ACRYLIC DAN PLAT TEMBAGA UNTUK PEMBUATAN PENDINGIN (WATERBLOCK) PADA PROCESSOR PC NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ACRYLIC DAN PLAT TEMBAGA UNTUK PEMBUATAN PENDINGIN (WATERBLOCK) PADA PROCESSOR PC NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 ACRYLIC DAN PLAT TEMBAGA UNTUK PEMBUATAN PENDINGIN (WATERBLOCK) PADA PROCESSOR PC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Samsugandhi Mega Mukti kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

2

3 ARCYLIC AND COOPERPLATE FOR THE MANUFACTURE OF COOLING (WATERBLOCK) THE PROCESSOR PC ACRYLIC DAN PLAT TEMBAGA UNTUK PEMBUATAN PENDINGIN (WATERBLOCK) PADA PROCESSOR PC Samsugandhi Mega Mukti Sudarmawan Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT One way to improve your computer's performance without having to do a hardware replacement computer is overclocking. AMD has an advantage capable in overclocking higher than average speed. However, AMD is one type of processor that produces high heat. The heat that is too high can cause permanent damage to the processor. To maintain a low temperature to keep the processor must be modified cooling system processor by using watercooling. Modifications done by using processor cooling with water circulation. In this system water volume is a variable that affects the cooling process. It is necessary for further research on the variation of water volume used for the watercooling system. The greater the volume of water used, the better the quality of the watercooling. By using this system the temperature of water cooling AMD Phenom II X2 555BE overclocked 4.0Ghz has become the lowest and highest temperatures of 32-41oC. As for the temperature of the processor while still using heatshink fan is at 41-53oC without having to do an overclocked the processor.. Keywords : hardware, processor, overclocking, level clock, Cooling system

4 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Watercooling adalah suatu sistem dimana pendingin yang digunakan adalah dengan menggunakan medium air. Saat sudah mencapai titik tinggi yang diinginkan dari kemampuan overclocking sebuah processor, maka harus mencari solusi yang tepat supaya processor yang digunakan dapat berjalan pada titik tinggi yang diinginkan. Solusi tersebut adalah dengan menggunakan pendingin yang evisiensinya lebih bagus, yaitu dengan menggunakan air. Kemampuan dan kestabilan sistem akan lebih baik bila sistem dijalankan pada suhu yang serendah-rendahnya. Solusi ini dapat dikatakan cukup ekstrim karena hanya profesional dan pengguna yang sudah berpengalaman yang dapat menggunakan sistem pendingin ini. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah di uraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu bagaimanakah keunggulan sistem pendingin processor dengan menggunakan sirkulasi air dibandingkan dengan sistem pendingin processor jenis heatshink fan? bagaimana cara untuk membuat processor bekerja secara maksimal atau stabil saat di gunakan pada saat kondisi teroverclock dan full load. 1.3 Batasan Masalah Peneliti dalam pembahasannya terbatas pada komponen yang digunakan, pemasangan alat, pembuatan waterblock yang terdiri dari tembaga serta acrylic, dan hasil yang diperoleh dapat berupa benchmark dan perbandingan-perbandingan temperature dari sistem pendingin yang menggunakan watercooling maupun heatsink fan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dan penyusunan skripsi ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat kelulusan S1 Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK "AMIKOM" Yogyakarta. 2. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mencari titik paling aman pendinginan processor, dengan menggunakan sistem watercooling agar temperatur processor dapat dijaga pada temperatur kerja yang paling rendah dan aman untuk beberapa tingkatan overclocking.

5 1.5 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian untuk menyusun laporan ini, penulis menggunakan tahap atau proses penelitian, yang meliputi : a. Metode Download data Metode pengambilan data dengan menggunakan informasi yang ada seperti dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu dengan mengunjungi websitewebsite yang berhubungan dengan watercooling maupun overclocking. b. Studi Literatur Metode atau teknik pengumpulan data yang bersumber dari literature bukubuku penunjang untuk konsep teori yang berkaitan dengan topik skripsi. c. Metode Eksperimen Yaitu metode yang memberikan percobaan secara langsung pada setiap sempel, maka reaksi yang terjadi akan berbeda pula. 1.6 Manfaat Penelitian ini adalah : Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian dan penyusunan skripsi 1. Mengetahui perkembangan Sistem Cooling pada Processor saat ini. 2. Menambah pengetahuan kepada user yang suka memodifikasi PC (Personal Computer) agar komputer terutama processor yang digunakan memiliki kinerja yang stabil pada saat di lakukan overclocking. 3. Mengetahui dan memahami bagaimana prinsip kerja sistem pendingin dengan menggunakan air. Menggunakannya sebagai pendingin utama dalam konteskontes overclocking berikutnya. 4. Sebagai dasar untuk sistem pendinginan processor komputer yang lebih baik, mengingat pentingnya fungsi processor dalam sebuah perangkat komputer. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan

6 Pada bab ini penulis akan menerangkan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah dan batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Pada bab ini diuraikan tentang teori-teori dasar dan cara kerja bahan-bahan yang digunakan dalam praktek pendingin ini nantinya. BAB III Analisis dan Pembahasan Pada bab ini dijelaskan tentang analisa secara detail dari bahan-bahan dan keperluan yang digunakan, serta penjelasan mengenai cara perancangan dan pengujian dan cara kerja alat secara menyeluruh. BAB IV Implementasi dan Pembahasan penelitian. Pada bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari peneliti selama pembuatan BAB V Kesimpulan Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan tugas dan penulis mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan penyusunan tugas ini, sehingga dilakukan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi sumber literatur, baik buku maupun artikel internet yang menjadi acuan untuk digunakan dalam pembuatan skripsi ini. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka M. Davis, R. Weymouth, dan P. Clarke (2006) telah melakukan penelitian tentang pendinginan processor tipe AMD dengan ukuran chip processor 14,6mm x 10 mm yang telah dilakukan tahap overclocking pada CPU (Central Processor Unit), pada proses pendinginan processor tersebut dilakukan dengan dua mekanisme pendinginan yaitu mekanisme pertama, pendinginan processor dengan menggunakan fan dan yang kedua, proses pendinginan processor menggunakan sistem pendingin tipe sirkulasi air

7 secara langsung. Dari kedua proses pengujian tersebut dapat diketahui bahwa dengan proses pendinginan dengan menggunakan tipe sirkulasi air secara langsung dapat menghasilkan temperatur kerja processor yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe pendinginan dengan fan biasa yang sering dipakai pada pendingin processor pada umumnya ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum Watercooling merupakan sistem pendingin yang medianya adalah dengan menggunakan media air. Saat sudah mencapai titik maksimal dari kemampuan overclocking suatu processor maka harus mencari solusi yang memungkinkan processor yang dimiliki berjalan lebih dari titik maksimal yang telah diperoleh sebelumnya. Solusi tersebut adalah dengan menggunakan pendingin yang lebih dingin lagi, yaitu dengan menggunakan air. Jika berbicara tentang air pasti timbul pertanyaan bagaimana caranya air mendinginkan komponen elektronik? Kemampuan dan kestabilan system dapat lebih baik bila sistem dijalankan pada suhu yang serendah-rendahnya. Solusi ini dapat dikatakan ekstrim karena hanya pengguna yang sudah berpengalaman yang dapat menggunakan sistem pendingin ini. 3.2 Rancangan system 1 1

8 Gambar 3.1 Rancangan Sistem watercooling Prinsip kerja dari watercooling di atas adalah sebagai berikut : 1. Setelah komputer dan pompa dinyalakan, maka pompa yang berada di revservoir bekerja memutar air menuju ke waterblock (A1). 2. Saat komputer dioperasikan maka pada processor dan sekelilingnya (S2) akan timbul panas karena ada arus listrik yang masuk, panas tersebut akan mengalir dari processor ke permukaan waterblock bagian bawah secara konduksi karena terjadi perbedaan temperatur, dimana temperatur processor lebih tinggi dari permukaan waterblock (S1), kemudian panas tersebut mengalir dari plat menuju fluida air yang bersirkulasi (A2). Air panas yang bersirkulasi akan masuk ke reservoir, di dalam reservoir air yang panas tadi akan melakukan proses pelepasan panas karena permukaan kontak panas menjadi lebih luas dan dibantu dengan fan yang berfungsi melepaskan panas. 3. Setelah panas keluar dari reservoir kemudian akan menjadi air yang dingin, setalah itu masuk ke waterblock dan kemudian oleh pompa disirkulasikan lagi ke sistem begitu seterusnya.

9 3.3 Alat dan Bahan Penelitian Pengoperasian komputer dengan frekuensi kecepatan processor yang tinggi akan meningkatkan temperatur kerja processor. Oleh karena itu sistem pendingin processor perlu dimodifikasi yang semula masih menggunakan fan biasa, menjadi sistem pendingin processor yang mendekati sistem pendingin pada teknologi mobil, yaitu sistem watercooling. Sistem watercooling tersebut memerlukan alat serta bahan untuk melakukan sebuah uji coba, bahan dan alat yang digunakan antara lain sebagai berikut : Motherboard Asrock 770de3l. Processor AM3 AMD Phenom II X2 555BE default clock 3.2Ghz. RAM Visipro PC VGA His ATI Radeon 5570 Vram 1Gb. HDD WDC Caviar Blue 500Gb. PSU Corsair VS 550W 24 pin channel power. Monitor LED LG 18.5inch. Waterblock tembaga dengan ukuran panjang : 5.5cm serta lebar : 5cm serta ketebalan 0.5cm sedangkan acrylic yang di gunakan untuk waterblock mempunyai panjang : 6cm serta lebar : 5.5cm dan ketebalan 1cm. Selang dengan panjang 2m ukuran 3/8mm. Pompa air dengan daya AC V 50Hz 12W 800L/h. Fiting atau nepel dengan ukuran 3/8 yang terbuat dari kuningan. Ember plastik atau aquarium, yang berguna sebagai reservoir atau tempat yang digunakan sebagai penampung air yang akan di sirkulasikan ke waterblock. Semakin besar kapasitas maka semakin besar pula kualitas dari sistem watercooling tersebut. Penulis akan menggunakan aquarium untuk media penyimpanan atau reservoirnya. Baut serta mur yang berguna untuk mengunci antara waterblock dan acrylic. Serta berguna untuk mengunci waterblock dan motherboard.

10 Serta tambahan 2 biji kipas yang berukuran 12cm yang berguna untuk membantu mendinginkan/menguapkan air panas yang berasal dari waterblock. Silicone Grease/pasta processor yang berfungsi menghatarkan panas dari processor ke waterblock.

11 3.4 Langkah pengujian Tabel 3.1 Tabel langkah pengujian watercooling Persiapan setelah Watercooling terpasang Hardware Komputer Pengesetan Bios Software Processor Uji Sitem Default Assrock Tuner Motherboard Hasil 3DMark Vantage RAM (Random acces Memmory) CoreTemp32 HDD/Hardisk Menaikan Multiplier Processor CPU-Z PSU/Power Supply Menaikan Vcore Processor VGA/Video Graphic Adapter Uji sistem OC Hasil Kesimpulan

12 Tabel 3.2 Tabel Langkah Pengujian Menggunakan Heashink Fan Persiapan sebelum pemasangan watercooling Hardware Komputer Software Processor Assrock Tuner Motherboard Uji Sitem Default 3DMark Vantage RAM (Random acces Memmory) CoreTemp32 HDD/Hardisk Hasil CPU-Z PSU/Power Supply VGA/Video Graphic Adapter Kesimpulan

13 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Pengolahan Data Pengujian Menggunakan Watercooling System. Setelah semua peralatan dan bahan sudah di siapkan maka perlu dilakukan Strees Testing dimana sistem yang pertama di uji adalah dengan menggunakan sistem watercooling setelah itu dilanjutkan dengan pengujian menggunakan heatshink fan. Berikut adalah hasil dari strees testing yang dilakukan peneliti saat menggunakan watercooling : Tabel 4.1 Tabel Temperatur Processor kondisi default Core speed Processor dengan multiplier X16 Temperatur o C Core 1 Core 2 Low High Low High 23 o C 34 o C 23 o C 34 o C Full Load 23 o C 40 o C 24 o C 40 o C Skor 3DMarkVantage 5204 Skor di atas adalah skor default dari sebuah processor AMD Phenom II X2 555BE yang menggunakan watercooling system, dimana skornya adalah 5204 dengan suhu full load 40 o C dan untuk suhu terendah yang di dapat atau iddlenya adalah sebesar 24 o C. Setelah di dapatkan data suhu processor saat full load serta iddle, maka peneliti akan melakukan overclock terhadap processor AMD Phenom II X2 555BE ke tingkat yg lebih tinggi.

14 Tabel 4.2 Temperatur processor kondisi overclock Core speed Processor (Full Ghz dengan multiplier X20 Temperatur o C Core 1 Core 2 Low High Low High 33 o C 35 o C 33 o C 35 o C Full Load 32 o C 46 o C 32 o C 46 o C Skor 3DMarkVantage 6488 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan skor sebesar 1284 dimana skor sebelumnya adalah sebesar 5204 pada aplikasi 3DMarkVantage serta kenaikan suhu pada processor saat dilakukan overclock, dari suhu iddle saat default sebesar o C dan full loadnya sebesar o C setelah dilakukan overclock suhu processor mengalami kenaikan sebesar 1 o C pada saat kondisi iddle, dan 6 o C di saat kondisi full load Pengolahan Data Pengujian Menggunakan Heatshink Fan. Tabel 4.3 Temperatur processor default heatshink fan Core speed Processor Ghz dengan multiplier X16 Temperatur o C Core 1 Core 2 Low High Low High 35 o C 41 o C 35 o C 41 o C Full Load 47 o C 53 o C 47 o C 53 o C Skor 3DMarkVantage 4881 Dari tabel di atas processor dengan speed default dan menggunakan heatshink fan mempunyai skor 3DMarkVantage sebesar Dan temperatur yang di dapatkan adalah sebesar 41 o C-35 o C kondisi iddle dan 47 o C-53 o C saat full load. Dari tabel serta gambar di atas akan dibuat sebuah diagram batang untuk mempermudah pembacaan datanya.

15 Gambar 4.16 Diagram Batang 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem pendingin processor dengan menggunakan watercooling dapat menghasilkan temperatur kerja processor 12 o C lebih rendah dari sistem pendingin processor yang menggunakan jenis heatshink fan pada level clock speed yang sama dengan tipe processor AMD Phenom II X2 555BE. Sistem pendingin processor dengan menggunakan watercooling dapat menghasilkan temperatur kerja processor sebesar 23 o C-34 o C pada kondisi iddle, sedangkan untuk sistem pendingin processor yang menggunakan heatshink fan hanya mampu mempertahankan temperatur kerja processor sebesar 35 o C-41 o C dimana temperatur tersebut

16 merupakan temperatur ketika processor dalam kondisi clock level default. Berbeda ketika processor tersebut menggunakan watercooling dan di overclock menjadi 4.0Ghz dan hasil yang keluar adalah sebesar 46 o C pada saat full load. Serta ketika processor saat menggunakan heashink fan di uji menggunakan 3DMarkVantage terjadi penurunan skor walaupun settingan speed masih keadaan default, dimana perbandingan skornya adalah 4881(heatshink fan), 5204(watercooling). 2. Didapatkan temperatur kerja processor yang paling rendah saat menggunakan watercooling dengan processor yang sudah di overclock. Di mana suhu yang paling rendah adalah 23 o C pada kondisi clock speed 3.2Ghz dan 32 o C pada level clock 4.0Ghz dengan multiplier X Hasil skor dari 3DMarkVantage di atas akan berubah-ubah ketika dilakukan sebuah pengujian baik berkala maupun tidak. Sampai saat ini belum ada aplikasi yang mampu membaca skor benchmarking sebuah PC secara sempurna. 5.2 Saran 1. Hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh jenis pendingin processor yang menggunakan sistem watercooling maupun yang menggunakan heatshink fan. 2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai efisiensi dari pendingin processor dengan menggunakan sistem watercooling sehingga dapat benar-benar diketahui kekurangan serta kelebihan sistem pendingin ini pada saat dioperasikan harian ke sebuah PC (Personal Computer).

17 DAFTAR PUSTAKA Anonim; 2003: 101 Solusi Masalah PC ; Majalah CHIP edisi khusus; PT. Elex Media Komputindo; Jakarta. Anonim; 2003: Mendinginkan Processor Dengan Sistem Radiator Seperti Pendingin Mobil; Harian Kompas edisi Senin 23 Juni 2003; http// (download 16 Nov 2010) Davis M. & Clark P.; 2006: Thermoelectric CPU Cooling Using High Efficiency Liquid Flow Heat Exchangers. 46 Pakenham Street, Fremantle, West Australia 6160 http// (download 19 Nov 2006) Santosa, P.I.; 1997: Interaksi Manusia dan Komputer; 1th edition; ANDI Offset; Yogyakarta.

ANALISIS OVERCLOCKING CPU AMD FX 8120 DENGAN COOLER CM TPC 812 DAN WATER COOLING CORSAIR H80 PADA MOTHERBOARD ASUS CROSSHAIR V FORMULA

ANALISIS OVERCLOCKING CPU AMD FX 8120 DENGAN COOLER CM TPC 812 DAN WATER COOLING CORSAIR H80 PADA MOTHERBOARD ASUS CROSSHAIR V FORMULA ANALISIS OVERCLOCKING CPU AMD FX 8120 DENGAN COOLER CM TPC 812 DAN WATER COOLING CORSAIR H80 PADA MOTHERBOARD ASUS CROSSHAIR V FORMULA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Agung Mahendrawan Prabawa 11.12.5401

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu melakukan pengujian pada power supply unit (PSU), heatsink fan (HSF)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu melakukan pengujian pada power supply unit (PSU), heatsink fan (HSF) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1.SPESIFIKASI SISTEM 4.1.1. SPESIFIKASI THERMAL CHAMBER Thermal chamber yang dibangun pada ujian skripsi ini dibangun untuk membantu melakukan pengujian pada power supply

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA CPU INTEL DUAL CORE E5300 OVERCLOCK DENGAN COOLER STANDAR DAN COOLER MASTER HYPER 212+ PADA MOTHERBOARD GA-EP41-UD3L NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KINERJA CPU INTEL DUAL CORE E5300 OVERCLOCK DENGAN COOLER STANDAR DAN COOLER MASTER HYPER 212+ PADA MOTHERBOARD GA-EP41-UD3L NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KINERJA CPU INTEL DUAL CORE E5300 OVERCLOCK DENGAN COOLER STANDAR DAN COOLER MASTER HYPER 212+ PADA MOTHERBOARD GA-EP41-UD3L NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fahmi Ardani 09.11.2930 SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PENERAPAN COOLING TOWER MESIN PABRIK DENGAN SISTEM EVAPORASI SEBAGAI SOLUSI PENDINGIN KOMPUTER UNTUK OVERCLOCKING, RENDERING, DAN GAMING

PENERAPAN COOLING TOWER MESIN PABRIK DENGAN SISTEM EVAPORASI SEBAGAI SOLUSI PENDINGIN KOMPUTER UNTUK OVERCLOCKING, RENDERING, DAN GAMING PENERAPAN COOLING TOWER MESIN PABRIK DENGAN SISTEM EVAPORASI SEBAGAI SOLUSI PENDINGIN KOMPUTER UNTUK OVERCLOCKING, RENDERING, DAN GAMING NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Christi Roderto R. S 11.11.4757 kepada

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA OVERCLOCK PROCESSOR INTEL CORE I7 2600K PADA CHIPSET MOTHERBOARD P67

ANALISIS KINERJA OVERCLOCK PROCESSOR INTEL CORE I7 2600K PADA CHIPSET MOTHERBOARD P67 ANALISIS KINERJA OVERCLOCK PROCESSOR INTEL CORE I7 2600K PADA CHIPSET MOTHERBOARD P67 M. Lutfi 1), Herman Prasetyo 2) Teknik Informatika STMIK BINA PATRIA Magelang Jl Raden Saleh no2 Magelang 56116 Email

Lebih terperinci

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya PENGERTIAN HARDWARE Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi

Lebih terperinci

MATRIX-HD7970-P-3GD5. ASUS ROG MATRIX 7970: Pemecah rekor overclocking dunia dan mendongkrak kekuatan gaming

MATRIX-HD7970-P-3GD5. ASUS ROG MATRIX 7970: Pemecah rekor overclocking dunia dan mendongkrak kekuatan gaming MATRIX-HD7970-P-3GD5 ASUS ROG MATRIX 7970: Pemecah rekor overclocking dunia dan mendongkrak kekuatan gaming Pilihan unggul dan teroveclock ke frekuensi 1100MHz, 175MHz lebih tinggi dibandingkan dengan

Lebih terperinci

AMD Indonesia - Ryzen Overclocking Tournament (ROCK TOUR) 2017 MB Reference Setting - GIGABYTE By: Alva Jonathan Lucky_n00b

AMD Indonesia - Ryzen Overclocking Tournament (ROCK TOUR) 2017 MB Reference Setting - GIGABYTE By: Alva Jonathan Lucky_n00b AMD Indonesia - Ryzen Overclocking Tournament (ROCK TOUR) 2017 MB Reference Setting - GIGABYTE By: Alva Jonathan Lucky_n00b Keterangan: Setting yang terdapat pada dokumen ini hanya bertujuan memberikan

Lebih terperinci

AMD Indonesia - Ryzen Overclocking Tournament (ROCK TOUR) 2017 MB Reference Setting - ASUS By: Alva Jonathan Lucky_n00b

AMD Indonesia - Ryzen Overclocking Tournament (ROCK TOUR) 2017 MB Reference Setting - ASUS By: Alva Jonathan Lucky_n00b AMD Indonesia - Ryzen Overclocking Tournament (ROCK TOUR) 2017 MB Reference Setting - ASUS By: Alva Jonathan Lucky_n00b Keterangan: Setting yang terdapat pada dokumen ini hanya bertujuan memberikan informasi

Lebih terperinci

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap Erwin Harahap erwin2h@yahoo.com http://erwin2h.wordpress.com 2-1 ORGANISASI SISTEM KOMPUTER HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER Disampaikan pada perkuliahan pertama Organisasi Sistem Komputer Jurusan

Lebih terperinci

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT)

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) 1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) Yaitu sebuah alat / hardware computer yg berfungsi sbg otak utama pada computer, biasa disebut juga sebagai pusat pengendali utama dimana ketika computer beroperasi.

Lebih terperinci

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer Merakit Komputer Pengenalan Pembahasan Hardware Merakit Komputer 1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan

Lebih terperinci

CEGAH PROCESSOR KEPANASAN MENGGUNAKAN PROCESSOR POWER MANAGEMENT PADA WINDOWS 7

CEGAH PROCESSOR KEPANASAN MENGGUNAKAN PROCESSOR POWER MANAGEMENT PADA WINDOWS 7 CEGAH PROCESSOR KEPANASAN MENGGUNAKAN PROCESSOR POWER MANAGEMENT PADA WINDOWS 7 Dika Nurul Handayani nurul.dhandayani@gmail.com Abstrak Processor sebagai pusat pemrosesan sebuah komputer tentu menjadi

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010 MENINGKATKAN KINERJA KOMPUTER DENGAN INOVASI OVERCLOCK DAN IMPLEMENTASINYA Legiman Slamet 1 ABSTRACT The article is about the High-speed of PC Overclock Processors that the speed is improved exceed form

Lebih terperinci

Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci

Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci Primo riveral primo@raharja.info Abstrak Motherboard adalah perangkat keras (hardware) komputer yang bentuknya berupa papan sirkuit PCB. Motherboard memiliki

Lebih terperinci

AMD - NAMA LAMA ARSITEKTUR BARU

AMD - NAMA LAMA ARSITEKTUR BARU AMD - NAMA LAMA ARSITEKTUR BARU Asfirawati Arifuddin, 111070320 Fakultas Elektronika dan Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Sempron adalah sebutan yang diberikan AMD untuk prosesor kelas bawah mereka.

Lebih terperinci

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang Rizky Martin Abstrak Mungkin Anda pernah mengalami ketika sedang bekerja dengan komputer, membuka dokumen atau menjalankan aplikasi lainnya seperti game, tiba-tiba

Lebih terperinci

KAJIAN EKSPERIMEN COOLING WATER DENGAN SISTEM FAN

KAJIAN EKSPERIMEN COOLING WATER DENGAN SISTEM FAN KAJIAN EKSPERIMEN COOLING WATER DENGAN SISTEM FAN Nama : Arief Wibowo NPM : 21411117 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT. Latar Belakang

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( ) Nama Kelompok: Purnomo (10111001) Ika Yuniarti (10111025) Andi Annas H (10111066) Komputer adalah yang dirancang untuk pengguna tunggal. PC awalnya diperkenalkan oleh IBM pada 1981. Pada generasi-generasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN THERMAL CHAMBER UNTUK PENGUJIAN REVIEW KOMPONEN HARDWARE PC

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN THERMAL CHAMBER UNTUK PENGUJIAN REVIEW KOMPONEN HARDWARE PC PERANCANGAN DAN PEMBUATAN THERMAL CHAMBER UNTUK PENGUJIAN REVIEW KOMPONEN HARDWARE PC Hendra Wijaya Danny Kusuma Wiedjaja Atmadja, S.Kom, M.Kom Universitas Bina Nusantara Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan,

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008 LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008 KELOMPOK 4 : AI TETI YUNINGSIH (10060207009) SHOFIYATI

Lebih terperinci

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software

Lebih terperinci

PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT PENGAPLIKASIAN DIGITAL TEMPERATURE CONTROL DC 12 VOLT

PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT PENGAPLIKASIAN DIGITAL TEMPERATURE CONTROL DC 12 VOLT PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT PENGAPLIKASIAN DIGITAL TEMPERATURE CONTROL DC 12 VOLT PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Konsep Desain Konsep desain awal coolbox berbasis hybrid termoelektrik adalah pengembangan dari desain sebelumnya. Adalah menambahkan water cooling pada sisi panas elemen

Lebih terperinci

DESAIN MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR

DESAIN MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR DESAIN MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika Jurusan Fisika

Lebih terperinci

1. Power Supply. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

1. Power Supply. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version 1. Power Supply Obyektif : Teknologi Switcher Standarisasi Power Supply Advance Power Management Konservasi Energy Problem Apabila ada sebuah komponen yang sangat vital terhadap beroperasinya komputer,

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PERHITUNGAN KEBUTUHAN POWER SUPPLY PADA PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS ANDROID

PERANGKAT LUNAK PERHITUNGAN KEBUTUHAN POWER SUPPLY PADA PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS ANDROID PERANGKAT LUNAK PERHITUNGAN KEBUTUHAN POWER SUPPLY PADA PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS ANDROID Ahmad Tauhid Khaharuddin 1, Diana 2, Fatmasari 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( )

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( ) Amalia Sundari (0908101) Daeng M. Feisal (0905845) Hanna Amalia N (0902283) Ika Fitri Fortuna (0903994) Ridwan Fadjar (0901939) Hardware terbagi atas 3 hal : 1. Bagian Input 2. Peralatan Pemrosesan 3.

Lebih terperinci

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER http://habibahmadpurba.wordpress.com Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ketelitian saat mengerjakanya, sehingga hasilnya cukup memuaskan diri

Lebih terperinci

Keuntungan Dan Kerugian Overclocking Pada Komputer

Keuntungan Dan Kerugian Overclocking Pada Komputer Keuntungan Dan Kerugian Overclocking Pada Komputer Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Overclock pada komputer dapat diartikan/didefinisikan sebagai peningkatan kemampuan dan kinerja suatu

Lebih terperinci

Sebelum. Obeng Plus tegangan)

Sebelum. Obeng Plus tegangan) Teknisi Komputer Profesional Komputer 1 Th Dalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, terutama peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall. Di bawah inii adalah

Lebih terperinci

Central Processing Unit

Central Processing Unit Central Processing Unit Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: menyebutkan komponen unit sistem menyebutkan bagian-bagian

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI KUIS PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS ANDROID

PEMBUATAN APLIKASI KUIS PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS ANDROID Jurnal Ilmiah DASI Vol. 14 No. 04 Desember 2013, hlm 21-26 ISSN: 1411-3201 PEMBUATAN APLIKASI KUIS PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS ANDROID Catur Priyo Pambudi 1), Heri Sismoro 2) 1) Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi khususnya elektronika telah merambah hampir ke semua aspek kehidupan. Seperti halnya beragam peralatan listrik yang tersebar diberbagai tempat.

Lebih terperinci

Dan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain :

Dan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain : BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini membahas tentang sistem kontrol sensor temperatur untuk mengukur suhu air dan menstabilkan suhu air dengan alat heater dan pleiter apabila suhu tidak

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER 1. Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer yang terangkai disebut... a. Keyboard b. Casing c. Motherboard d. Socket Prosesor e. Peripheral 2.

Lebih terperinci

BEBERAPA BAGIAN YANG SERING MENYEBABKAN KEGAGALAN KARENA OVERCLOCK.

BEBERAPA BAGIAN YANG SERING MENYEBABKAN KEGAGALAN KARENA OVERCLOCK. PERSIAPAN DAN TAHAPAN OVERCLOCK. Karena overclock adalah kegiatan trial and error atau coba coba. Tahap paling awal adalah anda harus mengetahui dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci

Lebih terperinci

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BINUANG Jalan Oscar, RT 5/RW 2, Desa Pualam Sari, Kec. Binuang, Kab. Tapin 71183 email : smknsatubinuang@yahoo.com ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Penyejuk Udara Menggunakan Termoelektrik dan Humidifier

Rancang Bangun Sistem Penyejuk Udara Menggunakan Termoelektrik dan Humidifier Rancang Bangun Sistem Penyejuk Udara Menggunakan Termoelektrik dan Humidifier Irnanda Priyadi #1, Khairul Amri Rosa #2, Rian Novriansyah #3 #1,2,3 Program Studi Teknik Elektro, Universitas Bengkulu Jalan

Lebih terperinci

Litelatur Masalah Hardware Komputer

Litelatur Masalah Hardware Komputer Litelatur Masalah Hardware Komputer 1. Komputer mengalami hanging Penyebab : processor yang terlalu panas, kurangnya kapasitas memori, pc terinfeksi virus Solusi : pemasang kipas tambahan pada CPU untuk

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Merakit Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer Langkah-Langkah Merakit Komputer Euis Sutinah euissutinah@ymail.com Abstrak Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang

Lebih terperinci

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER Casing (BOX/penutup CPU): Sebuah kotak komputer sebagai tempat penampung keseluruhan perangkat computer. Saat ini Casing komputer pribadi tidak lagi terbatas pada menara gaya

Lebih terperinci

Pengenalan dan Simulasi Perakitan Komputer Menggunakan CISCO IT Esentials Virtual Desktop

Pengenalan dan Simulasi Perakitan Komputer Menggunakan CISCO IT Esentials Virtual Desktop A. Pendahuluan Pengenalan dan Simulasi Perakitan Komputer Menggunakan CISCO IT Esentials Virtual Desktop Kadang kala untuk bisa merakit komputer ada hal yang harus di persiapakan seperti komputer untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI SENSOR SUHU DAN PENDINGIN LAPTOP MENGGUNAKAN SISTEM PENDINGIN AIR PADA PC

PERANCANGAN DAN REALISASI SENSOR SUHU DAN PENDINGIN LAPTOP MENGGUNAKAN SISTEM PENDINGIN AIR PADA PC Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) PERANCANGAN DAN REALISASI SENSOR SUHU DAN PENDINGIN LAPTOP MENGGUNAKAN SISTEM PENDINGIN AIR PADA PC Adi Wibowo¹, Asep Mulyana², Agung Nugroho Jati³ ¹Teknik Telekomunikasi,,

Lebih terperinci

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer Belajar merakit komputer Berikut ini merupakan gambaran belajar merakit komputer yang saya capture dari video tutorial merakit komputer desktop yang diterbitkan oleh ilmu komputer. Dimana isi dari tutorial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Seiring perkembangan jaman kebutuhan manusia terus bertambah sehingga teknologi informasi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dalam berbagai bidang. Komputer

Lebih terperinci

Modul 2 Merakit Komputer

Modul 2 Merakit Komputer I. Tujuan Praktikan dapat merakit komputer. Modul 2 Merakit Komputer II. Landasan Teori Merakit komputer sangat mudah kalau kita terbiasa dengan obeng, baut, serta mengetahui sedikit teknik kelistrikan.

Lebih terperinci

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya Tulus Sukaryadi tulussukaryadi@gmail.com Abstrak Perangkat Keras Komputer Tentu sudah tidak asing lagi dengan kata Komputer namun pernah kah kita tau apa jenis perangkat

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN SISTEM SIRKULASI AIR PENDINGIN KONDENSOR PERALATAN PIROLISIS SAMPAH PLASTIK

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN SISTEM SIRKULASI AIR PENDINGIN KONDENSOR PERALATAN PIROLISIS SAMPAH PLASTIK LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN SISTEM SIRKULASI AIR PENDINGIN KONDENSOR PERALATAN PIROLISIS SAMPAH PLASTIK Disusun oleh: SEFI YUDA YURI YUAN DANA I 8310055 SENO PRASETYO I 8310058 TANGGUH PERWIRA NEGARA

Lebih terperinci

E. Setio Dewo. Sistem Pendingin Udara.

E. Setio Dewo. Sistem Pendingin Udara. Teknologi Pendingin Prosesor E. Setio Dewo setio_dewo@sisfokampus.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

Troubleshooting Processor

Troubleshooting Processor Troubleshooting Processor A. Latar Belakang Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware

Lebih terperinci

Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT

Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT Jadual Aktiviti Jam Masa Aktiviti (1j) 9.15am 10.15am 10.15am 10.45am 10.45am 12.15pm Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT (½j) ( 1½ j ) (1j) 12.15pm 1.15pm (¾j) 1.15pm 2.30pm 2.30pm 3.00pm 3.00pm

Lebih terperinci

MASALAH HARDWARE KOMPUTER

MASALAH HARDWARE KOMPUTER MASALAH HARDWARE KOMPUTER Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH SUDUT PELETAKAN PIPA KALOR BERTINGKAT TERHADAP KINERJA PIPA KALOR DALAM SISTEM PENDINGINAN CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT) Oleh :

SKRIPSI PENGARUH SUDUT PELETAKAN PIPA KALOR BERTINGKAT TERHADAP KINERJA PIPA KALOR DALAM SISTEM PENDINGINAN CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT) Oleh : SKRIPSI PENGARUH SUDUT PELETAKAN PIPA KALOR BERTINGKAT TERHADAP KINERJA PIPA KALOR DALAM SISTEM PENDINGINAN CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT) Oleh : PUTU WARDANA NIM : 0804305055 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS

Lebih terperinci

Sistem Kontrol Temperatur Air pada Proses Pemanasan dan Pendinginan dengan Pompa sebagai Pengoptimal

Sistem Kontrol Temperatur Air pada Proses Pemanasan dan Pendinginan dengan Pompa sebagai Pengoptimal ISSN 2302-8491 Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No. 3, Juli 2016 222 Sistem Kontrol Temperatur Air pada Proses Pemanasan dan Pendinginan dengan Pompa sebagai Pengoptimal Heru Sagito Palka *, Meqorry Yusfi Jurusan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan mengenai perancangan serta realisasi alat pengisi baterai menggunakan modul termoelektrik generator. Perancangan secara keseluruhan terbagi menjadi perancangan

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik

Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik ISSN: 2089-3787 1335 Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik Muhammad Fakhruzzaini 1, Hugo Aprilianto 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru JL. Ahmad Yani KM. 33

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu yaitu menerima INPUT, MEMPROSES

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari hasil penyelesaian tugas akhir dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Dari hasil penyelesaian tugas akhir dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil penyelesaian tugas akhir dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Cooling tower yang dibuat dapat disirkulasikan dengan lancer dan layak untuk dilakukan pengujian

Lebih terperinci

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

Cara RESET Password BIOS pada Komputer Cara RESET Password BIOS pada Komputer Service Komputer Jakarta November 7, 2014 By IT Support jakarta BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang mengatur dan mengkonfigurasikan system

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun kalangan industri kecil dan para peneliti / ilmuwan berlomba-lomba untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun kalangan industri kecil dan para peneliti / ilmuwan berlomba-lomba untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini perkembangan dunia teknologi berkembang dengan sangat pesat, baik dunia PC hardware, notebook dan gadget. Perusahaan / vendor-vendor besar maupun kalangan

Lebih terperinci

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard BAB II PERAKITAN PC 2.1 Pendahuluan Sistem Komputer terdiri atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kedua perangkat ini merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dalam sistem komputer.

Lebih terperinci

TECHHNOFEST - UMN 2017 OC Competition Rule: v1.0 Master Judge: Alva Lucky_n00b Jonathan

TECHHNOFEST - UMN 2017 OC Competition Rule: v1.0 Master Judge: Alva Lucky_n00b Jonathan TECHHNOFEST - UMN 2017 OC Competition Rule: v1.0 Master Judge: Alva Lucky_n00b Jonathan 1. PESERTA & KELAS Kelas JUNIOR: - Terbuka Untuk WNI (Warga Negara Indonesia), SMU/SMK/Mahasiswa S1 dan sederajat(dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. makanan menggunakan termoelektrik peltier TEC sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. makanan menggunakan termoelektrik peltier TEC sebagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan mesin pendingin minuman dan makanan menggunakan termoelektrik peltier TEC1-12706 sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA A. Sekilas Tentang Komputer Komputer dapat didefinisikan sebagai kumpulan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk menerima input, mengolahnya, danmenghasilkan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC Agus Kurniawan aguskpati22@gmail.com Abstrak. Kata Kunci:hardware Pendahuluan Pada kesempatan kali ini bertujuan agar dapat menyebutkan komponen penyusun system perakitan komputer,

Lebih terperinci

Pendahuluan. Hardware/Software/ Teknologi Informasi Tipe-tipe Komputer Bagian-bagian Utama PC (Personal Computer) Computer Performance

Pendahuluan. Hardware/Software/ Teknologi Informasi Tipe-tipe Komputer Bagian-bagian Utama PC (Personal Computer) Computer Performance Konsep Dasar Teknologi Informasi» Pendahuluan Hardware/Software/ Teknologi Informasi Tipe-tipe Komputer Bagian-bagian Utama PC (Personal Computer) Computer Performance Pendahuluan» Hardware/Software Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA OVERCLOCKING PROSESSOR INTEL CORE 2 DUO E7400 PADA MOTHERBOARD CHIPSET INTEL P45 DAN P43. Naskah Publikasi

ANALISIS KINERJA OVERCLOCKING PROSESSOR INTEL CORE 2 DUO E7400 PADA MOTHERBOARD CHIPSET INTEL P45 DAN P43. Naskah Publikasi ANALISIS KINERJA OVERCLOCKING PROSESSOR INTEL CORE 2 DUO E7400 PADA MOTHERBOARD CHIPSET INTEL P45 DAN P43 Naskah Publikasi diajukan oleh Imam Taufiq 05.12.1211 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

KOMPARASI MEMORI TERHADAP APLIKASI VIDEO EDITING R. DONNY FIRMANSYAH SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

KOMPARASI MEMORI TERHADAP APLIKASI VIDEO EDITING R. DONNY FIRMANSYAH SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA KOMPARASI MEMORI TERHADAP APLIKASI VIDEO EDITING R. DONNY FIRMANSYAH 04103042 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2007 ABSTRAKSI Video editing, suatu kalimat atau kata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian adalah metode yang digunakan untuk mendekatkan permasalahan yang diteliti sehingga dapat menjelaskan dan membahas permasalahan

Lebih terperinci

VGA Terbaru dan Tercanggih di Jagat Raya, Nvidia GeForce GTX 780 Ti

VGA Terbaru dan Tercanggih di Jagat Raya, Nvidia GeForce GTX 780 Ti VGA Terbaru dan Tercanggih di Jagat Raya, Nvidia GeForce GTX 780 Ti Faisal Aditya Ichaladitya93@gmail.com Abstrak VGA adalah perangkat berarti bagi gamers maupun editor karena perangkat tersebut nyawa

Lebih terperinci

Melakukan operasi dasar komputer

Melakukan operasi dasar komputer BAB I Dasar-dasar Pengoperasian Komputer Standar Kompetensi Melakukan operasi dasar komputer Kompetensi Dasar Mengenal peralatan komputer Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur Menjalankan

Lebih terperinci

Identifikasi Hardware PC

Identifikasi Hardware PC Identifikasi Hardware PC No Nama Device/Gambar Fungsi 1. Mainboard atau motherboard Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,memori,sound card, vga card, dsb. Media transfer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan

Lebih terperinci

Komponen Sistem Informasi. Hardware Software Data User Komunikasi Prosedur

Komponen Sistem Informasi. Hardware Software Data User Komunikasi Prosedur HARDWARE Komponen Sistem Informasi Hardware Software Data User Komunikasi Prosedur Computer Hardware Arsitektur Komputer STORAGE Data INPUT PROSESOR Informasi OUTPUT Program Computer System CPU Mesin yang

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Umum Perancangan prototipe sistem pengontrolan level air ini mengacu pada sistem pengambilan dan penampungan air pada umumnya yang terdapat di perumahan. Tujuan

Lebih terperinci

Pengaruh Temperatur Air Pendingin Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Motor Diesel Stasioner di Sebuah Huller

Pengaruh Temperatur Air Pendingin Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Motor Diesel Stasioner di Sebuah Huller JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 1, No. 1, April 1999 : 8-13 Pengaruh Temperatur Air Pendingin Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Motor Diesel Stasioner di Sebuah Huller Ekadewi Anggraini Handoyo Dosen Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D (STUDI KASUS : DR APARTEMEN SUKOLILO SURABAYA)

RANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D (STUDI KASUS : DR APARTEMEN SUKOLILO SURABAYA) RANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D (STUDI KASUS : DR APARTEMEN SUKOLILO SURABAYA) Debbie Amalina 5209100095 Pendahuluan Latar Belakang Tingginya minat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop.

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Perkembangan kemajuan bidang teknologi dan informasi membawa dampak dalam berbagai kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Kemajuan teknologi ini menuntut

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan

Lebih terperinci

b. Perancangan Sistem

b. Perancangan Sistem BAB III METODE DAN PERANCANGAN 3.1 Langkah Penelitian Model penelitian yang digunakan adalah model waterfall. Metode waterfall merupakan proses pengembangan rekayasa perangkat lunak, di mana proses pengembangannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammdiyah Yogyakarta, Adapun waktu penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure

Lebih terperinci

Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru, Kode Pos Abstract

Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru, Kode Pos Abstract ANALISIS EVAPORATIVE AIR COOLER DENGAN TEMPERATUR MEDIA PENDINGIN YANG BERBEDA Hendra Listiono 1, Azridjal Aziz 2, Rahmat Iman Mainil 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Lebih terperinci

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendingin merupakan suatu kebutuhan bagi manusia,sebagai pendingin ruangan, penggunaan AC (AirConditioner) mulai meningkat secara signifikan. Ini merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian adalah metode yang digunakan untuk mendekatkan permasalahan yang diteliti sehingga dapat menjelaskan dan membahas permasalahan

Lebih terperinci

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM) BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM) 1. PENGENALAN BIOS Gambar ilustrasi BIOS BIOS adalah sebuah chip yang tersimpan dalam EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) yang dapat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TROUBLESHOOTING MODUL I DAN II

LAPORAN PRAKTIKUM TROUBLESHOOTING MODUL I DAN II LAPORAN PRAKTIKUM TROUBLESHOOTING MODUL I DAN II Nama : Hani Ikhsantoso No. Mahasiswa : 083310043 Jurusan :TK D3 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

MEMILIH SPESIFIKASI KOMPUTER SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

MEMILIH SPESIFIKASI KOMPUTER SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MEMILIH SPESIFIKASI KOMPUTER SESUAI DENGAN KEBUTUHAN Bayu Dwi Saputra 07/253044/PA/11506 Tugas Kuliah Sistem Oprasi Abstract: Komputer adalah salah satu perangkat yang sudah menjadi kebutuhan manusia yang

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas beberapa materi antara lain, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam membuat Tutorial ini.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam membuat Tutorial ini. BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Proses Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam membuat Tutorial ini. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian

Lebih terperinci

JUDUL ARTIKEL Mobile CPU War : Core Duo Vs Core 2 Duo

JUDUL ARTIKEL Mobile CPU War : Core Duo Vs Core 2 Duo JUDUL ARTIKEL Mobile CPU War : Core Duo Vs Core 2 Duo Artikel Pengukuran kinerja komputer dengan cara Benchmarking, diambil dari : http://www.anandtech.com. Unit yang dipakai untuk perbandingan : Tabel

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan

Lebih terperinci

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi yang saya pelajari.. maka berikut

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMBANGKIT LISTRIK SIKLUS BINER DENGAN MEMPERHATIKAN FLUIDA KERJA YANG DIGUNAKAN

OPTIMALISASI PEMBANGKIT LISTRIK SIKLUS BINER DENGAN MEMPERHATIKAN FLUIDA KERJA YANG DIGUNAKAN Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 19 November 2016 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor OPTIMALISASI PEMBANGKIT LISTRIK SIKLUS BINER DENGAN MEMPERHATIKAN FLUIDA

Lebih terperinci

1. Mengenal komponen utama dalam merakit computer. 2. Mengetahui urutan merakit yang benar. 3. Mengetahui peranan POST dalam merakit computer.

1. Mengenal komponen utama dalam merakit computer. 2. Mengetahui urutan merakit yang benar. 3. Mengetahui peranan POST dalam merakit computer. Modul I INSTALASI HARDWARE I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengenal komponen utama dalam merakit computer. 2. Mengetahui urutan merakit yang benar. 3. Mengetahui peranan POST dalam merakit computer. II. BAHAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

Aplikasi Pendingin Elektrik TEC dengan Water Cooling pada Cooler Box Semikonduktor

Aplikasi Pendingin Elektrik TEC dengan Water Cooling pada Cooler Box Semikonduktor Aplikasi Elektrik TEC1-1706 dengan Water Cooling pada Cooler Box Semikonduktor APLIKASI PENDINGIN ELEKTRIK TEC1-1706 DENGAN WATER COOLING PADA COOLER BOX BERBASIS SEMIKONDUKTOR Bagas Permana Agung Sedayu

Lebih terperinci

Memilih Laptop Yang Baik Untuk Game

Memilih Laptop Yang Baik Untuk Game Memilih Laptop Yang Baik Untuk Game Rakhmat Gunawan ogunogun@ymail.com :: ogunguogun@gmail.com Abstrak Seiring dengan berkembangnya teknologi khususnya di bidang elektronik, masyarakat saat ini mulai beralih

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN 3.1 PERANCANGAN ALAT 3.1.1 Design Tabung (Menentukan tebal tabung) Tekanan yang dialami dinding, ΔP = 1 atm (luar) + 0 atm (dalam) = 10135 Pa F PxA

Lebih terperinci