PENGEMBANGAN KEMITRAAN USAHA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KELOMPOK BATIK SEKAR CANTHING PURBALINGGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN KEMITRAAN USAHA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KELOMPOK BATIK SEKAR CANTHING PURBALINGGA"

Transkripsi

1 Tema: 8 (Pengabdian Kepada Masyarakat) PENGEMBANGAN KEMITRAAN USAHA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KELOMPOK BATIK SEKAR CANTHING PURBALINGGA Oleh Sri Murni Setyawati, Ekaningtyas Widiastuti dan Sulityandari FEB Universitas Jenderal Soedirman nunk_pwt@yahoo.co.id ABSTRAK Potensi batik Purbalingga masih berpeluang besar untuk dikembangkan. Hal ini dapat dilihat dari sikap antusiasme dan loyalitas para pengrajin batik yang sebagian besar adalah ibu rumahtangga. Peluang pasar bagi Batik Purbalingga juga masih terbuka luas. Kelompok Batik Sekar Canthing Desa Matenggeng, merupakan kelompok batik baru yang memiliki potensi untuk berkembang dan membutuhkan pendampingan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini berupa transfer teknologi, pendampingan dan pelatihan ketrampilan, serta evaluasi terhadap proses dan hasil akhir dari pelatihan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah 1).Kelompok mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya membangun networking (jaringan usaha), strategi pemasaran pada usaha kecil, motivasi bisinis dan teknik merintis usaha, perencanaan dan pengelolaan pengembangan kelompok, serta teknik membatik mengenai batik non tulis (cap kombinasi); 2). Kelompok mendapatkan bantuan inventaris untuk pelatihan membatik berupa kain, lilin malam, kompor kecil, canthing, dan lain-lain; 3). Kelompok mendapatkan bantuan Plang papan nama Kelompok Sekar Canthing dan Kartu nama. Hasil yang diperoleh anggota Sekar Canthing dari pelatihan dan pendampingan membatik sangat memuaskan. Kain batik yang dihasilkan memiliki pola desain dan motif yang indah dan memiliki nilai jual, bahkan beberapa diantara mereka sudah mulai menerima order. Kelompok Sekar Canthing telah membentuk struktur organisasi sehingga peran dan tugas masing-masing anggota jelas dan semakin solid. Perencanaan dan pengelolaan yang efektif dan efisien dalam pengembangan kelompok menghasilkan kelompok yang kuat, terciptanya kerjasama dan komitmen, kemandirian, berkesinambungan, serta memberikan kesejahteraan bagi para anggotanya. Para anggota kelompok juga memiliki pandangan ke depan, motivasi, dan dapat meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan usaha batiknya. Kata Kunci : kelompok sekar canthing, transfer teknologi, pelatihan dan pendampingan, perencanaan dan pengelolaan ABSTRACT Batik Purbalingga have a big potency and great opportunity to be developed. This can be seen from the enthusiasm and the loyalty of the batik craftsmen that mostly is housewives. Besides, market opportunities for batik Purbalingga open wide, as well. Sekar Canthing is a new batik group in Purbalingga that has the potential to develop and require an intensive assistance. The methods used in this advisory activity are Transfer, mentoring and skills training. The results achieved from this activity are 1). Group gain knowledge and insight about the importance of building networking, small business marketing strategy, starting business motivation and technique, planning and management of group development and technique of stamped batik (batik cap kombinasi); 2). The group received inventory equipment for batik training such as fabrics, wax,

2 stoves, canthing, and others; 3). The group have board advertising or nameplate of Sekar Canthing and name cards. The results of training and mentoring assistance obtained by Sekar Canthing members are satisfiying. The product of batik fabrics have beautiful design motifs that have a selling value, even some of them have started to offer and accept orders. Sekar Canthing have established an organizational structure so that clearly the roles and tasks of each and more solid. planning and management are effective and efficient of group development will result in a strong group, cooperative and have commitment, independence, sustainability, and welfare for its members. The group members also have foresight, motivation, and can improve creativity in developing their batik business. Keywords: sekar canthing group, technology transfer, training and mentoring, planning and management PENDAHULUAN Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu wilayah di Jawa tengah bagian selatan yang saat ini terus memberikan perhatian pada upaya pengembangan industri kreatif batik. Desa Metenggeng ditetapkan sebagai salah satu sentra batik Purbalingga karena memiliki beberapa pembatik yang potensial dan dikenal memiliki ketrampilan membatik dengan kualitas yang halus. Perkembangan batik di Desa ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun sifatnya masih perorangan dan tidak terkoordinir dengan baik. Baru pada tahun 2015, timbullah ide untuk membentuk kelompok batik secara resmi dan diberi nama Sekar Canthing. Sekar Canthing meupakan kelompok batik yang relatif baru terbentuk dan belum memiliki detil rencana pengembangan yang jelas. Namun demikian, kelompok ini mempunyai potensi yang besar karena terbentuk secara mandiri dan atas inisiatif dari para anggotanya yang memiliki semangat untuk maju dan berkembang sebagai pengrajin batik. Hal ini diorong oleh adanya keinginan anggota untuk dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan menambah penghasilan sebagai pengrajin dan sekaligus wirausahawan batik (Setyawati, et al., 2016). Salah satu hal yang memotivasi para pembatik Desa Metenggeng untuk bergabung sebagai anggota kelompok Sekar Canthing adalah keinginan untuk mendapatkan pendampingan dan bantuan dari berbagai pihak. Kegiatan pengabdian berbasis riset ini merupakan salah satu bentuk pendampingan dan pelatihan yang diberikan bagi kelompok Sekar Canthing. Kegiatan yang telah dilakukan pada tahun pertama (Tahun 2016) berfokus pada upaya peningkatan kualitas kelompok melalui pengembangan pola kemitraan antara Sekar Canthing dengan Keris Mulia. Selain itu anggota kelompok Sekar Canthing juga mendapat pelatihan mengenai proses memproduksi kain batik secara keseluruhan dan mendapatkan bantuan berbagai peralatan dan bahan baku yang diperlukan untuk membatik dan mewarnai. Hasil pendampingan dan pelatihan pada tahun pertama memberikan peningkatan ketrampilan membatik bagi para peserta dan pemahaman akan pola-pola kemitraan yang dapat dilakukan.

3 Para anggota Sekar Canthing memiliki hubungan yang dekat dengan UKM batik Keris Mulia karena menjadi semacam ibu angkat dalam pengembangan kelompok dan usaha batik mereka. Dengan demikian, pola kemitraan yang dipilih relatif fleksibel dan tidak kaku, menyesuaikan kondisi masing-masing pihak. Hal ini penting dipahami kedua pihak karena antara kelompok batik Sekar Canthing dan UMKM Keris Mulia terdapat hubungan yang saling bergantung dan saling menguntungkan. Para pengrajin mendapatkan keuntungan karena mendapatkan transfer pengetahuan berupa teknik membatik dan bantuan pemasaran produk, sedangkan UMKM Keris Mulia mendapatkan supplier dan tenaga kerja yang sangat dibutuhkan dalam proses produksi dan usahanya (Setyawati, et al., 2016). Kegiatan pengabdian yang diusulkan ini merupakan tindak lanjut dari program pendampingan dan penyuluhan pada tahun pertama. Dengan demikian fokus pendampingan masih sama, yaitu pada peningkatan kualitas kelompok melalui pola kemitraan. Namun berbeda dari tahun sebelumnya, kemitraan ini tidak lagi dengan UKM Keris Mulia, melainkan dengan komunitas dan UKM batik lain yang ada di Purbalingga. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan jaringan kerjasama (network link) dan memperluas jangkauan pemasaran produk. Berdasarkan diskusi dengan pengurus dan anggota kelompok Sekar Canthing, diketahui beberapa permasalahan diantaranya minimnya kemampuan pengurus dan anggota dalam hal perencanaan dan pengelolaan kelompok, terbatasnya network (jaringan bisnis) baik dengan pihak pemerintah, UKM batik dan kelompok batik lain di Purbalingga, minimnya kualitas SDM dalam upaya merintis usaha batik dan menentukan strategi pemasaran yang tepat, serta terbatasnya ketrampilan membuat alternatif batik non tulis (batik cap) dan pewarnaan yang berkualitas. METODE Kegiatan pengabdian berbasis riset ini diusulkan dalam bentuk multiyears dengan alternatif solusi yang ditawarkan berupa transfer teknologi, pendampingan dan pemberian bantuan. Langkahlangkah pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Mitra diberikan penyuluhan dan pendampingan dengan materi pengelolaan dan perencanaan pengembangan kelompok dengan menggunakan metode transfer teknologi dan pendampingan. 2. Mitra diberikan materi penyuluhan mengenai arti penting Networking dalam pengembangan usaha, dikenalkan dengan potensi link dengan kelompok dan UKM batik di Purbalingga, materi strategi pemasaran dan diberikan bantuan sarana Promosi (Plang Papan Nama kelompok dan Kartu nama Anggota) dengan menggunakan metode transfer teknologi dan pemberian bantuan. 3. Mitra diberikan penyuluhan dengan materi motivasi bisnis dan teknik merintis usaha batik dengan menggunakan metode transfer teknologi dan pendampingan.

4 4. Mitra diberikan pelatihan teknik batik non tulis (cap) dan pewarnaan serta diberi bantuan sarana pelatihan, dan peralatan untuk memproduksi Batik Cap (Canting Cap dan Meja Cap) dengan metode berupa transfer teknologi dan bantuan sapras produksi. Untuk memperlancar kegiatan pelatihan membatik dalam pengabdian ini, kelompok usaha Sekar Canthing diberikan bantuan yang dibutuhkan untuk membatik yaitu berupa bahan baku dan peralatan serta inventaris antara lain kain, lilin malam, kompor kecil, canthing, dan alat tulis dan alat cap berbagai pola sebagai media membuat pola desain dan motif. Bahan dan peralatan yang diberikan juga sebagai persedian kebutuhan para anggotanya dalam membatik. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Kelompok batik Sekar Canthing beranggotakan ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai kemauan dan motivasi yang besar untuk belajar membatik. Terbentuknya kelompok ini didasari intuisi rasa kebersamaan antar anggota yang secara umum memiliki kesamaan tujuan, yaitu meningkatkan pendapatan keluarga dengan menjadi pengrajin dan pengusaha batik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menemukan solusi dan membantu penyelesaian akan permasalahan utama yang dihadapi saat ini dengan menjalankan beberapa kegiatan. Kegiatan yang telah dijalankan dalam pengabdian ini adalah kegiatan penyuluhan, pendampingan dan pelatihan membatik bagi kelompok Sekar Canthing. Kelompok batik Sekar Canthing sangat antusias dan semangat dalam mengikuti jalannya penyuluhan dan pelatihan. Materi penyuluhan dan pelatihan yang telah dilaksanakan dalam pengabdian ini meliputi : 1. Motivasi bisnis dan teknik merintis usaha Kelompok diberikan pengetahuan mengenai motivasi dan teknik dalam merintis usaha agar menambah wawasan yang luas terkait dengan kewirausahaan. Penyuluhan ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada peserta dan membangun mental usaha, hal ini dikarenakan minimnya kualitas SDM dalam aspek mental kewirausahaan dan selama ini orientasi anggota kelompok masih berfokus pada peningkatan ketrampilan membatik saja dan belum memiliki wawasan tentang teknik merintis usaha. Kelompok diberikan pengetahuan dan motivasi agar menumbuhkan kepercayaan diri bagi mereka untuk berani merintis usaha secara mandiri. 2. Membangun networking dan strategi pemasaran. Kelompok diberikan5 pengetahuan mengenai bagaimana cara membangun jaringan usaha dan menerapkan strategi pemasaran dalam usaha yang dirintis, karena dalam berwirausaha sangat penting dalam berkenalan dengan banyak orang dan membangun relasi, baik dengan pihak pemerintah, UKM batik dan kelompok batik lain di Purbalingga. Sehingga usaha yang dirintis

5 tepat dalam menentukan segmen, target pasar dan meode promosinya agar usaha cepat dikenal, berkembang, memiliki keunggulan dan mampu bersaing. 3. Perencanaan dan pengelolaan pengembangan kelompok Kegiatan ini dapat menata dan mengembangkan kelompok Sekar Canthing yang telah terbentuk, serta meningkatkan kemampuan pengurus dan anggota dalam hal pengelolaan kelompok. Hasil penyuluhan ini adalah kelompok Sekar Canthing telah membentuk struktur kepengurusan (organisasi), peran dan tugas masing-masing baik ketua maupun anggota dalam kelompok. Kelompok yang dapat dikelola dengan baik, efektif dan efisien akan menghasilkan kelompok yang kuat, terciptanya kerjasama dan komitmen, kemandirian, berkesinambungan, serta memberikan kesejahteraan bagi para anggotanya. Pengurus dituntut dapat menampung ide-ide dari para anggotanya dan saling sharing pengetahuan mengenai segala hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan usaha membatik. Para anggota kelompok juga memiliki pandangan ke depan, motivasi, dan dapat meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan usaha batiknya. 4. Pendalaman materi membatik non tulis (batik cap) Penyuluhan mengenai pendalaman materi membatik (membuat pola atau desain) dilakukan untuk memberikan solusi mengenai permasalahan minimnya kualitas pengrajin dalam hal teknik membatik terutama kreatifitas dalam membuat motif dan desain batik dengan kreasi cap, setelah sebelumnya mereka mempelajari teknik membatik dengan pola desain menjiplak.. Anggota kelompok Sekar Canthing selama ini berlatih dengan hanya mengacu pada motif dan desain pakem yang sudah dikenal sebelumnya yang diajarkan oleh UMKM mitra. Mereka diberikan pengetahuan mengenai bagaimana menentukan desain motif cap yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya, seperti untuk kemeja, rok dan lain-lain. Peserta juga mempelajari mengenai desain dengan pola cap, baik dengan satu macam cap maupun kombinasi teknik yang berbeda dengan batik tulis. Penyuluhan ini mampu memunculkan kreatifitas para anggotanya dalam pelatihan membatik yang dilaksanakan pada kegiatan selanjutnya. 5. Kegiatan pemberian alat dan bahan pelatihan Alat dan bahan pelatihan diberikan guna memperlancar jalannya pelatihan membatik. Bahan baku dan perlengkapan (peralatan) untuk pelatihan batik, serta inventaris yang diberikan bagi kelompok Sekar Canthing adalah berupa kain, lilin malam, kompor kecil, canthing, timbangan digital, kompor joss dan lain-lain. Bahan dan peralatan yang diberikan juga sebagai persedian kebutuhan para anggotanya dalam membatik 6. Pemasangan plang papan nama kelompok batik Sekar Canthing dan kartu nama kelompok Pemasangan plang papan nama dan kartu nama yang telah dibuat mempermudah kelompok Sekar Canthing dikenal oleh masyarakat dan menunjukkan identitas kelompok. Beberapa informasi mengenai kelompok batik Sekar Canthing dicantumkan pada plang papan nama tersebut, seperti

6 kontak yang dapat dihubungi, penerimaan pesanan, berbagai batik yang disediakan dan lain-lain, sehingga mudah dikenali oleh pembeli dan calon pembeli yang akan melakukan pemesann (order). 7. Pelatihan membatik non tulis (batik cap) Anggota kelompok Sekar Canthing mengikuti pelatihan dengan baik dan penuh ketekunan, terkadang mereka membatik sampai melebihi waktu yang dijadwalkan. Hasil nyata dari kegiatan praktek (pelatihan) batik cap ini adalah peserta mendapatkan pengetahuan teknik-teknik membatik dan praktek langsung ; pembuatan desain dengan cap baik satu pola cap maupun pola cap kombinasi, penyantingan (pemberian malam), proses pewarnaan (celup dan colet). Proses pewarnaan ini bertujuan meningkatnya pemahaman dan ketrampilan peserta dalam membuat racikan warna serta teknik mencelup warna. Proses membatik selanjutnya adalah menyelesaikan proses membatik, yaitu pembersihan malam (pelorodan), mencanting ulang dan tahap akhir dari membatik adalah penjemuran kain batik. Setelah melalui beberapa tahapan tersebut, mereka akhirnya memperoleh kain batik yang siap dijual. Ketrampilan yang semakin meningkat dan hasil dari ketekunan dan antusiasme peserta pelatihan dapat dilihat dan dibuktikan pada hasil karya batik yang mereka hasilkan (dapat dilihat pada foto yang dilampirkan). 2. Dampak Kegiatan Dampak kegiatan dapat dilihat dan dirasakan secara positif oleh Kelompok batik Sekar Canthing. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan memberikan banyak manfaat dan pengetahuan terutama bagi kelompok Sekar Canthing yang belum lama terbentuk. Keberadaan kelompok batik Sekar Canthing sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Para peserta berharap agar keikutsertaan mereka dalam kelompok ini dapat lebih dikenal masyarakat, memberikan tambahan penghasilan bagi pendapatan keluarga dan bahkan berkembang menjadi wirausaha batik yang mandiri. Kelompok batik mendapatkan keuntungan karena mendapatkan transfer teknologi, pengetahuan berupa motivasi, teknik merintis usaha, strategi memasarkan produk yang tepat, teknik membatik dan bantuan produksi dan pemasaran produk. Anggota kelompok batik Sekar Canthing sangat puas karena beberapa orang dari mereka telah dapat menghasilkan produk akhir kain batik yang laku untuk dijual. Beberapa produk batik yang dihasilkan dapat diterima pasar dan mulai menerima order, itu berarti bahwa produk batik yang dihasilkan memiliki keunggulan dan dapat bersaing di pasar.

7 Gambar 1. Pelatihan Membatik Gambar 2. Hasil karya batik cap kombinasi KESIMPULAN 1. Kelompok Batik Sekar Canting mendapatkan pengetahuan mengenai motivasi bisnis dan teknik merintis usaha, networking dan strategi pemasaran, sehingga menumbuhkan mental wirausaha dan kepercayaan diri bagi mereka untuk berani merintis usaha secara mandiri. 2. Penyuluhan mengenai pendalaman materi teknik membatik dan pendampingan pelatihan membatik dapat memunculkan kreatifitas para anggotanya. 3. Kegiatan pemasangan plang papan nama dan kartu nama kelompok batik Sekar Canthing, serta pemberian bantuan sarana pelatihan dan bahan-bahan untuk produksi membatik dapat memperlancar jalannya pelatihan. 4. Materi perencanaan dan pengelolaan pengembangan kelompok Sekar Canthing dapat menata dan merencanakan kegiatan-kegiatan dalam kelompok, terciptanya kerjasama, kebersamaan dan komitmen sebagai anggota kelompok dan dalam meningkatkan ketrampilannya membatik. DAFTAR PUSTAKA Setyawati, Sri Murni, Ekaningtyas Widiastuti dan Sulistyandari Laporan Akhir Pengabdain masyarakat Berbasis Riset (Tahun Pertama); Pengembangan Pola Kemitraan Usaha Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kelompok Batik Sekar Canthing Di Kabupaten Purbalingga (tidak dipublikasikan)

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG Fatmasari Sukesti, Triyono, Musdalifah, Alwiyah Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Negeri Semarang Email: fatmasaris@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN USAHA BATIK MELALUI MESIN PEWARNAAN BATIK DI DESA PILANG KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN. Universitas Sebelas Maret

PENGEMBANGAN USAHA BATIK MELALUI MESIN PEWARNAAN BATIK DI DESA PILANG KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN. Universitas Sebelas Maret PENGEMBANGAN USAHA BATIK MELALUI MESIN PEWARNAAN BATIK DI DESA PILANG KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN LV. Ratna Devi S 1,2), Susantiningrum 1,3) 1) Pusat Pengembangan Kewirausahaan LPPM Universitas

Lebih terperinci

OPTIMALISASI STRATEGI PEMASARAN BAGI UKM BATIK SEKAR AYU DESA PABUWARAN KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS

OPTIMALISASI STRATEGI PEMASARAN BAGI UKM BATIK SEKAR AYU DESA PABUWARAN KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS (Tema: 8 Pengabdian Kepada Masyarakat) OPTIMALISASI STRATEGI PEMASARAN BAGI UKM BATIK SEKAR AYU DESA PABUWARAN KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS Oleh Dijan Rahajuni dan Rusmusi Indranjoto Fakultas

Lebih terperinci

Riskin Hidayat dan Siti Alliyah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang

Riskin Hidayat dan Siti Alliyah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang Riskin Hidayat Upaya Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Melalui UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MELALUI PENGEMBANGAN USAHA PADA KELOMPOK PENGRAJIN BATIK TULIS KAMPOENG BATIK DESA KARASKEPOH

Lebih terperinci

PELATIHAN KETRAMPILAN DAN PENJUALAN ONLINE HASIL KERAJINAN KAYU BAGI USAHA MIKRO BJ WOOD PROCESSING DAN RAKA JAYA MANDIRI

PELATIHAN KETRAMPILAN DAN PENJUALAN ONLINE HASIL KERAJINAN KAYU BAGI USAHA MIKRO BJ WOOD PROCESSING DAN RAKA JAYA MANDIRI PELATIHAN KETRAMPILAN DAN PENJUALAN ONLINE HASIL KERAJINAN KAYU BAGI USAHA MIKRO BJ WOOD PROCESSING DAN RAKA JAYA MANDIRI TRAINING OF SKILLS AND E-COMMERCE SELLING WOODEN HANDICRAFTS FOR MICRO BUSINESS

Lebih terperinci

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI DESA ABIANSEMAL, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG, DALAM RANGKA MENCIPTAKAN WANITA TANI YANG KREATIF DAN INOVATIF B.R.T.Putri 1, I.K.W. Parimartha 2, I.W. Budiartha 3,

Lebih terperinci

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007) UPAYA PEMBERDAYAAN PERILAKU PRODUKTIF SANTRI DENGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID DESA KARANGANYAR KECAMATAN PAITON PROBOLINGGO 1) Anis Yusrotun Nadhiroh, 2) Siti Romelah 1,2)

Lebih terperinci

IbM BUSINESS DEVELOPMENT BATIK THE AREA IN THE VILLAGE KLAKAH DISTRICT LUMAJANG. Ninik Lukiana. Abstrak

IbM BUSINESS DEVELOPMENT BATIK THE AREA IN THE VILLAGE KLAKAH DISTRICT LUMAJANG. Ninik Lukiana. Abstrak IbM PENGEMBANGAN USAHA BATIK DAERAH DI DESA KLAKAH KABUPATEN LUMAJANG IbM BUSINESS DEVELOPMENT BATIK THE AREA IN THE VILLAGE KLAKAH DISTRICT LUMAJANG Ninik Lukiana Pogram Studi Manajemen, STIE Widya Gama

Lebih terperinci

IbPE BATIK DI MEDAN SUMATERA UTARA. Faulina, Efni Siregar, Vivianti Novita Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Medan ABSTRAK

IbPE BATIK DI MEDAN SUMATERA UTARA. Faulina, Efni Siregar, Vivianti Novita Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Medan ABSTRAK IbPE BATIK DI MEDAN SUMATERA UTARA Faulina, Efni Siregar, Vivianti Novita Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Medan ABSTRAK Pengabdian bagi produk ekspor tahun kedua ini diselenggarakan di kecamatan

Lebih terperinci

IbM KELOMPOK PENGRAJIN GERABAH MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN, ALAT PRODUKSI DAN MANAJEMEN PEMASARAN DI KABUPATEN KLATEN

IbM KELOMPOK PENGRAJIN GERABAH MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN, ALAT PRODUKSI DAN MANAJEMEN PEMASARAN DI KABUPATEN KLATEN IbM KELOMPOK PENGRAJIN GERABAH MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN, ALAT PRODUKSI DAN MANAJEMEN PEMASARAN DI KABUPATEN KLATEN Margana dan Istijabatul Aliyah Staf Pengajar Program Studi Perencanaan Wilayah dan

Lebih terperinci

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT NUGGED SEHAT

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT NUGGED SEHAT Seri Pengabdian Masyarakat 2015 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 4 No. 3, September 2015 Halaman 134-138 PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT NUGGED SEHAT Yulianto 1 ; Fatmawati

Lebih terperinci

PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN USAHA BAGI PARA PENGRAJIN DI KELURAHAN PADANGSARI

PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN USAHA BAGI PARA PENGRAJIN DI KELURAHAN PADANGSARI PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN USAHA BAGI PARA PENGRAJIN DI KELURAHAN PADANGSARI Nurul Juwariyah, Zulaika Putri R Fakultas Ekonomi Universitas Semarang E-mail : Nurul.ghaniz@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PELATIHAN INOVASI DESAIN KESET DESA KARANGREJO KABUPATEN PASURUAN

PELATIHAN INOVASI DESAIN KESET DESA KARANGREJO KABUPATEN PASURUAN PELATIHAN INOVASI DESAIN KESET DESA KARANGREJO KABUPATEN PASURUAN Rosita Dwi Ferdiani, Tatik Retno Murniasih, Sri Wilujeng Universitas Kanjuruhan Rositazahra22@gmail.com, tretnom@unikama.ac.id, media_myajeng@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING (Nama Skema Pengabdian) Perjanjian No: III/LPPM/2014-03/14-PM PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING Disusun Oleh:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bagian akhir ini penulis dapat membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bagian akhir ini penulis dapat membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka pada bagian akhir ini penulis dapat membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Efisiensi

Lebih terperinci

Perancangan Desain Untuk Melatih Kemampuan Otak Anak

Perancangan Desain Untuk Melatih Kemampuan Otak Anak Perancangan Desain Untuk Melatih Kemampuan Otak Anak ABSTRAK Perkembangan proses belajar anak dimulai semenjak sebelum anak masuk sekolah. Pada usia 6 tahun pertama seorang anak, kurang lebih 50 % dari

Lebih terperinci

Menumbuhkan Minat pada Kain Nusantara Melalui Pelatihan Pembuatan Kain Ikat Celup (Jumputan) pada Warga Masyarakat

Menumbuhkan Minat pada Kain Nusantara Melalui Pelatihan Pembuatan Kain Ikat Celup (Jumputan) pada Warga Masyarakat Vol. 1, No. 2, Desember, 2016, ISSN 2527 2853 Menumbuhkan Minat pada Kain Nusantara Melalui Pelatihan Pembuatan Kain Ikat Celup (Jumputan) pada Warga Masyarakat Mahendra Wardhana Jurusan Desain Interior,

Lebih terperinci

PELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG

PELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG SOSIOTEKNOLOGI KREATIF Rina Vol. 1, Milyati No. 1 Yuiastuti Hal. 11-20 11 PELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TRAINING

Lebih terperinci

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

LAPORAN Pengabdian Masyarakat LAPORAN Pengabdian Masyarakat Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Usaha Kerajinan Ibu- Ibu PKK Dukuh Pranti Gadingharjo Oleh: Lela Hindasah, SE, M.Si EKONOMI/MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PELATIHAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMKN 3 PURWOKERTO

PELATIHAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMKN 3 PURWOKERTO PELATIHAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMKN 3 PURWOKERTO Dyah Perwita, Sofiatul Khotimah, Aldila Krisnaresanti* *Pendidikan Ekonomi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Email korespondensi: perwitadyah@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG Seri Pengabdian Masyarakat 2014 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 3 No. 3, September 2014 Halaman 211-215 PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN

Lebih terperinci

Pangestu Furniture & Craft

Pangestu Furniture & Craft PROPOSAL PROGRAM TRAINING USAHA KERAJINAN Pangestu Furniture & Craft Sanggrahan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo Solo Raya, Jawa Tengah, Indonesia Web : www.mmfaozi.com Email : mmfaozi@yahoo.com Training

Lebih terperinci

Muhammad Tahwin 1 dan A. Aviv Mahmudi 2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang

Muhammad Tahwin 1 dan A. Aviv Mahmudi 2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang I B M KELOMPOK USAHA KERAJINAN IKAT PINGGANG Muhammad Tahwin 1 dan A. Aviv Mahmudi 2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang E-mail: tahwinm@yahoo.co.id 1 E-mail: viva_77@yahoo.co.id 2 Keywords: Belt

Lebih terperinci

I. T U J U A N Memperkuat basis produksi usaha IKM Memastikan bahwa produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas dilihat dari aspek

I. T U J U A N Memperkuat basis produksi usaha IKM Memastikan bahwa produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas dilihat dari aspek BERIKAN KEPUASAN PUBLIK BAHWA PRODUK UNGGULAN DAERAH ANDA ADALAH BERKUALITAS DAN BERMANFAAT oleh : Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Disampaikan pada acara : Rapat Regional Kementerian Perindustrian

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA

Lebih terperinci

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Bab 4 Hakekat, Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat, karakteristik dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan 2. Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN USAHA RUMAH TANGGA OLAHAN BUAH SALAK SRADHA DI KABUPATEN KARANGASEM BALI

PEMBERDAYAAN USAHA RUMAH TANGGA OLAHAN BUAH SALAK SRADHA DI KABUPATEN KARANGASEM BALI PEMBERDAYAAN USAHA RUMAH TANGGA OLAHAN BUAH SALAK SRADHA DI KABUPATEN KARANGASEM BALI Ni Luh W. Sayang Telagawathi Jurusan Manajemen, Universitas Pendidikan Ganesha e-mail: gemilangsuryawan@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

Al Adl, Volume IX Nomor 1, Januari-April 2017 ISSN /ISSN-E

Al Adl, Volume IX Nomor 1, Januari-April 2017 ISSN /ISSN-E PEMBUATAN KEMASAN MEREK SASIRANGAN BAGI UMKM PENGRAJIN SASIRANGAN KHAS KALIMANTAN SELATAN UNTUK MENDORONG PENGEMBANGAN UMKM DI DESA SUNGAI JINGAH SEBAGAI SENTRA PRODUKSI BATIK SASIRANGAN KALIMANTAN (Manufacturing

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERAJINAN MENJAHIT DAN BORDIR DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN. Abstrak

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERAJINAN MENJAHIT DAN BORDIR DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN. Abstrak PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERAJINAN MENJAHIT DAN BORDIR DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN Prihatin Lumbanraja 1*, Arlina Nurbaity Lubis 1, Sitti Raha Agoes Salim 1 1 Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PPM PENYULUHAN KETRAMPILAN BATIK TULIS PADA KELOMPOK PKK DUSUN DERO KEPANJEN WEDOMARTANI SLEMAN YOGYAKARTA

LAPORAN HASIL PPM PENYULUHAN KETRAMPILAN BATIK TULIS PADA KELOMPOK PKK DUSUN DERO KEPANJEN WEDOMARTANI SLEMAN YOGYAKARTA LAPORAN HASIL PPM PENYULUHAN KETRAMPILAN BATIK TULIS PADA KELOMPOK PKK DUSUN DERO KEPANJEN WEDOMARTANI SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Drs. Mardiyatmo I Wayan Suardana, M,Sn Drs.Djoko Maruta Drs. Maraja Sitompul

Lebih terperinci

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T PANDUAN LOMBA sains dan TERAPAN (LST) KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2017 1 I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: marketing mix, business-to-business, delivery value process, consumer goods. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: marketing mix, business-to-business, delivery value process, consumer goods. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Trends in the consumer goods market in Indonesia increased from year to year in line with economic growth. This leads to increased prosperity which can trigger arise in the demand and consumption

Lebih terperinci

ANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN

ANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN ANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN ) PADA PRODUK BATIK TULIS DI SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada Program Studi Megister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38 Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : 2009 Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38 Learning Objective Mendefinisikan pemasaran dan membuat kerangka proses pemasaran Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Program Kreativitas Mahasiswa

Program Kreativitas Mahasiswa 2011 pedoman 1. PENJELASAN UMUM Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2011 1 Lulusan

Lebih terperinci

ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING (AMT) DALAM UPAYA PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING (AMT) DALAM UPAYA PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING (AMT) DALAM UPAYA PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK Oleh: Sulistyandari 1, Ekaningtyas Widiastuti 1, Retno Widuri 1 E-mail: sulistyandari.yan@gmail.com 1 Dosen Fakultas

Lebih terperinci

SEDS PROJECT ON BENCHMARKING: SHARING, LEARNING AND NETWORKING

SEDS PROJECT ON BENCHMARKING: SHARING, LEARNING AND NETWORKING SEDS PROJECT ON BENCHMARKING: SHARING, LEARNING AND NETWORKING Sulawesi Economic Development Strategy (SEDS) Project atau Proyek Strategi Pengembangan Ekonomi Sulawesi adalah sebuah proyek 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fashion. Mulai dari bakal kain, tas batik, daster, dress, rompi, dan kemeja

BAB I PENDAHULUAN. fashion. Mulai dari bakal kain, tas batik, daster, dress, rompi, dan kemeja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik Gres Tenan milik Bp. Sardjono Atmomardoyo yang ada di Kampung Batik Laweyan turut andil dalam persaingan dalam hal industri fashion. Mulai dari bakal kain, tas

Lebih terperinci

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA Prosiding SNaPP2016 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA 1 Restu Frida Utami,

Lebih terperinci

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Eny Winaryati Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Semarang

Lebih terperinci

MOTIVASI WIRAUSAHA BATIK SRAGEN

MOTIVASI WIRAUSAHA BATIK SRAGEN MOTIVASI WIRAUSAHA BATIK SRAGEN Aflit Nuryulia Praswati 1), Soepatini 2), Ihwan Susila 3) email: anp122@ums.ac.id email: Soepatini_Soepatini@ums.ac.id email: Ihwan_Susila@ums.ac.id Abstract The Competitive

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran entrepreneurial creativity pada Pemilik Pabrik Kata-kata JOGER di Bali. Pemilihan populasi menggunakan metode purposive sampling. Rancangan yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Job order costing method, efisiensi, dan efektivitas. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Job order costing method, efisiensi, dan efektivitas. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Berkembangnya suatu perusahaan mengakibatkan kompleksnya aktivitas usaha yang dijalankan, sehingga menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja secara efisien dan efektif. Perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

IBM KELOMPOK USAHA HASIL LAUT PULAU LAE-LAE MAKASSAR

IBM KELOMPOK USAHA HASIL LAUT PULAU LAE-LAE MAKASSAR IBM KELOMPOK USAHA HASIL LAUT PULAU LAE-LAE MAKASSAR Rahmawati 1, Aulia Wati 1, St. Sabahannur 2 1 Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia 2 Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia Email

Lebih terperinci

IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL

IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL Jurnal DIANMAS, Volume 5, Nomor 1, April 2016 IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL Mardinawati 1), Iham Sayekti 2), Susena 3) 1,3) Jurusan Akuntansi, 2) Jurusan Teknik Elektro, Politeknik

Lebih terperinci

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts Product Knowledge and Price Concepts Minggu-15 Membangun Nilai, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (2) (building customer value, satisfaction, and loyalty) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information

Lebih terperinci

SEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute

SEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute P a g e 1 SEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute COMPANY PROFILE Our Program : P a g e 2 About Us Indonesia Productivity and Quality Institute berdiri pada tahun 2005, merupakan

Lebih terperinci

Pengembangan Ekonomi Lokal Batik Tegalan: Pendekatan Swot Analisis Dan General Electrics

Pengembangan Ekonomi Lokal Batik Tegalan: Pendekatan Swot Analisis Dan General Electrics Pengembangan Ekonomi Lokal Batik Tegalan: Pendekatan Swot Analisis Dan General Electrics Suliyanto 1 1 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto E-mail: suli_yanto@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

DIRECT & DATABASE MARKETING

DIRECT & DATABASE MARKETING NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk

Lebih terperinci

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA Oleh Nurida C.S., Harti, Inti Nahari, Saino, dan Yoyok Susatyo Abstrak Pelatihan proses pembuatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik 45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik

Lebih terperinci

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan

Lebih terperinci

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU. HODIDJAH, dkk

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU. HODIDJAH, dkk MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU HODIDJAH, dkk ABSTRAKSI Dalam upaya meningkatkan kemandirian mahasiswa, diperlukan program yang menumbuhkan

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG Risnaningsih 1 & Hendrik Suhendri 2 JURNAL DEDIKASI, ISSN 1693-3214 PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG Risnaningsih 1 & Hendrik Suhendri

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN MEMBATIK TULIS SOKARAJA

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN MEMBATIK TULIS SOKARAJA PEMBERDAYAAN IBU-IBU PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN MEMBATIK TULIS SOKARAJA Pri Anggun Novria Fajarwati, Tiara Pandansari* Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PPM JUDUL : PENYULUHAN KETRAMPILAN BATIK TULIS (Pada Ibu PKK Dusun Nayan, Maguwoharjo, Depok Sleman, Yogyakarta)

LAPORAN HASIL PPM JUDUL : PENYULUHAN KETRAMPILAN BATIK TULIS (Pada Ibu PKK Dusun Nayan, Maguwoharjo, Depok Sleman, Yogyakarta) LAPORAN HASIL PPM JUDUL : PENYULUHAN KETRAMPILAN BATIK TULIS (Pada Ibu PKK Dusun Nayan, Maguwoharjo, Depok Sleman, Yogyakarta) Oleh: I Wayan Suardana LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LIMBAH ATAU SISA KAYU UNTUK DIJADIKAN LAMPU

PEMANFAATAN LIMBAH ATAU SISA KAYU UNTUK DIJADIKAN LAMPU PEMANFAATAN LIMBAH ATAU SISA KAYU UNTUK DIJADIKAN LAMPU Woro Asty Werdina Program Studi Desain Produk, FSRD Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa no. 1, Grogol, Jakarta 11440 E-mail: dinawerdina@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat sangat mempengaruhi kegiatan dalam berbagai bidang. Terutama dalam bidang bisnis,mulai dari bisnis skala kecil hingga

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENELITIAN RESEARCH IN ACTION

LAPORAN HASIL PENELITIAN RESEARCH IN ACTION LAPORAN HASIL PENELITIAN RESEARCH IN ACTION Kajian Motivasi Bagi Wirausahawan Souvenir Di Megaria Shoping Center Palembang oleh: Dra.Maria Fransisca Sri Sulistyawati.,M.Si. NIDN.0212035901 Program Studi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KARIR KETENAGAKERJAAN PADA PD BKK KARANGANYAR

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KARIR KETENAGAKERJAAN PADA PD BKK KARANGANYAR IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KARIR KETENAGAKERJAAN PADA PD BKK KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen Bisnis Oleh: GALANG NUSANTARA NIM F3513033

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini, BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini, Internet telah menjadi sebuah fenomena teknologi informasi yang signifikan. Internet menciptakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KAPASITAS PENGUSAHA SEPATU DAN TAS KULIT DI MALANG UNTUK TEMBUS PASAR LUAR NEGERI Istutik 1, Bunyamin 211

PENINGKATAN KAPASITAS PENGUSAHA SEPATU DAN TAS KULIT DI MALANG UNTUK TEMBUS PASAR LUAR NEGERI Istutik 1, Bunyamin 211 PENINGKATAN KAPASITAS PENGUSAHA SEPATU DAN TAS KULIT DI MALANG UNTUK TEMBUS PASAR LUAR NEGERI Istutik 1, Bunyamin 211 Abstrak: Program Iptek bagi Pengrajin Sepatu & Tas Kulit di Malang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang

Lebih terperinci

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan. EKO HANDOYO MEMBANGUN KADER PEMIMPIN BERJIWA ENTREPRENEURSHIP DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN 12-12 2012 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,

Lebih terperinci

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya -

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya   - Jurnal Pengabdian LPPM Untag Surabaya Januari 2017, Vol. 02, No. 02, hal 77 83 KREATIVITAS HANDMADE Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya e-mail : - Abstract Creativity

Lebih terperinci

vii Universitas Kristen Maranatha

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN DOSEN

LAPORAN PENGABDIAN DOSEN LAPORAN PENGABDIAN DOSEN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN CARA MEMBUAT TOKO ONLINE BAGI SISWA/I SMA ANANDA BATAM PENGABDI Cosmas Eko Suharyanto, S.Kom UNIVERSITAS PUTERA BATAM FEBRUARI 2015 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

Lebih terperinci

IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON

IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON 1 Suryaningsih, 2 Febry Chrisdanty Abstrak Salah satu bentuk budaya yang saat ini sedang berkembang cukup pesat di Probolinggo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dengan cara menghasilkan dan memberdayakan kemampuan berkreasi

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dengan cara menghasilkan dan memberdayakan kemampuan berkreasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri Kreatif adalah industri yang memanfaatkan kreatifitas, keterampilan dan bakat individu demi menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan

Lebih terperinci

PENERAPAN KURIKULUM TECHNOPRENEURSHIP BERBASIS TEKNOLOGI FARMASI PADA MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN

PENERAPAN KURIKULUM TECHNOPRENEURSHIP BERBASIS TEKNOLOGI FARMASI PADA MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN PENERAPAN KURIKULUM TECHNOPRENEURSHIP BERBASIS TEKNOLOGI FARMASI PADA MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN Siti Muslichah* 1, Nuri, Bambang Kuswandi*, Afifah Machlaurin*, Ika Puspita Dewi*

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA

PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA Sri Anggarini Program Studi Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa No 1 Jakarta Barat E-mail : srianggarini@yahoo.com

Lebih terperinci

IbM HOME INDUSTRI DOMPET KABUPATEN SIDOARJO. IbM HOME INDUSTRY WALLET SIDOARJO DISTRICT. Abstrak

IbM HOME INDUSTRI DOMPET KABUPATEN SIDOARJO. IbM HOME INDUSTRY WALLET SIDOARJO DISTRICT. Abstrak IbM HOME INDUSTRI DOMPET KABUPATEN SIDOARJO IbM HOME INDUSTRY WALLET SIDOARJO DISTRICT Anita Theresia Kurniawati 1, Christin Mardiana 2, dan Gati Sri Utami 3 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Jl.

Lebih terperinci

2015 PENGARUH DIVERSIFIKASI PRODUK DAN PERSAINGAN TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA BATIK DI CIREBON

2015 PENGARUH DIVERSIFIKASI PRODUK DAN PERSAINGAN TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA BATIK DI CIREBON BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak kota di Indonesia yang memproduksi batik dan tiap kota memiliki ciri tersendiri akan batik yang diproduksinya, seperti di Solo, Yogyakarta, Cirebon

Lebih terperinci

Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 7 Kota Sukabumi Melalui Pendampingan Penyusunan Karya Ilmiah

Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 7 Kota Sukabumi Melalui Pendampingan Penyusunan Karya Ilmiah E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 9(1), 134-140 ISSN 2087-3565 (Print) dan ISSN 2528-5041 (Online) Available Online at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas Meningkatkan Kompetensi

Lebih terperinci

BUSINESS DEVELOPMENT TUNGGAKSEMI AFFINITY GROUPS IN ORDER TO IMPROVEMENT FOOD SECURITY IN SUMBEREJO VILLAGE BATU DISTRICT BATU CITY)

BUSINESS DEVELOPMENT TUNGGAKSEMI AFFINITY GROUPS IN ORDER TO IMPROVEMENT FOOD SECURITY IN SUMBEREJO VILLAGE BATU DISTRICT BATU CITY) AGRISE Volume XIV No. 1 Bulan Januari 2014 ISSN: 1412-1425 IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGEMBANGAN USAHA PRODUKTIF KELOMPOK AFINITAS TUNGGAKSEMI DALAM RANGKA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DESA

Lebih terperinci

IbPE BATIK DI MEDAN SUMATERA UTARA

IbPE BATIK DI MEDAN SUMATERA UTARA IbPE BATIK DI MEDAN SUMATERA UTARA Efni Siregar, Faulina, Vivianti Novita Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Medan ABSTRAK Pengabdian bagi produk ekspor ini akan diselenggarakan di kecamatan

Lebih terperinci

Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol. 2 No. 1 Maret 2018 e. ISSN: Boy Riza Juanda 1, Syukri Risyad 2, Hanisah 3

Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol. 2 No. 1 Maret 2018 e. ISSN: Boy Riza Juanda 1, Syukri Risyad 2, Hanisah 3 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Buah Nipah (Nypa Fruticans, Wurmb) Menjadi Berbagai Produk Olahan Dan Pembentukan Sentra Industri Kecil Di Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa Boy Riza Juanda

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT Judul : I b M KELOMPOK TANI GEMAH RIPAH DESA KUCUR, DAU, MALANG Ketua : Prof. DR. Ir. Achmanu : NIP. 19430528 197307 1 001 Anggota : Ir. Muharlien, MP : NIP.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Keberadaan dunia bisnis memang sangat bermanfaat untuk kemajuan Negara Indonesia. Salah satu cara memanfaatkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengembangan ekonomi masyarakat. Usaha mikro selama ini terbukti dapat

I. PENDAHULUAN. pengembangan ekonomi masyarakat. Usaha mikro selama ini terbukti dapat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia merupakan pemain utama dalam kegiatan perekonomian, dan merupakan akselerator dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Usaha mikro

Lebih terperinci

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta Sumber : Kementerian Pendidikan Nasional/Dirjen Dikti/Direktorat Kelembagaan 15 November 2008 Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta LATAR BELAKANG Hasil Survei Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

Tidak semua orang mampu dan bisa melakukan proses penjualan. Tapi semua orang butuh keahlian dan kemampuan menjual.

Tidak semua orang mampu dan bisa melakukan proses penjualan. Tapi semua orang butuh keahlian dan kemampuan menjual. Reference: Effective Sales Management MEMAHAMI MANAJEMEN PENJUALAN Penulis: Siswanto Sutojo Commit to process Tidak semua orang mampu dan bisa melakukan proses penjualan Tapi semua orang butuh keahlian

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DOSEN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DOSEN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DOSEN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA DISUSUN OLEH : YULIATI, S.KEP, M.KEP DWI HENDRO WIDAYATMOKO, SE, MM BARIKA, SE, MM DEPARTEMEN KEMAHASIWAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan proses identifikasi variabel internal

Lebih terperinci

Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas Ekonomi Universitas Jember Abstrak

Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas Ekonomi Universitas Jember Abstrak IbM Wirausaha Minuman Sehat Berbahan Kacang-Kacangan (Kedelai, Kacang Hijau dan Kacang Merah) di PKK Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI. Berdasarkan hasil analisa proses pengembangan produk baru di Bio

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI. Berdasarkan hasil analisa proses pengembangan produk baru di Bio BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi dan Action Plan 4.1.1 Rencana Implementasi Berdasarkan hasil analisa proses pengembangan produk baru di Bio Farma maka dapat diambil solusi yang terbaik

Lebih terperinci

Digital Marketing. Communication

Digital Marketing. Communication Digital Marketing Communication Modul ke: E-Marketing Planning Process Fakultas Ilmu Komunikasi Andri Budiwidodo, S.Si., M.Ikom. Program Studi Advertising and Markerting Communication www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali

PKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali PKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali Ida Ketut Kusumawijaya STIE Triatma Mulya, Badung, Bali ik_kusumawijaya@yaho.com ABSTRAK Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah metode pengelolaan usaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Strategi pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilahkukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan

Lebih terperinci

Peningkatan Daya Saing Produk Melalui Kreasi Makanan Berbahan Baku Hasil Pertanian Lokal

Peningkatan Daya Saing Produk Melalui Kreasi Makanan Berbahan Baku Hasil Pertanian Lokal VOLUME 2 NOMOR 1 TAHUN 2018 1 1 16 ISSN 2548-9593 WWW.JBS.OR.ID Peningkatan Daya Saing Produk Melalui Kreasi Makanan Berbahan Baku Hasil Pertanian Lokal Zulia Khairani* Faizah Kamilah Aznuriyandi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pembangunan nasional negara kita adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan nasional sebagai salah satu sistem dari supra sistem

Lebih terperinci

Pendahuluan. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: E-ISSN:

Pendahuluan. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: E-ISSN: Pengembangan Kemitraan Antara Pengusaha dan Petani Kakao Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Petani Kakao di Desa Kalimas dan Tirto Asri Kec. Taluditi Kab. Pohuwato Provinsi Gorontalo Yanti Aneta

Lebih terperinci

PENGARUH PRICE, SERVICE QUALITY DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA RESTORAN PENANG S HOUSE DI SURABAYA

PENGARUH PRICE, SERVICE QUALITY DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA RESTORAN PENANG S HOUSE DI SURABAYA PENGARUH PRICE, SERVICE QUALITY DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA RESTORAN PENANG S HOUSE DI SURABAYA OLEH: IMA ROHANA MANURUNG 3103010283 JURUSAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIDKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNADAKSA ( SMALB-D )

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIDKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNADAKSA ( SMALB-D ) PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIDKAN KHUSUS Mata Pelajaran Paket Keterampilan Jenis Ketrampilan : Keterampilan Vokasional : Seni dan Keterampilan : Batik Tulis SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNADAKSA

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar ABSTRAK

Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar ABSTRAK Proceedings of The ICECRS, Volume 1 No 3 (2018) 137-142 ISSN. 2548-6160 (Online) Seminar Nasional FKIP UMSIDA, Sidoarjo, 17 Maret 2018, Indonesia. Tema: Menjadi Guru Profesional menuju Generasi Emas Indonesia

Lebih terperinci

MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS NILAI SELISIH ANTARA JUMLAH NILAI & JUMLAH BIAYA DARI SUATU TAWARAN DAN ALTERNATIF LAINNYA. NILAI PRODUK NILAI LAYANAN NILAI PERSONALIA NILAI CITRA NILAI TOTAL BIAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang

BAB I PENDAHULUAN. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi

Lebih terperinci

Kata Kunci : Kelompok Belajar Usaha, Keberdayaan Masyarakat

Kata Kunci : Kelompok Belajar Usaha, Keberdayaan Masyarakat HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN DALAM KELOMPOK BELAJAR USAHA DENGAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT DI PKBM MANDIRI SEJAHTERARA DESA BLAMBANGAN MUNCAR BANYUWANGI TAHUN 2014 ( THE CORRELATION BETWEEN PARTICIPATION

Lebih terperinci

Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Karakteristik : Wirausaha vs Kewirausahaan, Sikap Dasar Wirausaha,Kemampuan Dasar : Evaluasi peluang networking, skill

Lebih terperinci