PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM"

Transkripsi

1 PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM Menu pada software ini dibedakan atas dua bagian yaitu menu CAD dan menu CAM yang masing masing mempunyai fungsi untuk menggambar dan proses permesinan/manufactur, dibawah ini merupakan ringkasan dari menu yang digunakan dalam CAD/CAM. CAD Berisi menu-menu khusus untuk menggambar baik untuk gambar dua dimensi atau gambar tiga dimensi. Adapun isi dari pada menu ini antara lain : 1. Analyze yaitu menu untuk informasi suatu objek 2. Create yaitu menu untuk membuat suatu objek dari tidak ada menjadi ada seperti : Point, Line, arc, Fillet, Spline, Curve, Rectangle dll. 3. File yaitu menu untuk menyimpan dan membuka data baik gambar ataupun program. 4. Modify yaitu menu untuk merubah dari objek yang sudah ada seperti : Fillet, Trim, Break, Extend, dll 5. Xform yaitu menu untuk merubah atau menggandakan dari objek yang sudah ada seperti : Mirror, Translate, Rotate, Scale, Offset dll. 6. Delete yaitu menu untuk menghapus objek yang telah dibuat. 7. Screen yaitu menu untuk merubah tampilan layar, seperti : Configurasi, Clear Colors, Changes Colors, Blank, Un blank, dll. 8. Solids yaitu menu untuk menggambar tiga dimensi padat. CAM Berisi menu-menu khusus untuk Manufactur baik untuk gambar dua dimensi atau gambar tiga dimensi. Adapun isi dari pada menu ini antara lain : 1. Toolpaths yaitu menu dimana jika kita akan memproses suatu benda yang dituangkan dalam gambar kerja maka kita harus masuk ke menu ini, karena menu ini akan menuntun kita dalam pengisian parameter, jenis cutter dan bentuk pemotongan pahat yang akan kita gunakan. 2. Dalam menu ini pula kita dapat menentukan langkah kerja yang diinginkan serta kita dapat mengoreksi bagian yang salah dalam proses kerja. 3. Nc Utils yaitu menu yang digunakan untuk melihat gerakan pemotongan pahat atau simulasi, merubah post procesor, dll. 1.1 MASTERCAM TURNING Untuk memudahakan dalam memahami langkah-langkah dalam mengoperasikan software Mastercam Turn, pada modul ini akan dicontohkan bagaimana membuat program NC untuk mesin CNC bubut dengan program Mastercam Turn.

2 Sebagai contoh: Benda kerja yang berasal dari bahan alumunium yang telah dicor. Bahan yang hendak dikerjakan dengan mesin turning cnc mempunyai dimensi: dalam ukuran mm. Adapun gambar kerjanya adalah sebagai berikut: Langkah awal dalam pembuatan program desain untuk benda kerja adalah : a. Menginstal terlebih dahulu software mastercam version 9 SP1 pada komputer dengan sempurna. Setelah itu baru jalankan program Lathe 9 SP1 pada desktop komputer dengan mengklik dua kali shourcut tersebut.

3 Setelah itu akan muncul halaman awal mastercam Lathe 9 SP 1 seperti berikut : b. Untuk memulai desain benda kerja langkah awal adalah dengan membuat titik nol benda kerja yang akan digunakan untuk titik acuan. Caranya adalah sebagai berikut : klik menu CREATE LINE MULTI ORIGIN Maka akan timbul halaman awal kerja lalu ketik 0,0 dan akan muncul pada halaman.

4 Pada langkah selanjutnya dengan memasukkan ordinat benda kerja yang akan dibuat yakni mulai dari ordinat X kemudian memasukkan ordinat Z. Dalam mastercam Lathe ini ordinat yang digunakan berjumlah dua buah X,Z. Cara memasukan adalah dengan langsung menuliskan angka-angka yang telah kita rencanakan sebelumnya, baik panjang benda kerja maupun diameter benda kerjanya. Titik yang digunakan dalam menggambar benda kerja ini adalah titik absolute yakni titik pusat berada pada satu titik, sehingga titik pusat tidak berubah-ubah. c. Kemudian ketik 0,0 ENTER 10,-3 ENTER 7,-11 ENTER 7,-14 ENTER 15,-18 ENTER 25,-18 ENTER 25,-24 ENTER 10,-30 ENTER 17,-35 ENTER 10,-40 ENTER 10,-44 ENTER 14,-44 ENTER 25,-49 ENTER 25,-52 ENTER 20,-57 ENTER 31,-63 ENTER 31,-100 ENTER 0,-100 ENTER 0,0 ENTER Maka dalam tampilan seperti dibawah ini,

5 Pada gambar belum difillet benda kerjanya, untuk membuat fillet caranya: klik menu CREATE FILLET RADIUS d. Desain benda kerja diatas belum dapat dikerjakan dengan mesin turning cnc, maka langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah dengan mengeluarkan bahasa pemrograman atau NC kode, agar nantinya mesin turning cnc dapat membaca program kita untuk mengerjakan benda kerja. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Klik pada bagian ujung benda yang akan dipahat dan klik bagian akhir pemakanan.(bukan akan akhir benda)

6 Kemudian klik DONE Selanjutnya muncul kontak dialog dari mastercam yakni : Bahwa program tersebut meminta menentukan ukuran dari pahat serta spesifikasi tentang pemakanan pahat ke benda kerja, maka langkah yang dilakukan adalah memilih dan mengisi spesifikasi sesuai dengan kebutuhan tentu saja dengan memperhatikan pula jenis bahan yang dikerjakan dan pahat yang digunakan, parameter yang dipakai adalah :

7 e. Klik kanan pada bagian yang telah diblok/ atau dipilih pada mastercam lalu akan muncul seterti dibawah Kemudian pilih bentuk pahat segitiga dengan mengganti ukuran atau spesifikasi pahat segitiga tersebut, yaitu Di isi 05 Setelah itu tekan OK Di isi Langkah berikutnya adalah mengisi pada bagian yang telah diberi lingkaran merah seperti sesuai dengan gambar. Baru setelah itu pilih Rough parameter dan akan muncul

8 Kemudian mengisi spesifikasi yang diberi tanda merah, besar spesifikasi sesuai dengan yang ada didalam tanda merah. Lalu dilanjutkan dengan memilih Plunge parameter Kemudian memilih bentuk pemakanan sesuai dengan yang diberi tanda merah tersebut. Dan diakhiri dengan OK, selanjutnya akan muncul tampilan bentuk benda kerja yang akan dipahat pada mesin turning cnc, sebagai berikut : f. Untuk melihat gerakan pemakanan pahat pada benda kerja dilanjutkan dengan memilih :

9 Setelah memilih bagian yang diberi tanda merah maka pahat akan berjalan memakan benda kerja dan tampilan akan menjadi Setalah itu pilih Close (X) pada bagian play Dan akan muncul bagian awal seperti tadi, kemudian untuk memunculkan NC Kode maka dipilih Post. g. Kemudian pilih dan diakhiri dengan mengklik OK

10 . Maka perintah selanjutnya yang muncul adalah kita diminta untuk meletakan NC Kode pada tempat atau folder. Setelah memilih folder maka akan muncul angkaangka pemrograman yang mana angka-angka inilah yang nantinya digunakan didalam mesin turning cnc untuk mengerjakan benda kerja. Tampilan sebagai berikut : Kode-kode tersebut belum sepenuhnya benar maka diperlukan perubahan terlebih dahulu sebelum dikirim ke mesin turning cnc. Bagian yang dipakai hanyalah pada tubuh saja, untuk pembukaan dan penutup kita perlu mengaturnya sendiri, seperti kode radius yang dilambangkan dengan huruf R maka harus dirubah ke bentuk CR= karena mesin yang digunakan tidak mengenali bahasa pemrograman R (Mesin CNC Bubut TMC 320 ). Agar lebih mudah dalam pengeditan maka NC Kode disalin ke dalam notepad. Berikut NC Kode yang sudah jadi dan siap untuk ditranfer kedalam mesin CNC. %_N_CHAFIEDZ_MPF ;$PATH=/_N_MPF_DIR G158X0Z0 G90G94 M3 T4D1 G0X30.Z2.5 G1Z F100. G3X31.Z CR=5. G1X33.828Z X29. G1Z G3X30.4Z CR=5. G1X33.228Z X28. G1Z G3X29.4Z CR=5. G1X32.228Z X27. G1Z X27.727Z G3X28.4Z CR=5. G1X31.228Z X26. G1Z X27.4Z X30.228Z X25.

11 G1Z X26.4Z X29.228Z X24. G1Z G3X25.Z-22.CR=4. G1Z-24. Z X25.4Z X28.228Z X23. G1Z G3X24.4Z-20.48CR=4. G1X27.228Z X22. G1Z G3X23.4Z-19.6CR=4. G1X26.228Z X21. G1Z G3X22.4Z CR=4. G1X25.228Z X20. G1Z G3X21.4Z CR=4. G1X24.228Z X19. G1Z G3X20.4Z CR=4. G1X23.228Z X18. G1Z G3X19.4Z CR=4. G1X22.228Z X17. G1Z-18. G3X18.4Z CR=4. G1X21.228Z X16. G1Z-18. X17. G3X17.4Z CR=4. G1X20.228Z X15. G1Z-18. X16.4 X19.228Z X14. G1Z-17.5 X15.Z-18. X15.4 X18.228Z X13. G1Z-17. X14.4Z-17.7 X17.228Z X12. G1Z-16.5 X13.4Z-17.2 X16.228Z X11. G1Z-16. X12.4Z-16.7 X15.228Z X10. G1Z-15.5 X11.4Z-16.2 X14.228Z X9. G1Z-2.7 X10.Z-3. Z-7. Z-15.5 X10.4Z-15.7 X13.228Z X8. G1Z-2.4 X9.4Z-2.82 X12.228Z X7. G1Z-2.1 X8.4Z-2.52 X11.228Z X6. G1Z-1.8 X7.4Z-2.22 X10.228Z-.806 X5. G1Z-1.5 X6.4Z-1.92 X9.228Z-.506 X4. G1Z-1.2 X5.4Z-1.62 X8.228Z-.206 X3. G1Z-.9 X4.4Z-1.32 X7.228Z.094 X2. G1Z-.6 X3.4Z-1.02 X6.228Z.394 X1. G1Z-.3 X2.4Z-.72 X5.228Z.694 G0Z1.286

12 X G1X1.4Z-.42 X4.228Z.994 G0X10.25 Z-7. X10. G1X9.Z-8.333F50. Z-15.F100. X10.4Z-15.7 X13.228Z G0Z-7.8 X9.4 G1X8.Z-9.667F50. Z-14.5F100. X9.4Z-15.2 X12.228Z G0Z G01X8.4 G1X7.Z-11.F50. Z-14.F100. X8.4Z-14.7 X11.228Z G0X25.25 Z-24. X25. G1X24.Z-24.4F50. Z F100. X25.Z-49. X27.828Z G0Z X24.4 G1X23.Z-24.8F50. Z F100. X24.4Z X27.228Z G0Z X23.4 G1X22.Z-25.2F50. Z-47.75F100. X23.4Z X26.228Z G0Z X22.4 G1X21.Z-25.6F50. Z F100. X22.4Z X25.228Z G0Z X21.4 G1X20.Z-26.F50. Z F100. X21.4Z-47.5 X24.228Z G0Z X20.4 G1X19.Z-26.4F50. Z-46.5F100. X20.4Z X23.228Z G0Z X19.4 G1X18.Z-26.8F50. Z F100. X19.4Z X22.228Z G0Z X18.4 G1X17.Z-27.2F50. Z F100. X18.4Z X21.228Z G0Z X17.4 G1X16.Z-27.6F50. Z-45.25F100. X17.4Z X20.228Z G0Z X16.4 G1X15.Z-28.F50. Z F100. X16.4Z X19.228Z G0Z X15.4 G1X14.Z-28.4F50. Z F100. X15.4Z-45. X18.228Z G0Z X14.4 G1X13.Z-28.8F50. Z-33.75F100. X14.Z-35. Z X14.4Z X17.228Z G0Z X13.4 G1X12.Z-29.2F50. Z-32.5F100. X13.4Z X16.228Z G0Z X12.4 G1X11.Z-29.6F50. Z-31.25F100. X12.4Z-33. X15.228Z G0Z X11.4 G1X10.Z-30.F50. X11.4Z-31.75F100. X14.228Z G0X Z-35. X14. G1X13.Z-36.25F50. Z-44.F100. X14.4Z X17.228Z G0Z X13.4 G1X12.Z-37.5F50. Z-44.F100. X13. X13.4Z X16.228Z G0Z-37. X12.4 G1X11.Z-38.75F50. Z-44.F100.

13 X12.4 X15.228Z G0Z X11.4 G1X10.Z-40.F50. Z-44.F100. X11.4 X14.228Z G0X25.25 Z-52. X25. G1X24.Z-53.2F50. Z F100. X25.4Z X28.228Z G0Z X24.4 G1X23.Z-54.4F50. Z F100. X24.4Z-60. X27.228Z G0Z X23.4 G1X22.Z-55.6F50. Z F100. X23.4Z X26.228Z G0Z X22.4 G1X21.Z-56.8F50. Z F100. X22.4Z X25.228Z G0Z X21.4 G1X20.Z-58.F50. X21.4Z F100. X24.228Z G0X31.25 Z50 M05 G500 M MASTERCAM MILLING Untuk memudahakan dalam memahami langkah-langkah dalam mengoperasikan software Mastercam Turn, pada modul ini akan dicontohkan bagaimana membuat program NC untuk mesin CNC bubut dengan program Mastercam Turn. Sebagai contoh: Benda kerja yang berasal dari bahan alumunium yang telah dicor. Bahan yang hendak dikerjakan dengan mesin turning cnc mempunyai dimensi: (dalam ukuran mm)

14 Dalam memproses benda kerja tersebut terlebih dahulu membuat desain gambar yang hendak kita buat pada benda mentah. Pada modul ini akan mengajarkan bagaimana ini cara mengcovert gambar ke mastercam mill Version 9 SP 1. Langkah awal dalam pembuatan program desain untuk benda kerja adalah : a. Menginstal terlebih dahulu software mastercam version 9 SP1 pada komputer dengan sempurna. Setelah itu baru jalankan program Mill 9 SP1 pada desktop komputer dengan mengklik dua kali shourcut tersebut. Setelah itu akan muncul halaman awal mastercam Mill 9 SP 1 seperti berikut : b. Pada pembuatan desain dalam mastercam mill ini memakai convert gambar yang berasal dari luar mastercam, sehingga harus menyesuaikan terlebih dahulu gambar yang akan dibuat dengan agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : klik menu FILE CONVERTERS NEXT MENU RAST2VEC Setelah memilih menu Rast2vec maka selanjutnya akan muncul dialog untuk mengambil gambar dari folder, dimana gambar yang telah kita siapkan harus berupa file dalam bentuk JPEG, JPG, dan seterusnya. Tampilan seperti dibawah ini :

15 c. Pilih gambar yang diinginkan, kemudian klik Open. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini: Lalu ubahlah pada Treshould sesuai yang anda inginkan.

16 Selanjutnya tampilan akan berubah menjadi : lalu klik Ok Gambar tersebut merupakan gambar yang nantinya muncul didalam desain mastercam, bentuk gambar yang dipilih adalah bentuk bidang frais yang hanya memahat bagian tepi gambar, sehingga setelah di klik OK akan muncul perubahan gambar sebagai berikut : Untuk memperhalus tampilan pada mastercam maka dipilih menu kemudian klik OK Gambar yang muncul pada mastercam belum dapat diedit atau gambar dirubah maka agar dapat diedit, dipilih lagi menu CREATE GEO, maka gambar dalam mastercam

17 akan bisa dirubah seperti pada gambaran secara manual. Kemudian klik DONE dan apabila keluar peringatan klik yes Untuk memperkecil tampilan benda klik UNZOOM Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin milling CNC titik nol benda kerja berada pada bagian tengah-tengah benda kerja, maka langkah yang dilakukan adalah dengan memunculkan titik awal pengerjaan benda kerja yakni dengan menekan tombol F9 pada keyboard komputer. Sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut : Setelah itu klik klik MAIN MENU TOOLPATH JOB SETUP

18 Masukkan ukuran benda anda dan klik pada Display Stock. Lalu kli OK Maka akan muncul tampilan seperti ini:. Posisi dari benda kerja berada pada bagian samping dari titik pusat, maka langkah yang dilakukan adalah dengan menggeser benda kerja kebagian tengahtengah titik pusat pertama klik terlebih dahulu pada MAIN MENU. Setelah itu baru dilanjutkan dengan langkah-langkah sebgai berikut : kemudian sorot gambar yang akan digeser menuju ke bagian tengah-tengah titik. Kemudian drag dari kiri atas kekanan bawah. Apabila muncul gambar dibawah ini lalu klik OK

19 Setelah menjadi seperti ini: Apabila gambar melebihi dari ukuran benda kerja maka kita harus mengecilkan ukuran dengan menskalanya dengan cara: Klik MAIN MENU EXFORM SCALE WINDOW Kemudian drag gambar dari kiri atas ke kanan bawah DONE ORIGIN DONE

20 Akan muncul tampilan seperti dibawah ini: masukkan skala yang anda inginkan, kemudian klik Ok Setelah gambar seperti dibawah ini Klik CONTOUR WINDOW lalu sorot bagian yang akan dikerjakan ORIGIN DONE maka akan muncul kotak dialog dan diisi sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, tampilan seperti dibawah ini : klik kanan pada bagian kotak putih besar klik Create New Tool pilih pahat CENTER DRILL

21 maka akan muncul : pada diameter pahat diisikan dengan 0.25 lalu diakhiri dengan menekan OK muncul kotak dialog

22 Besar nilai spesifikasi sesuai dengan yang lingkari pada tanda merah kemudian dilanjutkan dengan memilih Contour parameter dan tampilan akan muncul Selanjutnya klik OK Untuk mengetahui simulasinya klik OPERATIONS VERIFY klik play setelah itu akan muncul gerakan pemakanan seperti pada gambar dibawah ini :

23 Setalah itu pilih Close (X) pada bagian play Dan akan muncul bagian awal seperti tadi, kemudian untuk memunculkan NC Kode maka dipilih Post. Maka perintah selanjutnya yang muncul adalah kita diminta untuk meletakan NC Kode pada tempat atau folder. Setelah memilih folder maka akan muncul angkaangka pemrograman yang mana angka-angka inilah yang nantinya digunakan didalam mesin milling cnc untuk mengerjakan benda kerja. Tampilan sebagai berikut : Kode-kode tersebut belum sepenuhnya benar maka diperlukan perubahan terlebih dahulu sebelum dikirim ke mesin milling cnc. Bagian yang dipakai hanyalah pada tubuh saja, untuk pembukaan dan penutup kita perlu mengaturnya sendiri, seperti kode radius yang

24 dilambangkan dengan huruf R maka harus dirubah ke bentuk CR= karena mesin yang digunakan tidak mengenali bahasa pemrograman R. Agar lebih mudah dalam pengeditan maka NC Kode disalin ke dalam notepad. Berikut NC Kode yang sudah jadi dan siap untuk ditranfer kedalam mesin CNC. %_N_CHAFIEDZ_MPF ;$PATH=/_N_MPF_DIR G54 G158 XO YO ZO G90 G94 M03 S1000 T1D1 N106G0X2.048Y-.227 N108Z15. N110Z10. N112G1Z-.25F50. N114X-9.46Y5.933F150. N116X Y8.428 N118X Y N120X Y N122X Y N124X Y N126X Y N128X-15.55Y13.52 N130X Y N132X Y6.745 N134X Y5.077 N136X Y3.037 N138X-7.954Y.536 N140X.815Y N142X2.855Y N144X2.789Y N146X2.613Y N148X2.245Y N150X-.83Y N152X-3.575Y N154X-5.991Y N156X-11.76Y.423 N158X Y2.731 N160X Y5.567 N162X Y6.955 N164X Y7.041 N166X Y5.409 N168X Y1.196 N170X Y N172X Y N174X-6.651Y N176X.871Y N178X-4.86Y N180X-8.191Y N182X Y N184X Y N186X-8.144Y N188X-6.002Y-8.39 N190X.388Y N192X3.466Y N194X3.759Y N196X5.573Y N198X6.616Y N200X7.488Y N202X6.885Y1.302 N204X6.517Y2.284 N206X3.866Y5.359 N208X-4.579Y N210X-6.321Y N212X-6.711Y N214X-6.521Y N216X-5.715Y N218X-4.312Y N220X-3.618Y N222X-2.384Y N224X-4.473Y N226X-4.793Y N228X-6.508Y N230X-9.423Y N232X Y17.24 N234X-11.56Y N236X Y N238X Y N240X Y9.344 N242X-5.964Y5.833 N244X-2.17Y3.521 N246X.817Y2.027 N248X3.923Y-.983 N250X4.33Y N252Y N254X2.048Y-.227 N256G0Z15. N258X9.759Y.737 N260Z10. N262G1Z-.25F50. N264X9.838Y F150. N266X9.504Y N268X10.643Y-3.648

25 N270X12.421Y-1.17 N272X13.899Y2.284 N274X13.985Y4.161 N276X9.759Y.737 N278G0Z15. N280X6.94Y6.77 N282Z10. N284G1Z-.25F50. N286X7.392Y7.138F150. N288X8.832Y N290X8.651Y N292X7.313Y N294X5.727Y N296X1.289Y N298X.649Y N300X.518Y N302X.98Y N304X.968Y N306X3.661Y9.018 N308X5.99Y7.293 N310X6.2Y6.946 N312X6.546Y6.758 N314X6.94Y6.77 N316G0Z15. N318X11.707Y N320Z10. N322G1Z-.25F50. N324X14.411Y8.107F15 0. N326X13.415Y12.39 N328X11.638Y N330X11.451Y N332X11.211Y N334X11.707Y N336G0Z15. N338X8.375Y N340Z10. N342G1Z-.25F50. N344X7.075Y20.129F15 0. N346X3.367Y N348X.649Y N350X.716Y N352X3.436Y20.04 N354X8.375Y N356G0Z15. N358X9.854Y N360Z10. N362G1Z-.25F50. N364X8.757Y F150. N366X8.313Y N368X8.394Y N370X8.651Y N372X9.077Y N374Y N376X N378Y N380X9.854Y N382G0Z15. N384X7.371Y N386Z10. N388G1Z-.25F50. N390X5.85Y-12.8F150. N392X4.857Y N394X-4.473Y N396X-4.793Y N398X-4.247Y-13.6 N400X-3.902Y N402X-3.939Y N404X-.099 N406Y N408X.115Y N410X5.215Y N412X5.749Y N414X6.24 N416X7.31Y N418X7.517Y N420X7.371Y N422G0Z15. N424X4.168Y N426Z10. N428G1Z-.25F50. N430X3.379Y F150. N432X-.099Y N434Y N436X3.102 N438X3.742Y N440X4.204Y N442X4.168Y N444G0Z15. N446X-5.433Y N448Z10. N450G1Z-.25F50. N452X-5.708Y F150. N454X N456Y N458X Y N460X Y N462X Y

26 N464X Y N466X Y N468X Y N470Y N472X N474Y N476G0Z15. M05 G500 M30

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING UNIVERSITAS RIAU MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING LABORATORIUM CAD/CAM/CNC JURUSAN TEKNIK MESIN Disusun oleh: Tim Praktikum CNC II (Dedy Masnur, M. Eng., Edi Fitra,) JOB LATHE I. Gambar Kerja

Lebih terperinci

Pembuatan benda kerja poros beralur dan ulir dengan Mastercam Lathe 9

Pembuatan benda kerja poros beralur dan ulir dengan Mastercam Lathe 9 Pembuatan benda kerja poros beralur dan ulir dengan Mastercam Lathe 9 A. Membuat gambar 1. Lakukan seting awal seperti pada modul sebelumnya 2. Gambar benda kerja sebagai berikut : 3. Langkah menggambar

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN Setelah dilakukan penentuan dimesin cetakan, maka selanjutnya dilakukan proses permesinannya. Untuk mensimulasikan proses permesinan cetakan botol digunakan perangkat

Lebih terperinci

TUTORIAL CNC BUBUT STEP. Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi:

TUTORIAL CNC BUBUT STEP. Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi: TUTORIAL CNC BUBUT STEP Tujuan Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi: 1. Memahami perintah-perintah dasar penulisan program step 2. Mampu membuat gambar dengan mastercam lalu mengaplikasikan

Lebih terperinci

TUTORIAL DESAIN DRILL BERTINGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MASTERCAM X5 & SWANSOFT CNC SIMULATOR

TUTORIAL DESAIN DRILL BERTINGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MASTERCAM X5 & SWANSOFT CNC SIMULATOR TUTORIAL DESAIN DRILL BERTINGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MASTERCAM X5 & SWANSOFT CNC SIMULATOR Oleh : Agus Priyanto 15518241016 Pendidikan Teknik Mekatronika JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan :

Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan : Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan : Setelah mempelajari materi 3 ini mahasiswa memilki kompetensi melakukan seting benda kerja, pahat dan zerro offset mesin bubut

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM 4.1. Gambaran Umum Pengujian software simulasi ini akan dijelaskan meliputi tiga tahap yaitu : input, proses dan output. Pada proses input pertama kali yang dilakukan

Lebih terperinci

LOGO. Semester Genap

LOGO. Semester Genap LOGO Semester Genap Pointer Beberapa fungsi pointer: 1. Klik kiri, untuk memilih objek/perintah 2. Klik kanan untuk menampilkan pilihan tambahan/enter 3. Roda untuk memperbesar atau mempercecil tampiran

Lebih terperinci

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo MATERI 5 DIGITASI PETA RASTER Digitasi peta raster (vektorisasi) dapat dilakukan dengan menggunakan tablet digitizer atau dengan on screen digitizing. Pada kegiatan ini kita akan melakukan proses vektorisasi

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR : Membuat Program di Mesin Bubut CNC

KEGIATAN BELAJAR : Membuat Program di Mesin Bubut CNC MODUL CNC- 4 Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY KEGIATAN BELAJAR : Membuat Program di Mesin Bubut CNC A. Tujuan umum pembelajaran Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan akan mampu melakukan pemrograman

Lebih terperinci

Materi 5. Mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat benda kerja

Materi 5. Mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat benda kerja Materi 5 Mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat benda kerja Tujuan : Setelah mempelajari materi 5 ini mahasiswa memiliki kompetensi membuat benda kerja (produk) sesuai dengan gambar kerja dengan

Lebih terperinci

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan. BAB. 3 PERINTAH-PERINTAH GAMBAR Sebelum memulai penggambaran, sebaiknya kita lakukan drafting setting. Melalui drafting setting kita dapat mengatur environment AutoCAD, seperti : onjek snap, polar, mengatur

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR (1304216) KELAS A By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya Semester Genap 2015/2016 BAB 4. DRAWING Menggambar bisa

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL

LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL Disusun Oleh : Kelompok : (Satu) Nama / NPM :. Arif Wibowo / 349. Musafak / 35464 3. Neneng Suryani / 35483 Kelas : 3ID08 Hari : Senin Mata Kuliah : Computer Numerical

Lebih terperinci

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Materi 4 Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Tujuan Setelah mempelajari materi 4 ini mahasiswa memiliki kompetensi : Memahami dasar-dasar program CNC untuk mesin

Lebih terperinci

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

Latihan 1: Mengoperasikan Excel Student Exercise Series: Microsoft Office Excel 007l Latihan : Mengoperasikan Excel Buatlah sebuah buku kerja baru, kemudian ketikkan teks-teks berikut ini. Simpan hasilnya dengan nama Lat-0 dalam folder

Lebih terperinci

PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE

PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain dan mendapatkan

Lebih terperinci

MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR

MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR OLEH Sarwanto,S.Pd.T 085643165633 1 P a g e MESIN CNC MILLING Mesin Frais CNC (Computer Numerical Control) adalah sebuah perangkat mesin perkakas jenis frais/milling

Lebih terperinci

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype. MODUL #3 Membuat Bentuk Bebas dengan CorelDraw A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype. B. Langkah-langkah/ Contoh kasus

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai sarana untuk membantu pekerjaan maupun sarana hiburan. Penggunaannya

Lebih terperinci

MODUL MESIN CNC-3. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

MODUL MESIN CNC-3. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY MODUL MESIN CNC-3 Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY KEGIATAN BELAJAR : Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC A. Tujuan Umum Setelah mempelajari materi ke tiga ini siswa diharapkan mampu

Lebih terperinci

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2 MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2 A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar Adobe Illustrator CS2 dan menerapkannya dalam pembuatan kartu nama. B. Langkah-langkah/ Contoh kasus 1. Kartu

Lebih terperinci

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD PERSIAPAN LATIHAN Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD Pada dasarnya ada dua perintah menggambar dalam

Lebih terperinci

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK 1. Pastikan file yang sudah anda simpan sebelumnya sudah terbuka. 2. Aktifkan pick tool lalu klik salah satu obyek, maka akan muncul node editing sejumlah

Lebih terperinci

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype. MODUL #3 Membuat Bentuk Bebas dengan CorelDraw A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype. B. Langkah-langkah/ Contoh kasus

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI 2014

PANDUAN APLIKASI 2014 PANDUAN APLIKASI 2014 I. INSTALASI Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi aplikasi SimpulDESA : 1. Klik dua kali pada file setup. 2. Klik tombol Next pada dialog yang muncul. Dialog Awal

Lebih terperinci

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya: MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE Gambar 1 Object Tampak Atas Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya: 1. Buat Garis bantu seperti pada gambar 2. Garis bantu dibuat

Lebih terperinci

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing BAB 6 EDITING 6.1 Kesalahan pada digitasi garis 1. Over Shoot Kesalahan ini terjadi apabila terdapat dua garis yang tidak terhubung tetapi saling berpotongan 2. Under Shoot Kesalahan ini terjadi apabila

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007 Bagian 1: Mengenal Microsoft Office Word 2007 1.1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007 Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah: Klik Tombol Start yang ada di taskbar. Pilih menu All Program

Lebih terperinci

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR 2.1 Quick Properties Quick Properties adalah fasilitas untuk menampilkan informasi properties yang terdapat pada tiap-tiap objek secara umum, sehingga bisa mempermudah untuk

Lebih terperinci

Materi 5. Mengoperasikan mesin frais CNC untuk membuat benda kerja

Materi 5. Mengoperasikan mesin frais CNC untuk membuat benda kerja Materi 5 Mengoperasikan mesin frais CNC untuk membuat benda kerja Tujuan : Setelah mempelajari materi 5 ini mahasiswa memiliki kompetensi membuat benda kerja (produk) sesuai dengan gambar kerja dengan

Lebih terperinci

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK 1.1 DEFINISI 01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK Gambar teknik merupakan bahasa komunikasi antara desainer dan manufaktur untuk memvisualisasikan ide produk baru yang akan diproduksi menurut standar yang berlaku.

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/Simulator

Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/Simulator Materi Tambahan Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/Simulator Tujuan : Setelah mempelajari materi tambahan ini mahasiswa memiliki kompetensi : Dapat melakukan instalasi progam mesin frais

Lebih terperinci

Registrasi Image dengan ARC VIEW

Registrasi Image dengan ARC VIEW MODUL 5 DIGITASI dengan Arc View Registrasi Image dengan ARC VIEW Aktifkan extension image analysis, TIFF or JPEG Add Theme, pilih gambar yang mau didigitasi. Tool Align akan aktif. Pilih Tool Align Klik

Lebih terperinci

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch Disusun oleh: Ahmad Isni Kurniawan ahmadisni.wordpress.com Pendahuluan Sketch umumnya diperlukan saat kita menjalankan feature untuk membuat 3D model seperti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Proses Pemesinan Untuk membuat suatu alat atau produk dengan bahan dasar logam haruslah di lakukan dengan memotong bahan dasarnya. Proses pemotongan ini dapat dilakukan dengan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PROGRAM GOOGLE SKETCHUP DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGGUNAAN PROGRAM GOOGLE SKETCHUP DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA 131 Lampiran A.3 MODUL Memulai program Klik icon berikut Klik pada Choose Template Pilih Product Design and Woodworking-Milimeters 132 Klik Start using Sketchup Setelah itu akan keluar paparan seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Kemajuan ini juga merambah dunia industri manufaktur. Sebagai contoh dari kemajuan tersebut,

Lebih terperinci

BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW

BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW I. MENGENAL CORELDRAW Coreldraw merupakan aplikasi disain grafis. Aplikasi disain ini tidak kalah dengan aplikasi disain jenis lainnya. Coreldraw dilengkapi

Lebih terperinci

User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0

User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0 User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0 http://www.datadigi.com http://www.divipos.com 1 INSTALASI APLIKASI 1. SPESIFIKASI MINIMUM KOMPUTER Berikut adalah spesifikasi minimal komputer yang diperlukan:

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC Type GSK 928 TE

Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC Type GSK 928 TE MATERI KULIAH CNC Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC Type GSK 928 TE Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta A. Struktur Program 1. Karakter Karakter adalah unit dasar untuk menyusun

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

Latihan Animasi Flash

Latihan Animasi Flash Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut

Lebih terperinci

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc 2 Dimensi oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Tahun 2017 2 I. MEMULAI AUTOCAD 2007 1. Klik 2X Icon AutoCAD 2007 pada layar

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

MATERI KULIAH CAD-CAM PENGOPERASIAN CAD-CAM TURNING ( Fungsi G01, G84, G02 & G03 dan Proses Finishing)

MATERI KULIAH CAD-CAM PENGOPERASIAN CAD-CAM TURNING ( Fungsi G01, G84, G02 & G03 dan Proses Finishing) MATER ULAH CAD-CAM PENGOPERASAN CAD-CAM TURNNG ( Fungsi G01, G84, G02 & G03 dan Proses Finishing) Oleh: Dr. Dwi Rahdiyanta FT-UNY A. Mencari file gambar yang sudah tersimpan 1. Masuk program pilih Pilih

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab ini akan membahas tentang: - Pengenalan ArcGIS Desktop - Pembuatan project pada ArcMap - Penambahan layer pada ArcMap 1.1 Sekilas tentang ArcGIS Desktop ArcGIS Desktop

Lebih terperinci

Materi 2. Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 S/C base line

Materi 2. Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 S/C base line Materi 2 Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 S/C base line Tujuan Setelah mempelajari materi 2 ini mahasiswa memiliki kompetensi mampu mengikuti instruksi kerja cara menghidupkan

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling

Lebih terperinci

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD I. SETUP LEMBAR KERJA 1. Pada dialog box Command, ketik MVSETUP (catatan: huruf besar atau kecil tidak mempengaruhi jalannya perintah) 2. Enable paper space?. Ketik N kemudian tekan

Lebih terperinci

Bab 02. Desain Kalender Meja

Bab 02. Desain Kalender Meja Desain Kalender Meja Bab 02 Desain Kalender Meja Design Result Fasilitas yang diperlukan untuk membuat kreasi desain dan efek >>>> Rectangle Tool, Polyline Tool, Pen Tool, Text Tool Rotate, Shape Tool

Lebih terperinci

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya : BAB 2 A. Menggunakan Menu dan Ikon Standar Pengolahan dokumen meliputi : 1. Membuat Dokumen Baru Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan

Lebih terperinci

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor Gede Andrian Widya Perwira gede.andrian@raharja.info Abstrak Sketch memiliki peranan penting karena merupakan rangka dalam membuat gambar 3D Model atau

Lebih terperinci

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN solidworks tutorial connecting rod head www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com CONNECTING ROD HEAD Pada bab ini kita akan memodelkan part pertama dengan nama Connecting Rod

Lebih terperinci

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI Untuk tujuan mempermudah dalam mengakses dan aplikasinya, maka jenis-jenis perangkat editing elemen konstruksi yang tersedia pada ArchiCAD 10, peletakannya disusun

Lebih terperinci

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian :

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian : Pengenalan dasar SolidWork solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3d untuk mempresentasikan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR POWERPOINT

DASAR-DASAR POWERPOINT DASAR-DASAR POWERPOINT 1. Memulai PowerPoint Untuk memulai menggunakan PowerPoint dapat dilakukan melalui langkahlangkah sebagai berikut: a b Klik tombol Start pada taskbar a. Arahkan kursor pada Program

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Materi 4. Menulis Program CNC di Mesin Frais CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Materi 4. Menulis Program CNC di Mesin Frais CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Materi 4 Menulis Program CNC di Mesin Frais CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Tujuan Setelah mempelajari materi 4 ini mahasiswa memiliki kompetensi : Menjelaskan dasar-dasar program CNC

Lebih terperinci

BAB III CAM ( COMPUTERIZED AIDED MANUFACTURING )

BAB III CAM ( COMPUTERIZED AIDED MANUFACTURING ) BAB III CAM ( COMPUTERIZED AIDED MANUFACTURING ) III.1 Pengertian CAM CAM adalah pembentukan tingkat tinggi CAD, system untuk mendesain dan membuat gambar obyek. Penggunaan CAD/CAM bertujuan untuk memudahkan

Lebih terperinci

PEMBUATAN MODEL POROS RODA DEPAN VESPA PADA MESIN BUBUT CNC EMCOTURN 242 MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD 2004 DAN PROGRAM SIMULASI MASTERCAM X

PEMBUATAN MODEL POROS RODA DEPAN VESPA PADA MESIN BUBUT CNC EMCOTURN 242 MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD 2004 DAN PROGRAM SIMULASI MASTERCAM X PEMBUATAN MODEL POROS RODA DEPAN VESPA PADA MESIN BUBUT CNC EMCOTURN 242 MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD 2004 DAN PROGRAM SIMULASI MASTERCAM X SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto 1. Penempatan Jari Pada Keyboard Penempatan jari pada keyboard khususnya pada Type Write Keypad sama persis dengan penempatan jari

Lebih terperinci

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA PENDAHULUAN. Program Camtasia merupakan sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi untuk Video Editing dan juga dapat digunakan untuk membuat video tutorial. Selain

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Teori & Praktek Komputer II Revolve Features,

Teori & Praktek Komputer II Revolve Features, Teori & Praktek Komputer II Revolve Features, Shelling & Ribs Rivai W, ST., MSc Mechanical Engineering Department Faculty of Industrial Eng. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Learning Objectives

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint.

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. MATA TATARAN : PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. B. Peserta dapat mengaplikasikan bahan ajar dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Tampilan Awal aplikasi Protel for Windows 1.5. Pilihan menu. Tombol (button) perintah

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Tampilan Awal aplikasi Protel for Windows 1.5. Pilihan menu. Tombol (button) perintah BAB I PENDAHULUAN Protel PCB merupakan salah satu program (software) popular untuk merancang jalur layout PCB. Keistimewaan program ini diantaranya yaitu sebagai berikut : 1) Dijalankan menggunakan Sistem

Lebih terperinci

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Membuat Animasi Dua Dimensi

Lebih terperinci

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e 1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT 1 P a g e Bab VII Modifikasi Objek dan Lembar Kerja ProgeCAD menyediakan banyak perangkat pengeditan

Lebih terperinci

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO Transisi video adalah efek yang menampilkan perubahan tampilan dari satu klip ke klip yang lain. Pada umumnya penerapan transisi video digunakan untuk proses penggantian tampilan

Lebih terperinci

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember www.geomatika.its.ac.id Object Modification Lalu Muhamad Jaelani, ST, MSc Khomsin, ST, MT Jalankan Program

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA A. Target Pembelajaran 1. Siswa mampu menginstal JDK 2. Siswa mampu menjalankan eclipse 3. Siswa mampu membuat program sederhana B. Materi 1. Pengenalan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW 10.1. Cara menggunakan perintah menu Draw. Sebelum memulai menggambar sebaiknya dilakukan pengaturan-pengaturan pada AutoCAD untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

Mengatur Tampilan AutoCAD

Mengatur Tampilan AutoCAD Mengatur Tampilan AutoCAD Untuk berinteraksi dengan sebuah program, Anda pasti akan disuguhkan dengan sebuah tampilan (interface) program tersebut. Ini tentunya untuk memudahkan Anda sebagai user dalam

Lebih terperinci

Tugas 01. Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur. Departemen Teknik Mesin FT-UI. Dony Hidayat. Tutorial Software Solidworks & Inventor

Tugas 01. Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur. Departemen Teknik Mesin FT-UI. Dony Hidayat. Tutorial Software Solidworks & Inventor Tugas 01 Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur Tutorial Software Solidworks & Inventor Dony Hidayat 1506696211 Departemen Teknik Mesin FT-UI 2016 Tutorial membuat model CAD mainan pesawat Hot

Lebih terperinci

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar MENDESAIN GELAS Dalam bab ini akan dibahas bagaimana mendesain gelas menggunakan perintah-perintah AutoCAD dan trik pemecahan masalah desain guna mencapai desain yang sempurna. Dalam mendesain gelas, pertama-tama

Lebih terperinci

Miftah Fahmi

Miftah Fahmi Tutorial 3ds max Modeling 1: Mengubah Logo 2D menjadi 3D (Bag.3) Miftah Fahmi miftahfahmi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3)

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3) Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan

Lebih terperinci

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing D i g i t a s i o n S c r e e n 20 3. DIGITASI ON SCREEN A. Persiapan File 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing 2. Sebelum malakukan digitasi pada layar ArcMap,

Lebih terperinci

Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER

Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES Kemudian klik tombol LINE Pastikan drag type dipilih CORNER Di tampak window FRONT Buat garis outline dengan cara klik kiri, tahan dan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Fakultas MKCU Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN MICROSOFT WORD Microsoft

Lebih terperinci

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat membuat animasi siklus hidup kupu-kupu dengan memanfaatkan tool pada Flash

Lebih terperinci

2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document

2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document Simetri Putar 1. Buka software Macromedia Flash 8 2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document 3. Agar lebih mudah dalam menempatkan posisi gambar nantinya, tampilkan grid dengan cara

Lebih terperinci

38 M embuat Prabot/Meubel

38 M embuat Prabot/Meubel BAB 6 Membuat Perabot/Meubel 6.1 Model Sofa Tamu Instruction Shapes-Line A. Setup Sebelum menggambar sofa Tamu, terlebih dahulu lakukan pengaturan satuan kedalam satuan centimeter 1. Klik Costumize dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan Dalam kegiatan kerja praktek di perusahaan PT. Dimensi Rupa praktikan diberi tugas untuk mendesain album kolase pernikahan. 4.2 Metode Kerja Praktik 4.3

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Pengantar... v Daftar Isi...vii. MODUL 1 Menggunakan Format Karakter MODUL 2 Menata Tampilan Dokumen... 25

Daftar Isi. Kata Pengantar... v Daftar Isi...vii. MODUL 1 Menggunakan Format Karakter MODUL 2 Menata Tampilan Dokumen... 25 Kata Pengantar Buku Student Exercise Series Microsoft Office Word 007 ini ditujukan untuk para siswa-siswi SMP/SMA dan pemula pengguna komputer agar dapat lebih memahami, menguasai, dan terampil menggunakan

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Prinsip Kerja dan Pengoperasian

Prinsip Kerja dan Pengoperasian MATERI KULIAH CNC Prinsip Kerja dan Pengoperasian Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta A. Prinsip kerja dan tata nama sumbu koordinat Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang

Lebih terperinci

Membuat AUTO RUN pada CD

Membuat AUTO RUN pada CD Membuat AUTO RUN pada CD Pernahkah Anda melihat sebuah CD yang ketika dimasukkan ke CD-ROM drive akan langsung melakukan auto run yang secara otomatis akan menampilkan menu atau sebuah dokumen pada CD

Lebih terperinci

TUTORIAL COREL DRAW 12. Materi materi : MEMANIPULASI OBJEK DAN TEKS. Pengolahan Teks. Konversi Objek. Menggabung Objek. Envelope. Perspective.

TUTORIAL COREL DRAW 12. Materi materi : MEMANIPULASI OBJEK DAN TEKS. Pengolahan Teks. Konversi Objek. Menggabung Objek. Envelope. Perspective. TUTORIAL COREL DRAW 12 MEMANIPULASI OBJEK DAN TEKS Materi materi : Pengolahan Teks Konversi Objek Menggabung Objek Envelope Perspective Blend Extrude Contour Artistic Media Lens PowerClip Pengolahan Teks

Lebih terperinci

Teknik Pemesinan CNC. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam)

Teknik Pemesinan CNC. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam) Teknik Pemesinan CNC (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam) Oleh : Tim Teknik Pemesinan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Daftar Istilah CNC Singkatan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN WEST POINT BRIDGE DESIGNER Disiapkan untuk

BUKU PEDOMAN WEST POINT BRIDGE DESIGNER Disiapkan untuk BUKU PEDOMAN WEST POINT BRIDGE DESIGNER 2007 Disiapkan untuk Bridge Design and Story Telling Competition 2008 Program Kelas Internasional, Program Studi Teknik Sipil, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas

Lebih terperinci

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya MEMBERI EFEK FILTER PADA TEKS Program Adobe Flash Pro CS 5 Menyediakan Efek Filter Untuk Objek Teks seperti efek blur, glow, bevel, drop shadow dan filter lainnya Langkah memberi efek filter adalah 1.

Lebih terperinci

MODUL 2 PRAKTIKUM MULTIMEDIA MEMBUAT LOGO DENGAN CORELDRAW X4. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Katrina Flomina S.Pd.

MODUL 2 PRAKTIKUM MULTIMEDIA MEMBUAT LOGO DENGAN CORELDRAW X4. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Katrina Flomina S.Pd. MODUL 2 PRAKTIKUM MULTIMEDIA MEMBUAT LOGO DENGAN CORELDRAW X4 Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Katrina Flomina S.Pd. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI. 1. Menjalankan file Virtual Laboratory.apk yang terdapat dalam my files pada

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI. 1. Menjalankan file Virtual Laboratory.apk yang terdapat dalam my files pada PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI Cara Instalasi Untuk dapat menjalankan aplikasi Laboratorium Kimia Virtual, harus dilakukan instalasi. Prosedur instalasi aplikasi Laboratorium Kimia Virtual adalah sebagai

Lebih terperinci

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA (WORD PROCESSOR) Perangkat lunak pengolah kata adalah program dalam komputer yang digunakan untuk mengolah (mengetik, mengedit, menghapus

Lebih terperinci

SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat)

SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat) SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat) A. Seting titik nol benda kerja Setelah kita bisa menggerakkan pahat, maka berikutnya melakukan seting titik nol

Lebih terperinci