AMD Indonesia - Ryzen Overclocking Tournament (ROCK TOUR) 2017 MB Reference Setting - GIGABYTE By: Alva Jonathan Lucky_n00b

Transkripsi

1 AMD Indonesia - Ryzen Overclocking Tournament (ROCK TOUR) 2017 MB Reference Setting - GIGABYTE By: Alva Jonathan Lucky_n00b Keterangan: Setting yang terdapat pada dokumen ini hanya bertujuan memberikan informasi dasar yang dapat digunakan sebagai referensi pada berbagai sistem yang menggunakan Prosesor Ryzen (3/5/7) AM4, dan motherboard berbasis chipset B350/X370 - opsi/nama menu bisa berbeda bergantung model motherboard, CPU, versi BIOS, dan lain-lain. DISCLAIMER: Kemampuan overclocking sebuah hardware akan sangat bervariasi, penulis TIDAK BERTANGGUNG JAWAB akan segala macam ketidakstabilan dan juga kerusakan yang terjadi akibat overclocking. Sebagian besar setting yang ditunjukkan di sini adalah setting yang cukup aman digunakan pada pendingin standar / stock. Catatan Umum untuk Overclocking CPU/RAM AMD Ryzen di AM4 Platform - CPU Multiplier atau CPU Ratio pada SEMUA AMD Ryzen CPU di-unlock. Pada chipset B350 dan X370 Anda bisa melakukan overclocking hanya dengan mengubah parameter CPU multiplier atau CPU Ratio ini. - Rata-rata Kebanyakan CPU bisa di-overclock ke Ghz dengan cukup aman, dengan setting CPU Voltage pada V. (setting voltage ini umumnya cukup aman untuk harian). - Voltage CPU lebih tinggi seperti V mungkin diperlukan untuk mencapai clockspeed 4Ghz+, namun akan menyebabkan CPU beroperasi pada suhu tinggi serta mulai mengkonsumsi daya yang besar bergantung pada model CPU-nya - TIDAK DISARANKAN UNTUK PENGGUNAAN HARIAN! - Ryzen 3 (4 Core 4 Thread) biasanya bisa menggunakan setting V dengan beban relatif ringan pada Voltage Regulator (VRM) motherboard, namun pada Ryzen 5 (6-Core 12-thread) dan Ryzen 7 (8-Core 16 Thread) setting ini mulai berbahaya dan akan sedikit menyiksa VRM di motherboard. Tentu, beban yang berlebihan pada VRM yang dibiarkan berkepanjangan akan berpotensi menyebabkan kerusakan. - Kecepatan RAM /DRAM Frequency pada platform Ryzen yang mudah digunakan berkisar antara DDR hingga DDR Kecepatan DDR hingga DDR biasanya hanya bisa dijalankan pada RAM dengan jenis chip tertentu seperti Samsung B-die. - Main Timing RAM umumnya diset seperti berikut ini (dari timing ketat hingga ke longgar - dengan format CAS-tRCD-tRP-TRAS): ( ), ( ), ( ), ( ), ( ), ( ). Umumnya, makin tinggi DRAM Frequency, makin longgar timing-nya, berlaku sebaliknya. Kombinasi antara frekuensi RAM Tinggi dengan timing masih cukup ketat akan diperlukan untuk mencapai performa tinggi. -DRAM Voltage (VDIMM) 1.35V hingga 1.45V umumnya masih aman digunakan sehari-hari, walau tingkat voltage yang optimal untuk tiap-tiap chip RAM akan berbeda. Untuk membantu RAM overclocking, disarankan juga untuk meningkatkan SOC Voltage, mulai dari 1.15v hingga 1.25v. Tingkat SOC Voltage yang optimal bagi setiap CPU, dan motherboard akan berbeda, Anda perlu eksperimen untuk menentukan voltage yang optimal. - Selalu mulai eksperimen overclocking dengan VOLTAGE RENDAH, dan NAIKKAN VOLTAGE SEPERLUNYA BILA DIRASA PERLU! Kestabilan sistem bisa terganggu apabila ada komponen yang mendapat voltage di luar batas optimal-nya. - Suhu prosesor yang rendah adalah kunci kestabilan pada frekuensi CPU yang tinggi, usahakan untuk menjaga CPU setidaknya pada angka 70 C untuk kestabilan optimal (disarankan untuk membaca sensor HWINFO Tdie saat load)

2 Testbed: CPU: AMD Ryzen Motherboard: GIGABYTE AORUS AX370-Gaming 5, BIOS F6 RAM: Corsair Vengeance LPX 2x8GB DDR CPU Cooler: AMD Wraith MAX RGB Target Setting Reference: CPU: 3.8 Ghz RAM: DDR4-2933Mhz RAM Timing: (CAS-tRCD-tRP-TRAS) BIOS M.1.T Berikut tampilan BIOS Gigabyte, beberapa opsi overclocking penting yang bisa Anda ubah di sini adalah: - CPU Clock Ratio: Ini adalah multiplier CPU Anda (reference setting: 38.00) - System Memory Multiplier : Ratio dari DRAM Anda (reference setting: menghasilkan setting DDR4-2933)

3 BIOS - 2- Memory Timing Di atas bisa Anda temukan setting RAM dari motherboard Gigabyte. Untuk mengubah memory timing secara manual Anda perlu men-setting Memory Timing Mode menjadi Manual. Lalu, masuk ke bagian Channel A Memory Sub Timings untuk melakukan adjustment pada timing memori (sebagian besar setting channel B akan disinkronkan dengan channel A) (Reference setting: CAS Latency = 16, trcdrd = 18, trcdwr = 18, trp = 18, tras = 36)

4 BIOS Voltage Opsi voltage penting untuk disesuaikan saat overclocking adalah: - CPU Vcore: Voltage CPU Anda, tingkatkan saat melakukan OC pada CPU (reference setting = V) - VCORE SOC: Mengatur SOC Voltage,tingkatkan saat melakukan OC pada RAM (reference setting = V) - DRAM Voltage (CHA/B) : Mengatur voltase RAM, tingkatkan saat melakukan OC pada RAM (reference setting = V)

5 Reference Setting - Detected by CPUz