TUTORIAL CNC BUBUT STEP. Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUTORIAL CNC BUBUT STEP. Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi:"

Transkripsi

1 TUTORIAL CNC BUBUT STEP Tujuan Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi: 1. Memahami perintah-perintah dasar penulisan program step 2. Mampu membuat gambar dengan mastercam lalu mengaplikasikan program mastercam ke CNC simulator Deskripsi Materi Agar dapat menulis program CNC dan memahami apa yang ditulis, maka berikut ini dipaparkan mengenai dasar- dasar pemrograman CNC dan kode-kode instruksi pemrograman CNC. Hal ini harus dipahami lebih dahulu sebagai dasar pemahaman penulisan program CNC. 1. Struktur Program Program CNC terdiri dari blok (block) yang berurutan. Setiap blok merupakan langkah pemesinan. Perintah/Instruksi ditulis dalam satu blok dalam bentuk kata-kata (words). Blok terakhir dari urut- urutan tersebut berisi kata khusus untuk mengakhiri program yaitu M2. 2. Setiap program memiliki nama dan arti sendiri Pembuatan program CNC, nama program bisa ditentukan sendiri oleh programmer dengan ketentuan sebagai berikut: a. Dua karakter pertama harus merupakan huruf, selanjutnya huruf, angka-angka, atau underscore boleh dipakai b. Jangan menggunakan lebih dari 8 karakter c. Jangan menggunakan tanda pisah (-) Berikut adalah beberapa kode, fungsi, dan format pada penulisan program CNC bubut

2 Kode M Kode G

3 3. Struktur kata dan addres adalah seperti Gambar di bawah Satu kata terdiri dari addres dan harga (value). Addres berupa huruf kapital dan harga berupa angka. 4. Jumlah karakter pada addres Satu kata boleh berisi beberapa huruf addres. Akan tetapi dalam kasus ini, tanda sama dengan = harus disisipkan untuk menunjukkan harga dari angkanya terhadap huruf addres yang dimaksud. Contoh : CR=5.23 Cara pemerograman Pemerograman di bagi menjadi 3 yaitu: 1. Pemerograman manual Pemerograman manual ini digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang sederhana. Biasanya pemerograman manual dipakai untuk pendidikan dan pelatihan bagi yang baru belajar mengoprasikan mesin CNC. Metode pemerograman manual ini langsung dilakukan pada mesin. Berikut elebihan dan kelemahan program secara manual Kelebihan: a. Cepat dilakukan karena biasa dilakukan satu orang operator saja b. Operator mesin akan lebih mengenali mesin sehingga akan lebih terampil dan faham karakteristik mesin c. Penghapusan program lebih sederhana dan proses kerjanya lebih fleksible sesuai keinginan operator d. Bagi pemula dapat meningkatkan pemahaman peraturan organisasi manual Kekurangan: a. Terbatas untuk pemerograman pendek dan sederhana b. Selama menginput program mesin tidak dapat melakukan proses produksi sehingga mengurangi produktifitas c. Harus benar-benar teliti karena kesalahan dalam input data akan berakibat fatal

4 d. Diperlukan keahlian yang cukup tinggi dari operator 2. Programan menggunakan CAD/CAM Metode pemerograman dengan ini sedikit berbeda dengan pemerograman manual. Pada pemerograman in dengan bantuan software MasterCAM akan memudahkan dalam menentukan titik koordinat pengerjaan. Selain aplikasi MasterCAM ada banyak lagi aplikasi yang bisa digunakan seperti; Autocad, Invertor, Olidworks, Catia, Pro Enginer, dll. Dengan softwre ini kita dapat membuat desain sesuai yang kita inginkan dan programnya ditulis kembali oleh mesin lalu di inputkan ke mesin. Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan CAD/CAM Kelebihan: a. Program input yang digunakan seragam b. Dapat digunakan untuk membuat benda kerja yang kompleks c. Transfer data dapat berjalan melalui computer d. Pembuatan program dapat dilakukan pada tempat dan waktu yang berbeda e. Selama pembuatan program mesin dapat terus beroperasi Kelemahan: a. Programmer harus memahami pengetahuan tentang metode pengerjaan, cara pemasangan benda kerja, penentuan dan perencanaan harga produksi sehingga harus memiliki kompetensi yang komplit.

5 Cara membuat step pada simulasi CNC 1. Membuat desain step menggunakan aplikasi MasterCAM a. Buka aplikasi MasterCAM b. Setting plane yang ada pada berada di bawah bidang kerja menjadi z+ dan x+ c. Buatlah desain dengan ukuran sebagai berikut

6 d. Klik menu type machine Lathe default e. Kemudian tentukan besar benda kerja dengan memilih propertis stock setup maka akan keluar tampilan sebagai berikut

7 f. Pada menu stock klik propertis maka akan muncul menu machine propertis sebagai berikut g. Kemudian isikan OD dengan tinggi bidang kerja dan Length panajang bidang kerja h. Setelah di isikan maka akan muncul garis putus-putus seperti dibawah ini i. Pada menu toolpaths pilih rough

8 j. Setelah itu sleksi bidang kerja sesuai dengan gambar yang kita buat, dan jangan centang wait. Seperti gambar berikut k. Setelah di oke akan mencul menu Lathe Rough Properties, pilih tool yang sesuai (pada tutorial ini penulis menggunakan tool T1212)

9 l. Setelah di OK maka pada bidang kerja akan muncul garis-garis sebagai berikut Ini artinya cutting tool akan bergerak sesuai pola yang kita buat untuk melihat hasilnya klik tool Verify selected operation pada menu Operation Manager kemudian klik play akan muncul bentuk step yang kita buat. j. kemudian ekstrak kode program step yang sudah kita buat dengan menu post selected operation yang juga pada menu operation manager

10 kemudian akanmuncul tampilan kode program seperti di bawah ini kemudian save ke folder yang sudah di siapkan

11 2. Mensimulasikan hasil MasterCAM ke Simulasi CNC a. Buka aplikasi b. Kemudian pilih mesin fanuc 0iT lalu run

12 c. Kemudian pada menu workpiece klik stock size kemudian isikan diameter dan Panjang bidang kerja sesuai yang di buat pada MasterCAM lalu OK (pada Panjang benda di beri beberapa mili yang fungsinya untuk clamp) d. Pada menu machine operation pilih tool management tool external turning (tool nomor 1) add to tool turret posisikan tool pada tool station 1 maka tool akan berada di nomor 1 pada tool magazine kemudian OKE

13 e. Kemudian memberi inisialisasi program menekan tombol prog lalu beri nama program dengan format O00xx(xx= nomor program) pada tutorial ini penulis menggunakan kode O0032 f. Lalu masukkan program hasil ekstrak dari MasterCAM yang sudah di save dengan menggunakan menu file(f) Open lalu ubah format penamaan file menjadi NC Code Files lalu Open g. Setelah program masuk pada monitor CNC akan tampak kode-kode program. Satu hal yang perlu di perhatikan adalah penamaan tool. Pada MasterCAM penamaan tool tertulis T1212 sedangkan pada simulasi ini tool di tempatkan pada T0101 jadi ubah nama T1212 menjadi T0101 dengan cara mengetik T0101 lalu klik tombol INPUT pada mesin maka otomatis T0101 akan masuk ke program kemudian hapus T1212 dengan menekan DELETE pada mesin maupun pada keyboard. Sebelum memasukkan nilai klik tombol edit terlebih dahulu.

14 h. Setelah program di masukkan maka akan muncul pola merah yang sesuai dengan benda kerja yang sudah di buat. Posisikan pola tersebut dengan menggunakan Menu OFFSET SETTING pada mesin lalu isikan nilai X dan Z lalu klik INPUT sampai pola berada tepat di benda kerja. Pada tutorial ini nilai X= dan Z= i. Selanjutnya posiikan mesin ke ko ordinat X=0 dan Z=0 dengan menekan tombol lalu klik tombol X dan Z maka mesin akan otomatis memposisikan diri kea rah ko ordinat X=0 dan Z=0.

15 j. Kemudian play dengan menggunkan tombol lalu klik tombol maka mesin akan melakukan proses cutting secara otomatis. Setelah proses cutting selesai maka benda kerja akan tampak seperti di bawah ini

TUTORIAL DESAIN DRILL BERTINGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MASTERCAM X5 & SWANSOFT CNC SIMULATOR

TUTORIAL DESAIN DRILL BERTINGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MASTERCAM X5 & SWANSOFT CNC SIMULATOR TUTORIAL DESAIN DRILL BERTINGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MASTERCAM X5 & SWANSOFT CNC SIMULATOR Oleh : Agus Priyanto 15518241016 Pendidikan Teknik Mekatronika JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM

PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM Menu pada software ini dibedakan atas dua bagian yaitu menu CAD dan menu CAM yang masing masing mempunyai fungsi untuk menggambar dan proses permesinan/manufactur,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING UNIVERSITAS RIAU MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING LABORATORIUM CAD/CAM/CNC JURUSAN TEKNIK MESIN Disusun oleh: Tim Praktikum CNC II (Dedy Masnur, M. Eng., Edi Fitra,) JOB LATHE I. Gambar Kerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Kemajuan ini juga merambah dunia industri manufaktur. Sebagai contoh dari kemajuan tersebut,

Lebih terperinci

Materi 5. Mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat benda kerja

Materi 5. Mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat benda kerja Materi 5 Mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat benda kerja Tujuan : Setelah mempelajari materi 5 ini mahasiswa memiliki kompetensi membuat benda kerja (produk) sesuai dengan gambar kerja dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM 4.1. Gambaran Umum Pengujian software simulasi ini akan dijelaskan meliputi tiga tahap yaitu : input, proses dan output. Pada proses input pertama kali yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Proses Machining Dengan Software MasterCAM Kemajuan proses produksi dengan menggunakan mesin CNC sudah sangat pesat. Mesin CNC yang sekarang ada di dunia industri

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN Setelah dilakukan penentuan dimesin cetakan, maka selanjutnya dilakukan proses permesinannya. Untuk mensimulasikan proses permesinan cetakan botol digunakan perangkat

Lebih terperinci

MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR

MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR OLEH Sarwanto,S.Pd.T 085643165633 1 P a g e MESIN CNC MILLING Mesin Frais CNC (Computer Numerical Control) adalah sebuah perangkat mesin perkakas jenis frais/milling

Lebih terperinci

PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE

PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain dan mendapatkan

Lebih terperinci

Pembuatan benda kerja poros beralur dan ulir dengan Mastercam Lathe 9

Pembuatan benda kerja poros beralur dan ulir dengan Mastercam Lathe 9 Pembuatan benda kerja poros beralur dan ulir dengan Mastercam Lathe 9 A. Membuat gambar 1. Lakukan seting awal seperti pada modul sebelumnya 2. Gambar benda kerja sebagai berikut : 3. Langkah menggambar

Lebih terperinci

BAB I. Pengenalan Perangkat Lunak CAD/CAM dan Mastercam versi 9

BAB I. Pengenalan Perangkat Lunak CAD/CAM dan Mastercam versi 9 BAB I Pengenalan Perangkat Lunak CAD/CAM dan Mastercam versi 9 CAD/CAM adalah singkatan dari Computer- Aided Design and Computer- Aided Manufacturing. Aplikasi CAD/CAM digunakan untuk mendesain suatu bagian

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/Simulator

Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/Simulator Materi Tambahan Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/Simulator Tujuan : Setelah mempelajari materi tambahan ini mahasiswa memiliki kompetensi : Dapat melakukan instalasi progam mesin frais

Lebih terperinci

Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel dan Kedalaman Pemakanan terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Baja S45C

Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel dan Kedalaman Pemakanan terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Baja S45C Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel dan Kedalaman Pemakanan terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Baja S45C PENGARUH JENIS PAHAT, KECEPATAN SPINDEL DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP TINGKAT KEKASARAN

Lebih terperinci

PEMBUATAN MODEL POROS RODA DEPAN VESPA PADA MESIN BUBUT CNC EMCOTURN 242 MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD 2004 DAN PROGRAM SIMULASI MASTERCAM X

PEMBUATAN MODEL POROS RODA DEPAN VESPA PADA MESIN BUBUT CNC EMCOTURN 242 MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD 2004 DAN PROGRAM SIMULASI MASTERCAM X PEMBUATAN MODEL POROS RODA DEPAN VESPA PADA MESIN BUBUT CNC EMCOTURN 242 MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD 2004 DAN PROGRAM SIMULASI MASTERCAM X SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai sarana untuk membantu pekerjaan maupun sarana hiburan. Penggunaannya

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL

LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL Disusun Oleh : Kelompok : (Satu) Nama / NPM :. Arif Wibowo / 349. Musafak / 35464 3. Neneng Suryani / 35483 Kelas : 3ID08 Hari : Senin Mata Kuliah : Computer Numerical

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 HASIL SOFTWARE Tampilan untuk program konversi khusus untuk kasus general_revolution dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.1 Tampilan program konversi Pada jendela

Lebih terperinci

BAB IV OPERASI MESIN CNC TURRET PUNCH. IV.1 Profil Mesin CNC Turret Punch Tailift HPS 1500

BAB IV OPERASI MESIN CNC TURRET PUNCH. IV.1 Profil Mesin CNC Turret Punch Tailift HPS 1500 BAB IV OPERASI MESIN CNC TURRET PUNCH IV.1 Profil Mesin CNC Turret Punch Tailift HPS 1500 Tahap setelah proses CAD/CAM adalah proses pengerjaan part ke mesin. Dalam hal ini penulis menggunakan Mesin CNC

Lebih terperinci

Materi 4. Menulis Program CNC di Mesin Frais CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Materi 4. Menulis Program CNC di Mesin Frais CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Materi 4 Menulis Program CNC di Mesin Frais CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Tujuan Setelah mempelajari materi 4 ini mahasiswa memiliki kompetensi : Menjelaskan dasar-dasar program CNC

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMROGRAMAN MESIN CNC FANUC UNTUK GURU SMK DIY

PELATIHAN PEMROGRAMAN MESIN CNC FANUC UNTUK GURU SMK DIY Artikel Kegiatan PPM PELATIHAN PEMROGRAMAN MESIN CNC FANUC UNTUK GURU SMK DIY Oleh : Dr. Bernardus Sentot Wijanarka, M.T (NIP. 19651006 199002 1 001) Dr. Dwi Rahdiyanta, M.Pd (NIP. 19620215 198601 1 002)

Lebih terperinci

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Materi 4 Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Tujuan Setelah mempelajari materi 4 ini mahasiswa memiliki kompetensi : Memahami dasar-dasar program CNC untuk mesin

Lebih terperinci

Otak. Pensil & Kertas. Traditional tool 2-D CADD Solid modeling. Gambar Kerja. Mesin Konvensional (pengoperasian manual)

Otak. Pensil & Kertas. Traditional tool 2-D CADD Solid modeling. Gambar Kerja. Mesin Konvensional (pengoperasian manual) Waktu Ide Sket ide Otak Pensil & Kertas Pembuatan gambar Manufaktur Proses Traditional tool 2-D CADD Solid modeling Gambar Kerja Interpret by operator Mesin Konvensional (pengoperasian manual) Create machine

Lebih terperinci

Pada bab ini akan dijelaskan berbagai cara mengelola isi konten yang diperlukan diantaranya :

Pada bab ini akan dijelaskan berbagai cara mengelola isi konten yang diperlukan diantaranya : Bab III Mengisi Sekolah Data Website Pada bab ini akan dijelaskan berbagai cara mengelola isi konten yang diperlukan diantaranya : Data Semester Data Jurusan/P rogram Studi Data Pelajaran Data Guru/ Pegawai

Lebih terperinci

1. Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin CNC, adalah? a. Tekan tombol R b. Tekan tombol U c. Tekan tombol I d. Tekan tombol JOG e.

1. Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin CNC, adalah? a. Tekan tombol R b. Tekan tombol U c. Tekan tombol I d. Tekan tombol JOG e. SOAL PILIHAN GANDA 1. Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin CNC, adalah? a. Tekan tombol R b. Tekan tombol U c. Tekan tombol I d. Tekan tombol JOG e. Tekan tombol S 2. Berapakah harga mode parameter

Lebih terperinci

Latihan 1: Setting Dokumen

Latihan 1: Setting Dokumen Student Exercise Series: Adobe InDesign CS Latihan : Setting Dokumen A Membuat Dokumen Baru dan Memilih Ukuran Kertas Sebelum bekerja dengan Adobe InDesign CS, kita buat document baru dan menentukan ukuran

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Materi 4 Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Tujuan Setelah mempelajari materi 4 ini mahasiswa memiliki kompetensi : Memahami dasar-dasar program CNC untuk mesin

Lebih terperinci

TUTORIAL CLIENT - THUNDERBIRD

TUTORIAL  CLIENT - THUNDERBIRD TUTORIAL EMAIL CLIENT - THUNDERBIRD Materi ini meliputi : 1. Setting/konfigurasi Thunderbird, adalah pengaturan awal untuk Thunderbird pada setiap computer yang tidak ada profile dari user (user tidak

Lebih terperinci

Prinsip Kerja dan Pengoperasian

Prinsip Kerja dan Pengoperasian MATERI KULIAH CNC Prinsip Kerja dan Pengoperasian Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta A. Prinsip kerja dan tata nama sumbu koordinat Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN MESIN BUBUT CNC TU-2A

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN MESIN BUBUT CNC TU-2A MODUL 2 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN MESIN BUBUT CNC TU-2A Lembar Petunjuk: 1. Petunjuk Umum: a. Modul ini terdiri dari lembar petunjuk, lembar kegiatan, lembar kerja, dan lembar evaluasi. b. Pembelajaran bersifat

Lebih terperinci

Membuat AUTO RUN pada CD

Membuat AUTO RUN pada CD Membuat AUTO RUN pada CD Pernahkah Anda melihat sebuah CD yang ketika dimasukkan ke CD-ROM drive akan langsung melakukan auto run yang secara otomatis akan menampilkan menu atau sebuah dokumen pada CD

Lebih terperinci

BAHASA, METODE DAN STRUKTUR PROGRAM CNC (Aplikasi untuk Mesin Bubut CNC)

BAHASA, METODE DAN STRUKTUR PROGRAM CNC (Aplikasi untuk Mesin Bubut CNC) BAHASA, METODE DAN STRUKTUR PROGRAM CNC (Aplikasi untuk Mesin Bubut CNC) Memrogram mesin NC/CNC adalah memasukan data ke komputer mesin NC/CNC dengan bahasa yang dapat dipahami dan dimengerti oleh mesin.

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA A. Target Pembelajaran 1. Siswa mampu menginstal JDK 2. Siswa mampu menjalankan eclipse 3. Siswa mampu membuat program sederhana B. Materi 1. Pengenalan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Tampilan Animasi Intro

Gambar 4.1. Tampilan Animasi Intro Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah langkah-langkah untuk instalasi aplikasi perangkat ajar My Jelly Wong Coco : 1. Masukkan CD aplikasi perangkat ajar My Jelly Wong Coco kedalam CD-ROM 2. Apabila

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC Type GSK 928 TE

Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC Type GSK 928 TE MATERI KULIAH CNC Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC Type GSK 928 TE Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta A. Struktur Program 1. Karakter Karakter adalah unit dasar untuk menyusun

Lebih terperinci

Materi 3. Seting Alat potong, Benda Kerja, dan Zero Offset pada Mesin Frais CNC

Materi 3. Seting Alat potong, Benda Kerja, dan Zero Offset pada Mesin Frais CNC Materi 3 Seting Alat potong, Benda Kerja, dan Zero Offset pada Mesin Frais CNC Tujuan : Setelah mempelajari materi 3 ini mahasiswa memiliki kompetensi: Memasang benda kerja di mesin frais CNC Memilih alat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ TAHUN 2002 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ TAHUN 2002 TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ.01.10 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR F.1780-IZ.01.10 TAHUN 1999 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN VISA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) bersal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

MODUL CNC- 5. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY. KEGIATAN BELAJAR : Mengoperasikan Mesin Bubut CNC

MODUL CNC- 5. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY. KEGIATAN BELAJAR : Mengoperasikan Mesin Bubut CNC MODUL CNC- 5 Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY KEGIATAN BELAJAR : Mengoperasikan Mesin Bubut CNC A. Tujuan Umum Setelah mempelajari materi mengoperasikan mesin bubut CNC diharapkan peserta didik akan mampu mengoperasikan

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI DAN PEMROGRAMAN SINUMERIK 802 C BASE LINE CNC MILLING

SISTEM OPERASI DAN PEMROGRAMAN SINUMERIK 802 C BASE LINE CNC MILLING SISTEM OPERASI DAN PEMROGRAMAN SINUMERIK 802 C BASE LINE CNC MILLING Daftar isi 1. PENGENALAN MESIN 2. MENGHIDUPKAN DAN REFERENSI MESIN 3. SETUP DATA 4. MODE OPERASI MANUAL 5. MODE OTOMATIS 1. PENGENALAN

Lebih terperinci

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel

Lebih terperinci

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal.

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal. METODE PEMBUATAN PROGRAM CNC (CNC Machine) Dalmasius Ganjar Subagio*) INTISARI METODE PEMBUATAN PROGRAM CNC. Telah dilaksanakan kajian penggunaan tentang kinerja mesin CNC yang biasa digunakan untuk proses

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M. i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh

Lebih terperinci

BAB VI MEMBUAT MAIL MERGE

BAB VI MEMBUAT MAIL MERGE BAB VI MEMBUAT MAIL MERGE A. Mengenal Mail Merge Mail Merge merupakan salah satu fasilitas yang disediakan Microsoft Word untuk membuat surat massal. Mail Merge dapat kita terapkan dalam bentuk : 1. amplop

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE

PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Pengembangan Microcontroller Arduino pada kalangan Programmer

Lebih terperinci

Teknik Pemesinan CNC. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam)

Teknik Pemesinan CNC. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam) Teknik Pemesinan CNC (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam) Oleh : Tim Teknik Pemesinan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Daftar Istilah CNC Singkatan

Lebih terperinci

Download Game Maker Disini

Download Game Maker Disini Tutorial Game Maker Bagi Pemula [Part 1] Karena banyaknya pertanyaan tentang tutorial untuk newbie / pemula, maka saya akan membuat tutorialnya disini. Yang dibutuhkan hanyalah Game Maker 8.0 Pro, niat

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

MODUL MASTER ALASAN. Menu ini digunakan untuk menginput alasan yang akan dipakai pada saat pembuatan surat izin

MODUL MASTER ALASAN. Menu ini digunakan untuk menginput alasan yang akan dipakai pada saat pembuatan surat izin MODUL MASTER ALASAN Menu ini digunakan untuk menginput alasan yang akan dipakai pada saat pembuatan surat izin apabila karyawan tidak masuk atau telat masuk, cuti dll. Master Alasan ini juga terkait dengan

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE BIZIT STUDIO IT LEARNING & WORKSHOP KURSUS ONLINE 002. Penulis Gute. Mahendra

KURSUS ONLINE BIZIT STUDIO IT LEARNING & WORKSHOP KURSUS ONLINE 002. Penulis Gute. Mahendra KURSUS ONLINE BIZIT STUDIO IT LEARNING & WORKSHOP KURSUS ONLINE 002 PENYIMPANAN FILE PADA WINDOWS XP Penulis Gute. Mahendra Buku ini dikeluarkan oleh program kursus online dari Bizit Studio, demi kepentingan

Lebih terperinci

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007:

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007: MICROSOFT WORD 1. Mengenal Microsoft Word Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat kabar, label

Lebih terperinci

Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan :

Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan : Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan : Setelah mempelajari materi 3 ini mahasiswa memilki kompetensi melakukan seting benda kerja, pahat dan zerro offset mesin bubut

Lebih terperinci

Materi 5. Mengoperasikan mesin frais CNC untuk membuat benda kerja

Materi 5. Mengoperasikan mesin frais CNC untuk membuat benda kerja Materi 5 Mengoperasikan mesin frais CNC untuk membuat benda kerja Tujuan : Setelah mempelajari materi 5 ini mahasiswa memiliki kompetensi membuat benda kerja (produk) sesuai dengan gambar kerja dengan

Lebih terperinci

OPTIMASI JALAN PAHAT DAN ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROSES PEMESINAN CNC LATHE PEMBUATAN PISTON MASTER CYLINDER REM SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN CAM

OPTIMASI JALAN PAHAT DAN ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROSES PEMESINAN CNC LATHE PEMBUATAN PISTON MASTER CYLINDER REM SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN CAM OPTIMASI JALAN PAHAT DAN ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROSES PEMESINAN CNC LATHE PEMBUATAN PISTON MASTER CYLINDER REM SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN CAM Nico Atmadio 1, Anita Susilawati 2 Jurusan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengantar Bahasa ISETL

BAB I PENDAHULUAN Pengantar Bahasa ISETL BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Bahasa ISETL 1.1.1. Pemrograman Dewasa ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesatnya dan dapat digunakan dalam segala bidang, diantaranya bidang kesehatan, bidang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan secara detail mengenai hasil-hasil pengukuran penelitian ini, hasil-hasil pengukuran tersebut meliputi: 4.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi

Lebih terperinci

DT-HiQ AVR Bootloader v1.0

DT-HiQ AVR Bootloader v1.0 DT-HiQ AVR Bootloader v1.0 Petunjuk Penggunaan Trademarks & Copyrights Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. Pentium is a registered trademark of Intel Corporation. AVR is a registered

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER Pendahuluan MS-SQL Server merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS (database management system) yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. SQL Server

Lebih terperinci

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. Pemrograman LabVIEW 6.1 Istilah-Istilah Penting Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. 1. G: dari kata graphical, merupakan sebutan

Lebih terperinci

Membuat web sederhana dengan HTML

Membuat web sederhana dengan HTML Membuat web sederhana dengan HTML Bahasa HTML merupakan bahasa markup (pelekat) untuk menampilkan teks. Gambar dan multi media. Dalam html terdapat tag-tag yang mampu dibaca oleh browser web sehingga tampilan

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management 1. Halaman Utama Buka software ZKTeco Attendance Management management yang berada di desktop. Gambar 1.1 Shortcut Attendance Management Akan muncul

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Sumbu-sumbu pada mesin NC [9]

Gambar 2.1 Sumbu-sumbu pada mesin NC [9] 2 PMSI MULTI IS D SISTM CM 2.1 Pemesinan C Multi xis Proses pemesinan dengan teknologi NC (numerical control) telah dikenal luas pemakaiannya pada saat ini. lectronics Industries ssociation (I) mendefinisikan

Lebih terperinci

Mengembalikan File yang Ter-Hidden dengan Menggunakan ACDSee, FastStone dan CMD

Mengembalikan File yang Ter-Hidden dengan Menggunakan ACDSee, FastStone dan CMD Mengembalikan File yang Ter-Hidden dengan Menggunakan ACDSee, FastStone dan CMD Ditulis pada Selasa, 24 November 2009 22:02 WIB oleh fatima dalam katergori Computer tag http://fales.co/blog/mengembalikanfileyangterhiddendenganmenggunakanacd.html

Lebih terperinci

User Guide. 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Gambar 1

User Guide. 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR HDMI 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Pilihan tampilan Channel Play Back Menu Stop Record Record Sequence PTZ

Lebih terperinci

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld

Lebih terperinci

SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat)

SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat) SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat) A. Seting titik nol benda kerja Setelah kita bisa menggerakkan pahat, maka berikutnya melakukan seting titik nol

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI DATA ENTRY PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG)

PANDUAN APLIKASI DATA ENTRY PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) PANDUAN APLIKASI DATA ENTRY PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DIREKTORAT BINA GIZI TAHUN 2015 PANDUAN APLIKASI DATA ENTRY PEMANTAUAN

Lebih terperinci

Bab IV. Mengisi Fitur Website Sekolah. A. Mengelola Agenda

Bab IV. Mengisi Fitur Website Sekolah. A. Mengelola Agenda Bab IV Mengisi Fitur Website Sekolah Content Management System hal yang wajib d ikuasai oleh seorang Administrator web agar website terlihat dinamis dikarenakan informasi yang ada selalu up to date. Pada

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

MATERI PPM PRINSIP PEMBUATAN PROGRAM CNC (Metode, Struktur, dan Eksekusi Program)

MATERI PPM PRINSIP PEMBUATAN PROGRAM CNC (Metode, Struktur, dan Eksekusi Program) MATERI PPM PRINSIP PEMBUATAN PROGRAM CNC (Metode, Struktur, dan Eksekusi Program) Oleh Dwi Rahdiyanta FT-UNY Pengertian pemrograman adalah memasukkan data numerik ke memori mesin untuk membuat bentuk benda

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER KODE PROGRAM PELATIHAN :... DEPARTEMEN TENAGA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jln. Jenderal Gatot Subroto

Lebih terperinci

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA MEMBUAT FORM BASIS DATA DAN KONEKSI KE MYSQL MEMBUAT FORM DATABASE DI MICROSOFT ACCESS DISUSUN OLEH : DEKA MUKHAMAD WILDAN SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-Mail : bhinus_boja@smkbhinus.net

Lebih terperinci

Mengelola File, Folder, dan Album

Mengelola File, Folder, dan Album BAB 2 Mengelola File, Folder, dan Album Pada bagian ini akan dipelajari bagaimana Google Picasa memberikan kemudahan pengguna untuk mengoleksi dan mengelola data-data, baik foto maupun video yang ada dalam

Lebih terperinci

PANDUAN PENGELOLAAN SITUS WEB BPKP

PANDUAN PENGELOLAAN SITUS WEB BPKP PANDUAN PENGELOLAAN SITUS WEB BPKP URL (UNIFIED RESOURCES LOCATOR) Untuk dapat melakukan pengelolaan halaman web di situs web BPKP, kita harus mengetikkan URL atau unified resources locator atau alamat

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

Manual Billing Aura v1.2

Manual Billing Aura v1.2 Manual Billing Aura v1.2 Setting Client pada Server : Gambar A.1 Agar Billing server bisa terkoneksi dengan client maka tidak hanya diperlukan setting pada sisi client saja tapi juga diperlukan setting

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY IF Query Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak. Visual Basic (VB) Tatik yuniati Tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak Visual Basic adalah generasi ketiga -event bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dari Microsoft untuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan perancangan simulasi 3 dimensi pembuatan E-KTP berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi

Lebih terperinci

Modul Teknik Pemesinan Frais CNC

Modul Teknik Pemesinan Frais CNC Materi Modul Teknik Pemesinan Frais CNC untuk Mahasiswa SMK 1. Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin Frais CNC, Panel Kontrol Sinumerik 802 S/C base line, dan Tata Nama Sumbu Koordinat 2. Menghidupkan Mesin

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO Transisi video adalah efek yang menampilkan perubahan tampilan dari satu klip ke klip yang lain. Pada umumnya penerapan transisi video digunakan untuk proses penggantian tampilan

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA Materi I PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA STMIK KAPUTAMA BINJAI W A H Y U S. I. S O E P A R N O, S E., M. S I SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah dipahami.

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy

Lebih terperinci

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 MODUL 1 SIWAK 1.1 Modul SIWAK... 2 1.2 Apa itu SIWAK... 4 MODUL 2 Instalansi SIWAK 2.1 Install Program... 5 2.2 Setting Awal... 19 MODUL 3 Implementasi Sistem 3.1 Modul

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

Nelson Butar Butar website : ditulis pada tanggal pkl Wib di kos-kosan, Jaksel.

Nelson Butar Butar website :  ditulis pada tanggal pkl Wib di kos-kosan, Jaksel. Tutorial Tips & Trik Windows Backup Data USB Flash Disk Not Accessible Nelson Butar Butar website : www.anukita.net nelson1987man@yahoo.com ditulis pada tanggal 29-09-2012 pkl. 01.50 Wib di kos-kosan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi game penjumlahan matematika, maka langkah selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 55 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem Pengenalan Karakter dengan Feature Point Extraction membutuhkan software ( Perangkat Lunak ) dan hardware ( Perangkat Keras ) pendukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat efisiensi dari setiap proses yang tepat akan menghasilkan tingkat produktifitas yang tinggi. Setiap perusahaan akan bersaing untuk meningkatkan tingkat efisiensi

Lebih terperinci