BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Life Posision yang Cenderung Dimiliki Anak Angkat Ditinjau dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Life Posision yang Cenderung Dimiliki Anak Angkat Ditinjau dalam"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Life Posision yang Cenderung Dimiliki Anak Angkat Ditinjau dalam Konseling Analisis Transaksional 1. Deskripsi Data Lapangan a. Keluarga SH SH adalah seorang anak laki-laki yang berumur 21 tahun, SH diasuh pada saat masih berumur 2 bulan oleh bapak UB dan Ibu GD, yang sekarang menjadi orang tua angkat SH. Bapak UB bekerja sebagai TNI sekaligus beternak ayam, dan Ibu GD pekerjaannya hanya sebagai Ibu rumah tangga saja. Orang tua kandung SH berasal dari Semarang, pada saat bapak UB dapat tugas dinas di sana, dia bertemu dengan orang tua kandung SH yang sedang kesusahan untuk biaya persalinan. Maka dari pada itu bapak UB membantu memberi uang untuk biaya persalinannya. SH diasuh oleh pasangan suami istri ini, karena mereka menolong orang tua kandung SH yang sedang butuh uang untuk melahirkan SH dan saudara kembarnya, jadi karena untuk membalas budi, orang tua kandung SH memberikan SH yang berumur 2,5 bulan kepada bapak UB dan Ibu GD, dikarenakan orang tua kandung SH sudah memiliki anak sebanyak 10 orang, dan ditambah dengan SH serta saudara kembarnya genap menjadi 12 orang. Oleh karena alasan ekonomi tidak mampu rasanya merawat anak sebanyak itu, 86

2 87 orang tua kandung SH menyerahkan SH kepada bapak UB dan Ibu GD untuk dirawat seperti anak sendiri, karena sudah 4 tahun mereka menikah belum juga memiliki anak. Dan penyerahan itu secara ikhlas, bukan dengan surat pengangkatan anak atau perjanjian, hanya dengan lisan, orang tua kandung SH menyerahkan SH sepenuhnya kepada bapak UB dan Ibu GD, dan menganggap SH sebagai anak mereka. Setelah itu, SH di bawa ke Kampung Sungai Sirah oleh bapak UB dan Ibu GD, sampai sekarang menetap di sana. Kemudian SH mempunyai seorang adik perempuan yang bernama SR yang masih sekolah dibangku Sekolah menengah pertama. SR ini adalah anak kandung dari Bapak UB dan Ibu GD, setelah bertahun-tahun mereka mengasuh SH, baru mereka mendapatkan seorang anak yang lahir langsung dari rahim Ibu GD. Selanjutnya SH memiliki kakak sepupu yang telah lama tinggal dirumah SH bernama AR bekerja sebagai supir pengangkut ayam potong. Sebelum SH mengetahui dirinya anak angkat perilaku keseharian SH sangat lah sopan dan terpuji di rumah maupun di lingkungan tempat tinggalnya, dia suka bertegur sapa, orangnya ceria, suka berkumpul dan bermain dengan teman sebaya dengannya, orangnya baik dan sopan. Semua itu berlaku untuk siapa saja yang bertemu dengan dirinya. Namun kenyataannya sekarang, semenjak SH mengetahui dirinya anak angkat, waktu duduk dibangku kelas 2 SMA, perilakunya berubah

3 88 sangat banyak, sekarang dia jadi suka melamun, berdiam diri sendirian di rumah, tidak bertegur sapa lagi dengan orang lain di luar rumah. Cara bicaranya pun banyak yang tidak sopan, sering berkata kasar dan melukai hati orang yang berbicara dengannya. Maka untuk mengetahui lebih dalam penulis melakukan observasi dan wawancara terhadap SH dan keluarganya. Observasi pertama yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 6 Mei 2017, yang penulis lihat SH duduk pada kursi yang terdapat didepan rumahnya sambil melamun. Lalu penulis menyapa SH, dia cuman mengangguk dan melamun kembali, seperti ada sesuatu yang sedang dipikirkannya. Kemudian observasi berikutnya pada hari Minggu tanggal 7 Mei 2017, penulis melihat SH masih ditempat duduk yang sama sambil termenung, seolah-olah ada hal yang sangat serius yang sedang dipikirkannya. Lalu seorang temannya datang mengajak SH pergi kerumah sebelah, karena dirumah tetangga sebelah ada pesta pernikahan, namun SH tidak menanggapi ajakan temannya tersebut, dia berkata kepada temannya pai ajo lah ang kasitu, den indak suko pai katampek tu do (pergi saja kamu, saya tidak suka kesana). Observasi selanjutnya pada hari Senin tanggal 8 Mei 2017, penulis melihat SH duduk di pelanta didekat pagar rumahnya, ditemani seekor anjing dan dia hanya diam saja. PN seorang

4 89 perempuan menghampiri SH dan bertanya sama dia, baa bamanuang ajo SH (kenapa melamun saja SH), dia cuman tersenyum sedikit, sambil berkata, indak ado bagai do kak (tidak apa-apa kok kak). Observasi selanjutnya pada hari selasa tanggal 9 Mei 2017, penulis bertemu dengan SH ditempat jual lontong, SH membeli lontong untuk sarapan pagi, dia tidak tersenyum kepada orang yang lebih tua darinya, dia hanya berdiam diri tanpa berkata apa-apa, padahal ada seseorang yang bertanya sama dia, tumben beli lontong SH, dia hanya diam saja, dan seperti tidak melihat orang yang berbicara kepada dirinya. Observasi selanjutnya pada hari Kamis 11 Mei 2017, penulis melihat SH seperti sedang bersedih, dan ditegur oleh adiknya SR, kakak kenapa?, dia tidak menjawab apa-apa. Kemudian dia juga ditegur oleh Ibunya, SH kamu baik-baik saja? Dia jawab, Ibu tidak akan tahu, luka yang saya derita sampai saat ini. Lalu ibunya bertanya lagi, coba ceritakan sama Ibu, ada apa SH, apa yang sedang terjadi, apa karna masalah kamu dengan anak tetangga sebelah itu lagi? Dia menjawab, Ibu yang salah kenapa tidak mengatakan kepada saya dari dahulu tentang orang tua kandung saya. Ibunya terdiam, tidak bisa berkata apa-apa lagi, lalu ibunya masuk kedalam kembali.

5 90 Observasi berikutnya pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2017, SH terlihat sendirian lagi di pojok rumahnya, padahal teman-teman sebaya dengan dirinya ada di Pondok Ronda yang persis berada diseberang jalan didepan rumahnya. Dan sesekali ada beberapa teman SH yang memanggilnya, mengajak gabung berkumpul bersama. Namun SH tidak terlalu menghiraukan panggilan temantemannya, dia tetap nyaman dengan kesendiriannya. Observasi berikutnya pada hari Sabtu tanggal 13 Mei 2017, penulis melihat SH ada di Pondok Ronda sendirian, sedangkan teman sebaya dengannya pergi melihat pesta khitanan anak Wali Kampung Sungai Sirah, Dia seperti tidak terlalu peduli dengan Lingkungan dan apa yang sedang terjadi dilingkungannya. Kemudian datang AP bertanya sama SH, kamu kenapa sendirian disini SH, semua teman-teman kamu sudah pergi ketempat pesta dirumah bapak Wali Kampung kita? Dia menjawab den male pai katampek nan rami tu bang (saya malas ketempat ramai itu kak). Setelah selesai melakukan observasi, penulis melakukan wawancara dengan SH dan keluarganya pada hari senin 15 Mei 2017, Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak, tentang keseharian yang dilalui SH dalam rumah maupun diluar rumah. Untuk melengkapi data yang penulis lihat dalam observasi, maka penulis menanyakan kepada SH dan keluarga SH,

6 91 kenapa SH sering melamun dirumah, ia menuturkan sebagai berikut: sabanya nyo den ko cando urang binguang kini ma bang, siapo sabananyo ayah jo amak den, den sampai kini indak dikasih tahu dek amak den do, sakik hati den tau dari urang kalau den ko cuman anak angkek ajo nyo, indak anak kanduang do. Den bamanuang tiok hari sabananyo den sadang bapikie, kamano ka den arahkan untuek mancari tau sia diri den ko nan sabananyo (saya sudah seperti orang kebingungan sekarang kak, saya tidak tahu siapa orang tua kandung saya yang sebenarnya, sakit hati saya disebut-sebut orang sebagai anak angkat. Saya melamun tiap hari karna saya sedang berpikir, kemana arah yang harus saya tuju untuk mencari orang tua kandung saya dan siap diri saya ini sebenarnya). Penulis menanyakan kembali kepada SH, apa kamu sudah pernah bertanya kepada kedua orang tua kamu, tentang siapa sebenarnya orang tua kamu?, ia mengungkapkan sebagai berikut: alah acok den tanyo samo amak den ma bang, tapi amak tu cuman diam ajonyo, antah apo nan ado dipangana liau tu teeh. Amak tu mode indak namue maagieh tau den siapo dan dimano urang tuo kanduang den do. Sakali amak tu manjawab dulunyo, urang tuo ang alah ngasih waang ka amak untuk jadi anak amak, ang anak amak, indak anak urang lain lai do, den indak tau dimano urang tuo ang lai do, sebab ang dari ketek den baok kamari, kini urang tuo ang indak tantu diden dimano barado lai do. Beliau mangatokan itu sambie manangih mancaliek ka den. Kini

7 92 den alah male banyak mangecek lai bang, urang-urang ko indak ado ka bisa mangarati luko nan den dapek kanai kato-kato nyo tu do, jo sangek mudahnyo nyabuik den anak angkek, sakik hati den bang, kadalam manyasak kadado painyo. Giko lah rasonyo kalau dikatokan anak angkek dek urang. (saya sudah sering bertanya sama Ibu, namun beliau sering tidak menjawab, entah apa yang ada dalam pikiran beliau, Ibu seperti tidak mau mengasih tahu saya siapa dan dimana orang tua saya sebenarnya. Cuman satu kali Ibu menjawab, orang tua kamu sudah menyerahkan kamu kepada Ibu untuk menjadi anak Ibu, kamu itu anak Ibu bukan anak orang lain, Ibu tidak tahu dimana keberadaan orang tua kamu lagi. Ibu pada saat mengatakan itu kepada saya sambil menangis. Sekarang saya malas berbicara kepada orang disekitar ini, orang-orang itu cuman bisa mengatakan saya anak angkat, mereka tidak akan pernah tahu luka yang saya derita karena perlakuan dan kata-kata mereka kepada saya, beginilah sakit rasanya dikatakan anak angkat oleh orang lain). 1 Pada hari Selasa 16 Mei 2017 penulis kembali mewawancarai SH, dan menanyakan kepada SH, kenapa kamu tidak suka bergabung di Pondok Ronda bersama teman yang sebaya denganmu, SH menuturkan seperti ini: Anak urang tu labieh suko den indak gabuang disitu dari pado gabuang ma bang, gabung bana den disitu pacuma jo nyo, den indak juo ka masuek dalam kelompok nak urang tu do, den ko cuman anak angkek dimatonyo. Dan den pun indak pulo suko bana barami-rami tu do, beko ujuangujuang nyo den kanai cameehkan ajo samo nak urang tu nyo. Walaupun den tibo disitu, den indak juo ka mangecek banyak do bang, nak urang tu ado-ado ajo nan kadicaritokannyo, sadangkan den ko apo bana lah, urang yang indak di inginkan bana hadir dalam lingkungan disiko ma, apo lagi anak etek nan di sabalah rumah ko nha, nyo laki-laki tapi muncuang mode induek-induek, manyabuik urang ajo karajonyo. Rancak lah den dirumah jo lai, den indak sakik hati, urang tu indak lo ka sakik hati mancaliek den do (mungkin mereka lebih suka kalau saya tidak bergabung dengan mereka, kalaupun saya masuk kedalam 1 Wawancara Langsung dengan SH, Senin 15 Mei 2017

8 93 kelompok itu, saya tidak juga akan menjadi bagian kelompok itu, karena saya cuman seorang anak angkat bagi mereka. Dan saya pun tidak terlalu suka dengan keramaian, nanti ujung-ujungnya saya juga yang jadi bahan cemoohan mereka. Sekalipun saya datang kesitu, saya tidak juga akan berbicara banyak dengan mereka, mereka selalu ada bahan yang akan diceritakan, sedangkan saya ini cuman seseorang yang tidak terlalu diinginkan kehadirannya dilingkungan ini, apa lagi anak Ibu-Ibu sebelah rumah ini, dia laki-laki cuman kata-kata yang keluar dari mulutnya seperti Ibu-Ibu, sangat pandai membunjing orang, lebih baik saya dirumah saja, saya tidak menyakiti orang dan saya pun tidak sakit hati karena orang). Kemudian penulis juga menanyakan sama SH, apakah kamu tidak nyaman berada di dekat teman yang sama besar dengan kamu, sehingga kamu suka menyendiri sambil melamun, SH mengungkapkan sebagai berikut: pokoknyo samanjak den tau kalau diri den ko anak angkek dari paja nan disabalah ko bang nha, den indak nio bagabuang jo anak urang tu lai do, sebab den maraso, anak urang tu indak akan terlalu muanggap den ado di dalam kelompok tampek nak urang tu bakumpue lai do. Bialah den surang diri, asalkan den indak di sabuik-sabuik urang lai do, den paliang banci kapado paja nan disabalah rumah ko ma, inyo nan manyabuikkan ka nak urang tu pasti ma, kalau den ko cuman anak angkek, indak anak yang sabananyo dari amak den kini ko do. Paja tu kan acok lo duduek dipondok undo tu ma, bakumpue basamo den jo kawan-kawan tu bagai, tapi samanjak den disabuik anak angkek dek paja tu, den lah maraso cangguang ajo untuek bakumpue samo nak urang tu lai, nan ciek lai caliek nak urang tu ka den alah barubah lo kini nyo (semenjak saya tahu kalau saya seorang anak angkat dari orang yang disebelah rumah ini, saya tidak mau lagi bergabung untuk berkumpul dengan mereka, sebab saya merasa, mereka tidak akan pernah menganggap saya lagi. Lebih baik saya menyendiri saja, untuk menjauh dari mereka agar tidak disebut-sebut lagi, dan saya paling benci dengan orang yang di sebelah rumah ini, pasti yang sudah menyebarkan kepada teman-teman saya kalau saya ini hanya seorang anak angkat, bukan anak kandung orang tua saya yang

9 94 sekarang. Dia itu kan sering juga berkumpul dengan saya dan teman-teman di Pondok Ronda, tapi semenjak saya disebut anak angkat oleh dia, saya dan dia tidak bersapaan lagi, dan saya juga merasa canggung untuk berkumpul dengan mereka lagi, karena cara pandang mereka kepada sudah berubah sekarang). Penulis juga bertanya sama SH, apa kamu tidak suka dengan keramaian, sehingga kamu menjauh dari teman-teman dan tidak menghadiri acara pesta pernikahan dan Khitanan, padahal kamu diundang untuk menghadiri. SH menuturkan sebagai berikut: untuek apo den menghadiri itu di abang, den ko bukan siapo-siapo di dalam kampuang ko lai do, cuman ayah den ajo ketua pemuda dikampuang ko nyo, den ko indak lo anak kanduang ayah den do, jadi bialah acara tu bajalan, den pun indak lo suko tampek nan rami cando itu do, buek sakik kapalo den ajo mandanga orgen tu. Apo lagi den ko hanyo urang manumpang dikampuang ko nyo, den indak asli urang siko do ma. Urang tuo kanduang den ajo antah dimano-mano kini. Indak katalalu di anggap den di urang di kampuang ko do bang. Mangkonyo den indak ado menghadiri acara tu do, karano den indak suko untuk bacampue jo urang tu do, apo lagi dakek nan rami-rami cando tu, tambah panik den kalau ditampek nan rami-rami tu, labiah raancak den surang jo, den tanang, indak ado nan kamamakak talingo den do (tidak ada gunanya saya menghadiri acara itu kak, saya ini bukan siapa-siapa di Kampung ini, saya di undang karena ayah saya ketua pemuda saja di sini, dan saya pun bukan anak kandung ayah saya, jadi biarkan sajalah acara itu berjalan, saya tidak suka dengan keramaian seperti itu, hanya akan membuat sakit kepala saya saja mendengar orgen tunggal tersebut. Apalagi saya hanya orang pendatang dan numpang dikampung ini. Kan saya bukan warga asli sini, orang tua kandung saya saja entah ada dimana sekarang, tidak akan terlalu dianggap penting saya dalam kampung ini kak. Maka dari pada itu saya tidak menghadiri acara tersebut, karena saya tidak suka bercampur dan bergabung dengan mereka semua lagi, apalagi suasananya yang ramai seperti itu, hanya akan menambah panik saya saja, lebih baik saya

10 95 sendirian saja, saya merasa tenang, dari pada telinga saya menjadi bising dengan suara keramaian). 2 Pada hari kamis tanggal 18 Mei 2017 penulis mewawancarai Ibu angkat SH untuk memperkuat hasil observasi, kebetulan GD ada dirumah, pada saat itu penulis lagi mengantarkan barang titipan Ibu penulis untuk Ibu GD, penulis bertanya kepada Ibu GD, SH sekarang sering terlihat melamun sendirian ya tante, beliau menjawab, yo cando itu lah mode nyo kini, masih berang mungkin nyo samo ambo ma (seperti itu lah dia sekarang, mungkin dia masih marah sama saya). Kemudian penulis lanjut bertanya sama Ibu GD, apa sebenarnya yang terjadi tante? Ibu GD menuturkan sebagai berikut: jo ambo SH tu kini indak talalu banyak bana mangecek lai do, ado pernah ambo batanyo samonyo, ado masalah ang SH samo kawan atau cewek ang? Inyo manjawek, den ado masalah jo amak yang indak pernah ngasih tau den, kalau den ko bukan anak kanduang amak do. Ambo pun tadiam kanai mandanga jawaban nan cando tu dari nyo, Sudah mangecek cando tu, inyo masuek kadalam kamar lai. Ambo cubo batanyo ka urang sabalah rumah, ruponyo anak uni sabalah rumah ko nan manyabuik kironyo. Jadi sampai kini dalam hati ambo, baa ambo ka manjalehan sia urang tuo nyo nan sabana ee, yang kini ambo dan ayahnyo indak tau dimano keberadaan keluarga kandungnyo lai do, sebab keluarga nyo tu suko bapindah-pindah daerah tampek tingga nyo tu. Keadaan nyo kini di dalam rumah indak cando urang punyo muluik lai do, cando urang indak punyo urang tuo do, nyo diam ajo, sasakali mangecek bilo mintak piti balanjo ajonyo. Ado lo nyo ka mananyo ambo sadang mangapo atau pai kamano, indak pernah lai do. Pokok nyo samanjak inyo tahu itu lah, cando tu parangainyo kini. Bak cando itu juo kapado urang lain. (dengan saya SH itu sekarang tidak terlalu suka banyak berbicara, pernah sekali 2 Wawancara Langsung dengan SH, Selasa 16 Mei 2017

11 96 saya bertanya sama dia, SH kamu ada masalah dengan teman atau pacar kamu? Dia menjawab, saya ada masalah dengan Ibu yang tidak pernah mengasih tahu saya, bahwa saya ini bukan anak kandung dari Ibu. Saya pun terdiam mendengar jawaban yang seperti itu dari dia. Akhirnya saya coba cari tahu ketetangga sebelah, siapa kiranya yang menceritakan kepada dia soal hal tersebut, rupanya yang menceritakan itu adalah anak kakak dari suami saya yang di sebelah rumah. Jadi sekarang saya lagi mencari cara, bagaimana cara saya menyampaikan kepada dia siapa orang tua dia yang sebenarnya, yang mana saya dan suami saya tidak tahu di mana keberadaan urang tua kandungnya, sebab orang tua kandungnya tempat tinggalnya suka berpindah-pindah daerah. Keadaan dia sekarang di dalam rumah sudah seperti orang bisu, seperti tidak menganggap saya orang tuanya, dia diam saja, kalau sekali berbicara cuman mintak uang belanja saja, tidak pernah dia menanyakan keadaan saya dan ayahnya, atau pergi kemana gitu, tidak pernah. Pokoknya semenjak dia tahu dia bukan anak kandung kami, dia jadi berubah sikap seperti itu. Begitupun dengan orang lain. Penulis bertanya lagi kepada Ibu GD, sebelum dia tahu kalau dirinya anak angkat, bagaimana perilakunya kepada Tante? Ibu GD menjawab: kalau sabalumnyo tahu, lai sopan, lai panggalak, nyo dahulu urangnyo pagara ma, ado-ado ajo karajo nyo nan mambuek galak ma. Di rumah ko, sabalum tibo den di rumah, salalu di carinyo karumah dunsanak nan dakekdakek iko ma. Namue lo sampai ka awang tu den di cari katampek kandang ayam ma, indak dapek ilang den dimatonyo do, dek saking sayang nyo dulu ka den. (kalau sebelum dia tahu kalau dirinya anak angkat, dia sopan, suka tertawa dan bercanda, ada-ada saja perilakunya yang membuat saya ketawa. Kalau saya tidak ada di rumah, dia cari saya sampai ketemu, kerumah-rumah tetangga dekat sini, bahkan samapi kekandang ayam yang jauh itu dia mencari saya, tidak bisa dia kalau tidak melihat saya di rumah, karena sayangnya dia kepada saya).

12 97 Kemudian penulis bertanya lagi sama Ibu GD, dengan melihat perilakunya sekarang, apa tante masih sayang sama dia? Ibu GD menjawab: kalau kabacarito sayang kapado anak, den indak ado mambedakannyo jo SR tu do. Malahan den labiah sayang samo nyo dari pado ka SR. Sebab sabalum ado SR anak den cuman inyo ajo nyo. Kini ko kan inyo lah acok jaueh dari den ko, karano kuliah dipadang, kasado kebutuhannyo den usaokan mamanuhi jo ayahnyo ma, malahan ciek kamar den kontrakkan ntuek inyo sakali satahun, sebab den tau, inyo sulik basabuah lalok jo urang lain. Dan untuek nyo di padang sabalum kuliah, den balikan onda baru jo leptop baru ciek supayo nyo indak susah mancari tugas nyo dipadang do. Cando itu lo sayang kami ka inyo nha. (kalau kasih sayang saya kepada anak, tidak ada yang saya bedakan antara dia dengan SR, malahan saya lebih sayang kepada dia dari pada kepada SR. Sebab sebelum SR lahir anak saya satu-satunya cuman dia seorang. Sekarang kan dia sering jauh dari saya, karena kuliah di padang, semua kebutuhannya saya penuhi, malahan satu kamar untuk dia saya kontrakkan selama satu tahun, sebab dia tidak bisa berbaur tidur dengan orang lain. Dan untuk kendaraannya dipadang sebelum kuliah supaya dia tidak susah mencari tugas saya belikan motor baru dan leptop baru, begitu sayang kami kepada dia). 3 Kemudian penulis melanjutkan wawancara pada hari jumat tanggal 19 Mei 2017, pada saat itu SR adik SH terlihat sedang bermain di depan rumah dengan teman-temannya, dan penulis menghampiri SR dan menanyakan kepada SR, bagaimana perasaan SR melihat kakaknya yang suka melamun belakangan ini? SR menjawab sebagai berikut: Abang SR tu emang acok di rumah, kadang di balakang rumah duduek surang, kadang di ruang tamu main hp sajo, jarang nan nampak di SR nyo kalua rumah lai nyo. Beko 3 Wawancara Langsung dengan GD Ibu Angkat SH, 18 Mei 2017

13 98 ado kawan nyo yang datang kamari, paliangan maota di rumah, beko pai kalua sabanta jo kawan nyo tu, sudah tu lah di rumah ajo lai ma. Indak ka ado lo abang tu main ka rumah sabalah do, ataupun ngumpue ka pondok undo basamo nan gadang sama abang tu do. Suko surang ajo abang SR tu nampak di SR kini, sabananyo perasaan SR ibo mancalieknyo di bang kayak gitu ma, tapi buapo juo lai, SR banyak ngecek samonyo beko berang lo abang SH tu ka SR.(kakak SR itu memang lebih sering di rumah, terkadang di belakang rumah duduk sendiri, terkadang di ruang tamu main Hp saja. Sangat jarang setahu SR dia itu keluar rumah. Kalau ada temannya yang datang kemari, palingan Cuman ngobrol di rumah, atau pergi keluar sebentar dengan temannya, sesudah itu di rumah aja lagi. Tidak ada kakak itu main ke rumah tetangga sebelah, ataupun ngumpul ke tempat ronda bersama dengan teman sebaya dengan dirinya. Dia lebih suka sendiri sekarang, sebenarnya SR sedih melihatnya seperti itu, tapi kalau SR banyak bertanya sama kakak SH itu, nanti dia marah sama SR). Penulis kembali bertanya sama SR, apakah sebelumnya dia juga sering melamun sendirian? SR menjawab: kalau dulu abang tu indak ado cando tu do, dulu nyo suko bagaluik samo SR nyo, suko muajak SR pai raun-raun kalau sore, dan acok ngumpue di pondok undo, tapi samanjak abang tu tau kalau nyo anak angkek amak, inyo barubah, inyo pamberang kini, takuik SR jadi samo abang tu. SR indak pernah batanyo-tanyo ka abang SH tu kalaunyo sadang bamanuang lai do, beko kanai basuik lo SR dek nyo baliek ko.(kalau dahulu kakak saya tidak seperti itu, dulu dia suka bercanda sama saya, suka mengajak saya jalan-jalan pada sore hari, dan sering berkumpul di pondok Ronda, akan tetapi setelah dia tahu, kalau dirinya anak angkat Ibu, dia berubah, dia pemarah sekarang, takut saya sama dia. Saya tidak pernah bertanya sama dia kalau dia lagi melamun, nanti bisa kena marah SR kalau bertanya sama dia saat lagi melamun). 4 Selanjutnya untuk lebih memperkuat hasil observasi yang penulis lihat, penulis mencoba mewawancarai DD paman dari SH 4 Wawancara Langsung dengan SR Adik SH, 19 Mei 2017

14 99 pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2017, kebetulan DD sedang bekerja tidak jauh dari belakang rumah SH, membuatkan kamar mandi dirumah Ibu EN, penulis bertanya kepada DD, apakah SH dari dahulu tidak suka dengan suasana keramaian pak DD? DD mengungkapkan sebagai berikut: Kalau den perhatikan SH keponakan den tu yo lah bak cando urang nan indak terlalu peduli jo lingkungan sekitar lai do. Lah mode kehidupan di kota-kota gadang gaya iduiknyo kini nampak. Di rumah ajo, sadangkan baralek di rumah den minggu kapatang, cuman maliek sabanta ajo nyo karumah nyo, indak ado lo nyo ka bamalam dirumah atau ka duduek lamo di rumah do, ma cuman pai makan di tampek undangan ajo nyo, sudah tu nyo pulang lai. Indak suko bana di tampek nan rami nyo kini lai do, kalau dahulu ma dimano ado acara baralek nyo pasti tibo ma, nyo kan suko lo goyang-goyang di ateh pentas orgen tu ma. (kalau saya perhatikan SH keponakan saya itu seperti orang yang tidak terlalu peduli dengan sekitarnya, sudah seperti kehidupan di kota-kota besar gaya hidupnya. Di rumah saya saja, minggu kemarin saya mengadakan pesta pernikahan anak saya, dia hadir dan menyaksikan pesta tersebut, malahan dia makan di tempat undangan yang di sediakan, namun dia cuman sebentar saja, habis makan dia langsung pulang kerumah nya kembali. Dia seperti tidak suka dengan suasana keramaian sekarang, lain dengan dahulu, dimana saja ada acara pesta dia selalu hadir, dia kan suka bergoyang di atas pentas orgen). 5 Ungkapan senada juga di utarakan oleh Ibu EN, karena Ibu EN baru kembali dari melihat acara ulang tahun, dan mendengar penulis lagi bercerita dengan bapak DD tentang perilaku SH yang suka melamun, dan tidak suka dengan keramaian. Ibu EN langsung menanggapi, beliau mengungkapkan sebagai berikut: 5 Wawancara Langsung dengan DD Paman SH, 20 Mei 2017

15 100 Kalau adiek SH memang acok badiam diri surang jo ma, dilaman tu hari kini kan ado anak etek MN tu ulang tahun ma, jadi SH ko lai di undang dek anak etek tu, karno SH dan NS tu samo sakolah dulu. Tapi pas den pai lo menghadiri kasitu, indak ado nampak SH ko do, setelah den baliek karumah ko, nampak SH ko sadang duduk dibalakang rumah nyo ko nha. Yo namonyo den yang mambagikan undangan tu tahu den, kalau SH ko lai di undangnyo, dek den lai nampaknyo kan, jadi batanyo lah den ka inyo, baa indak pai kalaman SH?, nyo jawab di SH ko, indak kak, male dakek urang nan rami tu, po lagi acara kayak gitu, indak ado sero bagi den, acara kayak gitu do, pokoknyo, kini SH tu jaueh barubah, indak ceria lai do, suko bamanuang, bakumpue jo kawan-kawanyo jarang, pai ka tampek ulang tahun indak nio, padahal alah di undang, pokoknyo beda bana lah samo nan dulu, hilang sikap nyo nan dahulu. (kalau adik SH memang sering berdiam diri sendiri, di depan itu sekarang ada anak ibu MN merayakan ulang tahun, dan SH ini diundang sama dia, karena SH dan NS itu sama sekolah dahulu. Dan yang membagikan undangan itu saya, Namun pas saya menghadiri disitu, SH tidak ada kelihatan sama saya, setelah saya pulang kerumah, saya melihat SH sedang bermenung sendiri dibelakang rumahnya. Yah saya bertanya sama dia, SH kenapa tidak pergi kedepan?, dia menjawab, saya malas dekat dengan keramaian itu kak, apalagi acara seperti itu, tidak ada serunya bagi saya. Pokoknya dia jauh berubah, dahulu dia ceria, suka berkumpul dengan teman-temannya, suka ditempat keramaian, sekarang sangat berbeda, hilang sikapnya yang dahulu). 6 Untuk lebih memantapkan hasil observasi dan wawancara, penulis mewawancarai Ibu GD pada hari yang sama, penulis bertanya kepada Ibu GD, apakah sejak kecil SH memang tidak suka dengan keramaian seperti sekarang tante? Ia menjawab: indak, SH tu dulu indak ado takuik ditamppek nan rami do, malahan bilo ado orgen, den truih di ajak nyo ma. Inyo bukan takuik ditampek nan rami, cuman samanjak inyo dikatokan anak angkek dek urang, inyo manjauh dari tampek nan rami, sebab inyo maraso malu di sorakkn anak angkek dek kawan-kawan, ataupun urang yang tau kalau 6 Wawancar Langsung dengan EN Tetangga di Belakang Rumah SH, 20 Mei 2017

16 101 dirinyo tu anak angkek, Itu ajo tu nyo.(tidak, SH itu bukan takut dengan keramaian, malahan apabila ada acara orgen, saya sering di ajak oleh dia. Dia itu bukan takut ketempat yang ramai, Cuma semenjak dia disebut-sebut anak angkat oleh orang-orang, dia menjauh dari keramaian, sebab dia merasa malu di sorakkan anak angkek sama teman-teman, ataupun orang yang tahu kalau dia itu anak angkat, cuman itu saja penyebabnya). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas terlihat bahwa semenjak SH mengetahui kalau dirinya anak angkat, SH mulai menarik diri dari keramaian, dan dia lebih suka menyendiri dan berada di rumah, daripada berada di tempat keramaian dengan orang lain. Dia tidak percaya diri dengan apa yang dimilikinya, sehingga dia kurang berani berada di tempat keramaian. b. Keluarga RT RT adalah anak angkat perempuan dari bapak EM dan Ibu WT, sekarang RT berumur 20 tahun. Ayahnya bernama EM bekerja sebagai pemasok ikan keluar daerah dan Ibunya bernama WT hanya sebagai seorang Ibu rumah tangga. RT diasuh oleh bapak EM dan Ibu WT sejak RT berumur 2,5 bulan sampai sekarang. Dia diasuh oleh bapak EM dan Ibu WT karena pasangan suami istri ini tidak mempunyai keturunan, dan orang tua kandung RT sudah memiliki 9 orang anak dan RT ini anak yang ke-9, maka karena alasan ekonomi dan orang tua angkat RT tidak mempunyai keturunan, maka orang tua kandung RT yang bertempat tinggal waktu itu di Jambi, menyetujui agar RT dirawat oleh bapak EM dan Ibu WT tanpa pakai surat pengangkatan anak, hanya dengan

17 102 persetujuan lisan saja. Kemudian bapak EM dan Ibu WT membawa RT kekampung halaman mereka yaitu kampung Sungai Sirah, Selang beberapa tahun, RT memiliki dua orang adik, yang pertama berjenis kelamin laki-laki bernama FM, dan yang kedua berjenis kelamin perempuan bernama SV. Sebelum RT mengetahui kalau dirinya seorang anak angkat, RT terlihat seperti anak-anak normal seusianya, dia berlari-larian, main bersama, hari-harinya dilalui dengan canda tawa dan tangisan merengek kepada Ibunya meminta sesuatu. Namun semenjak dia tahu kalau dirinya anak angkat pada kelas 4 Sekolah Dasar, dari teman yang bernama SK tidak jauh dari rumahnya. RT mengalami perubahan sedikit-demi sedikit, pertama-tama dia tidak terlalu ceria lagi, tidak terlalu banyak berbicara, banyak menghabiskan waktu di rumah dan di dalam kamar, dari pada bermain. Dan yang paling parahnya pada saat dia kelas 2 SMP, di waktu dia pulang sekolah, dia di ejek oleh teman laki-laki yang satu sekolahan dengan dia, yang mengatakan RT ini anak angkat sepanjang perjalanan pulang. Setelah kejadian itu RT menjadi sangat pendiam dan tidak bersapaan lagi dengan orang dilingkungannya, kalaupun ada yang bicara sama dia, itu hanya orang-orang terdekatnya saja. Dengan tetangganya dia sering menaruh kecurigaan, karena mereka juga sering menggunjingkan RT sebagai anak angkat. Untuk lebih memperjelas maksud di atas penulis melakukan observasi dan wawancara dengan keluarga RT.

18 103 Observasi awal yang dilakukan pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2017, penulis melihat RT sedang menyiram bunga di halaman rumahnya, namun wajah RT terlihat muram saja. Kemudian lewat KW sambil menegur RT, mati bungo tu beko RT, mambunguik ajo manyiram bungo ma,(kalau dengan wajah muram menyiram bunga, nanti bunganya bisa mati RT) lalu RT menjawab dengan jawaban yang sinis bialah kan bungo den yang mananam ma (biarin bunga ini kan saya yang menanam). Kemudian RT masuk kedalam rumahnya. Observasi selanjutnya hari Senin tanggal 22 Mei 2017, RT terlihat sedang menjemur pakaian yang sudah di cucinya, namun RT terlihat sedang memperhatikan tetangga yang ada disebelah rumahnya. Pada saat itu sedang ada Ibu-Ibu yang berkumpul di luar teras, dan sedang membicarakan sesuatu, akan tetapi wajah RT terlihat sangat serius memperhatikan orang-orang itu, dan sesekali RT seperti terlihat kesal, sambil terus menjemur pakaiannya dan terus melihat dengan antusias kerumah tetangganya. Sepertinya RT lagi curiga dengan yang sedang dibahas Ibu-Ibu tersebut. Observasi selanjutnya pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2017, penulis melihat RT sedang duduk dengan temannya, akan tetapi RT terlihat lebih banyak melamun dari pada berbicara dengan temannya, sesekali teman RT berbicara kepadanya, namun temannya sering mengulang pertanyaannya kepada RT, karena RT

19 104 yang suka melamun, seperti ada hal yang mengganggu dipikirannya. Sehingga membuat RT kurang merespon pertanyaan dari temannya. Observasi berikutnya pada hari Kamis 25 Mei 2017, ketika itu penulis sedang berada di rumah RT, penulis membeli ikan untuk dimasak, kemudian penulis melihat RT sedang duduk terdiam di kursi sambil melihat kerumah tetangga yang ada didepan rumahnya. Karena disitu Ibu-Ibu dan ada beberapa remaja perempuan yang lagi asik bergunjing, sambil tertawa terbahakbahak. Penulis menegur RT, kok indak gabuang kasitu RT (kenapa tidak gabung kesana RT). RT menjawab indak bang, paliangan den yang digunjiangkannyo(tidak kak, mereka mungkin lagi menggunjingkan tentang saya). Kemudian penulis pulang kerumah, karena lagi terburu-buru. Ibu penulis sudah menelpon menyuruh cepat pulang agar ikannya cepat bisa dimasak. Observasi berikutnya pada hari jumat tanggal 26 Mei 2017, semenjak dari pertama penulis melakukan observasi, sampai hari kelima, RT masih tetap tidak pernah berkumpul dengan Ibu-Ibu dan remaja yang sedang bergunjing, ataupun cuman sekedar mendekat kesana, tidak pernah satu kalipun. RT hanya memperhatikan dari jauh, dan sesekali terlihat kesal. Observasi selanjutnya pada hari Minggu tanggal 28 Mei 2017, penulis mendengar RT sedang bersiteru dengan Ibunya WT,

20 105 dan yang terdengar oleh penulis yaitu RT berkata, ama tu indak ado namue pernah ngasih tau den do, siapo urang tuo kanduang den do, ko urang sakaliliang ko selalu manggunjiangkan den tiok hari ma,(mama itu tidak pernah memberi tahu saya siapa orang tua kandung saya sebenarnya, lihat saja sekarang orang disekitar ini selalu menyebut-nyebut saya setiap hari). Kemudian Ibunya menjawab, danga di kau yo aden ko alah payah manggadangkan kau dari ketek ma, kau bantak-bantak pulo den cando ko, urang tuo kau indak tantu dimano kini barado lai do, lah den cari tau dari dulu ma, tapi no telpon yang ka den hubungi tu indak ado do, nan ciek lai, urang tuo kau tu, alah pindah, antah kamano pindahnyo urang ditampek nan lamo indak tau inyo do. Buapo caro kato den ka muagieh tau kau dimano urang tuo kau lai (dengar baik-baik sama kamu yah, saya ini sudah susah payah membesarkan kamu dari kecil, dan sekarang kamu berani membentak-bentak saya, orang tua kandung kamu saya tidak tahu dimana keberadaannya sekarang, sudah kesana kemari saya mencari tahu keberadaanya, akan tetapi nombor telpon dia saja tidak saya dapatkan, satu lagi yang perlu kamu tahu, orang tua kamu itu sudah pindah, dan entah kemana pindahnya, orang yang dekat dengan tempat tinggalnya yang lama, tidak tahu dia pergi kemana. Terus bagaimana saya harus memberi tahu kamu, dima keberadaan mereka lagi). Dan akhirnya RT menangis dan

21 106 membantingkan pintu kamar sekeras-kerasnya sampai terdengar keluar rumah. Begitupun dengan Ibu WT, dia juga menangis diteras rumahnya, sambil merenggut-renggut rambutnya, dan berkata, den indak tahu doooh nak oooiiii... indak tahu ama dimano urang tuo kau baradoo lai doo...(saya tidak tahu... tidak tahu lagi mama dimana keberedaan mereka sekarang). Observasi pada hari selanjutnya yaitu hari Senin tanggal 29 Mei 2017, penulis melihat RT sedang bergegas-gegas menuju sebuah rumah yang hanya beberapa rumah dari rumahnya, dan melabrak seorang remaja seumuran dengan dia bernama SK, dan berkata gara-gara kau ma, den selalu dibunjiang di urang disiko jadi nyo, kalau den tu anak angkek, kau panyabab kasadonyo, dan etek-etek disiko ka den pacaruikkan kasadonyo ma, lai jale di kau. Kau samo kasadonyo,(sambil menunjuk Ibu-Ibu dan orang yang ada disitu dengan tangan kirinya) suko mambunjiangkan den, dari ketek sampai kini indak ado sanang kau do ndak, kalau indak mambunjiangkan diri den do. Alah cukuik sabah den salamoko ma pantek (sambil histeris dan menjambak rambut perempuan yang dihampirinya tadi). Dan akhirnya ada sekitar setengah jam, dengan susah payah Ibu-Ibu disana melerai pertengkaran itu, kemudian RT pingsan, karena sangat terlihat letih, akibat melampiaskan kemarahan yang selama ini dia pendam bertahun-tahun. Kemudian datanglah ayah RT dan membawa RT pulang sambil digendong,

22 107 dan meminta maaf kepada semua orang yang ada ditempat kejadian. Observasi selanjutnya pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2017, penulis memperhatikan suasana hati RT sudah nampak tenang, dan duduk di teras rumahnya sendirian. Penulis mencoba untuk mewawancarai RT, dengan langkah awal sapaan ringan terlebih dahulu. baa raso perasaan tu kini RT (bagaimana perasaan kamu sekarang RT), dia menjawab lai cando biaso nyo bang, ado apo bang kamari, ka mambali lawuek abang (seperti biasanya saja kok kak, mau beli ikan kakak kemari), penulis menjawab indak ee, kebetulan abang lewat siko dan mancaliek RT agak lain manuangnyo nampak di abang, mangkonyo abang singgah. Kalau bulieh tau, Apo yang sadang RT pikiekan (tidak,, kakak kebetulan lagi lewat di depan rumah RT dan melihat RT lagi melamun sendirian, seperti ada yang sedang dipikirkan, maka dari pada itu kakak mampir kesini. Kalau boleh tahu, apa yang sedang RT pikirkan) lalu RT menjawab sebagai berikut: sabananyo persoalan ko alah lamo den simpan ma bang, abang pasti tau juo kejadian duo hari yang lewat nyo, den manyarang SK karumahnyo, karano den lah indak tahan lai do, manyanak kasudu hati den rasonyo, masih tangiangngiang ditalingo den, wakatu nyo dulu manyabuik den anak angkek sambie manggalakkan den pulang sakolah. kapatang tu den jambak rambuik nyo karumahnyo tu, karano sahari sabalun itu den tadanga nyo mambunjiang kan den di rumah etek sabalah ko nha, ado laki-laki mananyo den ka inyo, antah manga lo harus nyo katokan den anak angkek ka urang tu teeh, maumeh hati den mancalieknyo, mangko nyo den turuik kapatang tu

23 108 karumahnyo ma.(sebenarnya persoalan ini sudah lama saya simpan kak, kakak pasti sudah tahu juga kejadian dua hari yang lewat, saya melabrak SK kerumahnya, itu karena saya sudah tidak tahan lagi, sakit terasa hati saya dan membuncak kedada, masih terngiang-ngiang ditelinga saya sampai sekarang, waktu sekolah dahulu dia menyebut saya seorang anak angkat dan menertawakan saya bersama teman-temannya, dijalan pulang kerumah. Kemarin saya menjambak rambutnya karena sehari sebelum itu terdengar langsung ditelinga saya, ada anak laki-laki menanyakan tentang saya kepada dia, entah apa maksudnya dia ceritakan kepada orang itu, saya ini seorang anak angkat, sakit hati saya melihat dia, makanya saya hampiri dia kerumahnya). Kemudian penulis lanjut menanyakan kepada RT, apa sekarang kamu sudah bisa memaafkan dia beserta orang lain yang menyebut kamu anak angkat itu? RT mengungkapkan sebagai berikut: kalau untuek ka mamaokan indak akan pernah do bang, alah den piciek hati ketek den ko ma, indak akan den maokan urang nan lah mambunjiangkan den tu do. Jan kan mamaokannyo, manyapo nyo ajo indak ajan den lai do. Mancalieknyo ajo, mode mancaliek anjiang den. Bialah den dirumah dan didalam kamar ajo lai, dari pado den harus bakawan atau bakumpue jo urang cando itu, ko nan disakaliliang ko nha, indak ado nan elok hati ko do, hati ubili ajo kasadonyo pakai ma, pandai bana mamburuekburuekkan urang nyo, ado-ado ajo kesalahan urang nan nampak di inyo ma. Dirinyo batueh kasado, urang busuek hati, dirinyo elok katonyo ma, diri urang ko salah dimatonyo kasado ma. Selagi urang amak-amak jo paja tu bakumpue, hati den indak akan pernah tanang tu do, pasti nyo mambunjiangkan den ma. Den akan tetap ka mancurigai urang ko kasado ko nyo, sebab nyo acok bakumpue-kumpue untuek bagunjiang.(kalau untuk memaafkan mereka sulit dan sangat berat rasanya kak, sudah saya tanamkan dalam hati kecil saya, saya tidak akan pernah memaafkan mereka, jangankan memaafkan dia, bersapaan dengan dia saja saya tidak mau lagi. Melihat dia saja, seperti melihat anjing saya rasanya. Biarlah saya dirumah dan didalam kamar saja dari pada harus berkumpul dan gabung sama mereka. Semua yang disekitar ini, tidak

24 109 ada satupun yang baik hatinya, hati setan yang mereka pakai itu, sangat pandai menghasut dan memburukburukkan orang lain, kesalahan orang kelihatan sama dia, sedangkan dirinya selalu benar. Mereka itu memiliki hati yang busuk. Selagi mereka mereka sering berkumpul termasuk SK itu, hati saya tidak akan pernah bisa tenang, pasti mereka membunjingkan saya. Saya akan tetap selalu curiga kepada mereka, sebab mereka sering berkumpul untuk bergunjing). 7 Untuk lebih memperkuat hasil wawancara penulis dengan RT, penulis mencoba mewawancarai Ayah RT yaitu bapak EM, penulis mewawancarai bapak EM pada hari Jumat tanggal 2 Juni Penulis bertemu dengan bapak EM di tempat gudang pemasak ikan teri, kemudian penulis menyapa bapak EM, lai banyak bada nan ka di teri kini ko pak?(apa ikan hari ini banyak yang akan di buat teri pak). Bapak EM menjawab kurang kini nak, pukek ko indak lo banyak tajariang bada dek nyo do(sedikit sekarang nak, jaring penangkap ikannya cuman sedikit yang tertangkap olehnya). Selanjutnya penulis bertanya lagi, den caliek RT masih suko bamanuang dirumah pak, ado apo agaknyo nan tajadi tu pak?(saya lihat RT suka melamun dirumah sendirian pak, apa yang sedang terjadi kepada dirinya). EM mengungkapkan sebagai berikut: handeeh... kan itu lah di ang ka, inyo ko sakik hati bana ka SK tu nyo. Di dalam kampuang ko SK tu paliang di banci nyo ma. Masalahnyo karano curiga dari RT ko kapado SK, nan salalu manyabuik dan mangabakan ka urang baru, kalau RT ko anak angkek apak. Itu sabananyo nan ado dalam pikirannyo ma, dek apak lai taraso pulonyo. 7 Wawancara Langsung dengan RT Hari Rabu 31 Mei 2017

25 110 Nan ciek lai, nyo mungkin lun pueh jo jawaban apak do, dimano kabaradaan urang tuo kanduang nyo kini. Itu mungkin yang sadang dipikiekannyo ma, mangkonyo suko bamanuang cando itu. Apak pun lah habih caro pikie apak mancaliek parangainyo kini. Curigaa ajo ka urang lain.(aduuh... pusing bapak sebenarnya, dia sangat sakit hati sama SK. Di kampung ini orang yang paling dibencinya adalah SK itu. Masalahnya RT ini sangat curiga kepada SK, sebab SK ini sering memberitahukan kepada orang lain, apalagi orang yang baru kenal dengan RT, dia langsung mengabarkan kepada orang tersebut kalau RT ini adalah anak angkat bapak. Satu lagi mungkin dia belum puas dengan jawaban bapak kepada dia, tentang keberadaan kedua orang tua kandungnya sekarang, makanya dia suka melamun sekarang. Bapak pun sudah habis pikir melihat sikap nya yang selalu curiga dengan orang lain). Kemudian penulis lanjut bertanya sama bapak EM, sejak kapan RT merasa dirinya selalu di bicarakan oleh orang lain itu pak? EM menuturkan sebagai berikut: pokoknyo samanjak kejadian waktu SD kelas 4 dulu lah, sampai kini RT tu selalu curiga jo urang ma. Samanjak inyo tahu dari SK kalau dirinyo tu anak angkek, dan dari Uni-uni yang ado disakaliliang rumah tu nha, inyo manjadi indak suko mangecek bana jo urang sakaliliang tu lai. Kalau lah bakumpue Uni-uni tu jo nan gadih-gadih di sakitar rumah den tu nha, RT ko sangek curiga ma, sampaisampai inyo sibuek-sibuekkan urang nan sadang bakumpue tu dari jendela bagai. Mungkin dalam pangananyo, manyabuik den urang ko ko,, mungkin itu yang tapikie di kapalonyo.(semenjak kejadian waktu RT kelas 4 SD, sampai sekarang RT selalu curiga dengan orang lain. Semenjak dia tahu dari SK kalau dirinya itu anak angkat dan dari Ibu-Ibu yang ada disekitar tempat tinggal saya itu, dia menjadi orang yang tidak suka lagi berbicara kepada orang yang ada dilingkungan rumah saya itu. Kalau Ibu-Ibu itu sudah berkumpul dengan Remaja-Remaja disekitar rumah saya itu, RT sangat curiga sekali, sampai-sampai dia perhatikan dari jendela rumah saya, mungkin dalam pikirannya, orang ini pasti sedang menyebut-nyebut tentang saya).

26 111 Penulis lanjut bertanya lagi kepada bapak EM, kalau sebelum kejadian ini, apa dia juga berperilaku seperti itu pak? EM menuturkan: inyo sabananyo barubah tu samanjak kelas 4 SD tu lah, sampai kini, dan yang parah nyo tu, yo pas lah kelas 2 SMP tu nyo. Nyo di ejek samo nak urang yang samo gadang, dan mangatokannyo anak angkek, sampai-sampai amanyo bacakak jo amak paja nan mangatokan RT tu anak angkek ma. Sasudah tu nyo indak panyapo urang lai do, dan bajadi-jadi curiga kapado urang lai, samanjak kejadian itu.(sebenarnya dia berubah semenjak kelas 4 SD awal mulanya, sampai sekarang, dan yang paling parah itu, ketika dia kelas 2 SMP. Dia di ejek saat pulang sekolah sama teman satu sekolahnya, sampai-sampai mamanya berkelahi dengan orang tua anak yang mengejek RT tersebut. Sesudah kejadian itu dia tidak lagi menyapa orang, dan semakin besar kecurigaannya kepada orang semenjak kejadian itu). 8 Untuk lebih memperkuat hasil observasi dan wawancara penulis terhadap RT, yang tidak suka berbicara kepada orang yang ada dilingkungannya dan sering curiga kepada orang yang ada di sekitar tempat tinggalnya, penulis mewawancarai FM adik laki-laki pertama dari RT pada hari Minggu 3 Juni 2017, bagaimana tanggapan kamu terhadap perilaku RT yang sekarang? ia menuturkan sebagai berikut: Cando iko ma bang, akak RT tu manjadi pandiam dan indak panyapo urang karano urang yang disabalah rumah ko dulu bang nha, kato nyo cuman sekedar bagara anaknyo manyampaikan kato nan mngatokan akak tu anak angkek nyo, dan inyo indak manyangko kalau ka bak cando ko jadi ka diri akak do. Tapi karano nasi lah jadi bubu di abang, ma akak indak basapoan samo anak maupun jo etek tu sampai kini lai do bang. Luko bana hati akak nampaknyo 8 Wawancara Langsung dengan EM Ayah Angkat RT Hari Jum at 2 Juni 2017

27 112 digitukan urang tu bang. Den pun tau akak ko bukan anak ayah ma dari nenek, itupun lah kelas 2 SMP den dikasih tau samo nenek. (begini kak, kakak saya RT itu menjadi pendiam dan tidak suka bersapaan dengan orang lain, itu penyebab utamanya adalah tetangga sebelah rumah ini kak. Kata dia waktu anaknya menyampaikan kepada kakak bahwa kakak itu anak angkat, itu cuman sekedar candaan saja, dia tidak pernah memperkirakan bahwa kakak akan terluka karna kata-katanya tersebut. Karena nasi sudah menjadi bubur, maka kakak sampai sekarang kakak tidak bersapaan sampai sekarang dengan ibu dan anak yang mengatakan hal tersebut kepada kakak. Terlalu dalam luka yang membekas di hati kakak karena orang itu kak. Saya tahu kalau kakak itu bukan anak kandung ayah dari nenek, itupun saya sudah di kelas 2 SMP baru dikasih tahu sama nenek). Kemudian penulis bertanya kembali kepada FM, apakah RT dengan keluarga di rumah juga tidak suka berbicara? FM menjawab: kalau akak kini jarang mangecek di rumah lai nyo bang, nyo duduek surang-surang ajo, indak ado duduek basamo kalau sadang dirumah do. Nan ciek lai, inyo kalau jo den indak juo talalu banyak mangecek do, karano bilo sakali mangecek nyo tu, pamberang. Kalau jo ayah jo ama pun cuman sakali-sakali lo mangecek nyo, jo SV adiek den nan paliang ketek lai acok mangecek tu nyo, sebab SV ketek baru kan, jadi kalau akak di rumah, akak yang mangasueh nyo acok. (sekarang kak RT jarang untuk berbicara di rumah, karena dia duduk sendirian saja, tidak ada duduk berkumpul dengan kami kalau di rumah. Satu lagi, kalau dia dengan saya memang dari dahulu tidak banyak berbicara, karena dia dengan saya bila ada perlu saja ngomong, dia orangnya sedikit galak kepada adik-adiknya. Kalau dengan Ayah dan Mama cuman sekali-sekali saja dia bebricara, dia sering berbicara dengan SV adik saya yang paling kecil, sebab SV masih kecil, jadi kakak yang mengasuhnya kalau kakak di rumah). 9 9 Wawancara langsung dengan FM Adik Laki-Laki RT Hari Minggu 3 Juni 2017

28 113 Pendapat di atas diperkuat oleh Ibu SM Asisten rumah tangga di rumah RT. Pada hari Selasa tanggal 5 Juni 2017, saat itu penulis berada di rumah RT, dan melihat RT tidak ada diluar, maka penulis bertanya sama Ibu SM, tentang kemana RT, rupanya RT sedang mengurung diri dikamar, oleh karena itu untuk mengetahui mengapa RT sering mengurung diri dikamar, pendiam dan tidak berteguran dengan orang lain serta suka curiga kepada orang lain, penulis mewawancarai Ibu SM tentang bagaimana pendapat Ibu SM terhadap diri RT yang sekarang dan ia mengungkapkan sebagai berikut: Den nan alah barumur satangah abad ko nak nha, nan dari sajak ketek RT tu naik karumah ko, tahu bana baa perubahan parangainyo. Kalau dulu RT tu nyinyie ma, kasado ka ditanyo samonyo, lai ado nan nampak lai, pasti di tanyo ma, baiek itu binatang maupun urang. Dulu urang nan di sakaliliang rumah ko sayang mancalieknyo ma, dan indak ado nan indak galak kalau mancaliek parangainyo nan dulu do. Tapi samanjak SD kelas 4 waktu inyo tahu kalau dirinyo tu bukan anak kanduang EM ko do nha, maa barubah bana parangainyo, sampai kini. Nyo jadi suko manguruang diri dalam biliek, indak talalu banyak mangecek samo siapopun lai do. Manyapo urang ajo nyo jarang lai nyo. Malahan kini nan parahnyo, curiga nyo tu nha, indak bakatantuan do, kasado urang kadicurigainyo, ado ajo induek-induek tu duduek basamo curiga nyo ma. (saya yang sudah berumur setengah abad ini nak, yang sejak kecil RT itu baru menginjakkan kaki di rumah ini, saya tahu betul perubahan sikapnya. Kalau dahulu RT itu suka berbicara, apapun yang dilihatnya selalu ditanya, baik itu hewan maupun orang yang lewat. Dahulu tetangga yang disekitar rumah ini sayang melihat dia, tidak ada satu orangpun yang tidak ketawaa kalau melihat tingkah lakunya yang dahulu. Akan tetapi semenjak SD kelas 4 waktu dia tahu bahwa dirinya itu bukan anak kandung dari EM, sikap dan tingkah lakunya jadi berubah, sampai sekarang. Dia jadi suka mengurung diri di dalam kamar,

29 114 tidak terlalu banyak bicara dengan siapapun. Bersapaan dengan orang saja dia jarang, malahan yang paling parah sekarang dia itu sangat curigaan orangnya, semua orang dicurigainya, kalau ada Ibu-Ibu itu berkumpul bersama dia langsung curiga itu). 10 Untuk lebih memperkuat observasi dan wawancara, penulis mewawancarai tetangga RT dan sekaligus sepupu dari RT yaitu IN. Semua pendapat di atas diperkuat oleh IN sepupu sekaligus sahabat RT dari kecil. Melalui wawancara yang penulis lakukan dengan IN pada hari Kamis tanggal 7 Juni 2017, sangat jelas sekali RT berperilaku diam tanpa kata dan tidak bertegur sapa dengan orang lain, karena dia mendapatkan trauma secara langsung dari masa lalunya, sehingga RT menjadi dendam kepada orang-orang dilingkungan tempat tinggalnya. Untuk lebih jelas berikut paparan wawancara dengan IN, ia mengatakan sebagai berikut: IN jo RT tu bakawan sajak dari ketek ma bang, sebab nyo kan anak uwan IN ma. Kami selalu main basamo ma, karno IN baliek sakolah samonyo, dari TK sampai SMA, dan sampai kuliah kini, IN sakamar lo samonyo lai. Emang batueh ma bang, RT tu jadi pandiam sajak dari kelas 4 SD tu ma, samanjaknyo di ejek samo kawan nan samo salokal dulu, nan mangatokan RT ko anak angkek. Paja tu tau RT ko anak angkek uwan IN, dari amak nyo. Amaknyo yo agak ember lo muncuang ma bang, mangkonyo sampai ka anak ee muncuang ee jadi ember. Sajak itulah RT ko pandiam, dan kalau indak panyapo urang tu, samanjak kelas 2 SMP ma bang, wakatu dulu tu RT pulang sakolah samo IN, dan ado anak laki-laki nyo ejek RT ko sampai jambatan tu, nyo gadueh RT ko, dan taruih maulang kato kalau RT ko anak angkek, sampai-sampai paja tu IN imbek jo batu ma. Paneh jo hati IN calieknyo, samo muncuang jo induek-induek. Tibo dirumah RT ko manangih jo lai, IN manangih lo jadinyo bang, sebab baa ka baa di bang, nyo sepupu IN, 10 Wawancara Langsung, SM Asisten Rumah Tangga RT, Hari Selasa 5 Juni 2017

30 115 dan kami dari ketek basamo lai. Ibo hati IN jadinyo mancalieknyo manangih cando tu ma bang. Ma IN lalok dirumah nyo samalam tu jadi di bang, karano IN takuik, beko bunueh dirinyo ko, sebab tu partamo kali IN calieknyo lamo manangihnyo bang. Icin bausao muantokkannyo di bang, dan maumbueknyo makan, tapi seharian tu nyo yo indak ado makan do, cuman manangih ajonyo. Besoknyo ama RT pai kasakolah di bang, dan dituruik paja tu di ama RT, IN tunjuekkan urangnyo, dan tarnyato paja tu indak jauh tingga dari siko do. Diberangkan paja tu di ama RT, indak talok mangecek paja tu do. Dan sampai pulang sakolah ama RT di sekolah di bang ma. Lah tibo wakatu pulang sakolah, ama RT ko, dituruik urang tuo paja lakilaki nan mambuek RT manangih tu di bang, bacakak ama RT ko jo urang tuo paja tu, namo paja tu RK ma, anaknyo emang nakal bang. Setelah batempur cando tu di bang, RT ko tetap badiam diri ma. RT ko tamasuek urang yang pandiam ma bang, kalau soal bacakak atau maejek tu, nyo emang ndak suko do. Dan pernah nyo manyabuik sakali ka IN, setelah kejadian itu, inyo indak kamanyapo urang disakaliliang ko lai do, sebab urang disiko katonyo cuman bisa ngatokan nyo anak yang indak punyo urang tuo ajo, dan anggapnyo urang pandatang disiko, mako dari pado tu nyo sampai kini pandiam, jalan manaku, dan indak panyapo urang lai tu do bang. Sebab nyo maraso indak ado urang tu nan ka bisa nyo hargai lai do, Dandam sabana dandam nyo jadi ka urang bang. (IN dengan RT itu sudah berteman dari kecil, karena RT itu adalah anak Mamak IN, dan kami dahulu sering main bersama, pergi sekolah bersama, dari TK sampai SMA, bahkan sampai kuliah sekarang kami satu kamar ngontrak. Dan emang benar semua info yang kakak dapatkan, RT itu jadi pendiam dari kelas 4 SD, semenjak dia tahu bahwa dia adalah anak angkat, dan dia tahu dari teman satu lokal waktu SD dahulu, teman itu tahu RT anak angkat dari orang tuanya pula, orang tua dia memang suka menggosip, makanya turun kebiasaan itu kepada anaknya. Semenjak itulah RT jadi pendiam, tapi kalau yang tidak penyapa orang itu semenjak dia kelas 2 SMP, waktu itu RT dan IN pulang dari sekolah, dan di jalan kami pulang kerumah ada anak laki-laki yang mengejek RT dan mengatakan RT ini anak angkat sepanjang perjalanan pulang, mulut laki-laki itu seperti perempuan, sampai-sampai karena IN tidak tahan lagi mendengarnya, IN lempar dia pakai batu, baru dia berhenti. Sedih IN dan panas hati IN melihat RT digitukan orang. Sesampainya dirumah RT menangis sepanjang hari

Pronomina Penunjuk dalam Bahasa Minangkabau

Pronomina Penunjuk dalam Bahasa Minangkabau Pronomina Penunjuk dalam Bahasa Minangkabau Iman Laili Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract: Demonstrative pronouns in Minangkabau language consist of demonstrative

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

Tengah atau di luar jam kerja dibayarkan di Bank persepsi yaitu Bank BRI Cabang Pariaman dengan tarif Rp ,00. (Enam Ratus Ribu Rupiah) Dapat

Tengah atau di luar jam kerja dibayarkan di Bank persepsi yaitu Bank BRI Cabang Pariaman dengan tarif Rp ,00. (Enam Ratus Ribu Rupiah) Dapat BAB IV PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 48 TAHUN 2014 TERHADAP RENDAHNYA PERSENTASE PELAKSANAAN AKAD NIKAH DI BALAI NIKAH KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN PARIAMAN TENGAH KOTA PARIAMAN 4.1. Faktor Penyebab

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. upaya penanggulangan sikap dan pola perilaku yang kekanak-kanakan dan

BAB I PENDAHULUAN. upaya penanggulangan sikap dan pola perilaku yang kekanak-kanakan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja (adolescence) merupakan peralihan masa perkembangan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan besar pada aspek fisik, kognitif dan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Bab 5 PENUTUP. 1. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebencian Hd. a. Ayah Hd melakukan poligami. contoh yang baik bagi anaknya.

Bab 5 PENUTUP. 1. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebencian Hd. a. Ayah Hd melakukan poligami. contoh yang baik bagi anaknya. 78 Bab 5 PENUTUP A. Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebencian Hd terhadap ayahnya adalah: a. Ayah Hd melakukan poligami. b. Ayahnya kurang perhatian dikala istrinya (ibu Hd

Lebih terperinci

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 No. :... LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENGALAMAN KELUARGA SEBAGAI PEMBERI ASUHAN PERAWATAN PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI DESA BIREM PUNTONG KOTA LANGSA Saya bernama

Lebih terperinci

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA A. Gambaran Subjek Penelitian 1. Responden DW DW merupakan anak perempuan sulung yang lahir di Jawa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. : Peneliti. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. : Peneliti. Universitas Sumatera Utara LAMRAN : eneliti : nforman 1. Rozi Afrilino : Di keluarga Rozi masih kental samo adaik Minang? : Masih. : Kalau Zi basaudara bara urang? : 4, duo cowok, duo cewek. : Zi anak patamo? : yo. : Rozi ado punyo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekalipun. Keterlibatan remaja atau anak-anak dalam kasus tindak pidana

BAB I PENDAHULUAN. sekalipun. Keterlibatan remaja atau anak-anak dalam kasus tindak pidana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai kasus tindak pidana di Indonesia bukan hanya dihadapi oleh individu dengan usia dewasa, tapi juga turut dihadapi oleh remaja bahkan anakanak sekalipun. Keterlibatan

Lebih terperinci

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar ANTARA DENDAM DAN CINTA Oleh: Sri Rahmadani Siregar Sudah sepuluh menit Alya menatap amplop yang ada di dekat kotak surat itu. Kalau nggak salah amplop ini sudah hampir seminggu disini. Tapi kok belum

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran R, S, dan N dampak perceraian orang tua terhadap remaja Gaya hidup dalam kehidupan anak remaja masa kini mungkin sudah tidak karuan dibandingkan

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sumber data dari 3 anak remaja dan 3 keluarga yang berdomisili di Salatiga, seperti dibawah ini : 4.1. Profil Subjek 4.1.1. Profil

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal BAB II PROFIL INFORMAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan tentang alasan apa saja yang mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal pasangan mahasiswa yang hamil diluar

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan Pernikahan Bapakku adalah seorang guru agama dan lumayan dikenal sebagai orang yang alim di lingkungan sekitar. karena risih dan merasa khawatir, setiapku pulang ke rumah selalu ada yang mengantar (seorang

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan untuk memahami hal-hal tersebut. Konsep dapat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan untuk memahami hal-hal tersebut. Konsep dapat BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya sastra yang ada di luar bahasa yang digunakan untuk memahami hal-hal tersebut. Konsep dapat

Lebih terperinci

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA 35 SERI BACAAN ORANG TUA Pengaruh Perceraian Pada Anak Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) (Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DATA. untuk menunjukkan data-data yang sifatnya deskriptif yang berkenaan dengan

Bab 4 ANALISIS DATA. untuk menunjukkan data-data yang sifatnya deskriptif yang berkenaan dengan 73 Bab 4 ANALISIS DATA Data lapangan yang dihasilkan dari penelitian kualitatif ini dimaksudkan untuk menunjukkan data-data yang sifatnya deskriptif yang berkenaan dengan data tentang Bimbingan Konseling

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras. Sahabat Lama 19:52, Sebuah kafe di Jakarta Selatan, Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras. Mencintai orang lain? tanyaku lemah. Farel

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

satahu ki urang minag ko dikecekan kareh ndak loo doh, tapi urang minang ko lai

satahu ki urang minag ko dikecekan kareh ndak loo doh, tapi urang minang ko lai Sumber Lain : http://campuslife.suite101.com/article.cfm/understanding_and_coping_with_culture_sho ck.(diakses pada tanggal 17 mei 2012). http://suheimi.article.com/2007/06/syarak-mangato-adat-mamakai-20-2-juni.html.

Lebih terperinci

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup

Lebih terperinci

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya

Lebih terperinci

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap seseorang. Kelahiran Ranti juga karena rasa cinta yang

Lebih terperinci

SINOPSIS FILM PREMONITION

SINOPSIS FILM PREMONITION ANALISA FILM SINOPSIS FILM PREMONITION Sandra Bullock berperan sebagai Linda Hanson istri dari Jim Hanson (Jullian McMahon) seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak perempuan yang bernama

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpenting mental atau psikis seseorang. Artinya, calon suami dan istri harus

BAB I PENDAHULUAN. terpenting mental atau psikis seseorang. Artinya, calon suami dan istri harus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti ingin menikah dengan pasangan yang dicintainya. Pernikahan harus didasari oleh kesiapan yakni fisik, material dan yang terpenting mental

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

KONJUNGSI SUBORDINATIF BAHASA MINANGKABAU DI KAMBANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Afrima Yosi 1, Puspawati 2, Iman Laili 2

KONJUNGSI SUBORDINATIF BAHASA MINANGKABAU DI KAMBANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Afrima Yosi 1, Puspawati 2, Iman Laili 2 KONJUNGSI SUBORDINATIF BAHASA MINANGKABAU DI KAMBANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Afrima Yosi 1, Puspawati 2, Iman Laili 2 1 Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisis Tentang Proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisis Tentang Proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi BAB IV ANALISA DATA A. Analisis Tentang Proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi Silaturahmi pada Seorang Remaja yang Mengalami Depresi di Desa Sembayat Kabupaten Gresik. Dalam proses pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Pada saat penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan menggunakan alat ukur observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA BAGIAN I. 1 Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA Hidup, apa itu hidup? Dan apa tujuan kita hidup di dunia ini? Menurutku hidup adalah perjuangan dan pengorbanan, di mana kita harus berjuang

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

BAB III ASSESSMENT DAN DIAGNOSA PSIKOLOGIS PADA REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH

BAB III ASSESSMENT DAN DIAGNOSA PSIKOLOGIS PADA REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH BAB III ASSESSMENT DAN DIAGNOSA PSIKOLOGIS PADA REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH A. Assessment pada Remaja yang Hamil di Luar Nikah Assessment merupakan langkah awal yang dilakukan oleh seorang konselor

Lebih terperinci

Ramadan di Negeri Jiran

Ramadan di Negeri Jiran Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama Masa Kecilku Masa yang paling ingin diulangi adalah masa kecil kita. Di mana kita bisa bermain sepuasnya, dan belum tahu apa pun yang menyangkut orang dewasa. Tapi tidak semua orang bisa merasakan masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam dirinya terdapat sifat berlaku adil dan berbuat kebajikan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam dirinya terdapat sifat berlaku adil dan berbuat kebajikan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Sebagai manusia yang memiliki harkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian (pro posal penelitian) yang telah disetujui oleh dosen pembimbing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian (pro posal penelitian) yang telah disetujui oleh dosen pembimbing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penulis melakukan penelitian, penulis melakukan berbagai persiapan penelitian diantaranya, terlebih dahulu penulis membuat rancangan

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh : TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM Disusun Oleh : Nama : Fajar Nugroho Nim : 11.22.1342 Kelas : 11 S1 SI TS - 01 Jurusan : S1 Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada. Malam begitu gelap, semilir angin merasuk dalam kulit tubuh. Dingin melanda sanubari dan merasuk ke dalam jiwa. Di tempat mereka, semua orang tertidur dengan pulas, bahkan ada yang bersitepi dengan mimpi-mimpi

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu Upaya orang tua dalam membina emosi anak akibat perceraian di Kecamatan Bukit

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III DESKRIPSI MASALAH A. Identifikasi Klien BAB III DESKRIPSI MASALAH 1. Identitas Klien Nama Tanggal lahir/umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Alamat Wali Alamat orang tua : MG : 09 Februari 1998/ 14 tahun : Laki-laki : Islam

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) Volume 3 Nomor 3 September 2014 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman : 724-736 PELAKSANAAN TATA CARA MAKAN ALA PRASMANAN BAGI TUNANETRA X DI KOTA

Lebih terperinci

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

ne..cheonmaneyo jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk. "Ok pemotretan selesai..gomawo" Ujar Photographer pada DBSK yang sudah terlihat lelah karena seharian berpose dan dipotret untuk memenuhi gambar semua halaman di sebuah majalah remaja "ne..cheonmaneyo"

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu Jomblo Banyak hal yang dibanggakan seseorang ketika sudah menjadi senior di perkuliahan, sekolah dan organisasi lainnya. Ilmu yang lebih banyak, atau bahkan jabatan yang sedikit bisa dibanggakan. Setelah

Lebih terperinci

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG A. Profil Responden Tenaga kerja wanita di Desa Tembong Kec. Carita sangatlah banyak, istri yang pergi ke

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB V PEMBAHASAN MASALAH BAB V PEMBAHASAN MASALAH A. PEMBAHASAN Setiap manusia memiliki impian untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Tetapi ketika sudah menikah banyak dari pasangan suami istri yang memilih tinggal bersama

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebagai : Subyek 1. Pendidikan Terakhir : SMP Kelas 2 : 2 dari 4 Bersaudara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebagai : Subyek 1. Pendidikan Terakhir : SMP Kelas 2 : 2 dari 4 Bersaudara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Partisipan 1. Profil Subyek 1 Sebagai : Subyek 1 Nama : AN Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat saat ini : Sidoarjo Agama : Islam Usia : 18 Tahun Pendidikan

Lebih terperinci

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NADIA AKU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com JUDUL BUKU Oleh: Nadia Copyright 2015 by Nadia Penerbit nulisbuku nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: nadia Diterbitkan melalui:

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama

Lebih terperinci

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 menulis kapital bertanya melengkapi cerita memperkenalkan

Lebih terperinci

berjalan mengiringi. Pulang kerja, ya? tanya pemuda itu basa-basi. Memang nggak tahu, atau pura-pura nggak tahu, nih? Aku kan masih pakai seragam,

berjalan mengiringi. Pulang kerja, ya? tanya pemuda itu basa-basi. Memang nggak tahu, atau pura-pura nggak tahu, nih? Aku kan masih pakai seragam, CYNDIEALIA Alamanda Beberapa kali Cyndie mengusap peluh dengan sapu tangan warna merah muda, ia ingin cepat sampai di kos, minum air dingin dan kemudian merebahkan tubuh di tempat tidur. Tapi apa bisa

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

Tirto Jiwo, Sekolah Pemulihan Gangguan Jiwa

Tirto Jiwo, Sekolah Pemulihan Gangguan Jiwa Gadis manis berkumis Siang hari itu, panas terik menyengat kota Purworejo. Di suasana tidak nyaman tersebut, aku sengaja pergi menemui Pak Prianto di toko swalayannya. Kuperkirakan, ditengah sengatan terik

Lebih terperinci

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata, Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku

Lebih terperinci

Ataupun rumah baginya adalah seseorang memeluk tubuh perindu dengan erat.

Ataupun rumah baginya adalah seseorang memeluk tubuh perindu dengan erat. Pulang? Kata orang, setiap yang punya nama pasti punya rumah tempatnya pulang. tapi, masih adakah yang tersisa untuknya? Part 1: 00.00 Setiap yang punya nama pasti merindu untuk pulang kerumahnya Entah

Lebih terperinci

banyak sudah mewarnai perjalanan hidup kami. Jika sebagian anak-anak lain berada dalam lingkungan rumah adem-ayem, tidak demikian dengan kami,

banyak sudah mewarnai perjalanan hidup kami. Jika sebagian anak-anak lain berada dalam lingkungan rumah adem-ayem, tidak demikian dengan kami, DOA IBU *1 Mei 2013, Aku disini mengenang masa itu... Kami tiga bersaudara yang sejak kecil tinggal di asrama polisi dekat kantor Bapak. Kami menghuni rumah di sana sekitar 19 tahun lamanya, bahkan umurku

Lebih terperinci

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? 1 Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? Bapak ada janji makan siang dengan Mrs. Knight jam 11.30 siang. Baiklah. Susun

Lebih terperinci

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga

Lebih terperinci

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Untuk ayah.. Kisah Sedih. Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat

Lebih terperinci

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de. Kado Cinta Terindah Sementara itu kedua orang tua Andrie kini berada di sekolahan SMA Negeri 1 Cikarang, merekapun kini mulai menuju ke Kantor Guru dengan perasaan yang begitu kawatirnya, saat itu memang

Lebih terperinci

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen. Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

TINDAK TUTUR REMAJA KOMPLEK PERUMAHAN UNAND. Sucy Kurnia Wati

TINDAK TUTUR REMAJA KOMPLEK PERUMAHAN UNAND. Sucy Kurnia Wati TINDAK TUTUR REMAJA KOMPLEK PERUMAHAN UNAND Sucy Kurnia Wati Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mengetahui menjelaskan tindak ilokusi yang digunakan dalam tuturan remaja komplek perumahan UNAND dan menjelaskan

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

2. Gadis yang Dijodohkan

2. Gadis yang Dijodohkan 2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar

Lebih terperinci

Penerbit BLUE RABBIT

Penerbit BLUE RABBIT JULIAN ASGLON Penerbit BLUE RABBIT Asglon Oleh: Julian Copyright 2014 by Julian Penerbit Blue Rabbit triedison1983@gmail.com Desain Sampul: Julian Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 3 Ucapan Terimakasih:

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci