JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) MEGA ERNITA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) MEGA ERNITA"

Transkripsi

1 PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, LINGKUNGANN KELUARGA DAN FASILITASS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) MEGA ERNITA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG 2017

2 I IIALAMAN PENGESAHAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, LINGI(UNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIYASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI2 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Nama NPM Program Studi Institusi : Mega Ernita : : Pendidikan Ekonomi : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat Padang, Maret20ll Disetujui oleh, Pembimbing I Pembimbing II Rika Verawati, S.Pd, M.Pd Mona Amelia, S.P Mengetahui: Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera barat M.Si

3 PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh Mega Ernita, Rika Verawati, S.Pd, M.Pd 2, Mona Amelia, S.Pd, M.Pd 3 1 Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2.3 Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar ernita.megaernita123@gmail.com ABSTRAK Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama Variabel lingkungan sekolah diperoleh nilai koefisien sebesar 0,499. Angka ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 9,506 > t tabel (1,99045) berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan sekolah terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas VIII SMPN 2 Linggo Sari Baganti; Kedua Variabel lingkungan keluarga diperoleh nilai koefisien sebesar 0,385. Angka ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 4,507 > t tabel (1,99045) berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan keluarga terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti; Ketiga Variabel fasilitas belajar diperoleh nilai koefisien sebesar 0,250. Angka ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 3,682 > t tabel (1,99045) berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti; Keempat pengaruh lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan fasilitas belajar di sekolah memiliki nilai F sebesar 70,245 > F tabel (2,72). Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti. Sedangkan berdasarkan pengujian koefisien diperoleh nilai R square sebesar 0,727, artinya sebesar 72,70% perubahan pada variabel dependen (motivasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan fasilitas belajar di sekolah) sedangkan sisanya sebesar 27,30% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam penelitian ini. Kata Kunci: Lingkungan Sekolah, Lingkungan Keluarga, Fasilitas Belajar Di Sekolah, Motivasi Belajar. ABSTRACT The results of this study show that: First school environment variables obtained coefficient value of This figure is significant because the value t hitung > t tabel ( ) means that Ho refused and Ha is received, thus it can be said that there is positive and significant correlation between the school environment on student motivation on Integrated Social Science subjects in class VIII SMP 2 Linggo Sari Baganti; Both the family environment variables obtained coefficient value of This figure is significant because the value t hitung > t tabel ( ) means that Ho refused and Ha is received, thus it can be said that there is positive and significant correlation between family environment on student motivation on Integrated Social Science subjects in class VIII SMP 2 Linggo Sari Baganti; The third variable learning facilities obtained coefficient of This figure is significant because the value thitung 3.682> t table ( ) means that Ho refused and Ha is received, thus it can be said that there is positive and significant correlation between learning facility on the students motivation in social studies in grade VIII Integrated SMP 2 Linggo Sari Baganti; Fourth influence of school environment, family, and school facilities has a value F hitung of > F tabel (2.72). This means that there is a positive and significant influence between the school environment, family environment, and facilities to the students' motivation to learn in social studies in grade VIII Integrated SMP 2 Linggo Sari Baganti. While the values obtained by testing coefficient R square of 0.727, meaning that 72.70% of the change in the dependent variable (motivation to learn) can be explained by the independent variable (school environment, family, and school facilities) while the remaining 27.30% influenced by other variables not included in this study. Keywords: School Environment, Family Environment, Learning Facilities In school, learning motivation. i

4 PENDAHULUAN Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dalam BAB IV Pasal 3 telah dijelaskan fungsi dan tujuan pendidikan yang berbunyi. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembang potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk menciptakan mutu sumber daya manusia yang berkualitas tentunya tidak akan terlepas dari unsur siswa itu sendiri selain itu motivasi belajar sangat mempengaruhi kualitas peserta didik. Maka kualitas motivasi belajar harus ditingkatkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkualitas. Sehingga dapat berkontribusi membangun bangsa menjadi bangsa yang bermartabat dan diakui oleh negara lain, karena kemampuannya bersaing dengan negara lain, baik dalam segi ekonomi, politik, sosialbudaya, pertahanan dan keamanan. Selain dari unsur siswa (internal) yang menentukan berhasilnya pendidikan juga dapat dilihat dari berbagai faktor yaitu dari luar diri siswa (eksternal) misalnya lingkungan sekolah, keluarga. Dari lingkungan sekolah faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah guru, siswa dan sarana prasarana yang digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran tersebut. Maka dari itu penyebab kurangnya motivasi belajar pada siswa/siswi SMP Negeri 2 Linggo Sari Baganti adalah lingkungan sekolah yang kurang baik, sekolah yang berada di tepi jalan atau dekat keramaian pasar raya lagan, sehingga mengganggu belajar mengajar tidak efektif, karena terganggunya konsentrasi siswa dalam belajar akibat kebisingan lalu lintas. Dan kondisi sekolah SMP Negeri 2 Linggo Sari Baganti kurang memadai, karena sekolah tersebut lagi di renovasi gedung-gedung yang sudah tua, maka dari pada itu penyebab proses belajar mengajar siswa terganggu, dan lingkungan disekitar kelas tidak terlihat bersih. Lingkungan keluarga, juga mempengaruhi motivasi belajar siswa, yang apabila lingkungan keluarga termasuk berperan penting dalam belajar siswa, karena dibutuhkan memotivasi dalam belajar, perhatian serta dukungan lebih dalam belajar di rumah. Dengan motivasi, dukungan dari seluruh anggota keluarga, dengan begitu siswa tersebut merasa diperhatikan oleh anggota keluarga. Selain itu dalam proses belajar siswa membutuhkan bimbingan dan arahan dari keluarga dalam belajar, dilihat dari lingkungan keluarga siswa SMP Negeri 2 Linggo Sari Baganti pada umumnya berasal dari anggota keluarga ekonomi menengah. Motivasi belajar yang dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri siswa (internal) seperti fasilitas belajar yang lengkap oleh siswa adalah hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kelancaran siswa dalam belajar.kelengkapan fasilitas belajar akan membantu siswa dalam belajar, 1

5 2 dan kurangnya alat-alat atau fasilitas belajar akan menghambat kemajuan belajarnya. Data Nilai Ujian Nasional Sekolah SMP Sekecamatan Linggo Sari Baganti Tahun Pelajaran 2015/2016 No NAMA SEKOLAH Jumlah MATA UJIAN RANK Peserta BIN ING MTK IPA TOT 1. SMP N 1 Linggo Sari Baganti 2. SMP N 5 Satu Atap Linggo Sari Baganti 3. SMP N 2 Linggo Sari Baganti 4. SMP N Satap 4 Linggo Sari Baganti 5. SMP N 3 Linggo Sari Baganti 6. SMP N 6 Satu Atap Linggo Sari Baganti ,19 49,26 36,32 47,59 201, ,80 35,35 45,56 38,38 183, ,41 40,09 31,94 41,67 177, ,52 36,48 31,61 38,99 170, ,02 36,73 28,25 37,42 164, ,92 37,13 27,82 36,54 156,41 6 Sumber : Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan 2015/2016 Dari tabel terlihat bahwa peringkat pertama Ujian Nasional SMP diperoleh oleh SMPN 1 Linggo Sari Baganti dengan total nilai yaitu , peringkat kedua SMPN 5 Satu Atap Linggo Sari Baganti dengan total nilai yaitu , peringkat ketiga SMPN 2 Linggo Sari Baganti dengan total nilai , peringkat keempat SMPN Satap 4 Linggo Sari Baganti dengan total nilai , peringkat kelima SMPN 3 Linggo Sari Baganti dengan total nilai , dan peringkat keemam SMPN 6 Satu Atap Linggo Sari Baganti dengan total nilai Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dari ke enam sekolah bahwa sekolah SMPN 2 Linggo Sari Baganti mendapat peringkat ke tiga dari peringkat sekolah lainnya. Menurut Tu u, (2004:1) menyatakan lingkungan sekolah dipahami sebagai lembaga pendidikan formal, dimana ditempat ini kegiatan belajar mengajar berlangsung, ilmu pengetahuan di ajarkan dan dikembangkan kepada anak didik. Oleh karena itu sudah menjadi tanggung jawab sekolah untuk mengembangkan lingkungan sekolah yang diperkaya agar dapat mencapai motivasi belajar dan meningkatkan kesenangan dalam belajar. Selain lingkungan sekolah, lingkungan keluarga juga mempengaruhi motivasi belajar siswa, karena keluarga memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2010:60) Anak akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik anak, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan pendidikan merupakan kebutuhan yang pokok bagi sebagian orang saja terutama bagi mereka yang berpenghasilan tinggi. Namun demikian, untuk sebagian orang lain walaupun pendidikan menjadi kebutuhan pokok tetap saja tidak bisa memenuhi, hal ini dikarenakan keterbatasan pendapatan. Kondisi ini sebagian besar berada dalam lingkup pedesaan, lain halnya dengan pola konsumsi keluarga kaya mereka lebih mengutamakan pendidikan, Pada dasarnya keberhasilan pendidikan bukan saja karena

6 3 peranan lembaga ataupun pemerintah, tetapi sektor utamanya adalah keluarga, karena pada dasarnya pendidikan dimulai dari lingkungan yang terkecil yaitu keluarga. Peran orang tua disini adalah keterlibatan orang tua dalam mendorong anaknya untuk mencapai pendidikan yang lebih baik. Selain itu, orang tua juga mengupayakan sebisa mungkin dan bekerja segiat mungkin untuk memenuhi kebutuhan anaknya terutama berkaitan dengan pendidikan. Tingkat pendidikan orang tua akan menemukan cara orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anaknya dalam hal pendidikan. Tingkat pendidikan orang tua akan menentukan cara orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anaknya dalam hal pendidikan. Tingkat pendidikan yaitu jenjang pendidikan yang telah ditempuh, baik formal maupun nonformal. Sikap yang terbentuk pada masing-masing individu pada setiap jenjang pendidikan formal akan berbeda-beda antara lulusan dasar, lulusan sekolah menengah pertama, lulusan menengah atas, lulusan perguruan tinggi. Hal inilah yang menjadi latar belakang tingkat pendidikan orang tua menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anaknya dalam hal pendidikan yanag akan ditempuh oleh anaknya. Tingkat pendidikan orang tua yang rendah akan cenderung sempit wawasannya terhadap pendidikan, lulus sekolah menengah sudah terasa cukup. Sedangkan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi akan lebih luas wawasannya terhadap pendidikan. Mereka akan mengarahkan dan membimbing anaknya untuk terus belajar menambah ilmu sehingga anak tersebut mempunyai keinginan untuk melanjutkan ke sekolah menengah atas. tingkat pendidikan orang tua aspek pendapatan orang tua di lingkungan keluarga juga mempengaruhi motivasi belajar siswa. Seperti diketahui bahwa orang tua mempunyai andil dan peran yang cukup besar dalam pendidikan anak, orang tua membawa dan mendorong anak untuk bersekolah dan orang tua bertanggung jawab dalam menyediakan kebutuhan pendidikan anak (Ahmadi, 2007:231) Orang tua yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan sosial ekonominya rendah. Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga orang tua, anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah. Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda dan orang tua yang membiayai kebutuhan anakanaknya di sekolah dan juga orang tua yang melengkapi fasilitas anaknya untuk sekolah. Menurut Arikunto (2010:82) fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan belajar. Selain lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga, faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar adalah fasilitas belajar di sekolah. Jika fasilitas belajar di sekolah memadai maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik. Begitu juga sebaliknya jika fasilitas belajar di sekolah tidak memadai

7 4 maka proses belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik. Dalam proses belajar mengajar diperlukan sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan siswa dalam belajar. Karena fasilitas yang dimiliki oleh sekolah akan mempengaruhi motivasi belajar siswa tersebut. Untuk itu diperlukan pemeliharaan fasilitas belajar baik itu oleh siswa, guru dan seluruh anggota sekolah, ini bertujuan untuk dapat bertahan dengan jangka waktu yang lama. Usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMPN2 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan merupakan hal yang tidak mudah karena proses belajar mengajar merupakan proses yang sangat kompleks dan melibatkan banyak unsur. Oleh karena itu, berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Lingkungan Sekolah, Lingkungan Keluarga Dan Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP Negeri 2 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. KAJIAN PUSTAKA 1. Motivasi Belajar Menurut Uno, (2012:3) motivasi berasal dari kata motif yaitu yang dapat diartikan sebagai kekuatan individu yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu-individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterprestasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku. Motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik dan maksimal. Menurut Slameto, (2010:9) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak yang terdapat dalam diri siswa yang mendorong, memantapkan, dan mengarahkan untuk melakukan aktivitas pada kegiatan belajar siswa sebagai penumbuh gairah, merasa senang, dan semangat untuk belajar. Dengan motivasi yang kuat, siswa akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar dan mencapai prestasi yang tinggi. Siswa yang prestasinya tinggi akan mencapai ptrestasi akademis yang tinggi apabila: (1) rasa takutnya akan kegagalan lebih rendah dari pada keinginannya untuk berhasil, (2) tugas-tugas didalam kelas cukup memberi tantangan, tidak terlalu mudah tetapi juga tidak terlalu sukar, sehingga memberi kesempatan untuk berhasil. 1. Lingkungan Sekolah Menurut Slameto, (2010:64-69), lingkungan sekolah adalah semua yang ada di sekolah yang dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik. Menurut Tu u, (2004:11), lingkungan sekolah diartikan sebagai lingkungan dimana para siswa dibiasakan dengan nilainilai tata tertib sekolah dan nilai-nilai kegiatan pembelajaran berbagai

8 5 bidang studi yang dapat meresap kedalam kesadaran hati nuraninya. Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang dapat mendorong dan merangsang siswa untuk belajar, selain itu lingkungan sekolah juga harus dapat memberikan rasa aman dan kepuasan, serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Djamarah, (2010:29). lingkungan sekolah adalah semua yang ada di sekolah yang dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik di sekolah, proses belajar mengajar merupakan suatu aspek dari lingkungan sekolah yang diorganisasi, karena itu lingkungan sekolah memerlukan pengaturan dan pengawasan agar kegiatan belajar terarah sesuai dengan tujuan pendidikan. 2. Lingkungan Keluarga Menurut Slameto,(2010:60) bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama, keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia. Menurut Dalyono, (2007:59) keluarga adalah ayah, ibu dan anakanak serta famili yang menjadi penghuni rumah. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang paling utama berpengaruh terhadap pendidikan siswa, karena sejak anak lahir hingga tumbuh dewasa anak mendapatkan pendidikan dari keluarga. lingkungan keluarga adalah tempat seorang anak dididik dari awal sejak ia lahir dan perkembangannya akan selalu dipengaruhi bagaimana lingkungan keluarga tersebut mempengaruhi psikologinya, karena dari lingkungan keluarga pula mereka akan belajar pada lingkungan yang lebih besar yaitu lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah tempat seseorang belajar. 3. Fasilitas Belajar di Sekolah Fasilitas belajar yang lengkap oleh siswa adalah hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kelancaran siswa dalam belajar. (Dalyono, 2007:241) mengemukakan bahwa kelengkapan fasilitas belajar akan membantu siswa dalam belajar, dan kurangnya alat-alat atau fasilitas belajar akan menghambat kemajuan belajarnya. Fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk peserta didik dalam rangka untuk memindahkan, melancarkan dan menunjang kegiatan belajar di sekolah. Dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai akan memudahkan siswa dalam menguasai pelajaran sehingga mendukung hasil belajar dan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Hipotesis 1. Diduga lingkungan sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti. 2. Diduga lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti.

9 6 3. Diduga fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti. 4. Diduga lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di kelas VIII SMPN 2 Linggo Sari Baganti. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut Arikunto, (2010:3), penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono, (2013:10), penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Tempat penelitian dilakukan di SMPN 2 Linggo Sari Baganti yang beralamat di Jln. Raya Simpang Lagan Kec. Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. maka pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling, dimana sampel diambil secara acak dari lima kelas yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan data sekunder dan data primer yang diambil dari Siswa kelas VIII SMP N 2 Linggo Sari Baganti yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Sumber data diperoleh dari siswa kelas VIII SMP N 2 Linggo Sari Baganti yang menjadi sampel penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan keadaan data apa adanya, yang dikumpulkan dari responden dan disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi kemudian dilakukan analisis persentase, mean dan koefisien variasi serta memberikan interpretasi analisis tersebut. Sedangkan analisis induktif bertujuan Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan pendekatan statistik yang menggunakan analisis regresi berganda. Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar (Y) Item Corrected item total Pernyataan correlation Nilai kritis Keterangan 1 0,731 0,361 Valid 2 0,553 0,361 Valid 3 0,610 0,361 Valid 4 0,484 0,361 Valid 5 0,597 0,361 Valid 6 0,619 0,361 Valid 7 0,591 0,361 Valid 8 0,554 0,361 Valid 9 0,499 0,361 Valid 10 0,412 0,361 Valid 11 0,552 0,361 Valid 12 0,612 0,361 Valid 13 0,783 0,361 Valid 14 0,553 0,361 Valid

10 7 15 0,553 0,361 Valid 16 0,569 0,361 Valid 17 0,622 0,361 Valid 18 0,612 0,361 Valid Sumber: Olahan Data SPSS Hasil analisa uji validitas variabel motivasi belajar diketahui keseluruhan dari item pernyataan mempunyai nilai r hitung > r tabel. Dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan untuk variabel motivasi belajar dikatakan valid, maka pernyataan tersebut tidak mengalami perubahan atau tidak perlu dibuang jadi semua pernyataan motivasi belajar digunakan untuk pernyataan angket penelitian. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Jumlah Item Cronbach s Pernyataan alpha Nilai Kritis Kesimpulan Motivasi belajar 18 0,912 0,70 Reliabel Lingkungan Sekolah 15 0,883 0,70 Reliabel Lingkungan keluarga 13 0,816 0,70 Reliabel Fasilitas belajar 8 0,855 0,70 Reliabel Sumber: Olahan Data SPSS, 2017 Hasil uji reliabilitas, maka dapat diketahui bahwa variabel motivasi belajar mempunyai nilai Cronbach s alpha sebesar 0,912 atau r hitung > r tabel. Variabel lingkungan sekolah mempunyai nilai Cronbach s alpha sebesar 0,883 atau r hitung > r tabel. Variabel lingkungan keluarga mempunyai nilai Cronbach s alpha sebesar 0,816 atau r hitung > r tabel. Variabel fasilitas belajar mempunyai nilai Cronbach s alpha sebesar 0,855 atau r hitung > r tabe. Berdasarkan nilai Cronbach s alpha dari masingmasing variabel tersebut, maka keempat variabel tersebut dapat dikatakan reliabilitas. Setelah dilakukan analisis deskriptif kemudian dilakukan analisis induktif, untuk mengetahui signifikansi pengaruh lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII SMP Negeri 2 linggo sari baganti kabupaten pesisir selatan. Hasil Uji Log Likelihood Red u n d ant Variables : X1 F-statistic Pr ob. F(1,79) Lo g lik elihood ratio Pr ob. Chi-Square(1) Red u n d ant Variables : X2 F-statistic Pr ob. F(1,79) Lo g lik elihood ratio Pr ob. Chi-Square(1) Red u n d ant Variables : X3 F-statistic Pr ob. F(1,79) Lo g lik elihood ratio Pr ob. Chi-Square(1) Sumber: Olahan data primer.2017 Berdasarkan tabel diatas terdapat bahwa nilai dari X 2 hitung log likelihood ratio adalah sebesar 63,29299 sedangkan nilai X 2 tabel

11 8 adalah sebesar 3.841, dengan α=0,05 dimana menunjukkan X 2 hitung > X 2 tabel, dengan demikian berarti tolak H o yang berarti menolak menghilangkan variabel lingkungan sekolah (X1) bahwa model persamaan adalah tepat, hal ini berdasarkan pengurangan salah satu variabel yaitu variabel lingkungan sekolah. Sedangkan untuk penghilangan variabel lingkungan keluarga (X2) maka nilai dari X 2 hitung log likelihood ratio adalah sebesar 18,99651 sedangkan nilai X 2 tabel adalah sebesar 3.841, dengan α=0,05 dimana menunjukkan X 2 hitung > X 2 tabel, dengan demikian berarti tolak H o yang berarti menolak menghilangkan variabel lingkungan keluarga (X2) bahwa model persamaan adalah tepat, hal ini berdasarkan pengurangan salah satu variabel yaitu variabel lingkungan keluarga. Untuk penghilangan variabel fasilitas belajar di sekolah (X3) maka nilai dari X 2 hitung log likelihood ratio adalah sebesar 13,14861 sedangkan nilai X 2 tabel adalah sebesar 3.841, dengan α=0,05 dimana menunjukkan X 2 hitung > X 2 tabel, dengan demikian berarti tolak H o yang berarti menolak menghilangkan variabel fasilitas belajar di sekolah (X3) bahwa model persamaan adalah tepat, hal ini berdasarkan pengurangan salah satu variabel yaitu variabel fasilitas belajar di sekolah. Hasil Uji Ramsey RESET Ramsey RESE T Test : F-statistic Pr ob. F(1,78) Lo g lik elihood ratio Pr ob. Chi-Square(1) Sumber: Olahan data primer.2017 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 0,462575, sedangkan nilai F tabel α (0,05) yaitu 2,72. Hal ini menunjukan bahwa nilai F hitung (0,462575) < F tabel (2,72) yang menyatakan bahwa spesifikasi model digunakan dalam bentuk fungsi linier adalah benar tidak dapat di tolak. Hasil Analisis Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) X X X Sumber: Olahan data primer.2017 Berdasarkan hasil yang terdapat, maka dapat dirumuskan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = a + bı Xı + b2 X2 + b3 X3 + e Y = 10,280+0,499X 1 + 0,385X 2 +0,250X 3 t Sig. Dari model persamaan regresi linear berganda di atas dapat diketahui bahwa: 1. Nilai konstanta sebesar berarti tanpa adanya pengaruh dari variabel bebas independen (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di

12 9 sekolah) maka nilai variabel terikat dependen (motivasi belajar) nilainya hanya sebesar Hal ini berarti bahwa apabila variabel bebas nilainya konstan (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah) maka nilai variabel motivasi belajar hanya sebesar Koefisien regresi variabel lingkungan sekolah (X1) sebesar 0,499 yang bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar, apabila nilai variabel lingkungan sekolah meningkat sebesar satu satuan maka akan meningkatkan motivasi belajar sebesar 0,499 dalam setiap satuannya. 3. Koefisien regresi variabel lingkungan keluarga (X2) sebesar 0,385 yang bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar, apabila nilai variabel lingkungan keluarga meningkat sebesar satu satuan maka akan meningkat motivasi belajar sebesar 0,385 dalam setiap satuannya. 4. Koefisien regresi variabel fasilitas belajar di sekolah (X3) sebesar 0,250 yang bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi belajar, apabila nilai variabel fasilitas belajar di sekolah meningkat sebesar satu satuan maka akan meningkat motivasi belajar sebesar 0,250 dalam setiap satuannya. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t dan uji F. Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) X X X Sumber: Olahan data primer.2017 Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah: a. Hipotesis 1, terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah (X1) terhadap motivasi belajar (Y) Untuk variabel lingkungan sekolah diperoleh nilai hasil koefisien sebesar 0,499 t hitung sebesar 9,506 > t tabel sebesar 1,66437 dengan nilai signifikan 0,00 < = 0,05, berarti H a diterima dan H o t Sig. ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan sekolah terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti. b. Hipotesis 2, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga (X2) terhadap motivasi belajar (Y) Untuk variabel lingkungan keluarga diperoleh

13 10 nilai hasil koefisien sebesar 0,385 t hitung sebesar 4,507 > t tabel sebesar 1,66437 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti. c. Hipotesis 3, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar di sekolah (X3) terhadap motivasi belajar (Y) Untuk variabel fasilitas belajar di sekolah diperoleh nilai nilai hasil koefisien sebesar 0,250 t hitung sebesar 3,682 > t tabel sebesar 1,66437 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi pelajaran IPS Terpadu di kelas Baganti. Hasil Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Sumber: Olahan data primer.2017 Berdasarkan tabel diatas terdapat nilai F sebesar 70,245 > F tabel 0,05 (2,72) dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti H o ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap motivasi belajar, artinya semakin baik lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah, maka motivasi belajar juga akan semakin baik. PEMBAHASAN a. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII SMPN 2 Linggo Sari Baganti Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lingkungan sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pelajaran IPS terpadu di kelas Baganti. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,499. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 9,506 > t tabel 1,66437 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Secara keseluruhan lingkungan sekolah berada pada

14 11 kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 86%. Hal ini membuktikan bahwa lingkungan sekolah sudah baik dapat mempengaruhi motivasi belajar secara simultan. Lingkungan sekolah mempengaruhi motivasi belajar sebesar 86%, sedangkan sisanya 14% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di sekolah SMPN 2 Linggo Sari Baganti beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru karena ada eleman yang mengganggu pada saat kegiatan belajar mengajar, dan jika diperingatkan oleh guru, siswa tersebut tidak mau mendengarkan dari segi kedisiplinan berpakaian terdapat siswa yang tidak sesuai dengan peraturan sekolah yang berlaku. Terkadang dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan metode yang menarik untuk siswa. Dengan keadaan lingkungan sekolah tersebut motivasi belajar siswa akan menurun. Motivasi dalam proses pembelajaran sangat diperlukan dalam menentukan ketercapaian prestasi yang optimal. Dengan tidak adanya motivasi aktivitas belajar tidak akan berjalan maksimal yang mengakibatkan hasil belajar siswa cenderung menurun. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Tu u, (2004:11), lingkungan sekolah diartikan sebagai lingkungan dimana para siswa dibiasakan dengan nilainilai tata tertib sekolah dan nilainilai kegiatan pembelajaran berbagai bidang studi yang dapat meresap kedalam kesadaran hati nuraninya. Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang dapat mendorong dan merangsang siswa untuk belajar, selain itu lingkungan sekolah juga harus dapat memberikan rasa aman dan kepuasan, serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (Djamarah, 2010:29). Definisi tentang lingkungan sekolah diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah adalah semua yang ada di sekolah yang dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik di sekolah, proses belajar mengajar merupakan suatu aspek dari lingkungan sekolah yang diorganisasi, karena itu lingkungan sekolah memerlukan pengaturan dan pengawasan agar kegiatan belajar terarah sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dhewanti Indra Murti (2013) dengan judul Pengaruh lingkungan sekolah dan peran guru dalam proses pembelajaran terhadap motivasi pelajaran ekonomi di SMA taman siswa jetis Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh yang positif lingkungan sekolah dan peran guru terhadap motivasi pelajaran ekonomi sehingga proses pembelajaran ekonomi tergolong baik.

15 12 b. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII SMPN 2 Linggo Sari Baganti Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil, bahwa lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap motivasi pelajaran IPS terpadu di kelas Baganti. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,385. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4,507 > t tabel 1,99045 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Secara keseluruhan lingkungan keluarga berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 79%. Hal ini membuktikan bahwa lingkungan keluarga sudah baik dan dapat mempengaruhi motivasi belajar. Lingkungan keluarga mempengaruhi motivasi belajar sebesar 79%, sedangkan sisanya 21% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (Soekanto, 2004:70) mengatakan lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak adalah orang tuanya, saudarasaudaranya serta mungkin kerabat dekatnya yang tinggal serumah. Hal ini sesuai dengan (Slameto, 2010:60) bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama, keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia. Menurut Dalyono, (2007:59) keluarga adalah ayah, ibu dan anak-anak serta famili yang menjadi penghuni rumah. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang paling utama berpengaruh terhadap pendidikan siswa, karena sejak anak lahir hingga tumbuh dewasa anak mendapatkan pendidikan dari keluarga. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga adalah tempat seorang anak dididik dari awal sejak ia lahir dan perkembangannya akan selalu dipengaruhi bagaimana lingkungan keluarga tersebut mempengaruhi psikologinya, karena dari lingkungan keluarga pula mereka akan belajar pada lingkungan yang lebih besar yaitu lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah tempat seseorang belajar. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Fanny Violita (2013) dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X administrasi perkantoran di SMK N 1 payukumbuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan keluarga dan fasilitas belajar sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X administrasi perkantoran di SMK N 1 payukumbuh.

16 13 c. Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII SMPN 2 Linggo Sari Baganti Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa fasilitas belajar di Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pelajaran IPS terpadu di kelas Baganti. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,250. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 3,682 > t tabel 1,99045 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Secara keseluruhan fasilitas belajar berada pada kategori cukup yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 75%. Hal ini membuktikan bahwa fasilitas belajar dapat mempengaruhi motivasi belajar secara simultan. fasilitas belajar mempengaruhi motivasi belajar sebesar 75%, sedangkan sisanya 25% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Menurut Suryosubroto, (2002:292) proses belajar mengajar di sekolah akan berjalan lancar jika ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, baik jumlah, keadaan, maupun kelengkapan, jumlah yang dimaksud adalah keberadaan dan banyak sedikitnya sarana yang dimiliki. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan memadai akan memudahkan siswa dalam menerima dan menguasai pelajaran, siswa yang memiliki fasilitas belajar yang memadai akan mendukung hasil belajar dan termotivasi untuk belajar sehingga hasil belajar yang diharapkan tercapai dengan baik. Fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk peserta didik dalam rangka untuk memindahkan, melancarkan dan menunjang kegiatan belajar di sekolah. Dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai akan memudahkan siswa dalam menguasai pelajaran sehingga mendukung hasil belajar dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Noviana (2014) dengan judul Pengaruh Fasilitas belajar, lingkungan belajar terhadap motivasi belajar program keahlian APK di SMK Taruna Jaya Grasik. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara fasilitas belajar terhadap motivasi belajar program keahlian APK di SMK Taruna Jaya Grasik. d. Pengaruh Lingkungan Sekolah, Lingkungan Keluarga,dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII SMPN 2 Linggo Sari Baganti Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi

17 14 pelajaran IPS terpadu di kelas Baganti. Hal ini dapat dilihat pada Tabel F yang menyatakan bahwa F hitung 70,245 > F tabel 2,72 dengan taraf signifikan 0,000 < = 0,05. Dari hasil penelitian lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah pada kategori baik, dilihat dari lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pelajaran IPS terpadu di kelas Baganti yaitu rata rata variabel lingkungan sekolah sebesar 86%, rata-rata variabel lingkungan keluarga sebesar 79%, dan fasilitas belajar di sekolah 75% kategori cukup. Hal ini berarti menunjukkan bahwa lingkungan sekolah dalam kategori baik, lingkungan keluarga berada dalam kategori baik, dan fasilitas belajar di sekolah dalam kategori cukup. Hasil penelitian ini membuktikan lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pelajaran IPS terpadu di kelas Baganti. Hasil penelitian sesuai dengan teori yang dikemukan oleh Uno, (2012:3) motivasi berasal dari kata motif yaitu dapat diartikan sebagai kekuatan individu yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu-individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterprestasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku. Selanjutnya juga diperkuat oleh teori yang dinyatakan oleh Slameto, (2010:9) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Lingkungan sekolah adalah semua yang ada di sekolah yang dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik dalam belajar. Lingkungan keluarga sebagai lingkungan belajar yang berperan penting dan berpengaruh besar dalam menentukan perkembangan anak dengan baik, terutama sekali dalam elajar di lingkungan sekolah bagaimana pun juga didikan yang diberikan oleh orang tua di rumah akan berpengaruh terhadap terutama sekali motivasi belajar anak di sekolah. Begitu juga dengan fasilitas belajar di sekolah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk peserta didik dalam rangka untuk memindahkan, melancarkan dan menunjang kegiatan belajar di sekolah. dengan adanya sarana dan prsarana yang lengkap dan memadai akan memudahkan siswa dalam menguasai

18 15 pelajaran sehingga mendukung hasil belajar dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar. Hal ini berarti bahwa semakin baik lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah maka motivasi belajar siswa akan meningkat. Begitu juga sebaliknya apabila lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar kurang baik maka motivasi belajar siswa akan menurun. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,499. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 9,506 > t tabel sebesar 1, Artinya apabila lingkungan sekolah meningkat sebesar satu satuan, maka motivasi belajar 0,499 dalam setiap satuannya. 2. Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,385. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4,507 > t tabel 1, Artinya, apabila lingkungan keluarga meningkat sebesar satu satuan, maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,385 dalam setiap satuannya. 3. Fasilitas belajar di sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,250. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung, 3,682 > t tabel sebesar 1, Artinya, apabila fasilitas belajar meningkat sebesar satu satuan, maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,250 dalam setiap satuannya. 4. Lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar di sekolah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. dimana diperoleh nilai F hitung 70,245 > F tabel 2,72 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai bentuk implementasi dari hasil penelitian ini sebagai berikut ini: 1. Untuk lingkungan sekolah, sebaiknya diusahakan agar dapat memberi pengaruh yang positif terhadap anak atau siswa sehingga dapat belajar dengan sebaik-baiknya dengan lingkungan yang bersih dapat meningkat motivasi belajar anak dengan baik. 2. Untuk lingkungan keluarga, sebaiknya didapat oleh anak sehingga dengan adanya dukungan dari orang tua akan meningkatkan motivasi belajar untuk memperoleh prestasi yang lebih baik. 3. Untuk fasilitas belajar di sekolah, sebaiknya fasilitas di sekolah harus lebih lengkap sehingga motivasi siswa untuk belajar lebih meningkat. 4. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian yang

19 16 sejenis yang lebih mendalam di masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Uno. (2012). Teori Motivasi dan Pengukuranya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ahmadi. (2007). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Dalyono. (2007). Psikologis Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Dhewanti. I. M. (2013). Pengaruh Lingkungan Sekolah, Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Lokal Area Network di SMK Taman siswa Jetis Yogyakarta, (1), 789. Djamarah. (2011). Psikologis Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Fanny Violita. (2013). Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Payakumbuh. Noviana. (2014). Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian APK di SMK Taruna Jaya Gresik, (1), Slameto. (2010). Belajar dan Faktorfktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Soekanto. (2004). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta Tu u. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru, Disiplin Belajar Siswa, Fasilitas Belajar Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP N 1 Batang Anai JURNAL Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI PENGARUH KREATIVITAS GURU, PERHATIAN ORANG TUA, FASILITAS SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KELAS X DI SMKN 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN E_JURNAL Diajukan Guna Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL Oleh: NELGU NENGSIH 12090077 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN, DISIPLIN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPS TERPADU KELAS VII SMP N 27 PADANG Meli Triani 1, Deltri Apriyeni 2, Vivina

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO

JURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO 1 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 PADANG JURNAL Oleh : ARIS MADIANTO 11090220 PROGRAM

Lebih terperinci

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, MINAT BELAJAR TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PADANG PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KESIAPAN BELAJAR, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMPN 33 PADANG JURNAL

Lebih terperinci

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MINAT BELAJAR, DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X PEMASARAN SMK N 4 PADANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL Oleh : HAYATUL MUSYARAFAH 11090172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 2 (1) (2013) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERANAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH MINAT MEMILIH SEKOLAH, LINGKUNGAN KELUARGA, FASILITAS BELAJAR DAN PENGETAHUAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH SMK NEGERI 4 PADANG Dian Eri Susanti 1, Yolamalinda 2, Rika Verawati

Lebih terperinci

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN, FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII DI SMA N 12 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

Oleh : Satria Wati, 1 Dr. Ansofino, M.Si, 2 Alfattory Rheza Syahrul, SE. MM 3

Oleh : Satria Wati, 1 Dr. Ansofino, M.Si, 2 Alfattory Rheza Syahrul, SE. MM 3 1 2 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS GURU, AKTIVITAS BELAJAR SISWA, DAN PEMANFAATAN WAKTU LUANG SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG Oleh

Lebih terperinci

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI PENGARUH CARA BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 SITIUNG KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA E-JURNAL

Lebih terperinci

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA, PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 LINTAU BUO

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA Iga Seftannency, Parijo, Bambang Budi Utomo Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan, Pontianak Email:

Lebih terperinci

JURNAL. Reni

JURNAL. Reni PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL Reni 11090298 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Keywords: influence of perception of student about competetion pedagogik of teacher, facility learn and school environment

Keywords: influence of perception of student about competetion pedagogik of teacher, facility learn and school environment PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 3 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Rafyka Zuanti

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI, MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Rani

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL, POTENSI DIRI, LINGKUNGAN NON SOSIAL, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADAMATA KULIAH EKONOMETRIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMATERA

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG JURNAL Noflisa Setia Karnela 11090264 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH SIKAP BELAJAR SISWA, KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KESIAPAN BELAJAR DAN IKLIM KELAS TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA IPS TERPADU KELAS VII SMPN 12 PADANG,, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII-A (INFLUENCE OF MOTIVATION TO LEARN AND FAMILY ENVIRONMENT OF LEARNING MATH CLASS VIII-A) Dwi Setyani

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

Oleh YULIYANTO A

Oleh YULIYANTO A PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PARTISIPASI DALAM INTERAKSI DUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation PENGARUH PELAKSANAAN TATA TERTIB SEKOLAH, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABLE INTERVENING PADA KELAS VII IPS TERPADU SMP

Lebih terperinci

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG E-JURNAL YENI AZIKA 11090064 PROGRAM

Lebih terperinci

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study PENGARUH MINAT BELAJAR DISIPLIN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 1 KABUPATEN SOLOK SELATAN, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO Chulasoh Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo chu.lasoh@yahoo.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROSES PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI SMPN 1 KOTO BALINGKA KEBUPATEN PASAMAN BARAT E-JURNAL

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Yessi Andriani

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL Oleh: FANI DAYANTI 11090156 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG

HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG Oleh: Nama : Weni Kurniawati Hakim NPM : 10090212 Program

Lebih terperinci

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADAMATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA N 2SAWAHLUNTO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR

PENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR PENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR JURNAL Oleh : WIDYA FANANDA NPM. 12090189 PROGRAM

Lebih terperinci

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( ) ECONOMICA ISSN : 2302-1590 E-ISSN: 2460 190X Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 (134-142) PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

Lebih terperinci

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI RONI RUMANDA 1) Dr.Drs.Suratno, M.Pd 2) Siti Syuhada, S.Pd, ME

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KREATIVITAS GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 14 PADANG Oleh: Nama : Rivo Genisha Frima

Lebih terperinci

OLEH : DELVIZA SURYANI

OLEH : DELVIZA SURYANI PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, PERHATIAN ORANG TUA DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII MTsN LEMBAH GUMANTI JURNAL OLEH :

Lebih terperinci

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 2 BATANG GASAN KAB PADANG PARIAMAN JURNAL Oleh: Dewi

Lebih terperinci

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN

Lebih terperinci

P EFFECT OF SELF-CONCEPT AND INDEPENDENCE OF LEARNING OUTCOMES LEARNING CLASS VIII IPS SMP N 2 TIGO NAGARI Pasaman. Ashar 1, Ansofino 2, Sumarni 3

P EFFECT OF SELF-CONCEPT AND INDEPENDENCE OF LEARNING OUTCOMES LEARNING CLASS VIII IPS SMP N 2 TIGO NAGARI Pasaman. Ashar 1, Ansofino 2, Sumarni 3 1 P EFFECT OF SELF-CONCEPT AND INDEPENDENCE OF LEARNING OUTCOMES LEARNING CLASS VIII IPS SMP N 2 TIGO NAGARI Pasaman by Ashar 1, Ansofino 2, Sumarni 3 ABSTRAK Issues that are examined in this study was

Lebih terperinci

ABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.

ABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman. 1 PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, INTENSITAS PEMBERIAN LATIHAN SOAL DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI DI SMK-E ADI KARYA LINGGO SARI BAGANTI

Lebih terperinci

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL Oleh : MUHAMMAD JAMIL NPM. 10030041 Disetujui Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT 207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,

Lebih terperinci

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems. PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MOTIVASI BERPRESTASI, PEMBERIAN PUNISHMENT DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP TAMANSISWA PADANG Azi Humairah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe PENGARUH PARTISIPASI SISWA, PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 1 TANJUNG MUTIARA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 Ade Zulbadri 1), Dr. H. Suratno, M. Pd 2), Dra. Hj. May Maemunah,

Lebih terperinci

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL Oleh: YELZA FAUZAN YUNITA 11090103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

Lebih terperinci

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS XII IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KAB. AGAM JURNAL Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU 1 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU Nova Winari 1,Syakdanur 2,Henny Indrawati 3 Email : Winari_nova@yahoo.com,

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG PENGARUH PROFESIONAL GURU, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMAN 4 SOLOK SELATAN JURNAL Oleh : WITRA ZAINAS SALMI 11090166

Lebih terperinci

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS GURU, IKLIM SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA N 1 PARIANGAN E-JURNAL Oleh : AFIFATUL

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, DISIPLIN BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA N 1 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO PROVINSI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Persyaratan

Lebih terperinci

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGARUH METODE MENGAJAR GURU,PENGELOLAAN KELAS, FASILITAS DI SEKOLAH DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 RAO

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL. PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL Oleh : BEBI MARTIKA NPM.11090318 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DIRI DAN KEBEBASAN DALAM BEKERJA TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2014).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Parenting parenting, School Physical Environment, Emotional Intelligence And Learning Motivation PENDAHULUAN

ABSTRACT. Keywords: Parenting parenting, School Physical Environment, Emotional Intelligence And Learning Motivation PENDAHULUAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS XI DI SMKN 1 LUBUK SIKAPING,, 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL OLEH AULIA FITRI 11090280 SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH PEMANFAATAN LKS, MINAT BACA, KREATIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM Delni Fitri Dewi

Lebih terperinci

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 Abstract: This research aimed to analyze (1) The influence

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Luh Eva Aristha Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Rahayu Puji Lestari Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK

PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK Greace Lam Ria Silaban, Mashudi, Warneri Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNTAN, Pontianak Email: greace.silaban@ymail.com

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD MUHAMMADIYAH BATURAN COLOMADU TAHUN AJARAN 2015/2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR Sri Wahyuni (sriwah@yahoo.co.id) 1 Muswardi Rosra 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The aims

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH EFIKASI DIRI, PERAN ORANG TUA, TEMAN SEBAYA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MINAT SISWA KELAS XI MEMILIH JURUSAN IPS PADA SMAN 3 LENGAYANGKABUPATEN PESISIR SELATAN Fitratul Husnah 1, Yolamalinda

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS 1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh : WIWITRI ELMALIZA

JURNAL. Oleh : WIWITRI ELMALIZA PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENJELASKAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMK KARTIKA I.1 PADANG JURNAL Oleh : WIWITRI ELMALIZA

Lebih terperinci

Oleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT

Oleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT 1 PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA N 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Oleh Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3

Lebih terperinci