PT CENTRAL CONVEYOR BELTING. Project Management, Engineering Service, Steel Fabrication, Construction and Maintenance

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT CENTRAL CONVEYOR BELTING. Project Management, Engineering Service, Steel Fabrication, Construction and Maintenance"

Transkripsi

1 Project Management, Engineering Service, Steel Fabrication, Construction and Maintenance

2 Visi dan Misi Dengan tujuan kepuasaan konsumen, Produk kualitas terbaik di kelasnya juga pelayanan yang profesional dengan tanggung jawab kerja yang tinggi oleh Teknisi handal dan terpercaya, menjadikan perusahaan kami yang terbaik diantara yang lain. Visi Maju dan melangkah, memegang dengan kukuh membentuk pelayanan dan produk berkualitas tinggi. Tujuan Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan produk berkualitas terbaik dan maintenance dengan tenaga ahli yang terbaik dibidangnya. Misi Mengembangkan dan menjaga hubungan dengan rekan bisnis kami melalui sinergi, kepercayaan dan kepemimpinan dengan menyediakan sebuah solusi satu atap dalam sistem conveyor belt. 3

3 Kantor dan Cabang 4 Kantor Pusat Jakarta Komplek Pertokoan Glodok Jaya No. 34, Jakarta Barat (+6221) , , , Surabaya Jl.Bubutan (16-22) Kav B Jawa Timur (+6231) , , Gunung Putri (Bogor) Warehouse CCB Cicadas Wanaherang Desa Tianjuk Udin Gunung Putri Bogor Jawa Barat (+6221) Tuban - Warehouse Perumahan Mondokan sentosa Blok V-16 Tuban Jawa Timur (+62356) Kami memiliki cabang yang terintegrasi dengan pusat

4 Produk 6 DODGE DODGE adalah produk conveyor belt, dimana merupakan brand yang telah lama dikenal sebagai belt conveyor yang handal dalam segala kondisi STONER STONER adalah sebuah produk belt cleaner dan fastener serta crusher yang telah lama dikenal, STONER sendiri adalah sebuah produk dari Korea. Nilos Nilos adalah produk untuk membantu perbaikan dari conveyor belt, dan telah sangat lama dikenal sangat handal dalam material yang dapat membantu perbaikan-perbaikan belt conveyor. Universalroll Universal roll dikenal sebagai sebuah produk roller conveyor, dimana berfungsi sebagai alat bantu conveyor untuk dapat bekerja, dan telah lama dikenal nama ini dikalangan perusahaanperusahaan menengah maupun atas. Rema Tiptop Rema tiptop dikenal sebagai sebuah produk lem, dan sangat dikenal kehandalannya, Rema tiptop sendiri merupakan lisensi german dan diproduksi di china.

5 DODGE Conveyor Belt 7 Untuk produk utama dari perusahaan kita adalah conveyor belt dengan brand DODGE. CCB dalam hal ini adalah exclusive agent untuk Dodge conveyor belt, yang dimaksud dengan exclusive adalah CCB satu-satunya yang bisa menjual produk conveyor belt dengan brand DODGE. Dodge conveyor belt adalah brand Amerika, dengan proses pembuatan di negara Republik Rakyat China. Jaminan yang diberikan kepada para pelanggan kita adalah satu tahun (1 tahun) untuk penggunaan yang sesuai dengan spesifikasi. Jaminan yang diberikan berupa jaminan penggantian produk dan jasa perbaikan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dodge Conveyor Belt dirancang dengan teknologi tinggi yang menjamin kualitas dan keandalan. Spesifikasi khusus : - Tangguh, tahan guncangan dan benturan - Daya cengkram maksimum - Kemampuan melaju dengan fleksibilitas tinggi - Tersedia unit dengan ukuran pulley lebih kecil - Tahan air dan jamur - Tingkat pemuaian rendah - Stabilitas sangat tinggi untuk dimensinya

6 Jenis Rubber Conveyor Belt Dodge Heavy Abrasion Resistant Conveyor Belt Conveyor yang sangat sesuai untuk mengangkut material yang bersifat abrasif, dengan standar DIN-W dan AS-A dengan faktor kehilangan 90 Cu.mm. Produk ini dikembangkan dengan resistensi terhadap bahan kaca, pecahan belling, bahan batuan mineral, granit, dan bahan-bahan material abrasif. Conveyor untuk chemical handling seperti asam 50%, peroksida dan hidroksida. Khusus tahan bahan kimia dengan performa tinggi Heat Resistant Conveyor Belt Conveyor yang dirancang khusus untuk mengangkut bijih mineral, butiran panas, kerak panas, bahan kimia panas, pupuk, semen panas dan sebagainya. Sesuai untuk suhu material lebih dari 60 C (140 F) Chemical Resistant Conveyor Belt 8

7 Jenis Rubber Conveyor Belt Dodge Fire Resistant Conveyor Belt Conveyor jenis ini dirancang untuk pengoperasian yang membutuhkan resistensi terhadap minyak, tahan abrasi, ozone dan cuaca. Direkomendasikan khusus untuk conveyor yang menyebabkan efek benjolan dan lunak akibat zat minyak. Conveyor belt tahan api dengan standar performa USMSHA, SABS, DIN, AS dan sebagainya. Sesuai untuk industri pertambangan, pembangkit listrik, fasilitas listrik, serta pabrik pembersihan batubara. Sidewall Conveyor Belt Conveyor belt dengan desain dua sisi memiliki dinding bergelombang yang dicetak kuat untuk stabilitas dan kekuatan yang memadai. Oil Resistant Conveyor Belt 9

8 Jenis Rubber Conveyor Belt Dodge Rough Top Conveyor Belt Conveyor belt dengan permukaan berpaku atau beralur V, khusus untuk conveyor belt mendaki yang mengangkut material seperti batubara dan biji-biji mineral, serbuk seperti pasir, batubara halus, dan butiran mineral. Steel Mesh Conveyor Belt Conveyor belt jenis ini terdiri dari kawat baja berlapis baik pada anyaman utama maupun pengisinya. Dirancang khusus sebagai solusi untuk masalah sayatan membujur, sobekan pada belt kawat baja konvensional. Conveyor untuk mengangkut material seperti kaca, kantung kertas, kotak karton. Dengan permukaan anti slip untuk kondisi belt dengan tanjakan atau terjal. Incline Conveyor Belt 10

9 Jenis Rubber Conveyor Belt Dodge Steel Cord Conveyor Belt Conveyor belt dengan lapisan kabel besi yang dilapisi oleh seng dan inti karet yang mempunyai property adhesif yang lebih superior. Sangat umum digunakan untuk membawa bahan mentah dalam industri batubara, tambang, pelabuhan, pembangkit listrik dan industri kimia. Conveyor belt jenis ini memiliki resistensi yang baik terhadap kejenuhan bahan yang menyebabkan lendutan dan abrasi akibat material yang diangkut dan daya rekat lapisan yang tinggi. Belt Pipe Conveyor Belt 11

10

11

12

13 UNIVERSAL ROLL Kelebihan UNIVERSAL ROLL : Bearing 100% terlindungi Tidak membutuhkan pemeliharaan berlebih Tahan kimia Tahan abrasi Tahan korosi UNIVERSAL ROLL sistem memiliki dua fitur unik. 1. Menggunakan 4 bearing 2. Memberikan perlindungan tambahan terhadap getaran 14

14 LAGGING PULLEY Tidak ada lagi belt yang tergelincir Meningkatkan traksi dari belt Memperpanjang umur dari belt dan pulley Karakteristik pemecah air yang lebih baik Mengalirkan material lebih baik dan mencegah penumpukan 15

15 STONER STONER Merupakan produk keluaran korea, STONER memiliki beberapa produk antara lain adalah Belt cleaner, fastener dan crusher. Keunggulan dari produk STONER ini adalah memiliki daya tahan yang telah teruji dan hasil yang telah terbukti selama bertahun-tahun. Beberapa tipe belt cleaner : H-Type P-Type Urethane Cleaner CP-L / CP-SL V-Type Cleaner N-Type Cleaner Dan beberapa tipe Fasterner untuk conveyor belt : A8 High Strength siamesed buckle A3 High Strength buckle A4 High strength siamesed buckle A6 High strength siamesed buckle 16

16 STONER 17 STONER H-Type Belt Cleaner adalah sebuah alat untuk membersihkan conveyor belt yang membawa berbagai bahan dan / atau bahan bakar di pabrik baja, pembangkit listrik thermoelectric, pabrik semen, tambang dll Banyak partikel debu mengambang yang dapat menutupi permukaan belt conveyor menimbulkan polusi. Berikut fungsi dari Belt Cleaner : 1. Membersihkan capability- biasa membersihkan (90%) dapat membuat kondisi permukaan belt lebih bersih. 2. stabilitas- Karet yang dapat membuat conveyor belt menjadi bebas polusi. 3. Daya tahan - sehingga membuat conveyor belt menjadi lebih tahan lama. 4. Pemeliharaan - Sebagai penggunaan tip karbida disemen dari 100m / m membuat pembersih individu mungkin, perbaikan parsial untuk tip yang telah usang sederhana jadi ekonomi. STONER P-Type STONER V-Type STONER CP-L / CP-SL STONER Urethane

17 STONER BUCKLE Stoner Buckle atau biasa di sebut fastener adalah sebuah produk untuk menyambungkan belt conveyor, Produk buckle stoner ini memiliki struktur design yang elastis, sehingga memudahkan pada saat pemasangan sera efisien dan cepat. Bukan hanya itu saja, Stoner buckle juga memiliki teknologi double row, yang membuatnya kuat, sehingga walaupun elastis, tetap kokoh dan kuat dalam segala medan. Dengan bahan steel nail, membuat Stoner buckle ini menjadi salah satu produk fastener yang handal, bahan yang telah teruji, membuatnya mampu bertahan dalam kondisi keadaan cuaca apapun. Memiliki bentuk lebar yang presisi, sehingga tidak terlalu memakan tempat dalam menginstallasikan Stoner buckle ini, dengan bahan dan material yang teruji, Stoner buckle ini dapat mengurangi kerusakan dan bertahan lama. 18

18 PRODUK LAIN Nilos, adalah sebuah produk yang sudah sangat dikenal, produk buatan german ini menjadi salah satu produk yang kami gunakan dalam hal melakukan perbaikan-perbaikan conveyor belt, seperti seri TL-T70 yang biasa kami gunakan untuk melakukan perbaikan COLD repairing. Rema Titop juga menjadi salah satu produk yang kami gunakan dalam hal perbaikan-perbaikan belt, produk keluaran amerika ini telah lama dan sangat dikenal dalam material perbaikan khususnya pada belt material HOT repairing kami menggunakan seri STL-RF. 19

19 MAINTENANCE 20 MAINTENANCE juga dikenal sebagai perusahaan yang memberikan jasa maintenance, dengan tenaga ahli yang handal, kami PT CENTRAL CONVEYOR BELTING dapat melakukan pekerjaan perbaikan untuk conveyor anda. Dalam pelaksanaan dilapangan Teknisi CCB telah terbiasa dengan: Penyelesaian splicing sesuai jadwal yang ditentukan Teknisi terbiasa bekerja dengan kondisi dan tekanan apapun Melakukan Inspeksi & melaporkan kondisi conveyor system secara akurat Memberikan rekomendasi perbaikan bila dalam conveyor system terjadi masalah Jasa maintenance yang kami berikan antara lain adalah Hot Splicing dan Lagging, Cold Splicing dan Lagging, Repair and Maintenance, Cold Repair serta Hot Repair.

20 Tahapan Repairing Kami memberikan contoh tahapan pada saat Hot Splicing Tahap 1 Tahap 2 Tahap 4 Tahap 4 Melepaskan rubber conveyor Merajang/memutusk an steel cord atau fabric dari belt Menyusun materil cord atau fabric belt dan menutupnya dengan lembaran tie gum/vulcaniced sheet Pemanasan/hot splicing

21 Surabaya Tuban TEKAD BAJA DENGAN CEPAT TEPAT DAN SEMPURNA

22 Kalimantan Cilegon TEKAD BAJA DENGAN CEPAT TEPAT DAN SEMPURNA

23 OUR Ware house

24 CLIENTS 24

25 TERIMA KASIH

ANALISA PENYAMBUNGAN BELT CONVEYOR 102 DENGAN KAPASITAS ANGKUT 700 TON/JAM DAN KECEPATAN 120 M/MIN DI PT. INALUM

ANALISA PENYAMBUNGAN BELT CONVEYOR 102 DENGAN KAPASITAS ANGKUT 700 TON/JAM DAN KECEPATAN 120 M/MIN DI PT. INALUM ANALISA PENYAMBUNGAN BELT CONVEYOR 102 DENGAN KAPASITAS ANGKUT 700 TON/JAM DAN KECEPATAN 120 M/MIN DI PT. INALUM SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ZARKASI

Lebih terperinci

STONE PRODUCTION LINE

STONE PRODUCTION LINE STONE PRODUCTION LINE Pengolahan batu lini produk terdiri dari pengumpan, Rahang crusher, crusher dampak atau crusher Kerucut, bergetar layar dan poros vertikal dampak crusher dll. Didukung oleh conveyor

Lebih terperinci

Gambar Konstruksi belt conveyor Komponen utama Belt Conveyor Adapun komponen-komponen utama dari belt conveyor dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar Konstruksi belt conveyor Komponen utama Belt Conveyor Adapun komponen-komponen utama dari belt conveyor dapat dilihat pada gambar berikut : Pada umumnya belt conveyor terdiri dari : kerangka (frame), dua buah pulley yaitu pulley penggerak (driving pulley) pada head end dan pulley pembalik ( take-up pulley) pada tail end, sabuk lingkar (endless

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI. industri, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya. Jumlah

BAB II PEMBAHASAN MATERI. industri, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya. Jumlah BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindahan bahan merupakan salah satu peralatan mesin yang dugunakan untuk memindahkan muatan dilokasi pabrik, lokasi konstruksi, lokasi industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 125 mg/m3 10 mg/m3(se Menaker no 1/1997) 1.2 Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 125 mg/m3 10 mg/m3(se Menaker no 1/1997) 1.2 Ruang Lingkup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang PT. IPMOMI-Paiton adalah unit pembangkit listrik di Jawa Timur yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar utamanya. Salah satu lokasi pengangkut batubara atau coal

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pendahuluan Indonesia sebagai negara berkembang dimana pembangunan di setiap wilayah di indonesia yang semakin berkembang yang semakin berkekembang pesat-nya bangunanbangunan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perpindahan debu dari transfer point Perpindahan debu di sekitar conveyor sangat di pengaruhi oleh tiga faktor, dengan hubungan sebagai berikut : 1. Perpindahan debu akan tinggi

Lebih terperinci

MODIFIKASI SUDUT KEMIRINGAN IDLER ROLL BELT CONVEYOR DENGAN KAPASITAS 1200 TON/JAM.

MODIFIKASI SUDUT KEMIRINGAN IDLER ROLL BELT CONVEYOR DENGAN KAPASITAS 1200 TON/JAM. MODIFIKASI SUDUT KEMIRINGAN IDLER ROLL BELT CONVEYOR DENGAN KAPASITAS 1200 TON/JAM. TUGAS AKHIR BIDANG KONTRUKSI Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam

Lebih terperinci

Cindy Puspita Sari / 4ID01

Cindy Puspita Sari / 4ID01 Mempelajari Manajemen Perawatan Mesin Injeksi Plastik pada Produksi Kaca Spion Tipe KZRA di PT Astra Komponen Indonesia Cindy Puspita Sari 31413929 / 4ID01 Latar Belakang Permasalahan Solusi Penyelesaian

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI

BAB II PEMBAHASAN MATERI BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesinyang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat

Lebih terperinci

BAB V KERAMIK (CERAMIC)

BAB V KERAMIK (CERAMIC) BAB V KERAMIK (CERAMIC) Keramik adalah material non organik dan non logam. Mereka adalah campuran antara elemen logam dan non logam yang tersusun oleh ikatan ikatan ion. Istilah keramik berasal dari bahasa

Lebih terperinci

PT MULTI TEKNIK MANUNGGAL

PT MULTI TEKNIK MANUNGGAL Company Profile PT MULTI TEKNIK MANUNGGAL CRUSHER SPECIALIST, CONVEYOR SYSTEM, STEEL STRUCTURE, TRUCK SCALE, MAIINTENANCE, SPARE PARTS,ELECTRICAL, CIVIL, BARGE L OADING CONVEYOR Desain Engineering, Mechanical

Lebih terperinci

ISOLATOR 2.1 ISOLATOR PIRING. Jenis isolator dilihat dari konstruksi dan bahannya dibagi seperti diagram pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara

ISOLATOR 2.1 ISOLATOR PIRING. Jenis isolator dilihat dari konstruksi dan bahannya dibagi seperti diagram pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara ISOLATOR Pada sistem penyaluran daya listrik dari pembangkit listrik ke konsumen, perlu digunakan tegangan tinggi untuk mengurangi rugi-rugi daya di sepanjang saluran. Pada saluran transmisi dan distribusi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alur Produksi Mesin Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin 3.2. Cara Kerja Mesin Prinsip kerja mesin pencetak bakso secara umum yaitu terletak pada screw penekan adonan dan

Lebih terperinci

Kontrak Maintenance (Man Power)

Kontrak Maintenance (Man Power) PROPOSAL PENAWARAN Kontrak Maintenance (Man Power) Diajukan Untuk Kebutuhan Sistem Pelumasan PT. Multi Prima Universal Marketing Division PT. Lupeg Sejahtera 2012. Jakarta, 03 September 2012. No : LPG-PROP-02/MPU/0001/09/2012.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Pulley adalah suatu alat mekanis yang digunakan sebagai pendukung pergerakan belt atau sabuk lingkar untuk menjalankan sesuatu kekuatan alur yang berfungsi menghantarkan

Lebih terperinci

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA. direkatkan oleh bahan ikat. Beton dibentuk dari agregat campuran (halus dan

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA. direkatkan oleh bahan ikat. Beton dibentuk dari agregat campuran (halus dan BAB I I TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Beton Beton adalah suatu komposit dari beberapa bahan batu-batuan yang direkatkan oleh bahan ikat. Beton dibentuk dari agregat campuran (halus dan kasar) dan ditambah dengan

Lebih terperinci

Sinar Jaya Abadi. Atap Fiber Transparan. 1 of 5. Keunggulan Produk : Kedap Suara Ramah Lingkungan Anti Korosi Anti Penuaan Anti Tekanan

Sinar Jaya Abadi. Atap Fiber Transparan. 1 of 5. Keunggulan Produk : Kedap Suara Ramah Lingkungan Anti Korosi Anti Penuaan Anti Tekanan Sinar Jaya Abadi Atap Fiber Transparan Keunggulan Produk : Kedap Suara Ramah Lingkungan Anti Korosi Anti Penuaan Anti Tekanan Komposisi Utama : 1. Film Tipis 2. Getah Tidak Jenuh 3. Serat Kaca FRP singkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak memadai, dan kadar air tanah yang melebihi, Permasalahan umum yang sering dijumpai dalam pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. tidak memadai, dan kadar air tanah yang melebihi, Permasalahan umum yang sering dijumpai dalam pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang sering terjadi pada proyek pembangunan jalan adalah terjadinya penurunan tanah timbunan jalan, sehingga terjadi kerusakan pada aspal. Terjadinya penurunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam zaman modern ini terdapat 3 bahan struktur bangunan yang utama yaitu kayu, baja dan beton. Dan sekarang ini pertumbuhan dan perkembangan industri konstruksi

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Kotak

Katalog Sistem Teknis Kotak Katalog Sistem Teknis Kotak Terminal KL 1 4 6 5 3 7 2 Housing kecil dengan persetujuan yang berlaku di seluruh dunia dan tersedia secara langsung dalam berbagai dimensi standar. Aksesori sistem yang praktis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di negeri kita yang tercinta ini, sampah menjadi masalah yang serius.

BAB I PENDAHULUAN. Di negeri kita yang tercinta ini, sampah menjadi masalah yang serius. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di negeri kita yang tercinta ini, sampah menjadi masalah yang serius. Bahkan di wilayah yang seharusnya belum menjadi masalah telah menjadi masalah. Yang lebih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akibat dari pembebanan pada perkerasan ketanah dasar (subgrade) tidak melampaui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akibat dari pembebanan pada perkerasan ketanah dasar (subgrade) tidak melampaui BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasan Umum Lapisan perkerasan jalan merupakan konstruksi diatas tanah yang berfungsi memikul beban lalulintas dengan memberikan rasa aman dan nyaman. Pemberian konstruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton merupakan bahan bangunan yang banyak dipilih oleh para ahli struktur. Banyaknya pemakaian beton disebabkan beton terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2013 No.35/07/63/Th.XVII, 1 Juli 2013 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2013 EKSPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2013 NAIK 9,05 PERSEN SEDANGKAN IMPOR TURUN 42,01 PERSEN Nilai ekspor

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA CONVEYOR BELT SYSTEM PADA PROJECT PENGEMBANGAN PRASARANA PERTAMBANGAN BATUBARA TAHAP 1 PT. SUPRABARI MAPANINDO MINERAL

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA CONVEYOR BELT SYSTEM PADA PROJECT PENGEMBANGAN PRASARANA PERTAMBANGAN BATUBARA TAHAP 1 PT. SUPRABARI MAPANINDO MINERAL LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA CONVEYOR BELT SYSTEM PADA PROJECT PENGEMBANGAN PRASARANA PERTAMBANGAN BATUBARA TAHAP 1 PT. SUPRABARI MAPANINDO MINERAL Diajukan Guna Memenuhi Kelulusan Mata Kuliah Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Beton Beton merupakan bahan bangunan yang dihasilkan dari campuran atas semen Portland, pasir, kerikil dan air. Beton ini biasanya di dalam praktek dipasang bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Desain furnitur yang berkualitas mengandung kompleksitas nilai, ketrampilan teknik, muatan filosofi maupun metodologi. Pertimbangan perencanaan desain lampu hias

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikenal dengan istilah lateks. Di dalam lateks terkandung 25-40% bahan karet

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikenal dengan istilah lateks. Di dalam lateks terkandung 25-40% bahan karet BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Natural Rubber Natural rubber (karet alam) berasal dari getah pohon karet atau yang biasa dikenal dengan istilah lateks. Di dalam lateks terkandung 25-40% bahan karet mentah

Lebih terperinci

Proses Permesinan Konvensional Semester 2 - Tahun 2017

Proses Permesinan Konvensional Semester 2 - Tahun 2017 Proses Permesinan Konvensional Semester 2 - Tahun 2017 Mesin Gerinda Mesin Gerinda Universal Mesin Gerinda Datar Mesin Gerinda Crankshaft Roda Gerinda Oleh : Bella Rukmana Mesin Gerinda Mesin gerinda adalah

Lebih terperinci

Kettenwulf Chains Technologies in Palm Oil Mill application

Kettenwulf Chains Technologies in Palm Oil Mill application Kettenwulf Chains Technologies in Palm Oil Mill application Seiring dengan perkembangan zaman. Maka perkembangan teknologi di Industri juga terjadi perubahan. Khususnya pada Industri Kepala Sawit ( Palm

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini pertumbuhan industri telah memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh Negara yang memiliki lahan industri, dimana tidak ada lagi penghalang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN FEBRUARI 2002

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN FEBRUARI 2002 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN FEBRUARI No. 15/V/1 APRIL EKSPOR Nilai ekspor Indonesia bulan Februari mencapai US$ 4,18 milyar atau naik 4,36 persen dibanding ekspor bulan Januari sebesar

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK 3.1 Pengertian Perancangan Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya

Lebih terperinci

Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting

Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting Sandblasting Sandblasting adalah suatu proses pembersihan dengan cara menembakan partikel (pasir) kesuatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau tumbukan. Permukaan material tersebut akan

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Enklosur Ringkas AE

Katalog Sistem Teknis Enklosur Ringkas AE Katalog Sistem Teknis Enklosur Ringkas AE 3 4 1 6 3 4 8 7 5 2 Enklosur asli dengan persetujuan yang berlaku di seluruh dunia dan tersedia secara langsung. Berbagai dimensi yang praktis dan aksesori sistem

Lebih terperinci

BAB III STUDI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI PERUMAHAN MEKAR SARI REGENCY

BAB III STUDI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI PERUMAHAN MEKAR SARI REGENCY BAB III STUDI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI PERUMAHAN MEKAR SARI REGENCY 3.1. Pengidentifikasian Pemasangan Jaringan Listrik Kegiatan pengidentifikasian pemasangan jaringan listrik tegangan

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY THROAT RING PLTU SURALAYA #8

LAPORAN SURVEY THROAT RING PLTU SURALAYA #8 2017 LAPORAN SURVEY THROAT RING PLTU SURALAYA #8 PT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN UNIT WORKSHOP & PEMELIHARAAN II - JAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangkit Listrik

Lebih terperinci

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK A. DEFINISI - Pengangkutan Pekerjaan pemindahan pipa dari lokasi penumpukan ke

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO

SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO Pabrik Semen menggunakan Bahan Aditif Fly Ash dengan Proses Kering Oleh : Palupi Nisa 230 030 04 Hikmatul

Lebih terperinci

3.1. Penyajian Laporan BAB III METODE KAJIAN. Gambar 3.1 Bagan alir metode penelitian

3.1. Penyajian Laporan BAB III METODE KAJIAN. Gambar 3.1 Bagan alir metode penelitian 3.1. Penyajian Laporan BAB III METODE KAJIAN Gambar 3.1 Bagan alir metode penelitian 7 3.2. Data Yang Diperlukan Untuk kelancaran penelitian maka diperlukan beberapa data yang digunakan sebagai sarana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkantoran, rumah sakit, rumah tinggal, tempat ibadah, ruang serba guna, pabrik

BAB 1 PENDAHULUAN. perkantoran, rumah sakit, rumah tinggal, tempat ibadah, ruang serba guna, pabrik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstruksi rangka atap umumnya dibuat dari bahan kayu, dan digunakan pada bangunan yang memiliki sistem struktur atap, seperti bangunan sekolah, perkantoran, rumah

Lebih terperinci

RANGKA ATAP BAJA RINGAN

RANGKA ATAP BAJA RINGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN Baja adalah logam paduan dengan besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM

BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM 37 BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM 3.1. Penjelasan dan Perencanaan Produk PT.CCCM Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang conveyor system dan

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian dengan strip gagang

Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian dengan strip gagang Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian dengan strip gagang Housing pengoperasian dilengkapi titik strip gagang beserta desain ergonomis dan efisiensi pemasangan yang ditingkatkan, desain menarik,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mesin pemindah bahan (material handling equipment) adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan muatan yang berat dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam jarak yang tidak

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI. digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi

BAB II PEMBAHASAN MATERI. digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi 5 BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat

Lebih terperinci

Kartika Purwitasari, Achfas Zacoeb, Siti Nurlina ABSTRAK Kata Kunci : 1. Pendahuluan

Kartika Purwitasari, Achfas Zacoeb, Siti Nurlina ABSTRAK Kata Kunci : 1. Pendahuluan PERBANDINGAN BERAT ISI DAN REMBESAN BATA BETON RINGAN DENGAN PENAMBAHAN MINERAL ALAMI ZEOLIT ALAM BERGRADASI TERTENTU DENGAN DAN TANPA PERAWATAN KHUSUS Kartika Purwitasari, Achfas Zacoeb, Siti Nurlina

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE PT. BUMI LANCANG KUNING PUSAKA OFFICE : Springhill Office Tower Lt.5, Unit A-H (Samping Hotel Swiss-Belinn Kemayoran)

COMPANY PROFILE PT. BUMI LANCANG KUNING PUSAKA OFFICE : Springhill Office Tower Lt.5, Unit A-H (Samping Hotel Swiss-Belinn Kemayoran) BLKP PT. BUMI LANCANG KUNING PUSAKA OFFICE : Springhill Office Tower Lt.5, Unit A-H (Samping Hotel Swiss-Belinn Kemayoran) Jl. Benyamin Sueb Ruas D7 blok D Kec. Pademangan, Jakarta utara 14410 Telp : 021

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29 BAB III PENDEKATAN METODE 3.1 PENDAHULUAN Metodologi adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya beton dikenal sebagai material yang tersusun dari komposisi utama batuan (agregat), air, dan semen portland. Beton sangat populer dan digunakan secara luas,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkerasan Lentur Perkerasan lentur adalah struktur perkerasan yang sangat banyak digunakan dibandingkan dengan struktur perkerasan kaku. Struktur perkerasan lentur dikonstruksikan

Lebih terperinci

Hitachi Hoists.

Hitachi Hoists. Hitachi Hoists http://www.hitachi-ies.co.jp/english/products/hst/ Hitachi Hoist Dari 0,5 hingga 30 ton, Hoist Hitachi V-Series Dapat Menangani Segala Bentuk Beban. Pada tahun 127, Hitachi mengembangkan

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian untuk TFT desktop

Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian untuk TFT desktop Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian untuk TFT desktop Housing pengoperasian untuk TFT desktop dapat menjamin pengoperasian TFT standar di kantor yang lancar dan kontinu bahkan di lingkungan industri

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2014 No.42/078/63/Th.XVIII, 04 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI EKSPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI TURUN 5,05 PERSEN DAN IMPOR TURUN 22,30 PERSEN Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

BAB IV PENGENALAN BALL MILL

BAB IV PENGENALAN BALL MILL BAB IV PENGENALAN BALL MILL 4.1 DESKRIPSI BALL MILL Ball Mill adalah alat penting untuk grinding setelah bahan dilumatkan. Mesin penggiling ini adalah alat yang efisien untuk grinding berbagai bahan menjadi

Lebih terperinci

Serba-serbi Lengkap Mesin Pemecah atau Penghancur Batu/Stone Crusher Machine

Serba-serbi Lengkap Mesin Pemecah atau Penghancur Batu/Stone Crusher Machine Serba-serbi Lengkap Mesin Pemecah atau Penghancur Batu/Stone Crusher Machine Mesin penghancur batu atau biasa juga disebut dengan stone crusher machine menjadi alat yang sering dipakai di dunia industri.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembangunan yang mantap sesuai dengan tujuan dan harapan harapan awal dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembangunan yang mantap sesuai dengan tujuan dan harapan harapan awal dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang bersifat khusus untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu, dan sumber daya yang terbatas (Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1 Material Perlu kita ketahui bahwa bahan bangunan atau material bangunan memegang peranan penting dalam suatu konstruksi bangunan ini menentukan kekuatan, keamanan, dan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Gambar I. 1 Desain Kantong Pasted. Sumber : Biro Pabrik Kantong PT. Semen Padang

Bab I Pendahuluan. Gambar I. 1 Desain Kantong Pasted. Sumber : Biro Pabrik Kantong PT. Semen Padang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV. Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschaapi (NV

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beton merupakan salah satu bahan kontruksi yang banyak dipergunakan dalam struktur bangunan modern. Beton sangat banyak digunakan untuk kontruksi di samping kayu dan

Lebih terperinci

ANALISA KERUSAKAN LAGGING PULLEY PADA BELT CONVEYOR

ANALISA KERUSAKAN LAGGING PULLEY PADA BELT CONVEYOR JURNAL AUSTENIT VOLUME 4, NOMOR 1, APRIL 2012 ANALISA KERUSAKAN LAGGING PULLEY PADA BELT CONVEYOR Dwi Arnoldi Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya Jl. Srijaya Negara Bukit Besar

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di laboratorium material teknik, Jurusan Teknik Mesin,

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di laboratorium material teknik, Jurusan Teknik Mesin, 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di laboratorium material teknik, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung dan laboratorium uji material Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baja Baja merupakan paduan yang terdiri dari unsur utama besi (Fe) dan karbon (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang tersusun dalam

Lebih terperinci

kaberaenergy.co.id Office 8 Building, Level 18-A, Jl. Jendral Sudirman Kav , SCBD, Jaksel 12190, Indonesia

kaberaenergy.co.id Office 8 Building, Level 18-A, Jl. Jendral Sudirman Kav , SCBD, Jaksel 12190, Indonesia Office 8 Building, Level 18-A, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, SCBD, Jaksel 12190, Indonesia info@kaberaenergy.co.id +62 812 8254 8505 kaberaenergy.co.id kaberaenergy.co.id TENTANG KAMI Kabera Energy

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di indonesia. BUMN yang didirikan pada tahun 1971, PT Krakatau Steel adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan suatu gedung telah mengenal tiga jenis bahan utama yang di gunakan, yaitu : baja, beton dan kayu. Di samping itu, sering juga digunakan baja ringan sebagai

Lebih terperinci

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH 21 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini pertumbuhan dan perkembangan industri konstruksi di Indonesia cukup pesat. Hampir 70% material yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paving block merupakan salah satu bahan bangunan yang dimanfaatkan sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari bahan campuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin berkembang pesat memacu peningkatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin berkembang pesat memacu peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin berkembang pesat memacu peningkatan pembangunan disegala sektor kehidupan, seiring dengan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi,maka tingkat konsumsi masyarakat terhadap sesuatu juga semakin tinggi. Namun permasalahannya adalah masyarakat menginginkan barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelebihan dari konstruksi perkerasan kaku adalah sifat kekakuannya yang. sementara kelemahan dalam menahan beban

BAB I PENDAHULUAN. Kelebihan dari konstruksi perkerasan kaku adalah sifat kekakuannya yang. sementara kelemahan dalam menahan beban BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstruksi perkerasan kaku ( Rigid Pavement) banyak digunakan pada kondisi tanah dasar yang mempunyai daya dukung rendah, atau pada kondisi tanah yang mempunyai daya

Lebih terperinci

general supplier & contractor

general supplier & contractor general supplier & contractor C O M P A N Y P R O F I L C O M P A N Y P R O F L E 1E 1/ 2/ 3/ 3/ 4/ 5/ KONTEN PROFIL Alasan Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Nilai Perusahaan Struktur Organisasi

Lebih terperinci

REFRAKTORI ( BATU TAHAN API )

REFRAKTORI ( BATU TAHAN API ) REFRAKTORI ( BATU TAHAN API ) DEPARTEMEN METALURGI DAN MATERIAL UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS TEKNIK 2008 REFRAKTORI (BATU TAHAN API) Tujuan Pengajaran Memahami material refraktori, teknologi pembuatannya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2014 No.35/07/63/Th.XVIII, 01 Juli 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2014 EKSPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2014 NAIK 1,50 PERSEN DAN IMPOR NAIK 5,39 PERSEN Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bandar Udara Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat terbang seperti pesawat udara dan helikopter

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.35, 2014 KEMENESDM. Peningkatan. Nilai Tambah. Mineral. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENINGKATAN

Lebih terperinci

PROSES UBC. Gambar 1. Bagan Air Proses UBC

PROSES UBC. Gambar 1. Bagan Air Proses UBC Penulis: Datin Fatia Umar dan Bukin Daulay Batubara merupakan energi yang cukup andal untuk menambah pasokan bahan bakar minyak mengingat cadangannya yang cukup besar. Dalam perkembangannya, batubara diharapkan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2012

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2012 No. 34/07/63/Th.XVI, 2 Juli 2012 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2012 Nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Mei 2012 mencapai US$865,30 juta atau turun 11,78 persen dibanding

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konstruksi Perkerasan Jalan Menurut (Sukirman, S 1992) Lapisan perkerasan adalah konstruksi diatas tanah dasar yang berfungsi memikul beban lalu lintas dengan memberikan rasa

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi BAB II DASAR TEORI Dasar teori yang digunakan untuk pembuatan mesin pemotong kerupuk rambak kulit adalah sistem transmisi. Berikut ini adalah pengertian-pengertian dari suatu sistem transmisi dan penjelasannya.

Lebih terperinci

PERBAIKAN ELEMEN STRUKTUR PASCA KEBAKARAN. Kusdiman Joko Priyanto. Abstrak

PERBAIKAN ELEMEN STRUKTUR PASCA KEBAKARAN. Kusdiman Joko Priyanto. Abstrak PERBAIKAN ELEMEN STRUKTUR PASCA KEBAKARAN Kusdiman Joko Priyanto Abstrak Kebakaran merupakan bencana yang dapat terjadi setiap saat dan kapan saja. Banyak bangunan telah mengalami kebakaran karena berbagai

Lebih terperinci

ANALISA KERUSAKAN LAGGING PULLEY PADA BELT CONVEYOR

ANALISA KERUSAKAN LAGGING PULLEY PADA BELT CONVEYOR ANALISA KERUSAKAN LAGGING PULLEY PADA BELT CONVEYOR JURNAL AUSTENIT ANALISA KERUSAKAN LAGGING PULLEY PADA BELT CONVEYOR Dwi Arnoldi Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya Jl. Srijaya

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG 4. Indonesia Mt

BAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG 4. Indonesia Mt BAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG Batubara adalah sumber energi terpenting untuk pembangkitan listrik dan berfungsi sebagai bahan bakar pokok untuk produksi baja dan semen.namun demikian, batubara juga

Lebih terperinci

TANTANGAN DAN HAMBATAN PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION PADA KONTRAKTOR PERUMAHAN DI SURABAYA

TANTANGAN DAN HAMBATAN PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION PADA KONTRAKTOR PERUMAHAN DI SURABAYA TANTANGAN DAN HAMBATAN PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION PADA KONTRAKTOR PERUMAHAN DI SURABAYA Alfonsus Dwiputra W. 1, Yulius Candi 2, Ratna S. Alifen 3 ABSTRAK: Proses pembangunan perumahan sebagai

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini dibahas mengenai pemaparan analisis dan interpretasi hasil dari output yang didapatkan penelitian. Analisis penelitian ini dijabarkan dan diuraikan pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JULI 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JULI 2013 No.49/09/63/Th.XVII, 2 September 2013 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JULI 2013 EKSPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JULI 2013 TURUN 8,84 PERSEN SEDANGKAN IMPOR NAIK 82,72 PERSEN Nilai

Lebih terperinci

[ 인도네시아섬유산단조성사업 기본및실시설계공사시방서 - 전력인입 ( 인도네시아어 )]

[ 인도네시아섬유산단조성사업 기본및실시설계공사시방서 - 전력인입 ( 인도네시아어 )] Indonesia Industrial Park Construction Project Specification of Basic and Detailed Design Construction Specification - Pemasukan daya(indonesian) [ 인도네시아섬유산단조성사업 기본및실시설계공사시방서 - 전력인입 ( 인도네시아어 )] 목차 1. Umum

Lebih terperinci

PAINTING DAN COATING BLASTING/SURFACE PREPARATION

PAINTING DAN COATING BLASTING/SURFACE PREPARATION PAINTING DAN COATING SANDBLASTING & COATING Pada umumnya sebelum pengerjaan Pengecatan terlebih dahulu dilakukan preparasi permukaan (surface preparation) pada bidang yang akan dicat yaitu dengan cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram alir penelitian Metodologi penelitian adalah urutan urutan kegiatan penelitian, meliputi pengumpulan data, proses rekayasa, pengujian sample dan diteruskan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN Setiap melakukan penelitian dan pengujian harus melalui beberapa tahapan-tahapan yang ditujukan agar hasil penelitian dan pengujian tersebut sesuai dengan standar yang ada. Caranya

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu LAMPIRAN I ATA PENGAMATAN. ata Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu Berikut merupakan tabel data hasil penepungan selama pengeringan jam, 4 jam, dan 6 jam. Tabel 8. ata hasil tepung selama

Lebih terperinci

Terminal Penyimpanan Dell PowerVault MD3060e Panduan Pengaktifan

Terminal Penyimpanan Dell PowerVault MD3060e Panduan Pengaktifan Terminal Penyimpanan Dell PowerVault MD3060e Panduan Pengaktifan Model Resmi: E08J Series Tipe Resmi: E08J001 Catatan, Perhatian, dan Peringatan CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi penting yang membantu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2013 No.19/04/63/Th.XVII, 1 April 2013 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2013 EKSPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2013 NAIK 12,23 PERSEN DAN IMPOR TURUN 41,59 PERSEN Nilai

Lebih terperinci

ANALISIS DAN KONSEP PENGEMBANGAN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI

ANALISIS DAN KONSEP PENGEMBANGAN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI BAB IV ANALISIS DAN KONSEP PENGEMBANGAN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI Penelitian sistem prefabrikasi ini berawal dari terjadinya peningkatan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, yang terjangkau dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, sampai ditemukannya kendaraan bermotor oleh Gofflieb Daimler dan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, sampai ditemukannya kendaraan bermotor oleh Gofflieb Daimler dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Perkerasan jalan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat ditemukan pertama kali di Babylon pada tahun 625 SM, tetapi perkerasan jenis ini tidak berkembang,

Lebih terperinci

BAB IV PENGEMBANGAN MATERIAL PENYUSUN BLOK REM KOMPOSIT

BAB IV PENGEMBANGAN MATERIAL PENYUSUN BLOK REM KOMPOSIT BAB IV PENGEMBANGAN MATERIAL PENYUSUN BLOK REM KOMPOSIT IV.1 Pemilihan Material Penyusun Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, didapatkan kesimpulan bahwa material penyusun dari rem komposit

Lebih terperinci

PENGARUH BEBAN DINAMIK GEMPA VERTIKAL PADA KEKUATAN KUDA-KUDA BAJA RINGAN STARTRUSS BENTANG 6 METER TIPE-C INTISARI

PENGARUH BEBAN DINAMIK GEMPA VERTIKAL PADA KEKUATAN KUDA-KUDA BAJA RINGAN STARTRUSS BENTANG 6 METER TIPE-C INTISARI PENGARUH BEBAN DINAMIK GEMPA VERTIKAL PADA KEKUATAN KUDA-KUDA BAJA RINGAN STARTRUSS BENTANG 6 METER TIPE-C INTISARI Dewasa ini kuda-kuda baja ringan menjadi alternatif penggunaan kuda-kuda kayu pada rangka

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Enklosur Plastik KS

Katalog Sistem Teknis Enklosur Plastik KS Katalog Sistem Teknis Enklosur Plastik KS 1 2 3 6 7 6 4 5 1 Enklosur plastik KS dapat digunakan secara sangat luas. Kategori perlindungan yang tinggi, tidak ada risiko korosi, daya tahan kimia yang tinggi,

Lebih terperinci