PUBLIC EXPOSE. PT Midi Utama Indonesia Tbk Tangerang, 27 Mei 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PUBLIC EXPOSE. PT Midi Utama Indonesia Tbk Tangerang, 27 Mei 2016"

Transkripsi

1 PUBLIC EXPOSE PT Midi Utama Indonesia Tbk Tangerang, 27 Mei 2016

2 AGENDA TINJAUAN BISNIS TAHUN 2015 TINJAUAN KEUANGAN TAHUN 2015 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PROSPEK USAHA TAHUN 2016 Public Public Expose Expose Mei Mei PT Midi PT Midi Utama Utama Indonesia Indonesia Tbk Tbk All Rights All Rights Reserved. Reserved. Alfamidi Alfamidi

3 TINJAUAN BISNIS TAHUN 2015 Public Expose - 27 Mei 2016 PT Midi Utama Indonesia Tbk All Rights Reserved. Alfamidi 2016

4 1. Operasional Format Gerai Alfamidi Luas area penjualan antara 200m2-400m 2 ; Sekitar 25% area penjualan digunakan untuk produk makanan segar (fresh food); Jumlah item yang disediakan sekitar SKU.

5 1. Operasional Format Gerai Ambience gerai Alfamidi Public Public Expose Expose Mei -27 Mei 2016 Mei PT Midi PT Midi Utama Utama Indonesia Indonesia Tbk Tbk All Rights All Rights Reserved. Reserved. Alfamidi Alfamidi

6 1. Operasional Format Gerai Lawson Gerai convenience (ritel + café hybrid); Menyediakan makanan dan minuman siap saji untuk dimakan di tempat dan dibawa pulang; Menyediakan area tempat duduk di dalam dan di luar gerai.

7 1. Operasional Format Gerai Ambience gerai Lawson

8 1. Operasional Format Gerai Alfasupermarket Luas area penjualan 500m2; Sekitar 25% area penjualan digunakan untuk produk makanan segar (fresh food); Jumlah item yang disediakan sekitar SKU

9 1. Operasional Format Gerai Ambience gerai Alfasupermarket

10 1. Operasional Kantor Pusat dan Jaringan Kantor Cabang Pada tahun 2015, Perseroan membuka cabang baru di Yogyakarta, DIY.

11 1. Operasional Pertumbuhan Gerai Alfamidi Pembukaan gerai Alfamidi per tahun (neto) adalah sebagai berikut: Tahun 2007 = 3 gerai; Tahun 2010 = 127 gerai; Tahun 2013 = 135 gerai Tahun 2008 = 57 gerai; Tahun 2011 = 75 gerai; Tahun 2014 = 174 gerai Tahun 2009 = 61 gerai; Tahun 2012 = 129 gerai; Tahun 2015 = 262 gerai

12 1. Operasional Pertumbuhan Gerai Lawson Pada tahun 2015, gerai Lawson berkurang sebanyak 11 gerai. Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan dimana pengembangan Lawson hanya difokuskan pada wilayah Jabodetabek dan dititikberatkan pada peningkatan kinerja dari gerai Lawson yang sudah ada. Pengurangan sebanyak 11 gerai tersebut tidak berpengaruh signifikan karena kontribusi pendapatan neto gerai Lawson secara keseluruhan hanya sebesar 2% dari jumlah pendapatan neto Perseroan.

13 1. Operasional Pertumbuhan Gerai Semua Format Pembukaan gerai (neto) semua format pada tahun 2015 adalah sejumlah 220 gerai. Jumlah gerai per tanggal 31 Desember 2015 = gerai, dengan rincian sebagai berikut: Alfamidi 1023 gerai Lawson 38 gerai Alfasupermarket 2 gerai

14 1. Operasional Komposisi Gerai Jumlah Toko (Berdasarkan Format Toko) Jumlah Toko (Berdasarkan Geografi) Pendapatan Neto (Berdasarkan Format Toko)

15 2. Merchandising Beberapa strategi yang dijalankan Perseroan terkait Merchandising adalah sebagai berikut: Secara berkesinambungan meninjau dan menentukan bauran produk yang memberikan margin yang optimal namun tetap kompetitif. Bekerja sama dengan para petani setempat untuk memasok kebutuhan sayur dan buah-buahan segar dan berkualitas.

16 2. Merchandising Bekerja sama dengan pemasok lokal yang berpengalaman dalam memasok makanan dan minuman siap saji, yang merupakan diferensiasi gerai Lawson. Membuka peluang dan menjalin kerja sama dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memproduksi produk-produk private label seperti makanan ringan, tissue, sabun, alat-alat rumah tangga dan bumbu.

17 3. Pemasaran Perseroan menerapkan strategi pemasaran yang komprehensif, baik jangka pendek maupun jangka panjang guna meningkatkan ekuitas merek, kesadaran merek dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan antara lain: Promosi penjualan Special Big Event dan Festival Ramadhan Program Exclusive Fair, Thematic Promotion, Social Media Marketing dan Digital Marketing. Event Off-Air Komunikasi Pemasaran Program Loyalitas Pelanggan Pelayanan Bernilai Tambah (Value Added Services)

18 3. Pemasaran Promosi Penjualan Menyelenggarakan Semarak Awal Tahun 2015 bertajuk Magic Cooking With Alfamidi. Mengadakan Program Semarak Ulang Tahun Alfamidi ke-8 bertajuk Kejutan Manis untuk Dapur Bunda.

19 3. Pemasaran Komunikasi Pemasaran Shopping Experience (anak-anak TK) Grebeg Sore di Toko Alfamidi. Lomba mewarnai dan Fashion Show Senam Aerobik untuk konsumen

20 3. Pemasaran Program Loyalitas Pelanggan Pada bulan Januari 2015 Perseroan bekerja sama dengan PT Global Loyalty Indonesia meluncurkan program loyalitas konsumen melalui kartu keanggotaan Ponta menggantikan Midicard. Beragam program dan promosi yang dilakukan untuk member Ponta di gerai Perseroan untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Program Ponta spesial adalah program regular yang diadakan dengan memberikan harga spesial, tambahan poin atau redemption poin dengan barang-barang menarik khusus member Ponta.

21 3. Pemasaran Program Loyalitas Pelanggan Selain bisa memperoleh poin, pemegang kartu keanggotaan Pontacard juga bisa menikmati diskon khusus, baik untuk national brand maupun private brand. Kemudian juga bisa mengikuti program mudik bareng dan kunjungan ke pabrik pemasok.

22 3. Pemasaran Program Loyalitas Pelanggan Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap pelanggan, Perseroan juga berpartisipasi dalam parade Hari Pelanggan Nasional.

23 3. Pemasaran Pelayanan Bernilai Tambah (Value Added Services) Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Perseroan juga terus meningkatkan pelayanan bernilai tambah (value added services) antara lain pembayaran tagihan dan pembelian token listrik, pembayaran tagihan cicilan kendaraan, pemesanan dan pembayaran kode booking tiket kereta api, pembayaran kode booking tiket pesawat terbang, pembayaran tv berlangganan, pembayaran PDAM, pembayaran BPJS kesehatan, pembelian Tiket Ancol- Kidzania-Water Kingdom, pengiriman paket atau dokumen hingga pembelian tiket konser semua bisa dilakukan di gerai Perseroan.

24 4. Sumber Daya Manusia Jumlah karyawan Perseroan pada akhir tahun 2015 mencapai lebih dari orang. Hal ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Perseroan terhadap perekonomian Indonesia pada umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya, dalam hal mengurangi tingkat pengangguran. Perseroan juga menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan aset terbesar Perseroan. Oleh karena itu, menjaga kualitas sumber daya manusia yang baik merupakan suatu keharusan. Secara berkesinambungan, Perseroan terus melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan di semua jenjang antara lain meliputi pengembangan kompetensi, kepemimpinan dan soft skill.

25 5. Teknologi Informasi Guna mendukung bisnis dalam hal: Perseroan antara lain Proses kerja yang efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya; Kontrol yang memadai atas aset dan transaksi Perseroan; Memberikan value added services bagi pelanggan, Perseroan terus melakukan peningkatan kemampuan sistem Teknologi Informasi (IT) dalam hal inovasi maupun pemanfaatan teknologi baru antara lain: Penggunaan POS touch screen untuk mempercepat proses transaksi di kasir; Penggunaan PDA untuk inventory control; POS touch screen PDA untuk inventory control

26 5. Teknologi Informasi Penggunaan sistem conveyor belt pada salah satu gudang Perseroan dan sistem PTL (Pick-to-Light) pada semua gudang Perseroan untuk proses pemenuhan pesanan pasokan serta penyiapan barang yang akurat dan tepat waktu; Penambahan pelayanan jasa pembayaran utilitas, cicilan motor, tiket dan lainnya.

27 6. Penghargaan 2. Customer Loyalty Award sebagai Leader of Net Promoter untuk kategori minimarket dari Majalah SWA. 1. Social Media Award untuk kategori convenience store dan minimarket dari Frontier Consulting Group dan Marketing Magazine. 1. Social Media Award untuk kategori convenience store dari Frontier Consulting Group dan Marketing Magazine. 1. Master Service Award untuk kategori minimarket dari Makassar Research dan Makassar Terkini. 1. Master Brand Award untuk kategori Favorite Brand of Customer dari Makassar Terkini. 2.Customer Loyalty Award sebagai Leader of Net Promoter untuk kategori minimarket dari Majalah SWA. 3.Customer Loyalty Award sebagai Good Net Promoter untuk kategori convenience store dari Majalah SWA 1. The Best in Experiential Marketing Award and The Best in Social Marketing Award dari Marketing Magazine. 2. Customer Loyalty Award sebagai Good Net Promoter in Customer Loyalty Measurement dari Majalah SWA. 3. Customer Loyalty Award sebagai Leader of Net Promoter untuk kategori minimarket dari Majalah SWA.

28 TINJAUAN KEUANGAN TAHUN 2015

29 1. Ikhtisar Keuangan Laporan Laba Rugi Komprehensif dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Laporan Posisi Keuangan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain *) Disajikan kembali

30 1. Ikhtisar Keuangan Rasio Keuangan Utama dan Informasi Lainnya dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain *) Disajikan kembali

31 2. Grafik Kinerja Keuangan Pendapatan Neto (dalam Jutaan Rupiah) Laba Usaha (dalam Jutaan Rupiah) Laba Komprehensif (dalam Jutaan Rupiah) Pada tahun 2015, Perseroan kembali berhasil membukukan kenaikan pendapatan neto yang signifikan yaitu sebesar 20,68% menjadi sebesar Rp7,17 triliun pada tahun 2015 dari Rp5,94 triliun pada tahun 2014 (disajikan kembali). Laba usaha juga tumbuh sebesar 15,15% menjadi Rp325,93 miliar pada tahun 2015 dari Rp283,04 miliar pada tahun 2014 (disajikan kembali). Laba komprehensif juga tumbuh sebesar 2,28% menjadi Rp147,40 miliar pada tahun 2015 dari Rp144,12 miliar pada tahun 2014 (disajikan kembali).

32 2. Grafik Kinerja Keuangan Laba per Saham (dalam Rupiah Penuh) EBITDA (dalam Jutaan Rupiah) Aset (dalam Jutaan Rupiah) Liabilitas (dalam Jutaan Rupiah) Ekuitas (dalam Jutaan Rupiah)

33 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES)

34 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sebagai perwujudan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan sosial dalam rangka mewujudkan visi Perseroan menjadi jaringan ritel yang menyatu dengan masyarakat, Perseroan berkomitmen penuh menjalankan fungsi dan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) kepada masyarakat. Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2015 antara lain: Tanggung jawab kesehatan, Tanggung jawab lingkungan hidup, Tanggung jawab pengembangan sosial dan kemasyarakatan serta pendidikan, Tanggung jawab terhadap konsumen.

35 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Membagikan sepatu gratis untuk siswa siswi prasejahtera Membagikan sepatu gratis untuk klub sekolah sepakbola Merekonstruksi PAUD atau TK yang tahan gempa Santunan untuk korban bencana banjir Mengadakan khitan gratis di gerai Perseroan

36 PROSPEK USAHA TAHUN 2016

37 1. Strategi Bisnis Tahun 2016 Pertumbuhan Gerai Alfamidi Tetap menggenjot pengembangan gerai baru Alfamidi dengan target 250 gerai. Alfasupermarket Karena masih dalam tahap learning dan pilot project, Perseroan hanya menargetkan 5 gerai baru Alfasupermarket. Lawson Untuk Lawson, fokus pada peningkatan kinerja gerai yang sudah ada.

38 1. Strategi Bisnis Tahun 2016 Operasional Terus meningkatkan standar dan kualitas pelayanan kepada konsumen. Merchandising Menyediakan produk yang lebih lengkap untuk memaksimalkan area penjualan dan optimalisasi margin dengan harga yang kompetitif. Marketing Melanjutkan strategi pemasaran yang komprehensif. Lainnya Terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan yang berkesinambungan. Efisiensi biaya

39 2. Kinerja Kuartal ke-1 Tahun 2016 Gerai Posisi gerai per tanggal 31 Maret 2016 adalah sebagai berikut: Alfamidi gerai (+41 dibandingkan posisi per tanggal 31 Desember 2015) Lawson 38 gerai (sama dengan posisi per tanggal 31 Desember 2015) Alfasupermarket 6 gerai (+4 dibandingkan posisi per tanggal 31 Desember 2015) Kinerja Keuangan Pendapatan Neto YTD 31 Mar 2016 = Rp1,85 triliun; YTD 31 Mar 2015 = Rp1,48 triliun. (+25,61% year-on-year) Laba Komprehensif YTD 31 Mar 2016 = Rp13,31 miliar; YTD 31 Mar 2015 = Rp9,01 miliar. (+47,61% year-on-year)

40 Thank You! t f PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk Jl. MH Thamrin No.9 Cikokol Tangerang Indonesia

BAB II DISKRIPSI PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk.

BAB II DISKRIPSI PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk. 16 BAB II DISKRIPSI PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk. 2.1. Sejarah Singkat PT Midi Utama Indonesia Tbk. PT. Midi Utama Indonesia didirikan pada bulan Juni 2007 oleh keluarga Djoko Susanto yang telah berkecimpung

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA

BAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA 15 BAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. didirikan pada tanggal 28 Juni 2007 oleh keluarga Djoko Susanto yang telah berkecimpung dalam industri

Lebih terperinci

PT Link Net Tbk Paparan Publik 15 Mei 2015

PT Link Net Tbk Paparan Publik 15 Mei 2015 PT Link Net Tbk Paparan Publik 15 Mei 2015 Agenda Laporan Keuangan Ikhtisar Kinerja Operasional Rencana Mendatang Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian (Dalam Jutaan Rupiah) 2012

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indomarco Prismatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jaringan ritel waralaba minimarket dengan merek dagang Indomaret. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan perusahaan dituntut untuk merespon perubahan tersebut. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan perusahaan dituntut untuk merespon perubahan tersebut. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan usaha yang selalu mengalami perubahan menjadikan perusahaan dituntut untuk merespon perubahan tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meramalkan tren yang nantinya akan booming, produsen diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. meramalkan tren yang nantinya akan booming, produsen diharapkan dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memasuki era globalisasi, semakin banyaknya alternatif pilihan produk yang diciptakan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Banyaknya pemain baru yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri ritel berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih sejak dibukanya peraturan yang memperbolehkan ritel asing memasuki pasar di Indonesia. Menurut hasil survey

Lebih terperinci

Alfamart Menitikberatkan pada Kualitas Pelayanan

Alfamart Menitikberatkan pada Kualitas Pelayanan Alfamart Menitikberatkan pada Kualitas Pelayanan Akhir-akhir ini laju ekspansi Alfamart luar biasa. Dimulai dengan pembukaan gerai pertama pada 1999 di Karawaci, Tangerang, Banten, kini PT Sumber Alfaria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, pada saat ini bisnis ritel tidak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, pada saat ini bisnis ritel tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, pada saat ini bisnis ritel tidak lagi dikelola secara tradisional, melainkan dengan cara modern. Persaingan yang

Lebih terperinci

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016 SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016 Ikhtisar: Didukung oleh hasil Q3, MPPA kembali pada laba

Lebih terperinci

KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN

KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN SIARAN PERS Untuk disiarkan segera KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN Lippo Village, Tangerang, Indonesia Selasa, 2 Mei 2017 PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melaporkan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari

BAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya bisnis ritel di Indonesia disebabkan oleh semakin luasnya pangsa pasar yang membuat produsen kesulitan untuk menjual produknya langsung ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan dan perkembangan kondisi pasar juga menuntut peritel untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan dan perkembangan kondisi pasar juga menuntut peritel untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis ritel atau eceran mengalami perkembangan cukup pesat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015

BERITA PERS. MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015 Laba bersih segmen consumer parts tumbuh 36%, termasuk one-off gain Penjualan sepeda motor turun 9%

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perdagangan eceran atau sekarang kerap disebut perdagangan ritel, bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perdagangan eceran atau sekarang kerap disebut perdagangan ritel, bahkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan eceran atau sekarang kerap disebut perdagangan ritel, bahkan disingkat bisnis ritel adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada perorangan untuk

Lebih terperinci

KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA

KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA SIARAN PERS Untuk disiarkan segera KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA Ikhtisar: Penjualan Kotor Tahun 2016 tanpa penutupan gerai +0,1%*

Lebih terperinci

Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 20 April 2018

Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 20 April 2018 Agenda 1. Ikhtisar Kerja Operasional 2. Laporan Keuangan 3. Rencana Mendatang 4. Penghargaan 5. Sesi Tanya Jawab 1 IKHTISAR KINERJA OPERASIONAL IKHTISAR KERJA OPERASIONAL TAHUN 2017 SEGMEN USAHA TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perusahaan saat ini di Indonesia semakin lama semakin

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perusahaan saat ini di Indonesia semakin lama semakin Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini di Indonesia semakin lama semakin berkembang sehingga perusahaan saat ini bersaing untuk menjadi yang terbaik. Tetapi tidak mudah untuk

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. analisis data Structural Equation Modelling maka dapat disimpulkan sebagai

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. analisis data Structural Equation Modelling maka dapat disimpulkan sebagai BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian dengan teknik analisis data Structural Equation Modelling maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

The Content Submission of Public Expose - Annually

The Content Submission of Public Expose - Annually Letter No. Company s Name Stock Code Attachment Subject SB-051/CSL-LN/PE/V/15 PT Link Net Tbk LINK 2 The Content Submission of Public Expose - Annually The Content Submission of Public Expose Referring

Lebih terperinci

Notulen Public Expose PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tangerang, 24 Mei 2018

Notulen Public Expose PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tangerang, 24 Mei 2018 Notulen Public Expose PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tangerang, 24 Mei 2018 Public Expose PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. diselenggarakan di Kantor Pusat Perseroan, Jl. Jalur Sutera Barat Kav 9, Alam Sutera,

Lebih terperinci

PT Lionmesh Prima Tbk

PT Lionmesh Prima Tbk PT Lionmesh Prima Tbk Public Expose Hotel JW Marriott, 06 Juni 2017 Daftar Isi Profil Perusahaan Tinjauan Ekonomi Kinerja Perusahaan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Prospek Usaha 2017 Target Usaha 2017 Pabrik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Trans Retail Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Trans Retail Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Trans Retail Indonesia PT Trans Retail Indonesia atau Carrefour adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa retail/bergerak

Lebih terperinci

Tata Tertib Acara Paparan Publik

Tata Tertib Acara Paparan Publik Tata Tertib Acara Paparan Publik 1. Alat komunikasi mohon agar dinon-aktifkan 2. Paparan Publik diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia dan dibagi menjadi 2 bagian acara - Bagian pertama Sambutan dan penyajian

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Hypermart bergerak dalam industri ritel khususnya hypermarket yang tergabung dalam grup MPP. Bisnis Hypermart sebagai bisnis retil sangat berhubungan dengan

Lebih terperinci

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera. KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera. KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN Ikhtisar: Pasar FMCG yang masih lemah; kinerja Penjualan yang menantang ditengah tengah ekonomi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat sehingga berpotensi memicu persaingan yang yang semakin ketat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar mempunyai BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, kami akan membahas latar belakang, identifikasi masalah (dari sudut pandang konsumen maupun sudut pandang perusahaan), tujuan dan manfaat, ruang lingkup, dan sistematika

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lampiran 2 Ringkasan tanya jawab dalam Public Expose Tahun 2017: Pertanyaan 1: Berapa total dividen yang akan dibagikan tahun ini dan tanggal berapa pembagiannya. Untuk tahun 2017, berapa target

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Alfamart merupakan merek jaringan minimarket yang dioperasikan oleh badan usaha yang bernama PT Sumber Alfaria Trijaya (PT SAT). Data per 31 Maret 2013,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis ritel di Indonesia dewasa ini sedang berkembang amat pesat. Munculnya ritel ritel di Indonesia makin menyemarakkan bisnis ini. Kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat para pelaku bisnis harus mampu bersaing. Persaingan yang terjadi tidak

BAB I PENDAHULUAN. membuat para pelaku bisnis harus mampu bersaing. Persaingan yang terjadi tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin ketat membuat para pelaku bisnis harus mampu bersaing. Persaingan yang terjadi tidak hanya

Lebih terperinci

Public Expose. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tangerang, 24 Mei 2018

Public Expose. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tangerang, 24 Mei 2018 Public Expose PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tangerang, 24 Mei 2018 Daftar Isi Profil Perseroan Sekilas Industri Ritel Kegiatan Operasional Ikhtisar Keuangan Konsolidasian PROFIL PERSEROAN TONGGAK PERJALANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan kualitas produk menjadi keharusan yang harus diperkenalkan kepada konsumen. Pentingnya kualitas produk

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut survei perusahaan global AT Kearney, Indonesia menduduki peringkat ke-12 dunia dalam Indeks

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut survei perusahaan global AT Kearney, Indonesia menduduki peringkat ke-12 dunia dalam Indeks BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut survei perusahaan global AT Kearney, Indonesia menduduki peringkat ke-12 dunia dalam Indeks Pembangunan Ritel Global (GRDI) pada tahun 2015. Ini merupakan

Lebih terperinci

Sumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004)

Sumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004) I. PENDAHULUAN Latar Belakang Penumpang angkutan udara dari waktu ke waktu cenderung meningkat, hal ini terlihat dari pengguna Bandara Soekarno-Hatta seperti terlihat dari Gambar 1. orang 1000000 900000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

An affiliate of Philip Morris International. Paparan Publik. Glass House, The Ritz-Carlton - Pacific Place, Jakarta

An affiliate of Philip Morris International. Paparan Publik. Glass House, The Ritz-Carlton - Pacific Place, Jakarta An affiliate of Philip Morris International Paparan Publik Glass House, The Ritz-Carlton - Pacific Place, Jakarta 27 April 2017 Forward-Looking and Cautionary Statements Presentasi ini disusun oleh manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya kebutuhan manusia modern secara tidak sadar membentuk perusahaan di dunia saat ini semakin emosional artinya perusahaan berusaha untuk memenuhi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan tidak mengetahui bagaimana cara

I. PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan tidak mengetahui bagaimana cara I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan hal yang sangat penting seiring dengan semakin tinggi dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wireless Intelligent, jumlah pelanggan seluler di Indonesia pada quartal dua tahun

BAB I PENDAHULUAN. Wireless Intelligent, jumlah pelanggan seluler di Indonesia pada quartal dua tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia terus mengalami peningkatan, terutama pada pasar telepon selular. Menurut perhitungan yang dilakukan oleh Wireless

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor yang memiliki prospektif peluang besar dimasa sekarang maupun

BAB I PENDAHULUAN. sektor yang memiliki prospektif peluang besar dimasa sekarang maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang terjadi seperti saat ini, para pelaku bisnis dituntut untuk memiliki strategi agar tetap dapat bertahan dalam menghadapi

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN KINERJA KUARTAL PERTAMA April 2015

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN KINERJA KUARTAL PERTAMA April 2015 PAPARAN PUBLIK TAHUNAN KINERJA KUARTAL PERTAMA 2015 27 April 2015 Agenda IKHTISAR PENTING KUARTAL PERTAMA 2015 IKHTISAR BISNIS IKHTISAR KEUANGAN PT HM SAMPOERNA Tbk. KOMITMEN UNTUK INDONESIA 2 Ikhtisar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30% BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perekonomian di Indonesia ditandai dengan berkembangnya industri di Indonesia. Setiap negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yang memiliki

Lebih terperinci

PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017

PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017 SIARAN PERS Untuk Segera Disiarkan PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017 FOKUS MANAJEMEN PADA KINERJA, PRODUKTIVITAS & EFISIENSI (PPE) UNTUK MENGURANGI BEBAN OPERASIONAL DI SEMESTER KEDUA 2017

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal yang praktis, dan terkadang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Plastik menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern di Indonesia, seperti halnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 11% hingga akhir tahun 2013 (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2013).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya produk yang ditawarkan oleh pihak pemasar kepada

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya produk yang ditawarkan oleh pihak pemasar kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pemasaran dewasa ini sangat pesat, yang ditunjukkan dengan banyaknya produk yang ditawarkan oleh pihak pemasar kepada konsumen. Kemudahan untuk

Lebih terperinci

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelas menengah telah menjadikan produk-produk yang dulunya hanya dapat dibeli

BAB I PENDAHULUAN. kelas menengah telah menjadikan produk-produk yang dulunya hanya dapat dibeli BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Revolusi konsumen kelas menengah telah menjadi biang munculnya revolusi pemasaran di Indonesia sejak tahun 2011. Naiknya daya beli konsumen kelas menengah

Lebih terperinci

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT Ikhtisar: 1H 2016 diiringi oleh pertumbuhan Penjualan Q2

Lebih terperinci

P U B L I C E X P O S E PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK HOTEL MULIA JAKARTA, 25 APRIL 2014

P U B L I C E X P O S E PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK HOTEL MULIA JAKARTA, 25 APRIL 2014 P U B L I C E X P O S E PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK HOTEL MULIA JAKARTA, 25 APRIL 2014 DAFTAR ISI 1 2 Sekilas Mengenai Sido Muncul Kinerja 2013 3 Hasil RUPS 4 Kinerja Triwulan I Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai bagi konsumen, klien, teman (partner) dan masyarakat sosial secara

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai bagi konsumen, klien, teman (partner) dan masyarakat sosial secara 1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Semakin hebatnya persaingan bisnis saat ini, mendorong para pelaku bisnis untuk menemukan ide-ide dan strategi baru dalam mempertahankan eksistensinya. Pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis ritel di Indonesia semakin pesat dan ketat yang dapat dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat perbelanjaan.

Lebih terperinci

Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Jakarta, 22 November 2016

Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Jakarta, 22 November 2016 Public Expose PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Jakarta, 22 November 2016 Agenda 1 2 3 4 Profil Perseroan Kinerja Keuangan Inisiatif 2016 Peristiwa Penting & Penghargaan 5 Strategi Usaha 2 Profil WOM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan populasi manusia yang semakin meningkat telah membuat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan populasi manusia yang semakin meningkat telah membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan populasi manusia yang semakin meningkat telah membuat berbagai macam perusahaan berlomba-lomba untuk membuat produk pemenuhan kebutuhan manusia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha retail banyak bermunculan sebagai akibat tuntutan gaya hidup (perilaku) masyarakat yang mulai berubah. Perubahan yang dimaksud yakni konsumen yang semula

Lebih terperinci

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR Perekonomian Indonesia membukukan pertumbuhan yang tinggi di tahun 2010. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) bertumbuh sebesar 6,1%, terutama didorong oleh meningkatnya konsumsi

Lebih terperinci

STORY PERTEMUAN ANTAR SESAMA PELANGGAN

STORY PERTEMUAN ANTAR SESAMA PELANGGAN L. P O I N T STORY PERTEMUAN ANTAR SESAMA PELANGGAN SALAM DARI CEO Loving Your Life Dengan hormat, Terima kasih untuk Anda yang sudah berkunjung ke L.POINT. Saat ini LOTTE Members tengah mengelola L.POINT

Lebih terperinci

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun 2012 pertumbuhan mall sangat pesat, rencananya akan dibangun enam mall terbesar di wilayah Jakarta dan tiga diantaranya berukuran sangat besar. Dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia meningkat. Dalam periode 6 tahun terahkir ini dari tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat

Lebih terperinci

Selamat Datang. PT Indosat Tbk Paparan Publik Tahun 2014

Selamat Datang. PT Indosat Tbk Paparan Publik Tahun 2014 Selamat Datang PT Indosat Tbk Disklaimer PT Indosat Tbk mengingatkan para investor bahwa dokumen ini memuat keinginan, harapan kepercayaan, ekspektasi atau proyeksi perusahaan kedepan dari manajemen. Manajemen

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini perdagangan eceran pada pasar modern di Indonesia mengalami pertumbuhan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini perdagangan eceran pada pasar modern di Indonesia mengalami pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perdagangan eceran pada pasar modern di Indonesia mengalami pertumbuhan dan persaingan pesat dengan masuknya perusahaan besar seperti Alfa, Makro, Carrefour,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari analisis laporan keuangan yang telah dilakukan pada PT. Gudang Garam, Tbk. tahun 2013 dan 2014, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Semakin canggihnya gadget dan teknologi nirkabel, semakin meningkatkan

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu perubahan paradigma terbesar dalam dunia pemasaran selama dua dekade terakhir adalah perubahan tujuan pemasar dari fokus pada transaksi (transaction

Lebih terperinci

Public Expose 10 Mei 2010

Public Expose 10 Mei 2010 Public Expose 10 Mei 2010 SEKILAS PT TIGARAKSA SATRIA Tbk KINERJA TAHUN 2009 FOKUS 2010 KINERJA Qtr-1 2010 SEKILAS PT TIGARAKSA SATRIA Tbk Informasi Ringkas Didirikan Tahun 1987, dan mencatatkan sahamnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat memberikan dampak yang besar dalam persaingan usaha. Setiap perusahaan akan bersaing untuk memperebutkan

Lebih terperinci

Muhammad Cendana Aji Manajemen Ekonomi 2016 STRATEGI PEMASARAN CONVENIENCE STORE 7-ELEVEN MARGONDA DEPOK DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN.

Muhammad Cendana Aji Manajemen Ekonomi 2016 STRATEGI PEMASARAN CONVENIENCE STORE 7-ELEVEN MARGONDA DEPOK DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN. Muhammad Cendana Aji 15213856 Manajemen Ekonomi 2016 STRATEGI PEMASARAN CONVENIENCE STORE 7-ELEVEN MARGONDA DEPOK DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN. Latar Belakang Persaingan bisnis ritel (minimarket dan convenience

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)

BAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Fastfood Indonesia, Tbk PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perdagangan eceran pada pasar moderen di Indonesia mengalami pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perdagangan eceran pada pasar moderen di Indonesia mengalami pertumbuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Perdagangan eceran pada pasar moderen di Indonesia mengalami pertumbuhan dan persaingan pesat dengan masuknya perusahaan besar seperti Alfa, Makro, Carrefour,

Lebih terperinci

New Fresh Seafood Market

New Fresh Seafood Market New Fresh Seafood Market Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh & Partner. Nama, lokasi dan nomor mungkin telah berubah, dan sebagian besar

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Pada abad ke 21, komputer menjadi suatu media yang sangat konvensional di dunia, terlebih dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modern semakin meningkat. "Perkembangan itu sejalan dengan tumbuhnya Mall

BAB I PENDAHULUAN. modern semakin meningkat. Perkembangan itu sejalan dengan tumbuhnya Mall 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, keberadaan bisnis ritel atau eceran di tengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini terjadi karena adanya perubahan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan Selama lebih dari 50 tahun, group perusahaan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) sukses mengembangkan Matahari Department Store, Matahari Supermarket dan yang

Lebih terperinci

Kode Emiten. Lampiran 4. Laporan Hasil Public Expose - Tahunan. Penyampaian Hasil Public Expose

Kode Emiten. Lampiran 4. Laporan Hasil Public Expose - Tahunan. Penyampaian Hasil Public Expose Nomor Surat Nama Emiten Kode Emiten SB-029/CSL/PE/V/2015 First Media Tbk KBLV Lampiran 4 Perihal Laporan Hasil Public Expose - Tahunan Penyampaian Hasil Public Expose Merujuk pada surat penyampaian materi

Lebih terperinci

KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma)

KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma) Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma) Ikhtisar Penting: Penjualan Bersih meningkat 15,5% menjadi Rp 10,1 triliun Same

Lebih terperinci

Senin, 28 Mei 2018 Hotel Aryaduta Lippo Karawaci, Tangerang. Paparan Publik MPPA Paparan Publik

Senin, 28 Mei 2018 Hotel Aryaduta Lippo Karawaci, Tangerang. Paparan Publik MPPA Paparan Publik Senin, 28 Mei 2018 Hotel Aryaduta Lippo Karawaci, Tangerang Paparan Publik 2018 MPPA Paparan Publik HASIL KEPUTUSAN RAPAT Akan disesuaikan dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan

Lebih terperinci

MERANCANG PROGRAM PEMASARAN & STRATEGI PRODUK DAN MERK

MERANCANG PROGRAM PEMASARAN & STRATEGI PRODUK DAN MERK STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN MERANCANG PROGRAM PEMASARAN & STRATEGI PRODUK DAN MERK Produk dalam bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan unsur terpenting. Strategi produk membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih cenderung berbelanja ditempat ritel modern. Semua ini tidak lepas dari pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. lebih cenderung berbelanja ditempat ritel modern. Semua ini tidak lepas dari pengaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pergeseran minat belanja dari ritel tradisional ke ritel modern semakin berkembang dari tahun ketahun. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Giant di Indonesia beroperasi di bawah bendera bisnis jaringan ritel raksasa, PT. Hero Supermarket Tbk. yang telah

Lebih terperinci

The Content Submission of Public Expose - Annually

The Content Submission of Public Expose - Annually Letter No. Company s Name Stock Code Attachment Subject SB-028/CSL-LN/PE/IV/17 PT Link Net Tbk LINK 2 The Content Submission of Public Expose - Annually The Content Submission of Public Expose Referring

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal 3 213 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan September 213 1 IKHTISAR Kondisi industri batubara global hingga kuartal 3 213 (3Q13)

Lebih terperinci

Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia

Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA TBK 1 Sekilas CCB Indonesia CCB Indonesia PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk ( CCB Indonesia ) adalah Bank Umum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis sangat ketat khususnya pada bisnis jasa penerbangan. Hal ini menuntut setiap perusahaan menempatkan orientasi purchase decision pelanggan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis Ritel di Indonesia secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis Ritel di Indonesia secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis Ritel di Indonesia secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu, ritel modern dan ritel tradisional. Ritel modern sebenarnya merupakan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian integral dari setiap perusahaan atau setiap organisasi besar yang ditemukan sehari-hari dan merupakan

Lebih terperinci

BERITA PERS. Dapat Diterbitkan Segera

BERITA PERS. Dapat Diterbitkan Segera BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera Perkuat PertumbuhanBisnis, MPMX Tingkatkan Belanja Modal Tahun 2014 Untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis di atas industri otomotif, MPMX menaikkan belanja modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorposis yang berkesinambungan, sehingga persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat dan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Bapak Hari Darmawan sebagai Presiden Direktur dan pemilik Matahari Group memulai usahanya dengan membuka toko Mickey Mouse di jalan

Lebih terperinci