Piutang (Receivable)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Piutang (Receivable)"

Transkripsi

1 Piutang (Receivable) Definisi Receivable Dalam arti luas, receivable dapat diartikan sebagai hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang, barang atau jasa. Sedangkan untuk tujuan akuntansi, umumnya diterapkan dalam pengertian yang lebih sempit yaitu berupa klaim yang diharapkan akan diselesaikan melalui penerimaan cash. Klasifikasi Piutang (Classification of Receivables) Dalam pengklasifikasian receivables, receivable dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Piutang dagang (trade receivables) 2. Piutang non dagang (non trade receivables) Sumber utama receivables berasal dari aktivitas normal perusahaan, yaitu: penjualan barang dan jasa secara kredit kepada customer. Terkadang trade receivables dapat diperkuat dengan janji tertulis untuk membayar dan digolongkan sebagai wesel tagih (notes receivable). Sedangkan untuk trade receivables yang tidak di jamin dengan janji tertulis, sering kali disebut Accounts Receivable. Account Receivable merupakan perluasan kredit jangka pendek kepada customers. Perjanjian kreditnya merupakan persetujuan informal antara seller dan buyer yang di dukung oleh dokumen-dokumen perusahaan. Biasanya trade receivables tidak melibatkan interest. Non Trade Receivables Timbul dari berbagai transaksi seperti: 1. Sale or securities atau benda lain selain inventory 2. Uang muka kepada stockholder, directors, officers, employees 3. Deposits creditor 4. Pembayaran di muka (prepayments) atas purchases 5. Panjar untuk menjamin pelaksanaan kontrak atau pembayaran biaya 6. Dividends and interest receivable 7. Claims atas losses atau kerusakan 8. Claims atas rabat (rabated) dan restibusi pajak (tax refunds) 9. Subscriptions for capital stock Receivables juga dapat diklasifikasikan menurut lamanya tanggal jatuh tempo. Klasifikasi semacam ini akan menghasilkan current receivables atau jangka pendek dan noncurrent receivables atau jangka panjang. Piutang Usaha Sebagai Sumber Kas (Account Receivable as a Source of Cash) Kadang kala perusahaan membutuhkan Cash dalam waktu dekat dan tidak dapat menunggu selesainya siklus operasi normal. Di lain sisi, mungkin perusahaan tidak menghadapi kesulitan keuangan tapi menginginkan proses penagihannya dipercepat atau memindahkan resiko kredit (risk of credit) dan usaha penagihan kepada pihak lain. Dalam hal ini receivables atas customer dapat digunakan sebagai sumber pembiayaan (source of financing).

2 Account Receivables dapat diubah menjadi cash dalam salah satu dari 3 cara yaitu: 1. Penggadaian Piutang Usaha (assignment of Accounts Receivable) Perjanjian pinjaman dengan menggadaikan receivables sebagai jaminan (securities) atas pinjaman 2. Pemaktoran Piutang Usaha (factoring of Accounts Receivable) Sale of receivables tanpa tanggung jawab atas pelunasannya (recourse for cash) di kemudian hari kepada pihak ketiga yang biasanya adalah bank atau lembaga keuangan lainnya 3. Transfer piutang dengan tetap bertanggung jawab atas pelunasannya (Transfer of Accounts Receivable with recourse) Merupakan campuran dari kedua bentuk pembiayaan piutang (receivables financing) Assignment of Accounts Receivable Dalam assignment of accounts receivable, semua account receivable berlaku sebagai agunan atas note tersebut. Dalam pembukuan cukup dilaporkan sebagai pinjaman (loan) Dr Cash xx Cr Notes Payable xx Dan penyelesaian selanjutnya atas kewajiban (obligation) itu yaitu: Dr Notes Payable xx Cr Cash xx Ungkapan catatan tambahan pada balance sheet harus dibuat dengan komentar dalam tanda kurung atau catatan, atas jumlah serta sifat piutang yang digadaikan (receivables pledged) untuk menjamin kewajiban (obligation) kepada pemberi pinjaman (lender). Dalam kasus tertentu, assignment of accounts receivable tertentu kepada pemberi pinjaman, peminjam hendaknya mentransfer saldo perkiraan tersebut ke suatu perkiraan pengendalian buku besar dan mengidentifikasikan secara jelas serta memperhitungkan masing-masing piutang yang digadaikan dalam subsidiary ledger. Contoh assignment of accounts receivable, diasumsikan bahwa pihak penggadai piutang (assignor borrower) dapat menagih receivables: Pada tanggal 1 juli 1996, PT Amuba menggadaikan receivables dengan total Rp kepada BHS bank, dan sebagai agunannya (collateral) berupa sebuah note 12% sebesar Rp PT Amuba tidak memberitahukan kepada debitornya bahwa Account Debtors-nya telah digadaikan dan tetap akan menagih assigned receivables. BHS bank menetapkan beban keuangan (finance charge) 1% atas piutang yang dijaminkan (assigned receivable) sebagai tambahan terhadap interest of notes. PT Amuba akan memberi pembayaran bulanan kepada BHS bank dengan cash yang ditagih atas assigned receivables. Maka ayat jurnal yang akan dibuat adalah:

3 PT Amuba Penerbitan note dan assignment of specific receivables Bila Jurnal dibuat secara detail Accounts Receivable - Assigned Cash Accounts Receivable Finance Charge Accounts Receivable - Assigned Cash Notes Payable Finance Charge Accounts Receivable Notes Payable Perhitungan: Finance charge 1% atas piutang yang dijaminkan (assigned receivable) : * 1% : Cash yang diterima : : Penerimaan tagihan atas assigned account (perkiraan yang digadaikan) selama bulan juli sebesar Rp , dikurangi dengan cash discount sebesar Rp 1.000, dan sales return bulan pada bulan juli sebesar Rp Bila Jurnal dibuat secara detail Sales Return and allowances Cash Accounts Receivable Assigned Sales Discounts Sales Return and allowances Cash Accounts Receivable Assigned Sales Discounts Accounts Receivable Assigned Penjelasan: Accounts Receivable Assigned Date description P/R Debit Credit Debit Credit 1 jul Saldo Awal Sales return and allowances Penagihan Pembayaran jumlah yang terhutang kepada BHS bank dengan penerimaan bulan juli ditambah accrued interest atas note sampai tanggal 1 Agustus

4 Bila jurnal dibuat secara detail Interest Expense Interest Expense Cash Notes Payable (Pembayaran bunga) Cash Notes Payable Cash (Pembayaran notes payable) Penjelasan: Pembayaran interest expense (1 juli 1 agustus = 1 bulan) * 12% * (1/12) = Pembayaran notes payable menggunakan penerimaan tagihan sebelumnya, yaitu sebesar Rp Notes Payable Date description P/R Debit Credit Debit Credit Saldo Awal Pembayaran I Penagihan sisa assigned account selama bulan agustus dikurangi 800 yang dihapuskan karena tak tertagih Bila jurnal dibuat secara detail Allowance for Doubtful Accounts 800 Cash Account Receivable - Assigned 800 Allowance for Doubtful Accounts 800 Account Receivable - Assigned Cash Account Receivable - Assigned Penjelasan: Accounts Receivable Assigned Date description P/R Debit Credit Debit Credit 1 jul Saldo Awal Jul Sales return and allowances Jul Penagihan Agt Penghapusan Agt Penagihan Pembayaran saldo hutang tersisa kepada BHS bank ditambah accrued interest atas note sampai tanggal 1 september Bila jurnal dibuat secara detail Interest Expense 210 Interest Expense 210

5 The Revenue/Receivable/Cash Cycle Cash 210 Notes Payable Cash Notes Payable Cash Penjelasan: Pembayaran interest expense (1 Agustus 1 September = 1 bulan) Saldo notes payable: (lihat saldo sebelumnya) Jadi perhitungan interest expense adalah: * 12% * (1/12) = Pembayaran notes payable menggunakan penerimaan tagihan sebelumnya, yaitu sebesar Rp Tapi yang dibayarkan sebesar sisa dari saldo notes payable yaitu sebesar Rp Notes Payable Date description P/R Debit Credit Debit Credit Saldo Awal Pembayaran I Pembayaran II (lunas)

6 BHS Bank Notes Receivable Finance Revenue ( * 1%) Cash ( ) Penerbitan note dan assignment of specific receivables tidak ada jurnal PT Amuba menerima tagihan atas piutang yang digadaikan selama bulan juli sebesar , dikurangi dengan cash discount sebesar 1.000, dan sales return bulan juli sebesar Cash ( ) Interest Revenue ( * 12% * (1/12) ) Notes Receivable Pembayaran jumlah yang terhutang kepada BHS bank dengan penerimaan bulan juli ditambah accrued interest atas note sampai tanggal 1 Agustus tidak ada jurnal PT A menagih sisa piutang yang digadaikan selama bulan agustus dikurangi 800 yang dihapuskan karena tak tertagih Cash ( ) Interest Revenue ( * 12% * (1/12) ) 210 Notes Receivable Pembayaran saldo hutang tersisa kepada BHS bank ditambah accrued interest atas note sampai tanggal 1 september Dalam mengungkapkan specifically assigned accounts receivable, PT Amuba akan melaporkannya secara terpisah sebagai current assets jika hal itu jumlahnya cukup material.

7 PEMAKTORAN/PENJUALAN PIUTANG USAHA - TANPA TANGGUNG RENTENG (Factoring Accounts Receivable without recourse) Bank, para pedagang dan lembaga keuangan membeli accounts receivable tanpa tanggung renteng lebih lanjut dari pihak penjual (pembeli menanggung resiko penagihan). Sale of account receivable without recourse, pihak penjual disebut pemaktoran piutang usaha (Account Receivable factoring) dan buyer disebut faktor. Customer biasanya diberi tahu bahwa bill mereka harus dibayarkan kepada faktor dan pihak ini menanggung beban penagihan dan penerimaan pembayaran piutang. Jika accounts receivable dijual secara tuntas, yakni tanpa tanggung renteng, maka perkiraan cash di debit, perkiraan accounts receivable dan allowance balance ditutup, serta perkiraan expense di debit untuk factoring charges. Contoh: Perkiraan Account Receivable PT Krisma sebesar Rp difaktorkan, yakni dijual tanpa tanggung renteng (without recourse) kepada suatu lembaga keuangan dengan harga Rp Sebelumnya telah ditetapkan allowance for doubtful accounts sebesar Rp Lembaga keuangan menahan 5% dari harga beli sebagai proteksi terhadap sales return and allowances. Cash Receivable from factor Allowance for Doubtful Accounts 600 Loss from factoring Receivables Accounts Receivable Mencatat penjualan piutang Perhitungan: Account Receivable Allowance for Doubtful Accounts (95% * = ) Net receivable (Cash) Dijual tanpa tanggung renteng Kerugian akibat pemaktoran (5% * = 8.500) (Receivable from Factor) Jika tidak ada sales return and allowances selama pemaktoran piutang usaha maka receivable form factor akan dikembali. Diasumsikan bila tidak terjadi sales return and allowances, maka jurnal yang dibuat: Cash Receivable from Factor 8.500

8 TRANSFER PIUTANG USAHA DENGAN TANGGUNG RENTENG (Transfer of Accounts Receivable with Recourse) Ini merupakan cara ketiga untuk menghasilkan cash dari account receivable financing. Maksudnya: penerima transfer (tranferee) apakah bank atau financial company memberi cash untuk account receivable yang diterima, tetapi mempunyai hak untuk menagihnya dari pelaku transfer jika debitor tidak melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo. Dalam hal ini yang penting, jenis transaksi ini akan dianggap sebagai transaksi peminjaman (borrowing transaction) atau transaksi penjualan (sale transaction). Jika dianggap sebagai borrowing transaction, maka liabilities harus dilaporkan dan selisih antara hasil yang diterima dan net receivable yang ditransfer adalah financing cost. Jika dianggap sebagai sale transaction, maka perbedaan jumlah yang diterima dari finance company dengan jumlah bersih receivables yang ditransfer (yaitu jumlah kotor receivable setelah disesuaikan dengan allowance for doubtful accounts dan finance serta service charges) harus diakui sebagai gain atau loss on the sale. FASB menyimpulkan bahwa transfer of receivables with harus diperhitungkan dan dilaporkan sebagai sale jika memenuhi kondisi sebagai berikut: 1. Transferor menyerahkan penguasaan atas manfaat ekonomi di masa depan yang melekat dalam receivables 2. Transferor s obligation menurut ketentuan tanggung renteng dapat di estimasi dengan cukup baik 3. Penerima transfer (Transferee) tidak dapat meminta pelaku transfer (Tranferor) untuk membeli kembali receivables di luar yang ditetapkan oleh ketentuan tanggung renteng Jika kondisi diatas tidak terpenuhi, maka transfer yang dilaporkan sebagai pinjaman berjamin (secured loan) yaitu sama dengan assignment of receivables. WESEL TAGIH (Notes Receivable) Promissory note yaitu janji tertulis tanpa syarat untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu. Note ditandatangani oleh pembuatnya dan dapat dibayarkan kepada penerima yang telah ditentukan atau kepada pembawa (payee atau bearer) Note biasanya meliputi interest berdasarkan annual rate dan dibebankan pada face amount of the note. Untuk tujuan pelaporan, trade notes receivables mencakup instrumen short-term, yang dapat dinegosiasikan, yang diperoleh dari debitor yang belum jatuh tempo. Trade notes umumnya timbul dari sales dalam jumlah yang relatif tinggi di mana pembeli menginginkan untuk menangguhkan pembayran melampaui periode kredit yang biasa selama 30 hari sampai dengan 90 hari. Nontrade notes receivables, harus dinyatakan terpisah pada balance sheet, seperti notes yang timbul dari pinjaman yang diberikan kepada customer, para pejabat, dan karyawan harus dilaporkan secara terpisah. Penilaian Wesel Tagih (Valuation of Notes Receivable) Notes Receivable pada dasarnya dicatat sebesar present value yang dapat didefinisikan sebagai jumlah penerimaan dimasa depan yang didiskontokan ke present value dengan suku bunga yang sesuai.

9 Wesel ada yang berbunga dan tak berbunga. Wesel berbunga (interest-bearning note) ditulis sebagai janji untuk membayar jumlah nominal di tambah interest berdasarkan specified rate. Wesel tak berbunga (A non-interest-bearning note) tidak menentukan interest rate, tapi jumlah nominalnya meliputi interest charge. Jadi present value merupakan selisih antara jumlah nominal dan interest yang dimasukkan dalam jumlah tersebut (kadang disebut implicit atau effective interest) Contoh: PT Sejati menjual goods pada tanggal 1 januari 1995, dengan harga Rp kepada PT Indah. Kemudian PT Indah memberi PT Sejati suatu promissory note yang jatuh tempo per 31 Desember Maturity Value of notes tersebut meliputi interest sebesar 10%. Berarti PT Sejati akan menerima sebesar Rp pada saat note dibayarkan. Ayat jurnal yang diperlukan: Interest-Bearning Note Face Amount = Present Value = Rp Interest Rate yang ditetapkan = 10% Jan Notes Receivable Sales Des Interest Receivable 100 Interest Revenue (1.000 * 10% * (1/12) ) Des Cash Notes Receivable Interest Receivable 100 Interest Revenue (1.100 * 10% * (1/12) ) 110 Non-interest-Bearning Notes Face Amount = Future Value = Rp interest rate tidak ditetapkan Jan Notes Receivable Sales Discount on Notes Receivable 210 Penjelasan: 1. Nilai penjualan Rp 1.000, tapi notes receivable yang diterima bernilai Rp 1.210, berarti terdapat discount on notes receivable sebesar Rp Discount on notes receivable merupakan bunga yang akan diterima pada saat jatuh tempo notes, dan harus diamortisasi (dihapus) setiap akhir tahun. 3. Prinsip amortisasi discount on notes receivable : a. (+) Interest Revenue b. (-) Discount on notes receivable 31 Des Discount on Notes Receivable 100 Interest Revenue 100 (amortisasi discount on notes receivable tahun 1)

10 The Revenue/Receivable/Cash Cycle Perhitungan manual : Period Accumulated amount to be discounted Interest rate Interest 110%-nya (B * C) Interest 100%-nya (D*(100/110)) B - E % % Bila jurnal dibuat secara detail Discount on Notes Receivable 110 Interest Revenue 110 (amortisasi discount on notes receivable) Cash Notes Receivable (pelunasan - jatuh tempo wesel) Cash Discount on Notes Receivable 110 Notes Receivable Interest Receivable 110 PV

11 Wesel tagih ditukar dengan kas (Notes Exchanged For Cash) Jika notes ditukar dengan cash, dan tak ada hak atau keistimewaan lain yang terlibat, present value of notes itu dianggap sebesar cash yang dihasilkan. Note harus dicatat sebesar face amount dan jika ada selisih antara face amount dengan cash proceeds harus dicatat sebagai premium atau discount on note dan akan diamortisasi selama usia wesel. Total interest di ukur menurut selisih cash sebenarnya yang diterima oleh peminjam dan jumlah total yang akan diterima di masa mendatang oleh pemberi pinjaman. Premium atau discount on notes yang belum diamortisasi dilaporkan di balance sheet sebagai tambahan atau pengurang langsung atas face amount of receivables, dengan demikian Premium atau discount on notes yang belum diamortisasi menunjukkan present value. Wesel ditukar dengan harta benda, barang dagang atau jasa. (Notes Exchange For Property, Goods, or Services) Jika suatu notes ditukar dengan property, goods atau services, maka present value of note ditentukan berdasarkan persyaratan note atau dokumen pendukung. Permasahan dalam penilaian kemungkinan terjadi jika: Interest rate tidak ditetapkan Stated rate tidak cukup layak jika mengingat sifat transaksi dan keadaan sekitarnya Face amount yang ditetapkan atas wesel sangat berbeda dari harga jual ekuivalen atas harga benda, barang dagang atau jasa sejenis atas sangat berbeda dari nilai pasar periode berjalan notes sejenis pada tanggal transaksi. Contoh PT A pada tanggal 1 juli menjual sebidang Land yang cost-nya sebesar Rp Pembeli memberi PT A sebuah note satu tahun dengan face amount Rp dan bearing interest rate yang ditetapkan sebesar 8%. Penilaian atas land yang dilakukan menjelang penjualan menunjukkan bahwa nilai pasarnya adalah sebesar Rp (nilai yang layak sebagai dasar pencatatan penjualan) 1 juli Notes Receivable Discount on Notes Receivable Land Gain on Sale of Land Ketika note tersebut dibayar pada tanggal jatuh tempo, PT A akan menerima: Face value Rp Interest (8%) Rp ( * 8%) Total Rp Namun interest yang dicatat adalah sebesar Rp yaitu selisih antara maturity value of note dengan market value tanah pada saat penukaran. Cara lain menghitung total interest yaitu: Interest (8%) Rp ( * 8%) Discount on Notes Receivable Rp Total Rp Catatan: amortisasi Discount on notes receivable akan menambah interest revenue. Maka interest yang dicatat terdiri dari interest yang ditetapkan (8%) + discount on notes receivable. Dengan demikian effective rate of interest on note adalah 11.6% ( : )

12 The Revenue/Receivable/Cash Cycle Dengan asumsi amortisasi discount secara garis lurus dan akhir tahun PT A adalah 31 desember, maka ayat jurnal untuk mengakui interest revenue dan pembayaran note pada saat jatuh tempo adalah: Bila jurnal dibuat secara detail Interest Receivable Interest Receivable Interest Revenue Discount on Notes Receivable Jurnal Penyesuaian - pengakuan interest revenue: jul des = 6 bulan Interest Revenue Discount on Notes Receivable Interest Revenue (Amortisasi discount on notes receivable Jul des = 6 bulan ) Jurnal pelunasan note pada saat jatuh tempo - 30 juni Bila jurnal dibuat secara detail Discount on note receivable Cash Interest Revenue Discount on note receivable (amortisasi discount on note receivable) Note Receivable Cash Interest Receivable Interest Receivable Interest Revenue Penerimaan piutang bunga yang pengakuannya diakui pada tahun sebelumnya (jul des) Cash Interest Revenue (pengakuan pendapatan jan jun = 6 bln) Cash Note Receivable (Penerimaan nilai nominal wesel) Discount on notes receivable baru diamortisasi sebesar Rp berarti saldo yang masih tersisa sebesar Rp lagi yang belum diamortisasi. Maka saldo discount on notes receivable sebesar Rp tersebut akan ditambahkan pada Notes Receivable pada balance sheet 31 desember.

13 WESEL TAGIH SEBAGAI SUMBER KAS (Notes Receivable As A Source of Cash) Account Receivable dapat menjadi sumber cash secara cepat. Perusahaan juga dapat memperoleh cash dengan cara mendiskontokan (discounting) notes receivable. Pendiskontoan notes receivable, kadang disebut bank discounting yang meliputi transfer notes yang dapat dinegosiasikan pada sebuah bank atau lembaga keuangan lain yang ingin menukarkan instrumen seperti itu dengan cash. Jadi hal ini bisa disetarakan dengan assignment atau factoring account receivable Pada waktu mendiskontokan interest bearing note, berikut ini langkah-langkah untuk menentukan jumlah (hasil) yang akan diterima bank: 1. Tentukan maturity value of note Maturity Value = face amount + Interest Interest = face amount x interest rate x Interest period Interest Period = date of note to date of maturity 2. Tentukan jumlah discount Discount = Maturity Value x discount rate x Discount Period Discount Period = date of discount to date of maturity 3. Tentukan proceeds Proceeds = Maturity Value - Discount Setelah hasilnya ditentukan, jika merupakan transaksi peminjaman maka transaksi itu dapat dicatat dengan mengakui liabilities yang berlaku dan net interest revenue atau expense. Sedangkan jika merupakan sale transaction, maka timbul gain atau losses. Jika sebuah note ditransfer tanpa tanggung renteng (without recourse) bank memikul resiko ketidaktertagihan, transaksi itu harus dicatat sebagai sale, atau mirip dengan factoring of account receivable. Sedangkan jika note ditransfer dengan tanggung renteng (with recourse), transaksi pendiskontoannya dapat dicatat sebagai sale transaction atau borrowing transaction tergantung syarat dan kondisinya. Contoh PT Anita menerima note 90 hari, 10%, sebesar Rp dari customer pada tanggal 1 september untuk menyelesaikan account receivable yang sudah jatuh tempo. Setelah 10 hari kemudian, note itu didiskontokan pada sebuah bank dengan discount rate 15%. journal entries untuk sale transaction dan borrowing transaction adalah sebagai berikut: Pendiskontoan wesel tagih dengan tanggung renteng (Discounting Notes Receivable With Recourse) Transaksi dicatat sebagai Penjualan (Transaction Recorded as Sale) 01 Sep Notes Receivable Accounts Receivable Penerimaan note dari customer. 11 Sep Cash Loss on Sale of Note ( ) 45 Notes Receivable Discounted customer s note di bank

14 Perhitungan: Keterangan Perhitungan Hasil Face amount Interest * 10% * (90/360) 125 Maturity Value Discount * 15% * (80/360) 170 Proceeds Nov Tidak ada jurnal Jika maturity value dibayar ke bank oleh customer pada due date Jika customer tidak membayar dan bank menagih ke PT Anita sebesar maturity value ditambah protest fee sebesar Nov Notes Receivable Past Due ( ) Cash 5.148

15 Transaksi dicatat sebagai Peminjaman (Transaction Recorded as Borrowing) 01 Sep Notes Receivable Accounts Receivable Sep Cash Interest Expense 45 Obligation on Discounted Notes Receivable Nov Obligation on Discounted Notes Receivable Notes Receivable Jika customer tidak membayar dan bank menagih ke PT Anita sebesar maturity value ditambah protest fee. 30 Nov Notes Receivable Past Due Cash Obligation on Discounted Notes Receivable Notes Receivable Presentation of Receivable on the Balance Sheet Receivable yang memenuhi syarat sebagai pos-pos lancar (current items) dapat dikelompokan sebagai golongan berikut untuk penyajian di balance sheet: 1. Wesel tagih piutang dagang (Notes Receivable trade debtors) 2. Piutang usaha piutang dagang (Accounts Receivable Trade Debtors) 3. Piutang lain-lain (Other Receivables) Jika notes receivables telah didiskontokan dengan tanggung renteng (with recourse) maka liabilities (Obligation on discounted notes receivable) dilaporkan di balance sheet jika discounting diperlakukan sebagai peminjaman (borrowing). Jika diperlakukan sebagai sale, tidak ada liabilities yang diakui, tapi contingent liability harus diungkapkan dalam notes to financial statement atau dalam tanda kurung pada notes receivable di balance sheet. Jika notes didiskontokan tanpa tanggung renteng (without recourse), tidak ada contingent liabiliteis. Jika notes receivable atau account receivable digadaikan untuk menjamin suatu pinjaman, jumlahnya harus diungkapkan.

RECEIVABLE (TAGIHAN / PIUTANG) Klasifikasi Piutang (Classifications of Receivables)

RECEIVABLE (TAGIHAN / PIUTANG) Klasifikasi Piutang (Classifications of Receivables) RECEIVABLE (TAGIHAN / PIUTANG) Klasifikasi Piutang (Classifications of Receivables) Receivable yang timbul dari penjualan kredit biasanya diklasifikasikan sebagai account receivable atau notes receivable.

Lebih terperinci

RECEIVABLES 1. Apa itu receivables 2. Ada berapa jenis receivables PENGAKUAN A/R 3. A/R diakui sebesar apa?

RECEIVABLES 1. Apa itu receivables 2. Ada berapa jenis receivables PENGAKUAN A/R 3. A/R diakui sebesar apa? RECEIVABLES 1. Apa itu receivables? - Receivables merupakan financial asset. - Receivables adalah klaim yang dimiliki terhadap konsumen dan lainnya, atas uang, barang atau jasa. 2. Ada berapa jenis receivables?

Lebih terperinci

CASH and RECEIVABLES

CASH and RECEIVABLES CHAPTER 7 CASH and RECEIVABLES Bab ini membahas mengenai elemen dari Laporan Keuangan, yaitu current assets Cash and Cash Equivalents and Receivables. Untuk kas, kata kuncinya adalah internal kontrol dan

Lebih terperinci

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises)

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises) Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises) Ciri perusahaan dagang (Characteristic of Merchandising Enterprises) 1. Aktivitasnya yaitu menghasilkan pendapatan yang melibatkan

Lebih terperinci

1. ACCOUNT RECEIVABLE (PIUTANG DAGANG)

1. ACCOUNT RECEIVABLE (PIUTANG DAGANG) 1. ACCOUNT RECEIVABLE (PIUTANG DAGANG) Pengertian Piutang : Piutang adalah hak perusahaan untuk menerima sejumlah kas di masa yang akan datang, akibat kejadian di masa yang lalu. Piutang adalah tuntutan

Lebih terperinci

Kewajiban Lancar (Current Liabilities) Sifat Kewajiban Lancar (The Nature of Current Liabilities)

Kewajiban Lancar (Current Liabilities) Sifat Kewajiban Lancar (The Nature of Current Liabilities) Kewajiban Lancar (Current Liabilities) Sifat Kewajiban Lancar (The Nature of Current Liabilities) Current Liabilities merupakan Liabilities yang harus dibayar dengan Current Asset serta jatuh tempo dalam

Lebih terperinci

Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process)

Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process) Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process) Konsep Penandingan (The Matching Concept) Penentuan dalam periode mana revenue dan expense bisnis akan dilaporkan

Lebih terperinci

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : : 63 dari 67 63 of 67 NERACA Per 30 September 2007, BALANCE SHEETS As of September 30, 2007 and AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4.571.920.198 3.083.975.594 4.398.682.153 Cash

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f, Halaman : 2 dari 43 NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember Pages : 2 of 44 CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 10.160.758.858 2c, 2d, 3 15.231.755.461

Lebih terperinci

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND 2004 AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 73,630 2e,4 161,267 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes 2009

Catatan/ 2010 Notes 2009 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.570.132.925.725 2c,3 1.223.600.573.265 Cash and cash equivalents 2d,4,13, Investasi jangka pendek,

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

PT ADES WATERS INDONESIA Tbk

PT ADES WATERS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS ISI/CONTENTS NERACA/BALANCE SHEETS 31 MARET 2007 DAN 2006/31 MARCH 2007 AND 2006 -------------------------------------------- 1-2 LAPORAN LABA RUGI/STATEMENTS OF INCOME

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 30 September 2015/ 31 Desember 2014/

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ March 31, 2015

Lebih terperinci

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009 NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 2e,3 210.900.943 # 274.829.208

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

Lampiran 1 PT PETROSEA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN

Lampiran 1 PT PETROSEA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 58 Lampiran 1 PT PETROSEA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam Ribuan Dollar AS, kecuali dinyatakan lain) PT PETROSEA TBK AND SUBSIDIARY 31 DECEMBER 2006 AND 2005

Lebih terperinci

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 Catatan/ 30 September/ 31 Desember /

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2 June 5 MOJAKOE 2013 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : www.spa-feui.com Pengantar Akuntansi 2 UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2011/2012 PENGANTAR

Lebih terperinci

30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006

30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 650,963,436,118 118,679,465,155 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 108,871,947,078 549,013,543,573 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http:// Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi UJIAN AKHIR SEMESTER PENGANTAR

Lebih terperinci

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 373,735,769,065 191,458,673,774 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

Cash. Komposisi Kas (Composition of Cash)

Cash. Komposisi Kas (Composition of Cash) merupakan pos yang terpenting karena: berlaku sebagai alat tukar terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam hampir semua transaksi usaha Jika tidak terlibat secara langsung dalam suatu transaksi,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2007 dan 2006/ Periods ended March 31, 2007 and 2006 (Tidak Diaudit)/ (Unaudited) / LAPORAN

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Nine Months Period Ended / September

Lebih terperinci

Power Notes. Learning Objectives

Power Notes. Learning Objectives MINGGU 5 Power Notes PIUTANG Learning Objectives 1. Klasifikasi Piutang 2. Pengendalian intern piutang 3. Piutang yang tidak tertagih 4. Metode Penyisihan Allowance Method 5. Metode Penghapusan Langsung

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September 2017/ 31 Desember 2016/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 30 September 2016/ 31 Desember 2015/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

PIUTANG. Slide 4-1. Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting

PIUTANG. Slide 4-1. Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Dosen : Christian Ramos Kurniawan PIUTANG 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Piutang Piutang adalah klaim kepada pelanggan atau pihakpihak lain

Lebih terperinci

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008 Halaman 1/ 1 Schedule ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3 956,105 360,159 822 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - - 33 Short-term investment Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. Financial Statements Nine Months Ended September 30, 2005 And 2004

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. Financial Statements Nine Months Ended September 30, 2005 And 2004 Laporan Keuangan Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2005 Dan 2004 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Financial Statements Nine Months Ended September 30, 2005 And 2004 PT WAHANA

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

tempo dalam satu tahun 2f,13, current maturity Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

tempo dalam satu tahun 2f,13, current maturity Jumlah Aset Lancar Total Current Assets NERACA KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (UNAUDITED) March 31, 2011 and 2010 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2d,2f,4, Kas dan setara kas 14,19,30 1.033.586.034.427 749.448.845.364

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka , NERACA BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 9.039.545 2j,3 4.436.796 Cash on hand and in banks Deposito berjangka 2.227.500 4,24 2.227.500 Time deposit Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal- Tanggal PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Financial Statements Periods Ended PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

Jurnal Khusus (Special Journals)

Jurnal Khusus (Special Journals) Jurnal Khusus (Special Journals) Definition Special Journals merupakan suatu journal akuntansi yang di rancang untuk mencatat satu jenis transaksi tertentu yang terjadi berulang-ulang. Atau merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang 2.1.1 Pengertian Piutang Piutang adalah bagian dari aktiva perusahaan yang bersifat lancar, umumnya berupa kas yang masih akan diterima di masa yang akan datang dan terdapat

Lebih terperinci

DASAR AKUNTANSI 2 ACCOUNTING FOR RECEIVABLES

DASAR AKUNTANSI 2 ACCOUNTING FOR RECEIVABLES DASAR AKUNTANSI 2 ACCOUNTING FOR RECEIVABLES RECEIVABLES (PIUTANG) Pengertian : klaim perusahaan kepada pihak ketiga ( perorangan, organisasi, atau debitur) atas penyerahan barang dan jasa yang penyelesaiannnya

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015 30 Juni 2016/ 31 Desember 2015/ June 30, 2016 December

Lebih terperinci

31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008

31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 497,577,482,016 480,277,284,158 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci

Pencatatan dan Pelaporan Piutang

Pencatatan dan Pelaporan Piutang Akuntansi Pengantar Pencatatan dan Pelaporan Piutang Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS Warsidi 8-1 Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi jenis-jenis piutang. 2. Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2 Presented By: SPA-Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 2 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008 NERACA (Tidak Diaudit) BALANCE SHEETS (Unaudited) 31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan Setara kas 28,089,288,306 3 8,555,729,439 Cash on hand

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 252,879,603,447 402,682,025,568 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited)

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/ June 30, 2017 December

Lebih terperinci

Debt Financing. Classification and Measurement Issue Associated with Debt. Definition of Liabilities

Debt Financing. Classification and Measurement Issue Associated with Debt. Definition of Liabilities Debt Financing Classification and Measurement Issue Associated with Debt Definition of Liabilities Didefinisikan oleh FASB yaitu sebagai pengorbanan manfaat ekonomi yang kemungkinan besar akan terjadi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 3 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1. Kombinasi bisnis melalui perolehan saham PSAK No. 22 mendefinisikan kombinasi bisnis sebagai suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh

Lebih terperinci

ACCOUNTING: COST & ASSET. Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc.

ACCOUNTING: COST & ASSET. Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc. ACCOUNTING: COST & ASSET Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc. Tujuan Pembelajaran Umum: Mahasiswa memahami karakter informasi keuangan industri (pabrik) Khusus: Mahasiswa memahami metode/prosedur dasar akuntansi

Lebih terperinci

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DUTA PERTIWI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan Desember 2015 September

Lebih terperinci

A. HUTANG OBLIGASI perjanjian obligasi Obligasi berjamin dan tanpa jaminan

A. HUTANG OBLIGASI perjanjian obligasi Obligasi berjamin dan tanpa jaminan A. HUTANG OBLIGASI Hutang jangka panjang memiliki definisi sebagai suatu pengorbanan ekonomi dengan kemungkinan yang sangat besar terjadi di masa depan akibat dari kewajiban masa kini yang belum dibayarkan

Lebih terperinci

PIUTANG PIUTANG WESEL (notes receivable)

PIUTANG PIUTANG WESEL (notes receivable) PIUTANG WESEL PIUTANG PIUTANG WESEL (notes receivable) Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian piutang wesel 2. Menjelaskan pengakuan piutang

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS A K T I V A ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2d,4 143.695.527 51.241.023 Cash on hand and in banks Rekening bank yang dibatasi penggunaannya

Lebih terperinci

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 2. March 25

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 2. March 25 March 25 MOJAKOE 2013 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : www.spa-feui.com Pengantar Akuntansi 2 Soal 1. Saham dan Investasi di Saham (45%)

Lebih terperinci

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES / LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2006 DAN 2005/ FOR THE PERIODS ENDED MARCH 31, 2006 AND 2005 (TIDAK DIAUDIT)/ (UNAUDITED)

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 350,467

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 30 September 2014/ 31 Desember 2013/

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011 30 September 2012/ 31 Desember 2011/

Lebih terperinci

Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan. *Ada perubahan dari AR ke NR karena jadi pakai wesel tagih

Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan. *Ada perubahan dari AR ke NR karena jadi pakai wesel tagih SOAL 1 MOJAKOE 2017 Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan 8 Jan Cash 181.000.000 AR PT Delta 107.000.000 AR PT Charlie 74.000.000 10 Jan NR Jimin 100.000.000 Cash 100.000.000

Lebih terperinci

Analisis transaksi (Analyzing Transactions)

Analisis transaksi (Analyzing Transactions) Analisis transaksi (Analyzing Transactions) Klasifikasi Perkiraan (Classification Of Account) 1. Aktiva (s) Yaitu barang yang berwujud (tangible asset) dan tak berwujud (intangible asset) yang mempunyai

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December

Lebih terperinci

PT. MOBILE-8 TELECOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. MOBILE-8 TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARY

PT. MOBILE-8 TELECOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. MOBILE-8 TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARY PT. MOBILE-8 TELECOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. MOBILE-8 TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER

Lebih terperinci

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, 2010 31 Maret 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011(TIDAK DIAUDIT)/ NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011(UN AUDITED) ISI/CONTENTS Halaman/Page

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DOKUMEN NEGARA Paket 1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode : 6018 Alokasi Waktu : 18

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.

Lebih terperinci

Bab 8 Piutang. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

Bab 8 Piutang. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess Bab 8 Piutang Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess Tujuan 1. Menguraikan klasifikasi umum piutang. 2. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh prosedur pengendalian internal atas piutang.

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, 2011

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, 2011 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, 2011 31 Maret 2012/ 31 Desember 2011/ March 31, 2012

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

Statement of Cash Flow

Statement of Cash Flow Statement of Cash Flow Tinjauan Histori (Historical Perspective) Pada tahun 1971 APB mengeluarkan Opinion no 19 yang mensyaratkan disertakannya Fund Statement bersama-sama dengan balance sheet dan income

Lebih terperinci

PENCATATAN TRANSAKSI - IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN JURNAL TRANSAKSI

PENCATATAN TRANSAKSI - IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN JURNAL TRANSAKSI PENCATATAN TRANSAKSI - IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN JURNAL TRANSAKSI Tujuan Pembelajaran Menjelaskan siklus akuntansi Mengidentifikasi dan menganalisis transaksi Melakukan pencatatan transaksi dengan menggunakan

Lebih terperinci

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 2009 (TIDAK DIAUDIT) THREE MONTHS PERIODE ENDED 31 MARCH 2010 AND 31 MARCH 2009 (UN AUDITED) ISI/CONTENT NERACA/BALANCE SHEETS 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009/31 MARCH

Lebih terperinci

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen Periode Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 30 September 2006 Dan 2005 Financial Statements With Independent Auditors Report September 30, 2006 And 2005

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Publik (2.12 a). Dalam hal ini piutang adalah termasuk aset yang dimaksud.

BAB II LANDASAN TEORI. Publik (2.12 a). Dalam hal ini piutang adalah termasuk aset yang dimaksud. BAB II LANDASAN TEORI Aset adalah sumber daya yang dikuasai entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh entitas, Standar Akuntansi

Lebih terperinci

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN CV MAJU Jl. Jenderal Sudirman No 20 Makassar Dokumen Transaksi No.4 BUKTI PENERIMAAN KAS Nomor :

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com Fb: SPA FEUI Twitter: @spafeui UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2011/2012 Mata

Lebih terperinci

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, 2010 30 Juni 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http://spa-feui.com SPA FEUI 2014 Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi UJIAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Piutang Istilah piutang mengacu pada sejumlah tagihan yang akan diterima oleh perusahaan (umumnya dalam bentuk kas) dari pihak lain, baik sebagai akibat penyerahan

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pernyataan ini sudah direvisi dengan PSAK 1 (revisi 1998) - Penyajian Laporan Keuangan PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK PENDAHULUAN 01 Pernyataan

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci