PENGGUNAAN SOFTWARE KELK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KALIGRAFI BERBASIS ICT
|
|
- Devi Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN SOFTWARE KELK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KALIGRAFI BERBASIS ICT MOCH. WAHIB DARIYADI Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang ABSTRAK : Kemampuan menulis kaligrafi arab hanya menjadi keahlian sekelompok kecil orang saja. Sebagian mereka mahir menulis kaligrafi karena memiliki bakat yang bagus serta didukung dengan proses belajar di lembaga formal atau non formal. Dan sebagian yang lain karena memiliki keinginan kuat untuk bisa menulis kaligrafi. Dengan demikian, mereka belajar menulis kaligrafi dengan tekun secara otodidak. Di Era Teknologi saat ini, problema kesulitan tersebut dapat terjawab dengan adanya aplikasi perangkat lunak untuk membuat kaligrafi dengan mudah dan menyenangkan. Salah-satunya dengan memanfaatkan aplikasi software kelk sebagai media pembelajaran kaligrafi. Software ini mampu menuliskan kaligrafi dengan baik sesuai dengan kaidah penulisan khat arab. Penggunaan software ini sangat mudah dengan cara menuliskan lafal berbahasa arab dilanjutkan dengan proses editing sesuai kreativitas dengan menggunakan tombol fitur yang tersedia. Kata Kunci: software kelk, kaligrafi, media Pendahuluan Teknologi merupakan solusi dari berbagai masalah pendidikan saat ini. Banyak kemudahan yang bisa didapatkan dari penggunaan teknologi, disamping itu juga kecanggihan, ketepatan serta kecepatan dalam menyampaikan suatu informasi menjadikan teknologi menduduki posisi penting di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran berbasis komputer adalah sebuah konsep baru yang sampai saat ini banyak desain dan implementasinya tentunya dalam dunia pendidikan dan pembelajaran. Kondisi ini muncul sebagai wujud nyata dari globalisasi teknologi informasi dan komputer. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta memperluas jaringan pendidikan dan pembelajaran karena teknologi telah menjadikan ilmu pengetahuan lebih mudah diakses, dipublikasikan dan disimpan. Pemanfaatan teknologi untuk keperluan pendidikan memberikan dampak positif terhadap hasil belajar peserta didik (Asrori, 2015). Dengan demikian perlu kiranya mencoba menghadirkan teknologi dalam proses belajar mengajar, diantaranya adalah pemanfaatan teknologi pada pembelajaran kaligrafi arab. Penggunaan teknologi ini merupakan salahsatu cara untuk menarik peserta didik senang belajar kaligrafi Arab. Karena kemampuan menulis kaligrafi Arab merupakan bakat yang tidak semua orang memilikinya. Jadi, perlu ada solusi bagi peserta didik yang tidak memiliki bakat dibidang seni menulis kaligrafi ini agar mereka bisa menghasilkan produk dibidang kaligrafi juga. Tujuan Penulisan Artikel Mengenalkan metode pembelajaran berbantuan komputer pada pembelajaran kaligrafi Arab dengan menggunakan software kelk. 226
2 Pembelajaran Berbantuan Komputer Komputer adalah alat elektronik yang termasuk kategori multimedia yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Menurut Arsyad (Yanti Herlanti 2005:3) komputer mampu melibatkan berbagai indra dan organ tubuh seperti telinga (audio), mata (visual), dan tangan (kinetik) yang dengan perlibatan ini dimungkinkan informasi atau pesannya mudah dimengerti. Komputer telah mulai diterapkan dalam pembelajaran sejak lama. Sistemsistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada siswa melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan, sistem inilah yang disebut pengajaran dengan media komputer. Pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa program komputer yang berisi tentang muatan pembelajaran. Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut dengan pembelajaran berbasis komputer. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang artinya tengah. Secara umum media adalah semua bentuk perantara untuk menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu pesan dengan gagasa kepada penerima. Media pengajaran secara luas dapat diartikan sebagai berikut: setiap orang, bahan, alat atau kejadian zang memantapkan kondisi siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap (Achsin, 1986). Dalam pengertian ini, guru, buku. komputer, software, gambar, dan lingkungan sekolah adalah media. Menurut Ashar (2012) media pembelajaran merupakan s egala sesuatu yang dapat membawa informasi atau pesan dalam interaksi dalam proses pembelajaran. Penggunaan sumber belajar dan media pembelajaran merupakan strategi dalam pembelajaran. Menurut sejarahnya, media pengajaran pertama kalinya disebut visual-education (alat peraga pandang), kemudian menjadi audio-visual aids (bahan pengajaran), seterusnya berkembang menjadi audio-visual communication (komunikasi pandang dengar), dan selanjutnya berubah menjadi educational tecnology (teknologi pendidikaan) atau teknologi pengajaran (Arsyad, 2004). Kelebihan dan Kekurangan Komputer Dalam Pembelajaran Lee merumuskan beberapa alasan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran, yaitu pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global. Dengan tersambungnya komputer pada jaringan internet, maka pembelajar akan mendapatkan pengalaman yang lebih luas. Pembelajar tidak hanya menjadi penerima yang pasif melainkan juga menjadi penentu pembelajaran bagi dirinya sendiri. Pembelajaran dengan komputer akan memberikan motivasi yang lebih tinggi karena komputer selalu dikaitkan dengan kesenangan, permainan dan kreatifitas. Dengan demikian pembelajaran itu sendiri akan meningkat.pembelajaran dengan komputer akan memberi kesempatan pada pembelajar untuk mendapat materi pembelajaran yang otentik dan dapat berinteraksi secara lebih luas. Pembelajaran pun menjadi lebih bersifat pribadi yang akan memenuhi kebutuhan strategi pembelajaran yang berbeda-beda. 1 1 Media Pembelajaran Bahasa arab, Abdul Wahab Rosyidi, M.Pd. hal
3 Disamping kelebihan dan keuntungan dari pembelajaran dengan komputer, tentu saja ada kekurangan dan kelemahannya. Hambatan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran antara lain adalah hambatan dana, ketersediaan piranti lunak dan keras komputer, keterbatasan pengetahuan teknis dan teoris dan penerimaan terhadap teknologi. Dana bagi penyediaan komputer dengan jaringannya cukup mahal demikian untuk piranti lunak dan kerasnya. Media pembelajaran pun kurang berkembang karena keterbatasan pengetahuan teknis dari pengajar atau ahli pengajaran dan keterbatasan pengetahuan teoritis pembelajaran bahasa dari para pemrogram. 2 Kaligrafi Arab Kaligrafi adalah ilmu seni menulis indah, ia berasal dari bahasa asing, yaitu: Bahasa inggris: Caligraphy is (art) beautiful hand writing. Bahasa latin: Calios: indah; Graph: tulisan, jadi artinya adalah tulisan indah. Kaligrafi dalam bahasa Arab disebut al-khoth, yang berarti: guratan garis atau tulisan. Kaligrafi Arab merupakan suatu seni artistik tulisan tangan yang berkembang di negera-negera yang umumnya memiliki warisan budaya Islam. Bentuk seni ini berdasarkan pada tulisan Arab, yang dalam waktu lama pernah digunakan oleh banyak umat Islam untuk menulis dalam bahasa masing-masing. Seperti halnya Islam yang ada dijawa dengan tulisan huruf Arab yang disebut dengan tulisan pegon. Kaligrafi Arab adalah seni yang dihormati di antara berbagai seni rupa Islam, karena merupakan alat utama untuk melestarikan Al-Qur'an dalam bentuk tulisan. Penolakan penggambaran figuratif karena dapat mengarah pada penyembahan berhala, menyebabkan kaligrafi dan penggambaran abstrak menjadi bentuk utama ekspresi seni dalam berbagai budaya Islam. Sebagai contoh, kaligrafi nama Tuhan diperkenankan sementara penggambaran figuratif Tuhan tidak diizinkan. Jenis-Jenis Khat Arab Dalam perkembangannya muncul banyak jenis khat kaligrafi, tidak semua khath tersebut bertahan hingga saat ini. Terdapat 8 (delapan) jenis khat kaligrafi yang populer yang dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi di Indonesia, yaitu; 1. Gaya Naskhi - Kaligrafi gaya Naskhi paling sering dipakai orang-orang islam, baik untuk menulis naskah keagamaan maupun tulisan sehari-hari. Gaya Naskhi termasuk gaya penulisan kaligrafi tertua. Sejak kaidah penulisannya dirumuskan secara sistematis oleh Ibnu Muqlah pada abad ke-10, gaya kaligrafi ini sangat populer digunakan untuk menulis mushaf Alquran sampai sekarang. Karakter hurufnya sederhana, nyaris tanpa hiasan tambahan, sehingga mudah ditulis dan dibaca. 2. Gaya Tsuluts - Kaligrafi ini merupakan seorang menteri bahasa arabnya (wazir) di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Tulisan kaligrafi gaya Tsuluts sangat ornamental, dengan banyak hiasan tambahan dan mudah dibentuk dalam komposisi tertentu untuk memenuhi ruang tulisan yang tersedia. Karya kaligrafi yang menggunakan gaya Tsuluts bisa ditulis dalam bentuk kurva, dengan kepala meruncing dan terkadang ditulis dengan gaya sambung dan interseksi yang kuat. Karena keindahan dan keluwesannya ini, gaya Tsuluts banyak digunakan sebagai ornamen arsitektur masjid, sampul buku, dan dekorasi interior, dan lain sebagainya. 3. Gaya Farisi - Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi dikembangkan oleh orang Persia dan menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi 2 Ibid hal
4 sampai sekarang. Kaligrafi Farisi sangat mengutamakan unsur garis, ditulis tanpa harakat, dan kepiawaian penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan tebal-tipis huruf dalam 'takaran' yang tepat. Gaya ini banyak digunakan sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu dengan warna-warni Arabes. 4. Gaya Riq ah - Kaligrafi ini merupakan hasil pengembangan kaligrafi gaya Naskhi dan Tsuluts. Sebagaimana hal-nya dengan tulisan gaya Naskhi yang dipakai dalam tulisan sehari-hari. Riq ah dikembangkan oleh kaligrafer Daulah Utsmaniyah, lazim pula digunakan untuk tulisan tangan biasa atau untuk kepentingan praktis lainnya. Karakter hurufnya sangat sederhana, tanpa harakat, sehingga memungkinkan untuk ditulis cepat. 5. Gaya Ijazah (Raihani) - Tulisan kaligrafi gaya Ijazah (Raihani) merupak an perpaduan antara gaya Tsuluts dan Naskhi, yang dikembangkan oleh para pakar kaligrafer Daulah Usmani. Gaya ini lazim digunakan untuk penulisan ijazah dari seorang guru kaligrafi kepada muridnya. Karakter hurufnya seperti Tsuluts, tetapi lebih sederhana, sedikit hiasan tambahan, dan tidak lazim ditulis secara bertumpuk (murakkab). 6. Gaya Diwani - Kaligrafi ini dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim Munif. Kemudian, disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah dan kaligrafer Daulah Usmani di Turki akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16.gaya ini digunakan untuk menulis kepala surat resmi kerajaan. Karakter gaya ini bulat dan tidak berharakat. Keindahan tulisannya bergantung pada permainan garisnya yang kadang-kadang pada huruf tertentu neninggi atau menurun, jauh melebihi patokan garis horizontalnya. Model kaligrafi Diwani banyak digunakan untuk ornamen arsitektur dan sampul buku. 7. Gaya Diwani Jali - Kaligrafi ini merupakan pengembangan gaya Diwani. Gaya penulisan kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hafiz Usman, seorang kaligrafer terkemuka Daulah Usmani di Turki. Anatomi huruf Diwani Jali pada dasarnya mirip Diwani, namun jauh lebih ornamental, padat, dan terkadang bertumpuktumpuk. Berbeda dengan Diwani yang tidak berharakat, Diwani Jali sebaliknya sangat melimpah. Harakat yang melimpah ini lebih ditujukan untuk keperluan dekoratif dan tidak seluruhnya berfungsi sebagai tanda baca. Karenanya, gaya ini sulit dibaca secara selintas. Biasanya, model ini digunakan untuk aplikasi yang tidak fungsional, seperti dekorasi interior masjid atau benda hias. 8. Gaya Kufi - Kaligrafi gaya kufi, penulisannya banyak digunakan untuk penyalinan Alquran periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua di antara semua gaya kaligrafi. Gaya ini pertama kali berkembang di Kota Kufah, Irak, yang merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam sejak abad ke-7 M. Software Kelk Dan Penggunaanya Di masa yang didominasi oleh media elektronik ini, penulisan kaligrafi Arab menjadi sangat langka ditemukan. Sebagai bagaian dari jenis seni menulis indah, kaligrafi arab dihadapkan dengan tantangan kemajuan modernisasi zaman. Karena proses pembuatan kaligrafi yang sulit dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga profesi ini tidak banyak diminati banyak orang. Bahkan untuk belajar kaligrafi secara profesional memebutuhkan waktu yang sangat lama dan peralatan yang sangat banyak. Seiring berjalannya waktu, semua menjadi serba instan dan canggih, kita tak perlu lagi susah-susah mengukir kayu, mencelupkannya ke tinta dan 229
5 menggoreskannya ke kertas atau kanvas. Kita hanya butuh sebuah PC atau laptop untuk membuat Kaligrafi Arab yang menarik. Aplikasi ini bernama Kelk, adalah program piranti lunak untuk membuat kaligrafi Arab yang sudah beredar luas di internet sejak tahun Aplikasi ini memudahkan kita untuk membuat kaligrafi Arab yang sesuai dengan kaidah yang benar dan dengan desain yang menarik. Sampai saat ini klek telah mengeluarkan 3 versi dari awal kemunculannya, yaitu versi 2000, 2010, dan yang terakhir Memang sangat sedikit aplikasi komputer yang dirancang khusus untuk membantu pengembangan kaligrafi Arab, karena khat Arab memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan tipe penulisan Latin. Perangkat lunak tersebut buatan SinaSoft yang pada dasarnya merupakan kaligrafi Arab perangkat lunak untuk menudahkan menyusun kata-kata Arab dengan desain gaya kaligrafi Arab. Aplikasi ini mendukung hampir semua jenis khat Arab, diantaranya khat nashi, tsuluts, diwani khafi, diwani jali, kufi, lahuri dan mualla. Aplikasi ini akan selalu berkembang dengan menyediakan font jenis lain untuk penyempurnaan aplikasi tersebut. Saat ini, hampir semua jensin khat populer yang sering digunakan banyak orang atau instansi sudah disupport oleh sofware ini. Misalkan saja khat yang sangat digemari untuk penulisan mushaf atau penulisan naskah resmi adalah jenis khat tsulut dan nashi. Pada aplikasi software ini terdapat menu-menu yang lengkap dan stabil sehingga kita bisa berekspresi dalam menulis kaligrafi Arab. Kelebihan dari aplikasi software ini mendukung untuk ekspor ke adobe ilustrator, image jpg, photoshop dan pdf. Sehingga dari berapa model penyimpanan itu bisa kita kembangkan untuk keperluan yang sesuai dengan keinginan dan kreatifitas. Memang diperlukan pengetahuan untuk dapat menyusun tulisan kaligrafi Arab agar sesuai dengan kaidah penulisan arab yang benar, sehingga menghasilkan kaligrafi indah yang memiliki makna. Begitu pula dengan pemilihan ornamen hiasan yang sesuai, tidak berlebihan ataupun kosong dari hiasan. Cara Penggunaan Kelk Cara penggunaan aplikasi ini cukup mudah dan sederhana, bahkan orang awam yang memiliki pengetahuan minim dibidang kaligrafi pun bisa menggunakan aplikasi ini. Yang harus dimiliki adalah pengetahuan bacaan teks Arab dan juga tentunya perangkat komputer yang kita miliki support atau didukung oleh aplikasi tersebut. Adapun tahapan penggunaan software ini adalah : Membuat teks Arab yang akan di desain. Terlebih dahulu tuliskan teks kata arab pada layer yang telah disediakan. Untuk mempermudah penyusunan kata pada tahapan berikutnya hendaknya kita teks tanpa harokat ataupun titik. Setelah itu kita dapat membentuk dan menggeser sesuai desain yang kita inginkan dengan bantuan menu tombol yang ada disebelah kanan. Pilih font yang diinginkan. Setelah menuliskan teks kata Arab, maka yang kita lakukan selanjutnya adalah pemilihan jenis font yang akan kita gunakan dan ukuran font. Ukuran font hendaknya kita sesuaikan dengan panjang kata atau kalimat. Semakin panjang kata yang kita inginkan maka semakin kecil ukuran font yang kita setting. Percantik dengan menu-menu yang telah disediakan Terdapat banyak menu yang bisa membantu kita dalam memperindah huruf Arab tersebut pada software ini. Seperti contohnya: ketika kita menginginkan model lam yang berada dibagian tengah pada lafal Allah lebih panjang dari huruf alif lam sebelumnya atau huruf hak setelahnya, maka kita bisa menggunakan tombol bagian kanan untuk memanjangkan dan merubah huruf tersebut. 230
6 Susun huruf sesuai keinginan Pada tahapan ini kreatifitas harus kita gunakan semaksimal mungkin. Tahapan ini yang akan menentukan menarik atau tidaknya kaligrafi yang telah dibuat. Susunan yang baik adalah susunan yang mudah terbaca dan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Arab. Pemberian harokat dan aksesoris. Tahapan terakhir adalah fitur pelengkap seperti fathah, kasroh, dhummah, sukun, tasydid, dan aksesoris lainnya misalnya titik, bunga, harokat panjang atau jenis aksesoris kaligrafi Arab yang lain. Setelah semua tahapan tersebut sudah kita lewati, maka tahapan yang terakhir adalah menyimpan hasil kerja tersebut dengan format image bisa berupa png, jpg, gif, pdf, adobe photoshop dan format yang lain. Kita juga bisa mengedit lagi file yang telah kita simpan dengan ekstensi bawaan kelk yaitu.klk misalnya untuk keperluan lain. Proses pembuatan kaligrafi Arab sudah kita lalui, selanjutanya dari desain format yang tersimpan tadi kita kembangkan agar lebih menarik lagi dengan menggunakan adobe photoshop, ilustrator, coreldraw atau software favorit kita. Daftar Rujukan Arsyad Azhar. M.A Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Achsin Media Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ashar, Rayandra Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran Jakarta : Referensi Jakarta. Asrori, Imam dan Ahsanuddin, Moh Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: CV Bintang Sejahtera. Rosyidy, Abdul Wahab Media Pembelajara Bahasa Arab. Malang : UIN MALANG PRESS. 231
PERANCANGAN BUKU KALIGRAFI ARAB PADA ANAK-ANAK
BAB II PERANCANGAN BUKU KALIGRAFI ARAB PADA ANAK-ANAK 2.1 Media Informasi Media informasi sangat diperlukan dalam kehidupan. Karena melalui media informasi, manusia dapat menggali berbagai informasi sebagai
Lebih terperinciBAB II TEORI UTAMA DAN PENDUKUNG
BAB II TEORI UTAMA DAN PENDUKUNG II.1 Teori Logo Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TENTANG KALIGRAFI DAN TIPOGRAFI
BAB II TINJAUAN TENTANG KALIGRAFI DAN TIPOGRAFI 2.1. Definisi Kaligrafi dan Khat Kaligrafi berasal dari bahasa Yunani. (kallos) berarti indah dan (graphe) yang artinya tulisan. Syaikh Syamsuddin Al Akhfani
Lebih terperinciBAB IV PERBANDINGAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN GAYA KALIGRAFI
BAB IV PERBANDINGAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN GAYA KALIGRAFI A. Persamaan Gaya Corak Kaligrafi di Masjid Al- Akbar Surabaya dengan Masjid Syaichuna Kholil Bangkalan Masjid merupakan tempat ibadah umat muslim
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBELAJARAN SENI KALIGRAFI BERBASIS MULTIMEDIA DI MADRASAH DINIYAH AWALIYAH BOJONGSANA
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016 APLIKASI PEMBELAJARAN SENI KALIGRAFI BERBASIS MULTIMEDIA DI MADRASAH DINIYAH AWALIYAH BOJONGSANA M. Al Amin 1), Achmad Rizal 2) 1), 2) Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh situasi politik di wilayah kerajaan-kerajaan yang didatangi (I G.N. Anom,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kedatangan agama Islam ke Indonesia merupakan suatu proses yang panjang dalam sejarah Indonesia. Namun diyakini bahwa salah satu unsur penting dalam proses kedatangan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Perancangan tipografi dengan mengadaptasi khat kufi dalam seni kaligrafi ini mencakup beberapa tahapan sehingga terciptanya suatu
Lebih terperinciTerm of Reference (ToR)
Term of Reference (ToR) Lomba Kaligrafi NEARO A. Deskripsi Lomba Lomba Kaligrafi terdiri dari 2 jenis lomba, yaitu Kaligrafi Murni, Kaligrafi Lukis. Adapun perincian masing-masing adalah sebagai berikut:.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut partisipasi sekolah sebagai lembaga formal untuk mempersiapkan guru dan siswanya. Hal ini bertujuan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Khat Imla Kode Mata Kuliah : AR102 SKS : 2 Dosen : Dr. Nurzaman Drs. Tatang Program Studi : Bahasa Arab Prasyarat : - Waktu Perkuliahan : Semester I PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sangsekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi bahasa latin. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KITAB ASMA AL-ARBAIN
BAB II DESKRIPSI KITAB ASMA AL-ARBAIN Untuk melakukan kajian terhadap manuskrip Al-Asma al- arba`in, maka pada pembahasan Bab II, peneliti akan menjelaskan tentang deskripsi kitab Al-Asma al- arba`in,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai semenjak masa kanak-kanak, tidak membeda-bedakan latar belakang siswa dan diberikan pada semua
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1 Analisa Masalah Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai suatu produksi
Lebih terperinciBAB II PENGENALAN ESTETIKA, SENI, KALIGRAFI, KALIGRAFI KONTEMPORER
BAB II PENGENALAN ESTETIKA, SENI, KALIGRAFI, KALIGRAFI KONTEMPORER 2.1 Estetika dan Seni 2.1.1. Teori Estetika Estetika secara sederhana adalah ilmu yang membahas 'keindahan', bagaimana ia bisa terbentuk,
Lebih terperinciPEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI
PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI Dasar - Dasar Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument
6 BAB II KAJIAN TEORI A. Landasan Teori 1. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Secara harfiah, kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki arti perantara atau pengantar. Menurut Asosiasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta era globalisasi, menuntut para pebelajar dapat mengikuti semua perkembangan saat ini dan masa yang
Lebih terperincitypos = bentuk grapho = menulis
TypoGrafi INTRODUCTION Sejarah huruf, sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri, sejak manusia mengenal bentuk visual untuk berkomunikasi dan merekam peristiwa, sejak itulah sejarah huruf mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat, rukun kedua dari agama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat, rukun kedua dari agama Islam, memberikan pengaruh yang kuat terhadap masjid sebagai bentuk arsitektur Islam yang
Lebih terperinciBab 8 Kaligrafi Latin
Bab 8 Kaligrafi Latin 8.1 Gaya Kaligrafi Kaligrafi Latin mengalami perubahan dalam beberapa masa. Gambar berikut (Gbr. 8-1) berasal dari Italia, mulai digunakan sekitar abad ke-5. Jika diperhatikan, beberapa
Lebih terperinciKp. Cibogo 02/07 desa Bobojong Kecamatan Mande Cianjur Tlp: /
NO : 002 /K9A-P/V/2016 Cianjur, 23 Mei 2016 LAMPIRAN : 1 SET PROPOSAL PERIHAL KREASI : PENAWARAN JASA PEMBUATAN DEKORASI KALIGRAFI MASJID 9 ART Kp. Cibogo 02/07 desa Bobojong Kecamatan Mande Cianjur 43292
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling menonjol dari ungkapan hati nurani ini adalah hal- hal yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenian merupakan usaha atau daya akal pikiran naluriah manusia yang bersifat akan keindahan yang memperhatikan bentuk, teknik pembuatan, motif perhiasan, dan gaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Judul Perancangan
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Perancangan Multimedia Interaktif Mari Belajar Shalat untuk Usia 6 8 Tahun. Tema yang penulis buat adalah mempelajari tentang tata belajar shalat serta menyisipkan pesan tentang
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI
2 A. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dengan terciptanya berbagai macam produk yang semakin canggih. Pendidikan juga tidak terlepas dari aspek teknologi, karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi masyarakat, karena dengan pendidikan akan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kecakapan dalam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Wallpaper adalah sejenis bahan yang digunakan untuk melapisi dan menghias dinding untuk kebutuhan interior rumah, kantor, atau fungsi bangunan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA DENGAN MEDIA KOMPUTER
PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA DENGAN MEDIA KOMPUTER Risnovita Sari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Media pembelajaran interaktif adalah sebuah media yang dibuat guna memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu masyarakat dalam membina kader-kader Al-Qur'an serta
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bapqah Sika merupakan lembaga perpanjangan tangan LPTQ Sumatera Utara untuk membantu masyarakat dalam membina kader-kader Al-Qur'an serta memasyarakatkan Al-Qur'an.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar tidak selamanya hanya bersentuhan dengan hal-hal yang konkrit, baik
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Belajar tidak selamanya hanya bersentuhan dengan hal-hal yang konkrit, baik dalam konsep maupun faktanya. Bahkan dalam realitasnya belajar seringkali bersentuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum pendidikan di Indonesia selalu berubah dan berkembang sesuai zaman. Indonesia telah beberapa kali merubah atau menyempurnakan kurikulum. Hingga saat
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN METODE QIRA ATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ BINTANG KECIL 02 SEMARANG
BAB IV PENERAPAN METODE QIRA ATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ BINTANG KECIL 02 SEMARANG Bentuk penelitian dalam skripsi kualitatif, yakni penelitian dengan cara memaparkan dalam bentuk kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Pada Animasi Edukasi ini, penulis menggunakan 2 jenis font yang berbeda. Untuk kata "A Beautiful" penulis menggunakan jenis font San Serif yaitu Champagne
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak siswa yang menganggap., bahwa matematika itu adalah mata pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini, disebabkan kesulitan
Lebih terperinciPENGENALAN CORELDRAW. Nita Yuliani. Abstrak. Pendahuluan
PENGENALAN CORELDRAW Nita Yuliani Abstrak Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, seni bisa dituangkan dalam bentuk yang bermacam-macam, terutama yang berkaitan dengan grafis. CorelDRAW tentunya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Seni kriya merupakan bagian dari kehidupan perajin sebagai perwujudan
149 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Seni kriya merupakan bagian dari kehidupan perajin sebagai perwujudan imajinasi keindahan telah direspon positif oleh masyarakat sebagai apresiator dan
Lebih terperinciJENIS-JENIS KALIGRAFI, MOTIF MOTIF ORNMEN, ORNAMEN MELAYU, ORNMEN ARAB, (LAMPIRAN) DENA LOKASI, PETA, GAMBAR MASJID,
JENIS-JENIS KALIGRAFI, MOTIF MOTIF ORNMEN, ORNAMEN MELAYU, ORNMEN ARAB, (LAMPIRAN) DENA LOKASI, PETA, GAMBAR MASJID, PRASASTI, KALIGRAFI MASJID, ORNAMEN MASJID, DAN ANGKET Jenis-jenis Kaligrafi 2.2 Jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi saat ini telah melanda dunia. Dunia yang luas seolah-olah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi saat ini telah melanda dunia. Dunia yang luas seolah-olah sudah menjadi sempit. Interaksi antar manusia dalam wujud tertentu sudah tidak dapat dibatasi
Lebih terperinciPeran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak
Tipografi Definisi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca
Lebih terperinci2. METODE PENGUMPULAN
1. PENDAHULUAN Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah berkembang sedemikian pesat, banyak fitur-fitur dasar ponsel yang berevolusi atau bertambah kompleks
Lebih terperinciAPLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SENI BANUA BANJAR
APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SENI BANUA BANJAR Kholik Setiawan 1), Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan Jl. Adhiyaksa No. 2, Kayu Tangi, Sungai Miai,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seni kaligrafi Islam atau biasa dikenal dengan khat sebenarnya. mengungkapkan perasaan melalui bentuk-bentuk artistik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni kaligrafi Islam atau biasa dikenal dengan khat sebenarnya merupakan media komunikasi visual. Alasannya selain memberi pesan, nasehat, juga bercerita tentang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Hampir semua kegiatan memerlukan informasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini sangat mempengaruhi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini sangat mempengaruhi berbagai bidang, mulai dari telekomunikasi, teknologi grafis baik yang cetak maupun
Lebih terperinciKata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media dalam Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti Istilah media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti perantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia usaha dan industri saat ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil, baik terampil secara manual maupun menggunakan komputer. Hal ini sangatlah penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan beberapa karya yang mempermudah urusan manusia. Dan salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dengan banyaknya temuan-temuan terbaru hasil penelitian dari para pakar teknologi, menghasilkan beberapa karya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to animate yang berarti menggerakkan. Contohnya sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui
Lebih terperinciSeminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia
PENGEMBANGAN CD INTERAKTIF LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS SEBAGAI MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Oleh: Ni Ketut Kertiasih Jurusan Manajemen Informatika, FTK Universitas Pendidikan Ganesha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri, kecerdasan, pengendalian diri dan keterampilan peserta didik melalui proses pelatihan
Lebih terperinciPanduan Maktabah Syamilah
Panduan Maktabah Syamilah Di kalangan peminat studi Islam, Maktabah Syamilah telah dikenal secara luas.sesuai namanya, Maktabah Syamilah atau perpustakaan komprehensif ini merupakan perangkat lunak yang
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran suatu media pembelajaran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam proses belajar mengajar, kehadiran suatu media pembelajaran mempunyai arti yang sangat penting, sebab kemungkinan terjadi ketidak-jelasan bagi siswa atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mempelajari bahasa asing bukanlah suatu hal yang mudah. Perbedaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mempelajari bahasa asing bukanlah suatu hal yang mudah. Perbedaan budaya, struktur, kosakata dan tata bahasa adalah contoh beberapa faktor yang membuat pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah Negara. Lewat pendidikan, sebuah Negara bisa dinilai tingkat kemakmurannya. Makin baik pendidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Nurul Anggraeni (2015) mengembangkan penelitian yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan
Lebih terperinciEDITING DENGAN ADOBE PREMIERE 2.0
EDITING DENGAN ADOBE PREMIERE 2.0 MUHAMAD RIDWAN SUTISNA Mengenal Adobe Premiere 2.0 Adobe Premiere 2.0 adalah salah satu software untuk editing video yang diproduksi oleh perusahaan Adobe Inc. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Berbagai macam persoalan yang ada di dunia pendidikan khususnya di Indonesia ini menjadikan landasan yang mendasari pada penelitian ini. Dalam bab pendahuluan ini akan dipaparkan latar
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: adobe flash, multimedia, bahasa arab dan Media Pembelajaran,
RANCANG BANGUN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH ISLAMIYAH HESSA AIR GENTING Ada Udi Firmansyah Program Studi
Lebih terperinciAdobe Photoshop. Heni Handayani.
Adobe Photoshop Heni Handayani Henihandayani61@yahoo.com Abstrak Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System Incorporated, yang di khususkan untuk pengeditan foto atau gambar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat tidak terlepas dari bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Demikian pula halnya dengan kegiatan pendidikan yang meliputi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII Oleh: Idrus Nasinha 1 Wahyudi Siswanto 2 Muakibatul Hasanah 3 Email: naszinsky@gmail.com Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bukan hanya kegiatan guru dalam menyampaikan materi dan tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, siswa dan sumber
Lebih terperinciPANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5
PANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5 Bonus #5 ini sebagai pelengkap dari ebook utama Belajar Gitar 101 Dipersembahkan oleh: www.belajargitar101.com http://www.belajargitar101.com Copyright 2011 Hal 1 PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam
8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Desain Grafis Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak zaman prasejarah manusia sudah mengenal hiasan yang berfungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman prasejarah manusia sudah mengenal hiasan yang berfungsi untuk memperindah sesuatu atau sebagai simbol yang mengandung makna untuk mencapai sesuatu yang ada
Lebih terperinciBAB I BAB 1. PENDAHULUAN
BAB I BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kata konversi dalam pengertian etimologi berasal dari bahasa latin conversion, yang berarti pindah atau berubah ( keadaan). Kata tersebut selanjutnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan di beberapa negara maju typography dipelajari secara khusus,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan desain grafis sampai saat ini dirasakan cukup pesat Danton Sihombing (2009). Manfaat visual dari desain grafis juga mulai dinikmati masyarakat. Dalam
Lebih terperinciPengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat
Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat Dian Fitriani *, Edrizon, Yusri Wahyuni, Rita Desfitri Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Internasional yang sekarang banyak digunakan oleh penduduk di dunia terutama di negara-negara bagian Timur Tengah. Bahasa
Lebih terperinciSOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA
SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA 1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktivitas fisik dan mental dalam menggambar! 2 Sebutkan dan jelaskan dua komposisi dalam menggambar! 3 Sebutkan contoh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pembentukan dan pengembangan generasi bangsa, masyarakat, keterampilan yang cukup memadai dalam pengelolaannya secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan adalah suatu institusi atau lembaga terpenting dalam pembentukan dan pengembangan generasi bangsa, masyarakat, individu yang dapat menjawab
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu informasi yang biasa dicari oleh orang yang akan mengunjungi suatu tempat di sebuah kota besar adalah sarana transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Legenda Legenda yang dalam bahasa Latin disebut legere adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karenanya,
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dihargai keberadaannya. Penenelitian tentang tattoo artist bernama Awang yang
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Tato merupakan salah satu karya seni rupa dua dimensi yang layak untuk dihargai keberadaannya. Penenelitian tentang tattoo artist bernama Awang yang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi pembentukan karakter dan kemajuan bangsa Indonesia. Tanpa pendidikan, masyarakat bangsa ini akan sangat sulit untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada umumnya bahasa memiliki peranan sebagai alat komunikasi antar individu, karena bahasa berfungsi sebagai alat penyampai pesan dari seseorang kepada orang lain.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. disebut dengan istilah the golden age. Hal tersebut tertuang dalam Departemen
BABⅠ PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia 0 sampai dengan 6 tahun berada dalam masa emas atau sering disebut dengan istilah the golden age. Hal tersebut tertuang dalam Departemen Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hakikatnya dakwah adalah suatu yang telah melekat pada diri manusia bersamaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melaksanakan tugas dakwah adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim yang tidak dapat dihindarkan, yaitu dengan mengajak ataupun menyeru pada kebaikan. Hakikatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Pengertian Judul. Pengertian judul : PONDOK PESANTREN INTERNASIONAL DI SURAKARTA sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Pengertian Judul Pengertian judul : PONDOK PESANTREN INTERNASIONAL DI SURAKARTA sebagai berikut : Pondok Pesantren : sebagai tempat atau komplek para santri untuk belajar atau mengaji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai pelaksana pendidikan akan terkena dampak dari setiap perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional bertujuan untuk membentuk karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang serius. Agama islam sangat menghargai orang yang. mencapai taraf ketinggian dan kebutuhan hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan memerlukan perhatian yang serius. Agama islam sangat menghargai orang yang berilmu pengetahuan (guru/ulama
Lebih terperinciSILABUS KHAT WA IMLA AR102
SILABUS KHAT WA IMLA AR102 Dr. H. Nurzaman, MA Drs. Tatang Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2008 36 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan pada banyak media yang ditemukannya, seperti dinding, kain alas tempat tidur, kertas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat
BAB I PENDAHULUAN A. KONTEKS PENELITIAN Pendidikan yang diberikan kepada anak sebagaimana yang dikonsepkan melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat sebuah metode yang disebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gunakan, seperti halnya Bahasa Jawa. Bahasa Jawa digunakan sebagian besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu identitas yang penting dalam menjalani komunikasi. Hubungan komunikasi yang baik tergantung bahasa yang digunakan. Setiap daerah memiliki
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kepenerima pesan (2006:6). Dalam Accociation for education and communication
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Media Secara harfiah media berarti perantara atau pengantar. Oleh Sadiman dikemukakan bahwa media adalah perantara atau pengantar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perusahaan Cisco dalam aplikasi buatannya yang berjudul Cisco IT Essentials Virtual
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perusahaan Cisco dalam aplikasi buatannya yang berjudul Cisco IT Essentials Virtual Desktop (Netacad.com, 2014) adalah aplikasi untuk melakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 MULTIMEDIA 2.1.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupakan suatu system yang penyampaiannya dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 OLEH MUHAMMAD ANSHORI HASIBUAN NIM A1C108019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinci2017, No diatur secara komprehensif sehingga perlu pengaturan perbukuan; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, h
No.102, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ADMINISTRASI. Perbukuan. Sistem. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6053) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN
Lebih terperinci