BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Pemasaran Pengertian Strategi Kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang berarti komandan militer dikarenakan pada mulanya strategi digunakan pada dunia militer yang diartikan sebagai penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Menurut Kusjadi dalam esensi pemasaran. Kata strategi berhubungan dengan proses perencanaan. Dalam arti khusus strategi merupakan pengaturan siasat untuk tujuan memenangkan agar tetap berkembang dan hidup (survival and growth) 1 Pengertian strategi lainnya seperti yang diutarakan dalam konsep strategi Fredy Rangkuti Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. 2 Beberapa pendapat tersebut didapatkan kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan jangka panjang secara efektif. Dalam penelitian ini yang dimaksud penulis untuk strategi adalah pengaturan atau siasat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu agar tetap berkembang dan hidup dalam menghadapi perubahan Pengertian Pemasaran Menurut Basu Swastha Dharmmesta, dan Handoko dalam manajemen pemasaran analisa prilaku konsumen. Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup 1 Kusjadi, Esensi Pemasaran (Salatiga : FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,2009) 2 Fredy Rangkuti, Konsep Strategi (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006)

2 8 perkembangan dan mendapatkan keuntungan. 3 Kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dapat memberi kepuasan kepada konsumen, supaya usaha berjalan terus dan mendapatkan loyalitas dari konsumen. Sedangkan pengertian pemasaran (marketing) menurutkolter, dan Armstrong yaitu proses dimana suatu perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan membangun suatu hubungan yang kuat terhadap pelanggan yang bertujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. 4 Sedangkan menurut Rangkuti pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi beberapa factor, diantaranya: social, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Karena factor tersebut masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan cara menciptakan, menawarkan, dan menukar kan produk yang memiliki nilai komoditas. 5 Unsur pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga unsur utama, yaitu: a. Unsur strategi persaingan : segmentasi pasar, targetting, positioning, b. Unsur taktik pemasaran : diferensiasi, bauran pemasaran(marketing mix), c. Unsur nilai pemasaran, dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : merek atau brand, pelayanan atau service, dan proses Berdasarkan uraian tersebut tujuan pemasaran yaitu, mengetahui dan memahami pelanggan agar produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kegiatan pelanggan yang dapat diwujudkan. Intinya adalah didalam pemasaran ditemukan tiga poin peting yaitu: 1) fungsi-fungsi organisasi; 2)kegiatan menciptakan, mengkomunikasikan, menyerahkan nilai, dan ; 3) mengelola hubungan dengan pelanggan. 3 T. Handoko,Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen (Yogyakarta : BPFE, 2000 ) 4 Kolter dan amstrong,prinsip- Prinsip Pemasaran.jilid I dan 2.Edisi 12. (Jakarta : Erlangga,2008) 5 Rangkuti. Riset Pemasaran dan Perilaku konsumen (Jakarta : PT. Garamedia Pustaka Utama, 2005)

3 Pengertian Strategi Pemasaran Strategi pemasaran merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan organisasi dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang dihadapi dan potensial untuk dihadapi di masa mendatang oleh organisasi. Strategi erat kaitannya dengan keputusan arah bisnis organisasi dan alokasi sumberdaya di antara bisnis yang dimasukinya apabila organisasi tersebut memasuki lebih dari satu industri. Pada dasarnya strategi digunakan untuk memenuhi tiga tujuan organisasi diantaranya adalah sebagai pendukung untuk pengambilan keputusan, saran koordinasi dan komunikasi dapat dijadikan konsep. Strategi pemasaran menurut Sofjanassauri (manajemen pemasaran) adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan guna tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Strategi pemasaran secara luas merupakan proses kegiatan yang dimulai jauhsebelum barang atau bahan di produksi 6. Menurut Purwanto. Strategi pemasaran didefinisikan sebagai analisa strategi pengembangan dan pelaksanaan kegiatan dalam strategi penentuan pasarsarana untuk produk pada unit bisnis, penetapan tujuan pemasaran, dan pengembangan, pelaksanaan, serta pengelolaan strategi program pemasaran, penentuan posisi pasar yang didisain untuk memenuhi kebutuhan konsumen pasar sasaran. Menurut Kolter dikutip oleh Purwanto untuk mendisain strategi pemasaran, hal yang harus diperhatikan adalah penerapan konsep STP (segmentation, targeting, positioning). 7 Tersebut dalam bagan berikut ini : 6 Sofjan Assauri, Manajemen produksi dan Operasi. Edisi Revisi.(Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008) 7 Purwanto. Manajemen strategi (Bandung :Yrama Widya, 2008)

4 10 Segmentasipasar 1. Mengidentifikasikan variable segmentasi pasar dan mensegmentasi pasar 2. Mengembangkan gambaran segmen yang dihasilkan Target pasar 1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen 2. Memilih segmen pasar Market positioning 1. Mengidenifikasikan konsep positioning yang memungkinkan bagi masing-maing segmen pasar 2. Memilih mengembangkan dan mengkomunikasikan konsep positioning yang terpilih Gambar 1 Langkah Langkah Segmentasi Pasar Peranan strategis untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya untuk mencari pemecahan atas masalah penentuan dua pertimbangan pokok yaitu: a. Bisnis yang ditekuni perusahaan merupakan jenis bisnis yang dapat dimasuki dimasa depan. b. Bisnis yang telah dipilih merupakan bisnis yang dapat dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar prespektif produk, harga promosi dan distribusi untuk melayani pasar sasaran. Dalam menyusun strategi pemasaran memiliki dua dimensi, yang pertama dimensi saat ini dan dimensi yang akan datang. Dimensi saat ini berhubungan dengan yang telah ada antara perusahaan dengan lingkungannya sedangkan dimensi yang akan datang mencakup hubungan di masa depan

5 11 diharapkan akan dapat terjalin program tindakan guna mencapai tujuan. Strategi pemasaran terdiri atas bagian yang berkaitan a. Pemilihan pasar, dengan siapa saran pasar kita yang akan dilayani, hal ini didasari atas beberpa faktor : 1. Presepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan teknologi yang dapat di proteksi dan didominasi. 2. Keterlibatan sumber daya dari internal yang mendorong perlunya pemuasan (fokus ) sempit. 3. Pengalaman komulatif yang didsarkan pada trial-aud-error didalam menanggapi peluang dari akses terhadap sumber daya yang langka atau pasar yang terproteksi. Dalam pemilihan pasar dimulai dari pemilahan pasar atau segmentasi pasar dan memilih pasar yang menjadi sasaran yang memungkinkan untuk dilayani. b. Perencanaan produk meliputi spesifikasi yang terjual, pembuatan ini produk menawarkan manfaat secara menyeluruh yang dapat di tawarkan terhadap pelanggan melalui pembelian produk. Manfaat tersebut meliputi manfaat barang, manfaat dari merek produk itu sendiri, jaminan atau adanya garansi, jasa reparasi, serta tekhnisi yang ditawarkan penjual, hubungan penjual dengan konsumen. c. Penetapan harga, adalah menentukan nilai kuantitatif dari suatu produk dari produk terhadap pelanggan. d. System distribusi, jaringan perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai konsumen yang membeli dan menggunakan. e. Promosi (komunikasi pemasaran) yaitu dalam mengiklankan, personal selling, promosi penjualan, direct marketing, dan public relation. Berdasarkan uraian tersebut maka yang dimaksud dengan strategi pemasaran dalam penelitian ini adalah proses penentuan perencanaan yang berfokus pada tujuan jangkan panjang suatu perusahaan, disertai penyesuaian

6 12 cara atau upaya bagaimana agar tujuan dapat tercapai. Strategi pemasaran dapat juga sebagai pengembangan suatu perusahaan untuk menyesuaikan keadaan yang sedang terjadi agar tidak mengalami penurunan Bauran Pemasaran Menurut Kolter dalam situm orang bauran pemasaran merupakan tekhnik dalam mengintergasikan tawaran, logistik, dan komunikasi produk atau jasa suatu perusahaan. Bauran pemasaran dapat dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu berupa penawaran berupa produk dan harga, serta akses yang berupa tempat dan promosi. 9 Menurut Assauri ada empat unsur dari bauran pemasaranyaitu : 1. Strategi produk 2. Strategi harga 3. Strategi penyalur/ distribusi 4. Strategi promosi 10 Sedangkan menurut Sunyoto, bauran pemasaran berupa kombinasi variable atau kegiatan yang menjadi inti dari system pemasaran, variable yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi dari pembeli atau konsumen. 11 Berikut Babarapa variable yang menjadi indicator bauran pemasaran menurut Hasan Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa (Yogyakarta : Andy, 2000) 9 Situmorang, Kolter Menangkan Pasar dengan Pemasaran Interaktif dan Profitabel (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2012) 10 Sofjan Assauri, Manajemen produksi dan Operasi. Edisi Revisi (Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,2008) 11 Sunyoto,Danang,Teori, Kuisioner dan Analisa Data untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen (Yogyakarta :Graha Ilmu, 2013) 12 Hasan, Ali, Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan (Yogyakarta : CAPS, 2013)

7 13 Tabel 2.1 Indikator Variabel Deskripsi Indikator Produk Instrument untuk 1. Karakteristik produk/ atribut memuaskan kebutuhan 2. Pilihan produk: produk baru atau ganti produk pelanggan 3. Desain produk atau kualitas produk 4. Desain kemasan dan branding 5. Jumlah produk Harga Instrument pembayaran 1. Harga pokok dan diskon produk 2. Margin harga Distributor Instrument penyediaan 1. Jenis- jenis saluran distribusi produk 2. Kepadatan system distribusi 3. Bauran hubungan dagang Promosi Instrument penawaran produk, harga, atau distribusi 4. Logistik, persediaan,danpengangkutan 1. Perikanan : tema, anggaran dari produk, kampanye, media, frekuensi, media 2. Pemasaran langsung : jumlah pengiriman surat, jumlah panggilan telepon, 3. Selling : a. Penjualan tatap muka : jumlah dan jenis anggaran menurut wilayah, jumlah petugas, kuota, pelatihan dan evaluasi b. Promosi penjualan : c. Anggaran menurut produk, jenis, frekuensi, evaluasi Dalam penelitian ini yang dimaksud bauran pemasaran merupakan himpunan variabel yang dapat dikembangkan dan digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar yang menjadi sasaran.bauran pemasaran memiliki 4 komponen pokok yaituproduk, harga, distribusi, promosi, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi konsumen Analisa SWOT Analisa SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara systematis untuk merumuskan strategi perusahaan Analisa SWOT merupakan identifikasi dari berbagai faktor secara sistemastis untuk menentukan strategi pemasaran. Analisa ini didasari pada memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opinions) serta meminimalisasikan kelemahan (weakenes) danancaman (threats). Perencanaan strategis berguna untuk menganalisa keuntungan,

8 14 kelemahan, peluang,dan ancaman dalam kondisi yang ada saat yang disebut dengan analisa situasi. 13 Keempat strategi SWOT tersebut dapat menghasilkan empat jenis kemungkinan alternative strategi yaitu strategi SO(Strength Opportunities), strategi WO(Weakness -Opportunities), strategi ST(Strength -Threat), strategi WT(Weakness Threat).Strategi SO(Strength Opportunities) atau strategi kekuatan peluang menggunakan faktor internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.strategi WO (Weakness Opportunities) atau kelemahan peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi ST(Strength-Threat) atau strategi kekuatan ancaman menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dapak ancaman eksternal. Strategi WT(Weakness-Threat) atau strategi kelemahan ancaman merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman lingkungan. Analisa strategi digunakan untuk mengetahui tindakan strategis yang digunakan organisasi dalam mencapai perencanaan strategi pemasaran. Analisa yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan metode kulitatif SWOT dengan mengidentifikasikan produk Tahu Baxo Ibu Pudji Ungran.Analisis didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan keunggulan dan peluang dan meminimalisasikan kelemahan dan ancaman pada pengolahan sumber daya sehingga dapat memaksimalkan penajaman strategi pemasaran pada produk tahu baxo ibu pudji ungaran. Taktik SWOT dalam penelitian ini digunakan untuk menyelaraskan strategi dan mengetahui strategi pemasaran apa yang cocok bagi produk tahu bakso yang diproduksi oleh Tahu Baxo Ibu Pudji. Ada delapan langkah yang diperlukan untuk menyusun matriks SWOT yaitu : 13 FreddyRangkuti. Analisa SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis(Jakarta : PT. Garamedia Pustaka Utama, 2005)

9 15 1. Menuliskan kekuatan internal 2. Menuliskan kelemahan internal 3. Menuliskan peluang eksternal 4. Menuliskan ancaman eksternal 5. Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasil strategi SO (Strength Opportunities), 6. Mencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasil strategi WO (Weakness Opportunities) 7. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil strategi ST (Strength -Threat) 8. Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil strategi WT (Weakness Threat) 14 Dalam analisis SWOT ini, identifikasi kinerja organisasi dilakukan melalui tahap analisis IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan analisis EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) Identifikasi proses pengambilan keputusan strategis ini akan berkaitan dengan pengembangan strategi pemasaran produk oleh Tahu Baxo Bu Pudji Kerangka Dasar Penelitian Perubahan dan ketidakpastian di lingkungan perusahaan seringkali memaksa perusahaan untuk lebih baik dalam merencanakan dan merumuskan strategi pemasaran agar dapat bertahan dalam persaingan masa kini, dengan cara memperhatikan perubahan- perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja pemasaran perusahaan. Perkembangan yang pesat pada bisnis makanan menimbulkan tingkat persaingan yang tinggi, terutama yang dihadapi oleh outlet Tahu Baxo Bu Pudji saat ini. Dalam menjalankan kegiatan usahanya outlet Tahu Baxo Bu Pudji 14 Freddy Rangkuti, Annalisa SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis (Jakarta : Gramedia Utama, 2005)

10 16 dihadapkan pada berbagai masalah baik internal maupun eksternal. Dalam merumuskan strategi pemasaran harus terlebih dahulu mengetahui keadaan umum outlet Tahu Baxo Bu Pudji yang mencakup visi, misi dan lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran yang dimaksud meliputi lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dengan melakukan identifikasi terhadap lingkungan internal maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan sedangkan dengan mengidentifikasi lingkungan eksternal maka akan diketahui peluang dan ancaman. Setelah mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal maka langkah selanjutnya adalah menganalisis menggunakan matriks SWOT. Pihak manajemen Tahu Baxo Bu Pudji. Perlu melakukan analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) dalam menentukan strategi pemasaran produk Tahu Baxo Bu Pudji. Analisis ini terdiri dari dua analisis yaitu: analisis IFAS (Internal Factor Analysis Summary) yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan dan analisis EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) yang terdiri dari peluang dan ancaman. EFAS Opportunities (O) Threats (T) Tabel 2.2. Analisis IFAS dan EFAS IFAS Strengths (S) Weakness (W) Strategi SO Strategi WO Memanfaatkan Strategi berdasarkan kekuatan untuk merebut pemanfaatan peluang dan memanfaatkan yang ada dengan cara peluang sebesar- meminimalkan besarnya kelemahan Strategi ST Strategi WT Strategi berdasarkan Strategi berdasarkan kekuatan untuk kegiatan bersifat mengatasi ancaman defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

11 17 Matriks SWOT dilakukan untuk memperoleh berbagai alternatif strategi dengan menyesuaikan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh outlet Tahu Baxo Bu Pudji Diharapkan alternatif strategi pemasaran yang dihasilkan dapat diterapkan oleh perusahaan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Secara skematis kerangka dasar penelitian adalah sebagai berikut : Tahu Baxo Ibu Tahu Baxo Bu Pudji berusaha menghadapai tingginya tingkat persaingan untuk menjadi unggulan dan meningkatkan penjualan Analisis Strategi Lingkungan Lingkungan Internal pemasaran: 3. Unsur Lingkungan eksternal pemasaran: 1. Lingkungan Jauh Kekuatan dan Kelemahan Peluang dan Ancaman Perusahaan Alternatif Strategi yang tepat dengan Perumusan Strategi pemasaran Gambar 2. Kerangka Berpikir

12 18 Tahu bakso ibu pudji merupakan sebuah perusahaan daam bidang kuliner yang salah satu prduknya merupakan makanan khas kota Ungaran yang cukup dikenal oleh masyarakat. Tetapi dewasa ini mulai tumbuh kompetitorkompetitor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bisnis tahu baxo Ibu Pudji. Oleh karerna itu tahu baxo Ibu Pudji berusaha menghadapi tingginya tingkat persaingan untuk menjadi produk tahu baxo unggulan dan dapat meningkatkan penjualan produknya dan bisa melebihi target penjualannya. Agar dapat meningkatkan hasil penjualan tahu baxo ibu pudji dapat menggunakan strategi pemasaran yang di dapat dari lingkungan perusahaan. Dimana lingkungan perusahaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu lingkungan internal perusahaan dan lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan internal sendiri untuk melihat unsur pemasaran dan bauran pemasaran. Dimana dari dua hal tersebut dapat ditemukan kelebihan dan kekurangan dan dalam internal perusahaan, sedangkan untuk eksternal pemasaran akan dilihat dari unsur lingkungan jauh dan lingkungan disekitar industri. Dilihat dari kedua unsur tersebut kita dapat mengetahui peluang suatu perusahaan. Data yang di temukan harus di analisa guna mengetahui strategi yang tepat. Alternatif strategi yang tepat digunakan yaitu dengan analisis SWOT. Yang berfungsi untuk melihat ketepatan strategi yang saat ini telah digunakan atau untuk mencari altenatif strategi yang lebih baik. Dengan dilakukan rumusan strategi pemasaran yang digunakan maka dapat diterapkan dalam menjalankan bisnis tahu baxo ibu pudji yang lebih unggul Penelitian Terdahulu Pratama (2011), melakukan penelitian dengan judul Analisis Strategi Pemasaran (Studi Kasus: Outlet Jajanan Jepang Takoyummy di plaza Ekalokasari, Bogor) dengan menggunakan metode analisis SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan yang diambil yaitu diperoleh empat strategi yang dapat direkomendasikan ke outlet Takoyummy. Strategi

13 19 pertma yaitu SO adalah melakukan strategi penetrasi pasar dan memberikan layanan delivery order, strategi kedua yaitu WO dengan meningkatkan promosi, ketiga strategi ST yaitu melakukan pengembangan produk baru dengan harga terjangkau dan membuat sertifikat halal dan sertufikat dari BPOM. Berdasarkan analisis QSPM dapat diketahui strategi terbaik yang dapat dilakukan yaitu WO dengan nilai TAS 6,023 yaitu dengan meningkatkan promosi melalui event-event di Bogor. 15 Maulina (2009) dalam penelitian berjudul Strategi Pengembangan Usaha pada Death By Chocolate (DBC) & Spagetti Restaurant Kota Bogor. Penelitianini bertujuan untuk mengkaji penerapan bauran pemasaran restoran, menganalisislingkungan internal dan eksternal perusahaan, merumuskan alternatif strategipemasaran yang tepat untuk perusahaan. Metode analisis menggunakanmatriks IFE, EFE, IE dan SWOT serta QSPM. Altenatif strategi terbaik yangdapat diterapkan yaitu mempertahankan kualitas dan keunggulan produk,melayani pangsa pasar menengah ke bawah, meningkatkan kegiatan pemasaran,melakukan diversivikasi produk, meningkatkan loyalitas, meningkatkankemampuan manajemen. Hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa strategiterbaik adalah meningkatkan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkanpenjualan. 16 Alat análisis yang digunakan yaitu matriks SWOT sama sepertiyang digunakan oleh Maulina dan Pratama, dan análisis lingkunganinternal dan eksternal mengenai restoran yang dijadikan acuan yaitu seperti yangdilakukan oleh Pratama. Penelitian yangdilakukan olehmaulina dan Pratama, dijadikan rujukan dalampembuatan kekuatan dan kelemahan karena lokasi penelitian yang dilakukan olehmereka yaitu untuk makanan jajanan. 15 Pratama, 2011,Analisis Strategi Pemasaran (Studi Kasus: Outlet Jajanan Jepang Takoyummy di plaza Ekalokasari, Bogor) Dengan Menggunakan Metode Analisis SWOT dan QSPM. 16 Maulina,2009.Strategi Pengembangan Usaha pada Death By Chocolate (DBC) & Spagetti Restaurant Kota Bogor.

14 20 Dibanding dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini mengambil topik yang sama yaitu dengan analisis strategi pemasaran mengenai produk makanan. Perbedaan penelitian dengan penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian Maulina dan Pratama menganalisis restoran akan tetapi dalam penelitian ini akan meneliti outlet penjualan makanan khas dari suatu daerah atau kota yang merupakan salah satu jajanan yang diharapkan dapat unggul dengan adanya banyak pesaing yang menghasilkan produk yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pemasaran dipandang sebagai fungsi bisnis yang bertugas untuk mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan, menentukan pasar sasaran mana yang akan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di outlet takoyummy yang berlokasi di Plaza Ekalokasari Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive)

Lebih terperinci

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Jenis Restoran

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Jenis Restoran II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Jenis Restoran Restoran adalah salah satu jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan

Lebih terperinci

I. TINJAUAN PUSTAKA. kelembaban, curah hujan, intensitas sinar matahari, dan lain sebagainya. Faktor

I. TINJAUAN PUSTAKA. kelembaban, curah hujan, intensitas sinar matahari, dan lain sebagainya. Faktor I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Benih Padi Pada dasarnya tingkat produksi dari suatu usaha pertanian merupakan fungsi dari faktor alam, tanah, tanaman, dan manusia. Faktor alam menyangkut suhu, kelembaban,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura ANALISIS STRATEGI SWOT UNTUK MEMPERLUAS PEMASARAN PRODUK KURMA SALAK UD BUDI JAYA BANGKALAN Moh. Sirat ) 1, Rakmawati) 2 Banun Diyah Probowati ) 2 E-mail : rakhma_ub@yahoo.com dan banundiyah@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan

Lebih terperinci

PROPOSAL LAPORAN AKHIR

PROPOSAL LAPORAN AKHIR IDENTIFIKASI STRATEGI PEMASARAN CIRCLE SHOP DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT PROPOSAL LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Administrasi Bisnis Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan industri otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun ini berkembang dengan sangat pesat dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Strategi berasal dari bahasa Yunani, strategos atau strategeus, dengan kata

BAB II KAJIAN TEORITIS. Strategi berasal dari bahasa Yunani, strategos atau strategeus, dengan kata BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Pengertian Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani, strategos atau strategeus, dengan kata jamak strategi. Strategos berarti jenderal, namun dalam Yunani kuno sering berarti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Suatu perusahaan yang bergerak dalam sebuah industri hampir tidak ada yang bisa terhindar dari persaingan. Setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Salah satu produk olahan kacang adalah roti kacang. Tekstur kuenya yang lembut merupakan khas roti kacang Tebing Tinggi. Roti kacang ini terbuat dari tepung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING 3.1 SWOT UNTUK FORMULASI STRATEGI Analisis SWOT didasarkan pada logika, yaitu memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.10 Pengertian Pemasaran Kemajuan zaman yang membawa masalah-masalah dan kesempatankesempatan baru telah menjadi sebab menariknya pengetahuan pemasaran bagi perusahaan-perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Sebelum melakukan penelitian,seorang peneliti harus menyusun suatu

BAB II KERANGKA TEORI. Sebelum melakukan penelitian,seorang peneliti harus menyusun suatu BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kerangka Teori Sebelum melakukan penelitian,seorang peneliti harus menyusun suatu kerangka teori.kerangka teori merupakan landasan berpikir untuk menunjukkan dari sudut mana peneliti

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. penjualan atau promosi. Padahal keduanya hanya merupakan bagian dari kegiatan

BAB II KERANGKA TEORI. penjualan atau promosi. Padahal keduanya hanya merupakan bagian dari kegiatan BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Kenyataannya kebanyakan kalangan masih belum begitu memahami arti dari pemasaran. Sering kali pemasaran diartikan secara terpisah sebagai kegiatan penjualan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis 7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Strategis Strategi menurut Hamel dan Prahalad dalam Umar (2008) didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Pengertian Strategi Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

STRATEGI BAURAN PEMASARAN (4P) TERHADAP TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI

STRATEGI BAURAN PEMASARAN (4P) TERHADAP TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI STRATEGI BAURAN PEMASARAN (4P) TERHADAP TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI AMNA JURUSAN : S1 MANAJEMEN Abstrak PT. Marihat Tambusai merupakan PT. yang bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Strategi Pemasaran 2.1.1 Pengertian Strategi Pemasaran Perusahaan tidak bisa terlepas dari hambatan-hambatan dalam memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk 36 BAB IV HASIL ANALISIS DATA 4.. Gambaran Umum Perusahaan Bisnis Air Isi Ulang BERKAH merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang air minum isi ulang dan didirikan pada tanggal Mei 204 dengan pemilik

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER

STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 82 STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER Shinta Nurafni Untari 1, Sutrisno Djaja 1,

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Vol. X Jilid 2 No.7 Desember 2016 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Siska Lusia Putri dan Beby Purnama Sari *) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan pembangunan hotel bintang dan non-bintang di Daerah

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan pembangunan hotel bintang dan non-bintang di Daerah BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pembangunan hotel bintang dan non-bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan mulai tahun 2011 hingga 2013. Menurut data yang dihimpun

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diberikan pada penelitian ini merupakan jawaban dari perumusan masalah yang terdapat pada Bab 1. 1. Persepsi Konsumen Terhadap Produk DONATELLO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA A. Kerangka Pemikiran LPBA Muyassaroh merupakan salah satu lembaga pembelajaran bahasa Arab untuk mampu membaca kitab kuning tanpa harakat secara mudah dan cepat serta

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Menurut Jauch dan Glueek dalam Rosita (2008), bahwa strategi merupakan rencana yang disatukan, menyeluruh serta terpadu yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pemasaran Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Gama Catering yang beralamat di Komp. Bumi Panyileukan Blok G 13 No. 20 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kedua tempat usaha di kota Bogor, yaitu KFC Taman Topi dan Rahat cafe. KFC Taman Topi berlokasi di Jalan Kapten Muslihat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

BAB III METODE KAJIAN

BAB III METODE KAJIAN BAB III METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka yang digunakan untuk mengukur efektivitas pengelolaan penerimaan daerah dari sumber-sumber kapasitas fiskal. Kapasitas fiskal dalam kajian ini dibatasi

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang berasal dari kata stratus yang berarti militer dan ag yang berarti

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ` 3.1.1 Konsep strategi Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan dan penerapan serangkaian rencana

Lebih terperinci

iv Universitas Kristen Maranatha

iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pemasaran Global sudah tidak dapat dihindarkan lagi, terutama Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, merupakan sasaran utama dalam memasarkan produk-produk import. Hal tersebut

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN. 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

KERANGKA PEMIKIRAN. 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan bagian dari tahapan yang akan menentukan keberhasilan suatu perusahaaan. Produk yang baik akan dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robbins dan Coulter (2014:266) Strategi adalah rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Ciapus Bromel yang terletak di Ciapus Jl. Tamansari Rt 03/04, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa

Lebih terperinci

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan kebijakan. dalam pengembangan industri dodol durian.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan kebijakan. dalam pengembangan industri dodol durian. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan kebijakan dalam pengembangan industri dodol durian. 3. Sebagai bahan referensi dan studi bagi pihak-pihak yang membutuhkan. BAB II LANDASAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pemasaran strategis yang akan diterapkan oleh CV. Gunung Batujajar. Latarbelakang penelitian dilakukan karena peranan divisi pemasaran dan tenaga

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data 19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

Lebih terperinci

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif )

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Ika Anggun Camelia SMK Negeri 2 Surabaya ika.angguncamelia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH AL MIHRAB DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT Dalam upaya pengembangan dakwah melalui jurnalistik yang telah dilakukan oleh pengelola majalah "Al-Mihrab",

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi

2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi 2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Sayuran Organik Pertanian organik adalah salah satu teknologi pertanian yang berwawasan lingkungan serta menghindari penggunaan bahan kimia dan pupuk yang bersifat

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Adapun kerangka pemikiran teoritis yang melandasi penelitian ini dibangun dari Konsep Strategi, Manajemen Strategis, Definisi Pemasaran, Strategi

Lebih terperinci

Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor

Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor Fandi Ahmad Munadi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI CV Turangga Mas Motor mempunyai suatu masalah dengan terjadinya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 29 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Ciri-ciri metode deskriptif analitis adalah memusatkan pada pemecahan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) Hafidh Munawir 1*, Etika Muslimah 2, Alfin Surya Pratama 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta 1,2 PUSLOGIN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis

Lebih terperinci

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SCABIMITE DAN LAXADINE PADA PT. GALENIUM PHARMASIA LABORATORIES Nama : DEWI SAWITRI NPM : 12214888 Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M LATAR BELAKANG MASALAH Strategi

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT Prama Wildan Ardiansyah wldanardiansyah@gmail.com Fakultas

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI A. Zainul Fanani LKMM Tingkat Menengah UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 1 PENGERTIAN KINERJA Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini membahas tentang : konsep strategi, manajemen strategi, analisis faktor internal dan eksternal serta

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) Sunyoto 1

FORMULASI STRATEGI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) Sunyoto 1 FORMULASI STRATEGI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) Sunyoto 1 Abstrak: Strategi pemasaran sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada sangat diperlukan untuk memberikan kepuasan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. para ahli dalam buku karya mereka masing - masing. Kata strategi berasal dari

BAB II KERANGKA TEORI. para ahli dalam buku karya mereka masing - masing. Kata strategi berasal dari BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Strategi 2.1.1 Defenisi Strategi Ada beberapa macam definisi strategi sebagaimana dikemukakan oleh para ahli dalam buku karya mereka masing - masing. Kata strategi berasal dari

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami

Lebih terperinci

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata CHAPTER-09 Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata SWOT Filosofi SWOT Analisis SWOT atau Tows adalah alat analisis yang umumnya digunakan untuk merumuskan strategi atas identifikasi berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin cepat dan batas yang semakin tipis membuat masyarakat sekarang ini lebih selektif dan menuntut dalam pemenuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek dan Tempat Penelitian Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh Industri Hilir Teh (IHT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Cibiru,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK Uray Ari Yadi, F.Y. Khosmas, dan Okianna Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Koperasi FKIP Untan Email : uray.ariyadi@yahoo.co.id

Lebih terperinci