PREVALENSI GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA ANJING KINTAMANI BALI SKRIPSI

Transkripsi

1 PREVALENSI GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA ANJING KINTAMANI BALI SKRIPSI Diajukan oleh Deborah Bianti Purwanto NIM FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

2 PREVALENSI GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA ANJING KINTAMANI BALI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh Deborah Bianti Purwanto NIM FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

3 PREVALENSI GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA ANJING KINTAMANI BALI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Diajukan oleh Deborah Bianti Purwanto NIM Menyetujui/Mengesahkan: Pembimbing I, Pembimbing II, Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si NIP NIP Tanggal Lulus :

4 Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Ditetapkan di Denpasar, tanggal: Panitia Penguji: Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes Ketua Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si Sekretaris drh. A. A. Gde Oka Dharmayudha, MP Anggota drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, M.Sc Anggota drh. I Made Sukada, M.Si Anggota

5 RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Denpasar pada tanggal 29 Oktober 1991, merupakan anak ketiga dari pasangan Drs. Agustinus Agus Purwanto dan Theresia Sulisyamtutik. Penulis menempuh pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Santo Antonius Ampenan ( ), kemudian melanjutkan ke SD Katolik Santo Antonius Ampenan hingga kelas dua ( ) dan pindah ke SD Katolik Santo Yoseph I Denpasar ( ), SMP Katolik Santo Yoseph Denpasar ( ), dan SMA Negeri 5 Denpasar ( ). Pada tahun 2010, penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur PMDK. Penulis juga aktif di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Satwa selama perkuliahan. Untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan penulis melaksanakan penelitian mengenai Prevalensi Gangguan Muskuloskeletal Pada Anjing Kintamani Bali. i

6 ABSTRAK Anjing Kintamani Bali merupakan anjing yang memiliki penampilan dan karakteristik yang menarik. Hewan ini juga merupakan anjing ras Indonesia pertama yang telah ditetapkan oleh Perkumpulan Kinologi Indonesia dan diakui sebagai anjing ras asia oleh Asian Kennel Union dan saat ini sedang diajukan ke Federation Cynologique Internationale untuk penetapan sebagai anjing ras dunia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi gangguan muskuloskeletal pada Anjing Kintamani Bali berdasarkan survei di beberapa klinik dan rumah sakit hewan di Kotamadya Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan melakukan survei menggunakan kuisioner dengan mengamati dua faktor intrinsik yang diduga mempengaruhi kejadian gangguan muskuloskeletal pada anjing, yaitu jenis kelamin dan umur. Penyebaran kuisioner ditujukan ke klinik dan rumah sakit hewan yang memiliki catatan klinis pasien yang lengkap pada lokasi yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data, diantara 475 anjing yang digunakan sebagai sampel, didapatkan Anjing Kintamani Bali yang terdiagnosa gangguan muskuloskeletal, yaitu sebanyak 26 ekor (5,5%), yang terdiri dari arthritis (1,3%), kepincangan (0,8%), luka dapatan (3,2%), cedera pada kuku (0,2%), dan hip dysplasia (0%). Penelitian ini menunjukkan bahwa Anjing Kintamani Bali memiliki prevalensi yang rendah terhadap gangguan muskuloskeletal. Peningkatan sistem pemeliharaan dan manajemen sangat diperlukan guna mencegah kasus gangguan muskuloskeletal pada Anjing Kintamani Bali. Kata kunci: Anjing Kintamani Bali, prevalensi, gangguan muskuloskeletal ii

7 ABSTRACT Kintamani Bali dog is a dog that have attractive appearance and characteristics. This dog is also the first Indonesian dog breed that have been acknowledged by Perkumpulan Kinologi Indonesia and recognized as an Asian purebred dog by the Asian Kennel Union and is currently being submitted to the Federation Cynologique Internationale for designation as a world class purebred dog. This study was conducted to determine the prevalence of musculoskeletal disorders in Kintamani Bali dog based on survey in clinics and animal hospitals in Denpasar Municipality, Badung Regency and Gianyar Regency. This study used an observational method to conduct a survey using questionnaire by observing two intrinsic factors that probably affect the incidence of musculoskeletal disorders in dogs, namely gender and age. Questionnaire addressed to the clinic and animal hospital patients who had a complete clinical record at predetermined locations. Based on the results of data analysis, among 475 dogs that were used as samples, 26 dogs (5,5%) are diagnosed with musculoskeletal disorders, which consists of arthritis (1.3%), lameness (0, 8%), accidental wound (3.2%), nail injury (0.2%), and hip dysplasia (0%). This study indicates that Kintamani Bali dog had low prevalence of musculoskeletal disorders. Improved maintenance and management system are needed to prevent cases of musculoskeletal disorders to Kintamani Bali dogs. Key words: Kintamani Bali dog, prevalence, musculoskeletal disorders iii

8 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Prevalensi Gangguan Muskuloskeletal pada Anjing Kintamani Bali. Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari segala bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, MP selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 2. Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes selaku pembimbing I dan Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si selaku pembimbing II atas segala bimbingan, arahan, nasehat dan bantuan yang telah diberikan selama penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai. 3. drh. A.A Gde Oka Dharmayudha, MP, drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, M.Sc, dan drh. I Made Sukada, M.Si selaku dosen penguji yang banyak memberikan, masukan dan saran demi perbaikan penulisan skripsi ini. 4. Bapak, ibu dosen dan staf pegawai FKH UNUD yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 5. Kepada Ibunda tercinta Theresia Sulisyamtutik, kedua kakakku Dedy Sulistyo Purwanto dan Christine Prita Purwanto, S. Si atas doa, serta seluruh keluarga besar atas doa, kasih sayang, dukungan, bantuan moril dan materiil sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. iv

9 6. Para sahabatku tercinta dan seperjuangan Vidia, Sasadara, Komang, Sathya, Gung Is, Claudia, Eman, Eva, Chandra, dan Nande atas bantuan, dukungan serta masukannya selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih banyak. 7. Seluruh teman-teman angkatan 2010 atas semangat dan bantuan dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini. 8. Kepada para dokter di klinik dan rumah sakit hewan di Kotamadya Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar yang sangat membantu dalam pengambilan data selama penelitian, saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuannya. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Denpasar, 2 Juli 2014 Penulis v

10 DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP..... ABSTRAK.... ABSTRACT.. UCAPAN TERIMA KASIH.... DAFTAR ISI.... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Halaman i ii iii iv vi viii ix x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Konsep... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Anjing Anjing Kintamani Sistem Muskuloskeletal Pada Anjing Gangguan Muskuloskeletal Pada Anjing Arthritis Arthritis Inflamatorius Arthritis Non-Inflamatorius Kepincangan (Lameness) Hip Dysplasia Luka Kecelakaan (Accidental Wound) Luka Terbuka (Vulnus Apertum) Luka Tertutup (Vulnus Occlusum) Cedera Pada Kuku (Nail Injury) BAB III METODE PENELITIAN Materi Penelitian Sampel Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Rancangan Penelitian Identifikasi Variabel Cara Pengambilan Data Prosedur Penelitian Analisis Data Lokasi dan Waktu Penelitian vi

11 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Demografi Umum Gangguan Muskuloskeletal pada Anjing Kintamani Bali Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

12 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Demografi Umum Anjing Kintamani Bali Tahun Tabel 2. Prevalensi Gangguan Muskuloskeletal secara Umum pada Anjing Kintamani Bali Berdasarkan Faktor Intrinsik Tabel 3. Prevalensi Gangguan Muskuloskeletal pada Anjing Kintamani Bali.. 38 Tabel 4. Hasil Analisis Data terhadap Faktor Intrinsik pada Anjing Kintamani Bali yang Terdiagnosis Gangguan Muskuloskeletal viii

13 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Anjing Kintamani Jantan 11 Gambar 2. Komponen Muskuloskeletal pada Lutut Anjing 14 Gambar 3. Sendi pada Kaki Depan dan Belakang Anjing 16 Gambar 4. Skema Jenis Arthritis Berdasarkan Sifatnya.. 19 ix

14 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Kuisioner Gangguan Muskuloskeletal pada Anjing Kintamani Bali dari Tahun Lampiran 2. Data Gangguan Muskuloskeletal pada Anjing Kintamani Bali.. 54 Lampiran 3. Hasil Analisis Deskriptif SPSS. 55 x