KEBERADAAN KARANG GIGI PADA ANJING YANG DIBERI DOG FOOD SKRIPSI

Transkripsi

1 KEBERADAAN KARANG GIGI PADA ANJING YANG DIBERI DOG FOOD SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh Stefani Sembiring NIM FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

2

3

4 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di kota Medan provinsi Sumatera Utara pada tanggal 5 September Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, putri dari Drs. Antoni Syahputra Guntur Sembiring dan Kristina Sempangnana Ginting, Amk. Penulis memulai pendidikan formal di Taman Kanak-kanak (TK) Taman Siswa kota Polonia Medan pada tahun 1996 hingga tahun Pada tahun 1997 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Kaisarea kota Medan hingga tahun Tahun 2003 hingga tahun 2006 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Katolik Budi Murni II (SMPK Budi Murni II) Medan. Tahun 2006 hingga tahun 2009 penulis melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 17) Medan. Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas, penulis mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Medan dan mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Selanjutnya untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan penulis melaksanakan penelitian di Denpasar Bali dengan judul Keberadaan Karang Gigi Pada Anjing Yang Diberi Dog Food. i

5 ABSTRAK Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi daei serigala sejak tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA. Anjing memiliki empat jenis gigi, yaitu gigi seri ( incisivus), gigi taring (caninus), geraham depan ( premolar) dan geraham belakang ( molar). Permasalahan gigi pada anjing yang sering ditemukan adalah keberadaan karang gigi. Karang gigi terbentuk biasanya disebabkan oleh pengaruh makanan. Anjing yang diberikan pakan berupa dog food mungkin saja dapat berpengaruh pada keberadaan karang gigi pada anjing tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul Keberadaan Karang Gigi Pada Anjing Yang Diberi Dog Food. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberadaan karang gigi pada anjing yang telah diberikan pakan berupa dog food kering Pengamatan dilakukan pada 30 anjing yang terdiri dari 16 ekor anjing jantan dan 14 ekor anjing betina yang diberikan pakan dog food kering selama 1-2 tahun. Dari hasil pengamatan diperoleh hasil bahwa dari 30 ekor anjing yang diamati, 24 ekor anjing positif menunjukan adanya karang gigi, 6 ekor anjing tidak menunjukkan adanya karang gigi. Dari 24 ekor anjing yang menunjukkan positif memiliki karang gigi, 8 ekor anjing memiliki tingkat karang gigi yang parah dan 16 ekor anjing memiliki tingkat karang gigi yang sedikit. Dalam penelitian ini terlebih dahulu dilakukan wawancara dengan pemilik anjing untuk mengetahui riwayat medis dari anjing, yaitu umur, ras, dan juga memastikan bahwa sejak lahir memang diberi pakan berupa dog food kering. Dari 30 anjing yang diberi dog food kering terdapat sebanyak 24 anjing memiliki karang gigi dan 6 anjing yang tidak memilik karang gigi. Predileksi karang gigi anjing paling banyak ditemukan pada caninus, premolar 4, molar 1 dan molar 2 terutama pada bagian maksila. Kata Kunci: anjing, karang gigi, dog food

6 ABSTRACT Dog are mammals that have undergone domestication of wolves since years ago based on genetic evidence and the fossik discoveries in the form of DNA. Dog have four types of teeth, the incisors (incisivus), canines (caninus), premolar (premolar), molar (molar). Dental problems in dog are often found is the presence of tartar. Tartar is perfomed is usually cause by the influence of food. The dog were given dog sfood might be able to affect the presence of the dog tartar. Based on the background of the problem is the conducted research with the title The Presence Of Tartar In Dog Which Fed Dog Food. This study aims to determine the presence of tartar in dogs which fed dry dog food. Observations were made on 30 dogs consisting of 16 male dogs and 14 female dogs which fed dry dog food for 1-2 years. From the observations that the result obtained from the observed 30 dogs, 24 dogs showed positive have tartar, 6 dogs showed no have tartar. The 24 dogs that showed positive have tartar, 8 dogs had severe tartar levels and 16 dogs had tartar rate slightly. In this research first conducted interviews with dog owners to know the medical history of the dog, age, race, and also ensure that from the birth was fed a dry dog food. Of the 30 dogs fed dry dog food there are as many as 24 dogs have tartar and 6 dogs no have tartar. Predilection for dog tartar most commonly found in caninus, 4 premolar, molar 1 and molar 2, especially in the maxilla. Keywords: dog, tartar, dog food

7 UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Keberadaan Karang Gigi Pada Anjing Yang Diberi Dog Food. Skripsi ini merupakan satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Penulis menyadari keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan serta dorongan semangat dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. 2. Bapak drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia, SKH, M.Si, selaku Pembimbing I atas segala kesediaannya membimbing dan memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Ibu drh. Sri Kayati Widyastuti, M.Si, selaku Pembimbing II atas segala kesediaannya membimbing dan memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Dr. drh. I Ketut Suatha, M.Si, drh. I Wayan Gorda, M.Kes, Drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, SKH, M.Sc selaku penguji skripsi. 5. Bapak drh. I Ketut Tono PG, M.Kes, selaku Pembimbing Akademik. 6. Bapak dan Ibu Pegawai Tata Usaha Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang setia membantu dalam proses akademik. 7. Bapak Drs. Antoni Syahputra Guntur Sembiring, Ibu Kristina Sempangnana Ginting, Amk, Oudry Meidina Sembiring dan Samuel Putra Bastoto Sembiring atas doa serta dukungannya. Kalian adalah orang tua serta adik yang sempurna dalam hidup penulis. 8. Teman-teman penulis, Mita Andini, Fransiska Septanila Pratiwi, Brigitta Cynthia Sida Pello, Thea Sarassati, Debora Isakh, Maria Mentari Ginting, Ida Yuni Erdia Reni, Eka, Apoy, Julitha, Rinna, Dewa, Robert, Rencong, Ardi, Boim, Juliyanti, Adven, Merry Naomi, Febri, Dini atas dukungannya dan teman-teman angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Hewan serta Keluarga Mahasiswa Katolik St. Albertus Agung Universitas Udayana yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

8 9. Taman Bali Kennel, Anom, Michael Fame, drh. Maria Pristy Yunikawati, Bontang, James Pello, Bunda Maria Fransiska Vivi Jaman, Margaretha Melvia, Iwan dan semua yang terlibat dalam proses penelitian ini, terimakasih. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Denpasar, Mei 2014 Penulis

9 i DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN RIWAYAT HIDUP ABSTRAK ABSTRACT UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Konsep... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Anjing Anatomi Gigi Anjing Karang Gigi Anjing Pakan Anjing Olahan (dog food) BAB III MATERI DAN METODE Materi Penelitian Bahan Penelitian Peralatan Yang Digunakan Jenis Penelitian Variabel Penelitian Prosedur Penelitian Lokasi Dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

10 ii DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 1. Anatomi Topografi Gigi Anjing 8 2. Gambar 2. Struktur Anatomi Gigi Anjing Gambar 3. Keberadaan Karang Gigi Pada Anjing