Jurusan Kimia, FMIPA, ITS Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Kimia, FMIPA, ITS Surabaya"

Transkripsi

1 Jurusan Kimia, FMIPA, ITS Surabaya 2012

2 1

3 Kata Pengantar Matakuliah Kolokium (SK ), Rancangan Tugas Akhir (SK ) dan Tugas Akhir (SK ) adalah matakuliah tingkat akhir di jurusan Kimia FMIPA ITS. Berbeda dengan matakuliah lainnya, ketiga matakuliah melatih kemampuan menulis secara ilmiah dan menuntut aktivitas mandiri dari mahasiswa di bawah bimbingan seorang atau tim dosen. Hal ini tercermin pada tujuan dari asing-masing matakuliah yang diuraikan sebagai berikut: 1. Kolokium: Melatih mahasiswa mempunyai kemampuan/kompetensi dalam menulis artikel/makalah ilmiah berdasarkan artikel ilmiah (full article) yang telah dimuat dalam jurnal ilmiah internasional berbahasa Inggris, dan mempunyai kemampuan/kompetensi dalam mempresentasikan di depan kelas 2. RTA: Melatih mahasiswa mempunyai kemampuan/kompetensi dalam merumuskan masalah, membuat hipotesa, menyusun metoda dalam menyelesaikan permasalahan kimia, dan menuliskannya dalam bentuk proposal penelitian 3. TA: Melatih mahasiswa mempunyai kemampuan/kompetensi dalam membuktikan hipotesa, melaksanakan metoda pemecahan masalah kimia, mengumpulkan dan menganalisa data, menarik kesimpulan, dan menulis laporan dalam bentuk skripsi. Dalam melaksanakan ketiga matakuliah ini maka sangat diperlukan acuan yang baku. Buku ini disusun oleh satu tim yang diketuai oleh Prof. Dr. R.Y. Perry Burhan untuk digunakan sebagai acuan baku di Jurusan Kimia FMIPA ITS dalam pelaksanaan matakuliah Kolokium, Rancangan Tugas Akhir dan Tugas Akhir. Surabaya, Maret 2012 Ketua Jurusan Kimia 2

4 Daftar Isi KOLOKIUM... 5 RANCANGAN TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR

5 Bagian I: Kolokium 4

6 KOLOKIUM 1. Pengertian Kolokium dalam kurikulum Jurusan Kimia FMIPA ITS tahun adalah suatu kegiatan kurikuler keahlian/profesi oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing berupa seminar ilmiah. Aktifitas kolokium adalah penelusuran literatur, pengumpulan data langsung dan penerapan cara penyusunan laporan ilmiah dalam bentuk makalah serta mempresentasikan dan mempertahankan makalah tersebut dalam suatu seminar. Pada akhir seminar pembimbing dan penguji dapat memberikan penjelasan dan rangkuman terhadap subjek kolokium yang berlangsung. 2. Makalah kolokium Makalah kolokium disusun berdasarkan artikel dalam majalah ilmiah berbahasa asing (bahasa resmi PBB), yang harus didukung dengan referensi terkait (bukan merupakan terjemahan satu artikel ilmiah) dan ditulis dalam bentuk makalah berbahasa Indonesia. Makalah agar dilengkapi dengan data dan informasi yang kurang dari makalah asli dengan referensi yang lain sehingga menjadi makalah yang sempurna. Konvensi makalah kolokium (mengacu ke pedoman penulisan karya ilmiah Jurusan Kimia, FMIPA, ITS), terdiri atas : halaman awal (halaman judul, halaman pengesahan, pengantar, daftar isi, daftar lampiran), batang tubuh (pendahuluan, tinjauan pustaka, protokol analitik, hasil dan bahasan, kesimpulan) dan penutup (daftar pustaka) Topik yang dibahas dalam kolokium ini sebaiknya merupakan topik-topik yang baru. 3. Beban Kredit. Kolokium berbobot 2 (dua) SKS dengan lama kegiatan 1 (satu) semester. 4. Pembimbing Pembimbing Kolokium adalah staf pengajar di Jurusan Kimia MIPA ITS. Untuk satu judul kolokium hanya ada 1 (satu) pembimbing.seluruh staf pengajar di Jurusan Kimia ITS berkewajiban membimbing kolokium dengan batasan maksimum 3 (tiga) judul untuk tiap staf pengajar per semester. 5

7 5. Penguji Penguji Kolokium adalah staf pengajar di Jurusan Kimia MIPA ITS yang dilaksanakan dalam suatu seminar. Seminar dilakukan secara terbuka dan dinilai oleh tim penguji kolokium. Tim penguji kolokium ini berjumlah 3 (tiga) orang staf pengajar dengan susunan : - Ketua Tim merangkap anggota - Pembimbing merangkap anggota - Anggota Ketua Tim bukan pembimbing. Seminar dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh seluruh tim penguji kolokium. 6. Persyaratan Mahasiswa dapat mengambil kolokium setelah lulus matakuliah Literatur Kimia dan sudah menempuh 73 sks (ini disyaratkan di sistem kurikulum) 7. Tatacara Pengambilan Kolokium a. Mahasiswa dapat mengambil kolokium pada tiap awal semester dengan mendaftarkan diri pada koordinator kolokium pada minggu pengisian FRS berlangsung (pendaftaran ditutup pada jam kerja hari terakhir pelaksanaan pengisian FRS) dengan membawa formulir KOL 01 yang sudah diisi dan ditandatangani oleh pembimbing (formulir disediakan di TU Kimia). b. Koordinator Kolokium selanjutnya menyusun jadwal seminar Kolokium dan mengumumkannya pada minggu pertama perkuliahan. c. Mahasiswa peserta kolokium harus mengikuti seminar kolokium yang diadakan dan mengisi daftar kehadiran. Dosen penguji Kolokium (Ketua Sidang) berkewajiban mengontrol daftar hadir. d. Makalah kolokium ditulis dalam bentuk makalah (lihat konvensi makalah) yang telah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing selanjutnya diserahkan rangkap 3 (tiga) kepada koordinator kolokium (paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan seminar yang telah ditetapkan oleh Koordinator Kolokium).Penyerahan makalah ke koordinator kolokium disertai dengan nilai bimbingan dari pembimbing (tanpa lampiran nilai, undangan seminar tidak dapat diproses). e. Seminar dilakukan secara terbuka dan dinilai oleh tim penguji kolokium. Seminar dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh seluruh tim penguji kolokium. Seminar dikelola sebagai : presentasi 15 menit, diskusi masing-masing penguji 15 menit. f. Selama menyampaikan makalahnya dalam seminar, mahasiswa berpakaian rapi, berbaju putih dengan pakaian bawah berwarna gelap. 6

8 g. Selama seminar berlangsung, peserta seminar (pembicara maupun pendengar) tidak diperkenankan meninggalkan ruang seminar sampai seminar dinyatakan selesai. h. Format penulisan makalah kolokium harus mengacu ke format penulisan skripsi dan karya ilmiah yang dikeluarkan oleh Jurusan Kimia FMIPA ITS. i. Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kolokium, evaluasi akhirnya dinyatakan sah apabila kehadiran dalam kegiatan kolokium dan seminar adalah minimal 90 %. j. Di akhir seminar semua peserta kolokium yang hadir harus menulis rangkuman seminar dan dikumpulkan kepada Ketua Penguji. k. Nilai kolokium dikeluarkan di akhir semester, apabila mahasiswa peserta kolokium telah menyerahkan makalah yang sudah direvisi dan ditandatangani oleh pembimbing dan tim penguji ke Koordinator Kolokium. 8. Evaluasi Kolokium Kolokium dievaluasi berdasarkan kecakapan mahasiswa menyusun makalah dan mempresentasikan dan mendiskusikannya di depan penguji. a. Kolokium dievaluasi dengan formula : N = 0,4 A + 0,6 (0,7 B + 0,3 C) dimana: N = nilai akhir kolokium A = nilai makalah hanya diberikan oleh dosen pembimbing B = nilai rata-rata dari seluruh nilai diskusi/tanya jawab yang diberikan oleh tim penguji C = nilai rata-rata dari seluruh nilai presentasi/tata krama yang diberikan oleh tim penguji b. Kriteria penilaian diskusi/tanya jawab adalah : Dengan distribusi nilai : : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar secara langsung dan mampu menjawab pertanyaan yang bersifat lanjutan dari pertanyaan awal : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar secara langsung : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar dengan arahan penanya atau penguji lain : bila pertanyaan dijawab dan sebagian besar jawaban baik dan benar. 7

9 56 60 : bila pertanyaan dijawab dan sebagian kecil jawaban baik dan benar. < 55 : bila pertanyaan dijawab dengan salah atau tidak terjawab. c. Kriteria penilaian presentasi/tatakrama adalah : Presentasi dinilai berdasarkan kemampuan mahasiswa dalam teknik presentasi, penggunaan waktu, penggunaan bahasa, tatakarama dan etika selama presentasi. Kriteria penilaian diatur sebagai berikut : 1. Sistematika dalam presentasi (30) 2. Slide presentasi (30) 3. Penggunaan bahasa (15) 4. Pemanfaatan waktu (10) 5. Sikap dan etika (15) d. Nilai diskusi/tanya jawab dan presentasi/tata krama diberikan oleh seluruh tim penilai sesaat setelah seminar berlangsung sedangkan nilai makalah hanya diberikan oleh pembimbing dan disampaikan sesaat seminar akan dimulai. e. Kriteria penilaian makalah mengikuti UU Dosen f. Kolokium dinyatakan lulus bila harga N 56 Kriteria kelulusan kolokium ini dibagi atas 2 golongan yaitu : 1. Lulus 2. Tidak Lulus. Bila terdapat perbaikan makalah, maka perbaikan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembimbing. Mahasiswa yang tidak lulus kolokium harus mengulang kembali kolokium denganjudul dan pembimbing yang berbeda pada semester berikutnya. Ditetapkan di : Surabaya Pada tanggal :14 Oktober

10 FORM : KOL 01 SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PEMBIMBING 9

11 FORM : KOL 02 JADWAL SEMINAR KOLOKIUM SEMESTER. No. NRP NAMA MAHASISWA PEMBIMBING PENGUJI TGL. SEMINAR Surabaya,.. Koordiantor Kolokium, Dr. Omega Platinum NIP. :

12 FORM : KOL 03 DAFTAR HADIR SEMINAR KOLOKIUM SEMESTER. No. NRP NAMA MAHASISWA TGL. SEMINAR TGL. SEMINAR TGL. SEMINAR 11

13 FORM : KOL 04 FORMAT UNDANGAN Perihal Lampiran Kepada Yth, Ibu / Bapak Di, Surabaya : UNDANGAN : 1 berkas : Ir. Endang Purwanti, MT. Dengan hormat, Bersama ini dimohon kehadiran Ibu / Bapak pada, Hari / Tgl. / Jam : Kamis / 30 Desember 2010 / Tempat : J-113 Sebagai Dosen Pembahas pada Seminar / Ujian : KOLOKIUM (SK-1503), dari mahasiswa : Nama : Muhibbudin Abbas NRP. : Judul : Produksi Biodesel Dari Minyak Karanja (Pongamia pinnata) FFA Tinggi Dosen Pembahas / Penguji : No N a m a Jabatan 1 Ir. Endang Purwanti, MT. Ketua 2 Dra. Harmami, MS. Penguji/Pembimbing 3 Drs. M. Suud Gani Penguji Surabaya,.. Koordiantor Kolokium, Dr. Omega Platinum NIP. :

14 FORM : KOL 05 EVALUASI MAKALAH KOLOKIUM Nama : NRP. : Judul : No. Objek penilaian Bobot Nilai Bobot x Nilai 1 Aktifitas dan kemampuan menyusun makalah Nilai makalah 0.4 Jumlah Surabaya, Pembimbing, NIP. 13

15 FORM : KOL 06 EVALUASI SEMINAR KOLOKIUM Nama : NRP. : Judul : No. Objek penilaian Nilai 1 Nilai diskusi / tanya jawab 2 Nilai presentasi / tata krama : - sistematika (30) - slide/diapostif (30) - penggunaan bahasa (15) - penggunaan waktu (10) - sikap dan etika (15) Surabaya, Dosen Penilai, NIP. 14

16 FORM : KOL 07 RANGKUMAN EVALUASI KOLOKIUM Nama : NRP. : Judul : No. Objek penilaian Nilai A Nilai makalah dan bimbingan Seminar Penguji Rata-rata B C Nilai diskusi / tanya jawab Nilai diskusi / tanya jawab Nilai akhir kolokium : N = 0,4 A + 0,6 (0,7 B + 0,3 C) = {(0.4 x ) ( 0.7 x x )} = 0.4 x x = + = Surabaya, Ketua Sidang, NIP. 15

17 FORM : KOL 08 Pada hari ini : Kamis, 30 Desember 2010 Mahasiswa, BERITA ACARA K O L O K I U M Nama : Muhibbudin Abbas NRP. : Judul : Produksi Biodesel Dari Minyak Karanja (Pongamia pinnata) FFA Tinggi Di muka sidang Dewan Dosen / Pembimbing, dinyatakan lulus lengkap / tidak lulus ujian : KOLOKIUM (SK-1503), dengan nilai ( ) ( ) Dewan Dosen / Pembimbing : N o N a m a Jabatan Tandatangan 1 Ir. Endang Purwanti, MT. Ketua 2 Dra. Harmami, MS. Penguji/pembimbing 3 Drs. Agus Wahyudi, MS Penguji d:\data\koord-ta\borang Surabaya, 30 Desember 2010 Ketua Sidang, Ir. Endang Purwanti, MT. 16

18 FORM : KOL 09 RANGKUMAN SEMINAR KOLOKIUM Nama peserta : Pesertina NRP. : Rangkuman : Tanda tangan peserta kolokium, 17

19 Bagian II: Rancangan Tugas Akhir 18

20 19

21 RANCANGAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Rancangan Tugas Akhir adalah tugas yang diberikan kepada mahasiswa sebagai kegiatan keahlian profesi agar mahasiswa mempunyai kemampuan / kompetensi dalammenguji suatu konsep, memecahkan masalah kimia sederhana, mengupas suatu fenomena kimia yang meliputi aktifitas penetapan topik, perencanaan dan penulisan proposal. 2. Tujuan Rancangan Tugas Akhir bertujuan untuk melatih mahasiswa mempunyai kemampuan / kompetensi dalam merumuskan masalah, membuat hipotesa, menyusun metoda dalam merencanakan penerapan prinsip-prinsip kimia dalam menyelesaikan permasalahan kimia dan menuliskannya dalam bentuk proposal. 3. Beban sks Rancangan Tugas Akhir mempunyai beban sebanyak 2 sks 4. Pembimbing 1. Rancangan Tugas Akhir mahasiswa dapat dibimbing maksimal oleh 2 (dua) orang pembimbing : Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping (sekaligus menjadi pembimbing Tugas Akhir). Pembimbing utama disyaratkan harus dosen tetap Jurusan Kimia. 2. Syarat pembimbing utama adalah dosen berkualifikasi S-2 dengan jabatan akademik minimal Lektor, atau dosen berkualifikasi S-3 dengan jabatan akademik minimal Asisten Ahli. 3. Pembimbing pendamping disyaratkan minimal berkualifikasi S Setiap staf pengajar Jurusan Kimia yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing, dapat menjadi pembimbing utama dan pembimbing pendamping maksimal 6 (enam) orang mahasiswa bimbingan. 5. Persyaratan Mahasiswa yang berhak mengambil matakuliah Rancangan Tugas Akhir adalah mahasiswa yang sudah lulus 90 sks mata kuliah semester pertama sampai semester ke 5 (lima). 6. Prosedur Pelaksanaan Rancangan Tugas Akhir 1. Mahasiswa yang mengambil Rancangan Tugas Akhir pada awal semester mendaftarkan diri kepada Koordinator Tugas Akhir dengan menunjukkan Formulir Rencana Studi (FRS) yang berlaku. 2. Pada awal semester, staf pengajar Calon Pembimbing Jurusan Kimia berkewajiban menyampaikan topik-topik yang tersedia untuk Tugas Akhir kepada Koordinator Tugas Akhir, selanjutnya untuk diumumkan. 20

22 3. Jurusan Kimia melalui Koordinator Tugas Akhir mengumumkan topiktopik penelitian yang ditawarkan kepada mahasiswa pada setiap awal semester. Mahasiswa bisa memilih topik yang diinginkan dari yang ditawarkan tersebut atau mengajukan topik lain. 4. Koordinator Tugas Akhir memberikan formulir surat pernyataan kesediaan membimbing kepada dosen pembimbing dari topik yang dipilih sebanyak 3 (tiga) rangkap 5. Mahasiswa yang sudah mendapat surat pernyataan persetujuan pembimbingan (sudah ditandatangani pembimbing) menyerahkan kembali kepada Koordinator Tugas Akhir. 6. Jurusan Kimia mengumumkan daftar peserta Rancangan Tugas Akhir disertai pembimbingnya pada semester yang bersangkutan. 7. Pembimbing melakukan pembimbingan untuk penyusunan Rancangan Tugas Akhir berupa Proposal (format penulisan Rancangan Tugas Akhir menggunakan Pedoman Penulisan Tugas Akhir). 8. Setiap dosen yang sudah menjadi pembimbing wajib melakukan tugas pembimbingan dan bertanggung jawab sepenuhnya sampai selesai pelaksanaan perioda Tugas Akhir. 9. Kemajuan pembimbingan dicatat pada Kartu Bimbingan dan disahkan oleh Pembimbing. Jumlah frekuensi pembimbingan minimal 16 kali per semester. 10. Kartu Bimbingan dikumpulkan kepada Koordinator Tugas Akhir pada setiap akhir minggu ke 9 dan minggu ke Selambat-lambatnya pada minggu ke 18, proposal yang sudah disetujui dan ditandatangani pembimbing diserahkan kepada Koordinator Tugas Akhir sejumlah 1 (satu) eksemplar, sebagai indikator aktifitas Rancangan Tugas Akhir sudah selesai. 12. Nilai Rancangan Tugas Akhir dari pembimbing diserahkan kepada Koordinator Tugas Akhir paling lambat pada hari Jumat jam minggu terakhir kuliah berlangsung. 13. Bila pembimbing utama berhalangan tetap, maka penggantian pembimbing tersebut ditunjuk oleh pimpinan Jurusan sesuai dengan usulan kelompok peneliti yang sesuai. 7. Evaluasi Rancangan Tugas Akhir Rancangan Tugas Akhir dinilai sepenuhnya oleh Pembimbing mengikuti distribusi berikut : a. Aktifitas penelusuran literatur 20 % b. Aktifitas konsultasi dan Diskusi 20 % c. Penulisan rancangan Tugas Akhir 40 % d. Penguasaan metoda Penelitian 20 % 21

23 Pedoman deskripsi penilaian bagi dosen pembimbing dinyatakan dengan komponen isi, bentuk dan pembagian (format) dan penggunaan bahasa, yang dirumuskan sebagai berikut : A. ISI Nilai max 1. Apakah masalah telah ditulis sedemikian rupa sehingga pernyataanpernyataan 10 dapat dibuktikan kebenarannya (tidak perduli betul atau tidak) 2. Apakah metoda pengukuran yang diterapkan dapat diuji 10 kebenarannya? 3. Apakah literatur yang dibaca telah dilaporkan dan diungkapkan 8 kembali dengan benar? 4. Apakah pengerjaan dan pengamatan dilaporkan sehingga dapat 6 diperiksa? 5. Apakah hasil-hasil (jumlah desimal dan sebagainya) dinyatakan 7 dan dibahas dengan betul 6. Apakah hasil-hasil yang menyimpang dinyatakan dan dijelaskan? 5 7. Apakah kesimpulan telah tepat dan lengkap? 5 Nilai 8. Apakah hasil-hasil dibandingkan dengan apa yang diharapkan? 5 9. Apakah diberikan informasi berlebihan? - 4 Sub-total 56 B. BENTUK DAN PEMBAGIAN 10. Apakah pembagian ke dalam bab-bab benar dan masuk akal? Apakah memuat pendahuluan yang benar? Apakah memuat abstrak yang benar? Apakah hasil-hasil disajikan sedemikian sehingga mudah dilihat 4 (tabel)? 14. Apakah grafik-grafik yang diberikan tidak benar? Apakah penulisan literatur tidak menurut aturan? - 4 Sub-total 26 C. PENGGUNAAN BAHASA 16. Apakah ejaan betul(titik/koma,kalimat lengkap, konsekwen dan betul penggunaan kata kerja)? 17. Apakah tata bahasanya benar? Apakah karena penggunaan bahasa yang kurang tepat, laporan/skripsi menjadi sukar dimengerti atau dapat mempunyai keterangan lebih dari satu bagi yang lain? Sub-total 18 TOTAL

24 Bagian III: Tugas Akhir 23

25 TUGAS AKHIR Pengertian : Tugas Akhir adalah tugas yang diberikan kepada mahasiswa untuk menguji suatu konsep, memecahkan masalah kimia sederhana, mengupas suatu fenomena kimia, dan/atau melakukan survey/screening bahan-bahan kimia dengan metode-metode kimia yang lazim (eksperimen dan modeling), menulis laporan dalam bentuk skripsi, mempresentasikan dan mempertahankannya secara lisan di depan penguji. Tujuan : Tugas Akhir bertujuan untuk melatih mahasiswa mempunyai kemampuan / kompetensi dalam menerapkan prinsip-prinsip kimia (penggunaan peralatan dan bahan kimia) untuk mengerjakan dan membuat laporan TA (skripsi) Tahapan pelaksanaan : Tugas Akhir dilaksanakan 1 (satu) semester Beban sks : Tugas Akhir mempunyai beban sebanyak 7 sks Kegiatan Tugas Akhir(7 sks): Perkiraan pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir meliputi : a. Persiapan alat dan bahan :1-2 minggu (catatan : studi literatur dan metoda sudah ada pada kolokium dan rancangan TA) b. Eksperimen, studi kasus, dan survei :5-6 minggu c. Analisis data dan pembuatan laporan :4-5 minggu d. Ujian TA :5-6 minggu Pembimbing 6. Tugas Akhir mahasiswa dapat dibimbing maksimal oleh 2 (dua) orang pembimbing : Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Pembimbing utama disyaratkan harus dosen tetap Jurusan Kimia. 7. Syarat pembimbing utama adalah dosen berkualifikasi S-2 dan S-3 yang pernah menjadi pembimbing pendamping paling sedikit selama dua periode bimbingan. 8. Pembimbing pendamping disyaratkan minimal berkualifikasi S Setiap staf pengajar Jurusan Kimia yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing, dapat menjadi pembimbing (utama + pendamping) untuk Rancangan Tugas Akhir dan Tugas Akhir maksimum 7 (tujuh) mahasiswa per semester. 24

26 10. Setiap dosen yang sudah menjadi pembimbing wajib melakukan tugas pembimbingan dan bertanggung jawab sepenuhnya sampai selesai pelaksanaan Tugas Akhir. 11. Bila pembimbing utama berhalangan tetap, maka digantikan oleh pembimbing pendamping. Jika kedua pembimbing berhalangan tetap, maka penggantian pembimbing dilakukan atas usulan kelompok bidang penelitian oleh pimpinan Jurusan. Penguji 1. Penguji kelayakan skripsi adalah 3 (tiga) orang, terdiri atas 1 (orang) dari kelompok keilmuan yang sama dengan topik skripsi, 1 (satu) orang dari kelompok keilmuan yang berkaitan dengan topik skripsi ditambah 1 (satu) orang pembimbing (pembimbing utama atau pendamping). 2. Di samping menilai aspek keilmuan, Penguji kelayakan juga berkewajiban memberikan masukan perbaikan skripsi. 3. Penguji ujian skripsi berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari 1 (satu) orang pembimbing TA, 2 (dua) dosen penguji kelayakan dan 2 (dua) dosen lain dari kelompok keilmuan yang berbeda. Kecuali pembimbing TA, seluruh penguji ditetapkan oleh Koordinator TA. 4. Kriteria tim penguji kelayakan sama dengan kriteria pembimbing utama dan penguji skripsi sama dengan kriteria pembimbing pendamping. 5. Bila penguji berhalangan, maka penguji pengganti ditunjuk oleh pimpinan Jurusan Persyaratan 1. Mahasiswa yang akan melaksanakan Tugas Akhir harus sudah pernah mengambil semua mata kuliah wajib sampai semester Mahasiswa yang akan melaksanakan Tugas Akhir harus memenuhi persyaratan telah membuat Rancangan Tugas Akhir yang disetujui oleh pembimbing dan diserahkan kepada Koordinator Tugas Akhir. 3. Kegiatan Tugas Akhir dapat dilaksanakan setelah Rancangan Tugas Akhir mendapat tanda pengesahan dari Koordinator Tugas Akhir dan telah menyelesaikan urusan surat izin kerja di laboratorium yang dituju. 4. Mahasiswa yang melakukan Tugas Akhir di luar ITS, harus memenuhi syarat tambahan sebagai berikut : a) Telah lulus semua mata kuliah (termasuk Kolokium). b) Mendapatkan surat izin dari Dekan FMIPA-ITS. Ujian Skripsi 1. Mahasiswa dapat melakukan ujian skripsi jika sudah lulus seluruh mata kuliah. 2. Ujian Skripsi meliputi uji kelayakan naskah skripsi (isi dan substansi) dan ujian lisan yang meliputi presentasi dan ujian komprehensif berdasarkan bahan skripsi di depan penguji. 3. Mahasiswa yang mengajukan ujian skripsi adalah mahasiswa yang telah selesai melaksanakan TA dan membuat skripsi serta telah menyelesaikan seluruh matakuliah. 25

27 4. Ujian skripsi lisan dilaksanakan setelah skripsinya dinyatakan layak oleh tim penilai, dengan persyaratan mempunyai surat tanda bebas pinjam peralatan laboratorium, buku dan berbagai fasilitas jurusan Kimia lainnya dari pejabat yang berwenang serta nilai pembimbingan dari pembimbing. Semua persyaratan tersebut didaftarkan kepada Koordinator Tugas Akhir. 5. Ujian skripsi hanya dapat dilaksanakan pada jadwal yang ditetapkan oleh Koordinator Tugas Akhir, apabila dihadiri oleh dosen pembimbing dan seluruh dosen penguji. Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir 1. Mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir pada awal semester mendaftarkan diri pada Koordinator Tugas Akhir dengan menunjukkan FRS yang berlaku dan menyerahkan surat kesediaan membimbing yang sudah ditandatangani oleh pembimbing. 2. Tahap berikutnya mahasiswa mengajukan izin penggunaan laboratorium untuk pelaksanaan Tugas Akhir dan izin bekerja di laboratorium di luar jam kerja kepada Ketua Jurusan Kimia. 3. Mahasiswa mempersiapkan bahan dan alat laboratorium untuk pelaksanaan Tugas Akhir. 4. Mahasiswa dalam melaksanakan Tugas Akhir harus mencatat aktifitas penelitiannya dalam buku log sebagai laporan kemajuan Tugas Akhir yang dipantau dan disahkan oleh Pembimbing. 5. Pembimbing menyatakan Tugas Akhir mahasiswa selesai apabila mahasiswa sudah melaksanakan Tugas Akhir sesuai dengan Rancangan Tugas Akhir yang direncanakan. 6. Pelaksanaan Tugas Akhir maksimal 2 semester terhitung mulai mahasiswa yang bersangkutan terdaftar pada Koordinator Tugas Akhir. Pengecualian dari ketentuan ini diatur dalam pasal Ketentuan Lain. 7. Laporan Tugas Akhir ditulis dalam bentuk skripsi. Tata cara penulisan Skripsi diatur dalam panduan tersendiri. 8. Skripsi yang disetujui oleh pembimbing diserahkan ke Koordinator Tugas Akhir sebanyak 3 (tiga) eksemplar untuk ujian kelayakan. 9. Koordinator Tugas Akhir menerima skripsi yang telah siap diuji kelayakan sebagai indikator selesainya aktifitas Tugas Akhir. 10. Uji kelayakan skripsi dipimpin oleh Pembimbing yang bertugas membuka, mengendalikan, menutup dan menanda tangani berita acara uji kelayakan skripsi. Penguji kelayakan bertugas menilai skripsi. Semua dokumen uji kelayakan diserahkan kepada Koordinator TA oleh pembimbing. 11. Kriteria hasil uji kelayakan adalah layak tanpa perbaikan, layak dengan perbaikan atau tidak layak. 12. Apabila skripsi dinyatakan layak tanpa perbaikan, Pembimbing agar langsung menyerahkan nilai pembimbingan (dengan mengisi formulir nilai pembimbingan) kepada Koordinator TA, dan mahasiswa menyerahkan tambahan naskah skripsi sebanyak 2 (dua) eksemplar dan 26

28 membawa seluruh persyaratan untuk selanjutnya mendapatkan penjadwalan ujian skripsi. 13. Apabila skripsi dinyatakan layak dengan perbaikan, Pembimbing bersama mahasiswanya agar melaksanakan perbaikan sesuai dengan saran tim penguji kelayakan. Setelah perbaikan skripsi dan mendapatkan persetujuan dari tim uji kelayakan, pembimbing menyerahkan nilai pembimbingan kepada Koordinator TA dan mahasiswa menyerahkan naskah skripsi sebanyak 5 (lima) eksemplar yang telah diperbaiki dan membawa seluruh persyaratan untuk mendapatkan penjadwalan ujian skripsi. 14. Apabila skripsi dinyatakan tidak layak, Pembimbing bersama mahasiswanya agar melaksanakan perbaikan sesuai dengan saran tim penguji kelayakan, jika perlu kembali ke laboratorium. Setelah perbaikan skripsi dan mendapatkan persetujuan dari pembimbing, mahasiswa mengajukan uji kelayakan ulang. Tim penguji kelayakan ulang harus sama dengan tim penguji kelayakan sebelumnya. Prosedur selanjutnya sama dengan urutan pengajuan ujian skripsi. 15. Jadwal ujian skripsi diatur oleh Koordinator TA. 16. Ujian skripsi dipimpin oleh seorang Ketua Sidang (ditetapkan oleh Koordinator TA dari salah satu penguji kelayakan) yang bertugas membuka, mengendalikan, menutup dan menandatatangani berita acara ujian serta menyerahkannya kepada Koordinator TA. 17. Peserta dan seluruh penguji ujian skripsi berpakaian sipil lengkap (perempuan : jas / blazer; laki-laki : dasi dan jas; mahasiswa memakai kemeja / pakaian atas : putih). 18. Selama ujian berlangsung, baik penguji maupun peserta ujian diharuskan tetap berada dalam ruangan. 19. Ujian skripsi meliputi presentasi dan ujian lisan. 20. Presentasi skripsi berlangsung selama 15 menit. Ujian lisan dilaksanakan selama 90 menit. Setiap penguji memiliki waktu lebihkurang 15 menit, sehingga waktu total untuk ujian adalah 75 menit. Sisa waktu 15 menit digunakan untuk membahas, menentukan dan menetapkan nilai ujian. 21. Penguji bertugas memberikan penilaian presentasi (C1) dan ujian lisan (C2) sesuai dengan format nilai yang berlaku. 22. Kriteria hasil ujian skripsi adalah lulus atau tidak lulus. 23. Ujian skripsi dinyatakan lulus apabila nilainya > Pengulangan ujian skripsi dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari setelah ujian sebelumnya. 25. Hasil ujian skripsi ditulis dalam berita acara ujian yang ditandatangani oleh Ketua sidang dan disampaikan kepada peserta ujian, sebelum ujian dinyatakan selesai. Seluruh dokumen ujian skripsi diserahkan kepada Koordinator Tugas Akhir. 26. Mahasiswa dinyatakan lulus Tugas Akhir apabila skripsi telah selesai diperbaiki, digandakan, dijilid sesuai dengan aturan yang berlaku dan diserahkan kepada Koordinator Tugas Akhir. 27

29 Siklus Pelaksanaan Ujian Skripsi Evaluasi Tugas Akhir Evaluasi TA merupakan evaluasi terhadap seluruh kegiatan TA. a. Persiapan dan pelaksanaan eksperimen dinilai oleh pembimbing b. Laporan skripsi dinilai oleh tim penguji TA dalam ujian TA/skripsi. Kisi-kisi materi yang diujikan dapat merujuk pada format yang dibuat oleh Tim untuk ujian kelayakan skripsi. c. Kompetensi akhir mahasiswa dinilai oleh tim penguji dalam TA Ujian TA/Skripsi. Evaluasi Pembimbingan Tugas Akhir(40 %) Tugas Akhir dinilai sepenuhnya oleh Pembimbing mengikuti distribusi berikut : a. Aktivitas penelusuran literatur / persiapan penelitian 25 % b. Aktivitas di laboratorium/setara, konsultasi dan Diskusi 40 % c. Penulisan skripsi 35 % Bobot nilai = 40 % Evaluasi Ujian Kelayakan dan Skripsi (60%) a. Ujian kelayakan (B) Naskah skripsi dinilai oleh tim penilai kelayakan yang terdiri dari 2 (dua) dosen penguji, yang salah satunya adalah dosen yang mempunyai kompetensi yang sama dengan topik skripsi. Kelayakan skripsi akan menentukan diizinkannya seorang mahasiswa melaksanakan Ujian Skripsi. Deskripsi penilaian dinyatakan dengan komponen isi, bentuk dan pembagian (format) dan penggunaan bahasa, yang dirumuskan sebagai berikut : A. ISI Nilai max 1. Apakah masalah telah ditulis sedemikian rupa sehingga pernyataanpernyataan 10 dapat dibuktikan kebenarannya (tidak perduli betul atau tidak) 2. Apakah metoda pengukuran yang diterapkan dapat diuji 10 kebenarannya? 3. Apakah literatur yang dibaca telah dilaporkan dan diungkapkan 8 kembali dengan benar? 4. Apakah pengerjaan dan pengamatan dilaporkan sehingga dapat 6 diperiksa? 5. Apakah hasil-hasil (jumlah desimal dan sebagainya) dinyatakan 7 dan dibahas dengan betul 6. Apakah hasil-hasil yang menyimpang dinyatakan dan dijelaskan? 5 Nilai 28

30 7. Apakah kesimpulan telah tepat dan lengkap? 5 8. Apakah hasil-hasil dibandingkan dengan apa yang diharapkan? 5 9. Apakah diberikan informasi berlebihan? - 4 Sub-total 56 B. BENTUK DAN PEMBAGIAN 10. Apakah pembagian ke dalam bab-bab benar dan masuk akal? Apakah memuat pendahuluan yang benar? Apakah memuat abstrak yang benar? Apakah hasil-hasil disajikan sedemikian sehingga mudah dilihat 4 (tabel)? 14. Apakah grafik-grafik yang diberikan tidak benar? Apakah penulisan literatur tidak menurut aturan? - 4 Sub-total 26 C. PENGGUNAAN BAHASA 16. Apakah ejaan betul(titik/koma,kalimat lengkap, konsekwen dan betul penggunaan kata kerja)? 17. Apakah tata bahasanya benar? Apakah karena penggunaan bahasa yang kurang tepat, laporan/skripsi menjadi sukar dimengerti atau dapat mempunyai keterangan lebih dari satu bagi yang lain? Sub-total 18 TOTAL

31 Bobot nilai = (0.2 x 60 %) Kriteria kelulusan dinyatakan sebagai layak tanpa perbaikan, layak dengan perbaikan atau tidak layak. Kriteria layak tanpa perbaikan adalah apabila nilai skripsi > 56 dan tidak ada saran perbaikan dari tim penguji kelayakan. Kriteria layak dengan perbaikan adalah apabila nilai skripsi > 56 dan ada saran perbaikan kecil pada naskah. Kriteria tidak layak adalah apabila nilai skripsi <56 dan/atau ada saran perbaikan dari tim uji kelayakan. b. Presentasi Skripsi (C1) Presentasi dinilai berdasarkan kemampuan mahasiswa dalam teknik presentasi, penggunaan waktu, penggunaan bahasa, tatakarama dan etika selama presentasi. Kriteria penilaian diatur sebagai berikut : 6. Sistematika dalam presentasi (30) 7. Slide presentasi (30) 8. Penggunaan bahasa (15) 9. Pemanfaatan waktu (10) 10. Sikap dan etika (15) Bobot nilai = (0.15 x 60 %) Catatan : Presentasi 15 menit Perbedaan nilai presentasi antar penguji > 30 harus didiskusikan. c. Ujian Akhir Tugas Akhir / Skripsi (C2) Ujian akhir Tugas Akhir adalah ujian komprehensif berdasarkan materi skripsi, dinilai berdasarkan kemampuan mahasiswa dalam menguasai prinsip-prinsip kimia yang diterapkan pada pengerjaan Tugas Akhir. Kriteria penilaian terhadap kompetensi dasar ilmu kimia (60), meliputi : 1. menuliskan persamaan reaksi kimia 2. menghitung perubahan reaktan dan produk reaksi kimia (stoikhiometri) 3. menghitung perubahan energi yang terjadi selama reaksi kimia 4. menggambarkan struktur dan mengenali karakter molekul utama yang ditulis dalam skripsi 5. mengenali karakter kimiawi unsur-unsur penyusun molekul 6. menuliskan hukum laju dan menghitung laju reaksi serta menjelaskan mekanisme reaksi 7. menjelaskan metoda-metoda pengukuran 8. mengolah data eksperimen 30

32 Dengan distribusi nilai : : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar secara langsung dan mampu menjawab pertanyaan yang bersifat lanjutan dari pertanyaan awal : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar secara langsung : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar dengan arahan penanya atau penguji lain : bila pertanyaan dijawab dan sebagian besar jawaban baik dan benar : bila pertanyaan dijawab dan sebagian kecil jawaban baik dan benar < 55 : bila pertanyaan dijawab dengan salah atau tidak terjawab Bobot nilai = 60% dari C2 Kriteria penilaian terhadap kompetensi penguasaan skripsi (40), meliputi : 1. kemampuan analisa data 2. kemampuan membandingkan hasil dengan hasil penelitian terdahulu 3. kemampuan untuk meramalkan hasil-hasil yang baru 4. kemampuan menerapkan metoda ilmiah Dengan distribusi nilai : : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar secara langsung dan mampu menjawab pertanyaan yang bersifat lanjutan dari pertanyaan awal : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar secara langsung : bila pertanyaan dijawab dengan baik dan benar dengan arahan penanya atau penguji lain : bila pertanyaan dijawab dan sebagian besar jawaban baik dan benar : bila pertanyaan dijawab dan sebagian kecil jawaban baik dan benar < 55 : bila pertanyaan dijawab dengan salah atau tidak terjawab Bobot nilai = 40% dari C2 Nilai ujian skripsi = (0.15xC1) + (0.65 x C2) Kriteria kelulusan ujian skripsi dinyatakan sebagai lulus lengkap, lulus dengan perbaikan kecilpada naskah dan tidak lulus. Kriteria lulus lengkap adalah apabila nilai ujian skripsi >44,4dan tidak ada saran perbaikan dari tim penguji kelayakan. 31

33 Kriteria lulus dengan perbaikan adalah apabila nilai ujian skripsi >44,4 dan ada saran perbaikan kecil pada naskah. Kriteria tidak lulus adalah apabila nilai skripsi < 44,4. Nilai Tugas Akhir = (0.4 x A) [(0.2xB) + (0.15xC1) + (0.65 x C2)] A = nilai pembimbingan B = nilai kelayakan C1 = nilai presentasi C2 = nilai ujian lisan skripsi

34 Lampiran-lampiran 33

35

36 PEDOMAN PENULISAN TESIS, SKRIPSI DAN KARYA ILMIAH JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

37 36

38 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pedoman Format Penulisan Skripsi atau Tesis, dan Karya Ilmiah sejenis (makalah kolokium) ini, bertujuan memudahkan penulis untuk menulis skripsi atau tesis, atau karya ilmiah sejenis lainnya. Buku Pedoman ini hanyalah mengatur cara penulisan skripsi, tesis atau karya ilmiah sejenis lainnya dan berlaku di Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Jika setelah penulisan skripsi atau tesis, penulis ingin mempublikasikan skripsi atau tesis atau sebagian dari skripsi atau tesisnya dalam suatu majalah ilmiah, maka pedoman beserta ketentuan-ketentuan dari majalah ilmiah itulah yang harus diikuti. Pedoman ini berusaha mencakup semua segi yang berkaitan dengan penulisan skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis lainnya Kertas Skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium) diketik pada kertas HVS 80 gram berukuran masing-masing A5 (210 x 148 mm) untuk skripsi dan A4 (297 x 210 mm) untuk tesis dan karya ilmiah sejenis (kolokium). Bagian dari kertas yang memuat naskah ketikan, untuk skripsi mempunyai batas 30 mm dari tepi kiri kertas (batas kiri), 25 mm dari tepi atas (batas atas), 25 mm dari tepi bawah (batas bawah) dan 20 mm dari tepi kanan kertas (batas kanan), sedangkan untuk tesis dan karya ilmiah sejenis 37

39 (kolokium) mempunyai batas 35 mm dari tepi kiri kertas (batas kiri), 30 mm dari tepi atas (batas atas), 25 mm dari tepi bawah (batas bawah) dan 25 mm dari tepi kanan kertas (batas kanan). Naskah asli skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis lainnya dapat diperbanyak dengan membuat fotokopi pada kertas HVS berukuran sama Pengetikan Naskah skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis lainnya diketik dengan huruf jenis Trebuchet MS ukuran 11 normal untuk skripsi dan ukuran 12 normal untuk tesis dan karya ilmiah sejenis (kolokium). Naskah diketik pada kedua muka halaman. Naskah asli harus diperlakukan dengan baik dan jangan sampai terlipat atau tergulung. Baris-baris kalimat naskah skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis lainnya berjarak satu setengah spasi untuk skripsi dan dua spasi untuk tesis dan karya ilmiah sejenis (kolokium). Penyimpangan dari ketentuan jarak spasi tersebut diterangkan pada bab-bab yang memerlukannya. Jarak satu spasi dipergunakan untuk keterangan diagram, tabel, gambar, catatan kaki, abstrak. Jarak spasi untuk daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan daftar pustaka dibahas di bab tersendiri. Baris pertama paragraf baru juga berjarak satu setengah spasi untuk skripsi dan dua spasi untuk tesis dan karya ilmiah sejenis (kolokium) dari baris terakhir paragraf yang mendahuluinya. Huruf pertama paragraf baru dimulai enam ketukan ketik dari batas kiri. Memulai paragraf baru tidak boleh pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat untuk sedikitnya 38

40 dua baris. Baris terakhir suatu paragraf tidak dibenarkan diketik pada halaman baru berikutnya, harus ditinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar halaman atau dibawa satu baris sebelumnya ke halaman baru. Huruf pertama sesudah tanda baca koma, titik koma, titik ganda, dan titik diketik satu ketukan dibelakang tanda baca tersebut. Cara pengetikan catatan kaki, catatan kaki, pengutipan, judul bab, judul tabel dan judul gambar dijelaskan tersendiri Perbaikan Kesalahan Naskah skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis lainnya yang dipersiapkan dengan baik tidak mengandung kesalahan, baik kesalahan naskah maupun kesalahan ketik. Sebagai pedoman, maka pada satu halaman tidak boleh terdapat kesalahan ketik melebihi empat buah Pemakaian Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia yang dipergunakan dalam naskah skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis lainnya harus Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kaidah tata bahasa haruslah ditaati, kalimat harus utuh dan lengkap. Tanda baca dipergunakan seperlunya dan secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang diterangkan, dan sebagainya. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang yang pertama (saya dan kami), tidak boleh dipergunakan dalam kalimat naskah skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis lainnya, kecuali dalam kalimat kutipan. Kalimat 39

41 disusun sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang. Kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti cara yang ditunjukan dalam kamus bahasa asing tersebut. Buku-buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai pedoman pemakaian bahasa Indonesia yang baku. 40

42 BAB II BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH 2.1. Pendahuluan Pada buku pedoman ini naskah karya ilmiah dibagi menjadi empat bagian, yaitu : 1. Bagian persiapan 2. Tubuh utama karya ilmiah 3. Daftar pustaka 4. Lampiran Kesimpulan dianggap sebagai bagian dari tubuh utama karya ilmiah Bagian Persiapan Karya Ilmiah Bagian persiapan karya ilmiah terdiri dari : 1. Sampul 2. Halaman awal karya ilmiah 3. Halaman judul karya ilmiah (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) 4. Halaman persetujuan dari pembimbing dan ketua jurusan 5. Halaman pengesahan dari tim penguji (setelah naskah diujikan dan diperbaiki, jika ada saran perbaikan dari tim penguji) 6. Halaman peruntukan 7. Halaman abstrak (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) 8. Halaman ucapan terima kasih atau pengantar 9. Halaman daftar isi 10. Halaman daftar lampiran 41

43 11. Halaman daftar gambar dan ilustrasi 12. Halaman daftar tabel 13. Halaman daftar lambang dan singkatan (kalau diperlukan) 2.3. Tubuh Utama Karya Ilmiah Tubuh utama karya ilmiah terdiri dari : 1. Pendahuluan, yang merupakan bab pertama 2. Beberapa bab yang menyusul 3. Kesimpulan, yang merupakan bab penutup 2.4. Daftar Pustaka Daftar pustaka akan diuraikan pada bab tersendiri 2.5. Lampiran Lampiran dapat terdiri dari beberapa buah. Lampiran dapat memuat keterangan tambahan, penurunan rumus, contoh perhitungan, cara penelitian dan sebagainya, yang kalau dimasukkan kedalam tubuh utama karya ilmiah akan mengganggu kelancaran pengutaraan karya ilmiah tersebut. Setiap lampiran diberi tanda berupa huruf besar abjad Latin. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor. Lampiran dapat pula memuat tabel, gambar dan sebagainya yang dianggap tidak merupakan bagian dari tubuh utama karya ilmiah. 42

44 2.6. Penomoran Halaman-halaman bagian persiapan karya ilmiah diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman tubuh utama karya ilmiah. Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor i, ii, iii, iv ix, x untuk membedakan halaman tubuh utama yang berupa angka Arab. Halaman i dimulai pada halaman awal karya ilmiah/skripsi atau tesis. Nomor halaman ditulis di tengah 1,5 cm di atas tepi bawah kertas. Halaman tubuh utama karya ilmiah diberi nomor halaman dengan angka Arab, 1, 2, 3, 4, Nomor halaman dituliskan di tengah 15 mm di atas tepi bawah kertas. Nomor halaman lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman tubuh utama karya ilmiah. Cara menuliskan nomor halaman sama dengan cara menuliskan nomor halaman tubuh utama. 43

45 BAB III BAGIAN PERSIAPAN SKRIPSI ATAU TESIS/KARYA ILMIAH 3.1. Sampul Sampul skripsi atau tesis/karya ilmiah berwarna biru dan putih untuk skripsi, berwarna hijau dan putih untuk tesis dan berwarna merah dan putih untuk kolokium, dibuat sampul keras (hardcover) (untuk Perpustakaan) (merujuk kepada Manual Standar Grafis Identitas ITS ). Pada sampul tersebut dicetak logo ITS, judul karya ilmiah, skripsi atau tesis dan karya ilmiah sejenis (kolokium), nama lengkap dan nrp. penulis, nama pembimbing, Jurusan Kimia FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER dan tahun skripsi atau tesis/karya ilmiah. Semua ditulis sesuai dengan petunjuk Manual Standar Grafis Identitas ITS. Pada punggung sampul ditulis nama penulis, judul skripsi atau tesis/karya ilmiah dan tahun skripsi atau tesis/karya ilmiah dan tahun karya. Contoh sampul pada lampiran A 3.2. Halaman Awal Karya Ilmiah Halaman awal tesis/skripsi /karya ilmiah diketik pada halaman baru. Halaman ini memuat 1. Logo ITS (sesuai standard Manual Standar Grafis Identitas ITS) 2. Tulisan skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium) 3. Judul skripsi atau tesis /karya ilmiah yang ditulis dengan huruf kapital. 4. Nama lengkap dan nrp. penulis, ditulis dengan huruf kapital 44

46 5. Tulisan Dosen Pembiming dan diikuti di bawahnya dengan nama pembimbing lengkap dengan gelar akademisnya. 6. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (published held) 7. Tahun skripsi atau tesis/karya ilmiah. Halaman awal skripsi atau tesis dan karya ilmiah sejenis (kolokium) /karya ilmiah ini versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris lalu diberi nomor halaman i dan ii, tetapi tidak dicantumkan pada halaman tersebut. Format susunan dan cara penulisan halaman awal skripsi atau tesis/karya ilmiah dapat dilihat pada contoh (lampiran B dan C) Halaman Judul Karya Ilmiah Halaman judul skripsi atau tesis/karya ilmiah diketik pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat logo ITS, judul skripsi atau tesis/karya ilmiah yang ditulis dengan huruf kapital, tulisan skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium), nama penulis dan nrp. di kiri (rata kiri), nama pembimbing serta Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (published held), tahun skripsi atau tesis/karya ilmiah. Pada prinsipnya halaman judul ini sama dengan kulit luar. Baris kata-kata pada halaman judul skripsi atau tesis/karya ilmiah harus diletakkan rata kiri kertas. Isi lengkap, format susunan dan cara penulisan halaman judul dapat dilihat pada contoh (lampiran D) Halaman Persetujuan 45

47 Halaman persetujuan diketik pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat judul skripsi atau tesis/karya ilmiah, nama dan nrp. penulis, nama dan tanda tangan pembimbing dan Ketua Jurusan Kimia, tanggal persetujuan skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium). Isi lengkap lihat contoh (lampiran E) Halaman Pengesahan Halaman pengesahan diketik pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat judul skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium), nama dan nrp. penulis, nama dan tanda tangan tim penguji sidang/seminar, tanggal pengesahan skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium). Halaman ini baru ditanda tangani oleh tim penguji setelah naskah selesai diuji/diseminarkan dihadapan tim penguji dan telah selesai direvisi sesuai dengan saran tim penguji. Isi lengkap lihat contoh (lampiran F) Halaman Peruntukan Halaman peruntukan bukan merupakan halaman yang harus diadakan. Pada halaman tersebut dituliskan untuk siapa skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium) tersebut didedikasikan. Contoh halaman peruntukan dapat dilihat pada contoh (lampiran G) Halaman Abstrak Skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium) 46

48 Halaman abstrak skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium) diketik pada halaman baru, antara lain memuat kata ABSTRAK sebagai judul halaman dan isi abstrak skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium). Untuk abstrak dalam bahasa Inggeris ditulis dengan cara yang sama, tetapi diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris. Contoh halaman abstrak lihat lampiran H dan I Ucapan Terima Kasih atau Pengantar Halaman ucapan terima kasih diketik pada halaman baru. Pada halaman ini penulis berkesempatan untuk mengucapkan terima kasih secara tertulis kepada pembimbing dan perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasehat, saran dan kritik, kepada mereka yang telah membantu melakukan penelitian, kepada perorangan atau badan yang telah membantu dan sebagainya. Cara penulisan ucapan terima kasih sangat beranekaragam, tetapi semuanya hendaknya dinyatakan secara jujur dan wajar. Halaman contoh yang tercantum pada buku ini (lampiran J) hanyalah merupakan contoh saja Halaman Daftar Isi Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan sebuah titik. 47

49 Halaman ini memuat nomor bab, nomor sub bab, judul bab dan judul sub bab dan nomor halaman tempat judul bab dan judul sub bab dimuat, ketiganya masing-masing dituliskan pada tiga kolom yang berurutan. Nomor bab ditulis dengan angka Rumawi kapital, sedang nomor sub bab ditulis dengan angka Arab. Nomor dan judul sub dari sub bab, jika ada, tidak perlu dimuat pada halaman daftar isi. Nomor sub bab ditulis dengan dua angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah titik ; angka Arab pertama menunjukkan nomor urut bab, sedangkan angka Arab yang kedua menunjukkan nomor urut sub bab. Judul bab ditulis dengan huruf kapital, sedang judul sub bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan judul sub bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukan sebuah kalimat. Halaman daftar isi dapat terdiri dari satu halaman atau lebih. Contoh halaman daftar isi, format susunan dan cara penulisan halaman daftar isi dapat dilihat pada lampiran contoh (lampiran K) Halaman Daftar Lampiran Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor lampiran dan anak-lampiran judul lampiran dan judul anaklampiran dan nomor halaman tempat judul lampiran dan judul anaklampiran dimuat. Nomor lampiran dapat dituliskan dengan huruf kapital abjad Latin A, B,.. dan seterusnya. Jika nomor lampiran adalah huruf kapital abjad Latin, maka nomor anak-lampiran dituliskan dengan angka Arab. Nomor anaklampiran tersebut menunjukkan nomor urut dalam lampiran. 48

50 Contoh halaman daftar lampiran, format susunan dan cara penulisan halaman lampiran lihat halaman (lampiran L) Halaman Daftar Gambar dan Ilustrasi Halaman daftar gambar dan ilustrasi diketik pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor gambar/ilustrasi, judul gambar/ilsutrasi dan nomor halaman tempat gambar/ilustrasi dimuat. Nomor gambar/ilustrasi ditulis dengan dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama yang ditulis dengan angka Arab, menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan nomor urut gambar/ilustrasi dalam bab. Judul atau nama gambar/ilustrasi ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf besar. Nomor halaman yang dituliskan dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman tempat gambar/ilustrasi dimuat. Contoh halaman gambar/ilustrasi dapat dilihat pada lampiran M buku pedoman ini Halaman Daftar Tabel 49

51 Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Penulisan nomor tabel sama dengan penulisan nomor gambar/ilustrasi; penulisan judul atau nama tabel juga sama dengan penulisan judul gambar/ilustrasi. Contoh halaman daftar tabel, format dan susunan dan cara penulisan halaman daftar tabel dapat dilihat pada lampiran N buku pedoman ini Halaman Daftar Lambang dan Singkatan Halaman daftar lambang dan singkatan ditulis pada halaman baru. Halaman ini memuat lambang, nama, pemakaian pertama kali. Lambang, variabel/besaran dan variabel dan nama istilah lengkap yang ditulis dibelakang lambang dan singkatannya ditulis di kolom kedua. Nomor persamaan (disingkat pers.). Bab tempat dan singkatan muncul untuk pertama kali (ditulis di kolom ketiga). Lambang dan singkatan di kolom pertama diurut menurut abjad Latin, huruf besar dahulu kemudian langsung disusul oleh huruf kecilnya, kemudian disusul oleh lambang yang ditulis dengan huruf Yunani yang juga diurut sesuai dengan abjad Yunani. Nama variabel/besaran atau nama istilah yang disingkat di kolom kedua ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Nomor persamaan di kolom ketiga dituliskan dengan dua angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah titik dan yang terdapat diantara dua tanda kurung yang didahului oleh pers. 50

52 Contoh halaman daftar lambang dan singkatan format susunan dan cara penulisan dapat dilihat pada lampiran O buku pedoman ini. 51

53 BAB IV TUBUH UTAMA SKRIPSI ATAU TESIS ATAU KOLOKIUM / KARYA ILMIAH 4.1. Bagian Tubuh Utama Dalam tubuh utama skripsi atau tesis atau karya ilmiah sejenis (kolokium) dimuat skripsi atau tesis atau karya ilmiah penulis. Tubuh utama dibagi menjadi beberapa bab, diawali dengan bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab simpulan. Jumlah bab tidak distandarkan, melainkan menurut keperluan yang wajar dari penulis dalam mengemukakan skripsi atau tesis atau karya ilmiahnya Bab Pendahuluan Bab pendahuluan sedikitnya memuat : latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian. Persoalan atau problema yang hendak dipecahkan dalam skripsi atau tesis/karya ilmiah hendaknya dinyatakan dengan jelas, tegas dan terinci. Bab pendahuluan diketik pada halaman baru. Baris pertama bab pendahuluan, yaitu BAB I, diketik rata kiri terhadap bagian halaman yang boleh diketik. Baris pertama tersebut diketik dengan huruf kapital satu setengah spasi untuk skripsi dan dua spasi untuk tesis dan karya ilmiah sejenis (kolokium) di bawah batas tepi atas tanpa diakhiri titik di belakang/angka terakhir. Judul bab, yaitu PENDAHULUAN, yang ditulis dengan huruf kapital diketik satu setengah spasi untuk skripsi dan dua spasi untuk tesis dan karya 52

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) STIBA SARASWATI DENPASAR HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, tempat, logo STIBA Saraswati Denpasar, nama mahasiswa dan nomor pokok

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI SKRIPSI Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Phone/Fax (0271)669017 http://fisika.mipa.uns.ac.id e-mai: fisika@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI Langkah 8 : Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi ke Panitia di Jurusan setelah skripsi disetujui oleh TPS W I S U D A Langkah 10 A : Mahasiswa mendapatkan YUDISIUM (nilai

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN Kata Pengantar Sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom), mahasiswa Program Studi Sistem Informasi FTI USN diwajibkan untuk menyususn skripsi yang merupakan laporan tertulis dari penelitian

Lebih terperinci

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jalan Srikana 65 Surabaya 60286 Telp:

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing. BAB I PENDAHULUAN BUKU PEDOMAN SKRIPSI 2014 Pendidikan sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dijalankan sesuai dengan visi Universitas Udayana yaitu menghasilkan lulusan

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek I. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di suatu perusahaan atau instansi dan merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT I. PENGERTIAN 1. Mahasiswa / Peserta didik adalah anggota masyarakat

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PENULISAN KARYA ILMAH / TUGAS AKHIR UJIAN KOMPREHENSIF AMIK POLIBISNIS

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PENULISAN KARYA ILMAH / TUGAS AKHIR UJIAN KOMPREHENSIF AMIK POLIBISNIS PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PENULISAN KARYA ILMAH / TUGAS AKHIR UJIAN KOMPREHENSIF AMIK POLIBISNIS AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER AMIK POLIBISNIS MEDAN 2012 AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIK

Lebih terperinci

Buku Panduan Penulisan Proposal Tugas Akhir Program Studi Sarjana Teknik Informatika

Buku Panduan Penulisan Proposal Tugas Akhir Program Studi Sarjana Teknik Informatika 2013 v2.0 Buku Panduan Penulisan Proposal Tugas Akhir Versi 2.0 Buku Panduan Penulisan Proposal Tugas Akhir Program Studi Sarjana Teknik Informatika Buku ini merupakan buku pedoman penulisan Proposal TA

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017 PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jalan Srikana 65 Surabaya 60286 Telp:

Lebih terperinci

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 2. RUANG LINGKUP Tata cara pengambilan skripsi dan pelaksanaan ujian skripsi

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG Nomor : 09/SK-STMIK/X/2013 Tentang Pedoman Teknis Penulisan Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa STMIK Sumedang KETUA STMIK

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi kerja praktek Kerja praktek merupakan kegiatan akademik, berupa mata

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa STMIK MURA Lubuklinggau sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR 27

PANDUAN TUGAS AKHIR 27 PANDUAN TUGAS AKHIR 27 1. PENDAHULUAN Tugas Akhir (TA) bernilai 5 SKS merupakan mata kuliah yang harus diambil oleh setiap mahasiswa TI ITS sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata satu dan

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP/FT/AKD/XXX PENGESAHAN Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh GPM Program Studi Teknik Geologi Ketua Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA IV/ SARJANA TERAPAN

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA IV/ SARJANA TERAPAN Revisi Desember 2016 BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA IV/ SARJANA TERAPAN Disusun Oleh : Tim Jurusan Teknik Sipil POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2013 1 i PRAKATA Puji dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (1) Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik). (2) Baris-baris kalimat naskah tesis berjarak satu setengah spasi.

BAB I PENDAHULUAN. (1) Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik). (2) Baris-baris kalimat naskah tesis berjarak satu setengah spasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Panduan Penulisan Proposal Tesis Program Studi Agribisnis Jenjang Pascasarjana (S2) Universitas Jambi, untuk disusun agar dipedomani oleh mahasiswa S2 dalam menulis proposal

Lebih terperinci

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk: Bab. I Pendahuluan I.1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk: a. menjadi panduan bagi pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi di lingkup prodi S1 Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI Menimbang Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan skripsi Program Sarjana Fakultas Farmasi Universitas

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK A. DASAR HUKUM a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum I.1 KERJA PRAKTEK Kerja Praktek (KP) adalah salah satu dari mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0 Halaman: 1 dari 9 1. TUJUAN 1.1. Menjamin proses penyelesaian skripsi mahasiswa program Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dapat berlangsung sesuai dengan baku mutu dan sasaran mutu yang

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Disusun Oleh : Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN BALIKPAPAN 2012 DAFTAR ISI Halaman BAB I

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO CILEGON 2011 PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Ketentuan Umum B. Tanggung Jawab C. Penjadwalan... 4 BAB 2. SEMINAR PROPOSAL... 5 A. KETENTUAN UMUM...

BAB 1 PENDAHULUAN A. Ketentuan Umum B. Tanggung Jawab C. Penjadwalan... 4 BAB 2. SEMINAR PROPOSAL... 5 A. KETENTUAN UMUM... PEDOMAN SKRIPSI DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN... 3 A. Ketentuan Umum... 3 B. Tanggung Jawab... 3 C. Penjadwalan... 4 BAB 2. SEMINAR PROPOSAL... 5 A. KETENTUAN UMUM... 5 B. Seminar Proposal Skripsi... 5

Lebih terperinci

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN I. PENGANTAR Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu, hal-hal yang dituntut

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI Halaman 1 dari 13 HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 1 Halaman 2 dari 13 2 Halaman 3 dari

Lebih terperinci

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH 1.Ukuran kertas dan ruang pengetikan Pengetikan karya tulis ilmiah menggunakan kertas HVS atau duplikator putih ukuran kuarto (21,00 x 28,50). Ruang pengetikan pada setiap

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED Isi: Rasional Standar Pembimbingan Skripsi Standar Seminar Proposal Skripsi Standar Ujian Skripsi Standar Ujian Pendadaran FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII JURUSAN STATISTIKA

PROGRAM STUDI DIII JURUSAN STATISTIKA PEDOMAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI DIII JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 PEDOMAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI DIII JURUSAN

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI Kode Dokumen : GPM/UN43.6/002 Revisi : 006 Tanggal : 26 Agustus 2016 Diajukan Oleh : Tim Gugus Penjamin Mutu Dikendalikan Oleh : Ketua Gugus Penjamin Mutu Dikaji Oleh

Lebih terperinci

PEDOMAN FORMAT PENULISAN PORTOFOLIO PROYEK PERANCANGAN. Edisi 01 Revisi 00 Tanggal efektif 20 Maret 2013 Halaman 1 dari 17

PEDOMAN FORMAT PENULISAN PORTOFOLIO PROYEK PERANCANGAN. Edisi 01 Revisi 00 Tanggal efektif 20 Maret 2013 Halaman 1 dari 17 Halaman 1 dari 17 PROGRAM SARJANA ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2013 Halaman 1 dari 17 Halaman 2 dari 17 Kode Dokumen PMA-FST-MP-02-15 Edisi 1

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2016 PANDUAN KERJA PRAKTEK Kode mata kuliah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin. A. Manual Prosedur KRS

Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin. A. Manual Prosedur KRS A. Manual Prosedur KRS 1. Mahasiswa telah lulus atau masih aktif; 2. Mahasiswa terlebih dahulu membayar SPP melalui Bank BRI; 3. Setelah membayar SPP, mengambil KRS di bagian Akademik Universitas dengan

Lebih terperinci

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan

Lebih terperinci

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1 FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

Harap diperhatikan bagi mahasiswa yang mengajukan SEMINAR USUL/SEMINAR HASIL/UJIAN SKRIPSI : 1. Semua berkas pada saat pendaftaran tersusun rapi dan

Harap diperhatikan bagi mahasiswa yang mengajukan SEMINAR USUL/SEMINAR HASIL/UJIAN SKRIPSI : 1. Semua berkas pada saat pendaftaran tersusun rapi dan Harap diperhatikan bagi mahasiswa yang mengajukan SEMINAR USUL/SEMINAR HASIL/UJIAN SKRIPSI : 1. Semua berkas pada saat pendaftaran tersusun rapi dan Harus Dilakukan Lewat Loket Administrasi 2. Semua berkas

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Sabar Rudiarto, M.Kom Dr. Harwikarya, MT Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN MARINE ENGINEERING Daftar isi 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. TUJUAN... 1 1.2. MATERI POKOK... 1 1.3. PRASYARAT... 1 2. PROPOSAL TUGAS AKHIR... 1 2.1. UMUM...

Lebih terperinci

II. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI. muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari

II. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI. muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari II. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI Suatu skripsi pada garis besarnya dapat dibagi atas tiga bagian, yaitu bagian muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari sub-sub bagian sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelesaian studi adalah suatu aktifitas akademis di akhir masa studi yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk

Lebih terperinci

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum 1) Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul. a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik b. Ukuran naskah adalah

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHULUAN PROYEK AKHIR (TPPA) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS

PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHULUAN PROYEK AKHIR (TPPA) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHULUAN PROYEK AKHIR (TPPA) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS Disusun oleh: Ali Husein A., S.T., M.Eng. Proposal PA adalah suatu dokumen tertulis yang memberikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3 I. TUJUAN Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir (TA) di D3 Teknik Informatika. II. DASAR PENETAPAN Aturan pengajuan proposal TA mahasiswa pada Program D3 Teknik Informatika dibuat berdasarkan:

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah : PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang Perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat besar dalam menghasilkan sarjana berkualitas. Usaha untuk meningkatkan kualitas sarjana yang dihasilkan, salah satu

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PENGANTAR Rancangan usulan penelitian disertasi, usulan penelitian disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Universitas Maritim Raja Ali Haji A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan pemilihan mahasiswa beprestasi, yaitu: 1. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006 1 DAFTAR ISI Hal 1. Pendahuluan 1 2. Persyaratan Pengambilan dan Pendaftaran

Lebih terperinci

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 16 Februari 2016 MATA KULIAH SEMINAR (PPS 690/PPS 790) SKS: 1(1-0) PROGRAM

Lebih terperinci

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PROGRAM STUDI S2 KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PROGRAM STUDI S2 KIMIA

Lebih terperinci

Pembantu Umum: 1. Erna Wijiati. Yogyakarta, 01 Maret 2008 Tim Penyusun

Pembantu Umum: 1. Erna Wijiati. Yogyakarta, 01 Maret 2008 Tim Penyusun 1 PEDOMAN TOPIK KHUSUS/WORKSHOP JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM SARJANA (S-1) HALAMAN PENGESAHAN PEDOMAN TOPIK KHUSUS/WORKSHOP Jurusan Teknik Informatika Program Studi

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 BAGIAN AWAL 1. Sampul Depan Sampul depan adalah halaman judul tugas

Lebih terperinci

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 1. LATAR BELAKANG PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PHK

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tesis

Manual Prosedur Tesis Manual Prosedur Tesis Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Tesis Kode Dokumen : 00203 06019 Revisi : 4 Tanggal : 30 Agustus 2012 Diajukan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Sabar Rudiarto, M.Kom Dr. Harwikarya, MT Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir 1. Ujian Sarjana dapat dilakukan di hari kerja yaitu Senin sampai Jumat, yang dibagi dalam 3 (tiga) shift,

Lebih terperinci

SOP TUGAS AKHIR/SKRIPSI No. Dok: Revisi : 00 Page 1 of 6

SOP TUGAS AKHIR/SKRIPSI No. Dok: Revisi : 00 Page 1 of 6 No. Dok: 00.01.17.01 Revisi : 00 Page 1 of 6 Fakultas Pertanian Falkultas Ekonomi Fakultas kedokteran Fakultas MIPA Fakultas Hukum Fakultas Peternakan Fakultas Teknik Fakultas Sastra Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA SAINS TERAPAN PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA SAINS TERAPAN PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA SAINS TERAPAN PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN Disusun Oleh : Tim Jurusan Teknik Sipil POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2013 1 i PRAKATA Puji

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK SIPIL PEDOMAN T U G A S A K H I R PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2013 KATA PENGANTAR Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012 0 PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BAGIAN I PENDAHULUAN A. Pengertian dan Tujuan 1. Pengertian Praktek Kerja Lapangan merupakan tugas

Lebih terperinci

Apabila mahasiswa bisa memberikan usulan perbaikan atau penyelesaian masalah, maka itu merupakan nilai tambah, namun bukan suatu keharusan.

Apabila mahasiswa bisa memberikan usulan perbaikan atau penyelesaian masalah, maka itu merupakan nilai tambah, namun bukan suatu keharusan. PANDUAN KERJA PRAKTIK II (63B081) Format Kerja Praktik II (KP II) yang dalam Kurikulum 2010 adalah magang. Saat ini format magang umum diterapkan dan dibutuhkan di industri. Dengan magang maka diharapkan

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI 1. LINGKUP KERJA Instruksi kerja ini berlaku di Program Studi S1 Psikologi, mengatur pengelolaan skripsi yang belum diatur secara rinci dalam SOP Penyusunan Skripsi (PBM-UAD-05). Instruksi Kerja ini melibatkan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO No : 070/N /PP/2005 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2005

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO No : 070/N /PP/2005 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2005 PEDOMAN TUGAS AKHIR No : 070/N08.1.13/PP/2005 DEPOK 2005 1 KEPUTUSAN KETUA Nomor : 070 / N08.1.13 / PP / 2005 Tentang PEDOMAN TUGAS AKHIR TAHUN 2005 MEMUTUSKAN Mencabut Pedoman Tugas Akhir Jurusan Teknik

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR UJIAN KOMPREHENSIF

MANUAL PROSEDUR UJIAN KOMPREHENSIF MANUAL PROSEDUR UJIAN KOMPREHENSIF JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR UJIAN KOMPREHENSIF Kode Dokumen : 0090206007 Revisi : 5 Tanggal : 30 Oktober 2014 Diajukan

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

Lebih terperinci