GRAFIKA GAME. Aditya Wikan Mahastama. Implementasi Grid dan Animasi Sederhana UNIV KRISTEN DUTA WACANA TEKNIK INFORMATIKA GENAP 1213

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GRAFIKA GAME. Aditya Wikan Mahastama. Implementasi Grid dan Animasi Sederhana UNIV KRISTEN DUTA WACANA TEKNIK INFORMATIKA GENAP 1213"

Transkripsi

1 GRAFIKA GAME Aditya Wikan Mahastama Implementasi Grid dan Animasi Sederhana 7 UNIV KRISTEN DUTA WACANA TEKNIK INFORMATIKA GENAP 1213

2 Apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan implementasi pemrograman game menggunakan grid? Sebuah grid map/tile map Sebuah sprite sheet/tile sheet Implementasi Grid

3 Grid Map Grid Map adalah gambaran dari papan permainan yang akan kita gunakan (background) Berbentuk struktur data berisi representasi objek yang akan diletakkan di papan permainan sebagai objek statis Objek pada umumnya diwakili dengan sebuah ID yang nantinya akan digunakan untuk mendeteksi sifat objek dan menampilkan sprite yang sesuai dengan objek tersebut

4 Grid Map Sifat objek misalnya: halangan, makanan, jalan, dsb., yang tentunya akan berkorelasi dengan sprite yang akan ditampilkan Pemberian ID akan lebih mudah jika menggunakan bilangan, contoh: 31 = tembok pojok 30 = tembok biasa 0 = jalan 25 = halangan, dsb

5 Grid Map Sehingga untuk sebuah peta papan permainan berikut, kita bisa mendefinisikannya dalam stuktur data array dua dimensi seperti ini: var tilemap = [ var tilemap = [ [32,31,31,31,1,31,31,31,31,32], [1,1,1,1,1,1,1,1,1,1], [32,1,26,1,26,1,26,1,1,32], [32,26,1,1,26,1,1,26,1,32], [32,1,1,1,26,26,1,26,1,32], [32,1,1,26,1,1,1,26,1,32], [32,1,1,1,1,1,1,26,1,32], [1,1,26,1,26,1,26,1,1,1], [32,1,1,1,1,1,1,1,1,32], [32,31,31,31,1,31,31,31,31,32] ];

6 Tile Sheet Tile sheet (disebut juga sprite sheet) adalah sebuah citra yang berisi beberapa frame citra individual yang akan digunakan untuk menggambarkan sebuah objek pada game Setiap frame pada tile sheet akan diasosiasikan pada sebuah ID, melalui script pemrograman yang digunakan Mengapa tidak menggunakan citra yang terpisahpisah? Secara teknis memang memungkinkan, tetapi tidak efisien karena melakukan loading citra secara berulang-ulang ke memori

7 Tile Sheet Berikut contoh tile sheet yang diperlukan untuk menggambarkan peta permainan pada slide sebelumnya, yang sebagai contoh diasosiasikan dengan ID berikut: Courtesy:

8 Menggambar Papan Permainan Untuk dapat menggambarkan sebuah citra ke layar, kita membutuhkan instruksi untuk me-load sebuah citra ke memori, dan sebuah event handler untuk menangkap event load, kemudian melakukan sesuatu: var tilesheet = new Image(); tilesheet.src = tanks_sheet.png ; tilesheet.addeventlistener('load', eventsheetloaded, false); +

9 Menggambar Papan Permainan Kemudian tentukan variabel-variabel untuk membantu loop saat rendering, serta tile mapnya var maprows = 10; var mapcols = 10; var tilemap = [ [31,30,30,30,0,30,30,30,30,31], [0,0,0,0,0,0,0,0,0,0], [31,0,25,0,25,0,25,0,0,31], [31,25,0,0,25,0,0,25,0,31], [31,0,0,0,25,26,0,25,0,31], [31,0,0,25,0,0,0,25,0,31], [31,0,0,0,0,0,0,25,0,31], [0,0,25,0,25,0,25,0,0,0], [31,0,0,0,0,0,0,0,0,31], [31,30,30,30,0,30,30,30,30,31] ];

10 Menggambar Papan Permainan Terakhir, event handler dan function penggambarnya function eventsheetloaded() { drawscreen() //jika ingin diulang2 gunakan setinterval(drawscreen,100) } function drawscreen() { for (var rowctr=0;rowctr<maprows;rowctr++) { for (var colctr=0;colctr<mapcols;colctr++){ var tileid = tilemap[rowctr][colctr]+mapindexoffset; var sourcex = Math.floor(tileId % 8) *32; var sourcey = Math.floor(tileId / 8) *32; context.drawimage(tilesheet, sourcex, sourcey,32,32,colctr*32,rowctr*32,32,32); } } }

11 The Key context.drawimage(tilesheet, sourcex, sourcey, 32, 32, colctr*32, rowctr*32, 32, 32); Courtesy:

12 Menganimasikan Sprite Menganimasikan sprite menggunakan prinsip yang sama dengan penggambaran peta permainan, hanya saja penggambaran diletakkan pada koordinat yang sama Pada contoh berikut kita akan menganimasikan gambar tank dari tile sheet yang ada sebelumnya

13 Menganimasikan Sprite Kita tentukan dulu frame-frame yang akan dianimasikan var animationframes = [1,2,3,4,5,6,7,8]; var frameindex = 0; Mengapa tidak menggunakan sekedar counter? Jika menggunakan counter, maka akan butuh dua variabel maksimum dan minimum, serta tidak memungkinkan adanya loncatan frame

14 Kemudian gambarkan kumpulan frame tersebut ke sebuah koordinat yang sama function eventsheetloaded() { } setinterval(drawscreen, 100 ); Menganimasikan Sprite function drawscreen() { //draw a background so we can see the Canvas edges context.fillstyle = "#aaaaaa"; context.fillrect(0,0,500,500); var sourcex = Math.floor(animationFrames[frameIndex] % 8) *32; var sourcey = Math.floor(animationFrames[frameIndex] / 8) *32; context.drawimage(tilesheet, sourcex, sourcey,32,32,50,50,32,32); frameindex++; if (frameindex ==animationframes.length) { frameindex=0; } }

15 Menggerakkan Sprite? Tinggal geser koordinat penggambarannya di kanvas

16 Menggabungkan Peta dan Objek Beri nama tersendiri untuk fungsi penggambaran peta dan penggambaran sprite, misal drawmap() dan drawsprite(); Pada event handler, fungsi yang dipanggil adalah fungsi induk untuk penggambaran dengan interval terhadap kedua fungsi tersebut function eventsheetloaded() { } setinterval(drawall, 100 ); function drawall(){ drawmap(); drawsprite(); }

17 Sprite Tidak Menyatu Dengan Peta Solusi sementara (non grafika) dan lebih efisien adalah dengan memberikan warna yang sama untuk background objek dinamis dengan warna peta yang akan dilaluinya, atau Memberikan warna background objek yang transparan, jika menggunakan citra GIF atau PNG

18 Question: Translation SPEED How to move two objects along with different speeds at the same delay interval? Integer speeds caused unnatural multiplication problem. Any solution?

19 Extra: Mendeteksi Event Keyboard Event keyboard bisa dideteksi oleh browser secara keseluruhan, maupun oleh objek di dalam browser, misalnya kanvas. Jenis event ada dua, yaitu keypress untuk menangkap penekanan tombol apapun, dan keydown untuk menangkap penekanan tombol tertentu window.addeventlistener( "keypress", dokeydown, false); canvas.addeventlistener( "keydown", dokeydown, true);

20 Extra: Mendeteksi Event Keyboard Jika memilih untuk menggunakan event keydown, maka EventListener akan mengembalikan sebuah parameter yang berisi kode keyboard, misal untuk A adalah 65. Parameter ini diakses melalui atribut keycode Kode keyboard bisa dicari sepenuhnya di Internet, atau dicetak sendiri melalui script berikut: window.addeventlistener( "keydown", dokeydown, true); //tampilkan function dokeydown(e) { alert( e.keycode ); }

21 Extra: Mendeteksi Event Mouse Sama dengan mendeteksi event keyboard, kita gunakan kembali EventListener, hanya sekarang event yang kita handle adalah mousedown, yang mengembalikan parameter dengan method pagex dan pagey canvas.addeventlistener( mousedown", dokeydown, true); //tampilkan function dokeydown(e) { alert( e.pagex ); alert( e.pagey ); }

22 Tips pemrograman: Extra: Mendeteksi Event Mouse By common sense saja: jika ada mousedown, biasanya ada mouseup, dan mousemove Gunakan common sense untuk mencoba menemukan event lain dari event yang sudah anda ketahui, misalnya keydown

23 SELESAI UNTUK MATERI INI Materi berikutnya: Gerak bebas dan deteksi tumbukan sederhana Sumber:

GRAFIKA GAME. Aditya Wikan Mahastama. Tentang Game dan Representasi Dunia dalam Game

GRAFIKA GAME. Aditya Wikan Mahastama. Tentang Game dan Representasi Dunia dalam Game GRAFIKA GAME Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Tentang Game dan Representasi Dunia dalam Game 6 UNIV KRISTEN DUTA WACANA TEKNIK INFORMATIKA GENAP 1213 Apa itu game? TENTANG GAME SEJARAH GAME Ringkasan

Lebih terperinci

TIP 163. Game Engine. Topik 1 (Pert 2) Game Engine dan Struktur Game HTML5 Sederhana. Dosen: Aditya Wikan Mahastama

TIP 163. Game Engine. Topik 1 (Pert 2) Game Engine dan Struktur Game HTML5 Sederhana. Dosen: Aditya Wikan Mahastama TIP 163 Game Engine Topik 1 (Pert 2) Game Engine dan Struktur Game HTML5 Sederhana Dosen: Aditya Wikan Mahastama Last Week Review Bagaimana dengan contoh game yang diminta untuk dipelajari? Apa yang anda

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan/game masa kini sudah berkembang pesat. Sebagian besar game yang umum dimainkan sudah berbasis pada format digital. Hampir semua game memanfaatkan adanya kecerdasan

Lebih terperinci

JavaScript. Pemrograman Web 1. Genap

JavaScript. Pemrograman Web 1. Genap JavaScript Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 Popup Box JavaScript memiliki tiga macam Popup Box, yaitu : Alert box Biasanya digunakan untuk memberikan informasi ke pengguna. Confirm box Biasanya digunakan

Lebih terperinci

GRAFIKA GAME. Aditya Wikan Mahastama. Rangkuman Transformasi Dua Dimensi UNIV KRISTEN DUTA WACANA TEKNIK INFORMATIKA GENAP 1213

GRAFIKA GAME. Aditya Wikan Mahastama. Rangkuman Transformasi Dua Dimensi UNIV KRISTEN DUTA WACANA TEKNIK INFORMATIKA GENAP 1213 GRAFIKA GAME Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Rangkuman Transformasi Dua Dimensi 5 UNIV KRISTEN DUTA WACANA TEKNIK INFORMATIKA GENAP 1213 Transformasi (Rangkuman) Grafika Komputer Semester Gasal

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 09 JavaScript Lanjut

PEMROGRAMAN WEB 09 JavaScript Lanjut PEMROGRAMAN WEB 09 JavaScript Lanjut Andi WRE JavaScript Objects Object Based Programming language Setiap object dapat memiliki properti dan method Properti the values associated with an object Contoh

Lebih terperinci

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh BOUNCE CLASSIC GAME NAHKODA Pertemuan 1 Oleh Mohammad Habibulloh OBJECT OBJECT NAME TYPE BEHAVIORS INSTANCE VARIABLES Player Sprite Platform, Scroll To - Life Extra Sprite - - Bigger Smaller Nail + Checkpoint

Lebih terperinci

PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0

PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0 BAB I PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0 Bab ini akan dibahas: Komponen-komponen Flash beserta dengan fitur-fiturnya Contoh-contoh penggunaan beberapa komponen Flash untuk membuat disain animasi. Dasar-dasar

Lebih terperinci

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY Pembahasan Materi : Mengenal Object, Event, Code Program dan Property. Membuat program perhitungan sederhana dengan menggunakan kontrol Label, Command Button dan TextBox.

Lebih terperinci

MODUL IV PROCEDURE. [Private public static]sub namaprosedur (daftarargumen) End Sub

MODUL IV PROCEDURE. [Private public static]sub namaprosedur (daftarargumen) End Sub MODUL IV PROCEDURE Untuk dapat mengendalikan sebuah program, anda dapat membuat suatu blok perintah yang diberi nama. Dan ketika anda ingin menjalankan program tersebut anda tinggal memanggil nama bloknya

Lebih terperinci

Oleh :Kundang K Juman Pada pertemuan ini dibahas bagimana cara kerja event script untuk mengontrol suatu animasi.

Oleh :Kundang K Juman Pada pertemuan ini dibahas bagimana cara kerja event script untuk mengontrol suatu animasi. Pokok Bahasan Script Event Oleh :Kundang K Juman Pada pertemuan ini dibahas bagimana cara kerja event script untuk mengontrol suatu animasi. Tujuan, : 1. Agar Mahasiswa dapat membuat script untuk event

Lebih terperinci

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY

BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY BAB II OBJECT, EVENT & PROPERTY Pembahasan Materi : Mengenal Object, Event, Code Program dan Property. Membuat program perhitungan sederhana dengan menggunakan kontrol Label, Command Button dan TextBox.

Lebih terperinci

Score: 40.0 Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

Score: 40.0 Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. Waktu Sisa : 0:54:17 Score: 40.0 Persentage: 76.92 % 1. Terdapat sebuah animasi. Diketahui potongan program berikut ini. ~ u ~ Dengan potongan gambar berikut dan gambar pertama sebagai berikut. Menurut

Lebih terperinci

Aditya Wikan Mahastama

Aditya Wikan Mahastama ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Program dan Interrupt 6 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 Latar Belakang Program Hardwired system (sistem yang instruksinya

Lebih terperinci

PROPERTY, METHOD DAN EVENT

PROPERTY, METHOD DAN EVENT PROPERTY, METHOD DAN EVENT Minggu ke-4 PROPERTY, METHOD DAN EVENT Pemograman Visual Basic menggunakan OOP (Object Oriented Programming) yaitu suatu teknik pemrograman yang memodelkan program sebagai sekumpulan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN OTHELLO

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN OTHELLO IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN OTHELLO Nur Fajriah Rachmah NIM 13506091 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha nomor

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames PENDAHULUAN GameMaker adalah alat bantu pembuatan game yang diciptakan oleh yoyogames.com. Software ini lebih luas pemakaiannya dibanding dengan FPS Creator yang hanya menghasilkan permainan tembak-menembak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. unsur edukasi matematika dasar yang terdiri dari lingkungan implementasi, kode,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. unsur edukasi matematika dasar yang terdiri dari lingkungan implementasi, kode, BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan penyempurnaan aplikasi. Berikut

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 4 PROPERTY, METHOD DAN EVENT 1 Pengantar Pemograman Visual Basic menggunakan suatu teknik pemrograman OOP (Object Oriented Programming) yaitu suatu teknik

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 1 JavaScript Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

PEMROGRAMAN WEB 1 JavaScript Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom PEMROGRAMAN WEB 1 JavaScript Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom Definisi JavaScript Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML. Java Script

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Pengenalan JavaScript Standar Kompetensi Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Indikator Hasil

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Histogram dan Operasi Dasar Pengolahan Citra Digital 3 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 v2 MAMPIR SEB EN TAR Histogram Histogram citra

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-6 (JavaScript) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan JavaScript? Pendeklarasian JavaScript JavaScript

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM Pemrograman Web // IInternet 1 Pengenallan Perancangan Web S1-TII//D3-TII//S1-SII matterri i:: JavaScrri iptt STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM CLIENT SIDE SCRIPT - JAVASCRIPT WIDHIARTA,

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Sistem Optik dan Proses Akuisisi Citra Digital 2 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 v2 Bisa dilihat pada slide berikut. SISTEM OPTIK MANUSIA

Lebih terperinci

Aditya Wikan Mahastama

Aditya Wikan Mahastama ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Introduksi dan Silabus 0 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 PENJELASAN UMUM MATAKULIAH Arsitektur dan Organisasi Komputer belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Seperti yang sudah kita ketahui tentang interactive whiteboard yaitu

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Seperti yang sudah kita ketahui tentang interactive whiteboard yaitu BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Sistem Seperti yang sudah kita ketahui tentang interactive whiteboard yaitu sebuah panel layar sentuh yang berfungsi sebagai papan tulis

Lebih terperinci

BAB 5 SPRITE. Contoh sebuah Sprite

BAB 5 SPRITE. Contoh sebuah Sprite 5.1 TUJUAN BAB 5 SPRITE Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu untuk : Memahami dan menggunakan class sprite Menggambar dan menyusun sprite Memanipulasi graphics dengan menggunakan method

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Javascript. Indrato, S.Kom Introduction. Penyisipan JS dalam HTML. PemrogramanWeb.2009

Pemrograman Web. Javascript. Indrato, S.Kom Introduction. Penyisipan JS dalam HTML. PemrogramanWeb.2009 Pemrograman Web Indrato, S.Kom indra.ndr7@gmail.com Javascript Page 2 Introduction JavaScript merupakan bahasa berbasis objek, akan tetapi bukanlah bahasa berorientasi objek karena tidak memiliki kelas

Lebih terperinci

APLIKASI PENGGANTI BACKGROUND PASFOTO DENGAN METODE L1-METRIC DAN INPUT CHANNEL RGB

APLIKASI PENGGANTI BACKGROUND PASFOTO DENGAN METODE L1-METRIC DAN INPUT CHANNEL RGB APLIKASI PENGGANTI BACKGROUND PASFOTO DENGAN METODE L1-METRIC DAN INPUT CHANNEL RGB Wilson Suryajaya Leoputra wleoputra@bundamulia.ac.id Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bunda Mulia ABSTRAK

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-6 (JavaScript) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan JavaScript? Pendeklarasian JavaScript JavaScript sederhana Peletakan JavaScript

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan Animasi Interaktif Pengenalan Abjad-Angka Untuk Playgroup ini bertujuan untuk menampilkan tampilan yang bisa di gunakan pada macromedia flash 8 Dalam hal ini user

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adobe Photoshop Corel Draw 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adobe Photoshop Corel Draw 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia grafika, terdapat suatu jenis gambar yaitu gambar stereogram. Sebagian besar orang menyebut gambar ini sebagai gambar 3 dimensi. Penyebutan ini tidaklah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini merupakan simulasi singkat mengenai perbedaan daging dengan struktur 3 dimensi agar mudah dipahami, dimana pengenalan menggunakan animasi

Lebih terperinci

PEMPROGRAMAN WEB JAVASCRIPT

PEMPROGRAMAN WEB JAVASCRIPT PEMPROGRAMAN WEB JAVASCRIPT TENTANG JAVASCRIPT JavaScript didesain untuk menambah interaktif suatu halaman Web JavaScript merupakan suatu bahasa Scripting (bahasa pemrograman ringan) JavaScript berisi

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

MODUL 7. Event. Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang

MODUL 7. Event. Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang MODUL 7 Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Pertemuan 7 7.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai perintah perintah event 2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan event pada

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Susunan layer dan objek bola

Gambar 1.1 Susunan layer dan objek bola TUTORIAL ANIMASI FLASH 8 ACTION SCRIPT Anda telah mempelajari animasi-animasi dasar yang terdapat di Flash, seperti: Tween- Motion, Tween-Shape dan Animasi Mask. Animasi-animasi yang sudah Anda pelajari

Lebih terperinci

Workshop Singkat Membuat Game Shooter

Workshop Singkat Membuat Game Shooter Workshop Singkat Membuat Game Shooter Membuat project baru Dari start menu, aktifkan Construct 2 Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu New Pilih New empty project, kemudian klik Open 1 Pada bagian

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #9 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Review Fungsi Scope Variabel Argumen fungsi: formal dan aktual Fungsi by Value Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk

Lebih terperinci

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android Yoze Rizki - 2207 100 102 Pembimbing: Mochamad Hariadi, ST.,MSc.,PhD. Cristyowidiasmoro, ST.,MT., Department of Electrical Engineering Faculty of Industrial

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN II. By : Sri Rezeki Candra Nursari. Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori

PEMROGRAMAN II. By : Sri Rezeki Candra Nursari. Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori PEMROGRAMAN II By : Sri Rezeki Candra Nursari Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori UAS - Lisan = 35 % UTS = 30 % ABSEN = 5 % Tugas = 15% QUIZ = 15 % Jumlah = 100% email : 1. Radityo R.P - 4508210063 :

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-5 Client Side Scripting (JavaScript) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1

Pertemuan Ke-5 Client Side Scripting (JavaScript) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Pertemuan Ke-5 Client Side Scripting (JavaScript) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Konsep Client Side Scripting JavaScript? Pendeklarasian JavaScript JavaScript sederhana Peletakan JavaScript Komentar

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Page 188

Pemrograman Web. Page 188 Page 188 15. Kegiatan Belajar 15 : Mengolah Interaksi User a. Tujuan Pembelajaran. Setelah mengikuti kegiatan belajar 15 ini siswa diharapkan dapat : 1) Mengetahui bentuk penanganan interaksi user pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR INTERAKTIF

BAHAN AJAR INTERAKTIF 5. Dasar Action Script Action script memungkinkan pemberian perintah terhadap animasi yang buat. Misalnya pada tombol play, stop dan sebuah obyek lingkaran. Jika kita tekan tombol play maka lingkaran bergerak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Dewasa ini fungsi komputer semakin dibutuhkan, baik bagi perusahaan besar maupun kecil. Adapun fungsi dari komputer itu sendiri adalah mengolah data-data yang ada menjadi

Lebih terperinci

TIP 163. Game Engine. Topik 2 (Pert 3) AI Dalam Game dan Steering Behaviour. Dosen: Aditya Wikan Mahastama

TIP 163. Game Engine. Topik 2 (Pert 3) AI Dalam Game dan Steering Behaviour. Dosen: Aditya Wikan Mahastama TIP 163 Game Engine Topik 2 (Pert 3) AI Dalam Game dan Steering Behaviour Dosen: Aditya Wikan Mahastama Last Week Review Bagaimana dengan contoh game yang diminta untuk dipelajari? Apa yang anda temukan?

Lebih terperinci

disertai contoh-contoh javascript yang kompatibel dengan Firefox

disertai contoh-contoh javascript yang kompatibel dengan Firefox JAVASCRIPT disertai contoh-contoh javascript yang kompatibel dengan Firefox by Ek kian S U R A B A Y A - 2010 hal 1 dari 36 TUJUAN: PRAKTIKUM I Mahasiswa mengenal tentang Javascript serta dapat menuliskan

Lebih terperinci

Membuat Form Kontak yang Indah dan Atraktif dengan AJAX [Part 4]

Membuat Form Kontak yang Indah dan Atraktif dengan AJAX [Part 4] Membuat Form Kontak yang Indah dan Atraktif dengan AJAX [Part 4] Oleh: Sendy PK Sekarang form sudah dapat berfungsi. Kita dapat membuka halaman di browser, klik link "Send Us an Email" untuk melompat ke

Lebih terperinci

Pembuatan Permainan Super Noseman

Pembuatan Permainan Super Noseman Erico Darmawan Handoyo Jurusan S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri no. 65 Bandung email: erico.dh@itmaranatha.org; khe.wan.xing@outlook.com

Lebih terperinci

Aditya Wikan Mahastama

Aditya Wikan Mahastama ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Memori dalam CPU: Register dan Cache 5 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 REGISTER A processor register is a small amount of

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto

Lebih terperinci

Bab 6. Layer Manager

Bab 6. Layer Manager Bab 6 Layer Manager 6.1 Tujuan Setelah mempelajari bab ini, Pelajar diharapkan mampu untuk : Memahami dan menggunakan class LayerManager Menggambar beberapa sprite dan di satukan pada LayerManager Menentukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

Pelacakan dan Penentuan Jarak Terpendek terhadap Objek dengan BFS (Breadth First Search) dan Branch and Bound

Pelacakan dan Penentuan Jarak Terpendek terhadap Objek dengan BFS (Breadth First Search) dan Branch and Bound Pelacakan dan Penentuan Jarak Terpendek terhadap Objek dengan BFS (Breadth First Search) dan Branch and Bound Mico (13515126) Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Jl. Ganesha 10,

Lebih terperinci

PHP & MYSQL. Universitas Komputer Indonesia 2004 Taryana. S

PHP & MYSQL. Universitas Komputer Indonesia 2004 Taryana. S 2.1. Tipe data dan Variabel pada PHP PHP mendukung tipe data berikut ini: integer double string array object Tipe variabel ini tidak perlu ditentukan oleh programmer, melainkan ditentukan pada saat runtime

Lebih terperinci

Belajar Java Script.

Belajar Java Script. Belajar Java Script taryanarx@yahoo.com http://kuliahonline.unikom.ac.id Target Pencapaian Siswa mengetahui dasar-dasar perintah dalam java script dan mengaplikasinnya dalam program 1. Java Script Java

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

Basic jquery Menyentuh jquery sekarang juga

Basic jquery Menyentuh jquery sekarang juga Basic jquery Menyentuh jquery sekarang juga JQuery merupakan suatu framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML yanwar 11/8/2013 Apa sih jquery? 2 Kenapa

Lebih terperinci

TIU: Mahasiswa mampu menghasilkan aplikasi Komputer Grafik sederhana. Pemrograman OpenGL API dasar 2 dimensi. Penggunaan aplikasi pengolah grafis 3D

TIU: Mahasiswa mampu menghasilkan aplikasi Komputer Grafik sederhana. Pemrograman OpenGL API dasar 2 dimensi. Penggunaan aplikasi pengolah grafis 3D Matakuliah : Komputer Grafik Dosen : Yonathan Ferry Hendrawan ThAkad : 2013-2014 Semester : Genap (empat) Prodi : S1 Teknik Informatika KONTRAK KULIAH 1. Manfaat Matakuliah Dengan mengambil mata kuliah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bisa diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan atau bisa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bisa diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan atau bisa BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bisa diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan atau bisa disebut juga sebagai proses untuk melakukan interaksi, Maka dalam

Lebih terperinci

Aditya Wikan Mahastama

Aditya Wikan Mahastama ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Pengaturan Transfer Data dan Modul Input-Output 2 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 v2 Komunikasi Antar Komponen Komputer Siapa,

Lebih terperinci

STRATEGI DIVIDE AND CONQUER

STRATEGI DIVIDE AND CONQUER Pemrogram bertanggung jawab atas implementasi solusi. Pembuatan program akan menjadi lebih sederhana jika masalah dapat dipecah menjadi sub masalah - sub masalah yang dapat dikelola. Penyelesaian masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah dengan mengakses Sensor Accelerometer dan Sensor Orientasi pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

JavaScript (Dialog Box) Oleh : Devie Rosa Anamisa

JavaScript (Dialog Box) Oleh : Devie Rosa Anamisa JavaScript (Dialog Box) Oleh : Devie Rosa Anamisa Pembahasan Pengertian JavaScript Bentuk Dasar script Javascript Dalam Dokumen HTML Konsep Variabel Properti Event Operator Struktur Kondisi Metode Kotak

Lebih terperinci

Pembuatan Peta Permainan dengan BSP

Pembuatan Peta Permainan dengan BSP Pembuatan Peta Permainan dengan BSP Muhammad Hilman Beyri - 13509047 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 24 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Produksi 4.1.1 Pembuatan Antarmuka (Interface Design) 4.1.1.1 Pembuatan Antarmuka Halaman Intro Pembuatan intro aplikasi meliputi beberapa proses pembuatan komponen

Lebih terperinci

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.6 Hasil Pembangunan Jendela Utama Aplikasi Berdasarkan desain jendela utama dibangunlah jendela utama aplikasi pembelajaran pengenalan lingkungan bagi siswa TK berbasis multimedia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mencoba

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mencoba BAB III METDE PENELITIAN BAB III METDE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mencoba menjalankan dan memainkan permainan dengan berbagai tingkat kesulitan

Lebih terperinci

MODUL VI ACTION SCRIPT

MODUL VI ACTION SCRIPT 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 6 MODUL VI ACTION SCRIPT A. KOMPETENSI DASAR Memahami bahasa program Action Script 2.0 yang digunakan dalam Flash. Memahami dan menerapkan Action Script 2.0 untuk membuat

Lebih terperinci

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel Chapter 2 Tipe Data dan Variabel Pada prinsipnya suatu program computer memanipulasi data untuk dijadikan informasi yang berguna. Komputer memanipulasi berbagai macam data, bukan hanya angka, tetapi juga

Lebih terperinci

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Dukungan Sistem Operasi: Pengantar ke Matakuliah SO (Mengenal kontrol program, penjadwalan dan manajemen memori) 7 TEKNIK INFORMATIKA,

Lebih terperinci

Latihan 2 Memahami memasukan data dengan komponen Text, dan mengambil hasil input untuk ditampilkan pada sebuah label

Latihan 2 Memahami memasukan data dengan komponen Text, dan mengambil hasil input untuk ditampilkan pada sebuah label Modul : Komponen Entry Data Latihan 1 Manipulasi form pada label Bentuk form seperti gambar diatas. Tempatkan pada form satu buah label, tiga buah command. Aturlah nilai-nilai property sbb: Manipulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest

BAB I PENDAHULUAN. dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Graf adalah (siang, 2002) suatu kumpulan titik-titik yang terhubung, dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest path problem),

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda

Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda Prosedur penggunaan aplikasi Linda akan dijelaskan melalui beberapa prosedur penggunaan menu yang akan membantu pengguna dalam menyesuaikan kebutuhan, antara lain: menu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahap ini penulis melakukan implementasi aplikasi dan pengujian setelah selesai melakukan analisis kebutuhan dan perancangan. Pada tahap

Lebih terperinci

APLIKASI PEMROGRAMAN DINAMIS UNTUK MEMAKSIMALKAN PELUANG MEMENANGKAN PERMAINAN PIG

APLIKASI PEMROGRAMAN DINAMIS UNTUK MEMAKSIMALKAN PELUANG MEMENANGKAN PERMAINAN PIG APLIKASI PEMROGRAMAN DINAMIS UNTUK MEMAKSIMALKAN PELUANG MEMENANGKAN PERMAINAN PIG Stevie Giovanni 13506054 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Insitut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5; Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int

Lebih terperinci

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Muhamad Burhanudin Muhamadburhanudin981@gmail.com Abstrak Looping atau perulangan merupakan salah satu hal terpenting yang harus

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program SIG ini adalah: a. Spesifikasi perangkat keras minimum:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Penggunaan komputer semakin meluas dalam kehidupan sehari-hari. Dari hanya untuk bermain game, browsing Internet, sampai digunakan untuk aplikasi yang tidak hanya sekedar

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Pemrograman GTGE

BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Pemrograman GTGE BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang berkaitan dengan perancangan. Pada bab ini akan sedikit dijelaskan tentang engine Golden T Game Engine (GTGE) yang digunakan dalam perancangan

Lebih terperinci

Modul Pengembangan Bahan Ajar Sosiologi Berbasis Teknologi Informasi Aplikasi Game Html 5 dengan Construct 2

Modul Pengembangan Bahan Ajar Sosiologi Berbasis Teknologi Informasi Aplikasi Game Html 5 dengan Construct 2 Modul Pengembangan Bahan Ajar Sosiologi Berbasis Teknologi Informasi Aplikasi Game Html 5 dengan Construct 2 Tim Penyusun: Dwi Nugroho Tejo W Taufiq Triyoga R Grendi Hendrastomo Nur Endah Januarti Jurusan

Lebih terperinci

HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom

HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom HTML? HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah sekumpulan text atau file ASCII yang berisi intruksi atau perintah program

Lebih terperinci

CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH MACROMEDIA FLASH

CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH MACROMEDIA FLASH CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH 1 1. ACTION PAD ADA A FRAME Go to frame Action pada frame digunakan bila movie harus melakukan sesuatu pada saat playhead mencapai frame tertentu. Misalkan pada saat playhead

Lebih terperinci

Puja Pramudya

Puja Pramudya Game Tebak Kartu dengan Windows Multipoint SDK (Part III) Puja Pramudya puja.pramudya@gmail.com http://limaapril.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Bermain dengan Marker Google Maps API

Bermain dengan Marker Google Maps API Bermain dengan Marker Google Maps API Oleh: Hasyemi Rafsanjani Asyari Marker adalah salah satu penanda lokasi berbentuk icon atau pin atau juga image. Marker bisa kita rubah dengan image dari kita atau

Lebih terperinci

Pemrograman Web Week 4. Team Teaching

Pemrograman Web Week 4. Team Teaching Pemrograman Web Week 4 Team Teaching Peran Masing-masing Bahasa HTML => Mengatur Struktur CSS => Mengatur tampilan JSS => Mengatur interaktifitas Penggunaan Javascript Sama seperti pada CSS, ada 3 cara

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar

PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar Andi WRE JavaScript Scripting language Lightweight scripting language Client-side scripting language Membuat halaman web menjadi lebih interaktif Digunakan untuk menambahkan

Lebih terperinci

b Array Pendahuluan Selama ini i kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. tu int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas digunakan untuk menyimpan 5

Lebih terperinci

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA WEB DESAIN Pengenalan JavaScript Alfira Rizky Ayuputri 4103141039 3 D3 Multimedia Broadcasting B Dwi Susanto, S.ST, MT. D3 Teknologi Multimedia Broadcasting Departemen Multimedia Kreatif POLITEKNIK ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

DESIGN WEB. D3 TKJ

DESIGN WEB. D3 TKJ DESIGN WEB D3 TKJ yunhix@yahoo.com SUB POKOK BAHASAN JavaScript? Pendeklarasian JavaScript JavaScript sederhana PeletakanJavaScript KomentarpadaJavaScript KotakDialog Variabel Operator StrukturKontrol

Lebih terperinci

TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM

TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM Petunjuk Penggunaan Versi 1.0.0 Copyright 2012 PT Lautan Teknologi All rights reserved Versi Tanggal Keterangan Nama 1.0.0 1 Januari 2012 Versi awal A Page 2 of 14 1. Pendahuluan

Lebih terperinci