KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP 1. KURIKULUM 2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum: 2013 Level Kognitif Lingkup Materi Al-Qur an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban Islam Pengetahuan dan Pemahaman Menyebutkan Mengidentifikasi Peserta didik dapat mengidentifikasi, menentukan, mengelompokkan, ayat al- Peserta didik dapat menjelaskan dan mengkatagorikan dan mengidentifikasi materi: Peserta didik dapat menjelaskan, mengidentifikasi, dan menentukan materi: Peserta didik dapat mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menentukan materi: Peserta didik dapat mengidentifikasi, menjelaskan materi: strategi perjuangan dan kepribadian

2 Level Kognitif Lingkup Materi Al-Qur an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban Islam Menjelaskan Menentukan Mengkategorikan Mengelompokkan Menguraikan Penerapan (Aplikasi): Membedakan Menerapkan Memberi contoh Menghubungkan Menginterpretasi Membandingkan Qur an pilihan dan hadits: Q.S. an-nisá/4: 146, Q.S. al-baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134 serta hadits terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. Q.S. an-nahl/16: 114 serta hadits terkait tentang mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi. Peserta didik dapat melengkapi, menghubungkan, dan memberi contoh ayat al- Qur an pilihan dan hadits:: Q.S. al-mujādilah /58:11, Q.S. ar-rahman /55: 33 serta hadits terkait tentang menuntut ilmu. Q.S. al-hujurat/49: 13 serta hadits terkait tentang toleransi dan menghargai perbedaan Asmaul Husna Iman kepada Rasul Allah Swt. Memahami makna iman kepada Hari Akhir. Peserta didik dapat membedakan dan menghubungkan materi : Memahami makna iman kepada Hari Akhir. Memahami makna iman kepada Qada dan Qadar. Perilaku Jujur, Amanah, dan istiqamah. Empati, terhadap sesama, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru. Bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran. Peserta didik dapat menerapkan, membedakan, dan menginterpretasi materi: Cara menerapkan perilaku jujur dan adil. Cara berbakti dan taat kepada orang tua dan guru. Perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan. Ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari at Islam Ketentuan salat berjamaah. Hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah. Peserta didik dapat menerapkan dan menghubungkan materi : Ketentuan salat Jum at. Hikmah penetapan makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan Al- Quran dan Hadits. Hikmah puasa wajib dan sunnah. al-khulafa al- Rasyidun sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah Peserta didik dapat menerapkan, menghubungkan dan memberikan contoh tentang: Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Makkah.

3 Level Kognitif Lingkup Materi Al-Qur an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban Islam dan Hadis terkait. Q.S. az-zumar/39: 53, Q.S. an-najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159 serta hadits terkait tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal. Ketentuan shalat sunnah berjamaah dan munfarid. Ketentuan zakat. sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayah. Penalaran: Menganalisis Mengevaluasi Menyimpulkan Memecahkan masalah Memprediksi Mensintesis Peserta didik mampu menyimpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan materi: Q.S. al-furqān/25: 63, Q.S. al-isrā /17: serta hadits terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana. Q.S. az-zumar/39: 53, Q.S. an-najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159 serta hadits terkait tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal. Peserta didik mampu menganalisis dan menyimpulkan materi: Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt. Iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli. Peserta didik mampu mengevaluasi, memecahkan masalah dan menyimpulkan materi: Gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama. Bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran. Tata krama, sopan santun dan rasa malu. Peserta didik mampu menganalisis dan memecahkan masalah materi: Ketentuan salat jamak qasar. Ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam. Hikmah Qurban dan Aqiqah. Ketentuan ibadah haji dan umrah. Peserta didik mampu menganalisis dan menyimpulkan tentang: Perjuangan Nabi dan para Sahabat di Madinah. Sejarah dakwah Islam pada masa Daulah Abasiyah. Perkembangan Islam di Nusantara. Tradisi Islam di Nusantara.

4 KISI-KISI USBN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP TAHUN 2017/2018 KURIKULUM 2013 LEVEL KOGNITIF GEREJA PEMELIHARAAN ALLAH PENGAMPUNAN DOSA & BAPTISAN PENGETAHUAN Peserta didik dapat memahami dan Peserta didik dapat Mengidentifikasi mendiskripsikan tentang : memahami dan Menjelaskan tanda-tanda Allah berkarya mendiskripsikan Mengkategorikan pemeliharaan Allah dan tentang: Mendeskripsikan keselamatan Allah mengampuni PENERAPAN menentukan membedakan menginterprestasi mengklasifikasikan Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan tentang: gereja dalam masyarakat karya Allah dalam pertumbuhan gereja gereja di tengah-tengah dunia pelayanan gereja di tengah masyarakat tindakan konkrit sebagai anggota gereja Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan tentang: gereja dalam masyarakat karya Allah dalam pertumbuhan gereja gereja di tengah-tengah dunia pelayanan gereja di tengah masyarakat tindakan konkrit sebagai tanggung jawab memelihara alam fakta yang berkaitan dengan pemeliharaan Allah aktivitas dalam memelihara lingkungan hidup Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan tentang : tanda-tanda Allah berkarya pemeliharaan Allah dan keselamatan tanggung jawab memelihara alam fakta yang berkaitan dengan pemeliharaan Allah aktivitas dalam memelihara dan menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus. Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan tentang: Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus. IMAN & BERSYUKUR Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan: Hidup beriman dan berpengharapan kesetiaan dalam beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman. Teladan Kristus dalam menghadapi penderitaan Hidup Bersyukur dalam segala situasi teladan Yesus Kristus dalam hal berkarya bagi sesama dan dunia Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan: Hidup beriman dan berpengharapan kesetiaan dalam beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman.

5 anggota gereja lingkungan hidup Teladan Kristus dalam menghadapi penderitaan Hidup Bersyukur dalam segala situasi teladan Yesus Kristus dalam hal berkarya bagi sesama dan dunia PENALARAN Menganalis Menyimpulkan Menilai membandingkan Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan tentang: gereja dalam masyarakat karya Allah dalam pertumbuhan gereja gereja di tengah-tengah dunia pelayanan gereja di tengah masyarakat tindakan konkrit sebagai anggota gereja Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan tentang : tanda-tanda Allah berkarya pemeliharaan Allah dan keselamatan tanggung jawab memelihara alam fakta yang berkaitan dengan pemeliharaan Allah aktivitas dalam memelihara lingkungan hidup Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan tentang: Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus. Peserta didik dapat memahami dan mendiskripsikan: Hidup beriman dan berpengharapan kesetiaan dalam beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman. Teladan Kristus dalam menghadapi penderitaan Hidup Bersyukur dalam segala situasi teladan Yesus Kristus dalam hal berkarya bagi sesama dan dunia

6 KISI-KISI BLUEPRINT USBN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN KRISTEN TAHUN 2018 SEJARAH GEREJA / SUCI SMPTK Level Kognitif 1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengidentifikasi, memahami mengidentifikasi Menunjukkan Menjelaskan Menentukan mengungkapan pengetahuan Lingkup materi Perkembangan Gereja menurut Alkitab Siswa dapat memahami dan menguasai arti serta pengetahuan tentang : - Gereja - Ibadah dalam Perjanjian Lama - Ibadah dalam Perjanjian Baru - Gereja dalam Perjanjian Baru - Penginjilan Rasul Paulus - Tri tugas panggilan gereja - Aliran-Aliran Gereja - Sistem Pemerintahan Gereja - sejarah gereja mula-mula Perkembangan Gereja Di Dunia dan Indonesia Siswa dapat memahami dan menguasai konsep : - Reformasi gereja - Perkembangan kekristenan di Indonesia pada masa penjajahan Portugis, Belanda, Jepang - perkembangan gereja pada masa sesudah kemerdekaan - aliran-aliran gereja di Indonesi - persekutuan-persekutuan oikumene gereja di Indonesia 2. Aplikasi Membandingkan Menerapkan Membedakan Mengelompokan 3. Penalaran Memprediksi Menyimpulkan Siswa dapat mengelompokkan dan membandingkan: - Gereja - Ibadah dalam Perjanjian Lama - Gereja dalam Perjanjian Baru - Penginjilan Rasul Paulus - Tri tugas panggilan gereja Siswa dapat memprediksi dan mengevaluasi: - Penginjilan Rasul Paulus Siswa dapat menerapkan dan membedakan : - Reformasi Gereja - Perkembanganya kekristenan di Indonesia pada masa penjajahan Portugis, Belanda, Jepang - perkembangan gereja pada masa sesudah kemerdekaan - aliran-aliran gereja di Indonesia - Sistem Pemerintahan Gereja

7 Mengevaluasi Menganalisis - Tri tugas panggilan gereja Siswa dapat memprediksi dan mengevaluasi: - Reformasi Gereja - Perkembanganya kekristenan di Indonesia pada masa penjajahan Portugis, Belanda, Jepang

8 KISI-KISI BLUEPRINT USBN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN KRISTEN TAHUN 2018 PENGETAHUAN ALKITAB SMPTK LEVEL KOGNITIF 1. Pengetahuan dan Pemahaman Menjelaskan Memahami Mengidentifikasi Mendeskripsikan Menunjukkan Perjanjian Lama Siswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dan arti: - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia - Pembagian Alkitab Perjanjian Lama - Tradisi bangsa Israel pada Perjanjian Lama - Penciptaan alam semesta dan penciptaan manusia - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan dalam relevansinya dengan masalah lingkungan hidup - asal mula dosa dan dampaknya bagi seluruh ciptaan - karya pembebasan Allah dalam peristiwa Keluaran dari Mesir - sejarah pemilihan dinasti Daud sebagai bagian dari pengharapan akan kedatangan Mesias/Kristus - Tokoh-tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama LINGKUP MATERI Perjanjian Baru Siswa dapat mengidentifikasi dan menguasai konsep dan arti : - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia - Pembagian Alkitab Perjanjian Baru - tradisi setelah Yesus Kristus - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan dalam relevansinya dengan masalah lingkungan hidup - Manusia baru dan Manusia lama - hidup dan karya Yesus Kristus - Kitab Wahyu dan relevansinya - Tokoh-Tokoh dalam Perjanjian Baru Siswa dapat menghubungkan dan membedakan konsep dan arti - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus

9 2. Aplikasi Memberi contoh Menerapkan Menghubungkan Membandingkan Membedakan 3. Penalaran Memprediksi Menyimpulkan Mengevaluasi Menalisis Siswa dapat memberi contoh dan menerapkan konsep dan arti : - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia - Tradisi bangsa Israel pada Perjanjian Lama - Penciptaan alam semesta dan penciptaan manusia - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan - asal mula dosa dan dampaknya bagi seluruh ciptaan - sejarah pemilihan dinasti Daud sebagai bagian dari pengharapan akan kedatangan Mesias/Kristus - Tokoh-tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama Siswa dapat memprediksi dan mengevaluasi konsep dan arti - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan - asal mula dosa dan dampaknya bagi seluruh ciptaan - Tokoh-tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama tulisan manusia - tradisi setelah Yesus Kristus - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan - Manusia baru dan Manusia lama - hidup dan karya Yesus Kristus - Kitab Wahyu dan relevansinya - Tokoh-Tokoh dalam Perjanjian Baru Siswa dapat memprediksi dan menyimpulkan arti : - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan - Manusia baru dan Manusia lama - hidup dan karya Yesus Kristus - Tokoh-Tokoh dalam Perjanjian Baru

10 KISI-KISI SEJARAH GEREJA/SUCI SMPTK UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN 2018 Level Kognitif 1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengidentifikasi, memahami mengidentifikasi Menunjukkan Menjelaskan Menentukan mengungkapan pengetahuan Lingkup materi Perkembangan Gereja menurut Alkitab Siswa dapat memahami dan menguasai arti - Gereja - Ibadah dalam Perjanjian Lama - Ibadah dalam Perjanjian Baru - Gereja dalam Perjanjian Baru - Penginjilan Rasul Paulus - Tri tugas panggilan gereja - Aliran-Aliran Gereja - Sistem Pemerintahan Gereja - sejarah gereja mula-mula Perkembangan Gereja Di Dunia dan Indonesia Siswa dapat memahami dan menguasai konsep : - Reformasi gereja - Perkembangan kekristenan di Indonesia pada masa penjajahan Portugis, Belanda, Jepang - perkembangan gereja pada masa sesudah kemerdekaan - aliran-aliran gereja di Indonesi - persekutuan-persekutuan oikumene gereja di Indonesia 2. Aplikasi Membandingkan Menerapkan Membedakan Mengelompokan 3. Penalaran Memprediksi Menyimpulkan Mengevaluasi Menganalisis - Gereja - Ibadah dalam Perjanjian Lama - Gereja dalam Perjanjian Baru - Penginjilan Rasul Paulus - Tri tugas panggilan gereja - Penginjilan Rasul Paulus - Tri tugas panggilan gereja - Reformasi Gereja - Perkembanganya kekristenan di Indonesia pada masa penjajahan Portugis, Belanda, Jepang - perkembangan gereja pada masa sesudah kemerdekaan - aliran-aliran gereja di Indonesia - Sistem Pemerintahan Gereja - Reformasi Gereja

11 - Perkembanganya kekristenan di Indonesia pada masa penjajahan Portugis, Belanda, Jepang

12 KISI-KISI PENGETAHUAN ALKITAB SMPTK UJIAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN KRISTEN LEVEL KOGNITIF 1. Pengetahuan dan Pemahaman Menjelaskan Memahami Mengidentifikasi Mendeskripsikan Menunjukkan LINGKUP MATERI Perjanjian Lama Perjanjian Baru Siswa dapat memahami dan menguasai konsep Siswa dapat memahami dan menguasai konsep dan arti: dan arti : - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia - Pembagian Alkitab Perjanjian Lama - Tradisi bangsa Israel pada Perjanjian Lama - Penciptaan alam semesta dan penciptaan manusia - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan dalam relevansinya dengan masalah lingkungan hidup - asal mula dosa dan dampaknya bagi seluruh ciptaan - karya pembebasan Allah dalam peristiwa Keluaran dari Mesir - sejarah pemilihan dinasti Daud sebagai bagian dari pengharapan akan kedatangan Mesias/Kristus - Tokoh-tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia - Pembagian Alkitab Perjanjian Baru - tradisi setelah Yesus Kristus - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan dalam relevansinya dengan masalah lingkungan hidup - Manusia baru dan Manusia lama - hidup dan karya Yesus Kristus - Kitab Wahyu dan relevansinya - Tokoh-Tokoh dalam Perjanjian Baru - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia

13 2. Aplikasi Memberi contoh Menerapkan Menghubungkan Membandingkan Membedakan 3. Penalaran Memprediksi Menyimpulkan Mengevaluasi Menalisis - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia - Tradisi bangsa Israel pada Perjanjian Lama - Penciptaan alam semesta dan penciptaan manusia - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan - asal mula dosa dan dampaknya bagi seluruh ciptaan - sejarah pemilihan dinasti Daud sebagai bagian dari pengharapan akan kedatangan Mesias/Kristus - Tokoh-tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama - Alkitab sebagai Firman Tuhan dan sekaligus tulisan manusia - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan - asal mula dosa dan dampaknya bagi seluruh ciptaan - Tokoh-tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama - tradisi setelah Yesus Kristus - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan - Manusia baru dan Manusia lama - hidup dan karya Yesus Kristus - Kitab Wahyu dan relevansinya - Tokoh-Tokoh dalam Perjanjian Baru - tugas manusia sebagai pengelola dan pemelihara ciptaan - Manusia baru dan Manusia lama - hidup dan karya Yesus Kristus - Tokoh-Tokoh dalam Perjanjian Baru

14 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2013 Jumlah Kisi-Kisi : 60 NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KELAS/ SEMESTER MATERI INDIKATOR LEVEL 3 Memahami pengetahuan/faktual konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1 Memahami keunikan diri sebagai citra Allah. 3.2 Memahami berbagai kemampuan dan keterbatasan dirinya. VII Tugasku sebagai citra Allah.. Aku memiliki kemampuan. Kemampuanku terbatas Disajikan penggalan teks Kitab Suci Kej 1:26-30, peserta didik memberi contoh tindakan manusia yang sesuai dengan citra Allah berdasarkan Kitab Suci Kej 1: Disajikan sebuah kasus, Peserta didik dapat menentukan cara mengembangkan talenta Disajikan tabel beberapa sikap dalam menghadapi keterbatasan, peserta didik dapat menunjukkan sikap positif dalam menghadapi keterbatasan. L2 (Penerapan) L2 (Penerapan) L1 (Pemahaman) 3.3 Perempuan dan laki-laki sederajat. Perempuan dan laki-laki sederajat. Disajikan Teks Katekismus Gereja Katolik art 369, peserta didik dapat menunjukkan simpulan teks tentang kesederajatan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan L3 (Penalaran)

15 Katekismus Gereja Katolik art Memahami peran keluarga, sekolah, Gereja, dan masyarakat dalam mengembangkan dirinya. 3.6 Memahami peran teman terhadap perkembangan dirinya. Peran keluarga bagi perkembanganku. Berteman. Disajikan kutipan dari Gravissimum Educationis art.3, peserta didik dapat menyimpulkan tentang peran keluarga bagi perkembangan anak. Disajikan kutipan Kitab Suci Kel 20:12, peserta didik dapat menunjukkan contoh tindakan menghormati orang tua. Disajikan kutipan teks Kitab Suci Flp 2:2-4, peserta didik dapat menyimpulkan teks tentang sikap-sikap yang dibutuhkan dalam berteman. L3 (Penalaran) L2 (Penerapan) L3 (Penalaran) 3.7 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang patut diteladani. Bersahabat. Disajikan penggalan teks Sir 6: 14-16, peserta didik dapat menunjukkan manfaat sahabat sejati berdasarkan Sir 6: Yesus yang berbelas kasih. Disajikan tabel macam-macam perbuatan, peserta didik dapat menunjukkan perbuatanperbuatan kasih yang dapat dilakukan terhadap sesama yang lemah, miskin, dan menderita. L1 (Pemahaman) L2 (Penerapan)

16 3.8 Memahami nilainilai Kerajaan Allah untuk mengembangkan hidup bersama. 3.7 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang patut diteladani. Kebebasan Anakanak Allah. Peran Gereja bagi perkembanganku. Yesus Sang Pendoa. Disajikan kutipan teks Kitab Suci Gal 5:13-15, peserta didik dapat menunjukkan cara menggunakan kemerdekaan sebagai anak-anak Allah Peserta didik dapat menuliskan contoh keterlibatan dalam tugas Gereja. Peserta didik dapat menjelaskan ajaran Yesus tentang doa yang baik. L1 (Pemahaman) L2 (Penerapan) L1 (Pengetahuan) 3 Memahami pengetahuan/faktual konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 3.1 Memahami ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang makna Yesus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia. 3.5 Memahami peran Roh Kudus bagi murid Yesus. VIII Yesus pemenuhan janji Allah. Keallahan dan kemanusiaan Yesus. Roh Kudus memberi daya kekuatan. Disajikan Kutipan Teks Kitab Suci Yes 7:10-14, peserta didik dapat menjelaskan makna janji Allah. Disajikan pernyataan khas iman Kristiani mengenai dimensi kemanusiaan dan keallahan pada diri manusia sebagai citra Allah, peserta didik dapat menentukan secara tepat tindakan yang mengungkapkan dimensi keallahan dan kemanusiaan pada diri manusia. Disajikan kutipan Kitab Suci Kis 2:1-13, peserta didik dapat menyebutkan peran Roh Kudus. L1 (Pengetahuan) LK-1 (Pengetahuan) LK-1 (Pengetahuan)

17 3.4 Memahami makna peristiwa sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaan- Nya. 3.6 Memahami makna gereja sebagai paguyuban umat beriman. 3.2 Memahami tugas Yesus mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan tindakan. Sengsara,dan wafat Yesus tanda penolakan manusia. Sengsara,dan wafat Yesus tanda penolakan manusia. Konsekuensi terhadap pewartaan Yesus. Sengsara dan wafat Yesus. Kerajaan Allah sebagai pokok pewartaan Yesus. Yesus mewartakan Kerajaan Allah melalui perumpamaan. Disajikan Kutipan Injil tentang sengara dan wafat Yesus, peserta didik mampu menjelaskan sikap Yesus dalam menghadapi sengsara, dan wafat-nya. Disajikan Kutipan Injil tentang sengara dan wafat Yesus, peserta didik mampu menjelaskan sikap Yesus dalam menghadapi sengsara, dan wafat-nya. Disajikan cerita tentang pewartaan kabar baik dalam hidup sehari-hari, peserta didik dapat menerapkan sikap seturut keteladanan Yesus dalam menghadapi resiko pewartaannya. Disajikan uraian sikap dari beberapa pihak terhadap pewartaan Yesus, peserta didik dapat menunjukan kelompok yang menolak pewartaan Yesus Peserta didik dapat menyebutkan paham Kerajaan Allah yang ada pada masa Yesus. Disajikan kutipan Teks Kitab Suci tentang perumpamaan, peserta didik dapat menjelaskan makna perumpamaan yang diajarkan Yesus dalam L1 (Pengetahuan) L1 (Pengetahuan) LK-2 (Aplikasi) LK-2 (Aplikasi) L1 (Pengetahuan) L2 (Aplikasi)

18 mewartakan Kerajaan Allah. 3.8 Memahami bahwa gereja adalah tanda keselamatan bagi semua orang. Gereja sebagai tanda dan sarana penyelamatan. Disajikan kisah tentang penderitaan hidup, peserta didik dapat memberi contoh tindakan yang dilakukan untuk mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi orang lain. Disajikan teks Kitab Suci tentang Sakramen Inisiasi, peserta didik dapat menjelaskan makna sakramen inisiasi. LK-2 (Penerapan) LK-2 (Penerapan) Disajikan Teks Kitab Suci tentang tanda dan sarana penyelamatan Allah, peserta didik mampu mengintepretasikan makna dari tanda dan sarana yang dilakukan Yesus. L2 (Aplikasi) Disajikan teks Kitab Suci Kis 4:12, peserta didik dapat memberikan contoh cara menjadi tanda keselamatan bagi sesama dalam hidup sehari-hari. LK-2 (Penerapan)

19 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, 3.3 Memahami panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada muridmurid pada jaman sekarang demi mewujudkan Kerajaan Allah. 3.9 Memahami ajaran gereja tentang makna dan konsekuensi sakramen inisiasi dalam hidup menggereja. 3.1 Memahami tentang Allah yang senantiasa berusaha meyelamatkan semua orang yang ditanggapi dengan IX Cara hidup murid Yesus Sakramen Baptis Melaksanakan tugas perutusan sebagai murid Yesus. Sakramen Ekaristi. Allah sumber keselamatan yang sejati. Peserta didik dapat memberikan contoh cara hidup Jemaat Perdana yang masih tetap hidup pada zaman sekarang. Disajikan Teks Kitab Suci Kis 2:41-47, peserta didik dapat menganalisis cara hidup yang khas sekaligus menjadi perekat persekutuan sehingga banyak orang yang simpatik. Peserta didik dapat menjelaskan simbol-simbol dalam sakramen baptis Disajikan teks Kitab Suci, peserta didik dapat menjelaskan menjadi murid Yesus. Peserta didik mampu menyebutkan urutan Tata Perayaan Ekaristi Disajikan Teks Kitab Suci Kis 17:22-25, peserta didik dapat menjelaskan pandangan masyarakat tentang sumber keselamatan. L2 (Aplikasi) LK-3 (Penalaran) L2 (Aplikasi) L3 (Penalaran) L3 (Penalaran) L1 (Pengetahuan)

20 prosedural dan metakognitif) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. beriman dan beragama. Beragama sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah. Beriman sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah. Beriman Kristiani Iman dan kebersamaan dalam jemaat Disajikan Kutipan Kitab Suci Luk 18:9-14, peserta didik dapat menjelaskan sikap orang Farisi dan pemungut cukai dalam memahami hidup keagamaan. Peserta didik dapat menyebutkan alasan yang benar manusia beragama. Disajikan Katekismus Gereja Katolik art. 150, peserta didik dapat menjelaskan makna hidup beriman. Peserta didik dapat menyebutkan aspek-aspek hidup beriman Kristiani Peserta didik dapat menyebutkan contoh kebiasaan untuk mengembangkan hidup beriman Kristiani. Peserta didik dapat menyebutkan cara mengembangkan iman. L1 (Pengetahuan) L1 (Pengetahuan) L1 (Pengetahuan) L1 (Pengetahuan) L1 (Pengetahuan) L1 (Pengetahuan) Disajikan Teks Kitab Suci Kis 2:41-47, peserta didik dapat menyebutkan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan iman. L1 (Pengetahuan)

21 Maria teladan umat beriman Disajikan Teks Kitab Suci Luk tentang Maria Peserta didik menjelaskan hal yang perlu diteladani dari Bunda Maria. L1 (Pengetahuan) Peserta didik dapat menyebutkan ajaran Gereja tentang Maria. L1 (Pengetahuan) 3.3 Memahami Ajaran Gereja dan Kitab Suci tentang hak dan kewajiban umat beriman. Hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja. Disajikan Kutipan dari Kitab Hukum Kanonik, peserta didik dapat menjelaskan kewajiban anggota Gereja L2 (Aplikasi) 3.4 Memahami latar belakang dan tujuan serta pelbagai bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat. Hak dan kewajiban orang beriman dalam masyarakat. Disajikan Kutipan Teks Injil Mat 22:20-21, peserta didik dapat menerapkan ajaran Yesus tentang kewajiban umat beriman di tengah masyarakat. L2 (Aplikasi) Disajikan Kutipan Gaudium et Spes art. 1, peserta didik dapat memberi contoh kewajiban umat beriman di tengah masyarakat L2 (Aplikasi) 3.5 Memahami sikap dan pandangan Gereja tentang keluhuran, martabat hidup manusia. Keluhuran, martabat manusia Disajikan kasus tentang perendahan martabat manusia dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat memberi contoh salah satu sikap perendahan terhadap martabat luhur manusia di lingkungan L2 (Aplikasi)

22 sekolah. 3.6 Memahami ajaran gereja tentang kejujuran dan keadilan. Mengembangkan budaya kehidupan. Mengembangkan keadilan dan kejujuran. Disajikan Kutipan Teks Injil Luk 19:1-10, peserta didik dapat memberi contoh tindakan Yesus terhadap Zakeus dalam kehidupan sehari-hari. Disajikan perintah kelima Jangan membunuh, peserta didik dapat menerapkan makna dari perintah Allah kelima tersebut dalam kehidupan seharihari. Disajikan kasus budaya kematian, peserta didik dapat memberi 2 contoh cara mengembangkan budaya kehidupan. Peserta didik dapat menyebutkan pandangan masyarakat tentang keadilan. L2 (Aplikasi) L2 (Aplikasi) L2 (Aplikasi) L2 (Aplikasi) Peserta didik dapat memberi contoh usaha yang dapat dilakukan untuk mengusahakan keadilan dalam kehidupan sehari-hari. L2 (Aplikasi)

23 Disajikan artikel ketidakjujuran, peserta didik dapat memberi salah satu contoh akibat perbuatan tidak jujur. L2 (Aplikasi) Disajikan Kutipan Teks Injil Mat. 5:37, peserta didik dapat menerapkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. L2 (Aplikasi) 3.7 Memahami sikap dan pandangan gereja atas berbagai keprihatinan tentang keutuhan alam ciptaan dan usaha yang dilakukan. Bersahabat dengan alam. Peserta didik dapat memberi contoh usaha untuk melestarikan. L2 (Aplikasi) 3.8 Memahami ajaran gereja tentang persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan lain. Sikap Gereja Katolik terhadap agama, dan kepercayaan lainnya. Sikap Gereja Katolik terhadap agama, dan kepercayaan lainnya. Disajikan Kutipan dari Dokumen Gereja Nostra Actate art. 2 alinea 3, peserta didik dapat memberi contoh sikap gereja terhadap agama dan kepercayaan lain. Disajikan Kutipan dari Dokumen Gereja Nostra Actate art. 2 alinea 3, peserta didik dapat memberi contoh sikap gereja terhadap agama dan kepercayaan lain. L2 (Aplikasi) L2 (Aplikasi)

24 3.9 Memahami pandangan masyarakat dan gereja tentang pentingnya cita-cita. Cita-cita demi menggapai masa depan. Sakramen perkawinan. Disajikan data faktor-faktor pendukung cita-cita, peserta didik dapat menganalisis faktorfaktor eksternal pendukung citacita. Peserta didik dapat menyimpulkan salah satu faktor pendukung terwujudnya citacita. Disajikan Teks Kitab Suci, peserta didik dapat menyimpulkan sifat perkawinan Katolik. Disajikan Kutipan Kitab Suci tentang perkawinan, peserta didik dapat menyimpulkan tentang makna perkawinan sebagai sakramen. Sakramen Imamat Disajikan Kutipan Kitab Hukum Kanonik Kanon 1008, peserta didik dapat menyimpulkan tentang tugas-tugas pokok imam. Peserta didik dapat menjelaskan tentang pokok sakramen imamat. L3 (Penalaran) L3 (Penalaran) L3 (Penalaran) L3 (Penalaran) L3 (Penalaran) L3 (Penalaran)

25 KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN Jenis Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Tahun Ajaran : SMP : PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI : Kurikulum 2013 (K-13) : No. Bahan Kelas / Semester Konten / Materi Pemahaman dan Pengetahuan Level Kognitif Penerapan Penalaran Indikator 1 Memahami Kitab Suci Weda sebagai tuntunan hidup VII/1 Kitab Suci Weda Disajikan ilustrasi cerita tentang pentingnya kitab suci Weda. Peserta didik mampu mengemukakan makna Weda sebagai kitab suci VII/1 Kitab Suci Weda Diberikan pernyataan beberapa bagian dari Weda Smrti. Peserta didik mampu menentukan bagian-bagian Wedangga VII/1 Kitab Suci Weda Diberikan beberapa bagian dari parwa dan kanda dalam Itihasa. Peserta didik mampu menentukan bagian-bagian Upaweda 2 Menjabarkan konsep Awatara, Dewa, dan Bhatara dalam agama VII/1 Awatara, Dewa, dan Bhatara Disajikan beberapa gambar Awatara. Peserta didik mampu mengidentifikasi bagian-bagian Awatara

26 No. Bahan Kelas / Semester Konten / Materi Pemahaman dan Pengetahuan Level Kognitif Penerapan Penalaran Indikator Hindu VII/1 Awatara, Dewa, dan Bhatara Disajikan data tentang Dewa, Bhatara, dan Awatara. Peserta didik dapat mengkorelasikan konsep Dewa, Bhatara, dan Awatara. VII/1 Awatara, Dewa, dan Bhatara Diberikan nama-nama Awatara secara acak. Peserta didik mampu mengkategorikan Awatara tersebut berdasarkan yuganya 3 Menjabarkan konsep Karmaphala sebagai hukum sebab akibat dalam ajaran agama Hindu VII/1 Karmaphala Disajikan ilustrasi kisah dalam Itihasa. Peserta didik mampu mengaitkan kisah tersebut dengan konsep Karmaphala VII/1 Diberikan ilustrasi cerita dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu menentukan jenis-jenis ajaran Karmaphala VII/1 Disajikan beberapa pernyataan mengenai karmaphala. Peserta didik mampu menggali konsep yang benar terkait ajaran Karmaphala 4 Memahami Sad Atatayi sebagai perbuatan yang harus dihindari dalam kehidupan VII/2 Sad Atatayi Disajikan fakta di masyarakat. Peserta didik mampu menyimpulkan kaitan fakta tersebut dengan konsep Sad Atatayi VII/2 Sad Atatayi Disajikan kasus nyata yang terjadi di lingkungan masyarakat, peserta didik mampu merinci sesuai dengan konsep

27 No. Bahan Kelas / Semester Konten / Materi Pemahaman dan Pengetahuan Level Kognitif Penerapan Penalaran Indikator Sad Atatayi VII/2 Sad Atatayi Disajikan sebuah kasus. Peserta didik mampu memecahkan kasus yang terkait dengan Sad Atatayi. 5 Memahami ajaran Kepemimpinan dalam agama Hindu. IX/2 Kepemimpinan dalam agama Hindu Disajikan beberapa istilah. Peserta didik mampu menggali konsep terkait dengan kepemimpinan dalam Hindu. IX/2 Kepemimpinan dalam agama Hindu Disajikan cerita singkat Ramayana. Peserta didik mampu menyimpulkan cerita di atas terkait dengan Asta Brata Kepemimpinan dalam agama Hindu Disajikan ilustrasi cerita, peserta didik mampu menentukan bagian-bagian Panca Upaya Sandi 6 Memahami dan menerapkan ajaran Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā VIII/2 Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā Disajikan cerita tentang yajna. Peserta didik mampu mengemukakan syaratsyarat Yajñā yang baik. Memahami dan menerapkan ajaran Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā VIII/2 Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā Disajikan beberapa pernyataan tentang yajna. Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh-contoh Yajñā. 7 Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang harus dihindari. VIII/1 Sad Ripu Disajikan cerita dalam Mahabarata. Peserta didik mampu mengemukakan bagian dari Sad Ripu. VIII/1 Sad Ripu Disajikan cerita Sad Ripu. Peserta didik

28 No. Bahan Kelas / Semester Konten / Materi Pemahaman dan Pengetahuan Level Kognitif Penerapan Penalaran Indikator mampu mencegah perilaku Sad Ripu. 8 Memahami Atman sebagai sumber hidup. VIII/1 Atman Disajikan beberapa pernyataan tentang Atman. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat-sifat Atman. 9 Memahami Panca Maha Bhuta sebagai unsur VIII/2 Panca Maha Bhuta Disajikan gambar. Peserta didik mampu mengidentifikasi gambar tersebut tarkait dengan konsep Bhuana Agung dan Bhuana Alit 10 Memahami dan menerapkan ajaran Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā VIII/2 Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā Disajikan cerita. Peserta didik mampu mengaitkan cerita tersebut dengan Pitra Yajñā dan Rsi Yajñā 11 Memahami perkembangan agama Hindu di Asia VIII/2 Perkembangan agama Hindu di Asia Disajikan gambar salah satu gambar peninggalan agama Hindu. Peserta didik mampu menentukan salah satu contoh peninggalan sejarah agama Hindu di Asia VIII/2 Perkembangan agama Hindu di Asia Disajikan tabel. Peserta didik mampu mengklasifikasikan peninggalanpeninggalan kerajaan Hindu di Indonesia. 12 Memahami kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya. IX/1 Asta Aiswarya Disajikan cerita. Peserta didik mampu menyimpulkan isi cerita terkait dengan Asta Aiswarya. IX/1 Asta Aiswarya Disajikan beberapa pernyataan. Peserta

29 No. Bahan Kelas / Semester Konten / Materi Pemahaman dan Pengetahuan Level Kognitif Penerapan Penalaran Indikator didik mampu mengklasifikasi bagianbagian Asta Aiswarya 13 Memahami Panca Yama dan Nyama Brata sebagai ajaran Susila IX/1 Panca Yama dan Nyama Brata Disajikan data. Peserta didik mampu menentukan bagian-bagian Panca Niyama Brata IX/1 Panca Yama dan Nyama Brata Diberikan ilustrasi gambar. Peserta didik mampu mengaitkan gambar tersebut dengan ajaran Panca Yama Brata 14 Memahami perilaku Dasa Mala yang harus dihindari dalam kehidupan IX/1 Dasa Mala Disajikan tabel. Peserta didik mampu memasangkan secara benar isi tabel tersebut sesuai dengan konsep Dasa Mala IX/1 Dasa Mala Disajikan beberapa pernyataan. Peserta didik mampu mengaitkan cerita tersebut dengan bagian-bagian Dasa Mala IX/1 Dasa Mala Disajikan ilustrasi sebuah kasus tentang Dasa Mala. Peserta didik mampu memecahkan kasus tersebut 15 Memahami ajaran Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam kehidupan IX/2 Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā Disajikan beberapa penyataan. Peserta didik mampu menunjukkan salah satu contoh pelaksanaan Nitya Karma. IX/2 Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā Disajikan sebuah ilustrasi cerita. Peserta didik mampu menentukan salah satu contoh pelaksanan Naimitika Karma

30 No. Bahan Kelas / Semester Konten / Materi Pemahaman dan Pengetahuan Level Kognitif Penerapan Penalaran Indikator 16 Memahami isi dari Parwa-parwa dalam kitab Mahabharata IX/2 Parwa-parwa dalam Mahabharata Disajikan penggalan cerita dalam Mahabharata. Peserta didik mampu mengidentifikasi tokoh dalam cerita tersebut. IX/2 Parwa-parwa dalam Mahabharata Disajikan tabel. Peserta didik mampu mengurutkan isi tabel secara benar sesuai dengan bagian-bagian Mahabharata IX/2 Parwa-parwa dalam Mahabharata Disajikan salah satu kisah dalam parwa Mahabharata. Peserta didik mampu menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita tersebut 17 Memahami makna inisiasi (Samskara) dalam jenjang kehidupan manusia. IX/2 Samskara Disajikan beberapa pernyataan. Peserta didik mampu memilih dengan benar yang termasuk Samskara IX/2 Samskara Disajikan gambar. Peserta didik mampu mengaitkan gambar tersebut dengan salah pelaksanaan Samsakara IX/2 Samskara Disajikan ilustrasi cerita suatu Samskara. Peserta didik mampu menafsirkan makna yang terkandung dalam cerita tersebut. 18 Memahami ajaran Kepemimpinan dalam agama Hindu. IX/2 Kepemimpinan dalam agama Hindu Disajikan beberapa pernyatakan. Peserta didik mampu mengidentifikasi bagian-bagian dalam salah satu konsep

31 No. Bahan Kelas / Semester Konten / Materi Pemahaman dan Pengetahuan Level Kognitif Penerapan Penalaran Indikator kepemimpinan Hindu. 19 Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang harus dihindari. IX/2 Sad Ripu Disajikan fakta tentang Sad Ripu. Peserta didik mampu memecahkan masalah yang ada pada fakta tersebut. 20 Memahami sifat-sifat Tri Guna dalam diri. VIII/1 Tri Guna Disajikan ilustrasi cerita. Peserta didik mampu mengemukakan pendapatnya terkait konsep Tri Guna 22 Memahami Panca Maha Bhuta sebagai unsur pembentuk alam semesta VIII/2 Panca Maha Bhuta Disajikan gambar. Peserta didik mampu mengklasifikasi isi gambar tersebut menurut konsep Panca Maha Bhuta. 23 Memahami kualitas Pañca Yajña dalam kehidupan VII/2 Pañca Yajña Disajikan fakta. Peserta didik mampu menilai kualitas pelaksanan yajna sebagaimana diilustrasikan pada fakta tersebut. 24 Memahami Panca Yama dan Nyama Brata sebagai ajaran Susila IX/1 Panca Yama dan Nyama Brata Disajikan gambar. Peserta didik mampu menjelaskan gambar tersebut terkait konsep Panca Yama Brata dan Niyama Brata.

32 KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Tahun Ajaran : SMP : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti : 2013 : No. Kelas/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator Memahami pengetahuan tentang peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan Pemutaran Roda Dharma Memahami pengetahuan tentang peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan Pemutaran Roda Dharma Memahami pengetahuan tentang formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadharma VII/1 VII/1 VII/2 Peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna Peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna Pancasila Buddhis dan Pancadharma Level 3 Level 2 Level 1 Disajikan ilustrasi (gambar) salah satu peristiwa tujuh minggu setelah petapa Gotama mencapai penerangan sempurna, peserta didik dapat menghubungkan peristiwa tersebut dengan kehidupan sehari-hari Disajikan narasi singkat salah satu peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna, peserta didik dapat menghubungkan peristiwa tersebut dengan sikap dalam kehidupan sehari-hari Disajikan tabel tentang Pancasila Buddhis, peserta didik dapat menghubungkan salah satu pasangan yang tepat dari Pancasila Buddhis dengan Pancadharma Memahami pengetahuan tentang formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadharma VII/2 Pancasila Buddhis Level 2 Disajikan ilustrasi (gambar) perbuatan yang me langgar salah satu sila Pancasila Buddhis, peserta didik dapat menyimpulkan akibat

33 No. Kelas/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator pelanggaran yang dilakukan Memahami pengetahuan tentang etika pergaulan remaja sesuai ajaran Buddha VII/2 Etika pergaulan remaja Level 1 Disajikan ilustrasi (gambar) tentang pergaulan remaja, peserta didik dapat menentukan ilustrasi yang sesuai dengan etika pergaulan dalam ajaran Buddha Memahami pengetahuan tentang etika pergaulan remaja sesuai ajaran Buddha VII/2 Etika pergaulan remaja Level 3 Disajikan contoh pergaulan remaja, peserta didik dapat menyimpulkan kepatuhan terhadap etika pergaulan dalam ajaran Buddha Memahami pengetahuan tentang etika pergaulan remaja sesuai ajaran Buddha Memahami pengetahuan tentang etika pergaulan remaja sesuai ajaran Buddha VII/2 Etika pergaulan Level 2 Disajikan narasi yentang pergaulan remaja, peserta didik dapat menunjukkan akibat positif dari pergaulan tersebut VII/2 Etika pergaulan Level 1 Disajikan ilustrasi tentang pergaulan remaja, peserta didik dapat menunjukkan akibat pergaulan yang negatif Memahami pengetahuan tentang masa pembabaran Dharma VIII/1 Masa pembabaran Dharma Level 2 Disajikan deskripsi singkat tentang pembabaran dhamma vassa pertama Buddha, peserta didik dapat menunjukkan makna Dharma yang dibabarkan Buddha pada vassa pertama Memahami pengetahuan tentang masa pembabaran Dharma VIII/1 Masa pembabaran Dharma Level 2 Disajikan deskripsi tentang Jalan Mulia Berunsur Delapan, peserta didik dapat menunjukkan Jalan Mulia Berunsur Delapan yang termasuk sila Memahami pengetahuan tentang masa pembabaran VIII/1 Masa pembabaran Level 2 Disajikan ilustrasi (gambar) tentang mata pencaharian benar, peserta didik dapat

34 No. Kelas/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator Dharma Dharma menyebutkan satu contoh mata pencaharian benar Memahami pengetahuan tentang riwayat para siswa utama dan para pendukung Buddha VIII/1 Para pendukung Buddha Level 3 Disajikan narasi tentang umat pendukung Buddha, peserta didik dapat meneladan kisah tersebut Memahami pengetahuan tentang riwayat para siswa utama dan para pendukung Buddha VIII/1 Siswa utama Buddha Level 1 Disajikan tabel nama siswa-siswa Buddha yang memiliki keunggulan,, peserta didik dapat menunjukkan nama siswa Buddha yang memiliki keunggulan tersebut Memahami pengetahuan tentang riwayat para siswa utama dan para pendukung Buddha VIII/1 Para pendukung Buddha Level 3 Disajikan tabel contoh-contoh dukungan para pendukung Buddha, peserta didik dapat memberikan contoh dukungan umat terhadap agama Buddha Memahami pengetahuan tentang sejarah puja, tempattempat suci, dan Dharmayatra Memahami pengetahuan tentang sejarah puja, tempattempat suci, dan Dharmayatra Memahami pengetahuan tentang sejarah puja, tempattempat suci, dan Dharmayatra VIII/2 Sejarah puja Level 3 Disajikan tabel kebiasaan baik dalam merawat Buddha, peserta didik dapat menyebutkan kebiasaan para bhikkhu dalam menghormat Buddha VIII/2 Tempat-tempat suci Level 1 Disajikan ilustrasi (gambar ) tempat tempat suci agama Buddha, peserta didik dapat mengidentifikasi satu tempat penting yang patut dikunjungi VIII/2 Dharmayatrat Level 2 Peserta didik dapat menjelaskan manfaat Dharmayatra

35 No. Kelas/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator Memahami pengetahuan tentang cara pengembangan ketenangan batin VIII/2 Pengembangan ketenangan batin Level 2 Disajikan deskripsi tentang meditasi ketenangan batin, peserta didik dapat menunjukkan cara melaksanakan meditasi ketenangan batin Memahami pengetahuan tentang cara pengembangan ketenangan batin VIII/2 Cara Mengembangkan ketenangan batin Level 2 Peserta didik dapat menjelaskan cara mengatasi pikiran benci melalui pengembangan ketenangan batin Memahami pengetahuan tentang cara pengembangan ketenangan batin VIII/2 Manfaat meditasi ketenangan batin Level 2 Disajikan narasi tentang manfaat meditasi ketenagan batin, peserta didik dapat menunjukkan manfaat meditasi ketenangan batin Memahami pengetahuan tentang Buddha Parinibbana IX/1 Buddha Parinibbana Level 2 Disajikan narasi singkat hal-hal yang terkait dengan peristiwa Buddha Parinibbana, peserta didik dapat mengidentifikasi satu hal penting tersebut Memahami pengetahuan tentang Buddha Parinibbana IX/1 Makanan terakhir Buddha Level 2 Disajikan narasi berkaitan dengan makanan terakhir Buddha, peserta didik dapat mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan makanan terakhir Buddha sebelum parinibbana Memahami pengetahuan tentang Buddha Parinibbana IX/1 Nasihat terakhir Buddha Level 3 Disajikan narasi singkat tentang nasihat terakhir Buddha, peserta didik dapat menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari Memahami pengetahuan tentang Buddha Parinibbana IX/1 Peristiwa alam saat Buddha Parinibbana Level 2 Disajikan tabel peristiwa-peristiwa alam, peserta didik dapat menentukan dengan tepat satu peristiwa alam yang terjadi saat Buddha

36 No. Kelas/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator parinibbana Memahami pengetahuan tentang Buddha Parinibbana IX/1 Peristiwa alam saat Buddha Parinibbana Level 2 Disajikan narasi singkat peritiwa alam yang terjadi saat Buddha parinibbana, peserta didik dapat menjelaskan makna dari peristiwa tersebut Menghargai pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk menegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender Menghargai pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk menegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender Menghargai pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk menegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender Menghargai pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk menegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender Menghargai pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk menegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender IX/1 IX/1 IX/1 IX/1 IX/1 Hak asasi manusia dalam agama Buddha Agama Buddha dan hak asasi manusia Hak asasi manusia dalam agama Buddha Hak asasi manusia dalam agama Buddha Peranan agama Buddha untuk menegakkan kesetaraan gender Level 2 Penalara n (Level 3) Level 2 Level 2 Level 1 Disajikan narasi tentang salah satu Hak Asasi Manusia, peserta didik dapat menyebutkan landasan Hak Asasi tersebut sesuai ajaran Buddha Disajikan kutipan salah satu sila Pancasila Buddhis, peserta didik dapat memberikan contoh penerapan hak asasi manusia dari sila tersebut Disajikan kutipan salah satu sila dalam Pancasila Buddhis, peserta didik dapat memberikan contoh penerapan hak asasi manusia yang berkaitan dengan sila tersebut. Disajikan kutipan pernyataan Buddha tentang hak asasi manusia, peserta didik dapat menunjukkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Disajikan narasi singkat tentang kesetaraan gender, peserta didik dapat menyebutkan nama perempuan yang menjadi Bikkhuni.

37 No. Kelas/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator Menghargai pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk menegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender Menerapkan pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk memelihara perdamaian IX/1 IX/2 Peranan agama Buddha untuk menegakkan kesetaraan gender Peranan agama Buddha untuk memelihara perdamaian Level 2 Level 3 Disajikan narasi tentang peranan perempuan dalam agama Buddha, peserta didik dapat menjelaskan kedudukan perempuan. Disajikan contoh perdamaian pada masa Buddha, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk sikap Buddha dalam memelihara perdamaian Menerapkan pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk memelihara perdamaian dunia IX/2 Peranan agama Buddha untuk memelihara perdamaian dunia Level 3 Disajikan contoh kasus perselisihan dalam pergaulan remaja, peserta didik dapat menganalisis cara menyelesaikan kasus tersebut Menerapkan pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk memelihara perdamaian dunia IX/2 Peranan agama Buddha untuk memelihara perdamaian dunia Level 2 Disajikan kutipan salah satu syair Kitab Dhammapada Yamaka Vagga, peserta didik dapat mengidentifikasi prilaku yang sesuai dengan kitab tersebut Menerapkan pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk memelihara perdamaian dunia IX/2 Peranan agama Buddha untuk memelihara perdamaian dunia Level 3 Disajikan kisah Buddha menyelesaiakn pertikaian antara suku Vajji dan Lichavi, peserta didik dapat mencontoh cara Buddha dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari Memahami pengetahuan sejarah penulisan, ruang lingkup dan intisari Tripitaka IX/2 Sejarah penulisan kitab Suci Tripitaka Level 1 Disajikan narasi singkat tentang sidang Sangha pertama, peserta didik dapat mengidentifikasi waktu, tempat dan tujuan Memahami pengetahuan sejarah penulisan, ruang IX/2 Ruang Lingkup Pemaha Disajikan tabel kelompok pitaka secara acak, peserta didik dapat mengklasifikasikan sesuai

38 No. Kelas/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator lingkup dan intisari Tripitaka Tripitaka man kelompok tersebut (Level 1) Memahami pengetahuan sejarah penulisan, ruang lingkup dan intisari Tripitaka IX/2 Ruang Lingkup Tripitaka Level 3 Disajikan deskripsi tentang kitab Abhidhamma, peserta didik dapat mengidentifikasi bagianbagiannya Memahami pengetahuan sejarah penulisan, ruang lingkup dan intisari Tripitaka IX/2 Intisari Tripitaka Level 2 Peserta didik dapat menjelaskan isi yang terkadung dalam Vinaya, Sutta dan Abhidhamma Pitaka Memahami pengetahuan sejarah penulisan, ruang lingkup dan intisari Tripitaka IX/2 Intisari Tripitaka Level 2 Disajikan deskripsi tentang kitab Tripitakan, peserta didik dapat menyimpulkan intisari yang terkadung dalam kitab tersebut Memahami pengetahuan tentang formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadharma Memahami pengetahuan tentang cara pengembangan ketenangan batin Menghargai pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk menegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender Menerapkan pengetahuan tentang peranan agama Buddha untuk memelihara VII/2 VIII/2 IX/1 IX/2 Pancasila dan Pancadharma Pengembangan ketenangan batin Peranan agama Buddha untuk menegakkan kesetaraan gender Peranan agama Buddha untuk memelihara Level 2 Level 3 Level 2 Level 3 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara Pancasila dan Panca dhamma Peserta didik dapat menjelaskan cara mengembangkan ketenangan batin Disajikan narasi singkat kesetaraan gender pada masa kehidupan Buddha, peserta didik dapat menghubungkan dengan kesetaraan gender dalam kehidupan sekarang. Peserta didik dapat menjelaskan alasan pelaksanaan hiri dan ottapa dapat membantu

39 No. Kelas/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator perdamaian perdamaian perdamaian dunia Memahami pengetahuan sejarah penulisan, ruang lingkup dan intisari Tripitaka IX/2 Sejarah penulisan Tripitaka Level 1 Peserta didik dapat menjelaskan tujuan penyelenggaraan Sidang Sangha.

40 KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Tahun Ajaran : SMP : Konghucu : K-13 : No. Bahan Kls/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator Menjelaskan definisi, makna, fungsi, dan tujuan pengajaran agama. 7/1 3.2 Menjelaskan sejarah asal mula dan perkembangan, agama Khonghucu di Indonesia. 3.3 Menceritakan hikayat suci Nabi Kongzi. 3.4 Menjelaskan perjalanan Nabi Kongzi sebagai 7/1 7/1 7/1 Definisi benih kebajikan Istilah asli Agama Khonghucu Tanda-tanda gaib kelahiran Nabi Kongzi Nabi Kongzi sebagai Muduo Tian Pemahaman Pemahaman Pemahaman - Disajikan definisi benih kebajikan, Peserta didik dapat menentukan penjelasan definisi benih kebajikan dengan tepat. - Disajikan istilah asli Agama Khonghucu, Peserta didik dapat menentukan istilah asli Agama Khonghucu - Disajikan hikayat suci Nabi Kongzi, Peserta didik dapat menentukan tandatanda gaib kelahiran Nabi Kongzi Pemahaman - Disajikan muduo, Peserta didik dapat menentukan

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI KISI-KISI PENULISAN USBN PAI Jenjang Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum : Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 120 Menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nomor 1.s.d.

Lebih terperinci

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs 31. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 KURIKULUM 2013 NO. KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN YANG DIUJI

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 NO. KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kurikulum : 2006 Jumlah Kisi-Kisi : 60 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NO KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 Menit Jumlah soal : 40 + 5 Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL

KISI-KISI PENULISAN SOAL DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenjang Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Alokasi Waktu : 120 Menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nomor 1 s.d. 40 dan Uraian 41

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 567 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 165 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP

35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP 35. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN 2012 2013 Sekolah : Bentuk soal : PG Mata Pelajaran : Agama Katolik Alokasi wkatu : 120 Menit Kurikulum acuan : KTSP Penyusun : Lukas Sungkowo, SPd Standar Kompetensi

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA - 1389 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 178 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Pendidikan Agama Islam

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Pendidikan Agama Islam LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP 1. KURIKULUM 2006 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Pendidikan Agama Islam Kurikulum: 2006 Level Kognitif

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) 10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. 03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,

Lebih terperinci

33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP

33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP 33. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7

PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7 PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7 (oleh aendydasaint.wordpress.com) KURIKULUM 2013 (Kompetensi Inti:) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 554 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 NO. KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 STANDAR KOMPETENSI 1. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT

Lebih terperinci

E. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

E. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti E. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII (tujuh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 0 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013, No.814 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR

Lebih terperinci

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DRAF KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

34. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP

34. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP 34. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DRAF KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS - 1822 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar. Menunjukkan contoh-contoh ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan)

Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar. Menunjukkan contoh-contoh ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar Kelas 1 Kompetensi Inti KD Lama KD Baru 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan contoh-contoh ciptaan

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :... PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2 Nama Guru :... Sekolah :... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Lebih terperinci

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS 1. 1. Menerapkan Hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah 2. 2. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 3. 1. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Meningkatkan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA - 27 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 42. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA - 273 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA - 1374 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP

32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP 32. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk

Lebih terperinci

26. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD

26. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD 26. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman Pelaksanaan USBN PAI

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP NO. STANDAR KOMPETENSI 1. M e n i n g k a t k a n pengenalan

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA - 1363 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA - 980 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMA/SMK

Lebih terperinci

1. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: VII

1. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: VII 1. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: VII 3. Memahami pengetahuan (faktual, -11-1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1238 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NO Menerapkan perilaku terpuji (tawadhu, taat, atau sabar) dalam kehidupan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA - 971 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan : SMP MAHATMA GANDHI Mata Pelajaran : dan Budi Pekerti Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 : menghargai

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH DASAR LUAR BIASA AUTIS TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH DASAR LUAR BIASA AUTIS TAHUN PELAJARAN 2017/2018 LAMPIRAN 6 KISI-KISI USBN PENDIDIKAN SDLB (AUTIS) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI Pengetahuan: Aplikasi: Menerapkan Memberi contoh

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar (SD)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar (SD) 16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VIII Kompetensi Inti* : SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 542 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 LAMPIRAN 6 KISI-KISI USBN PENDIDIKAN SDLB (TUNAGRAHITA) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI Saddha Sila Sejarah Pengetahuan Menyebutkan

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan : SMP Kelas : IX Kompetensi Inti* : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU - 649 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Soal 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang keikhlasan dalam beribadah.

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA - 1090 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA - 260 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA

PROGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA PRGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 010/011 PENDIDIKAN AGAMA KATLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA N 1 KMPETENSI 6. Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat lepas dari peran serta

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kisi-kisi_Kurikulum 2013_USBN_ Pendidikan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS - 1696 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Pengertian Kurikulum

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Pengertian Kurikulum SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASAH TSANAWIYAH I. PENDAHULUAN KERANGKA DASAR

Lebih terperinci

Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran.

Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran. A. Sekolah Menengah Pertama No. 1. Standar Kompetensi Lulusan Menerapkan tatacara membaca Al Quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al Syamsiyah dan Al Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan

Lebih terperinci

DRAF BLUEPRINT UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KURIKULUM 2013

DRAF BLUEPRINT UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KURIKULUM 2013 DRAF BLUEPRINT UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Draf Blueprint_USBN_

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan 1 SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VIII Mata Pelajaran : Kompetensi Inti : KI 1:Menerima dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tangungjawab,

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA - 1062 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD)

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD) 21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS - 1927 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA - 1075 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS : Pendidikan Agama Katolik : IX/2 : 2 x 40 menit A. Standar : Memahami dan melaksanakan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA - 1467 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 153 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU - 422 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti D. Pendidikan dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII (Tujuh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/ NO. 1. 2 3 KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami makna Q.S. Al- Falaq dan Q.S. Al-Fil dengan baik dan benar 3.1 Memahami makna Q.S. at- Tīn dan Q.S. Al-Mā ūn dengan baik dan tartīl 3.1 Memahami makna Q.S. Al-

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 17 September 2010. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan Yang Diuji

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1217 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

27. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD

27. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD 27. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan

Lebih terperinci