produktif yang hasilnya untuk konsumsi mendatang dapat dikatakan sebagai suatu investasi. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Penanaman modal atau investasi biasa dilakukan di pasar modal. 1
2 Risiko dalam investasi adalah risiko kerugian yang dihadapi karena nilai atau harga suatu aset atau investasi menjadi lebih kecil daripada tingkat pengembalian investasi yang diharapkan (expected return). Beragam jenis risiko yang dihadapi oleh pelaku bisnis, diantaranya adalah risiko kredit (credit risk), risiko negara dan pengalihan (country and transfer risk), risiko pasar (market risk), risiko tingkat bunga (interest rate risk), risiko likuiditas (liquidity risk), risiko operasional (operational risk), risiko hukum (legal risk), risiko reputasi (reputational risk). Risiko selalu muncul pada sebuah investasi. Dengan memanajemen risiko yang ada diharapkan kerugian yang diakibatkan oleh risiko dari investasi dapat dikendalikan dari kerugian yang lebih besar. Tahapan-tahapan manajemen risiko secara umum sebagai berikut : 1. Identifikasi Risiko 2. Pengukuran Risiko 3. Pengelolaan Risiko Investor berinvestasi untuk mendapatkan tingkat pengembalian hasil yang diperoleh dari invetasi. Terdapat dua jenis tingkat pengembalian yaitu tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dan realisasi tingkat pengembalian (realized return). Tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) adalah tingkat pengembalian yang diharapkan akan diperoleh investor di waktu mendatang. Tingkat pengembalian ini didapatkan dengan menggunakan mean aritmatis terboboti dari tingkat pengembalian di waktu mendatang pada kondisi tertentu dengan probabilitas terjadinya kondisi tersebut sebagai bobotnya. Realisasi tingkat pengembalian terbagi atas beberapa macam. Menurut kegunaan realisasi tingkat pengembalian terbagi empat macam yang sering digunakan yaitu tingkat pengembalian (return) total (simple net return), tingkat pengembalian (return) relatif (simple gross return), tingkat pengembalian (return) kumulatif (annualized return) dan log return (continuously compounded return). 3. Value at Risk (VaR) Value at Risk merupakan ukuran-ukuran statistik yang mengestimasi besarnya nilai kerugian maksimum yang mungkin terjadi atas investasi atau portofolio dalam tingkat kepercayaan atau taraf keyakinan tertentu atas kemungkinan terjadinya kerugian tersebut. 3.1 VaR dengan metode parametrik Estimasi VaR parametrik diasumsikan return dapat digambarkan sifat-sifatnya menggunakan suatu bentuk distribusi peluang tertentu, seperti berdistribusi normal, distribusi lognormal, distribusi student-t Distribusi Normal Rumus perhitungan VaR untuk data return dengan metode distribusi normal sebagai berikut:. VaR metode distribusi normal dengan holding period sebagai berikut:.. 2
3 3.1.2 Distribusi Lognormal Value at Risk (VaR) dengan distribusi Lognormal adalah sebagai berikut :. log log log VaR Lognormal dengan holding period (hp) adalah sebagai berikut: exp... log dimana adalah nilai portofolio Distribusi Student-t Value at Risk (VaR) dengan distribusi Student-t adalah sebagai berikut : 2., VaR distribusi student-t dengan holding period (hp) adalah sebagai berikut:. 2., 3.2 VaR dengan metode non parametrik Metode Historical Simulation Untuk menghitung VaR, terlebih dahulu kita menentukan tingkat kesalahan α, setelah itu membuat simulasi dari data P/L. Selanjutnya melakukan pengurutan pada data P/L tersebut dimulai dari terkecil sampai terbesar. Kemudian menentukan letak nilai VaR yang terletak pada persentil 1 cl, dengan tingkat kepercayaan cl (confidence level). Misalkan banyaknya data P/L adalah sebanyak N, maka persentil ke 1 cl 1 cl N, maka letak nilai VaR berada pada data dengan indeks 1 cl N Metode Simulasi Monte Carlo Secara umum perhitungan VaR dengan Monte Carlo sebagai berikut : - Menentukan M iterasi yang ditampilkan - Untuk setiap iterasi : Bangkitkan secara random pergerakan pasar menggunakan beberapa model. Menilai kembali portofolio di bawah skenario pasar yang disimulasi. Menghitung Profit/Loss (P/L) portofolio di bawah scenario simulasi (mengurangi nilai pasar portofolio dari nilai pasar portofolio yang dihitung sebelumnya). - Urutkan hasil P/L untuk memberikan kita simulasi P/L portofolio. - VaR pada tingkat kepercayaan tertentu dihitung menggunakan fungsi persentil. Contohnya, jika kita menghitung 5000 simulasi, perkiraan pada 95% persentil akan sesuai dengan kerugian yang paling besar adalah pada data ke-250, yaitu (1-0.95) *
4 - Perhitungan VaR dengan metode ini akan lebih baik dengan jumlah iterasi yang semakin besar. Proses metode simulasi Monte Carlo sangat lambat, tetapi metode ini mungkin merupakan metode yang paling baik. Dan metode ini cukup fleksibel untuk memberikan informasi penting berdasarkan pengamatan masa lalu. 3.3 Ekspektasi Tail Loss Secara umum Ekspektasi Tail Loss atau ETL dirumuskan sebagai berikut : / / / Dimana α adalah nilai dari fungsi densitas normal dan F α adalah nilai fungsi distribusi kumulatif dengan α adalah nilai yang kita tetapkan. 4. Backtesting Pada Value at Risk Data Profit/Loss atau P/L dapat didefinisikan sebagai nilai asset (portofolio) pada periode-t dikurangi nilai asset (portofolio) periode sebelumnya atau periode t 1. Jika data P/L bernilai positif menunjukkan profit atau untung dan jika data P/L bernilai negatif menunjukkan rugi atau loss. Ketika mengestimasi VaR, khususnya untuk backtesting terkadang lebih praktis menggunakan data dalam bentuk Loss/Profit atau data L/P. Data L/P adalah bentuk transformasi sederhana dari data P/L. Dirumuskan : L/P P/L Data L/P bernilai positif menunjukkan rugi atau loss dan bertanda negatif atau bernilai negatif menunjukkan untung atau profit. Data loss/profit L/P juga disimbolkan dengan L. Untuk mengestimasi VaR dengan data P/L, diasumsikan data P/L berdistribusi normal. Rumus perhitungan Nilai VaR dengan data P/L yang berdistribusi normal sebagai berikut : VaR α σ P/L μ P/L Jika kita bekerja dengan data L/P berdistribusi normal, maka μ L/P μ P/L dan σ L/P σ P/L. Sehingga rumus perhitungan VaR untuk data L/P yang berdistribusi normal adalah sebagai berikut : VaR α σ L/P μ L/P Backtesting merupakan metode yang digunakan untuk menguji validitas atau keakuratan suatu model Value at Risk yang dibangun berdasarkan realitas pasar sehingga dapat dilihat seberapa besar model Value at Risk tersebut menggambarkan data aktual historis pasar yang ada. 4.1 Backtesting dengan Metode Pendekatan Lopez dan Blanco-Ihle Pendekatan Frekwensi Tail Loss (Metode Lopez) Salah satu fungsi loss adalah fungsi loss binomial yang diusulkan oleh Lopez (1998, p. 121)), yang memberi pengamatan nilai 1 jika itu melibatkan satu tail loss, dan nilai 0 untuk yang lainnya. Fungsi loss ini diberikan sebagai berikut : 1 0 4
5 Pada pendekatan Lopez fungsi loss digunakankan untuk pemakai yang lebih peduli mengamati terkait dengan frekwensi dari tail loss. Memberikan nilai skore untuk kebaikan model VaR salah satunya adalah dengan fungsi Quadratic Probability Score (QPS), yaitu : 2 Nilai p adalah nilai ekspektasi dari C atau E C. Ekspektasi dari distribusi binomial digunakan sebagai batasan banyaknya frekuensi loss yang baik atau QPS batas. Jika dihitung nilai QPS batas ini maka model dikatakan cukup baik jika nilai QPS lebih kecil dari nilai QPS batas Pendekatan Blanco-Ihle Pada pendekatan Lopez mempunyai kekurangan bahwa fungsi ini mengabaikan ukuran besar kecilnya dari tail loss. Sehingga Blanco dan Ihle (1998) menyarankan pendekatan yang berbeda yaitu tentang size tail loss. Fungsi loss ini diberikan sebagai berikut : 0 Fungsi ini memberikan nilai yang lebih baik, tidak hanya memberikan nilai berdasarkan frekuensi tetapi nilai loss yang lebih tinggi akan mendapatkan nilai C yang lebih besar pula. QPS batas melibatkan frekuensi dan ukuran dari tail loss. QPS batas dibuat dua kali QPS yang didasarkan pada distribusi Binomial. 5. Study Kasus Backtesting Value at Risk Pada Saham BBRI Studi kasus ini berdasarkan pada data saham perusahaan yang dikumpulkan dalam frekuensi harian (tidak temasuk hari libur dan non trading days) mulai dari 2 Januari 2013 sampai dengan 3 Oktober 2013, terdapat 196 hari transaksi perdagangan. VaR normal dari data P/L saham BBRI disajikan dalam gambar grafik berikut : 5
6 Sedangkan VaR metode Historical Simulation data saham BBRI disajikan dalam gambar grafik berikut : 5.1 Backtesting Pendekatan Lopez Dari perhitungan diketahui bahwa nilai QPS sebagai berikut : VaR QPS QPS Batas VaR Normal VaR Historical Simulation Hasil QPS tersebut kita bandingkan dengan batasan nilai QPS dari distribusi binomial yang menghasilkan nilai rata-rata mean Nilai QPS batas adalah 2/ , Pada VaR normal, nilai QPS = lebih besar dari 0.095, sedangkan pada VaR Historical Simulation nilai QPS lebih besar dari maka dapat disimpulkan bahwa model Value at Risk tersebut adalah kurang baik untuk digunakan,. 5.2 Backtesting Pendekatan Blanco-Ihle Dari perhitungan diketahui bahwa nilai QPS sebagai berikut : VaR QPS QPS Batas VaR Normal VaR Historical Simulation QPS batas dari pendekatan Blanko Ihle adalah dua kali QPS batas yang didasarkan pada distribusi binomial, didapat 2 0,095 0,19. Nilai QPS batas lebih besar dikarenakan selain memperhatikan frekuensi banyaknya loss yang melebihi VaR juga mengukur ukuran dari Loss. Pada VaR normal, nilai lebih besar dari 0.19, sedangkan pada VaR Historical Simulation nilai lebih besar dari maka dapat 6
7 disimpulkan bahwa model Value at Risk tersebut adalah kurang baik untuk digunakan,. 6. Penutup 6.1 Kesimpulan Backtesting terhadap model Value at Risk sangat diperlukan. Backtesting digunakan untuk menguji validitas atau keakuratan suatu model Value at Risk yang dibangun berdasarkan realitas pasar sehingga dapat dilihat seberapa besar model Value at Risk tersebut mengambarkan data aktual historis pasar yang ada. Dalam penelitian ini membahas backtesting model pendekatan Lopez dan Blanco- Ihle. Dengan melakukan backtesting Value at Risk yang diterapkan pada saham BBRI diketahui bahwa model VaR tersebut adalah model yang kurang baik artinya nilai Value at Risk baik VaR Normal maupun VaR Historical Simulation yang diterapkan pada saham BBRI memberikan gambaran kemungkinan kerugian maksimal yang sering terjadi lebih dari 5%. 6.2 Saran Penyusun juga memberikan beberapa saran untuk penelitian lebih lanjut atau semua pihak yang berkepentingan terhadap Value at Risk khususnya dalam backtesting pada Value at Risk. a. Metode backtesting pada Value at Risk mempunyai banyak model. Model pendekatan Lopez dan Blanco-Ihle cukup akurat digunakan untuk backtesting bagi pelaku pasar modal. b. Pada pemodelan risiko ini tidak menentukan model Value at Risk mana yang terbaik, namun hanya dapat memberikan gambaran kepada para pelaku pasar modal khususnya seberapa besar kemungkinan kerugian yang akan diderita sehingga dapat diantisipasi lebih dini. c. Untuk para peneliti berikutnya yang sejenis dengan penelitian ini masih banyak model-model backtesting terhadap Value at Risk yang perlu untuk dikembangkan. DAFTAR PUSTAKA [1] Bain, J. L., Engelhardt, M.. Introduction to Probability and Mathematical Statistics. Second Edition. Duxbury Press. California (1991) [2] Dowd, K. An Introduction to Market risk Measurement. Jhon Wiley & Sons Ltd. England (2002) [3] Dowd, K. Measuring Risk Market. Second Edition. Jhon Wiley & Sons Ltd. England (2005) [4] Mamduh, H. Manajemen Resiko. Edisi Pertama. UPP STIM YKPN. Yogyakarta (2006) [5] Jorion, P. Value at Risk : The New Benchmark for Managing Financial Risk. McGraw- Hill. New York. (2002) [6] Lopez, J.A. Methods for evaluating value-at risk estimates. Federal Reserve Bank of New York Economic Policy Review New York (1998) 7
8 [7] Lopez, J.A.. Regulatory evaluation of Value at Risk models. Journal of Risk. 1: New York. (1999) [8] Rosadi, D. Pengukuran Resiko dengan Value at Risk. The Role of Statistics in Investment and Risk Management. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta (2007) [9] Rosadi, D. Manajemen Resiko Kuantitatif. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta (2007) [10] Wackerly, D. D., Mendenhall, W., Scheaffer, L.R. Mathematical Statistics with Applications. Wadworth. USA (2002) Penulis Mashuri, lahir di Ponorogo pada tanggal 14 Maret Pendidikan yang telah ditempuh antara lain pada tahun 2005 lulus dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada Jurusan Pendidikan Matematika memperoleh gelar S.Pd. Pendidikan S1 dilanjutkan pada Jurusan Pendidikan Fisika di IKIP PGRI Madiun, lulus tahun Pendidikan Lanjutan pada tahun 2007 di Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta lulus tahun 2009 dengan mendapat gelar M.Sc. Pengalaman mengajar diperoleh sejak tahun 2009 sebagai staf pengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah pada Jurusan Pendidikan Matematika. Pada tahun yang sama juga sebagai pengajar di MAN I Ponorogo dan MTs Ma arif Munggung Pulung Ponorogo pada pelajaran Matematika. Selain sebagai pengajar matematika juga bergelut dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pada tahun 2012 sampai sekarang menjabat sebagai kepala Program Profesional Setara Diploma Satu Teknologi Informasi dan Komunikasi (PRODISTIK) merupakan program kerjasama antara Institut Teknologi Sepuluh November ITS Surabaya dengan MAN I Ponorogo dalam pengembangan dan penguasaan TIK. 8
Pengukuran Risiko Portofolio Investasi dengan Value at RISK (VaR) melalui Pendekatan Metode Variansi-Kovariansi dan Simulasi Historis
Pengukuran Risiko Portofolio Investasi dengan Value at RISK (VaR) melalui Pendekatan Metode Variansi-Kovariansi dan Simulasi Historis Ines Saraswati Machfiroh Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Value at Risk (VaR) telah menjadi ukuran standar dalam resiko pasar di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Value at Risk (VaR) telah menjadi ukuran standar dalam resiko pasar di lembaga-lembaga keuangan seperti bank. Alasan utama mengapa VaR begitu populer adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama yang dipertimbangkan industri keuangan. Seperti yang dikemukakan oleh Jorion
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Risk management atau manajemen risiko saat ini merupakan salah satu prioritas utama yang dipertimbangkan industri keuangan. Seperti yang dikemukakan oleh Jorion
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi pada hakekatnya merupakan penempatan sejumlah uang atau dana yang dilakukan pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang (Halim,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk selalu melihat segala sesuatu dan mengambil tindakan berdasarkan manfaat bagi diri sendiri. Bila dianggap manfaat tersebut
Lebih terperinciANALISIS NILAI RISIKO (VALUE AT RISK) MENGGUNAKAN UJI KEJADIAN BERNOULLI (BERNOULLI COVERAGE TEST) (Studi Kasus pada Indeks Harga Saham Gabungan)
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 233-242 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS NILAI RISIKO (VALUE AT RISK) MENGGUNAKAN UJI KEJADIAN
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Value at Risk (VaR), Variance-covariance, Historical Simulation, Mutual Fund, Risk.
ISSN: 339-541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 014, Halaman 585-594 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PERBANDINGAN METODE VARIANCE COVARIANCE DAN HISTORICAL SIMULATION
Lebih terperinciPERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO
PERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO WAYAN ARTHINI 1, KOMANG DHARMAWAN 2, LUH PUTU IDA HARINI 3 1, 2, 3 Jurusan Matematika FMIPA Universtitas Udayana,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tidak ada prestasi, tidak ada kemajuan dan tidak ada imbalan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Risiko adalah bagian dari kehidupan. Menghindari semua resiko akan mengakibatkan tidak ada prestasi, tidak ada kemajuan dan tidak ada imbalan. The Institute
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (variables) seperti harga, volume instrumen, dan varian (variance) yang berubah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama beberapa tahun terakhir ada banyak perubahan pada lembaga keuangan dalam mengevaluasi dan mengukur risiko. Usaha perbaikan regulasi berkaitan dengan
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE VARIANCE COVARIANCE DAN HISTORICAL SIMULATION UNTUK MENGUKUR RISIKO INVESTASI REKSA DANA
PERBANDINGAN METODE VARIANCE COVARIANCE DAN HISTORICAL SIMULATION UNTUK MENGUKUR RISIKO INVESTASI REKSA DANA SKRIPSI Oleh: BAYU HERYADI WICAKSONO NIM. 24010210120035 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN
Lebih terperinciPERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO
1 e-jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 Agustus 2012 PERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO WAYAN ARTHINI 1, KOMANG DHARMAWAN 2, LUH PUTU IDA HARINI 3 1, 2,
Lebih terperinciFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia. ABSTRACT ABSTRAK
PEHITUNGAN VALUE AT ISK PADA POTOFOLIO SAHAM DENGAN METODE VAIANSI-KOVAIANSI Novita Theresia Siagian 1, Tumpal Parulian Nababan 2, Haposan Sirait 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki perilaku konsumtif. Perilaku tersebut membuat setiap orang memiliki banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi. Apalagi sifat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil peneltian, beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah : Dari hasil uji ANOVA 2007, 2008 dan 2009, dapat dikatakan bahwa ketiga metode yang dicoba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis dan investasi ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh investor yaitu modal, objektif dan risiko. Hal yang sering menjadi pusat perhatian investor
Lebih terperinciPRODI. Semester : Hal: 1 dari 6 RP S1 SB 05. No.Revisi : 00. CP 2.5 : Menerapkan Teori Resiko. Di Industri Keuangan. (Rating perusahaan, Model
Hal: 1 dari 6 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN: CP 2.5 : Menerapkan Teori Resiko Di Industri Keuangan CP 15.2: Mampu mengelola dan berja dalam tim CP 15.4: Bertanggung jawab atas hasil rja mandiri dan lompok CP
Lebih terperinciA. Expected Return. 1. Perhitungan expected return investasi tahunan
1 Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah : Manajemen Investasi Dikompilasi oleh : Nila Firdausi Nuzula, PhD Program Studi : Administrasi Bisnis, Universitas Brawijaya RETURNS Berdasarkan
Lebih terperinciPENGUKURAN VALUE AT RISK PADA PORTOFOLIO SAHAM DENGAN METODE SIMULASI BOOTSTRAPPING
PENGUKURAN VALUE AT RISK PADA PORTOFOLIO SAHAM DENGAN METODE SIMULASI BOOTSTRAPPING SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPERHITUNGAN VALUE AT RISK PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO
PERHITUNGAN VALUE AT RISK PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO Adilla Chandra 1*, Johannes Kho 2, Musraini M 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Secara umum risiko merupakan ketidakpastian tentang peristiwa masa depan atas
BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Secara umum risiko merupakan ketidakpastian tentang peristiwa masa depan atas hasil yang diinginkan atau tidak diinginkan (Griffin, 2002: 715). Dalam konteks keuangan, risiko
Lebih terperinciANALISIS NILAI RISIKO (VALUE AT RISK) MENGGUNAKAN UJI KEJADIAN BERNOULLI (BERNOULLI COVERAGE TEST) (Studi Kasus pada Indeks Harga Saham Gabungan)
ANALISIS NILAI RISIKO (VALUE AT RISK) MENGGUNAKAN UJI KEJADIAN BERNOULLI (BERNOULLI COVERAGE TEST) (Studi Kasus pada Indeks Harga Saham Gabungan) SKRIPSI Disusun Oleh: IWAN ALI SOFWAN NIM. J2E009043 JURUSAN
Lebih terperinciPengukuran Value at Risk pada Aset Perusahaan dengan Metode Simulasi Monte Carlo
JURAL MIPA USRAT OLIE 2 (1) 5-11 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo Pengukuran Value at Risk pada Aset Perusahaan dengan Metode Simulasi Monte Carlo Leony P. Tupan a*, Tohap
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan pemecahan masalah dalam mengukur risiko kredit dengan menggunakan metode Credit Risk +. Dimana pemecahan masalah tersebut akan sesuai mengikuti metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah harga penutupan saham-saham yang direkomendasikan akan dapat bertahan pada tahun politik (2014) dalam media kompas.com,
Lebih terperinciNur Alamah Fauziyah. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kata Kunci : Return,Risk,EVT, Portofolio, Saham JII, VaR,VaR-GEV.
ANALISIS RISIKO PADA PORTOFOLIO SYARIAH DENGAN PEMODELAN VALUE AT RISK (VaR) BLOCK MAXIMA GENERALIZED EXTREME VALUE (Studi Kasus : Indeks Harga Saham Syariah Jakarta Islamic Index (JII) Periode 3 Januari
Lebih terperinciISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017, Halaman Online di:
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017, Halaman 375-384 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian OPTIMASI VALUE AT RISK REKSA DANA MENGGUNAKAN METODE ROBUST
Lebih terperinciANALISIS RISIKO INVESTASI SAHAM TUNGGAL SYARIAH DENGAN VALUE AT RISK (VAR) DAN EXPECTED SHORTFALL (ES) ABSTRACT
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017, Halaman 271-280 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS RISIKO INVESTASI SAHAM TUNGGAL SYARIAH DENGAN VALUE
Lebih terperinciHARGA OPSI SAHAM TIPE AMERIKA DENGAN MODEL BINOMIAL
HARGA OPSI SAHAM TIPE AMERIKA DENGAN MODEL BINOMIAL MIA MUCHIA DESDA Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang, Kampus UNAND Limau Manis Padang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi yang telah dilakukan. Dalam berinvestasi jika investor mengharapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, hampir semua investasi mengandung ketidakpastian atau resiko. Investor tidak mengetahui dengan pasti hasil yang akan diperolehnya dari investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saham adalah surat berharga yang menjadi bukti seseorang berinvestasi pada suatu perusahaan. Harga saham selalu mengalami perubahan harga atau biasa disebut
Lebih terperinciANALISIS STRESS TESTING VAR PADA RISIKO PASAR PORTOFOLIO EFEK PT DA TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS STRESS TESTING VAR PADA RISIKO PASAR PORTOFOLIO EFEK PT DA TESIS A. PAWITRA INDRIATI 0806432000 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA JULI 2010 UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam tesis ini akan dilakukan analisis stress testing terhadap posisi portofolio PT DA tanggal 31 Mei 2010. Urutan pembahasan adalah: (i) menentukan nilai VaR aset individual
Lebih terperinciOPTIMASI VALUE AT RISK RETURN ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO DILENGKAPI GUI MATLAB
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman 695-704 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian OPTIMASI VALUE AT RISK RETURN ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Return Saham Menurut Jogiyanto (2000:107), return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa : 1. Return realisasi (realized
Lebih terperinciOPTIMASI VALUE AT RISK PADA REKSA DENGAN METODE HISTORICAL SIMULATION DAN APLIKASINYA MENGGUNAKAN GUI
OPTIMASI VALUE AT RISK PADA REKSA DANA DENGAN METODE HISTORICAL SIMULATION DAN APLIKASINYA MENGGUNAKAN GUI MATLAB SKRIPSI Disusun oleh CHRISTA MONICA NIM. 24010212130061 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciOPTIMASI VALUE AT RISK RETURN ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO DILENGKAPI GUI MATLAB SKRIPSI
OPTIMASI VALUE AT RISK RETURN ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO DILENGKAPI GUI MATLAB SKRIPSI Disusun Oleh : NUR INDAH YULI ASTUTI 24010212130022 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS
Lebih terperinciOPTIMASI VALUE AT RISK PADA REKSA DANA DENGAN METODE HISTORICAL SIMULATION DAN APLIKASINYA MENGGUNAKAN GUI MATLAB
ISSN: 2339-254 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 2, Tahun 206, Halaman 249-258 Online di: http://ejournal-s.undip.ac.id/index.php/gaussian OPTIMASI VALUE AT RISK PADA REKSA DANA DENGAN METODE HISTORICAL
Lebih terperinciANALISIS VAR PADA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 (Metode Simulasi Monte Carlo dan Metode Pendekatan Variance-Covariance)
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2316 ANALISIS VAR PADA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 (Metode Simulasi Monte Carlo dan Metode Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif untuk mencapai tujuan dari penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saham Menurut Anoraga dan Parkanti [1], saham dapat didefinisikan sebagai surat berharga yang dikeluarkan perusahaan atau perseroan terbatas ke masyarakat agar sesesorang dapat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisa Harga Saham BBCA Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR, penulis akan menganalisa pergerakan harga saham BBCA. Data yang diperlukan dalam
Lebih terperinciPENENTUAN BOBOT PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN METODE RESAMPLED EFFICIENT FRONTIER UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA DATA BERDISTRIBUSI NORMAL ABSTRACT
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 353-362 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENENTUAN BOBOT PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN METODE RESAMPLED EFFICIENT
Lebih terperinciPEMODELAN HARGA SAHAM DENGAN GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DAN VALUE AT RISK PT. CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk
PEMODELAN HARGA SAHAM DENGAN GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DAN VALUE AT RISK PT. CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk SKRIPSI Disusun Oleh : TRIMONO NIM. 24010213120013 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi berkaitan dengan penempatan dana ke dalam bentuk aset yang lain selama periode tertentu dengan harapan tertentu. Aset yang menjadi objek investasi seseorang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Indeks dan Saham 2.1.1 Pengertian Umum Indeks dan Saham Pengertian dari Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seperti situs Bank Syariah yang terkait dalam penelitian ini. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data penelitian ini diambil dari situs Bank Indonesia (http://www.bi.go.id), referensi jurnal, buku yang menunjang serta situs web lainnya yang
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Risiko dapat diartikan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian. Alat ukur untuk mengestimasi risiko kerugian adalah standar deviasi, Value-at-Risk(VaR) dan expected
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal adalah tempat terjadinya transaksi aset keuangan jangka panjang atau long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi lingkungan internal dan eksternal perbankan mengalami perkembangan pesat yang diikuti dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis stress..., A. Pawitra Indriati, FE UI, 2010.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan portfolio trading atau jual beli efek adalah salah satu kegiatan usaha, terutama pada perusahaan yang bergerak di industri pasar modal, untuk meningkatkan
Lebih terperinciANALISIS RISIKO INVESTASI SAHAM TUNGGAL SYARIAH DENGAN VALUE AT RISK (VAR) DAN EXPECTED SHORTFALL (ES) SKRIPSI
ANALISIS RISIKO INVESTASI SAHAM TUNGGAL SYARIAH DENGAN VALUE AT RISK (VAR) DAN EXPECTED SHORTFALL (ES) SKRIPSI Oleh YUNUS SAEPUDIN NIM. 24010213120022 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
43 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dianalisis dalam karya akhir ini adalah mengenai pengukuran risiko kredit di bagian Consumer Banking, khususnya untuk kredit
Lebih terperinciAKTIVA TUNGGAL. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.
ETURN DAN ISIKO AKTIVA TUNGGAL Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta ririkyunita@yahoo.co.id Return Investasi Rate of return dari suatu investasi dapat dihitung dengan
Lebih terperinciRETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL
1 Pertemuan 9 RETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL A. Pengertian Return & Resiko Suatu Investasi Seorang investor maupun perusahaan yang melakukan kegiatan investasi selalu dihadapkan pada resiko dan return
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian untuk karya akhir ini akan dilakukan perhitungan risiko Kartu Kredit dengan menggunakan metode CreditRisk dalam mengukur nilai risiko kredit
Lebih terperinciANALISIS VALUE AT RISK DENGAN METODE HISTORIS, DAN MONTE CARLO DALAM SAHAM SUB SEKTOR ROKOK (STUDI KASUS PADA SAHAM GUDANG GARAM DAN HM SAMPOERNA).
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1437 ANALISIS VALUE AT RISK DENGAN METODE HISTORIS, DAN MONTE CARLO DALAM SAHAM SUB SEKTOR ROKOK (STUDI KASUS PADA SAHAM GUDANG
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan penempatan dana pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada financial
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pindad merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produk peralatan militer dan produk komersial di Indonesia. Selain memproduksi senjata, PT. Pindad juga memproduksi
Lebih terperinciESTIMASI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL BLACK- LITTERMAN PADA DATA HARGA SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE
ESTIMASI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL BLACK- LITTERMAN PADA DATA HARGA SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 009-0 Alan Prahutama, Sugito, Jurusan Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA
Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 1 Hal. 7 16 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA TOMI DESRA YULIANDI,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS KREDIT KONSUMTIF BANK X DENGAN INTERNAL MODEL CREDITRISK Gambaran Umum Kredit Konsumtif pada Bank X
51 BAB 4 ANALISIS KREDIT KONSUMTIF BANK X DENGAN INTERNAL MODEL CREDITRISK + Dalam Bab 4 secara lebih mendalam akan dibahas analisis mengenai pengukuran risiko kredit konsumtif pada bank X dengan menggunakan
Lebih terperinciUSD IDR USD USD USD USD
IV. Hasil dan Pembahasan Implementasi pendekatan Varian-Kovarian dalam penghitungan VaR Mengestimasikan varian, kovarian dan korelasi distribusi prosentase perubahan faktor-faktor pasar, dengan mengasumsikan
Lebih terperinciPERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 139 146 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL
Lebih terperinciJURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:
JURAL GAUSSIA, Volume 2, omor 4, Tahun 2013, Halaman 351-359 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PEGUKURA VALUE AT RISK MEGGUAKA PROSEDUR VOLATILITY UPDATIG HULL AD WHITE BERDASARKA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. return, mean, standard deviation, skewness, kurtosis, ACF, korelasi, GPD, copula,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas semua konsep yang mendasari penelitian ini yaitu return, mean, standard deviation, skewness, kurtosis, ACF, korelasi, GPD, copula, VaR, estimasi VaR dengan
Lebih terperinciPENENTUAN BOBOT PORTOFOLIO OPTIMAL UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA DATA BERDISTRIBUSI NORMAL SKRIPSI
PENENTUAN BOBOT PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN METODE RESAMPLED EFFICIENT FRONTIER UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA DATA BERDISTRIBUSI NORMAL SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Risiko adalah besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return). Pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi 1.1.1 Gambaran Umum LQ45 Indeks LQ45 terdiri dari 45 saham dengan likuiditas (liquidity) tinggi yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan.
Lebih terperinciVALUE AT RISK MENGGUNAKAN METODE VARIANCE COVARIANCE
VALUE AT RISK MENGGUNAKAN METODE VARIANCE COVARIANCE Oleh IBNUHARDI FAIZAINI IHSAN M0108045 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika JURUSAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya pada
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Investasi Teori investasi menjelaskan bahwa keputusan investasi selalu menyangkut dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar Pada Bab ini akan dilakukan pembahasan untuk menetapkan beban overbooking melalui model penghitungan. Untuk dapat melakukan penghitungan tersebut, terlebih dahulu
Lebih terperinciPengukuran Kinerja Portfolio Black-Litterman menggunakan Metode Sharpe Ratio
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Pengukuran Kinerja Portfolio Black-Litterman menggunakan Metode Sharpe Ratio S-7 Fitri Amanah 1 1 Alumni Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciMATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN
MATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) PORTOFOLIO PASAR GARIS PASAR MODAL (CAPITAL MARKET LINE/CML) GARIS PASAR SEKURITAS (SECURITY MARKET LINE/SML) PENGUJIAN TERHADAP CAPM
Lebih terperinciCatatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.
Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang AK5161 Matematika
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Laba. dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap (2008:113)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pertumbuhan Laba 1. Pengertian dan Karakteristik Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian dalam karya akhir ini dilakukan melalui studi pustaka, pengumpulan data dan analisa kuantitatif. Studi pustaka digunakan untuk menyusun landasan
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON
E-Jurnal Matematika Vol. 3 (4), November 2014, pp. 154-159 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON I Gusti Putu Ngurah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2012: 29) adalah
Lebih terperinciCatatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.
Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang AK5161 Matematika
Lebih terperinciIV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas) Investor dalam membentuk portofolio diperlukan perhitungan return ekspektasi dari masing-masing aktiva untuk dimasukkan
Lebih terperinciFOURIER Oktober 2013, Vol. 2, No. 2,
FOURIER Oktober 013, Vol., No., 19 137 ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH MENGGUNAKAN MULTI INDEX MODELS (PERIODE : 04 JANUARI 010 1 JULI 013) Mulat Arja i 1 & Mohammad Farhan Qudratullah 1, Program
Lebih terperinciMetode Resampled Efficient Frontier Mean Variance Simulasi Montecarlo Untuk Pemilihan Bobot Portofolio
METODE RESAMPLED EFFICIENT FRONTIER MEAN VARIANCE SIMULASI MONTECARLO UNTUK PEMILIHAN BOBOT PORTOFOLIO Anita Andriani D3 Manajemen Informatika, Universitas Hasyim Asy ari Tebuireng Jombang Email: anita.unhasy@gmail.com
Lebih terperinciRETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTFOLIO ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM.
RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTFOLIO ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM. OVERVIEW Tujuan dari bab ini adalah untuk mempelajari konsep return dan risiko portofolio dalam investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham merupakan sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saham merupakan sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. Harga saham
Lebih terperinciPENGGUNAAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK
PENGGUNAAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO DENGAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL SEBAGAI PENENTU PORTOFOLIO OPTIMAL (Studi Kasus: Index Saham Kelompok
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi obyek di dalam
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi obyek di dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dibahas antara lain sejarah singkat, kegiatan, struktur organisasi, serta tata laksana
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dari skripsi ini adalah PT Rajawali. Adapun hal yang akan dibahas antara lain sejarah singkat, kegiatan, struktur organisasi, serta tata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan. kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan saham. Peran pasar modal adalah mempertemukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berinvestasi ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh investor, yaitu capital (modal), objective (objektif), dan risk (risiko).hal yang sering menjadi
Lebih terperinciKajian Simulasi terhadap Sensitivitas Portofolio Optimal Model Mean-Variance
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Kajian Simulasi terhadap Sensitivitas Portofolio Optimal Model Mean-Variance S - 2 Epha Diana Supandi 1,2, Dedi Rosadi 2, Abdurakhman 2 1
Lebih terperinciMODEL BLACK LITTERMAN DENGAN PENDEKATAN TEORI SAMPLING
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 MODEL BLACK LITTERMAN DENGAN PENDEKATAN TEORI SAMPLING Retno Subekti Jurusan
Lebih terperinciCatatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.
Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 017 1 Tentang AK5161 Matematika
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini, ada empat teknik penyusunan portfolio yaitu
Lebih terperinciCatatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.
Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang AK5161 Matematika
Lebih terperinciMETODE HISTORIS UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDACITY IN MEAN
Edisi: Oktober 016. Vol. 0 No. 01 ISSN: 57-3159 E-ISSN: 57-3167 METODE HISTORIS UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDACITY IN MEAN Alfi Reny Kusumaningtyas
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6782
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6782 PERHITUNGAN VALUE-AT-RISK UNTUK PORTOFOLIO SAHAM DENGAN METODE VARIAN - KOVARIAN DAN SIMULASI MONTE CARLO Firdaus Maringga
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Portofolio Kartu Kredit Secara umum portofolio kartu kredit di Bank X mengalami peningkatan selama kurang lebih dua tahun terakhir. Secara umum total eksposur mengalami
Lebih terperinciSIMULASI MONTE CARLO PADA PENENTUAN PERUBAHAN HARGA SAHAM ADHI.JK MELALUI PENDEKATAN PROSES WIENER DAN LEMMA ITÔ
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 SIMULASI MONTE CARLO PADA PENENTUAN PERUBAHAN HARGA SAHAM ADHI.JK MELALUI PENDEKATAN PROSES WIENER DAN LEMMA ITÔ Zulfiqar Busrah 1, Budyanita
Lebih terperinci