[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 6
|
|
- Sukarno Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 [Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 6
2 Suatu model konseptual merepresentasikan realita dalam suatu bentuk abstraksi yang dapat digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi dalam berbagai format (relational, object oriented, dll) Tidak bergantung pada tipe h/w dan s/w Tidak bergantung pada tipe model logika (logical model) apa pun Suatu model logika merepresentasikan realita dalam format yang sesuai dengan model basis data tertentu (contoh relational atau object-oriented) Tidak bergantung pada h/w dan s/w Bergantung pada tipe model logika yang dipilih Suatu model fisik (physical model) dibuat secara khusus untuk suatu paket s/w basis data tertentu. Bergantung pada h/w, s/w dan pada tipe model logika yang dipilih Relational Database Model Relational model adalah suatu tipe model logika basis data yang diciptakan oleh E.F. codd pada tahun Relational model berbasiskan pada teori himpunan dan predicate logic (terformalisasi dengan baik, sehingga perilakunya dapat diprediksi). Suatu relational database terdiri dari berbagai tabel (hubungan) yang terhubung satu sama lain melalui penggunaan primary & foreign keys. A FOREIGN KEY dalam suatu tabel, adalah primary key dari tabel lain yang telah diposting pada tabel pertama untuk membentuk suatu hubungan diantara dua table.
3 Tabel relational database terdiri dari kolom dan baris: 1. Baris disebut sebagai table extension atau tuples (urutan baris bukanlah merupakan suatu masalah). 2. Kolom disebut sebagai table intension atau schema. Urutan kolom bukanlah merupakan suatu masalah Semua nilai dalam kolom dan baris harus mengikuti format data yang sama (contoh: tanggal, teks, dll) 3. Tiap sel dalam suatu tabel basis data (perpotongan kolom-baris) hanya dapat memilliki satu nilai saja (repeating groups tidak diperbolehkan). Contoh Foreign Key
4 Beberapa prinsip-prinsip dalam relational model 1. Integritas entitas (entity integrity) Suatu primary key dalam suatu tabel tidak boleh memiliki nilai null (kosong) Untuk memastikan keunikan entitas dan memungkinkan nilai primary key menjadi acuan bagi nilai foreign key. 2. Integritas referensi (referential integrity) Nilai untuk suatu foreign key pada suatu tabel harus merupakan salah satu dibawah ini: Null (kosong) Sama dengan nilai primary key pada tabel asalnya 3. Satu fakta, satu tempat (one fact, one place) Fakta = suatu pasangan nilai atribut kandidat kunci dengan nilai atribut lainnya Fakta ditemukan pada extensional data Contoh Integritas Referensi
5 Pelanggaran Aturan Satu Fakta Satu Tempat 1. Satu fakta ada di beberapa lokasi 2. Beberapa fakta ada di satu tempat Tiap nilai dari tiap atribut pada suatu baris berpasangan dengan primary key, sehingga bila suatu sel memiliki dua atau lebih nilai atribut, hal tersebut dikatakan sebagai beberapa fakta pada satu lokasi (atau disebut juga sebagai repeating group). Konversi Konseptual menjadi Relational Langkah 1 Buatlah sebuah tabel terpisah untuk merepresentasikan tiap entitas pada model konseptual 1A: Tiap atribut dari entitas menjadi kolom pada relational table 2A: Tiap instance (anggota) dari himpunan entitas menjadi baris pada relational table
6 Langkah 2-4 melibatkan penentuan apakah tiap hubungan dalam model konseptual harus direpresentasikan sebagai suatu tabel terpisah atau di-posting sebagai foreign key Redundancy dan Load adalah faktor penentu yang penting Redundancy = Satu fakta pada beberapa tempat atau beberapa fakta pada satu tempat Load = Persentase dari nilai non null pada suatu kolom Kardinalitas partisipasi mengkomunikasikan beberapa informasi mengenai redundancy dan load Kardinalitas maksimum Aturan umumnya adalah untuk selalu mem-posting pada suatu tabel entitas 1 (Untuk menghindari repeating groups redundancy). Kita tidak boleh mem-posting pada entitas N (Hal tersebut menyebabkan repeating groups redundancy). Kardinalitas minimum Aturan umumnya adalah untuk selalu mem-posting pada suatu tabel entitas 1 (mandatory) (Untuk menghindari nilai null pada kolom foreign key). Aturan ini harus dilanggar pada beberapa kondisi (akan dijelaskan kemudian). Contoh Aturan Umum
7 Langkah 2 Buatlah suatu tabel terpisah untuk merepresentasikan semua many-to-many relationship pada suatu model konseptual, atau pada pola kardinalitas partisipasi berikut: (0,N)-(0,N) (0,N)-(1,N) (1,N)-(0,N) (1,N)-(1,N) Suatu tabel terpisah harus dibuat untuk merepresentasikan hubungannya Primary key dari tabel entitas terkait di-posting pada tabel hubungan untuk membentuk primary key-nya. Primary key ini disebut sebagai suatu composite/concatenated primary key Hal tersebut mencegah redundancy Tidak ada pengecualian untuk aturan ini. Bila suatu foreign key di-posting pada kedua arah, redundancy akan menjadi suatu masalah bagi many-to-many relationships. Many to Many Relationship
8 Langkah 3 untuk pola kardinalitas partisipasi (1,1)-(1,1), pertimbangkan apakah dua entitas terpisah secara konseptual atau apakah keduanya harus digabungkan. Bila harus dibiarkan terpisah, maka : 3A: posting-lah primary key dari suatu tabel entitas pada tabel entitas lainnya sebagai foreign key. 3B: tidak menjadi masalah primary key entitas mana yang di-posting pada tabel entitas lainnya, tetapi jangan mem-posting keduanya : Jangan membuat suatu tabel terpisah Redundancy dihindari secara otomatis dan load bukan merupakan suatu masalah bila suatu foreign key di-posting pada tabel manapun dalam hubungan (1,1)-(1,1)
9 Langkah 4 untuk hubungan lain yang memiliki partisipasi (1,1) dengan satu himpunan entitas, posting-lah primary key entitas terkait pada tabel entitas (1,1) sebagai foreign key atauuntuk pola kardinalitas partisipasi berikut : (0,N)-(1,1) (1,N)-(1,1) (1,1)-(0,N) (1,1)- (1,N) (0,1)-(1,1) (1,1)-(0,1) Jangan membuat tabel terpisah Posting-lah suatu foreign key pada tabel entitas (1,1) dari tabel entitas lainnya Redundancy akan dihindari dan load bukan merupakan suatu masalah bila instruksi ini diikuti Bila posting dilakukan pada arah yang berlawanan, redundancy [untuk maksimum N] atau load [untuk minimum 0] akan menjadi suatu masalah Langkah 5 untuk hubungan lainnya yang memiliki partisipasi (0,1) pada satu atau kedua entitas, pertimbangkanlah load-nya atau untuk pola kardinalitas partisipasi berikut: (0,N)-(0,1) (1,N)-(0,1) (0,1)-(0,N) (0,1)-(1,N) (0,1)-(0,1) Aturan untuk maximum cards mengharuskan posting pada suatu (0,1) atau membuat tabel terpisah; tidak boleh melakukan posting pada (0,N) atau (1,N). Aturan untuk minimum cards menyebutkan bahwa tidak boleh melakukan posting pada (0,1) karena hal tersebut akan mengakibatkan nilai null yang akan mengakibatkan pemborosan tempat pada basis data. Namun demikian suatu tabel terpisah tidak akan membuang-buang tempat, maka lebih baik ikuti aturan maksimum dan langgar aturan minimum
10 5A posting-lah primary key entitas terkait pada tabel entitas (0,1) sebagai suatu foreign key untuk hubungan manapun yang akan mengakibatkan high load 5B buatlah tabel terpisah untuk hubungan manapun dimana posting suatu foreign key akan menyebabkan low load. Catatan: untuk (0,1)-(0,1), langkah 5A, posting pada arah manapun akan mengakibatkan highest load; bila kedua arah tidak mengakibatkan high load, maka ikuti langkah 5B Contoh Load Considerations
11 Penempatan Atribut Hubungan Bila hubungan menjadi suatu tabel terpisah, maka atribut hubungan ditempatkan pada tabel tersebut. Bila hubungan dapat direpresentasikan dengan cara mem-posting foreign key, atribut hubungan di-posting berdampingan dengan foreign ke.
12 Fixing One Fact Multiple Places Employee Fakta-fakta apa saja yang memiliki beberapa lokasi pada tabel ini? Dapatkan model ER yang direpresentasikan oleh tabel ini! Apakah model ER-nya benar? Model ER nya harusnya seperti apa? Bagaimanakah relational model yang benar? Contoh Lainnya : 1. Fakta apa saja yang ada di beberapa tempat? 2. Bagaimana caranya menghindari hal ini?
13 Physical Implementation of Relational Model in Microsoft Access Microsoft Access digunakan pada chapter ini untuk mendemonstrasikan penggunaan model logika ke dalam model praktik. Praktik ini memungkinkan kita untuk mengenal pembuatan tabel di Ms. Access serta mengkomunikasikan informasi tentang link antara beberapa tabel (seperti primary keys yang dikaitkan antara satu tabel dengan tabel lainnya). Di Ms. Access juga terdapat Access Help, dimana kita bisa membaca beberapa instruksi didalamnya perihal informasi yang belum kita ketahui. Access Help
14 Creating and Working with Databases Untuk memasukkan tabel di Ms. Access, kita harus membuat terlebih dahulu file database. Hal ini yang menjadi perbedaan antara produk produk Microsoft dengan Ms. Access. Pada Ms. Access, kita harus membuat file terlebih dahulu serta menamai file tersebut sebelum kita bekerja (input data atau mengisi tabel) pada Ms. Access. Pada saat membuka Ms. Acceess, maka akan disajikan New Blank Database, kemudian kita click on New Blank Database, dan isi File Name serta store database kita sesuai dengan driver mana yang ingin kita gunakan untuk menyimpan hasil kerja kita dengan Ms. Access. Halaman Muka Microsoft Access
15 Example 1 : Creating and Connecting Entity Tables Untuk membuat tabel penjualan (sales table), maka masukkan 4 macam field, yaitu SalesID, Date, Amount dan Salesperson. Tipe data untuk masing masing field antara lain : SalesID menggunakan Text, Date menggunakan Date/Time, Amount menggunakan currency dan Salesperson menggunakan Text. Setelah itu, kita haus menentukan primary key untuk tabel pertama ini. Yaitu SalesID. Dengan cara, click SalesID field, kemudian click primary key, maka SalesID akan langsung menjadi primary key pada tabel pertama ini. Pada Ms. Access 2007, pada pengetikan field awal paling kanan, maka secara otomatis akan menjadi primary key pada tabel yang sedang kita kerjakan. Jika, primary key tidak berada pada pengetikan awal di field pertama, kita masih bisa menentukan primary key yang lainnya, dengan cara simpan terlebih dahulu tabel yang telah kita buat, kemudian klik kanan pada nama tabel yang telah kita buat, dan pilih Design View, maka disitu kita akan bisa mengubah field mana saja yang bisa kita jadikan primary key (Design Primary Key). Setelah semuanya sudah diketik, maka simpan tabel tersebut dengan file Sale. Save tabel sale
16 Setelah kita berhasil menamai tabel pertama tadi dengan sale, maka langkah berikutnya dalah membuat tabel lainnya. Dengan cara, tutup tabel sale yang telah kita simpan tadi, dan buka serta buat tabel baru lagi. Yang isinya antara lain : SalespersonID, Name dan Telephone dan jadikan SalespersonID sebagai primary key pada tabel ini, kemudian simpan dengan file Salesperson. Sekarang kita telah memiliki 2 tabel yaitu sale dan saleperson. Lalu, icon relationship, ketika telah muncul, maka drag kedua tabel tadi dan klik add, maka akan mucul edit relationship tab, pada tab tersebut klik enforce referential integrity dan cascade update related fields, setelah itu klik create. Enforced referential integrity merupakan pilihan yang sangat bagus untuk di klik karena jika kita merubah customer ID maka hal tersebut juga akan mengubah di seluruh tempat. Sedangkan opsi cascade update related fields merupakan opsi yang berfungsi untuk tidak membiarkan kita kehilangan data data yang akan kita butuhkan di kemudian hari. Edit Relationships
17 Setelah klik create, maka akan muncul tabel sale dan salesperson pada relational tabel kita. Kemudian, klik salespersonid pada tabel salesperson dan drag ke salesperson pada tabel sale, maka akan muncul ralationship layout sebabai berikut : Relationships Layout Terdapat angka 1 di SalespersonID pada tabel salesperson, hal tersebut menunjukkan bahwa nilai partikular data untuk atribut tersebut bisa muncul di tabel maksimum satu kali. Hal tersebut masuk akal, hal itulah yang disebut dengan parimary key dan primary key tidak bisa memiliki nilai duplikasi (nilai yang sama). Sedangkan tanda infinity disamping salesperson pada tabel sale menunjukkan bahwa nilai partikular data untuk atribut tersebut bisa muncul di tabel untuk beberapa kali. Sebagai contoh Salesperson membuat penjualan terus menerus dan bisa selalu muncul pada tabel sale untuk beberapa kali pula.
18 Example 2 : Creating and Connecting Relationship Tables to Entity Tables Untuk memulainya, hal yang sama harus dilakukan adalah membuat tabel di Ms. Access. Tabel pertama disimpan dengan nama file Student yang berisi beberapa field meliputi : StudentID (juga dijadikan primary key, dengan tipe data text), Name (tipe data text) dan Address (tipe data text). Tabel berikutnya disimpan dengan nama file Course yang juga berisis beberapa field antara lain : CourseID (tipe data text, dijadikan primary key), Description (tipe data text) dan Credits (tipe data number). Dan tabel terakhir adalah takes, yang berisi field antara lain : StudentID (tipe data text), CourseID (tipe data text) dan Grade earned (tipe data text). Untuk tabel takes, ada 2 primary key, yaitu StudentID dan CourseID. Cara mengatur untuk memiliki dua primary key adalah, ketika telah kita simpan tabel takes, maka klik kanan pada tabel tersebut, pilih Design View, kemudian block StudentID serta CourseID dan kemudian klik icon primary key, maka dua duanya sekarang sudah akan menjadi primary key. Relationships Layout
19 Ketika ketiga tabel tersebut sudah berhasil dibuat, kemudian klik relationship icon. Ketika sudah muncul tabel di relationship, maka : klik StudentID di tabel student dan drag ke StudentID di tabel course serta klik CourseID di tabel course dan drag ke CourseID di tabel takes. Maka hasilnya adalah sebagai berikut : Relationships Layout yang menggabungkan 2 tabel entitas Deleting Existing Relationships Untuk menghapus relationship antara tabel, caranya adalah klik garis relationship antara tabel, kemudian klik tombol delete pada keyboard maka relationships antar tabel akan hilang. Menghapus relationships antar tabel
20 Entering Data into Microsoft Access Tables Datasheet view Ketika kita telah selesai membuat tabel yang hubungan antara beberapa tabel telah dikomunikasikan dengan benar di Ms. Access, maka saat itulah kita telah siap untuk memulai memasukkan data kedalam tabel. 2 views yang dapat membantu kita untuk memasukkan data pada tabel antara lain : datasheet view dan form view. Di chapter ini, kita hanya akan membahas datasheet view. Caranya, ketika kita ingin memasukkan beberapa field di dalam tabel, kemudian ketik field-nya dan ketika ingin berpindah ke field berikutnya bisa dengan menekan tombol TAB pada keyboard. Ketika kita berpindah ke field lain dengan menggunakan TAB, maka ketika kita menekan TAB, software akan secara otomatis menyimpan data yang telah kita masukkan. Kemudian sering juga kita melihat icon pensil, hal itu menunjukkan data yang kita masukkan saat ini di posisi tersebut. Hal yang harus diingat adalah ketika kita telah klik enforce referential integrity dan telah memasukkan data ke dalam field yang sesuai, maka kita harus hati hati untuk memasukkan datanya. Berusahalah hati hati dalam memasukkan data. Jika kita memasukkan data yang salah, maka kita harus segera memperbaiki dengan segera dimana letak kesalahan data tersebut sebelum kita memasukkan data berikutnya ke dalam tabel Ms. Access.
21 Concluding Comments Di chapter ini kita telah mempelajari bagaimana cara mengambil representasi secara konseptual dari enterprise yang nyata kemudian mengubahnya, pertama ke dalam logika hubungan tabel dan kemudian praktik nyata ke dalam Microsoft Access software. Kita juga mempelajari bagaimana memasukkan data pada tabel. Di chapter berikutnya, kita akan mempelajari sesuatu yang bisa kita lakukan setelah memasukkan data pada database yang relasional. Di situlah fungsi yang sesunggunya pada database relasional bisa kita temukan. Ketika kita memasuki chapter tersebut, jangan lupakan apa yang telah kita dapatkan dan telah kita pelajari di chapter ini. Pengertian yang kuat pada desain tabel adalah merupakan dasar pengertin yang kuat pula untuk querying. Pengertian yang kuat tentang querying merupakan dasar yang kuat untuk retrieval of valid data, yang kemudian hasil akhirnya sangat mempengaruhi pengambilan keputusan. Inilah pentingnya mengapa pengguna sistem enterprise harus benar benar mengerti dasar dari database relational.
KOMPUTER APLIKASI BISNIS
PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS
Lebih terperinci4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r
Bab 4 Relationship A. T U J U A N 1. Dapat membuat hubungan relasi antar table. 2. Menambahkan tabel baru pada jendela kerja relationship. 3. Mengatur hubungan antar tabel. 4. Menyaring data pada tabel
Lebih terperinciMicrosoft Access 2007
Microsoft Access 2007 Alam Santosa 2011 MENGENAL MICROSOFT ACCESS Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 1114 Bandung 1 Memulai Access 2007 Klik Start > All Program > Microsoft Office
Lebih terperinciKSI B ~ M.S. WULANDARI
1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan
Lebih terperinciGambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2
Lebih terperinciAPLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS
APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS PUTU AGUS YOGA PERMANA 1011021045/ B TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS 1 APLIKASI BASIS DATA BERBASIS
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,
Lebih terperinciDatabase Systems: Ch. 3: The Relational Model. History of The Relational Model. Learning Objectives
1 Database Systems: Thomas Connolly, Carolyn Begg, Database System, A Practical Approach to Design Implementation and Management, 4 th Edition, Addison Wesley History of The Relational Model Terminology
Lebih terperinciModul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi
Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciMICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1
Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 MICROSOFT ACCESS Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database
Lebih terperinciMicrosoft Access 2007
Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau
Lebih terperinciAplikasi Kompoter. Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT
Modul ke: Aplikasi Kompoter Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces 2010 Fakultas FT Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. www.mercubuana.ac.id Program Studi Arsitektur/Sipil Ms.Access Ms.Access bukanlah
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG
MODUL PERKULIAHAN KOMPUTER AKUNTANSI Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI AKUNTANSI SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS 2007 STUDI
Lebih terperinciBAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu
BAB I DATABASE ACCESS Untuk dapat merancang. Aplikasi dengan database, kita harus mengenal pengertian database dengan baik. Jika perancangan database kurang baik, akan menimbulkan kesulitan keika akan
Lebih terperinciMembuat Aplikasi Hotel dan Penginapan. dengan MS Access
Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan MS Access Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan MS Access Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan
Lebih terperinciSebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.
A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah
Lebih terperinciMembuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access
Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Jubilee
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Pengertian MS. Access
Lebih terperinciMenggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)
Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011
TUGAS INDIVIDUAL 2 MEMBUAT DATABASE STUDI PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER PENYUSUN DENNY KUSUMA NIM 101212130 KELAS 3F MANAJEMEN DOSEN PENGASUH ZAIDAN JAUHARI, S.Pd, M.T DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH
Lebih terperinciMicrosoft Access 2007
BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika
Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi
Lebih terperinciTABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA
TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam
Lebih terperinciMicrosoft Access 2007
BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer
Lebih terperinciDASAR DASAR MICROSOFT ACCESS
BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB)
PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan model data 2. Mahasiswa dapat membuat database 3. Mahasiswa dapat membuat tabel B. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II MEMBUAT DATABASE DAN TABEL
BAB II MEMBUAT DATABASE DAN TABEL Capaian Pembelajaran: Setelah membaca dan mengkaji bab ini, pembaca akan mampu: Menjalankan aplikasi program Microsoft Access Membuat file database, memberi nama database,
Lebih terperinciPengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data
Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)
Lebih terperinciMEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom
MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan
Lebih terperinciLAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Database Design Mulyadi, S.Kom, M.S.I Conventional Files versus the Database 14-2 File Kumpulan record-record sejenis. File tidak terkait satu sama lain kecuali dalam kode
Lebih terperinciMengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007
Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started
Lebih terperinciMembuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.
3. Membuat Tabel Tabel merupakan set data di dalam database dan merupakan objek utama di dalam database. Tabel digunakan untuk menyimpan sebuah data. Setelah sebelumnya membahas bagaimana membuat database,
Lebih terperinciLembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung
Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access
Lebih terperinciPanduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer
Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer Disusun oleh: Oke Setiawan, S.T. Untuk keperluan internal dalam mendukung Tugas Besar Sistem Informasi
Lebih terperinciBASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS
MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI
Lebih terperinciPerancangan Sistem Basisdata Faktur Penjualan serta Implementasinya dengan SQL Menggunakan MS. Acces
Tugas Sistem Basisdata Perancangan Sistem Basisdata Faktur Penjualan serta Implementasinya dengan SQL Menggunakan MS. Acces Disusun sebagai tugas mata kuliah Basis Data Dosen Pengampu : Bp. Haryono Disusun
Lebih terperinciX. PENGANTAR DATABASE
X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.
Lebih terperinciStart Program Microsoft Office Microsoft Access Tampilan setelah dijalankan Microsoft Access
TAMPILAN AWAL Microsoft Access merupakan salah satu dari beberapa software pengolahan/pemenyimpanan data. Microsoft access merupakan alikasi yang terdapat dalam paket Microsoft Office. Software ini bias
Lebih terperinciMicrosoft Access 2007
Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access
Lebih terperinciBASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL RELASIONAL. Oleh Team Teaching Database. 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1
BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL RELASIONAL Oleh Team Teaching Database 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 Konsep-Konsep Model Relasional Model relasional berdasarkan pada konsep relasi dalam matematika
Lebih terperinciMENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM
MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan
Lebih terperinciBAB 1 PERANCANGAN DATABASE DAN TABEL
BAB 1 PERANCANGAN DATABASE DAN TABEL Pada bab ini kita akan membahas tentang pembuatan database dan perancangan tabel-tabelnya. Bagian ini merupakan bagian penting sebelum kita memulai membuat aplikasi.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi
Lebih terperinciBy Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah
By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah Database? Database : Basis data Database tersusun atas sekelompok data Contoh??? Data mahasiswa, data dosen Contoh dalam kehidupan sehari? Database pada smarthphone Database
Lebih terperinciREPORT ACCESS Amati isi dari table Employees. Isi dari table Employees berupa Employee ID, Last Name, First Name, Title, Birth Date, dst
REPORT ACCESS 2007 A. Pengertian Report Report dapat diartikan dengan sebuah kata: laporan. Report merupakan salah satu fungsi pada Microsoft Access yang berguna untuk membantu kita membuat laporan mengenai
Lebih terperinciKlik Blank Database. Simpan nama database : dbmahasiswa Sebagai contoh kita akan membuat table tmahasiswa sebagai berikut : Field Name
Microsoft Access adalah salah satu aplikasi dari Microsoft Office yang digunakan untuk pengelolaan database. Data adalah bahan mentah yang dapat diolah. Mungkin dalam kehidupan sehari2 di kantor, di pusat
Lebih terperinciMicrosoft Access 2007
BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Reporting with Microsoft Access 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Report Report dapat diartikan dengan sebuah kata: laporan. Report merupakan salah satu fungsi pada
Lebih terperinciAhmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011
Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela
Lebih terperinciBAB-II OPERASI TABEL
BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,
Lebih terperinciBAB XI BEKERJA DENGAN QUERY
DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY IF Query Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan
Lebih terperinciTUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA
TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA Disusun oleh : NAMA : Ema Setiyaningrum (NIM : 141051109) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS
Lebih terperinciMICROSOFT OFFICE ACCESS 2007
MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 Cakupan Panduan : Dasar-dasar Microsoft Access : Pengenalan software berbasis data, Memulai Microsoft Access Pengoerasian Microsoft Access : Menyiapkan table, mengisi table,
Lebih terperinciBAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS
BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,
Lebih terperinciMengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)
2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis
Lebih terperinciA. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD
MODUL XII MS ACCESS A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mahasiswa mengerti menggunakan aplikasi Ms Access 2. TUJUAN!"Agar mahasiswa dapat membuat database dan table!"agar mahasiswa mengerti query dan relasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi
Lebih terperinciOrganizing Data and Information
Organizing Data and Information Chapter 5 Heru Lestiawan, M.Kom 1 Principles and Learning Objectives Pendekatan Database untuk manajemen data memberikan keuntungan yang signifikan atas pendekatan berbasis
Lebih terperinciMs. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data
Ms. Access 2007 Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul Ganjil 2015/2016 Pengertian...(1/2) Data Informasi Data base Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai yang turut
Lebih terperinciSITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL
PANDUAN PENGGUNAAN SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL http://elearning.mikroskil.ac.id/ UNTUK DOSEN UPT. PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL PERSIAPAN PRASYARAT Untuk dapat menggunakan fasilitas Pembelajaran
Lebih terperinciSITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL
P A N D U A N P E N G G U N A A N SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL https://www.mikroskil.ac.id/elearning/ UNTUK DOSEN DITERBITKAN OLEH: UPT PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL (2013) Persiapan Prasyarat
Lebih terperinciPERTEMUAN I PENGENALAN SHEET
PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan
Lebih terperinciSistem Basis Data. Chapter 5: Logical Database Design and the Relational Model Andronicus Riyono, M.T.
Sistem Basis Data Chapter 5: Logical Database Design and the Relational Model Andronicus Riyono, M.T. E-R & Relational Model Conceptual Data Model (E-R Model) dibuat untuk memahami kebutuhan data dan aturan-aturan
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER. Microsoft Access. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER Microsoft Access Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 13 MK10230 Abstract Kompetensi Microsoft Access 1 Pendahuluan
Lebih terperinciPengenalan Database. Informasi adalah Data yang sudah diolah dan berguna bagi si pemakainya. NPM Nama Alamat Aris Bekasi Budi Depok
Pengenalan Database I. PENGENALAN DATABASE Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan,
Lebih terperinci#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer
Ms. Access 2007 (Table dan Query) Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul 2014 Pengertian Data Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai/value yang turut mempresentasikan
Lebih terperinciPembuatan Database dengan Ms Access
Pembuatan Database dengan Ms Access Julian Adam Ridjal, SP., MP. PS Agribisnis Universitas Jember http://adamjulian.net Langkah 1 : Buat blank database dari menu awal Access Beri nama database yang Anda
Lebih terperinciPenggunaan Komponen Combo Box
Praktikum 7 Penggunaan Komponen Combo Box A. TUJUAN Penambahan Combo Box pada Form Pengisian properti Combo Box Combo Box berdasar tabel yang lain Penyembunyian Key Fields pada Combo Box Perubahan urutan
Lebih terperinciDatabase Design I. TPI4210 Sistem dan Teknologi Informasi
Database Design I TPI4210 Sistem dan Teknologi Informasi Database Design Life Cycle Requirements Definition Conceptual Design Logical Design Physical Design Recap: ANSI/SPARC architecture Requirements
Lebih terperinciModul Praktikum Basis Data 5 Query
Modul Praktikum Basis Data 5 Query Pokok Bahasan : - Membuat query - Menjalankan query - Memberikan criteria query - Menghapus query - Studi Kasus query Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat query pada database
Lebih terperinciSistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:
BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL 8.1. Model Data Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk mendiskripsikan data, hubungan antar data dan batasan batasannya dalam suatu organisasi.
Lebih terperinciMembuat Relasi pada Access 2007
Membuat Relasi pada Access 2007 Setelah anda membuat semua table pada database, anda harus membuat relasi antara table yang satu dengan table yang lainnya. Relasi ini kita dengan memghubungkan field-field
Lebih terperinciMembuat Relasi & Query Sederhana. Oleh: Toni Heryana, S.Pd, MM
Membuat Relasi & Query Sederhana Oleh: Toni Heryana, S.Pd, MM Kasus Buatlah query atas sistem persediaan barang dagang PT. AMD (Asal Maju Doank) lalu simpan file pada folder masing masing dengan nama sistem
Lebih terperinciACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN
PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PROSES JURNAL VALIDASI DATA LAPORAN BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN UPDATE TERBARU PENGATURAN PROGRAM Pengaturan program dilakukan
Lebih terperinciDESAIN DATABASE (MODEL RELASIONAL DAN DESKRIPSI ATRIBUT)
DESAIN DATABASE (MODEL RELASIONAL DAN DESKRIPSI ATRIBUT) 4.1. Tujuan desain database. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan
Lebih terperinciDatabase desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan
Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan efisien. Proses penerapan peraturan untuk desain database
Lebih terperinciTABEL. Tabel Halaman 25
2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data
Lebih terperinciTabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM
Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database Author : Minarni, S.Kom.,MM Buatlah 3 buah file/ tabel 2 diantara 3 file tersebut berhubungan, misal tabel A berhubungan dengan tabel B,
Lebih terperinciMICROSOFT ACCESS PENGENALAN
MICROSOFT ACCESS PENGENALAN Basis data terdiri dari dua kata yaitu Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, markas atau sarang. Sedangkan data dapat diartikan suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili
Lebih terperinciModul Praktikum Basis Data 6 Merancang Form
Modul Praktikum Basis Data 6 Merancang Form Pokok Bahasan : - Merancang Form dengan Form Wizard - Merancang Form dengan Design View - Merancang Form dengan Relasi Table - Studi Kasus Entri data master
Lebih terperinciPendahuluan. Tujuan MODUL
DATABASE Satrio Agung W, Ari Kusyanti dan Mahendra Data Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Model relasional berdasar pada konsep relasi
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER DAN INTERNET
PENGANTAR KOMPUTER DAN INTERNET MODUL PRAKTIKUM 5 MICROSOFT ACCESS 2007 Bagian I UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA Prodi Teknik Informatika 2007/2008 Microsoft Access A. Pengertian Microsoft Access Merupakan
Lebih terperinciData dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.
Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Informasi adalah kumpulan dari data-data Data base adalah kumpulan
Lebih terperinciModel Model Basis Data
Membahas: 1. Model-Model Basis Data 2. Perancangan Data Base 3. Metode pengembangan basis data 4. Jenis-jenis relationship 5. E-R Diagram Model Model Basis Data Model model basis data menyatakan hubungan
Lebih terperinciModul 4 Microsoft Access 2007
Tugas Pendahulan Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA
BAB IV PERANCANGAN BASIS DATA Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat dimanipulasi (diolah) menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)
Lebih terperinciBelajar MS Access (4)
Belajar MS Access (4) Oleh: Haer Talib (haer.rumahaccess.com) Artikel ini merupakan lanjutan artikel Belajar MS Access (3). Keterangan: Artikel Belajar MS Access ditulis secara bersambung di www.rumahaccess.com
Lebih terperinciBAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL
BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL Model data relasional diperkenankan oleh Codd pada tahun 1970. Didasarkan pada suatu struktur data yang sederhana dan seragam (uniform), yaitu : Relasi
Lebih terperinciRepublik Indonesia DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI
Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Japan International Cooperation Agency DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI Praktikum: Perancangan Database Microsoft SQL Server 2000 Judul Modul: Praktikum
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Access adalah sebuah program program
Lebih terperinciTUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE
TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE Nama : Umar Mukhtar Kelas : X AK 3 No/NIS : 31/13066 Untuk membuat program form penjualan dengan menggunakan program data base dengan Access
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas
Lebih terperinciULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data
ULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran Kelas/Program SK/KD : KKPI : XI JUR AP : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data 1. Program Aplikasi
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Pengertian Database. Meti K. Sabarini, ST
1 Membuat Aplikasi Sederhana dengan Microsoft Access Meti K. Sabarini, ST 1. Pendahuluan Hidup di masa kini jauh berbeda dengan masa 10 tahun yang lalu. Kini ketika saya hendak membayar barang-barang yang
Lebih terperinciNORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL
NORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL Realitas(1) Realitas(2) Tabel Jadwal Normalisasi adalah pengembangan proses secara formal untuk membantu designer mendefinisikan/memilih skema relasional yang baik.
Lebih terperinci