SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Transkripsi

1 STIE Bisma Lepisi Jl. Ks. Tubun No. 11 Tangerang Telp.:(021) Fax.:(021) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kelompok Mata Kuliah Jumlah SKS : EKA5332 : PERPAJAKAN II-PPh BADAN : MKB Mata kuliah keahlian berkarya : 3 SKS Tujuan Kurikuler: Mampu menghasil lulusan yang kompeten dibidang akuntansi keuangan dan penerapan peraturan perpaja untuk menghadapi perkembangan DUDI. Mampu menghasil penelitian yang berkualitas yang diterap di dunia bisnis industri. Membekali mahasiswa dengan kualifikasi perpaja yang dibutuh dalam dunia praktek di bidang akuntansi keuangan dan pepaja yang berbasis manual maupun terkomputerisasi, serta memberi dasar yang kuat untuk menerus pendidi ke jenjang yang lebih tinggi. Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini membahas tentang undang-undang perpaja yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan PPh Badan secara mendalam.setelah menyelesai mata kuliah ini mahasiswa mengaplikasi pengetahuan PPh Badan dalam masyarakat, terutama Subjek dan Objek PPh Badan, PPh Badan swasta maupun pemerintah. Materi mata kuliah ini meliputi: PPh yaitu: PPh pasal 21, 22,23,24,25, perlakuan atas dan amortisasi,, bunga dan, tata cara pengisian SSP, serta SPT Tahunan Badan. Minggu /Perte muan Pokok Bahasan Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Belajar Mengajar/Strategi Dosen Media Evaluasi Sumber

2 1 PPh Badan tentang pph dalam konteks perpaja Pengertian Pengertian sebagai subjek NPWP dan tatacara pendaftarannya pendaftaran NPWP 2 Subjek PPh Badan subjek PPh dan yang dikecuali dari subjek pph subjek dalam negeri mehamami subjek LN bdan yang berkedudu di Indonesia menjelas subjek yang dikecuali dari subjek LN Pengertian dalam konteks perpaja SUbjek dalam negeri Subjek LN Yang tidak termasuk subjek LN Saat mulainya kewajiban subjektif 3 Objek PPh Badan dari usaha dan keagiatan yang berasal dari modal lainnya yang dikenai pph berdifat final Pengertian objek Jenis dari usaha dan kegiatan Jenis dari modal Jenis lainnya Objek yang dikenai pph final Penghasilan yang bu menjelas pengecualian

3 4-7 Biaya fiskal pengetian biaya fiskal dan jenisnya perbedaan pengertioan antara biaya yang dikurang dari Pengertian biaya menurut akuntansi Pengertian biaya menurut fiskal Uraian tentang daftar biaya fiskal dan tugas meamahami biaya yang tidak dikurang 8 UTS Pert. 1 s/d 7 9,10 Aktiva tetap dan pencatatan dan menurut penentuan harga perolehan metode aktiv tetap saat dimulainya mengerti dan mampu menyusut Harga perolehan Waktu dimulainya Metode yang diperkenan UU Perpaja Perlakuan atas nilai sisa harta yang dialih Amoartisaso harta tak berwujud Pengelompo harta menurut PMK: No. 96/PMK.03/2009 Penyusutan harta menurut ps 11 UU PPh 11 Selisih Kurs perlakuka atas valuta asing selaisih kursa dalam UU PPh dalam PP: 94 tahun 2010 Selisih kurs dalam UU PPh Selisih kurs dalam PP No. 94 tahun 2010 Perlakuan atas selisih kurs perlakuk\an atas

4 12 Sewa Guna Usaha mampu sewa guna usaha atau leasing dan perlakuannya dalam perpaja SGU perlakuan atas bunga SGU perlakuan atas Pengertian SGU Perhitungan Pemisahan bunga dan pokok dari Perlakuan PPh ps 23 dan PPN atas transaksi SGU Perlakuan atas bunga an 13 Tata cara pengisian SSP mampu mema hami tata cara pengisian SSP SSP berdasar PER. 38/PJ/2009 bentuk dan isi SSP cara pengisian dan penyetoran SSP Pengetian SSP berdasar PER. 38/PJ/2009 Bentuk dan isi, serta jumlah tembusan SSP Mengisi SSP pph Penyetoran dan pelaporan SSP pph

5 14,15 SPT PPh Badan dan m am pu m engisi SPT cara pengisian SPT 1771 pengisian lam piranlam piran khusus pengisian lam piran 1771 SPT 1771 Lam piran khusus SPT 1771 Pengisian form 1771-vi tentang daftar penyertraan, hutang dan piutang v tentang daftar pem egang saham dan susunan pengurus Penagisian SPT 1771-iv tentang pph final dan ph yang tidak term asuk objek 1771-iii tentang kredit DN 1171-ii tentang perincian HPP, biaya usaha lainnya dan biaya dari luar usaha 1771-I tentang penghitungan neto fiskal Penagisian SPT induk tentang pph terutang, lebih/kurang bayar, dan angsuran dan tugas 16 UAS Pert. 9 s/d 15 : Pengarang Judul Kota/Negara Penerbit Mardiasmo Perpaja Yogyakarta Andi Muljono Djoko dan Wicaksono B Akuntansi Pajak Lanjutan Yogyakarta Andi Setiawan A. dan Musri Basri Perpaja Umum Jakarta Raja Grafindo Persada Dirjen Penjelasan UU pph. No. 36/2009 Jakarta Dirjen : referensi yang diguna adalah buku terbitan 5 (Lima) tahun terakhir.