HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH
|
|
- Suparman Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya) Oleh ADE HIMA MASTUROH NIM ABSTRACT This study aims to determine the relationship between knowledge imformasi on environmental health and motivation to live healthy by maintaining a healthy student behavior in the school environment. The research method used in this research is descriptive method. The population in this study were students of class VIII of SMP Negeri 1 Sukaratu Tasikmalaya district totaling 213 people. The sampling technique used in this study is proportional random sampling technique, the sample size of 64 people. The research instrument used tests of knowledge, motivation questionnaire questionnaire hdup healthy and maintaining a healthy student behavior in the school environment. While the data analysis techniques used were correlation analysis, simple and multiple regression. The results showed a variable knowledge of environmental health pretty category, healthy living, including motivation variable pretty category and the variable behavior of the students in maintaining a healthy school environment pretty category. There is a relationship between knowledge of environmental health with the behavior of students in maintaining a healthy school environment. This is evidenced by the acquisition value of the correlation coefficient of and a strong cohesion category contributed 51.6%. The better knowledge of environmental health, the better behavior of the students in maintaining a healthy school environment. There is a relationship between motivation to live healthy by maintaining a healthy student behavior in the school environment. This is evidenced by the acquisition value of the correlation coefficient of and a strong cohesion category contributed 52.6%. The better motivation to live a healthy life, the better the behavior of the students in maintaining a healthy school environment. There is a relationship between knowledge about environmental health and motivation to live healthy by maintaining a healthy student behavior in the school environment. This is evidenced by the acquisition value of the correlation coefficient of and a strong cohesion category contributed 52.7%. The better knowledge of environmental health and healthy living, the better motivation of the better behavior of the students in maintaining a healthy school environment.
2 2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imformasi mengenai hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 213 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random sampling, dengan sampel sebanyak 64 orang. Instrumen penelitian yang digunakan tes pengetahuan, angket motivasi hdup sehat dan angket perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi, regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan tentang kesehatan lingkungan termasuk kategori cukup, variabel motivasi hidup sehat termasuk kategori cukup dan variabel perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah termasuk kategori cukup.. Ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,718 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 51,6%. Semakin baik pengetahuan tentang kesehatan lingkungan maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Ada hubungan antara motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,725 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 52,6%. Semakin baik motivasi hidup sehat maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,726 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 52,7%. Semakin baik pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan semakin baik motivasi hidup sehat maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Kata Kunci: Pengetahuan, Kesehatan, Lingkungan, Motivasi, Perilaku PENDAHULUAN Kepedulian dan kesadaran warga sekolah terhadap lingkungan sekolah merupakan salah satu bentuk implementasi dari kecerdasan rasional dan spiritual. Kecerdasan rasional diarahkan pada upaya-upaya warga sekolah menjaga (kebersihan, keseimbangan, dan kelestarian) lingkungan sekolah sehingga tidak memberi dampak buruk bagi warga sekolah maupun lingkungan itu sendiri.
3 3 Sedangkan kecerdasan spiritual menggambarkan suatu kematangan iman dan takwa warga sekolah yang diimplementasikan pada sikap mental yang peduli dan sadar terhadap kondisi lingkungan sekolah. Dengan diajarkannya materi mengenai lingkungan hidup, siswa akan mengerti bagaimana berinteraksi dengan lingkungan, sehingga akan tertanam suatu sikap yang peduli terhadap lingkungan hidup. Dengan adanya sikap peduli terhadap lingkungan tersebut siswa akan lebih mengerti bagaimana merawat dan menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan kebersihan lingkungan. Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan sangat mempengaruhi motivasi hidup sehat seseorang begitu juga pada siswa, siswa yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan lingkungan yang memadai akan memiliki motivasi hidup sehat yang lebih baik dibandingkan siswa yang tidak memiliki pengetahuan tentang kesehatan lingkungan. Karena motivasi hidup sehat seseorang yan didasari pengetahuan tentang kesehatan lingkungan akan lebih langgeng dibanding motivasi hidup sehat seseorang terhadap sesuatu yang tidak didasari. Siswa sebagai subyek lingkungan khususnya siswa di SMP Negeri 1 Sukaratu kabupaten Tasikmalaya memiliki peranan penting dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Karena siswa sudah dibekali dengan pengetahuan kesehatan lingkungan sejak dini, diharapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di SMP Negeri 1 Sukaratu kabupaten Tasikmalaya memiliki motivasi hidup sehat sesuai dengan tujuan pengetahuan lingkungan. Pada kenyataannya di SMP Negeri 1 Sukaratu kabupaten Tasikmalaya, pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, motivasi hidup sehat dan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah diduga masih kurang, hal ini dapat dilihat dari rendahnya tanggung jawab untuk membersihkan kelas sebelum belajar walaupun regu kebersihan sudah diatur, membiarkan sampah yang berserakan di ruang kelas maupun di halaman sekolah, WC yang dibiarkan kotor,. Dalam kenyataannya, siswa kurang tergerak untuk memelihara kesehatan lingkungan sekolahnya, mereka hanya mengandalkan petugas kebersihan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dengan perilaku siswa dalam
4 4 memelihara kesehatan lingkungan sekolah.untuk mengetahui hubungan antara motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Pengetahuan siswa tentang kesehatan lingkungan adalah segenap apa yang siswa ketahui dan kemampuan mengenal dan mengingat kembali yang sudah dipelajari dari yang sederhana sampai pada teori-teori yang sukar yang diperoleh melalui pengalaman setelah melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan siswa tentang kesehatan lingkungan dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif siswa dalam kesehatan lingkungan yang dimiliki siswa setelah ia menerima berbagai pengalaman belajar, mengenai konsep kesehatan lingkungan, Suriasumantri, (2003:104) bahwa pengetahuan adalah segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu. Menurut Notoatmodjo (2003:127) pengetahuan merupakan hasil tahu setelah melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni: indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Soekanto (2003:6) bahwa pengetahuan merupakan hasil penggunaan panca indera dan akan menimbulkan kesan dalam pikiran manusia. Menurut Hudoyo, (2003:19), pengetahuan adalah tekanan kepada proses psikologi ingatan atau kognitif. Bloom, dkk seperti dikutip Sudijono, (2005:49) mengemukakan bahwa taksonomi (pengelompokan) tujuan pendidikan harus mengacu kepada tiga jenis ranah, yaitu: kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut Anderson dan Krathwohl tentang Taksonomi Bloom Revisi dalam Rustaman, (2010:5) ada beberapa macam dimensi pengetahuan kognitif yaitu : Pengetahuan Faktual (Factual Knowledge), Pengetahuan Konseptual (Conceptual Knowledge), Pengetahuan Prosedural dan Pengetahuan Metakognitif. Motivasi hidup sehat adalah merupakan keseluruhan daya penggerak yang dapat menimbulkan kegiatan pada perilaku hidup sehat yang memberi kelangsungan dan memberi arah pada partisipasi kesehatan lingkungan. Menurut
5 5 Sardiman, ( 2006:83) motivasi selain berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi juga berfungsi sebagai: Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energy. Menentukakan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang telah dicapai. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan mana yang akan dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Adapun pola hidup sehat menurut Waluyo, (2004:10) dapat dilakukan dengan cara: Memelihara kesehatan pribadi, dapt dilakukan dengan cara ; Menjaga kesehatan Lingkungan ( sanitasi lingkungan), dilakukan dengan memelihara kebersihan rumah, menjamin tersedianya udara bersih, melakukan pengolahan sampah dengan memilah sampah organik dan aorganik. Menjauhi kebiasaan buruk terhadap kesehatan seperti jajan sembarangan, meludah sembarangan, menghindari rokok, minuman beralkohol dan NAPZA. Menurut Purtojoyo dalam Ainun, (2009:9) bahwa gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan cara : tidur yang cukup selama 8 jam, minum air putih sebanyak 8 gelas sehari, makanan yang bergizi, menghindari merokok dan minum minuman keras, mengurangi makanan cepat saji, dan makanan yang mengandung pengawet. Perilaku siswa dalam memelihara lingkungan sekolah didasarkan kepada kebiasaan yang semestinya mereka lakukan dalam ikut serta menata lingkungan sekolah supaya aman dan nyaman sebagai tempat belajar. Winardi (2001 : 32), mendefinisikan bahwa: Perilaku pada dasarnya berorientasi tujuan (goal oriented). Dengan perkataan lain, perilaku kita pada umumnya dimotivasi oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Budiyanto, (2003 : 45) menyatakan bahwa Berbicara masalah kesadaran masyarakat terhadap lingkungan harus diawali dari kesadaran keluarga, dalam hal ini adalah kesadaran menghadapi dan menciptakan lingkungannya. Misalnya bagaimana menciptakan suasana yang bersih di sekitar rumah, bagaimana memelihara kesehatan itu di dalam rumah kemudian berkembang ke scope yang lebih luas lagi yaitu di sekitarnya dan masyarakat luas. Apabila suasana dan tingkah laku demikian sudah membudaya maka tinggal meningkatkan bagaimana mengelola dan membudidayakan
6 6 lingkungan dengan berwawasan lingkungan. Istilah kesehatan lingkungan menurut Indan (2000:74) merupakan Pengawasan lingkungan fisik, biologis, sosial, dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia, dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan diperbanyak sedangkan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan. OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, motivasi hidup sehat dan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri I Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan desain deskriptif analisis dengan teknik survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri I Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, yang mengikuti pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup, sebanyak 213 orang yang tersebar di 7 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random sampling diambil sebanyak 30% dari populasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 64 orang. Alat ukur yang digunakan adalah tes untuk mengukur data pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, angket untuk mengukur data yang berkaitan dengan variabel motivasi hidup sehat dan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Product Moment., reliabitas dihitung dengan formula dari Alfpha Cronbch. Uji coba instrumen dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 sukaratu kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah responden sebanyak 30 orang diluar sampel penelitian, masih dalam populasi. Uji instrumen dalam penelitian ini mengukur item-item pernyataan dari pengetahuan tentang kesehatan lingkungan (X 1 ) sebanyak 40 item, motivasi hidup sehat (X 2 ) sebanyak 40 item dan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah (Y) sebanyak 40 item. Dengan bantuan SPSS dapat diketahui nilai korelasinya. Nilai korelasi yang diperoleh (nilai
7 7 korelasi per item dengan total item yang diperoleh setelah dikorelasikan secara statistik per item), selanjutnya di uji pada taraf kepercayaan yang digunakan (α = 5%), dengan kaidah keputusan : Jika r hitung lebih besar dari r tabel berarti valid, berarti instrumen tersebut memenuhi kriteria validitas sehingga item tersebut layak digunakan dalam penelitian. jika r hitung lebih kecil dari r tabel berarti tidak valid. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi. Analisis deskriptif dilakukan dengan menyajikan data penelitian yang berupa deskripsi data tentang pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, motivasi hidup sehat, dan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah, sedangkan analisis korelasi digunakan untuk menguji hipotesis. Beberapa syarat yang harus dilakukan teknik analisis korelasi yaitu persyaratan pertama data berdistribusi normal menggunakan uji pengujian Kolmogorov-Smirnov dan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier menggunakan tenik pengujian dengan prosedur polinominal ANOVA satu jalur. pengolahan data menggunakan bantuan komputer dengan perangkat lunak yang digunakan adalah SPSS (Statistical Product and Service Solutions). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi data hasil penelitian berdasarkan variabel-variabel penelitian, yaitu: 1) Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan, 2) Motivasi Hidup Sehat, dan 3) Perilaku Siswa Dalam Memelihara Kesehatan Lingkungan. Data tersebut diperoleh melalui instrumen pengumpulan data, yaitu tes Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan, angket Motivasi Hidup Sehat dan angket Perilaku Siswa Dalam Memelihara Kesehatan Lingkungan. Deskripsi data hasil penelitian menunjukan variabel pengetahuan tentang kesehatan lingkungan termasuk kategori cukup, variabel motivasi hidup sehat termasuk kategori cukup, dan variabel perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah termasuk kategori cukup. Pengujian normalitas data pada taraf signifikan 5% hasil perhitungan diperoleh : data dari variabel pengetahuan tentang kesehatan lingkungan (X 1 ) didapat harga Asymp. Sig. sebesar 0,50 lebih besar dari harga
8 8 probabilitas yang digunakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa populasi sampel berdistribusi normal, data dari variabel motivasi hidup sehat (X 2 ) didapat Asymp. Sig. sebesar 0,84 lebih besar dari harga probabilitas yang digunakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa populasi sampel berdistribusi normal, dan data dari variabel perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah (Y) didapat harga Asymp. Sig. sebesar 0,91 lebih besar dari harga probabilitas yang digunakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa populasi sampel berdistribusi normal. Uji Linieritas dari ketiga variable linier, karena Asymp. Sig. lebih kecil dari harga probabilitas. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 100,25 dan koefisien arah regresi b sebesar 1,28. Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 100,25 + 1,28 X 1, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,718 dan koefisien determinasi sebesar 0,516. Uji signifikan terhadap koefisien korelasi menghasilkan F hitung sebesar 66,08 dengan db = 62 pada taraf signifikan 5%, dan F tabel sebesar 4,08. Ternyata F hitung lebih besar dari F tabel, ini berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 50,09 dan koefisien arah regresi b sebesar 0,66. Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 50,09 + 0,66 X 2, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,725 dan koefisien determinasi sebesar 0,526. Uji signifikan terhadap koefisien korelasi menghasilkan F hitung sebesar 68,86 dengan db = 62 pada taraf signifikan 5%, dan F tabel sebesar 4,08. Ternyata F hitung lebih besar dari F tabel, ini berarti koefisien
9 9 korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hasil analisis regresi linier berganda terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 28,62 dan koefisien arah regresi b 1 sebesar 0,56 dan arah regresi b 2 sebesar 0,95. Bentuk hubungan antara ketiga variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 28,62 + 0,56 X 1 + 0,95 X 2, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,726 dan koefisien determinasi sebesar 0,527. Analisis korelasi terhadap pasangan ketiga variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi r sebesar 0,726 yang termasuk kategori keeratan kuat. Berarti koefisien korelasi tersebut di uji dengan menggunakan uji-f menghasilkan F hitung sebesar 34,06 dan F tabel dengan db = 61 pada taraf signifikan 5% sebesar 3,23. Ternyata F hitung lebih besar dari F tabel, ini berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian, hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Pengetahuan seseorang dengan orang lain berbeda-beda, sehingga dengan demikian pengetahuan merupakan kekayaan mental yang secara langsung atau tidak langsug memperkaya kehidupan manusia. Dalam kaitannya dengan masalah kesehatan lingkungan, masalah budaya hidup sehat erat kaitannya dengan masalah kesehatan lingkungan. Dimana merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kedisiplinan dalam kehidupan sosialnya dilingkungan masyarakat. Lingkungan yang bersih, dapat terwujud apabila dalam sikap dan perilaku individu dalam masyarakat peduli terhadap alam sekelilingnya. Sikap dan perilaku demikian itu biasanya lahir dan dilatar belakangi oleh tingkat pengetahuan, kesadaran dan tingkat disiplin pribadi ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Disamping itu kebiasaan hidup yang bersih dan tertib merupakan hasil dari proses panjang trasformasi sistem nilai, baik nilai budaya maupun agama.
10 10 Aktivitas belajar siswa dalam lingkungan sekolah sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Persepsi terhadap sekolah sebagai lingkungan, akan mempengaruhi perasaan (sikapnya) untuk mengatasi masalah tersebut dan bahkan tergerak hatinya untuk mengelolanya, agar terwujud kondisi lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Menjaga kesehatan sekolah merupakan tugas dan tanggungjawab bersama sesuai dengan tuntutan kebutuhan lingkungan hidup yang sehat di sekolah. Keamanan sekolah perlu dijaga, agar mewujudkan situasi dan keadaan sekolah yang aman dan tertib agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar. Pengaturan ruang belajar, apakah itu ruang kelas, ruang laboratorium dan ruang auditorium merupakan tempat siswa dan guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Motivasi hidup sehat sangat penting dimiliki oleh siswa, hal ini disebabkan oleh latar belakang tingkat pendidikan formal orang tua atau keluaga yang berpareasi. Motivasi hidup sehat adalah keseluruhan daya penggerak yang dapat menimbulkan kegiatan pada perilaku hidup sehat yang memberi kelangsungan dan memberi arah pada partisipasi hidup sehat. Untuk berpartisipai dalam menjaga kesehatan lingkungan sekolah diperlukan motivasi. Motivasi yang dimiliki seseorang akan menentukan perilakunya dalam bertindak, orang yang memiliki motivasi yang positif cenderung akan berperilaku positif, begitu pula sebaiknya orang yang memiliki motivasi yang negatif akan berperilaku negatif pula. Sama halnya dengan siswa yang memiliki motivasi hidup sehat, maka siswa tersebut akan berusaha untuk mewujudkannya dalam berperilaku hidup sehat. Perilaku sehat dapat dipandang sebagai suatu respon yang rasional terhadap hal-hal yang dapat mengakibatkan sakit. Dari contoh-contoh masalah kesehatan lingkungan di atas menggambarkan bahwa menciptakan lingkungan yang bersih membutuhkan upaya dan usaha yang keras. Hal ini disebabkan adanya perbedaan tentang anggapan atau persepsi individu tentang lingkungan yang bersih, serta diperlukan adanya kesadaran, keperdulian, kerjasama setiap anggota masyarakat. Dengan menerapkan perilaku serta tindakan yang mencerminkan kepedulian terhadap kondisi kesehatan lingkungan, maka
11 11 membiasakan perilaku hidup dengan budaya hidup bersih dan sehat dapat diwujudkan. SIMPULAN DAN SARAN Ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,718 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 51,6%. Semakin baik pengetahuan tentang kesehatan lingkungan maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Ada hubungan antara motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,725 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 52,6%. Semakin baik motivasi hidup sehat maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan motivasi hidup sehat dengan perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,726 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 52,7%. Semakin baik pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan semakin baik motivasi hidup sehat maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara kesehatan lingkungan sekolah. Perilaku siswa dalam memelihara kesehatan perlu ditingkatkan lagi agar diperoleh lingkungan sekolah dan lingkungan rumah yang bersih, sehingga para guru dan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, baik di sekolah maupun di rumah, dalam suasana lingkungan yang bersih. Dalam upaya meningkatkan partisipasi siswa dalam menjaga kesehatan lingkungan sekolah akan lebih baik dilakukan kerja sama yang lebih efektif lagi dari guru yang berupa kegiatan-kegiatan bersama yang bisa memotivasi para siswa dalam memelihara kesehatan di lingkungan sekolah.
12 12 DAFTAR PUSTAKA Ainun, Meica (2009) Hubungan antara Motivasi Hidup Sehat dengan perilaku meroko pda karywan di Yogyakarta (Skripsi) Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Budiyanto (2003) Pengenalan Dasar-Dasar PLC ( Programmable, Logioc Controller). Yogyakarta: Grava Media. Hudoyo, Herman (2003) Strategi Mengajar Belajar IPA. Malang : IKIP. Indan (2000) Metode dan Teknik Analisa, Komponen Udara. Materi Kusus: AMDAL B, BPG yang baru, Denpasar Bali Nasution (2003) Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Notoatmodjo (2003) Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Yogyakarta: Andi Offset. Rustaman, Nuryani ( 2010) Penilaian Taksonomi Bloom Revisi. Makalah Seminar Peningkatan Profesionalitas Guru dan Dosen. Tasikmalaya,29 Mei 2010 Sardiman, A.M. ( 2006) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta.: PT Raja Grafindo Persada. Soekanto (2003) Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sudjono (2005) Pengantar Evluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Suriasumantri (2003) Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Waluyo, Kusno (2004) Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama Widya. Winardi (2001) Pemotivasian dalam Managemen, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya)
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VII SMP
Lebih terperinciOleh UWANG WANINGSIH NIM
HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (Studi pada Masyarakat Kp Cimanggung Desa Manggungsari
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS
Jurnal Bumi Lestari, Volume 16 No. 1, Pebruari 2016, hlm. 44-49 HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS Rendra Gumilar,
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak
Hubungan Pengetahuan Daur Ulang Sampah dan Kreativitas Siswa dalam Memanfaatkan Sampah dengan Perilaku Mengelola Sampah di Lingkungan Sekolah (Studi pada Siswa Kelas XI SMK Mitra Batik Tasikmalaya) Linda
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Pada Siswa Kelas VII di SMPN 2 Kota Tasikmalaya} Oleh Hj. TETI SALEHATI
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS
HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS Yoni Hermawan, Rendra Gumilar Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
Lebih terperincidalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGARANG ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU MEMELIHARA KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Kelas V di Sekolah Dasar se-kecamatan Mangkubumi
Lebih terperinci(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa SMK Periwatas Kota Tasikmalaya) JURNAL
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh Ai Kurniasih, H. Yus Darusman dan H.Dedi Heryadi Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting
Lebih terperinciNANA ISKANDAR ABSTRACT
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (Studi pada Ibu Rumah Tangga di RT 04 RW 06 Desa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya) JURNAL Diajukan
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN PERSEPI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N
Lebih terperinciattitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (The Relationship Between The Knowledge about The
Lebih terperincidi lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai
HUBUNGAN ANTARA PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DAN PARTISIPASI GURU DALAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT (Studi Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kelas VI di Gugus I Pancatengah) Oleh
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciAbstract
PERSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Vionirita Sewasa 1), Erman Har 2), dan Azrita 2)
Lebih terperinciDosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,
PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 (THE EFFECT OF STUDENT LEARNING STYLE
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN (Studi di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis) Oleh
Lebih terperinciArdika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ORANG TUA SISWA TENTANG PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATANNYA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH KE TINGKAT SLTP
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ORANG TUA SISWA TENTANG PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATANNYA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH KE TINGKAT SLTP (Studi Pada Orang Tua Siswa di Desa Cibahayu Kecamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA. Oleh
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA Oleh Riana Dwi Putra Edi Suyanto Muhammad Fuad Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Email: rianadwiputra@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU (Studi Terhadap Guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran) RELATIONSHIP STYLE OF SCHOOL LEADERSHIP AND TEACHER
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016
PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana
Lebih terperincilingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability To Write
Lebih terperinciHUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR
HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR Mela Marzuki, Erlina Rupaidah, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Siti Bariroh Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) Anis Susanti (Aniessciutee_baikhati@yahoo.co.id) Siti
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI Erma Yuni, I Komang Winatha, dan Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.
Lebih terperinciHubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dan Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Memelihara Kesehatan Lingkungan
Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dan Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Memelihara Kesehatan Lingkungan (Studi Pada Masyarakat Desa Sindangjaya Kecamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS Nur
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA Disusun sebagai salah
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN2014/2015 SKRIPSI Oleh : RENNISA ANGGRAENI K8411061
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Tiara Rosalina E-mail: tiararosalina99@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya 5 Malang 65145 Abstract: The purpose
Lebih terperinci(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL
HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Jurnal Edumath, Volume 4. No. 1, (2018) Hlm.74-84 ISSN Cetak : 2356-2064 ISSN Online : 2356-2056 HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 JOGONALAN
Lebih terperinciBerkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 2 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015
PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO
Pengaruh Minat dan (Adi Purwanto) 433 PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO THE EFFECT OF INTEREST AND BASIC KNOWLEDGE ON MACHINING TO ACADEMIC
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Pada Guru di Lingkungan Sekolah Dasar Gugus 1 Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Lilis
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Oleh: Hanifah Siti Masroah NIM. 12144200203 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan
HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program
Lebih terperinciKey words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENURUT AL-QUR AN HADITS DAN MOTIVASI PENGAMALANNYA DENGAN PERILAKU SANTRI DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN THE CORRELATION BETWEEN CLEANLINESS
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR Hardianti, Abd. Hafid Amirullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
Lebih terperinciPENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2 1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciLaporan Penelitian HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI I CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN
Laporan Penelitian Penelitian Internal HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI I CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN Oleh : Nama NIP /NIK Jabatan Jusuf
Lebih terperinciDiajukan oleh: RIZCHA VERDIANA A
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 01 SURUH TAHUN AJARAN 2015/2016 Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2, Desember 2015 PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Sri Koriaty
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani, Erlina Rupaidah, Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR
PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR A. Rezki Ayu Lestary MD Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun
Lebih terperinciEsa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS, KEMAMPUAN NUMERIK DAN SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur
Lebih terperinciAntok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciKey Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN KINERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi Pada Guru SD di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Aep
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciDhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 TAHUN AKADEMIK 2009/2010 PROGRAM
Lebih terperinciKeywords : Motivation To Learn, Classroom Climate, Perception
1 THE CORRELATION BETWEEN PERCEPTION OF CLASSROOM CLIMATE AND STUDENT LEARNING MOTIVATION PHYSICS AT SMA CLASS XI IPA SUB-DISTRICK SIMPANG KANAN ROKAN HILIR Alex Kiswanto, Mitri Irianti, Hendar sudrajat
Lebih terperinciMuhamad Irfan Fauzi Program Studi PGSD/Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH DAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS DEWI SARTIKA UPPD TEGAL SELATAN KOTA TEGAL 2012/2013 THE CORRELATION ON STUDENT DISCIPLINARY
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI Vivi Ratnasari, Tedy Rusman, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro Abstract: This research
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )
PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah (1013031025) Pembimbing 1 Pembimbing I1 Pembahas : Drs. Yon Rizal, M.Si. : Drs. Nurdin,
Lebih terperinciOleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A
KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun
Lebih terperinciRATIH DEWI PUSPITASARI K
HUBUNGAN ANTARA IQ, MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: RATIH DEWI PUSPITASARI K4308021
Lebih terperinciKONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BANTUL. Artikel Jurnal
KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BANTUL Artikel Jurnal Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KINERJA MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciHASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013
HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DAN PARTISIPASI GURU DALAM PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA TANAMAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH (The
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL Sutrisna 1) dan Istiqomah
Lebih terperinciEdu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ROWOKELE
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagaian
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA, MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Artikel) Oleh: SIS SUBAGYO SAMPUR PRASETYO ( )
PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA, MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR (Artikel) Oleh: SIS SUBAGYO SAMPUR PRASETYO (1013031066) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN
Tingkat Pengetahuan Kebersihan...(Matin Arifudin)1 TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN THE LEVEL KNOWLEDGE
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN
Pengaruh Motivasi Praktik (Tri Susetyo) 289 PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN THE EFFECT OF PRACTICAL WORK MOTIVATION AND MACHINING
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciKONTRIBUSI PRESTASI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI JURNAL
Kontribusi Prestasi Praktik (Apriliana Eka Safitri Nugroho) 1 KONTRIBUSI PRESTASI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI JURNAL Diajukan Kepada
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI
PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI Oleh GUNTUR ADHE PRADANA A 410 070 206 PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinci