PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII Oleh: Idrus Nasinha 1 Wahyudi Siswanto 2 Muakibatul Hasanah 3 naszinsky@gmail.com Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang Abstract: This study aims to develop learning media in writing poem for junior high school grade 8 th. Models used in research and development is adapted from Sadiman research model. Product research and development result in a learning media in writing poem containing the definition of poem, substance of poem, step writing poem, and practice. Instrument that used in questionare. According on the tests conducted to tes several subject, learning media is feasible and can be implemented. Key words: development media, writing poem, junior high school (SMP/MTs) Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran menulis puisi untuk siswa kelas VIII SMP/MTs. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini mengadaptasi dari model penelitian Sadiman. Produk penelitian dan pengembangan ini menghasilkan media pembelajaran menulis puisi berisi pengertian puisi, unsur puisi, langkah menulis puisi, dan latihan. Instrumen yang digunakan yakni berupa angket. Berdasarkan uji yang dilakukan kepada beberapa subjek uji, media ini layak dan dapat diimplementasikan. Kata kunci: pengembangan media, menulis puisi, siswa SMP/MTs Pembelajaran merupakan proses komunikasi (Sanjaya, 2008:162). Dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Terkadang dalam pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Artinya, materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak diterima oleh siswa secara optimal atau tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa, lebih parah lagi siswa sebagai penerima pesan salah menangkap isi pesan yang disampaikan. Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar. 1 Idrus Nasinha adalah mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Artikel ini diangkat dari Skripsi Sarjana Pendidikan, Program Sarjana Universitas Negeri Malang, Wahyudi Siswanto adalah Dosen Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang 3 Muakibatul Hasanah adalah Dosen Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang

2 2 Pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada aspek pembelajaran sastra dijabarkan dalam mendengarkan sastra, berbicara sastra, membaca sastra, dan menulis sastra. Pada aspek keterampilan menulis di Sekolah Menengah Pertama (SMP) memiliki berbagai macam bentuk. Salah satunya adalah keterampilan menulis puisi. Dalam pembelajaran menulis puisi, diharapkan siswa tidak hanya dapat mengembangkan kemampuan membuat puisi, namun juga diperlukan kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan dengan cara menulis puisi yang menarik untuk dibaca. Melalui menulis puisi, kita dapat mengungkapkan ide, mengekspresikan pikiran, pengetahuan, perasaan, ilmu dan pengalaman-pengalaman hidup kita ke dalam bahasa tulis. Menulis puisi bisa dikatakan menulis apa yang ingin kita ungkapkan pada sebuah tulisan. Karena puisi sendiri merupakan ekspresi yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama (Pradopo, 1987:7). Menurut Roekhan (1991:8) secara khusus tujuan pengajaran menulis kreatif sastra mencakup pencapaian: (1) mengarahkan agar siswa menguasai bentuk tulisan dan gaya bahasa sastra, (2) membantu siswa agar menguasai keterampilan menulis dan aturannya, (3) membantu siswa agar mampu mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan segala sesuatu yang menarik perhatiannya dengan cara efektif dan bermakna, (4) membantu dan memperluas wawasan siswa tentang diri orang lain dan lingkungannya, (5) membantu siswa menciptakan sesuatu yang menyenangkan, membanggakan, dan memuaskan. Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa keterampilan menulis sangat penting. Oleh karena itu, menulis harus dilatih secara sungguh-sungguh agar tujuan pembelajaran menulis dapat tercapai secara optimal. Hal ini penting untuk dilaksanakan mengingat menulis merupakan sarana yang penting untuk mengembangkan intelektual anak sejak pendidikan dasar. Keterampilan menulis merupakan proses belajar yang memerlukan ketekunan berlatih, semakin rajin berlatih keterampilan menulis semakin meningkat. Oleh karena itu, keterampilan menulis siswa perlu ditumbuhkembangkan dan diharapkan mampu menulis berbagai hal termasuk menulis sastra yakni menulis puisi. Pengembangan media ini didasarkan pada identifikasi. Dari identifikasi kebutuhan tersebut ditemukan bahwa guru lebih suka menggunakan metode pembelajaran tradisional yang terkadang membuat siswa merasa bosan dan tidak memperhatikan materi yang diajarkan. Pada pelajaran Bahasa Indonesia terutama pembelajaran menulis puisi, guru tidak menjelaskan langkah-langkah menulis puisi. Guru jarang memanfaatkan media pembelajaran. Media pembelajaran pada dasarnya merupakan produk teknologi pendidikan (Sayuti, 1985:232). Namun demikian, media bukan hanya satu-satunya sebagai sarana belajar. Selain itu, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Menurut Gerlach (dalam Sanjaya, 2008:163) secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

3 3 Penggunakan media pembelajaran akan memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada siswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengalaman melalui televisi merupakan pengalaman tidak langsung, sebab televisi adalah perantara. Melalui televisi siswa dapat menyaksikan berbagai peristiwa dari jarak jauh sesuai dengan program yang dirancang. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi untuk siswa SMP/MTs kelas VIII. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah (1) mengembangkan isi media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi untuk siswa SMP/MTs kelas VIII, (2) mendeskripsikan tingkat kemanfaatan media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi untuk siswa SMP/MTs kelas VIII, dan (3) mendeskripsikan tingkat kemenarikan media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi pada siswa SMP/MTs kelas VIII. METODE Metode Pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan (Puslitjaknov, 2008:8). Dalam penelitian ini dikemukakan model pengembangan sebagai dasar pengembangan produk. Model yang dikembangkan mengacu pada model pengembangan Sadiman (2008:101) sebagai berikut, (1) identifikasi kebutuhan, (2) perumusan tujuan, (3) mengembangkan materi media, (4) mengembangkan alat evaluasi media, (5) menyusun naskah media, (6), produksi media, (7) menyusun petunjuk pemanfaatan media, (8) uji coba produk, dan (9) produk akhir. Uji coba dilakukan di MTs Negeri Blitar pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012. Instrumen yang digunakan yakni berupa angket yang telah divalidasi oleh dosen pembimbing. Angket digunakan untuk menilai layak tidaknya media yang dikembangkan digunakan dalam pembelajaran menulis puisi untuk siswa kelas VIII. Dalam tahap penelitian dan pengumpulan data, ada beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapan pertama yang dilakukan, yaitu melakukan identifikasi kebutuhan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Tahap selanjutnya merumuskan tujuan yang akan dicapai, mengembangkan materi sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, menyusun alat evaluasi media yang berupa angket, menyusun naskah media, produksi media sebelum uji coba, menyusun petunjuk pemanfaatan media agar media yang dikembangkan mudah untuk digunakan oleh orang lain. Tahap selanjutnya adalah uji coba produk untuk menilai layak tidaknya media yang dikembangkan digunakan dalam pembelajaran menulis puisi. Uji coba produk dilakukan dengan melibatkan ahli materi menulis puisi, ahli media, praktisi, dan siswa. Tahap akhir yakni revisi berdasarkann saran dari subjek coba untuk menghasilkan produk akhir. Data pengembangan media pembelajaran menulis puisi untuk SMP/MTs kelas VIII adalah data verbal deskriptif dan data numerik. Data verbal deskriptif merupakan data yang dikumpulkan dengan instrumen yang dilaporkan secara sistematis melalui informasi lisan dari guru dan siswa saat identifikasi kebutuhan serta beberapa komentar, saran, kritik yang dihimpun selama waktu uji coba. Adapun

4 4 data numerik berupa skor nilai yang dikumpulkan dengan instrumen format penilaian media yang disusun dan dianalisis secara kuantitatif yang berupa persentase. Rumus persentase yang digunkan untuk mengolah data per butir, yaitu nilai jawaban responden dalam satu butir dibagi dengan nilai ideal dalam satu butir dan dikalikan konstanta. Adapun rumus persentase yang digunakan untuk mengolah data secara keseluruhan, yaitu jumlah keseluruhan jawaban responden dalam seluruh butir dibagi dengan jumlah keseluruhan skor ideal dalam per butir dan dikalikan konstanta. HASIL Isi Media Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Tayangan Acara Televisi Media pembelajaran yang dihasilkan adalah media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi. Media ini dirancang agar dapat dijadikan pelengkap ketika pembelajaran menulis puisi. Selain itu, media ini dibuat agar dapat digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri. Hamalik (dalam Arsyad, 2002:15) mengemukakan bahwa pemakaian media dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Media pembelajaran ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan media pembelajaran yang lain. Karakteristik yang paling menonjol dari media ini yaitu penggunaan tayangan acara televisi untuk menulis puisi. Media pembelajaran ini tergolong multimedia karena menggabungkan berbagai tipe objek media seperti teks, gambar, audio, dan animasi. Komponen-komponen itulah yang membuat media ini lebih menarik. Media pembelajaran ini dirancang untuk pencapaian kompetensi dasar menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai. Media ini menyajikan informasi materi tentang puisi pada pokok bahasan menulis puisi. Media yang dikembangkan terbagi menjadi beberapa bagian atau menu pilihan yang terdiri atas (1) halaman depan, (2) profil media, (3) kompetensi yang harus dicapai, (4) materi pembelajaran, (5) latihan menulis puisi, dan (6) profil pengembang. Tingkat Kemanfaatan dan Kemenarikan Media Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Tayangan Acara Televisi Berdasarkan hasil validasi terhadap ahli materi, praktisi, ahli media, dan siswa maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti sudah valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran menulis puisi di SMP/MTs. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis angket validasi ahli materi dan praktisi dengan hasil keseluruhan 68,3% dan 98,8%. Oleh karena itu, hasil pengembangan media pembelajaran menulis puisi dapat dikatakan valid dan tidak perlu direvisi. Meskipun media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti sudah dikatakan layak, media ini tetap memerlukan komentar, saran, dan kritik guna menyempurnakan media yang dikembangkan.

5 5 Berdasarkan uji coba pada ahli media diperoleh skor sebesar 88,3%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dapat dikatakan sangat baik dan tidak perlu melakukan revisi. Respon yang baik juga diberikan ketika uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Uji coba kelompok kecil dilaksanakan dengan melibatkan siswa kelas VIII E MTs Negeri Blitar. Berdasarkan tabel penilaian pada saat uji coba kelompok kecil, siswa memberikan nilai keseluruhan sebesar 91,2%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dapat dikatakan sangat baik dan tidak perlu melakukan revisi. Uji coba lapangan dengan melibatkan siswa kelas VIII F MTs Negeri Blitar. Berdasarkan analisis data dari uji coba lapangan produk media ini mendapatkan penilaian dengan persentase 85,8% untuk keseluruhan tampilan media. Oleh karena itu, media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi ini sangat baik, bermanfaat, dan menarik untuk dijadikan pelengkap dalam pembelajaran menulis puisi di SMP/MTs dan tidak perlu melakukan revisi. PEMBAHASAN Kajian Produk yang Telah Direvisi Media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi yang telah dikembangkan secara garis besar terdiri dari dua bagian yaitu halaman depan dan halaman inti. Halaman depan media menampilkan beberapa menu pilihan yaitu, (1) menu mulai untuk memulai pembelajaran menulis puisi, (2) menu petunjuk untuk mengetahui bagaimana petunjuk penggunaan media, (3) menu isi CD untuk mengetahui komponen apa saja yang ada dalam CD, dan (4) menu keluar untuk keluar aplikasi. Selain itu juga ada menu instruksi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi. Pada halaman depan juga dicantumkan instansi tempat pengembang melakukan pengembangan media. Halaman inti berisi tentang isi media secara keseluruhan. Pada bagian ini terdapat enam menu pilihan yaitu, (1) menu profil media yang berisi tentang profil singkat media yang dikembangkan, (2) kurikulum yang berisi tentang kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai, (3) materi yang berisi tentang pengertian puisi bebas, unsur-unsur puisi yang meliputi diksi (kata konotatif, kata konkret, dan kata khusus), materi menulis puisi, latihan menulis puisi, dan daftar pustaka, (4) latihan yang berisi video tayangan acara televisi untuk latihan menulis puisi, (5) pengembang yang berisi profil singkat pengembang, (6) keluar media untuk menutup media setelah selesai digunakan. Media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi merupakan salah satu media yang dapat melibatkan seluruh indera. Hal ini dikarenakan media yang dikembangkan, siswa secara langsung berhadapan dan terlibat dalam pembelajaran yang dilakukan. Edgar Dale (dalam Sadiman, 2008:8) mengadakan klasifikasi pengalaman dari tingkat yang paling konkret ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman. Kerucut pengalaman E. Dale menjelaskan bahwa semakin banyak siswa melakukan interaksi langsung dengan apa yang sedang dipelajarinya, sehingga semakin konkret pula

6 pengetahuan yang diperoleh. Dengan demikian, untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut perlu memilih media yang mampu melibatkan seluruh indera. Santoso (dalam Subana, 2009:287) mengemukakan pengertian media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang sebagai penyebar ide atau gagasan sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka produk media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi ini dapat dikatakan layak untuk menjadi media pembelajaran menulis puisi di SMP/MTs. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil uji coba pada ahli materi, tujuan pembelajaran memperoleh nilai 100%, penyajian materi pada media memperoleh nilai 64,2%, kemanfaatan media untuk pembelajaran memperoleh nilai 75%. Nilai keseluruhan yang diperoleh ketika uji coba pada ahli materi, media yang dikembangkan memperoleh nilai 68,3% yang merupakan kriteria cukup baik dan layak digunakan. Hasil uji coba pada praktisi, media yang dikembangkan dari segi tujuan pembelajaran memperoleh nilai 100%, penyajian materi 98%, kemanfaatan 100%, dengan nilai keseluruhan yakni 98,8%. Berdasarkan nilai yang diperoleh dari praktisi, media yang dikembangkan termasuk sangat baik dan layak digunakan untuk pembelajaran menulis puisi. Uji coba selanjutnya yakni uji coba terhadap ahli media. Hasil uji coba pada ahli media, kemenarikan media memperoleh nilai 91,7%, penyajian materi 85,7%, kemanfaatan media memperoleh nilai 87,5%, dengan nilai keseluruhan 88,3%. Berdasarkan hasil tersebut, media yang dikembangkan termasuk sangat baik dan layak untuk digunakan. Respon yang baik juga diberikan ketika uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Uji coba kelompok kecil dilaksanakan dengan melibatkan siswa kelas VIII E MTs Negeri Blitar. Pada uji coba kelompok kecil, tujuan pembelajaran memperoleh nilai 97,5%, kemenarikan media 84,7%, penyajian materi 92,3%, kemanfaatan media 91,7%, dengan nilai keseluruhan 91,2%. Berdasarkan penilaian pada saat uji coba kelompok kecil, media pembelajaran yang dikembangkan dapat dikatakan sangat baik dan layak digunakan. Uji coba yang terakhir yakni uji coba lapangan melibatkan siswa kelas VIII F MTs Negeri Blitar. Hasil uji coba lapangan pada aspek tujuan pembelajaran memperoleh nilai 84,6%, kemenarikan media 86,2%, penyajian materi 85,7%, kemanfaatan 85,8%, dengan nilai keseluruhan 85,8%. Berdasarkan hasil yang diperoleh ketika uji coba lapangan, media yang dikembangkan termasuk kriteria sangat baik dan layak digunakan untuk pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap ahli materi, praktisi, ahli media, dan siswa media yang dikembangkan memperoleh nilai 86,5%. Berdasarkan hasil nilai tersebut, media yang dikembangkan termasuk sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran menulis puisi. Media yang dikembangkan selain mendapatkan penilaian, juga memperoleh saran dari ahli materi, ahli media, dan siswa ketika uji coba dilakukan. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, media yang dikembangkan mendapatkan saran dan masukan dari subjek coba. Saran yang diberikan oleh subjek coba digunakan untuk memperbaiki media yang telah dikembangkan. Saran yang diberikan yaitu 6

7 penambahan contoh puisi, ukuran huruf yang masih kecil pada bagian tertentu, penambahan tombol bantuan, suara musik yang terlalu keras, dan gambar latar belakang. Sesuai dengan saran yang telah diberikan, media yang dikembangkan diperbaiki sesuai dengan saran yang telah diberikan misalnya menambahkan contoh puisi, memperbesar ukuran huruf, menambahkan tombol bantuan, memberikan tombol kontrol musik untuk mengurangi atau menambah volume suara atau pun mematikan suara musik, dan mengubah latar belakang media. Media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi menggunakan aplikasi Macromedia Flash. Meskipun demikian, untuk menjalankan media ini, pengguna tidak harus memiliki program tersebut, karena media ini telah dirancang untuk dapat dijalankan di semua komputer yang memiliki fasilitas CD ROM. Media pembelajaran ini tetap memiliki kemampuan yang baik meskipun dijalankan di komputer pentium 4. Media pembelajaran yang menarik harus memiliki kemampuan dalam menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik, dan sound menjadi satu kesatuan yang terintegrasi (Munadi, 2008:150). Media yang dikembangkan dikemas dalam Compact Disc (CD) ini sudah berisi animasi, gambar, musik, dan komponen-komponen lain yang dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Bahan penarik perhatian yang ada dalam media pembelajaran ini dapat dikatakan efektif setelah dilakukan uji coba terhadap para ahli dan uji coba lapangan. Fungsi media menurut Rowntree (dalam Setyosari dan Sihkabuden, 2005:19) adalah membangkitkan motivasi belajar, mengulang apa yang telah dipelajari, menyediakan stimulus belajar, mengaktifkan respon murid, memberikan umpan balik dengan segera, menggalakkan latihan yang serasi. Komponen inti dari media ini yaitu materi tentang pengertian puisi bebas, unsur puisi, pembelajaran menulis puisi. Dalam multimedia ini dipaparkan pengertian puisi bebas, unsur-unsur puisi beserta contoh, pembelajaran menulis puisi beserta contoh. Untuk mengkonkretkan pengetahuan yang dibangun siswa, disajikan pula tayangan acara televisi sebagai inspirasi menulis puisi. Penggunaan produk ini terbukti dapat menarik perhatian dan motivasi siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan angket pada uji coba lapangan terhadap siswa sebagai responden yaitu 85,8%. Media ini dikemas dalam Compact Disk (CD). Kemasannya yang praktis dapat dibawa ke mana-mana dan dapat dipelajari kapan pun sesuai dengan kebutuhan. Pembuatan multimedia ini sesuai dengan kondisi zaman sekarang, yakni meluasnya penggunaan komputer dan laptop di kalangan pelajar. Pengembangan multimedia dengan macromedia flash mudah dibuat dan dioperasikan, hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada guru agar lebih memanfaatkan media-media yang ada, lebih kreatif dengan menciptakan media yang menarik. Selain berbagai keunggulan tersebut, media ini memiliki beberapa kelemahan yaitu, kurangnya aplikasi sehingga memerlukan dukungan adobe audition untuk mengolah audio dan musik. Media pembelajaran ini hanya bisa digunakan dalam proses pembelajaran apabila di sekolah dilengkapi fasilitas komputer dan LCD bila media digunakan oleh guru. 7

8 8 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pengembangan, media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi untuk siswa kelas VIII dapat dideskripsikan beberapa materi yakni pengertian puisi bebas, unsur puisi, langkah-langkah menulis puisi, tayangan acara televisi untuk berlatih menulis puisi. Tayangan acara televisi yang dipilih mempunyai tema yang beragam mulai dari keindahan alam, kemiskinan, kerusakan alam, bencana alam, perjuangan hidup, dan pendidikan. Media ini di kemas dalam Compact Disk (CD). Kemasannya yang praktis dapat dibawa ke mana-mana dan dapat dipelajari kapan pun sesuai dengan kebutuhan. Pembuatan multimedia ini sesuai dengan kondisi zaman sekarang, yakni meluasnya penggunaan komputer dan laptop di kalangan pelajar. Pengembangan multimedia dengan macromedia flash mudah dibuat dan dioperasikan, hal ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada guru agar lebih memanfaatkan media-media yang ada, lebih kreatif dengan menciptakan media yang menarik. Berdasarkan uji yang dilakukan, media pembelajaran ini layak dan dapat diimplementasikan dengan beberapa perbaikan berdasarkan saran dan komentar dari beberapa subjek uji. Saran Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran menulis puisi. Hasil pengembangan media pembelajaran tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua pihak dalam melakukan pembelajaran menulis puisi di kelas VIII SMP/MTs. Tahapan-tahapan pembelajaran dalam media pembelajaran ini mudah diikuti oleh siswa. Selain itu, siswa juga disarankan untuk membaca petunjuk penggunaan media pembelajaran dengan cermat. Guru disarankan harus tetap mendampingi dan membimbing siswa dalam kegiatan menulis puisi. Guru juga bisa melakukan pengembangan produk lebih lanjut dan atau menyesuaikan produk ini dengan kebutuhan di sekolah. Produk media ini masih banyak kekurangan, yaitu pada tayangan acara televisi masih belum begitu baik kualitas gambarnya, pada media ini masih belum ada suara pengiring media (dubbing), animasi masih belum maksimal, pemilihan musik masih belum beragam. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi guru Bahasa Indonesia dan ahli media untuk mengembangkan produk ini dengan menambahkan video tayangan acara televisi yang berkualitas baik, penambahan suara pengiring (dubbing) sehingga memudahkan pengguna, keanekaragaman animasi dan musik agar media lebih menarik untuk digunakan dalam pembelajaran. Kepada peneliti lain, diharapkan melakukan penelitian untuk menguji efektivitas produk, karena dalam penelitian ini peneliti hanya sebatas mengembangkan produk media pembelajaran menulis puisi berbasis tayangan acara televisi dan hanya menguji dari segi kemanfaatan dan kemenarikannya.

9 DAFTAR RUJUKAN Arsyad, Ashar Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Munadi, Yudhi Media Pemelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press Pradopo, Rachmad. D Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjahmada University Press. Puslitjaknov Metode Penelitian Pengembangan. Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. Roekhan Menulis Kreatif: Dasar-dasar dan Petunjuk Penerapannya. Malang: YA3. Sadiman, Arief Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatanya. Jakarta: Grafindo Pers. Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sayuti, Suminto. A Puisi dan Pengajarannya. Semarang: IKIP Semarang Press. Setyosari, Punaji & Sihkabuden Media Pembelajaran. Malang. Elang Mas. Subana Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung. CV Pustaka Setia. 9

10 10 Artikel oleh Idrus Nasinha ini telah diperiksa dan disetujui untuk dipublikasikan. Malang, Agustus 2012 Penulis Idrus Nasinha NIM Malang, Agustus 2012 Pembimbing I Prof. Dr. Wahyudi Siswanto, M.Pd NIP Malang, Agustus 2012 Pembimbing II Dr. Muakibatul Hasanah, M.Pd NIP

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.** Pengembangan Media CD Interaktif pada Materi Ajar Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X KPR di SMK Negeri 11 Malang The development

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF Zeny Dwi Cahyanto 1) Maryaeni 2) Azizatuz Zahro 2) E-mail zenyreog@gmail.com Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP Izmi Handayani, Ipung Yuwono, dan Mimiep S. Madja Universitas Negeri Malang E-mail : izmi_270189@yahoo.com;

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI Titi Wijayanti & Tejo Nurseto Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: titiestukara@gmail.com Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA Eline Dina Saptia Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR 162 PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR M. Ridwan*, Indrati Kusumaningrum**, Risma Apdeni*** Email: mhdridwan33@yahoo.com ABSTRACT Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran memiliki peran serta mendidik siswa agar menjadi manusia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI DEPRESIASI DAN AKUMULASI DEPRESIASI ASET TETAP DI SMK NEGERI SURABAYA Ela Dina Erliawati Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG Nurul Khomariyati, Murtiningsih, Nur Hanifah Universitas Negeri Malang, e-mail:

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IIIB MI ALMAARIF 03 LANGLANG SINGOSARI

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IIIB MI ALMAARIF 03 LANGLANG SINGOSARI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IIIB MI ALMAARIF 03 LANGLANG SINGOSARI Arlita Agustina 1 Muakibatul Hasanah 2 Heri Suwignyo 2 Email: arlitaagustina@ymail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono Ayu Lestari, Suwasono, Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Multimedia Interaktif PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC Vivin

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA IN SCIENCE FOR EIGHTH GRADE STUDENT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA Sri Mahdini 1), Upik Yelianti 1), Retni S. Budiarti ) 1) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP

Lebih terperinci

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau 24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi

Lebih terperinci

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL 1 THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL Liani *, Rini **, R. Usman Rery *** Email :*lianizubir25@gmail.com **rinimasril@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR Erwin Putera Permana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN MEMANFAATKAN UNGKAPAN PROSES KREATIF SASTRAWAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN MEMANFAATKAN UNGKAPAN PROSES KREATIF SASTRAWAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN MEMANFAATKAN UNGKAPAN PROSES KREATIF SASTRAWAN Arina Rohmawati 1) Wahyudi Siswanto 2) Roekhan 2) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telpon 0341-583988 Email: indonesiapoesaka@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai dengan model pengembangan ADDIE, prosedur yang dilakukan dalam penelitian pengembangan multimedia interaktif ini meliputi lima tahap, yaitu analysis, design,

Lebih terperinci

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUIS INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 DAMPIT TAHUN AJARAN 2011/2012 Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 Andriana Isbinarni Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Keterampilan menulis puisi merupakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK Fia Jannatur Rahmah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII 158 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII Novanita Puja Arsihna, Supurwoko, Daru Wahyuningsih Prodi Pendidikan Fisika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang membahas mengenai segala sesuatu tentang alam secara sistematis, bukan hanya penguasaan

Lebih terperinci

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM SIMBIOSA, 5 (2): 91-98 Desember 2016 ISSN Cetak. 2301-9417 PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK RESPIRASI KELAS VII SMP NEGERI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan batasan istilah yang dimaksudkan untuk menjelaskan mengenai pokok-pokok penting dalam suatu penelitian. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai suatu produksi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN JEJAK PETUALANG TRANS7 PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM

PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN JEJAK PETUALANG TRANS7 PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN JEJAK PETUALANG TRANS7 PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM Liestia Lestari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel:

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI 2 A. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dengan terciptanya berbagai macam produk yang semakin canggih. Pendidikan juga tidak terlepas dari aspek teknologi, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu Kelas X yang beralamat di Jl. Pabean No 15, Indramayu. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN Rina Izlatul Lailiyah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG Pengembangan Media Pembelajaran... (Drajat Nugroho) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG MEDIA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP Nila Maulana 1 Imam Agus Basuki 2 Bustanul Arifin 3 Universitas Negeri Malang Jalan Semarang No. 5 Malang Email: nila_maulana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 OLEH MUHAMMAD ANSHORI HASIBUAN NIM A1C108019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) Mohammad Safari MI Miftahul Huda 01, Sumberejo, Pabelan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir

BAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian pengembangan media pembelajaran modul interaktif pada mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir semester

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG Lyna Fajriyatul Aini Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indnesia Abstrak:Pada zaman ini bidang pembejalaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR Dendy Dewa Widjaya Putra, Syaad Patmanthara Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran menulis

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran menulis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang termasuk ke dalam ruang lingkup mata pelajaran bahasa indonesia dan tidak dapat terpisahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan lembaga untuk peserta didik. Kurikulum pendidikan sudah beberapa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Ferlianus Telaumbanua Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM Vol. 3, No. 3, pp.00-04, September204 PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM DEVELOPMENT MODEL OF INTERACTIVE E-BOOK MAGAZINE MODIFICATION ON THE MATERIAL

Lebih terperinci

D030. SMP N 5 Kintap Kalimantan Selatan 2. UIN Sunan Kalijaga - ABSTRAK

D030. SMP N 5 Kintap Kalimantan Selatan 2. UIN Sunan Kalijaga   - ABSTRAK D030 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 2 MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Riyana Fathiyati 1, Runtut Prih

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014 PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014 Teguh Imanto 1, Suhartono 2, Chamdani 3 1 Mahasiswa PGSD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang wajib dikuasai oleh siswa. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. hal yang wajib dikuasai oleh siswa. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pada pembelajaran jenjang sekolah dasar, membaca menjadi salah satu hal yang wajib dikuasai oleh siswa. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghadapi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI Wirawan, Yussi Puspitasati; Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Mata Pelajaran KKPI Materi Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Angka Kelas XI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Progam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan faktor yang penting dalam pembelajaran karena sebuah media merupakan suatu perantara yang

Lebih terperinci

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum. 0 PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO KETIKA TANGAN DAN KAKI BERKATA OLEH CHRISYE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANAI HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Rudiansyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan 42 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Penelitian dan pengembangan yang dilakukan peneliti menggunakan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Agus Susanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI MEDIA

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI MEDIA Lampiran 1 LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI MEDIA Judul Penelitian Mata Kuliah Peneliti Ahli Media : Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Berbasis Adobe Flash CS 5 Materi Reaksi Fotosintesis Pada Mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan bagian atau elemen yang memiiki peran sangat dominan untuk mewujudkan kualitas baik proses maupun lulusan (output) pendidikan (Saekhan,2008).

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI 38 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 1 Tahun ke-5 Tahun 2016 PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI MEDIA DEVELOPMENT OF SCIENCE CARTOON IN SUBJECT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH SHERLY CAROLLINA A1C112038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE 1 DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE Nurhayati Sihombing *, Betty Holiwarni**, Susilawati*** Email: *nurhayatisihombing1710@gmail.com, **holi_warni@yahoo.com,

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELASV IIIA SEMESTER II SMP TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELASV IIIA SEMESTER II SMP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELASV IIIA SEMESTER II SMP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Marisa, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Email: Fernata_marisa@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR Pengembangan Media Pembelajaran (Lita Aprilia Sutopo) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR THE DEVELOPMENT OF ADOBE FLASH-BASED

Lebih terperinci

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA Restu Lusiana 1), Reza Kusuma Setyansah 2) 1 FKIP, Universitas PGRI Madiun email: restu.87.rl@gmail.com; rezasetyansah@gmail.com;

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: Arini Rahayu Suprapto, Khabib Sholeh,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris disebut Research and Development (R&D) adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris disebut Research and Development (R&D) adalah metode BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian dan Pengembangan Sugiyono (2009: 297) metode penelitian dan pengembanagan atau dalam bahasa inggris disebut Research and Development (R&D) adalah metode penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Astuti Riawardani Progam Studi Pendidikan Bahasa Dan

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Meina Oza Setia 1), Nova Susanti 2), dan Wawan Kurniawan 3) 1) Mahasiswa S1 Program

Lebih terperinci

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia PENGEMBANGAN CD INTERAKTIF LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS SEBAGAI MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Oleh: Ni Ketut Kertiasih Jurusan Manajemen Informatika, FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembalajaran berbasis Adobe Flash CS6 yang didalamnya membahas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH OLEH: HAVIZHAH A1C110013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ini merupakan penelitian pengembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk tersebut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan 31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan pengembangan). Pengembangan yang dilakukan merupakan pengembangan media pembelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia laninnya.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia laninnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat terpenting yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Dengan bahasa, manusia akan dapat mengungkapkan segala pemikirannya. Selain itu, dengan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA Triyanna Widiyaningtyas 1, I Made Wirawan 2, Ega Gefrie Febriawan 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN ISTIANA Istiana17@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video Taufik Nur Akbar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII Henny Nopriani STKIP Muhammadiyah Pagaralam Email: nopriani_henny@yahoo.com Abstrak Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bukan hanya kegiatan guru dalam menyampaikan materi dan tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, siswa dan sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan (Research & Development). Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa (membaca, menulis, ceramah dan mengerjakan soal). Menurut Komala

BAB I PENDAHULUAN. siswa (membaca, menulis, ceramah dan mengerjakan soal). Menurut Komala BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rumit, sulit dipahami dan membosankan, tiga kata yang menjadi gambaran betapa pelajaran fisika kurang disukai oleh siswa pada umumnya. Pemahaman konsep, penafsiran grafik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto Panji Sasmito, Wahyu Herwanto; Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dengan Serious Game Mata Pelajaran Kimia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK SISWA SMK KELAS X

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK SISWA SMK KELAS X PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK SISWA SMK KELAS X Muhammad Yusuf Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Imam Sopingi Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Menulis puisi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh : PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X-IS SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK Nur Ani Lestari dan Istiqomah 1,2,3 Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 22, NO. 2, OKTOBER 2014 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8.0 PADA KOMPETENSI DASAR MENGIDENTIFIKASI KELISTRIKAN DAN INSTRUMEN SEPEDA MOTOR UNTUK SISWA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Populasi pada penelitian ini adalah seluruh CD interaktif pembelajaran biologi SMA yang digunakan di SMA Negeri maupun yang terdapat pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD Rumidjan Sumanto A.Badawi Program Studi PGSD Jurusan KSDP FIP Universitas Nergeri Malang Jln. Semarang 5

Lebih terperinci

Dina Merdeka Citraningrum. Pengembangan Bahan Ajar... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

Dina Merdeka Citraningrum. Pengembangan Bahan Ajar... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016 Dina Merdeka Citraningrum. Pengembangan Bahan Ajar... Halaman 130 139 Volume 1, No. 2, September 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENYIMAK-BERBICARA UNTUK SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Dina Merdeka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menyimak (Listening Skill), Berbicara (Speaking Skill), Membaca (Reading Skill),

BAB I PENDAHULUAN. Menyimak (Listening Skill), Berbicara (Speaking Skill), Membaca (Reading Skill), 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) metode penelitian

Lebih terperinci

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS UNTUK SMA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Moodle

Pengembangan Media Pembelajaran Moodle ISSN 2086-2407 September 2016 Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 7 (2016) 156-160 http://journal.upgris.ac.id/index.php/jp2f Pengembangan Media Pembelajaran Moodle Setiyorini 1, S Patonah, N A N Murniati

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu proses komunikasi antara sumber belajar dengan

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu proses komunikasi antara sumber belajar dengan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu proses komunikasi antara sumber belajar dengan siswa dengan perantaraan suatu media untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA THE DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY ON CHEMICAL BONDING FOR GRADE X SMA/MA Sri Sunarmiati, Regina Tutik Padmaningrum

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG David Maulana Muhammad*)1 Wahyudi Siswanto)*2 Email davidmuhammad7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian III. METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING UNTUK SISWA SMP NEGERI SE-KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING UNTUK SISWA SMP NEGERI SE-KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING UNTUK SISWA SMP NEGERI SE-KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG Sri Purnami 1, I Nengah Sudjana 2 Universitas Negeri Malang sripurnami1952@gmail.com

Lebih terperinci