LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. (Informed Consent)

Transkripsi

1 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Kepada Yth. Responden di tempat Dengan Hormat, Saya mahasiswa S1 Program Studi Kesehatan Masyarakat peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Esa Unggul Nama : Billy Betha Nagara NIM : Bermaksud akan melaksanakan penelitian tentang Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman pada Petugas Laboratorium Klinik Swasta X Tahun Saya berharap Bapak / Ibu bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini dimana akan dilakukan pengisian kuesioner terkait dengan penelitian ini. Semua informasi yang Bapak / Ibu berikan terjamin kerahasiaannya. Setelah Bapak / Ibu membaca maksud dan kegiatan penelitian diatas, maka saya mohon ketersediaannya untuk mengisi nama dan tanda tangan dibawah ini Saya setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini. Nama :... Tanda Tangan :... Terima kasih atas kesediaan Bapak / Ibu untuk ikut serta di dalam penelitian ini

2 Lampiran 2 KUESIONER KELELAHAN Data Responden Tanggal Tes Bagian Jenis Kelamin L / P Masa Kerja Umur Isilah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan menggunakan tanda checklist [ ]. Apakah pada saat anda bekerja, anda merasakan hal-hal sebagai berikut? No Pertanyaan tentang pelemahan Tidak Kadang- Sering Sering kegiatan Pernah kadang Sekali 1 Merasakan perasaan berat di kepala 2 Merasakan lelah seluruh tubuh 3 Kaki anda terasa berat 4 Menguap 5 Pikiran anda kacau 6 Anda mengantuk 7 Merasakan beban pada mata 8 Kaku dan canggung dalam gerakan 9 Tidak seimbang dalam berdiri 10 Mau berbaring No Pertanyaan tentang pelemahan Tidak Kadang- Sering Sering motivasi Pernah kadang Sekali 1 Merasa susah untuk berfikir 2 Lelah berbicara 3 Merasa gugup 4 Sulit untuk berkonsentrasi 5 Sulit untuk memusatkan perhatian 6 Cenderung untuk lupa 7 Kurang kepercayaan

3 8 Cemas terhadap sesuatu 9 Tidak dapat mengontrol sikap 10 Tidak dapat tekun dalam bekerja No Pertanyaan tentang kelelahan Tidak Kadang- Sering Sering fisik Pernah kadang Sekali 1 Sakit kepala 2 Bahu terasa kaku 3 Merasa nyeri di bagian punggung 4 Sesak napas / sulit untuk bernapas 5 Merasa haus 6 Suara anda serak 7 Merasa pening / pusing 8 Kelopak mata terasa berat 9 Gemetar pada bagian tubuh tertentu 10 Merasa kurang sehat

4 Lampiran 3 KUESIONER BEBAN KERJA A. Pembobotan Pada bagian ini anda diminta untuk memilih salah satu dari dua indikator yang dirasakan lebih dominan menimbulkan beban kerja mental terhadap pekerjaan anda. Tuliskan jawaban yang anda pilih di dalam kolong kosong yang telah disediakan. MD PD TD OP EF FR MD PD TD OP EF FR Keterangan : Mental Demand (MD) adalah aktivitas mental dan perseptual yang dibutuhkan untuk melihat, mengingat dan mencari. Apakah pekerjaan tersebut sulit, sederhana atau kompleks. Longgar atau ketat. Physical Demand (PD) adalah jumlah aktivitas fisik yang dibutuhkan (misalnya mendorong, menarik, mengangkat dan sebagainya) Temporal Demand (TD) adalah jumlah tekanan yang berkaitan dengan waktu yang dirasakan selama elemen pekerjaan berlangsung. Apakah pekerjaan perlahan, santai atau cepat dan melelahkan. Performance (OP) adalah seberapa besar keberhasilan seseorang di dalam pekerjaannya dan seberapa puas dengan hasil kerjanya. Effort (EF) adalah seberapa keras kerja mental dan fisik yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat keberhasilan. Frustation Level (FR) adalah seberapa besar kecemasan, perasaan tertekan dan stres yang dirasakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini?

5 B. Pemberian Rating Pada bagian ini anda diminta untuk memberi rating terhadap keenam indikator beban mental. Rating yang diberikan adalah subjektif tergantung pada beban mental yang dirasakan oleh responden tersebut. Semakin tinggi nilai yang diberikan maka semakin tinggi pula beban kerja yang dirasakan. 1. Mental Demands (MD) Seberapa besar usaha mental yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini? Physical Demands (PD) ini? Seberapa besar usaha fisik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan Temporal Demands (TD) Seberapa besar tekanan yang dirasakan berkaitan dengan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan ini? Own Performance (OP) Seberapa besar tingkat keberhasilan yang dibutuhkan untuk menyelasaikan pekerjaan ini?

6 5. Effort (EF) Seberapa besar kerja mental dan fisik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini? Frustation Level (FL) Seberapa besar kecemasan, perasaan tertekan dan stres yang dirasakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini?

7 Lampiran 4 KUESIONER MANAJEMEN K3 Isilah pernyataan dibawah ini pada kolom yang telah disediakan dengan memberikan tanda checklist [ ] sesuai persepsi anda mengenai manajemen K3 di tempat anda bekerja. Ketentuan pengisian adalah sebagai berikut : SS S TS STS = Sangat Setuju = Setuju = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju No. Pernyataan SS S TS STS A. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN K3 1. Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas kinerja K3. 2. Manajemen perusahaan menyediakan anggaran/dana yang diperlukan di bidang K3 3. Manajemen perusahaan menyediakan tenaga kerja berkualitas dan sarana-sarana yang diperlukan di bidang K3. 4. Penyediaan personil yang meiliki kompetensi dalam melakukan identifikasi, penilaian dan pengendalian potensi bahaya di lingkungan kerja. 5. Perencanaan K3 terkoordinasi dengan baik. 6. Perusahaan melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan K3. 7. Perusahaan memiliki kebijakan tertulis tentang K3. 8. Kebijakan K3 dikonsultasikan dengan tenaga kerja. 9. Pengurus menjelaskan peraturan perundangan dan persyaratan lainnya kepada pekerja. B. PERENCANAAN 1. Perencanaan kerja dilakukan dengan mempertimbangkan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko pada kegiatan yang akan dilakukan. 2. Perusahaan melakukan perancangan dan rekayasa untuk mengendalikan risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 3. Penetapan tujuan dan sasaran K3 dikonsultasikan dengan wakil tenaga kerja. 4. Perusahaan melakukan pemantauan secara berkala di lingkungan kerja meliputi pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, pengujian kualitas lingkungan kerja dan pengelolaan peralatan

8 laboratorium setiap tahun. 5. Prosedur rencana pemulihan keadaan gawat darurat dan pemulihan tenaga kerja. 6. Prosedur kerja telah disosialisasikan kepada seluruh pekerja. 7. Prosedur pelaporan informasi yang terkait dengan identifikasi sumber bahaya, kinerja K3 dan kecelakaan kerja. 8. Prosedur menghadapi keadaan darurat dan bencana alam 9. Prosedur menghadapi insiden yang meliputi penyediaan fasilitas P3K dengan jumlah yang cukup dan sesuai sampai mendapatkan pertolongan medik dan proses perawatan lanjutan. 10. Perusahaan menetapkan prosedur penanganan limbah C. PELAKSANAAN 1. Pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala setiap tahun 2. Rambu-rambu mengenai keselamatan, dan simbol bahan berbahaya dan beracun tersedia di setiap area, peralatan dan bahan baku. 3. Pekerja diberi arahan tentang bagaimana menggunakan APD secara benar dan memelihara APD sehingga selalu dalam kondisi layak pakai. 4. Alat pelindung diri yang berkualitas telah disediakan. 5. Sosialisasi informasi cara penggunaan bahan, alat dan mesin yang digunakan mengenai identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. 6. Petugas yang berkompeten telah mengidentifikasi dan menilai potensi bahaya dan risiko K3 yang berkaitan dengan operasi. 7. Pekerja selalu diberi arahan tentang bagaimana mengidentifikasi bahaya yang mengancam pada saat bekerja dan bagaimana mencegah terjadinya insiden. 8. Pekerja selalu diberi arahan tentang bahaya fisik, kimia, ergonomi, biologi dan psikologi yang mungkin dapat menciderai dan melukai pada saat bekerja. 9. Petugas penanggulangan kebakaran telah mendapatkan pelatihan fire safety. 10. Menyelenggarakan pelatihan sesuai kebutuhan program K3

9 11. Perusahaan memberikan reaksi yang cepat dan tepat terhadap kondisi yang menyimpang. 12. Petugas P3K yang menangani pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan telah mendapatkan pelatihan P3K. 13. Informasi K3 terbaru dikomunikasikan ke tenaga kerja. 14. Pengolahan limbah kimia, domestik dan infeksius dengan benar. 15. Alat pemadam kebakaran tersedia di setiap area pekerjaan dan dilatih cara penggunaannya 16. Sarana keselamatan bahan berbahaya dan beracun (B3) tersedia dan berfungsi dengan baik seperti lemari B3, bodywash, eyewash, dan spill kit 17. Terdapat sarana desinfektan di setiap area laboratorium seperti wastafel beserta sabun pencuci tangan dan handrub 18. Pekerja diberi arahan tentang tata cara mencuci tangan sesuai ketentuan 19. Pekerja telah mendapatkan pelatihan penggunaan sarana keselamatan bahan berbahaya dan beracun seperti bodywash, eyewas dan spill kit. 20. Pekerja diberi pengarahan dan pelatihan mengahadapi kondisi darurat atau bencana. D. PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN PERBAIKAN 1. Pengawasan yang dilakukan petugas berwenang untuk menjamin pekerjaan dilaksanakan secara aman dan mengikuti setiap prosedur kerja yang telah ditetapkan. 2. Catatan inspeksi, pengujian dan pemantauan terpelihara dengan baik. 3. Pelaporan informasi yang terkait dengan identifikasi sumber bahaya, kinerja K3, kecelakaan kerja. 4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaa sesuai dengan SOP pelaksanaan program K3. 5. Perbaikan dan pencegahan dilaksanakan berdasarkan hasil temuan. E. KAJI ULANG MANAJEMEN 1. Mengadakan rapat dan tinjauan antara tim P2K3, direksi dan pihak manajemen 2. Perwakilan pekerja ikut serta dalam rapat dan tinjauan antara tim P2K3 dan pihak manajemen 3. Hasil pengkajian manajemen K3 disosialisasikan kepada seluruh pekerja.

10 Lampiran 5 PENGETAHUAN K3 Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dari pertanyaan pertanyaan dibawah ini. 1. Menurut anda apa yang anda ketahui tentang kesehatan dan keselamatan kerja? a. Upaya untuk melindungi pekerja dari bahaya kecelakaan kerja b. Upaya untuk menjamin kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja c. Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. d. Semua benar 2. Apa yang anda ketahui tentang bahaya, risiko dan insiden? a. Bahaya adalah tingkat kemungkinan terjadinya kecelakaan, risiko adalah kondisi yang dapat merugikan dan insiden adalah kejadian tidak terduga yang dapat membuat cidera. b. Bahaya adalah kondisi yang dapat merugikan, risiko adalah tingkat kemungkinan terjadinya kecelakaan dan insiden adalah kejadian tidak terduga yang dapat membuat cidera. c. Bahaya adalah kejadian tidak terduga, risiko adalah kondisi yang dapat merugikan dan insiden adalah tingkat kemungkinan terjadinya kecelakaan d. Semua benar 3. Langkah - langkah yang seharusnya dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah, kecuali... a. Identifikasi Bahaya b. Menilai risiko dan seleksi prioritas c. Monitor dan Tinjauan d. Menghindari risiko bahaya 4. Apakah yang menjadi penyebab kecelakaan kerja dan timbulnya penyakit akibat kerja di lingkungan kerja?

11 a. Penggunaan safety cabinet pada saat menangani bahan infeksius b. Desain peralatan kerja yang tidak ergonomi c. Memiliki jam kerja yang efektif d. Menggunakan peralatan yang telah direkayasa sesuai dengan lingkungan kerja dan kondisi pekerja 5. Apa yang pertama anda harus lakukan jika anda terkena luka tusukan/tergores benda yang terkontaminasi darah pasien? a. Mengguyur luka dengan air mengalir b. Menghisap luka dengan mulut c. Mengguyur luka dengan alkohol 70% d. Mengoleskan luka dengan iodin atau povidone iodin 6. Salah satu unsur terjadinya kecelakaan kerja oleh faktor manusia adalah, kecuali... a. Kurang pengetahuan dan keterampilan b. Sistem inspeksi peralatan yang lemah c. Fisik dan mental tidak mampu d. Tidak terdapat keserasian antara manusia dengan mesin/lingkungan 7. Berikut ini pengendalian bahaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, kecuali... a. Melakukan pengaturan jam kerja b. Melakukan modifikasi peralatan kerja sesuai dengan standar keamanan c. Membuat posisi dan jarak aman dalam bekerja d. Memodifikasi peralatan kerja yang disesuaikan dengan kemauan 8. Dibawah ini yang TIDAK termasuk bahan berbahaya dan beracun adalah a. Asam Sulfat b. H 2 O c. Alkohol d. Desinfektan 9. Menurut anda Alat Pelindung Diri apa saja yang harus dikenakan ketika melakukan kegiatan penanganan bahan infeksius di dalam laboratorium? a. Jas lab, sepatu dengan ujung tertutup, sarung tangan sekali pakai, masker N95 sekali pakai(pada saat penanganan limbah Berbahaya dan Beracun)

12 b. Jas lab, sarung tangan sekali pakai, penutup kepala c. Jas lab, sepatu dengan ujung tertutup, sarung tangan sekali pakai, masker medis sekali pakai (pada saat penanganan limbah Berbahaya dan Beracun) d. Jas lab, sarung tangan sekali pakai, topeng wajah, penutup kepala 10. Dibawah ini manakah yang tepat dari simbol bahaya yang dapat menyebabkan penularan penyakit dari agen biologis atau mikroba pathogen di tempat kerja saudara a. c. b. d. 11. Tindakan yang dapat anda lakukan jika saudara menangani bahan yang memiliki simbol adalah a. Menggunakan sarung tangan yang sama dengan yang digunakan untuk penanganan sampel pasien b. Menggunakan safety google/pelindung mata c. Menggunakan sarung tangan berbahan nitrile, vynil atau PVC yang tebal d. Jawaban b dan C benar 12. Apa fungsi dari larutan klorin 0,5% yang biasa digunakan di laboratorium? a. Digunakan untuk antiseptik b. Digunakan untuk desinfeksi c. Digunakan untuk asepsis d. Semua Benar

13 Lampiran 6 KUESIONER TINDAKAN PEKERJA Isilah pernyataan - pernyataan dibawah ini dengan tanda checklist [ ] No. Pernyataan Selalu Kadang- Tidak kadang Pernah 1 Bekerja menggunakan APD yang layak dan lengkap. 2 Memegang dan menyentuh material infeksius (peralatan, bahan baku dan sampel) menggunakan sarung tangan sekali pakai. 3 Membuang benda tajam infeksius langsung ke wadah limbah benda tajam setelah digunakan. 4 Membaca (MSDS) Material Safety Data Sheet / Informasi Data Keamanan Bahan sebelum menggunakan bahan B3. 5 Bekerja secara hati hati dan tidak terburu buru. 6 Cara kerja dan posisi kerja yang aman dan ergonomis. 7 Mencuci tangan menggunakan sabun atau handrub setelah menggunakan sarung tangan sekali pakai. 8 Menggunakan APD lengkap saat memasuki area laboratorium. 9 Membuang sampah yang terkontaminasi material infeksius di kotak sampah infeksius. 10 Membuang jarum atau benda tajam ke dalam wadah jarum yang telah penuh (lebih dari ¾ volume wadah atau lebih dari batas aman volume wadah). 11 Melakukan kegiatan lain selain kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan di dalam laboratorium. 12 Menggunakan peralatan kerja yang tidak layak, rusak dan tidak sesuai dengan persyaratan. 13 Meletakkan benda yang terkontaminasi sampel pasien di meja atau tempat umum.

14 Lampiran 7 HASIL PERHITUNGAN STATISTIK PENELITIAN 1. HASIL UJI VALIDITAS Hasil Uji Validitas Variabel Tindakan Tidak Aman Pernyataan R-Hitung R-Tabel Keterangan Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan K3 Pernyataan R-Hitung R-Tabel Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid

15 Hasil Uji Validitas Variabel Manajemen K3 Pernyataan R-Hitung R-Tabel Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

16 2. HASIL UJI RELIABILITAS Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronba Keterangan ch's Standar Alpha Reliabilitas N of Items Tindakan Tidak Aman Reliabel Pengetahuan K Reliabel Manajemen K Reliabel 3. HASIL UJI NORMALITAS Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Tindakan Tidak Aman % 0.0% % Pengetahuan K % 0.0% % Manajemen K % 0.0% % Descriptives Statistic Std. Error Tindakan Tidak Mean Aman 95% Confidence Interval for Lower Bound Mean Upper Bound % Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum 2.00 Maximum Range Interquartile Range 7.00 Skewness Kurtosis Pengetahuan Mean K3 95% Confidence Interval for Lower Bound Mean Upper Bound % Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum 3.00 Maximum Range 9.00 Interquartile Range 3.00 Skewness Kurtosis

17 Manajemen K3 Mean % Confidence Interval for Lower Bound Mean Upper Bound % Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Tindakan Tidak Aman Pengetahuan K Manajemen K a. Lilliefors Significance Correction 4. HASIL UJI UNIVARIAT 4.1 Distribusi Frekuensi Tindakan Pekerja Hasil Pengukuran Kuesioner Tindakan Tidak Aman Jawaban Pertanyaan Tidak Pernah Kadang-Kadang Selalu Total Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % % % Pertanyaan % % 2 3.8% % Pertanyaan % % 3 5.8% % Kategori Tindakan Pekerja Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Tidak Aman Aman Total

18 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan K3 Hasil Pengukuran Kuesioner Pengetahuan K3 Jawaban Pertanyaan Salah Benar Total Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Pertanyaan % % % Tingkat Pengetahuan K3 Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Baik Baik Total Distribusi Frekuensi Beban Kerja Hasil Pengukuran Kuesioner Beban Kerja No Kategori Beban Kerja Rata-Rata Total MD PD TD OP EF FL Weighted Workload Kategori Ringan Ringan Ringan Ringan Ringan Berat Berat Berat Berat Berat Ringan Ringan Ringan Ringan Ringan Ringan

19 Ringan Ringan Berat Ringan Ringan Ringan Berat Ringan Ringan Ringan Berat Berat Berat Berat Ringan Berat Berat Berat Ringan Berat Berat Ringan Berat Berat Berat Berat Berat Ringan Ringan Berat Ringan Berat Berat Berat Ringan Ringan Total

20 Tingkat Beban Kerja Responden Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Ringan Berat Total Distribusi Frekuensi Kelelahan Hasil Pengukuran Kuesioner Kelelahan Jawaban Pertanyaan Tidak Pernah Kadang-Kadang Sering Sering Sekali Total Frek % Frek % Frek % Frek % Frek % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % % 2 3.8% % Pertanyaan % % 3 5.8% 1 1.9% % Pertanyaan % % % 4 7.7% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 4 7.7% % Pertanyaan % % % 2 3.8% % Pertanyaan % % 0 0.0% 0 0.0% % Pertanyaan % % 0 0.0% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 1 1.9% % Total 18.8% 58.08% 20.38% 2.69% 100% Pertanyaan % % 2 3.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 2 3.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 4 7.7% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % 5 9.6% 0 0.0% % Pertanyaan % % 0 0.0% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Total 27.69% 64.23% 8.08% 0 100% Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 5 9.6% 2 3.8% % Pertanyaan % % % 2 3.8% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% %

21 Pertanyaan % % % 1 1.9% % Pertanyaan % % 0 0.0% 0 0.0% % Pertanyaan % % 4 7.7% 0 0.0% % Total 30.96% 57.31% 10.77% 0.96% 100% Tingkat Kelelahan Kerja Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Rendah Tinggi Total Distribusi Frekuensi Manajemen K3 Hasil Pengukuran Kuesioner Manajemen K3 Jawaban Sangat Tidak Total Pertanyaan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Setuju Frek % Frek % Frek % Frek % Frek % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 5 9.6% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 5 9.6% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % 4 7.7% 0 0.0% % Pertanyaan % % 4 7.7% 2 3.8% % Pertanyaan % % 5 9.6% 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 5 9.6% 0 0.0% % Pertanyaan % % 5 9.6% 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 2 3.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 4 7.7% 0 0.0% % Pertanyaan % % 2 3.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 5 9.6% 0 0.0% % Pertanyaan % % 2 3.8% 0 0.0% %

22 Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % 2 3.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 4 7.7% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 1 1.9% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 5 9.6% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 2 3.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 4 7.7% 0 0.0% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 3 5.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 1 1.9% 0 0.0% % Pertanyaan % % 2 3.8% 0 0.0% % Pertanyaan % % 4 7.7% 1 1.9% % Pertanyaan % % % 1 1.9% % Pertanyaan % % % 1 1.9% % Pertanyaan % % % 0 0.0% % Persepsi Responden mengenai Manajemen K3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Baik Baik Total HASIL UJI BIVARIAT Tingkat Pengetahuan K3 dengan Tindakan Pekerja Crosstabulation Kategori Tindakan Pekerja Tidak Aman Aman Total Tingkat Pengetahuan Tidak Baik Count K3 Responden % within Tingkat 45.5% 54.5% 100.0% Pengetahuan K3 Responden Baik Count % within Tingkat 43.3% 56.7% 100.0% Pengetahuan K3 Responden Total Count % within Tingkat 44.2% 55.8% 100.0% Pengetahuan K3 Responden

23 Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Pearson Chi-Square.023 a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 52 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Tingkat Pengetahuan K3 Responden (Tidak Baik / Baik) For cohort Kategori Tindakan Pekerja = Tidak Aman For cohort Kategori Tindakan Pekerja = Aman N of Valid Cases 52 Tingkat Beban Kerja dengan Tindakan Pekerja Crosstabulation Kategori Tindakan Pekerja Tidak Aman Aman Total Tingkat Beban KerjaRingan Count Responden % within Tingkat Beban 14.8% 85.2% 100.0% Kerja Responden Berat Count % within Tingkat Beban 76.0% 24.0% 100.0% Kerja Responden Total Count % within Tingkat Beban 44.2% 55.8% 100.0% Kerja Responden Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 52 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is

24 Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 52 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Tingkat Beban Kerja Responden (Ringan / Berat) For cohort Kategori Tindakan Pekerja = Tidak Aman For cohort Kategori Tindakan Pekerja = Aman N of Valid Cases 52 Tingkat Kelelahan Kerja dengan Tindakan Pekerja Crosstabulation Kategori Tindakan Pekerja Tidak Aman Aman Total Tingkat Kelelahan Rendah Count Kerja % within Tingkat Kelelahan 11.8% 88.2% 100.0% Kerja Tinggi Count % within Tingkat Kelelahan 60.0% 40.0% 100.0% Kerja Total Count % within Tingkat Kelelahan 44.2% 55.8% 100.0% Kerja Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 52 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is b. Computed only for a 2x2 table

25 Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Tingkat Kelelahan Kerja (Rendah / Tinggi) For cohort Kategori Tindakan Pekerja = Tidak Aman For cohort Kategori Tindakan Pekerja = Aman N of Valid Cases 52 Persepsi Responden mengenai Manajemen K3 dengan Tindakan Pekerja Crosstabulation Kategori Tindakan Pekerja Tidak Aman Aman Total Persepsi Responden Tidak Baik Count mengenai Manajemen % within Persepsi 63.0% 37.0% 100.0% K3 Responden mengenai Manajemen K3 Baik Count % within Persepsi 24.0% 76.0% 100.0% Responden mengenai Manajemen K3 Total Count % within Persepsi 44.2% 55.8% 100.0% Responden mengenai Manajemen K3 Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 52 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Persepsi Responden mengenai Manajemen K (Tidak Baik / Baik) For cohort Kategori Tindakan Pekerja = Tidak Aman For cohort Kategori Tindakan Pekerja = Aman N of Valid Cases 52

26

27

28 Lampiran 10 RIWAYAT HIDUP PENULIS Data Pribadi Nama Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat : Billy Betha Nagara : Pati, 12 Mei 1992 : Laki Laki : Islam : Jalan Pangkalan Jati III No. 9 J Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Data Pendidikan : SDN 01 Karangwage : SMP YKPP 3 Sungai Gerong : SMA Negeri 4 Palembang : D3 Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Palembang : S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul