KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN NOMOR 188.4/64/KPTS/ /2016 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN NOMOR 188.4/64/KPTS/ /2016 TENTANG"

Transkripsi

1

2 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER R. KOESMA Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 800 Telp. (0356) , Fax. (0356)322569) rskoesma@yahoo.com TUBAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN NOMOR 188.4/64/KPTS/ /2016 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN TAHUN 2017 Menimbang : DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN, a. bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan Bupati Tuban Nomor 73 Tahun 2016, tentang Rencana Kerja Pembanguan Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2017 maka Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Kabupaten Tuban sebagai lembaga teknis daerah perlu menyusun Rencana Kerja Tahun 2017 sesuai dengan tugas pokok; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, perlu menetapkan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2017 dalam suatu Peraturan Direktur; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara, penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan daerah; 4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun ; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun ; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organsasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tuban sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 13 Tahun 2012;

3 -2-8. Peraturan Bupati Tuban Nomor 19 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Tuban Nomor 16 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2017; KEDUA : Rencana Kerja sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU yang selanjutnya disebut Renja RSUD adalah dokumen perencanaan Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Kabupaten Tuban untuk periode 1 (satu) tahun. KETIGA : Renja RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2017 adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang terpisahkan dari Keputusan Direktur RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban ini. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Tuban pada tanggal 15 Nopember 2016 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA TUBAN KABUPATEN TUBAN dr. H. ZAINUL ARIFIN, Sp. PK. Pembina Tingkat I NIP TEMBUSAN disampaikan kepada : Yth. 1. Bupati Tuban sebagai Laporan 2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tuban 3. Inspektur Inspektorat Kabupaten Tuban

4 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh Meningkatnya kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan serta jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin merupakan tujuan dari misi kedua Pemerintah Kabupaten Tuban yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tuban Tahun Pembangunan sektor kesehatan di wilayah Kabupaten Tuban diharapkan meningkatnya kualitas kesejahteraan sosial masyarakat Kabupaten Tuban. Arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Tuban yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tuban Tahun dengan strategi meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial. Pemberlakuan AFTA (ASEAN Free Trade Area) yang merupakan kesepakatan dari negara negara di ASEAN untuk membentuk sebuah kawasan bebas perdagangan termasuk dalam dunia kesehatan, tujuannya agar bisa meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN di dunia. Sudah barang tentu dengan berlakunya AFTA menimbulkan dampak positif dan negatif bagi profesi kesehatan. Pada saat AFTA mulai berlangsung 2015, dimungkinkan banyaknya tenaga dokter dan medis lainnya dari luar negeri masuk ke Indonesia untuk berkompetensi dan membangun tempat praktek, klinik, serta rumah sakit. Ketika tenaga kesehatan kita belum siap bersaing dalam era bebas ini, maka peran-peran dokter dan tenaga medis kita bisa diambil-alih oleh peran tenaga medis dari luar, apalagi masyarakat kita yang cenderung menganggap bahwa yang berasaldari luar negeri lebih baik dan bergengsi. Demikian sekilas uraian dampak negatif yang bisa ditimbulkan.namum selain hal tersebut berlakunya AFTA juga memiliki dampak yang positif bagi Negara Indonesia ini khususnya dalam bidang kesehatan ketika kita mampu berkompetensi, disiplin penuh, profesionalisme, cerdas, serta selalu menegakkan idealisme. Indonesia juga di hadapkan proses demokrasi dalam pemilihan kepala Negara yang mana ini juga sebagai barometer kita untuk menata Indonesia menghadapi AFTA itu sendiri.diharapkan dengan kepemimpinan baru ini mampu membawa Indonesia menjadi mercusuar dunia yang tidak hanya tersekat dalam sebuah retorika belaka. Diperlukan upaya perombakan baik secara global dan menyeluruh pada bidang-bidang lainnya termasuk dalam ranah bidang kesehatan. Karena ini juga sangat menentukan ketika pengambilan keputusan di bidang kesehatan salah, atau terpeleset dalam RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN 2017 i

5 glamornya kapitalisme global, bisa saja Negara kita menjadi budak dan tercengkeram para kapitalisme global tersebut. Tuntutan yang diharapkan masyarakat saat ini adalah tercapainya derajat kesejahteraan dalam kehidupannya, dan sudah jarang ada yang berfikir untuk berjiwa sosial dan nasionalisme Indonesia, sehingga dengan keadaan yang semacam ini sangat mudah untuk dijadikan pangsa pasar bagi negara asing. Ini adalah sebagai tantangan dan peluang bagi kita semua termasuk dalam dunia kesehatan untuk progress lebih cepat. Disamping hal tersebut, sosialisasi dan tatalaksana BPJS yang belum optimal sering menjadi kendala bagi rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Searah dengan kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang mengarah pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas sosial dengan melaksanakan berbagai langkah nyata guna mendukung tercapainya tujuan yang di harapkan sesuai visi RSUD dr. R. Koesma sebagai pusat rujukan dan pelayanan kesehatan yang profesional dengan mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien, kami menyusun Rencana Kerja RSUD dr. R. Koesma Tahun 2017 sebagai tindak lanjut penjabaran dari Rencana Strategis RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun dengan segala keterbatasan yang ada sehingga Rencana Kerja Tahunan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan adanya saran dan kritik membangun guna penyempurnaan Rencana Kerja Tahunan ini. Demikian Rencana Kerja RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2017 ini disusun, dengan harapan dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan pelayanan kesehatan pada tahun Wassalamu alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh Tuban, Nopember 2016 Direktur RSUD dr. R. KOESMA Kabupaten Tuban dr. H. ZAINUL ARIFIN, Sp.PK Pembina Tingkat I NIP RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN 2017 ii

6 DAFTAR ISI KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN NOMOR 188.4/64/KPTS/ /2016 TENTANG PENETAPAN RENCANA RSUD dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN TAHUN 2017 KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i iii BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN CAPAIAN RENSTRARSUD dr. R. KOESMA TUBAN TAHUN Gambaran Umum Anggaran Data Hasil Kegiatan Pelayanan Pencapaian Kinerja terhadap Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Realisasi Program dan Kegiatan yang Didanai APBD Kabupaten Tuban Tahun Realisasi Bantuan Sosial, Hibah APBD Kabupaten Tuban Tahun Anggaran Realisasi Pelaksanaan Tugas dari APBN (Tugas Pembantuan atau Dekonsentrasi) dan APBD Provinsi Tahun Anggaran Tingkat Pencapaian Sasaran Strategis dan Standar Pelayanan Minimal BAB III TUJUAN DAN SASARAN Tujuan Sasaran BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Tujuan dan Sasaran Pembangunan Mewujudkan Misi Kedua BAB V PENUTUP RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN 2017 iii

7 LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR : 188.4/64/KPTS/ /2016 TANGGAL : 15 Nopember 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan Renja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban Tahun 2017bertepatan dengan tahun kedua masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tuban periode tahun Mengingat dokumen RKPD tahun 2016 yang diacu dalam penyusunan Renja masih mengacu pada RPJMD tahun , dengan menyesuaikan target yang telah ditetapkan dan perkembangan terkini. Dokumen Renja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tahun 2017 harus terintegrasi denganprioritas dan fokus pembangunan daerah tahun 2017, bersinergi dengan prioritas pembangunan nasional dan Propinsi Jawa Timur, serta harus menjadikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai acuan dalam pelaksanaan pogram dan kegiatan dilingkup Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma. Sebagai lembaga teknis daerah yang melaksanakan fungsi pelayanan publikbidang kesehatan sudah tentu bersinergi dengan perencanaan anggaran yang Pemerintah Kabupaten Tuban, Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah berupaya melakukan pengelolaan keuangan yang efisien dan akuntabel. Pengelolaan Manajemen Rumah Sakit dituntut untuk profesional dan tetap menjalankan fungsi sosial rumah sakit yang merupakan urusan wajib pemerintah bidang kesehatan, khususnya pemberian RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

8 pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin. Untuk itu rumah sakit harus dikelola dengan optimal. Pengembangan-pengembangan setiap jenis layanan baru rumah sakit perlu dilakukan terus menerus sepanjang tahun dengan inovasi-inovasi terkini sesuai tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten Tuban. Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban Tahun 2017 ini disusun melalui perencanaan yang bersifat bottom-up, berdasarkan masukan dari setiap unit kegiatan di lingkungan rumah sakit sebagai ujung tombak pelayanan. Kegiatan yang direncanakan disesuaikan dengan prioritas pelayanan dan kebutuhan masyarakat di sekitar RSUD dr. R. Koesma Tuban. Pimpinan selaku pemegang kebijakan memberikan arahan dalam menentukan program-program prioritas yang disesuaikan dengan program Pemerintah Kabupaten Tuban bidang kesehatan dan dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) tahun, yaitu selama Tahun Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2017, adalah sebagai berikut : a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); f. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

9 Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); h. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); i. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); j. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); l. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunandan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; m. PeraturanPresiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; p. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Paang Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009Seri E Nomor 1); q. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor06 Tahun 2007 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2007 Seri E Nomor 21); r. Peraturan Daerah Kabupaten Kabupaten Tuban Nomor24 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

10 1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma adalah sebagai dokumen perencanaan penganggaran untuk periode satu tahun anggaran dan mempunyai fungsi sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah. b. Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tahun 2017 adalah: 1) menjabarkan Rencana Kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban; 2) menjadi pedoman bagi pengelola (manajemen) Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma dalam melaksanakan seluruh kegiatan rumah sakit pada Tahun 2017; 3) menjadi acuan bagi unit-unit kegiatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma dalam penyusunan Rencana Kerja tahun 2017dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai unit pelayanan publik; 4) menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat pemerintah dalam keterpaduan sumber pendanaan; 5) mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta produktif dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit sebagai unit pelayanan publik Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma terdiri dari : Bab I : PENDAHULUAN Berisikan latarbelakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan. Bab II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA TAHUN LALU Berisikan gambaran, anggaran, data hasil kegiatan pelayanan, pencapaian kinerja terhadap standar pelayanan minimal bidang kesehatan, realisasi program dan kegiatan yang didanai APBD Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2015, realisasi pelaksanaan tugas dari APBN (tugas pembantuan atau dekonsentrasi) dan APBD Provinsi Tahun Anggaran 2015, Tingkat Pencapaian sasaran strategis dan standar pelayanan minimal. RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

11 Bab III : TUJUAN DAN SASARAN Berisikan tujuan dan sasaran Renja Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma serta program dan kegiatan RSUD dr. R. Koesma. Bab IV : PENCAPAIAN VISI DAN MISI Berisikan Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah, serta Tujuan dan sasaran pembangunan mewujudkan misi kedua RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

12 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN CAPAIAN RENSTRA RSUD dr.r.koesma TAHUN Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Kabupaten Tubansebagai Rumah Sakit Kelas B, mempunyai kewajiban meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang dituntut oleh masyarakat, sesuai dengan visi misi rumah sakit. Dengan perkembangan Kabupaten Tuban yang pesat, pola hidup dan perilaku masyarakat penduduk asli Tuban dan pendatang ikut mengalami perubahan perkembangan. Kesadaran akan pentingnya kesehatan secara perlahan terus meningkat. Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tubansebagai lembaga teknis bertanggungjawab memberikan pelayanan kesehatan berupaya terus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber daya Manusia serta sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan terus ditekankan pada setiap sektor yang ada, dimulai dari Peningkatan mutu Administrasi Umum, Keuangan dan perlengkapan Rumah Sakit, Peningkatan mutu pelayanan medis, Peningkatan mutu penunjang medis dan Non Medis, Peningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan serta peningkatan Profesionalisme Sumber Daya Manusia. Dengan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana secara bertahap dan terkontrol sehingga dihasilkan mutu layanan prima. Kajian (Review) terhadap pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu diuraikan sebagai berikut: 2.2 Anggaran Berikut anggaran pendapatan dan realisasi belanja pada RSUD dr. R. Koesma pada Tahun Target pendapatan RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp ,31dengan capaian realisasi sebesar Rp ,21 (121,51%) sedangkan target belanja RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2015 Rp ,96yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,22dan Belanja Langsung sebesar Rp ,74. Dengan realisasi belanja sebesar Rp ,33 (97,14%) yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,00 (97,66%) dan Belanja Langsung sebesar Rp ,33 (97,06%). Adapun perkembangan alokasi anggaran RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban lima tahun terakhir berturut-turut seperti pada tabel berikut ini. RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

13 Tabel : 2.1 Alokasi dan Realisasi Belanja LangsungRSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun No Tahun Anggaran Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) Prosentase (%) , ,50 88, , ,00 94, , ,63 89, , ,10 100, , ,33 97,14 Tabel : 2.2 Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun No Tahun Anggaran Target(Rp) Realisasi(Rp) Prosentase (%) , ,58 102, , ,56 113, , ,20 86, , ,96 115, , ,99 102, Data Hasil Kegiatan Pelayanan Kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD Dr.R.Koesma Tuban terdiri dari pelayanan rawat jalan, rawat inap,gawat darurat, juga diikuti dengan kegiatan pelayanan penunjang seperti : Laboratorium, Radiologi, Farmasi dan Gizi. Didalam memberikan pelayanan pada masyarakat tidak hanya pada pasien. Tabel : 2.3 Data Hasil Kegiatan Pelayanan di RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun No Jenis Pelayanan Tahun I PELAYANAN RAWAT JALAN Kunjungan baru Kunjungan ulang Seluruh kunjungan Rata-rata kunjungan Hari Buka , , , II PELAYANAN RAWAT INAP Pasien masuk Pasien keluar hidup Jumlah Lama Dirawat Jumlah Hari Perawatan Rata-rata lama dirawat (%) pasien keluar mati, dengan rincian 48 jam <48 jam (%) pemakaian TT (BOR) ,2 2,7 1,7 67, , , , , , , , ,26 RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

14 No Jenis Pelayanan Rata-rata frekuensi pemakaian TT (BTO) Turn Over Internal (TOI) Tahun ,7 2,1 69,2 1,3 72,8 1,5 60,8 2,1 68,64 1,90 III PELAYANAN INSTALASI GAWAT INAP DARURAT Pasien yang dilayani, dengan rincian keadaan pasien sebagai berikut : Seluruh Kunjungan Dirawat Dirujuk Pulang Mati sebelum dirawat IV a. PELAYANAN INSTALASI MEDIS Instalasi Radiologi Foto tanpa bahan kontras Kepala/diluar kepala USG CT-Scan b. Instalasi Laboratorium Pemeriksaan sederhana Pemeriksaan sedang Pemeriksaan canggih c. d. Instalasi Farmasi Pelayanan resep generik Pelayanan resep non generik Instalasi Gizi Konsultasi Gizi V a. b. PELAYANAN PASIEN GAKIN Jamkesmas Rawat Jalan Rawat Inap Program Kemitraan Pasien Maskin/SKTM Rawat Jalan Rawat Inap Pencapaian Kinerja Terhadap Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Dengan ditetapkannya Keputusan Bupati Tuban Nomor 33Tahun 2009dan telah dirubah dengan Keputusan Bupati Tuban Nomor 36 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan129/ Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit maka sejak tahun 2011 tolok ukur keberhasilan pelayanan kesehatan di RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban mengacu pada indikator yang termuat dalam Standar Pelayanan MinimalRumah Sakit yang telah ditetapkan tersebut, dimana terdapat sembilan puluh jenis indikator SPM. Secara keseluruhan hasil capaian Standar Pelayanan Minimal di RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban tampak sebagai berikut : RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

15 TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUNAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN NO JENIS PELAYANAN 1. Gawat Darurat INDIKATOR 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa. 2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 3. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku ATLS/BTLS/ACLS/PPGD 4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 5. Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat 6. Kepuasan Pelanggan STANDART 24 Jam Satu Tim 5 menitterlayanis etelah pasien datang 70 % 2015 TARGET HASIL KET 90% 87,43 % Tidak 24 Jam 90 % 1 Tim 5 menit 70 % 24 Jam 1Tim 5 menit 79,38 % 7. Kematian pasien 24 jam 8. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 2 Rawat Jalan 1. Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis 2 (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam) 2 per ,33 Tidak tercapai Dokter Spesialis 90,48 % Tidak tercapai 2. Ketersediaan Pelayanan a. Anak b. Pny.Dalam c. Kebidanan d. Bedah e. Syaraf f. Mata g. THT h. Kulit i. Paru j. Jantung k.orthopedi l.bedah syaraf a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.. k. l. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. - k. l. Tidak 3. Jam buka pelayanan s/d setiap hari kerja kecuali hari Jum at s/d Waktu tunggu dirawat jalan 5. Kepuasan pelanggan 6. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikrokospis TB 7. Kegiatan pencatatan dan Pelaporan TB di RS 60 menit 90 % 60 % menit 90 % 60 % 60 % 40menit 80,19 % 12,74% Tidak tercapai Tidak RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

16 NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR 3 Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan di rawat inap STANDART a. Dr. Spesialis b. Perawat minimal D TARGET HASIL KET a. a. a. b. b. b. 2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap a. Anak b. Pny. Dalam c. Kebidanan d. Bedah a. b. c. d. a. b. c. d. 4 Bedah Sentral 5 Persalinan dan Perinatologi 4. Jam Visite Dokter Spesialis 5. Kejadian infeksi pasca operasi 6. Kejadian infeksi Nosokomial 7. Tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecacatan /kematian 8. Kematian pasien > 48 jam s/d setiap hari kerja 1.5% 1.5% 0.24 % 9. Kejadian pulang paksa 5 % 10. Kepuasan pelanggan 11. Rawat Inap TB : a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikrokospis TB b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS 1. Waktu tunggu operasi 2 hari elektif 2. Kejadian kematian di meja 1 % operasi 3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 7. Komplikasi anestasi karena 6 % over-dosis, reaksi anestasi, dan salah penempatan endotrachealtube 1. Kejadian kematian ibu karena persalinan a. Perdarahan 1 % b. Pre-eklamsia 30 % c. Sepsis 0,2 % 1,5% 1,5% 0.24% 5% 90 % 2 hr 1 % 6 % 1 % 30 % 0,2% 0,13 % 0 2,37 % 2,16 % % 1,64 hr 0 0% 0 2,38 % 0% Tidak tercapai Tidak tercapai 2. Pemberi pelayanan persalinan normal a.dokter, Sp.OG b. Dokter umum Terlatih (Asuhan - - RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

17 NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDART Persalinan Normal c. Bidan 2015 TARGET HASIL KET 3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Tim PONEK yang Terlatih 99,26 % Tidak tercapai 6 Pelayanan Intensif 4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi 5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr 2500 gr 6. Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria 7. Keluarga Berencana : Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dokter Sp.OG, dokter Sp.B, dokter Sp.U 8. Presentasi KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan terlatih 9. Kepuasan pelanggan 1. Rata-rata pasien yang kembali ke perwatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam 2. Pemberi pelayanan Unit Intensif 7 Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2. Pelaksana ekspertisi 8 Lab. Patologi Klinik 3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen 4. Kepuasan pelanggan 1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 2. Pelaksana ekspertisi 3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 4. Kepuasan pelanggan a. Dokter, Sp.OG b. Dokter Sp.A c. Dokter Sp.An 20 % 80 % 3 % a. Dokter Sp. Anestesi & dokter spesialis sesuai dg kasus yang ditangani b. Perawat D3dg sertifikat Mahir ICU/setara (D4) 1. 3 jam 2.Dokter Sp.Rad 3.Kerusakan foto 2 % % 20 % 80 % 3 % 1. 3 jam % % 1) 140 menit, 1) 140' kimia darah & darah rutin 2) Dokter,Sp.PK 2) 3) 4) 80 % 3) 4) 80% 77,89 % 42,46 % 27,27 % 75,21 % 81,61 % 0,71 % 62,25 % 1.21 jam 2. 85,71 % 3.1,75% 4.75,97 % 183 menit 44,56 % 77,19 % Tidak Tidak tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai 1.Tidak tercapai 2.Tidak tercapai 3. 4.Tidak tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

18 JENIS NO PELAYANAN 9 Rehabilitasi Medik INDIKATOR 1. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan 2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik 3. Kepuasan pelanggan 10 Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan a. Obat Jadi b. Obat Racikan 2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 3. Kepuasan pelanggan 4. Penulisan resep sesuai formularium 11 Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien 2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien 3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 12 Transfusi Darah 13 Pelayanan GAKIN 1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi 2. Kejadian reaksi tranfusi 1. Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan 14 Rekam Medik 1. kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan 4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap 15 Pengolahan Limbah 16 Administrasi dan manajemen 1. Baku mutu limbah cair 2. Pengolahan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan 1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala STANDART 50% 80 % 30 menit 60 menit 80 % 90 % 20 % terpenuhi 0,01 % terpenuhi 10 menit 15 menit a. BOD < 30 mg/l b. COD < 80 mg/l c. TSS < 30 mg/l d. PH TARGET HASIL KET 50 % 0,54 % 95 % 80 % % 90 % 20 % 27,03 % 37,08%9 9,5 % 80,65% 97,22 % 15,95 % Tidak tercapai Tidak Tidak 0.01 % 0,79 % Tidak tercapai 10 menit 15 menit ,53 menit 12,75 menit 11,47 33,24 6,07 7,15 5. Karyawan yang mendapat 60 % 60 % 50,47% Tidak pelatihan minimal 20 jam setahun RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

19 NO JENIS PELAYANAN 17 Ambulan/Ker eta Jenazah 18 Pemulasaraan Jenazah 19 Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit INDIKATOR 6. Cost recovery 7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap 9. Ketepatan waktu pemberian imbalan(insentif) sesuai kesepakatan waktu 1. Waktu pelayanan ambulan/ kereta jenazah 2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulan/ kereta jenazah di rumah sakit Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaraan jenazah 1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat STANDART 40 % 2 jam 24 jam 30 menit 2015 TARGET HASIL KET 40 % 93,04 % 2 jam 24 jam 1 jam 24 jam 2 jam 2 jam 51,67 menit 80 % 80 % 20 Pelayanan Laundry 21 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap 1. Ada anggota tim PPI yang terlatih 2. Tersedia APD di setiap instalasi/ departemen 3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/ HAI (Health care Associated Infection) di rumah sakit (minimum 1 parameter) 75 % 60 % 75 % 75 % 60% 75 % Hasil pencapaian indikator standar pelayanan minimum (SPM) RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015 secara umum telah mencapai target yang ditetapkan walaupun masih ada beberapa indikator yang belum mencapai target. Hal ini dikarenakan banyak hal antara lain masih belum optimalnya sumber daya yang tersedia baik secara kuantitas maupun kualitasnya, disamping masih kurangnya pengetahuan, kesadaran serta perilaku masyarakat yang kurang mendukung program kesehatan. RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

20 2.5 Realisasi Program dan Kegiatan Yang Didanai APBD Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2015 No. A Program/Kegiata n Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana RS/ RS Jiwa/RS Paru/RS Mata 1 Pengadaan Meubeleur Rumah Sakit 2 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit 3 Pembangunan Gedung Paviliun RSUD Dr. R. Koesma Tuban 4 Pengadaan alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (DBH Pajak Rokok 2014 Rp ,5 0 dan 2015 Rp ,-) 5 Pembuatan Instalasi Hydrant dan perlengkapannya (DBH Pajak Rokok Rp ,-) 6 Pengadaan Peralatan Laundry dan perlengkapannya (DBH Pajak Rokok 2014 Rp ,- dan 2015 Rp ,-) 7 Pengadaan mesin parkir otomatis dan perlengkapannya Anggaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Hasil Yang dicapai , ,00 99,64 Terlaksananya pengadaan meubeleur rumah sakit , ,00 99,56 Terlaksananya pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit , ,0 0 95,11 Terlaksananya pembangunan Gedung 5 lantai Pavilyun RSUD dr. R. Koesma Tuban , ,64 86,72 Terlaksananya pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit , ,00 99,13 Terlaksananya pembangunan 1 unit rumah hydrant dan instalasinya , ,00 84,89 Terlaksananya pengadaan 2 Unit Mesin Cuci dan 3 unit mesin pengering , ,00 94,75 Terpasangnya 2palang pintu otomatis di pintu masuk, dan 2 pintu keluar dan 2 pos jaga pintu keluar B C D Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1 Peningkatan Palayanan Pasien Rawat Jalan , ,00 19,36% Terlayaninya pasien rawat jalan yang berobat di rumah sakit dengan menggunakan KTP Tuban sebanyak pasien 2 Penanganan Pasien Terlantar yang Meninggal Dunia , ,00 20,35% Tertanganinya pasien terlantar yang meninggal dunia sebanyak 4 orang Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 1 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia , ,00 77,51% Terlaksananya pemeliharaan lansia (3 kali seminar 175, senam bersama Program Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit (Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban) RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

21 Program/Kegiata No. n a. Biaya Pegawai 1. Biaya Pegawai BLUD Anggaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Hasil Yang dicapai , ,00 96,02% Terpenuhinya pembiayaan pegawai BLUD b. Biaya Barang / Jasa 1 Biaya Pengadaan Bahan Obat 2 Biaya Pengadaan Bahan dan Alat Habis Pakai 3 Biaya Pengadaan Bahan Laboratorium 4 Biaya Pengadaan Bahan Radiologi 5 Biaya Pengadaan Bahan Makanan dan Minuman Pasien 6 Biaya Pengadaan Bahan Oksigen 7 Biaya Pengadaan Bahan Bakar Dapur 8 Biaya Pengadaan Darah PMI 9 Biaya Pengadaan Bahan Pemeriksaan Kesehatan di luar RSUD dr. R Koesma 10 Biaya Pengadaan Bahan Bakar Ambulan 11 Biaya Pemeliharaan Peralatan Dan Mesin 12 Biaya Pemeliharaan Kendaraan Ambulan 13 Biaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 14 Biaya Keselamatan Pasien 15 Biaya keselamatan Pengunjung Dan Karyawan 16 Biaya Cetak Dokumen Rekam Medis 17 Biaya Perlengkapan dan Pemeriksaan Sanitasi 18 Biaya Perlengkapan Laundry 19 Biaya Peralatan Produksi dan Peralatan Makanan Pasien 20 Biaya Perlengkapan Sterilisasi Alat Unit CSSD , ,75 98,45 Terpenuhinya kebutuhan obat-obatan , ,65 157,95 Terpenuhinya kebutuhan bahan dan alat pakai habis , ,00 103,34 Terpenuhinya kebutuhan bahan laboratorium , ,00 168,89 Terpenuhinya kebutuhan bahan radiologi , ,00 96,80 Terpenuhinya kebutuhan bahan makanan dan minuman untuk pasien , ,00 105,32 Terpenuhinya kebutuhan bahan oksigen , ,00 92,74 Terpenuhinya kebutuhan bahan laboratorium , ,06 Tersedianya darah PMI , ,48 Terpenuhinya kebutuhan bahan pemeriksaan darah di luar RSUD , ,36 Terpenuhinya kebutuhan bahan bakar ambulance , ,45 Terpeliharanya akurasi peralatan medik/ penunjang medik , ,74 Terpeliharanya kendaraan ambulan dalam kondisi baik/laik jalan , ,44 45,33 Terpenuhinya kebutuhan bahan disinfektan , ,00 100,00 Terpenuhinya kebutuhan bahan keselamatan pasien , ,00 95,14 Terpenuhinya kebutuhan kegiatan keselamatan pengunjung dan karyawan , ,00 77,93 Terpenuhinya formulir, blanko dan leaflet, kebutuhan rekam medis dan penunjang medis , ,00 64,76 Terpenuhinya kebutuhan untuk pemeriksaan sanitasi lingkungan rumah sakit , ,00 86,53 Terpenuhinya kebutuhan loundry , ,00 88,01 Tersedianya bahan dan peralatan pembersih peralatan maka pasien , ,00 81,54 Terpenuhinya kebutuhan Sterilisasi Alat Unit CSSD RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

22 Program/Kegiata No. n 21 Biaya Perlengkapan Pelayanan Farmasi 22 Biaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 23 Biaya Pengembalian Retribusi Pelayanan 24 Biaya Kerjasama Operasional LIS 25 Biaya Penyediaan Benda Pos Dan Pengiriman 26 Biaya Cetak Rumah Sakit 27 Biaya Penggandaan dan Penjilidan 28 Biaya Alat tulis Kantor 29 Biaya Makan dan Minum Kantor / Tamu 30 Biaya Pengadaan Pakaian dinas Beserta Perlengkapannya 31 Biaya Perjalanan Dinas 32 Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 33 Biaya Pemeliharaan Jalan, Jaringan dan Instalasi 34 Biaya Pemeliharaan Kendaraan Operasional 35 Biaya Pemeliharaan Peralatan Kantor 36 Biaya Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya 37 Biaya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 38 Biaya Bahan Bakar Minyak dan Pelumas 39 Biaya Jasa Kebersihan 40 Biaya Penyediaan Jasa Keamanan Lingkungan Anggaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Hasil Yang dicapai , ,00 93,81 Terpenuhinya kebutuhan pelayanan farmasi , ,00 5,09 Terpenuhinya kebutuhan peningkatan mutu dan keselamatan pasien , Tersedianya dana pengembalian retribusi pelayanan , ,75 Terselenggaranya kerjasama operasional LIS , ,00 53,52 Terpenuhinya kebutuhan benda pos dan biaya pengiriman , ,00 108,63 Terpenuhinya kebutuhan cetak rumah sakit , ,00 83,63 Terpenuhinya kebutuhan penggandaan dan penjilidan , ,00 89,53 Terpenuhinya kebutuhan ATK , ,00 93,79 Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman perkantoran , ,00 98,38 Terlaksananya pengadaan pakaian dinas karyawan , ,00 96,99 Terpenuhinya biaya perjalanan dinas , ,00 95,79 Terpeliharanya bangunan/ gedung Rumah Sakit , ,00 96,86 Terpeliharanya jalan dan instalasi dalam kondisi baik , ,00 26,23 Terpeliharanya kendaraan dinas dalam kondisi baik dan laik jalan , ,00 76,48 Terpeliharanya alat kantor dalam kondisi baik dan bisa berfungsi dengan baik , ,00 98,56 Terpeliharanya taman dalam kondisi baik , ,00 91,09 Terpenuhinya kebutuhan pembayaran telpon, PDAM dan rekening listrik 1 tahun , ,00 84,79 Terpenuhinya kebutuhan BBM dan minyak pelumas kendaraan dinas , ,05 92,55 Terlaksananya kebersihan rumah sakit , ,00 92,48 Terlaksananya kebersihan rumah sakit 41 Biaya Perijinan , ,00 30,60 Terpenuhinya kebutuhan perijinan operasional RSUD 42 Biaya Langganan Media , ,00 88,71 Terpenuhinya pembayaran langganan media 43 Biaya Pengembangan SDM , ,00 56,61 Terpenuhinya biaya pengembangan SDM RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

23 No. Program/Kegiata n Anggaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Hasil Yang dicapai 44 Biaya Transportasi dan Akomodasi Narasumber 45 Biaya Jasa Konsultan / Bimbingan 46 Biaya Jasa Pemusnahan Dokumen Rekam Medis 47 Biaya Jasa Pengelolaan Dokumen Arsip 48 Biaya Jasa Konsultasi Penyusunan Naskah akademik dan raperda tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan 49 Biaya Jasa Pemusnahan Barang Persediaan 50 Biaya penyediaan jasa scanning dan pemusnahan dokumen rekam medis , ,00 3,35 Terpenuhinya biaya pengembangan transportasi dan akomodasi narasumber , ,00 22,84 Terpenuhinya biaya konsultan dan bimbingan , ,00 61,86 Terlaksananya pengelolaan arsip RSUD , ,00 99,46 Tersusunnya dokumen Naskah Akademik dan Raperda tentang Retribusi pelayanan kesehatan , , Biaya Promosi , ,00 59,30 Terlaksananya kegiatan promosi RSUD 52 Biaya Penjaringan Aspirasi Masyarakat , ,00 100,00 Terlaksananya penjaringan aspirasi dari stakeholder 53 Biaya Penyediaan Jasa Tenaga Pihak Ketiga c. Biaya Modal 1 Biaya Pengadaan Jasa konsultan Perencanaan Desain Perubahan Pembangunan Gedung Paviliun RSUD Dr. R. Koesma Tuban 2 Biaya Pembangunan Garasi Ambulan 3 Biaya Rehabilitasi Berat Loket RSUD Dr. R. Koesma Tuban 4 Biaya Pembuatan Jalan Akses Keluar RSUD Dr. R. Koesma Tuban 5 Biaya Pembangunan Rumah Incenerator 6 Biaya Rehabilitasi Berat Gedung Paviliun B Wijaya Kusuma RSUD Dr. R. Koesma Tuban , ,00 77,53 Terpenuhinya pembayaran kepada petugas parkir, instruktur senam , ,00 86,59 Tersusunnya dokumen Perencanaan Desain Perubahan Pembangunan Gedung Paviliun RSUD Dr. R. Koesma Tuban , ,00 99,02 Terbangunnya garasi ambulance , ,00 98,88 Terlaksananya rehab berat loket RSUD , ,88 Terwujudnya jalan akses keluar RSUD menuju Jl. Pramuka , ,00 98,89 Terbangunnya rumah mesin incenerator RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

24 No. Program/Kegiata n Anggaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Hasil Yang dicapai 7 Biaya Pembuatan Pintu Harmonila Gedung Rawat jalan 8 Biaya Rehabilitasi Berat Selasar dari Ruang Mawar ke Kamar Jenazah 9 Biaya Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara 10 Biaya Jasa Konsultasi Perencanaan Pembangunan Gedung Rawat Jalan dan Administrasi 11 Biaya Pembangunan Gazebo 12 Biaya Pembangunan Gudang Barang Bekas 13 Biaya Pembangunan Jamuran Pakaian 14 Biaya Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah sakit 15 Biaya Pengadaan Instalasi air Bersih 16 Biaya Pengadaan Incenerator 17 Biaya Pengadaan Alat Dekontaminasi Linen 18 Biaya Pengadaan Thermo Luminesence Dosemeter 19 Biaya Pengadaan Mesin Penghancur Jarum 20 Biaya Pengadaan Mesin Antrian 21 Biaya Pengadaan Mesin Penghacur Kertas 22 Biaya Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Teknologi Informasi 23 Biaya Pengadaan Meubelair Rumah Sakit 24 Biaya Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit , ,00 99,16 Terlaksananya rehab berat selasar dari ruang mawar menuju kamar jenazah , ,00 98,29 Terbangunnya tempat pembuangan sampah sementara , ,00 92,83 Tersusunnya dokumen Perencanaan Desain Pembangunan Gedung Rawat jalan dan Administrasi RSUD Dr. R. Koesma Tuban , ,00 96,80 Terbangunnya 2 buah Gazebo , ,00 99,24 Terbangunnya 1 Gudang Barang Bekas , ,00 96,33 Terwujudnya bangunan/ tempat jemuran pakaian , ,80 98,56 Terlaksananya pengadaan alat-alat kesehatan , ,00 90,85 Terlaksananya pemasangan instalasi air bersih , ,00 94,89 Terlaksananya pengadaan mesin incenerator , ,00 84,58 Terlaksananya pengadaan alat dekontaminasi linen , ,00 98,51 Terlaksananya pengadaan 20 buah alat thermo luminesence dosemeter , ,00 79,95 Terlaksananya pengadaan mesin penghancur jarum , ,00 96,28 Terlaksananya pengadaan mesin antrian loket pendaftaran dan farmasi , ,55 Terlaksananya pengadaan mesin penghancur kertas , ,00 96,66 Terlaksananya pengadaan 22 PC, 10 printer dotmatrik, 3 notebook, 1 server, 5 unit printer inkjet warna, 5 unit printer inkjet b/w, 3 unit finger print, 10 HP, 1 UPS dan 2 printer barcode , ,00 99,68 Terlaksananya pengadaan meubeleur , ,00 98,69 Terlaksananya pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

25 Program/Kegiata No. n 25 Biaya Pengadaan Perlengkapan Fasilitas Keselamatan Pasien 26 Biaya Pengadaan Perlengkapan Studio 27 Biaya Pengadaan Sink Automatic Tempat Cuci IBS 28 Biaya Pengadaan Komponen Peralatan Listrik 29 Biaya Pengadaan Buku Bacaan Peraturan/ perundang undangandan Bahan Pustaka 30 Biaya Pengadaan Maket Gedung RSUD dr. R. Koesma 31 Biaya Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup RSUD Dr. R. Koesma Tuban 32 Biaya Review Masterplan RSUD Dr. R. Koesma Anggaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Hasil Yang dicapai , ,00 76,49 Terlaksananya pengadaan 30 APAR, alat deteksi kebakaran, spill tool, petunjuk arah, dan denah/jalur evakuasi, handytalky, exhouse dinding , ,61 Terlaksananya pengadaan LCD proyektor, CCTV, soundsystem, monitor LED , ,94 Terlaksananya pengadaan tempat Cuci sink automatic di IBS , ,00 93,68 Terlaksananya pengadaan/pasang travo 630 KVA, kabel daya, pasang baru listrik 197 KVA, pasang baru listrik 197 KVA Gedung Pavilyun , ,00 92,99 Terlaksananya pengadaan buku bacaan , ,01 Terwujudnya maket gedung RSUD dr. R. Koesma , ,57 Tersusunnya dokumen evaluasi/review dokumen lingkungan hidup , ,40 Tersusunnya dokumen review Masterplan RSUD dr. R. Koesma 2.6 Realisasi Bantuan Sosial, Hibah APBD Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2015 No Program/Kegiatan Anggaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % NIHIL Hasil Yang dicapai 2.7 RealisasiPelaksanaan Tugas dari APBN (Tugas Pembantuan atau Dekonsentrasi) dan APBD Provinsi Tahun Anggaran 2015 No Program/Kegiatan Anggaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Hasil Yang dicapai NIHIL 2.8 Tingkat Pencapaian Sasaran Strategis dan Standar Pelayanan Minimal Dari sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2015, maka sasaran tersebut telah berhasil dicapai dengan baik, adapun ikthisar tingkat pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut : RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

26 NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM PENCAPAIAN 1. nya kepuasan pelanggan melalui 64,85 71,22 peningkatan mutu pelayanan 2. Terpenuhinya pelayanan sesuai standar 81,91 68,50 melalui tenaga yang profesional dan terlatih 3. Menjadi pusat rujukan daerah sekitar 89,12 65,78 4. Tarif layanan yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat SPM 70,96 68,75 Sedangkan pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit sebagaimana tabel berikut : No Jenis Pelayanan Indikator yang memenuhi SPM Indikator tiap pelayanan Pencapaian 1 Gawat Darurat ,00% 2 Rawat Jalan ,86% 3 Rawat Inap ,67% 4 Bedah Persalinan & perinatologi ,00% 6 Intensif ,00% 7 Radiologi ,00% 8 Laboratorium ,00% 9 Rehabilitasi Medik ,67% 10 Farmasi ,00% 11 Gizi Transfusi darah ,00% 13 Gakin Rekam Medik ,00% 15 Pengelolaan Limbah Administrasi dan manajemen ,89% 17 Ambulance/Kereta Jenazah Pemulasaran jenazah Pemeliharaan sarana rumah sakit Laundry ,00% 21 Pencegahan dan pengendalian infeksi 3 3 JUMLAH ,13% Dari 21 pelayanan yang ada di RSUD Dr. R. Koesma yang terdiri dari 91 Indikator kinerja terpenuhi sesuai dengan target sebanyak 63 indikator atau 69,23%. RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

27 BAB III TUJUAN DAN SASARAN 3.1 T u j u a n Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut diatas, maka harus dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi. Tujuan merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang yang menggambarkan arah strategis organisasi dan digunakan untuk meletakkan kerangka prioritas dengan menfokuskan arah semua program dan aktivitas organisasi pada pencapaian misi. Adapun tujuan yang akan dicapai RSUD dr.r.koesma Kabupaten Tuban dalam mewujudkan misinya adalah sebagai berikut : 1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu Meningkatkan pelayanan yang ramah dan cepat tanggap maka maka tujuan yang ingin dicapai adalah tercapainya kepuasan pelanggan melalui peningkatan mutu pelayanan yang terakreditasi. 2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia maka tujuan yang ingin dicapai adalah terpenuhinya pelayanan sesuai standar melalui tenaga yang profesional dan terlatih. 3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu Meningkatkan sarana, prasarana dan peralatan kesehatan yang modern, canggih dan berkualitas maka tujuan yang ingin dicapai adalah menjadi pusat rujukan daerah sekitar. 4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu Meningkatkan pengelolaan rumah sakit secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien maka maka tujuan yang ingin dicapai adalah tarif layanan yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat 3.2 Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Berdasarkanmakna penetapan sasaran tersebut maka RSUD dr. R. Koesma menetapkan sasaran sebagai berikut: 1. Untuk mewujudkan tujuan tercapainya kepuasan pelanggan melalui peningkatan mutu pelayanan maka ditetapkan sasaran : (1) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Gawat Darurat, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Jam buka pelayanan Gawat Darurat 24 jam b. Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat < 5 menit c. > 70% pelanggan merasa puas d. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

28 (2) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Rawat Jalan, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Jam buka pelayanan antara jam setiap hari kerja kecuali hari jum at s/d b. Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit c. Kepuasan pelanggan > 90% (3) Meningkatnya kualitas pelayanan rawat Inap, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. < 5% kejadian pasienpulang paksa b. > 90% pelanggan puas (4) Meningkatnya kualitas pelayanan bedah sentral, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi b. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi (5) Meningkatnya kualitas pelayanan persalinan dan perinatologi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Kepuasan pelanggan > 80% (6) Meningkatnya kualitas pelayanan radiologi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran Kepuasan pasien > 80 % (7) Meningkatnya kualitas pelayanan laboratorium patologi klinik, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Kepuasan pasien > 80 % (8) Meningkatnya kualitas pelayanan rehabilitasi medik, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Kepuasan pelanggan > 80% (9) Meningkatnya kualitas pelayanan farmasi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Penulisan resep sesuai formularium b. Kepuasan pelanggan > 80% (10) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan manajemen, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : < 2 jam kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap (11) Meningkatnya kualitas pelayanan Gakin, dengan Indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Pasien Gakin yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan yang terlayani. 2. Untuk mewujudkan tujuan terpenuhinya pelayanan sesuai standar melalui tenaga yang profesional dan terlatih maka ditetapkan sasaran : (1) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Gawat Darurat, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. mampu menangani pasien life saving anak dan dewasa b. pemberi pelayanan kegawatdaruratan bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD yang masih berlaku (2) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Rawat Jalan, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

29 a. poliklinik dilayani dokter spesialis b. Ketersediaan pelayanan sesuai dengan standar RS kelas B (3) Meningkatnya kualitas pelayanan rawat Inap, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Pemberi pelayanan di rawat inap oleh dokter spesialis dan perawat minimal D3 b. ada dokter penanggung jawab rawat inap c. Jam visite dokter spesialis antara jam setiap hari kerja d. Kejadian infeksi pasca operasi <1,5% e. Kejadian infeksi nosokomial <1,5% f. Kematian pasiem >48 jam <0,24% (4) Meningkatnya kualitas pelayanan bedah sentral, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. < 1% kejadian kematian di meja operasi b. Tidak adanya kejadian operasi salah orang c. < 6% komplikasi anesthesi karena over dosis, reaksi anestesi, dan salah penempatan endotracheal tube (5) Meningkatnya kualitas pelayanan persalinan dan perinatologi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Kejadian kematian ibu karena persalinan karena perdarahan 1%, preeklamsia < 30%, dan Sepsis < 0,2 % b. Pemberi pelayanan persalinan normal oleh dokter Sp. OG atau bidan c. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit oleh Tim Ponek yang terlatih d. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi oleh dokter Sp. OG, dokter Sp.A, dan Dokter Sp. An. e. bayi BBLR 1500 gr 2500 gr mampu ditangani f. Pertolongan persalinan melalui secsio caesaria < 20% g. KB (Vasektomi dan tubentomi) dilakukan oleh dokter Sp. OG,Dokter Sp. B, dokter Sp. U h. ada konseling KB mantap oleh bidan terlatih (6) Meningkatnya kualitas pelayanan intensif, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. pemberi pelayanan unit intensif adalah dokter spesialis anesthesi b. perawat minimal D3 dengan sertifikat perawat mahir ICU (7) Meningkatnya kualitas pelayanan radiologi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran a. Pelaksana ekspertisi dilakukan oleh dokter spesialis radiologi b. Waktu tunggu hasil pelayanan thorak foto < 3 jam c. Kejadian kegagalan pelayanan rontgen < 2% (8) Meningkatnya kualitas pelayanan laboratorium patologi klinik, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Pelaksana ekspertisi dilakukan oleh dokter spesialis Patologi Klinik b. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium < 140 menit untuk kimia dan darah rutin (9) Meningkatnya kualitas pelayanan rehabilitasi medik, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

30 Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik (10) Meningkatnya kualitas pelayanan farmasi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat (11) Meningkatnya kualitas pelayanan gizi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. < 20% sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien b. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian makanan (12) Meningkatnya kualitas pelayanan rekam medik, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan lengkap b. Adanya kelengkapan informed concern setelah mendapatkan informasi yang jelas (13) Meningkatnya kualitas pelayanan pemeliharaan sarana, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: Pemeliharaan alat dilaksanakan tepat waktu (14) Meningkatnya kualitas pelayanan pengolahan limbah, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : pengolahan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan (15) Meningkatnya kualitas Pelayanan Transfusi Darah, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Kejadian reaksi transfusi < 0,01% (16) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan manajemen, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. hasil pertemuan direksi ada tindak lanjut b. usulan kenaikan pengkat tepat waktu c. pengurusan gaji berkala tepat waktu d. 60% karyawan mendapatkan pelatihan minimal 20 jam setahun e. > 40% cost recovery (17) Meningkatkan kualitas pelayanan ambulance/kereta jenazah, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. pelayanan ambulance / kereta jenazah di rumah sakit maksimal 30 menit (18) Meningkatnya kualitas pelayanan pemulasaran jenazah, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Respon time pelayanan pemulasaran jenazah< 2 jam (19) Meningkatnya kualitas pelayanan Laundry, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: a. Tidak adanya kejadian linen yang hilang (20) Meningkatnya kualitas pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : > 75 % anggota tim PPI terlatih 3. Untuk mewujudkan tujuan menjadi pusat rujukan daerah sekitar maka ditetapkan sasaran : (1) Meningkatnya kualitas Pelayanan Gawat Darurat, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Kematian Pasien < 24 jam < 2 RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

31 (2) Meningkatnya kualitas pelayanan rawat jalan, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Ketersediaan pelayanan sesuai standar kelas B (3) Meningkatnya kualitas pelayanan rawat inap, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian b. Ketersediaan pelayanan rawat inap anak, penyakit dalam, kebidanan, bedah, syaraf dan paru (4) Meningkatnya kualitas pelayanan bedah sentral, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Waktu tunggu operasi elektif <2 hari (5) Meningkatnya kualitas pelayanan Perinatologi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. bayi BBLR gr mampu ditangani b. KB (Vasektomi dan tubektomi) dilakukan oleh dokter Sp.OG, Sp.B dan Sp.U (6) Meningkatnya kualitas pelayanan Patologi Klinik, dengan Indikator Keberhasilanpencapaian sasaran : Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium (7) Meningkatnya kualitas pelayanan Pengolahan Limbah, dengan Indikator Keberhasilanpencapaian sasaran : a. BOD < 30 mg/l, COD < 80 mg/l, TSS < 30 mg/l, PH 6-9 b. Pengolahan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan (8) Meningkatnya kualitas pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah sakit, dengan Indikator Keberhasilanpencapaian sasaran : a. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat > 80% b. Peralatan Laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan kalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi (9) Meningkatnya kualitas pelayanan tranfusi darah, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi terpenuhi (10) Meningkatnya kualitas pelayanan Intensif, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : < 3% rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama (11) Meningkatnya kualitas pelayanan Radiologi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Kejadian kegagalan pelayanan rongent < 2 % (12) Meningkatnya kualitas pelayanan Gizi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Pemberian makanan pasien tepat waktu 90% (13) Meningkatnya kualitas pelayanan Rekam Medik, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pada pelayanan rawat jalan < 10 menit b. waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap < 15 menit RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

32 (14) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan manajemen, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : laporan akuntabilitas kinerja lengkap (15) Meningkatnya kualitas pelayanan pemulasaran jenazah, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : Respon time pelayanan Pemulasaran Jenazah < 2 jam (16) Meningkatkan kualitas pelayanan ambulance/kereta jenazah, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran Waktu Pelayanan Ambulance/kereta jenazah 24 jam (17) Meningkatnya kualitas pelayanan Laundry, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap (18) Meningkatnya kualitas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: >60% tersedia APD di setiap instalasi 4. Untuk mewujudkan tujuan tarif layanan yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat maka ditetapkan sasaran : Menetapkan tarif yang rasional dan lebih memperhatikan kemampuan ekonomi masyarakat. 5. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan manajemen, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : laporan akuntabilitas kinerja lengkap RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

33 BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1 Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Dengan mempertimbangkan kemajuan yang telah dicapai pada periode ; memperhatikan hasil analisis isu strategis; mengacu visi dan misi Bupati/Wakil Bupati Tuban terpilih untuk masa bakti ; berpedoman pada RPJPD Kabupaten Tuban ; memperhatikan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur dalam RPJMD Jawa Timur Tahun dan prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN ; serta merujuk pada tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, maka visipembangunan Kabupaten Tuban Tahun adalah: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tuban Yang Lebih Maju, Religius, Sejahtera dan Bermartabat dalam Tata Pemerintahan yang Kreatif dan Bersih VISI tersebut mengandung makna bahwa : LEBIH MAJU merupakan kondisisemakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan hasil-hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indek pembangunan manusia. RELIGIUS adalah kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha esa serta berakhlak mulia yang berdampak terhadap keamanan, ketertiban dan produktifitas tinggi SEJAHTERA adalah keadaan masyarakat yang tercukupi kebutuhan minimal meliputi sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan dalam situasi lingkungan yang aman dan damai. BERMARTABAT mengandung arti bahwa di dalam kehidupannya telah dapat menghargai dan menghormati sistem nilai yang berlaku dan sekaligus menjadi landasan moral bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TATA PEMERINTAHAN YANG KREATIF yaitu suatu keadaan yang mampu memanfaatkan peluang dan tantangan, mengembangkan inovasi, kreatifitas dalam optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam serta percepatan pembangunan secara berkelanjutan. BERSIH sebagai perwujudan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel dan mampu memberikan satisfied public services ( layanan publik yang RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

34 memuaskan) guna meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat dan pasti. Berdasarkan visi pembangunan tersebut ditetapkan MISI pembangunan Kabupaten Tuban , adalah : 1. Meningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkeadilan, 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas kesejahteraan sosial, 3. Meningkatan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing global berbasis pertanian, perdagangan, industri, pariwisata serta jasa secara berkelanjutan 4. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam semua aspek kehidupan, 5. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja dan berusaha serta menumbuhkan wirausaha baru, 6. Memanfaatan sumberdaya alam yang berdaya guna, optimalisasi pengendalian dan pelestarian lingkungan hidup serta konsistensi perencanaan tata ruang yang berkelanjutan, 7. Meningkatkan kemandirian generasi muda, perempuan dan kesetaraan gender serta perlindungan anak, 8. Revitalisasi proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah melalui reformasi birokrasi dan penguatan otonomi desa demi terciptanya tata pemerintahan yang bersih, inovatif, kreatif dan efisien berbasis pelayanan publik, 9. Meningkatkan kualitas demokrasi yang bermartabat dan bermoral sebagai bentuk perwujudan pelaksanaan Hak Azasi Manusia (HAM). Tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Tuban yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang dirumuskan berdasarkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Tuban Tahun yang berhubungan dengan bidang kesehatan adalah Tujuan dan Sasaran yang terkait dengan Misi Kedua. 4.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Mewujudkan Misi Kedua Sesuai dengan Misi Kedua: Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas kesejahteraan sosial; serta memperhatikan tujuan ke kedua, keempat, kelima dan keenam dari Tujuan Pembangunan Milenium, dan Prioritas Pembangunan Nasional ketiga dari RPJMN , maka tujuan dan sasaran pembangunan yang akan dicapai Kabupaten Tuban yang berkaitan dengan pembangunan bidang kesehatan dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut: RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

35 a. Tujuan ke 2 : Meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan serta jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui penyediaan dana yang memadai dan meningkatnya kualitas kesejahteraan sosial, dengan sasaran: (1). Meningkatnya derajad kesehatan masyarakat (2). Meningkatnya kualitas dan jangkauan kesejahteraan sosial dengan indikator meningkatnya pelayanan keluarga berencana. b. Pencapaian MDGs Dari delapan sasaran dalam MDGs RSUD dr.r.koesma Tuban sebagai Instansi pelayanan kesehatan bertanggung jawab terhadap tiga sasaran yaitu : menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya. Untuk mewujudkan sasaran MDGs tersebut telah dilakukan upaya-upaya sebagai berikut: 1. Menurunkan angka kematian anak a. Mengoptimalkan penanganan BBLR b. Meningkatkan SDM melalui pelatihan dokter /perawat NICU 2. Meningkatkan kesehatan ibu a. Menurunkan kematian ibu karena persalinan karena perdarahan 1%, pre-eklamsia < 30%, dan Sepsis < 0,2 % b. Memberikan pelayanan persalinan normal oleh dokter Sp. OG atau bidan c. Memberikan pelayanan persalinan dengan penyulit oleh Tim Ponek yang terlatih d. Memberikan pelayanan persalinan dengan tindakan operasi oleh dokter Sp. OG, dokter Sp.A, dan Dokter Sp. An. e. Memberikan pertolongan persalinan melalui secsio caesaria < 20% f. KB Vasektomi dan tubektomi dilakukan oleh dokter Sp. OG,Dokter Sp. B, dokter Sp. U g. Konseling KB mantap oleh bidan terlatih 3. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya a. Memberikan pelayanan HIV/AIDS di klinik VCT b. Meningkatkan sarana dan prasarana klinik VCT c. Menegakkan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB d. Mengoptimalkan kegiatan pencatatan dan pelaporan TBRS c. Pencapaian SPM Berdasarkan Keputusan Bupati Tuban Nomor 36 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban maka target pencapaian SPM tahun 2017 adalah sebagai berkut: NO JENIS PELAYANAN 1. Gawat Darurat INDIKATOR 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa. 2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 3. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku ATLS/BTLS/ACLS/ PPGD STANDART 24 Jam TARGET TAHUN Jam RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

36 NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR 4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 5. Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat 6. Kepuasan Pelanggan STANDART Satu Tim 5 menit terlayani setelah pasien datang 70 % TARGET TAHUN 2017 Satu Tim 5 menit 70 % 7. Kematian pasien 24 jam 2 (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam) 2 8. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 2 Rawat Jalan 1. Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis 2. Ketersediaan Pelayanan 3. Jam buka pelayanan 4. Waktu tunggu dirawat jalan 5. Kepuasan pelanggan 6. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikrokospis TB 7. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikrokospis TB 3 Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan di rawat inap 2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap 4. Jam Visite Dokter Spesialis 5. Kejadian infeksi pasca operasi 6. Kejadian infeksi Nosokomial Dokter Spesialis a. Anak b. Peny.dalam c. Kebidanan d. Bedah e. Syaraf f. Mata g. THT h. Kulit i. Paru j. Jantung k.orthopedi tiap hari kerja kecuali Jum at menit 90 % 60 % 60 % Dr. Spesialis Perawat minimal D3 a. Anak b. Pny. dalam c. Kebidanan d. Bedah s/d setiap hari kerja 1.5 % 1.5 % a. b. c. d. e. f. g. h. i. J.. k. 60 menit 90 % 60 % 60 % a. b. c. d. 1,5 % 1,5 % RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

37 NO JENIS PELAYANAN 4 Bedah Sentral 5 Persalinan dan Perinatologi INDIKATOR 7. Tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecacatan /kematian 8. Kematian pasien > 48 jam 9. Kejadian pulang paksa. 10. Kepuasan pelanggan 11. Rawat Inap TB : a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikrokospis TB b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS 1. Waktu tunggu operasi elektif 2. Kejadian kematian di meja operasi 3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 7. Komplikasi anestasi karena over-dosis, reaksi anestasi, dan salah penempatan endotracheal tube 1. Kejadian kematian ibu karena persalinan 2. Pemberi pelayanan persalinan normal 3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit 4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi STANDART 0.24 % 5 % 90 % 2 hari 1 % 6 % a. Perdarahan 1 % b. Pre-eklamsia 30 % c. Sepsis 0,2 % a.dokter Sp.OG b. Dokter umum Terlatih (Asuhan Persalinan Normal c. Bidan Tim PONEK yang terlatih a. Dokter Sp.OG b. Dokter Sp.A c. Dokter Sp.An TARGET TAHUN % 5 % 90 % 2 hr 1 % 6 % 1 % 30 % Kemampuan menangani BBLR 1500 gr 2500 gr 6. Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria 7. Keluarga Berencana : Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dokter Sp.OG, dokter Sp.B, dokter Sp.U 8. Presentasi KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan terlatih 9. Kepuasan pelanggan 6 Intensif 1. Rata-rata pasien yang kembali ke perwatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam 20 % 80 % 20 % 80% 3 % 3 % RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

38 NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDART 2. Pemberi pelayanan Unit Intensif a. Dokter Sp. Anestesi & dokter spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani b. perawat minimal D3 dg sertifikat perawat mahir ICU TARGET TAHUN Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2. Pelaksana ekspertisi 3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen 3 jam Dokter Sp.Rad Kerusakan foto 2 % 3 jam 2 % 8 Lab. Patologi Klinik 9 Rehabilitasi Medik 4. Kepuasan pelanggan 1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 2. Pelaksana ekspertisi 3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 4. Kepuasan pelanggan 1. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan 2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik 3. Kepuasan pelanggan 10 Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan a. Obat Jadi b. Obat Racikan 2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 3. Kepuasan pelanggan 4. Penulisan resep sesuai formularium 11 Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien 2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien 3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 12 Tranfusi Darah 13 Pelayanan GAKIN 14 Rekam Medik 1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi 2. Kejadian reaksi tranfusi Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan 1. kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan 4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap 80 % 140 menit, kimia darah & darah rutin Dokter Sp.PK 80 % 50% 80 % 30 menit 60 menit 80 % 90 % 20 % terpenuhi 0,01 % terpenuhi 10 menit 15 menit 80 % 140 menit 80 % 50 % 80 % % 90 % 20 % 0.01 % 10 menit 15 menit RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

39 NO JENIS PELAYANAN 15 Pengolahan Limbah INDIKATOR 1. Baku mutu limbah cair STANDART a. BOD < 30 mg/l b. COD < 80 mg/l TARGET TAHUN Administrasi & manajemen 17 Ambulan/Ke reta Jenazah 18 Pemulasara an Jenazah 19 Pelayanan Pemeliharaa n Sarana Rumah Sakit 20 Pelayanan Laundry 21 Pencegahan & Pengendalia n Infeksi (PPI) 2. Pengolahan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan 1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 5. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun 6. Cost recovery 7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap 9. Ketepatan waktu pemberian imbalan(insentif) sesuai kesepakatan waktu 1. Waktu pelayanan ambulan/ kereta jenazah 2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulan/ kereta jenazah di rumah sakit Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaraan jenazah 1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap 1. Ada anggota tim PPI yang terlatih 2. Tersedia APD di setiap instalasi/ departemen 3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/ HAI (Health care Associated Infection) di rumah sakit (minimum 1 parameter) c. TSS < 30 mg/l d. PH % 40 % 2 jam 24 jam 30 menit 2 jam 80 % 75 % 60 % 75 % % 40 % 2 jam 24 jam 2 jam 80 % 75 % 60 % 75 % d. Kemitraan Pelayanan Kesehatan Secara bertahap Program Kemitraan Pelayanan Kesehatan akan disesuaikan dengan tupoksi SKPD berdasarkan ketentuan yang berlaku. RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

40 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Pasien Rawat Jalan, Penanganan Pasien Terlantar dan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan (bagi Lansia) kurang tepat apabila ada pada RSUD karena kegiatan tersebut merupakan Tupoksi Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban. Kepedulian pemerintah Kabupaten Tuban untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak mampu, dan penduduk lanjut usia yang mana tujuan kegiatan tersebut meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakathal ini sesuai dengan Misi Kedua pembangunan kabupaten Tuban tahun yaitu: Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas kesejahteraan sosial. e. Rekapitulasi rencana program dan kegiatan RSUD dr.r.koesma Tahun 2017 Rencana program dan kegiatan RSUD dr.r.koesma Kabupaten Tuban tahun 2017 sebagai berikut: RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

41 REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017 RSUD dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN I Tujuan : Meningkatkan fasilitas rumah sakit sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran Sasaran : Terpenuhinya sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan sesuai standart Persentasi sarana dan prasarana rumah sakit yang sesuai standart Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paruparu/Rumah Sakit Mata 1 Pengadaan Mebeuleur Rumah Sakit TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN - Prosentase pemenuhan sarana prasarana administrasi dan umum - Prosentase pemenuhan sarana prasarana program dan pelaporan - Prosentase pemenuhan sarana prasarana medis - Prosentase pemenuhan sarana prasarana keperawatan - Prosentase pemenuhan sarana prasarana penunjang 24 macam/jenis meubelair rumah sakit KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF ,00 SUMBER DANA ,00 APBD 2 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dan Lain-Lain) 3 Pengadaan Alat-alat Kesehatan (DAK) 30 jenis perlengkapan rumah tangga rumah sakit ,00 APBD 1 unit alat-alat kesehatan ,00 APBD 4 Pengadaan Alat-alat Kesehatan 268 unit alat-alat kesehatan ,00 APBD (Pajak Rokok) 5 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana 1 Unit alat-alat kesehatan ,00 APBD Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Yang Terkena Penyakit Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya (Pengadaan Alat Kesehatan) (DBHCHT) 6. Pembangunan Gedung IPIT 1 unit ,00 BLUD II Tujuan: Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan public dibidang kesehatan yang bermutu, Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan - Prosentase pasien penduduk Tuban rawat jalan gratis - Prosentase pasien terlantar ,00 RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

42 No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN aman, danmemuaskan. Sasaran: Meningkatnya kualitas pelayanan dan kepuasanpasien. Persentasi capai an SPM RS 6 Peningkatan Pelayanan Pasien Rawat Jalan 7 Penanganan Pasien Terlantar Yang Meninggal Dunia 8 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia III Tujuan : Meningkatkan Persentasi Program Pelayanan Kesehatan fasilitas rumah sakit sesuai saranadanprasaranarumahsaki Rumah Sakit dengan kemajuan ilmu t yang sesuaistandart pengetahuan dan teknologi kedokteran Sasaran : Terpenuhinyasaranan, prasarana, danperalatankesehatanses uaistandart TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF SUMBER DANA yang meninggal dunia yang dilayani - Prosentase jumlah anggota kelompok lansia yang dilayani 675 pasien rawat jalan yang ,00 APBD berdomisili / KTP Tuban 30 pasien terlantar yang ,00 APBD meninggal dunia 150 orang penduduk lansia ,00 APBD Terlaksananya 3 Jenis Belanja operasional pelayanan BLUD ,82 Tujuan :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di bidang kesehatan yang bermutu, aman, danmemuaskan. Sasaran :Meningkatnyakualitaspela yanandankepuasanpasien. Tujuan :Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia RS yang amanah, berintegritas, dan profesional. Sasaran :Terpenuhinya standartkebutuhan SDM sesuaistandart. Tujuan :Meningkatkankualitasperenca naan, penganggaran, danpengendalian program dankegiatanpembangunan. Persentasicapaian IKM Persentasi capaian SPM RS Persentasijumlah SDM rumah sakit sesuaistandart. Persentasi karyawan yang mendapatkan pelatihan. RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

43 No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN Sasaran :Meningkatnyatatakelolaru mahsakit yang baik, akuntabel, efektif, efisien, danproduktif. Nilaiakumulatif SAKIP Cost Recovery Rate. Sales Growth Rate. 9 Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD dr. R. Koesma TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN % capaian standar akreditasi akses kepelayanan dan kontinuitas pelayanan, 1. Pengadaan bahan bakar 1. Terlaksananya penyediaan bahan bakar untuk instalasi gizi, Unit Loundry, Ambulance, mesin Incenerator, dan 2. Pemeliharaan kendaraan ambulance Truck sampah 2. Terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan kendaraan ambulance % capaian standar akreditasi hak pasien dan keluarga 1. Pengadaan Jasa Keamanan Jumlah petugas Pengaman yang tersedia Biaya Penyediaan Jasa Pihak ketiga 51 Jumlah personil yang diberikan honorarium selaku instruktur senam, tenaga parkir, tenaga non administrasi dan kegiatan keamaan 3. Pengadaan bahan logistic GAT Jenis logistik GAT yang disediakan untuk pasien GAT % capaian standar akreditasi asesmen pasien 1. Pengadaan bahan laboratorium Jenis bahan laboratorium yang disediakan 2. Pengadaan bahan radiologi Jumlah pasien yang 3. Pemeriksaan Kesehatan di Luar rumah sakit dilayani Jenis pemeriksaan di luar rumah sakit KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN jenis BB 9 SUMBER DANA ,82 BLUD , , , , ,00

44 No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN 4. Kerjasama LIS 1 Set alat HC-Lab, instalasi, pelatihan dan perbaikan % capaian standar akreditasi Pelayanan Pasien (PP), MDGs dan 1. Pengadaan bahan makan pasien PAB Tersedianya 105 jenis bahan makan/minuan dan snack untuk pasien 2. Pengadaan Gas Medis Tersedianya 2 jenis gas medis 3. Pengadaan Darah PMI Terpenuhinya pelayanan kebutuhan darah PMI (sejumlah kantong darah) 4. Pengadaan Bahan Hemodialisa Tersedianya 2 jenis bahan hemodialisa 5. Pengadaan perlengkapan penyelenggaraan makanan Pemusnahan barang persediaan Pengadaan bahan obat Pengadaan bahan dan alat habis pakai pengadaan perlengkapan pelayanan farmasi 5. Terpenuhinya kebutuhan peralatan produksi dan peralatan makanan pasien dan bahan pembersih peralatan makanan pasien % capaian standar akreditasi manajemen penggunaan obat Terlaksananya pemusnahan barang persediaan terlaksananya penyediaan obata-obatan rumah sakit Jenis BBA yang disediakan 4. Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan pelayanan farmasi KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF , , , , ,00 SUMBER DANA Promosi Rumah Sakit % capaian standar akreditasi pendidikan pasien dan kelg Terlaksananya 5 jenis kegiatan promosi kegiatan RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

45 No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN RSUD % capaian standar akreditasi peningktan mutu dan keselamatan pasien 1. Pemeliharaan SIMRS Berfungsinya peralatan dan beroperasionalnya sistem informasi 2. Biaya Pemantapan Mutu Eksternal manajemen rumah sakit Terpenuhinya standar mutu oleh eksternal/institusi berwenang (BBLK Surabaya) % capaian standar akreditasi pencegahan dan pengendalian infeksi 1. Pengadaan Jasa Kebersihan Jenis area yang dibersihkan (dalam dan luar bangunan) 2. Pengadaan bahan CSSD Jenis bahan CSSD yang disediakan 3. Pengadaan bahan pencegahan Jenis bahan yang tersedia dan pengendalian infeksi untuk pencegahan 4. Pengadaan perlengkapan dan pemeriksaan sanitasi 5. Pengadaan perlengkapan Loundry 6. Pengadaan perlengkapan sterilisasi alat unit CSSD pengendalian infeksi (7 jenis kebutuhan santasi lingkungan) pemeriksaan kualitas lingkungan, pengendalian vector dan binatang pengganggu, kaporitisasi, restribusi sampah non medis, biaya perlengkapan kebersihan ruangan dan BBM Truk Sampah. Jenis perlengkapan loundry yang disediakan Terpenuhinya kebutuhan jenis bahan sterilisasi alat kesehatan 80 KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF Pengadaan linen rumah sakit Terpenuhinya jenis SUMBER DANA RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

46 No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN 1. Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN kebutuhan linen rumah sakit % capaian standar akreditasi kualifikasi dan pendidikan staf 1. Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya 2. Perjalanan Dinas Terpenuhinya pembayaran perjalanan dinas dalam 1 tahun 3. Evaluasi Jabatan 3. Terlaksananya evaluasi 12 rumpun jabatan 4. Biaya Gaji Non PNS, Tunjangan dan Tambahan Penghasilan Terpenuhinya pembayaran Gaji Non PNS, Tunjangan dan Tambahan Penghasilan 5. Biaya Jasa Pelayanan Terpenuhinya pembayaran jasa pelayanan % capaian standar akreditasi manajemen komunikasi dan informasi 1. Langganan Media Jumlah exp majalah dan koran yang dibayar 2. Pemusnahan berkas rekam Jumlah berkas rekam medis medis yang dimusnahkan 3. Pengelolaan Arsip Jumlah arsip yang dikelola 4. Pengadaan cetak dokumen Jenis Form Cetak Rekam rekam medis Medis % capaian standar akreditasi tata kelola kepemimpinan dan pengarahan 1. Pengadaan Benda Pos dan pengiriman 1. Tersedianya benda pos dan terkirimnya surat dan paket RS 2. Pengadaan cetak RS Tersedianya jenis barang cetak rumah sakit 3. Pengadaan Penggandaan dan 3. Tersedianya penjilidan penggandaan dan 80 KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF , , , , SUMBER DANA RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

47 No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN penjilidan dokumen RS 4. Pengadaan Alat Tulis Kantor 4. Tersedianya alat Tulis Kantor KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF SUMBER DANA 5. Pengadan Makanan dan Minuman Rumah Sakit 6. Pemeliharaan Kendaraan Operasional 7. Jasa pendampingan Bantuan Hukum 1. Pengadaan bahan keselamatan pasien 1. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2. Pemeliharaan Jalan, Jaringan dan Instalasi 5. Tersedianya makanan dan minuman karyawan, rapat dan tamu rumah sakit Terlaksananya pemeliharaan kendaran dinas operasional (5 kendaraan, 26 motor) 7. Tersedianya jasa bantuan hukum rumah sakit % capaian standar akreditasi sasaran keselamatan pasien Terpenuhinya kebutuhan gelang Identitas Pasien, Klip penanda pasien, marker skin dan label penanda resiko jatuh. % capaian standar akreditasi manajemen fasilitas dan keselamatan 1. Terlaksanya pemeliharaan gedung dan bangunan rumah sakit. 2. Terlaksananya pemeliharaan jalan, jaringan dan Instalasi 3. Pemeliharaan Peralatan Kantor 3. Terlaksananya pemeliharaan sejumlah jenis peralatan kantor 4. Pemeliharaan Taman 4. Terlaksananya pemeliharaan taman 5. Penyediaan Jasa Listrik,Air dan 5. Terpenuhi pembayaran Telepon 3 jenis jasa listrik, air dan 6. Pengadaan Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas telepon 6. Tersedianya 4 jenis Bahan Bakar Minyak/Gas ,554 m m RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

48 No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN dan pelumas 7. Perijinan RS 7. Dokumen Perijinan rumah sakit yang berlaku 8. Pemeliharaan peralatan dan mesin 9. Biaya keselamatan pengunjung dan karyawan 10. Pemusnahan limbah B3 dan limbah medis 8. Terlaksananya pemeliharaan sejumlah peralatan dan mesin 9. 2 jenis pemeriksaan 1 kenis vaksin 10 jenis APB dan 1 tanda pengenal 10. Terlaksananya pemusnahan limbah B3 dan Limbah medis. % karyawan yang mendapat pelatihan sesuai standar Prosentase Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam per tahun 1. Pengembangan SDM 1. Terpenuhinya pengembangan SDM 2 Transportasi dan Akomodasi Narasumber Tersedianya transportasi dan akomodasi bagi narasumber diklat dan Surveyor akreditasi (6 jenis kegiatan) 3. Jasa konsultasi/bimbingan 1. Terlaksananya inhouse training dan verifikasi akreditasi KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF kg SUMBER DANA 1. Pengadaan alat kesehatan Kesehatan 2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pembangunan Gedung dan Bangunan % capaian pemenuhan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar kelas rumah sakit Terlaksananya pengadaan alat-alat kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan standar rumah sakit Terlaksananya pengadaan sarana dan prasaran sesuai dengan tahapan yang direncanakan 70% RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

49 No TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN Pembangunan Gedung Pavilyun Tahap 2 Biaya Pengadaan Meubelair Rumah Sakit TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN Terlaksananya pembangunan 1 unit gedung pavilyun sesuai ketentuan dan kebutuhan RS Tersedianya kebutuhan jenis mebelair rumah sakit yang sesuai standar Capaian nilai SAKIP bidang/bagian 1. Jasa pendampingan PPK BLUD 1. Tersedianya jasa pendampingan PPK BLUD 2. Penjaringan Aspirasi 2. Terlaksananya Masyarakat Penjaringan Aspirasi 3. Jasa konsultansi audit Laporan Keuangan Masyarakat 3. Tersedianya jasa konsultasi audit laporan keuangan 4. Jasa Pendampingan Unit Cost 4. Tersedianya jasa pendampingan penyusunan Unit Cost 5. Penyusunan SAKIP 5. Tersedianya dokumen SAKIP 6. Pengembalian Retribusi Pelayanan 6. Terlaksananya pengembalian kelebihan jasa layanan 1 unit 8 jenis KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF ,40 % doku men SUMBER DANA JUMLAH BLUD ,82 JUMLAH APBD + BLUD ,82 RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

50 BAB V PENUTUP Rencana Kerja RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2017 yang didalamnya memuat indkator-indikator capaian kinerja yang terukur, diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh komponen/aparat RSUD dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan pelayanan di RSUD dr. R. Koesma Kabupaten. Dengan berpedoman pada Rencana Kerja ini diharapkan capaian kinerja RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban dalam memberikan pelayanan kesehatan selalu mengalami peningkatan kualitas sehingga tujuan Pemerintah Kabupaten Tuban dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara bertahap akan tercapai. Besar harapan kami atas terlaksananya Rencana Kerja yang telah disusun oleh para pelaksana di jajaran dan komponen RSUD dr. R. Koesma untuk berkoordinasi dan bersinergi dalam mencapai tujuan sesuai Peraturan Bupati Tuban Nomor 16 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Koesma Kabupaten Tuban. Tuban, 15 Nopember 2016 Direktur RSUD dr. R. KOESMA Kabupaten Tuban dr. H. ZAINUL ARIFIN, Sp.PK Pembina Tingkat I NIP RENCANA KERJA RSUD dr. R. KOESMA TAHUN

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa Penetapan Area Prioritas Pengelompokan Indikator Mutu Rumah Sakit Khusus Bedah SS Medika berdasarkan prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1 Unit

Lebih terperinci

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR Jenis 1 Gawat Darurat 2 Rawat Jalan Input 1. Kemampuan menangani life saving 2. Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER ABDOER RAHEM KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

G U B E R N U R J A M B I

G U B E R N U R J A M B I G U B E R N U R J A M B I PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG No Jenis Pelayanan 1 Pelayanan Gawat Darurat 2 Pelayanan Rawat Jalan Indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 10 TAHUN 2015 TANGGAL : 10 MARET 2015 TENTANG : STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KELAPA DUA PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

Lebih terperinci

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 10 TAHUN 2014 TANGGAL : 3 FEBRUARI 2014 I. Pelayanan Gawat Darurat URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI a. Presentase life

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Latar belakang Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Daerah) yaitu Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang : a. bahwa rumah sakit merupakan

Lebih terperinci

Pemberian pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/

Pemberian pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/ LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IDI KABUPATEN ACEH TIMUR 1. Kemampuan menangani life saving

Lebih terperinci

1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis

1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA UPT. RSUD BALI MANDARA PROVINSI BALI A. JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR No Jenis Pelayanan 1 Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan bagian pertanggung jawaban Rumah Sakit sebagai SKPD dalam menyampaikan laporan hasil program

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 109 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS SKPD VISI DAN MISI 1. Pernyataan Visi Visi RSUD

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG INDIKATOR PRIORITAS MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI MISI TUJUAN SASARAN Meningkatan Pengembangan Pelayanan Medis Spesialis Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Memenuhi Kebutuhan Sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan reformasi administrasi publik makin nyata di berbagai negara termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting Government yang didasarkan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang

Lebih terperinci

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal RSUD dr. H. Soewondo. PA/KPA dr. Haris Tiyanto, Sp. B

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal RSUD dr. H. Soewondo. PA/KPA dr. Haris Tiyanto, Sp. B Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 NAMA SKPD : CICALENGKA Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM. Farichah Hanum

PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM. Farichah Hanum PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM Farichah Hanum PENDAHULUAN RS Dr Kariadi telah ditetapkan dari RS Perjan menjadi Badan Layanan

Lebih terperinci

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN 2014-2018 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, 06 JANUARI 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR 11 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 11 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALUYO JATI KRAKSAAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Buleleng disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam mencapai

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KH.DAUD ARIF KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Lebih terperinci

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun 2014 yang penyusunannya berdasarkan pada program

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan yang secara langsung mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 Pengukuran kinerja sebagai

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang :

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, z GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMUMDI RUMAH SAKIT GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, SALINAN BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang telah

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB II RENCANA STRATEGIS BAB II RENCANA STRATEGIS 2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam lampiran Keputusan Bupati Siak Nomor 378/HK/KPTS/2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Siak disebutkan bahwa

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan Barang / Jasa RSUD Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2012

Rencana Umum Pengadaan Barang / Jasa RSUD Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2012 Rencana Umum Pengadaan Barang / Jasa RSUD Kabupaten Buleleng Tahun 2012 No. Mata Nama Kegiatan 1 5.2.2.06.01 Belanja cetak dan jilid bagian umum 31,696,000.00 1 paket Pengadaan langsung bagian pengadaan

Lebih terperinci

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; Menimbang BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 36 TAHUN : 2003 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN TARIP PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang. dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang. dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN DENGAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DAERAH DI RUMAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JL. Rumah sakit No.33 Telp Fax

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JL. Rumah sakit No.33 Telp Fax PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JL. Rumah sakit No.33 Telp.0265.331683 Fax. 0265.331747 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA SELAKU PENGGUNA ANGGARAN NOMOR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARDI WALUYO KOTA BLITAR

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARDI WALUYO KOTA BLITAR KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Kinerja (Renja) RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar tahun 2018 telah dilakukan. Pada dasarnya Renja merupakan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs di bidang kesehatan merupakan tujuan

1 BAB I PENDAHULUAN. pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs di bidang kesehatan merupakan tujuan BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Millennium Development Goals (MDGs) adalah sebuah komitmen bersama masyarakat internasional untuk mempercepat pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG STADAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA,, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK PENAAN INDIKATIF RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008- TUJUAN INDIKATOR KINERJA KERANGKA PENAAN (OUTCOME) PADA TAHUN AWAL PADA AKHIR PERIODE KERJA RENSTRA SKPD

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN Jalan Flamboyan No. 40 Telp. (0366) 21172 Fax. (0366) 21371 SEMARAPURA 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA)

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK () RENCANA KERJA (RENJA) KOTA BANDUNG TAHUN 2015 RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK () Jalan Astanaanyar Nomor 224 Telp. 022-5201139 Faks. 022-5221531

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013 BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR, BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR, Menimbang : Mengingat a. bahwa rumah sakit merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Lawang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Rumah Sakit Rujukan Tingkat

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA STRATEGIS BISNIS DAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURANWALIKOTASURAKARTA NOMOR II IA\-\VN BO\;;l TENTANG STANDARPELAYANANMINIMAL RUMAH SAKITUMUM DAILRAHKOTASURAKARTA DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

PERATURANWALIKOTASURAKARTA NOMOR II IA\-\VN BO\;;l TENTANG STANDARPELAYANANMINIMAL RUMAH SAKITUMUM DAILRAHKOTASURAKARTA DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA , WALIKOTA SURAKARTA PERATURANWALIKOTASURAKARTA NOMOR II IA\-\VN BO\;;l TENTANG STANDARPELAYANANMINIMAL RUMAH SAKITUMUM DAILRAHKOTASURAKARTA DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA WALIKOTASURAKARTA, Menimbang: Mengingat:

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. Visi Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. Catatan Kode. Target Capaian Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. Catatan Kode. Target Capaian Program/Kegiatan Rumusan Rencana Program dan Kegiatan RSUD Ciawi Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : RSUD CIAWI Indikator Rencana Tahun 2013 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 115 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN BESARAN TARIF PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) SKPD : Umum Daerah (RSUD) Taman Sasaran Indikator Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Meningkatnya Peningkatan sarana dan pelayanan prasarana rumah administrasi sakit perkantoran

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARDI WALUYO KOTA BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR: 30 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR: 30 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR: 30 TAHUN 2017 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO 1 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru telah berdiri pada tahun 1980 dan beroperasi pada tanggal 5 Juli 1984 melalui

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan di Kabupaten Lamongan dan secara proporsional telah berjalan dengan baik, hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima oleh

Lebih terperinci

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELA YANAN MINIMAL RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MARA KUASA Menimbang Mengingat GUBERNUR ACEH, a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat yang efisien diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan pasien

Lebih terperinci

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Penundaan pelayanan kepada pasien terjadi apabila pasien harus menunggu terlayani dalam waktu yang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PERKIRAAN BIAYA (Rp) PENUNJUKAN LANGSUNG / LELANG / SELEKSI PENGADAAN LANGSUNG

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PERKIRAAN BIAYA (Rp) PENUNJUKAN LANGSUNG / LELANG / SELEKSI PENGADAAN LANGSUNG NO Melalui Penyedia SATUAN KERJA KODE NAMA Nomor : : 027 / 609 / / 2016 Tanggal : : 02Nopember 2016 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) : Dr. H. Alamat : Jl. Laut No.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR 19 SERI F NOMOR 315 PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR 18 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR 19 SERI F NOMOR 315 PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR 18 TAHUN 2014 BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR 19 SERI F NOMOR 315 PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PEMANFAATAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA (RENJA) RSUD Dr. HARYOTO LUMAJANG TAHUN 2015

RENCANA KINERJA (RENJA) RSUD Dr. HARYOTO LUMAJANG TAHUN 2015 Rencana Kinerja RSUD Dr. Haryoto Lumajang Thn. 2015 RENCANA KINERJA (RENJA) RSUD Dr. HARYOTO LUMAJANG TAHUN 2015 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. HARYOTO Jl. Basuki Rahmat No. 5 Telp. (0334) 881666 Fax 887383

Lebih terperinci

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 39 TAHUN

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 39 TAHUN SALINAN BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 39 TAHUN 2016 016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) KABUPATEN BINTAN TAHUN 2017 DENGAN

Lebih terperinci

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL I. PELAYANAN GAWAT DARURAT

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL I. PELAYANAN GAWAT DARURAT 1 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 60 TAHUN 2012 TANGGAL : 4 DESEMBER 2012 URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL I. PELAYANAN GAWAT DARURAT 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAYANAN KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pacitan tahun 2015 disusun berdasarkan :

Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pacitan tahun 2015 disusun berdasarkan : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Rumah Sakit Daerah dalam bidang kesehatan berorientasi kepada pelayanan masyarakat yang bersifat sosial dan masih perlu mendapat subsidi pemerintah. Namun disadari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini didasarkan pada dasar hukum yang telah ditetapkan sebagai berikut 1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 77 TAHUN 2011

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 77 TAHUN 2011 jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 77 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan yang secara langsung mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) * * * * * * * RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) * * * * * * * RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) * * * * * * * RUMAH SAKIT UMUM DAERAH () SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN TAHUN ANGGARAN 2015 1 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. SOEKANDAR KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN

Lebih terperinci