DAFTAR ISI II.4.2. Mekanisme perbaikan HRQoL pasien HAP dengan terapi sildenafil... II.4.3. Interaksi obat dan efek samping sildenafil...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Pernyataan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Singkatan... Intisari... Abstract... i ii iii iv viii xi xii xiii xv xvi BAB I Pendahuluan... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Masalah Penelitian... 5 I.3. Pertanyaan Penelitian... 5 I.4. Tujuan Penelitian... 5 I.5. Manfaat Penelitian... 5 I.6. Keaslian Penelitian... 6 BAB II Tinjauan Pustaka... 9 II.1. Hipertensi Arteri Pulmonal... 9 II.2. Defek Septum Atrium II.3. Mekanisme Hipertensi Arteri Pulmonal pada Defek Septum Atrium.. 19 II.4. Manajemen Hipertensi Arteri Pulmonal pada Defek Septum Atrium dengan Terapi Spesifik : Sildenafil... II.4.1. Mekanisme kerja sildenafil terhadap HAP II.4.2. Mekanisme perbaikan HRQoL pasien HAP dengan terapi sildenafil... II.4.3. Interaksi obat dan efek samping sildenafil II.5. Kualitas Hidup dan Health related Quality of Life II.5.1. Model Health related Quality of Life II.5.2. Faktor yang Mempengaruhi Health related Quality of Life viii

2 II.5.3. Instrumen Health related Quality of Life II.6. Health related Quality of Life Pasien Hipertensi Arteri Pulmonal II.7. EuroQol II.8. Kerangka Teori II.9. Kerangka Konsep II.10. Hipotesis BAB III Metodologi Penelitian III.1. Rancangan Penelitian III.2. Tempat dan Waktu Penelitian III.3. Populasi Penelitian III.4. Subyek Penelitian III.5. Kriteria Subyek Penelitian III.5.1. Kriteria Inklusi III.5.2. Kriteria Eksklusi III.6. Besar Sampel Penelitian III.7. Variabel Penelitian III.8. Definisi Operasional III.9. Pengukuran III.9.1. Pemeriksaan Ekokardiografi Transthorakal dan Transesofageal III.9.2. Tindakan Kateterisasi Jantung Kanan III.9.3. Pengambilan Data Kuesioner EQ-5D-3L III.9.4. Skor kuesioner EQ-5D-3L III.10. Alat dan Bahan Penelitian III.11. Tahapan Penelitian III.12. Alur Penelitian III.13. Analisis Statistik III.14. Pertimbangan Etik BAB IV Hasil dan pembahasan IV.1. Hasil penelitian IV.1.1. Karakteristik Subyek Penelitian IV.1.2. Analisis deskriptif tiap dimensi EQ-5D IV.1.3. HRQoL Sebelum dan Setelah Terapi Sildenafil ix

3 IV.1.4. Sub analisis faktor yang mempengaruhi skor utilitas EQ-5D dan EQ-VAS IV.2. Pembahasan IV.2.1. Karakteristik dasar subyek penelitian IV.2.2. HRQoL pada pasien HAP dengan DSA dewasa yang belum dikoreksi IV.2.3. Sub analisis faktor yang mempengaruhi selisih skor utilitas EQ-5D dan EQ-VAS IV.2.4. Keterbatasan penelitian BAB V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan V.2. Saran Lampiran 1. Case Report Form (CRF) Lampiran 2. Kuesioner EQ-5D-3L Lampiran 3. Informed consent Lampiran 4. Ethical approval Daftar Pustaka x

4 DAFTAR TABEL Tabel 1. Keaslian Penelitian... 6 Tabel 2. Klasifikasi Klinis HAP Terkait PJB Tabel 3. Gejala HAP Tabel 4. Klasifikasi Fungsional Berdasarkan WHO Tabel 5. Resiko Terjadinya HAP pada PJB dengan Pirau Tabel 6. Karakteristik dasar populasi subyek HAP akibat DSA sekundum dewasa yang belum dikoreksi pada saat sebelum dan setelah terapi sildenafil oral selama 12 minggu Tabel 7. Hasil analisis skor utilitas EQ-5D dan skor EQ-VAS subyek HAP akibat DSA sekundum dewasa yang belum dikoreksi pada saat sebelum dan setelah terapi sildenafil oral selama 12 minggu Tabel 8. Hasil analisis terhadap faktor yang mempengaruhi selisih skor utilitas EQ-5D dan EQ-VAS subyek HAP akibat DSA sekundum dewasa yang belum dikoreksi pada saat sebelum dan setelah terapi sildenafil oral selama 12 minggu xi

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Tiga jalur utama yang terlibat dalam proliferasi abnormal dan kontraksi sel otot polos arteri pulmonal pada pasien HAP Gambar 2. Tahap perkembangan sindrom Eisenmenger Gambar 3. Model health related quality of life Gambar 4. Dampak HAP terhadap HRQoL yang diukur dengan kuesioner SF- 36 dibandingkan dengan populasi normal, penyakit paru obstruktif kronik, dan penyakit renal Gambar 5. Model konseptual sederhana yang menggambarkan hubungan antara beberapa tujuan akhir penelitian HAP Gambar 6. Alur perekrutan subyek 60 penelitian... Gambar 7. Perbandingan status kesehatan berdasarkan lima dimensi EQ-5D subyek HAP akibat DSA sekundum dewasa yang belum dikoreksi pada saat sebelum dan setelah terapi sildenafil oral selama 12 minggu Gambar 8. Skor utilitas EQ-5D subyek HAP akibat DSA sekundum dewasa yang belum dikoreksi pada saat sebelum dan setelah terapi sildenafil oral selama 12 minggu Gambar 9. Skor EQ-VAS subyek HAP akibat DSA sekundum dewasa yang belum dikoreksi pada saat sebelum dan setelah terapi sildenafil oral selama 12 minggu xii

6 DAFTAR SINGKATAN 6MWD AqoL BDI camp CAMPHOR CES-D cgmp CTEPH DLCo DSA DSV EMEA EQ-5D EQ-5D-3L EQ-5D-5L EQ-5D-Y EQ-VAS ERS ESC FDA GOLD GMP HAP HP HRQoL MOS SF-36 MLHFQ MLHF-PH NHP NYHA PAEC : 6 minutes walk distance : Australian Assessment of Quality of Life : Borg Dyspnea Index : cyclic adenosine monophosphate : Cambridge Pulmonary Hypertension Outcome Review : Centers for Epidemiologic Studies-Depression Scale : cyclic guanosine monophosphate : chronic thromboembolic pulmonary hypertension : diffusing capacity of the lungs for carbon monoxide : defek septum atrium : defek septum ventrikel : European Medicines Agency : EuroQol-Five Dimensions : EQ-5D 3 levels : EQ-5D 5 levels : EQ-5D youth : EuroQol-Visual Analogue Scale : European Respiratoty Society : European Society of Cardiology : Food and Drug Administration : Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease : guanosine monophospohat : hipertensi arterial pulmonal : hipertensi pulmonal : health related quality of life : Medical Outcomes Study Short Form-36 (MOS SF-36) : Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire : Minnesota Living with Heart Failure-Pulmonary Hypertension : Nottingham Health Profile : New York Heart Association : pulmonary artery endothelial cell xiii

7 PAHSS : Pulmonary Arterial Hypertension Symptom Scale PASMC : pulmonary artery smooth muscle cell PDE-3 : fosfodiesterase tipe 3 PDE-5 : fosfodiesterase tipe 5 PDE-5i : inhibitor fosfodiesterase tipe 5 PHA : Pulmonary Hypertension Association PJB : penyakit jantung bawaan PPOK : penyakit paru obstruktif kronik PRO : patient-reported outcomes QALY : quality-adjusted life-years SF 36 : short form health survey 36 SpO2 : saturasi oksigen SR : retikulum sarkoplasma WHO : World Health Organization WU : wood unit xiv